Anda di halaman 1dari 15

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG

SEKRETARIAT DAERAH
Jalan Jenderal Sudirman No. 37 Ketapang Kode Pos 78813
Telp. (0534) – 32555 – 32655 – 32755, Faks : (0534) 32090
Website : www.setda.ketapangkab.go.id

Ketapang, 31 Januari 2024

Nomor : 29/BPKAD - B.900/2024


Sifat : Penting
Lampiran : 8 (delapan) lembar
Hal : Penjelasan Pelaksanaan dan
Pertanggungjawaban Perjalanan
Dinas Pemerintah Kabupaten
Ketapang

Yth. (Daftar Terlampir)


di –
Ketapang

Dalam rangka tertib administrasi pelayanan dan pertanggungjawaban


pengelolaan keuangan daerah khususnya pada pelaksanaan dan pertanggungjawaban
perjalanan dinas, maka sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2023
tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2020 tentang Standar
Harga Satuan Regional, Pemerintah Kabupaten Ketapang telah menetapkan Peraturan
Bupati Ketapang Nomor 82 Tahun 2023 tentang Pendoman Perjalanan Dinas Dalam
Negeri Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang.

Berkenaan dengan hal tersebut diatas disampaikan hal-hal sebagai


berikut:

A. UMUM

1. Bahwa perjalanan dinas dalam negeri adalah perjalanan dinas keluar


tempat kedudukan yang dilakukan dalam wilayah negara Republik
Indonesia untuk kepentingan Pemerintah Daerah.
2. Perjalanan dinas atas perintah pejabat berwenang dilaksanakan oleh :
a. Pejabat Negara;
b. Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD);
c. Aparatur Sipil Negera (ASN);
d. Non ASN; dan
e. Pihak lain.
3. Perjalanan dinas dalam negeri dilaksanakan dengan memperhatikan
prinsip:
a. selektif, untuk kepentingan yang sangat tinggi dan prioritas yang
berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintah daerah;
b. ketersediaan anggaran dan kesesuaian dengan pencapaian kinerja
perangkat daerah;
c. efisiensi penggunaan belanja daerah; dan
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
d. akuntabilitas pemberian perintah pelaksanaan perjalanan dinas dan
pembebanan perjalanan dinas.
4. Perjalanan dinas dalam negeri dilingkungan Pemerintah Kabupaten
Ketapang terdiri atas:
a. Perjalanan dinas dalam kota yaitu perjalanan dinas yang
dilaksanakan dalam wilayah kecamatan tempat bertugas, dan dari
ibukota kabupaten menuju Kecamatan Delta Pawan dan
Kecamatan Benua Kayong atau sebaliknya dengan waktu paling
lama 2 hari;
b. Perjalanan dinas luar kota dalam wilayah kabupaten yaitu
perjalanan dinas yang dilaksanakan dari ibu kota kabupaten ke
kecamatan tempat bertugas atau sebaliknya di wilayah Kabupaten
Ketapang dengan waktu paling lama 3 hari;
c. Perjalanan dinas luar kota diluar wilayah kabupaten yaitu terdiri dari
:
1. Perjalanan dinas luar kota ke ibu kota provinsi, kabupaten atau
kota lainnya dalam wilayah Kalimantan Barat dengan waktu
paling lama 3 hari;
2. Perjalanan dinas luar kota ke ibu kota negara dan provinsi
lainnya diluar wilayah Kalimantan Barat dengan waktu paling
lama 4 hari;
d. Lama waktu dalam perjalanan dinas termasuk hari keberangkatan
dan hari kepulangan.
5. Komponen biaya perjalanan dinas terdiri dari :
a. uang harian;
b. biaya transportasi;
c. biaya penginapan;
d. uang representasi; dan
e. sewa kendaraan dalam kota untuk pejabat negara.
6. Komponen tingkat biaya perjalanan dinas Pimpinan DPRD di setarakan
dengan biaya perjalanan dinas Kepala Daerah/Pejabat Eselon I,
sedangkan tingkat biaya perjalanan dinas Anggota DPRD disetarakan
dengan Pejabat Eselon II.
7. Non ASN dan pihak lain yang melakukan perjalanan dinas, diberikan
biaya perjalanan dinas dengan yang besarnya disamakan dengan
tingkat D.
8. Pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas tersebut bagi Kepala
Daerah, ASN, Non ASN dan pihak lain dipertanggungjawabkan secara
at cost (biaya riil). Sedangkan pertanggungjawaban biaya perjalanan
dinas bagi Pimpinan dan Anggota DPRD dilakukan secara lumpsum
untuk seluruh komponen biaya perjalanan dinas dan merupakan batas
tertinggi dengan tetap memperhatikan prinsip, efesiensi, efektivitas
kepatuhan, kewajaran dan akuntabilitas.
9. Syarat kelengkapan pertanggungjawaban secara lumpsum bagi
