Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN HASIL

Pada bab ini dibahas mengenai hasil pengujian dari pengukuran yang telah

dilakukan, dan analisa dari pengukuran tersebut.

4.1 Pengujian

Pengujian dilakukan untuk mendapatkan data dari sistem yang telah

direalisasikan, sehingga dapat dijadikan dasar untuk menganalisa serta mendapatkan

data untuk dijadikan analisa mengenai penerapan solar traker dual axis pada panel

surya.

Pada tugas akhir ini adalah membahas analisa berapa lama dari kemampuan

solar tracker dalam mengisi baterai pada siang hari.

4.1.1 Penggunaan Peralatan

Peralatan yang digunakan sebagai pendukung proses pengujian adalah sebagai

berikut.

a. Multimeter Digital. Multimeter digital digunakan untuk melakukan

pengujian seluruh rangkaian elektronik yang telah direalisasikan.

b. Jam. Jam digunakan untuk mengetahui waktu ketika malakukan

pengukuran.

35

http://digilib.mercubuana.ac.id/
36

4.1.2 Pengujian, dan Pengukuran

Pengujian pada penelitian ini adalah dengan melakukan pengukuran pada

tegangan baterai yang diisi oleh daya dari panel surya polycrystalline (20 WP),

mengukur cycle time (duration) panel surya menggunakan solar tracker untuk

mengisi baterai sampai maksimal (Full) di siang hari. Sehingga mendapat nilai

kondisi ideal saat mendapat cahaya matahari pada panel surya dengan menggunakan

aplikasi solar tracker dual axis

4.2 Hasil Pengujian

Hasil pengujian didapat dari pengukuran yang telah dilakukan dari pengujian

yang dilakukan. Pengukuran yang dilakukan pada penelitian ini ada dua, yaitu

mengukur pada tegangan baterai dan mengukur pada tegangan inverter.

4.2.1 Hasil pengukuran pada pengisian baterai

Untuk mendapatkan hasil pengukuran dari pengisian baterai adalah dengan

melakukan pengukuran menggunakan multimeter digital pada baterai (12 Ah) yang

telah dihubungkan dengan rangkaian keseluruhan system (solar tracker system) bisa

dilihat pada gambar 4.1 di bawah ini.

http://digilib.mercubuana.ac.id/
37

Gambar 4.1 pengukuran beban baterai

Pengukuran dilakukan saat kondisi cerah dan saat mendung. Hasil dari

pengukuran tersebut disajikan pada tabel 4.1 dan 4.2 di bawah ini

Tabel 4.1 Pengukuran pengisian baterai saat cerah

Tegangan
Arus
Waktu Baterai Indikator BCR
(A)
(V)

6:00 11.17 4.2 0 Garis


7:00 11.67 4.2 1 Garis
8:00 12.88 4.4 2 Garis
9:00 13.02 4.4 2 Garis
10:00 13.2 4.4 3 Garis
11:00 13.33 4.4 4 Garis
12:00 13.48 4.4 4 Garis
13:00 13.51 4.4 5 Garis
14:00 13.51 4.4 5 Garis
15:00 13.51 4.4 5 Garis
16:00 13.51 4.4 5 Garis
17:00 13.51 4.4 5 Garis
18:00 13.51 4.4 5 Garis

http://digilib.mercubuana.ac.id/
38

Tabel 4.2 Pengukuran pengisian baterai saat mendung

Tegangan
Arus Indikator
Waktu Baterai
(A) BCR
(V)

6:00 11.17 4.2 0 Garis


7:00 11.95 4.1 0 Garis
8:00 12.33 4.3 1 Garis
9:00 12.44 4.3 1 Garis
10:00 12.53 4.3 1 Garis
11:00 12.57 4.3 2 Garis
12:00 12.67 4.4 2 Garis
13:00 12.8 4.4 2 Garis
14:00 13.02 4.4 3 Garis
15:00 13.38 4.4 4 Garis
16:00 13.41 4.4 4 Garis
17:00 13.45 4.4 4 Garis
18:00 13.48 4.4 4 Garis

4.2.2 Hasil pengukuran pada pengisian inverter


Pengukuran tegangan pada tegangan inverter dilakukan dengan mengukur

tegangan pada inverter (input stop kontak) dengan menggunakan multimeter digital.

Gambar 4.2 di bawah merupakan gambar pengukuran pada inverter.

http://digilib.mercubuana.ac.id/
39

Gambar 4.2 Pengukuran pada inverter

Hasil dari pengukuran pada inverter ini disajikan pada tabel 4.3 dan

4.4 di bawah ini.

