Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mohammad Ibrahim Fitriansyah

NPM : 1927350405

Kelas : A.79.S1

Dosen : August Hamonangan, SH., MH.

Mata Kuliah : Hukum Acara Pidana

1. Sebutkan dan jelaskan upaya paksa yang dimiliki oleh polisi sebagai penyidik!

• Penangkapan
Adalah suatu tindakan penyidik berupa pengekangan kebebasan sementara
waktu tersangka atau terdakwa apabila terdapat cukup bukti guna kepentingan
penyidikan atau penuntutan dan atau peradilan dalam hal serta menurut yang
diatur dalam undang-undang ini. (Pasal 1 butir 20 KUHAP)
• Penahanan
Adalah penempatan tersangka atau terdakwa ditempat tertentuoleh penyidik, atau
penuntut umum atau hakim dengan penetapannya,dalam hal serta menurut cara
yang diatur dalam undang-undang ini; (Pasal 1 ayat 21KUHAP)
• Penggeledahan
Adalah tindakan penyidik untuk mengadakan pemeriksaan badan dan atau
pakaian tersangka untuk mencari benda yang diduga keras ada pada badannya
atau dibawanya serta, untuk disita.
• Penyitaan
Penyitaan merupakan tindakan pengambilan atau perampasan terhadapbenda
milik seseorang yang diduga merupakan hasil kejahatan atau benda-benda
lainnya yang terkait dengan tindakan kejahatan tersebut yangdiperbolehkan oleh
hukum dengan ijin Ketua Pengadilan setempat (pasal 38;KUHAP).
• Pemeriksaan Surat
Pengaturan pemeriksaan surat dalam KUHAP diatur dalam Pasal 47dan Pasal 48
KUHAP.
2. Lembaga apakah yang tersedia untuk menggugat keabsahan penerapan upaya
paksa tersebut? Jelaskan

Pasal 77 KUHAP :

Pengadilan negeri berwenang untuk memeriksa dan memutus, sesuai dengan


ketentuan yang diatur dalam undang-undang ini tentang :

a. sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian penyidikan atau


penghentian penuntutan;
b. ganti kerugian dan atau rehabilitasi bagi seorang yang perkara pidananya
dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan.

3. Apa yang dimaksud dengan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) dan
jelaskan apa alasannya?

SP3 merupakan surat pemberitahuan dari penyidik yang diberikan kepada penuntut
umum tentang dihentikannya penyidikan suatu perkara. Berdasarkan ketentuan Pasal
109 ayat (2) KUHAP disebutkan bahwa alasan penghentian tahapan penyidikan
terhadap suatu peristiwa pidana adalah sebagai berikut: Tidak cukupnya bukti atas
peritiwa tindak pidana tersebut. Peristiwa tersebut ternyata bukan merupakan tindak
pidana.

4. Ada berapa tahap pelimpahan perkara dari polisi penyidik ke Jaksa penuntut?
Jelaskan

Ada 2, yaitu :

a. Pada tahap pertama hanya menyerahkan berkas perkara


b. Dalam hal penyidikan sudah dianggap selesai, penyidik menyerahkan tanggung
jawab atas tersangka dan barang bukti kepada penuntut umum.
5. Buat bagan n uraian tahap-tahap persidangan perkara pidana pada pengadilan
tingkat pertama.

TATA URUTAN PERSIDANGAN PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI

1. Sidang dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (kecuali perkara tertentu
dinyatakan tertutup untuk umum);
2. PU diperintahkan untuk menghadapkan terdakwa ke depan persidangan dalam
keadaan bebas;
3. Terdakwa ditanyakan identitasnya dan ditanya apakah sudah menerima salinan
surat dakwaan;
4. Terdakwa ditanya pula apakah dalam keadaan sehat dan bersedia untuk
diperiksa di depan persidangan (kalau bersedia sidang dilanjutkan);
5. Terdakwa ditanyakan apakah akan didampingi oleh Penasihat Hukum (apabila
didampingi apakah akan membawa sendiri, kalau tidak membawa sendiri akan
ditunjuk PH oleh Majlis Hakim dalam hal terdakwa diancam dengan pidana
penjara lima tahun atau lebih/pasal 56 KUHAP ayat (1);
6. Dilanjutkan pembacaan surat dakwaan;
7. Atas pembacaan surat dakwaan tadi terdakwa (PH) ditanya akan mengajukan
eksepsi atau tidak;
8. Dalam terdakwa/PH mengajukan eksepsi maka diberi kesempatan dan sidang
ditunda;
9. Apabila ada eksepsi dilanjutkan tanggapan JPU atas eksepsi (replik);
10. Selanjutnya dibacakan putusan sela oleh Majlis Hakim;
11. Apabila eksepsi ditolak dilanjutkan pemeriksaan pokok perkara (pembuktian)
12. Pemeriksaan saksi-saksi yang diajukan oleh PU (dimulai dari saksi korban);
13. Dilanjutkan saksi lainnya;
14. Apabila ada saksi yang meringankan diperiksa pula, saksi ahli Witness/expert)
15. Pemeriksaan terhadap terdakwa;
16. Tuntutan (requisitoir);
17. Pembelaan (pledoi);
18. Replik dari PU;
19. Duplik
20. Putusan oleh Majlis Hakim.

Anda mungkin juga menyukai