A. Spesifikasi.
Spesifikasi untuk pengontrolan harus mencakup semua persyaratan untuk
suatu proyek. Dengan ketelitian tertentu spesifikasi untuk suatu operasi
(mekanik dan aktuator) dapat dicermati dengan baik. Isi dari informasi
dapat digunakan untuk :
Diagram merupakan:
Metoda stop/start.
Metoda stop/start pada sistem otomasi dianalisa dan dikalsifikasikan
dengan panduan grafik yang digunakan, untuk teknologi kontrol, untuk
menentukan metoda operasi atau status suatu sistem berdasarkan
vokabulari yang spesifik, bisa menghubungkan antara metoda atau status
dan memperbaiki kondisi.
Kesalahan prosedur.
Perlindungan suatu operasi pada mesin apabila terjadi masalah :
Emergensi stop.
Memperburuk operasi.
Keamanan operasi.
• Persyaratan standar.
Keamanan operasi suatu sistem otomasi merupakan kapasitas operasi :
• Perangkat Analisis.
Perangkat analisis seperti FMECA (Failure Modes, Effects and Criticality
Analysis) dapat dipakai sebagai pendekatan terhadap semua aspek
kesalahan dan dipakai sebagai solusi yang layak.
Teknik pemilihan.
Teknologi yang ada untuk membangun (merakit) peralatan sistem otomasi
yang utama adalah elektromekanikal, pneumatik dan elektronik (PLC,
mikrokomputer, standar atau kontrol elektronik yang spesifik). Jaringan dan
pasaran mempunyai kekuatan pada kontruksi peralatan dan mempunyai
pengaruh yang baik terhadap pemilihan material.
C. Memilih komponen.
Dalam memilih komponen kendali perlu mempertimbangkan hal-hal berikut
: