Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN UNTUK TIM TELAAH

PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN TA. 2021

PENJELASAN STANDAR BIAYA DAN KEBIJAKAN PENGANGGARAN


DALAM RANGKA PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
TAHUN ANGGARAN 2021

1. Konsumsi Kegiatan
a. Konsumsi kegiatan dapat diberikan dengan kriteria sebagai berikut:

Durasi Waktu Standar Biaya


No Konsumsi
Pelaksanaan Kegiatan Maksimal (bruto)

1. 3-4 jam Snack Rp12.000


2. 5-8 jam Snack atau Rp12.000
Makan Rp30.000
3. > 8 jam - Snack dan Rp12.000
- Makan Rp30.000
● Standar biaya include dengan kebutuhan air mineral

b. Pemberian konsumsi berupa makan hanya dapat diberikan untuk rapat koordinasi yang
melibatkan eselon I lainnya/kementerian negara/Lembaga lainnya/instansi pemerintah/
masyarakat dan dilaksanakan secara langsung (offline)
c. Kelengkapan saat pertanggungungjawaban konsumsi antara lain:
● Absensi
● Undangan dan Nama Peserta yang diundang
● Notulen
● Dokumentasi
● Rundown Acara

2. ATK/BHP Kegiatan Penunjang


Pengadaan barang habis pakai yang secara langsung menunjang penyelenggaraan operasional
kegiatan dan memenuhi kebutuhan minimal agar suatu kegiatan dapat berjalan secara optimal.
a. ATK/BHP Kegiatan Penunjang, dengan ketentuan:
● Maksimal 7% (tujuh persen) dari total pagu kegiatan (hitung by system)
● Untuk pengadaan Hardisk Eksternal maksimal 1 unit dalam 1 Proposal dengan pagu
kegiatan > Rp10.000.000,-
● Termasuk kebutuhan untuk cetak/penggandaan modul/materi kegiatan
● Untuk pemberian Piala/Penghargaan harus sudah include dalam Pembiayaan di dalam
Proposal.
● Mekanisme pengadaan akan di gabung menjadi satu output Pengadaan Persediaan
ATK untuk Kegiatan Penunjang (SIMKeu akan mengkategorikan secara otomatis,
sehingga tetap diinput didalam RAB Kegiatan)
b. ATK/BHP Kegiatan yang dibagikan ke peserta, dengan ketentuan:
● 7% (tujuh persen) dari total pagu kegiatan (hitung manual)
● Kegiatan dilakukan secara langsung (offline)
● Dilampiri data dukung “daftar penerima barang”
c. Alokasi untuk ATK/BHP kegiatan harus tetap mempertimbangkan prinsip-prinsip pengelolaan
keuangan negara, yaitu tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,
efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan kebutuhan dan
kepatutan.

Malang, Januari 2021


PANDUAN UNTUK TIM TELAAH
PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN TA. 2021

3. Belanja Modal Peralatan dan Mesin


a. Belanja Aset dengan nilai kapitalisasi >Rp1.000.000 masuk ke kategori belanja modal dan
dibawah nilai kapitalisasi masuk kategori belanja barang
b. Melampirkan referensi harga berupa penawaran dari penyedia barang/brosur/link referinsi
harga

4. Belanja Modal Lainnya


Masa penggunaan diatas 5 tahun, jika kurang dari 5 tahun masuk ke belanja barang meskipun
berupa aplikasi.

5. Biaya Paket Data dan Komunikasi


a. Uang paket data dan komunikasi hanya dapat diberikan kepada
pegawai/mahasiswa/masyarakat yang telibat dalam kegiatan yang dilaksanakan secara daring
(online) melalui aplikasi
b. Masyarakat yang telibat dalam kegiatan online yang bersifat insidentil
c. Alokasi untuk kebutuhan biaya paket data dan komunikasi maksimal 15% dari pagu kegiatan
d. Pemberian biaya paket data dan komunikasi tidak boleh double funding dengan alokasi yang
telah direalisasi pada tingkat pusat (kementerian maupun instansi)
e. Besaran Biaya paket dan komunikasi
● Pejabat Setingkat Eselon III /yang setara kebawah per orang/bulan Rp200.000
● Mahasiswa dan Masyarakat per orang/bulan Rp150.000
f. Bukan diperuntukkan untuk rapat koordinasi secara daring

6. Kebutuhan Aplikasi Zoom


a. Kebutuhan akun zoom baik untuk proses pembelajaran dan maupun untuk kegiatan
penunjang telah di akomodir oleh tim puskom
b. Unit Kerja dapat mengajukan kebutuhan akun zoom ke tim puskom
c. Setiap RAB kegiatan tidak diperkenankan lagi untuk mengalokasikan biaya pembelian akun
zoom

7. Belanja Perjalanan Dinas Dalam Negeri


a. Biaya Perjalanan Dinas dapat dialokasikan maksimal 10% dari total pagu masing-masing unit
kerja (hitung by system)
b. Merupakan kegiatan utama/ prioritas
c. Khusus Bidang/Pudir, alokasi belanja perjalanan dinas sebesar 10% tidak termasuk pengiriman
staf dalam rangka peningkatan SDM
d. Ketentuan uang harian secara umum berpedoman pada Juknis Perjalanan Dinas
e. Untuk perjalanan dinas yang bersifat inisiatif tanpa undangan dari instansi vertikal (dalam
rangka konsultasi/study banding/brainstorming/tracer study), uang harian yang dapat
diberikan maksimum 3 hari
f. Untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan diklat, uang harian dapat diberikan sesuai
SBM untuk uang harian diklat maksimal 7 hari
g. Untuk perjalanan dinas dalam kota (Malang Raya) dapat diberikan uang harian perjalanan
dinas dalam kota sesuai SBM apabila memenuhi persyaratan pelaksanaan kegiatan lebih dari
8 jam. Untuk perjalanan dinas dalam kota kurang dari 8 jam, hanya dapat diberikan bantuan
transport Rp160.000/hari.

Malang, Januari 2021


PANDUAN UNTUK TIM TELAAH
PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN TA. 2021

h. Uang Harian Luar kota dapat dibayarkan sesuai ketentuan yang berlaku.
i. Untuk Kegiatan yang dilaksanakan melalui Daring (online) dapat diberikan uang harian
perjalanan dinas dalam kota sesuai dengan ketentuan dalam juknis dengan besaran 70%

8. Belanja Perjalanan Dinas Luar Negeri


Berdasarkan PMK No. 164 Tahun 2015:
a. Selektif yaitu hanya untuk kepentingan yang sangat tinggi dan prioritas yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pemerintah
b. Ketersediaan Anggaran dan Kesesuaian dengan Pencapaian Kinerja Kementerian/Lembaga
c. Efisiensi Dan Efektivitas penggunaan Belanja Negara
d. Transparansi dan Akuntabilitas Pelaksanaan Perjalanan Dinas Khususnya Pemberian perintah
dan pememanan biaya perjalanan dinas
e. Satuan biaya tiket pesawat perjalanan dinas luar negeri pergi pulang (PP) merupakan satuan
biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pembelian tiket pesawat udara
dari bandara di Jakarta ke berbagai bandara kota tujuan di luar negeri pergi pulang (PP).
Satuan biaya tiket termasuk biaya asuransi, tidak termasuk airport tax dan biaya retribusi
lainnya. Perjalanan dinas luar negeri dengan lama perjalanan melebihi 8 (delapan) jam
penerbangan (tidak termasuk waktu transit) dapat menggunakan kelas bisnis.
f. Dalam pelaksanaan anggaran, satuan biaya tiket perjalanan dinas luar negeri
menggunakan metode at cost (sesuai pengeluaran).
g. Saat pengajuan proposal sudah harus dilengkapi dengan dokumen antara lain :
● Surat Persetujuan (SP) dari KEMESETNEG
● Paspor Dinas dari KEMENLU
● Exit Permit dari KEMENLU
● Jika Perjalanan Dinas Luar Negeri memerlukan Visa, harus disertakan Rekomendasi
VIS dari KEMENLU

9. Pelaksanaan Kegiatan Fullboard/Fullday


a. Satuan biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor merupakan satuan biaya yang
diberikan untuk perencanaan kebutuhan biaya kegiatan rapat/pertemuan yang
diselenggarakan di luar kantor dalam rangka penyelesaian pekerjaan yang perlu dilakukan
secara intensif dan bersifat koordinatif yang sekurang-kurangknya melibatkan peserta dari
kementerian negara/Lembaga lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan
fungsi/masyarakat
b. Kebijakan instansi untuk kegiatan yg dapat dilaksanakan dengan ketentuan
c. Dalam pelaksanaan kegiatan paket fullboard/fullday harus menghasilkan keluaran/output
yang menunjang tugas dan fungsi institusi
d. Berdasarkan SK dan Surat Tugas dari Direktur

10. Honor Pelaksana/Panitia Kegiatan


a. Jumlah panitia yang dilibatkan dalam sebuah kegiatan maksimal 10% (sepuluh persen) dari
jumlah peserta dengan mempertimbangkan efisiensi dan efektivitas
b. Dalam hal peserta kurang dati 40 (empat puluh), jumlah panitia yang dapat diberikan
honorarium paling banyak 4 (empat) orang
c. Dalam hal panitia kegiatan yang dilibatkan berstatus sebagai PNS, maka alokasi biaya untuk
honorarium panitia tersebut dicantumkan dalam RAB dengan berpedoman pada SBM untuk

Malang, Januari 2021


PANDUAN UNTUK TIM TELAAH
PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN TA. 2021

selanjutnya akan dikonversi dalam bentuk poin dan direalisasi dalam kerangka belanja
remunerasi BLU
d. Dalam hal panitia kegiatan yang dilibatkan berstatus non PNS, maka honorarium panitia
dialokasikan dalam RAB belanja kegiatan penunjang dengan berpedoman pada SBM dan
direalisasikan dalam bentuk honorarium
e. Untuk kegiatan yang dananya bersifat tugas tambahan (dana hibah, PDD, ADB, P3TV, dll) atau
yang bersifat penugasan khusus, diperbolehkan pembayaran honorarium kepanitiaan baik
dari unsur PNS maupun non PNS dengan tetap berpedoman pada peraturan yang berlaku
f. Jumlah Kepanitiaan harus dilakukan secara selektif dengan mempertimbangkan urgensi
dengan besaran honorarium mengacu pada Peraturan Pemerintah :
● Honorarium Penanggungjawab OK Rp450.000
● Honorarium Ketua OK Rp400.000
● Honorarium Wakil Ketua OK Rp350.000
● Honorarium Sekretaris OK Rp300.000
● Honorarium Anggota OK Rp300.000

11. Honor Narasumber


a. Narasumber/pembahas yang berasal dari Kementerian yang sama diberikan Honorarium
50% dari ketentuan SBM
b. Standar honorarium Rp900.000/jam (satuan jam yang digundakan adalah 60 menit) atau
menyesuaikan dengan Eselon sesuai ketentuan dalam SBM
c. Jumlah jam menyesuaikan dengan rundown acara, maksimal 5 jam per hari
d. Honorarium narasumber masuk dalam akun belanja jasa dan sedapat mungkin telah include
dengan biaya perjalanan dinasnya (apabila ada biaya perjalanan)
e. Untuk pelaksanaan kegiatan secara langsung (offline) maupun daring (online) melalui
aplikasi secara live dan bukan rekaman/hasil tapping, baik di dalam negeri maupun di luar
negari tidak termasuk untuk kegiatan diklat /latihan
f. Dilampiri SK, Surat Tugas, CV, surat permohonan dan kesediaan narasumber, dan rundown
acara
g. Untuk Narasumber kegiatan daring

12. Honor Moderator


a. Diberikan kepada ASN yang ditunjuk oleh pejabat berwenang, dengan ketentuan:
1. Moderator berasal dari luar unit organisasi eselon I penyelenggara; atau
2. Moderator berasal dari unit eselon I penyelenggara sepanjang peserta yang menjadi
sasaran utama kegiatan berasal dari luar unit organisasi eselon I
penyelenggara/masyarakat.
3. Honorarium dibayarkan maksimal Rp. 700.000,00 /kegiatan
b. Moderator berasal dari unit eselon I penyelenggara sepanjang narasumber berasal dari luar
unit organisasi eselon I penyelenggara, maka dapat diberikan honorarium maksimal 50% dari
SBM
c. Apabila moderator berasal dari mahasiswa, honor diberikan maksimal 30% SBM.
d. Untuk pelaksanaan kegiatan secara langsung (offline) maupun daring (online) melalui
aplikasi secara live dan bukan rekaman/hasil tapping, baik di dalam negeri maupun di luar
negari tidak termasuk untuk kegiatan diklat /latihan
e. Dilampiri SK, Surat Tugas dan rundown acara

Malang, Januari 2021


PANDUAN UNTUK TIM TELAAH
PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN TA. 2021

13. Honor Komite Penilaian dan/atau Reviewer Proposal dan Komite Penilaian dan atau Reviewer
Keluaran Penelitian/Juri
a. Honorarium diberikan kepada Komite Penilaian dan/atau Reviewer Proposal dan Komite
Penilaian dan/ atau Reviewer Keluaran Penelitian yang dibentuk dan ditetapkan oleh
Penyelenggara Penelitian sebelum tahapan pelaksanaan penilaian penelitian. Komite
Penilaian dan/atau Reviewer Proposal dan Komite Penilaian dan/atau Reviewer Keluaran
Penelitian memiliki masa kerja tertentu untuk memberikan penilaian pada penelitian yang
bersifat. khusus/penugasan dan/atau penelitian kompetisi baik yang dilaksanakan secara
langsung (offline) maupun daring (online) melalui aplikasi
● Honorarium Komite Penilaian dan/atau Reviewer Proposal Rp150.000/Proposal
● Honorarium Komite Penilaian dan/atau Reviewer Keluaran Penelitian
o Laporan Antara Per Laporan Rp500.000
o Laporan Akhir Per Laporan Rp1.000.000
b. Pemberian Honorarium sebagaimana dalam point a, hanya dapat diberikan maksimal
Rp1.500.000 (satu juta lima ratus) per orang per bulan
c. Dilampiri SK dan Surat Tugas serta jadwal review

14. Honorarium Tim Penyusunan Jurnal


Honorarium tim penyusunan jurnal dapat diberikan kepada Pegawai Aparatur Sipil
Negara/Anggota Polri/TNI dan Pegawai Non Aparatur Sipil Negara yang diberi tugas untuk
menyusun dan menerbitkan jurnal baik cetak maupun elektronik berdasarkan surat keputusan
pejabat yang berwenang. Unsur sekretariat adalah pembantu umum, pelaksana dan yang sejenis,
dan tidak berupa struktur organisasi tersendiri.
● Honorarium Penanggungjawab oter Rp500.000
● Honorarium Redaktur oter Rp400.000
● Honorarium Penyunting/Editor oter Rp300.000
● Honorarium Desain Grafis oter Rp180.000
● Honorarium Fotografer oter Rp180.000
● Honorarium Sekretariat Oter Rp150.000
● Honorarium Pembuat Artikel Per Halaman Rp200.000

15. Honorarium Pengembangan Bahan Ajar


a. Diberikan kepada Penyusunan Rancangan Mata Kuliah dan Bahan Ajar serta Penelaahan
Bahan Ajar baik yang berbahasa Indonesia maupun yang berbahasa asing pada perguruan
tinggi negeri yang hanya menyelenggarakan Pendidikan tinggi jarak jauh modul tunggal (Single
Mode)
b. Khusus untuk Honorarium Penyusunan Rancangan Mata Kuliah dan Bahan Ajar diperuntukkan
bagi penyusunan mata kuliah baru atau penyempurnaan rancangan mata kuliah lama dengan
prosentase penyempurnaan substansi paling sedikit 50% (lima puluh persen)
c. Honorarium Pengembangan Bahan Ajar berpedoman pada SBM dengan kriteria sbb:
● Penyusunan Rancangan Mata Kuliah Per Mata Kuliah Rp3.500.000
● Penyusunan Bahan Ajar berbahasa Indonesia Per modul Rp5.000.000
● Penyusunan Bahan Ajar berbahasa Per Modul Rp6.000.000
d. Dilampiri SK dan Surat Tugas

Malang, Januari 2021


PANDUAN UNTUK TIM TELAAH
PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN TA. 2021

16. Honorarium Penyusunan Dokumen Institusi


a. Diberikan kepada Penyusunan Dokumen Pedoman atau Panduan yang menunjang
peningkatan layanan intitusi
b. Hanya diperuntukkan untuk dokumen yang sifatnya baru atau penyempurnaan dokumen
lama dengan prosentase penyempurnaan substansi paling sedikit 50% (lima puluh persen)
c. Besaran Honorarium yang dapat diberikan sebesar Rp5.000.000/Dokumen
d. Tidak diperuntukkan untuk dokumen yang sifatnya dokumen laporan atau dokumen evaluasi
kegiatan
e. Dilampiri SK dan Surat Tugas

17. Pengadaan Sistem Informasi


a. Untuk nilai >Rp50.000.000 harus melalui tahap koordinasi terkait dengan integrasi service
Polinema
b. System informasi yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan layanan Institusi/untuk
internal unit kerja maka harus melalui tahap koordinasi terkait dengan integrasi service
Polinema
c. Satuan Biaya Masukan menggunakan pendekatan dari INKINDO
d. Dengan melampiri penawaran dari pihak ke-3 (jika menggunakan jasa pihak ke 3

18. Honorarium Tim Pendampingan


a. Pendampingan terkait dengan pelaksanaan kegiatan di tingkat pusat/institusi
b. Honorarium diberikan maksimal Rp. 290.000/orang/hari (pemberian honorarium tidak boleh
dobel dengan HR. Panitia)
c. Dilampiri SK dan Surat Tugas serta jadwal pendampingan

19. Honorarium Tim Pengelola Website


a. Honorarium tim pengelola website dapat diberikan kepada Pegawai Aparatur Sipil Negara/
Anggota Polri/TNI yang diberi tugas untuk mengelola website, berdasarkan surat keputusan
pejabat yang berwenang. Website yang dimaksud disini adalah website yang berisi profile dan
informasi satker yang dikelola oleh kementerian negara/ lembaga, unit eselon I/ setara atau
unit vertikal setingkat eselon II di daerah.
● Penanggung Jawab OB Rp500.000
● Redaktur OB Rp450.000
● Editor OB Rp400.000
● WebAdmin OB Rp350.000
● Web Developer OB Rp300.000
● Pembuat Artikel Per Halaman Rp l00.000
b. Untuk pengelola website tingkat unit kerja yaitu tingkat Jurusan dan/atau Unit dapat diberikan
Honorarium Tim Pengelola Wibsite sebesar 50%

Catatan perubahan/pergeseran SBM dari tahun 2020 ke tahun 2021


1. Konsumsi pelaksanaan kegiatan internal hanya diberikan snack dengan mengacu pada
ketentuan yang berlaku (point 1)
2. Uang Saku Rapat Dalam Kantor pada Tahun 2021 DIHAPUS

Malang, Januari 2021

Anda mungkin juga menyukai