Anda di halaman 1dari 118

- 1 -

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

NOMOR5792 TAHUN 2 0 1 9

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA MADRASAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,

Menimbang
a. bahwa dalam rangka mengimplementasikan ·

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009

tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka

Kreditnya, dan Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 27 Tahun 2 0 1 0 tentang Induksi Guru

Pemula diperlukan Petunjuk Teknis yang mengatur

Induksi Guru Pemula di Ma d ra sa h;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan

Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam

tentang Petunjuk Teknis Program lnduksi Guru

Pemula Madrasah.

Mengingat 1 . Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4 3 0 1 ) ;

2 . Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentangGuru

dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4586);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4496)

sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015

tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah

Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kenendidikan Madrasah
,

r ;,
J
- 2 -

Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2015 Nornor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5670;

4 . Peraturan Pemerintah Nornor 74 Tahun 2008 tentang

Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 194, Tambaha Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4941) sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 1 9 Tahun 2 0 1 7

tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74

Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2 0 1 7 Nomor 107,Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 6058);

5. Peraturan Menteri Agama Nomo 1 3 Tahun 2 0 1 2 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian

Agama (Serita Negara Republik Indonesia Tahun

2 0 1 2 Nomor 8 5 1 ) ;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

TENTANG PETUNJUK TEKNIS PROGRAM INDUKSI

GURU PEMULA MADRASAH

KESATU Menetapkan Petunjuk T e k n i s Program I n d u k s i Guru

Pemula Madrasah sebagaimana tercantum dalam

lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari k e p u t u s a n ini.

KEDUA Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud pada

Diktum KESATU merupakan acuan yang digunakan

dalam menyelenggarakan Program Induksi Guru

Pemula Madrasah.

KETIGA Keputusan 1n1 mulai berlaku pada tanggal

di t e t a p k a n .

D i t e t a p k a n di Jakarta

Pada tanggal 15 Oktober 2019

ENDERAL

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

(i' 'ii a
- 3 -

LAMPIRAN

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL P E N D I D I K A N

ISLAM NOMOR 5729 TAHUN 2 0 1 9

TENTANG PETUNJUK TEKNIS PROGRAM

INDUKSI GURU PEMULA MADRASAH

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM INDUKSI

GURU PEMULA MADRASAH

B AB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan

mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur

pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah

(Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 Pasal 1 Ayat 1). Profesional

adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan

menjadi sumber penghasilan kehidupan y«ng memerlukan keahlian,

kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma

tertentu serta memerlukan pendidikan profesi (Undang-Undang Nomor

14 tahun 2005 Pasal 1 Ayat 4 ) .

Kedudukan guru sebagai tenaga profesional berfungsi untuk

meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran dan

meningkatkan mutu pendidikan nasional. Kedudukan guru sebagai

tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan

nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yakni

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi w arga negara yang

demokratis dan bertanggung jawab (U ndang-Undang N omor 2 0 T ahun

2003 Pas al 3). O leh karena itu, guru mempunyai fungsi, pe ran, d an

kedudukan y ang sangat strategis dalam pembangunan nasional di i


b dan g

pendidikan.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Teridik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

i
f I
- 4 -

Mengingat peran guru yang sangat strategis dalam pembangunan

pendidikan, maka seorang guru harus dipersiapkan secara matang.

Persiapan tersebut harus dilakukan secara berkesinambungan mulai dari

saat belajar di perguruan tinggi, saat mengikuti pendidikan profesi guru

sampai menjadi guru yang ditugaskan di satuan pendidikan.

Pada saat awal seorang guru pemula mulai mengajar dan mengenal

lingkungan madrasah, mereka dihadapkan pada beberapa tantangan,

seperti: (1) pengenalan karakteristik peserta didik, (2) budaya madrasah,

(3) adaptasi dengan lingkungan madrasah, dan (4) komunikasi dengan

warga madrasah. Pengenalan guru pemula terhadap situasi madrasah

akan menentukan karir dan profesionalitas seorang guru selanjutnya.

Salah satu program yang dapat membekali guru pemula dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsi guru pada awal mereka bertugas

adalah program induksi. Agar program induksi guru pemula di madrasah

berjalan dengan baik maka disusun Petunjuk Teknis Program Induksi

Guru Pemula madrasah (PIGPM).

B. TUJUAN

Petunjuk Teknis Program lnduksi Guru Pemula Madrasah ini bertujuan:

1. Sebagai acuan operasional pelaksanaan Program Induksi Guru

Pemula di madrasah;

2. Sebagai acuan Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi dan

Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan atau pihak terkait

yang akan melakukan evaluasi pelaksanaan Program Induksi Guru

Pemula Madrasah;

3. Sebagai acuan pengawas madrasah yang akan melaksanakan

bimbingan kepada guru pemula;

4. Sebagai acuan kepala madrasah dalam merencanakan dan

melaksanakan bimbingan kepada guru pernula;

5. Sebagai acuan bagi guru pembimbing mata pelajaran dalam

membuat perencanaan pembimbingan, menelaah basil analisis

kebutuhan guru pemula , melaksanakan kegiatan pembimbingan,

melakukan observasi pembelajaran, melakukan penilaian kinerja

guru pemula, evaluasi pencapaian standar kompetensi, evaluasi

strategi pembimbingan, laporan perkembangan periodik;

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

r )
)
- 5 -

6. Sebagai acuan bagi guru pembimbing Pendidikan Agama Islam (PAI)

dalam menciptakan hubungan yang bersifat jujur, memotivasi,

bersahabat, terbuka dengan guru pemula, memberikan bimbingan

dalam penguatan Pendidikan Agama Islam (membaca dan menulis Al­

Qur'an, praktik ibadah harian, dan pemahaman moderasi beragama),

melakukan penilaian tahap pertama terhadap guru pemula serta

memberikan saran perbaikan, melaporkan kemajuan dan

perkembangan guru pemula kepada kepala madrasah secara

berkala.

7. Sebagai acuan yayasan/lembaga penyelenggara pendidikan

madrasah yang akan melaksanakan Program Induksi Guru Pemula

Madrasah.

C. SASARAN

Sasaran dari Petunjuk Teknis Pedoman Induksi Guru Pemula

Madrasah adalah:

1. Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah;

2. Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi;

4. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota;

5. Yayasan/lembaga penyelenggaran pendidikan madrasah;

6. Pengawas Madrasah;

7. Kepala Madrasah;

8. Guru Pembimbing;

9. Guru Pemula di Madrasah.

D. RUANG LINGKUP

Petunjuk Teknis Program Induksi Guru Pemula Madrasah meliputi:

1. Konsep Program Induksi Guru Pemula Madrasah;

2. Tahapan Pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula Madrasah;

3. Peran Pihak-Pihak Terkait;

4. Evaluasi dan Bimbingan Teknis Program Induksi Guru

Pemula Madrasah.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah
.

;;
t )
- 6 -

BAB II

KONSEP PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA MADRASAH

Guru pemula adalah guru yang baru pertama kali ditugaskan

melaksanakan proses pembelajaran/bimbingan dan konseling pada

madrasah yang diselenggarakan Kementerian Agama atau masyarakat.

Program induksi guru pemula adalah kegiatan orientasi, pelatihan di tempat

kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai permasalahan

dalam proses pembelajaran/bimbingan bagi guru pemula pada madrasah di

tempat tugasnya.

A. TUJUAN

Tujuan Program Induksi Guru Pemula Madrasah adalah:

1. Membantu guru pemula agar memiliki kompetensi Agama Islam

sebagai guru madrasah, yaitu:

a. Memiliki kemampuan membaca dan menulis Al-Qur'an dengan

benar;

b. Melaksanakan ibadah harian;

c. Memahami dasar-dasar moderasi beragama;

2. Membimbing guru pemula agar dapat beradaptasi dengan iklim kerja

dan nilai budaya kerja Kementerian Agama yang meliputi: (1)

Integritas, (2) Profesionalitas, (3) Inovasi, (4) Tanggung Jawab, dan (5)

Keteladanan.

3. Membantu guru pemula agar mampu melaksanakan pekerjaanmya

sebagai guru profesional di madrasah.

4. Membantu guru pemula dalam memperkuat kompetensi sebagai guru

sesuai dengan standar kompetensi guru, yaitu:

a. Kompetensi pedagogis, yang meliputi:

(1) memahami latar belakang peserta didik,

(2) memahami teori belajar;

(3) mengembangkan kurikulum;

(4) melaksanakan kegiatan pengembangan pendidikan;

(5) mengembangkan potensi peserta didik;

(6) berkomunikasi dengan peserta didik;

(7) mengelola asesmen dan evaluasi.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

r I J
- 7 -

b. Kompetensi Kepribadian, yang meliputi:

(1) berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan, dan hukum di

Indonesia;

(2) berkepribadian matang dan stabil;

(3) memiliki etika kerja dan komitmen serta kebanggaan

menjadi guru.

c. Kompetensi sosial, yang meliputi:

(1) berperilaku inklusif dan tidak pilih kasih;

(2) berkomunikasi dengan guru, staf pegawai madrasah, orang

tua, dan masyarakat;

(3) Kompetensi profesional, yang meliputi :

(4) pengetahuan dan pemahaman tentang struktur, isi, dan

standar kompetensi mata peiajaran, serta tahap-tahap

pembelajaran; dan

(5) mengembangkan profesionalisme melalui refleksi diri.

Dengan demikian Program Induksi Guru Pemula Madrasah merupakan

proses orientasi kegiatan proses pembelajaran dalam konteks satuan

pendidikan, dan menjadi pembelajaran keprofesionalan di tempat kerja

selama tahun pertama mengajar dan merupakan tahap awal dalam

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru.

B. MANFAAT

Manfaat Program Induksi Guru Pemula Madrasah adalah:

1. Bagi guru pemula yang berstatus CPNS atau PNS mutasi dari jabatan

lain, program induksi dilaksanakan sebagai salah satu syarat

pengangkatan dalam jabatan fungsional guru.

2. Bagi guru pemula yang berstatus bukan PNS, program induksi

dilaksanakan sebagai salah satu syarat pengangkatan dalam jabatan

guru tetap yayasan/lembaga penyelenggara pendidikan.

C. PESERTA

Peserta Program Induksi Guru Pemula Madrasah adalah:

1. Guru pemula berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS),

Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang ditugaskan

pada madrasah yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama.

2. Guru pemula berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) mutasi dari

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

o
t )
- 8 -

jabatan lain.

3. Guru pemula bukan PNS yang bertugas pada madrasah yang

diselenggarakan oleh masyarakat.

D. PRINSIP PENYELENGGARAN

Program Induksi Guru Pemula Madrasah dirancang secara sistematis dan

terencana berdasarkan prinsip kerjasama dan kesejawatan antara guru

pemula, guru pembimbing, kepala madrasah, dan pengawas madrasah

dengan pendekatan pembelajaran profesional. Program Induksi Guru

Pemula Madrasah dilaksanakan dengan prinsip:

1. Keprofesionalan, yaitu penyelenggaraan PIGPM didasarkan pada

kode etik profesi, sesuai bidang tugas.

2. Kesejawatan, yaitu penyelenggaraan PIGPM dilakukan atas dasar

hubungan kerja dalam tim.

3. Akuntabel, yaitu penyelenggaraan PIG PM harus dapat

dipertanggungjawabkan kepada publik;

4. Berkelarijutan, yaitu penyelenggaran PIGPM dilakukan secara terus

menerus dengan selalu mengadakan perbaikan atas hasil

sebelumnya.

E. KEWAJIBAN, TANGGUNG JAWAB, DAN HAK GURU PEMULA

1. Kewajiban Guru Pemula

a. Melaksanakan kegiatan pokok yang menjadi beban kerja guru

yaitu: (1) merencanakan pembelajaran/ pembimbingan, (2)

melaksanakan pembelajaran/pembimbingan, (3) menilai hasil

pembelajaran, (4) membimbing dan melatih peserta didik, dan (5)

melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan

kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru;

b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran berupa kegiatan Tatap

Muka (TM), Penugasan Terstruktur (PT) dan Kegiatan Mandiri

Tidak Terstruktur (KMTT);

c. Melaksanakan Kegiatan Tatap Muka sesuai dengan jadwal dan

be ban jam mengajar yang diembannya.

2. Tanggung Jawab Guru Pemula

a. Mengamati situasi dan kondisi madrasah serta lingkungannya,

termasuk mempelajari data-data madrasah, tata tertib madrasah

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/ MAK Keoendidikan Madrasah

t f �
- 9 -

dan sarana serta sumber belajar di madrasah;

b. Melaksanakan ajaran Islam rahmatan Iii 'alamien dalam

kehidupan;

c. Mempelajari latar belakang siswa;

d. Mempelajari dokumen administrasi guru;

e. Mempelajari kurikulum tingkat satuan pendidikan;

f. Menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran;

g. Melaksanakan proses pembelajaran/pembimbingan;

h. Menyusun rancangan dan instrumen penilaian (ranah kognitif,

afektif dan psikomotorik);

1. Melaksanakan penilaian proses dan penilaian hasil belajar siswa;

J· Melaksanakan tugas lain yang terkait dengan tugasnya sebagai

guru;

k. Melakukan observasi di kelas lain;

I. Melakukan diskusi dengan guru pembimbing, kepala madrasah

dan pengawas madrasah untuk memecahkan masalah dalam

pembelajaran maupun tugas lain yang terkait dengan tugasnya

sebagai guru.

3. Hak Guru Pemula

a. Memperoleh bimbingan dalam ha!: (1) membaca dan menulis

Al-Qur'an dengan benar, (2) praktik ibadah harian, (3)

pelaksanaan moderasi beragama;

b. Memperoleh bimbingan dalam ha!: (1) merencanakan

pembelajaran (menyusun silabus dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP)) dengan mempertimbangkan karakteristik

dan potensi siswa), (2) melaksanak=n pembelajaran (Kegiatan

Pembuka, Kegiatan Inti, Kegiatan Penutup dan Pengelolaan kelas

dan Siswa), (3) menilai hasil pembelajaran (merancang dan

melaksanakan penilaian, menganalisis hasil penilaian dan

menindaklanjutinya serta pengolahan nilai untuk mengisi

Laporan Hasil Belajar Siswa), (4) membimbing dan melatih peserta

didik, (5) melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada

pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja Guru

seperti pembina ekstra kurikuler;

c. Memperoleh Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula;

d. Memperoleh Sertifikat yang menyatakan bahwa guru pemula

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

t !
0
- 10 -

telah menyelesaikan program induksi (berdasarkan Laporan Hasil

Penilaian Kinerja Guru Pemula yang berhasil memperoleh nilai

sekurang-kurangnya dengan sebutan "Baik") dan berhak

diusulkan untuk pengangkatan jabatan fungsional guru;

e. Mengajukan keberatan atas proses pembimbingan oleh

pembimbing dan Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula;

f. Memperoleh dukungan dari madrasah dalam meningkatkan

kompetensi guru dan pengembangan profesi;

g. Memperoleh salinan Lembar Observasi Pembelajaran yang telah

ditandatangani oleh guru pemula, pembimbing dan kepala

madrasah.

h. Bagi guru pemula inklusif dalam pelaksanaan PIGPM perlu

pembimbing yang memiliki kompetens! atau keahlian inklusi.

F. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN

Program Induksi Guru Pemula Madrasah dilaksanakan di satuan

pendidikan tempat guru pemula bertugas selama 1 (satu) tahun terhitung

sejak:

1 . terbitnya SK CPNS/PPPK bagi guru pemula CPNS/PPPK;

2. terbitnya SK mutasi dari jabatan lain bagi guru pemula PNS;

3. terbitnya SK yayasan bagi guru pemula bukan PNS.

Pelaksanaan program induksi guru pemula dapat diperpanjang paling

Jama 1 (satu) tahun.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah

, ()
t
- 11 -

BAB III

TAHAPAN PELAKSANAAN

PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA MADRASAH

Program Induksi Guru Pemula Madrasah dapat dilaksanakan dalam beberapa

tahap sebagaimana disajikan oleh diagram berikut ini.

PERENCANAAN '*' PELAKSANAAN/EVALUASI � PELAPORAN I :

I '-------------------' I I

PERSIAPAN PEMBIMBINGAN PENILAIAN PELAPORAN I

(Bulan ke 1) (Bulan ke 2 - 9) (Bulan ke 10 - 11)


�_
( B_u_a
l_n_k_e
_ 1
_ 1
_ -
_ 1
_ 2�) n
Kanwil

Analisis
Kemenag
Pembimbingan Pelaporan
Kebutuhan
Provinsi
PIG PM

(Bulan ke I) l
Observasi P�mbelajaran
Sertifikat

Penyusunan PIGPM

Pedoman

PIG PM Penilaian Penilaian

Tahap I Tahap 2 Jabatan

Fungsional
Penunjukan
Guru
Pembimbing

Garnbar 1. Tahapan Pelaksanaan PIGPM

Penjelasan tahapan pelaksanaan PIGPM adalah sebagai berikut:

A. PERENCANAAN

Perencanaan PIGPM dilaksanakan pada bulan k e - 1 dengan kegiatan

sebagai berikut:

1. Persiapan PIGPM

Madrasah yang akan melaksanakan PIGPM perlu melakukan hal-hal

berikut:

a. Bimbingan Teknis tentang pelaksanaan Program Induksi Guru

Pemula Madrasah yang diikuti oleh kepala madrasah dan guru

pembimbing dengan pelatih seorang pengawas madrasah;

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

')

f I
- 12 -

b. Kepala madrasah menyiapkan panduan bagi guru pemula yang

memuat kebijakan, prosedur madrasah, format administrasi

pembelajaran, dan informasi lain yang dapat membantu guru

pemula belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan madrasah;

c. Kepala madrasah melakukan analisis kebutuhan dengan

mempertimbangkan ciri khas madrasah, pengalaman mengajar

guru pemula, keberadaan/keterliua.can/kepedulian kelompok/

organisasi profesi, keberadaan guru yang dapat dijadikan guru

pembimbing, pengalaman guru pembimbing, kesiapan

menyediakan Buku Panduan dan faktor pendukung lainnya;

d. Kepala madrasah melakukan pemetaan kompetensi pendidikan

agama Islam terhadap guru pemula sebagai kriteria khusus guru

madrasah;

e. Kepala madrasah menunjuk seorang pembimbing (pembimbing 1)

sebagai pembimbing mata pelajaran yang memiliki kriteria yang

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

f. Kepala madrasah menunjuk secrang pembimbing khusus

pendidikan agama Islam (pembimbing 2) sesuai kriteria yang telah

ditentukan. Dalam ha! guru pemula mengampu mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam (Fikih, Al Qur'an Hadis, Akidah Akhlak,

Sejarah Kebudayaan Islam) maka pembimbing 1

sekaligus menjadi pembimbing 2.

2. Pengenalan Madrasah dan Lingkungannya

Pengenalan madrasah dan lingkungannya dilaksanakan pada bulan

pertama setelah guru pemula melapor kepada kepala madrasah

tempat guru pemula bertugas. Pada bulan pertama ini, guru

pembimbing (pembimbing 1 dan 2) mernperkenalkan situasi dan

kondisi madrasah dan memperkenalkan guru pemula kepada siswa,

serta selanjutnya melakukan bimbingan dalam menyusunan

perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran dan tugas terkait

lainnya. Guru pemula dapat mengamati situasi dan kondisi madrasah

serta lingkungannya, mempelajari Buku Pedoman dan Panduan

Kerja bagi guru pemula, data-data madrasah, tata tertib madrasah,

kode etik guru, dan menemukan serta mempelajari sarana dan

sumber belajar di madrasah, mempelajari Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah

I d
f
- 13 -

B. PELAKSANAAN

Pelaksanaan PIGPM dilaksanakan pada bulan ke-2 sampai dengan bulan

ke-9, dengan tahapan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan Pembimbingan

Pada bulan kedua, guru pemula bersama guru pembimbing 1

menyusun:

a. Rencana Pengembangan Keprofesian (RPK) untuk tahun pertama

masa induksi.

b. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan

digunakan pada pertemuan minggu-minggu pertama.

Pembimbingan yang diberikan kepada guru pemula meliputi proses

pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang terkait dengan

tugasnya sebagai guru, seperti pembina ekstra kurikuler.

Pembimbingan proses pembelajaran meliputi penyusunan

perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, menilai hasil

pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, dan

melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan

kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru. Proses

pembimbingan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi

pedagogis dan kompetensi profesional. Pembimbingan proses

pembelajaran dapat dilakukan dengan cara:

a. Memberi motivasi dan arahan tentang penyusunan perencanaan

pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil

belajar siswa;

b. Memberi kesempatan kepada guru pemula untuk melakukan

observasi pembelajaran guru lain;

c. Melakukan observasi untuk mengembangkan kompetensi

pedagogis dan profesional dengan menggunakan Lembar

Observasi Pembelajaran.

Pembimbingan pelaksanaan tugas tambahan yang terkait dengan

tugasnya sebagai guru, bertujuan untuk mengembangkan

kompetensi kepribadian dan sosial. Pembimbingan ini dilakukan

dengan cara:

a. Melibatkan guru pemula dalam kegiatan-kegiatan di madrasah;

b. Memberi motivasi dan arahan dalam menyusun program dan

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/ MAK Keoendidikan Madrasah

I J
t"
- 14 -

pelaksanaan program pada kegiatan yang menjadi tugas

tambahan yang diemban guru pemula;

c. Melakukan observasi untuk mengembangkan kompetensi

kepribadian dan sosial dengan menggunakan Lembar Observasi

Pembelajaran.

Setelah pembimbingan proses pembelajaran, maka dilakukan

observasi pembelajaran oleh pembimbing sekurang-kurangnya 1 kali

setiap bulan pada masa pelaksanaan program induksi dari bulan ke-2

sampai dengan bulan ke-9. Dalam rangka membimbing guru pemula

mencapai standar kompetensi agama Islam, guru pemula bersama

guru pembimbing 2, menyusun rencana pembimbingan, menentukan

jadwal pembimbingan, dan menetapkan prioritas pembimbingan

bersama dengan guru pemula agar tidak menganggu kegiatan

pembelajaran. Guru pembimbing 2 melaksanakan bimbingan dengan

metode pembiasaan, contoh, motivasi, observasi atau metode lainya

yang sesuai dengan kebutuhan. Guru Pembimbing (1 dan 2)

melaporkan perkembangan guru pemula secara berkala kepada kepala

madrasah.

2. Observasi Pembelajaran

Observasi pembelajaran ini diawali dengan pertemuan pra observasi

yang dilaksanakan untuk menentukan fokus elemen kompetensi

guru yang akan diobservasi, kemudian pelaksanaan observasi yang

dilakukan terhadap fokus elemen kompetensi yang telah disepakati,

dan diakhiri pertemuan pasca observasi untuk membahas hasil

observasi dan memberikan umpan balik berdasarkan fokus elemen

kompetensi yang telah disepakati bersama, berupa ulasan ten tang hal­

hal yang sudah baik dan hal yang perlu dikembangkan.

Setiap komponen penilaian dituliskan hasil penilaian berdasarkan

observasi kemudian juga dituliskan deskripsi hasil penilaian

tersebut. Dengan adanya deskripsi maka akan dapat diberikan

masukan atau umpan balik untuk perbaikan pada pelaksanaan

pembelajaran berikutnya.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah
-
r J
)
- 15 -

Proses observasi mengajar memiliki tahapan sebagai berikut:

a. Pra Observasi

Guru pemula dan penilai mendiskusikan, menentukan dan

menyepakati fokus observasi pembelajaran. Fokus observasi

meliputi elemen kompetensi dari keempat kompetensi inti

sebagaimana yang tertulis dalam Lembar Observasi Pembelajaran

bagi penilai.

b. Pelaksanaan Observasi

Pada saat pelaksanaan observasi, penilai mengisi Lembar

Observasi Pembelajaran sesuai dengan hasil observasi penilai

terhadap pelaksanaan pembelajaran oleh guru pemula.

c. Pasca Observasi

Penilai dan guru pemula melakukan refleksi untuk

mendiskusikan proses pembelajaran. Penilai memberikan salinan

Lembar Observasi Pembelajaran kepada guru pemula yang telah

ditandatangani oleh Guru pemula, pembimbing dan kepala

madrasah untuk diarsipkan sebagai dokumen Portofolio Penilaian

Proses (assessment for learning).

3. Penilaian

Penilaian PIG PM dilaksanakan pada bulan ke-2 sampai dengan bulan

ke-9. Penilaian dilakukan dengan 2 (dua) tahap, yaitu:

a. Penilaian Tahap Pertama

Penilaian tahap pertama dilakukan oleh guru pembimbing 1 dan 2

pada bulan ke-2 sampai dengan bulan ke-9 dengan tujuan untuk

mengembangkan kompetensi guru dalam proses pembelajaran,

kompetensi Pendidikan Agama Islam, dan tugas tambahan yang

terkait. Penilaian tahap pertama bernpa penilaian kinerja guru

melalui observasi pembelajaran, ulasan dan masukan oleh guru

pembimbing. Penilaian tahap 1 merupakan penilaian proses

(assessment for learning) sebagai bentuk pembimbingan guru

pemula dalam melaksanakan tugas proses pembelajaran yang

meliputi menyusun perencanaan pembelajaran, melaksanakan

pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan

melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan yang

melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban

kerja Guru.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah

r ) J
- 16 -

Penilaian tahap ini dilakukan oleh guru pembimbing 1 dengan

observasi pembelajaran dan observasi kegiatan yang menjadi

beban kerja guru pemula, dilaksanakan sekurang-kurangnya 1

kali dalam setiap bulan selama masa penilaian tahap l. Tujuan

penilaian tahap pertama ini adalah untuk mengidentifikasi bagian­

bagian yang perlu dikembangkan, memberikan umpan balik secara

reguler dan memberikan saran perbaikan dengan melakukan

diskusi secara terbuka tentang semua aspek mengajar dengan

suatu fokus spesifik yang perlu untuk dikembangkan. Pembimbing

dapat memberikan contoh proses pembelajaran yang baik di

kelasnya atau di kelas yang diajar oleh guru lain.

Penilaian tahap pertama ini dilaksanakan selama pelaksanaan

kegiatan pokok proses pembelajaran dan tugas tambahan yang

terkait. Selama berlangsungnya peniiaian tahap pertama, kepala

madrasah memantau pelaksanaan pembimbingan dan penilaian

tahap pertama terhadap guru pemula, pengawas madrasah

melakukan pemantauan, pembinaan, pemberian dukungan dalam

pelaksanaan pembimbingan dan penilaian guru pemula. Penilaian

kompetensi agama Islam dilaksanakan oleh Guru Pembimbing 2

berdasarkan indikator setiap kompetensi. Penilaian dilakukan

dengan menggunakan tes lisan, praktek, dan pengamatan.

b. Penilaian Tahap Kedua

Penilaian tahap kedua dilakukan oleh kepala madrasah dan

pengawas madrasah dengan tujuan untuk menentukan Nilai

Kinerja Guru Pemula. Penilaian tahap kedua dilaksanakan pada

bulan ke sepuluh sampai dengan bulan ke sebelas, berupa

observasi pembelajaran, ulasan dan masukan oleh kepala

madrasah dan pengawas madrasah, yang mengarah pada

peningkatan kompetensi dalam pembelajaran. Penilaian tahap

kedua merupakan penilaian hasil (assessment of learning) yang

bertujuan untuk menentukan kompetensi guru pemula dalam

melaksanakan proses pembelajaran dan tugas tambahan yang

melekat dengan beban kerja guru pemula.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

f I ?
- 17 -

Observasi pembelajaran pada penilaian tahap ke dua dilakukan

oleh kepala madrasah sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali, sedangkan

oleh pengawas madrasah sekurang-kurangnya 1 (satu) kali.

Observasi pembelajaran dalam penilaian tahap kedua oleh kepala

madrasah dan pengawas madrasah disarankan untuk tidak

dilakukan secara bersamaan dengan pertimbangan agar tidak

menggangu proses pembelajaran. Apabila kepala madrasah dan

pengawas madrasah menemukan adanya kelemahan dalam

pelaksanaan proses pembelajaran oleh guru pemula maka kepala

madrasah dan atau pengawas madrasah wajib memberikan umpan

balik dan saran perbaikan kepada guru pemula. Langkah observasi

pembelajaran yang dilakukan kepala madrasah dan pengawas

dalam penilaian tahap kedua adalah sebagai berikut.

1) Pra observasi

Kepala madrasah atau pengawas bersama guru pemula

menentukan fokus observasi pembelajaran. Fokus observasi

pada sebagian elemen kompetensi dari setiap kompetensi inti

pada setiap observasi mengajar. Fokus observasi ditandai

dalam Lembar Observasi Pembelajarari Kepala/ Pengawas

Modrasah. dan Lembar Refl.eksi Pembelajaran. yang digunakan

oleh guru pemula sebelum dilaksanakannya observasi.

2) Pelaksanaan Observasi

Pada saat pelaksanaan Observasi, Kepala Madrasah atau

Pengawas Madrasah mengamati kegiatan pembelajaran guru

pemula dan mengisi Lembar Observasi Pembelajarari sesuai

dengan fokus elemen kompetensi yang telah disepakati.

3) Pasca Observasi

Guru pemula mengisi Lembar Refl.eksi Pembelajarari setelah

pembelajaran dilaksanakan. Kepala Madrasah atau Pengawas

Madrasah dan guru pemula membahas hasil penilaian pada

setiap tahap dan memberikan masukan kepada guru pemula

setelah observasi selesai.

Guru Pemula dan Kepala Madrasah atau Pengawas Madrasah

menandatangani Lembar Observasi Pembelajaran. Kepala

madrasah memberikan saliuan Lembar Observasi

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MAIMAK Kenendidikan Madrasah

i ) ')
- 18 -

Pembelajarari kepada guru pemula.

Hasil penilaian kinerja guru pemula pada akhir program

induksi ditentukan berdasarkan kesepakatan antara

pembimbing (1 dan 2). kepala madrasah dan pengawas

madrasah dengan mengacu pada prinsip profesional, jujur,

adil, terbuka, akuntabel dan demokratis. Peserta Program

Induksi dinyatakan Berhasil, jika semua elemen kompetensi

pada penilaian tahap ke dua paling kurang memiliki kriteria

nilai dengan kategori "baik".

Pada penilaian tahap ke dua yang merupakan kelanjutan

penilaian tahap pertama, bila masih ditemukan kekurangan maka

kepala madrasah atau pengawas madrasah wajib memberikan

umpan balik dan saran perbaikan kepada guru pemula,

sehingga pada akhir penilaian diharapkan guru pemula telah

memenuhi syarat minimal yaitu semua komponen penilaian

memiliki kriteria dengan kategori "baik".

Komponen penilaian Pendidikan Agama Islam pada tahap kedua

adalah sebagai berikut.

Tabel 1 . Komponen Kompetensi Pendidikan Agama Islam

No Kompetensi/Komponen Skor

I. Kompetensi Pendidikan Agama Islam

1. Kemampuan membaca Al Qur'an dengan

benar

2. Kemampuan menulis Al Qur'an dengan


1.... - - .-. ,....

3. Kemampuan car a melaksanakan ibadah

harian dengan benar

4. Memahami dan melaksanakan dasar-dasar

moderasi beragama.

Komponen penilaian guru mata pelajaran/kelas pada tahap

kedua sebagai berikut:

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah

) )
t
- 19 -

Tabel 2. Komponen Kompetensi Guru Mata Pelajaran/Kelas

No Kompetensi/ Komponen Skor

I. Kompetensi Pedagogik

1 . Memahami latar belakang peserta didik

2 . Memahami teori belajar

3 . Pengembangan kurikulum

4. Aktivitas pengembangan pendidikan

5 . Peningkatan potensi peserta didik

6. Komunikasi dengan peserta didik

7. Assesmen dan evaluasi

II. Kompetensi Kepribadian

1 . Berprilaku sesuai dengan norma, kebiasaan

dan hukum di Indonesia

2. Kepribadian matang dan stabil

3 . Memiliki etika kerja dan komitmen serta

kebanggaan menjadi guru

III. Kompetensi Sosial

1 . Berprilaku inklusif, obj ektif, dan tidak pilih

kasih

2 . K o m u n i k a s idengan guru, pegawai madrasah,

orang tua dan masyarakat

IV. Kompetensi Profesional

1. Pengetahuan dan pemahaman ten tang

struktur, isi dan standar kompetensi mata

pelajaran dan tahap-tahap pcngajaran

2. Profesionalisme yang meningkat

melalui refleksi diri

JUMLAH SKOR

Komponen Penilaian guru Bimbingan dan Konseling pada tahap

kedua sebagai berikut:

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah

) )
f
- 20 -

Tabel 3 . Komponen Kompetensi Bimbingan dan Konseling

No Kompetensi/Ko�nen Skor
,..

I. Kompetensi Pedagogik

1. Menguasai teori dan praksis pendidikan.

2. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis

dan psikologis serta perilaku konseli.

3. Menguasai esensi layanan BK dalam jalur,

jenis, dan jenjang satuan pendidikan.

II. Kompetensi Kepribadian

1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa

2 . Menghargai dan rnenjunjung tinggi nilai-

nilai kemanusiaan, individualitas dan

kebebasan memilih.

3. Menunjukkan integritas dan

stabilitas kepribadian yang kuat.

4 . Menampilkan kinerja berkualitas tinggi.

III. Kompetensi Sosial

1. Mengimplementasikan kolaborasi internal

di tempat bekerja.

2 . Berperan dalam organisasi dan kegiatan

profesi BK.

3. Mengimplementasi kolaborasi antarprofesi.

IV. Kompetensi Profesional

1. Menguasai konsep dan praksis asesmen

untuk memahami kondisi, kebutuhan dan

masalah konseli.

2 . Menguasai kerangka teoritik dan praksis BK

3 . Merancang program BK

4. Mengimplementasikan program BK

yang komprehensif

5 . Menilai proses dan hasil kcgiatan bimbingan

dan konseling

6. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap

etika profesional

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah

) )
t
- 21 -

7. Menguasai konsep dan praksis penelitian

dalam BK

JUMLAH SKOR

Keterangan:

Skor 1 Jika hasil penilaian kurang

Skor 2 Jika hasil penilaian cukup

Skor 3 Jika hasil penilaian baik

Skor 4 Jika hasil penilaian sangat baik

Tabel 4. Jumlah Komponen dan Skor Maksimal

Jumlah Komponen
Skor
Guru
Kompetensi Kompetensi
Maksimal
Total
Guru PAI

Guru Mata
14 4 18 72
Pelajaran

Guru Kelas 14 4 18 72

Guru Bimbingan
17 4 21 84
dan Konseling

Penilaian kepala madrasah kepada guru pemula dalam penilaian

tahap 2 meliputi kedua komponen kompetensi yaitu kompetensi

guru dan Kompetensi PAI. Nilai kinerja guru pemula oleh masing­

masing pembimbing dan kepala madrasah diperoleh dengan

menjumlahkan skor setiap komponen kompetensi dibagi total skor

maksimal komponen kompetensi dikalikan 1 0 0 .

Jumlah Skor Komponen Kompetensi


NK = x 100
Skor Komponen Kompetensi Maksimal

Nilai Kinerja Guru Pemula Madrasah merupakan rerata dari Nilai

Kinerja dari Pembimbing 1 , Pembimbing 2, dan Kepala Madrasah

yang dirumuskan sebagai berikut.

NKPl + NKP2 + NKKM


NKGP =
3

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/ MAK Kependidikan Madrasah

r ). .)
- 22 -

Keterangan:

NKGP Nilai Kinerja Guru Pemula

NKPl Nilai Kinerja dari Pembimbing 1

NKP2 Nilai Kinerja dari Pembimbing 2

NKKM Nilai Kinerja dari Kepala Madrasah

Hasil penilaian kinerja guru pernula diperoleh dari konversi basil

penilaian kinerja guru pemula kedalam kategori basil penilaian

yang dinyatakan dalam rentang nilai 1 sampai dengan 100 dan

dibedakan menjadi lima kategori penilaian yaitu 'Amat Baik',

'Baik', 'Cukup', 'Sedang' dan 'Kurang' dengan ketentuan sebagai

berikut.

Tabel 5. Predikat Nilai Kinerja Guru Pemula (NKGP)

SKOR NKGP Predikat

90 < N K G P ,;; 100 Amat Baik

75 < N K G P ,;; 90 Baik

60 < N K G P ,;; 75 Cukup

50 < N K G P ,;; 60 Se dang

NKGP � 50 Kurang

4. Rekomendasi dan Tindak Lanjut

Dalam pengambilan keputusan atas keberhasilan guru pemula dalam

mengikuti program induksi ditentukan dengan ketentuan sebagai

berikut:

a. Guru pemula yang berstatus CPNS/PPPK atau PNS mutasi dari

jabatan lain atau berstatus bukan FI�S yang telah menyelesaikan

program induksi dengan nilai kinerja paling kurang kategori

"Baik" dapat diusulkan untuk diangkat dalam jabatan fungsional

guru dengan menyertakan sertifikat.

b. Guru pemula yang berstatus CPNS/PPPK atau PNS mutasi dari

jabatan lain/bukan PNS yang belum mencapai nilai kinerja

dengan kategori minimal "Baik" dapat mengajukan masa

perpanjangan Program Induksi paling lama 1 (satu) tahun dengan

dilakukan penilaian per triwulan pada masa perpanjangan

induksi.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/ MAK Kenendidikan Madrasah

r ) )
- 23 -

1) Jika hasil penilaian kinerja guru pemula pada triwulan

pertama pada masa perpanjangan induksi telah memperoleh

nilai paling kurang kategori "Baik". maka guru pemula berhak

untuk diajukan penerbitan sertifikat yang menyatakan

berhasil menyelesaikan program induksi.

2) Jika guru pemula yang telah melalui masa perpanjangan

program induksi sampai batas waktu yang telah ditentukan

tidak dapat meraih nilai kinerja paling kurang kategori "Baik",

maka guru pemula diberi Laporan Hasil Penlaian Kinerja

Guru Pemula dengan kategori nilai yang diraih, tanpa

diajukan untuk diterbitkan sertifikat oleh kepala Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi.

c. Guru pemula yang berstatus CPNS/PPPK/PNS mutasi dari

jabatan lain/bukan PNS yang tidak mencapai nilai kinerja

minimal dengan kategori "Baik" dalam masa perpanjangan, tidak

dapat diusulkan untuk memperoleh jabatan fungsional guru dan

diusulkan memperoleh jabatan administrasi.

d. Pengangkatan dan penempatan guru pemula berstatus

CPNS/PPPK dan PNS mutasi dari jabatan lain yang tidak berhasil

dalam program induksi selanjutnya dilakukan oleh Kanwil

Kementerian Agama Provinsi sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku.

e. Pengangkatan dan penempatan guru pemula berstatus bukan

PNS yang tidak berhasil dalam program induksi, selanjutnya

dilakukan oleh yayasan/penyelenggara pendidikan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Pelaporan

Pelaporan dilaksanakan m u l a i bulan k e - 1 1 setelah penilaian tahap

kedua selesai dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a. Pembuatan Draft Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula

oleh kepala madrasah yang didiskusikan dengan guru

pembimbing (1 dan 2) dan dikonsultasikan dengan pengawas

madrasah berdasarkan hasil penilaian tahap kedua.

b. Pengkajian hasil penilaian tahap 1 dan tahap 2 oleh pengawas

madrasah dengan kepala madrasah, guru pembimbing ( 1 dan 2),

dan guru pemula.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

) )
r
- 24 -

c. Penentuan keputusan pada Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru

Pemula berdasarkan pengkajian penilaian tahap 2 dengan

mempertimbangkan penilaian tahap 1, yang selanjutnya guru

pemuladinyatakan memiliki nilai kinerja dengan 5 (lima)

kategori, yaitu: "Amat Baik", "Baik", "Cukup", "Sedang" dan

"Kurang''.

d. Penandatanganan Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula

oleh guru pemula, guru pembimbing, kepala madrasah, dan

pengawas madrasah.

e. Pengajuan penerbitan sertifikat olch kepala madrasah kepada

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota bagi guru

pemula yang telah memiliki Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru

Pemula dengan nilai minimal berkategori "Baik".

Laporan disusun oleh kepala madrasah dengan isi laporan meliputi:

a. Data madrasah dan waktu pelaksanaan program induksi.

b. Data guru pemula peserta program induksi.

c. Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh guru pembimbing.

d. Deskripsi pelaksanaan dan hasil penilaian tahap pertama.

e. Deskripsi pelaksanaan dan hasil penilaian tahap dua.

f. Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula menyatakan

kategori Nilai Kinerja Guru Pemula (Amat Baik, Baik, Cukup,

Sedang dan Kurang) yang ditandatangani kepala madrasah.

Laporan Pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula Madrasah

disampaikan oleh:

a. Kepala madrasah kepada Kepala Kantor Kementerian Agama

Kabupaten/Kota bagi guru pemula yang berstatus CPNS/PPPK

atau PNS mutasi dari jabatan lain, selanjutkan Kepala Kantor

Kementerian Agama Kabupaten/Kota melaporkan kepada Kepala

kantr Wilayah Kementerian Agama Provinsi.

b. Kepala madrasah kepada pimpinan yayasan/penyelenggara

pendidikan madrasah bagi guru pemula yang berstatus bukan

PNS, selanjutnya Pimpinan Yayasan/Penyelenggara Pendidikan

Madrasah melalui Pengawas Madrasah melaporkan kepada

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/ MAK Kenendidikan Madrasah

)
r )
- 25 -

6. Penerbitan Sertifikat

a. Sertifikat diterbitkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi bagi guru pemula yang berstatus CPNS/PPPK

atau PNS mutasi dari jabatan lain yang telah mencapai nilai

kinerja paling kurang kategori "Baik".

b. Sertifikat diterbitkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian

Kabupaten/Kota bagi guru pemula yang berstatus bukan PNS

yang telah mencapai nilai kinerja paling kurang kategori "Baik".

7. Pengajuan Keberatan

a. Guru pemula dapat mengajukan keberatan atas: (1) proses

pembimbingan dalam program induksi oleh guru pembimbing,

dan (2) Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula baik oleh guru

pembimbing, kepala madrasah dan pengawas madrasah, apabila

proses pembimbingan atau proses penilaian kinerja guru pemula

tidak dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

b. Guru pemula mengajukan keberatan atas proses pembimbingan

apabila proses pembimbingan tidak diselenggarakan berdasarkan

prmsip keprofesionalan, kesejawatan, akuntabel dan

berkelanjutan. Pengajuan keberatan atas proses pembimbingan

ditujukan kepada kepala madrasah. Pengajuan keberatan atas

proses pembimbingan dilakukan paling lambat 1 (satu) bulan

setelah kejadian yang mengakibatkan keberatan bagi guru

pemula.

c. Guru pemula mengajukan keberatan atas hasil penilaian kinerja

guru pemula apabila proses penilaian tidak dilaksanakan secara

jujur, adil, terbuka, objektif, dan akuntabel. Pengajuan keberatan

atas hasil penilaian kinerja guru pernula ditujukan kepada Kepala

Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Pengajuan

keberatan atas hasil penilaian kinerja guru pemula dilakukan

paling lambat 1 (satu) bulan setelah penilaian dilakukan.

d. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota sesuai

dengan tingkat kewenangannya dapat menunjuk penilai

independen untuk menilai ulang kinerja guru pemula. Penilai

independen dapat ditunjuk dari guru, kepala madrasah dari

madrasah lain dan pengawas madrasah pembina madrasah lain.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah

) )
r
- 26 -

e. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota sesuai

tingkat kewenangannya memberikan keputusan akhir atas basil

pelaksanaan program induksi guru pemula berdasarkan

pertimbangan dari Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula

dari penilai independen.

f. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi sesuai

tingkat kewenangannya menerbitkan sertifikat, apabila guru

pemula mernperoleh nilai kinerja paling kurang kategori "Baik"

pada Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula dari tim penilai

independen.

g. Pengajuan keberatan atas pelaksanaan penilaian oleh penilai

independen dan keputusan basil penilaian oleh Kepala Kantor

Kementerian Agama Kabupaten/Kota sesuai tingkat

kewenangannya dilakukan paling lambat pada bulan ke dua

belas, sehingga seluruh kegiatan program induksi selesai paling

lama dalam kurun waktu dua belas bulan.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah

) )
t
- 27 -

BAB IV

PERAN PIHAK TERKAIT

Pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula Madrasah memerlukan peran

dari semua pihak mulai dari Kementerian Agama Pusat, khususnya

Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Kanwil

Kementerian Agama Provinsi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota,

Kepala Madrsah, Guru Pembimbing, dan Pengawas Madrasah. Peran para

pihak terkait disajikan oleh diagram berikut ini.

Direktorat GTK Madrasah

Kanwil Kemenag Provinsi

J.

