Anda di halaman 1dari 2

TB MILIER DENGAN SUSPEK

LIMFADENITIS TB
- Laki2 30thn
- Demam naik-turun 1 minggu, keringat malam hari, bb turun 10kg/bulan, batuk
dahak 1 bln
- Rpd, rpk tidak ada
- Ku = lemah td: 96/63 n: 112x/m rr 27x/m, kgb meningkat,
- Dd : 1. TB paru dengan susp. Limfadenitits 2. Susp masa ec limfoma hidgin
- Laboratorium
- Ro thoraks : infiltrate basal lapang paru
- Menyingkirkan limfoma dengan hasil leukosit yang tdak meningkat
- Follow up demam naik turun, sesak nyeri tenggorokan
- Sesak membaik, muncul batuk, azit+ceftri ganti meropenem, fdc 1x3tab
- TCM rifamficin sensitive (5/8/21)
- 4 fdc 1x3, b6, MP3x1 saat pulang (9/8/21)
- Def TB: infeksi menular oleh M. Tuberculosis
- Morfologi khas M. Tuberculosis
- Dinding bakteri dapat mengganggu oksigen dan mengiduksi produksi sitokin
- Muncul nekrosis kaseosa karna proteodoglikan
- Patofisologi TB : masuk, fagosit di alveous, infeksi aktif, ekstravasasi ke
parenkim paru, serbukan sel darah->formasi granuloma (fokus primer), pecah
granuloma kaseosa
- Penyebaran limfogen/hematogen
- Sarang eksudatif pecah jadi kavitas,
- Klasifikasi komfirm bakteriologis : bta +
- Non bakteri : foto +, AB non tb tdk perbikan, klinis khas, anak skoring TB
- Anatomis : paru dan ekstraparu
- Pengobatan : kasus baru, minum obat <28 hari, kambuh sembuh aktif lagi, gagal
oat 5 blm bta masih +, lost follow up minum 1 bln 2 bln ga minum, kasus lain
- Kepekaan : monoresisten, polireisten, MDR, XDR, rifamficin resissstence
- Status HIV : hiv +, hiv -, huv ?
- Klinisi : respi, batuk sesak, ronki, pembesaran kgb; bakteri : ZN, flouresense
- Radio : bayangan berawan, segmen apical
- Pengibatan tahap awal/intensif : 2 bln, test, baik, lanjutan 2rhze
- Tahap lanjutan 4rh/ Hri 3x/minggu selama 16 minggu
- Efeksamping
- Dr. evan
- Gejala khas Tb: batuk 2 minggu, bb turun,
- Riwayat perjalanan menyingkirkan c-19
- Bb pasien, spo2 pasien berkurang karena infiltrate pada paru
- Kgb lokasi2nya
- Diagnose banding hodgin :
- Limfadenitis tb FNAB/bipsi jarum halus – intoto = semuanya
- Lab = leuko, limfosit, segmen-> pertama kali melawan infeksi
- Peningkatan sgot fdc 1x3 ditambah hepatoprotektor -> pantau ikterik, bilirubin
- Terapi di IGD pemberian
- ceftri sefaosporin gn 3 gr+/- lebih poten pada +/gnIgr+/gnIIgr- dan
- azitro : poten pada gram +
- levoflocaxin quinolone baru respirasi, resiko resisten karna generasi ke 2
- empiris spectru luas 3 hari
- prognosis : dubia kerna luas
- Terapi cukup dengan anam-pf
- Pemberian meropenem : tb milier cepat menuju sepsis spectrum luas 3x500mg
- Dexa takut meningitis tb
- Tappring off dexa, mengapa steroid pemilihan dexa/MP potennya
- 4 fdc max 4 tab
- <35 3tab >55 4 tab
- Ambroxol = mukoloitik
- B20 co infeksi TB milier penurunan BB
- Melihat kemajuan antibiotic lab 3 hari ro hari ke 5
- Sel naif :
- Sel adaptif :
- Tnf Alfa, makrofag-> tuberculoma TB dilingkupin makrofag
- TB resisten/sensitive
- 5 lini obat tb
- Pemeriksaan IGRA=tb Mantoux
- Destroyed lung : fibrosis, atelectasis, bronchiectasis
- Tahap awal 2 bln lanjutan 2 bln
- 60thn strepto diberikan dosis minimal
- Rifamficin withdrawl,
- CKD obat tb diperhatikan
- DM obat TB ditambah sulfonil urea,
- Kontrasepsi menurunkan
- Pengobatan ekstraparu 9 bln++

Anda mungkin juga menyukai