SURAT EDARAN
NOMOR SE-78/PB/2021
TENTANG
BATAS MAKSIMUM PENCAIRAN DANA DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK TAHAP VII
PADA DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN ANGGARAN 2021
C. Ruang Lingkup
1. Penetapan Batas Maksimum Pencairan Dana DIPA PNBP pada Satuan Kerja di
lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
2. Mekanisme pencairan Dana DIPA PNBP Tahun Anggaran 2021 pada Satuan Kerja di
lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
D. Dasar
1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran
dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 178/PMK.05/2018.
2. Keputusan Menteri Keuangan No.20/KMK.02/2012 tentang Persetujuan Penggunaan
Sebagian Dana Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berasal dari Jasa Transportasi
Udara Pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan.
3. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-17/PB/2013 tentang Ketentuan
Lebih Lanjut Tata Cara Pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak Atas Beban
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, sebagaimana diubah dengan Peraturan
Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-2/PB/2019.
4. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-21/PB/2020 tentang Mekanisme
Penetapan Maksimum Pencairan Penerimaan Negara Bukan Pajak Secara Elektronik.
5. Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-5/PB/2021 tanggal 27 Januari
2021 tentang Batas Maksimum Pencairan Dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
Penerimaan Negara Bukan Pajak Pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di
Lingkungan Kementerian Perhubungan Tahap I Tahun Anggaran 2021.
6. Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-23/PB/2021 tanggal 25
Februari 2021 tentang Batas Maksimum Pencairan Dana Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak Pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
di Lingkungan Kementerian Perhubungan Tahap II Tahun Anggaran 2021.
7. Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-35/PB/2021 tanggal 30 Maret
2021 tentang Batas Maksimum Pencairan Dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
Penerimaan Negara Bukan Pajak Pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di
Lingkungan Kementerian Perhubungan Tahap III Tahun Anggaran 2021.
8. Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-49/PB/2021 tanggal 28 April
2021 tentang Batas Maksimum Pencairan Dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
Penerimaan Negara Bukan Pajak Pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di
Lingkungan Kementerian Perhubungan Tahap IV Tahun Anggaran 2021.
9. Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-59/PB/2021 tanggal 23 Mei
2021 tentang Batas Maksimum Pencairan Dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
Penerimaan Negara Bukan Pajak Pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di
Lingkungan Kementerian Perhubungan Tahap V Tahun Anggaran 2021.
10. Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-75/PB/2021 tanggal 1 Juli
2021 tentang Batas Maksimum Pencairan Dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
Penerimaan Negara Bukan Pajak Pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di
Lingkungan Kementerian Perhubungan Tahap VI Tahun Anggaran 2021.
E. Ketentuan Pencairan Dana
Ketentuan pencairan dana DIPA PNBP Tahun Anggaran 2021 pada Satuan Kerja di
lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan adalah
sebagai berikut:
1. Batas maksimum pencairan dana DIPA PNBP sampai dengan Tahap VII Tahun Anggaran
2021 adalah sebesar Rp145.283.698.000,00 (seratus empat puluh lima miliar dua ratus
delapan puluh tiga juta enam ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah).
2. Perhitungan maksimum pencairan dana PNBP Tahun Anggaran 2021 pada angka 1
menggunakan PNBP TA 2021 yang telah disetorkan ke Rekening Kas Negara.
3. Rincian batas maksimum pencairan dana PNBP Tahap VII Satuan Kerja di lingkungan
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Tahun Anggaran 2021 sebagaimana ditetapkan
dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini.
4. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dalam proses penerbitan SP2D untuk
pencairan DIPA PNBP berkenaan, tidak perlu meminta bukti setor (SSBP lembar ke-4)
kepada Satker bersangkutan dalam setiap Surat Perintah Membayar (SPM) yang
diajukan.
F. Penutup
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan diminta untuk mengawasi serta
melakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan Surat Edaran ini.
Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 14 Juli 2021
Direktur Jenderal Perbendaharaan
Tembusan:
1. Menteri Keuangan
2. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan
3. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan
4. Direktur Pelaksanaan Anggaran Direktorat Jenderal Perbendaharaan
5. Direktur Pengelolaan Kas Negara Direktorat Jenderal Perbendaharaan
6. Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan
7. Direktur Sistem Perbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan
8. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Yth.
1. KPPN Jakarta IV 35. KPPN Luwuk
2. KPPN Cirebon 36. KPPN Toli-toli
3. KPPN Cilacap 37. KPPN Makale
4. KPPN Kudus 38. KPPN Watampone
5. KPPN Sidoarjo 39. KPPN Palopo
6. KPPN Pamekasan 40. KPPN Benteng
7. KPPN Meulaboh 41. KPPN Makassar I
8. KPPN Tapaktuan 42. KPPN Kendari
9. KPPN Takengon 43. KPPN Bau-Bau
10. KPPN Banda Aceh 44. KPPN Kolaka
11. KPPN Sibolga 45. KPPN Raha
12. KPPN Gunung Sitoli 46. KPPN Masohi
13. KPPN Medan II 47. KPPN Ambon
14. KPPN Padang Sidempuan 48. KPPN Saumlaki
15. KPPN Padang 49. KPPN Tual
16. KPPN Rengat 50. KPPN Denpasar
17. KPPN Pekanbaru 51. KPPN Sumbawa Besar
18. KPPN Sungai Penuh 52. KPPN Bima
19. KPPN Muaro Bungo 53. KPPN Waingapu
20. KPPN Lubuk Linggau 54. KPPN Ende
21. KPPN Ketapang 55. KPPN Ruteng
22. KPPN Sintang 56. KPPN Kupang
23. KPPN Putussibau 57. KPPN Larantuka
24. KPPN Palangkaraya 58. KPPN Atambua
25. KPPN Pangkalan Bun 59. KPPN Merauke
26. KPPN Sampit 60. KPPN Wamena
27. KPPN Buntok 61. KPPN Nabire
28. KPPN Kotabaru 62. KPPN Serui
29. KPPN Samarinda 63. KPPN Jayapura
30. KPPN Balikpapan 64. KPPN Timika
31. KPPN Tahuna 65. KPPN Biak
32. KPPN Manado 66. KPPN Muko-Muko
33. KPPN Bitung 67. KPPN Ternate
34. KPPN Poso 68. KPPN Tobelo
69. KPPN Tangerang
70. KPPN Tanjung Pinang
71. KPPN Batam
72. KPPN Manokwari
73. KPPN Sorong
74. KPPN Fak-Fak
75. KPPN Mamuju
76. KPPN Tanjung Selor
77. KPPN Nunukan
Kp : PB.2/PB.22/2021
Tembusan:
1. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta
2. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat
3. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah
4. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur
5. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Aceh
6. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara
7. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat
8. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau
9. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jambi
10. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan
11. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Barat
12. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Tengah
13. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan
14. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Timur
15. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Utara
16. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tengah
17. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan
18. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tenggara
19. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku
20. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali
21. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Barat
22. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Timur
23. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua
24. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu
25. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara
26. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Banten
27. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau
28. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua Barat
29. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Barat
30. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Utara
Kp : PB.2/PB.22/2021
Lampiran:
Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-78/PB/2021 Tanggal 14 Juli 2021
Tentang Batas Maksimum Pencairan Dana Daftar lsian Pelaksanaan Anggaran Penerimaan
Negara Bukan Pajak Tahap VII Pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Di Lingkungan
Kementerian Perhubungan Tahun Anggaran 2021
DAFTAR ALOKASI BATAS MAKSIMUM PENCAIRAN DANA DIPA PNBP PADA DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHAP VII TAHUN ANGGARAN 2021