MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Perjalanan Dinas adalah perjalanan keluar dari tempat kedudukan ke
tempat yang dituju untuk kepentingan Dinas atau Negara/Daerah atas
perintah pejabat yang berwenang.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
Ruang lingkup Peraturan Bupati ini meliputi:
a. Perjalanan Dinas;
b. Pelaporan dan pertanggungjawaban;
c. pengendalian internal; dan
d. monitoring dan evaluasi.
BAB III
PERJALANAN DINAS
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 3
(1) Bupati, Wakil Bupati, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, pejabat lain,
pihak lainnya, Kepala Desa, pimpinan dan anggota Badan
Permusyawaratan Desa, dan/atau perangkat desa dapat melakukan
Perjalanan Dinas.
(2) Perjalanan Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari
Perjalanan Dinas Dalam Negeri dan Perjalanan Dinas Luar Negeri
meliputi:
a. Perjalanan Dinas Biasa; dan
b. Perjalanan Dinas Tetap.
Pasal 5
Perjalanan Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) dilaksanakan
untuk tujuan:
a. pelaksanaan tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan;
b. mengikuti rapat, seminar, workshop, bimbingan teknis, sosialisasi,
kursus dan sejenisnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. menempuh ujian dinas/ujian jabatan;
d. menghadap majelis penguji kesehatan pegawai negeri atau menghadap
seorang dokter penguji kesehatan yang ditunjuk, untuk mendapatkan
surat keterangan dokter tentang kesehatannya guna kepentingan
jabatan;
e. memperoleh pengobatan berdasarkan surat keterangan dokter karena
mendapat cedera pada waktu/karena melakukan tugas;
f. mengikuti pendidikan tugas belajar setara diploma/sarjana/
pascasarjana, hanya untuk 1 (satu) kali keberangkatan; dan/atau
g. mengikuti pendidikan dan pelatihan.
Bagian Ketiga
Administrasi Perjalanan Dinas
Pasal 7
(1) Bupati, Wakil Bupati, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, pejabat lain,
pihak lainnya, Kepala Desa, pimpinan dan anggota Badan
Permusyawaratan Desa, dan/atau Perangkat Desa dalam melakukan
Perjalanan Dinas harus memiliki dokumen administrasi Perjalanan
Dinas.
(2) Dokumen administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri dari:
a. kerangka acuan kerja/undangan;
b. SPT; dan
c. SPPD.
Pasal 8
(1) Kerangka acuan kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2)
huruf a, dibuat oleh Bupati, Wakil Bupati, Pimpinan dan Anggota DPRD,
ASN, pejabat lain, pihak lainnya, Kepala Desa, pimpinan dan anggota
Badan Permusyawaratan Desa, dan/atau Perangkat Desa untuk
Perjalanan Dinas yang berkaitan dengan Pelaksanaan tugas dan fungsi.
Pasal 9
(1) Undangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) huruf a, terdiri
dari:
a. surat undangan dari kementerian/lembaga/instansi/organisasi
terkait/pihak lain; atau
b. surat undangan dari Perangkat Daerah untuk pejabat lainnya/ pihak
lainnya.
(2) Undangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berisi informasi jenis
kegiatan, waktu kegiatan dan pihak yang diundang.
Pasal 10
(1) SPT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) huruf b, diajukan
dengan melampirkan dokumen kerangka acuan kerja/undangan.
(2) SPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus ditandangani oleh
Pejabat yang diberi kewenangan terdiri dari:
a. untuk Perjalanan Dinas Dalam Daerah:
1. Bupati dan Wakil Bupati menandatangani SPT untuk Perjalanan
Dinas:
a) Bupati dan Wakil Bupati;
b) Pejabat Lainnya (kepala instansi vertikal anggota Forkopimda);
dan
c) Sekretaris Daerah;
2. Pimpinan DPRD menandatangani SPT untuk Perjalanan Dinas
Ketua, Wakil Ketua DPRD dan anggota DPRD;
3. Sekretaris Daerah menandatangani SPT untuk Perjalanan Dinas:
a) pejabat Eselon II dan eselon III sebagai kepala Perangkat Daerah
dan Staf Ahli Bupati;
b) pejabat Eselon II, eselon III pada Sekretariat Daerah dan Pejabat
Lainnya (kepala instansi vertikal selain anggota Forkopimda);
dan
c) istri/suami Bupati/Wakil Bupati;
Pasal 11
(1) SPPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) huruf c, diajukan
dengan melampirkan dokumen kerangka acuan kerja/undangan dan
SPT.
(2) SPPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus ditandangani oleh
Pejabat yang diberi kewenangan terdiri dari:
a. untuk Perjalanan Dinas Dalam Daerah:
1. Bupati dan Wakil Bupati menandatangani SPPD untuk Bupati,
Wakil Bupati dan Pejabat Lainnya (kepala instansi vertikal anggota
Forkopimda);
2. Pimpinan DPRD menandatangani SPPD untuk Ketua, Wakil Ketua
dan anggota DPRD;
3. Sekretaris Daerah menandatangani SPPD untuk pejabat Eselon II
pada Sekretariat Daerah, Pejabat Lainnya (kepala instansi vertikal
selain anggota Forkopimda), istri/suami Bupati/Wakil Bupati.
4. Kepala Perangkat Daerah menandatangani SPPD untuk:
a) pejabat Eselon II dan Eselon III sebagai kepala Perangkat
Daerah;
Pasal 12
(1) Dalam hal diminta berdasarkan surat undangan dari Kementerian/
Lembaga/Instansi/Organisasi terkait atau kehadirannya dibutuhkan/
diperlukan, Bupati dan Wakil Bupati dapat mengikutsertakan isteri dalam
melakukan Perjalanan Dinas.
(2) Perjalanan Dinas yang dilaksanakan oleh Istri Bupati/Istri Wakil Bupati
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), SPT dan SPPD ditandatangani oleh
Bupati.
(3) Dalam hal Bupati berhalangan sementara, SPT dan SPPD Isteri Wakil
Bupati ditandatangani oleh Wakil Bupati.
Pasal 13
(1) Perjalanan Dinas yang dilaksanakan oleh Istri Bupati/Istri Wakil Bupati
dapat dilaksanakan dalam rangka tugas keorganisasian diluar
pelaksanaan tugas mendampingi Bupati atau Wakil Bupati.
(2) Perjalanan dinas yang dilaksanakan oleh Istri Bupati/Istri Wakil Bupati
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), penandatangan SPT dan SPPD
dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan.
Pasal 14
(1) Pejabat lainnya dapat melaksanakan Perjalanan Dinas apabila diminta
berdasarkan surat undangan dari Perangkat Daerah.
(2) Perjalanan Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), SPT diterbitkan
oleh pejabat berwenang pada instansi yang bersangkutan dan SPPD
ditandatangani oleh kepala Perangkat Daerah yang membiayai.
Pasal 15
(1) Perjalanan Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) dibagi
dalam tingkat Perjalanan Dinas sebagai berikut:
a. tingkat A untuk Bupati/Wakil Bupati;
Bagian Keempat
Jumlah Peserta Perjalanan Dinas dan Jangka Waktu
Pasal 16
Peserta Perjalanan Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, ditentukan
sebagai berikut:
a. Perjalanan Dinas yang dilakukan berdasarkan undangan, jumlah peserta
disesuaikan dengan permintaan jumlah yang tercantum dalam
undangan; atau
Pasal 17
(1) Jangka waktu perjalanan dinas dihitung dalam jumlah hari Perjalanan
Dinas.
(2) Jumlah hari perjalanan Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
ditentukan menurut kebutuhan, sifat dan jenis Perjalanan Dinas yang
ditetapkan dalam SPT dan SPPD oleh pejabat yang berwenang.
(3) Lama Perjalanan Dinas untuk pelaksanaan perjalanan yang dilakukan
mengikuti lamanya pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:
a. dalam wilayah Nusa Tenggara Timur:
1. tempat tujuan A terdiri dari Kabupaten Lembata, Flores Timur,
Ende, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai, Timor Tengah
Selatan, Timor Tengah Utara, Kota Kupang dan Kabupaten Kupang
ditambah 1 (satu) hari sebelum dan 1 (satu) hari sesudah kegiatan;
dan
2. tempat tujuan B terdiri dari Kabupaten Manggarai Barat, Belu,
Malaka, Alor, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Timur, Sumba
Barat, Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya, ditambah 2 (dua) hari
sebelum dan 2 (dua) hari sesudah kegiatan;
b. luar wilayah Nusa Tenggara Timur
1. tempat tujuan ke wilayah di luar Nusa Tenggara Timur ditambah 1
(satu) hari sebelum dan 1 (satu) hari sesudah kegiatan;
2. khusus untuk tempat tujuan sebagaimana dimaksud pada angka 1
yang membutuhkan jangka waktu lebih, lama perjalanan dinas
ditambah 2 (dua) hari sebelum dan 2 (dua) hari sesudah kegiatan;
dan
3. tempat tujuan ke luar Negara Republik Indonesia ditambah 2 (dua)
hari sebelum dan 2 (dua) hari sesudah kegiatan.
(4) Dalam hal lamanya Perjalanan Dinas melebihi ketentuan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), pelaksana perjalanan dinas wajib
mendapat izin dari pejabat yang memerintahkan Perjalanan Dinas.
Pasal 18
(1) Perjalanan Dinas luar Daerah dalam Provinsi bagi ASN dan Pihak Lain
diberikan paling lama 5 (lima) hari untuk satu kali penugasan kecuali
Perjalanan Dinas pelaksanaan pendidikan dan pelatihan.
(2) Perjalanan Dinas luar Daerah dalam Provinsi dapat melebihi jangka
waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) setelah mendapat
persetujuan dari Kepala Perangkat Daerah.
Pasal 19
(1) Perjalanan Dinas Luar Daerah Luar Provinsi bagi ASN dan Pihak Lain
diberikan paling lama 8 (delapan) hari untuk satu kali penugasan kecuali
Perjalanan Dinas pelaksanaan pendidikan dan pelatihan.
(2) Perjalanan Dinas Luar Daerah Luar Provinsi dapat melebihi jangka waktu
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) setelah mendapat persetujuan dari
Bupati untuk Pejabat eselon II dan eselon III, dan persetujuan dari
Sekretaris Daerah untuk Pejabat Eselon IV, Fungsional, pelaksana, dan
Pihak Lain.
Bagian Kelima
Pengesahan Perjalanan Dinas
Pasal 20
(1) Pelaksana Perjalanan Dinas sebelum melakukan Perjalanan Dinas wajib
mendapat pengesahan SPT dan SPPD dengan dibubuhkan tanda tangan
dan Cap oleh pejabat yang diberi kewenangan.
(2) Pelaksana Perjalanan Dinas yang tidak mendapat pengesahan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilarang melaksanakan Perjalanaan
Dinas.
Bagian Keenam
Pendanaan dan Biaya
Paragraf 1
Pendanaan
Pasal 22
Pendanaan Perjalanan Dinas dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan anggaran
yang berasal dari Pihak Ketiga.
Paragraf 2
Biaya
Pasal 23
(1) Biaya Perjalanan Dinas dibebankan pada anggaran Perangkat Daerah
dan/atau Desa yang mengeluarkan SPPD.
(2) Pejabat berwenang yang memberi perintah Perjalanan Dinas harus
memperhatikan ketersediaan dana yang diperlukan untuk melaksanakan
Perjalanan Dinas.
(3) Biaya Perjalanan Dinas dibayarkan sebelum Perjalanan Dinas
dilaksanakan.
(4) Dalam hal Perjalanan Dinas harus dilaksanakan, sementara biaya
Perjalanan Dinas belum dapat dibayarkan sesuai yang dianggarkan
dan/atau tidak mencukupi sesuai kebutuhan, maka biaya Perjalanan
Dinas dapat dibayarkan setelah Perjalanan Dinas selesai dilaksanakan
atau dibayarkan dalam bentuk panjar.
(5) Pembayaran biaya Perjalanan Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dan ayat (4) dengan memperhatikan rencana biaya Perjalanan Dinas yang
diajukan.
Pasal 25
(1) Uang Harian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 huruf a dibayarkan
secara lumpsum.
(2) Uang harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri merupakan penggantian
biaya keperluan sehari-hari Bupati dan Wakil Bupati, Pimpinan dan
Anggota DPRD, ASN dan Pihak Lain dalam menjalankan perintah
Perjalanan Dinas di dalam negeri lebih dari 8 (delapan) jam.
(3) Waktu 8 jam sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah selama
menjalankan dinasnya, dimulai dari keberangkatan, mengikuti acara
yang ditugaskan hingga kembali ke tempat asal.
(4) Penggantian biaya keperluan sehari-hari sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) meliputi keperluan uang saku, keperluan transportasi lokal, dan
keperluan uang makan.
(5) Dalam hal Perjalanan Dinas Dalam Negeri yang kurang dari 8 (delapan)
jam hanya diberikan uang transportasi lokal dan uang saku.
(6) Transportasi lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (5) hanya dapat
diberikan jika pelaksana Perjalanan Dinas tidak difasilitasi kendaraan
dinas.
(7) Uang harian pendidikan dan pelatihan diberikan dalam rangka
menjalankan tugas untuk mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan
yang diselenggarakan di dalam kabupaten yang melebihi 8 (delapan) jam
pelatihan atau diselenggarakan di luar kabupaten.
Pasal 27
(1) Perjalanan Dinas bagi pejabat lainnya, biaya akomodasi dan transportasi
dibayarkan secar riil/at cost, sedangkan uang harian dibayarkan secara
lumpsum, sesuai dengan tingkat pendidikan/golongan, dan
perhitungannya dilihat dari tempat kedudukannya ditugaskan.
(2) Uang harian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mengikuti ketentuan
uang harian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23.
Pasal 28
(3) Uang representasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 huruf b
dibayarkan lumpsum untuk Bupati, Wakil Bupati, Pimpinan dan Anggota
DPRD dan pejabat Eselon II sebanyak hari Perjalanan Dinas.
(4) Uang representasi perjalanan dinas diberikan sebagai pengganti atas
pengeluaran tambahan dalam rangka Perjalanan Dinas.
Pasal 29
(1) Biaya penginapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 huruf c
dibayarkan secara riil sesuai dengan batas paling tinggi satuan biaya
hotel/penginapan.
Pasal 30
(1) Pembayaran biaya penginapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29
dikurangi 1 (satu) hari dari jumlah hari Perjalanan Dinas.
(2) Dalam hal Perjalanan Dinas tidak menggunakan biaya penginapan,
diberikan biaya penginapan secara lumpsum sebesar 30% (tiga puluh
persen) dari tarif penginapan di kota tempat tujuan.
Pasal 31
(1) Biaya Transportasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 huruf d, dari
tempat kedudukan ke bandara keberangkatan dan dari bandara
kedatangan ke tempat tujuan dan sebaliknya untuk biaya taksi atau biro
travel.
(2) Biaya Transportasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk
Perjalanan Dinas Luar Daerah dalam Provinsi, dan Luar Daerah Luar
Provinsi menggunakan jalur darat dibayarkan biaya riil/at cost.
(3) Pembayaran Biaya Transportasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2), dikecualikan bagi Perjalanan Dinas yang menggunakan
kendaraan dinas.
(4) Dalam hal bukti riil sebagaimana dimaksud pada ayat (l) tidak
didapatkan, pelaksana Perjalanan Dinas membuat surat pernyataan atas
pengeluaran tersebut.
Pasal 32
Biaya pemeriksaan kesehatan (rapid test/ PCR test/ swab test dan test
kesehatan lainya) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 huruf e dibayarkan
secara riil sesuai peraturan perundang-undangan.
Bagian Ketujuh
Pembatalan atau Perubahan Jadwal Perjalanan Dinas
Pasal 34
Perjalanan Dinas yang tidak jadi dilaksanakan/terjadi pembatalan dan
perubahan jadwal, pelaksana Perjalanan Dinas menyampaikan surat
pemberitahuan pembatalan atau perubahan jadwal Perjalanan Dinas
sebelum keberangkatan, dengan menyebutkan alasan pembatalan kepada
pejabat yang mengeluarkan SPT dan SPPD serta melampirkan SPT dan SPPD
awal yang telah terbit.
Pasal 35
Pembatalan atau perubahan jadwal Perjalanan Dinas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 35, yang terjadi pada saat pelaksana Perjalanan Dinas telah
berada pada tempat tujuan atau telah terjadi pengeluaran yang telah
dilakukan untuk kepentingan Perjalanan Dinas tersebut, maka pelaksana
Perjalanan Dinas membuat surat pernyataan pembebanan pembatalan
perjalanan dinas.
Bagian Kedelapan
Perjalanan Dinas dengan Ketentuan Khusus
Pasal 36
Perjalanan Dinas dengan ketentuan khusus berlaku bagi:
a. Perjalanan Dinas dalam rangka pelaksanaan program/kegiatan
Pemerintah berupa Biaya Operasional Kesehatan Puskesmas;
b. Perjalanan Dinas yang dilaksanakan oleh Pemegang/pengguna
kendaraan dinas; dan
c. Perjalanan Dinas yang dibiayai oleh pihak ketiga.
Pasal 38
(1) Perjalanan Dinas yang dilaksanakan oleh Pemegang/pengguna
kendaraan dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf b, tetap
dibayarkan biaya transportasi apabila oleh Pemegang/pengguna
kendaraan dinas tidak diberikan biaya operasional kendaraan dinas
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Pembayaran biaya transportasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dilengkapi dengan surat pernyataan tidak menerima biaya operasional
kendaraan dinas dari Pemegang/pengguna kendaraan dinas.
Pasal 39
Perjalanan Dinas yang dibiayai oleh Pihak Ketiga sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 36 huruf c, harus disertai dengan surat permohonan dan surat
pernyataan dibiayai dari Pihak Ketiga kepada Bupati.
Pasal 40
Bentuk dan format SPT, SPPD, daftar pengeluaran riil, surat pernyataan dan
surat pembebanan pembatalan Perjalanan Dinas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 7 ayat (2) huruf b dan huruf c, Pasal 31 dan Pasal 35, tercantum
dalam lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.
BAB IV
PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
Bagian Kesatu
Pelaporan
Pasal 42
(1) Pelaksana Perjalanan Dinas melaporkan hasil Perjalanan Dinas secara
tertulis kepada Pejabat yang mengeluarkan SPT dengan tembusan kepada
Pejabat yang mengeluarkan SPPD.
(2) Laporan hasil Perjalanan Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disampaikan paling lama 5 (lima) hari setelah selesai melakukan
Perjalanan Dinas.
(3) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai salah satu bentuk
pertanggungjawaban Perjalanan Dinas.
Pasal 43
Pelaksana Perjalanan Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 ayat (1),
dapat melaksanakan Perjalanan Dinas berikutnya setelah menyelesaikan
seluruh kewajiban pelaporan.
Bagian Kedua
Pertanggungjawaban
Pasal 44
(1) Pertangungjawaban pelaksanaan Perjalanan Dinas paling lama 5 (lima)
hari setelah pelaksanaan Perjalanan Dinas.
(2) Pelaksana Perjalanan Dinas mempertanggungjawabkan pelaksanaan
Perjalanan Dinas dalam bentuk laporan Perjalanan Dinas yang
disampaikan kepada pejabat pemberi SPT.
Pasal 46
(1) Pertanggungjawaban Perjalanan Dinas Dalam Daerah terdiri dari:
a. kerangka acuan kerja/undangan;
b. SPT;
c. SPPD yang sudah ditandatangani pejabat di tempat tujuan;
d. tiket dan bukti pembayaran moda transport lainnya atau surat
pernyataan dalam hal bukti riil tidak didapatkan;
e. bukti pembayaran hotel atau tempat penginapan lainnya;
f. daftar pengeluaran riil; dan
g. laporan perjalanan dinas dilengkapi dengan bukti visual.
(2) Pertanggungjawaban Perjalanan Dinas Luar Daerah terdiri dari:
a. kerangka acuan kerja/undangan;
b. SPT;
c. SPPD yang sudah ditandatangani pejabat di tempat tujuan;
d. tiket, boarding pass dan bukti pembayaran moda transport lainnya;
e. surat pernyataan dalam hal bukti riil biaya transportasi dari tempat
kedudukan ke bandara keberangkatan dan dari bandara kedatangan
ke tempat tujuan dan sebaliknya (biaya taksi atau biro travel) tidak
didapatkan;
f. bukti pembayaran hotel atau tempat penginapan lainnya;
g. daftar pengeluaran riil; dan
h. laporan perjalanan dinas dilengkapi dengan bukti visual.
BAB V
PENGENDALIAN INTERNAL
Pasal 48
Kepala Perangkat Daerah bertanggung jawab penuh dalam melakukan
pengawasan dan pengendalian internal dengan prinsip efektif, efisien, dan
ekonomis sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB VI
MONITORING DAN EVALUASI
Pasal 48
(1) Kepala Perangkat Daerah memerintahkan Bendahara untuk
mengumpulkan dokumen pertanggungjawaban Perjalanan Dinas dalam
sebuah dokumen atau data base.
(2) Dokumen atau Data base sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi
bahan monitoring dan evaluasi hasil Perjalanan Dinas.
BAB VII
LARANGAN
Pasal 49
(1) Pelaksana Perjalanan Dinas dilarang:
a. memalsukan dokumen Perjalanan Dinas;
BAB VIII
SANKSI
Pasal 51
Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50,
dikenakan sanksi berupa pengembalian atas seluruh kerugian atau
pengeluaran Daerah terhadap Perjalanan Dinas yang dilaksanakan.
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 52
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Sikka Nomor
37 Tahun 2018 tentang Pedoman Perjalanan Dinas (Berita Daerah Kabupaten
Sikka Tahun 2018 Nomor 37), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 53
Penerapan Standar biaya perjalanan Dinas berupa biaya Perjalanan Dinas,
uang harian, biaya penginapan, dan uang representasi yang tercantum dalam
lampiran II sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41, dilakukan terhitung
sejak tanggal 2 Januari 2023.
Ditetapkan di Maumere
pada tanggal 5 Desember 2022
BUPATI SIKKA,
CAP,TTD.
FRANSISKUS ROBERTO DIOGO
Diundangkan di Maumere
pada tanggal 5 Desember 2022
Dasar : …
MEMERINTAHKAN
Kepada : 1. Nama : …
Pangkat/Golonga : …
NIP : …
Jabatan : …
2. Nama : …
Pangkat/Golongan : …
NIP : …
Jabatan : …
3. Dst … : …
Untuk : 1. …
2. …
3. …
Ditetapkan di …
pada tanggal …
NAMA JELAS
Pangkat
NIP. …
Lembar ke : …
Kode Nomor : …
Nomor : …/SPPD/…/20…
Dikeluarkan di …
pada tanggal …
Kepala Perangkat
Daerah,
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP. …
V. Catatan lain-lain
VI. Perhatian
Pejabat yang berwenang menerbitkan SPPD, pegawai yang melakukan
perjalanan dinas, para pejabat yang mengesahkan tanggal berangkat/tiba
dan bendaharawan bertanggung jawab berdasarkan peraturan-peraturan
Keuangan Negara/Daerah apabila terjadikerugian akibat kesalahan,
kealpaannya.
Jumlah
2. Jumlah uang tersebut pada angka 1 di atas benar-benar dikeluarkan
untuk pelaksanaan perjalanan dinas dimaksud dan apabila di kemudian
hari terdapat kelebihan atas pembayaran, kami bersedia untuk
menyetorkan kelebihan tersebut ke kas daerah.
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
SURAT PERNYATAAN
Jumlah
2. Bukti riil untuk biaya transportasi di atas tidak didapatkan.
3. Jumlah uang tersebut pada angka 1 di atas benar-benar dikeluarkan
untuk pelaksanaan perjalanan dinas dimaksud dan apabila di kemudian
hari terdapat kelebihan atas pembayaran, kami bersedia untuk
menyetorkan kelebihan tersebut ke kas daerah.
Maumere, … … 20…
Yang Membuat
Pernyataan,
NAMA JELAS
Pangkat
NIP. …
BUPATI SIKKA,
CAP,TTD.
FRANSISKUS ROBERTO DIOGO
II Tingkat B
1 Kupang 350.000 200.000 450.000 - 650.000 2.250.000 300.000
2 TTS 350.000 200.000 450.000 - 650.000 2.500.000 300.000
3 TTU 350.000 200.000 450.000 - 650.000 3.000.000 300.000
4 Belu 350.000 200.000 450.000 - 650.000 3.000.000 300.000
5 Malaka 350.000 200.000 450.000 - 650.000 3.000.000 300.000
6 Alor 350.000 200.000 450.000 - 650.000 4.000.000 300.000
7 Rote Ndao 350.000 200.000 450.000 - 650.000 4.000.000 300.000
8 Sabu Raijua 350.000 200.000 450.000 - 650.000 4.000.000 300.000
9 Sumba Timur 350.000 200.000 450.000 - 650.000 4.000.000 300.000
10 Sumba Tengah 350.000 200.000 450.000 - 650.000 4.000.000 300.000
11 Sumba Barat 350.000 200.000 450.000 - 650.000 4.000.000 300.000
12 Sumba Barat daya 350.000 200.000 450.000 - 650.000 4.000.000 300.000
13 Lembata 350.000 200.000 450.000 - 650.000 500.000 300.000
14 Flores Timur 350.000 200.000 450.000 - 650.000 200.000 300.000
15 Ende 350.000 200.000 450.000 - 650.000 200.000 300.000
16 Nagakeo 350.000 200.000 450.000 - 650.000 300.000 300.000
17 Ngada 350.000 200.000 450.000 - 650.000 300.000 300.000
18 Manggarai Timur 350.000 200.000 450.000 - 650.000 400.000 300.000
Berita Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2022 Nomor 59 38
TINGKAT UANG HARIAN UANG
SEWA BIAYA BIAYA
NO PERJALANAN DINAS/ UANG TRANSPOR UANG REPRESEN KET
KENDARAAN PENGINAPAN TRANSPOR
TEMPAT TUJUAN MAKAN LOKAL SAKU TASI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
19 Manggarai 350.000 200.000 450.000 - 650.000 400.000 300.000
20 Manggarai Barat 350.000 200.000 450.000 - 650.000 2.000.000 300.000 Pesawat
III Tingkat C
1 Kupang 200.000 150.000 350.000 - 500.000 2.250.000 200.000
2 TTS 200.000 150.000 350.000 - 500.000 2.500.000 200.000
3 TTU 200.000 150.000 350.000 - 500.000 3.000.000 200.000
4 Belu 200.000 150.000 350.000 - 500.000 3.000.000 200.000
5 Malaka 200.000 150.000 350.000 - 500.000 3.000.000 200.000
6 Alor 200.000 150.000 350.000 - 500.000 4.000.000 200.000
7 Rote Ndao 200.000 150.000 350.000 - 500.000 4.000.000 200.000
8 Sabu Raijua 200.000 150.000 350.000 - 500.000 4.000.000 200.000
9 Sumba Timur 200.000 150.000 350.000 - 500.000 4.000.000 200.000
10 Sumba Tengah 200.000 150.000 350.000 - 500.000 4.000.000 200.000
11 Sumba Barat 200.000 150.000 350.000 - 500.000 4.000.000 200.000
12 Sumba Barat daya 200.000 150.000 350.000 - 500.000 4.000.000 200.000
13 Lembata 200.000 150.000 350.000 - 500.000 500.000 200.000
14 Flores Timur 200.000 150.000 350.000 - 500.000 200.000 200.000
15 Ende 200.000 150.000 350.000 - 500.000 200.000 200.000
16 Nagakeo 200.000 150.000 350.000 - 500.000 300.000 200.000
17 Ngada 200.000 150.000 350.000 - 500.000 300.000 200.000
18 Manggarai Timur 200.000 150.000 350.000 - 500.000 400.000 200.000
19 Manggarai 200.000 150.000 350.000 - 500.000 500.000 200.000
Berita Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2022 Nomor 59 39
TINGKAT UANG HARIAN UANG
SEWA BIAYA BIAYA
NO PERJALANAN DINAS/ UANG TRANSPOR UANG REPRESEN KET
KENDARAAN PENGINAPAN TRANSPOR
TEMPAT TUJUAN MAKAN LOKAL SAKU TASI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
20 Manggarai Barat 200.000 150.000 350.000 - 500.000 2.000.000 200.000 Bus &
pesawat
IV Tingkat D
1 Kupang 200.000 150.000 300.000 - 400.000 2.250.000 -
2 TTS 200.000 150.000 300.000 - 400.000 2.500.000 -
3 TTU 200.000 150.000 300.000 - 400.000 3.000.000 -
4 Belu 200.000 150.000 300.000 - 400.000 3.000.000 -
5 Malaka 200.000 150.000 300.000 - 400.000 3.000.000 -
6 Alor 200.000 150.000 300.000 - 400.000 4.000.000 -
7 Rote Ndao 200.000 150.000 300.000 - 400.000 4.000.000 -
8 Sabu Raijua 200.000 150.000 300.000 - 400.000 4.000.000 -
9 Sumba Timur 200.000 150.000 300.000 - 400.000 4.000.000 -
10 Sumba Tengah 200.000 150.000 300.000 - 400.000 4.000.000 -
11 Sumba Barat 200.000 150.000 300.000 - 400.000 4.000.000 -
12 Sumba Barat daya 200.000 150.000 300.000 - 400.000 4.000.000 -
13 Lembata 200.000 150.000 300.000 - 400.000 500.000 -
14 Flores Timur 200.000 150.000 300.000 - 400.000 200.000 --
15 Ende 200.000 150.000 300.000 - 400.000 200.000 -
16 Nagakeo 200.000 150.000 300.000 - 400.000 300.000 -
17 Ngada 200.000 150.000 300.000 - 400.000 300.000 -
18 Manggarai Timur 200.000 150.000 300.000 - 400.000 400.000 -
19 Manggarai 200.000 150.000 300.000 - 400.000 500.000 -
Berita Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2022 Nomor 59 40
TINGKAT UANG HARIAN UANG
SEWA BIAYA BIAYA
NO PERJALANAN DINAS/ UANG TRANSPOR UANG REPRESEN KET
KENDARAAN PENGINAPAN TRANSPOR
TEMPAT TUJUAN MAKAN LOKAL SAKU TASI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
20 Manggarai Barat 200.000 150.000 300.000 - 400.000 2.000.000 - Bus &
pesawat
V Tingkat E
1 Kupang 200.000 150.000 250.000 - 400.000 2.250.000 -
2 TTS 200.000 150.000 250.000 - 400.000 2.500.000 -
3 TTU 200.000 150.000 250.000 - 400.000 3.000.000 -
4 Belu 200.000 150.000 250.000 - 400.000 3.000.000 -
5 Malaka 200.000 150.000 250.000 - 400.000 3.000.000 -
6 Alor 200.000 150.000 250.000 - 400.000 4.000.000 -
7 Rote Ndao 200.000 150.000 250.000 - 400.000 4.000.000 -
8 Sabu Raijua 200.000 150.000 250.000 - 400.000 4.000.000 -
9 Sumba Timur 200.000 150.000 250.000 - 400.000 4.000.000 -
10 Sumba Tengah 200.000 150.000 250.000 - 400.000 4.000.000 -
11 Sumba Barat 200.000 150.000 250.000 - 400.000 4.000.000 -
12 Sumba Barat daya 200.000 150.000 250.000 - 400.000 4.000.000 -
13 Lembata 200.000 150.000 250.000 - 400.000 500.000 -
14 Flores Timur 200.000 150.000 250.000 - 400.000 150.000 -
15 Ende 200.000 150.000 250.000 - 400.000 150.000 -
16 Nagakeo 200.000 150.000 250.000 - 400.000 150.000 -
17 Ngada 200.000 150.000 250.000 - 400.000 200.000 -
18 Manggarai Timur 200.000 150.000 250.000 - 400.000 150.000 -
19 Manggarai 200.000 150.000 250.000 - 400.000 300.000 -
Berita Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2022 Nomor 59 41
TINGKAT UANG HARIAN UANG
SEWA BIAYA BIAYA
NO PERJALANAN DINAS/ UANG TRANSPOR UANG REPRESEN KET
KENDARAAN PENGINAPAN TRANSPOR
TEMPAT TUJUAN MAKAN LOKAL SAKU TASI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
20 Manggarai Barat 200.000 150.000 250.000 - 400.000 2.000.000 - Bus &
pesawat
VI Tingkat F
1 Kupang 200.000 150.000 250.000 - 400.000 2.250.000 -
2 TTS 200.000 150.000 250.000 - 400.000 2.500.000 -
3 TTU 200.000 150.000 250.000 - 400.000 3.000.000 -
4 Belu 200.000 150.000 250.000 - 400.000 3.000.000 -
5 Malaka 200.000 150.000 250.000 - 400.000 3.000.000 -
6 Alor 200.000 150.000 250.000 - 400.000 4.000.000 -
7 Rote Ndao 200.000 150.000 250.000 - 400.000 4.000.000 -
8 Sabu Raijua 200.000 150.000 250.000 - 400.000 4.000.000 -
9 Sumba Timur 200.000 150.000 250.000 - 400.000 4.000.000 -
10 Sumba Tengah 200.000 150.000 250.000 - 400.000 4.000.000 -
11 Sumba Barat 200.000 150.000 250.000 - 400.000 4.000.000 -
12 Sumba Barat daya 200.000 150.000 250.000 - 400.000 4.000.000 -
13 Lembata 200.000 150.000 250.000 - 400.000 500.000 -
14 Flores Timur 200.000 150.000 250.000 - 400.000 150.000 -
15 Ende 200.000 150.000 250.000 - 400.000 150.000 -
16 Nagakeo 200.000 150.000 250.000 - 400.000 150.000 -
17 Ngada 200.000 150.000 250.000 - 400.000 200.000 -
18 Manggarai Timur 200.000 150.000 250.000 - 400.000 150.000 -
19 Manggarai 200.000 150.000 250.000 - 400.000 300.000 -
Berita Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2022 Nomor 59 42
TINGKAT UANG HARIAN UANG
SEWA BIAYA BIAYA
NO PERJALANAN DINAS/ UANG TRANSPOR UANG REPRESEN KET
KENDARAAN PENGINAPAN TRANSPOR
TEMPAT TUJUAN MAKAN LOKAL SAKU TASI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
20 Manggarai Barat 200.000 150.000 250.000 - 400.000 2.000.000 - Bus &
pesawat
III Tingkat C
1 Aceh 350.000 250.000 450.000 - 600.000 12.573.000 400.000
2 Sumatera Utara 350.000 250.000 450.000 - 600.000 11.889.000 400.000
3 Riau 350.000 250.000 450.000 - 600.000 11.097.000 400.000
4 Kepulauan Riau 350.000 250.000 450.000 - 600.000 11.097.000 400.000
5 Jambi 350.000 250.000 450.000 - 600.000 10.541.000 400.000
6 Sumatera Barat 350.000 250.000 450.000 - 600.000 11.033.000 400.000
7 Sumatera Selatan 350.000 250.000 450.000 - 600.000 10.349.000 400.000
8 Lampung 350.000 250.000 450.000 - 600.000 9.664.000 400.000
Berita Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2022 Nomor 59 46
TINGKAT UANG HARIAN
UANG
PERJALANAN SEWA BIAYA BIAYA
NO UANG TRANSPOR UANG REPRESEN KET
DINAS/TEMPAT KENDARAAN PENGINAPAN TRANSPOR
MAKAN LOKAL SAKU TASI
TUJUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
9 Bengkulu 350.000 250.000 450.000 - 600.000 10.702.000 400.000
10 Bangka Belitung 350.000 250.000 450.000 - 600.000 8.320.000 400.000
11 Banten 350.000 250.000 450.000 - 600.000 8.581.000 400.000
12 Jawa Barat 350.000 250.000 450.000 - 600.000 8.204.000 400.000
13 DKI Jakarta 350.000 250.000 450.000 - 600.000 8.081.000 400.000
14 Jawa Tengah 350.000 250.000 450.000 - 600.000 8.433.000 400.000
15 D.I. Yogyakarta 350.000 250.000 450.000 - 600.000 7.433.000 400.000
16 Jawa Timur 350.000 250.000 450.000 - 600.000 6.931.000 400.000
17 Bali 350.000 250.000 450.000 - 600.000 4.952.000 400.000
18 Nusa Tenggara Barat 350.000 250.000 450.000 - 600.000 6.342.000 400.000
19 Kalaimantan Barat 350.000 250.000 450.000 - 600.000 9.690.000 400.000
20 Kalimantan Tengah 350.000 250.000 450.000 - 600.000 9.872.000 400.000
21 Kalimantan Selatan 350.000 250.000 450.000 - 600.000 9.861.000 400.000
22 Kalimantan Timur 350.000 250.000 450.000 - 600.000 10.600.000 400.000
23 Kalimantan Utara 350.000 250.000 450.000 - 600.000 9.861.000 400.000
24 Sulawesi Utara 350.000 250.000 450.000 - 600.000 9.230.000 400.000
25 Gorontalo 350.000 250.000 450.000 - 600.000 9.230.000 400.000
26 Sulawesi Barat 350.000 250.000 450.000 - 600.000 9.083.000 400.000
27 Sulawesi Selatan 350.000 250.000 450.000 - 600.000 7.583.000 400.000
28 Sulawesi Tengah 350.000 250.000 450.000 - 600.000 6.452.000 400.000
29 Sulawesi Tenggara 350.000 250.000 450.000 - 600.000 9.369.000 400.000
30 Maluku 350.000 250.000 450.000 - 600.000 11.776.000 400.000
Berita Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2022 Nomor 59 47
TINGKAT UANG HARIAN
UANG
PERJALANAN SEWA BIAYA BIAYA
NO UANG TRANSPOR UANG REPRESEN KET
DINAS/TEMPAT KENDARAAN PENGINAPAN TRANSPOR
MAKAN LOKAL SAKU TASI
TUJUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
31 Maluku Utara 350.000 250.000 450.000 - 600.000 11.776.000 400.000
32 Papua 350.000 250.000 450.000 - 600.000 11.797.000 400.000
33 Papua Barat 350.000 250.000 450.000 - 600.000 11.081.000 400.000
IV Tingkat D
1 Aceh 350.000 200.000 350.000 - 500.000 12.573.000 -
2 Sumatera Utara 350.000 200.000 350.000 - 500.000 11.889.000 -
3 Riau 350.000 200.000 350.000 - 500.000 11.097.000 -
4 Kepulauan Riau 350.000 200.000 350.000 - 500.000 11.097.000 -
5 Jambi 350.000 200.000 350.000 - 500.000 10.541.000 -
6 Sumatera Barat 350.000 200.000 350.000 - 500.000 11.033.000 -
7 Sumatera Selatan 350.000 200.000 350.000 - 500.000 10.349.000 -
8 Lampung 350.000 200.000 350.000 - 500.000 9.664.000 -
9 Bengkulu 350.000 200.000 350.000 - 500.000 10.702.000 -
10 Bangka Belitung 350.000 200.000 350.000 - 500.000 8.320.000 -
11 Banten 350.000 200.000 350.000 - 500.000 8.581.000 -
12 Jawa Barat 350.000 200.000 350.000 - 500.000 8.204.000 -
13 DKI Jakarta 350.000 200.000 350.000 - 500.000 8.081.000 -
14 Jawa Tengah 350.000 200.000 350.000 - 500.000 8.433.000 -
15 D.I. Yogyakarta 350.000 200.000 350.000 - 500.000 7.433.000 -
16 Jawa Timur 350.000 200.000 350.000 - 500.000 6.931.000 -
17 Bali 350.000 200.000 350.000 - 500.000 4.952.000 -
Berita Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2022 Nomor 59 48
TINGKAT UANG HARIAN
UANG
PERJALANAN SEWA BIAYA BIAYA
NO UANG TRANSPOR UANG REPRESEN KET
DINAS/TEMPAT KENDARAAN PENGINAPAN TRANSPOR
MAKAN LOKAL SAKU TASI
TUJUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
18 Nusa Tenggara Barat 350.000 200.000 350.000 - 500.000 6.342.000 -
19 Kalaimantan Barat 350.000 200.000 350.000 - 500.000 9.690.000 -
20 Kalimantan Tengah 350.000 200.000 350.000 - 500.000 9.872.000 -
21 Kalimantan Selatan 350.000 200.000 350.000 - 500.000 9.861.000 -
22 Kalimantan Timur 350.000 200.000 350.000 - 500.000 10.600.000 -
23 Kalimantan Utara 350.000 200.000 350.000 - 500.000 9.861.000 -
24 Sulawesi Utara 350.000 200.000 350.000 - 500.000 9.230.000 -
25 Gorontalo 350.000 200.000 350.000 - 500.000 9.230.000 -
26 Sulawesi Barat 350.000 200.000 350.000 - 500.000 9.083.000 -
27 Sulawesi Selatan 350.000 200.000 350.000 - 500.000 7.583.000 -
28 Sulawesi Tengah 350.000 200.000 350.000 - 500.000 6.452.000 -
29 Sulawesi Tenggara 350.000 200.000 350.000 - 500.000 9.369.000 -
30 Maluku 350.000 200.000 350.000 - 500.000 11.776.000 -
31 Maluku Utara 350.000 200.000 350.000 - 500.000 11.776.000 -
32 Papua 350.000 200.000 350.000 - 500.000 11.797.000 -
33 Papua Barat 350.000 200.000 350.000 - 500.000 11.081.000 -
V Tingkat E
1 Aceh 300.000 150.000 300.000 - 500.000 12.573.000 -
2 Sumatera Utara 300.000 150.000 300.000 - 500.000 11.889.000 -
3 Riau 300.000 150.000 300.000 - 500.000 11.097.000 -
4 Kepulauan Riau 300.000 150.000 300.000 - 500.000 11.097.000 -
Berita Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2022 Nomor 59 49
TINGKAT UANG HARIAN
UANG
PERJALANAN SEWA BIAYA BIAYA
NO UANG TRANSPOR UANG REPRESEN KET
DINAS/TEMPAT KENDARAAN PENGINAPAN TRANSPOR
MAKAN LOKAL SAKU TASI
TUJUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5 Jambi 300.000 150.000 300.000 - 500.000 10.541.000 -
6 Sumatera Barat 300.000 150.000 300.000 - 500.000 11.033.000 -
7 Sumatera Selatan 300.000 150.000 300.000 - 500.000 10.349.000 -
8 Lampung 300.000 150.000 300.000 - 500.000 9.664.000 -
9 Bengkulu 300.000 150.000 300.000 - 500.000 10.702.000 -
10 Bangka Belitung 300.000 150.000 300.000 - 500.000 8.320.000 -
11 Banten 300.000 150.000 300.000 - 500.000 8.581.000 -
12 Jawa Barat 300.000 150.000 300.000 - 500.000 8.204.000 -
13 DKI Jakarta 300.000 150.000 300.000 - 500.000 8.081.000 -
14 Jawa Tengah 300.000 150.000 300.000 - 500.000 8.433.000 -
15 D.I. Yogyakarta 300.000 150.000 300.000 - 500.000 7.433.000 -
16 Jawa Timur 300.000 150.000 300.000 - 500.000 6.931.000 -
17 Bali 300.000 150.000 300.000 - 500.000 4.952.000 -
18 Nusa Tenggara Barat 300.000 150.000 300.000 - 500.000 6.342.000 -
19 Kalaimantan Barat 300.000 150.000 300.000 - 500.000 9.690.000 -
20 Kalimantan Tengah 300.000 150.000 300.000 - 500.000 9.872.000 -
21 Kalimantan Selatan 300.000 150.000 300.000 - 500.000 9.861.000 -
22 Kalimantan Timur 300.000 150.000 300.000 - 500.000 10.600.000 -
23 Kalimantan Utara 300.000 150.000 300.000 - 500.000 9.861.000 -
24 Sulawesi Utara 300.000 150.000 300.000 - 500.000 9.230.000 -
25 Gorontalo 300.000 150.000 300.000 - 500.000 9.230.000 -
26 Sulawesi Barat 300.000 150.000 300.000 - 500.000 9.083.000 -
Berita Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2022 Nomor 59 50
TINGKAT UANG HARIAN
UANG
PERJALANAN SEWA BIAYA BIAYA
NO UANG TRANSPOR UANG REPRESEN KET
DINAS/TEMPAT KENDARAAN PENGINAPAN TRANSPOR
MAKAN LOKAL SAKU TASI
TUJUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
27 Sulawesi Selatan 300.000 150.000 300.000 - 500.000 7.583.000 -
28 Sulawesi Tengah 300.000 150.000 300.000 - 500.000 6.452.000 -
29 Sulawesi Tenggara 300.000 150.000 300.000 - 500.000 9.369.000 -
30 Maluku 300.000 150.000 300.000 - 500.000 11.776.000 -
31 Maluku Utara 300.000 150.000 300.000 - 500.000 11.776.000 -
32 Papua 300.000 150.000 300.000 - 500.000 11.797.000 -
33 Papua Barat 300.000 150.000 300.000 - 500.000 11.081.000 -
VI Tingkat F
1 Aceh 250.000 150.000 250.000 - 500.000 12.573.000 -
2 Sumatera Utara 250.000 150.000 250.000 - 500.000 11.889.000 -
3 Riau 250.000 150.000 250.000 - 500.000 11.097.000 -
4 Kepulauan Riau 250.000 150.000 250.000 - 500.000 11.097.000 -
5 Jambi 250.000 150.000 250.000 - 500.000 10.541.000 -
6 Sumatera Barat 250.000 150.000 250.000 - 500.000 11.033.000 -
7 Sumatera Selatan 250.000 150.000 250.000 - 500.000 10.349.000 -
8 Lampung 250.000 150.000 250.000 - 500.000 9.664.000 -
9 Bengkulu 250.000 150.000 250.000 - 500.000 10.702.000 -
10 Bangka Belitung 250.000 150.000 250.000 - 500.000 8.320.000 -
11 Banten 250.000 150.000 250.000 - 500.000 8.581.000 -
12 Jawa Barat 250.000 150.000 250.000 - 500.000 8.204.000 -
13 DKI Jakarta 250.000 150.000 250.000 - 500.000 8.081.000 -
Berita Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2022 Nomor 59 51
TINGKAT UANG HARIAN
UANG
PERJALANAN SEWA BIAYA BIAYA
NO UANG TRANSPOR UANG REPRESEN KET
DINAS/TEMPAT KENDARAAN PENGINAPAN TRANSPOR
MAKAN LOKAL SAKU TASI
TUJUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
14 Jawa Tengah 250.000 150.000 250.000 - 500.000 8.433.000 -
15 D.I. Yogyakarta 250.000 150.000 250.000 - 500.000 7.433.000 -
16 Jawa Timur 250.000 150.000 250.000 - 500.000 6.931.000 -
17 Bali 250.000 150.000 250.000 - 500.000 4.952.000 -
18 Nusa Tenggara Barat 250.000 150.000 250.000 - 500.000 6.342.000 -
19 Kalaimantan Barat 250.000 150.000 250.000 - 500.000 9.690.000 -
20 Kalimantan Tengah 250.000 150.000 250.000 - 500.000 9.872.000 -
21 Kalimantan Selatan 250.000 150.000 250.000 - 500.000 9.861.000 -
22 Kalimantan Timur 250.000 150.000 250.000 - 500.000 10.600.000 -
23 Kalimantan Utara 250.000 150.000 250.000 - 500.000 9.861.000 -
24 Sulawesi Utara 250.000 150.000 250.000 - 500.000 9.230.000 -
25 Gorontalo 250.000 150.000 250.000 - 500.000 9.230.000 -
26 Sulawesi Barat 250.000 150.000 250.000 - 500.000 9.083.000 -
27 Sulawesi Selatan 250.000 150.000 250.000 - 500.000 7.583.000 -
28 Sulawesi Tengah 250.000 150.000 250.000 - 500.000 6.452.000 -
29 Sulawesi Tenggara 250.000 150.000 250.000 - 500.000 9.369.000 -
30 Maluku 250.000 150.000 250.000 - 500.000 11.776.000 -
31 Maluku Utara 250.000 150.000 250.000 - 500.000 11.776.000 -
32 Papua 250.000 150.000 250.000 - 500.000 11.797.000 -
33 Papua Barat 250.000 150.000 250.000 - 500.000 11.081.000 -
BUPATI SIKKA,
CAP,TTD.
FRANSISKUS ROBERTO DIOGO