Anda di halaman 1dari 2

Prosedur kerja pulpotomi vital dengan ferric sulphate

1. Informed consent mengenai prosedur dan medikamen harus disetuji pasien terlebih
dahulu
2. Gigi dianastesi
3. Rubber dam dipasang
4. Semua jaringan karies disingkirkan dan enamel dibuang sedikit untuk mendapatkan
akses kavitas yang adekuat
5. Setelah pembersihan atap kamar pulpa dengan bur, ekskavator dan bur yang bersih
digunakan untuk mengeksisi pulpa ke orifice untuk memastikan ujung pulpa memiliki
area permukaan yang minimal dan menghindari penyingkiran dentin dari dasar kamar
pulpa dan saluran akar
6. Cotton pellet steril ditempatkan ke dalam kamar pulpa koronal yang sudah
diekskavasi dibawah tekanan ringan sekitar 2-3 menit untuk mengendalikan
perdarahan inisial.
7. Jika perdarahan menetap, evaluasi kembali teknik untuk menjamin penyingkiran
jaringan pulpa yang sempurna dari kamar pulpa. Hemostasis harus dicapai dalam
waktu 4 menit.
8. 15,5 % larutan ferric sulphate (Astringedent) diberikan pada ujung akar dengan
mikrobrush selama 15 detik untuk mencapai hemostasis, diikuti pencucian dan
pengeringan.
9. Jika perdarahan menetap, aplikasikan kembali ferric sulphate selama lebih dari 15
detik.

Prosedur kerja pulpotomi bahan kalsium hidroksida


1. Lakukan anastesi pada gigi dan isolasi dengan menggunakan rubber dam
2. Pengambilan jaringan karies dengan menggunakan eskavator atau slow speed round
bur
3. Pembukaan atap pulpa untuk melakukan pulpotomi
4. Irigasi kamar pulpa menggunakan salin untuk membersihkan seluruh debris pada
kamar pulpa. Kemudian keringkan menggunakan suction atau cotton pellet
5. Kontrol pendarahan menggunakan cotton pellet steril
6. Setelah pendarahan berhenti, aplikasikan Ca(OH)2 pada kamar pulpa, dan pastikan
tidak ada terbentuk bekuan darah
7. Kavitas dapat ditutup dengan menggunakan bahan restorasi sementara
Sumber: Cameron AC, Widmer RP. Handbok of Pediatric Dentistry, 4th ed., Mosby
Elsevier 2013: 650.

Anda mungkin juga menyukai