Kantor Kemenag
--------,
Kab./Kota I

! I

Yayasan/Peny eleng­
Pengawa Madrasah
gara Pendi dikan


- - - - - - - - - - - - - - - J
J.
+
Guru
Guru Pemula
Kepala Madrasah
-
,
-

Pembimbing

I I

Guru Profesional

Gambar 2 . Alur Peran Pihak Terkait dalam PIGPM

Keterangan:

Jalur Instruksi

_ _ _ _ _ _ _ ,..
Jalur Koordinasi

A. DIREKTORAT GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MADRASAH

Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Kementerian

Agama Republik Indonesia bertanggung jawab:

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kenendidikan Madrasah

) )
r
- 28 -

a. Menyusun Petunjuk Teknis Program Induksi Guru Pemula Madrasah.

b. Melakukan sosialisasi Petunjuk Teknis Program Induksi Guru

Pemula Madrasah kepada Kanwil Kementerian Agama provinsi.

c. Melakukan koordinasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi dalam pelaksanaan PIGPM.

d. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan PIGPM secara

nasional.

e. Melaporakan pelaksanaan PIGPM ke Direktur Jenderal Pendidikan

Islam Kementerian Agama.

B. KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINS!

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi bertanggung jawab:

a. Melakukan sosialisasi Petunjuk Teknis PIGPM Kepada Kantor

Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

b. Melakukan Bimbingan Teknis tentang pelaksanaan PIGPM kepada

koordinator pengawas pada Kabupten/Kota di wilayahnya.

c. Melakukan koordinasi dengan Kantor Kementerian Agama

Kabupaten/Kota di wilayahnya.

d. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan PIGPM di

Kabupaten/Kota di wilayahnya.

e. Menerbitkan sertifikat PIGPM bagi guru pemula yang berstatus

CPNS/PPPK atau PNS mutasi dari jabatan lain yang telah mencapai

nilai kinerja paling kurang kategori Baik.

f. Melaporkn pelaksanaan PIGPM di wilayahnya kepada Direktur Guru

dan Tenaga Kependidikan Madrasah.

C. KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN/KOTA

Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kot.a bertanggungjawab:

a. Melakukan sosialisasi Pedoman PIGPM Kepada Pengawas Madrasah,

Kepala Madrasah, Guru Pembimbing, dan Guru Pemula.

b. Memberikan bimbingan dan pelatihan kepada Pengawas Madrasah,

Kepala Madrasah, dan Guru Pembimbing terhadap kompetensi

moderasi beragama.

c. Memfasilitasi koordinator pengawas untun melakukan bimbingan

teknis tentang pelaksanaan PIGPM kepada pengawas dan kepala

madrasah yang memiliki guru pemula.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/ MAK Kependidikan Madrasah

r ) )
- 29 -

d. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan PIGPM di satuan

pendidikan tempat pelaksanaan PIGPM di wilayahnya.

e. Menerbitkan sertifikat PIGPM bagi guru di madrasah yang

diselenggarakan masyarakat.

f. Melaporkan pelaksanaan PIGPM di Kabupaterr/Kota kepada Kepala

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.

D. YAYASAN/PENYELENGGARA PENDIDIKAN MADRASAH

Yayasan Penyelenggara Pendidikan Madrasah bertanggung jawab:

a. Melaporkan Guru baru kepada Kepala Kementerian Agama

Kabupaten/Kota melalui Pengawas Madrasah.

b. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan PIGPM di

Madrasah yang diselenggarannya bekerja sama dengan pengawas

madrasah.

rl;
c. Melaporkan pelaksanaan PIGPM u- yayasan penyelenggara

Pendidikan Madrasah kepada Kepala Kementerian Agama

Kabupaten/Kota melalui Pengawas Madrasah.

d. Mengeluarkan surat keputusan pengangkatan guru tetap yayasan

kepada guru baru yang telah mendapat sertifikat program PIGPM dari

Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

E. PENGAWAS MADRASAH

Pengawas madrasah bertanggungjawab dalam menjamin mutu

pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula Madrasah, untuk itu seorang

pengawas madrasah harus terlibat mulai saat persiapan hingga

berakhirnya program induksi. Pengawas madrasah bertanggungjawab

untuk:

a. Mensosialisasikan Pedoman PIGPM kepada Yayasan Penyelenggara

Pendidikan Madrasah.

b. Memberikan penjelasan kepada kepala madrasah, guru pembimbing

dan guru pemula tentang pelaksanaan PIGPM termasuk proses

penilaian.

c. Melatih guru pembimbing dan kepala madrasah tentang

pelaksanaan pembimbingan dan penilaian dalam PIGPM.

d. Melakukan observasi pelaksanaan proses pembelajaran dan

berkomunikasi dengan guru pemula sebagai bagian dari proses

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

r ) )
- 30 -

pembimbingan dan penilaian.

e. Melakukan penilaian tahap ke dua terhadap guru pemula serta

memberikan saran perbaikan.

f. Memberikan masukan dan saran atas isi Laporan Penilaian kinerja

Guru Pemula.

g. Melakukan fungsinya sebagai mitra, inovator, konselor, motivator,

kolaborator, konsultan dan evaluator bagi kepala madrasah, guru

pembimbing dan guru pemula.

h. Memantau, membina, menilai, mengevaluasi dan menyusun laporan

sertamemberikan rekomendasi program tindak lanjut pada

keseluruhan pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula Madrasah

yang menjadi tanggungjawabnya.

Peran Pengawas Madrasah dalam setiap tahapan pelaksanaan PIGPM

disajikan oleh diagram berikut ini.

PERENCANMN J+i PELAKSANMN �'-


- -E
_ v_A_L
_ u_A_s
_ r_...J� PELAPORAN

Membuat
Memantau Kegiatan Evaluasi Diri Menyusun
Perencanaan
Pem bimbingan Pengawas Laporan dan
Pengawasan
Memberikan

Rekomendasi
Melatih Kepala
Membina Kamad Evaluasi Program
Madrasah dan
dan Pembimbing Kegiatan PIGPM
Pembimbing
dalam Proses

Pem bim bingan


Memantau

Persia pan

Madrsah
Menilai Kinerja

Kepala Madrasah

dan Pembimbing

Garnbar 3. Peran Pengawas dalarn Pelaksanaan PIGPM

Peran Pengawas Madrasah dalam tahapan perencanaan, pelaksanaan,

dan evaluasi Program Induksi Guru Pemula Madrasah di madrasah

binaannya adalah sebagai berikut.

1. Perencanaan

Kegiatan pengawasan perencanaan PIGPM tertuang dalam program

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MAI MAK Kependidikan Madrasah

) )
t
- 31 -

kerja berdasarkan identifikasi tuntutan peraturan yang terkait dan

dilandasi oleh hasil analisis kebutuhan madrasah yang dibina.

Perencanaan PIGPM harus tertuang dalam Program Pengawasan

Tahurian, Program Pengawasan Semester dan Rencana Pengawasan

Akademik atau Manajerial. PIGPM secara umum tertuang Program

Tahunan yang meliputi kegiatan sosialisasi dan pemahaman tentang

program induksi baik melalui pembelajaran mandiri, workshop

pemahaman, atau bimbingan teknis yang diselenggarakan oleh

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi atau Kantor

Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

2. Pelaksanaan

Pengawasan pelaksanaan PIGPM di madrasah meliputi: pemantauan

keterlaksanaan, pembinaan bagi kepala madrasah dan guru

pembirnbing, dan penilaian kinerja kepala madrasah dan guru

pembimbing dalam melaksanakan progam induksi di madrasah, serta

melaksanakan observasi pernbelajaran pada pembimbingan tahap 2 .

Peran pengawas madrasah pada tahap pelaksanaan PIGPM adalah

sebagai berikut.

a. Memantau Pembimbingan

Sebagai penjaminan mutu pelaksanaan PIGPM di madrasah,

pengawas madrasah adalah melaksanakan pemantauan terhadap

setiap tahapan kegiatan PIGPM, yang meliputi: (1) Persiapan (2)

Pengenalan lingkungan madrasah (3) Pelaksanaan Pembimbingan

(4) Penilaian dan; (5) Pelaporan. Pemantauan dilakukan dengan

cara studi dokumen dan observasi keterlaksanaan setiap tahap.

Untuk kegiatan pemantauan ini mengunakan instrumen

pemantauan PIGPM.

b. Membina Kepala Madrasah dan Guru Pembimbing

Pengawas melakukan pembinaan kepada kepala madrasah dan

guru pembimbing pada setiap madrasah binaan. Pembinaan dapat

dilakukan secara individual atau klasikal. Pembinaan individual

dapat dilakukan di masing-masing madrasah, sedangkan

pembinan klasikal dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan

pendidikan dan pelatihan atau workshop yang dilaksanakan

dalam wadah Kelompok Kerja Madrasah (KKM) maupun Kelompok

Kerja Pengawas (Pokjawas).

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah

) )
f
- 32 -

c. Menilai Kinerja Kepala Madrasah dan Guru Pembimbing

Sepanjang pelaksanaan PIG PM di madrasah, pengawas madrasah

melakukan penilaian kinerja kepala madrasah dan guru

pembimbing dalam melaksanakan program induksi berdasarkan

tugas dan tanggung jawabnya masing-rnasing. Penilain kinerja

kepala madrasah dan guru pembimbing dalam pelaksanaan

program induksi meliputi aspek-aspek kompetensi kepala

madrasah dan pembimbing dalam melakakukan persiapan,

pelaksanaan dan penilaian (observasi pembelajaran/bimbingan)

dan pelaporan PIGPM.

3. Evaluasi

Berdasarkan analisis dan pengolahan data hasil pemantauan,

pembinaan dan penilaian kinerja kepala madrasah dan guru

pembimbing dalam PIGPM. maka pengawas madrasah melakukan

evaluasi kegiatan Program Induksi Guru Pemula berdasarkan

pemantauan, pembinaan, dan penilaian kinerja kepala madrasah

dan guru pembimbing pada setiap madracah yang dibinanya.

Hasil evaluasi digunakan sebagai dasar menyusun program tindak

lanjut, berupa penguatan terhadap program yang sudah baik,

perbaikan-perbaikan program dan strategi, penyusunan strategi baru

yang akan diimplementasikan pada program pengawasan berikutnya.

4. Pelaporan

Pengawas madrasah menyusun Laporan Kegiatan Pengawasan

Pelaksanaan PIGPM diakhir pelaksanaan program induksi di

madrasah penyelenggara program induksi. Hal-ha! yang perlu

dilaporkan meliputi hasil pemantauan, hasil pembinaan dan penilaian

kinerja kepala madrasah dan guru pembimbing dari tahap persiapan,

pelaksanaan, pembimbingan dan penilaian serta pelaporan dalam

program induksi, serta hasil penilaian kinerja dalam pembimbingan

guru pemula.

Laporan Kegiatan Pengawasan Program Induksi Guru Pemula

Madrasah menggunakan format matrik laporan pelaksanaan program

induksi guru pemula oleh pengawas. Dokumen yang dibutuhkan

oleh pengawas madrasah dalam melaksanakan pengawasa PIGPM

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

) )
t
- 33 -

adalah sebagai berikut:

a. Lembar Observasi Pelaksanaan Proses Pembelajaran (PA 0 1 A & B).

b. Instrumen Pemantauan PIGPM (PS. 02).

c. Matrik Laporan Pelaksanaan PIGPM (PS. 03).

F. KEPALA MADRASAH

Kepala madrasah bertanggungjawab dalam pelaksanaan Program Induksi

Guru Pemula Madrasah tempat bekerja, untuk itu seorang kepala

madrasah harus memastikan keterlaksanaan program induksi guru

pemula mulai saat persiapan hingga berakhirnya program induksi. Kepala

madrasah bertanggung jawab untuk:

1. Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pengawas madrasah

dalam pelaksanaan program induksi guru pemula di Madrasah.

2. Menunjuk 2 (dua) orang guru pembimbing yaitu 1 (satu) orang guru

pembimbing keagamaan dan 1 (satu) orang guru pembimbing mata

pelajaran sesuai kriteria.

3. Menjadi pembimbing, jika pada satuan pendidikan yang dipimpinnya

tidak terdapat guru yang memenuhi kriteria sebagai pembimbing.

4. Mengajukan guru pembimbing dari satuan pendidikan lain kepada

kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota terkaitjika tidak

memiliki guru pembimbing dan kepala madrasah tidak dapat menjadi

guru pembimbing.

5. Memantau pelaksanaan pembimbingan oleh pembimbing;

6. Melakukan pembimbingan terhadap guru pemula serta memberikan

saran perbaikanMelakukan penilaian tahap kedua terhadap guru

pemula;

7. Mengevaluasi pelaksanaan PIGPM pada akhir periode dengan

meminta masukan dari guru pemula dan guru pembimbing;

8. Menyusun laporan hasil penilaian kinerja guru pemula untuk

disampaikan kepada kepala Kantor Kementerian Agama

Kabupaten/ Kota.

Peran Kepala Madrasah dalam pelaksanaan Program Induksi Guru

Pemula di madrasah yang dipimpinnya disajikan oleh diagram berikut.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

) )
t
- 34 -

PERENCANAAN I� PELAKSANAAN �L__E_v_•


._!..
._ _
TA_s
_ ,_...J� PELAPORAN

Menyusun langkah Memantau Kegiatan Memantau PIGPM Menyusun

pelaksanaan PIGPM Pembimbingan Laporan dan

Memberikan

Rekomendasi

Melakukan Analisis

Memberikan arahan Mengevaluasi


Kebutuhan Guru
jika pembimbing kinerja
Pemula
mengalami kesulitan pem bim bingan

Menunjuk Guru

Pembimbing 1 dan 2

Menerima laporan

pembimbingan

secara periodik

Gambar 4. Peran Kepala Madrasah dalam Pelaksanaan PIGPM

Peran kepala madrasah dalam tahapan perencanaan, pelaksanaan,

evaluasi, dan pelaporan Program Induksi Guru Pemula Madrasah di

madrasah yang dipimpinnya adalah sebagai berikut.

a. Perencanaan

Kepala madrasah bertanggungjawab dalam merencanakan PIGPM di

madrasahnya. Oleh karena itu seorang kepala madrasah wajib

melaksanakan berbagai macam persiapan, agar pelaksaaan PIGPM

berjalan dengan baik dan lancar, dengan melakukan berbagai

kegiatan berikut ini:

a. Menyiapkan program orientasi dan profil Madrasah bagi guru

pemula sebelum mereka tiba di madrasah.

b. Mempelajari la tar belakang, bidang keahlian, minat dan

menganalisis kebutuhan guru pemula.

c. Menunjuk 2 (dua) orang guru pembimbing yaitu 1 (satu) orang

guru pembimbing keagamaan dan 1 (satu) orang guru

pembimbing mata pelajaran. Dalam ha! guru pemula mengampu

mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (Fikih, Al Qur'an Hadis,

Akidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam), guru pembimbing

mata pelajaran sekaligus menjadi guru pembimbing keagamaan.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah

) )
r
- 35 -

2. Pelaksanaan

Kepala madrasah bertanggungjawab atas pelaksanaan PIGPM di

madrasahnya, oleh karena itu kepala madrasah wajib membimbing dan

memfasilitasi guru pemula agar berhasil mengikuti program induksi

dengan baik. Kepala madrasah bertanggungjawab untuk:

a. Menjadi guru pembimbing, jika pada satuan pendidikan yang

dipimpinnya tidak terdapat guru yang memenuhi kriteria sebagai

pembimbing.

b. Mengajukan guru pembimbing dari satuan pendidikan lain

kepada kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota terkait

jika tidak memiliki guru pembimbing dan kepala madrasah

tidak dapat menjadi guru pembimbing.

c. Mendorong dilaksanakannya pertemuan rutin antara guru

pemula dengan guru pembimbingnya.

d. Memfasilitasi guru pemula akses ke dokumen tertulis tentang

kebijakan madrasah, prosedur, rutinitas dan materi kurikulum.

e. Menyediakan sumber yang sesuai untuk mendukung kerja guru

pemula serta pembelajaran keprofesionalannya.

f. Memastikan bahwa guru pemula benar-benar mengetahui

prosedur penilaian dan kriteria yang akan digunakan untuk

menilai kompetensi guru pemula dalam menjalankan tugasnya

pada akhir tahun masa induksi.

g. Memberi kesempatan guru pemula untuk melakukan observasi

pembelajaran yang dilakukan guru yang lebih berpengalaman atau

guru berprestasi.

h. Memantau pelaksanaan pembimbingan dan penilaian oleh guru

pembimbing.

1. Berkomunikasi dengan guru pemula dan guru pembimbing untuk

mengetahui permasalahan dalaru pembelajaran serta

memberikan masukan dan saran untuk keberhasilan guru pemula

dalam pembelajaran.

J. Memfasilitasi guru pemula dalam upaya peningkatan kompetensi

dan pengembangan profesi baik yang diselenggarakan di satuan

pendidikan yang bersangkutan ataupun di luar satuan

pendidikan seperti organisasi profesi (KKG/MGMP). asosiasi guru

mata pelajaran dan lain-lain).

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

) )
f
- 36 -

k. Menerima laporan perkembangan guru pemula secara periodik dan

laporan akhir masa pembimbingan dari guru pembimbing.

3. Evaluasi

Kepala madrasah bertanggungjawab atas evaluasi pelaksanaan PIGPM,

dengan demikian seorang kepala madras= h wajib melakuan evaluasi

dan memberikan umpan balik kepada guru pemula dan guru

pembimbing agar pelaksanaan program induksi berjalan dengan baik.

Kepala madrasah bertanggungjawab untuk:

a. Mengunjungi kelas-kelas yang diajar oleh guru pemula secara

informal pada bulan 5-9 dalam rangka membiasakan guru pemula

dan SISWa dengan kunjungan-kunjungan pihak yang

berkepentingan. Hal ini akan membantu mengurangi kendala

psikologis guru pemula dan siswa selama kegiatan observasi pada

proses penilaian tahap 2 dilakukan.

b. Menegosiasikan kegiatan observasi mengajar sekurang-

kurangnya 6 kali oleh guru pembimbing, 3 (tiga kali) oleh kepala

madrasah dan 2 (dua) kali oleh pengawas madrasah.

c. Memberikan umpan balik yang konstruktif kepada guru pemula

sebagai tindak lanjut hasil observasi pembelajarannya.

d. Melakukan penilaian tahap ke dua terhadap guru pemula serta

memberikan saran perbaikan.

e. Bersama dengan pengawas madrasah, kepala madrasah

memantau sejauh mana guru pemula terpantau beresiko tidak

memenuhi persyaratan kompetensi guru.

f. Memonitor dan mengevaluasi kinerja guru pembimbing.

g. Mengevaluasi pelaksanaan PIGPM pada akhir periode dengan

meminta masukan dari guru pemula dan guru pembimbing.

4. Pelaporan

Kepala madrasah wajib melaporkan pelaksanaan PIGPM kepada

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota untuk diteruskan

kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, sehingga

seorang kepala madrasah wajib menyiapkan laporan kegiatan dari

mulai persiapan sampai pada penilaian akhir kegiatan PIGPM. Kepala

madrasah bertanggung jawab untuk:

a. Menyiapkan laporan hasil perkembangan guru pemula dan

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

r ) )
- 37 -

membuat rekomendasi tentang kompetensi guru dalam

pembelajaran berdasarkan standar kompetensi guru.

b. Memberikan salinan laporan kepada guru pemula untuk

diberikan komentar dan ditandatangani sebelum disahkan oleh

Pengawas Madrasah.

c. Menyusun Japoran hasil penilaian kinerja guru pemula untuk

disampaikan kepada kepala Kantor Kementerian Agama

Kabupaten/Kota, dengan mempertimbangkan masukan dan saran

dari guru pembimbing dan pengawas madrasah, serta memberikan

salinan laporan tersebut kepada guru pemula.

d. Mengajukan penerbitan sertifikat kepada Kepala Kantor

Kementerian Agama Kabupaten/Kota untuk diteruskan kepada

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi bagi guru

pemula yang telah memperoleh nilai kinerja paling kurang memiliki

kategori "baik" pada Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula.

Dokumen yang dibutuhkan oleh kepala madrasah dalam

melaksanakan PIGPM adalah sebagai berikut:

a. Checklist analisis kebutuhan implementasi PIGPM (Form KS 0 1 ) .

b. Sistematika Pedoman Pelaksanaan PIGPM (disusun oleh kepala

Madrasah) (Form KS 02).

c. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan PIGP oleh Kepala Madrasah (Form KS

03).

d. Lembar observasi pelaksanaan proses pembelajaran guru mata

pelajaran dan Bimbingan dan Konseling (Form KS 04A & 048).

e. Lembar Rekapitulasi Hasil Observasi Pembelajaran Guru Mapel dan

Pembimbingan Guru Bimbingan & Konseling (Form KS 05A & 058).

f. Laporan Hasil Penilaian Hasil Penilaian kinerja Guru Pemula

(Form KS 06A & 068).

g. Laporan keberhasilan guru pemula dalam PIGPM (Form KS 07).

h. Sistematika Laporan PIGPM (Form KS 08).

G. GURU PEM8IM8ING MATA PELAJARAN

Guru pembimbing Mata Pelajaran adalah guru profesional

berpengalaman yang diberi tugas untuk membimbing dan menilai guru

pemula dalam pelaksanaan program induksi. Guru Pembimbing Mata

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

r x J
- 38 -

Pelajaran bertanggung jawab mendampingi guru pemula dalam ha!

kemampuan teknis dalam pembelajaran sesuai bidangnya.

Guru pembimbing mata pelajaran harus memenuhi kriteria sebagai

berikut:

1. Memiliki kompetensi terhadap nilai budaya kerja Kementerian

Agama.

2. Siap melaksanakan pembimbingan sampai selesai dengan menanda

tangani surat kesanggupan menjadi guru pembimbing.

3. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

dan/ atau memiliki jabatan sebagai Guru Madya.

4. Memiliki pengalaman mengajar padajenjang kelas yang sama dengan

dan mata pelajaran yang sama dengan guru pemula.

5. Memiliki kompetensi sebagai guru profesional yang memiliki

kompetensi: profesional, kepribadian, sosial, pedagogik, yang

ditunjukkan dengan hasil penilaian kinerja guru minimal dengan

sebutan "baik" selama 2 tahun berturut - turut.

6. Memiliki kemampuan bekerja sama dengan baik.

7. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

8. Memiliki kemampuan menganalisis teknik mengajar/proses

pembelajaran dan dapat memberikan saran-saran perbaikan.

9. Memiliki kemampuan untuk membimbing dan membantu guru

pemula dalam melaksanakan pembelajaran profesional.

Jika pada satuan pendidikan penyelenggara PIGPM tidak terdapat guru

yang memenuhi kriteria di atas, maka kepala madrasah dapat menjadi

guru pembimbing. Jika pada satuan pendidikan, kepala madrasah tidak

dapat menjadi guru pembimbing, maka guru pembimbing dapat

diajukan dari madrasah lain oleh kepala madrasah dengan persetujuan

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah/Pendidikan Islam Kabupaten/Kota.

Tanggung jawab guru pembimbing dalam melaksanakan PIG PM adalah

sebagai berikut:

1. Menciptakan hubungan yang bersifatjujur, memotivasi, bersahabat,

terbuka dengan guru pemula.

2. Memberikan bimbingan dalam proses pembelajaran yang meliputi

penyusunan perencanaan pembelajaran (silabus, rencana

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah

r t) �'
- 39 -

pelaksanaan pembelajaran), melaksanakan pembelajaran, menilai

hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, dan

melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok

sesuai dengan beban kerja guru.

3. Melakukan penilaian tahap pertama terhadap guru pemula serta

memberikan saran perbaikan.

4. Melibatkan guru pemula dalam aktivitas madrasah.

5. Memberikan dukungan terhadap rencana pengembangan profesi

guru pemula.

6. Memberi kesempatan bagi guru pemula untuk melakukan observasi

pembelajaran guru lain.

7. Melaporkan kemajuan dan perkembangan guru pemula kepada

kepala madrasah.

8. Memberikan masukan dan saran atas hasil penilaian tahap kedua

dan isi Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula.

Peran guru pembimbing mata pelajaran dalam pelaksanaan Program

Induksi Guru Pemula di madrasah disajikan oleh diagram berikut ini.

PERENCANAAN l+I PELAKSANAAN ��--E_v_A_L


_ u_A_s
_ 1-�� PELAPORAN

Menyusun Melaksanakan
Mengevaluasi Menyusun
Perencanaan Kegiatan
pencapaian standar Laporan
Pem bimbingan Pem bim bingan
kompetensi perkembngan

secara periodik

Menelaah hasil
Mc1i5evaluasi
analisis kebutuhan
Melakukan
strategi
guru pemula
Observasi
pembimbingan
Pem belajaran

Melakukan penilaian

kinerja guru pemula

Garnbar 5. Peran Guru Pembimbing Mata Pelajaran dalarn Pelaksanaan PIGPM

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

r �

'
- 40 -

Peran guru pembimbing dalam tahapan perencanaan, pelaksanaan,

evaluasi, dan pelaporan Program Induksi Guru Pemula Madrasah di

madrasah adalah sebagai berikut.

1. Perencanaan

Guru pembimbing wajib melakukan perencanaan yang baik agar

pelaksanaan PIGPM berjalan dengan baik dan berhasil. Salah satu

tugas pokok dan fungsi guru disamping tugas dalam proses belajar

mengajar adalah tugas memberi bimbingan kepada guru lain. Guru

pembimbing melakukan bimbingan adalah guru pemula yang

bertugas di madrasah pada tahun pertama. Untuk melaksanakan

tugas pembimbingan tersebut, seorang pembimbing hendaknya

mengetahui strategi dalam pembimbingan,

a. Perencanaan Pembimbingan

Guru yang telah mendapatkan tugas dari kepala madrasah untuk

menjadi pembimbing diharapkan segera membuat rencana

pembimbingan untuk guru pemula. Dalam tahap ini pembimbing

perlu mengidentifikasi kompetensi yang dimilikinya untuk dapat

dibagikan kepada guru pemula. Disamping itu pembimbing juga

diharapkan mengenali kekurangan/kelemahan dirinya sehingga

dapat ditingkatkan dan tidak berpengaruh buruk kepada guru

pemula.

Untuk dapat memberikan bimbingan dengan optimal, guru

pembimbing dituntut dapat mengidentifikasi potensi yang dimiliki

madrasah dan lingkungan sekitar yang dapat dimanfaatkan

untuk mendukung pengembangan kompetensi guru pemula.

Guru pembimbing juga diharapkan dapat mengidentifikasi

kekurangan/kelemahan madrasah dan lingkungan sekitar yang

sekiranya dapat berpengaruh negatif bagi guru pemula sehingga

sejak awal pembimbingan, pembimbing dapat mengarahkan atau

menghindarkan guru pemula dari pengaruh tersebut.

Setelah kompetensi guru pembimbing dan potensi madrasah serta

lingkungannya dapat diidentifikasi, guru pembimbing diharapkan

merencanakan jadwal pertemuan dengan guru pemula sehingga

tidak mengganggu kegiatan dan tugas pembimbing dalam

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah

f ;. �
- 41 -

melaksanakan pembelajaran di kelas. Dalam membuat rencana

pertemua tersebut, sebaiknya guru pembimbing berdiskusi

dengan guru pemula sehinggajadwal yang dibuat bisa merupakan

kesepakatan bersama antara guru pembimbing dan guru pemula.

b. Menelaah Hasil Analisis Kebutuhan Guru Pemula

Setelah guru pemula mengikuti wawancara dengan kepala

madrasah untuk melakukan analisis kebutuhan, guru

pembimbing hendaknya menemui kepala madrasah untuk

mendapatkan salinan atau keterangan tentang hasil analisis

tersebut. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan kepala

madrasah, guru pembimbing menelaah sub kompetensi yang apa

saja yang sudah memenuhi standar dan sub kompetensi apa yang

masih perlu dikembangkan. Bila dalam catatan yang dibuat

kepala madrasah belum menunjukkan dengan jelas sub

kompetensi apa saja yang sudah atau belum memenuhi standar,

guru pembimbing dapat mengidentifikasinya pada minggu-

minggu pertama guru pemula malaksanakan tugas

pembelajaran/pembimbingan. Kompetensi yang belum memenuhi

standar tersebutlah yang rnenjadi prioritas utama dalam

pembimbingan guru pemula.

(1) Kompetensi yang sudah memenuhi standar

Hasil analisis kebutuhan guru pemula yang dituangkan dalam

tabel/ checklist dan catatan yang dibuat kepala madrasah perlu

ditelaah untuk menentukan kompetensi apa saja yang masih

perlu dikembangkan. Juga berdasarkan analisis tersebut guru

pembimbing perlu berkonsultasi dengan kepala madrasah

untuk memperjelas dan menentukan prioritas dalam

pembimbingan. Kompetensi yang telah memenuhi standar

berdasarkan hasil analisis kepala madraeah tidak ditempatkan

sebagai prioritas utama pembimbingan. Namun demikian,

pembimbing perlu untuk melakukan cross-check sekali-sekali

dalam kegiatan pembelajaran/pembimbingan.

(2) Kompetensi yang masih perlu dikembangkan

Berbeda dengan kompetensi yang sudah memenuhi standar

berdasarkan penilaian kepala madrasah maupun guru

pembimbing, kompetensi yang masih perlu dikembangkan

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA / MA K Kenendidikan Madrasah

;
11- il
- 42 -

menjadi catatan guru pembimbing untuk ditempatkan sebagai

prioritas utama pembimbingan. Oleh karena itu, guru

pembimbing disarankan untuk membuat catatan kecil yang

berisi prioritas pengembangan kompetensi guru pemula yang

dilengkapi dengan rencana pengembangannya.

2. Pelaksanaan

Guru pembimbing bertanggung jawab atas proses pembimbingan

guru pemula dalam PIGPM di madrasahnya, oleh karena itu guru

pembimbing wajib membimbing dan memfasilitasi guru pemula agar

berhasil mengikuti program induksi dengan baik.

a. Pembimbingan

Pembimbingan dilakuan oleh guru pembimbing dengan cara

menciptakan hubungan yang bersifat jujur, memotivasi,

bersahabat, terbuka dengan guru pemula. Pembimbingan diawali

dengan memberikan bimbingan dalam proses pembelajaran yang

meliputi penyusunan perencanaan pembelajaran {silabus,

rencana pelaksanaan pembelajaran), melaksanakan

pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan

melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan yang

melekat pada kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru.

b. Penilaian Tahap I

Penilain kinerja guru pemula pada tahap pembimbingan

merupakan kegiatan untuk mengobservasi semua kompetensi

guru pemula baik pada saat melaksanakan tugas pembelajaran di

kelas maupun kegiatan di luar kelas. Penilaian melalui

pengamatan bisa dilakukan secara langsung oleh guru

pembimbing maupun secara tidak langsung melalui laporan dari

guru lain atau dari siswa. Untuk penilaian dari guru lain atau dari

siswa, pembimbing perlu melakukan cross-check untuk

memastikan kebenarannya.

Dari hasil penilaian terse but guru pembimbing dapat menentukan

apakah kompetensi tertentu sudah memenuhi standar

kompetensi atau masih perlu dikembangkan. Untuk

pengembangan kompetensi yang tidak dimiliki pembimbing, guru

pemula bisa disarankan dan difas+litasi untuk berhubungan

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

t ; 9
- 43 -

dengan guru lain yang berkompeten.

3. Evaluasi

Waktu pelaksanaan evaluasi pembimbingan dilakukan sesuai dengan

isian yang dicantumkan dalam tabel Rencana Pengembangan

Keprofesian Guru. Bila hasil evaluasi pembimbingan kompetensi yang

diprioritaskan telah mencapai hasil yang diharapkan, maka

pembimbing dapat berfokus untuk pembimbingan kompetensi lain.

Namun bila dinilai masih belum memenuhi standar, guru

pembimbing diharapkan melanjutkan pembimbingannya dengan

mencari metode yang lebih tepat sehingga target pembimbingannya

dapat tercapai. Penentuan metode yang tepat tersebut dapat

diputuskan sendiri atau didiskusikan dengan teman guru atau

kepala madrasah. Tindak lanjut dari hasil evaluasi, terutama untuk

kompetensi yang masih rendah perlu dicatat sehingga tidak

terlewatkan dalam pembimbingan lanjutan. Bila pengembangan

tersebut berkaitan dengan kebijakan, pembimbing dapat

berkonsultasi kepada kepala madrasah.

4. Pelaporan

Sejak seorang guru diberi tugas membimbing guru pemula, dia harus

selalu melaporkan perkembangan pembimbingan guru pemula.

Pelaporan ini tidak harus bersifat formal dengan menggunakan

format tertentu, tetapi dapat dilakuka.i secara informal melalui

diskusi atau perbincangan di madrasah. Hal ini diperlukan karena

bila terjadi penyimpangan perkembangan guru pernula, maka sejak

awal kepala madrasah telah mengetahuinya sehingga dapat

memutuskan kebijakan pembimbingan yang lebih tepat. Disamping

itu, kepala madrasah akan dapat melakukan evaluasi pembimbingan

itu sendiri dari waktu ke waktu.

Waktu pelaporan kepada kepala madrasah minimal dilakukan dua

minggu sekali dengan durasi yang disesuaikan dengan keperluan dan

urgensi kompetensi yang disampaikan. Laporan hendaknya tidak

hanya berisikan kompetensi yang belum memenuhi standar saja,

tetapi juga kompetensi yang telah berkembang baik atau kelebihan­

kelebihan yang dimiliki guru pemula.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA I MAK Kenendidikan Madrasah
'
)
! �
- 44 -

Dokumen yang dibutuhkan oleh guru pembimbing dalam

melaksanakan PIGPM adalah sebagai berikut:

a. Rencana tindak pembimbingan oleh guru pembimbing (PB 0 1 ) .

b. Jadwal kegiatan pembimbingan guru pemula (PB 02).

c. Checklist tugas pembimbingan dalam PIGPM (PB 03).

d. Prioritas pembimbingan guru pemula (PB 04).

e. Lembar hasil observasi pembelajaran guru pemula (PB OSA atau

PB 058).

f. Laporan hasil pembimbingan dan penilaian guru pemula (PB 06A

atau PB 068).

H. GURU PEMBIMBING PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Guru pembimbing pendidikan agama Islam (pembimbing 2) adalah guru

profesional berpengalaman yang diberi tugas untuk membimbing dan

menilai guru pemula dalam pelaksanaan program induksi. Guru

pembimbing pendidikan agama Islam bertanggungjawab secara khusus

dalam bidang pendidikan agama Islam. Pembimbing pendidikan agama

Islam berasal dari guru Pendidikan Agama Islam atau rumpun mata

pelajaran pendidikan agama Islam (Qur'an Hadits, Fikih, Akidah-Akhlak,

Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa Arab) yang ditunjuk oleh kepala

madrasah dengan kriteria sebagai berikut:

1. Guru rumpun Pendidikan Agama Islam.

2. Memiliki kompetensi moderasi beragama dengan benar.

3. Memiliki kemampuan membaca dan menulis Al Qur'an dengan

benar.

4. Siap melaksanakan pembimbingan sampai selesai dengan menanda

tangani surat kesanggupan menjadi guru pembimbing.

5. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.

6. Memiliki kemampuan bekerja sama dengan baik.

7. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

Jika pada satuan pendidikan penyelenggara PIGPM tidak terdapat guru

yang memenuhi kriteria di atas, maka kepala madrasah dapat menjadi

guru pembimbing 2. Jika pada satuan pendidikan, kepala madrasah

tidak dapat menjadi guru pembimbing 2, maka guru pembimbing 2 dapat

diajukan dari madrasah lain oleh kepala madrasah dengan persetujuan

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah
.
()
t J
- 45 -

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah/Pendidikan Islam Kabupaten/Kota.

Tanggung jawab guru pembimbing pendidikan agama Islam dalam

melaksanakan PIGPM adalah sebagai berikut:

1. Menciptakan hubungan yang bersifat jujur, memotivasi, bersahabat,

terbuka dengan guru pemula.

2. Memberikan bimbingan dalam penguatan pendidikan agama Islam

(membaca al-Qur'an, melaksanakan ibadah harian, dan pemahaman

dasar-dasar Islam rahmatan Iii alamien).

3. Melakukan penilaian tahap pertama terhadap guru pemula serta

memberikan saran perbaikan.

4. Melaporkan kemajuan dan perkembangan guru pemula kepada

kepala madrasah secara berkala.

Peran guru pembimbing Pendidikan Agama Islam dalam pelaksanaan

Program Induksi Guru Pemula di madrasah disajikan oleh diagram

berikut ini.

PERENCANAAN l+I PELAKSANAAN � EVALUASJ

Menyusun Melaksanakan
Mengevaluasi Menyusun
Perencanaan
Kegiatan
pencapaian standar Laporan
Pem bim bingan Pembimbingan
kompetensi perkembngan

secara periodik
Menelaah hasil

Mengevaluasi
analisis kebutuhan
Melakukan
strategi
guru pemula
Observasi Praktik
pem bim bingan
Ibadah

Melakukan penilaian

kinerja guru pemula

Gambar 6. Peran Guru Pembimbing PAI dalam Pelaksanaan PIGPM

Peran guru pembimbing dalam tahapan perencanaan, pelaksanaan,

evaluasi, dan pelaporan Program Induksi Guru Pemula Madrasah di

madrasah adalah sebagai berikut.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah

( } :>
- 46 -

1. Perencanaan

Guru pembimbing keagamaan wajib melakukan perencanaan yang

baik agar pelaksanaan PIGPM berjalan dengan baik dan berhasil.

Kegiatan Guru pembimbing pada tahap µ1.,rencanaan sebagai berikut.

a. Perencanaan Pembimbingan

Guru yang telah mendapatkan tugas dari kepala madrasah untuk

menjadi pembimbing 2 diharapkan segera membuat rencana

pembimbingan untuk guru pemula. Dalam tahap ini pembimbing

2 perlu mengidentifikasi kompetensi dirinya, potensi yang

dimiliki madrasah dan lingkungan sekitar yang dapat

dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan kompetensi

guru pemula.

Setelah kompetensi guru pembimbing dan potensi madrasah

serta lingkungannya dapat diidentifikasi, guru pembimbing

diharapkan menyusun rencana tindak pembimbingan

{menggunakan form PBPAI 01) dan merencanakan jadwal

kegiatan pembimbingan guru pemula {menggunakan form PBPAI

02) sehingga tidak mengganggu kegiatan dan tugas pembimbing

dalam melaksanakan pernbelajaran di kelas. Dalam membuat

rencana terse but, sebaiknya guru pembimbing berdiskusi dengan

guru pemula sehingga jadwal yang dibuat bisa merupakan

kesepakatan bersama antara guru pembimbing dan guru pemula.

b. Menelaah Hasil Analisis Kebutuhar: Curu Pemula

Guru pembimbing pendidikan agama Islam hendaknya

melakukan analisis kebutuhan guru terhadap tiga kompetensi

pendidikan agama Islam yaitu membaca al-Qur'an, pelaksanaan

ibadah harian, dan pemahaman dasar-dasar Islam. Berdasarkan

hasil analisi tersebut, guru pembimbing menelaah sub

kompetensi yang apa saja yang sudah memenuhi standar dan sub

kompetensi apa yang masih perlu dikembangkan. Hasil telaah

tersebut dijadikan dasar menyusun prioritas pembimbingan

pendidikan agama Islam (menggunakan form PBPAI 04).

2. Pelaksanaan

Guru pembimbing bertanggung jawab atas proses pembimbingan

guru pemula dalam PIGPM di madrasahnya, oleh karena itu guru

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA I MAK Kenendidikan Madrasah

f }
'
- 47 -

pembimbing wajib membimbing dan memfasilitasi guru pemula agar

berhasil mengikuti program induksi dengan baik.

a. Pembimbingan

Pembimbingan dilakukan oleh guru pembimbing dengan cara

menciptakan hubungan yang bersifat jujur, memotivasi,

bersahabat, terbuka dengan guru pemula. Pembimbingan

dilaksanakan sesuai dengan program prioritas pembimbingan

sesuai jadwal pembimbingan yang telah disepakati oleh Guru

Pembimbing dan guru pemula.

b. Penilaian Tahap 1

Penilain kinerja guru pemula pada tahap pembimbingan

merupakan kegiatan untuk mengobservasi kompetensi

pendidikan agama Islam guru pemula (menggunakan form PBPAI

05 dan form PBPAI 07). Penilaian melalui pengamatan bisa

dilakukan secara langsung oleh guru pembimbing maupun secara

tidak langsung melalui laporan dari guru lain atau dari siswa.

Untuk penilaian dari guru lain atau dari siswa, pembimbing perlu

melakukan cross-check untuk memastikan kebenarannya. Dari

hasil penilaian tersebut guru pembimbing dapat menentukan

apakah kompetensi tertentu sudah memenuhi standar

kompetensi atau masih perlu dikembangkan. Untuk

pengembangan kompetensi yang tidak dimiliki pembimbing, guru

pemula bisa disarankan dan difasilitasi untuk berhubungan

dengan guru lain yang berkompeten.

3. Evaluasi

Waktu pelaksanaan evaluasi pernbimbingan dilakukan sesuai

dengan isian yang dicantumkan dalam rencana pembimbingan

pendidikan agama Islam. Bila hasil evaluasi pembimbingan

kompetensi yang diprioritaskan telah mencapai hasil yang

diharapkan, maka pembimbing dapat berfokus untuk

pembimbingan kompetensi lain. Namun bila dinilai masih

belum memenuhi standar, guru pembimbing diharapkan

melanjutkan pembimbingannya dengan mencari metode yang lebih

tepat sehingga target pembimbingannya dapat tercapai. Penentuan

metode yang tepat tersebut dapat diputuskan sendiri atau

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah
.

r ;) �
- 48 -

didiskusikan dengan teman guru atau kepala madrasah. Tindak

lanjut dari hasil evaluasi, terutama untuk kompetensi yang masih

rendah perlu dicatat sehingga tidak terlewatkan dalam

pembimbingan lanjutan.

4. Pelaporan

Guru pembimbing pendidikan agama Islam harus selalu melaporkan

perkembangan pembimbingan guru pemula (menggunakan form

PBPAI 06). Pelaporan ini tidak harus bersifat formal dengan

menggunakan format tertentu, tetapi dapat dilakukan secara

informal melalui diskusi atau perbincangan di madrasah. Hal ini

diperlukan karena bila terjadi penyimpangan perkembangan guru

pemula, maka sejak awal kepala madrasah telah mengetahuinya

sehingga dapat memutuskan kebijakan pembimbingan yang lebih

tepat. Disamping itu, kepala madrasah akan dapat melakukan

evaluasi pembimbingan itu sendiri dari waktu ke waktu. Waktu

pelaporan kepada kepala madrasah minimal dilakukan dua minggu

sekali dengan durasi yang disesuaikan dengan keperluan dan urgensi

kompetensi yang disampaikan. Laporan hendaknya tidak hanya

berisikan kompetensi yang belum memenuhi standar saja, tetapi

juga kompetensi yang telah berkembang baik atau kelebihan­

kelebihan yang dimiliki guru pemula.

Dokumen yang dibutuhkan oleh guru pembimbing dalam

melaksanakan PIGPM adalah sebagai berikut:

a. Rencana tindak pembimbingan oleh guru pembimbing (PB-2 0 1 ) .

b. Jadwal kegiatan pembimbingan guru pemula (PB-2 02).

c. Prioritas pembimbingan guru pemula (PB-2 03).

d. Lembar hasil observasi Pendidikan Agama Islam guru pemula

(PB-2 04A & 04B).

e. Laporan hasil pembimbingan dan penilaian guru pemula (PB-2

05A & 05B).

f. Instrumen Penilaian Pendidikan Agama Islam (PB-2 06).

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kenendidikan Madrasah
.

f A d
- 49 -

BABV

EVALUASI DAN BIMBINGAN TEKNIS

A. EVALUASI PROGRAM

Program Induksi Guru Pemula Madrasah perlu dievaluasi sebagai bahan

masukan untuk menentukan kebijakan serta perbaikan di masa depan

dan juga sebagai bagian dari proses penjaminan mutu. Evaluasi

dilakukan melalui pemantauan langsung maupun menggunakan

instrumen yang sesuai. Evaluasi dilakukan oleh Jembaga terkait sebagai

berikut:

1. Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah melakukan

evaluasi terhadap implementasi kebijakan program induksi bagi guru

pemula secara nasional.

2. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provmsi melaksanakan evaluasi

pelaksanaan program induksi bagi guru pemula dalam lingkup

provinsi dan madrasah yang menjadi tanggungjawabnya.

3. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota melaksanakan evaluasi

pelaksanaan program induksi bagi guru pemula dalam lingkup

kabupaten/kota dan madrasah yang menjadi tanggungjawabnya.

4. Penyelenggara pendidikan melakukan evaluasi pelaksanaan program

induksi bagi guru pemula pada madrasah yang diselenggarakan oleh

masyarakat yang menjadi tanggungjawabnya.

Prosedur evaluasi dalam rangka menjamin akuntabilitas program

induksi dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Penyusunan panduan evaluasi yang memuat: (1) Jatar belakang,

tujuan dan manfaat evaluasi; (2) sasaran, tempat dan waktu evaluasi,

(3) metode pelaksanaan evaluasi; (4) sistematika Japoran hasil

evaluasi.

2. Penyusunan instrumen evaluasi, berupa Jembar obervasi dan atau

angket.

3. Pelaksanaan evaluasi di Japangan.

4. Penyusunan laporan hasil evaluasi.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

r i a
- 50 -

B. BIMBINGAN TEKNIS

Bimbingan teknis dilaksanakan sesuai keoutuhan dan ketersediaan

anggaran. Bimbingan teknis tersebut dilaksanakan oleh:

1. Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah memberikan

bimbingan teknis terhadap implementasi kebijakan program induksi

bagi guru pemula secara nasional.

2. Kantor Wilayah Kementerian Agama memberikan bimbingan teknis

terhadap pelaksanaan program induksi bagi guru pemula kepada

Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan koordinator

pengawas pada Kabupaten/ Kota dalam lingkup wilayahnya.

3. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota memberikan bimbingan

teknis terhadap pelaksanaan prograrn induksi bagi guru pemula

kepada madrasah yang menjadi tanggungjawabnya.

4. Penyelenggara pendidikan memberikan bimbingan teknis terhadap

pelaksanaan program induksi bagi guru pemula pada madrasah yang

diselenggarakan oleh masyarakat yang menjadi tanggungjawabnya.

Prosedur bimbingan teknis dalam rangka membantu madrasah agar

dapat melaksanakan program induksi dengan baik dilakukan dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Penyusunan panduan bimbingan teknis yang memuat : (1) latar

belakang, tujuan dan manfaat bimbingan teknis; (2) sasaran, tempat

dan waktu bimbingan teknis, (3) strategi pelaksanaan bimbingan

teknis; (4) sistematika laporan hasil bimbingan teknis.

2. Penyusunan materi bimbingan teknis yang meliputi Penjelasan

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional ten tang Program Induksi bagi

Guru Pemula, Penjelasan Petunjuk Teknis Program

lnduksi, Penggunaan Panduan Kerja, Penilaian dan Penggunaan

Instrumen Penilaian Kinerja.

3. Pelaksanaan bimbingan teknis di lapangan.

4. Penyusunan laporan hasil bimbingan teknis.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah
.

f I v
- 51 -

BAB VI

PENUTUP

Guru pemula di madrasah adalah guru yang baru pertama kali ditugaskan

melaksanakan proses pembelajaran/bimbingan pada madrasah yang

diselenggarakan oleh pemerintahatau masyarakat. Oleh karena itu, perlu

dilakukan pembimbingan kepada guru pemula di madrasah agar mampu

melaksanakan program pembelajaran dengan baik sesuai dengan kondisi

madrasah masing - masing.

Program Induksi Guru Pemula Madrasah yang selanjutnya disebut PIGPM

adalah kegiatan orientasi, pelatihan di tempat kerja, pengembangan, dan

praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam proses

pembelajaran/bimbingan bagi guru pemula pada madrasah di tempat

tugasnya.

Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah menyelenggarakan

PIG PM agar guru pemula memiliki kompetensi sebagai guru, yaitu kompetensi

(1) pedagogik, (2) profesional, (3) kepribadian, dan (4) sosial. Selain itu

program induksi ini ditujukan pula agar guru pemula memiliki pemahaman

dan pelaksanaan paham Islam rahmatan lil 'alamin dan budaya kerja

Kementerian Agama.

Petunjuk Teknis (Juknis) ini disusun untuk memberikan petunjuk kepada

semua pihak sesuai kewenangannya dalam melaksanakan PIGPM.

Ketidakpatuhan terhadap pengaturan dalam Petunjuk Teknis dapat

dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah
.

f ?
)
- 52 -

Form

PS I OlA

Lembar Observasi Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Guru Kelas/Mata Pelajaran

Nama: Madrasah:

Pendidikan Kabupaten/

terakhir: Kota:

Institusi
Provinsi:
pendidikan:

Kelas yang Jumlahjam

diajar: per m i n ggu :

Mata pelajaran

yang diampu:

A = Jika skor 4 B = Jika skor 3 C = Jika skor 2 D = Jika skor 1

KOMPETENSI A B c D CATATAN PENGAMATAN

A. Kompetensi Pedagogik

1. Mengenal karakteristik

peserta didik

2. Menguasai teori belajar

dan prinsip-prinsip

pembelajaran yang

mendidik

3. Pengembangan

kurikulum

4. Kegiatan pem belajaran

yang mendidik

5. Pengembangan potensi

peserta didik

6. Komunikasi dengan siswa

7. Penilaian & evaluasi

B. Kompetensi Kepribadian

8. Bertindak sesuai dengan

norma agama, hukum,

sosial dan kebudayaan

nasional

9. Menunjukkan pribadi

yang dewasa dan teladan

10. Etos kerja, tanggung

jawab yang tinggi, rasa

bangga menjadi guru.

C. Kompetensi Sosial

11. Bersikap inklusif,

bertindak obyektif, serta

tidak diskriminatif

12. Komunikasi dengan

sesama guru, tenaga

kependidikan, orang tua,

peserta didik, dan

masyarakat

D. Kompetensi Profesional

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasaii

)
f
"
- 53 -

13. Penguasaan materi,

struktur, konsep dan pola

pikir keilmuan yang

mendukung mata

pelajaran yang diampu.

14. Mengem bangkan

keprofesionalan melalui

tindakan yang reflektif

Rekomendasi:

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , , 201...

Guru Pemula,
Pengawas Madrasah,

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

NIP. NIP.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah
.

t ! �
- 54 -

Form

PS I OlB

Lembar Observasi Pembimbing Guru Bimbingan & Konseling

Nama: : Madrasah:

Pendidikan Kabupaten/

terakhir: Kota:

Jenis Guru Provinsi:

Jumlah Siswa
Kelas Bimbingan
Bimbingan

Institusi Fokus

Pendidikan Observasi

A : Jika hasil observasi memperoleh skor4 C : Jika hasil observasi memperoleh skor2

B : Jika hasil observasi memperoleh skor 3 D : Jika hasil observasi memperoleh skor 1

KOMPETENSI A B c D CATATAN PENGAMATAN

A. Kompetensi Pedagogik

1. Menguasai teori dan

praksis pendidikan.

2. Mengaplikasikan

perkembangan fisiologis

dan psikologis serta

perilaku konseli.

3. Menguasai esensi layanan

BK dalam jalur, jenis, dan

jenjang satuan

pendidikan.

B. Kompetensi Kepribadian

4. Beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha

Esa

5. Menghargai dan

menjunjung tinggi nilai-

nilai kemanusiaan,

individualitas dan

kebebasan memilih.

6. Menunjukkan integritas

dan stabilitas kepribadian

yang kuat.

7. Menampilkan kinerja

berkualitas tinggi.

C. Kompetensi Sosial

8. Mengimplementasikan

kolaborasi internal di

tempat bekerja.

9. Berperan dalam

organisasi dan kegiatan

profesi BK.

10. Mengim plemen tasi

kolaborasi antarprofesi.

D. Kompetensi Profeslonal

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah

f
� ;
- 55 -

11. Menguasai konsep dan

praksis asesmen untuk

memahami kondisi,

kebutuhan dan masalah

konseli.

12. Menguasai kerangka

teoritik dan praksis BK

13. Merancang program BK

14. Mengimplementasikan

program BK yang

komprehensif

15. Menilai proses dan hasil

kegiatan bimbingan dan

konseling

16. Memiliki kesadaran dan

komitmen terhadap etika

profesional

17. Menguasai konsep dan

praksis penelitian dalam

BK

.............................. , 2 0 1.. .

Guru Pemula, Pengawas Madrasah

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

NIP. NIP.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

P'
t Ii
- 56 -

Instrumen Pemantauan PIGPM

No Aspek Hasll Monitorina: Dokumen Pendukuna:

Persia pan

1. Apakah Progam Jnduksi telah Pelaksanaan Program

tertuang dalam Rencana Kerja 0Ya D Tidak lnduksi yang tertuang

Madrasah? dalam RencanaKerja

Madrasah

2. Apakah program Induksi telah Alokasi dana pada Rencana

teranggarkan dalam Rencana 0Ya D Tidak Kegiatan dan Anggaran

Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAS)

Madrasah?

3. Apakah Madrasah telah

memiliki dokumen Program

Induksi dan dokumen

pendukungnya?

a. Juknis dan Lampiran 0Ya D Tidak

tentang Program Induksi

Madrasah.

b. Panduan Kerja 0Ya D Tictak

c. Pedoman Program Induksi 0Ya D Tidak

d. Kurikulum Tingkat Satuan 0Ya D Tidak

Pendidikan (KTSP) Bukti Dokumen

e. Kalender Pendidikan 0Ya D Tidak

f. Struktur Oranisasi
DYa D Tidak
Madrasah

g. Pembagian Tugas Guru 0Ya D Tidak

h. Pembagian Tugas Tenaga 0Ya D Tidak

Kependidikan

l. Peraturan Akademik 0Ya D Tidak

j. Tata Tertib Madrasah 0Ya D Tidak

k. Kode Etik Madrasah 0Ya D Tidak

1. Biaya Operasional 0Ya D Tidak

Madrasah

4. Apakah Kepala Madrasah

menyusun Program lnduksi? 0Ya D Tidak Program Jnduksi

Apakah kepala Madrasah


Lembar Analisis Kebutuhan
5. melakukan analisis 0Ya D Tidak
yang telah diisi
kebutuhan?

Apakah kepala Madrasah

memberi tugas guru yang 0Ya D Tidak Surat Tugas Pembimbing


6.
profesional untuk menjadi

pembimbing?

Apakah Madrasah memiliki


0Ya D Tidak Keberadaan pembimbing
7. guru yang memenuhi kriteria
sesuai Kriiteria
sebagai pembimbing?

8. Apakah kepala Madrasah


Notula dan Daftar Hadir
berkonsultasi dengan Ya Tidak
Ra pat
pengawas Madrasah tentang

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MAJ MAK Keoendidikan Madrasah

J
f )(..
- 57 -

No Asoek Basil Monitorinll Dokumen Pendukunll

pelaksanaan program

Induksi?

9. Apakah kepala Madrasah Bukti Sosialisasi (notula,

mensosialisasikan Program Ya Tidak daftar hadir, dll). hasil

Jnduksi kepada warga wawancara dengan warga

Madrasah? Madrasah

B. Pelaksanaan

a. Penaenalan Line:kun11:an Madrasah

l. Apakah pembimbing

memperkenalkan situasi dan


DYa
D Tidak Hasil wawancara guru

kondisi Madrasah kepada pemula

guru pemula?

2. Apakah pembimbing Hasil wawancara guru

melakukan pembimbingan Ova O Tidak pemula

dalam menyusunan Dan Lembar Observasi

perencanaan dan pelaksanaan Pembelajaran

proses pembelajaran dan

tuzas terkait lainnva?

3. Apakah guru pemula Hasil wawancara guru

mengamati situasi dan kondisi Ova D Tidak pemula

Madrasah serta Dan Lembar Observasi

lingkungannya, termasuk Pembelajaran

melakukan observasi di kelas

se bagai bagian pengenalan

situasi?

4. Apakah guru pemula

mempelajari Buku Pedoman


DYa D Tidak
Hasil wawancara guru

dan Panduan Kerja bagi guru pemula

pemula, data-data Madrasah,

tata tertib Madrasah, dan kode

etik zuru?

5. Apakah guru pemula

mempelajari ketersediaan dan


DYa
D Tidak Hasil wawancara guru

penggunaan sarana dan pemula

sum ber belajar di Madrasah?

6. Apakah guru pemula

mempelajari Kurikulum
DYa D Tidak
Hasil wawancara guru

Tingkat Satuan Pendidikan? pemula

b. Pelaksanaan pembfmhingan

l. Apakah Pembimbingan Tahap Lembar Observasi

1 dilaksanakan pada bulan Ova O Tidak Pembelajaran

ke-2?

2. Apakah guru pemula bersama Silabus dan RPP yang

pembimbing menyusun Ova O Tidak dikembangkan guru Pemula

Silabus dan Rencana

Pelaksanaan

pem belajaran/ Pem bim bingan

(RPP) yang akan digunakan

pada pertemuan minggu-

min 0011 oertama.?

3. Apakah guru pemula bersama

pembimbing menyusun Ova O Tidak Lembar RPK

Rencana Pengembangan PK yang digunakan

Keprofesian Berkelanjutan

untuk tahun pertama masa

induksi?

4. Apakah selama pembimbingan Hasil wawancara dengan

pembimbing memberi motivasi Ova O Tidak guru pemula tentang

tentang pentingnya tugas Pembimbing

011ru?

5. Apakah selama Bukti dokumen

pembimbingan, pembimbing pembimbingan

memberi arahan tentang Ova O Tidak

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kenendidikan Madrasah
.
y �
f
- 58 -

No AsDek Hasil Monitorin2 Dokumen Pendukun2

perencanaan

pembelajaran/ pembimbingan,

pelaksanaan

pem belajaran/ pem bim bingan

dan penilaian hasil

belaiar z bimbinzan siswa?

6. Apakah selama pembimbingan

pembimbing memberi 0Ya O Tidak Lembar Observasi

kesempatan untuk melakukan Pembelajaran

observasi pembelajaran di Guru lain

kelas dengan menggunakan

Lembar Observasi

Pembelaiaran?

7. Apakah selama pembimbingan

pembimbing melibatkan guru

pemula dalam kegiatan-


DYa D Tidak
Surat Togas dan Bukti

Kegiatan

kegiatan di Madrasah?

8. Apakah selama pembimbingan

pembimbing memberi arahan

dalam menyusun rencana dan


DYa D Tidak
Hasil wawancara Guru

pemula

pelaksanaan program pada

kegiatan yang menjadi tugas

tambahan?

9. Apakah pembimbing dan guru Hasil wawancara dengan

pemula menentukan fokus guru pemula

elemen kompetensi yang akan

diobservasi?
DYa D Tidak
Lembar obserasi dan

Refleksi

Pembelaiaran

10. Apakah guru pemula mengisi

lembar refleksi setelah ada

kesepakatan fokus elemen


DYa D Tidak
Lembar Refleski yang telah

diisi

kompetensi yang akan

dio bservasi

11. Apakah guru pemula

melakukan refleksi pada pasca

observasi
DYa D Tidak
Lem bar Refleksi yang tel ah

diisi

12. Apakah pembimbing memberi Hasil wawancara dengan

umpan balik dari hasil 0Ya O Tidak guru pemula, Umpan balik

observasi dan refleksi? yang tertulis pada Lembar

Observasi Pembelajaran

13. Apakah pembimbing Jumlah Lembar Observasi

melakukan observasi lebih 0Ya O Tidak yang telah diisi

dari atau sama dengan enam

kali?

14. Apakah pembimbing Lembar Observasi

melakukan observasi pembelajaran yang telah

pembelajaran di bulan ke 2-9? 0Ya D Tidak Diisi (tangal pelaksanaan)

14. Apakah pembimbing PAI

menyusun rencana OYa D Tidak


Lembar rencana

pembimbingan PAI pembimbingan PAI

14. Apakah pembimbing PAI

melaksanakan pembimbingan OYa O Tidak Lembar observasi


PAI kepada guru pemula Pembimbingan PAI
secara berkala

14. Apakah pembimbing PAI

melaporkan kegiatan DYa O Tidak


Lembar Laporan
pembimbingannya kepada
Pelaksanaan PAI
kepala madrasah secara

berkala

14. Apakah pembimbing PAI


Lem bar Penilaian PAI
menilai pembimbingan PAI 0Ya D Tidak

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah

f J �
- 59 -

,,No Asoek Basil Monitorin" Dokumen Pendukun"

Penilaian

15. Apakah kepala Madrasah Lembar Observasi

melakukan obserasi pembelajaran yang telah

pembelajaran 0Ya D Tidak Diisi (tangal pelaksanaan)

16. Apakah kepala Madrasah Lembar Observasi

melakukan observasi 0Ya D Tidak pem belajaran yang telah

pembelajaran lebih dari atau Diisi (tangal pelaksanaan)

sama dengan tiza kali? oleh keoala Madrasah

17. Apakah pengawas Madrasah Lembar Observasi

melakukan obserasi 0Ya D Tidal; pem belajaran yang telah

pembelajaran Diisi (tangal pelaksanaan)

oleh nenzawas Madrasah

18. Apakah pengawas Madrasah Lembar Observasi

melakukan observasi 0Ya D Tidak pem belajaran yang telah

pembelajaran lebih dari atau Diisi (tangal pelaksanaan)

sama denzan dua kali? oleh oenzawas Madrasah

19. Apakah kepala Madrasah Lembar Observasi

melakukan observasi 0Ya D Tidak pembelajaran yang telah

pem belajaran di bu Ian ke-1 O? Diisi (tangal pelaksanaan)

oleh kenala Madrasah

Pelaooran

l. Apakah kepala Madrasah Draft Laporan Penilaian

menyusun draft Laporan 0Ya D Tidak Kinerja Guru Pemula

Penilaian Kinerja Guru pemula beserta dokumen

dengan mendiskusikan hasil pendukung

dengan pembimbing dan

penzawas Madrasah?

2. Apakah kepala Madrasah Daftar hadir dan notula

dalam menentukan keputusan 0Ya D Tidak rapat pengambilan

mempertimbangkan pendapat keputusan Penilaian

pembimbing dan pengawas Kinerja Guru Pemula pada

Madrasah? Prozram Induksi

3. Apakah Laporan Penilaian Laporan Penilaian Kinerja

Kinerja Guru Pemula 0Ya D Tidak Guru Pemula yang telah

ditandatangani oleh kepala ditanda tangani oleh kepala

Madrasah dan pengawas Madrasah dan pengawas

Madrasah? Madrasah

4. Apakah kepala Madrasah Surat pengajuan penerbitan

mengajukan penerbitan 0Ya D Tidak Sertifikat Program Induksi

sertifikat Program Induksi

telah sesuai dengan ketentuan

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Ten a.5a


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah

;
r �
:,,:
Ill
(JJ

..., c
" O"

� �
:<" Ol

--;.. � g
--- o
s::: c

� 2
0.

0
:,,: ;::;·

.g "
"
:, ....
:<"

0. �
�·
�o
:<" c

§ 2
s::: 0.
Ill §

� ;3
(JJ :,

�:
Ill

0\
0

(f) .. '

.., "
q =

"
g, 11
(JJ
...
;,::
Pl
v,

--l c
" er
:;0.

0. -·
�;
r-, � g'
.._ o

�2
0.

0
;,:: -·
� cl
"
:; �
c
&. "1

-, &. C)
i<' C

� 2
;;:: 0.

Pl �

� ;;3
v, :;

��

0\

UJ
-

"
q
" �
"
Pl

::i.
v,
- 62 -

Check List Analisis Kebutuhan Implementasi PIGPM

Toplk Cek Cata tan

Apa pengalaman terdahulu yang 0 0

dimiliki guru pemula sudah

teriden tifikasi?

Apakah semua panduan kerja 0 0

relevan?

Apakah ada guru lain yang 0 0

mengampu mata pembelajaran yang

sama dengan guru pemula?

Apakah ada pembimbing yang layak? 0 0

Apakah pembimbing perlu menjalani 0 0

training tentang observasi

pembelajaran/ pem bim bingan?

Apakah memungkinkan me!ibatkan 0 0

KKG/MGMP dan tenaga ahli untuk

mendukung PJGPM?

Apakah ada hal-hal lain yang patut 0 0

dipertimbangkan dalam PIGPM

Topik lainnya 0 0

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

t J
J
;,;:
;,;: Ul ',:)

Pl f-- 0

"'
s::
..,J
O S
"
::,
c'
0. w

0. -·

� ttl
n- � �-
l'- o
...
�2
0.
Pl
"'
" � ..
e.
::,
"'
.... .� '

-I>

....
..
0 a
;,;: -· "
.g ;i "�
" "'
::, �
s:: -I> f
� ...,
....
o. o
� s:: ... ..
" § 2 " � e.� ' c.,
s:: 0. "' "' . Sil
Pl § -I>

ff ..,J .... �
Sil
Pl
"'
§. �
"
::,
" �
... ..
� e.
'
-
::,:

"' "" •
-I> ...

.. ,...
Sil

Sil
... ..
" � e.

=
'
"1.1
"' �
°'
.j:,.

"' .
Ul
-I>

....
-
Sil
II!'
'

'-> "
q Ill (II


" "
... .. Sil

Pl � e. �
:i.
' �
1:1 =
Sil
"' "' . .... Sil
"' -I>

....
a:
�- =
"1.1
1:1 ....
... .. (lq C)

" � e.

"'
� �

Pl"
;
-I> ..
...
... ..
" e e.
· �
c:o •
"'
-I>

....

... ..
" � e.
ID :
"'
-I>

....

... ..
" � e.
.... �
0 0
"'
-I>

....

... ..
" � a
.... �
"'
.... .
-I>

....

... ..
" � e.
.... �
"' " .

-I>
- 63 -

Outline (Sistematika) Pedoman Pelaksanaan PIGPM

KATA PENGANTAR ( 1)

DAFTAR !SI (2)

DAFTAR FORMAT (3)

BAB PENDAHULUAN

A. Latar Belakang (4)

B. Dasar Hukum (5)

C. Tujuan (6)

D. Sasaran (7)

E. Hasil yang Diharapkan (8)

BAB II PELAKSANAAN

A. Konsep PIGPM (9)

B. Strategi Pelaksanaan PIGPM

C. Profil Madrasah (10)

D. Tanggungjawab Kepala Madrasah

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan (11)

F. Peran-peran pihak-pihak yang terkait (13)

G. Jadwal Kegiatan (14)

BAB Ill HASIL PENILAIAN KINERJA

A. Data Guru Pemula (15)

(16)
B. Deskripsi Pelaksanaan Pembimbingan
(17)
C. Deskripsi Pelaksanaan dan Hasil Penilaian Tahap

D. Deskripsi Pelaksanaan dan Hasil Penilaian Tahap 2


(18)

BAB IV PENUTUP (19)

LAMPIRAN (20)

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah
-

;I
f ,I

-
- 65 -

Form

KS I 04A

Lembar Observasi Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Guru Kelas/Mata Pelajaran

Nama: Madrasah:

Pendidikan Ka bu paten/

terakhir: Kota:

Institusi
Provinsi:
pendidikan:

Kelas yang Jumlahjam


:
:

diajar: per m i n ggu :

Mata pelajaran

yang diampu:

A = Jika skor 4 B = Jika skor 3 C = Jika skor 2 D = Jika skor 1

KOMPETENSI A B c D CATATAN PENGAMATAN

A. Kompetensi Pedagogik

1. Mengenal karakteristik

peserta didik

2. Menguasai teori belajar

dan prinsip-prinsip

pembelajaran yang

mendidik

3. Pengembangan

kurikulum

4. Kegiatan pembelajaran

yang mendidik

5. Pengembangan potensi

peserta didik

6. Komunikasi dengan siswa

7. Penilaian & evaluasi

B. Kompetensi Kepribadian

8. Bertindak sesuai dengan

norma agama, hukum,

sosial dan kebudayaan

nasional

9. Menunjukkan pribadi

yang dewasa dan teladan

10. Etos kerja, tanggung

jawab yang tinggi, rasa

bangga menjadi guru.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah
.

