Anda di halaman 1dari 4

DIAGNOSA KEPERAWATAN, LUARAN KEPERAWATAN, INTERVENSI

KEPERAWATAN PADA PASIEN LANSIA DENGAN GANGGUAN


PSIKOLOGIS
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Dosen pengampu : Ns Nataliana Indah Arie S.Kep

Disusun Oleh :

MELINDA DWI AYU FITRIYA HANDAYANI


S19141 / S19C

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
2021/2022
A. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan pada Lansia dengan Gangguan Psikologis adalah sebagai
berikut :
 Diagnosa
: Koping Tidak Efektif (D.0096)

Kategori : Psikologis
Subkategori : Integritas Ego

 Definisi
Ketidakmampuan menilai dan merespon stressor/ketidakmampuan menggunakan sumber
sumber yang ada untuk mengatasi masalah.

 Penyebab
1. Ketidakpercayaan terhadap kemampuan diri mengatasi masalah.
2. Ketidakadekuatan system pendukung.
3. Ketidakadekuatan stragtegi koping.
4. Ketidakteraturan atau kekacauan lingkungan.
5. Ketidakcukupan persiapan untuk menghadapi stressor.
6. Disfungsi system keluarga.
7. Krisis situasional.
8. Krisis maturasional.
9. Kerentanan personalitas.
10. Kerentanan personalitas.
11. Ketidakpastian.

 Gejala dan tanda Mayor


Subjektif Objektif
1. Mengungkapkan tidak mampu 1. Tidak mampu memenuhi peran yang
mengatasi masalah di harapkan (sesuai usia)
2. Menggunakan mekanisme koping
yang tidak sesuai

 Gejala dan Tanda Minor


Subjektif Objektif
1. Tidak mampu memenuhi kebutuhan 1. Penyalahgunaan zat
dasar 2. Manipulasi orang lain untuk
2. Kekhawatiran kronis memenuhi keinginannya sendiri
3. Perilaku tidak asertif
4. Partisipasi social kurang
 Kondisi Klinis Terkait
1. Kondisi perawatan kritis
2. Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD)
3. Gangguan perilaku
4. Oppositional Defiant Disorder
5. Gangguan kecemasan perpisahan
6. Delirium
7. Demensia
8. Gangguan amnestic
9. Intoksikasi zat
10. Putus zat

B. LUARAN KEPERAWATAN
Luaran keperawatan pada Lansia dengan Gangguan Psikologis adalah sebagai
berikut :
 Luaran
: Status Koping (L.09086)

 Definisi
Kemampuan menilai dan merespons stressor dan/atau kemampuan menggunakan
sumbr sumber yang ada untuk mengatasi masalah.

 Ekspetasi
Membaik

 Kriteria Hasil
Cuk Cuk
Me up up Men
Sed
nur Me Men ingk
ang
un nur ingk at
un at
Kemampuan memenuhi peran sesuai usia 1 2 3 4 5
Perilaku koping adaptif 1 2 3 4 5
Verbalisasi kemampuan mengatasi masalah 1 2 3 4 5
Verbalisasi pengkuan masalah 1 2 3 4 5
Verbalisasi kelemahan diri 1 2 3 4 5
Perilaku asertif 1 2 3 4 5
Partisipasi social 1 2 3 4 5
Tanggung jawab diri 1 2 3 4 5
Orientasi realitas 1 2 3 4 5
Minta mengikuti perawatan/pengobatan 1 2 3 4 5
Kemampuan membina hubungan 1 2 3 4 5
Cuk
Cuk
Me up
Sed up Men
nin Me
ang Men urun
gkat nin
urun
gkat
Verbalisasi menyalahkan orang lain 1 2 3 4 5
Verbalisasi rasionalis kegagalan 1 2 3 4 5
Hipersensitif terhadap kritik 1 2 3 4 5
Perilaku penyalahgunaan zat 1 2 3 4 5
Perilaku manipulasi 1 2 3 4 5
Perilaku permusuhan 1 2 3 4 5
Perilaku superior 1 2 3 4 5

C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Intervensi keperawatan pada Lansia dengan Gangguan Psikologis adalah sebagai
berikut :
 Intervensi
: Dukungan Pengambilan Keputusan (I.09265)

 Definisi
: Memberikan informasi dan dukungan saat pembuatan keputusan kesehatan

 Tindakan
 Observasi
- Identifikasi persepepsi mengenai masalah dan informasi dan memicu konflik.
 Terapeutik
- Fasilitasi mengklarifikasi nilai dan harapan yang membantu membuat pilihan.
- Diskusikan kelebihan dan kekurangan dari setiap solusi.
- Fasilitasi melihat situasi secara realistic.
- Motivasi mengungkapkan tujuan perawatan yang diharapkan.
- Fasilitasi pengambilan keputusan secara kolaboratif.
- Hormati hak pasien untuk menerima atau menolak informasi.
- Fasilitasi menjelaskan keputusan kepada orang lain, jika perlu
- Fasilitasi hubungan antara pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan lainnya.
 Edukasi
- Informasikan alternative solusi secara jelas
- Berikan informasi yang diminta pasien
 Kolaborasi
- Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam memfasilitasi pengambilan
keputusan.

Anda mungkin juga menyukai