Anda di halaman 1dari 3

Nama : Gegananta Darma Wiryatmaja

NPM : 1927350356
Kelas : A. 80.S1
Dosen : August Hamonangan, SH., MH.
Mata Kuliah : Hukum Acara Pidana

1. Sebutkan dan jelaskan upaya paksa yang dimiliki oleh polisi sebagai penyidik!
Jawab :
• Penangkapan Adalah suatu tindakan penyidik berupa pengekangan
kebebasan sementara waktu tersangka atau terdakwa apabila terdapat cukup
bukti guna kepentingan penyidikan atau penuntutan dan atau peradilan dalam
hal serta menurut yang diatur dalam undang-undang ini. (Pasal 1 butir 20
KUHAP)
• Penahanan Adalah penempatan tersangka atau terdakwa ditempat
tertentuoleh penyidik, atau penuntut umum atau hakim dengan
penetapannya,dalam hal serta menurut cara yang diatur dalam undang-undang
ini; (Pasal 1 ayat 21KUHAP)
• Penggeledahan Adalah tindakan penyidik untuk mengadakan pemeriksaan
badan dan atau pakaian tersangka untuk mencari benda yang diduga keras ada
pada badannya atau dibawanya serta, untuk disita.
• Penyitaan Penyitaan merupakan tindakan pengambilan atau perampasan
terhadapbenda milik seseorang yang diduga merupakan hasil kejahatan atau
benda-benda lainnya yang terkait dengan tindakan kejahatan tersebut
yangdiperbolehkan oleh hukum dengan ijin Ketua Pengadilan setempat (pasal
38;KUHAP).
• Pemeriksaan Surat Pengaturan pemeriksaan surat dalam KUHAP diatur
dalam Pasal 47dan Pasal 48 KUHAP.
2. Lembaga apakah yang tersedia untuk menggugat keabsahan penerapan upaya
paksa tersebut? Jelaskan
Jawab :
Pengadilan Negeri, diatur dalam Pasal 77 KUHAP : Pengadilan negeri berwenang
untuk memeriksa dan memutus, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam
undang-undang ini tentang :
a. sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian penyidikan atau
penghentian penuntutan;
b. ganti kerugian dan atau rehabilitasi bagi seorang yang perkara pidananya
dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan.
3. Apa yang dimaksud dengan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) dan
jelaskan apa alasannya?
Jawab :
SP3 merupakan surat pemberitahuan dari penyidik yang diberikan kepada
penuntut umum tentang dihentikannya penyidikan suatu perkara. Menurut
Pasal 109 ayat (2) KUHAP bahwa alasan penghentian tahapan penyidikan
terhadap suatu peristiwa pidana adalah sebagai berikut: Tidak cukupnya
bukti atas peritiwa tindak pidana tersebut dan/atau peristiwa tersebut
ternyata bukan merupakan tindak pidana.
4. Ada berapa tahap pelimpahan perkara dari polisi penyidik ke Jaksa penuntut?
Jelaskan
Jawab :
 Pada tahap pertama hanya menyerahkan berkas perkara
 Dalam hal penyidikan sudah dianggap selesai, penyidik menyerahkan
tanggung jawab atas tersangka dan barang bukti kepada penuntut umum.
5. Buat bagan n uraian tahap-tahap persidangan perkara pidana pada pengadilan
tingkat pertama.
Jawab :
TATA URUTAN PERSIDANGAN PERKARA PIDANA DI PENGADILAN
NEGERI
1. Sidang dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (kecuali perkara
tertentu dinyatakan tertutup untuk umum);
2. PU diperintahkan untuk menghadapkan terdakwa ke depan persidangan
dalam keadaan bebas; 3. Terdakwa ditanyakan identitasnya dan ditanya
apakah sudah menerima salinan surat dakwaan; 4. Terdakwa ditanya pula
apakah dalam keadaan sehat dan bersedia untuk diperiksa di depan
persidangan (kalau bersedia sidang dilanjutkan);
5. Terdakwa ditanyakan apakah akan didampingi oleh Penasihat Hukum
(apabila didampingi apakah akan membawa sendiri, kalau tidak membawa
sendiri akan ditunjuk PH oleh Majlis Hakim dalam hal terdakwa diancam
dengan pidana penjara lima tahun atau lebih/pasal 56 KUHAP ayat (1);
6. Dilanjutkan pembacaan surat dakwaan;
7. Atas pembacaan surat dakwaan tadi terdakwa (PH) ditanya akan
mengajukan eksepsi atau tidak; 8. Dalam terdakwa/PH mengajukan eksepsi
maka diberi kesempatan dan sidang ditunda;
9. Apabila ada eksepsi dilanjutkan tanggapan JPU atas eksepsi (replik);
10. Selanjutnya dibacakan putusan sela oleh Majlis Hakim;
11. Apabila eksepsi ditolak dilanjutkan pemeriksaan pokok perkara
(pembuktian)
12. Pemeriksaan saksi-saksi yang diajukan oleh PU (dimulai dari saksi
korban);
13. Dilanjutkan saksi lainnya;
14. Apabila ada saksi yang meringankan diperiksa pula, saksi ahli
Witness/expert)
15. Pemeriksaan terhadap terdakwa;
16. Tuntutan (requisitoir);
17. Pembelaan (pledoi);
18. Replik dari PU;
19. Duplik
20. Putusan oleh Majlis Hakim.

Anda mungkin juga menyukai