I)
f )
- 66 -

C. Kompetensi Sosial

11. Bersikap inklusif,

bertindak obyektif, serta

tidak diskriminatif

12. Komunikasi dengan

sesama guru, tenaga

kependidikan, orang tua,

peserta didik, dan

masyarakat

D. Kompetensi Profesional

13. Penguasaan rnateri,

struktur, konsep dan pola

pikir keilmuan yang

mendukung mata

pelajaran yang diampu.

14. Mengembangkan

keprofesionalan melalui

tindakan yang reflektif

Rekomendasi:

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , · · · · · · · · · · 2 0 1.. .

Guru Pemula, Kepala Madrasah,

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

NIP.
NIP.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah
.

f /
o
- 67 -

Form

KS I 04B

Lembar Observasi Proses Pembinaan Guru Bimbingan & Konseling

Nama: Madrasah:

Pendidikan Kabupaten/

terakhir: Kota:

Jenis Guru Provinsi: :

Jumlah Siswa
Kelas Bimbingan
Bimbingan
-

Institusi Fokus
:

Pendidikan Observasi

A : Jika hasil observasi memperoleh skor 4 C : Jika hasil observasi memperoleh skor 2

B : Jika hasil observasi memperoleh skor 3 D : Jika hasil observasi memperoleh skor I

KOMPETENSJ A B c D CATATAN PENGAMATAN

A. Kompetensi Pedagogik

l. Menguasai teori dan

praksis pendidikan.

2. Mengaplikasikan

perkem bangan fisiologis

dan psikologis serta

perilaku konseli.

3. Menguasai esensi layanan

BK dalam jalur, jenis, dan

jenjang satuan

pendidikan.

B. Kompetensi Kepribadian

4. Beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha

Esa

5. Menghargai dan

menjunjung tinggi nilai-

nilai kernanusiaan,

individualitas dan

kebebasan memilih.

6. Menunjukkan integritas

dan stabilitas kepribadian

yang kuat.

7. Menampilkan kinerja

berkualitas tinggi.

C. Kompetensi Sosial

8. Mengimplementasikan

kolaborasi internal di

tempat bekerja.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kecendidikan Madrasah

;
f
.
)
- 68 -

9. Berperan dalam

organisasi dan kegiatan

profesi BK.

10. Mengimplementasi

kolaborasi antarprofesi.

D. Kompetensi Profesional

11. Menguasai konsep dan

praksis asesmen untuk

memahami kondisi,

kebutuhan dan masalah

konseli.

12. Menguasai kerangka

teoritik dan praksis BK

13. Merancang program BK

14. Mengimplementasikan

program BK yang

komprehensif

15. Menilai proses dan hasil

kegiatan bimbingan dan

konseling

16. Memiliki kesadaran dan

komitmen terhadap etika

profesional

17. Menguasai konsep dan

praksis penelitian dalam

BK

.............................. , 2 0 1. . .

Guru Pemula, Kepala Madrasah

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

NIP. NIP.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah
.


f ,A
- 69 -

Form

KS I 05A

Lembar Rekapitulasi Hasil Observasi Pembelajaran

Guru Mata Pelajaran/Kelas

IDENTITAS

Nama: Madrasah:

Pendidikan Kabupaten/
:

terakhir: Kota:

Institusi
Provinsi: :

pendidikan:

Kelas yang Jumlahjam

diajar: per m i n ggu :

Mata pelajaran

yang diampu:

HASIL PENILAIAN

Penilaian

Tahan 1 Tahan 2
Nilai
KOMPETENSI KM PM
Pembimbing Akhlr
treratal {reratal

1 2 3 4 5 6

A. Kompetensl Pedagoglk

1. Mengenal karakteristik

peserta didik

2. Menguasai teori belajar

dan prinsip-prinsip

pembelajaran yang

mendidik

3. Pengembangan

kurikulum

4. Kegiatan pembelajaran

yang mendidik

5. Pengembangan potensi

peserta didik

6. Komunikasi dengan

siswa

7. Penilaian & evaluasi

B. Kompetensl Keprlbadlan

8. Bertindak sesuai

dengan norma agama,

hukum, sosial dan

kebudavaan nasional

9. Menunjukkan pribadi

yang dewasa dan

teladan

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah
.

) ;)
f

- 70 -

10. Etas kerja, tanggung

jawab yang tinggi, rasa

banzza meniadi zuru,

C. Kompetensl Soslal

11. Bersikap inklusif,

bertindak obyektif,

serta tidak

diskriminatif

12. Komunikasi dengan

sesama guru, tenaga

kependidikan, orang

tua, peserta didik, dan

masvarakat

D. Kompetensl Profesional

13. Penguasaan materi,

struktur, konsep dan

pol a pikir keilm uan

yang mendukung mata

pelajaran yang

diamou.

14. Mengembangkan

keprofesionalan

melalui tindakan yang

reflektif

Jumlah

Rekomendasl: Berdasarkan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan

Tahap 2, dan mempertimbangkan Penilian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan

(Penilain Tahap 1 ) , bahwa (Nama Guru), memperoleh Nilai Kinerja Amat Balk*, Balk*,

Cukup**, Sedang**, Kurang**.

.. . . . . . . . . , . . . . . . . . . . . . , 2 0 1

Pembimbing, Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah,

. ............................. . ..........................
...................................

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah
.

) �
f
- 71 -

Form

KS I 058

Lembar Rekapitulasi Hasil Observasi Pembimbingan

Guru Bimbingan & Konseling

IDENTITAS

Nama: Madrasah:

Pendidikan Kabupaten/
:

terakhir: Kata:

Jenis Guru Provinsi:

Jumlah Siswa
Kelas Bimbingan
Bimbingan

Institusi Fokus

Pendidikan Observasi

BASIL PENILAIAN

Penllalan

TahaJ> 1 Tahan 2
Nllai
KOMPETENSI KM PM
Pembimbing Akhlr
freratal freratal

1 2 3 4 5 6

A. Kompetensl Pedagoglk

l. Menguasai teori dan

oraksis oendidikan.

2. Mengaplikasikan

perkembangan fisiologis

dan psikologis serta

oerilaku konseli.

3. Menguasai esensi layanan

BK dalam jalur, jenis, dan

jenjang satuan

oendidikan.

B. Kompetensl Keprlbadlan

4. Beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha

Esa

5. Menghargai dan

menjunjung tinggi nilai-

nilai kemanusiaan,

individualitas dan

kebebasan memilih.

6. Men unjukkan integritas

dan stabilitas kepribadian

van" kuat.

7. Menampilkan kinerja

berkualitas tinzzi,

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

J e
r
- 72 -

C. Kompetensl Soslal

8. Mengimplementasikan

kolaborasi internal di

temoat bekeria.

9. Berperan dalam

organisasi dan kegiatan

orofesi BK.

10. Mengimplementasi

kolaborasi antarorofesi.

D. Kompetensl Profeslonal

11. Menguasai konsep dan

praksis asesmen untuk

memahami kondisi,

kebutuhan dan masalah

konseli.

12. Menguasai kerangka

teoritik dan oraksis BK

13. Merancang program BK

14. Mengimplementasikan

program BK yang

komorehensif

15. Menilai proses dan hasil

kegiatan bimbingan dan

konselinz

16. Memiliki kesadaran dan

komitmen terhadap etika

orofesional

17. Menguasai konsep dan

praksis penelitian dalam

BK

Jumlah

Rekomendasi:Berdasarkan Hasil Penilaian Kinerja Guru BK Pemula pada Pembimbingan

Tahap 2, dan mempertimbangkan Penilaian Kinerja Guru BK Pemula pada

Pembimbingan (Penialain Tahap 1 ) , bahwa (Nama Guru Pemula), memperoleh Nilai

Kinerja Amat Balk*, Balk*, Cukup**, Sedang**, Kurang**.

. . . . . . . . . . , . . . . . . . . . . . . , 201

Pembimbing, Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah,

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kenendidikan Madrasah

'v
.
t !--
- 73 -

Form

KS I 06A

Laporan Hasil Penilaian Kinerja

Guru Kelas/Mata Pelajaran Pada PIGPM

Nama: Madrasah:

Pendidikan Kabupaten/

terakhir: Kata:

Institusi
: Provinsi:
pendidikan:

Kelas yang Jumlahjam


:

diajar: per m i n ggu :

Mata pelajaran

yang diampu:

A = Jika skor 4 B = Jika skor 3 C = Jika skor 2 D = Jika skor 1

KOMPETENSI A B c D CATATAN PENGAMATAN

A. Kompetensi Pedagogik

1. Mengenal karakteristik

peserta didik

2. Menguasai teori belajar

dan prinsip-prinsip

pembelajaran yang

mendidik

3. Pengembangan

kurikulum

4. Kegiatan pem belajaran

yang mendidik

5. Pengembangan potensi

peserta didik

6. Komunikasi dengan siswa

7. Penilaian & evaluasi

B. Kompetensi Kepribadian

8. Bertindak sesuai dengan

norma agarna, hukum,

sosial dan ke budayaan

nasional

9. Menunjukkan pribadi

yang dewasa dan teladan

10. Etas kerja, tanggung

jawab yang tinggi, rasa

bangga menjadi guru.

C. Kompetensi Sosial

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kenendidikan Madrasah

u
f )
- 74 -

11. Bersikap inklusif,

bertindak obyektif, serta

tidak diskriminatif

12. Komunikasi dengan

sesama guru, tenaga

kependidikan, orang tua,

peserta didik, dan

masyarakat

D. Kompetensi Profesional

13. Penguasaan materi,

struktur, konsep dan pola

pikir keilm uan yang

mendukung mata

pelajaran yang diampu.

14. Mengembangkan

keprofesionalan melalui

tindakan yang reflektif

Rekomendasi:

Mengetahui:

Pengawas Madrasah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , · · · · · · · · · · 201 . . .

Kepala Madrasah,

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

NIP. NIP.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah

'
.J
f )
- 75 -

Form

KS I 068

Laporan Hasil Penilaian Kinerja

Guru Bimbingan & Konseling pada PIGPM

Nama: Madrasah:

Pendidikan Kabupaten/

terakhir: Kota:

Jenis Guru Provinsi:

Jumlah Siswa
Kelas Bimbingan :

Bimbingan

Institusi Fokus

Pendidikan Observasi

A : Jika hasil observasi memperoleh skor4 C : Jika hasil observasi memperoleh skor 2

B : Jika hasil observasi memperoleh skor 3 D : Jika hasil observasi memperoleh skor I

KOMPETENSI A B c D CATATAN PENGAMATAN

A. Kompetensi Pedagogik

1. Menguasai teori dan

praksis pendidikan.

2. Mengaplikasikan

perkembangan fisiologis

dan psikologis serta

perilaku konseli.

3. Menguasai esensi layanan

BK dalam jalur, jenis, dan

jenjang satuan

pendidikan.

B. Kompetensi Kepribadian

4. Beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha

Esa

5. Menghargai dan

menjunjung tinggi nilai-

nilai keman u siaan,

individualitas dan

kebebasan memilih.

6. Menunjukkan integritas

dan stabilitas kepribadian

yang kuat.

7. Menampilkan kinerja

berkualitas tinggi.

C. Kompetensi Sosial

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kenendidikan Madrasah
.

J
I />
- 76 -

8. Mengimplementasikan

kolaborasi internal di

tempat bekerja.

9. Berperan dalam

organisasi dan kegiatan

profesi BK.

10. Mengimplementasi

kolaborasi antarprofesi.

D. Kompetensi Profesional

11. Menguasai konsep dan

praksis asesmen untuk

memahami kondisi,

kebutuhan dan masalah

konseli.

12. Menguasai kerangka

teoritik dan praksis BK

13. Merancang program BK

14. Mengimplementasikan

program BK yang

komprehensif

15. Menilai proses dan hasil

kegiatan bimbingan dan

konseling

16. Memiliki kesadaran dan

komitmen terhadap etika

profesional

17. Menguasai konsep dan

praksis penelitian dalam

BK

Rekomendasi:

Mengetahui:

Pengawas Madrasah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , . . . . . . . . . . 2 0 1. . .

Kepala Madrasah,

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

NIP. NIP.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah
.

) ;
I
.
- 77 -

Laporan Keberhasilan Guru Pemula dalam PIGPM

Nama Kabupaten/Kota . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
· · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·

Jenis Guru Mata Pelajaran/ BK Provinsi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Hasil Analisis

No Komponen Penentu Keberhasilan


Ya Tidak

l. Nilai Pendidikan Agama Islam minimal Baik

2. Skar setiap indikator kinerja minimal Baik (3)

3. Nilai Kinerja Konversi 100 minimal Baik (76)

Berdasarkan analisis hasil laporan penilaian kinerja guru pemula sebagaimana tercantum di

atas, maka (Nama Guru) dinyatakan Berhasil dalam PIGPM dan direkomendasikan untuk

diterbitkan Sertifiklat PIG PM oleh Ke pal a Kantor Kementerian Agama

kabupaten/kota/provinsi sesuai kewenangannya.

Mengetahui: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , . . . . . . . . . . . . . . . . . 20 ..

Pengawas Madrasah Kepala Madrasah,

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

NIP. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . NIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kenendidikan Madrasah

'

I / 0
.
- 78 -

Sistematika Laporan PIGPM

Laporan hasil pelaksanaan program induksi yang disusun oleh kepala Madrasah meliputi :

I. Data Madrasah dan waktu pelaksanaan program indukei;

a. ldentitas Madrasah

Nama Madrasah

NIS

Status Madrasah

Alamat Madrasah

Kecamatan

Kabupaten/Kota

Provinsi

Nama Kepala Madrasah

b. Waktu Pelaksanaan Program Induksi

No Tahap kegiatan V.' aktu Pelaksanaan

1. Persia pan

2. Perencanaan

3. Pembimbingan

4. Penilaian

a. Penilaiam tahap 1

b. Penilaian tahap 2

5. Pelaporan

2. Data guru pemula peserta program induksi;

Nama Guru

NIP

Tempat/Tgl Lahir ..........................................................................................

Pendidikan terakhir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Program/ Jurusan

Perzuruan Tinzzi

Status Pegawai ..................................................••......................................

Golongan ..........................................................................................

Guru Bidang Studi ..........................................................................................

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

j
)
t-'
- 79 -

3. Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh pembimbing;

Mendeskripsikan proses pembirnbingan oleh pembimbing yang secara

reguler dilakukan dari bulan ke-2 sampai bulan ke-9 minimal

sebanyak 6 kali.

a. Tahap Persiapan Pembimbingan

Mendeskripsikan kegiatan yang dilakukan guru pembimbing pada

tahap persiapan dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang

digunakan pada tahap persiapan, meliputi:

1) Silabus

2) RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

3) Program Tahunan

4) Program Semester

5) Pelaksanaan proses pembelajaran

6) Penilaian hasil pembelajaran

7) Pengawasan proses pembelajaran

b. Tahap Proses Observasi Pembelajaran

Mendeskripsikan Proses Observasi Pembelajaran yang dilakukan

seminggu sekali selama 9 bulan (. Proses observasi yang

digambarkan meliputi; kegiatan pra observasi, kegiatan observasi

dan kegiatan pasca observasi.

4. Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh kepala Madrasah dan

pengawas;

a. Tahap Persiapan Pembimbingan

deskripsikan kegiatan yang dilakukan kepala Madrasah pada

tahap persiapan dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang

digunakan pada tahap persiapan, meliputi:

1) Silabus

2) RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

3) Program Tahunan

4) Program Semesteran

5) Pelaksanaan proses pembelajaran

6) Penilaian hasil pembelajaran

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah
.

t )
'
- 80 -

7) Pengawasan proses pembelajaran

b. Tahap Proses Observasi Pembelajaran

Deskripsikan tahapan Proses Observasi Pembelajaran yang

meliputi; kegiatan pra observasi, kegiatan observasi dan kegiatan

pasca observasi. Deskripsi yang yang diberikan dilengkapi dengan;

• Dokumen Lembar Observasi Pembelajaran Kepala Madrasah

pada kegiatan pra observasi.

• Dokumen Lembar penilaian Observasi Pembelajaran Kepala

Madrasah yang digunakan oleh guru pemula sebelum pada

kegiatan pra observasi.

• catatan dan rekomendasi kepala Madrasah pasca observasi

• persetujuan Kepala Madrasah dan guru pemula yang dibuktikan

dengan petandatangan persetujuan kedua belah pihak.

5. Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula yang menyatakan kategori Nilai

Kinerja Guru Pemula (Amat Baik, Baik, Cukup, Sedang dan Kurang),

ditandatangani Kepala Madrasah dan pengawas Madrasah;

Menyusun draft laporan penilaian kinerja guru pemula dengan

menggunakan format Penilaian Kinerja

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah

;
I I


Pl
""
w
"' - ....
'--

0

"'
"" r::
"
::, er
o,
� ::;. ·
:><" tll

� �- �
<, 1111
...... c;i 13

�·
Ill
ii: r::

�8
c, '
=
§

0
� �·
� ;:i
"
::, .....
:><"

e, �

r-, w
s
�r �
=
Ill
§ c
ii: c,
=
Pl §

fz ""
Pl "
"' ::,

§- �

Cll
Ill


'--
5 00

(/)
=
-
'

"
q
" .....
"
�-
"'
e: =
re
Ch
'--
li!
.,, "l
=

=
=- = 1111

� 1

if

=
"Cl

:ii: "
;_ � g
'::i - � =
Ill 1111
'--

'
=
=- �= 1111

Co B
.,,

i!l,
.,, :a:
(.)
--

"' ?
r/l

t'l
(.) co (.) (.)
-e
-l "
" O' <
;;::: "" "" ""
::i
0. ::=;:
0.

.,,

UJ ;,, � c
co

0 ,5 � 0 � �
"'
'.; -e
-
-e
"
iii
:,;-
Pl
0. "

..
::i


"
a ";;J
O' -·
o §.
� til
"
Pl � " � O' <> O'
s
r/l
Pl ::i 't)

r-, 2?. -· ::i


PJ ;::; P>
(/J

<>
::i
;::;
P>
:3
(/J
<>
Pl
O' "
::i
o
§ r/l Pl
O' §
� �· <= O'
§. iii
Pl
- � 't) ii :1 �. :1
"' § a· :,;- ::i

"- p §. - s Pl Pl 't) Pl §
('O
0. Pl O'
- Cl')
er .... ::i a .....
(/J

§ § s· " r § �
'g 5
�2 ;,; g. � -l O' � ii
�·
0. .g �. 2 §. g. - 1'g ii �
s
Pl s
°'"" °"
...

O'
§ :i. � Pl �. "
.'.!I s 't) §. o s J»
O' § 't) 't) � 't)
=
Pl
&.
('O

-;;; s -
- � (1)

s
O' "
" ::i
O'
"
2 ""
§

§a -e

§ " " c Ill
0
2. p) � � r/l
""
§
"
"II
;,; c:;· 0.
- o. § § s a Ill
§ �. -· ,...
Ill e,
� " §
§ "
iii Ill
::i �

&. �
.. ==
Ill
c.,
Ill
-, � � t,J !;'
"' ti,
!:.
§ 2 (,)
n,

' J»
Ill
fll
i
;;::: 0. .. = Ill
Ill

Pl §
"'
1:1' -
� -l .. �
ll'l
Pl
r/l
"
::i t,J :,:: ti, ...
;: n, = Ill
....
(,) ' lo
Pl
t,J = Ill

"'
.. =
"II
n,

t,J :i:: =
n, !:.
(,) ' J» ...

00

"' = "'
'
Ul

"
..
"' �
...


"
t,J
"' ti,
=
ll'l

'"' g.
n,

'
!:.

Ill

r/l
"' "' = ti,
=
!:.
..
Cl
"' J»

=
..... =
t,J
"' ti,
a
n, = ii::
. - "II
en "' �· n,
"' = =
°" a
..
"' "2
=
-
Ill
t,J Ir
"' ti,
n, !:.
' J»

"' OI =
"'..
t,J
"' ti,
n,
.
=
-
-.! J»

"'
.,, =
..
t,J
"' ti,
n,
.
=
-
00 J»

"' =
..
"'
t,J
"' ti,
n,
.
=
-
IC l»

"' =
"'
(JI

(JI (JI [ 'C

"' ... "


r i; c · �
� "'C rt° �
., 0 I»

§ � �
§

� 'C
�· fr a
g pi" �

a -
er er �
�·c ..,
� § s·
c,
! .[

'
00
w

w '

"' ...
::i
g,
"'
- 84 -

Form

PB-1 I 03

Checklis Tugas Pembimbing dalam PIGPM

Ken,ataan
l:No. Aktivitas yang dilakukan
Ya Tidak

1. Apakah saya sudah melakukan penyambutan terhadap guru

pemula?

2. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan kepada guru lain atau

staf di Madrasah?

3. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan dengan pembimbing

atau staf yang akan membantunva oada awa-awal tuaasnva?

4. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan terhadap lingkungan

Madrasah?

5. Apakah saya sudah mengajak guru pemula mengunjungi ruang

kelas, perpustakaan, laboratorium, ruang tata usaha, dan sarana

oendukunz lainnva di Madrasah?

6. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan dengan budaya di

Madrasah?

7. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan dengan kebiasaan di

Madrasah untuk salinz menvapa bila bertemu denzan rekan?

8. Apakah saya sudah mengajak guru pemula untuk melakukan

pertemuan setiap pagi sebelum pelaiaran dimulai?

9. Apakah saya sudah mengajak guru pemula untuk memecahkan

masalah, kendala, dan kesulitan-kesulitan yang ditemukan?

10. Apakah saya sudah mengajak guru pemula melakukan refleksi

sebelum meninzzalkan Madrasah?

11. Apakah saya sudah mengenalkan struktur organis ..si Madrasah

kepada 01Jru oemula?

12. Apakah saya sudah mengenalkan Kurikulum Madrasah kepada

=ru pemula?

