Anda di halaman 1dari 4

KETENTUAN ADMINISTRASI PEMBERANGKATAN

PIDI (TAMBAHAN) BULAN FEBRUARI 2021 :


1. Ketentuan administrasi Peserta Pembekalan dan Pemberangkatan PIDI
Februari 2021 mengacu pada Surat Edaran Kepala Pusat Perencanaan dan
Pendayagunaan SDM Kesehatan Nomor DG.02.04/2.1/0333/2021
tanggal 29 Januari 2021.

2. Dengan tambahan ketentuan sebagai berikut :


a. Untuk ketentuan biaya bagasi yang dapat digantikan oleh Satker
Pusrengun SDM Kesehatan adalah yang bukti pengeluaran bagasinya
mejadi satu komponen dalam tiket (Masuk jadi 1 lembar dengan tiket).
Apabila bukti bagasi terpisah maka biaya bagasi tidak dapat
digantikan biayanya. Biaya bagasi yang dapat ditanggung maksimal
20 kg untuk LION AIR dan 15 kg untuk maskapai lainnya (WINGS
AIR, NAM AIR, AIR ASIA,dll).

Untuk GARUDA, BATIK AIR dan CITILINK sudah include dengan


harga tiket pesawat. Jadi tidak ada penambahan biaya bagasi lagi.

b. Untuk biaya kelebihan bagasi merupakan tanggung jawab Peserta


PIDI dan tidak dapat digantikan oleh Satker Pusrengun SDM
Kesehatan.

c. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) Peserta PIDI


ditandatangan di atas materai minimal materai 9000.

d. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia


(Permenkeu Nomor 72/PMK.02/2020 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.02/2019 tentang Standar
Biaya Masukan Tahun Anggaran 2020) terkait penggantian biaya Taxi
dapat digantikan apabila terdapat bukti sah resmi dari Taxi dengan
mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor 78/PMK.02/2019 tentang Standar Biaya Masukan Tahun
Anggaran 2020. Peserta pemulangan yang menggunakan tiket
pesawat, biaya menuju dan keluar dari bandara digantikan sesuai
dengan bukti taxi.
e. Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) tandatangan dan stampel asli.
Jika tidak asli, Biaya Transport Perjalanan Dinas tidak dapat
digantikan.

f. Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) dilengkapi dengan tulisan


Nama, NIP, Jabatan pejabat yang menandatangani SPPD dan stampel
asli.

g. Transport Kabupaten digantikan sesuai dengan Peraturan Menteri


Keuangan RI Nomor 119/PMK.02/2020 tentang Standar Biaya
Masukan Tahun Anggaran 2021. Transport Kabupaten dapat diberikan
jika terdapat tandatangan dan stampel sesuai dengan rute.

h. Penginapan di kota/ kabupaten Provinsi wahana tidak ditanggung.


Penginapan yang ditanggung adalah penginapan di kota transit
dikarenakan ada kendala dan keterbatasan jadwal dan rute
penerbangan. Penginapan yang dapat digantikan 1 malam. Bagi
peserta yang klaim biaya penginapan SPPD lembar belakang wajib
tandatangan dan stampel hotel atau Dinas Kesehatan Kota/ Kabupaten
sesuai lokasi kedudukan hotel tersebut di baris kanan dan kiri kolom
II.

i. Tiket pesawat yang dapat digantikan sesuai dengan Peraturan Menteri


Keuangan RI Nomor 119/PMK.02/2020 tentang Standar Biaya
Masukan Tahun Anggaran 2021 yaitu Satuan Biaya Tiket Pesawat
kelas ekonomi untuk 1 x rute/ perjalanan dinas.

j. Untuk peserta pemberangkatan yang berangkat tidak sesuai Kartu


Keluarga/ tidak sesuai dengan ketentuan di Surat Edaran Nomor
DG.02.04/2.1/0333/2021 tanggal 29 Januari 2021 diperbolehkan
dengan persyaratan dokumen sebagai berikut :

1. Rute lebih pendek dan biaya lebih murah


2. Ditunjukkan dengan surat keterangan domisili asli (Minimal RT/
RW)
3. Menandatangani Surat Pernyataan melakukan perjalanan dinas
Pemberangkatan Peserta PIDI tidak sesuai dengan Kartu Keluarga
dilengkapi dengan alasannya.

k. Biaya sewa kendaraan/ Rental tidak dapat digantikan karena anggaran


tersebut tidak ada di DIPA Pusrengun SDM Kesehatan. Penggantian
Biaya Transport selain dengan tiket pesawat berupa Transport antar
Provinsi dan Transport Kabupaten yang besarannya sesuai dengan
Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 119/PMK.02/2020 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2021.

l. Bagi biaya transport yang tidak ada buktinya (Bukti masih Tulis
tangan dan tidak ada stampel)  khusus untuk Daerah Terpencil
dan Terdapat Kelangkaan Alat Transportasi. Maka bukti
pengeluaran transportnya berupa :

1. Kuitansi dicantumkan nomor Telepon kantor travel agent/ sopir. Di


dalam kuitansi tercantum jam berangkat, rute perjalanan (durasi
perjalanan), nominal biaya, tandatangan sopir di kuitansi dengan
materai minimal 9.000.
2. Fotocopy STNK, SIM, KTP Sopir
3. Foto kendaraaan, peserta, sopir di tempat persinggahan selama
perjalanan print hitam putih lampirkan di laporan
pertanggungjawaban perjalanan dinas/ spj yang dikirim ke Pusat
4. Surat pernyataan rute/ kronologis perjalanan dinas dan tandatangan
di atas materai minimal 9.000. Di dalam surat pernyataan lengkap
disebutkan perjalanan dari Kota A ke Kota B, lama perjalanan,
rute, jenis kendaraan, plat mobil, nominal harga, dan informasi lain
yang terkait.
5. Nominal biaya pengeluaran transport memenuhi nilai kewajaran,
efisiensi, dan akuntabilitas.

Anda mungkin juga menyukai