SURAT EDARAN
Nomor SE- 1•2-1 /PB/2020
TENTANG
A. Umum
Dalam rangka pencairan dana yang berasal dani setoran terpusat Penerimaan Negara Bukan
Pajak (PNBP) pada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut di lingkungan Kementerian
Perhubungan Tahun Anggaran 2020 dan sehubungan dengan Surat Direktur Jenderal
Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Nomor KU.102/6/8/DJPL/2020 tanggal 2
Desember 2020 hal Perubahan Lampiran Surat Edaran Nomor SE-107/PB/2020 tentang Batas
Maksimum Pencairan Dana DIPA PNBP pada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tahap XI
Tahun Anggaran 2020, diperlukan petunjuk lebih lanjut nnengenai Batas Maksimum Pencairan
Dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) PNBP pada Direktorat Jenderal
Perhubungan Laut di lingkungan Kementerian Perhubungan Tahun Anggaran 2020.
B. Maksud dan Tujuan
Memberikan penjelasan atau petunjuk pelaksanaan dalam rangka pencairan dana DIPA PNBP
pada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut di lingkungan Kementerian Perhubungan.
C. Ruang Lingkup
1. Penetapan Batas Maksimum Pencairan Dana DIPA PNBP pada Satuan Kerja di lingkungan
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
2. Mekanisme pencairan Dana DIPA PNBP Tahun Anggaran 2020 pada Satuan Kerja di
lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
D. Dasar
1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran
dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 178/PMK.05/2018.
2. Keputusan Menteri Keuangan No. 941/KMK.02/2019 tentang Persetujuan Penggunaan
Dana Penerimaan Negara Bukan Pajak Pada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
Kementerian Perhubungan.
3. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-17/PB/2013 tentang Ketentuan
Lebih Lanjut Tata Cara Pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak Atas Beban
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, sebagaimana diubah dengan Peraturan
Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-2/PB/2019.
4. Peraturan... ‘„,
-2-
1. Batas...
-3-
1. Batas maksimum pencairan dana DIPA PNBP sampai dengan Tahap XI TA. 2020 adalah
sebesar Rp2.015.974.558.000,00 (dua triliun lima belas miliar sembilan ratus tujuh puluh
empat juta lima ratus lima puluh delapan ribu rupiah).
2. Perubahan lampiran maksimum pencairan Tahap XI merupakan pergeseran rincian pada
17 Satker akibat adanya revisi DIPA pada sumber dana PNBP sebesar dengan jumlah total
maksimum pencairan DIPA PNBP tidak berubah dani Tahap XI.
3. Perhitungan maksimum pencairan dana DIPA PNBP Tahun Anggaran 2020 pada angka 1
di atas terdiri dan:
a. Tahap I sebesar Rp300.000.000.000,00 (tiga ratus miliar rupiah) berdasarkan sisa
Maksimum Pencairan (MP) dana PNBP tahun anggaran 2019.
b. Tahap II sampai dengan Tahap XI sebesar Rp1.715.974.558.000,00 (satu triliun tujuh
ratus lima belas miliar sembilan ratus tujuh puluh empat juta lima ratus lima puluh
delapan ribu rupiah) berdasarkan PNBP tahun anggaran 2020 yang telah disetorkan
ke Rekening Kas Negara bulan Januari sampai dengan 2 Desember 2020.
c. Terhadap penggunaan sisa Maksimum Pencairan PNBP Tahun Anggaran 2019
sebagaimana pada angka 3 huruf a di atas telah dilunasi seluruhnya menggunakan
PNBP tahun anggaran 2020 yang telah disetorkan ke Rekening Kas Negara.
4. Perubahan rincian batas maksimum pencairan dana DIPA PNBP Satuan Kerja di
lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tahap XI Tahun Anggaran 2020
sebagaimana ditetapkan dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dani
Surat Edaran mi.
5. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dalam proses penerbitan SP2D untuk
pencairan DIPA PNBP berkenaan, tidak perlu meminta bukti setor (SSBP lembar ke-4)
kepada Satker bersangkutan dalam setiap Surat Perintah Membayar (SPM) yang diajukan.
F. Penutup
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan diminta untuk mengawasi serta
melakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan Surat Edaran mi.
Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta ,
pada tangg al 14 DeSeivxbe,r 2020
DIREKTUR JENDERAL,
ANDIN HADIYANTO
Tembusan:
1. Menteri Keuangan
2. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan
3. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan
4. Direktur Pelaksanaan Anggaran Direktorat Jenderal Perbendaharaan
5. Direktur Pengelolaan Kas Negara Direktorat Jenderal Perbendaharaan
6. Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan
7. Direktur Sistem Perbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan
8. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kp : PB.2/PB.22/2020
Yth.
1. KPPN Banda Aceh 35. KPPN Poso
Kp : PB.2/PB.22/2020
Tembusan:
1. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Aceh
2. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara
3. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat
4. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau
5. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau
6. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jambi
7. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan
8. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bangka Belitung
9. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu
10. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Lampung
11. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta
12. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat
13. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Banten
14. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah
15 Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur
16. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Barat
17. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Tengah
18. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan
19. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Timur
20 Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Gorontalo
21. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tengah
22. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Utara
23. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan
24. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tenggara
25. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku
26. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara
27. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali
28. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Barat
29. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Timur
30. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua
31. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua Barat
32. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Barat
33. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Utara
Kp : PB.2/PB.22/2020
Lampiran:
Surat Edaran Jjirektur Jeleral Perbendaharaan Nomor SE- 121 /PB/2020
Tangg_al tkeig,w1 a r 2020 Tentang Perubahan Lampiran SE-
107/PB/2020 entang atas Maksimum Pencairan Dana Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak Pada Direktorat
Jenderal Perhubungan Laut Di Lingkungan Kementerian Perhubungan Tahap XI
Tahun Anggaran 2020
DAFTAR PERUBAHAN ALOKASI BATAS MAKSIMUM PENCAIRAN DANA DIPA PNBP PADA DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHAP XI TAHUN ANGGARAN 2020
t__ANDIN HADIYANT