13. Apakah saya sudah mengenalkan visi, misi dan tujuan Madrasah

keoada zuru oemula?

14. Apakah say a sudah mengenalkan ten tang prinsip-prinsip

oembelaiaran dan oenilaian sesuai tuntutan KTSP?

15. Apakah saya sudah memberikan daftar absensi siswa yang akan

diaiarnva?

16. Apakah saya sudah memberikan buku nilai siswa yang akan

diaiarnva?

17. Apakah saya sudah memberikan jadwal pelajaran yang berlaku

tahun oelaiaran berialan?

18. Apakah saya sudah memberikan format-format administrasi yang

akan dizunakan kelak ketika guru pernula melaksanakan tugas?

19. Apakah saya sudah mengingatkan guru pemula untuk

menyiapkan perangkat pembelajaran? (silabus, RPP, instrumen

penilaian. LKS, media nembelaiaranl

20. Apakah saya sudah menyarankan guru pemula untuk mengikuti

keziatan di MGMP?

21. Apakah saya sudah menyampaikan kepada guru pemula untuk

bersikap positif, konstruktif dan kooperatif?

22. Apakah saya sudah menyarankan kepada guru pemula untuk

rnengungkapkan hal-hal yang diharaokan?

23. Apakah saya sudah menyampaikan kepada guru pemula agar

siao untuk mendenzarkan dengan baik ketika menzikuti

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

r ) �

(
\
- 85 -

pertemuan sebelum diberi kesempatan untuk menyampaikan

gagasan?

24. Apakah saya sudah menjelaskan kepada guru pemula untuk

bersikap mendukung kebijakan Madrasah yang sudah disepakati

bersama?

25. Apakah saya sudah menanyakan, apakah guru pemula sudah

merasa aman dan nvaman bertuzas di Madrasah ini?

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kenendidikan Madrasah

) 0
f
- 86 -

Prioritas Pembimbingan Guru Pemula

Madrasah: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ······· . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Nama Guru Pemula: ...............................................................................

Mata pelajaran/Kelas/Jml peserta didik yang dibimbing*: ......................

No. Prioritas pembimbingan Rencana pengembangan

(l) (2) (3)

*Diisi mata pelajaran bagi guru mata pelajaran, diisi kelas bagi guru kelas, dan diisi

jumlah peserta bim bingan bagi Guru BK/ Konselor.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

'
)
;'-- J
'
- 87 -

Form

PB-1 I OSA

Lembar Observasi Guru Pemula Kelas/Mata Pelajaran

Tahap 1

Nama: Madrasah:

Pendidikan Kabupaten/
:

terakhir: Kota:

Institusi
Provinsi:
pendidikan:

Kelas yang Jumlahjam


:

diajar: per m i n ggu :

Mata pelajaran

yang diampu:

A = Jika skor 4 B = Jika skor 3 C = Jika skor 2 D = Jika skor I

KOMPETENSI A B c D CATATAN PENGAMATAN

A. Kompetensi Pedagoglk

1. Mengenal karakteristik

peserta didik

2. Menguasai teori belajar

dan prinsip-prinsip

pembelajaran yang

mendidik

3. Pengembangan kurikulum

4. Kegiatan pembelajaran

yang mendidik

5. Pengembangan potensi

peserta didik

6. Komunikasi dengan siswa

7. Penilaian & evaluasi

B. Kompetensl Keprlbadian

8. Bertindak sesuai dengan

norma agama, hukum,

sosial dan ke budayaan

nasional

9. Menunjukkan pribadi yang

dewasa dan teladan

10. Etos kerja, tanggung jawab

yang tinggi, rasa bangga

menjadi guru.

C. Kompetensl Sosial

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

,)
f-- )
- 88 -

11. Bersikap inklusif,

bertindak obyektif, serta

tidak diskriminatif

12. Komunikasi dengan

sesama guru, tenaga

kependidikan, orang tua,

peserta didik, dan

masyarakat

D. Kompetensi Profesional

13. Penguasaan materi,

struktur, konsep dan pola

pikir keilm uan yang

mendukung mata pelajaran

yang diampu.

14. Mengembangkan

keprofesionalan melalui

tindakan yang reflektif

Rekomendasi:

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · 20 . . .

Guru Pemula, Guru Pembimbing 1

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . • . . . . . . .
· · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·

Asli untuk guru pemula • Salinan untuk pengawas Madrasah



Salinan untuk kepala Madrasah • Salinan untuk Kantor Kementerian Agama

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kenendidikan Madrasah

'
q
r: )
- 89 -

Form

PB-1 OSB

Lembar Observasi Pembimbing Guru Pemula Bimbingan & Konseling

Tahap 1

Nama: Madrasah:

Pendidikan Kabupaten/
: :

terakhir: Kota:

Jenis Guru Provinsi:

Jumlah Siswa
Kelas Bimbingan
Bimbingan

Institusi Fokus

Pendidikan Observasi

A : Jika hasil observasi memperoleh skor4 C : Jika hasil observasi memperoleh skor2

B : Jika hasil observasi memperoleh skor 3 D : Jika hasil observasi memperoleh skor 1

KOMPETENSI A B c D CATATAN PENGAMATAN

A. Kompetensi Pedagogik

1. Menguasai teori dan

praksis pendidikan.

2. Mengaplikasikan

perkembangan fisiologis

dan psikologis serta

perilaku konseli.

3. Menguasai esensi layanan

BK dalam jalur, jenis, dan

jenjang satuan

pendidikan.

B. Kompetensi Kepribadian

4. Beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha

Esa

5. Menghargai dan

menjunjung tinggi nilai-

nilai kemanusiaan,

individualitas dan

kebebasan memilih.

6. Menunjukkan integritas

dan stabilitas kepribadian

yang kuat.

7. Menampilkan kinerja

berkualitas tinggi.

C. Kompetensi Sosial
I

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah

0
r:
"
.
- 90 -

8. Mengimplementasikan

kolaborasi internal di

tempat bekerja.

9. Berperan dalam

organisasi dan kegiatan

profesi BK.

10. Mengimplementasi

kolaborasi antarprofesi.

D. Kompetensi Profesional

11. Menguasai konsep dan

praksis asesmen untuk

memahami kondisi,

kebutuhan dan masalah

konseli.

12. Menguasai kerangka

teoritik dan praksis BK

13. Merancang program BK

14. Mengimplementasikan

program BK yang

komprehensif

15. Menilai proses dan hasil

kegiatan bimbingan dan

konseling

16. Memiliki kesadaran dan

komitmen terhadap etika

profesional

17. Menguasai konsep dan

praksis penelitian dalam

BK

Rekomendasi:

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . • · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · 20 . . .

Guru Pernula, Guru Pembimbing 1

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

• Asli untuk guru pemula • Salinan untuk pengawas Madrasah

Salinan untuk kepala Madrasah Salinan untuk Kantor Kementerian Agama


• •

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

;;
)'
I
.
c
cd
'@

"'
c:

@ e::.
"
� @

2l
cd ""
-

o :s
§
.0

@ 6

=
..
CG '@

CG 'a
...
'i?
-... c,
" �
Ill
ll. ] ---
@ 'Cl "'
eo
CG
.... "' .5

CG "'
� .0
\!) -

::e
....,
.§ ' "" :

...... II
.0
"
..s: � '"'
·.;
(/)
Cl 6
...
CG
� �
cd

i::
l/)

'
-

"" :
Ill c:

·�
- " � '"'
oi 6 "'
...
'iii

cd "'
.0
� ...
...
CG
0

"
0
..s:
::c
0

cd
tj- -

"" :
"'
::, ::G c. ' -�

a
"' 'O
cd � '"' �

---
c
� �"' c.
" - .....
Ill ....,
ll.
'@ s ·� C') : ..!2
·.;
{/)
"'
... "'
c.
::,
c
II �
,'l
i Q) bJJ (/)
"
2 "' o
-'

o. ::,

...
E-<

.0
'>

8

::,
....,
!z1
:.s
6
::G '"'

c ii:.
::E "'
::G c,
C')
r.:i

I)., :.s "' :


Q) 'bl)
r.:i ... 6
t:l
= ...
i:l
] {/) � ::G '"'
:ii
:
.... "' � -
= �
;;; " - "' .c
""
a
.... II
::G �
cd

c: "'
cd

.c Ol
" "'
'"' ...
a @ �
c. 'O ::E
d: tj-
·.;

... ::, @
] e ... ..s:
=Ul

CG ..s:
c.
..s:
:a
::,
0 '0
·� -,
"' ·� c.
'

:i:: "'
..s: 'O
·.;
:a :g '"'
::, �
c:
;;; :a c 'O
c
� �
=
CG
.. II

"'
·c:
"
6 s
...
t: c. ..s: -� �
0 < eo
Cl
i:i.. in " @ :a @ "
z; "' ·� 6 "'
CG
..:I w "
c. 'O 'O
.2
>, "
c.
"'

::, a e ::,
@
·.;
w 'E c:
·.;

c.
'"' .Ill 'c? 6
El
c,

::E ..
-� "'
·c:
:B eo
� a s
0
@
'O

.. s 'c?
0 �
0 � c.
� ·c: @ c: 2 ::G
::G ,s '@ 0 >, .0
@ ::, <
.!:l
@ ""
@
'O
a s @ �
"6 OJ)
"
'O
"l..
·.; o �

..s: "
I)., ..s:
@ @
:a �
>,
.i a "
c.
... ·�
� <!) · �
.0 .0 "'
� � �
"'
s
·�

'O
'c?
@
"' c: "' l'l 6 6 c: o5
c :a = " � ..s:
a ..,
" "
OJ)
::, .0
OJ)

cd

::,
< @
. � �

"
c. 'c?

"
c: c: 6 c:
.bl)
c: 6 'O c:
rt
\!)
10,

"
·.;

>, ::E "


::E "
c. � "
::G
" � ,g �
E� c. El
oi
'O

:a B
"'
"
cd
0 "' "'
& -
co
' �
c
+l
l'l
� :id
....; C'< C') tj- u'i \!) �

c, z � "'
..5 "
::G "'
::E
<
0

""

on
' c:

: :s
UJ
: Ei

§
'
: li

: a .

: " "
.Q ti.
: 0.

"
o:
N'

o-

� '@
c: UJ

� �

§ ]
'O ::E

c §
;:> �
o 'O .......
1-o �

;:> c

S: 8
" "
. !:l �

Cl

§
'O

;:> �
... <:
;:> ::E
c:, -

"' <
"1.--..
.5 ::E
Ol _,.,

� �
.0 "
;:> ,..

UJ

"'

i::
ro


a
"
§ e:
� �
ro i::

o li

.0

§
0..
"
bl)
·.;

=
...

-QI "'
i::

<ll "
0.. -(/)

-e
= ---
� . . . . . . . . . . �
:
.s
,S
" "'
.0 •

.!< " -
= .§

.0
·;;; ""' �
:0 8
ro

i: 1/) :

=
... i::
"
0..
,Cl
� "
(/)

.0
·

� �
-

]
a
...
i::
.•
ro
0

.0 ro
:r: -e <t

= .i

co ·;;;
ro
a.
• (/)

"' -
0
ro
ro
" oh
""' f-
"@

e -"
=a (IJ
""'
---
c

(/)

"
(/)

.s
"' :
.!<
.... res
QI ..c: en .0
.:, -

,:i. ro
-"a. � U)
"
• t (/)

ro
ro "in

c
..c: 0
-
:z:

""' �
("'")
.s (/)
.0
e r<
-a
;:, ·;;

a ] E N :
"' :, ro
.0
ro ;:,
!f Q) bn

e Q
::;. £ ...., r£ "
0..

""' f-
""'
- =
(IJ

=
-
:


"'
bl)

= - ro
...
,Cl
""' �
"

� -§
i:: (/)
a (/)
.

...
� e
c
·-

a
QI
§

-e "
-�

.:
bl)
·.i

"'
i:: §
(/)
§

,:,
]

::;.

(/)
§
,:i.
"6h ro 2
§ � >-
·;a §

.9 -�
-
"
.0 ;:, �

=
<ll
.!<
·•
:g
.9
(/) e
§

..c:
..
i:: .0 o -e
.... ,:,
.• ....
ro " g'jj ]

"'
,, I;:
;:, i::
:i:: i:: i:: . ..; ol
,:, i:
.
"
-eo ,, �
.s §
v cd 'ii
= 0. bl) en :,,: §
ro
-o 1: "
... en co � ro
en · - :,,:

"'
§ C:
iii i:: ro 0
0 ·- 0 a.
z; ] .0 .!< c :-8
. . . . .. . . . .
c:i. ro ,,
r,i

f-
ro e] "
.!< ·2�

" ro g = ro ;:, ;:,


"'
..:l r,i

0.. ..Ill
....
a. ..s: §

.!!
- � ,,

c: .•
::,;
..
·-
§ 8. '2 �
:: § "'
� � "
E
>
;a
§

-e

. .
0
..
0 -o
c §

en ;:, ,s
..
-....
§ .s. 2 :;1

0 .!< �
i:: -
c,., "
.0
-e
i::
""' .. Q) ·- �
" '"
(/) (/) ;:, ::;.

§ o
'"
.!< p., -
·.i
ro
en "
en
"@ bl
� � ffi
1 §

� (/)
.!< en .•
,, '" bl) · -
.... (/) .

.5 �
bl)
,:,
(/)
·- :::, "Ei
..,, 0
�-& Ill
ri3 ro ;:, ..c:
" i::
=
.. ;:, ;:, i:: = §

..c: co .!<
- i:: '
° § :.::;

li .., bl)
'" -
bl) 0 b.O · � :l
..
bl) ·-
co § 2
e
"
0.. .. i:: i:: .!< E
·i::
'"
-§ i::e e . � �

,:, i::
;:, c,.,
"·- � @ c,.,

"'
.!<
c:, i:i5
"in

e
" ::;.
::;.
r! ::;. ,, e � :. .,.
" " " e .0 "
e .::. ;:, f-
::;.

.i
� (/) (/) B 0
(/)

0 ,:,
ro � :,:
ri.
-• ij i:: ·a (/)

.... N <"i
,i .,; �
co ...., i:: IQ
;e: &: " <
0..
"
""'
-
0
ON

</J

]
('\
]
"
sa
'St
'

o-

t '@
c </J

@
·.; E: � f
.>: 'O ro
J,i
.: ol
@ -g
:a 0 ::.: 0.
... � '@
Cl
ro ro 'O 'O ::E
0. ·.;
:::, ol bD
'O
ol </J :::, @
J,i eo ro
E @
.: </J
·.; :§ ..: .@
... .>:
</J ·gg .., 0
... " ro
.>:
@ ... .
',:
.., ro E: E: E: o
:::, ·-
<,
ro v
21 " 0.
...
>,
2 'O

;;J ..,
.5
.5 '6b
i1 @ ::.: :E .: � i3

0. .:
Cl
.0 </J

ro
</J
·- "
.>:
@
� 'O
@
@
.., " "
0.

21 .., El
.., </J
� �

</J @ -� @ 'O ro
0 ·;;; �
·;;;
1: "
'3 .0 'O
</J ..:
.>: '6b
'§ · - ::.:

ro 6l, Cl
@
..!!l ·;;; ... � B ·
_p 0
.Q 0 ... :::, e "
.>: .>: �
'O
... 0
ro 'c 0.
.0 0.
</J .>: </J 0. .0 0
ro ..,.
..,
ro
.., ::.: @
"
.0 .§ "

ro
ro ro @
.,.
0 .; @ J;l
ro
Cl
s .c
'O .@
'si,
'C' eo
.>:
=
'O
. ..;-
..,. -" @
... 0 0. eo ·;;; @ 0.
" .Q ·.; ·.;
...
</J
@ 'O
"
] 21
0
ro
.., .. " 'O @ 21 a :::, ::.:
§ .!
</J ·- 'O .i �

.: .: ...
i
.5
... c ,! .: .: ... <(

@
.. 5 - i 0 O O
</J 'O
ro o ]
.:
:::, ::E
>
@ 0
� "
E: ii'.:
.>: .>:
"
.>: 0.
s� �
</J ·-
c, --
.>: @ rJJ E: " bD

a .. - " .>:
'O
...
·.i " .:
"
.>: J,i
</J ·.i
'-..
.>:
:::, ·-
'O
...
O. ,o
" "
0. .. ·r� </J - "
0. .,:::
[ 0£

e
</J
ro �
.5
·� ro
0.
E: .., ro '@ ;.:i
ro e :.3
:;;i ro
.: .0 ..
= �
E: ..
= :::, E: " ·.i
s.
;..::::: 6 Cl �

:::, ·c: ... .6b ro ·;;;,


... bD '6b
-.: " So
.: i:i

.: .. c i:i "
e- . .: .. So E: � c �
c E:
·- </J
c ·a J:J .:

. ,:j

I>, 5 v i::
'O .:
I>,
" E: " ::.: " " " "
v ::E ::.:
"
::E "
.>: �
e ::E 2 Cl Cl "
::E e ::E E: ] ::E ::E
"
::E
0
.>:
"
::E
0
.>: ::E ·-
Cl .0
:::, "
.....
</J
0 0
,.._ ro
:,: 0 :,: �
ON O') ,;- Lil
'° ::.:

r-
t)
C() cr,
- i:i - - - - - - -
'l;j

.;,-
"'
a ....
t!.

llO

= =
i ,Cl J!

; -a '-

� � �

&:

::i

li io'
'-

a i

-...
Ill

a llO =
:,, = .=
:, "' vi'
....
< :::II!
1::1

� �
.13
....
'C
....
'C "'
";i

1::1 �
• �
QI

fl. "
..!2

1::1 ta "
.,.,
'
� =
I!
bl)
o-

1::1
....
,.c
..
=
(/)

a
....
,.c

a
QI
� "@
fl.
c: "'
,!II

r--
" .... '"
'C a ai
1::1 '"Cl ::;;
....

f-< ..
= ;:, a
::i
....
� ... �

1::1
;:,
o :g
·- """""-
� i .... '"Cl
o
1::1
QI
� @
r:t: � "
·- :,:
Cl


-e

= 2�
;:, ::;;
� N

llO
o ---

� '" � '-..
.5

o:l �

.
� :a

'"Cl c
.0 "
;:, r--

0

.....
"'
:z: '-
- N

"'
:,:
'"
� t;-��(')�---+--+-+-+--tj===l=�
j]�Nq==-+---1--+--+---:::t=::1===:r:=�
....

"'
'§)

"
J;J """'
(/J
"

(1j

:�
i:: "'

.... ...
" (1j

"Cl
§ (1j

"Cl ::;;

::, §
<,
... ..s:
::, ·�

o '.'E
... "Cl
::, c
st "
" ;;
cS �

i
.5

.c
§
§
"Cl

::, :,.::
� ... «:
::, ::;;

o
§ (1j

0. .5 � �
·ca o:l ..s:

... �
"' 'B
'B i::
� .c
::, �

"'
(1j

:,.::
- 97 -

Form

PB-2 [ 03

Prioritas Pembimbingan Pendidikan Agama Islam Guru Pemula

Madrasah: ....................................................................................................

Nama Guru Pemula: ...............................................................................

Mata pelajaran/Kelas/Jml peserta dldlk yang dibimblng*: ......................

No Prloritas pemblmbingan Rencana pengembangan

(l) (2) (3)

* Diisi mata pelajaran bagi guru mata pelajaran, diisi kelas bagi guru kelas, dan diisi

jumlah peserta bimbingan bagi Guru BK/Konselor.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah
.
p
t fl
- 98 -

Form

PB-2 I 04A

Lembar Hasil Observasi Pendidikan Agama Islam Guru Pemula

Kelas/Mata Pelajaran Tahap 1

Nama: Madrasah:

Pendidikan Kabupaten/

terakhir: Kota:

Institusi
Provinsi:
pendidikan:

Kelas yang Jumlahjam


:

diajar: per m i n ggu :

Mata pelajaran

yang diampu:

A = Jika skor 4 B = Jika skor 3 C = Jika skor 2 D = Jika skor 1

KOMPETENSI A B c D CATATAN PENGAMATAN

Kompetensl Pendidikan Agama Islam

1. Baca Al-Quran

2. Praktek lbadah Harian

3. Pemahaman Dasar-dasar moderasi

beragama

Rekomendasi:

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ' . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , . . . . . . . .

Guru Pemula, Guru Pembimbing 2

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Asli untuk guru pemula • Salinan untuk pengawas Madrasah


Salinan untuk kepala Madrasah Salinan untuk Kantor Kementerian Agama


• •

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah
.

),

/:
- 99 -

Form

PB-2 I 04B

Lembar Hasil Observasi Pendidikan Agama Islam Guru Pemula

Bimbingan & Konseling Tahap 1

Nama: Madrasah:

Pendidikan Kabupaten/

terakhir: Kota:

Jenis Guru Provinsi:

Jumlah Siswa
Kelas Bimbingan :

Bimbingan

lnstitusi Fokus

Pendidikan Observasi

A : Jika hasil observasi memperoleh skor 4 C : Jika hasil observasi memperoleh skor 2

8 : Jika hasil observasi memperoleh skor 3 D : Jika hasil observasi memperoleh skor 1

KOMPETENSI A B c 0 CATATAN PENGAMATAN

Kompetensl Pendldlkan Agama Islam

1. Baca AI-Quran

2. Praktek Ibadah Harian

3. Pemahaman Dasar-dasar moderasi

beragama I

Rekomendasi:

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ' . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , . . . . . . . .

Guru Pernula, Guru Pembimbing 2

· · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·

Asli untuk guru pemula •


Salinan untuk pengawas Madrasah

Salinan untuk kepala Madrasah •


Salinan untuk Kantor Kementerian Agama

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

;;
I )
;,:: :s: :s: ;,:: z
n, n, w Iv
: s ., n, 5' �
.,
;,:: (J)
::,
"O ::,
.,, .,, B .,
rt
iii c, s
(J)
es� n, ... .,
CJ
.., (J) rt
0.

., ..
., rt c 0:
..,J c
n,
a �
o
...
"O
n,
'<
f!l.
�-
::,
CT
:s:§.
§.
,.. .. g §
0.
., c ;,;-
..,J
1:1 (1Q
"O
n,
§
�; ff :-:·
., s ;;:
c
c- •.
(J)
0. ::,
s
., (J) .., �:
p.
...
S"
., (J)
§ .. �
g: .,
0. 2': '<
Cl
? .,
0 §. •
1:1
§

.,
;,;-
&
.0 •. c;·
c (J)
;i:: c
... "" ;,::
(1Q
::,
. .

a � "" &.
0. .,
�- § �
0
.,
.,
6. 1:1
:s:
§
(J)
::, -e a
"O

� .,
� � c
l"l
CT
B
., z
.,
n,
(./)
. . . . . . . . . .

