Anda di halaman 1dari 40

Ketentuan Perjalanan Dinas Dalam Negeri bagi

Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai


Tidak Tetap
(PMK Nomor 113/PMK.05/2012)

E-LEARNING
Verifikasi Tagihan
Belanja Perjalanan Dinas
Dalam Negeri
Kementerian Keuangan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
Prinsip Perjalanan Dinas
a. Selektif, yaitu hanya untuk kepentingan
yang sangat tinggi dan prioritas,
berkaitan dengan penyelenggaraan
pemerintahan;
b. Ketersediaan anggaran dan kesesuaian
dengan pencapaian kinerja K/L;
c. Efisiensi penggunaan belanja negara;
d. Akuntabilitas pemberian perintah
pelaksanaan Perjalanan Dinas dan
pembebanan biaya Perjalanan Dinas.

2
Struktur Perjalanan Dinas Dalam Negeri
Perjalanan Dinas Jabatan Melewati Batas
Kota

Perjalanan Dinas Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Kota


Jabatan Lebih dari 8 Jam
(11 jenis)
Perjalanan Dinas
Dalam Negeri
Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Kota
Perjalanan Dinas sampai dengan 8 Jam
Pindah
(6 jenis)

1. Perjalanan Dinas Dalam Negeri selanjutnya disebut 3. Perjalanan Dinas Pindah adalah Perjalanan Dinas
Perjalanan Dinas adalah perjalanan ke luar Tempat dari tempat kedudukan yang lama ke tempat
Kedudukan yang dilakukan dalam wilayah Republik kedudukan yang baru berdasarkan surat keputusan
Indonesia untuk kepentingan negara. pindah.
2. Perjalanan Dinas Jabatan adalah Perjalanan Dinas 4. Kota adalah Kota/Kabupaten pembagian wilayah
melewati batas Kota dan/atau dalam Kota dari tempat administratif di Indonesia di bawah Provinsi.
kedudukan ke tempat yang dituju, melaksanakan tugas, 5. Batas wilayah Kota di Provinsi DKI Jakarta meliputi
dan kembali ke tempat kedudukan semula di dalam kesatuan wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta
negeri. Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan. 3
Perjalanan Dinas Jabatan

✓ Perjalanan Dinas Jabatan yang melewati batas Kota;

✓ Perjalanan Dinas Jabatan yang dilaksanakan di dalam Kota.


a. Perjalanan Dinas Jabatan yang dilaksanakan di dalam Kota lebih dari 8
jam
b. Perjalanan Dinas Jabatan yang dilaksanakan di dalam Kota sampai
dengan 8 jam
4
Batas Kota

• Batas Kota khusus untuk


Provinsi DKI Jakarta meliputi
kesatuan wilayah Jakarta
Pusat, Jakarta Timur, Jakarta
Utara, Jakarta Barat, dan
Jakarta Selatan.

5
Perjalanan Dinas Jabatan Dilakukan
dalam Rangka
1. Pelaksanaan tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan;
2. Mengikuti rapat, seminar, dan sejenisnya;
3. Pengumandahan (Detasering);
4. Menempuh ujian dinas/ujian jabatan;
5. Menghadap Majelis Penguji Kesehatan Pegawai Negeri atau menghadap seorang dokter penguji kesehatan yang
ditunjuk, untuk mendapatkan surat keterangan dokter tentang kesehatannya guna kepentingan jabatan;
6. Memperoleh pengobatan berdasarkan surat keterangan dokter karena mendapat cedera pada waktu/karena
melakukan tugas;
7. Mendapatkan pengobatan berdasarkan keputusan Majelis Penguji Kesehatan Pegawai Negeri;
8. Mengikuti pendidikan setara Diploma/S1/S2/S3;
9. Mengikuti pendidikan dan pelatihan;
10. Menjemput/mengantarkan ke tempat pemakaman jenazah Pejabat Negara/Pegawai Negeri yang meninggal
dunia dalam melakukan Perjalanan Dinas; atau
11. Menjemput/mengantarkan ke tempat pemakaman jenazah Pejabat Negara/Pegawai Negeri yang meninggal
dunia dari Tempat Kedudukan yang terakhir ke Kota tempat pemakaman.

6
Pelaksanaan Perjalanan Dinas Jabatan
Surat Tugas diterbitkan oleh :
a kepala satuan kerja untuk Perjalanan Dinas Jabatan c Pejabat Eselon II untuk Perjalanan Dinas Jabatan yang
yang dilakukan oleh Pelaksana SPD pada satuan kerja dilakukan oleh Pelaksana SPD dalam lingkup unit
berkenaan; eselon II/setingkat unit eselon II berkenaan; atau

b atasan langsung kepala satuan kerja untuk Perjalanan d. Menteri/Pimpinan Lembaga/Pejabat Eselon I untuk
Dinas Jabatan yang dilakukan oleh kepala satuan kerja; Perjalanan Dinas Jabatan yang dilakukan oleh
Menteri/Pimpinan Lembaga/Pejabat Eselon I/
Pejabat Eselon II.

Atas Dasar Surat Tugas

➢ PPK menerbitkan Surat Perjalanan Dinas (SPD)


➢ Khusus untuk Perjalanan Dinas Jabatan di dalam Kota yang dilaksanakan
sampai dengan 8 jam dilaksanakan tanpa penerbitan SPD
7
Surat Tugas

Minimal mencantumkan :
1. Pemberi tugas;
2. Pelaksana tugas;
3. Waktu pelaksanaan tugas;
4.Tempat pelaksanaan tugas.

8
Surat Tugas dan SPD

• Dalam penerbitan SPD, PPK berwenang untuk menetapkan tingkat biaya


Perjalanan Dinas dan alat transpor yang digunakan untuk melaksanakan
Perjalanan Dinas Jabatan yang bersangkutan dengan memperhatikan
kepentingan serta tujuan Perjalanan Dinas tersebut.

• Perjalanan Dinas Jabatan di dalam Kota yang dilaksanakan sampai


dengan 8 (delapan) jam tanpa penerbitan SPD, pembebanan biaya
Perjalanan Dinas Jabatan dicantumkan dalam Surat Tugas.

9
Biaya Perjalanan Dinas Jabatan
Uang Harian Biaya Transpor Biaya Penginapan
a. uang harian;
a. uang makan; transpor dari Tempat a. di hotel;
b. biaya transpor; b.uang transpor Kedudukan sampai b.di tempat menginap
c. biaya penginapan; lokal; Tempat Tujuan lainnya.
d. uang representasi; c. uang saku. keberangkatan dan c.Dalam hal Pelaksana
kepulangan termasuk SPD tidak
e. sewa kendaraan dalam Kota ; dan biaya ke terminal bus/ menggunakan biaya
/atau stasiun/ bandara/ penginapan,
f. biaya menjemput / mengantar pelabuhan Pelaksana SPD
jenazah. keberangkatan; diberikan biaya
penginapan secara
retribusi yang dipungut di lumpsump sebesar
terminal bus /stasiun / 30% dari tarif hotel di
bandara / pelabuhan Kota Tempat Tujuan
keberangkatan dan sebagaimana diatur
kepulangan. dalam PMK Standar
Biaya;

10
Biaya Perjalanan Dinas Jabatan

• Uang representasi dapat diberikan kepada Pejabat Negara,


Pejabat Eselon I, dan Pejabat Eselon II selama melakukan
Perjalanan Dinas.

• Sewa kendaraan dalam Kota dapat diberikan kepada Pejabat


Negara untuk keperluan pelaksanaan tugas di Tempat Tujuan,
sudah termasuk biaya untuk pengemudi, bahan bakar minyak,
dan pajak.

• Biaya menjemput/mengantar jenazah meliputi biaya bagi


penjemput/pengantar, biaya pemetian dan biaya angkutan
jenazah.
11
Rincian Biaya Perjalanan Dinas Jabatan
Komponen Biaya Cara Pembayaran
Uang Harian Lumpsum
Biaya Transpor Pegawai At Cost
Biaya Penginapan At Cost
Uang Representasi Lumpsum
Sewa Kendaraan At Cost
Biaya Pemetian Jenazah At Cost
Biaya Angkutan Jenazah At Cost
12
Biaya Penginapan

1) Pelaksana SPD yang melakukan Perjalanan Dinas Jabatan :


➢ yang melewati batas Kota, atau
➢ dalam Kota lebih dari 8 jam
dapat diberikan biaya penginapan sesuai Peraturan Menteri
Keuangan mengenai Standar Biaya;
2) Dalam hal Pelaksana SPD tidak menggunakan biaya
penginapan, berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. Pelaksana SPD diberikan biaya penginapan sebesar 30%
(tiga puluh persen) dari tarif hotel di Kota Tempat Tujuan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan
mengenai Standar Biaya;
b. Biaya penginapan sebagaimana dimaksud pada huruf a
dibayarkan secara lumpsum dan dicantumkan pada Rincian
Biaya Perjalanan Dinas sesuai dengan format sebagaimana
tercantum dalam Lampiran II. 13
Tingkatan Biaya Perjalanan Dinas Jabatan
Moda Transpotasi
Tingkat Biaya
No Pejabat Negara Perjalanan Pesawat Kereta
Kapal Laut Lainnya
Dinas Udara Api/ Bus
1. Ketua/Wakil Ketua dan Anggota pada A Bisnis VIP / Spesial / Sesuai
Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Kelas I A Eksekutif Kenyataan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah,
Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Agung,
Mahkamah Konstitusi, Menteri, Wakil Menteri,
pejabat setingkat Menteri, Gubernur, Wakil
Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, Wakil
Walikota, Ketua/Wakil Ketua/ Anggota Komisi,
Pejabat Eselon I, dan Pejabat Lainnya yang setar

2. Pejabat Negara Lainnya, Pejabat B Ekonom i Kelas I B Eksekutif Sesuai


Eselon II, dan Pejabat Lainnya yang setara Kenyataan

3. Pejabat Eselon III/PNS Golongan IV, C Ekonom i Kelas II A Eksekutif Sesuai


Pejabat Eselon IV/PNS Golongan III, PNS Kenyataan
Golongan II dan I
14
Dalam hal Perjalanan Dinas Jabatan menggunakan kapal
laut/sungai untuk waktu paling kurang 24 (dua puluh empat)
jam, selama waktu transportasi tersebut kepada Pelaksana
SPD hanya diberikan uang harian.

15
Biaya Perjalanan Dinas Jabatan untuk
Mengikuti Rapat, Seminar, dan Sejenisnya
• Dilaksanakan dengan biaya Perjalanan Dinas Jabatan yang ditanggung oleh
panitia penyelenggara.
• Dalam hal biaya tidak ditanggung oleh panitia penyelenggara, biaya dimaksud
dibebankan pada DIPA satuan kerja Pelaksana SPD.
• Panitia penyelenggara menyampaikan pemberitahuan mengenai pembebanan
biaya Perjalanan Dinas Jabatan dalam surat/undangan mengikuti rapat, seminar,
dan sejenisnya.
• Dalam hal Perjalanan Dinas Jabatan dilakukan secara bersama-sama untuk
melaksanakan suatu kegiatan rapat, seminar, dan sejenisnya, seluruh Pelaksana
SPD dapat menginap pada hotel/penginapan yang sama.
• Dalam hal biaya penginapan pada hotel/penginapan yang sama lebih tinggi dari
satuan biaya hotel/penginapan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri
Keuangan mengenai Standar Biaya, maka Pelaksana SPD menggunakan fasilitas
kamar dengan biaya terendah pada hotel/penginapan dimaksud.

16
Pembayaran Biaya Perjalanan Dinas Jabatan

• Biaya Perjalanan Dinas Jabatan dibayarkan sebelum Perjalanan Dinas Jabatan


dilaksanakan.
• Dalam hal Perjalanan Dinas Jabatan harus segera dilaksanakan, biaya Perjalanan
Dinas dapat dibayarkan setelah Perjalanan Dinas selesai.

17
Kelebihan atau Kekurangan Jumlah Hari

• Dalam hal jumlah hari Perjalanan Dinas Jabatan melebihi jumlah hari yang
ditetapkan dalam Surat Tugas/SPD dan tidak disebabkan oleh kesalahan/ kelalaian
Pelaksana SPD dapat diberikan tambahan uang harian, biaya penginapan, uang
representasi, dan sewa kendaraan dalam Kota dapat dimintakan kepada PPK
untuk mendapat persetujuan dengan melampirkan dokumen berupa:
1.Surat keterangan kesalahan / kelalaian dari Syahbandar/Kepala
Bandara/perusahaan jasa transportasi lainnya; dan/atau
2. Surat keterangan perpanjangan tugas dari pemberi tugas.

• Dalam hal jumlah hari Perjalanan Dinas kurang dari jumlah hari yang ditetapkan
dalam SPD, Pelaksana SPD harus mengembalikan kelebihan uang harian, biaya
penginapan, uang representasi, dan sewa kendaraan dalam Kota yang telah
diterimanya kepada PPK. 18
Biaya Perjalanan Dinas Jabatan dibebankan pada
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) satuan kerja
penerbit SPD.

19
PERJALANAN DINAS PINDAH
20
Perjalanan Dinas Pindah

• Perjalanan Dinas Pindah oleh Pelaksana SPD dilakukan berdasarkan Surat


Keputusan Pindah yang diterbitkan oleh pejabat berwenang sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
• Surat Keputusan Pindah menjadi dasar diterbitkannya SPD.
• Perjalanan Dinas Pindah dapat dilaksanakan oleh Pelaksana SPD beserta
keluarga yang sah.

21
Perjalanan Dinas Pindah
• Pindah tugas dari Tempat Kedudukan yang lama ke Tempat
Tujuan Pindah;
• Pemulangan Pejabat Negara/Pegawai Negeri yang diberhentikan
dengan hormat dengan hak pensiun atau mendapat uang tunggu
dari Tempat Kedudukan ke Tempat Tujuan menetap;
• Pemulangan keluarga yang sah dari Pejabat Negara/ Pegawai
Negeri yang meninggal dunia dari tempat tugas terakhir ke
Tempat Tujuan menetap;
• Pemulangan Pegawai Tidak Tetap yang diberhentikan karena telah
berakhir masa kerjanya dari Tempat Kedudukan ke tempat tujuan
menetap, sepanjang diatur dalam perjanjian kerja;
• Pemulangan keluarga yang sah dari Pegawai Tidak Tetap yang
meninggal dunia dari tempat tugas yang terakhir ke tempat
tujuan menetap, sepanjang diatur dalam perjanjian kerja; atau
• Pengembalian Pejabat Negara/Pegawai Negeri yang mendapat
uang tunggu dari Tempat Kedudukan ke Tempat Tujuan yang
ditentukan untuk dipekerjakan kembali. 22
Keluarga yang Sah
• Isteri/suami yang sah sesuai ketentuan Undang-Undang Perkawinan
yang berlaku;
• Anak kandung, anak tiri, dan anak angkat yang sah menurut hukum
yang berumur paling tinggi 25 (dua puluh lima) tahun pada waktu
berangkat, belum pernah menikah, dan tidak mempunyai penghasilan
sendiri;
• Anak kandung, anak tiri, dan anak angkat yang sah menurut hukum
yang berumur lebih dari 25 (dua puluh lima) tahun, yang menurut surat
keterangan dokter mempunyai cacat yang menjadi sebab ia tidak dapat
mempunyai penghasilan sendiri;
• Anak kandung perempuan, anak tiri perempuan, dan anak angkat
perempuan yang sah menurut hukum yang berumur lebih dari 25 (dua
puluh lima) tahun yang tidak bersuami dan tidak mempunyai
penghasilan sendiri.
• Bagi Pegawai Negeri paling rendah golongan IV atau pejabat eselon III
diperkenankan pula untuk membawa pembantu rumah tangga
sebanyak 1 (satu) orang, diberikan biaya sesuai tingkat penggolongan
untuk Pegawai Negeri Golongan I.

23
Biaya Perjalanan Dinas Pindah

1. Biaya transpor
pegawai;
Biaya Perjalanan Dinas
2. Biaya transpor
keluarga; Pindah dibayarkan secara
3. Biaya pengepakan lumpsum dan merupakan
dan angkutan batas tertinggi
barang; sebagaimana diatur dalam
4. Uang harian Peraturan Menteri
Keuangan mengenai
Standar Biaya.
24
Uang Harian Perjalanan Dinas Pindah

• Selama 3 (tiga) hari setelah tiba di tempat tujuan pindah/menetap


yang baru;
• Paling lama 2 (dua) hari untuk tiap kali menunggu sambungan
(transit) dalam hal perjalanan tidak dapat dilakukan langsung;
• Sebanyak jumlah hari tertahan dalam hal pegawai yang bersangkutan
jatuh sakit dalam Perjalanan Dinas Pindah, satu dan lain hal menurut
keputusan KPA; atau
• Sebanyak jumlah hari tertahan dalam hal pegawai yang sedang
menjalankan Perjalanan Dinas Pindah mendapat perintah dari
pejabat yang menerbitkan Surat Tugas untuk melakukan tugas lain
guna kepentingan negara.
• Perjalanan Dinas Pindah atas permintaan sendiri, tidak diberikan
biaya Perjalanan Dinas.

25
Biaya Pengepakan dan Angkutan
Barang
• Satuan biaya sebagaimana diatur dalam PMK
mengenai Standar Biaya;
• Volume barang;
• Jarak antara tempat kedudukan dengan
tempat tujuan.
• Biaya pengepakan dan angkutan barang termasuk
untuk bongkar muat dan penggudangan.
• Biaya pengepakan dan angkutan barang dengan
menggunakan kendaraan angkutan darat diberikan
sebesar 50% (lima puluh persen) dari satuan biaya
sesuai PMK mengenai Standar Biaya, diberikan dalam
hal Perjalanan Dinas Pindah dilakukan dalam jarak:
kurang dari 100 (seratus) kilometer di Pulau Jawa/
Madura; atau kurang dari 50 (lima puluh) kilometer di
luar Pulau Jawa/Madura.
26
Biaya Perjalanan Dinas Pindah dibebankan pada DIPA satuan
kerja yang menerbitkan surat keputusan pindah/ mutasi.

27
Pelaksanaan dan Prosedur Pembayaran
Biaya Perjalanan Dinas
• Pembayaran biaya Perjalanan Dinas kepada Pelaksana SPD paling cepat 5
(lima) hari kerja sebelum Perjalanan Dinas dilaksanakan.
• Pada akhir tahun anggaran, dapat melebihi 5 (lima) hari kerja menyesuaikan
dengan ketentuan yang mengatur mengenai langkah-langkah menghadapi
akhir tahun anggaran.
• Pengajuan biaya Perjalanan Dinas Pindah berupa pemulangan Pegawai
Tidak Tetap yang diberhentikan karena telah berakhir masa kerjanya
berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal
pemberhentian atau meninggal dunia;
• Pengajuan biaya Perjalanan Dinas berupa pemulangan Pejabat
Negara/Pegawai Negeri yang diberhentikan dengan hormat dengan hak
pensiun atau mendapat uang tunggu dari Tempat Kedudukan ke Tempat
Tujuan menetap berlaku paling lambat 1 (satu) tahun terhitung sejak
tanggal dibayarkan pensiun pertama.
28
Mekanisme LS

Kelebihan & Kekurangan Biaya Perjalanan Dinas


1. Perikatan dengan • Biaya Perjalanan Dinas Jabatan yang dibayarkan kepada
penyedia jasa; Pelaksana SPD melebihi biaya yang seharusnya
2. Bendahara dipertanggungjawabkan, kelebihan biaya tersebut harus
Pengeluaran; atau disetor ke Kas Negara melalui PPK.
3. Pelaksana SPD. • Biaya Perjalanan Dinas Jabatan yang dibayarkan kepada
Pelaksana SPD kurang dari yang seharusnya, dapat
dimintakan kekurangannya baik melalui mekanisme LS
maupun UP .

29
Penyetoran Kelebihan Pembayaran
Biaya Perjalanan Dinas
Tahun Anggaran Berjalan Tahun Anggaran Yang Lalu

Surat Setoran Surat Setoran Bukan


Pengembalian Belanja Pajak (SSBP)
(SSPB)

30
Mekanisme UP

• Bendahara Pengeluaran
memberikan uang muka
kepada pelaksana SPD, • Surat Tugas atau surat keputusan pindah;
berdasarkan
persetujuan pemberian • Fotokopi SPD;
uang muka dari PPK • Kuitansi tanda terima uang muka; dan
dengan melampirkan
• Rincian perkiraan biaya Perjalanan Dinas.
dokumen sebagai
berikut:

31
Penyedia Jasa untuk Pelaksanaan
Perjalanan Dinas
• Kontrak/perjanjian dengan penyedia jasa dapat dilakukan
untuk 1 (satu) paket kegiatan atau untuk kebutuhan
periode tertentu.
1. Event Organizer • Nilai satuan harga dalam kontrak/perjanjian tidak
2. Biro Jasa Perjalanan diperkenankan melebihi tarif tiket resmi yang dikeluarkan
3. Perusahaan Jasa oleh perusahaan jasa transportasi atau tarif
Transportasi penginapan/hotel resmi yang dikeluarkan oleh penyedia
4. Perusahaan Jasa jasa penginapan/hotel.
Perhotelan/ • Pembayaran didasarkan atas prestasi kerja yang telah
Penginapan. diselesaikan sebagaimana diatur dalam kontrak/
perjanjian.
• Atas dasar prestasi kerja yang telah diselesaikan, penyedia
jasa mengajukan tagihan kepada PPK.

32
Biaya Pembatalan Pelaksanaan
Perjalanan Dinas Jabatan
Pembebanan dilampiri : Rincian Biaya
1.Surat Pernyataan Pembatalan Tugas 1. Biaya pembatalan tiket transportasi
Perjalanan Dinas Jabatan dari atasan atau biaya penginapan.
Pelaksana SPD, atau paling rendah 2. Sebagian atau seluruh biaya tiket
Pejabat Eselon II bagi Pelaksana SPD di transportasi atau biaya penginapan
bawah Pejabat Eselon III ke bawah . yang tidak dapat dikembalikan/
2.Surat Pernyataan Pembebanan Biaya refund.
Pembatalan Perjalanan Dinas Jabatan .
3. Pernyataan/Tanda Bukti Besaran
Pengembalian Biaya Transpor dan/atau
biaya penginapan dari perusahaan jasa
transportasi dan/atau penginapan yang
disahkan oleh PPK.
33
Pertanggungjawaban Biaya
Perjalanan Dinas
1. Surat Tugas yang sah dari atasan Pelaksana SPD;
• Pelaksana SPD 2. SPD yang telah ditandatangani oleh PPK dan pejabat di
tempat pelaksanaan Perjalanan Dinas atau pihak terkait
mempertanggung yang menjadi Tempat Tujuan Perjalanan Dinas;
jawabkan pelaksanaan 3. Tiket pesawat, boarding pass, airport tax, retribusi, dan
Perjalanan Dinas bukti pembayaran moda transportasi lainnya;
kepada pemberi tugas Melampirkan 4. Daftar Pengeluaran Riil;
dan biaya Perjalanan
5. Bukti pembayaran yang sah untuk sewa kendaraan
Dinas kepada PPK paling dalam Kota berupa kuitansi atau bukti pembayaran
lambat 5 (lima) hari lainnya yang dikeluarkan oleh badan usaha yang
kerja setelah Perjalanan bergerak di bidang jasa penyewaan kendaraan;
Dinas dilaksanakan. 6. Bukti pembayaran hotel atau tempat menginap lainnya;
7. Dalam hal bukti pengeluaran transportasi dan/atau
penginapan tidak diperoleh, pertanggungjawaban biaya
Perjalanan Dinas Jabatan dapat hanya menggunakan
Daftar Pengeluaran Riil .

34
Pertanggungjawaban Biaya
Perjalanan Dinas Pindah

• Fotokopi surat keputusan pindah;


• SPD yang telah ditandatangani pihak yang berwenang;
• Kuitansi/bukti penerimaan untuk uang harian;
• Kuitansi/bukti penerimaan untuk biaya transpor;
• Kuitansi/bukti penerimaan untuk biaya pengepakan dan angkutan
barang.

35
Perhitungan Rampung

1. Melakukan Perhitungan Rampung seluruh bukti


PPK pengeluaran biaya Perjalanan Dinas dan disampaikan
kepada Bendahara Pengeluaran.
2. Berwenang untuk menilai kesesuaian dan kewajaran
atas biaya-biaya yang tercantum dalam daftar
pengeluaran .
3. Mengesahkan bukti pengeluaran sebagaimana dan
menyampaikan kepada Bendahara Pengeluaran
sebagai pertanggungjawaban UP atau bukti
pengesahan Surat Permintaan Membayar/Surat
Permintaan Pencairan Dana (SPM/ SP2D) LS Perjalanan
Dinas.

36
Contoh Permasalahan (1)
Auditor yang berkantor di Jakarta Timur melakukan pemeriksaan terhadap satker yang berlokasi di Jakarta
Selatan. Komponen biaya perjadin apa saja yang dapat diberikan? Sesuai PMK 113/PMK.05/ 2012 diberikan
Uang Harian. Berapa Uang Harian yang dapat diberikan? dan apakah dapat diberikan biaya penginapan?

Jawaban
Komponen biaya perjadin yang dapat diberikan adalah :
a. Berdasarkan PMK 113/PMK.05/ 2012 Pasal 10 ayat (5) huruf a Uang Harian diberikan secara
lumpsum sesuai standar biaya yaitu sebesar 75% dari uang harian (PMK 84/PMK.02/2012
tentang Standar Biaya TA 2012);
b. Biaya penginapan diberikan secara at cost apabila memang benar-benar diperlukan menginap
(berdasarkan penilaian kewajaran oleh PPK).
Karena transpor lokal merupakan bagian dari uang harian, maka biaya transpor dalam kota tidak
diberikan. Dalam hal Pelaksana SPD meminta biaya penginapan, maka dapat diberikan dengan
pertimbangan bahwa:
1. Prinsip selektif, ketersediaan anggaran, efisiensi, dan akuntabilitas penggunaan belanja negara.
2. Penginapan tersebut benar-benar diperlukan untuk pelaksanaan tugas karena Pelaksana SPD
mengalami kesulitan transportasi untuk kembali. Untuk itu, Pelaksana SPD dapat menginap di
hotel/tempat menginap lainnya yang dibuktikan dengan bukti pembayaran hotel/penginapan.
37
Contoh Permasalahan (2)

Seorang PNS golongan II dari Ambon menghadiri rapat dengan menggunakan paket fullboard di Surabaya
dari tanggal 3 s.d. 5. Registrasi acara rapat tersebut dilakukan pada pukul 08.00 pada tanggal 3. Karena
jadwal penerbangan yang tidak memungkinkan mencapai Surabaya pada tanggal 3, sehingga memerlukan
waktu sehari sebelumnya dan sehari setelahnya untuk tiba dan kembali ke Ambon. Komponen perjadin
apa saja yang dapat dibayarkan ?

Jawaban
Komponen perjalanan dinas yang dapat dibayarkan adalah :
1. Uang transpor sesuai biaya riil dari tempat kedudukan ke tempat tujuan;
2. Biaya penginapan pada tanggal 2 dan 6 sebelum dan setelah pelaksanaan kegiatan;
3. Uang harian selama 2 hari, yaitu tanggal 2 dan 6; dan
4.Uang saku paket fullboard selama 3 hari dari tanggal 3 s.d. 5.
Keterangan :
Uang harian tersebut diberikan hanya untuk Pelaksana SPD yang mengalami kesulitan transportasi
sehingga memerlukan waktu 1 (satu) hari sebelum dan/atau sesudah jadwal pelaksanaan kegiatan.
Selama pelaksanaan kegiatan hanya diberikan uang saku paket fullboard/fullday/halfday.
38
Contoh Permasalahan (3)

Uang Harian biaya Perjadin sesuai PMK 113/PMK.05/2012 digolongkan dalam tingkat A, B, dan
C. Sedangkan dalam PMK 84/PMK.02/2012 tentang Standar Biaya TA 2012 Lampiran I No.23,
Uang Harian digolongkan menjadi A, B, C, D, E, dan F. Bagaimana pelaksanaan
pertanggungjawaban biaya Perjadin dimaksud? Mengikuti PMK 113 atau PMK 84?

Jawaban
a. Pelaksanaan pertanggungjawaban biaya Perjadin mengikuti ketentuan yang mengatur
mengenai Perjalanan Dinas yaitu PMK 113/PMK.05/2012.
Pada penjelasan PMK 84/PMK.02/2012 disebutkan bahwa Uang Harian diberikan
berdasarkan tingkatan perjadin yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan
45/PMK.05/2007 dan 07/PMK.05/2008. Namun saat ini kedua PMK dimaksud dicabut
dengan telah ditetapkannya PMK 113/PMK.05/2012.
b. Pada PMK 37/PMK.02/2012 tentang Standar Biaya TA 2013 pembayaran uang harian
tidak berdasarkan tingkatan biaya perjalanan dinas.

39
TERIMA KASIH

Kementerian Keuangan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Anda mungkin juga menyukai