Dik Kemenkeu

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

KEMENTERIAN KEUANGAN
NOMOR KEP-4/PPID/2020
TENTANG
KLASIFIKASI INFORMASI KEMENTERIAN KEUANGAN

TAHUN 2021
PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

KEMENTERIAN KEUANGAN,
Menimbang : a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 4 huruf g Peraturan Komisi

Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan
Informasi Publik diatur bahwa setiap badan publik
diwajibakan untuk menetapkan dan memutakhirkan secara
berkala daftar informasi publik di lingkungannya;
b. bahwa sesuai ketentuan Pasal 9 ayat (2) dan ayat (3)
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 129/PMK.01/2019
tentang Pedoman Layanan Informasi Publik oleh Pejabat
Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kementerian
Keuangan dan Perangkat Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi Kementerian Keuangan, penetapan klasifikasi
informasi Kementerian Keuangan dilakukan oleh Pejabat
Keuangan berdasarkan lembar pengujian konsekuensi
setelah mendapat persetujuan Sekretaris Jenderal selaku
atasan PPID Kementerian Keuangan;
c. bahwa sesuai ketentuan tersebut pada huruf b, Sekretaris
Jenderal selaku Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi Kementerian Keuangan telah memberikan
persetujuan klasifikasi informasi Kementerian Keuangan
dalam lembar disposisi Nota Dinas Kepala Biro Komunikasi
dan Layanan Informasi selaku Pejabat Pengelola Informasi
dan Dokumentasi Kementerian Keuangan Nomor
ND-1387/SJ.6/2020, tanggal 8 Desember 2020;
d. bahwa untuk melaksanakan ketentuan peraturan
perundang-undangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a dan huruf b serta memperhatikan persetujuan Sekretaris
Jenderal selaku Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi Kementerian Keuangan sebagaimana
dimaksud huruf c, perlu menetapkan kembali klasifikasi
informasi di lingkungan Kementerian Keuangan untuk
tahun 2021 oleh Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi Kementerian Keuangan;
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a sampai dengan huruf d, perlu menetapkan
Keputusan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
Kementerian Keuangan tentang Klasifikasi Informasi
Kementerian Keuangan Tahun 2021;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik
-2-
Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4846);
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 129/PMK.01/2019
tentang Pedoman Layanan Informasi Publik oleh Pejabat
Keuangan dan Perangkat Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi Kementerian Keuangan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1018);
3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 879/KMK.01/2019
tentang Penunjukan Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi Kementerian Keuangan, Atasan Pejabat
Pengelola Informasi dan Dokumentasi Tingkat I, Pejabat
Keuangan, dan Perangkat Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi Kementerian Keuangan;
Memperhatikan : 1. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2017 tentang
Pengklasifikasian Informasi Publik (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 15, Tambahan Berita Negara
Republik Indonesia Nomor 1);
2. Persetujuan Sekretaris Jenderal selaku Atasan Pejabat
Keuangan terhadap klasifikasi informasi Kementerian
Keuangan pada lembar disposisi Nota Dinas Kepala Biro
Komunikasi dan Layanan Informasi Nomor
ND-1387/SJ.6/2020, tanggal 8 Desember 2020;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN

DOKUMENTASI KEMENTERIAN KEUANGAN TENTANG
KLASIFIKASI INFORMASI KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN
2021.
PERTAMA : Menetapkan klasifikasi informasi Kementerian Keuangan untuk

Tahun 2021 dalam bentuk Lembar Pengujian Konsekuensi, yang
selanjutnya disebut Klasifikasi Informasi.
KEDUA : Klasifikasi Informasi sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM
PERTAMA terdiri dari:
a. Lembar Pengujian Konsekuensi Sekretariat Jenderal Nomor
LPK-8/PPID.KK/2020 sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I;
b. Lembar Pengujian Konsekuensi Inspektorat Jenderal Nomor
LPK-9/PPID.KK/2020 sebagaimana tercantum dalam
Lampiran II;
c. Lembar Pengujian Konsekuensi Direktorat Jenderal
Anggaran Nomor LPK-10/PPID.KK/2020 sebagaimana
tercantum dalam Lampiran III;
d. Lembar Pengujian Konsekuensi Direktorat Jenderal Pajak
Nomor LPK-11/PPID.KK/2020 sebagaimana tercantum
dalam Lampiran IV;
-3-
e. Lembar Pengujian Konsekuensi Direktorat Jenderal Bea

dan Cukai Nomor LPK-12/PPID.KK/2020 sebagaimana
tercantum dalam Lampiran V;
f. Lembar Pengujian Konsekuensi Direktorat Jenderal
Perbendaharaan Nomor LPK-13/PPID.KK/2020
sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI;
g. Lembar Pengujian Konsekuensi Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara Nomor LPK-14/PPID.KK/2020
sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII;
h. Lembar Pengujian Konsekuensi Direktorat Jenderal
Perimbangan Keuangan Nomor LPK-15/PPID.KK/2020
sebagaimana tercantum dalam Lampiran VIII;
i. Lembar Pengujian Konsekuensi Direktorat Jenderal
Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Nomor LPK-
16/PPID.KK/2020 sebagaimana tercantum dalam
Lampiran IX;
j. Lembar Pengujian Konsekuensi Badan Kebijakan Fiskal
Nomor LPK-17/PPID.KK/2020 sebagaimana tercantum
dalam Lampiran X;
k. Lembar Pengujian Konsekuensi Badan Pendidikan dan
Pelatihan Keuangan Nomor LPK-18/PPID.KK/2020
sebagaimana tercantum dalam Lampiran XI; dan
l. Lembar Pengujian Konsekuensi Lembaga National Single
Window Nomor LPK-19/PPID.KK/2020 sebagaimana
tercantum dalam Lampiran XII,
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kementerian
Keuangan ini.
KETIGA : Klasifikasi Informasi sebagaimana dimaksud dalam Diktum
PERTAMA berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan dapat dinyatakan terbuka menjadi informasi yang
dapat diakses publik, dalam hal:
a. dinyatakan terbuka berdasarkan mekanisme keberatan oleh
Atasan PPID Kementerian Keuangan;
b. dinyatakan terbuka berdasarkan putusan sidang ajudikasi,
putusan pengadilan, serta putusan Mahkamah Agung;
c. dinyatakan terbuka karena telah berakhirnya jangka waktu
pengecualian; dan/atau
d. dinyatakan terbuka berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
KEEMPAT : Pada saat Keputusan Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi Kementerian Keuangan ini mulai berlaku,
pemrosesan gugatan atau sengketa hukum yang diajukan
dan/atau masih dalam pemrosesan dengan menggunakan
klasfikasi informasi berdasarkan Keputusan Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi Kementerian Keuangan Nomor
KEP-2/PPID/2020 tentang Perubahan Atas Keputusan Pejabat
Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kementerian Keuangan
Nomor KEP-2/PPID/2019 tentang Klasifikasi Informasi
Kementerian Keuangan Tahun 2020, penyelesaiannya tetap
dilakukan dengan menggunakan klasfikasi informasi
berdasarkan Keputusan Pejabat Pengelola Informasi dan
-4-
Dokumentasi Kementerian Keuangan Nomor KEP-2/PPID/2020

tentang Perubahan Atas Keputusan Pejabat Pengelola Informasi
dan Dokumentasi Kementerian Keuangan Nomor KEP-
2/PPID/2019 tentang Klasifikasi Informasi Kementerian
Keuangan Tahun 2020.
KELIMA : Pada saat Keputusan Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi Kementerian Keuangan ini mulai berlaku:
a. Keputusan Pejabat Pengelola Informasi Dan Dokumentasi
Kementerian Keuangan Nomor KEP-2/PPID/2019 tentang
Klasifikasi Informasi Kementerian Keuangan Tahun 2020;
dan
b. Keputusan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
Kementerian Keuangan Nomor KEP-2/PPID/2020 tentang
Perubahan Atas Keputusan Pejabat Pengelola Informasi
Dan Dokumentasi Kementerian Keuangan Nomor KEP-
2/PPID/2019 tentang Klasifikasi Informasi Kementerian
Keuangan Tahun 2020,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
KELIMA : Keputusan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
Kementerian Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal
1 Januari 2021.
Salinan Keputusan Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi Kementerian Keuangan ini disampaikan kepada:
1. Sekretaris Jenderal, para Direktur Jenderal, Kepala/Ketua
Badan, dan Inspektur Jenderal di lingkungan Kementerian
Keuangan; dan
2. Perangkat Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di
lingkungan Kementerian Keuangan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 22 Desember 2020
PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN

DOKUMENTASI KEMENTERIAN KEUANGAN,
RAHAYU PUSPASARI
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI
DAN DOKUMENTASI KEMENTERIAN KEUANGAN
NOMOR KEP-2/PPID/2021 TENTANG
KLASIFIKASI INFORMASI KEMENTERIAN
KEUANGAN TAHUN 2021
LEMBAR PENGUJIAN KONSEKUENSI

NOMOR LPK-8/PPID.KK/2020 /PPID.KK/2019
Sekretariat Jenderal
NOMOR LPK-8/PPID.KK/2020
Pada hari ini, Rabu tanggal 16 (enam belas) bulan Oktober tahun 2020, telah dilakukan Pengujian Konsekuensi terhadap Informasi Publik
pada Sekretariat Jenderal untuk tahun 2021 melalui video conference, sebagaimana disebutkan pada tabel di bawah ini:
Informasi (berisi informasi Dasar Hukum Konsekuensi/Pertimbangan Bagi Publik (berisi Jangka Waktu
No. tertentu yang akan dikecualikan) Pengecualian Informasi uraian konsekuensi/pertimbangannya) (disebutkan
jangka waktunya)
1. Nilai Kinerja Pegawai (NKP) dan a. Pasal 17 huruf h a. Dapat mengungkap Melindungi hasil Sesuai dengan
dokumen pendukungnya. angka 4 Undang- hasil evaluasi kinerja evaluasi kinerja kebijakan
Undang Nomor 14 pegawai. pegawai. mengenai jadwal
Tahun 2008 tentang b. Mengganggu retensi arsip
Kode Arsip: KP111
Keterbukaan objektivitas evaluator Kementerian
Informasi Publik, dalam memberikan Keuangan.
beserta penilaian terhadap
penjelasannya. evaluee.
b. Pasal 17 huruf j c. Pegawai yang tidak
Undang-Undang memenuhi ketentuan
Nomor 14 Tahun 2008 dalam Pasal 44 ayat
tentang Keterbukaan (2) Undang-Undang
Informasi Publik, Nomor 43 Tahun 2009
beserta penjelasannya tentang Kearsipan,
juncto Pasal 44 ayat beserta penjelasannya
(1) huruf h dan ayat diancam pidana
(2) Undang-Undang sesuai ketentuan
Nomor 43 Tahun 2009 Pasal 85 Undang-
tentang Kearsipan, Undang Nomor 43
beserta Tahun 2009 tentang
penjelasannya. Kearsipan, beserta
penjelasannya.
2. Nilai Kinerja Pegawai a. Pasal 17 huruf h a. Dapat mengungkap Melindungi hasil Sesuai dengan
berdasarkan Kualitas Kontrak angka 4 Undang- hasil evaluasi kinerja evaluasi kinerja kebijakan
Undang Nomor 14 pegawai. pegawai. mengenai jadwal
1
jangka waktunya)
Kinerja (NKP K3) dan dokumen Tahun 2008 tentang b. Mengganggu retensi arsip
pendukungnya. Keterbukaan objektivitas evaluator Kementerian
Informasi Publik, dalam memberikan Keuangan.
beserta penilaian terhadap
Kode Arsip: KP110
penjelasannya. evaluee.
beserta penjelasannya tentang Kearsipan,
juncto Pasal 44 ayat beserta penjelasannya
penjelasannya.
3. Pengelolaan risiko Kementerian a. Pasal 17 huruf e, a. Dapat menggagalkan Melindungi Sesuai dengan
Keuangan, beserta dokumen huruf h angka 4, dan pencapaian pencapaian kebijakan
pendukungnya. huruf i Undang- sasaran/strategi sasaran/strategi mengenai jadwal
Undang Nomor 14 Kementerian Kementerian retensi arsip
Tahun 2008 tentang Keuangan. Keuangan. Kementerian
Kode Arsip: OT4
Keterbukaan b. Dapat mengganggu Keuangan.
Informasi Publik, ketahanan ekonomi
beserta nasional karena
penjelasannya. antara lain memuat
b. Pasal 17 huruf j informasi mengenai
Undang-Undang pinjaman pemerintah,
Nomor 14 Tahun 2008 kondisi kas negara,
2
jangka waktunya)
tentang Keterbukaan dan stabilitas sektor
Informasi Publik, fiskal.
beserta penjelasannya c. Pejabat pemerintah
juncto Pasal 34 ayat yang melampaui batas
(1) Undang-Undang kewenangannya akan
Nomor 28 Tahun 2007 diberi sanksi pidana
tentang Perubahan dan denda
Ketiga Atas Undang- berdasarkan
Undang Nomor 6 ketentuan Pasal 41
Tahun 1983 tentang UU KUP beserta
Ketentuan Umum dan penjelasannya.
Tata Cara Perpajakan. d. Pegawai yang tidak
c. Pasal 17 huruf j memenuhi ketentuan
Undang-Undang dalam Pasal 44 ayat
Nomor 14 Tahun 2008 (2) Undang-Undang
tentang Keterbukaan Nomor 43 Tahun 2009
Informasi Publik, tentang Kearsipan,
beserta penjelasannya beserta penjelasannya
juncto Pasal 44 ayat diancam pidana
(1) huruf e, huruf h, sesuai ketentuan
dan huruf i, serta ayat Pasal 85 Undang-
(2) Undang-Undang Undang Nomor 43
Nomor 43 Tahun 2009 Tahun 2009 tentang
tentang Kearsipan, Kearsipan, beserta
beserta penjelasannya.
penjelasannya.
4. Nilai Kinerja Organisasi (NKO), a. Pasal 17 huruf e dan a. Dapat mengungkap Melindungi hasil Sesuai dengan
beserta seluruh dokumen huruf h angka 4 hasil evaluasi kinerja evaluasi kinerja kebijakan
pendukungnya. Undang-Undang organisasi. organisasi. mengenai jadwal
Nomor 14 Tahun 2008 b. Dapat mengganggu retensi arsip
tentang Keterbukaan ketahanan ekonomi
3
jangka waktunya)
Kode Arsip: OT50 Informasi Publik, nasional karena Kementerian
beserta antara lain memuat Keuangan.
penjelasannya. informasi mengenai
b. Pasal 17 huruf j pinjaman pemerintah,
Undang-Undang kondisi kas negara,
Nomor 14 Tahun 2008 dan stabilitas sektor
tentang Keterbukaan fiskal.
Informasi Publik, c. Pejabat pemerintah
beserta penjelasannya yang melampaui batas
juncto Pasal 44 ayat kewenangannya akan
(1) huruf e dan huruf diberi sanksi pidana
h, serta ayat (2) dan denda
Undang-Undang berdasarkan
Nomor 43 Tahun 2009 ketentuan Pasal 41
tentang Kearsipan, UU KUP, beserta
penjelasannya. d. Dapat menggagalkan
pencapaian
sasaran/strategi
Kementerian
Keuangan.
e. Pegawai yang tidak
memenuhi ketentuan
dalam Pasal 44 ayat
(2) Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta penjelasannya
diancam pidana
sesuai ketentuan
4
jangka waktunya)
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
5. Hasil quality assurance a. Pasal 17 huruf h a. Dapat mengungkap Melindungi upaya Sesuai dengan
pengelolaan kinerja dan risiko, angka 4 Undang- upaya peningkatan peningkatan kebijakan
beserta dokumen pendukungnya, Undang Nomor 14 pengelolaan kinerja pengelolaan kinerja mengenai jadwal
yang terdiri dari: Tahun 2008 tentang pegawai/organisasi pegawai/organisasi retensi arsip
a. Laporan Review Pengelolaan Keterbukaan dan pengelolaan risiko dan pengelolaan Kementerian
Kinerja dan Risiko; Informasi Publik, organisasi risiko organisasi. Keuangan.
beserta b. Pegawai yang tidak
b. Laporan Audit Pengelolaan
penjelasannya. memenuhi ketentuan
Kinerja dan Risiko;
b. Pasal 17 huruf j dalam Pasal 44 ayat
c. Laporan Survei Implementasi
Undang-Undang (2) Undang-Undang
Pengelolaan Kinerja (Survei
Nomor 14 Tahun 2008 Nomor 43 Tahun 2009
Strategy Focused
tentang Keterbukaan tentang Kearsipan
Organization);
Informasi Publik, beserta penjelasannya
d. Laporan Tingkat Kematangan beserta penjelasannya diancam pidana
Penerapan Manajemen Risiko juncto Pasal 44 ayat sesuai ketentuan
(TKPMR); dan (1) huruf h dan ayat Pasal 85 Undang-
e. Laporan Evaluasi Sistem (2) Undang-Undang Undang Nomor 43
Akuntabilitas Kinerja Instansi Nomor 43 Tahun 2009 Tahun 2009 tentang
Pemerintah (SAKIP) Mandiri. tentang Kearsipan, Kearsipan, beserta
Kode Arsip: OT4 penjelasannya.
6. Informasi dalam buku laporan a. Pasal 17 huruf h a. Dapat dipergunakan Melindungi data Sesuai dengan
perkembangan penyelesaian angka 3 Undang- oleh pihak-pihak yang pribadi seseorang. kebijakan
kerugian negara lingkup Undang Nomor 14 tidak bertanggung mengenai jadwal
tahun 2008 tentang jawab untuk retensi arsip
5
jangka waktunya)
Kementerian Keuangan yang Keterbukaan mengganggu privasi Kementerian
memuat rahasia pribadi. Informasi Publik, seseorang. Keuangan.
Kode Arsip: KU12
beserta penjelasannya diancam pidana
juncto Pasal 44 ayat sesuai ketentuan
(1) huruf h dan ayat Pasal 85 Undang-
penjelasannya.
7. Informasi terkait penetapan a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menghambat Melindungi Sesuai dengan
pemberian Tunjangan Khusus Undang-Undang kesuksesan kebijakan kesuksesan kebijakan
Pembinaan Keuangan Negara Nomor 14 Tahun 2008 pemberian TKPKN di kebijakan mengenai jadwal
(TKPKN) bagi pegawai di tentang Keterbukaan lingkungan pemberian TKPKN retensi arsip
lingkungan Kementerian Informasi Publik, Kementerian di lingkungan Kementerian
Keuangan, beserta dokumen beserta Keuangan karena Kementerian Keuangan.
pendukungnya. penjelasannya. adanya pengungkapan Keuangan
b. Pasal 17 huruf j secara prematur.
Kode Arsip: HK21 Undang-Undang b. Pegawai yang tidak
Nomor 14 Tahun 2008 memenuhi ketentuan
tentang Keterbukaan dalam Pasal 44 ayat
Informasi Publik, (2) Undang-Undang
beserta penjelasannya Nomor 43 Tahun 2009
juncto Pasal 44 ayat tentang Kearsipan,
6
jangka waktunya)
(1) huruf i dan ayat (2) beserta penjelasannya
Undang-Undang diancam pidana
Nomor 43 Tahun 2009 sesuai ketentuan
tentang Kearsipan, Pasal 85 Undang-
beserta Undang Nomor 43
penjelasannya. Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
8. Laporan Keuangan Kementerian a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menimbulkan Mencegah persepsi Sesuai dengan
Keuangan (unaudited), beserta Undang-Undang kesalahan persepsi negatif publik kebijakan
dokumen pendukungnya. Nomor 14 Tahun 2008 publik yang terhadap mengenai jadwal
tentang Keterbukaan mengambil angka Kementerian retensi arsip
Informasi Publik, laporan keuangan Keuangan. Kementerian
Kode Arsip: KU201
beserta unaudited karena Keuangan.
penjelasannya. laporan tersebut
b. Pasal 17 huruf j belum diaudit
Undang-Undang sehingga angka masih
Nomor 14 Tahun 2008 dapat berubah.
tentang Keterbukaan b. Pegawai yang tidak
Informasi Publik, memenuhi ketentuan
beserta penjelasannya dalam Pasal 44 ayat
juncto Pasal 44 ayat (2) Undang-Undang
(1) huruf i dan ayat (2) Nomor 43 Tahun 2009
Undang-Undang tentang Kearsipan,
Nomor 43 Tahun 2009 beserta penjelasannya
tentang Kearsipan, diancam pidana
beserta sesuai ketentuan
penjelasannya. Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
7
jangka waktunya)
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
9. Informasi dalam lampiran a. Pasal 17 huruf h a. Dapat dipergunakan Melindungi data Sesuai dengan
Laporan Keuangan Kementerian angka 3 Undang- oleh pihak-pihak yang pribadi seseorang. kebijakan
Keuangan yang terkait dengan Undang Nomor 14 tidak bertanggung mengenai jadwal
rahasia pribadi. Tahun 2008 tentang jawab untuk retensi arsip
Keterbukaan mengganggu privasi Kementerian
Informasi Publik, seseorang. Keuangan.
Kode Arsip: KU201
penjelasannya.
10. Konsep Laporan Hasil Pasal 17 huruf j Undang- Dapat menimbulkan Mencegah persepsi 1 Januari s.d. 31
Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Undang Nomor 14 Tahun kesalahan persepsi negatif publik Desember 2021.
Keuangan Kementerian 2008 tentang publik yang mengambil terhadap
Keuangan, beserta dokumen Keterbukaan Informasi informasi dari konsep Kementerian
pendukungnya. Publik, beserta LHP yang masih dapat Keuangan.
Kode Arsip: KU24 penjelasannya juncto berubah setelah ada
Pasal 19 ayat (1) Undang- tanggapan/hasil
Undang Nomor 15 Tahun
8
jangka waktunya)
2004 tentang pembahasan dari
Pemeriksaan Pengelolaan auditee.
dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara.
11. 1
LHP atas Laporan Keuangan Pasal 17 huruf j Undang- Melangkahi kewenangan Mematuhi Sampai dengan
Kementerian Keuangan. Undang Nomor 14 Tahun Badan Pemeriksa ketentuan Pasal 19 LHP diserahkan
2008 tentang Keuangan (BPK) ayat (1) Undang- oleh Badan
Keterbukaan Informasi sebagaimana diatur Undang Nomor 15 Pemeriksa
Kode Arsip: KU200
Publik, beserta dalam Pasal 19 ayat (1) Tahun 2004 Keuangan (BPK)
penjelasannya juncto Undang-Undang Nomor tentang kepada DPR.
Pasal 19 ayat (1) Undang- 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Undang Nomor 15 Tahun Pemeriksaan Pengelolaan Pengelolaan dan
2004 tentang dan Tanggung Jawab Tanggung Jawab
Pemeriksaan Pengelolaan Keuangan Negara. Keuangan Negara.
dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara.
12. Informasi dalam dokumen a. Pasal 17 huruf h a. Dapat dipergunakan Melindungi data Sesuai dengan
pendukung LHP (Lampiran) yang angka 3 Undang- oleh pihak-pihak yang pribadi seseorang. kebijakan
memuat rahasia pribadi. Undang Nomor 14 tidak bertanggung mengenai jadwal
Tahun 2008 tentang jawab untuk retensi arsip
Keterbukaan mengganggu privasi Kementerian
Kode Arsip: KU200
Informasi Publik, seseorang. Keuangan.
9
jangka waktunya)
penjelasannya.
13. Data yang menyangkut Pasal 17 huruf j Undang- a. Dapat dipergunakan a. Melindungi data Sampai dengan
kerahasiaan Wajib Pajak yang Undang Nomor 14 Tahun oleh pihak-pihak yang pribadi diterbitkannya
digunakan untuk penyusunan 2008 tentang tidak bertanggung seseorang. Izin Menteri
Laporan Keuangan. Keterbukaan Informasi jawab untuk b. Mematuhi Keuangan.
Publik, beserta mengganggu privasi ketentuan Pasal
penjelasannya juncto seseorang. 34 ayat (1)
Kode Arsip: KU20
Pasal 34 ayat (1) Undang- b. Pejabat pemerintah Undang-Undang
Undang Nomor 28 Tahun yang melampaui batas Nomor 28
2007 tentang Perubahan kewenangannya akan Tahun 2007
Ketiga Atas Undang- diberi sanksi pidana tentang
Undang Nomor 6 Tahun dan denda Perubahan
1983 tentang Ketentuan berdasarkan Ketiga Atas
Umum dan Tata Cara ketentuan Pasal 41 Undang-Undang
Perpajakan. UU KUP, beserta Nomor 6 Tahun
penjelasanya. 1983 tentang
Ketentuan
Umum dan Tata
Cara
Perpajakan.
14. Data yang terkait pengampunan Pasal 17 huruf j Undang- a. Dapat dipergunakan a. Melindungi data Sesuai dengan
pajak yang digunakan untuk Undang Nomor 14 tahun oleh pihak-pihak yang pribadi kebijakan
penyusunan Laporan Keuangan. 2008 tentang tidak bertanggung seseorang. mengenai jadwal
Keterbukaan Informasi jawab untuk b. Mematuhi retensi arsip
Publik, beserta ketentuan Pasal
Kode Arsip: PN01
penjelasannya juncto
10
jangka waktunya)
Pasal 21 ayat (2) dan ayat mengganggu privasi 21 ayat (2) dan Kementerian
(3) Undang-Undang seseorang. ayat (3) Undang- Keuangan.
Nomor 11 Tahun 2016 b. Setiap orang yang Undang Nomor
tentang Pengampunan melanggar ketentuan 11 Tahun 2016
Pajak. sebagaimana tentang
dimaksud dalam Pasal Pengampunan
21 ayat (2) Undang- Pajak.
Undang Nomor 11
Tahun 2016 tentang
Pengampunan Pajak
dipidana dengan
pidana penjara paling
lama 5 (lima) tahun
sebagaimana diatur
dalam Pasal 23
Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2016
tentang Pengampunan
Pajak.
15. Cetak Biru Program Transformasi a. Pasal 17 huruf i a. Menghambat Melindungi Sesuai dengan
Kelembagaan Kementerian Undang-Undang kesuksesan kebijakan kebijakan kebijakan
Keuangan tahun 2014 – 2025, Nomor 14 Tahun 2008 karena adanya transformasi mengenai jadwal
beserta dokumen pendukungnya. tentang Keterbukaan pengungkapan secara kelembagaan retensi arsip
Informasi Publik, prematur. Kementerian Kementerian
beserta penjelasannya. b. Pegawai yang tidak Keuangan tahun Keuangan.
Kode Arsip: OT0
b. Pasal 17 huruf j memenuhi ketentuan 2014-2025.
Informasi Publik, tentang Kearsipan
11
jangka waktunya)
juncto Pasal 44 ayat (1) sesuai ketentuan
huruf i dan ayat (2) Pasal 85 Undang-
Undang-Undang Undang Nomor 43
beserta penjelasannya. penjelasannya.
16. Seluruh data, informasi, dan a. Pasal 17 huruf i a. Menghambat Melindungi Sesuai dengan
alat/metodologi yang digunakan Undang-Undang kesuksesan program penataan kebijakan
maupun dihasilkan dalam Nomor 14 Tahun 2008 pelaksanaan kegiatan organisasi di mengenai jadwal
penataan organisasi di tentang Keterbukaan strategis karena lingkungan retensi arsip
lingkungan Kementerian Informasi Publik, adanya pengungkapan Kementerian Kementerian
Keuangan, beserta dokumen beserta secara prematur. Keuangan. Keuangan.
pendukungnya, antara lain penjelasannya. b. Pegawai yang tidak
naskah akademis yang memuat: b. Pasal 17 huruf j memenuhi ketentuan
a. ringkasan eksekutif; Undang-Undang dalam Pasal 44 ayat
b. bab mengenai permasalahan; Nomor 14 Tahun 2008 (2) Undang-Undang
c. bab mengenai analisis; dan
d. bab mengenai penutup. beserta penjelasannya diancam pidana
Kode Arsip: OT0 (1) huruf i dan ayat (2) Pasal 85 Undang-
penjelasannya.
c. Peraturan Menteri
Keuangan Nomor
181/PMK.01/2018
tentang Pedoman
12
jangka waktunya)
Penataan Organisasi
Di Lingkungan
Kementerian
Keuangan
17. Seluruh data, informasi, dan a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat menimbulkan a. Melindungi Sesuai dengan
alat/metodologi yang digunakan huruf i Undang- persepsi negatif dari data, informasi, kebijakan
maupun dihasilkan dalam Survei Undang Nomor 14 stakeholders eksternal dan mengenai jadwal
Kesehatan Organisasi di Tahun 2008 tentang kepada unit yang alat/metodologi retensi arsip
lingkungan Kementerian Keterbukaan Informasi bersangkutan dan yang digunakan Kementerian
Keuangan, beserta dokumen Publik, beserta dampak negatif maupun Keuangan.
pendukungnya. penjelasannya. terhadap citra dihasilkan
b. Pasal 17 huruf j Kementerian Keuangan dalam Survei
Undang-Undang karena memuat isu-isu Kesehatan
Kode Arsip: OT30
Nomor 14 Tahun 2008 sensitif yang terkait Organisasi di
tentang Keterbukaan dengan permasalahan lingkungan
Informasi Publik internal masing- Kementerian
beserta penjelasannya masing unit Eselon I di Keuangan.
juncto Pasal 44 ayat (1) lingkungan b. Melindungi Hak
huruf i dan ayat (2) Kementerian atas Kekayaan
Undang-Undang Keuangan. Intelektual (Hak
Nomor 43 Tahun 2009 b. Dapat digunakan Cipta).
tentang Kearsipan, untuk memanipulasi
beserta penjelasannya. jawaban survei.
c. Pegawai yang tidak
memenuhi ketentuan
dalam Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan
diancam pidana sesuai
ketentuan Pasal 85
13
jangka waktunya)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
18. Laporan monitoring dan evaluasi a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menghambat Melindungi proses Sesuai dengan
Standar Operasional Prosedur Undang-Undang Nomor proses penegakan penegakan hukum. kebijakan
(SOP) terkait penyelidikan dan 14 Tahun 2008 tentang hukum yaitu mengenai jadwal
penyidikan tindak pidana. Keterbukaan Informasi menghambat proses retensi arsip
Publik, beserta penyelidikan dan Kementerian
penjelasannya. penyidikan suatu Keuangan.
Kode Arsip: OT10
b. Pasal 17 huruf j tindak pidana.
Undang-Undang Nomor b. Pegawai yang tidak
14 Tahun 2008 tentang memenuhi ketentuan
Keterbukaan Informasi dalam Pasal 44 ayat (2)
Publik, beserta Undang-Undang Nomor
penjelasannya juncto 43 Tahun 2009 tentang
Pasal 44 ayat (1) huruf Kearsipan diancam
a dan ayat (2) Undang- pidana sesuai
Tahun 2009 tentang Undang-Undang Nomor
Kearsipan, beserta 43 Tahun 2009 tentang
penjelasannya.
19. Laporan hasil Analisis Beban a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menimbulkan a. Melindungi Sesuai dengan
Kerja Kementerian Keuangan dan tentang Keterbukaan persepsi negatif dari dokumen kebijakan
Sekretariat Jenderal, beserta Informasi Publik, masyarakat kepada managerial di mengenai jadwal
dokumen pendukungnya. beserta Kementerian bidang retensi arsip
penjelasannya. Keuangan dan pengelolaan Kementerian
b. Pasal 17 huruf j Sekretariat Jenderal organisasi dan Keuangan.
Kode Arsip: OT24
Undang-Undang karena dokumen
dimaksud hanya
14
jangka waktunya)
Nomor 14 Tahun 2008 digunakan untuk Sumber Daya
tentang Keterbukaan kepentingan evaluasi Manusia.
Informasi Publik, internal organisasi. b. Melindungi
beserta penjelasannya b. Pegawai yang tidak program
juncto Pasal 44 ayat memenuhi ketentuan penataan
(1) huruf h dan huruf dalam Pasal 44 ayat organisasi di
i, serta ayat (2) (2) Undang-Undang lingkungan
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 Kementerian
Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan Keuangan.
Undang Nomor 43
Keterangan: Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
Hanya dapat diakses oleh
penjelasannya.
Kementerian/ Lembaga
teknis terkait, antara lain
Kementerian PAN dan
RB, BKN, Biro SDM, dan
Inspektorat Jenderal.
20. Seluruh data, informasi, dan a. Pasal 17 huruf i a. Menghambat a. Mencegah Sesuai dengan
alat/metodologi beserta dokumen Undang-Undang kesuksesan kebijakan polemik akibat kebijakan
pendukung yang digunakan Nomor 14 Tahun 2008 karena adanya pengungkapan mengenai jadwal
maupun dihasilkan dalam kajian tentang Keterbukaan pengungkapan secara kajian. retensi arsip
dengan tujuan tertentu atau Informasi Publik, prematur. b. Mencegah Kementerian
kajian atas perintah pimpinan beserta penjelasannya. b. Dapat disalahgunakan penyalahgunaan Keuangan.
Kementerian Keuangan. b. Pasal 17 huruf j oleh pihak yang tidak kajian oleh
Undang-Undang bertanggung jawab. pihak yang tidak
Kode Arsip: KT2 Nomor 14 Tahun 2008 c. Pegawai yang tidak bertanggung
tentang Keterbukaan memenuhi ketentuan jawab.
15
jangka waktunya)
Informasi Publik dalam Pasal 44 ayat (2)
beserta penjelasannya Undang-Undang Nomor
juncto Pasal 44 ayat 43 Tahun 2009 tentang
(1) huruf i dan ayat (2) Kearsipan diancam
Undang-Undang pidana sesuai
tentang Kearsipan, Undang-Undang Nomor
beserta penjelasannya. 43 Tahun 2009 tentang
Kearsipan beserta
penjelasannya
21. Seluruh data, informasi, dan a. Pasal 17 huruf i a. Menghambat a. Melindungi Sesuai dengan
alat/metodologi yang digunakan Undang-Undang Nomor kesuksesan program kebijakan
maupun dihasilkan dalam 14 Tahun 2008 tentang pelaksanaan kegiatan pengembangan mengenai jadwal
pembentukan dan penggunaan Keterbukaan Informasi strategis karena jabatan retensi arsip
jabatan fungsional di lingkungan Publik, beserta adanya pengungkapan fungsional. Kementerian
Kementerian Keuangan, beserta penjelasannya. secara prematur. b. Mencegah Keuangan.
dokumen pendukungnya, antara b. Pasal 17 huruf j b. Dapat menimbulkan timbulnya
lain informasi yang terdapat Undang-Undang Nomor polemik antar pejabat polemik antar
dalam: 14 Tahun 2008 tentang fungsional. pejabat
a. surat penyampaian naskah Keterbukaan Informasi c. Pegawai yang tidak fungsional.
akademis mengenai Publik, beserta memenuhi ketentuan
pembentukan/ penjelasannya juncto dalam Pasal 44 ayat
penyempurnaan; Pasal 44 ayat (1) huruf (2) Undang-Undang
b. naskah akademis i dan ayat (2) Undang- Nomor 43 Tahun 2009
pembentukan/ Undang Nomor 43 tentang Kearsipan
penyempurnaan jabatan Tahun 2009 tentang diancam pidana
fungsional meliputi bab Kearsipan, beserta sesuai ketentuan
mengenai konsep jabatan penjelasannya. Pasal 85 Undang-
fungsional; Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
16
jangka waktunya)
c. surat penyampaian naskah Kearsipan, beserta
akademis mengenai naskah penjelasannya.
akademis tunjangan jabatan
fungsional;
d. naskah akademis usulan
tunjangan jabatan fungsional,
meliputi:
1) bab mengenai kondisi
jabatan fungsional;
2) bab mengenai usulan
tunjangan fungsional;
3) lampiran evaluasi jabatan
fungsional; dan
e. nota dinas dan lampiran nota
dinas hasil verifikasi usulan
kebutuhan jabatan fungsional.
Kode Arsip: OT23

22. Laporan hasil monitoring dan a. Pasal 17 huruf i a. Menghambat a. Melindungi Sesuai dengan
evaluasi terkait keorganisasian Undang-Undang kesuksesan program kebijakan
dan jabatan fungsional, beserta Nomor 14 Tahun 2008 pengambilan penataan mengenai jadwal
dokumen pendukungnya. tentang Keterbukaan kebijakan strategis organisasi di retensi arsip
Informasi Publik, karena adanya lingkungan Kementerian
beserta penjelasannya. pengungkapan secara Kementerian Keuangan.
Kode Arsip: OT23
b. Pasal 17 huruf j prematur. Keuangan.
Undang-Undang b. Dapat menimbulkan b. Melindungi
Nomor 14 Tahun 2008 kondisi yang kurang program
tentang Keterbukaan kondusif bagi pengembangan
Informasi Publik,
17
jangka waktunya)
beserta penjelasannya organisasi dan jabatan
juncto Pasal 44 ayat (1) pegawai. fungsional.
huruf i dan ayat (2) c. Pegawai yang tidak
tentang Kearsipan, (2) Undang-Undang
beserta penjelasannya. Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
23. Informasi dan dokumen a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menimbulkan Mencegah Sesuai dengan
pendukung yang terkait dengan Undang-Undang polemik antar timbulnya polemik kebijakan
penetapan peringkat jabatan bagi Nomor 14 Tahun 2008 pegawai. antar pegawai. mengenai jadwal
jabatan struktural, jabatan tentang Keterbukaan b. Pegawai yang tidak retensi arsip
fungsional, jabatan non eselon, Informasi Publik, memenuhi ketentuan Kementerian
dan Badan Layanan Umum di beserta penjelasannya. dalam Pasal 44 ayat Keuangan.
lingkungan Kementerian b. Pasal 17 huruf j (2) Undang-Undang
Keuangan. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009
Nomor 14 Tahun 2008 tentang Kearsipan
Kode Arsip: OT21 tentang Keterbukaan diancam pidana
Informasi Publik, sesuai ketentuan
beserta penjelasannya Pasal 85 Undang-
juncto Pasal 44 ayat (1) Undang Nomor 43
huruf i dan ayat (2) Tahun 2009 tentang
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
18
jangka waktunya)
beserta penjelasannya. penjelasannya.
24. Mekanisme penetapan jabatan a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menimbulkan Mencegah Sesuai dengan
dan peringkat bagi Pelaksana di tentang Keterbukaan polemik antar timbulnya polemik kebijakan
lingkungan Kementerian Informasi Publik, pegawai. antar pegawai. mengenai jadwal
Keuangan beserta dokumen beserta penjelasannya b. Pegawai yang tidak retensi arsip
pendukungnya, antara lain: b. Pasal 17 huruf j memenuhi ketentuan Kementerian
a. berita acara hasil sidang Undang-Undang dalam Pasal 44 ayat Keuangan.
penilaian dan lampirannya; Nomor 14 Tahun 2008 (2) Undang-Undang
b. surat rekomendasi dari tentang Keterbukaan Nomor 43 Tahun 2009
pejabat penilai; dan Informasi Publik, tentang Kearsipan
c. rancangan keputusan pejabat
eselon II atas nama eselon I
(1) huruf h dan huruf Pasal 85 Undang-
mengenai penetapan
i, serta ayat (2) Undang Nomor 43
pelaksana dalam jabatan dan
Undang-Undang Tahun 2009 tentang
peringkat (grading pelaksana).
Nomor 43 Tahun 2009 Kearsipan, beserta
tentang Kearsipan, penjelasannya.
Kode Arsip: OT21 beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
juncto Pasal 1 angka 9
Undang-Undang
19
jangka waktunya)
Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan
Kedua atas Undang-
Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha
Negara, beserta
penjelasannya.
25. Keputusan pejabat eselon II atas a. Pasal 17 huruf h a. Dapat menimbulkan Mencegah Sesuai dengan
nama eselon I mengenai angka 4 dan huruf i polemik antar timbulnya polemik kebijakan
penetapan pelaksana dalam tentang Keterbukaan pegawai. antar pegawai. mengenai jadwal
jabatan dan peringkat (grading Informasi Publik, b. Pegawai yang tidak retensi arsip
pelaksana). beserta penjelasannya memenuhi ketentuan Kementerian
b. Pasal 17 huruf j dalam Pasal 44 ayat Keuangan.
Kode Arsip: OT21 Undang-Undang (2) Undang-Undang
Informasi Publik, diancam pidana
beserta penjelasannya sesuai ketentuan
juncto Pasal 44 ayat Pasal 85 Undang-
(1) huruf h dan huruf Undang Nomor 43
i, serta ayat (2) Tahun 2009 tentang
Undang-Undang Kearsipan, beserta
Nomor 43 Tahun 2009 penjelasannya.
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
20
jangka waktunya)
Informasi Publik,
Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan
Kedua atas Undang-
Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang
Negara, beserta
penjelasannya.
Keterangan:
pegawai yang
bersangkutan.
26. Keputusan Menteri Keuangan a. Pasal 17 huruf i Dapat menimbulkan Mencegah Sejak ditetapkan
mengenai hasil Penilaian Kantor Undang-Undang kondisi yang kurang timbulnya kondisi sampai dengan
Wilayah Terbaik, Kantor Nomor 14 Tahun 2008 kondusif bagi kantor yang kurang sebelum
Pelayanan Terbaik, di lingkungan tentang Keterbukaan peserta penilaian apabila kondusif bagi diumumkan.
Kementerian Keuangan dengan Informasi Publik, mengetahui hasil kantor peserta
jangka waktu tertentu. beserta penjelasannya. penilaian sebelum penilaian apabila
b. Pasal 17 huruf j diumumkan pada Hari mengetahui hasil
Undang-Undang Oeang. penilaian sebelum
Kode Asip: HK21
Nomor 14 Tahun 2008 diumumkan pada
tentang Keterbukaan Hari Oeang.
Informasi Publik,
juncto Pasal 44 ayat (1)
21
jangka waktunya)
huruf i dan ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
27. Keputusan Menteri Keuangan a. Pasal 17 huruf i Dapat menimbulkan Mencegah Sejak ditetapkan
mengenai hasil Penilaian Inovasi Undang-Undang kondisi yang kurang timbulnya kondisi sampai dengan
Pelayanan Unit Kerja Terbaik di Nomor 14 Tahun 2008 kondusif bagi peserta yang kurang sebelum
Lingkungan Kementerian tentang Keterbukaan penilaian apabila kondusif bagi diumumkan.
Keuangan dengan jangka waktu Informasi Publik, mengetahui hasil peserta penilaian
tertentu. beserta penjelasannya. penilaian sebelum apabila mengetahui
b. Pasal 17 huruf j pengumuman hasil penilaian
Undang-Undang penghargaan. sebelum
Kode Asip: HK21
Nomor 14 Tahun 2008 pengumuman
tentang Keterbukaan penghargaan.
Informasi Publik,
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
28. Seluruh data dan informasi yang a. Pasal 17 huruf i Dapat menimbulkan Mencegah Sesuai dengan
digunakan maupun dihasilkan Undang-Undang kondisi yang kurang timbulnya kondisi kebijakan
dalam penilaian Kantor Wilayah Nomor 14 Tahun 2008 kondusif bagi peserta yang kurang mengenai jadwal
Terbaik, Kantor Pelayanan tentang Keterbukaan penilaian. kondusif bagi retensi arsip
Terbaik, Penilaian Inovasi, dan Informasi Publik, dan peserta penilaian. Kementerian
Pembangunan ZI-WBK/WBBM. penjelasannya. Keuangan.
22
jangka waktunya)
Kode Arsip: OT30 b. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
29. Seluruh data, informasi, dan a. Pasal 17 huruf i a. Menghambat a. Melindungi Sesuai dengan
alat/metodologi yang digunakan Undang-Undang kesuksesan program kebijakan
maupun dihasilkan dalam Nomor 14 Tahun 2008 pelaksanaan kegiatan pengembangan mengenai jadwal
pembentukan dan penggunaan tentang Keterbukaan strategis karena jabatan retensi arsip
jabatan fungsional di lingkungan Informasi Publik, adanya pengungkapan fungsional. Kementerian
Kementerian Keuangan, beserta beserta secara prematur. b. Mencegah Keuangan.
dokumen pendukungnya, antara penjelasannya. b. Dapat menimbulkan timbulnya
lain informasi yang terdapat b. Pasal 17 huruf j polemik antar pejabat polemik antar
dalam: Undang-Undang fungsional. pejabat
a. surat penyampaian naskah Nomor 14 Tahun 2008 c. Pegawai yang tidak fungsional.
akademis mengenai tentang Keterbukaan memenuhi ketentuan
pembentukan/ Informasi Publik, dalam Pasal 44 ayat
penyempurnaan; beserta penjelasannya (2) Undang-Undang
b. naskah akademis juncto Pasal 44 ayat Nomor 43 Tahun 2009
pembentukan/ (1) huruf i dan ayat (2) tentang Kearsipan
penyempurnaan jabatan Undang-Undang diancam pidana
fungsional meliputi bab Nomor 43 Tahun 2009 sesuai ketentuan
Undang Nomor 43
23
jangka waktunya)
mengenai konsep jabatan beserta Tahun 2009 tentang
fungsional; penjelasannya. Kearsipan, beserta
c. surat penyampaian naskah penjelasannya.
akademis mengenai naskah
akademis tunjangan jabatan
fungsional;
d. naskah akademis usulan
tunjangan jabatan fungsional,
meliputi:
1) bab mengenai kondisi
jabatan fungsional;
2) bab mengenai usulan
tunjangan fungsional;
3) lampiran evaluasi jabatan
fungsional; dan
4) nota dinas dan lampiran
nota dinas usulan formasi
jabatan fungsional.
Kode Arsip: OT23

30. Rancangan peraturan a. Pasal 17 huruf e dan a. Dapat merugikan Mencegah reaksi Sampai dengan
perundang-undangan termasuk huruf i Undang- ketahanan ekonomi publik yang sebelum
Rancangan Undang-Undang, Undang Nomor 14 nasional dan menimbulkan peraturan
Rancangan Peraturan Tahun 2008 tentang kebijakan pemerintah. dampak negatif diundangkan.
Pemerintah, Rancangan Keterbukaan b. Publik akan pada
Peraturan Presiden, Rancangan Informasi Publik, mendapatkan penyelenggaraan
Peraturan Pemerintah Pengganti beserta informasi yang belum tugas dan fungsi
Undang-Undang, Rancangan penjelasannya. final dan Kementerian
Peraturan Menteri Keuangan kebenarannya belum Keuangan.
24
jangka waktunya)
yang berkaitan dengan tugas dan b. Pasal 17 huruf j dapat
fungsi Kementerian Keuangan di Undang-Undang dipertanggungjawabka
bidang keuangan dan kekayaan Nomor 14 Tahun 2008 n.
negara, beserta dokumen tentang Keterbukaan c. Dapat dijadikan isu
pendukungnya termasuk di Informasi Publik, publik sehingga tidak
dalamnya antara lain naskah beserta penjelasannya sesuai dengan
dinas internal. juncto Pasal 44 ayat semangat awal
(1) huruf e dan huruf pembentukan
i, serta ayat (2) rancangan peraturan
Kode Arsip: HK1
Undang-Undang perundang undangan.
Nomor 43 Tahun 2009 d. Pegawai yang tidak
tentang Kearsipan, memenuhi ketentuan
beserta dalam Pasal 44 ayat
penjelasannya. (2) Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
31. Rancangan Keputusan Menteri a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat memengaruhi Mencegah Sesuai dengan
Keuangan yang terkait dengan huruf h angka 1, independensi pejabat beredarnya kebijakan
tugas dan fungsi Kementerian angka 4, dan angka 5, Kementerian rancangan mengenai jadwal
Keuangan di bidang keuangan serta huruf i Undang- Keuangan yang penetapan yang retensi arsip
dan kekayaan negara yang Undang Nomor 14 menetapkan masih bersifat Kementerian
memuat rahasia pribadi, rahasia Tahun 2008 tentang Rancangan Keputusan prematur. Keuangan.
jabatan, dan/atau persaingan Keterbukaan Menteri Keuangan.
usaha tidak sehat, beserta Informasi Publik,
25
jangka waktunya)
dokumen pendukungnya beserta b. Memengaruhi kinerja
termasuk di dalamnya antara penjelasannya. atau
lain naskah dinas internal. b. Pasal 17 huruf j performance
Undang-Undang pejabat/pegawai
Contoh: Nomor 14 Tahun 2008 Kementerian
tentang Keterbukaan Keuangan.
a. Rancangan Keputusan Menteri
Informasi Publik, c. Tujuan awal
Keuangan mengenai
pengangkatan pembentukan
juncto Pasal 44 ayat
direksi/komisaris Rancangan Keputusan
(1) huruf b, huruf h,
BUMN/lembaga di bawah Menteri Keuangan
dan huruf i, serta ayat
Kementerian Keuangan atau tidak tercapai.
(2) Undang-Undang
perusahaan yang sahamnya d. Menimbulkan adanya
Nomor 43 Tahun 2009
dimiliki oleh Kementerian persaingan usaha
tentang Kearsipan,
Keuangan, dan Dewan tidak sehat.
beserta
Pengawas pada Badan
penjelasannya. e. Pegawai yang tidak
Layanan Umum (Pasal 17 memenuhi ketentuan
huruf h Undang-Undang dalam Pasal 44 ayat
Nomor 14 Tahun 2008 tentang (2) Undang-Undang
Keterbukaan Informasi Publik, Nomor 43 Tahun 2009
beserta penjelasannya). tentang Kearsipan
b. Rancangan Keputusan Menteri diancam pidana
Keuangan mengenai sesuai ketentuan
penyertaaan modal negara Pasal 85 Undang-
(Pasal 17 huruf b dan huruf e Undang Nomor 43
angka 1 Undang-Undang Tahun 2009 tentang
Nomor 14 Tahun 2008 tentang Kearsipan, beserta
Keterbukaan Informasi Publik, penjelasannya.
beserta penjelasannya).
Kode Arsip: HK1

26
jangka waktunya)
32. Keputusan Menteri Keuangan a. Pasal 17 huruf b, a. Secara tegas a. Melindungi Sesuai dengan
yang terkait dengan tugas dan huruf e angka 1, dinyatakan dalam rahasia pribadi kebijakan
fungsi Kementerian Keuangan di huruf h angka 1, Keputusan Menteri dan rahasia mengenai jadwal
bidang keuangan dan kekayaan angka 3, angka 4, dan Keuangan bahwa jabatan. retensi arsip
negara yang memuat rahasia angka 5, serta huruf i Keputusan Menteri b. Mencegah Kementerian
pribadi, rahasia jabatan, Undang-Undang Keuangan dimaksud terjadinya Keuangan.
dan/atau persaingan usaha tidak Nomor 14 Tahun 2008 hanya diperuntukan persaingan
sehat, beserta dokumen tentang Keterbukaan bagi pihak-pihak yang usaha tidak
pendukungnya termasuk di Informasi Publik, tersebut dalam sehat.
dalamnya antara lain naskah beserta Keputusan Menteri
dinas internal. penjelasannya. Keuangan. Apabila
Contoh: b. Pasal 17 huruf j informasi dibuka
Undang-Undang dapat memengaruhi
a. Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 14 Tahun 2008 independensi pejabat
mengenai pengangkatan
tentang Keterbukaan Kementerian
direksi/komisaris
Informasi Publik, Keuangan yang
BUMN/lembaga di bawah
beserta penjelasannya menetapkan
Kementerian Keuangan atau
perusahaan yang sahamnya juncto Pasal 44 ayat Keputusan Menteri
(1) huruf b, huruf e, Keuangan.
dimiliki oleh Kementerian
Keuangan, dan Dewan huruf h, dan huruf i, b. Memengaruhi kinerja
Pengawas pada Badan serta ayat (2) Undang- atau performance
Layanan Umum (Pasal 17 Undang Nomor 43 pejabat/pegawai
huruf h Undang-Undang Tahun 2009 tentang Kementerian
Nomor 14 Tahun 2008 tentang Kearsipan, beserta Keuangan.
Keterbukaan Informasi Publik, penjelasannya. c. Tujuan awal
beserta penjelasannya). c. Pasal 17 huruf j pembentukan
b. Keputusan Menteri Keuangan Undang-Undang Keputusan Menteri
mengenai penyertaan modal Nomor 14 Tahun 2008 Keuangan tidak
negara (Pasal 17 huruf b dan tentang Keterbukaan tercapai.
huruf e angka 1 Undang- Informasi Publik,
Undang Nomor 14 Tahun beserta penjelasannya
27
jangka waktunya)
2008 tentang Keterbukaan juncto Pasal 1 angka 9 d. Menimbulkan adanya
Informasi Publik, beserta Undang-Undang persaingan usaha
penjelasannya). Nomor 51 Tahun 2009 tidak sehat.
tentang Perubahan e. Pegawai yang tidak
Kedua atas Undang- memenuhi ketentuan
Kode Arsip: HK21
Undang Nomor 5 dalam Pasal 44 ayat
Tahun 1986 tentang (2) Undang-Undang
Peradilan Tata Usaha Nomor 43 Tahun 2009
Negara, beserta tentang Kearsipan
penjelasannya. diancam pidana
d. Pasal 22 huruf b sesuai ketentuan
Peraturan Menteri Pasal 85 Undang-
Keuangan Republik Undang Nomor 43
Indonesia Nomor Tahun 2009 tentang
123/PMK.01/2012 Kearsipan, beserta
tentang penjelasannya.
Pedoman Penyusunan
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
Organisasi Eselon I,
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Organisasi Eselon I di
Lingkungan
Kementerian
Keuangan.
33. Rancangan Keputusan Menteri a. Pasal 17 huruf i a. Apabila informasi Mencegah Sesuai dengan
Keuangan yang terkait dengan Undang-Undang dibuka dapat terjadinya konflik kebijakan
28
jangka waktunya)
pelaksanaan kegiatan suatu Nomor 14 Tahun 2008 memengaruhi kepentingan dalam mengenai jadwal
tugas tertentu, beserta dokumen tentang Keterbukaan independensi pejabat pelaksanaan tugas. retensi arsip
pendukungnya termasuk di Informasi Publik, Kementerian Kementerian
dalamnya antara lain naskah beserta Keuangan yang Keuangan.
dinas internal. penjelasannya. menetapkan
b. Pasal 17 huruf j Rancangan Keputusan
Undang-Undang Menteri Keuangan.
Contoh:
Nomor 14 Tahun 2008 b. Memengaruhi kinerja
Rancangan Keputusan Menteri
tentang Keterbukaan atau performance
Keuangan mengenai
Informasi Publik pejabat/pegawai
pembentukan tim
beserta penjelasannya Kementerian
juncto Pasal 44 ayat Keuangan.
Kode Arsip: HK1 (1) huruf i, serta ayat c. Tujuan awal
(2) Undang-Undang pembentukan
Nomor 43 Tahun 2009 Rancangan Keputusan
tentang Kearsipan, Menteri Keuangan
beserta tidak tercapai.
penjelasannya. d. Pegawai yang tidak
memenuhi ketentuan
dalam Pasal 44 ayat
(2) Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
29
jangka waktunya)
34. Keputusan Menteri Keuangan a. Pasal 17 huruf i a. Secara tegas Mencegah Sesuai dengan
yang terkait dengan pelaksanaan Undang-Undang dinyatakan dalam terjadinya konflik kebijakan
kegiatan suatu tugas tertentu, Nomor 14 Tahun 2008 Keputusan Menteri kepentingan dalam mengenai jadwal
beserta dokumen pendukungnya tentang Keterbukaan Keuangan bahwa pelaksanaan tugas. retensi arsip
termasuk di dalamnya antara Informasi Publik, Keputusan Menteri Kementerian
lain naskah dinas internal. beserta Keuangan dimaksud Keuangan.
penjelasannya. hanya diperuntukan
b. Pasal 17 huruf j bagi pihak-pihak yang
Contoh:
Undang-Undang tersebut dalam
Keputusan Menteri Keuangan Rancangan Keputusan
Nomor 14 Tahun 2008
mengenai pembentukan tim. Menteri Keuangan.
tentang Keterbukaan
Informasi Publik Apabila informasi
Kode Arsip: HK21 beserta penjelasannya dibuka dapat
juncto Pasal 44 ayat memengaruhi
(1) huruf i dan ayat (2) independensi
Undang-Undang pejabat/pegawai
Nomor 43 Tahun 2009 Kementerian
tentang Kearsipan, Keuangan dalam
beserta melaksanakan tugas
penjelasannya. dan fungsi.
c. Pasal 17 huruf j b. Memengaruhi kinerja
Undang-Undang atau performance
Nomor 14 Tahun 2008 pejabat/pegawai
tentang Keterbukaan Kementerian
Informasi Publik, Keuangan.
beserta penjelasannya c. Informasi dapat
juncto Pasal 1 angka 9 disalahgunakan oleh
Undang-Undang pihak yang tidak
Nomor 51 Tahun 2009 bertanggungjawab.
tentang Perubahan d. Tujuan awal
Kedua atas Undang- pembentukan
30
jangka waktunya)
Undang Nomor 5 Keputusan Menteri
Tahun 1986 tentang Keuangan tidak
Peradilan Tata Usaha tercapai.
Negara, beserta e. Pegawai yang tidak
d. Pasal 22 huruf b dalam Pasal 44 ayat
Peraturan Menteri (2) Undang-Undang
Keuangan Republik Nomor 43 Tahun 2009
Indonesia Nomor tentang Kearsipan
123/PMK.01/2012 diancam pidana
tentang sesuai ketentuan
Pedoman Penyusunan Pasal 85 Undang-
Peraturan Menteri Undang Nomor 43
Keuangan, Tahun 2009 tentang
Keputusan Menteri Kearsipan, beserta
Keuangan, Peraturan penjelasannya.
Pimpinan Unit
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Lingkungan
Kementerian
Keuangan.
35. Rancangan Keputusan Menteri a. Pasal 17 huruf a a. Apabila informasi a. Melindungi Sesuai dengan
Keuangan yang terkait dengan angka 1 dan huruf i dibuka dapat proses kebijakan
tugas dan fungsi Kementerian Undang-Undang memengaruhi penegakan mengenai jadwal
Keuangan di bidang keuangan Nomor 14 Tahun 2008 independensi pejabat hukum. retensi arsip
dan kekayaan negara yang tentang Keterbukaan Kementerian b. Mencegah Kementerian
bersifat penetapan dan mengikat Informasi Publik, Keuangan yang penyalahgunaan Keuangan.
secara individual atau dalam menetapkan informasi
31
jangka waktunya)
lingkup terbatas, beserta beserta Rancangan Keputusan pribadi
dokumen pendukungnya penjelasannya. Menteri Keuangan. dan/atau
termasuk di dalamnya antara b. Pasal 17 huruf j b. Tujuan awal Barang Milik
lain naskah dinas internal. Undang-Undang pembentukan Negara.
Nomor 14 Tahun 2008 Rancangan Keputusan
Misalnya: tentang Keterbukaan Menteri Keuangan
Informasi Publik, tidak tercapai.
a. Rancangan Keputusan
beserta penjelasannya c. Menghambat proses
Menteri Keuangan mengenai
juncto Pasal 44 ayat penegakan hukum.
pencegahan berpergian ke
(1) huruf a, dan huruf d. Pegawai yang tidak
luar negeri.
i, serta ayat (2)
b. Rancangan Keputusan memenuhi ketentuan
Undang-Undang
Menteri Keuangan mengenai dalam Pasal 44 ayat
Nomor 43 Tahun 2009
pencabutan pencegahan (2) Undang-Undang
tentang Kearsipan,
berpergian ke luar negeri. Nomor 43 Tahun 2009
beserta tentang Kearsipan
c. Rancangan Keputusan penjelasannya. diancam pidana
sesuai ketentuan
perpanjangan pencegahan
Pasal 85 Undang-
bepergian ke luar negeri.
Undang Nomor 43
d. Rancangan Keputusan Tahun 2009 tentang
Menteri Keuangan mengenai Kearsipan, beserta
penghapusan piutang negara. penjelasannya.
e. Rancangan Keputusan
penggunaan Barang Milik
Negara.
Kode Arsip: HK1

36. Keputusan Menteri Keuangan a. Pasal 17 huruf a a. Secara tegas a. Melindungi Sesuai dengan
yang terkait dengan tugas dan angka 1 dan huruf i dinyatakan dalam proses kebijakan
32
jangka waktunya)
fungsi Kementerian Keuangan di Undang-Undang Keputusan Menteri penegakan mengenai jadwal
bidang keuangan dan kekayaan Nomor 14 Tahun 2008 Keuangan bahwa hukum. retensi arsip
negara yang bersifat penetapan tentang Keterbukaan Keputusan Menteri b. Mencegah Kementerian
dan mengikat secara individual Informasi Publik, Keuangan dimaksud penyalahgunaan Keuangan.
atau dalam lingkup terbatas, beserta hanya diperuntukan informasi
beserta dokumen pendukungnya penjelasannya. bagi pihak-pihak yang pribadi
termasuk di dalamnya antara b. Pasal 17 huruf j tersebut dalam dan/atau
lain naskah dinas internal. Undang-Undang Keputusan Menteri Barang Milik
Nomor 14 Tahun 2008 Keuangan. Apabila Negara.
tentang Keterbukaan informasi dibuka
Contoh:
Informasi Publik dapat mempengaruhi
a. Keputusan Menteri Keuangan independensi
mengenai pencegahan pejabat/pegawai
berpergian ke luar negeri. Kementerian
(1) huruf a, dan ayat
b. Keputusan Menteri Keuangan (2) Undang-Undang Keuangan dalam
mengenai pencabutan Nomor 43 Tahun 2009 melaksanakan tugas
pencegahan berpergian ke tentang Kearsipan, dan fungsi.
luar negeri. beserta b. Memengaruhi kinerja
c. Keputusan Menteri Keuangan penjelasannya. atau performance
mengenai perpanjangan c. Pasal 17 huruf j pejabat/pegawai
pencegahan bepergian ke luar Undang-Undang Kementerian
negeri. Nomor 14 Tahun 2008 Keuangan.
d. Keputusan Menteri Keuangan tentang Keterbukaan c. Informasi dapat
mengenai penghapusan Informasi Publik, disalahgunakan oleh
piutang negara. beserta penjelasannya pihak yang tidak
e. Keputusan Menteri Keuangan juncto Pasal 1 angka 9 bertanggungjawab.
mengenai penggunaan Barang Undang-Undang d. Pegawai yang tidak
Milik Negara. Nomor 51 Tahun 2009 memenuhi ketentuan
tentang Perubahan dalam Pasal 44 ayat
Kedua atas Undang- (2) Undang-Undang
Kode Arsip: HK21
Undang Nomor 5 Nomor 43 Tahun 2009
33
jangka waktunya)
Tahun 1986 tentang tentang Kearsipan
Peradilan Tata Usaha diancam pidana
Negara, beserta sesuai ketentuan
d. Pasal 22 huruf b Undang Nomor 43
Peraturan Menteri Tahun 2009 tentang
Keuangan Republik Kearsipan, beserta
Indonesia Nomor penjelasannya.
123/PMK.01/2012
tentang
Pedoman Penyusunan
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Lingkungan
Kementerian
Keuangan.
37. Konsep Legal Opinion (LO) a. Pasal 17 huruf e a. Tidak terjaganya Menjaga Sesuai dengan
beserta dokumen pendukungnya angka 1, angka 3, dan kerahasiaan konsep kerahasiaan kebijakan
termasuk di dalamnya antara angka 5 Undang- LO antara para pihak, klausul perjanjian mengenai jadwal
lain naskah dinas internal yang Undang Nomor 14 mengingat di dalam dan substansi LO. retensi arsip
terkait dengan: Tahun 2008 tentang LO tersebut terdapat Kementerian
a. penerbitan Surat Utang Keterbukaan usulan pricing dan Keuangan.
Negara (SUN) dan Surat Informasi Publik, tingkat suku bunga.
34
jangka waktunya)
Berharga Syariah Negara beserta b. Digugat oleh para
(SBSN); penjelasannya. pihak yang
b. penjaminan pemerintah; dan b. Pasal 17 huruf f berkepentingan
angka 1 dan angka 2, terhadap LO tersebut
c. pinjaman dan hibah baik
serta huruf i Undang- dan dapat
dalam negeri maupun luar
Undang Nomor 14 menimbulkan
negeri.
Tahun 2008 tentang persaingan usaha
Keterbukaan tidak sehat.
Keterangan: Informasi Publik, c. Pembatalan
Agreement yang menjadi dasar beserta perjanjian/agreement
diterbitkannya LO bersifat penjelasannya. oleh pemberi
confidential dan LO berisi c. Pasal 17 huruf j pinjaman dan dapat
pernyataan yang menunjuk Undang-Undang dijadikan isu publik
pihak-pihak tertentu. Nomor 14 Tahun 2008 yang berdampak
tentang Keterbukaan negatif terhadap
Kode Arsip: BR002 Informasi Publik, Pemerintah.
beserta penjelasannya d. Pegawai yang tidak
juncto Pasal 44 ayat memenuhi ketentuan
(1) huruf e, huruf f, dalam Pasal 44 ayat
dan huruf i, serta ayat (2) Undang-Undang
(2) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
38. Legal Opinion beserta dokumen a. Pasal 17 huruf e a. Tidak terjaganya Menjaga a. Sampai dengan
pendukungnya termasuk di angka 1, angka 3, dan kerahasiaan LO kerahasiaan berakhirnya
35
jangka waktunya)
dalamnya antara lain naskah angka 5 Undang- antara para pihak, klausul perjanjian perjanjian/pinj
dinas internal yang terkait Undang Nomor 14 mengingat di dalam dan substansi LO. aman dan
dengan: Tahun 2008 tentang LO tersebut terdapat hibah untuk
a. penerbitan SUN dan SBSN; Keterbukaan usulan pricing dan penjaminan
Informasi Publik, tingkat suku bunga. pemerintah
b. penjaminan pemerintah; dan
beserta b. Dapat menimbulkan dan
c. pinjaman dan hibah baik penjelasannya. pinjaman/hiba
gugatan dari para
dalam negeri maupun luar h
b. Pasal 17 huruf f pihak yang
negeri.
angka 1 dan angka 2, berkepentingan b. Sampai dengan
serta huruf i Undang- terhadap LO tersebut jatuh tempo
Undang Nomor 14 dan dapat SUN dan SBSN
Tahun 2008 tentang menimbulkan untuk
Keterangan: Keterbukaan persaingan usaha penerbitan
Informasi Publik, tidak sehat. SUN dan SBSN
Agreement yang menjadi dasar
beserta c. Dapat mengakibatkan
diterbitkannya LO bersifat
penjelasannya. pembatalan
confidential, dan LO berisi
pernyataan yang menunjuk c. Pasal 17 huruf j perjanjian/agreement
pihak-pihak tertentu. Undang-Undang oleh pemberi
Nomor 14 Tahun 2008 pinjaman dan dapat
tentang Keterbukaan dijadikan isu publik
Kode Arsip: BR002 Informasi Publik, yang berdampak
beserta penjelasannya negatif terhadap
juncto Pasal 44 ayat Pemerintah.
(1) huruf e, huruf f, d. Pegawai yang tidak
dan huruf i, serta ayat memenuhi ketentuan
(2) Undang-Undang dalam Pasal 44 ayat
tentang Kearsipan, Nomor 43 Tahun 2009
sesuai ketentuan
36
jangka waktunya)
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
39. Dokumen antar badan publik a. Pasal 17 huruf i a. Apabila informasi ini Mencegah Sesuai dengan
atau intra badan publik sebagai Undang-Undang diketahui oleh publik, beredarnya kebijakan
pendukung kebijakan yang Nomor 14 Tahun 2008 maka publik akan kebijakan yang mengenai jadwal
ditetapkan oleh pimpinan, yang tentang Keterbukaan mendapatkan masih bersifat retensi arsip
menurut sifatnya tidak Informasi Publik, informasi secara tidak prematur. Kementerian
disediakan untuk pihak selain beserta proporsional sehingga Keuangan.
badan publik yang sedang penjelasannya. berisiko untuk
melakukan hubungan dengan b. Pasal 17 huruf j disalahgunakan dan
badan publik dimaksud dan Undang-Undang memengaruhi
apabila dibuka dapat merugikan Nomor 14 Tahun 2008 kebijakan yang akan
proses penyusunan kebijakan, tentang Keterbukaan dikeluarkan.
meliputi: Informasi Publik, b. Pegawai yang tidak
a. naskah dinas internal; beserta penjelasannya memenuhi ketentuan
b. naskah dinas antar badan juncto Pasal 44 ayat dalam Pasal 44 ayat
publik; dan/atau (1) huruf i dan ayat (2) (2) Undang-Undang
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009
c. dokumen lain yang terkait
dengan proses penyusunan
kebijakan.
Kode Arsip: Sesuai dengan fungsi Undang Nomor 43
naskah dinas terkait. Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
40. Rancangan produk kebijakan a. Pasal 17 huruf i a. Informasi belum dapat Mencegah Sampai dengan
yang masih dalam proses Undang-Undang dipertanggungjawabka beredarnya sebelum tanggal
37
jangka waktunya)
penyusunan beserta dokumen Nomor 14 Tahun 2008 n karena belum rancangan ditetapkannya
pendukungnya termasuk di tentang Keterbukaan bersifat final. kebijakan yang produk kebijakan.
dalamnya antara lain naskah Informasi Publik, b. Tujuan awal masih bersifat
dinas internal yang meliputi: beserta pembentukan prematur.
a. Rancangan Instruksi Menteri penjelasannya. kebijakan tidak
Keuangan; b. Pasal 17 huruf j tercapai.
b. Rancangan Surat Edaran Undang-Undang c. Pegawai yang tidak
Menteri Keuangan; Nomor 14 Tahun 2008 memenuhi ketentuan
c. Rancangan Keputusan
Sekretaris Jenderal;
d. Rancangan Surat Edaran juncto Pasal 44 ayat tentang Kearsipan
Sekretaris Jenderal; dan (1) huruf i dan ayat (2) diancam pidana
e. Rancangan Keputusan Kepala Undang-Undang sesuai ketentuan
Biro/Pusat/Direktur di Nomor 43 Tahun 2009 Pasal 85 Undang-
lingkungan Sekretariat tentang Kearsipan, Undang Nomor 43
Jenderal. beserta Tahun 2009 tentang
Contoh: penjelasannya.
Rancangan Keputusan Sekretaris
Jenderal mengenai tata kelola.
Kode Arsip: HK1

41. Rancangan kebijakan dan produk a. Pasal 17 huruf h a. Apabila informasi Melindungi rahasia Sesuai dengan
kebijakan pimpinan unit eselon I angka 1, angka 3, dibuka dapat pribadi dan rahasia kebijakan
dan pimpinan unit eselon II yang angka 4, dan angka 5, memengaruhi jabatan. mengenai jadwal
terkait dengan tugas dan fungsi serta huruf i Undang- independensi retensi arsip
Kementerian Keuangan yang Undang Nomor 14 pimpinan yang Kementerian
memuat rahasia pribadi dan Tahun 2008 tentang menetapkan Keuangan.
rahasia jabatan, beserta Keterbukaan kebijakan.
38
jangka waktunya)
dokumen pendukungnya Informasi Publik, b. Memengaruhi kinerja
termasuk di dalamnya antara beserta atau performance
lain naskah dinas internal. penjelasannya. pejabat/pegawai
b. Pasal 17 huruf j Kementerian
Undang-Undang Keuangan.
Contoh:
Nomor 14 Tahun 2008 c. Tujuan awal
Keputusan Sekretaris Jenderal
tentang Keterbukaan pembentukan produk
mengenai mutasi pejabat
Informasi Publik, kebijakan tidak
pengawas.
beserta penjelasannya tercapai.
juncto Pasal 44 ayat d. Pegawai yang tidak
Kode Arsip: HK1 dan HK21 (1) huruf h dan huruf memenuhi ketentuan
i, serta ayat (2) dalam Pasal 44 ayat
Undang-Undang
(2) Undang-Undang
tentang Kearsipan, tentang Kearsipan
beserta diancam pidana
penjelasannya. sesuai ketentuan
c. Pasal 17 huruf j Pasal 85 Undang-
tentang Keterbukaan Kearsipan, beserta
Informasi Publik, penjelasannya.
Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan
Kedua atas Undang-
Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang
39
jangka waktunya)
Negara, beserta
penjelasannya.
42. Pendapat hukum/kajian hukum a. Pasal 17 huruf a a. Dapat dijadikan Mencegah Sesuai dengan
berupa surat/nota dinas, beserta angka 1, angka 2, dan bahan bagi pihak informasi beserta kebijakan
dokumen pendukungnya. angka 3, huruf e yang beritikad tidak dokumen mengenai jadwal
angka 1, angka 3, baik untuk pendukungnya retensi arsip
angka 4, angka 6, dan mengajukan upaya digunakan untuk Kementerian
Kode Arsip: HK5
angka 7, serta huruf i hukum baik perdata, mengajukan upaya Keuangan.
Undang-Undang pidana, maupun Tata hukum baik
Nomor 14 Tahun 2008 Usaha Negara. perdata, pidana,
tentang Keterbukaan b. Memuat informasi maupun Tata
Informasi Publik, Wajib Pajak yang Usaha Negara.
beserta apabila diakses oleh
penjelasannya. publik akan
b. Pasal 17 huruf j membocorkan data
Undang-Undang Wajib Pajak dan
Nomor 14 Tahun 2008 melanggar ketentuan
tentang Keterbukaan dalam Pasal 34
Informasi Publik, Undang-Undang
juncto Pasal 34 tentang Ketentuan
Undang-Undang Umum dan Tata Cara
Nomor 6 Tahun 1983 Perpajakan
tentang Ketentuan sebagaimana telah
Umum dan Tata Cara diubah terakhir
Perpajakan, beserta dengan Undang-
penjelasannya. Undang Nomor 16
c. Pasal 17 huruf j Tahun 2009, beserta
Undang-Undang penjelasannya yang
Nomor 14 Tahun 2008 diancam dengan
tentang Keterbukaan sanksi pidana sesuai
40
jangka waktunya)
Informasi Publik, ketentuan Pasal 41
beserta penjelasannya ayat (1) dan (2) UU
juncto Pasal 44 ayat KUP, beserta
(1) huruf a, huruf e, penjelasannya.
dan huruf i, serta ayat c. Pegawai yang tidak
(2) Undang-Undang memenuhi ketentuan
beserta Nomor 43 Tahun 2009
penjelasannya. tentang Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
43. Keterangan Presiden dan a. Pasal 17 huruf a a. Dapat dijadikan Mencegah Sesuai dengan
kesimpulan dalam permohonan angka 1, angka 2, dan bahan bagi pihak informasi beserta kebijakan
judicial review di Mahkamah angka 3, huruf e yang beritikad tidak dokumen mengenai jadwal
Konstitusi (MK), beserta angka 1, angka 3, baik untuk pendukungnya retensi arsip
dokumen pendukungnya, antara angka 4, angka 6, dan mengajukan upaya digunakan untuk Kementerian
lain namun tidak terbatas pada: angka 7, serta huruf i hukum baik perdata, mengajukan upaya Keuangan.
a. surat permohonan judicial Undang-Undang pidana, maupun Tata hukum baik
review; Nomor 14 Tahun 2008 Usaha Negara. perdata, pidana,
tentang Keterbukaan b. Dapat mengganggu maupun Tata
b. surat pengantar judicial review
Informasi Publik, proses dan strategi Usaha Negara.
dari MK kepada Presiden; dan
beserta dalam persidangan di
c. surat kuasa dari Presiden penjelasannya. MK.
kepada Menteri terkait.
b. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
41
jangka waktunya)
Kode Arsip: HK5 Nomor 14 Tahun 2008 c. Dapat merugikan
tentang Keterbukaan kepentingan dan
Informasi Publik, keuangan Negara.
beserta penjelasannya d. Memuat informasi
juncto Pasal 34 Wajib Pajak yang
Undang-Undang apabila diakses oleh
Nomor 6 Tahun 1983 publik akan
tentang Ketentuan membocorkan data
Umum dan Tata Cara Wajib Pajak dan
Perpajakan, beserta melanggar ketentuan
penjelasannya. dalam Pasal 34
c. Pasal 17 huruf j Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008 tentang Ketentuan
tentang Keterbukaan Umum dan Tata Cara
Informasi Publik, Perpajakan
beserta penjelasannya sebagaimana telah
juncto Pasal 44 ayat diubah terakhir
(1) huruf a, huruf e, dengan Undang-
dan huruf i, serta ayat Undang Nomor 16
(2) Undang-Undang Tahun 2009 beserta
Nomor 43 Tahun 2009 penjelasannya, yang
tentang Kearsipan, diancam dengan
beserta sanksi pidana sesuai
penjelasannya. ketentuan Pasal 41
ayat (1) dan (2) UU
KUP, beserta
penjelasannya.
memenuhi ketentuan
dalam Pasal 44 ayat
42
jangka waktunya)
(2) Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
44. Jawaban atas permohonan a. Pasal 17 huruf a a. Dapat dijadikan Mencegah Sesuai dengan
judicial review di Mahkamah angka 1, angka 2, dan bahan bagi pihak informasi beserta kebijakan
Agung (MA), beserta dokumen angka 3, huruf e yang beritikad tidak dokumen mengenai jadwal
pendukungnya, antara lain angka 1, angka 3, baik untuk pendukungnya retensi arsip
namun tidak terbatas pada: angka 4, angka 6, dan mengajukan upaya digunakan untuk Kementerian
a. surat permohonan judicial angka 7, serta huruf i hukum baik perdata, mengajukan upaya Keuangan.
review; Undang-Undang pidana, maupun Tata hukum baik
b. surat pengantar judicial review Nomor 14 Tahun 2008 Usaha Negara. perdata, pidana,
dari MA kepada Presiden; dan
c. surat kuasa dari beserta dalam persidangan di
Presiden/Menteri terkait. penjelasannya. MA.
b. Pasal 17 huruf j c. Dapat merugikan
Kode Arsip: HK5 Undang-Undang kepentingan dan
Nomor 14 Tahun 2008 keuangan Negara.
tentang Keterbukaan d. Memuat informasi
Informasi Publik, Wajib Pajak yang
beserta penjelasannya apabila diakses oleh
juncto Pasal 34 publik akan
Undang-Undang membocorkan data
Nomor 6 Tahun 1983
43
jangka waktunya)
tentang Ketentuan Wajib Pajak dan
Umum dan Tata Cara melanggar ketentuan
Perpajakan, beserta dalam Pasal 34
penjelasannya. Undang-Undang
c. Pasal 17 huruf j Nomor 6 Tahun 1983
Undang-Undang tentang Ketentuan
Nomor 14 Tahun 2008 Umum dan Tata Cara
tentang Keterbukaan Perpajakan
Informasi Publik, sebagaimana telah
beserta penjelasannya diubah terakhir
juncto Pasal 44 ayat dengan Undang-
(1) huruf a, huruf e, Undang Nomor 16
dan huruf i, serta ayat Tahun 2009, beserta
(2) Undang-Undang penjelasannya yang
Nomor 43 Tahun 2009 diancam dengan
tentang Kearsipan, sanksi pidana sesuai
beserta ketentuan Pasal 41
penjelasannya. ayat (1) dan (2) UU
KUP, beserta
penjelasannya.
memenuhi ketentuan
dalam Pasal 44 ayat
(2) Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
44
jangka waktunya)
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
45. Surat gugatan, jawaban, replik, a. Pasal 17 huruf a a. Dapat dijadikan Mencegah Sesuai dengan
duplik, daftar bukti, kesimpulan, angka 1, angka 2, dan bahan bagi pihak informasi beserta kebijakan
memori, kontra memori, dan angka 3, huruf e yang beritikad tidak dokumen mengenai jadwal
putusan dalam gugatan angka 1, angka 3, baik untuk pendukungnya retensi arsip
perdata/TUN/niaga/agama, angka 4, angka 6, dan mengajukan upaya digunakan untuk Kementerian
beserta dokumen pendukungnya. angka 7, serta huruf i hukum baik perdata, mengajukan upaya Keuangan.
Undang-Undang pidana, maupun Tata hukum baik
Nomor 14 Tahun 2008 Usaha Negara. perdata, pidana,
Kode Arsip: HK5
beserta dalam persidangan.
penjelasannya. c. Dapat merugikan
b. Pasal 17 huruf j kepentingan dan
Undang-Undang keuangan Negara.
Nomor 14 Tahun 2008 d. Memuat informasi
tentang Keterbukaan Wajib Pajak yang
Informasi Publik, apabila diakses oleh
beserta penjelasannya publik akan
juncto Pasal 34
membocorkan data
Undang-Undang Wajib Pajak dan
Nomor 6 Tahun 1983 melanggar ketentuan
tentang Ketentuan dalam Pasal 34
Umum dan Tata Cara Undang-Undang
Perpajakan, beserta Nomor 6 Tahun 1983
penjelasannya. tentang Ketentuan
c. Pasal 17 huruf j Umum dan Tata Cara
Undang-Undang Perpajakan
Nomor 14 Tahun 2008 sebagaimana telah
tentang Keterbukaan
45
jangka waktunya)
Informasi Publik, diubah terakhir
beserta penjelasannya dengan Undang-
juncto Pasal 44 ayat Undang Nomor 16
(1) huruf a, huruf e, Tahun 2009, beserta
dan huruf i, serta ayat penjelasannya, yang
(2) Undang-Undang diancam dengan
Nomor 43 Tahun 2009 sanksi pidana sesuai
tentang Kearsipan, ketentuan Pasal 41
beserta ayat (1) dan (2) UU
penjelasannya. KUP, beserta
penjelasannya.
memenuhi ketentuan
dalam Pasal 44 ayat
(2) Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
46. Daftar Riwayat Hukuman Pasal 17 huruf j Undang- a. Dapat disalahgunakan Melindungi data Sesuai dengan
Disiplin Pegawai. Undang Nomor 14 Tahun oleh pihak-pihak yang perseorangan kebijakan
2008 tentang tidak berkepentingan sebagaimana diatur mengenai jadwal
Keterbukaan Informasi untuk meraih dalam Pasal 58 retensi arsip
Kode Arsip: KP3
Publik, beserta keuntungan pribadi ayat (2) huruf ee Kementerian
penjelasannya juncto dan memperlemah Undang-Undang Keuangan.
Pasal 79 ayat (3) Undang- kewibawaan Nomor 24 Tahun
46
jangka waktunya)
Undang Nomor 24 Tahun seseorang atau satu 2013 tentang
2013 tentang Perubahan pihak tertentu. Perubahan Atas
Atas Undang-Undang b. Setiap orang yang Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2006 tidak memenuhi Nomor 23 Tahun
tentang Administrasi ketentuan dalam 2006 tentang
Kependudukan, beserta Pasal 79 ayat (3) Administrasi
penjelasannya. Undang-Undang Kependudukan.
Nomor 24 Tahun 2013
Keterangan: tentang Perubahan
Atas Undang-Undang
Dapat diakses oleh
Nomor 23 Tahun 2006
pegawai yang
tentang Administrasi
bersangkutan, Badan
Kependudukan
Kepegawaian Negara
diancam pidana
(BKN), pengelola
penjara atau denda
kepegawaian, dan
sesuai ketentuan
Pasal 95 A Undang-
Undang Nomor 24
Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas
Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2006
Kependudukan,
beserta
penjelasannya.
47. Keputusan Menteri a. Pasal 17 huruf h dan a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
Keuangan/Keputusan Pimpinan huruf i Undang- oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
Unit Eselon I/II/III mengenai Undang Nomor 14 tidak berkepentingan data dan/atau mengenai jadwal
penjatuhan hukuman disiplin Tahun 2008 tentang untuk meraih informasi oleh retensi arsip
Keterbukaan keuntungan pribadi, pihak-pihak yang
47
jangka waktunya)
dan salinannya, beserta Informasi Publik, dan memperlemah tidak Kementerian
dokumen pendukungnya. beserta kewibawaan berkepentingan. Keuangan.
penjelasannya, untuk seseorang atau satu
dokumen pihak tertentu.
Kode Arsip: KP31
pendukungnya. b. Pegawai yang tidak
b. Pasal 17 huruf j memenuhi ketentuan
beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 5
48
jangka waktunya)
Tahun 1986 tentang
Negara, beserta
penjelasannya.
d. Pasal 22 huruf b
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
123/PMK.01/2012
tentang
Pedoman Penyusunan
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Lingkungan
Kementerian
Keuangan , khusus
untuk Keputusan
Menteri Keuangan
mengenai penjatuhan
hukuman disiplin.
Keterangan:
Dapat diakses oleh
pegawai yang
49
jangka waktunya)
bersangkutan, BKN,
pengelola kepegawaian,
dan Inspektorat Jenderal.
48. Daftar Nilai Prestasi Kerja a. Pasal 17 huruf h a. Menghambat a. Melindungi Sesuai dengan
Pegawai (NPKP), dan dokumen angka 4 dan huruf i kesuksesan kebijakan kebijakan yang kebijakan
pendukungnya (Penilaian Undang-Undang yang telah diambil telah diambil mengenai jadwal
Prestasi Kerja Pegawai, Sasaran Nomor 14 Tahun 2008 oleh pimpinan, oleh pimpinan. retensi arsip
Kerja Pegawai, Nilai Sasaran tentang Keterbukaan misalnya dalam b. Melindungi hasil Kementerian
Kerja Pegawai, dan Nilai Perilaku Informasi Publik, mutasi jabatan. evaluasi Keuangan.
Kerja). beserta b. Pegawai yang tidak sehubungan
penjelasannya. memenuhi ketentuan dengan
Kode Arsip: KP110 b. Pasal 17 huruf j dalam Pasal 44 ayat kapabilitas,
Undang-Undang (2) Undang-Undang intelektualitas,
Nomor 14 Tahun 2008 Nomor 43 Tahun 2009 dan
tentang Keterbukaan tentang Kearsipan rekomendasi
Informasi Publik, diancam pidana kemampuan
beserta penjelasannya sesuai ketentuan seseorang.
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
Keterangan:
Dapat diakses oleh
pegawai yang
50
jangka waktunya)
bersangkutan, BKN, dan
pengelola kepegawaian.
49. Biodata, Analisa Profil PNS dan a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
CPNS Kementerian Keuangan, angka 1, angka 4, dan oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
staf khusus/tenaga ahli, serta angka 5 Undang- tidak bertanggung data dan/atau mengenai jadwal
pegawai dipekerjakan di Undang Nomor 14 jawab, misalnya informasi oleh retensi arsip
Kementerian Keuangan. Tahun 2008 tentang melakukan penipuan, pihak-pihak yang Kementerian
Keterbukaan teror, intimidasi, dan tidak Keuangan.
Informasi Publik, pemerasan. berkepentingan.
Kode Arsip: KP102
beserta b. Setiap orang yang
penjelasannya. tidak memenuhi
b. Pasal 17 huruf j ketentuan dalam
Undang-Undang Pasal 79 ayat (3)
Nomor 14 Tahun 2008 Undang-Undang
Informasi Publik tentang Perubahan
beserta penjelasannya Atas Undang-Undang
juncto Pasal 44 ayat Nomor 23 Tahun 2006
(1) huruf h dan ayat tentang Administrasi
(2) Undang-Undang Kependudukan
Nomor 43 Tahun 2009 diancam pidana
tentang Kearsipan, penjara atau denda
penjelasannya. Pasal 95 A Undang-
c. Pasal 17 huruf j Undang Nomor 24
Nomor 14 Tahun 2008 Perubahan Atas
tentang Keterbukaan Undang-Undang
beserta penjelasannya tentang Administrasi
juncto Pasal 79 ayat Kependudukan,
51
jangka waktunya)
(3) Undang-Undang beserta
tentang Perubahan c. Pegawai yang tidak
Atas Undang-Undang memenuhi ketentuan
tentang Administrasi (2) Undang-Undang
Kependudukan, Nomor 43 Tahun 2009
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
50. Biodata peserta campaign, a. Pasal 17 huruf h a. Dapat menghambat a. Melindungi Sesuai dengan
peserta magang, peserta angka 1, angka 4, dan kesuksesan kebijakan kebijakan yang kebijakan
rekrutmen CPNS, peserta seleksi angka 5 Undang- yang akan diambil telah diambil mengenai jadwal
terbuka untuk jabatan Undang Nomor 14 oleh pimpinan dalam oleh pimpinan. retensi arsip
administrasi dan jabatan Tahun 2008 tentang proses seleksi. b. Mencegah Kementerian
pimpinan tinggi, peserta seleksi Keterbukaan b. Dapat disalahgunakan penyalahgunaan Keuangan.
atase keuangan, peserta seleksi Informasi Publik, oleh pihak-pihak yang data dan/atau
hakim pajak, peserta seleksi beserta tidak bertanggung informasi oleh
komisi pengawas perpajakan, penjelasannya. jawab, misalnya pihak-pihak
peserta seleksi internal b. Pasal 17 huruf j melakukan penipuan. yang tidak
pemenuhan kebutuhan pegawai Undang-Undang berkepentingan.
c. Setiap orang yang
untuk jabatan administrasi dan Nomor 14 Tahun 2008 tidak memenuhi
jabatan fungsional, seleksi tentang Keterbukaan ketentuan dalam
pengisian jabatan non eselon, Informasi Publik Pasal 79 ayat (3)
serta talent di lingkungan beserta penjelasannya Undang-Undang
Kementerian Keuangan. juncto Pasal 44 ayat
52
jangka waktunya)
(1) huruf h dan ayat Nomor 24 Tahun 2013
Kode Arsip: KP01 (2) Undang-Undang tentang Perubahan
Nomor 43 Tahun 2009 Atas Undang-Undang
beserta tentang Administrasi
penjelasannya. Kependudukan
c. Pasal 17 huruf j diancam pidana
Undang-Undang penjara atau denda
tentang Keterbukaan Pasal 95 A Undang-
Informasi Publik, Undang Nomor 24
beserta penjelasannya Tahun 2013 tentang
juncto Pasal 79 ayat Perubahan Atas
(3) Undang-Undang Undang-Undang
tentang Perubahan tentang Administrasi
Atas Undang-Undang Kependudukan,
Nomor 23 Tahun 2006 beserta
tentang Administrasi penjelasannya.
Kependudukan, d. Pegawai yang tidak
beserta memenuhi ketentuan
penjelasannya. dalam Pasal 44 ayat
(2) Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
53
jangka waktunya)
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
51. Daftar Urut Kepangkatan Pasal 17 huruf h angka 5 a. Dapat menghambat a. Melindungi Sesuai dengan
Pegawai (meliputi data pangkat, Undang-Undang Nomor kesuksesan kebijakan kebijakan yang kebijakan
jabatan, masa kerja, diklat, 14 Tahun 2008 tentang yang akan diambil telah diambil mengenai jadwal
pendidikan, dan usia). Keterbukaan Informasi oleh pimpinan oleh pimpinan. retensi arsip
Publik, beserta b. Dapat disalahgunakan b. Mencegah Kementerian
penjelasannya. oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan Keuangan.
Kode Arsip:KP51
tidak bertanggung data dan/atau
jawab, misalnya informasi oleh
melakukan penipuan, pihak-pihak
intimidasi, dan yang tidak
pemerasan. berkepentingan.
52. Dokumen pendukung hasil a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menimbulkan Mencegah Sesuai dengan
Assessment Center. Undang-Undang kesalahpahaman timbulnya kebijakan
Nomor 14 Tahun 2008 karena membutuhkan kesalahpahaman mengenai jadwal
tentang Keterbukaan keahlian khusus dalam retensi arsip
Kode Arsip:KP101
Informasi Publik, untuk menerjemahkan Kementerian
beserta menerjemahkan data pada Keuangan.
penjelasannya. dokumen pendukung dokumen
b. Pasal 17 huruf j hasil assesment pendukung hasil
Undang-Undang center. assessment center.
Nomor 14 Tahun 2008 b. Pegawai yang tidak
tentang Keterbukaan memenuhi ketentuan
Informasi Publik, dalam Pasal 44 ayat
beserta penjelasannya (2) Undang-Undang
(1) huruf h dan huruf tentang Kearsipan
i, serta ayat (2) diancam pidana
Undang-Undang sesuai ketentuan
54
jangka waktunya)
penjelasannya.
53. Hasil Assessment Center. a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan a. Melindungi hasil Sesuai dengan
angka 4 Undang- oleh pihak-pihak yang evaluasi kebijakan
Undang Nomor 14 tidak berkepentingan sehubungan mengenai jadwal
Kode Arsip: KP101
Tahun 2008 tentang untuk meraih dengan retensi arsip
Keterbukaan keuntungan pribadi kapabilitas, Kementerian
Informasi Publik, dan memperlemah intelektualitas, Keuangan.
beserta kewibawaan dan
penjelasannya. seseorang atau satu rekomendasi
b. Pasal 17 huruf j pihak tertentu. kemampuan
Undang-Undang b. Pegawai yang tidak seseorang.
Nomor 14 Tahun 2008 memenuhi ketentuan b. Mencegah
tentang Keterbukaan dalam Pasal 44 ayat penyalahgunaan
Informasi Publik, (2) Undang-Undang data dan/atau
beserta penjelasannya Nomor 43 Tahun 2009 informasi oleh
juncto Pasal 44 ayat tentang Kearsipan pihak-pihak
(1) huruf h dan huruf diancam pidana yang tidak
i, serta ayat (2) sesuai ketentuan berkepentingan.
Undang-Undang Pasal 85 Undang-
Nomor 43 Tahun 2009 Undang Nomor 43
tentang Kearsipan, Tahun 2009 tentang
beserta Kearsipan, beserta
penjelasannya. penjelasannya.
Keterangan:
55
jangka waktunya)
Dapat diakses oleh
pegawai yang
bersangkutan, pengelola
Assessment Center, dan
atasan langsung pegawai.
54. Tata cara penilaian rekrutmen a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menghambat a. Melindungi Sesuai dengan
CPNS untuk tahapan seleksi Undang-Undang kesuksesan kebijakan kebijakan yang kebijakan
kompetensi bidang (psikotes, tes Nomor 14 Tahun 2008 yang akan diambil akan diambil mengenai jadwal
kesehatan dan kebugaran, serta tentang Keterbukaan oleh pimpinan dalam oleh pimpinan. retensi arsip
wawancara), beserta dokumen Informasi Publik, proses seleksi. b. Mencegah Kementerian
pendukungnya. beserta b. Dapat disalahgunakan penyalahgunaan Keuangan.
penjelasannya. oleh pihak-pihak yang data dan/atau
Kode Arsip: KP01 b. Pasal 17 huruf j tidak bertanggung informasi oleh
Undang-Undang jawab untuk pihak-pihak
Nomor 14 Tahun 2008 memanipulasi yang tidak
tentang Keterbukaan jawaban dalam seleksi berkepentingan.
Informasi Publik, rekrutmen CPNS.
beserta penjelasannya c. Pegawai yang tidak
(1) huruf i dan ayat (2) dalam Pasal 44 ayat
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
56
jangka waktunya)
55. Hasil pada setiap tahapan dari Pasal 17 huruf h angka a. Data yang termuat Mencegah Sesuai dengan
rekrutmen CPNS. 2, angka 4, dan angka 5 dalam hasil penyalahgunaan kebijakan
Undang-Undang Nomor rekrutmen CPNS data dan/atau mengenai jadwal
14 Tahun 2008 tentang dapat disalahgunakan informasi oleh retensi arsip
Kode Arsip: KP01
Keterbukaan Informasi oleh pihak yang tidak pihak-pihak yang Kementerian
Publik, beserta bertanggung jawab tidak Keuangan.
penjelasannya. untuk mengganggu berkepentingan.
privasi peserta
rekrutmen CPNS.
Keterangan:
b. Data yang termuat
a. Merupakan informasi
dalam hasil
yang dapat diakses
rekrutmen CPNS
oleh seluruh peserta
dapat disalahgunakan
sampai dengan
oleh pihak-pihak yang
tanggal pengangkatan
tidak bertanggung
sebagai CPNS.
jawab, misalnya
b. Hasil tes setiap melakukan penipuan.
tahapan rekrutmen
CPNS dapat diakses
oleh peserta yang
bersangkutan, Panitia
Rekrutmen, BKN,
serta Kementerian
Pendayagunaan
Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi.
56. Tata cara penilaian pada setiap a. Pasal 17 huruf i a. Dapat disalahgunakan a. Mencegah Sesuai dengan
tahapan seleksi internal Undang-Undang oleh peserta untuk terjadinya kebijakan
pemenuhan kebutuhan pegawai Nomor 14 Tahun 2008 memanipulasi penyalahgunaan mengenai jadwal
untuk jabatan administrasi dan tentang Keterbukaan jawaban seleksi, informasi untuk retensi arsip
jabatan fungsional, seleksi Informasi Publik, misalnya memanipulasi
57
jangka waktunya)
pengisian jabatan pimpinan beserta memanipulasi jawaban Kementerian
tinggi, dan seleksi penerimaan penjelasannya. jawaban psikotes, psikotes. Keuangan.
hakim pengadilan pajak, beserta b. Pasal 17 huruf j sehingga hasil b. Melindungi hasil
dokumen pendukungnya. Undang-Undang tahapan seleksi evaluasi
Nomor 14 Tahun 2008 menjadi bias. sehubungan
Kode Arsip: KP01 tentang Keterbukaan b. Pegawai yang tidak dengan
Informasi Publik, memenuhi ketentuan kapabilitas,
beserta penjelasannya dalam Pasal 44 ayat intelektualitas,
juncto Pasal 44 ayat (2) Undang-Undang dan
(1) huruf i dan ayat (2) Nomor 43 Tahun 2009 rekomendasi
Undang-Undang tentang Kearsipan kemampuan
Nomor 43 Tahun 2009 diancam pidana seseorang.
tentang Kearsipan, sesuai ketentuan
beserta Pasal 85 Undang-
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
Keterangan:
penjelasannya.
pengelola kepegawaian
terkait dan panitia
seleksi.
57. Hasil penilaian setiap tahapan a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menimbulkan Mencegah Sesuai dengan
dari peserta seleksi internal Undang-Undang kesalahpahaman terjadinya kebijakan
pemenuhan kebutuhan pegawai Nomor 14 Tahun 2008 peserta seleksi karena kesalahpahaman mengenai jadwal
untuk jabatan administrasi dan tentang Keterbukaan hasil seleksi tidak dalam retensi arsip
jabatan fungsional, seleksi Informasi Publik, hanya ditentukan oleh menerjemahkan Kementerian
pengisian jabatan pimpinan beserta penjelasannya nilai kuantitatif. hasil penilaian. Keuangan.
tinggi, dan seleksi penerimaan b. Pasal 17 huruf j b. Pegawai yang tidak
hakim pengadilan pajak, beserta Undang-Undang memenuhi ketentuan
dokumen pendukungnya. Nomor 14 Tahun 2008 dalam Pasal 44 ayat
58
jangka waktunya)
Kode Arsip: KP01 Informasi Publik, Nomor 43 Tahun 2009
beserta penjelasannya tentang Kearsipan
(1) huruf h dan huruf sesuai ketentuan
i, serta ayat (2) Pasal 85 Undang-
penjelasannya.
Keterangan:
terkait dan panitia
seleksi.
58. Hasil rapat panitia seleksi a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menghambat Melindungi Sesuai dengan
pengisian jabatan pimpinan Undang-Undang kesuksesan keputusan yang kebijakan
tinggi, panitia seleksi internal Nomor 14 Tahun 2008 keputusan yang akan akan diambil oleh mengenai jadwal
pemenuhan kebutuhan pegawai tentang Keterbukaan diambil oleh panitia Panitia Seleksi. retensi arsip
untuk jabatan administrasi dan Informasi Publik, seleksi dalam proses Kementerian
jabatan fungsional, panitia beserta penjelasannya seleksi. Keuangan.
seleksi atase keuangan, panitia b. Pasal 17 huruf j b. Pegawai yang tidak
seleksi Komite Pengawas Undang-Undang memenuhi ketentuan
Perpajakan, antara lain namun Nomor 14 Tahun 2008 dalam Pasal 44 ayat
tidak terbatas pada: tentang Keterbukaan (2) Undang-Undang
a. notula; Informasi Publik, Nomor 43 Tahun 2009
b. berita acara; dan beserta penjelasannya tentang Kearsipan
c. naskah dinas lainnya.
59
jangka waktunya)
Kode Arsip: KP01 i dan ayat (2) Undang- Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43 Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta Kearsipan, beserta
59. Tata cara penilaian pada setiap a. Pasal 17 huruf i a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
tahapan dari seleksi Komite Undang-Undang oleh peserta untuk terjadinya kebijakan
Pengawas Perpajakan, seleksi Nomor 14 Tahun 2008 memanipulasi penyalahgunaan mengenai jadwal
dewan pengawas/ dewan tentang Keterbukaan jawaban seleksi, informasi untuk retensi arsip
komisaris internal dan seleksi Informasi Publik, misalnya memanipulasi Kementerian
atase keuangan, beserta beserta memanipulasi jawaban psikotes. Keuangan.
dokumen pendukungnya. penjelasannya. jawaban psikotes,
b. Pasal 17 huruf j sehingga hasil
Undang-Undang tahapan seleksi
Kode Arsip: KP01
Nomor 14 Tahun 2008 menjadi bias.
Undang-Undang tentang Kearsipan
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
Keterangan:
penjelasannya.
60
jangka waktunya)
terkait dan panitia
seleksi.
60. Hasil penilaian pada setiap a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menimbulkan Mencegah Sesuai dengan
tahapan dari seleksi Ketua, Wakil Undang-Undang kesalahpahaman terjadinya kebijakan
Ketua, dan Anggota Komite Nomor 14 Tahun 2008 peserta seleksi karena kesalahpahaman mengenai jadwal
Pengawas Perpajakan, seleksi tentang Keterbukaan hasil seleksi tidak dalam retensi arsip
dewan pengawas/ dewan Informasi Publik, hanya ditentukan oleh menerjemahkan Kementerian
komisaris internal dan seleksi beserta nilai kuantitatif. hasil penilaian. Keuangan.
atase keuangan, beserta penjelasannya. b. Pegawai yang tidak
dokumen pendukungnya. b. Pasal 17 Huruf j memenuhi ketentuan
Kode Arsip: KP01 Nomor 14 Tahun 2008 (2) Undang-Undang
Informasi Publik tentang Kearsipan
beserta
penjelasannya.
Keterangan:
61
jangka waktunya)
terkait dan panitia
seleksi.
61. Materi yang digunakan sebagai a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat disalahgunakan a. Mencegah Sesuai dengan
alat ukur dalam proses penilaian huruf i Undang- oleh peserta untuk terjadinya kebijakan
psikotes calon CPNS, CPNS, dan Undang Nomor 14 memanipulasi penyalahgunaan mengenai jadwal
PNS Kementerian Keuangan, Tahun 2008 tentang jawaban psikotes informasi untuk retensi arsip
yang diperoleh dari pihak ketiga Keterbukaan sehingga hasil tes memanipulasi Kementerian
dan pihak internal. Informasi Publik, menjadi bias. jawaban Keuangan.
beserta b. Dapat melanggar hak psikotes.
penjelasannya. atas kekayaan b. Melindungi dari
Kode Arsip: KP01
b. Pasal 17 Huruf j intelektual dan persaingan
Undang-Undang menimbulkan usaha tidak
Nomor 14 Tahun 2008 persaingan usaha sehat.
tentang Keterbukaan tidak sehat.
Informasi Publik, c. Pegawai yang tidak
beserta penjelasannya memenuhi ketentuan
juncto Pasal 44 ayat dalam Pasal 44 ayat
(1) huruf b dan huruf (2) Undang-Undang
i, serta ayat (2) Nomor 43 Tahun 2009
Tahun 2009 tentang
Keterangan: Kearsipan, beserta
penjelasannya.
62. Hasil psikotes pegawai yang a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan Melindungi hasil Sesuai dengan
bertujuan untuk pemetaan angka 4 Undang- oleh pihak-pihak yang evaluasi kebijakan
62
jangka waktunya)
pegawai, Ujian Penyesuaian Undang Nomor 14 tidak berkepentingan sehubungan mengenai jadwal
Kenaikan Pangkat (UPKP), dan Tahun 2008 tentang untuk meraih dengan kapabilitas, retensi arsip
kebutuhan tertentu lainnya). Keterbukaan keuntungan pribadi intelektualitas, dan Kementerian
Informasi Publik, dan memperlemah rekomendasi Keuangan.
beserta kewibawaan kemampuan
Kode Arsip: KP01
penjelasannya. seseorang atau satu seseorang.
b. Pasal 17 Huruf j pihak tertentu.
Undang-Undang b. Pegawai yang tidak
juncto Pasal 44 ayat tentang Kearsipan
penjelasannya.
Keterangan:
Hasil psikotes dapat
diakses oleh pegawai
yang bersangkutan dan
dan atasan yang
bersangkutan.
63. Dokumen pendukung hasil a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menimbulkan Mencegah Sesuai dengan
psikotes yang bertujuan untuk Undang-Undang kesalahpahaman terjadinya kebijakan
pemetaan pegawai, Ujian Nomor 14 Tahun 2008 karena membutuhkan penyalahgunaan mengenai jadwal
63
jangka waktunya)
Penyesuaian Kenaikan Pangkat tentang Keterbukaan keahlian khusus informasi untuk retensi arsip
(UPKP), dan kebutuhan tertentu Informasi Publik, untuk memanipulasi Kementerian
lainnya). beserta menerjemahkan jawaban psikotes. Keuangan.
penjelasannya. dokumen pendukung
b. Pasal 17 Huruf j hasil psikotes.
Kode Arsip: KP01
(1) huruf i dan ayat (2) diancam pidana
penjelasannya.
Keterangan:
Hanya bisa diakses oleh
64. Informasi terkait sidang Tim a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menghambat a. Melindungi Sesuai dengan
Penilai Kinerja, yang terdiri dari Undang-Undang kesuksesan kebijakan kebijakan yang kebijakan
daftar usul, bahan sidang, daftar Nomor 14 Tahun 2008 yang akan diambil akan diambil mengenai jadwal
hadir, JPM (Job Person Match) tentang Keterbukaan oleh pimpinan dalam oleh pimpinan. retensi arsip
dan berita acara, beserta Informasi Publik, proses baperjakat. b. Mencegah Kementerian
dokumen pendukungnya. beserta b. Dapat menimbulkan timbulnya Keuangan.
penjelasannya. polemik antar polemik antar
Kode Arsip: KP202 b. Pasal 17 huruf j pegawai. pegawai.
Undang-Undang
64
jangka waktunya)
Nomor 14 Tahun 2008 c. Pegawai yang tidak
(1) huruf i dan ayat (2) tentang Kearsipan
penjelasannya.
Dapat diakses oleh
yang menangani sidang
Tim Penilai Kinerja.
65. Daftar rekomendasi Inspektorat a. Pasal 17 huruf i a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
Jenderal atau clearance test dan Undang-Undang oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
rekam jejak, rekam jejak digital, Nomor 14 Tahun 2008 tidak bertanggung data dan/atau mengenai jadwal
beserta dokumen pendukungnya. tentang Keterbukaan jawab, misalnya informasi oleh retensi arsip
Informasi Publik, melakukan penipuan, pihak-pihak yang Kementerian
beserta intimidasi, dan tidak Keuangan.
Kode Arsip: KP200
penjelasannya. pemerasan. berkepentingan.
b. Pasal 17 Huruf j b. Pegawai yang tidak
65
jangka waktunya)
penjelasannya.
Keterangan:
Dapat diakses oleh
yang menangani
baperjakat.
66. Daftar usul Pengangkatan, a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menghambat a. Melindungi Sesuai dengan
Kenaikan Jabatan, Mutasi, Undang-Undang kesuksesan kebijakan kebijakan yang kebijakan
Pemberhentian, dan Nomor 14 Tahun 2008 yang akan diambil akan diambil mengenai jadwal
Pengangkatan Kembali pegawai tentang Keterbukaan oleh pimpinan dalam oleh pimpinan. retensi arsip
dalam jabatan fungsional, Informasi Publik, pengangkatan, b. Mencegah Kementerian
beserta dokumen pendukungnya. beserta kenaikan jabatan, timbulnya Keuangan.
penjelasannya. mutasi, polemik antar
b. Pasal 17 Huruf j pemberhentian dan pegawai.
Kode Arsip: KP201
Undang-Undang pengangkatan kembali
Nomor 14 Tahun 2008 dalam jabatan
tentang Keterbukaan fungsional.
Informasi Publik, b. Dapat menimbulkan
beserta penjelasannya polemik antar
juncto Pasal 44 ayat pegawai.
(1) huruf i dan ayat (2)
66
jangka waktunya)
Undang-Undang Pegawai yang tidak
tentang Kearsipan, dalam Pasal 44 ayat
beserta (2) Undang-Undang
penjelasannya. Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan
diancam pidana
Keterangan:
sesuai ketentuan
Dapat diakses oleh Pasal 85 Undang-
pengelola kepegawaian. Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
67. Keputusan Menteri a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menghambat a. Melindungi Sesuai dengan
Keuangan/Pimpinan Unit Eselon Undang-Undang kesuksesan kebijakan kebijakan yang kebijakan
I mengenai Pengangkatan, Nomor 14 Tahun 2008 yang akan diambil akan diambil mengenai jadwal
Kenaikan Jabatan, Mutasi, tentang Keterbukaan oleh pimpinan dalam oleh pimpinan. retensi arsip
Pemberhentian, dan Informasi Publik, proses pengangkatan, b. Mencegah Kementerian
Pengangkatan Kembali dalam beserta kenaikan jabatan, timbulnya Keuangan.
jabatan fungsional, dan penjelasannya. mutasi, polemik antar
salinannya, beserta dokumen pendukungnya pemberhentian dan pegawai.
pendukungnya. b. Pasal 17 Huruf j pengangkatan kembali
Undang-Undang dalam jabatan
Nomor 14 Tahun 2008 fungsional.
Kode Arsip: KP201
tentang Keterbukaan b. Dapat menimbulkan
Informasi Publik, polemik antar
beserta penjelasannya pegawai.
juncto Pasal 44 ayat c. Pegawai yang tidak
(1) huruf i dan ayat (2) memenuhi ketentuan
67
jangka waktunya)
c. Pasal 17 huruf j sesuai ketentuan
tentang Keterbukaan Tahun 2009 tentang
Informasi Publik, Kearsipan, beserta
beserta penjelasannya penjelasannya.
Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang
Negara, beserta
penjelasannya.
d. Pasal 22 huruf b
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
123/PMK.01/2012
tentang
Pedoman Penyusunan
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
68
jangka waktunya)
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Organisasi Eselon I
di Lingkungan
Kementerian
Keuangan , khusus
untuk Keputusan
Menteri Keuangan
mengenai mutasi
dalam jabatan
struktural.
Keterangan:
Hanya diperuntukan bagi
pihak-pihak yang
tersebut dalam
keputusan.
68. Laporan Transaksi Keuangan a. Pasal 17 huruf i a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
Mencurigakan (TKM) terkait Undang-Undang oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
dengan proses seleksi jabatan, Nomor 14 Tahun 2008 tidak bertanggung data dan/atau mengenai jadwal
mutasi/promosi. tentang Keterbukaan jawab, misalnya informasi oleh retensi arsip
Informasi Publik, melakukan penipuan, pihak-pihak yang Kementerian
beserta intimidasi, tidak Keuangan.
Kode Arsip: KP200
penjelasannya. pemerasan, dan berkepentingan.
b. Pasal 17 Huruf j mengganggu privasi
Undang-Undang seseorang.
69
jangka waktunya)
penjelasannya.
Keterangan:
Dapat diakses oleh
terkait proses seleksi
jabatan, mutasi/promosi.
69. Informasi dari Komisi a. Pasal 17 huruf i a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
Pemberantas Korupsi (KPK), Undang-Undang oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
Badan Intelijen Negara (BIN), dan Nomor 14 Tahun 2008 tidak bertanggung data dan/atau mengenai jadwal
Inspektorat Jenderal terkait tentang Keterbukaan jawab, misalnya informasi oleh retensi arsip
proses seleksi jabatan tertentu Informasi Publik, melakukan penipuan, pihak-pihak yang Kementerian
/Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT), beserta intimidasi, tidak Keuangan.
beserta dokumen pendukungnya. penjelasannya. pemerasan, dan berkepentingan.
b. Pasal 17 huruf j mengganggu privasi
Undang-Undang seseorang.
Kode Arsip: KP200
70
jangka waktunya)
Keterangan: penjelasannya.
Dapat diakses oleh
terkait proses seleksi
jabatan tertentu
/Jabatan Pimpinan
Tinggi (JPT).
70. Usul penunjukan pejabat di a. Pasal 17 huruf i a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
lingkungan Kementerian Undang-Undang oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
Keuangan yang menjadi Dewan Nomor 14 Tahun 2008 tidak bertanggung data dan/atau mengenai jadwal
Komisaris/Dewan Pengawas pada tentang Keterbukaan jawab, misalnya informasi oleh retensi arsip
Badan Usaha Milik Negara dan Informasi Publik, melakukan penipuan. pihak-pihak yang Kementerian
sebagai Dewan Pengawas pada beserta b. Dapat menurunkan tidak Keuangan.
Badan Layanan Umum di luar penjelasannya. motivasi ASN yang berkepentingan.
pembinaan Kementerian b. Pasal 17 Huruf j semula diusulkan,
Keuangan, beserta dokumen Undang-Undang tetapi tidak terpilih
pendukungnya. Nomor 14 Tahun 2008 untuk ditetapkan.
tentang Keterbukaan c. Pegawai yang tidak
Kode Arsip: KP201 Informasi Publik, memenuhi ketentuan
(1) huruf h dan huruf Nomor 43 Tahun 2009
i, serta ayat (2) tentang Kearsipan
71
jangka waktunya)
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
Keterangan:
71. Usul pengaturan status, a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menimbulkan Melindungi Sesuai dengan
perpanjangan status, dan Undang-Undang lingkungan kerja yang kebijakan yang kebijakan
pengakhiran status kepegawaian Nomor 14 Tahun 2008 tidak kondusif karena akan diambil oleh mengenai jadwal
penugasan PNS Kemenkeu pada tentang Keterbukaan usul masih dapat pimpinan. retensi arsip
Instansi Pemerintah Lainnya dan Informasi Publik, berubah. Kementerian
Di Luar Instansi Pemerintah, beserta b. Dapat menghambat Keuangan.
beserta dokumen pendukungnya. penjelasannya. kesuksesan kebijakan
b. Pasal 17 huruf j yang akan diambil
Kode Arsip: KP201 Undang-Undang oleh pimpinan dalam
Nomor 14 Tahun 2008 pengaturan status,
tentang Keterbukaan perpanjangan status,
Informasi Publik, dan pengakhiran
beserta penjelasannya status kepegawaian
juncto Pasal 44 ayat penugasan PNS
(1) huruf h dan huruf Kemenkeu.
i, serta ayat (2) c. Pegawai yang tidak
diancam pidana
72
jangka waktunya)
Keterangan: sesuai ketentuan
Hanya dapat diakses oleh Pasal 85 Undang-
pengelola kepegawaian Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
72. Daftar calon talent, mentor tetap, a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menimbulkan a. Mencegah Sesuai dengan
dan mentor tidak tetap Undang-Undang lingkungan kerja yang timbulnya kebijakan
Kementerian Keuangan, beserta Nomor 14 Tahun 2008 tidak kondusif karena polemik antar mengenai jadwal
dokumen pendukungnya. tentang Keterbukaan daftar calon/usul pegawai. retensi arsip
Informasi Publik, masih dapat berubah. b. Melindungi Kementerian
beserta b. Dapat menghambat kebijakan yang Keuangan.
Kode Arsip: KP200
penjelasannya. kesuksesan kebijakan akan diambil
b. Pasal 17 huruf j yang akan diambil oleh pimpinan.
Undang-Undang oleh pimpinan dalam
Nomor 14 Tahun 2008 penetapan talent dan
tentang Keterbukaan mentor.
(1) huruf h dan huruf (2) Undang-Undang
Tahun 2009 tentang
penjelasannya.
73
jangka waktunya)
73. Keputusan Menteri Keuangan a. Pasal 17 huruf i a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
mengenai pengaturan status, Undang-Undang oleh pihak yang tidak penyalahgunaan kebijakan
perpanjangan status, dan Nomor 14 Tahun 2008 bertanggung jawab data dan/atau mengenai jadwal
pengakhiran status PNS tentang Keterbukaan misalnya penipuan. informasi oleh retensi arsip
Kementerian Keuangan Informasi Publik, b. Pegawai yang tidak pihak-pihak yang Kementerian
ditugaskan pada instansi beserta memenuhi ketentuan tidak Keuangan.
pemerintah lainnya dan penjelasannya. dalam Pasal 44 ayat (2) berkepentingan.
salinannya, beserta dokumen b. Pasal 17 huruf j Undang-Undang
pendukungnya. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009
Kode Arsip: KP201 tentang Keterbukaan diancam pidana sesuai
beserta penjelasannya Undang-Undang
i, serta ayat (2) diancam pidana sesuai
Undang-Undang ketentuan Pasal 85
beserta tentang Kearsipan,
penjelasannya. beserta penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
Undang-Undang
74
jangka waktunya)
Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang
Negara, beserta
penjelasannya.
d. Pasal 22 huruf b
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
123/PMK.01/2012
tentang
Pedoman Penyusunan
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Organisasi Eselon I
di Lingkungan
Kementerian
Keuangan.
Keterangan:
75
jangka waktunya)
pihak-pihak yang
tersebut dalam KMK.
mengenai pengaturan status, Undang-Undang oleh pihak yang tidak penyalahgunaan kebijakan
perpanjangan status, dan Nomor 14 Tahun 2008 bertanggung jawab data dan/atau mengenai jadwal
pengakhiran status PNS tentang Keterbukaan misalnya penipuan. informasi oleh retensi arsip
Kementerian Keuangan Informasi Publik, b. Pegawai yang tidak pihak-pihak yang Kementerian
ditugaskan di luar instansi beserta memenuhi ketentuan tidak Keuangan.
pemerintah dan salinannya, penjelasannya. dalam Pasal 44 ayat berkepentingan.
beserta dokumen pendukungnya. b. Pasal 17 huruf j (2) Undang-Undang
Kode Arsip: HK21 Nomor 14 Tahun 2008 tentang Kearsipan
tentang Keterbukaan diancam pidana
Informasi Publik sesuai ketentuan
(1) huruf h dan huruf Tahun 2009 tentang
i, serta ayat (2) Kearsipan diancam
tentang Kearsipan, Undang-Undang
penjelasannya. tentang Kearsipan,
c. Pasal 17 huruf j beserta penjelasannya
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
76
jangka waktunya)
Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang
Negara, beserta
penjelasannya.
d. Pasal 22 huruf b
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
123/PMK.01/2012
tentang
Pedoman Penyusunan
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Organisasi Eselon I
di Lingkungan
Kementerian
Keuangan.
77
jangka waktunya)
Keterangan:
pihak-pihak yang
tersebut dalam KMK.
75. Informasi yang berkaitan dengan a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menghambat Melindungi Sesuai dengan
proses seleksi talent Kementerian Undang-Undang kesuksesan kebijakan kebijakan yang kebijakan
Keuangan, beserta dokumen Nomor 14 Tahun 2008 yang akan diambil akan diambil oleh mengenai jadwal
pendukungnya. tentang Keterbukaan oleh pimpinan dalam pimpinan. retensi arsip
Informasi Publik, penetapan talent. Kementerian
beserta b. Pegawai yang tidak Keuangan.
Kode Arsip: KP200
Informasi Publik diancam pidana
(1) huruf i dan ayat (2) Undang Nomor 43
beserta
penjelasannya.
Keterangan:
terkait.
78
jangka waktunya)
76. Keputusan Menteri Keuangan a. Pasal 17 huruf j a. Dapat memengaruhi a. Mencegah Sesuai dengan
mengenai Tim Penilai Kinerja, Undang-Undang independensi pegawai timbulnya kebijakan
Rekrutmen CPNS, seleksi internal Nomor 14 Tahun 2008 Kementerian konflik mengenai jadwal
pemenuhan kebutuhan pegawai tentang Keterbukaan Keuangan dalam kepentingan retensi arsip
untuk jabatan administrasi dan Informasi Publik, melaksanakan tugas bagi pejabat Kementerian
jabatan fungsional, seleksi beserta penjelasannya dan fungsi. yang ditunjuk Keuangan.
pengisian Jabatan Pimpinan juncto Pasal 1 angka 9 b. Dapat disalahgunakan dalam
Tinggi seleksi penerimaan hakim Undang-Undang oleh pihak yang tidak Keputusan
pajak, seleksi komisi pengawas Nomor 51 Tahun 2009 bertanggung jawab Menteri
perpajakan, seleksi dewan tentang Perubahan misalnya penipuan. Keuangan.
pengawas/dewan komisaris Kedua Atas Undang- b. Mencegah
internal dan seleksi atase Undang Nomor 5 penyalahgunaan
keuangan, beserta salinannya. Tahun 1986 tentang data dan/atau
Peradilan Tata Usaha informasi oleh
Negara, beserta pihak-pihak
Kode Arsip: HK21
penjelasannya. yang tidak
b. Pasal 22 huruf b berkepentingan.
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
123/PMK.01/2012
tentang
Pedoman Penyusunan
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
dan Keputusan
Pimpinan Unit
79
jangka waktunya)
Organisasi Eselon I
di Lingkungan
Kementerian
Keuangan.
Keterangan:
pihak-pihak yang
tersebut dalam KMK.
77. Usul pengangkatan dan a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menghambat a. Melindungi Sesuai dengan
pemberhentian PNS pada unit Undang-Undang kesuksesan kebijakan kebijakan yang kebijakan
organisasi non-eselon, dan Nomor 14 Tahun 2008 yang akan diambil akan diambil mengenai jadwal
dokumen pendukungnya. tentang Keterbukaan oleh pimpinan dalam oleh pimpinan. retensi arsip
Informasi Publik, proses pengangkatan b. Mencegah Kementerian
beserta dan pemberhentian timbulnya Keuangan.
Kode Arsip:
penjelasannya. pegawai dalam polemik antar
a. Pengangkatan: KP03 organisasi non-eselon.
b. Pasal 17 huruf j pegawai.
b. Pemberhentian: KP6 Undang-Undang b. Dapat menimbulkan
Nomor 14 Tahun polemik antar
2008 tentang pegawai.
Keterbukaan Pegawai yang tidak
Nomor 43 Tahun sesuai ketentuan
2009 tentang Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
80
jangka waktunya)
Kearsipan, beserta Tahun 2009 tentang
penjelasannya.
Keterangan:
78. Keputusan Menteri Keuangan a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menghambat a. Melindungi Sesuai dengan
mengenai pengangkatan dan Undang-Undang kesuksesan kebijakan kebijakan yang kebijakan
pemberhentian PNS pada unit Nomor 14 Tahun 2008 yang akan diambil akan diambil mengenai jadwal
organisasi non-eselon, beserta tentang Keterbukaan oleh pimpinan dalam oleh pimpinan. retensi arsip
dokumen pendukungnya. Informasi Publik, proses proses b. Mencegah Kementerian
beserta pengangkatan dan timbulnya Keuangan.
penjelasannya. pemberhentian polemik antar
Kode Arsip:HK21
pendukungnya pegawai dalam pegawai.
b. Pasal 17 Huruf j organisasi non-eselon.
Undang-Undang b. Dapat menimbulkan
Nomor 14 Tahun 2008 polemik antar
tentang Keterbukaan pegawai.
Informasi Publik Pegawai yang tidak
(1) huruf i dan ayat (2) (2) Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
81
jangka waktunya)
Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang
Negara, beserta
penjelasannya.
d. Pasal 22 huruf b
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
123/PMK.01/2012
tentang
Pedoman Penyusunan
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Organisasi Eselon I
di Lingkungan
Kementerian
82
jangka waktunya)
Keuangan , khusus
untuk Keputusan
Menteri Keuangan
mengenai mutasi
dalam jabatan
struktural
Keterangan:
pihak-pihak yang
tersebut dalam
keputusan.
79. Usul pengangkatan/penunjukan a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menghambat a. Melindungi Sesuai dengan
perwakilan Kementerian Undang-Undang kesuksesan kebijakan kebijakan yang kebijakan
Keuangan, dan dokumen Nomor 14 Tahun yang akan diambil akan diambil mengenai jadwal
pendukungnya. 2008 tentang oleh pimpinan dalam oleh pimpinan. retensi arsip
Keterbukaan proses b. Mencegah Kementerian
Informasi Publik, pengangkatan/penunj timbulnya Keuangan.
Kode Arsip: KP200
beserta ukan perwakilan polemik antar
penjelasannya. Kementerian pegawai.
b. Pasal 17 Huruf j Keuangan.
Nomor 14 Tahun polemik antar
2008 tentang pegawai.
Keterbukaan c. Pegawai yang tidak
83
jangka waktunya)
Kearsipan, beserta Undang Nomor 43
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
Keterangan:
80. Keputusan Menteri Keuangan a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menghambat a. Melindungi Sesuai dengan
mengenai Undang-Undang kesuksesan kebijakan kebijakan yang kebijakan
Pengangkatan/Penunjukan Nomor 14 Tahun 2008 yang akan diambil akan diambil mengenai jadwal
Perwakilan Kementerian tentang Keterbukaan oleh pimpinan dalam oleh pimpinan. retensi arsip
Keuangan dan salinannya, Informasi Publik, proses b. Mencegah Kementerian
beserta dokumen pendukungnya. beserta pengangkatan/penunj timbulnya Keuangan.
penjelasannya. ukan perwakilan polemik antar
b. Pasal 17 Huruf j Kementerian pegawai.
Kode Arsip: HK21
Nomor 14 Tahun 2008 b. Dapat menimbulkan
tentang Keterbukaan polemik antar
Informasi Publik, pegawai.
Pasal 85 Undang-
84
jangka waktunya)
tentang Keterbukaan penjelasannya.
Informasi Publik,
Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang
Negara, beserta
penjelasannya.
d. Pasal 22 huruf b
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
123/PMK.01/2012
tentang
Pedoman Penyusunan
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
dan Keputusan
Pimpinan Unit
85
jangka waktunya)
Organisasi Eselon I
di Lingkungan
Kementerian
Keuangan , khusus
untuk Keputusan
Menteri Keuangan
mengenai mutasi
dalam jabatan
struktural
Keterangan:
pihak-pihak yang
tersebut dalam
keputusan.
81. Usul lowongan jabatan dalam a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menimbulkan a. Melindungi Sesuai dengan
rangka seleksi internal Undang-Undang polemik antar pegawai. kebijakan yang kebijakan
pemenuhan kebutuhan pegawai Nomor 14 Tahun b. Pegawai yang tidak akan diambil mengenai jadwal
Kementerian Keuangan, beserta 2008 tentang memenuhi ketentuan oleh pimpinan. retensi arsip
dokumen pendukungnya. Keterbukaan dalam Pasal 44 ayat (2) b. Mencegah Kementerian
Informasi Publik, Undang-Undang Nomor timbulnya Keuangan.
beserta 43 Tahun 2009 tentang polemik antar
Kode Arsip: KP00
penjelasannya. Kearsipan diancam pegawai.
b. Pasal 17 Huruf j pidana sesuai
Nomor 14 Tahun Undang-Undang Nomor
2008 tentang 43 Tahun 2009 tentang
Keterbukaan Kearsipan, beserta
86
jangka waktunya)
(1) huruf h dan huruf
i, serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
Keterangan:
82. Keputusan Menteri Keuangan a. Pasal 17 huruf i a. Dapat disalahgunakan Mencegah 1 Januari s.d. 31
mengenai pemberhentian sebagai Undang-Undang oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan Desember 2021.
CPNS/PNS yang terkait dengan Nomor 14 Tahun 2008 tidak berkepentingan data dan/atau
kasus pidana dan salinannya, tentang Keterbukaan untuk memperlemah informasi oleh
beserta dokumen pendukungnya. Informasi Publik, kewibawaan pihak-pihak yang
beserta penjelasannya seseorang atau satu tidak
untuk dokumen pihak tertentu, meraih berkepentingan.
Kode Arsip: HK21
pendukung berupa keuntungan pribadi,
naskah dinas. dan mengganggu
b. Pasal 17 Huruf j privasi seseorang.
(1) huruf i dan ayat (2) diancam pidana
87
jangka waktunya)
c. Pasal 17 huruf j penjelasannya.
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang
Negara, beserta
penjelasannya.
d. Pasal 22 huruf b
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
123/PMK.01/2012
tentang
Pedoman Penyusunan
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
88
jangka waktunya)
Pimpinan Unit
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Lingkungan
Kementerian
Keuangan, khusus
untuk Keputusan
Menteri Keuangan.
Keterangan:
pihak-pihak yang
tersebut dalam KMK dan
pihak-pihak terkait
lainnya, misalnya
pengelola keuangan.
83. Keputusan Menteri Keuangan a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
mengenai izin perceraian dan angka 1, angka 2, dan oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
salinannya, beserta dokumen angka 3, serta huruf i tidak berkepentingan data dan/atau mengenai jadwal
pendukungnya. Undang-Undang untuk memperlemah informasi oleh retensi arsip
Nomor 14 Tahun 2008 kewibawaan pihak-pihak yang Kementerian
tentang Keterbukaan seseorang atau satu tidak Keuangan.
Kode Arsip: HK21
Informasi Publik, pihak tertentu. berkepentingan.
beserta penjelasannya b. Pegawai yang tidak
untuk dokumen memenuhi ketentuan
pendukung. dalam Pasal 44 ayat
b. Pasal 17 Huruf j (2) Undang-Undang
89
jangka waktunya)
i, serta ayat (2) Kearsipan, beserta
Undang-Undang penjelasannya.
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang
Negara, beserta
penjelasannya.
d. Pasal 22 huruf b
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
90
jangka waktunya)
Indonesia Nomor
123/PMK.01/2012
tentang
Pedoman Penyusunan
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Lingkungan
Kementerian
Keuangan, khusus
untuk Keputusan
Menteri Keuangan.
Keterangan:
pihak-pihak yang
tersebut dalam KMK.
84. Surat keterangan melakukan a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
perceraian, beserta dokumen angka 1, angka 2, dan oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
pendukungnya. angka 3, serta huruf i tidak berkepentingan data dan/atau mengenai jadwal
Undang-Undang untuk memperlemah informasi oleh retensi arsip
Nomor 14 Tahun 2008 kewibawaan pihak-pihak yang Kementerian
Kode Arsip: KP40
91
jangka waktunya)
b. Pasal 17 Huruf j dalam Pasal 44 ayat
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
Keterangan:
Dapat diakses oleh
terkait dan pegawai yang
bersangkutan.
85. Rekaman dan/atau transkrip Pasal 17 huruf j Undang- a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
pada seleksi rekrutmen CPNS, Undang Nomor 14 Tahun oleh pihak yang tidak penyalahgunaan kebijakan
seleksi internal pemenuhan 2008 tentang bertanggung jawab data dan/atau mengenai jadwal
kebutuhan pegawai untuk Keterbukaan Informasi untuk mengganggu informasi oleh retensi arsip
jabatan administrasi dan jabatan Publik, beserta privasi peserta seleksi. pihak-pihak yang Kementerian
fungsional, seleksi pengisian penjelasannya juncto b. Dapat disalahgunakan tidak Keuangan.
Jabatan Pimpinan Tinggi, seleksi Pasal 40 ayat (3) Undang- oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
penerimaan hakim pajak, seleksi Undang Nomor 28 Tahun tidak bertanggung
92
jangka waktunya)
komisi pengawas perpajakan, 2014 tentang Hak Cipta, jawab, misalnya
seleksi dewan pengawas/dewan beserta penjelasannya. melakukan penipuan.
komisaris internal dan seleksi
atase keuangan.
Kode Arsip: KP01

