Presented by
Samuel Perwira Putra Tambunan
1507167656
Latar Belakang
• Kehandalan mesin yang dihasilkan dari kegiatan perawatan merupakan
kunci agar mesin dapat bekerja dengan baik.
• Kebijakan perawatan mesin yang belum optimal di PT Andritz
Pekanbaru.
Rumusan Masalah
• Belum adanya kegiatan pemeliharaan yang dilakukan oleh departemen
CNC untuk semua mesin yang ada.
• Downtime yang tinggi pada mesin yang mengakibatkan kegiatan
produksi terganggu.
Tujuan Penelitian
• Mengidentifikasi komponen kritis pada mesin CNC yang akan diteliti
• Membuat strategi perawatan mesin CNC yang paling baik bagi
perusahaan
• Menganalisa penyebab terjadinya downtime pada mesin CNC millig
yang akan diteliti.
Batasan Masalah
• Objek penelitian yang dilakukan pada suatu mesin CNC milling di PT
Andritz Pekanbaru.
• Penelitian menggunakan metode Reliability Centered Maintenance
(RCM).
• Penelitian yang dilakukan tidak meliputi perhitungan biaya.
TINJAUAN PUSTAKA
Apa itu Perawatan ….?
• (Supandi, 1988) perawatan adalah • Tujuam dilakukan perawatan :
kegiatan yang dilakukan untuk 1. Menjamin ketersediaan,
menjaga atau memperbaiki setiap keandalan fasilitas secara
fasilitas agar tetap dalam ekonommis maupun teknis
keadaan yang dapat diterima 2. Memperpanjamg umur pakai
menurut standart yang berlaku fasilitas
pada tingkt biaya yang wajar. 3. Menjamin kesiapan operasional
seluruh fasilitas
Kegiatan perawatan terbagi 2 yaitu,
• Time Directed
Preventive • Condition
Maintenanc Directed
e • Finding Failure
Corrective
Maintenanc
e
RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE
(RCM)
Definisi RCM
• RCM (RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE)
merupakan suatu metode perawatan yang
memanfaatkan informasi yang berkenaan
dengan keadaan suatu fasilitas, untuk
memperoleh strategi perawatan yang efektif
dan efisien sehingga menjamin mesin dan
peralatan dapat terus beroperasi dengan baik
PT ANDRITZ PEKANBARU
Metodologi RCM
FMEA LTA
RCM Task
Selecton
Penentuan fungsi sitem dan
kegagalan fungsional
METODOLOGI PENELITIAN
DIAGRAM ALIR METODE PENELITIAN
METODE PEMECAHAN MASALAH
PENGUMPULAN DATA
RCM
Task Selection
PENGUMPULAN DATA
• Pengumpulan data di lakukan di PT ANDRITZ Pekanbaru dari bulan September
sampai bulan Januari 2018
Pada penelitian kali ini tidak semua mesin yang akan diteliti, melainkan akan
dililih tingkat kerusakan atau breakdown yang paling besar. Penentuan mesin
akan menggunakan analisa diagram pareto berdasarkan data mesin
Data Analysis RCM
Langkah 1. Pengumpulan Informasi mesin dan system selection
• Batasan sistem untuk mengetahui apa yang termasud dan tidak termaksud
kedalam sistem yang diamati. Batasan sistem sangat diperlukan agar
penulis dapat terfokus pada sistem – sistem kritis pada mesin. Analisa
akan menggunakan metode obserfasi lapangan dan pengumpulan data
produksi mesin. Pemilihan sistem yang digunakan memakai dua cara,
yaitu berdasarkan data waktu kerusakan mesin yang paling sering terjadi
dan juga berdiskusi pada pihak supervisor untuk menentukan sistem kritis
yang lain.
• Diagram pareto akan digunakan untuk menganalisa kerusakan-kerusakan
mesin (sistem) yang pernah terjadi.
Data Analysis RCM
Langkah 3. Fungsional Block Diagram
Fungtional Block Diagram merupakan representasi dari fungsi – fungsi utama system
yang berupa blok–blok yang berisi fungsi – fungsi dari setiap subsistem yang menyusun
sitem tersebut. Fungtional diagram block akan memfokuskan detail penting dari sistem
seperti data historis dari sistem, cara kerja sistem, dan input dan output system.
EXAMPLE
Penentuan Fungsi Sistem dan Kegagalan Fungsional
Mendaftar
Diskusi dengan Critical
kegagalan- Risk Matrix
pihak terkait Rangking
kegagalan
• Risk Matrix
Safety and Environmental • Suatu kegagalan yang mempunyai konsekuensi keselamatan dan lingkungan
Consequences
Directed (CD)
gejala kerusakan peralatan maka dilanjutkan dengan perbaikan
atau pergantian komponen
Finding (FF)
peralatan yang tersembunyi dengan pemeriksaan berkala