0
::;·
(1Q
....
(J) - :,,

s .,
n,


., - II

c,
B
c
... �
(J)

- r ;,;-
0
a ...

c, .i,.

§
CJ
;;i
::,
.,
II

c,

.,
(1Q
� ;,::
- '1 .,
is'
.... !; (J)

-e Ul ;,;- ....
n, 0 t,
..,J ;,::
t::I
'!9. n, a ..,
...

l"l
• CT
w
c, .,, ;,:: �
: Iv
§ l"l c ., :s:
., ,,j
a CT
....
0
g :!! ()
[ <
c
s· � � '?
UJ � �
-
(1Q
§. .,
"O
tn
.,,
II
(J)
n,
:
: w
.
§ c, �-
., �· ,..
n, �
[ �
a , "O
., �
� a
::,

ii, CT : ..,J ;,::


.,
0.
(J) "O ---
:::1.
(J)
§ I
: (1Q
-
'1
.i,.
0 .,
;i::
;,;-
0
n,
... s
rt
CT :
CT
... f»
s· = (J)
� Iv
a
go ..,J ;,::
n,

: (1Q '1

- ui �
- !!!. a 0 �
. .
CT II
n
..,J ;,:: [ §" c,
: (1Q n,
e
- c',, C"

s· .,
� . . . . . . . .

c,
(1Q

§
(J)

;,;-
-
so
(J) 0
rt ...
.,,
--- ....

;,.:,
n,

2.
-
so
rn

.,,
-
0
[
n, i=!:
§ so
a ,....
CT
so
§ .,,
g o n
.,
-
::,
(1Q rt
.!.
§ � so
§ ....
.,,
'<,

so
n,
::,
=

§
I I
c,
2 -e
5' � ri' tll

"'
i:t. iii" "
:; :;
s
.;· 0.
'
6'
F. "'
-
2' "' 5:
f!!.
tll 0 �- 0 8
(/J

[
§"

ri' er 2 tll
:;
0.
s· �
(IQ ...,
5: "
Pl
�· §


:;
c:;·
. .

-
0

-
'

-
- l 02-

Form

PB-2 I 06

Instrumen Penilaian Pendidikan Agama Islam

Penilaian untuk Kompetensi PAI 1: Memiliki Kemampuan Baca Al-Quran

Skor

T1dak ada Ter�fnu Seluruhn


Indikator bukti
ya
(Tidak sebagia
ternenuhil n terpenuhi

l. Guru dapat melafalkan huruf-huruf hijaiyah


0 1 2
sesuai dengan makharijul huruf

2. Guru dapat.membaca al Qur'an dengan tartil


0 1 2
sesuai ilmu tajwid.

3. Guru dapat menghafal surat-surat pendek yang


0 1
ada dijuz 30 2

4. Guru dapat menyebutkan jumlah surat dalam Al-


0 1 2
Qur'an

Total skor untuk kompetensi PAI 1

Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator x 2

Persentase = (total skor / 12) x 100%

Nilai untuk kompetensi 1

(0% < X s 25% = 1 ; 25% < X ,; 50% = 2;

50% < X s 75% = 3; 75% < X s 100% = 4)

Penilaian untuk Kompetensi PAI 2: Melaksanakan Ibadah harian

Skar
.ricak ada
Indikator Terpenuhi Seluruhnya
bukti (Tidak
sebagian terpenuhi
ternenuhil

l. Guru dapat mempraktekan tata cara


0 1 2
berwudlu dengan benar.

2. Guru dapat mempraktekan tata cara Shalat

dengan benar

3. Guru dapat melafalkan dzikir setelah shalat


0 1 2
fardlu

4. Guru dapat melafalkan doa-doa harian 0 1


2

5. Guru terbiasa melaksanakan shalat lima


0 1 2
waktu

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

'
;)
f
"'
- 103-

Total skor untuk kompetensi PAI 2

Skor maksimum kompetensi 2 = jumlah

indikator x 2

Persentase = (total skor/ 10) x 100%

Nilai untuk kompetensi 2

(0% < x s 25% = l ; 25% < X ,; 50% = 2;

50% < X ,; 75% = 3; 75% < X ,; 100% = 4)

Penllaian untuk Kompetensi 3: Memahami dasar-dasar moderasi beragama

Skor
I'idak acta
Indikator Terpenuhi Seluruhnya
bukti (Tidak
sebagian terpenuhi
teroenuhil

1. Guru dapat menyebutkan rukun Islam 0 1 2

2. Guru dapat menyebutkan rukun Iman 0 1 2

3. Guru dapat menunjukan sikap Islam

terhadap perbedaan suku, adat, ras, dan 0 1


2
agama

4. Guru dapat menunjukan sikap Islam dari


0 1 2
sudut humanisme

5. Guru dapat menunjukan sikap Islam

terhadap sistem demokrasi yang berlaku di 0 1 2

Indonesia

6. Guru dapat menjelaskan budaya kerja di


0 1 2
lingkungan Kementerian Agama

Total skor untuk kompetensi PAI 3

Skor maksimum kompetensi 3 = jumlah

indikator x 2

Persentase = (total skor / 8) x 100%

Nilai untuk kompetensi 3

(0% < X ,; 2 5 %= l ; 25% < X ,; 50% = 2;

50% < X ,; 75% = 3; 75% < X ,; 100% = 4)

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah
.

) �
f
- 104-

Form

GPM I OlA

Evaluasi Diri Guru Pemula Kelas/Mata Pelajaran

Perhatikan pernyataan berikut dan lengkapilah sesuai pendapat anda. Anda dapat

menggunakan pendapat yang anda tuliskan sebagai dasar anda berdiskusi dengan

pembimbing tentang sasaran dan penyusunan rencana pengembangan profesional untuk

pertama atau mungkin tahun kedua mengajar.

Lengkapi semua penyataan berikut:

1. Saya memilih menjadi guru karena .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2. Alasan saya mengajar mata pelajaran di kelas karena .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3. Perasaan saya pertama kali mengajar di kelas adalah .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

4. Menurut saya, para siswa menyukai saya saat berada pada situasi .

· · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·

5. Perilaku siswa yang paling menjengkelkan saya diantaranya .

· · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·

6. Saya mengetahui siswa menyukai atau tidak pelajaran saya melalui .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

7. Beberapa ha! yang tidak saya lakukan namun diharapkan siswa untuk dilakukan

adalah .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

8. Ketika para siswa marah di kelas, saya biasanya melakukan .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

9. Sebagai guru kelebihan saya dalam ha! mengajar adalah .

· · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·

10. Menurut saya perilaku saya yang sering menimbulkan masalah di kelas adalah

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1 1 . Setelah mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan di kelas saya biasanya melakukan

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·

12. Setelah mengalami hal-hal yang menyenangkan di kelas biasanya saya .

. . . .. . . . . .. .. .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . . . . . . . . . . . ... . . . . . . . . . . . . . . . . .. .. . . . . . ..... . . . . . . .. .. . . . . . . .. .. . . . . . ... . . . . . ... . .. . . . . . . .

· · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·

13. Pendekatan psikologis apa yang telah saya lakukan pada siswa, untuk mencapai

prestasi belajar maksimal .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Lembar ini merupakan evaluasi diri. Anda tidak harus menunjukkannya kepada orang lain.

Gunakanlah untuk memulai pembicaraan anda dengan pembimbing tentang pengajaran di

kelas.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah

r: J J
- I 05-

Form

GPM I OlB

Evaluasi Diri Guru Pemula Bimbingan & Konseling

Perhatikan pemyataan berikut dan lengkapilah sesuai pendapat anda. Anda dapat

menggunakan pendapat yang anda tuliskan sebagai dasar anda berdiskusi dengan

pembimbing tentang sasaran dan penyusunan rencana pengembangan profesional untuk

pertama atau mungkin tahun kedua mengajar.

Lengkapi semua penyataan berikut:

1. Saya mem ilih menjadi guru BK karena .

2. Alasan saya memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada siswa karena

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3. Perasaan saya pertama kali memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada

siswa adalah .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

4. Menurut saya, para siswa menyukai saya saat berada pada situasi .

· · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·

5. Perilaku siswa yang paling menjengkelkan saya diantaranya

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

6. Saya mengetahui siswa menyukai atau tidak layanan bimbingan dan konseling

saya melalui .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

7. Beberapa ha! yang tidak saya lakukan namun diharapkan siswa untuk dilakukan

adalah .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

8. Ketika para siswa marah kepada guru BK, saya biasanya melakukan

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

9. Sebagai guru BK kelebihan saya dalam memberikan layanan BK adalah .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ' . . . . . . . . . ' . . . . . . . . . . . . . . . ' . ' . . . . . . . ' . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

10. Menurut saya perilaku saya yang sering menimbulkan masalah adalah

· · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·

11. Setelah mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan saya biasanya melakukan

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

12. Setelah mengalami hal-hal yang menyenangkan bias=riya saya .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

13. Pendekatan psikologis apa yang telah saya lakukan pada siswa, untuk mencapai

prestasi belajar maksimal .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Lembar ini merupakan evaluasi diri. Anda tidak harus menunjukkannya kepada orang

lain. Gunakanlah untuk memulai pembicaraan anda dengan pembimbing tentang

layanan BK di Madrasah

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kenendidikan Madrasah
.

)
f- I
- l 06-

Form

GPM I 02A

Evaluasi Diri Kinerja Guru Pemula Kelas/Mata Pelajaran

KOMPETENSI HASIL EVALUASJ DIR!

A. Kompetensi Pedagogik

1. Mengenal karakteristik peserta didik

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-

prinsin pernbelaiaran vanz mendidik

3. Pengembangan kurikulum

4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik

5. Pengembangan potensi peserta didik

6. Komunikasi dengan siswa

7. Penilaian & evaluasi

B. Kompetensi Kepribadian

8. Bertindak sesuai dengan norma

agama, hukum, sosial dan

kebudavaan nasional

9. Menunjukkan pribadi yang dewasa

dan teladan

10. Etos kerja, tanggungjawab yang

tinggi, rasa banaaa rneniadi 011ru.

C. Kompetensi Sosial

11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif,

serta tidak diskriminatif

12. Komunikasi dengan sesama guru,

tenaga kependidikan, orang tua,

oeserta didik. dan masvarakat

D. Kompetensi Profesional

13. Penguasaan materi, struktur, konsep

dan pola pikir keilmuan yang

mendukung mata pelajaran yang

diampu,

14. Mengembangkan keprofesionalan

melalui tindakan vane reflektif

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah
.

r J
.
)
- I 07-

Form

GPM I 028

Evaluasi Diri Kinerja Guru Pemula Bimbingan & Konseling

KOMPETENSJ HASIL EVALUASI DIR!

A. Kompetensi Pedagogik

1. Menguasai teori dan praksis pendidikan.

2. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis

dan osikolozi s serta oerilaku konseli.

3. Menguasai esensi Iayanan BK dalam jalur,

ienis, dan ienianz satuan nendidikan.

B. Kompetensi Kepribadian

4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa

5. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-

nilai kemanusiaan, individualitas dan

kebebasan memilih.

6. Menunjukkan integritas dan stabilitas

keoribadian vane: kuat.

7. Menampilkan kinerja berkualitas tinggi.

C. Kompetensi Sosial

8. Mengimplementasikan kolaborasi internal

di temoat bekeria.

9. Berperan dalam organisasi dan kegiatan

orofesi BK.

10. Mengimplementasi kolaborasi antarprofesi.

D. Kompetensi Profesional

11. Menguasai konsep dan praksis asesmen

untuk memahami kondisi, kebutuhan dan

masalah konseli.

12. Menguasai kerangka teoritik dan praksis

BK

13. Merancang program BK

14. Mengimplementasikan program BK yang

komorehensif

15. Menilai proses dan hasil kegiatan

bimbinaan dan konselinz

16. Memiliki kesadaran dan komitmen

terhadao etika orofesional

17. Menguasai konsep dan praksis penelitian

dalam BK

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah
.

) .J
f'
- I 08-

Form

GPM I 02C

Evaluasi Pendidikan Agama Islam Guru Pemula

Nama: Madrasah:

Pendidikan
Kabupaten/ Kata:
terakhir:

Kelas/Mata

Jenis Guru Pelajaran/ Bim bing Provinsi:

an Konselinz

KOMPETENSI CATATAN PENGAMATAN

Kompetensl Pendldlkan Agama Islam

PAI 1 . Baca Al-Quran

PAI 2. Praktek Ibadah Harian

PAI 3. Pemahaman Dasar-dasar

beragama

......................... , 20 .

Guru Pemula, Guru Pembimbing 1

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kependidikan Madrasah

) d
I
- I 09-

Form

GPM I 03A

Lembar Refleksi Guru Pemula Kelas/Mata Pelajaran

Nama: Madrasah:

Pendidikan Kabupateu,'

terakhir: Kota:

lnstitusi
Provinsi:
pendidikan:

Kelas yang Jumlahjam

diaiar: per minzzu :

Mata pelajaran

yang diampu:

KOMPETENSI CATATAN REFLEKSI

A. Kompetensi Pedagogik

1. Mengenal karakteristik peserta didik

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-

prinsip pernbelaiaran yang mendidik

3. Pengembangan kurikulum

4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik

5. Pengembangan potensi peserta didik

6. Komunikasi dengan siswa

7. Penilaian & evaluasi

B. Kompetensi Kepribadian

8. Bertindak sesuai dengan norma

agama, hukum, sosial dan

kebudavaan nasional

9. Menunjukkan pribadi yang dewasa

dan teladan

10. Etos kerja, tanggung jawab yang

tinggi, rasa banzza meniadi euru.

C. Kompetensl Sosial

11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif,

serta tidak diskriminatif

12. Komunikasi dengan sesama guru,

tenaga kependidikan, orang tua,

peserta didik, dan masvarakat

D. Kompetensi Profeslonal

13. Penguasaan materi, struktur, konsep

dan pola pikir keilmuan yang

mendukung mata pelajaran yang

diamou.

14. Mengembangkan keprofesionalan

melalui tindakan vanz reflektif

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah
.

/-' ) o
- 110-

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · 20 . . .

Guru Pemula, Guru Pembimbing 1

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kenendidikan Madrasah

/: I
'
- I 11-

Form

GPM I 038

Lembar Refleksi Guru Pemula Bimbingan & Konseling

Nama: Madrasah:

Pendidikan Kabupaten/

terakhir: Kota:

Jenis Guru : Provinsi:

Jumlah Siswa
Kelas Bimbingan
Bimbine:an

Institusi Fokus

Pendidikan Observasi

KOMPETENSI CATATAN REFLEKSI

A. Kompetensi Pedagogik

1. Menguasai teori dan praksis

oendidikan.

2. Mengaplikasikan perkembangan

fisiologis dan psikologis serta

oerilaku konseli.

3. Menguasai esensi layanan BK dalam

jalur, jenis, dan jenjang satuan

oendidikan.

B. Kompetensi Kepribadian

4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yanz Maha Esa

5. Menghargai dan menjunjung tinggi

nilai-nilai kemanusiaan,

individualitas dan kebebasan

memilih.

6. Menunjukkan integritas dan

stabilitas keoribadian vane: kuat.

7. Menampilkan kinerja berkualitas

tinezi.

C. Kompetensi Sosial

8. Mengimplementasikan kolaborasi

internal di temnat bekeria.

9. Berperan dalam organisasi dan

keziatan orofesi BK.

10. Mengimplementasi kolaborasi

antarorofesi.

D. Kompetensi Profesional

11. Menguasai konsep dan praksis

asesmen untuk memahami kondisi,

kebutuhan dan masalah konseli.

12. Menguasai kerangka teoritik dan

oraksis BK

13. Merancang program BK

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

I- ;, J
.
- 112-

14. Mengimplementasikan program BK

yang komprehensif

15. Menilai proses dan hasil kegiatan

bimbingan dan konseling

16. Memiliki kesadaran dan komitmen

terhadap etika profesional

17. Menguasai konsep dan praksis

penelitian dalam BK

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . • . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20 . . .

Guru Pemula, Guru Pembimbing 1

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

s
I I
- 113-

Form

GPM I 03c

Lembar Refleksi Pendidikan Agama Islam Guru Pemula

Nama: Madrasah:

Pendidikan Kabupaten/
:

terakhir: Kota:

: Kelas/ Mata

Jenis Guru Pelajaran/ Bimbingan Provinsi:

Konselinz

KOMPETENSI CATATAN REFLEKSI

Kompetensi Pendidikan Agama Islam

PAI l . Baca Al-Quran

PAI 2. Praktek Ibadah Harian

PAI 3. Pemahaman Dasar-dasar beragama

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . • · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · 20 . . .

Guru Pemula, Guru Pembimbing 2

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah
.

r ) )
- 114-

Form

KS/PB-1 I OlA

Lembar Hasil PKG Kelas/Mata Pelajaran

KOMPETENSI Nilai Kinerja

A. Kompetensi Pedagogik

1. Mengenal karakteristik peserta didik

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip

oembelaiaran vanz mendidik

3. Pengembangan kurikulum

4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik

5. Pengembangan potensi peserta didik

6. Komunikasi dengan siswa

7. Penilaian & evaluasi

B. Kompetensi Kepribadian

8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial

dan kebudavaan nasional

9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

10. Etas kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa bangga

meniadi zuru.

C. Kompetensi Sosial

11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak

diskriminatif

12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga

kependidikan, orang tua, peserta didik, dan

masvarakat

D. Kompetensi Profesional

13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir

keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang

diamou.

14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan

vane reflektif

...
Sub Total Nilai Kinerja Penilaian Pembelajaran

Nilai Kinerja Rentang 14-56 ...

...
Nilai Kinerja Konversi iOO

...

Sebutan/Kategori Nilai kinerja

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah
.

)
jL
.
'
- 115-

Form

KS/PB-1 I OlB

Lembar Hasil PKG Bimbingan & Konseling

KOMPETENSI Nilai Kinerja

A. Kompetensi Pedagogik

1. Menguasai teori dan praksis pendidikan.

2. Mengaplikasikan perkem bangan fisiologis dan

nsikolozis serta oerilaku konseli.

3. Menguasai esensi layanan BK dalam jalur, jenis, dan

ienianz satuan nendidikan.

B. Kompetensi Kepribadian

4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

5. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai

kemanusiaan, individualitas dan kebebasan memilih.

6. Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian

vanz kuat.

7. Menampilkan kinerja berkualitas tinggi.

C. Kompetensi Sosial

8. Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat

bekeria.

9. Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK.

10. Mengimplementasi kolaborasi antarprofesi.

D. Kompetensi Profeslonal

11. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk

memahami kondisi. kebutuhan dan masalah konseli.

12. Menguasai kerangka teoritik dan praksis BK

13. Merancang program BK

14. Mengimplementasikan program BK yang komprehensif

15. Menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan

konselinz

16. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika

orofesional

17. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK

...
Sub Total Nilai Kinerja Penilaian Pembelajaran

Nila! Kinerja Rentang 17-64 ...

Nila! Kinerja Konversi 100 ...

...

Sebutan/Kategori Nilai kinerja

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kenendidikan Madrasah

r: /) 0
- 116-

Form

Sertifikat

Format Sertifikat PIGPM

Sertifikat Program Induksi adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi bagi guru pemula yang berstatus

CPNS/PPPK atau PNS mutasi dari jabatan lain yang telah mencapai nilai

kinerja paling kurang kategori "Baik".

Sertifikat dikeluarkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota

bagi guru pemula yang berstatus bukan PNS yang telah mencapai nilai

kinerja paling kurang kategori "Baik".

Sertifikat PIGPM menjelaskan bahwa guru pemula yang namanya

tercantum dalam sertifikat tersebut adalah guru pemula yang telah

menyelesaikan Program Induksi Guru Pemula di Madrasah tempatnya

bertugas. Untuk mendapatkan sertifikat tersebut, guru pemula harus

mendapatkan nilai kinerja minimal Baik. Untuk memberikan

panduan/gambaran tentang Sertifikat Program Induksi, berikut contoh

dan keterangan sertifikat tersebut.

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah

I ;, j
- 117-

Logo

Kemenag

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINS! .

SERTIFIKAT PROGRAM INDUKSI BAGI GURU PEMULA

Sertifikatini diberikan kepada:

(nan,a guru pemula)

yang telah menyelesaikan Program lnduksi Guru Pemula di Madrasah , Kecamatan

. . . . . . . . . . . , Kabupaten/Kota , Provinsi , de�:;:an hasil penilaian kinerja

(Baik/Amat Baik)

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , ,

2019
Foto
Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Guru
Agama
Pemula
Provinsi .
3X4

(tanda tangan

dan cap/stempe/ Kantor Kementerian Agama ybs)

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Keoendidikan Madrasah
.

I 1 d
- 118-

••

Logo

Kerne nag

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB/KOTA .

SERTIFIKAT PROGRAM INDUKSI BAGI GURU PEMULA


I,

Sertifikat ini diberikan kepada:

(na111a guru pe,nula)

yang telah menyelesaikan Program lnduksi di Madrasah , Kecamatan ,

Kabupaten/Kota , Provinsi , dengan hasil penilaian kinerja

(Baik/Amat Baik)

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , , 2019

Kepala Kantor Kementerian Agama


Foto
Kab/Kota .
Guru

Pemula
(tanda tangan
3X4
dan caplstempel Kantor Kementerian Agema ybs)

........... . (Nama Kepala

KanKemenag/Kab/Kota)

Keterangan

l. Logo Kementerian Agama

2. Nomor sertifikat (penomoran didasarkan pada ketentuan Kantor Wilayah dan

Kantor Kementerian Agamak kab/kota)

3. Nama sertifikat: Sertifikat Program Induksi bagi Guru Pemula

4. Keterangan yang menjelaskan tentang pemberian sertifikat kepada . . . (misalnya

Sertifikat ini diberikan kepada )

5. Nama guru pemula

6. Keterangan yang menjelaskan bahwa guru yang bersangkutan telah

menyelesaikan program induksi guru pemulai dengan nilai kinerja baik/ amat

baik

7. Nama Provinsi dan kab/kota

8. Tanggal, bulan dan tahun

9. Tanda tangan kepala Kantor Kementerian Wilayah dan Kantor Kementerian

Agama kab/kota

10. Cap/stempel Kantor Wilayah dan Kantor Kementerian Agama kab/kota

1 1 . Foto guru pemula

Kasubdit Bina Guru dan Direktur Guru dan Tenaga


Sekretaris
Tendik MA/MAK Kenendidikan Madrasah

;<, 1- )

Anda mungkin juga menyukai