Anda di halaman 1dari 19

RANCANGAN ACAK LENGKAP

(RAL)
Capaian Pembelajaran

• Mengetahui salah satu bentuk rancangan


percobaan yaitu RAL
• Dapat membuat satu contoh aplikasi RAL
dalam akuakultur
• Dapat melakukan analisis data
berdasarkan RAL
• Nama lain : Completely Randomized
Design (CRD), Fully Randomized Design,
atau Ungrouped Experiment
• Termasuk One Way Classification
• Paling sederhana dalam tata letak &
analisis data
• Penempatan perlakuan dilakukan secara
acak pada seluruh tempat percobaan
(tanpa pembatasan-pembatasan tertentu)
• Ulangan untuk setiap perlakuan dapat
sama atau berbeda oleh karena itu
persoalan plot hilang, tanaman / ternak /
ikan mati tidak menjadi masalah karena
analisis data masih dapat dilakukan.
• Rancangan ini sangat baik untuk
percobaan-percobaan yang menggunakan
materi relatif seragam, misalnya
percobaan di laboratorium, greenhouse,
percobaan ternak tertentu, yang diberi
perlakuan tertentu.
Model Matematik

Yij = µ + σi + εij

Dimana :
Yij : respon terhadap perlakuan ke-i pada ulangan ke-j
µ : nilai tengah respon
σi : pengaruh perlakuan ke-i yang akan diuji
εij : pengaruh acak dari perlakuan ke-i ulangan ke-j
Tata Letak Percobaan

• adalah metode untuk menempatkan perlakuan pada areal


percobaan
• Contoh : t = 5 (dikodekan : A, B, C, D, E) dan r = 4
maka ada t x r = N 5 x 4 = 20 unit percobaan
• Layout / design tempat percobaan :

A B C D E A D E C B
A B C D E C B D A E
A B C D E D A E B C
DIACAK
A B C D E B C A E D
Tabulasi Data

Ulangan Total Perlakuan


Perlakuan
1 2 3 4 (Yi.)
1 Y11 Y12
2
3 Yij
4
5 Y54
TOTAL (Y..)
Dari rumus matematik untuk RAL, diketahui :
Yij = µ + σi + εij

Maka :
Y11 = µ + σ1 + ε11 Y21 = µ + σ2 + ε21 Y31 = µ + σ3 + ε31
Y12 = µ + σ1 + ε12
Y13 = µ + σ1 + ε13
Y14 = µ + σ1 + ε14

dst Y 55 = µ + σ5 + ε54

• Variasi yg ada di dalam perlakuan sebagai sumber variasi galat


• Variasi yg ada di antara perlakuan disebabkan oleh variasi perlakuan dan
variasi galat
Menghitung JUMLAH KUADRAT

1. FK = (Y..)2 / t.r

2. JK Total = Σ Σ Yij2 - FK

3. JK Perlakuan = (Σ Yi.2 / r ) - FK

4. JK Galat = JK Total - JK Perlakuan


Analisis Variansi (ANAVA)

Sumber Jumlah Derajat Kuadrat F F tabel


Variasi Kuadrat Bebas Tengah hitung 0.05 0.01
(JK) (db) (KT)
Perlakuan JK P t-1 KT P KT P/ KT G

Galat JK G t(r-1) KT G

TOTAL JK T t.r - 1
Analisis Variansi
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F-hitung
Variasi bebas (DB) kuadrat (JK) tengah (KT)

Ulangan sama r1=r2= … = rt =r

Perlakuan t-1 JKP KTP KTP/KTG

Galat t(r-1) JKG KTG

Total tr-1 JKT

Ulangan tidak sama r1r2 …  rt


Perlakuan t-1 JKP KTP KTP/KTG

Galat (ri-1) JKG KTG

Total ri-1 JKT


Keuntungan RAL

1. Fleksibel dalam menetapkan jumlah perlakuan


2. Jumlah ulangan dapat bervariasi (tidak perlu sama untuk
setiap perlakuannya)
3. Apabila ada data yang hilang, analisis data masih dapat
dilakukan
4. Derajat bebas galat maksimum penting untuk
meningkatkan ketepatan percobaan.

derajat bebas galat

r tiap perlakuan
Kelemahan RAL

1. Memerlukan materi percobaan yang


homogen sehingga pada percobaan yang
memerlukan perlakuan dalam jumlah
banyak sulit untuk mendapatkan materi
yang homogen

2. Pengacakan dilakukan tanpa batas


(terhadap seluruh materi) maka seluruh
variasi materi percobaan akan terhimpun
bersama-sama dalam galat percobaan
Contoh Soal : Di bawah ini adalah data pertambahan berat ikan nila
yang diberi pakan tambahan berupa kulit ubi kayu fermentasi dengan
persentase yang berbeda (1%, 3%, 5%, dan 7%).

Ulangan Total Perlakuan


Perlakuan (Yi.)
1 2 3 4 5 6

P1 70 73 73 74 73 72 435
P2 80 82 81 80 78 79 490
P3 88 88 86 87 90 89 528
P4 98 95 98 93 96 99 579

Total 2022
Perhitungan Jumlah Kuadrat

1. F. Koreksi = 2022 2 /24


Rancangan Acak Lengkap

= 170353.5
2. JK Total =
( 70 2 +....+ 99 2 ) - FK =
172330.0 - 170353.5 =
1976.5
3. JK Perlakuan =
( 435 2 +......+ 579 2 )/6 - FK =
Rancangan Acak Lengkap

172275 - 170353.5 = 1921.5

4. JK Galat = JK Tot - JK Perl =


= 1976.5 - 1921.5 =
55
Rancangan Acak Lengkap
Tabel Analisis Variansi

F Tabel
S V JK DB KT F Hit
0.05 0.01
Perlk 1921,5 3 640,50 232,91 3,10 4,94

Galat 55,0 20 2,75  = 1,658

TOTAL 1976,5 23 KK = 1,97 %


Hasil di atas menunjukkan bahwa
F hitung > F 0.01 berarti Perlakuan
berpengaruh sangat nyata terhadap
Rancangan Acak Lengkap

Pertambahan berat ikan Nila.

Catatan :
Jika F hitung < F 0.05 tidak ada beda
F hitung > F 0.05 ada beda nyata
F hitung > F 0.01 ada beda
sangat nyata
ANAVA

Non significant Significant (*/**)

Selesai kualitatif kuantitatif

UBN UBN OP

Selesai Selesai

Anda mungkin juga menyukai