Anda di halaman 1dari 3

Tanya Bianca

3192131005

Geo a 2019

Tr 7 demografi kependidikan

Dra. NURMALA BERUTU, M.Pd

ROHANI, S.Pd., M.Si

FERTILITAS, MORTALITAS DAN MOBILITAS PENDUDUK


GEOGRAFI KEPENDUDUKAN DAN DEMOGRAFI

Pengertian dan Konsep Fertilitas Penduduk


Fertilitas (kelahiran) sebagai istilah demografi sebagai hasil reproduksi yang nyata dari
seorang wanita atau sekelompok wanita. Dengan kata lain fertilitas ini menyangkut banyaknya
bayi yang lahir (FEUI, 1981).
Dalam buku Dasar-dasar Demografi terbitan FE UI, dijelaskan konsep-konsep penting
yang harus dipegang dalam mengkaji fenomena fertilitas, diantaranya:
1. Lahir hidup (Life Birth), menurut WHO, adalah suatu kelahiran seorang bayi tanpa
memperhitungkan lamanya di dalam kandungan, dimana si bayi menunjukkan tanda-
tanda kehidupan, misal : bernafas, ada denyut jantungnya atau tali pusat atau gerakan-
gerakan otot.
2. Lahir mati (Still Birth) adalah kelahiran seorang bayi dari kandungan yang berumur
paling sedikit 28 minggu, tanpa menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
3. Abortus adalah kematian bayi dalam kandungan dengan umur kurang dari 28 minggu.
Ada dua macam abortus : disengaja (induced) dan tidak disengaja (spontaneus). Abortus
yang disengaja mungkin lebih sering kita kenal dengan istilah aborsi dan yang tidak
disengaja lebih sering kita kenal dengan istilah keguguran.
4. Masa reproduksi (Childbearing age) adalah masa dimana perempuan melahirkan, yang
disebut juga usia subur (15-49 tahun).
faktor yang dapat mempengaruhi tingkat fertilitas yaitu,
(1) faktor demografi yang terdiri dari : komposisi umur, status perkawinan, umur kawin pertama,
fekuditas, proporsi penduduk yang bersatatus kawin dsb
(2) Faktor non demografi diantaranya ekonomi penduduk, tingkat pendidikan, perbaikan status
wanita, urbanisasi dan industrialisasi.

Ukuran Fertilitas Penduduk


 Ukuran Fertilitas Tahunan (Vital Rates/Current Fertility)
a. Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate/CBR)
Angka kelahiran kasar didefenisikan sebagai banyaknya kelahiran hidup pada suatu tahun
tertentu tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun (Mantra, 2006).
b. Angka Kelahiran Umum (General Fertility Rate/GFR)
Perbandingan antara jumlah kelahiran dengan jumlah penduduk perempuan usia subur (15-49
tahun).
c. Angka Kelahiran Menurut Kelompok Umur (Age Specific Fertility Rate/ASFR)
Angka Kelahiran Menurut Kelompok Umur (ASFR) ialah jumlah kelahiran hidup oleh ibu pada
golongan umur tertentu yang dicatat selama satu tahun per 1.000 penduduk wanita pada
golongan umur tertentu pada tahun yang sama (Mubarak, 2012).

 Ukuran Fertilitas Kumulatif (Cumulative Fertility/Reproductive History)


a. Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate/TFR)
TFR didefinisikan sebagai jumlah kelahiran hidup laki-laki dan perempuan tiap 1000 perempuan
yang hidup hingga akhir masa reproduksinya (BKKBN, 2006).
b. Angka Reproduksi Nyata (Gross Reproduction Rates/GRR)
Gross Reproduction Rate ialah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1.000 perempuan
sepanjang masa reproduksinya dengan catatan tidak ada seorang perempuan yang meninggal
sebelum mengakhiri masa reproduksinya, seperti angkat kelahiran total.
c. Angka Reproduksi Kotor (Net Reproduction Rate/NRR)
Net Reproductio Rate/NRR ialah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh sebuah kohor hipotesis
dari 1.000 perempuan dengan memperhitungkan kemungkinan

Defenisi dan Konsep Dasar Mortalitas Penduduk


Mortalitas merupakan jumlah kematian penduduk yang terjadi dalam suatu populasi. Tinggi
rendahnya tingkat mortalitas di suatu wilayah tidak hanya akan mempengaruhi tingkat
pertumbuhan penduduk di suatu wilayah
Konsep-konsep lain yang terkait dengan pengertian mortalitas adalah:
1. Neo-natal death
2. Lahir mati (still birth) atau yang sering disebut kematian janin
3. Post neo-natal adalah kematian anak yang berumur antara satu bulan sampai dengan kurang
dari satu tahun.
4. Infant death (kematian bayi

Faktor Yang Mempengaruhi Mortalitas Penduduk


Faktor langsung (faktor dari dalam), faktor tersebut antara lain dipengaruhi oleh beberapa
variabel yaitu:
a. Umur,
b. Jenis kelamin,
c. Penyakit,
d. Kecelakaan, kekerasan, bunuh diri.

Indikator mortalitas merupakan angka atau indeks, yang di pakai sebagai dasar untuk
menentukan tinggi rendahnya tingkat kematian suatu penduduk. Ada berbagai macam ukuran
kematian, mulai dari yang paling sederhana sampai yang cukup kompleks. Namun demukian
perlu di catat bahwa keadaan kematian suatu penduduk tidaklah dapat diwakili oleh hanya suatu
angka tunggal saja. Biasanya berbagai macam ukuran kematian di pakai sekaligus guna
mencerminkan keadaan kematian penduduk secara keseluruhan. Hampir semua ukuran kematian
merupakan suatu “rate” atau “ratio”.

Jenis-Jenis Migrasi
1.Migrasi Internasional
Migrasi Internasional adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain.
2.Migrasi Nasional atau Internal
Migrasi Nasonal adalah perpindahan penduduk di dalam satu negara.

Anda mungkin juga menyukai