Anda di halaman 1dari 8

KLINIK PA VOL.

1
QnA
Perjalanan
Dinas
Perjalanan
Dinas
Paket Meeting

Q: Bagaimana penjelasan mengenai pembatasan paket meeting


yang harus mengikutsertakan K/L lainnya sesuai dengan PMK
No. 60/MK.02/2021 tentang SBM TA 2022? Karena hal ini
cukup membatasi dalam pelaksanaan kegiatan paket meeting.

A:
Peraturan mengenai perjalanan dinas diatur dengan PMK Nomor
113/MK.05/2012 sedangkan ketentuan harus melibatkan
Kementerian/Lembaga/Pihak Lain diatur dalam PMK Nomor
60/MK.02/2021 tentang SBM TA 2022. Dalam
perkembangannya, yang belum diatur dalam PMK tentang
Perjalanan dinas diatur melalui PMK tentang standar biaya.
Pada prinsipnya, kegiatan paket meeting dilakukan dalam
rangka pengambilan kebijakan yang memerlukan keterlibatan
Kementerian/Lembaga lainnya. Pembatasan paket meeting
perlu melibatkan Kementerian/Lembaga lainnya dibuat
bertujuan untuk pembatasan kegiatan yang seharusnya dapat
dilakukan di kantor, namun dilakukan di luar kantor.
Perjalanan
Dinas
Paket Meeting

Q: Terkait pengaturan paket meeting di kantor, apakah pemberian


konsumsi mengacu seperti pelaksanaan di hotel atau tidak?

A:
Dalam peraturan perjalanan dinas tidak diatur secara rinci untuk
pelaksanaan kegiatannya. Pengaturan pelaksanaan kegiatan
merupakan kewenangan PPK.

Uang Harian

Q: Bagaimana pengaturan komponen ideal untuk pemberian uang


harian?
Tidak diatur secara khusus di dalam PMK tentang perjalanan dinas

A: sehingga diberikan kewenangan kepada PPK untuk menilai kewajaran


dalam pelaksanaan perjalanan dinas. PPK dapat mengambil keputusan
sepanjang tidak melebihi yang diatur dalam PMK SBM.
Dalam hal transport lokal melebihi uang harian agar
dipertanggungjawabkan secara terpisah.
Perjalanan
Dinas
Biaya Transportasi

Q: Ketentuan at cost pada satuan biaya taksi adalah sesuai bukti


pengeluaran. Apa yang dimaksud dengan sesuai bukti
pengeluaran ini? Dalam prakteknya, terdapat beberapa taksi
yang tidak memiliki struk.

A: Lampiran II PMK SBM merupakan estimasi untuk perencanaan


anggaran sedangkan pada pelaksanaan sesuai pengeluaran riil (at
cost) misal berupa struk. Namun, apabila ada kasus transportasi
yang tidak memiliki struk terdapat opsi pelaku menyiapkan
dokumen pendukung/kuitansi.

Q:
Bagaimana kebijakan perjadin menggunakan kelas pesawat
melebihi sesuai ketentuan di PMK/113/2012 bagi pendamping
pejabat karena kondisi tertentu, seperti tidak tersedianya tiket?

A: Kebijakan ini kembali kepada pertimbangan PPK yang harus


dibuktikan dengan alasan dan bukti yang dapat diterima bahwa
kelas pesawat ekonomi memang tidak tersedia.
Perjalanan
Dinas

Q: Bagaimana pertanggungjawaban perjalanan dinas pada moda


transportasi yang tidak mengeluarkan struk/bukti pengeluaran?
Apakah penggunaan bukti pengeluaran pendukung (misal foto
argo) wajib atau opsional?

A: Salah satu prinsip perjalanan adalah akuntabilitas, untuk


mendukung hal tersebut maka diperlukan bukti-bukti
pendukung. Apabila taksi tidak mengeluarkan struk, pelaku
perjalanan dinas dapat mengambil foto biaya yang tertera dalam
argo. Apabila tidak dapat dilakukan agar dicantumkan dalam
Daftar Pengeluaran Riil serta melampirkan dokumen pendukung
sebagai justifikasi PPK untuk pengambilan keputusan. Bukti
pendukung digunakan sebagai justifikasi dalam pengambilan
keputusan oleh PPK mengingat merupakan wewenang PPK
untuk menilai kewajaran pertanggungjawaban perjalanan dinas.
Perjalanan
Dinas

Q: Apabila panitia penyelenggara rapat hanya menanggung biaya


konsumsi dan tidak menanggung biaya transportasi, apakah
biaya transport pelaku perjalanan dinas dapat dibayarkan
menggunakan DIPA peserta?
A: Dalam hal penyelenggara hanya menanggung biaya konsumsi rapat
sedangkan akomodasi/penginapan dibebankan kepada peserta maka
sepanjang terdapat bukti-bukti pengeluaran, dicantumkan secara jelas
dalam undangan/surat tugas, dan sesuai SBM maka dapat dibayarkan
menggunakan DIPA peserta.
Komponen uang perjalanan dinas terdiri dari:
1. uang harian dengan komponen uang makan, uang transport lokal, dan uang
saku;
2. biaya transpor (biaya dari kantor kedudukan ke tempat lokasi acara). Dalam
pelaksanaan biaya transport lebih tinggi dari uang harian yang diberikan, maka
bisa dapat bersama untuk menggunakan kendaraan yang sama (patungan)
atau dapat diganti uang transport dengan melampirkan bukti. PPK dapat
melakukan penilaian kewajaran untuk dapat diberikan biaya transport;
3. biaya penginapan;
4. uang representasi;
5. sewa kendaraan dalam kota; dan
6. biaya menjemput/mengantar jenazah.
Perjalanan
Dinas
Pemeriksaan Auditor

Q: Apakah pemeriksaan oleh BPK terkait perjalanan dinas di Kementerian


Keuangan dilakukan konfirmasi ke pelaksana perjalanan dinas?

A: Tim auditor melakukan konfirmasi baik ke PPK maupun pelaksana


perjalanan dinas merupakan hal yang wajar. Untuk mengantisipasi
adanya temuan oleh auditor, PPK agar menerapkan prinsip-prinsip
perjalanan dinas yang telah diatur dalam PMK Nomor
113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi
Pejabat Negara, Pegawai Negeri, Dan Pegawai Tidak Tetap.

Q: Bagaimana sebaiknya terkait penggunaan Daftar Pengeluaran Riil,


khususnya pada perjalanan dinas dalam kota, agar tidak menjadi
temuan saat audit?

A: Pengisian nilai/biaya perjalanan dalam Daftar Pengeluaran Riil


sebaiknya mengacu pada PMK 60 Tahun 2021 tentang Standar Biaya
Masukan Tahun Anggaran 2022. Apabila biaya perjalanan riil ternyata
lebih rendah dari nilai pada SBM, nilai biaya perjalanan riil dapat
dituliskan di DPR sehingga biaya perjalanan dapat lebih efisien.
Perjalanan
Dinas
Bukti Dukung

Q: Apakah seluruh permintaan pembayaran harus berdasarkan


daftar pengeluaran riil (DPR)?

A: DPR tidak harus seluruhnya disetujui. PPK dapat


membandingkan nominal yang diminta dengan biaya pada
kondisi normal yang diukur dengan aplikasi ojek online atau
aplikasi lainnya.

Q: Bagaimana bukti transport lokal jika ditugaskan menghadiri


rapat di UPTD yang biasanya hanya rapat selama 3-4 jam saja?

A: Berdasarkan PMK 113 Tahun 2012, perjalanan dinas dalam kota yang
dilaksanakan s.d 8 jam dapat dilakukan tanpa penerbitan SPD, dengan
catatan dalam Surat Tugas dicantumkan pembebanan biaya perjalanan
dinas. Untuk pertanggungjawabannya biaya perjadin tersebut
melampirkan: Surat Tugas dan bukti pembayaran moda transportasi.
Dalam hal bukti pembayaran moda transportasi tidak tersedia maka
dapat dilampirkan Daftar Pengeluaran Riil sesuai format pada PMK.

Anda mungkin juga menyukai