Anda di halaman 1dari 2

Jurnal 1

Lahri Vijay, Pramod Pathak, (2015). A Case Study of Implementation of Overal Equipment Effectiveness
on CNC Table type boring & milling machine of a Heavy Machinery Manufacturing Industry. IOSR Journal
of Mechanical and Civil Engineering, Vol 12, PP 63-70

Tujuan
Jurnal ini bertujuan untuk menganalisa produktifitas mesin milling dengan menggunakan metode OEE
(Overal Equipment Effectiveness)

Metode
Studi kasus dilakukan di industry manufacturing mesin dengan menggunakan metodologi pengamatan
langsung. Data primer dan sekunder dikumpulkan untuk analisa kasus. Setelah beberapa kali kunjungan
dan pengamatan langsung terhadap mesin dan menganalisis masalah rekaman penggunaan mesin
sebelumnya, diketahui bahwa mesin tidak memenuhi kapasitas produksi muatan penuh. Jadi manajemen
ingin menerapkan alat peningkatan produktivitas. Jadi untuk studi literatur singkat ini dilakukan dan
akhirnya alat OEE dipilih untuk melaksanakan penelitian. Rekaman pemanfaatan mesin sebelumnya dan
catatan jam pengiriman digunakan sebagai data sekunder sedangkan untuk pengamatan langsung data
primer "Baler Bawah Balancer" yang merupakan sub bagian dari EOT (Electrical Over travel crane) dipilih.
Sub bagian ini adalah mesin pada jenis CNC Tabel Boring dan mesin penggilingan. Jam yang dianggarkan
diberikan oleh departemen perencanaan 30 jam untuk penyelesaian pekerjaan dan data ini dianalisis
dengan seksama sesuai dengan literatur. Dan akhirnya hasilnya didapat dari segi persentase OEE.

Hasil
Dari hasil OEE yang dilakukan, penulis menemukan bahwa jenis CNC table Boring bekrja jauh dibawah
standar OEE global yaitu 65 %, dibandingkan dengan standard OEE global yaitu 85%. Setelah melakukan
diskusi dengan pihak manajemen penulis memberikan saran perbaikan OEE. Selama pengamatan, penulis
menemukan bahwa housekeeping mesin dilakukan selama jam mesin yang menyumbang penundaan 60
menit. Jadi jika housekeeping mesin dilakukan saat makan siang dan waktu istirahat maka delay bisa
dikurangi menjadi 50 menit dibandingkan dengan delay 60 menit sebelumnya.
Jurnal 2
Pilch Robert, (2017). Determination Of Preventive Maintenance Time For Milling Assemblies Used In Coal
Mills. Journal of Machine Construction and Maintenance. P. 81-86.

Tujuan
Makalah ini bertujuan untukmenentukan waktu pemeliharaan preventive optimal dan untuk menentukan
waktu pemeliharaan yang berbasis dengan ekonomis. Analisa menggunakan model keputusan acak
berdasarkan pemograman dinamis.

Metode
Penelitian ini menggunakan metode model keputusan acak berdasarkan pemrograman dinamis dan
prinsip Optimalitas Bellman digunakan untuk menentukan waktu perawatan.

Hasil
1. Waktu operasi perakitan tanpa melakukan perawatan dibenarkan secara ekonomi karena biaya unit
tersebut (dengan mempertimbangkan probabilitas kegagalan yang meningkat) tidak melebihi biaya
strategi yang mencangkup perawatan preventive
2. Keuntungan dari model perhitungan ini terletak pada solusi yang akan diterapkan dapat diatur
sedemikian rupa tergantung pada praktik operasional yang bervariasi

Anda mungkin juga menyukai