Tabel 4.3 Hasil pengukuran tegangan pada


inverter saat kondisi cerah.
Tegangan
Arus
Waktu Inverter (V
(A)
AC)
06:00 216.2 4.2
07:00 216.7 4.2
08:00 217 4.4
09:00 217.7 4.4
10:00 218.8 4.4
11:00 219.05 4.4
12:00 219.20 4.4
13:00 220.02 4.4
14:00 220.02 4.4
15:00 220.02 4.4
16:00 220.02 4.4
17:00 220.02 4.4
18:00 220.02 4.4

http://digilib.mercubuana.ac.id/
40

Tabel 4.3 Hasil pengukuran tegangan pada


inverter saat kondisi mendung
Tegangan
Arus
Waktu Inverter
(A)
(VAC)
06:00 216.2 4.2
07:00 216.6 4.1
08:00 216.6 4.3
09:00 217 4.3
10:00 217.4 4.3
11:00 217.5 4.3
12:00 217.7 4.4
13:00 218.8 4.4
14:00 218.2 4.4
15:00 219.22 4.4
16:00 219.35 4.4
17:00 219.64 4.4
18:00 219.7 4.4

4.2.2 Hasil pengukuran pengujian baterai dengan beban


Berikut adalah uji coba baterai terhadap beban untuk menentukan lamanya

baterai dapat menghidupkan atau member sumber listrik terhadap beban. Nilai baterai

12Ah dan beban disini menggunakan lampu 20 watt ( 5 buah lampu berdaya 4 watt).

Hasil pengukuran ditampilkan pada tabel 4.4 di bawah.

Tabel 4.4 Hasil pengukuran beban baterai dengan beban 20 watt


Tegangan (V)
Arus
Waktu Battery Stop (A)
(V) Kontak
18:00 13.51 218.8 4.4

http://digilib.mercubuana.ac.id/
41

19:00 13.31 216.6 4.4


20:00 13.14 217 4.4
21:00 13.02 216.6 4.3
22:00 12.86 217.5 4.3
23:00 12.5 216.7 4.3
24:00 12.2 217.4 4.3
1:00 11.95 216.4 4.3
2:00 11.7 217 4.3
3:00 11.54 217.3 4.3
4:00 11.54 217.6 4.2
5:00 11.39 217.8 4.2
6:00 11.2 217.5 4.2
7:00 11.17 - -

4.3 Analisa Dan Pembahasan

Untuk analisa dan pembahasan yang telah dilkukan akan dijelaskan pada

uraian berikut ini

4.3.1 Analisa pada pengukuran baterai

Untuk analisa nilai pada pengukuran baterai bisa dilihat pada grafik dibawah

ini.

http://digilib.mercubuana.ac.id/
42

Tegangan Pengisian Baterai (V) Saat


Cerah
13.5
13
Tegangan (V)

12.5
12
11.5
11
10.5
10
Jam Ke :
Jam Ke

Gambar 4.3 Grafik tegangan pengisian baterai (V)


saat kondisi cerah

Dari gambar 4.3 dilihat bahwa untuk tegangan maksimal baterai saat

kondisi cerah bisa mencapai 13.5 V dan waktunya adalah pada pukul 14:00

atau durasi pengisian baterai selama 8 jam.

http://digilib.mercubuana.ac.id/
43

Tegangan Pengisisan Baterai (V) Saat


Mendung
14
13.5
13
Tegangan (V)

12.5
12
11.5
11
10.5
10

Jam Ke :

Gambar 4.4 Grafik tegangan pengisian baterai (V)


saat kondisi mendung

Dari gambar 4.4 dilihat bahwa untuk tegangan maksimal baterai saat

kondisi mendung bisa mencapai 13.5 V dan dan waktunya adalah pada pukul

17:00 atau durasi pengisian baterai selama 11 jam.

4.3.2 Analisa pada pengukuran inverter


Untuk analisa nilai pada pengukuran inverter bisa dilihat pada grafik dibawah

ini.

http://digilib.mercubuana.ac.id/
44

Tegangan Inverter (V AC) Saat


Cerah
222
Tegangan (Vac) 220
218
216 Tegangan Inverter
(V AC)
214

Waktu (Jam Ke: )

Gambar 4.5 Grafik tegangan pengisian inverter


(Vac) saat kondisi cerah

Dari gambar 4.5 menjelaskan bahwa kondisi ideal saat cerah untuk

panel surya menerima cahaya matahari dapat dilihat dari kenaikan tegangan inverter

yaitu antara pukul 09:00 – 10:00 dan antara pukul 12:00-13:00

Tegangan Inverter (VAC)


220
219
Tegangan (Vac)

218
217
216 Tegangan
215 Inverter (VAC)
214

Waktu (Jam Ke:)

Gambar 4.6 Grafik tegangan pengisian inverter (Vac)


saat kondisi mendung

http://digilib.mercubuana.ac.id/
45

Dari gambar 4.6 menjelaskan bahwa kondisi ideal saat mendung untuk panel

surya menerima cahaya matahari dapat dilihat dari kenaikan tegangan inverter yaitu

antara pukul 12:00 – 15:00.

4.3.3 Analisa pada pengukuran baterai dengan beban


Untuk analisa nilai pada pengukuran penggunaan baterai dengan beban lampu

20 watt bisa dilihat pada grafik dibawah ini.

Pengukuran pengujian baterai


dengan beban
5
4.5
4
3.5
3
Ars (A)

2.5
2
1.5 Arus (A)
1
0.5
0
23:00

1:00
2:00
3:00
4:00
5:00
6:00
7:00
24:00:00
18:00
19:00
20:00
21:00
22:00

Gambar 4.7 Grafik pengujian baterai dengan beban

Dari gambar 4.7 bisa dilihat bahwa pemakaian baterai dari pukul 18:00

sampai 07:00 atau dengan kata lain daya guna baterai ini bisa sampai 13 jam apabila

dipakai pada beban 20 watt.

http://digilib.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai