Anda di halaman 1dari 1

Wadah atau Media Budidaya Ikan Koi

Perkembangan ikan hias di Indonesia semakin berkembang pesat dengan meningkatnya para
peminat atau pembudidaya ikan hias, beberapa contoh ikan hias yang populer di Indonesia yaitu, ikan
arwana, ikan mas koki, ikan cupang, guppy, ikan koi dan lain-lain. Ikan koi adalah salah satu jenis ikan
hias yang sangat terkenal atau menjadi tren di Indonesia, ikan ini memiliki keunikan berupa morfologi
bentuk tubuh, warna yang eksotis maupun pola yang cantik. Hal ini dapat mempengaruhi harga jual dari
ikan koi dari mulai puluhan ribu hingga ratusan juta. Hal tersebut juga tidak menutup kemungkinan
bahwa membudidayakan ikan hias itu tidak mudah. Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan
sebagai awal tahapan dalam berbudidaya ikan koi maupun ikan hias lainnya yaitu pemilihan lokasi dan
perancangan wadah budidaya ikan koi, pemilihan induk ikan koi yang sehat dan unggul, pemilihan pakan
yang sesuai dengan kebutuhan ikan koi, dan manajemen kualitas air. Aspek-aspek tersebut saling
berhubungan satu sama lain namun, aspek awal dan yang terpenting adalah pemilihan wadah serta
media yang akan digunakan pada kegiatan budidaya. Sebelum masuk ke jenis-jenis dari wadah yang
dapat digunakan pada kegiatan budidaya, perlu dipelajari atau diketahui yaitu media yang tepat
berdasarkan parameter fisika maupun kimia yang cocok untuk ikan koi. Suhu merupakan parameter
fisika yang sangat mempengaruhi hidup ikan koi, suhu yang ideal untuk kehidupan ikan koin berkisar
antara 24 – 29oC dengan pH 6,8 hingga 7,4. Kandungan DO di dalam suatu media untuk ikan koi sebesar
kurang dari 5 mg/L, maksimal kandungan ammonia pada media yaitu kurang dari 0,02 mg/L . Ikan koi
tidak tahan terhadap perubahan suhu secara drastis. Penurunan suhu hingga 5°C dalam waktu yang
sangat singkat sudah dapat mengakibatkan ikan koi stress. Setelah mengetahui parameter ideal dari ikan
koi, kita kemudian dapat menentukan wadah dan media yang tepat untuk budidaya ikan koi. Media air
yang akan digunakan untuk budidaya perlu difiltrasi terlebih dahulu atau didiamkan di dalam bak tandon
agar kotoran-kotoran dari media airnya mengendap sehingga tidak tercampur dan agar suhu air
menyesuaikan suhu dari lingkungan. Persyaratan utama dari sebuah wadah yang akan digunakan untuk
budidaya ikan hias yaitu, wadah yang tidak mudah bocor, bahan wadah tidak mempengaruhi kehidupan
ikan, mudah dikelola, kuat dan tahan lama. Berdasarkan pendapat saya, lokasi yang cocok untuk wadah
budidaya yaitu yang terkena sinar matahari, untuk bahan wadah yang cocok bagi ikan koi yaitu kolam
beton dan kolam fiberglass karena bahan awet dan mudah dirawat, walaupun harga awal lebih mahal
pembelian atau pembuatan dari kolam terbilang cukup mahal tetapi menjamin keberlangsungan hidup
ikan koi yang baik. Tetapi wadah saja tidak cukup, perlu adanya tambahan berupa internal dan external
biosecurity sebagai contoh external yaitu, penggunaan jaring yang dipasang di atas kolam wadah agar
terhindar dari hewan-hewan predator, sterilisasi alat-alat yang akan digunakan terlebih dahulu dan
contoh internal yang dapat meningkatkan kualitas air dengan menggunakan tanaman air seperti eceng
gondok,azolla duckweed dll. Kemudian, tambahannya yaitu aerator untuk pendistribusian O2 secara
merata pada kolam. Wadah yang digunakan harus dibersihkan secara berkala agar menghindari zat-zat
toksik dan sisa metabolisme mengalami pengendapan yang berlebih dan terhindardari penyakit yang
disebabkan oleh hama virus serta jamur.

Anda mungkin juga menyukai