Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
keuangan.
“High Return, High Risk” yang berarti jika ada suatu investasi yang
tersebut tentunya akan berbanding lurus dengan risiko yang besar juga,
maka investasi di dunia pasar modal juga memiliki risiko yang tidak
negara pada era globalisasi. Di negara maju seperti Jepang, Amerika dan
1
Bagian Umum Penjelasan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor:
1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan.
2
Ahmadi Miru dan Sutarman Yodo, Hukum Perlindungan Konsumen, (Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2007), hal. 1.
negara maka dapat dipastikan bahwa negara tersebut mempunyai
salah satu sumber pembiayaan bagi dunia usaha, sedangkan disisi lain
Hal ini sejalan dengan visi pasar modal Indonesia untuk menjadi
tangguh dan berdaya saing global.5Saat ini investasi di dunia pasar modal
3
Panco Utomo, Peluang dan Tantangan Pertumbuhan Reksa Dana di Indonesia,
http;//www.bapepam.go.id/reksadana/files/edukasi/Minnapadi_Ponco_Utomo.pdf , diunduh 14
Mei 2016.
4
Nindya Pramono, Sertifikasi Saham PT. Go Public dan Hukum Pasar Modal di
Indonesia, (Bandung: Citra Aditya Bakti, 1997), hal. 1.
5
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (1), Laporan Tahunan 2009,
http://www.bapepam.go.id/pasar_modal/publikasi_pm/annual_report_pm/2009/AR_BAPEPAM-
LK_2009.pdf , diunduh 14 Mei 2016
pasar modal. Hal ini dapat dimaklumi, mengingat investasi di bidang ini
Pasar Modal.
6
Sumantoro, Hukum Ekonomi, (Jakarta: Universitas Indonesia, 1986), hal. 241.
Keberadaan dari Bapepam-LK tersebut tentunya bertujuan untuk
memberikan rasa keamanan yang lebih bagi para pemodal atau pelaku
dilakukan oleh sesama pelaku pasar modal dan emiten maupun dari
Discretionary fund atau dikenal pula dengan sebutan Private fund atau
yang jelas terkait penerbitan dan tata kelola Kontrak Pengelolaan Dana
Indonesia (BI).Kasus ini bermula dari para nasabah Bank Century yang
jangka 1-6 bulan. Kemudian ada penawaran dari Bank Century tentang
Bank Century.
bunga reksadana dimaksud lebih tinggi dari bunga deposito, pemilik PT.
7
Sihombing, Irmas Suryatii, “Discretionary Fund sebagai produk alternative investasi”,
http://cwma.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=93&Itemid=66, diakses tanggal
15 Mei 2016.
Century sehingga akan dijamin aman, produk reksadana tersebut sudah
dipasarkan dalam jangka waktu yang lama dan Bank Indonesia telah
8
Masrun, “Keluhan Bank Century” Harian Kontan, 10 Desember 2008.
9
Wahid Ma’Ruf, “Antaboga Terancam Tutup!”,
http://m.inilah.com/news/detail/67899/antaboga-terancam –tutup, diakses tanggal 11 April 2015
tahunserta denda sekurang-kurangnya Rp 5.000.000.000,- (lima miliar
maupun Perdata.
membuahkan hasil dan ada yang tidak. Para investor yang berhasil
memenangkan kasus ini sampai tingkat kasasi adalah para investor yang
10
Ita Lismawati dan Desi Afrianti, “Dua WNA Ditetapkan Sebagai Tersangka”,
http://m.bola.viva.co.id/news/read/14259-dua_wna_ditetapkan_sebagai_tersangka, diakses tanggal
11 April 2015.
ganti rugi senilai Rp 5,6 miliar. “Putusan ini sudah berkekuatan hukum
Namun hingga saat ini Bank Mutiara belum membayar ganti rugi
Agung 2838K/Pdt/2011)”.
11
Puspa Perwitasari, “ Bank Mutiara Tetap Tolak Kembalikan Dana Antaboga”,
http://m.tempo.co/read/news/2015/04/21/058659485/bank-mutiara-tetap-tolak-kembalikan-dana-
antaboga , diakses tanggal 26 Mei 2016.
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut :
Deltasekuritas Indonesia?
C. Tujuan Penelitian
Indonesia;
2. Manfaat Praktis
E. Metode Penelitian
sesuai dengan fakta yang ada di lapangan dan data yang berasal dari studi
12
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, (Jakarta: Universitas Indonesia,
2008), hal.42.
1. Pendekatan Masalah
Dalam penulisan skripsi ini, pendekatan masalah yang
2. Sifat penelitian
Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai pada penelitian
ini, maka penelitian ini bersifat deskriptif. Penulis dalam hal ini
13
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjuan
Singkat), (Jakarta: Rajawali Pers, 2001), hal. 13-14.
14
Sudino Mertokusumo, Penemuan Hukum (Sebuah Pengantar), (Yogyakarta: Liberty,
2001), hal. 29.
dan untuk mendapatkan saran mengenai apa yang harus
15
Soerjono Soekanto, Op.Cit., hal.10.
16
Moh.Nazir, Metode Penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2009), hal. 193 – 194.
17
Soerjono Soekanto, Op.Cit., hal.12.
membaca, mempelajari, menelaah data yang terdapat di buku,
diperoleh dari:
Perlindungan Konsumen;
Pasar Modal;
Bank Indonesia;
Berbentuk Perseroan;
18
Ibid, hlm. 52.
f) Peraturan Bapepam Nomor V.E.1, KEP No.
Efek.
Indonesia.
b. Wawancara
Wawancara merupakan suatu metode pengumpulan
yang terlibat.
19
Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, (Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press, 1991), hal. 133.
20
Rianto Adi, Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, (Jakarta: Granit, 2004), hal. 72.
Deltasekuritas Indonesia dalam pelaksanaan putusan
Negeri Surakarta.
21
Bambang Waluyo, Penelitian Hukum Dalam Praktek, (Jakarta: Sinar Grafika, 1999),
hal. 72.
22
Soerjono Soekanto, Op. Cit, hlm. 264.
seterusnya di jabarkan serta disusun secara sistematis dalam