Pimpinan dan Anggota DPRD yaitu dengan menyertakan dokumen
pengeluaran riil yang sah (seperti boarding pass/bukti transportasi
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
lainnya, bukti penginapan) bukan untuk dilihat besaran biaya tetapi
semata-mata untuk memastikan akuntabilitas pelaksanaan perjalanan
dinas.
10. Biaya perjalanan dinas diberikan berdasarkan tingkat biaya perjalanan
dinas. Selanjutnya komponen biaya perjalanan dinas dibayarkan sesuai
dengan ketentuan :
a. uang harian dibayarkan secara lumpsum dan merupakan batas
tertinggi yang terdiri atas komponen:
1. uang saku;
2. uang transport lokal;
3. uang makan.
b. biaya transportasi pegawai dibayarkan sesuai dengan biaya riil
berdasarkan fasilitas transportasi;
c. biaya taksi perjalanan dinas sesuai dengan biaya riil. Dalam hal
biaya taksi perjalanan dinas melebihi standar biaya taksi perjalanan
dinas, dapat dilaksanakan sepanjang didukung dengan bukti
pengeluaran riil (dipertanggungjwabkan secara at cost);
d. biaya penginapan dibayarkan sesuai dengan biaya riil, dalam hal
perjalanan dinas tidak menggunakan biaya penginapan, diberikan
biaya penginapan secara lumpsum setinggi-tingginya 30% (tiga
puluh persen) dari tarif penginapan di kota tempat tujuan;
e. uang representasi dibayarkan secara lumpsum diberikan untuk
Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD serta Pejabat Eselon
II;
f. Sewa kendaraan dalam kota bagi Pejabat Negara dibayarkan sesuai
dengan biaya riil.
B. Pelaksanaan, Penatausahaan dan Pertanggunjawaban Biaya Perjalanan
Dinas
1) Pejabat Negara, Pejabat Daerah/Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN,
Non ASN dan Pihak lain dalam melaksanakan perjalanan dinas, harus
diberikan:
a. Surat Perintah (SP) untuk melaksanakan perjalanan dinas pada
pekerjaan tertentu diluar tugas dan fungsi;
b. Surat Tugas (ST) untuk melaksanakan perjalan dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
c. Surat Perjalanan Dinas (SPD) merupakan dokumen yang diterbitkan
oleh Penguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran;
d. Penandatanganan SP atau ST dan SPD diatur dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Bagi Pejabat Negara dan Pejabat Eselon II, SP atau ST
ditandatangani oleh Bupati, dalam hal Bupati berhalangan SP
atau ST ditandatangani oleh Wakil Bupati, dalam hal Wakil
Bupati berhalangan SP atau ST ditandatangani oleh Pengguna
Anggaran pejabat yang mewakili Bupati sedangkan untuk SPD
ditandatangani oleh Kepala SKPD dalam hal Kepala SKPD
berhalangan SPD ditandatangani oleh (Plh.) Kepala SKPD;
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
2. Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD, SP atau ST ditandatangani
oleh ketua DPRD, dalam hal ketua DPRD berhalangan SP atau
ST ditandatangani oleh pejabat yang mewakili ketua DPRD,
sedangkan untuk SPD ditandatangani oleh Kepala SKPD, dalam
hal Kepala SKPD berhalangan SPD ditandatangani oleh (Plh.)
Kepala SKPD; dan
3. Bagi Pejabat Eselon III, Pejabat Eselon IV, pejabat fungsional,
pelaksana, PPPK dan non ASN dan pihak lain, SP atau ST
ditandatangani oleh kepala SKPD, dalam hal kepala SKPD
berhalangan SP atau ST ditandatangani oleh pejabat pelaksana
harian (Plh.) Kepala SKPD, sedangkan untuk SPD
ditandatangani oleh Kepala SKPD, dalam hal Kepala SKPD
berhalangan SPD ditandatangani oleh (Plh.) Kepala SKPD.
2) Dasar pelaksanaan dan pembayaran biaya perjalanan dinas diberikan
sesuai dengan batas pagu anggaran yang tersedia dalam Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD)
yang telah disahkan.
3) Biaya perjalanan dinas bagi Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota
DPRD, ASN, non ASN, dan Pihak Lain dapat dibayar dimuka (panjar)
paling banyak 75 % (tujuh puluh lima persen) sebelum perjalanan
dilakukan dan memperhitungkan kembali sesuai dengan biaya yang
digunakan setelah yang bersangkutan selesai melaksanakan perjalanan
dinas.
4) Dalam hal biaya perjalanan dinas harus segera dilakukan sementara
biaya perjalanan dinas belum dapat dibayarkan, maka biaya perjalanan
dinas dapat dibayarkan setelah perjalanan dinas selesai dilaksanakan.
5) Mekanisme pembayaran biaya perjalanan dinas lakukan melalui Uang
Persediaan (UP)/Ganti Uang Persediaan (GU) sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
6) Dalam hal biaya perjalanan dinas yang bayarkan kepada pelaksana
perjalanan dinas melebihi atau kurang dari biaya perjalanan dinas yang
seharusnya dipertanggungjawabkan wajib disertor/dibayarkan dengan
ketentuan:
a. kelebihan biaya perjalanan dinas yang dibayarkan melalui
mekanisme UP/GU, disetorkan ke rekening bendahara
pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu;
b. dalam hal biaya perjalanan dinas yang dibayarkan melalui UP/GU
kurang dari seharusnya, dapat dimintakan kekurangannya oleh
pelaksana perjalanan dinas.
7) Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Non ASN dan
Pihak Lain selaku pelaksana perjalanan dinas wajib
mempertanggungjawabkan pelaksanaan perjalanan dinas kepada
pemberi tugas. Selanjutnya, pertanggungjawaban biaya perjalanan
dinas disampaikan kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Anggaran paling lambat 5 (lima) hari kerja terhitung setelah perjalanan
dinas dilaksanakan.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
8) Pertanggungjawaban perjalanan dinas yang tidak diselesaikan pada
waktunya akan mendapat sanksi teguran dari pejabat yang berwenang
yang menerbitkan SP atau ST dan SPD;
9) Dokumen pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas sebagaimana
dimaksud sekurang-kurangnya melampirkan:
a. Surat Perintah atau Surat Tugas yang sah;
b. SPD yang telah ditanda tangani oleh pejabat berwenang dan
pejabat di tempat pelaksanaan perjalanan dinas atau pihak terkait
yang menjadi tempat tujuan perjalanan dinas;
c. tiket pesawat, boarding pass, airport tax, retribusi, dan bukti
pembayaran moda transportasi lainnya;
d. bukti pembayaran yang sah untuk sewa kendaraan dalam kota bagi
Pejabat Negara berupa kuitansi atau buku pembayaran lainnya yang
dikeluarkan oleh badan usaha yang bergerak di bidang jasa
penyewaan kendaraan;
e. bukti pembayaran hotel atau tempat menginap lainnya; dan
f. laporan hasil pelaksanaan perjalanan dinas dengan melampirkan
dokumentasi/foto selama mengikuti kegiatan tersebut.
10)Dokumen pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas bagi Pimpinan
dan Anggota DPRD sekurang-kurangnya melampirkan:
a. Surat Perintah atau Surat Tugas yang sah;
b. SPD yang telah dicap ditandatangani oleh pejabat berwenang dan
pejabat/pimpinan ditempat pelaksanaan perjalanan dinas atau pihak
terkait yang menjadi tempat tujuan perjalanan dinas;
c. Kuitansi tanda terima pembayaran biaya perjalanan dinas lumpsum,
besaran lumpsum dihitung untuk seluruh komponen biaya
perjalanan dinas;
d. Pertanggungjawaban secara lumpsum bagi Pimpinan dan Anggota
DPRD dengan menyertakan pengeluaran yang sah untuk
memastikan akuntabilitas pelaksanaan perjalanan dinas;
e. dokumen pengeluaran yang sah untuk sebagaimana dimaksud
dalam huruf d, berupa bukti transportasi dan bukti penginapan;
f. Pakta Integritas yang di tandatangani dan diberi materai oleh yang
melaksanakan tugas; dan
g. laporan hasil pelaksanaan perjalanan dinas yang ditandatangani
pelaksana perjalanan dinas dengan melampirkan dokumentasi/foto
kegiatan.
11)Format SP atau ST dan SPD dan Fakta Integritas, Kuitansi dan
Laporan Pelaksanaan Perjalanan Dinas sebagaimana tercantum dalam
Lampiran surat ini.
12)Mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebagai
dasar pengelolaan keuangan daerah dalam tahun anggaran berkenaan,
maka untuk menjamin terlaksananya disiplin anggaran sesuai ketentuan
peraturan perundangan-undangan yang berlaku, diharapkan kepada
Perangkat Daerah untuk melakukan langkah-langkah penyesuaian
pengaturan pelaksanaan, penatausahaan dan pertanggungjawaban
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
perjalanan dinas dengan mempedomani Peraturan Bupati Ketapang
Nomor 82 tentang Pedoman Perjalanan Dinas Dalam Negeri di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang.

Demikian untuk dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab, atas perhatiannya


di ucapkan terima kasih.

Plh Sekretaris Daerah


Kabupaten Ketapang,

SYAMSUL ISLAMI

TEMBUSAN, Yth.:
1. Bupati Ketapang (sebagai laporan);
2. Wakil Bupati Ketapang;
3. Ketua DPRD Kabupaten Ketapang.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran Surat
Nomor : 29/BPKAD - B.900/2024
Tanggal : 31 Januari 2024

DAFTAR TUJUAN SURAT

1. Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang;


2. Kepala Badan/Dinas se-Kabupaten Ketapang;
3. Sekretaris DPRD Kabupaten Ketapang;
4. Inspektur Kabupaten Ketapang;
5. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Ketapang;
6. Direktur RSUD dr. Agoesdjam Kabupaten Ketapang;
7. Para Camat se Kabupaten Ketapang.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
A. Format SP

KOP BUPATI KETAPANG, KOP DPRD KAB. KETAPANG DAN


KOP PERANGKAT DAERAH

SURAT PERINTAH

NOMOR ......................

Menimbang : a. bahwa……………………………………………………….……………………….;
b. bahwa……………………………………………………….……………………….;

DASAR : a. bahwa……………………………………………….……………………………….;
b. bahwa……………………………………………………….……………………….;

Memberi Perintah:

KEPADA : 1…………………………………………………………………………….…………..;
2……………………………………………………….………………………………..;
3………………………………………………………….……………………………..;
4. dan seterusnya.

Untuk : 1………………………………………………………….………..……………………;
2………………………………………….……………………..………………………;
3…………………………………………………….…………….……………………;
4. dan seterusnya.

Nama Tempat, Tanggal

Pejabat yang berwenang,

(tanda tangan dan cap


jabatan)

NAMA
Pangkat, Gol/Ruang
NIP

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
B. Format ST

KOP BUPATI KETAPANG, KOP DPRD KAB. KETAPANG DAN


KOP PERANGKAT
Perangkat DAERAH
Daerah

SURAT TUGAS

NOMOR ......................

DASAR : a. ………………………………………………………..…………………….
b. …………………………………………..………………………………….

MEMERINTAHKAN :

KEPADA : 1. Nama : ...................................................


Pangkat/Gol : ...................................................
NIP : ...................................................
Jabatan : ...................................................

2. Nama : ..................................................
Pangkat/Gol : ..................................................
NIP : ..................................................
Jabatan : ..................................................

Untuk : 1. .................................................................................
2. .................................................................................
3. .................................................................................

Nama Tempat, Tanggal

Pejabat yang berwenang,

(tanda tangan dan cap


jabatan)

NAMA
Pangkat, Gol/Ruang
NIP

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
C. Format SPD

KOP PERANGKAT DAERAH

Lembar ke : ..................................
Kode No. : 094
Nomor : ..................................

SURAT PERJALANAN DINAS


(SPD)

1. Pengguna Anggaran

2. Nama/NIP Pegawai yang melaksanakan


Perjalan Dinas

3. a. Pangkat Golongan a.
b. Jabatan/SKPD b.
c. Tingkat biaya perjalanan dinas c.

4. Maksud Perjalanan Dinas

5. Alat angkut yang di pergunakan


6. a. Tempat Berangkat a. Ketapang
b. Tempat Tujuan b.

7. a. Lamanya Perjalanan Dinas a.


b. Tanggal berangkat b.
c. Tanggal harus kembali c.

8. Pengikut : Nama Tanggal, Tahun Keterangan

1. …………
2. …………
3. …………

9. Pembebanan Anggaran
a. SKPD a.
b. Kode Rekening b.

10. Keterangan lain – lain

Dikeluarkan di : KETAPANG
tanggal : ..................
Pejabat yang berwenang

(tanda tangan dan cap jabatan)

NAMA
Pangkat, Gol/Ruang
NIP

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
D. Format Lampiran SPD

I. Berangkat dari : KETAPANG


(tempat
Kedudukan)
Pada tanggal : ………………..
Ke : ………………..

Pejabat yang berwenang

NAMA
Pangkat, Gol/Ruang
NIP

II. Tiba : ............................ Tiba : ........................


Pada Tanggal : ............................ Pada Tanggal : ........................
Kepala Kepala : …………………..

(………………….) (………………….)
NIP NIP

III. Tiba : ............................ Tiba : ........................


Pada Tanggal : ............................ Pada Tanggal : ........................
Kepala Kepala : …………………..

(………………….) (………………….)
NIP NIP

IV. Tiba : ............................ Tiba : ........................


Pada Tanggal : ............................ Pada Tanggal : ........................
Kepala Kepala : …………………..

(………………….) (………………….)
NIP NIP

V. Tiba di : ............................ Telah diperiksa dengan keterangan bahwa


Pada Tanggal : ............................ Perjalanan tersebut di atas benar dilakukan atas
Kepala perintahnya dan semata-mata untuk kepentingan
jabatan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

(……………………..)
NIP

VI. Catatan Lain – Lain

VII. PERHATIAN :
Pejabat yang berwenang yang menerbitkan SPD, pegawai yang melakukan perjalanan dinas, para
pejabat yang mengesahkan tanggal berangkat/tiba serta bendaharawan bertanggung jawab
berdasarkan peraturan-peraturan Keuangan Negara apabila Negara menderita rugi akibat
kesalahan, kelalaian, dan kealpaannya.

Pejabat yang berwenang,

(tanda tangan dan cap jabatan)

NAMA
Pangkat, Gol/Ruang
NIP

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
E. Format Pakta Integritas

KOP NASKAH DINAS


SKPD

PAKTA INTEGRITAS
PERJALANAN DINAS PIMPINAN DPRD DAN ANGGOTA DPRD
KABUPATEN KETAPANG

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :
Tempat, tanggal lahir :
NIK :
Jabatan :
Alamat :

Dengan ini menyatakan :

1) bahwa saya akan melaksanakan tugas perjalanan dinas sesuai dengan surat Tugas nomor
………….. tanggal ……… dalam rangka melaksanakan
kegiatan……………………………………………………………………………………………………
………….ke …………………… dari tanggal ……….. s.d. … …………
2) bahwa saya bersedia mempertanggungjawabkan pelaksanaan perjalanan dinas kepada
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran paling lama 5 (lima) hari kerja terhitung
setelah perjalanan dinas dilaksanakan.
3) bahwa saya bersedia mengembalikan/menyetorkan kembali biaya perjalanan dinas apabila
perjalanan dinas yang dibayarkan kepada saya melebihi biaya perjalanan dinas yang
seharusnya dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

Demikan pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya secara sadar dan tampa paksaan dari
siapa pun. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dan/atau penyimpangan, saya bersedia
dituntut sesuai dengan hukum yang berlaku.

Ketapang,
…………………………....20…

Pelaksana Perjalanan Dinas

Materai
10.000

…………………………………………

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
F. FORMAT KUITANSI

KOP NASKAH DINAS


SKPD

Tahun Anggaran:
No. Kuitansi:

KUITANSI

Sudah terima dari : Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu


Sebesar : Rp ………………
Terbilang : ………………………………………………
Rupiah
Untuk pengeluaran : Biaya perjalanan dinas dalam rangka melaksanakan
kegiatan ....................
dengan rincian:
1. uang harian: Rp……………..
2. biaya transportasi: Rp……………..
3. biaya penginapan: Rp……………..
4. uang representasi perjalan dinas: Rp……………..
5. biaya taksi: Rp…………….

Ketapang, …………………20...
Penerima

t.t.d.

Nama……………………………...

Menyetujui Bendahara Pengeluaran/Bendahara


Pengguna Anggaran, Pengeluaran Pembantu,

t.t.d. t.t.d.

……………………………………………… ………………………………………………
NIP NIP

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
G. FORMAT LAPORAN PERJALANAN DINAS
Tanggal…………….
Kepada
Perihal : Laporan Perjalanan Dinas Yth. Kepala Perangkat Daerah Kabupaten
Ketapang

di-

KETAPANG

Bersama ini disampaikan laporan Perjalanan Dinas dalam rangka


…………………… sebagai berikut:
1. Dasar
- Peraturan Bupati Ketapang Nomor 86 Tahun 2023 Tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024.
- Peraturan Bupati Ketapang Nomor 82 Tahun 2023 Tentang Pendoman
Perjalanan Dinas Dalam Negeri Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Ketapang.
- Surat Tugas Nomor :
……………………………………………………………….
- ………………………………………………………………………………………..
2. Lamanya Tugas
Tugas dimaksud dilaksanakan selama ……… (Jumlah Hari) terhitung mulai
tanggal XX s.d. XX bulan tahun.
3. Laporan Kegiatan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
4. Foto-Foto Kegiatan
Foto Selama Mengikuti Kegiatan Foto Selama Mengikuti Kegiatan

Foto Selama Mengikuti Kegiatan Foto Selama Mengikuti Kegiatan

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
5. Pembiayaan
Pembiayaan kegiatan pelaksanaan perjalanan dinas dibebankan pada APBD
Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2024 melalui DPA Kegiatan (Nama
SKPD).
Demikian disampaikan sebagai bahan laporan.

Hormat kami yang ditugaskan :

(Nama) :
(Jabatan)
(Pangkat, Gol/Ruang) (t.t.d.)
(NIP.)

(Nama) :
(Jabatan) (t.t.d.)
(Pangkat, Gol/Ruang)
(NIP.)
Dst.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai