Anda di halaman 1dari 23

1.Berdasarkan UU No.

23 th 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah dengan


UU No. 3 th 2004, pengawasan terhadap pelaksanaan tugas-tugas Bank Indonesia dilakukan
oleh...
a. BPK d. MPR
b. BPKP e. MA
c. DPR

2. Untuk menentukan struktur ekonomi suatu negara dapat dilihat dari...


A. Tingkat inflasinya
B. Pendapatan nasional
C. Tingkat investasinya
D. Tingkat konsumsinya

3. Permintaan dan penawaran kurs valuta asing yang ada di negara Indonesia menganut
sistem …
A. Kurs bebas
B. Kurs terbuka
C. Kurs tertututp
D. Kurs langsung

4. Untuk diteliti dan diumumkan kepada masyarakat melalui media massa, Bank Indonesia
juga perlu meyampaikan laporan keuangan tahunannya kepada..
A. Badan pemeriksa keuangan D. Aktivis media massa
B. DPR
C. Komisi pemberantasan korupsi

5. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia adalah…


A. Mirza Adityaswara D. Ronald Waas
B. Perry Warjiyo E. Destry Damayanti
C. Agus D.W. Martowardojo

6. Lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan dan mengatur peredaran uang rupiah
adalah ?
A. Bank Indonesia
B. Perum Peruri (Perusahaan umum percetakan uang republik indonesia)
C. Departemen Keuangan
D. Bank negara Indonesia

7. Bank Indonesia didirikan pada tanggal?


A. 1 Juli 1953
B. 17 Agustus 1950
C. 31 Desember 1965
D. 1 Januari 1965
8. Undang-undang Bank Indonesia no. 23/1999 berbicara tentang agar adanya..
A. Tanggung jawab Bank Indonesia
B. Akuntabilitas dan transparansi Bank Indonesia
C. Visi Bank Indonesia
D. Resiko Bank Indonesia

9. Tugas Bank Indonesia berdasarkan Undang-Undang No. 13 tahun 1968 adalah ?


A. Menyediakan kredit dan mengawasi bank
B. Mengatur, menjaga, dan memelihara nilai rupiah serta mendorong kelancaran
produksi dan pembangunan, serta memperluas kesempatan kerja untuk
meningkatkan taraf hidup rakyat
C. Memelihara kestabilan rupiah dan mengawasi bank
D. Menjaga stabilitas rupiah dan mengedarkan uang

10. Kesatuan yuridis dan ekonomis yang bertujuan menghasilkan keuntungan disebut ;
A. Manajemen
B. Organisasi
C. Perseroan terbatas
D. Badan Usaha

11. Penawaran efek secara langsung oleh emiten kepada investor tanpa melalui bursa efek
merupakan pengertian dari ..
A. Pasar sekunder = kalo udah di bursa efek
B. Pasar perdana
C. Pasar modal = bursa efek / penjualan saham
D. Pasar uang = obligasi yang short term

12. Status Bank Indonesia baik sebagai badan hukum publik maupun badan hukum perdata
ditetapkan dengan….
A. Undang – Undang D. Dukungan Media
B. Keputusan Presiden
C. Peraturan Pemerintah

13. Susunan persamaan dasar akuntansi adalah ..


A. Kewajiban = Aktiva + Modal
B. Modal = Aktiva + Kewajiban
C. Aktiva = Kewajiban + Modal
D. Modal = Kewajiban – Aktiva

14. Yang menetapkan Anggaran Tahunan Bank Indonesia adalah :


a. Gubernur
b. Dewan Gubernur = UU no 3 Tahun 2004 LN 3843, selambat-lambatnya 30 hari
c. Dewan Perwakilan Rakyat = mengawasi / permohonan anggaran
d. Pemerintah dalam hal ini Menteri Keuangan
15. Uang yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia :
a. Dikenakan bea meterai Rp.3.000,00.
b. Dikenakan bea meterai Rp.6.000,00
c. Dikenakan pajak.
d. Dibebaskan dari bea meterai.

16. Sebagai salah satu alat efektif dalam pencegahan dan penanganan krisis adalah
pengertian dari
A. Kebijakan lender of last resort (LLR) = web BI
B. Kebijakan lender of late resort (LLR)
C. Kebijakan lender of Lost resort (LLR)
D. Kebijakan lender of less resort (LLR)

17. Sebagai lembaga yang memiliki otoritas dibidang keuangan, sifat pelaksanaan tugas
bank sentral dapat diklasifikasikan berdasarkan pendekatan...
A. Macroeconomy
B. Indifference Curve
C. Makroprudensial = kehati-hatian, upaya-upaya untuk menstabilkan harga atau
mata uang
Makro = BI
Mikro = OJK
D. Marginal utility

18. Lembaga penunjang pasar modal yang berperan dalam mencatat peredaran saham
emiten adalah…..
A. Wali Amanat = perwakilan obligasi atau utang
B. Pemeringkat Efek = pihak yang memberikan peringkat efek thdp surat-surat
C. Bank Kustodian = penitipan harta atau aset
D. Biro Administrasi Efek

19. Inflasi akan merugikan pihak terkait berikut ini, kecuali..


A. Para pengusaha
B. Pegawai negeri
C. Orang yg berutang
D. Orang yg berpenghasilan tetap
E. Orang yg mendepositokan uangnya di bank

Inflasi = Kenaikan harga


Jumlah uang beredar meningkat
periode ekonomi

inflasi = naikan suku bunga, deflasi = trunkan suku bunga

inflasi naik, suku bunga yang dikasih bank juga naik, biar orang pada simpen dana ke bank jadi uang
yang beredar ditekan. setau aku sih dari spesialist karna pernah dapet training ini
@NEW@

14. Pelaksanaan fungsi BI sebagai Lender of the Last Resort (LLR) adalah:
A. BI membeli secara langsung surat utang yang dikeluarkan Pemerintah dalam rangka
program restrukturisasi perbankan
B. Bank mengajukan fasilitas pendanaan karena mengalami kesulitan jangka pendek
C. Membantu bank-bank yang mengalami kalah kliring agar saldo giro BI tidak berkurang
dari batas minimum yang ditentukan
D. Intervensi pasar yang dilakukan BI dalam rangka menjaga kestabilan nilai Rupiah

17. Kapan Bank Indonesia harus sudah menyampaikan anggaran tahunan kepada Dewan
Perwakilan Rakyat dan Pemerintah bersamaan dengan evaluasi pelaksanaan anggaran
tahun berjalan:
a. Selambat-lambatnya 30 hari setelah berakhirnya tahun anggaran (UU Pasal 61)
b. Sekurang-kurangnya 7 hari setelah laporan keuangan tahunan disusun
c. Selambat-lambatnya 15 hari sebelum dimulai tahun anggaran
d. Sekurang-kurangnya 30 hari sebelum laporan keuangan tahunan disusun

22. Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali
dalam sebulan:
a. Menetapkan kebijakan umum di bidang perekonomian
b. Dapat dihadiri oleh seorang Menteri atau lebih yang mewakili Pemerintah
c. Harus secara langsung menetapkan keputusan akhir yang dihadiri sekurang-kurangnya
oleh lebih dari sepatuh jumlah anggota Dewan Gubernur
d. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan kebijakan moneter atau menetapkan kebijakan
lain yang prinsipil dan strategis

UU no. 23 pasal 43

mingguan = evaluasi

26. Pengangkatan dan pengusulan Gubernur dan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank
Indonesia dilakukan oleh Presiden. Hal ini menunjukan bahwa:
a. Fungsi Presiden sebagai Kepala Negara bukan sebagai Kepala Pemerintahan
b. Kita masih belum sepenuhnya independen karena Presiden masih dapat pula
memberhentikan Gubernur dan DGS
c. Presdien bisa mencari calon Gubernur dan DGS yang dapat menjalankan Bank Indonesia
sejalan dengan program-program Pemerintah
d. Presiden wajib mengundang pimpinan Bank Indonesia dalam rapat kabinet terutama
yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas BI dan rancangan APBN

46. Tenggang waktu hak untuk menuntut penukaran uang yang sudah dicabut, tidak
berlaku adalah setelah:
a. 10 tahun sejak tanggal pencabutan (UU 23 1999)
b. 5 tahun sejak tanggal penukaran
c. 10 tahun sejak tanggal penarikan
d. 5 tahun sejak tanggal penarikan

Pasal 23 no 4 tahun 1999


4) Hak untuk menuntut penukaran uang yang sudah dicabut, tidak berlaku lagi setelah 10 (sepuluh)
tahun sejak tanggal pencabutan.

52. Alasan Bank Indonesia menghentikan sementara sebagian atau seluruh kegiatan
transaksi tertentu adalah:
a. Menurut penilaian pemeriksa bank, kegiatan tersebut tidak memberikan keuntungan
bagi operasional bank
b. Menurut penilaian Bank Indonesia, kegiatan dimaksud membahayakan kelangsungan
usaha bank tersebut maupun sistem perbankan (sistemic risk)
c. Menurut penilaian Bank Indonesia terhadap suatu transaksi patut diduga merupakan
tindak pidana di bidang perbankan

(Bank Indonesia dapat memerintahkan Bank untuk menghentikan sementara sebagian atau seluruh
kegiatan transaksi tertentu apabila menurut penilaian Bank Indonesia terhadap suatu transaksi patut
diduga merupakan tindak pidana di bidang perbankan (UU 23 Pasal 31 ayat (1) UUBI)

d. Melanggar Peraturan Bank Indonesia (PBI) dan telah dikenakan sanksi kewajiban
membayar tetapi bank tersebut masih mengulangi pelanggaran tersebut

55. Pernyataan yang paling benar di bawah ini berkenaan dengan jumlah anggota Dewan
Gubernur menurut UU Bank Indonesia adalah:
a. Sebanyak-banyaknya 9 orang ( gubernur 1, deputi gubernur senior 1, deputi gubernur 4-
7).
b. Sekurang-kurangnya 4 orang
c. 5 orang (1 Gubernur, 1 Deputi Gubernur Senior dan 5 Deputi Gubernur)
d. Tergantung kebutuhan sesuai dengan pelaksanaan tugas, artinya dalam hal pengawasan
bank dialihkan ke lembaga lain, maka jumlahnya akan lebih sedikit

dewan gubernur = gubernur, DGS, deputi gubernur

uu no 23/99

Pasal 37 (1) Dewan Gubernur terdiri atas seorang Gubernur, seorang Deputi
Gubernur Senior, dan sekurang-kurangnya 4 (empat) orang atau sebanyak-
banyaknya 7 (tujuh) orang Deputi Gubernur. (2) Dewan Gubernur dipimpin oleh
Gubernur dengan Deputi Gubernur Senior sebagai wakil

60. Peranan atau posisi Presiden dalam pengangkatan anggota Dewan Gubernur adalah:
a. Pejabat/lembaga eksekutif dalam pemerintahan
b. Kepala pemerintahan
c. Kepala negara
d. Mandataris MPR yang diberi wewenang mengangkat eksekutif bank sentral
68. Masa jabatan bagi anggota Dewan Gubernur adalah:
a. 10 tahun pada masa jabatan yang sama
b. 5 tahun dengan kemungkinan diangkat kembali pada periode berikutnya
c. 5 tahun dan dapat diusulkan untuk level jabatan yang lebih tinggi
d. 5 tahun

Pasal 41 ayat 5 th 1999

Pasal 41 (5) Anggota Dewan Gubernur diangkat untuk masa jabatan 5 (lima) tahun
dan dapat diangkat kembali dalam jabatan yang sama untuk sebanyak-banyaknya 1
(satu) kali masa jabatan berikutnya.

77. Konsultasi Pemerintah kepada Bank Indonesia dalam rangka penerbitan surat utang
negara dimaksudkan:
a. Agar penata usahaanya memudahkan Bank Indonesia sebagai pemegang kas Pemerintah
b. Agar Bank Indonesia mengetahui sehingga tidak membeli secara langsung untuk diri
sendiri kecuali di pasar sekunder
c. Untuk memudahkan Bank Indonesia melakukan pengawasan mengingat surat utang
tersebut masuk dalam statistik APBN
d. Agar penerbitannya tepat waktu dan tidak berakibat negatif terhadap kebijakan
moneter, sehingga dapat dilakukan dengan persyaratan yang dapat diterima pasar serta
menguntungkan Pemerintah (UU NO 24 PASAL 6 TAHUN 2002)

Pasal 55 Ayat (1) Konsultasi ini diperlukan agar penerbitan surat utang negara tepat
waktu dan tidak berakibat negatif terhadap kebijakan moneter sehingga pelaksanaan
penjualan surat utang tersebut dapat dilakukan dengan persyaratan yang dapat
diterima pasar serta menguntungkan Pemerintah.

79. Penyampaian informasi kepada masyarakat secara terbuka melalui media massa pada
setiap awal tahun anggaran dimaksudkan Dalam Pasal 58 Undang-undang BI
a. Agar masyarakat sebagai salah satu stakeholders mengetahui jalannya pelaksanaan tugas
bank sentral oleh Bank Indonesia
b. Agar masyarakat ikut serta memantau/mengawasi Bank Indonesia dalam menetapkan
dan melaksanakan kebijakannya
c. Membantu DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat
d. Untuk memenuhi kewajiban akuntabilitas dan anggaran Bank Indonesia

BAB X AKUNTABILITAS DAN ANGGARAN Pasal 58 (1) Bank Indonesia wajib


menyampaikan informasi kepada masyarakat secara terbuka melalui media massa
pada setiap awal tahun anggaran yang memuat : a. evaluasi terhadap pelaksanaan
kebijakan moneter pada tahun sebelumnya; b. rencana kebijakan moneter dan
penetapan sasaran-sasaran moneter untuk tahun yang akan datang dengan
mempertimbangkan sasaran laju inflasi serta perkembangan kondisi ekonomi dan
keuangan.
82. Tahun kalender Bank Indonesia dimulai sejak :
a. Awal tahun 1999 dimana UU Bank Indonesia disahkan
b. Reorganisasi interen dimana nama urusan diubah menjadi direktorat
c. Tanggal 17 Mei 1999
d. Awal tahun 2000

