SISTEM PENGENDALI TERDISTRIBUSI DI PT PETROKIMIA GRESIK Oleh : Aris Nasuha dan Nurkhamid Abstrak Sistem pengendali terdistribusi diterapkan

di PT Petrokimia Gresik untuk mendapatkan kinerja yang handal dalam mengendalikan berbagai proses yang kompleks. Sistem ini, secara historis, mampu mengatasi kelemahan sistem pengendali pendahulunya, yakni sistem pengendali dengan arsitektur komputer terpusat ( centralized computer architecture) dan sistem campuran (hybrid system architecture). Di PT Petrokimia Gresik, sistem pengendali terdistribusi buatan amatake! "oney#ell, yakni model TD$ %&&& '$( System, dipakai di pabrik Amoniak dan )rea. Sistem ini memberikan kemudahan pengoperasian dan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap keamanan operasional, baik bagi operator, penga#as, maupun perekayasa.

Pendahuluan PT Petrokimia Gresik (Persero) adalah salah satu *adan )saha +ilik (egara (*)+() yang bernaung di ba#ah Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Perusahaan yang diresmikan oleh Presiden ,- pada tanggal .& /uli .012 ini memproduksi pupuk nitrogen (pupuk 3A dan urea) serta pupuk 4os4at (TSP 5 SP %6) sebagai produk utama. Produk samping yang dihasilkan pula oleh perusahaan ini adalah bahan!bahan kimia seperti asam sul4at, asam 4os4at, aluminium 4lorida, amoniak, nitrogen gas dan cair, oksigen gas dan cair, karbon dioksida gas dan cair, serta es kering (dry ice). Dalam menghasilkan produk!produk di atas, kondisi proses yang ada sangat kompleks, seperti7 .. +edia yang ada berupa padat, cair dan gas. +edia padat misalnya belerang dan kapur. +edia cair misalnya amoniak, dan asam sul4at. +edia gas misalnya nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida. 2. /angkauan suhu dan tekanan yang cukup lebar. Suhu berkisar dari suhu ruang sampai dengan .2&&o$, tekanan ber8ariasi dari .&& torr sampai dengan 2&& kg5cm2 . %. 9ondisi lingkungan beragam. Ada yang

eksplosi4 seperti "2 , ada pula yang korosi4 antara lain "2 S:;. Ada juga yang beracun seperti arsen, gas "< dan sebagainya. ;. /umlah peralatan yang besar, diperkirakan sekitar .=.&&& buah, meliputi motor, reaktor, kompresor, boiler dan masih banyak lainnya. =. /umlah untai pengendalian juga sangat banyak, kurang lebih %&&& buah. Dari kondisi!kondisi seperti tersebut di atas, maka tidaklah berlebihan bila diperlukan suatu sistem pengendalian yang handal, sehingga mempermudah dalam meng! operasikan dan memeliharanya, serta menghasilkan produk yang bermutu tinggi. Dalam hal ini PT Petrokimia Gresik (Persero) menggunakan suatu Sistem Pengendali Terdistribusi (Distributed Control System > D$S) buatan amatake!"oney#ell, yaitu TDC !!! LCN S"s#em$ Tulisan ini menjelaskan tentang sistem pengendali terdistribusi dan lebih khusus tentang TD$ %&&& '$( System. /uga menjelaskan tentang penerapan sistem tersebut pada pabrik yang ada di PT Petrokimia Gresik (Persero) yaitu di pabrik Amoniak dan pabrik )rea.

Sis#em Pen%endali Terdis#ri&usi Sistem pengendali terdistribusi adalah suatu jaringan sistem pengendali dimana pengendali dari tiap!tiap proses diletakkan di dekat unit!unit proses yang tersebar pada area yang luas, tetapi di antara masing!masing pengendali tersebut ada suatu pola komunikasi tertentu sehingga dimungkinkan terjadinya pemakaian data!data yang sama oleh lebih dari satu peralatan. Arsitektur sistem ini dapat dilihat pada Gambar .. Sistem pengendali terdistribusi me! rupakan suatu sistem pengendali digital, yang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sistem pengendali analog. +enurut :gata (.0?=), keunggulan sistem pengendali digital bila dibanding dengan sistem pengendali analog setidaknya ada dua hal, yaitu7 .. Sistem pengendali digital mampu me! lakukan perhitungan!perhitungan yang kompleks dengan ketelitian yang tetap, pada kecepatan tinggi. 2. Sistem pengendali digital mempunyai 4ungsi yang sangat serbaguna. Pemberian program yang baru pada sistem ini akan benar!benar mengubah operasi yang dilakukannya. Sistem pengendali terdistribusi me! rupakan semacam penggabungan antara sistem pengendali peranti diskrit dengan sistem pengendali berbasis komputer. 'ukas (.0?6) menggambarkan penggabungan itu dalam suatu
Antarmuka manusia tingkat tinggi Peranti penghitung tingkat tinggi

diagram e8olusi teknologi pengendali industri (lihat Gambar 2). 9onsep tentang sistem pengendali terdistribusi mulai muncul pada pertengahan tahun .06&!an. 9onsep ini muncul dalam rangka mengurangi kelemahan sistem pengendali berbasis komputer yang telah lebih dahulu populer, yaitu sistem pengendali dengan arsitektur sistem komputer pusat (central computer system architecture) dan arsitektur sistem campuran (hybrid system architecture). Arsitektur tentang kedua sistem tersebut dapat dilihat pada Gambar % dan Gambar ;. 9elemahan arsitektur sistem komputer pusat adalah bah#a kegagalan pada salah satu bagian saja, akan menghentikan seluruh proses. Penyelesaian untuk masalah ini sebetulnya sudah ada hanya saja terlalu mahal, yaitu dipasangnya sistem pengendali analog cadangan atau komputer cadangan. 9elemahan lainnya adalah adanya kesulitan untuk mengadakan perubahan atau penambahan pada sistem pengendali tersebut. Arsitektur sistem campuran juga memiliki kelemahan, yaitu bila peranti!peranti yang terpasang pada sistem terdiri dari berbagai jenis dan berbagai karakteristik. +enjadikan berbagai jenis peranti tersebut untuk bekerja sebagai satu kesatuan, adalah suatu pekerjaan yang tidak sederhana.
9omputer serbaguna

Proses

<asilitas komunikasi bersama Proses

Proses

Peranti antarmuka komputer

)nit pengendali lokal

Gambar %. Arsitektur Sistem $ampuran )nit masukan5keluaran

data Antarmuka tingkat rendah Antarmuka tingkat rendah

Transducer dan penggerak proses

+eskipun

Gambar .. Arsitektur )mum Sistem Pengendali Terdistribusi konsep tentang sistem pengendali terdistribusi sudah muncul sejak

pertengahan tahun .06&!an, tetapi penerapannya terlambat karena teknologi yang mendukungnya belum tersedia pada saat itu. *aru di tahun .01&!an, ketika perangkat keras maupun perangkat lunak pendukung sudah
Pengendali mekanik Pengendali pneumatik hubungan langsung Pengendali pneumatik tipe pemancar

berkembang dan relati4 murah, penerapan konsep ini dimulai. Tahun .011, "oney#ell mengenalkan TD$ 2&&&, sebuah sistem pengendali terdistribusi dengan cadangan yang pertama (Storthman, .00=).

Saklar step dan relay!relay Pengendali logika elektronik Pengendali logika yang dapat diprogram Pengendali analog elektronik

Sistem pengendali peranti diskrit Sistem pengendali berbasis komputer

Sistem pengendali (digital) terdistribusi

Sistem pengendali digital langsung Sistem pengendali berpenga#as komputer

.0%&

.0;&

.0=&

.06&

.01&

.0?&

.00&

Gambar 2. @8olusi teknologi pengendali industri

)nit tampilan

Penyimpan

Printer

9omputer penga#as Panel instrumen Perangkat keras antarmuka

Sub sistem pengendali sekuensial

Sub sistem pengendali analog

Sub sistem pencuplikan data

Proses
Panel instrumen Perangkat keras antarmuka

Proses
)nit tampilan

Proses
Penyimpan Printer

Gambar %. Arsitektur Sistem $ampuran

Antarmuka peri4eral Saklar pemindah bila terjadi kegagalan Antarmuka proses

9omputer A

9omputer *

ke proses

ke proses

Gambar ;. Arsitektur Sistem 9omputer Terpusat TDC !!! LCN S"s#em TD$ %&&& '$( System (Total Distributed Control 3000 Local Control Network) adalah suatu sistem pengendali terdistribusi buatan amatake!"oney#ell yang merupakan pengembangan dari TD$ %&&& *asic atau yang sebelumnya dikenal dengan nama TD$ 2&&&. *entuk pengembangan yang tampak adalah telah ditambahkannya suatu /aringan 9endali 'okal (Local Control Network), serta ditingkatkannya sistem cadangan (back-up) pada pengendali! pengendalinya ((ugroho, .006). Sebagaimana sistem berbasis komputer lainnya, TD$ %&&& '$( System terdiri dari dua kon4igurasi dasar, yakni perangkat keras dan perangkat lunak. Arsitektur perangkat keras TD$ %&&& '$( System terdiri dari atas 2 (dua) bagian utama, yaitu /aringan 9endali 'okal (Local Control Network) dan /alur Data (Data Hiway). 9eduanya berupa 2 buah kabel koaksial, salah satu sebagai cadangan (backup). Sementara itu, perangkat lunak pada sistem ini, berdasarkan penggunanya, dibagi menjadi % (tiga) tingkat, yaitu untuk operator proses, untuk teknisi pemeliharaan dan untuk perekayasaan (en ineerin ). /aringan 9endali 'okal (/9') me! rupakan sarana komunikasi antara modul yang Stasiun )ni8ersal satu dengan modul lain yang ada di ruang kendali. /9' menggunakan pola komunikasi serial berkecepatan tinggi berdasarkan standar -@@@ ?&2, yaitu dengan suatu protokol tokenpassin ! sekaligus dengan beberapa tingkat pengecekan kesalahan. /9' ini beroperasi pada kecepatan = mega bit per detik (Anonim, .00.). Panjang maksimum /9' bila menggunakan kabel koaksial adalah .&&& kaki (sekitar %&& meter), dan dapat diperpanjang sampai .=&&& kaki (sekitar =&&& meter) dengan menggunakan kabel serat optik (+acAka, .00%). Sementara itu, /alur Data merupakan sarana komunikasi antara /aringan 9endali 'okal dengan instrumen!instrumen yang ada di lapangan, baik sebagai masukan atau pun keluaran pada suatu pengendalian proses. /alur Data adalah suatu sarana komunikasi dengan pola serial, serta mempunyai sebuah kabel cadangan (back-up). 9ecepatan transmisi alat ini adalah 2=& kilobit per detik. Sebuah Data "i#ay dapat dibentangkan sepanjang 2& ribu kaki ("eet) atau sekitar 61&& meter, dan dapat dihubungkan dengan 2? peranti. *ahkan dengan penambahan Pengarah 'alulintas /alur (Hiway Tra""ic Director), peranti terpasang dapat mencapai 6% buah. Salah satu komponen yang tidak dapat diabaikan demi berjalannya TD$ %&&& adalah perangkat lunak. Dengan adanya % macam pengguna, maka perangkat lunak dalam TD$ %&&& ini dikelompokkan menjadi % (tiga), yakni7
+odul Sejarah Gerbang 9omputer +odul Aplikasi

/alur 9endali 'okal Gerbang /alur /alur Data

)nit Antarmuka Proses

Pengendali +ulti4ungsi Tingkat 'anjut

Gambar =. Arsitektur Dasar TD$ %&&& '$( System .. :perator Proses Program ini berisi semua 4ungsi yang diperlukan oleh seorang operator untuk mengendalikan proses secara keseluruhan. 2. Teknisi Pemeliharaan Perangkat lunak ini berisi semua 4ungsi yang diperlukan oleh seorang teknisi pe! meliharaan dalam memeriksa perangkat keras TD$ %&&&, apabila perangkat BTDC 3000 sel" dia nosticC kurang cukup mampu memberikan diagnosa tentang adanya suatu kerusakan pada sistem. %. Perekayasaan (#n ineerin ) Perangkat lunak ini berisi 4ungsi!4ungsi yang diperlukan untuk menyusun kon4igurasi sistem, basis data proses, dan lain!lain. Perangkat lunak ini dibaca dan dimasukkan ke dalam pengingat (memory) Stasiun )ni8ersal dari +odul Sejarah, atau langsung dari disk dri$e. +asing!masing perangkat lunak dirancang sedemikian rupa sehingga dapat dioperasikan le#at layar monitor melalui 4asilitas layar sentuh (touch screen). Pemakaian TDC !!! LCN S"s#em di PT Pe#r'kimia Gresik (Perser') Sistem ini hanya dilpakai pada pabrik Amoniak dan )rea di PT Petrokimia Gresik. 9on4igurasi perangkat kerasnya dibagi menjadi % panel, masing!masing untuk pabrik Amoniak, )rea dan )nit Pelayanan (Ser$ice %nit) yang dipasang pada satu /aringan 9endali 'okal yang sama, serta dibedakan dalam % (tiga) /alur Data ((ugroho, .006). Perangkat keras pada jaringan 9endali 'okal untuk pabrik Amoniak dan )rea antara lain unit7 +odul Aplikasi, +odul Sejarah, Gerbang 9omputer, masing!masing sebuah. Gerbang /alur dan Stasiun )ni8ersal juga terpasang pada jaringan tersebut dengan jumlah % (tiga) buah, masing!masing untuk Amoniak, )rea dan )nit Pelayanan (lihat Gambar 6). +asing!masing Stasiun )ni8ersal terdiri dari7 ; (empat) buah monitor .0 inci dilengkapi dengan 4asilitas layar sentuh, = (lima) buah papan ketik terdiri ; (empat) buah papan ketik operator dan sebuah papan ketik perekayasaan, sebuah unit printer, sebuah unit Penyalin Gambar (&ideo Copier), sebuah disk dri$e, sebuah panel annunciator dan sebuah panel push button. Pada /alur Data untuk pabrik Amoniak terpasang .& (sepuluh) buah Pengendali +ulti4ungsi Tingkat 'anjut (P+T') dan sebuah Antarmuka Proses Tingkat ,endah (APT,). Sementara untuk pabrik )rea terpasang = (lima) buah P+T' dan sebuah APT,, sedangkan untuk )nit Pelayanan hanya terpasang % (tiga) buah P+T' tanpa APT, ((ugroho, .006). Stasiun )ni8ersal (S)) merupakan antarmuka antara pengguna dengan peranti! peranti di dalam sistem secara keseluruhan, baik yang ada di lapangan ("ield) maupun yang ada di ruang kendali. Peranti ini dirancang sedemikian rupa sehingga mudah dioperasikan serta mampu memberikan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap 4ungsinya yang berupa

jaminan keamanan operasional sistem secara keseluruhan. Dalam pemakaiannya, Stasiun )ni8ersal dipilah menjadi % macam pengguna yaitu operator, penga#as dan perekayasa (en ineer). Seorang operator diijinkan melakukan perubahan titik kerja, tetapi tidak dapat mengubah batas!batas alarm. Seorang penga#as boleh mengubah titik kerja maupun batas!batas alarm, sedangkan bagi seorang perekayasa semua bentuk perubahan diijinkan. +odul Sejarah (+S) ber4ungsi sebagai media penyimpan semua in4ormasi yang ada pada TD$ %&&& '$( System, baik berupa perangkat lunak operasi maupun data!data pada proses. Semua kejadian, seperti kondisi alarm, perubahan mode pengendalian, perubahan status sistem, pesan kesalahan dan sebagainya akan secara otomatis disimpan di dalam +odul Sejarah. Semua in4ormasi yang disimpan di modul ini dikon4igurasikan oleh perekayasa proses pada saat mengkon4igurasi sistem, sehingga setiap bagian dapat memperoleh in4ormasi tertentu yang memang dibutuhkan. +odul Aplikasi (+A) merupakan suatu pemroses penga#as pengendalian yang me! miliki urutan langkah pengendalian tertentu. +odul ini dapat menerima masukan dari berbagai peranti yang terhubung pada jaringan 9endali 'okal. +odul ini juga menyediakan keluaran pengendalian untuk elemen pengendali atau modul!modul lain, termasuk
Stasiun )ni8ersal G/ Stasiun )ni8ersal G/ + A

dirinya sendiri. +odul ini di4ungsikan untuk mengerjakan hal!hal yang tidak dapat di! kerjakan oleh modul lain dalam sistem TD$ %&&& '$(. Gerbang 9omputer (G9) merupakan antar!muka yang menghubungkan antara sistem TD$ %&&& '$( dengan komputer!komputer lain yang terhubung padanya. "al ini membuat pemakai dari komputer yang terpasang tersebut dapat mengakses berbagai data yang ada pada sistem. Gerbang /alur (G/) merupakan antar! muka antara /aringan 9endali 'okal dengan /alur Data. Peranti ini melakukan kon8ersi data, penyanggaan (bu""erin ) dan pengurutan (se'uencin ) yang diperlukan dalam pertukaran in4ormasi antara /aringan 9endali 'okal dan /alur Data. Pengendali +ulti4ungsi Tingkat 'anjut (P+T') merupakan pengembangan dari Pengendali +ulti4ungsi (++ TD$ %&&& *asic) dengan peningkatan pada sistem cadangannya dari empat banding satu menjadi satu banding satu. Peranti ini mampu mengendalikan proses batch maupun kontinyu. )nit Antarmuka Proses Tingkat ,endah (APT,) merupakan suatu perangkat keras yang khusus digunakan untuk memantau besaran! besaran proses yang ditransmisikan dalam bentuk sinyal berorde rendah seperti dari termokopel, termometer tahanan dan lain!lain.
+ S G 9 Stasiun )ni8ersal G/

P+'T APT,

P+'T APT,

APT,

Gambar 6. Arsitektur TD$ %&&& '$( System PT Petrokimia Gresik (Persero)

Da*#ar Pus#aka

Anonim, .00.. (roduct )uide "or %se in (rocess *utomation and +actory *uto-

mation, amatake!"oney#ell. 'ukas, +.P., .0?6. Distributed Control Systems, D(,, (e# ork. +acAka, E./., .00%. DCS %ser ,ant -t *ll, dalam -nTech edisi April. (ugroho, S., .006. (rocess Control dan *plikasinya di (T. (etrokimia )resik /(ersero), dalam Seminar Sistem 0endali

pada #ra )lobalisasi, Teknik @lektro <T )G+ bekerjasama dengan +asyarakat Sistem 9endali -ndonesia. :gata, 9., .0?=. 1odern Control #n ineerin , Prentice "all -ndia, (e# Delhi. Strothman, /., .00=. 12C Technolo y History3 1ore than a Century o" 1easurin , dalam -nTech edisi /uni..

Bi'da#a Aris Nasuha+ lahir di Sleman, tanggal .= /uni .060, lulus Sarjana @lektronika dan -nstrumentasi, /urusan <isika, <+-PA, )G+, tahun .00%. +enjadi sta4 pengajar di /urusan Pendidikan Teknik @lektronika <PT9 -9-P ogyakarta sejak tahun .00; sampai sekarang. Nurkhamid+ lahir di Pati, tanggal 1 /uli .06?, lulus Sarjana @lektronika dan -nstrumentasi, /urusan <isika, <+-PA, )G+, tahun .006. +enjadi sta4 pengajar di /urusan Pendidikan Teknik @lektronika sejak tahun .001 sampai sekarang.