Askep Minggu Ke 2
Askep Minggu Ke 2
DISUSUN OLEH :
Eza Nagita Pramudita
071201075
A. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 8 Februari 2017
Identitas
a) Identitas klien
Nama : An.A
Usia : 3 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan :-
Agama : Islam
Suku : Jawa
TB/BB :
Gol.Darah :B
Alamat : Kulor Sari Bangil Pasuruan
b) Identitas penganggung jawab
Nama : Ny.C
Umur : 35 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Hub.Dg klien : Ibu
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Kulor Sari Bangil Pasuruan
c) Tanggal masuk :
d) Diagnose medis : ISPA
5. Genogram
Keterangan :
: Laki-lai
: Perempuan
: Pasien
d. Pengkajian Dada
1) Paru-paru
Inspeksi : Bentuk dada relatif kecil dibandingkan ukuran lingkaran kepala, bentuk
toraks simetris, tidak terdapat penggunaan otot pernapasan tambahan. Tidak
terdapat retraksi dada
Palpasi :Vokal fremitus kanan-kiri sama
Perkusi : reguler
Auskultasi : Bunyi paru normal ( vesikuler ).
2) Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tapak
Palpasi : ictus cordis kuat angkat
Auskultasi : bunyi jantung s1 & s2 reguler
e. Pengakjian Abdomen
Inspeksi : dinding perut lebih besar dari dinding dada
Auskultasi : terdengar bising usus
Palpasi : pembesaran hepar tidak teraba, tidak ada massa
Perkusi : timpani
f. Pengkajian Genetalia dan Rectum
: Jenis kelamin laki-laki dan lengkap, bersih, tidak ada darah dan peradangan,
tidak ada pembesaran kandung kemih, tidak ada gangguan. Saat diinspeksi
ada lubang anus,intake cairan kurang lebih 1000 ml/hari,output cairan BAK
4x/hari 740 cc.
g. Penkajian Ekstremitas
: Ekstremitas atas : tidak ada edema, tidak ada clubbing finger, terpasang infuse
pada tangan sebelah kiri, aktivitas lemah
Ekstremitas bawah : tidak ada edema, tidak ada clubbing finger, aktivitas lemah
V. Data laboratorium
1. Laboratorium
B. Analisis Data
Limfadenopati
regional (tonsil)
Menyumbat
makanan
Defisit nutrisi
3. DS : Menginyasi sel Termogulasi tidak
Ibu klien mengatakan suhu efektif
tubuh anaknya kadang panas
kadang tidak
DO : Sel mengirimkan
Suhu tubuh An.A panas sinyal
Klien tampak lemas
Suhu : 38,2 C
Nadi : 130 x/menit
Aktivitas system
imun
Melepaskan
mediator inflamasi
Demam
Ermogulasi tidak
efektif
Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien sesuai dengan prioritas :
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
2. Defisit Nutrisi
3. Termogulasi Tidak Efektif
C. Rencana Keperawatan
Definisi : Definisi :
Pengaturan suhu Mempertahankan
tubuh agar tetap suhu tubuh dalam
berada paa rentang normal.
rentang
normal.Setelah Tindakan
dilakukan Observasi
tindakan - Monitor tubuh
keperawatan bayi sampai
diharapkan stabil ( 3,5 C-
kondisi pasien 37,5 C)
membaik - Monitor suhu
dengan kriteria tubuh anak
hasil : tiap dua jam
1. Kulit sekali,jika
merah perlu
dari - Monitor
tekanan
skala 1
darah,frekuens
(menuru i
n) pernapasan,da
ditingkat n nadi
kan - Monitor
keskala 4 warna dan
(cukup suhu kulit
menngka - Monitor dan
catat tanda
t)
dan gejala
2. Kejang hipotermia
dari atau
skala 1 hipertermia
(menuru Terapeutik
n) - Tingkatkan
ditingkat asupan nutrisi
yang adekuat
kan ke
- Gunakan
skala 4 matra,selimut
(cukup hangat,dan
meningk penghangat
at) ruangan untuk
3. Pucat menaikkan
dari suhu
tubuh,jika
skala 1
perlu
(menuru - Gunakan
n) kasur
ditingkat pendingin,wat
kan er circulating
keskala 4 blankets,ice
(cukup pack atau gel
pad dan
meningk intravascular
at) - Sesuaikan
4. Suhu suhu
tubuh lingkungan
dari dengan
skala 1 kebutuhan
pasien
(menurur
Edukasi
n) - Jelaskan cara
ditingkat pencegahan
kan hipotermi
keskala 4 karena
(cukup terpapar
meningk udara dingin
- Demonstrasik
at)
an teknik
perawatan
metode
kanguru
(PMK) untuk
bayi BBLR
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian
antipiretik,jika
perlu
D. Catatan keperawatan
E. Catatan Perkembagan