86. Bank Indonesia dapat melakukan penyertaan modal pada, kecuali:


(khusus lembaga keuangan)
a. Lembaga kliring
b. Badan pemeringkat
c. BPPN
d. Lembaga penjamin simpanan

Pasal 64 Ayat (1) Ketentuan ayat ini dimaksudkan untuk memberikan pembatasan
terhadap penyertaan modal oleh Bank Indonesia dalam badan hukum atau badan lain
tertentu. Yang dimaksud dengan badan hukum atau badan lainnya yang sangat
diperlukan dalam melaksanakan tugas Bank Indonesia adalah antara lain lembaga
kliring, badan pemeringkat, dan lembaga penjamin simpanan. Penyertaan di luar
badan hukum atau badan lain yang sangat diperlukan tersebut hanya dapat dilakukan
apabila telah diperoleh persetu

89. Perbedaan yang mendasar antara bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
menurut definisi dalam UU Perbankan adalah:
• Menurut UU No. 10 Tahun 1998 Pasal 1. Bank Umum adalah bank yang
melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan Prinsip
Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran
(Sedangkan BPR Tidak)

a. Kegiatan memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran
b. Modal dan kekayaan bersih
c. Segmen pasar: corporate dan retail
d. Ketiga jawaban di atas benar

3. Pelaksanaan tugas pengawasan bank oleh lembaga lain di luar Bank Indonesia:
a. Dapat lebih memfokuskan Bank Indonesia pada pelaksanaan tugas di bidang moneter
seperti yang dilakukan oleh beberapa negara lain seperti Inggris, Australia dan Korea
b. Bertujuan untuk menciptakan check and balance system antara otoritas moneter
(makro) dan otoritas pengawas bank (mikro)
c. Akan menyempurnakan sistem pengawasan bank yang selama ini fungsi penyehatannya
dilakukan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN)
d. Harus dipertimbangkan secara seksama khususnya dalam pelaksanaan kebijakan
moneter oleh Bank Indonesia mengingat transmisi pelaksanaan kebijakan tersebut masih
melalui sistem perbankan
5. Yang tidak termasuk dalam tindakan sesuai dengan UU tentang perbankan yang dapat
dilakukan Bank Indonesia dalam hal terdapat suatu bank yang menurut penilaian Bank
Indonesia membahayakan kelangsungan usaha bank yang bersangkutan, sistem perbankan
maupun sistem perekonomian adalah:
a. Membekukan kegiatan usaha dan kemudian diteruskan dengan mencabut izin usaha
bank dimaksud
b. Mengganti pemilik dan/atau pengurus bank
c. Menambah modal (INSYA ALLAH YA)
d. Menjual bank kepada investor baru

7. Anggota Dewan Gubernur dapat diberhentikan dalam masa jabatannya karena:


a. Mengambil keputusan yang tidak didasari dengan itikad baik
b. Menjalani pemeriksaan dalam perkara tindak pidana kejahatan sebagai
tersangka/terdakwa
c. Yang bersangkutan mengundurkan
d. Jawaban b dan c benar (Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia tidak dapat
diberhentikan oleh Presiden, kecuali bila mengundurkan diri, terbukti melakukan tindak
pidana kejahatan, tidak dapat hadir secara fisik dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan
berturut-turut tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, dinyatakan pailit atau
tidak mampu memenuhi kewajiban kepada kreditur, atau berhalangan tetap.)

10. Makna dari kata independensi adalah, kecuali:


a. BI bukan lembaga tinggi maupun tertinggi negara, tetapi merupakan lembaga negara
yang keberadaannya dibutuhkan sesuai pasal 23 ayat (3) UUD 1945
b. Berada di luar pemerintahan dan lembaga lain
c. Bebas dari campur tangan pihak lain
d. Memiliki kejelasan wewenang dalam mengelola kekayaan sendiri yang terlepas dari
APBN

Independensi bank sentral adalah kebebasan bank sentral dari campur tangan
pemerintah untuk dapat melaksanakan kebijakan moneternya yang bebas dari
pertimbangan- pertimbangan politik (Fraser 1994)

13. Pinjaman luar negeri yang dilakukan untuk dan atas nama BI semata-mata untuk:
a. Memperkuat posisi neraca pembayaran sebagai bagian dari pelaksanaan kebijakan
moneter
b. Membantu pemerintah apabila penerimaan negara dari pajak, laba perusahaan negara,
dan sebagainya tidak cukup untuk membiayai pengeluaran negara seluruhnya
c. Menambah cadangan devisa sehingga kemampuan intervensi dalam mencapai
kestabilan nilai rupiah menjadi lebih efektif
d. Wakil atas nama pemerintah, karena adalah pemegang kas pemerintah

15. Menurut penjelasan pasal 4 bahwa dalam mendukung pelaksanaan tugasnya BI sebagai
bank sentral dapat melakukan aktivitas perbankan apabila dianggap perlu. Makna dari
pernyataan ini adalah:
a. BI dapat menghimpun dana perbankan dalam bentuk GWM
b. BI dapat berpartisipasi dalam Pasar Uang Antar Bank
c. BI melakukan fungsi sebagai LLR
d. BI melakukan operasi pasar terbuka dengan bank-bank dalam menjual dan membeli SBI

Pasal 4 Ayat (1) Yang dimaksud dengan bank sentral adalah lembaga negara yang
mempunyai wewenang untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu
negara, merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga
kelancaran sistem pembayaran, mengatur dan mengawasi perbankan, serta
menjalankan fungsi sebagai lender of last resort.

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2004 TENTANG


PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 1999 TENTANG
BANK INDONESIA

@NEW@

1. Bank Indonesia dapat memberikan penggantian atas uang yang karena suatu sebab telah
rusak sebagian sepanjang:
a. Tanda keaslian uang tersebut masih dapat diketahui atau dikenali
b. Nilai nominal dan tahun emisi masih tertera (jelas terlihat)
c. Tidak disengaja untuk dirusak dan dapat dibuktikan secara fisik
d. Ketiga jawaban di atas benar

2. Sebagai badan hukum publik, Bank Indonesia mempunyai pengertian:


a. Tidak dimiliki oleh perorangan dan atau sekelompok orang
b. Setingkat dengan lembaga negara tetapi berada di luar pemeritahan
c. Memiliki kejelasan wewenang dalam mengelola kekayaan sendiri terlepas dari APBN
d. Berwenang menetapkan peraturan dan menetapkan sanksi dalam batas
kewenangannya

3. Yang dimaksud dengan laporan keuangan tahunan Bank Indonesia adalah:


a. Neraca dan laporan penerimaan dan pengeluaran beserta lampiran-lampirannya
b. Neraca singkat yang dilaporkan kepada DPR dan Presiden sebagai salah satu bentuk
pertanggungjawaban
c. Neraca beserta evaluasi pelaksanaan anggaran tahun terakhir
d. Publikasi resmi Bank Indonesia dalam Berita Negara republik Indonesia

Pasal 61
Ayat (1) Yang dimaksud dengan laporan keuangan tahunan Bank Indonesia adalah neraca dan
laporan penerimaan dan pengeluaran beserta lampiran-lampirannya.

4. Hak substitusi dapat diberikan dalam hal:


a. Penerima kuasa menggantikan kedudukan pemberi kuasa dalam pelasanaan tugas
b. Gubernur menyerahkan kewenangan mewakili kepada anggota Dewan Gubernur lainnya,
kepada pegawai Bank Indonesia atau pihak lain
c. Pihak lain yang mempunyai kemampuan untuk melaksanakan tugas Bank Indonesia
secara langsung
d. Ketiga jawaban di atas benar
Pasal 39 Ayat (4) Yang dimaksud dengan hak substitusi adalah hak dari penerima kuasa
untuk menunjuk seseorang atau lebih untuk menggantikannya dalam melaksanakan tugas
pemberi kuasa tanpa menghilangkan haknya sebagai penerima kuasa.

5. Mana dari pernyataan di bawah ini yang paling tepat :


a. Pengalihan tugas pengawasan bank ke lembaga lain tidak menggangu pelaksanaan tugas
di kedua sektor lainnya, karena sepanjang sistem pembayaran aman, cepat, efisien dan
handal, maka pelaksanaan kebijakan moneter akan berjalan lancar
b. Penggunaan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) sebagai salah satu instrumen moneter dan
penetapan suku bunga penjaminan pemerintah terhadap kewajiban simpanan bank tidak
akan mempengaruhi kebijakan di sektor pengawasan bank
c. Penyelenggaran jasa sistem pembayaran harus diawasi dan dijaga dengan ketat, dan
apabila dilakukan oleh pihak lain harus secara profesional, kompeten dan memperhatikan
aspek keamanan
d. Pelaksanaan pengelolaan cadangan devisa di Bank Indonesia senantiasa mengedepankan
prinsip profitabilitas mengingat cadangan devisa adalah milik negara, dimana Bank
Indonesia diberikan wewenang untuk menjaganya
e. tidak dapat ditentukan

6. Mana dari pernyataan di bawah ini yang paling tepat mencerminkan independensi Bank
Indonesia:
a. Sistem nilai tukar ditetapkan dan dilaksanakan oleh Bank Indonesia sebagai suatu upaya
mendukung kestabilan nilai Rupiah

b. Bank Indonesia tidak diperkenankan lagi memberikan kredit kepada Pemerintah sebagai
wujud bahwa Bank Indonesia berada di luar Pemerintahan (kabinet)

BAB II STATUS, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN MODAL


Pasal 4
(1) Bank Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia.
(2) Bank Indonesia adalah lembaga negara yang independen, bebas dari campur tangan Pemerintah
dan atau pihak-pihak lainnya, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam Undang-undang ini.
(3) Bank Indonesia adalah badan hukum berdasarkan Undang-undang ini.

c. Bank Indonesia harus sudah melepaskan penyertaannya pada badan-badan hukum di


luar yang telah ditetapkan dalam pasal 64 UU No. 23/1999

Pasal 64 (1) Bank Indonesia hanya dapat melakukan penyertaan modal pada badan hukum atau
badan lainnya yang sangat diperlukan dalam pelaksanaan tugas Bank Indonesia dan dengan
persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.

d. Dalam pelaksanaan tugas untuk mencapai single objective, Bank Indonesia diberikan
wewenang yang penuh dalam 3 bidang (moneter, sistem pembayaran dan pengawasan
bank). = tugas OJK

pengawasan bank termasuk ke mikropredensial dan merupakan tugas dari OJK, sedangkan
BI termasuk ke makroprudensial

3 bidang utama BI
1. Moneter
2. Sistem Pembayaran
3. Makroprudensial

7. Pengangkatan dan pengusulan Gubernur dan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank
Indonesia dilakukan oleh Presiden. Hal ini menunjukan bahwa:
a. Fungsi Presiden sebagai Kepala Negara bukan sebagai Kepala Pemerintahan
b. Kita masih belum sepenuhnya independen karena Presiden masih dapat pula
memberhentikan Gubernur dan DGS
c. Presiden bisa mencari calon Gubernur dan DGS yang dapat menjalankan Bank Indonesia
sejalan dengan program-program Pemerintah
d. Presiden wajib mengundang pimpinan Bank Indonesia dalam rapat kabinet terutama
yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas BI dan rancangan APBN

UU 23 pasal 41 tahun 1999

Calon yang telah memperoleh persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat ditetapkan dan diangkat
menjadi Gubernur dan/atau Deputi Gubernur Senior oleh Presiden sebagai kepala negara dengan
keputusan Presiden.

8. Perlakuan Bank Indonesia terhadap perbankan syariah tercermin pada hal-hal berikut
kecuali:
a. Fungsi BI sebagai Lender of the Last Resort (LLR) dapat memberikan Fasilitas Pendanaan
Jangka Pendek (FPJP) kepada bank-bank syariah
b. Telah dikeluarkannya instrumen moneter untuk perbankan syariah yang disebut dengan
Sertifikat Wadi’ah Bank Indonesia (SWBI)
c. Biro Perbankan Syariah yang dibentuk merupakan perwujudan dari Unit Usaha Syariah
(UUS) yang khusus menangani bank-bank syariah
d. Standar Akuntansi dan perhitungan kualitas aktiva produktif perbankan syariah telah
disusun khusus

9. Siapa yang dapat menyerahkan kewenangan mewakili dalam pelaksanaan tugas Bank
Indonesia:
a. Dewan Gubernur
b. Gubernur = uu 23 pasal 39
c. Bank Indonesia
d. Anggota Dewan Gubernur dan pejabat Bank Indonesia yang diberi hak mengambil
keputusan sesuai dengan batas wewenangnya

10. Modal Bank Indonesia berdasarkan UU No. 23/1999:


a. Sekurang-kurangnya Rp 2 triliun
b. 10% dari kewajiban moneter
c. Rp 2 triliun ditambah dengan sisa surplus setelah dikurangi cadangan tujuan sebesar 30%
d. Jumlahnya masih mengacu pada modal yang ditetapkan berdasarkan UU No. 13/1968
tentang Bank Sentral
Pasal 6 ayat (1) Modal Bank Indonesia ditetapkan berjumlah sekurang-kurangnya
Rp2.000.000.000.000,00 (dua triliun rupiah).

11. Kata kestabilan yang terdapat pada pasal 7 UU tentang Bank Indonesia:
a. Menunjukan ukuran dari harapan dalam pencapaian tujuan Bank Indonesia yaitu nilai
Rupiah terhadap barang dan jasa serta terhadap mata uang negara lain (valuta asing)
b. Laju inflasi dan nilai tukar yang tidak berubah nilainya sepanjang waktu tertentu (periode
waktu 1 tahun kalender)
c. Jumlah uang beredar berdasarkan hasil perhitungan dengan memperhatikan variabel
ekonomi baik makro maupun mikro
d. Tiga kondisi mapan yang tercipta dari pelaksanaan tugas-tugas Bank Indonesia, yaitu
sistem moneter, sistem pembayaran nasional dan sistem perbankan

Pasal 7 Kestabilan nilai rupiah yang dimaksud dalam pasal ini adalah kestabilan nilai rupiah terhadap
barang dan jasa, serta terhadap mata uang negara lain. Kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan
jasa diukur dengan atau tercermin dari perkembangan laju inflasi. Kestabilan nilai rupiah terhadap
mata uang negara lain diukur dengan atau tercermin dari perkembangan nilai tukar rupiah terhadap
mata uang negara lain. Kestabilan nilai rupiah sangat penting untuk mendukung pembangunan
ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

12. Penyertaan Bank Indonesia pada beberapa bank seperti Ficorinfest, Uppindo dan PDFCI:

a. Dalam rangka penyelamatan bank-bank tersebut mengingat pada saat itu lembaga
seperti Badan Penyehatan Perbankan Nasional belum dibentuk
b. Dilarang karena tidak sesuai dengan pasal 64 UU No. 23/1999
c. Diperkenankan karena masih terkait dengan pelaksanaan tugas Bank Indonesia
khususnya mengatur dan mengawasi bank sesuai dengan pasal 64 UU NO. 23/1999
d. Bersifat sementara dan telah disetujui oleh DPR sampai bank-bank tersebut dicabut izin
usahanya (fungsi Bank Indonesia sebagai Lender of the Last Resort)

13. Penyampaian informasi Bank Indonesia melalui media massa pada setiap awal tahun
anggaran kepada Presiden bersifat:
a. Pengawasan Kepala Negara terhadap pelaksanaan tugas oleh Dewan Gubernur
b. Pertanggungjawaban = DPR
c. Pemantauan pengelolaan kewenangan atas anggaran = BPK
d. Informatif

Informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan juga secara tertulis kepada Presiden
dan Dewan Perwakilan Rakyat. Penjelasan: Penyampaian informasi kepada Presiden bersifat
informatif, sedangkan penyampaian informasi kepada Dewan Perwakilan Rakyat dimaksudkan agar
lembaga tinggi negara tersebut dapat mengawasi Bank Indonesia dalam menetapkan dan
melaksanakan kebijakannya.

14. Setelah 10 tahun sejak tanggal pencabutan:


a. Uang yang ditukarkan diperhitungkan sebagai pengeluaran tahun anggaran berjalan
b. Bank Indonesia menyatakan bahwa uang dimkasud bukan merupakan alat pembayaran
yang sah
c. Hak untuk menuntut penukaran uang tidak berlaku lagi
d. Bank Indonesia akan memusnahkan uang yang telah ditarik tersebut
pasal 23 ayat (4): Hak untuk menuntut penukaran uang yang sudah dicabut, tidak berlaku lagi setelah
10 (sepuluh) tahun sejak tanggal pencabutan

Masyarakat dapat menukarkan uang yang telah dinyatakan dicabut tersebut dalam jangka waktu 10
tahun sejak pencabutannya ditetapkan. Pada 5 tahun pertama, masyarakat dapat menukarkannya di
kantor bank umum atau kantor Bank Indonesia di seluruh wilayah NKRI dan pada 5 tahun kedua
masyarakat hanya dapat menukarkannya di kantor Bank Indonesia. Setelah itu, uang tersebut tidak
dapat ditukarkan lagi.

15. Pernyataan tentang sistem informasi antara bank di bawah ini yang salah adalah:
a. Penyelenggaraan oleh pihak lain dengan persetujuan Bank Indonesia
b. Dapat diatur dan dikembangkan oleh pihak lain
c. Untuk memperlancar dan mengamankan kegiatan usaha bank
d. Dapat diperluas dengan menyertakan lembaga lain di bidang keuangan

pasal 32 ayat 1

16. Survey dapat dilakukan oleh lembaga lain yang memenuhi kriteria sebagai berikut,
kecuali:
a. Profesional
b. Kompeten
c. Good governance
d. Lembaga survey yang Independen

Pasal 14 Ayat (2) Yang dimaksud dengan pihak lain pada ayat ini adalah lembaga survei yang
independen, kompeten, dan profesional.

Ayat (1) Survei yang dimaksud dalam pasal ini dapat berupa pengumpulan informasi yang bersifat
makro atau mikro seperti survei mengenai kegiatan usaha, survei konsumen, survei perkembangan
harga aset dan survei-survei lainnya, yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan tugas dan
wewenang Bank Indonesia, termasuk survei dalam rangka penyusunan dan penyem-purnaan statistik
neraca pembayaran.

17. Jasa sistem pembayaran dapat dilakukan oleh pihak lain yang memenuhi persyaratan
khusus yaitu:
a. Keamanan dan efisiensi
b. Profesional dan good governance
c. Independen dan kompeten
d. Semuanya benar

Pasal 15 Ayat (1) Huruf a Jasa sistem pembayaran yang dapat dilaksanakan oleh Bank Indonesia
antara lain adalah jasa transfer dana nilai besar. Adapun persetujuan terhadap penyelenggaraan jasa
sistem pembayaran dimaksudkan agar penyelenggaraan jasa sistem pembayaran oleh pihak lain
memenuhi persyaratan, khususnya persyaratan keamanan dan efisiensi

18. Wewenang Bank Indonesia dalam mengatur dan menjaga kelancaran sistem
pembayaran antara lain kecuali:
a. Menetapkan penggunaan alat pembayaran
b. Menjadi perantara antara perusahaan yang mengeluarkan instrumen atau alat
pembayaran
c. Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan jasa sistem
pembayaran
d. Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan
tentang kegiatannya

Pasal 15 ayat (1)


Dalam rangka mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 huruf b, Bank Indonesia berwenang: a. melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin
atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran; b. mewajibkan penyelenggara jasa sistem
pembayaran untuk menyampaikan laporan tentang kegiatannya; c. menetapkan penggunaan alat
pembayaran.

19. Pengertian kliring antar bank yang paling benar menurut UU BI adalah:
a. Pertukaran warkat bukan tunai antar bank baik atas nama bank maupun nasabah yang
hasil perhitungannya diselesaikan pada waktu transaksi
b. Pertukaran data keuangan elektronik antara bank baik atas nama bank maupun nasabah
yang hasil perhitungannya diselesaikan pada waktu transaksi
c. Pertukaran data keuangan elektronik berupa warkat antara bank baik atas nama bank
maupun nasabah yang hasil perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu
d. Pertukaran warkat atau data keuangan elektronik antara bank baik atas nama bank
maupun nasabah yang hasil perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu

Penjelasan pasal 16: Yang dimaksud dengan kliring antar bank adalah pertukaran warkat atau data
keuangan elektronik antarbank baik atas nama Bank maupun nasabah yang hasil perhitungannya
diselesaikan pada waktu tertentu. Warkat atau data keuangan elektronik dimaksud merupakan alat
pembayaran bukan tunai yang diatur dalam peraturan perundang-undangan atau ketentuan lain yang
berlaku yang lazim digunakan dalam transaksi pembayaran.

20. Siapa yang berwenang mengatur sistem kliring antar bank:


a. Bank Indonesia atau pihak lain dengan persetujuan Bank Indonesia
b. Penyelenggara kliring yang ditunjuk oleh Bank Indonesia
c. Clearing house yang mengatur kliring pada daerah tertentu
d. Bank Indonesia

pasal 17 ayat (1) menyelenggarakan, bukan mengatur

Pasal 16 Bank Indonesia berwenang mengatur sistem kliring antar bank dalam mata uang rupiah dan
atau valuta asing.

21. Nilai nominal atau pecahan uang yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia disebut dengan:
a. Harga uang
b. Nilai uang
c. Nilai rupiah
d. Nilai intrinsic

Pasal 19 Yang dimaksud dengan macam uang adalah jenis uang yang dikeluarkan Bank Indonesia,
yaitu uang kertas dan uang logam. Uang kertas adalah uang dalam bentuk lembaran yang terbuat dari
bahan kertas atau bahan lainnya. Uang logam adalah uang dalam bentuk koin yang terbuat dari
aluminium, aluminium bronze, kupronikel dan bahan lainnya. Harga uang adalah nilai nominal atau
pecahan uang yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Ciri uang adalah tanda-tanda tertentu pada
setiap uang yang ditetapkan

22. Untuk mengamankan uang dari upaya pemalsuan, maka pada uang diberikan:
a. Bahan-bahan khusus baik kertas maupun logam
b. Macam uang
c. Ciri uang berupa tanda-tanda tertentu
d. Tanggal berlaku

23. Bank Indonesia adalah satu-satunya lembaga yang berwenang, kecuali:


a. Memusnahkan uang
b. Mencetak uang
c. Mencabut uang
d. Menarik uang

24. Uang yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia:


a. Tidak dikenakan pajak
b. Dikenakan pajak sebesar 0%
c. Dibebaskan dari bea materai
d. a, b, dan c benar

Pasal 21: Uang yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dibebaskan dari bea meterai.

25. Pernyataan-pernyataan di bawah ini sesuai dengan UU Bank Indonesia, kecuali:


a. Penyelesaian akhir transaksi pembayaran antar bank dapat dilakukan oleh pihak lain
dengan persetujuan Bank Indonesia
b. Bank Indonesia memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan
penukaran uang yang cacat atau dianggap tidak layak untuk diedarkan
c. Uang yang hilang atau musnah adalah uang yang karena suatu sebab, fisik dan atau tanda
keasliannya telah hilang atau musnah
d. Hanya pernyataan a dan c benar

a pasal 18 ayat 2
b pasal 20
c pasal 22

26. Penyebutan nama undang-undang perbankan sesuai dengan pasal 24 UU Bank


Indonesia yang benar adalah:
a. UU No. 7 tahun 1992 sebagaimana telah disempurnakan dengan UU No. 10 tahun 1998
tentang Perbankan
b. UU No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan UU No. 10
tahun 1998
c. UU No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan yang merupakan perubahan atas UU N0. 7
tahun 1992
d. UU No. 10 tahun 1998 yang merupakan perubahan atas UU No. 7 tahun 1992 tentang
Perbankan
penjelasan pasal 24: Dalam hal ini, pengaturan dan pengawasan Bank mengacu pada Undangundang
Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor
10 tahun 1998.

27. Salah satu wewenang Bank Indonesia dalam melaksanakan tugas mengatur dan
mengawasi bank adalah:
a. Melakukan restrukturisasi perbankan, termasuk diantaranya program rekapitalisasi
b. Mengenakan sanksi terhadap bank sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
c. Melakukan penyehatan bank
d. Menyerahkan bank kepada lembaga pengawasan sektor jasa keuangan yang independen
sesuai pasal 34 UU Bank Indonesia

UU no 23 tahun 1999 Pasal 24

https://www.lps.go.id/uu_23_1999

28. Prinsip kehati-hatian dalam ketentuan perbankan bertujuan untuk:


a. Mendukung manajemen perbankan agar bekerja secara profesional
b. Mewujudkan keberhasilan program restrukturisasi perbankan
c. Menciptakan jumlah bank yang ideal dengan daya saing dalam menghadapi pasar global
beberapa tahun mendatang
d. Memberikan rambu-rambu bagi penyelenggaraan kegiatan usaha perbankan, guna
mewujudkan sistem perbankan yang sehat

penjelasan pasal 25 ayat 1

29. Yang dimaksud dengan pengawasan bank secara tidak langsung adalah:
a. Pengawasan dini melalui penelitian, analisis dan evaluasi laporan bank
b. Pengawasan bank yang dilakukan Bank Indonesia dengan bantuan Kantor Akuntan Publik
atau tenaga honorer yang direkrut untuk membantu pemeriksaan bank
c. Pembinaan yang dilakukan oleh Bank Indonesia terhadap bank setelah dilakukan
pengawasan langsung atau pemeriksaan
d. Pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang mempengaruhi kelangsungan usaha bank
seperti perusahaan induk, perusahaan anak, pihak terkait atau pihak terafiliasi

langsung = Tindakan-tindakan perbaikan


tidak langsung = pengawasan dini, analisis laporan bank

pasal 27 UU 23 th 1999

30. Salah satu tujuan pemeriksaan bank adalah:


a. Mengumpulkan buku-buku, berkas-berkas, warkat, catatan, dokumen dan data elektronis
sebagai kertas kerja pemeriksaan (KKP)
b. Menemukan bukti-bukti pendukung atas penyimpangan yang dilakukan manajemen
bank
c. Merealisasikan rencana kerja dan anggaran yang telah ditetapkan oleh Direktorat
Pemeriksaan Bank
d. Mengetahui kepatuhan bank terhadap ketentuan yang berlaku
penjelasan pasal 29 ayat 1

31. Sistem informasi antar bank yang diatur dan dikembangkan oleh Bank Indonesia diatur
dalam UU Bank Indonesia:
a. Pasal 31 ayat (1)
b. Pasal 30 ayat (2)
c. Pasal 32 ayat (1)
d. Pasal 33 ayat (2)

(1) Bank Indonesia mengatur dan mengembangkan sistem


informasi antar bank.
(2) Sistem informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
diperluas dengan menyertakan lembaga lain di bidang
keuangan.
(3) Penyelenggaraan sistem informasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan ayat (2), dapat dilakukan sendiri oleh
Bank Indonesia dan atau oleh pihak lain dengan persetujuan
Bank Indonesia.

32. Sistem informasi pada soal nomor 31 tersebut di atas antara lain meliputi, kecuali:
a. Informasi pasar uang
b. Informasi modal bank dalam rangka program rekapitalisasi
c. Informasi kredit (debitur)
d. Informasi keadaan dan status bank

33. Lembaga pengawasan sektor jasa keuangan yang independen sesuai pasal 34 UU Bank
Indonesia menyampaikan laporan kepada:
a. Dewan Perwakilan Rakyat
b. Badan Pemeriksa Keuangan dan Dewan Perwakilan Rakyat
c. Badan Pemeriksa Keuangan untuk diaudit laporan tersebut
d. Presiden karena bersifat independen yang berarti berada di luar Pemerintah atau
lembaga lainnya

pasal 34 ayat 1

34. Dalam melaksanakan tugasnya, Bank Indonesia dipimpin oleh:


a. Gubernur
b. Gubernur dan Deputi Gubernur Senior sebagai wakilnya
c. Gubernur, dan dapat menyerahkan kewenangannya kepada pihak lain dengan hak
substitusi
d. Dewan gubernur

pasal 36
35. Yang bukan termasuk definisi dari kata berhalangan pada pasal 37 ayat (3):
a. Menjalani masa cuti
b. Menderita sakit dan harus beristirahat minimal 6 hari kerja berturut-turut
c. Diberhentikan karena menjalani pemeriksaan dalam perkara tindak pidana
d. Menjalani perjalanan dinas ke daerah atau ke luar negeri untuk jangka waktu minimal 6
hari kerja

36. Sesuai pasal pada soal nomor 35 di atas, apabila Gubernur dan Deputi Gubernur Senior
berhalangan, siapa yang akan memimpin Dewan Gubernur:
a. Deputi Gubernur yang paling lama masa jabatannya, yaitu yang menduduki urutan
pertama dari seluruh Deputi Gubernur yang ada berdasarkan surat pengangkatan sebagai
Deputi Gubernur
b. Deputi Gubernur yang tidak sedang menjalani masa liburan
c. Seorang Deputi Gubernur yang ditunjuk oleh Gubernur dan Deputi Gubernur Senior
d. Deputi Gubernur yang sisa masa jabatannya paling lama

penjelasan pasal 37

37. Siapa yang melaksanakan tugas dan wewenang Bank Indonesia:


a. Seluruh pegawai Indonesia
b. Dewan Gubernur
c. Pejabat yang diangkat untuk jabatan tertentu dan diberi hak mengambil keputusan
sesuai dengan batas wewenangnya
d. b dan c benar

pasal 38

38. yang dimaksud dengan pihak lain dalam pasal 39 ayat (4) bab mengenai Dewan
Gubernur adalah:
a. Pihak interen dan eksteren Bank Indonesia yang diberi tugas mewakili Dewan Gubernur
di dalam dan di luar pengadilan
b. Pihak di luar Bank Indonesia yang tidak dapat melakukan campur tangan terhadap
pelaksanaan tugas dan wewenang oleh Dewan Gubernur
c. Pemerintah dan lembaga atau badan hukum lain
d. Badan atau orang di luar Bank Indonesia yang memiliki kapasitas tertentu yang
menyediakan jasa untuk mewakili Gubernur

39. Pemberian kuasa kepada pihak lain pada soal nomor 38 di atas pada umumnya:
a. Dilakukan secara langsung
b. Diberikan sebagai substitusi Dewan Gubernur di dalam dan di luar pengadailan
c. Berdasarkan perjanjian antara Bank Indonesia dan pihak tersebut
d. Tidak ada jawaban yang sesuai UU No. 23 tahun 1999
40. Akhlak dan moral yang tinggi sebagai salah satu syarat calon anggota Dewan Gubernur
memiliki pengertian sebagai berikut, kecuali:
a. Tidak melakukan perbuatan yang tidak terpuji baik dalam pelaksanaan tugas maupun
dalam kehidupan sehari-hari
b. Senantiasa melakukan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku secara
adil
c. Dapat dipercaya baik dalam ucapan maupun tindakannya
d. Patuh dalam menjalankan perintah agama yang dianutnya, dan senantiasa berperilaku
sesuai UUD 1945 dan Pancasila

pasal 40 b

41. Latar belakang perjalanan karir seorang anggota Dewan Gubernur antara lain di bidang :
a. Hukum atau perbankan
b. Keuangan atau ekonomi
c. Moneter, perbankan atau sistem perbankan
d. Jawaban a, b dan c benar semua

42. Untuk setiap jabatan Gubernur dan atau Deputi Gubernur Senior, Presiden
menyampaikan kepada DPR jumlah calon:
a. Sebanyak 3 orang
b. Paling kurang 3 atau paling banyak 5 orang
c. Sekurang-kurangnya 4 dan sebanyak-banyaknya 7 orang = anggota organisasi
d. Sebanyak 3 orang dengan dukungan Deputi Gubernur yang ada

UU 3 tahun 2004

Untuk setiap jabatan Gubernur, Deputi Gubernur Senior, dan Deputi


Gubernur, Presiden menyampaikan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang
calon kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Usulan tersebut disampaikan
selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya masa jabatan yang
bersangkutan.

43. Peranan atau posisi Presiden dalam pengangkatan anggota Dewan Gubernur adalah:
a. Pejabat/lembaga eksekutif dalam pemerintahan
b. Kepala pemerintahan
c. Kepala negara
d. Mandataris MPR yang diberi wewenang mengangkat eksekutif bank sentral

penjelasan pasal 41 ayat 1

44. Pengangkatan calon anggota Dewan Gubernur yang telah disetujui DPR dilakukan oleh
Presiden:
a. Selambat-lambatnya 2 minggu sebelum berakhirnya masa jabatan anggota Dewan
Gubernur yang akan digantikan
b. Paling lambat 3 minggu setelah disetujui oleh DPR
c. Maksimal 2 minggu setelah berakhirnya masa jabatan anggota Dewan Gubernur yang
digantikan
d. Menunggu kesiapan dari Mahkamah Agung yang akan mengambil sumpah atau janji
terhadap calon anggota Dewan Gubernur

45. Alasan penggantian anggota Dewan Gubernur dilakukan secara berkala setiap tahun
adalah:
a. Pengangkatan awal setiap anggota Dewan Gubernur tidak bersamaan pada tahun
tertentu
b. Telah ditentukan sesuai dengan UU No. 13 tahun 1968 tentang bank Sentral yang
merupakan cikal bakal UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia
c. Menjaga agar tidak terjadi kekosongan jabatan
d. Menjamin kesinambungan kepemimpinan dan pelaksanaan tugas pengelolaan Bank
Indonesia

pasal 41 ayat 6

46. Dalam Rapat Dewan Gubernur yang diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 kali dalam
seminggu:
a. Menetapkan kebijakan umum di bidang moneter
b. Menetapkan kebijakan lain yang prinsipil dan strategis
c. Evaluasi atas kebijakan moneter yang telah ditetapkan dalam Rapat Dewan Gubernur
yang diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 kali dalam sebulan

pasal 43 ayat 1

47. Bagaimana mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat Dewan Gubernur, apabila
jumlah anggota Dewan Gubernur yang hadir tidak memenuhi sekurang-kurangnya lebih dari
separuh anggota Dewan Gubernur?
a. Gubernur menetapkan keputusan akhir yang didasari atas musyawarah untuk mufakat
seluruh anggota Dewan Gubernur
b. Rapat tidak dapat dilakukan menunggu, kecuali dapat diupayakan melalui teleconference
bagi anggota Dewan Gubernur yang tidak sedang berada di kantor pusat bank Indonesia
c. Gubernur atau sekurang-kurangnya 2 orang anggota Dewan Gubernur dapat menetapkan
kebijakan dan atau mengambil keputusan
d. Penundaan pengambilan keputusan dan dilaporkan pada Rapat berikutnya

pasal 43 ayat 4

48. Anggota Dewan Gubernur dan atau pejabat Bank Indonesia tidak dapat dihukum karena
telah mengambil keputusan atau kebijakan yang sejalan dengan tugas dan wewenangnya,
karena:
a. Dilakukan dengan maksud tidak untuk mencari keuntungan bagi siapapun yang
mengindikasikan korupsi, kolusi dan nepotisme
b. Dilakukan berdasarkan analisis yang mendalam dan berdampak positif
c. Diikuti dengan tindakan preventif dan sistem pemantauan
d. Dilakukan dengan itikad baik berdasarkan wewenangnya telah mengambil keputusan
yang sulit tetapi sangat diperlukan dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya

pasal 45

49. Anggota Dewan Gubernur dilarang, kecuali:


a. Memangku jabatan secara ex-officio karena kedudukannya
b. Menjadi pengurus dan atau anggota partai politik
c. Mempunyai hubungan keluarga sampai derajat ketiga dan besan
d. Mempunyai usaha yang berorientasi non-profit

pasal 47

50. Anggota Dewan Gubernur tidak dapat diberhentikan dalam masa jabatannya karena :
a. Pengunduran diri secara sukarela
b. Tidak mempunyai hubungan keluarga sampai derajat ketiga dan besan
c. Terbukti melakukan tindakan pidana kejahatan
d. Kehilangan kewarganegaraan Indonesia

pasal 48

51. Pengertian dari Bank Indonesia sebagai pemegang kas Pemerintah adalah:
a. Kasir Pemerintah, dalam melakukan pembayaran dan menerima penyetoran
b. Mentausahakan rekening Pemerintah
c. Membantu keuangan dalam hal Pemerintah mengeluarkan surat utang
d. Memberikan pertimbangan mengenai RAPBN dan kebijakan lain yang berkaitan dengan
tugas dan wewenang Bank Indonesia

penjelasan pasal 52

52. Pernyataan di bawah ini salah, kecuali:


a. Penerimaan pinjaman luar negeri untuk keperluan Pemerintah dapat dilakukan atas
inisiatif Bank Indonesia
b. Pemerintah dapat meminta pendapat Bank Indonesia dan atau mengundang Bank
Indonesia dalam sidang kabinet
c. Bank Indonesia memberikan pendapat dan pertimbangan kepada Pemerintah mengenai
APBN
d. Sebagai pemegang kas Pemerintah, Bank Indonesia untuk dan atas nama sendiri dapat
menerima pinjaman luar negeri

pasal 54 ayat 2
53. Pembelian surat utang Pemerintah oleh Bank Indonesia di pasar sekunder semata-mata
bertujuan:
a. Untuk pelaksanaan kebijakan moneter
b. Agar memberikan kesempatan pertama kepada publik berpartisipasi dalam penerimaan
negara untuk keperluan pembangunan
c. Untuk menghindari konflik kepentingan bahwa Bank Indonesia dilarang memberikan
kredit kepada Pemerintah
d. Jawaban b dan c benar

pasal 55 ayat 4

54. Penyampaian informasi pada soal nomor 79 di atas memuat:


a. Laporan keuangan lengkap dan singkat
b. Hal-hal yang prinsip dan strategis yang mempunyai dampak luas baik ke dalam maupun
ke luar Bank Indonesia
c. Pencapaian sasaran moneter dan realisasi anggaran selama tahun sebelumnya
d. Evaluasi pelaksanaan pada tahun sebelumnya dan rencana kebijakan moneter untuk
tahun yang akan datang

pasal 58 ayat 1

Bank Indonesia wajib menyampaikan informasi kepada masyarakat secara terbuka melalui
media massa pada setiap awal tahun anggaran yang memuat:
a. evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan moneter pada tahun sebelumnya;
b. rencana kebijakan moneter dan penetapan sasaran-sasaran moneter untuk tahun yang
akan datang dengan mempertimbangkan sasaran laju inflasi serta perkembangan kondisi
ekonomi dan keuangan.

55. Pernyataan yang benar di bawah ini adalah:


a. Penyampaian informasi kepada masyarakat disampaikan juga secara lisan kepada
Presiden dan DPR
b. Penyampaian informasi kepada Presiden adalah dalam rangka laporan Dewan Gubernur
kepada Presiden yang melakukan pengangkatan sebagai pimpinan Bank Indonesia
c. Laporan perkembangan pelaksanaan tugas dan wewenang Bank Indonesia kepada DPR
disampaikan setiap 3 bulan
d. Laporan perkembangan kepada DPR untuk diteruskan kepada BPK sebagai lembaga
pemeriksa Bank Indonesia

pasal 58 ayat 3

56. Tahun kalender Bank Indonesia dimulai sejak:


a. Awal tahun 1999 dimana UU Bank Indonesia disahkan
b. Reorganisasi interen dimana nama urusan diubah menjadi direktorat
c. Tanggal 17 Mei 1999
d. Awal tahun 2000
57. Penyampaian anggaran tahunan Bank Indonesia kepada Pemerintah dimaksudkan:
a. Untuk penyelarasan APBN
b. Sebagai bahan informasi berkenaan dengan surplus atau defisit anggaran Bank Indonesia
c. Untuk melihat apakah Pemerintah perlu atau tidak menerbitkan surat utang
d. Monitoring Pemerintah dalam hal ini Departemen Keuangan yang memiliki keuangan
negara

pasal 60 ayat 2

58. Penyusunan laporan keuangan tahunan Bank Indonesia:


a. Diselesaikan selambat-lambatnya 30 hari setelah berakhirnya tahun anggaran
sebelumnya
b. Dilakukan sebagai pertanggungjawaban Dewan Gubernur kepada Presiden, mengingat
Gubernur termasuk dalam kabinet
c. Terdiri atas rencana dan realisasi anggaran
d. Suatu kewajiban mengingat Bank Indonesia juga merupakan badan hukum

pasal 61 ayat 1

59. Pembagian surplus dari hasil kegiatan Bank Indonesia:


a. 25% untuk cadangan tujuan
b. Diserahkan seluruhnya kepada Pemerintah
c. Dilakukan atas dasar kesepakatan dengan Pemerintah
d. 30% untuk cadangan tujuan

pasal 62 ayat 1

60. Bank Indonesia dapat melakukan penyertaan modal pada, kecuali:


a. Lembaga kliring
b. Badan pemeringkat
c. BPPN = badan penyehatan perbankan nasional
d. Lembaga penjamin simpanan

pasal 64 ayat 1

Anda mungkin juga menyukai