86. Usul PNS Kemenkeu yang pindah a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menimbulkan Mencegah Sesuai dengan
ke instansi lain, antar unit eselon Undang-Undang lingkungan kerja yang timbulnya polemik kebijakan
I Kementerian Keuangan, Nomor 14 Tahun 2008 tidak kondusif karena antar pegawai. mengenai jadwal
beserta dokumen pendukungnya. tentang Keterbukaan usul masih dapat retensi arsip
Informasi Publik, berubah. Kementerian
Kode Arsip: KP201
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
Keterangan:
93
jangka waktunya)
terkait.
87. Usul PNS Kemenkeu mengikuti a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menimbulkan a. Melindungi Sesuai dengan
seleksi terbuka pada Undang-Undang polemik antar kebijakan yang kebijakan
Kementerian/Lembaga/Pemerint Nomor 14 Tahun 2008 pegawai. akan diambil mengenai jadwal
ah Daerah/Instansi Lainnya, tentang Keterbukaan b. Pegawai yang tidak oleh pimpinan. retensi arsip
beserta dokumen pendukungnya. Informasi Publik, memenuhi ketentuan b. Mencegah Kementerian
beserta dalam Pasal 44 ayat timbulnya Keuangan.
penjelasannya. (2) Undang-Undang polemik antar
Kode Arsip: KP20
b. Pasal 17 Huruf j Nomor 43 Tahun 2009 pegawai.
tentang Keterbukaan sesuai ketentuan
Informasi Publik, Pasal 85 Undang-
beserta penjelasannya Undang Nomor 43
juncto Pasal 44 ayat Tahun 2009 tentang
(1) huruf h dan huruf Kearsipan, beserta
i, serta ayat (2) penjelasannya.
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
Keterangan:
mengenai Pemindahan PNS Undang-Undang oleh pihak yang tidak penyalahgunaan kebijakan
94
jangka waktunya)
(pelaksana antar unit eselon I) di Nomor 14 Tahun 2008 bertanggung jawab data dan/atau mengenai jadwal
Lingkungan Kementerian tentang Keterbukaan misalnya penipuan. informasi oleh retensi arsip
Keuangan dan Keputusan Informasi Publik, b. Pegawai yang tidak pihak-pihak yang Kementerian
Menteri Keuangan mengenai beserta memenuhi ketentuan tidak Keuangan.
pemberhentian dengan hormat penjelasannya. dalam Pasal 44 ayat berkepentingan.
sebagai pegawai Kementerian b. Pasal 17 Huruf j (2) Undang-Undang
Keuangan, beserta dokumen Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009
pendukungnya. Nomor 14 Tahun 2008 tentang Kearsipan
Kode Arsip: HK21 Informasi Publik, sesuai ketentuan
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 5
95
jangka waktunya)
Tahun 1986 tentang
Negara, beserta
penjelasannya.
d. Pasal 22 huruf b
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
123/PMK.01/2012
tentang
Pedoman Penyusunan
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Organisasi Eselon I
di Lingkungan
Kementerian
Keuangan.
Keterangan:
pihak-pihak yang
tersebut dalam KMK.
89. Usul pengangkatan Tenaga Ahli a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menghambat Melindungi Sesuai dengan
dan/atau Staf Khusus Menteri Undang-Undang kesuksesan kebijakan kebijakan yang kebijakan
96
jangka waktunya)
Keuangan, beserta dokumen Nomor 14 Tahun 2008 yang akan diambil akan diambil oleh mengenai jadwal
pendukungnya. tentang Keterbukaan oleh pimpinan dalam pimpinan. retensi arsip
Informasi Publik, pengangkatan Tenaga Kementerian
beserta Ahli dan/atau Staf Keuangan.
Kode Arsip: KP201
penjelasannya. Khusus Menteri
b. Pasal 17 Huruf j Keuangan.
(1) huruf h dan huruf diancam pidana
i, serta ayat (2) sesuai ketentuan
90. Materi yang digunakan sebagai a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat disalahgunakan a. Mencegah Sesuai dengan
alat ukur dalam proses penilaian huruf i Undang- oleh pihak-pihak yang terjadinya kebijakan
pada assessment center Undang Nomor 14 tidak bertanggung penyalahgunaan mengenai jadwal
Kementerian Keuangan, yang Tahun 2008 tentang jawab untuk informasi untuk retensi arsip
diperoleh dari pihak ketiga dan Keterbukaan memanipulasi memanipulasi Kementerian
pihak internal. Informasi Publik, jawaban dalam proses jawaban dalam Keuangan.
beserta assessment. proses
penjelasannya. b. Dapat melanggar hak assessment.
Kode Arsip: KP101
b. Pasal 17 Huruf j atas kekayaan b. Melindungi dari
Undang-Undang intelektual dan persaingan
Nomor 14 Tahun 2008 menimbulkan
tentang Keterbukaan
97
jangka waktunya)
Informasi Publik, persaingan usaha usaha tidak
beserta penjelasannya tidak sehat. sehat.
(1) huruf b dan huruf memenuhi ketentuan
Pasal 85 Undang-
Keterangan: Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Dapat diakses pengelola
Kearsipan, beserta
kepegawaian terkait dan
penjelasannya.
pengelola Assessment
Center dan JF Assessor
SDM Aparatur di
lingkungan Kementerian
Keuangan.
mengenai pemberhentian Undang-Undang oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
sementara dan salinannya, Nomor 14 Tahun 2008 tidak berkepentingan data dan/atau mengenai jadwal
beserta dokumen pendukungnya. tentang Keterbukaan untuk memperlemah informasi oleh retensi arsip
Informasi Publik, kewibawaan pihak-pihak yang Kementerian
beserta seseorang atau satu tidak Keuangan.
Kode Arsip: HK21
penjelasannya. pihak tertentu dan berkepentingan.
b. Pasal 17 huruf j meraih keuntungan
Undang-Undang pribadi.
98
jangka waktunya)
Informasi Publik dalam Pasal 44 ayat
c. Pasal 17 huruf j Kearsipan, beserta
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang
Negara, beserta
penjelasannya.
d. Pasal 22 huruf b
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
123/PMK.01/2012
tentang
99
jangka waktunya)
Pedoman Penyusunan
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Organisasi Eselon I
di Lingkungan
Kementerian
Keuangan, khusus
untuk Keputusan
Menteri Keuangan.
Keterangan:
pihak-pihak yang
tersebut dalam KMK.
mengenai pemberhentian karena Undang-Undang oleh pihak yang tidak penyalahgunaan kebijakan
tidak lapor setelah CLTN dan Nomor 14 Tahun 2008 bertanggung jawab data dan/atau mengenai jadwal
salinannya, beserta dokumen tentang Keterbukaan untuk mengganggu informasi oleh retensi arsip
pendukungnya. Informasi Publik, privasi yang pihak-pihak yang Kementerian
beserta bersangkutan. tidak Keuangan.
penjelasannya. b. Pegawai yang tidak berkepentingan.
Kode Arsip: HK21
100
jangka waktunya)
(1) huruf i dan ayat (2) Pasal 85 Undang-
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang
Negara, beserta
penjelasannya.
d. Pasal 22 huruf b
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
123/PMK.01/2012
101
jangka waktunya)
tentang
Pedoman Penyusunan
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Organisasi Eselon I
di Lingkungan
Kementerian
Keuangan, khusus
untuk Keputusan
Menteri Keuangan.
Keterangan:
pihak-pihak yang
tersebut dalam KMK.
93. Keputusan Menteri Keuangan a. Pasal 17 huruf h a. Dapat mengganggu Mencegah Sesuai dengan
mengenai pemberhentian dengan angka 1, angka 2, privasi yang penyalahgunaan kebijakan
hormat atas permintaan sendiri angka 3, dan angka 5, bersangkutan. data dan/atau mengenai jadwal
dan salinan atau tembusannya, serta huruf i Undang- b. Pegawai yang tidak informasi oleh retensi arsip
beserta dokumen pendukungnya. Undang Nomor 14 memenuhi ketentuan pihak-pihak yang Kementerian
Tahun 2008 tentang dalam Pasal 44 ayat tidak Keuangan.
Keterbukaan (2) Undang-Undang berkepentingan.
Kode Arsip: HK21
tentang Kearsipan
102
jangka waktunya)
b. Pasal 17 huruf j Pasal 85 Undang-
i, serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang
103
jangka waktunya)
Negara, beserta
penjelasannya.
d. Pasal 22 huruf b
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
123/PMK.01/2012
tentang
Pedoman Penyusunan
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Organisasi Eselon I
di Lingkungan
Kementerian
Keuangan, khusus
untuk Keputusan
Menteri Keuangan.
Keterangan:
pihak-pihak yang
tersebut dalam KMK.
94. Keputusan Pejabat Yang a. Pasal 17 huruf h dan a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
Berwenang mengenai pengenaan huruf i Undang- oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
104
jangka waktunya)
sanksi kode etik dan kode Undang Nomor 14 tidak berkepentingan data dan/atau mengenai jadwal
perilaku berupa: Tahun 2008 tentang untuk meraih informasi oleh retensi arsip
a. pernyataan secara tertutup; Keterbukaan keuntungan pribadi, pihak-pihak yang Kementerian
dan Informasi Publik, dan memperlemah tidak Keuangan.
beserta kewibawaan berkepentingan.
b. pernyataan secara terbuka,
dan salinannya, beserta dokumen pihak tertentu.
dokumen pendukungnya. pendukungnya. b. Pegawai yang tidak
Kode Arsip: KP31 Undang-Undang dalam Pasal 44 ayat
beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009
105
jangka waktunya)
tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang
Negara, beserta
penjelasannya.
d. Pasal 22 huruf b
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
123/PMK.01/2012
tentang
Pedoman Penyusunan
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Lingkungan
Kementerian
Keuangan , khusus
untuk Keputusan
Menteri Keuangan
mengenai penjatuhan
hukuman disiplin.
106
jangka waktunya)
Keterangan:
Dapat diakses oleh
pegawai yang
kepegawaian, dan
95. Laporan terkait penjatuhan a. Pasal 17 huruf i a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
hukuman disiplin dan pengenaan Undang-Undang oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
sanksi kode etik, yaitu: Nomor 14 Tahun 2008 tidak berkepentingan data dan/atau mengenai jadwal
a. Laporan Hasil Pemeriksaan tentang Keterbukaan untuk meraih informasi oleh retensi arsip
(LHP) Pelanggaran Hukuman Informasi Publik, keuntungan pribadi, pihak-pihak yang Kementerian
Disiplin; beserta dan memperlemah tidak Keuangan.
penjelasannya, untuk kewibawaan berkepentingan.
b. Laporan Hasil Penelitian
dokumen seseorang atau satu
terkait pelanggaran Kode Etik
pendukungnya. pihak tertentu.
dan Kode Perilaku; dan
c. Laporan Hasil Sidang Majelis b. Pasal 17 huruf j b. Pegawai yang tidak
Kode Etik dan Kode Perilaku,
beserta dokumen pendukung tentang Keterbukaan (2) Undang-Undang
lainnya. Informasi Publik, Nomor 43 Tahun 2009
Kode Arsip: KP31 juncto Pasal 44 ayat diancam pidana
penjelasannya.
107
jangka waktunya)
yang diterbitkan berdasarkan Undang-Undang oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Nomor 14 Tahun tidak berkepentingan data dan/atau mengenai jadwal
Tahun 2017 tentang Manajemen 2008 tentang untuk meraih informasi oleh retensi arsip
PNS, mengenai: Keterbukaan keuntungan pribadi pihak-pihak yang Kementerian
a. Pemberhentian dengan Informasi Publik, dan memperlemah tidak Keuangan.
hormat (Pasal 249 ayat (3), beserta kewibawaan seseorang berkepentingan.
254 ayat (4)); penjelasannya, untuk atau satu pihak
dokumen tertentu.
b. Pemberhentian dengan
hormat tidak atas permintaan
sendiri sebagai PNS (Pasal b. Pasal 17 huruf j memenuhi ketentuan
251, 258, 259 ayat (2)) atau Undang-Undang dalam Pasal 44 ayat
Nomor 14 Tahun (2) Undang-Undang
c. Pemberhentian tidak dengan
2008 tentang Nomor 43 Tahun 2009
hormat (Pasal 250, 255 ayat
Keterbukaan tentang Kearsipan
(4)),
dan salinannya, beserta beserta penjelasannya sesuai ketentuan
dokumen pendukungnya. juncto Pasal 44 ayat Pasal 85 Undang-
Kode Arsip: HK21 i, serta ayat (2) Tahun 2009 tentang
Nomor 43 Tahun penjelasannya.
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik,
108
jangka waktunya)
Undang-Undang
Nomor 51 Tahun
2009 tentang
Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1986
tentang Peradilan
Tata Usaha Negara,
beserta
penjelasannya.
d. Pasal 22 huruf b
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
123/PMK.01/2012
tentang
Pedoman Penyusunan
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Lingkungan
Kementerian
Keuangan , khusus
109
jangka waktunya)
untuk Keputusan
Menteri Keuangan
mengenai penjatuhan
hukuman disiplin.
Keterangan:
Dapat diakses oleh
pegawai yang
kepegawaian, dan
97. Keputusan mengenai Keberatan a. Pasal 17 huruf h dan a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
atas Penjatuhan Hukuman huruf i Undang- oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
Disiplin Kepada Pegawai Negeri Undang Nomor 14 tidak berkepentingan data dan/atau mengenai jadwal
Sipil di Lingkungan Kementerian Tahun 2008 tentang untuk meraih informasi oleh retensi arsip
Keuangan dan salinannya, Keterbukaan keuntungan pribadi, pihak-pihak yang Kementerian
beserta dokumen pendukungnya. Informasi Publik, dan memperlemah tidak Keuangan.
beserta kewibawaan berkepentingan.
Kode Arsip: KP31
dokumen pihak tertentu.
110
jangka waktunya)
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik,
Undang-Undang
Nomor 51 Tahun
2009 tentang
Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1986
tentang Peradilan
Tata Usaha Negara,
beserta
penjelasannya.
d. Pasal 22 huruf b
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
123/PMK.01/2012
tentang
Pedoman Penyusunan
111
jangka waktunya)
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Lingkungan
Kementerian
Keuangan , khusus
untuk Keputusan
Menteri Keuangan
mengenai penjatuhan
hukuman disiplin.
Keterangan:
Dapat diakses oleh
pegawai yang
kepegawaian, dan
98. Dosir PNS dan CPNS a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan a. Mencegah Sesuai dengan
Kementerian Keuangan, staf angka 1, angka 4, dan oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
khusus/tenaga ahli, serta PNS angka 5 Undang- tidak bertanggung data dan/atau mengenai jadwal
yang ditugaskan pada instansi Undang Nomor 14 jawab, misalnya informasi oleh retensi arsip
pemerintah dan di luar instansi Tahun 2008 tentang melakukan penipuan, pihak-pihak Kementerian
pemerintah. Keterbukaan teror, intimidasi, dan yang tidak Keuangan.
Informasi Publik, pemerasan. berkepentingan.
112
jangka waktunya)
Kode Arsip: KP7 beserta b. Pegawai yang tidak b. Melindungi
penjelasannya. memenuhi ketentuan privasi pegawai
b. Pasal 17 Huruf j dalam Pasal 44 ayat yang
Undang-Undang (2) Undang-Undang bersangkutan.
(1) huruf h dan ayat Undang Nomor 43
(2) Undang-Undang Tahun 2009 tentang
beserta
penjelasannya.
Keterangan:
Dapat diakses oleh
pegawai yang
bersangkutan, BKN,
Setkab, Setneg dan
terkait.
99. Keputusan pimpinan unit eselon a. Pasal 17 huruf h dan a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
I di lingkungan Kementerian huruf i Undang- oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
Keuangan mengenai Undang Nomor 14 tidak berkepentingan data dan/atau mengenai jadwal
izin/penolakan untuk masuk Tahun 2008 tentang memperlemah informasi oleh retensi arsip
bekerja selama menjalani proses Keterbukaan kewibawaan pihak-pihak yang Kementerian
banding administratif dan Informasi Publik, seseorang atau satu tidak Keuangan.
beserta penjelasannya pihak tertentu dan berkepentingan.
113
jangka waktunya)
salinannya, beserta dokumen b. Pasal 17 huruf j kredibilitas institusi
pendukungnya. Undang-Undang serta menghambat
Nomor 14 Tahun 2008 proses penetapan
tentang Keterbukaan hukuman disiplin.
Kode Arsip: HK21
Informasi Publik, b. Pegawai yang tidak
(1) huruf h dan huruf (2) Undang-Undang
c. Pasal 17 huruf j Tahun 2009 tentang
tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang
Negara, beserta
penjelasannya.
114
jangka waktunya)
d. Pasal 22 huruf b
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
123/PMK.01/2012
tentang
Pedoman Penyusunan
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Organisasi Eselon I
di Lingkungan
Kementerian
Keuangan, khusus
untuk Keputusan
Menteri Keuangan.
Keterangan:
pihak-pihak yang
tersebut dalam
Keputusan.
mengenai izin/ penolakan untuk angka 1, angka 2, dan oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
beristri lebih dari satu orang dan angka 3, serta huruf i tidak berkepentingan data dan/atau mengenai jadwal
115
jangka waktunya)
salinannya, beserta dokumen Undang-Undang memperlemah informasi oleh retensi arsip
pendukungnya. Nomor 14 Tahun 2008 kewibawaan pihak-pihak yang Kementerian
Kode Arsip: HK21
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-
116
jangka waktunya)
Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang
Negara, beserta
penjelasannya.
d. Pasal 22 huruf b
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
123/PMK.01/2012
tentang Pedoman
Penyusunan
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Organisasi Eselon I
di Lingkungan
Kementerian
Keuangan, khusus
untuk Keputusan
Menteri Keuangan.
Keterangan:
117
jangka waktunya)
pihak-pihak yang
tersebut dalam KMK.
101. Rencana formasi ASN a. Pasal 17 huruf i a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
Kementerian Keuangan yang Undang-Undang oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
meliputi formasi CPNS dan Nomor 14 Tahun 2008 tidak bertanggung data dan/atau mengenai jadwal
formasi PPPK, beserta dokumen tentang Keterbukaan jawab, misalnya informasi oleh retensi arsip
pendukungnya. Informasi Publik, melakukan penipuan. pihak-pihak yang Kementerian
beserta b. Pegawai yang tidak tidak Keuangan.
penjelasannya. memenuhi ketentuan berkepentingan.
Kode Arsip: KP00
beserta
penjelasannya.
Keterangan:
Dapat diakses oleh
dan panitia rekrutmen.
102. Keputusan Menteri PAN-RB Pasal 17 huruf j Undang- Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
tentang Formasi ASN Undang Nomor 14 Tahun oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
118
jangka waktunya)
Kementerian Keuangan yang 2008 tentang tidak bertanggung jawab, data dan/atau mengenai jadwal
meliputi formasi CPNS dan Keterbukaan Informasi misalnya melakukan informasi oleh retensi arsip
formasi PPPK. Publik, beserta penipuan. pihak-pihak yang Kementerian
penjelasannya juncto tidak Keuangan.
Pasal 1 angka 9 Undang- berkepentingan.
Kode Arsip: KP00
2009 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-
1986 tentang Peradilan
Tata Usaha Negara,
Keterangan:
Dapat diakses oleh
dan panitia rekrutmen.
103. Informasi dalam Keputusan Pasal 17 huruf j Undang- Dapat disalahgunakan Mencegah Sampai dengan
Menteri PAN-RB tentang Formasi Undang Nomor 14 Tahun oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan sebelum
ASN Kementerian Keuangan yang 2008 tentang tidak bertanggung jawab, data dan/atau pengumuman
meliputi formasi CPNS dan Keterbukaan Informasi misalnya melakukan informasi oleh rekrutmen ASN
formasi PPPK. Publik, beserta penipuan. pihak-pihak yang Kementerian
penjelasannya juncto tidak Keuangan.
Pasal 1 angka 9 Undang- berkepentingan.
Kode Arsip: KP00
2009 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-
1986 tentang Peradilan
119
jangka waktunya)
Tata Usaha Negara,
104. Keputusan Menteri Keuangan a. Pasal 17 huruf h dan a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
mengenai pengangkatan direksi/ huruf i Undang- oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
komisaris BUMN/ lembaga di Undang Nomor 14 tidak bertanggung data dan/atau mengenai jadwal
bawah Kementerian Keuangan Tahun 2008 tentang jawab, misalnya informasi oleh retensi arsip
atau perusahaan yang sahamnya Keterbukaan melakukan penipuan pihak-pihak yang Kementerian
dimiliki oleh Kementerian Informasi Publik, dan pemerasan. tidak Keuangan.
Keuangan, dan Dewan Pengawas beserta b. Dapat menurunkan berkepentingan.
pada Badan Layanan Umum, penjelasannya. motivasi ASN yang
beserta dokumen pendukungnya. b. Pasal 17 huruf j semula diusulkan,
Undang-Undang tetapi tidak terpilih
Kode Arsip: HK21 Nomor 14 Tahun 2008 untuk ditetapkan.
c. Pasal 17 huruf j Kearsipan, beserta
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
120
jangka waktunya)
Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang
Negara, beserta
penjelasannya.
d. Pasal 22 huruf b
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
123/PMK.01/2012
tentang
Pedoman Penyusunan
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Organisasi Eselon I
di Lingkungan
Kementerian
Keuangan, khusus
untuk Keputusan
Menteri Keuangan.
121
jangka waktunya)
Keterangan:
pihak-pihak yang
tersebut dalam KMK.
105. Surat izin mengikuti seleksi a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
beasiswa mandiri dan Surat angka 2, angka 4, dan oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
Tugas Belajar, beserta dokumen angka 5 Undang- tidak bertanggung data dan/atau mengenai jadwal
pendukungnya sesuai dengan Undang Nomor 14 jawab, misalnya informasi oleh retensi arsip
Pasal 5 angka 1 PMK Nomor 18 Tahun 2008 tentang melakukan penipuan pihak-pihak yang Kementerian
Tahun 2009 tentang Tugas Keterbukaan dan pemerasan. tidak Keuangan.
Belajar. Informasi Publik, b. Pegawai yang tidak berkepentingan.
Kode Arsip: KP103
b. Pasal 17 huruf j (2) Undang-Undang
(1) huruf h dan ayat Tahun 2009 tentang
(2) Undang-Undang Kearsipan, beserta
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
Keterangan:
Dapat diakses oleh
122
jangka waktunya)
terkait, pegawai yang
bersangkutan dan pihak
yang berkepentingan.
106. Pengumuman penempatan calon a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sebelum
pegawai hasil rekrutmen ASN angka 5 dan huruf i oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan pengumuman
Kementerian Keuangan, beserta Undang-Undang tidak bertanggung data dan/atau penempatan calon
dokumen pendukungnya. Nomor 14 Tahun 2008 jawab, misalnya informasi oleh pegawai dan
Kode Arsip: KP00 tentang Keterbukaan melakukan penipuan. pihak-pihak yang setelah
Informasi Publik, b. Pegawai yang tidak tidak pengangkatan
beserta memenuhi ketentuan berkepentingan. calon pegawai
penjelasannya. dalam Pasal 44 ayat sebagai ASN.
b. Pasal 17 Huruf j (2) Undang-Undang
(1) huruf h angka 5 Tahun 2009 tentang
dan huruf i, serta ayat Kearsipan, beserta
(2) Undang-Undang penjelasannya.
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
Keterangan:
Merupakan informasi
yang dapat diakses oleh
calon pegawai sampai
123
jangka waktunya)
dengan tanggal
pengangkatan sebagai
CPNS.
107. Usul PNS K/L lain atau Pemda a. Pasal 17 huruf i a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
yang sedang dalam proses pindah Undang-Undang oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
ke Kementerian Keuangan, Nomor 14 Tahun 2008 tidak bertanggung data dan/atau mengenai jadwal
beserta dokumen pendukungnya. tentang Keterbukaan jawab, misalnya informasi oleh retensi arsip
Kode Arsip: KP001 Informasi Publik, melakukan penipuan. pihak-pihak yang Kementerian
beserta b. Pegawai yang tidak tidak Keuangan.
penjelasannya. memenuhi ketentuan berkepentingan.
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
108. Surat izin mengikuti pendidikan a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
di luar kedinasan, beserta angka 2, angka 4 dan oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
dokumen pendukungnya sesuai angka 5, serta huruf i tidak bertanggung data dan/atau mengenai jadwal
dengan Pasal 5 angka 3 Undang-Undang jawab, misalnya informasi oleh retensi arsip
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 14 Tahun 2008 melakukan penipuan pihak-pihak yang Kementerian
Nomor 148/PMK.01/2012 tentang Keterbukaan dan pemerasan. Keuangan.
tentang Izin Mengikuti Informasi Publik,
124
jangka waktunya)
Pendidikan Di Luar Kedinasan beserta b. Pegawai yang tidak tidak
untuk Pegawai Negeri Sipil di penjelasannya. memenuhi ketentuan berkepentingan.
Lingkungan Kementerian b. Pasal 17 huruf j dalam Pasal 44 ayat
Keuangan. Undang-Undang (2) Undang-Undang
Kode Arsip: KP103
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
Keterangan:
Dapat diakses oleh
mengenai Kenaikan Pangkat angka 3 dan angka 5, oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
Pegawai di Lingkungan serta huruf i Undang- tidak bertanggung data dan/atau mengenai jadwal
Kementerian Keuangan dan Undang Nomor14 jawab, misalnya informasi oleh retensi arsip
salinannya, beserta dokumen Tahun 2008 tentang melakukan penipuan. pihak-pihak yang Kementerian
pendukungnya. Keterbukaan b. Pegawai yang tidak tidak Keuangan.
Informasi Publik, memenuhi ketentuan berkepentingan.
125
jangka waktunya)
Kode Arsip: HK21 beserta dalam Pasal 44 ayat
b. Pasal 17 huruf j Nomor 43 Tahun 2009
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2009
tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang
126
jangka waktunya)
Negara, beserta
penjelasannya.
d. Pasal 22 huruf b
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
123/PMK.01/2012
tentang
Pedoman Penyusunan
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Organisasi Eselon I
di Lingkungan
Kementerian
Keuangan, khusus
untuk Keputusan
Menteri Keuangan.
Keterangan:
pegawai yang
bersangkutan dan
terkait.
127
jangka waktunya)
110. Keputusan Menteri a. Pasal 17 huruf i a. Informasi dapat a. Mencegah Sesuai dengan
Keuangan mengenai Undang-Undang disalahgunakan oleh penyalahgunaan kebijakan
Nomor 14 Tahun 2008 pihak yang tidak data dan/atau mengenai jadwal
Penetapan Talent di
tentang Keterbukaan bertanggung jawab, informasi oleh retensi arsip
Lingkungan Kementerian Informasi Publik, misalnya penipuan. pihak-pihak Kementerian
Keuangan, beserta dokumen beserta b. Dapat menurunkan yang tidak Keuangan.
pendukungnya. penjelasannya. motivasi pegawai lain berkepentingan.
Kode Arsip: HK21 b. Pasal 17 huruf j yang diusulkan b. Mencegah
Undang-Undang namun tidak masuk timbulnya
Nomor 14 Tahun 2008 ke dalam talent. polemik antar
tentang Keterbukaan c. Dapat menimbulkan pegawai.
beserta penjelasannya pegawai.
d. Dapat menimbulkan
(1) huruf h dan huruf lingkungan kerja
i, serta ayat (2) yang tidak kondusif.
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009 e. Pegawai yang tidak
tentang Kearsipan, memenuhi ketentuan
Nomor 43 Tahun
c. Pasal 17 huruf j 2009 tentang
Undang-Undang Kearsipan diancam
Nomor 14 Tahun 2008 pidana sesuai
tentang Keterbukaan ketentuan Pasal 85
beserta penjelasannya Nomor 43 Tahun
juncto Pasal 1 angka 9 2009 tentang
tentang Perubahan
128
jangka waktunya)
Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang
Negara, beserta
penjelasannya.
d. Pasal 22 huruf b
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
123/PMK.01/2012
tentang
Pedoman Penyusunan
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Lingkungan
Kementerian
Keuangan, khusus
untuk Keputusan
Menteri Keuangan.
Keterangan:
129
jangka waktunya)
terkait.
111. Surat Perjanjian Tugas Belajar, a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
beserta dokumen pendukungnya angka 2, angka 4, dan oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
sesuai dengan Pasal 11 huruf a angka 5 Undang- tidak bertanggung data dan/atau mengenai jadwal
Peraturan Menteri Keuangan Undang Nomor 14 jawab, misalnya informasi oleh retensi arsip
Nomor 18/PMK.01/2009 tentang Tahun 2008 tentang melakukan penipuan pihak-pihak yang Kementerian
Tugas Belajar. Keterbukaan dan pemerasan. tidak Keuangan.
Informasi Publik, b. Pegawai yang tidak berkepentingan.
Kode Arsip: KP103
(1) huruf h dan ayat Tahun 2009 tentang
(2) Undang-Undang Kearsipan, beserta
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
Keterangan:
Dapat diakses oleh
130
jangka waktunya)
112. Dokumen soal Uji Kompetensi a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat a. Melindungi Sesuai dengan
Manajerial secara online dan huruf i Undang disalahgunakan oleh keabsahan soal kebijakan
dokumen soal Uji Kompetensi Undang Nomor 14 pihak-pihak yang uji mengenai jadwal
Sosial Kultural secara online. Tahun 2008 tentang tidak kompetensi; retensi arsip
Kode Arsip: KP104 Keterbukaan bertanggungjawab b. Mencegah Kementerian
Informasi untuk penyalahgunaan Keuangan.
Publik, beserta menyebarluaskan dokumen
penjelasannya. soal uji kompetensi, dan/atau
b. Pasal 17 huruf j sehingga terdapat informasi oleh
Undang kemungkinan hasil uji pihak-pihak
Undang Nomor 14 kompetensi tidak yang
Tahun 2008 tentang sesuai dengan tidak
Keterbukaan kemampuan dan bertanggung
Informasi kompetensi peserta. jawab.
Publik beserta b. Dapat c. Melindungi Hak
penjelasannya juncto disalahgunakan oleh atas Kekayaan
Pasal 44 ayat (1) pihak-pihak yang Intelektual (Hak
huruf b dan huruf i, tidak bertanggung Cipta).
serta ayat jawab untuk
(2) Undang-Undang memperoleh
Nomor 43 Tahun keuntungan pribadi
2009 atau pihak tertentu.
tentang Kearsipan, c. Pegawai yang tidak
c. Pasal 17 huruf j (2) Undang-Undang
Undang-Undang Nomor 43 Tahun
Nomor 14 Tahun 2009 tentang
2008 tentang Kearsipan diancam
131
jangka waktunya)
Keterbukaan pidana sesuai
juncto Pasal 40 ayat Nomor 43 Tahun
(3) Undang-Undang 2009 tentang
Nomor 28 Tahun Kearsipan, beserta
2014 tentang Hak penjelasannya.
Cipta, beserta
penjelasannya.
Keterangan:
Hanya dapat diakses
oleh
Pengelola Kepegawaian
Pusat (Biro SDM) di
lingkungan
Kementerian Keuangan.
113. Dokumen hasil Uji Kompetensi a. Pasal 17 huruf h a. Dapat a. Melindungi Sesuai dengan
Manajerial secara online dan angka 4 dan huruf i disalahgunakan oleh hasil uji kebijakan
dokumen hasil Uji Kompetensi Undang pihak-pihak yang kompetensi dari mengenai jadwal
Sosial Kultural secara online. Undang Nomor 14 tidak pihak-pihak retensi arsip
Tahun 2008 tentang bertanggung jawab yang Kementerian
Keterbukaan untuk memanipulasi berkepentingan Keuangan.
Kode Arsip: KP104
Informasi hasil uji kompetensi. dan
Publik, beserta b. Dapat tidak
penjelasannya. disalahgunakan oleh bertanggungjaw
b. Pasal 17 huruf j pihak-pihak yang ab.
Undang tidak bertanggung b. Melindungi
Undang Nomor 14 jawab untuk kebijakan yang
Tahun 2008 tentang memperoleh diambil
Keterbukaan pimpinan
132
jangka waktunya)
Informasi keuntungan pribadi terkait
Publik, beserta dan/atau kelompok. penggunaan
penjelasannya juncto c. Pegawai yang tidak hasil Uji
Pasal 44 ayat (1) memenuhi ketentuan Kompetensi
huruf h dan huruf i, dalam Pasal 44 ayat untuk
serta ayat (2) Undang-Undang pengelolaan
(2) Undang-Undang Nomor 43 Tahun Sumber Daya
Nomor 43 Tahun 2009 tentang Manusia.
2009 Kearsipan diancam
tentang Kearsipan, pidana sesuai
Nomor 43 Tahun
Keterangan: 2009 tentang
1. Adapun yang Kearsipan, beserta
dimaksud dengan penjelasannya.
Dokumen Hasil Uji
Kompetensi adalah
Level Kompetensi,
Nilai Job Person Match
(JPM) dan Data
Kesenjangan (gap)
Kompetensi pegawai;
2. Dokumen hanya
dapat diakses oleh:
a. Pegawai dan
Atasan Langsung
yang
bersangkutan,
Pengelola
Kepegawaian
133
jangka waktunya)
Pusat (Biro SDM)
dan Pengelola
Kepegawaian Unit
Eselon I di
lingkungan
Kementerian
Keuangan untuk
Level Kompetensi,
Nilai Job Person
Match (JPM) dan
Data Gap
Kompetensi
pegawai; dan
b. Unit Pengelola
Diklat untuk Level
Kompetensi dan
Data Gap
Kompetensi.
114. Hasil Feedback Assessment a. Pasal 17 huruf i a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
Center, beserta dokumen Undang-Undang oleh pihak yang tidak penyalahgunaan kebijakan
pendukungnya. Nomor 14 Tahun 2008 bertanggung jawab, data dan/atau mengenai jadwal
tentang Keterbukaan misalnya intimidasi informasi oleh retensi arsip
Informasi Publik, dan mengganggu pihak-pihak yang Kementerian
Kode Arsip: KP101
beserta privasi seseorang. tidak Keuangan.
134
jangka waktunya)
beserta
penjelasannya.
Keterangan:
Dapat diakses pengelola
kepegawaian terkait di
lingkungan Kementerian
Keuangan.
115. Laporan pelaksanaan rekrutmen a. Pasal 17 huruf i a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
CPNS Kemenkeu. Undang-Undang oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
Nomor 14 Tahun 2008 tidak bertanggung data dan/atau mengenai jadwal
tentang Keterbukaan jawab. informasi oleh retensi arsip
Kode Arsip: KP01
Informasi Publik, b. Pegawai yang tidak pihak-pihak yang Kementerian
beserta memenuhi ketentuan tidak Keuangan.
penjelasannya. dalam Pasal 44 ayat berkepentingan.
i, serta ayat (2)
135
jangka waktunya)
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
116. Laporan pelaksanaan seleksi a. Pasal 17 huruf i a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
penerimaan Hakim Pengadilan Undang-Undang oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
Pajak. Nomor 14 Tahun 2008 tidak bertanggung data dan/atau mengenai jadwal
tentang Keterbukaan jawab. informasi oleh retensi arsip
Informasi Publik, b. Pegawai yang tidak pihak-pihak yang Kementerian
Kode Arsip: KP01
beserta memenuhi ketentuan tidak Keuangan.
penjelasannya. dalam Pasal 44 ayat berkepentingan.
i, serta (2) Undang- Kearsipan, beserta
Undang Nomor 43 penjelasannya.
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
117. Usul Penerimaan Mahasiswa a. Pasal 17 huruf i a. Dapat disalahgunakan a. Mencegah Sesuai dengan
Baru (PMB) PKN STAN, Izin Undang-Undang oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
Prinsip PMB PKN STAN, beserta Nomor 14 Tahun 2008 tidak data dan/atau mengenai jadwal
dokumen pendukungnya. tentang Keterbukaan bertanggungjawab, informasi oleh retensi arsip
Informasi Publik, misalnya untuk pihak-pihak
penipuan, teror,
136
jangka waktunya)
Kode Arsip: KP00 beserta intimidasi, dan yang tidak Kementerian
penjelasannya. pemerasan. berkepentingan. Keuangan.
b. Pasal 17 huruf j b. Dapat menghambat b. Melindungi
Undang-Undang pelaksanaan kebijakan yang
Nomor 14 Tahun 2008 kebijakan yang telah telah diambil
tentang Keterbukaan diambil oleh oleh pimpinan.
Informasi Publik, pimpinan.
Pasal 85 Undang-
Keterangan: Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Dapat diakses oleh
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
dan panitia PMB PKN
STAN.
118. Permintaan alokasi lulusan PKN a. Pasal 17 huruf i a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
STAN oleh K/L/Pemda lain dan Undang-Undang oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
Surat Alokasi ke K/L/Pemda lain. Nomor 14 Tahun 2008 tidak data dan/atau mengenai jadwal
tentang Keterbukaan bertanggungjawab, informasi oleh retensi arsip
Informasi Publik, misalnya untuk pihak-pihak yang Kementerian
Kode Arsip: KP00
beserta melakukan penipuan, tidak Keuangan.
penjelasannya. teror, intimidasi, berkepentingan.
b. Pasal 17 huruf j penghasutan, dan
Undang-Undang pemerasan.
137
jangka waktunya)
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
Keterangan:
Dapat diakses oleh
Kementerian Keuangan,
K/L lain terkait, dan
terkait pada Kementerian
PAN-RB.
119. Lampiran Nota Kesepahaman a. Pasal 17 huruf h dan a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sampai dengan
terkait Penempatan Lulusan PKN huruf i Undang- oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan berakhirnya
STAN di Luar Kementerian Undang Nomor 14 tidak data dan/atau jangka waktu
Keuangan. Tahun 2008 tentang bertanggungjawab, informasi oleh nota
Keterbukaan misalnya untuk pihak-pihak yang kesepahaman
Informasi Publik, melakukan penipuan, tidak
Kode Arsip: KP00
beserta teror, intimidasi, berkepentingan.
penjelasannya. penghasutan, dan
b. Pasal 17 huruf j pemerasan.
Undang-Undang
138
jangka waktunya)
penjelasannya.
Keterangan:
Dapat diakses oleh
Kementerian Keuangan,
K/L lain terkait,
terkait pada Kementerian
PAN-RB, dan lulusan
PKN STAN yang
bersangkutan.
120. Usul penugasan pejabat a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menghambat Melindungi Sesuai dengan
Kementerian Keuangan sebagai Undang-Undang pelaksanaan kebijakan yang kebijakan
Dewan Komisaris/ Dewan Nomor 14 Tahun 2008 kebijakan yang akan akan diambil oleh mengenai jadwal
Pengawas pada Badan Usaha tentang Keterbukaan diambil oleh pimpinan. retensi arsip
Milik Negara dan sebagai Dewan Informasi Publik, pimpinan. Kementerian
Pengawas pada Badan Layanan Keuangan.
139
jangka waktunya)
Umum di Lingkungan beserta b. Pegawai yang tidak
Kementerian Keuangan, beserta penjelasannya. memenuhi ketentuan
dokumen pendukungnya. b. Pasal 17 huruf j dalam Pasal 44 ayat
Kode Arsip: KP201
beserta
penjelasannya.
Keterangan:
pihak-pihak yang
berkepentingan.
121. Hasil pengembangan setiap talent a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menghambat Melindungi Sesuai dengan
di lingkungan Kementerian Undang-Undang pelaksanaan kebijakan yang kebijakan
Keuangan, beserta dokumen Nomor 14 Tahun 2008 kebijakan yang akan akan diambil oleh mengenai jadwal
pendukungnya. tentang Keterbukaan diambil oleh pimpinan. retensi arsip
Informasi Publik, pimpinan. Kementerian
Kode Arsip: KP200
140
jangka waktunya)
beserta
penjelasannya.
122. Roadmap perencanaan SDM a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menghambat a. Melindungi Sesuai dengan
termasuk kertas kerja Undang-Undang kesuksesan kebijakan kebijakan yang kebijakan
perencanaan SDM, data e- Nomor 14 Tahun 2008 karena adanya akan/telah mengenai jadwal
formasi dan formasi pegawai tentang Keterbukaan pengungkapan secara diambil oleh retensi arsip
pada unit eselon I, beserta Informasi Publik, prematur. pimpinan. Kementerian
dokumen pendukungnya. beserta b. Pegawai yang tidak b. Mencegah Keuangan.
penjelasannya. memenuhi ketentuan penyalahgunaan
Kode Arsip: KP00 b. Pasal 17 huruf j dalam Pasal 44 ayat data dan/atau
Undang-Undang (2) Undang-Undang informasi oleh
Nomor 14 Tahun 2008 Nomor 43 Tahun 2009 pihak-pihak
tentang Keterbukaan tentang Kearsipan yang tidak
Informasi Publik, diancam pidana berkepentingan.
beserta penjelasannya sesuai ketentuan c. Mencegah
juncto Pasal 44 ayat Pasal 85 Undang- terjadinya
(1) huruf i dan ayat (2) Undang Nomor 43 konflik
Undang-Undang Tahun 2009 tentang kepentingan
Nomor 43 Tahun 2009 Kearsipan, beserta dalam
tentang Kearsipan, penjelasannya. pelaksanaan
beserta tugas.
penjelasannya.
141
jangka waktunya)
123. Soal seleksi rekrutmen pegawai a. Pasal 17 huruf i a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
DJP yang berasal dari instansi Undang-Undang oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
lain, beserta kunci jawaban. Nomor 14 Tahun 2008 tidak bertanggung data dan/atau mengenai jadwal
tentang Keterbukaan jawab, misalnya informasi oleh retensi arsip
Informasi Publik, melakukan penipuan pihak-pihak yang Kementerian
Kode Arsip: KP001
beserta dan pemerasan. tidak Keuangan.
(1) huruf i dan ayat (2) Pasal 85 Undang-
penjelasannya.
124. Hasil seleksi rekrutmen pegawai a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan a. Melindungi Sesuai dengan
DJP yang berasal dari instansi angka 4 dan huruf i oleh pihak-pihak yang kerahasiaan kebijakan
lain, beserta dokumen Undang-Undang tidak bertanggung data pribadi mengenai jadwal
pendukungnya. Nomor 14 Tahun 2008 jawab, misalnya pegawai. retensi arsip
tentang Keterbukaan melakukan penipuan b. Melindungi hasil Kementerian
Informasi Publik, dan pemerasan. evaluasi Keuangan.
Kode Arsip: KP001
beserta b. Pegawai yang tidak sehubungan
penjelasannya. memenuhi ketentuan dengan
b. Pasal 17 huruf j dalam Pasal 44 ayat kapabilitas,
Undang-Undang (2) Undang-Undang intelektualitas,
Nomor 14 Tahun 2008 Nomor 43 Tahun 2009 dan
142
jangka waktunya)
tentang Keterbukaan tentang Kearsipan rekomendasi
Informasi Publik, diancam pidana kemampuan
beserta penjelasannya sesuai ketentuan seseorang.
i serta ayat (2) Tahun 2009 tentang
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
125. Surat perjanjian ikatan dinas a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan Melindungi Sesuai dengan
lulusan program diploma PKN- angka 5 dan huruf i untuk mengganggu kerahasiaan data kebijakan
STAN bagi Calon Pegawai Negeri Undang-Undang privasi seseorang. pribadi pegawai. mengenai jadwal
Sipil Kementerian Keuangan. Nomor 14 Tahun 2008 b. Pegawai yang tidak retensi arsip
tentang Keterbukaan memenuhi ketentuan Kementerian
Informasi Publik, dalam Pasal 44 ayat Keuangan.
Kode Arsip: KP01
b. Pasal 17 huruf j tentang Kearsipan
tentang Keterbukaan Pasal 85 Undang-
juncto Pasal 44 ayat Kearsipan, beserta
(1) huruf h dan huruf penjelasannya.
i, serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
143
jangka waktunya)
beserta
penjelasannya.
Keterangan:
Dapat diakses oleh
dan masing-masing
pihak dalam perjanjian.
126. Surat perjanjian penyerahan dan a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan a. Melindungi Sesuai dengan
penyimpanan ijazah peserta lulus angka 4 dan angka 5, oleh pihak-pihak yang kerahasiaan kebijakan
rekrutmen Calon Pegawai Negeri serta huruf i Undang- tidak data pribadi mengenai jadwal
Sipil Kementerian Keuangan, Undang Nomor 14 bertanggungjawab, pegawai. retensi arsip
beserta dokumen pendukungnya. Tahun 2008 tentang misalnya melakukan b. Melindungi hasil Kementerian
Keterbukaan penipuan dan evaluasi Keuangan.
Informasi Publik, pemerasan. sehubungan
Kode Arsip: KP01
beserta b. Pegawai yang tidak dengan
penjelasannya. memenuhi ketentuan kapabilitas,
b. Pasal 17 huruf j dalam Pasal 44 ayat intelektualitas,
Undang-Undang (2) Undang-Undang dan
Nomor 14 Tahun 2008 Nomor 43 Tahun 2009 rekomendasi
tentang Keterbukaan tentang Kearsipan kemampuan
Informasi Publik, diancam pidana seseorang.
tentang Kearsipan,
144
jangka waktunya)
beserta
penjelasannya.
Keterangan:
Dapat diakses oleh
dan masing-masing
pihak dalam perjanjian.
127. Biodata pegawai non PNS di a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
lingkungan Kementerian angka 1, angka 2 dan oleh pihak-pihak yang terjadinya kebijakan
Keuangan. angka 5 Undang- tidak bertanggung penyalahgunaan mengenai jadwal
Undang Nomor 14 jawab, misalnya oleh pihak-pihak retensi arsip
Tahun 2008 tentang melakukan penipuan, yang tidak Kementerian
Kode Arsip: KP01
Keterbukaan teror, intimidasi, dan bertanggung jawab, Keuangan.
Informasi Publik, pemerasan. misalnya
beserta b. Setiap orang yang melakukan
penjelasannya. tidak memenuhi penipuan, teror,
b. Pasal 17 huruf j ketentuan dalam intimidasi, dan
Undang-Undang Pasal 79 ayat (3) pemerasan.
Informasi Publik, tentang Perubahan
beserta penjelasannya Atas Undang-Undang
(1) huruf h dan ayat tentang Administrasi
(2) Undang-Undang Kependudukan
tentang Kearsipan penjara atau denda
penjelasannya. Pasal 95 A Undang-
145
jangka waktunya)
Nomor 14 Tahun 2008 Perubahan Atas
beserta penjelasannya tentang Administrasi
juncto Pasal 79 ayat Kependudukan,
(3) Undang-Undang beserta
tentang Perubahan c. Pegawai yang tidak
Atas Undang-Undang memenuhi ketentuan
tentang Administrasi (2) Undang-Undang
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
128. Dosir pegawai non PNS di a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
lingkungan Lembaga National angka 1, angka 2, oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
Single Window. angka 4, dan angka 5 tidak bertanggung oleh pihak-pihak mengenai jadwal
Undang-Undang jawab, misalnya yang tidak retensi arsip
Nomor 14 Tahun 2008 melakukan penipuan, bertanggung jawab, Kementerian
Kode Arsip: KP7
tentang Keterbukaan teror, intimidasi, dan misalnya Keuangan.
Informasi Publik, pemerasan. melakukan
beserta b. Pegawai yang tidak penipuan, teror,
146
jangka waktunya)
b. Pasal 17 huruf j dalam Pasal 44 ayat intimidasi, dan
Undang-Undang (2) Undang-Undang pemerasan.
(1) huruf h dan ayat Undang Nomor 43
(2) Undang-Undang Tahun 2009 tentang
beserta
penjelasannya.
129. Rencana formasi kebutuhan a. Pasal 17 huruf i a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
pegawai di lingkungan Lembaga Undang-Undang oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
National Single Window, beserta Nomor 14 Tahun 2008 tidak bertanggung oleh pihak-pihak mengenai jadwal
dokumen pendukungnya. tentang Keterbukaan jawab, misalnya yang tidak retensi arsip
Informasi Publik, melakukan penipuan. bertanggung jawab, Kementerian
beserta b. Pegawai yang tidak misalnya Keuangan.
Kode Arsip: KP00
penjelasannya. memenuhi ketentuan melakukan
b. Pasal 17 huruf j dalam Pasal 44 ayat penipuan.
147
jangka waktunya)
beserta
penjelasannya.
130. Tata cara penilaian dan hasil a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
pada setiap tahapan dari seleksi angka 2, angka 4, dan oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
rekrutmen Non PNS, beserta angka 5, serta huruf i tidak bertanggung data dan/atau mengenai jadwal
dokumen pendukungnya. Undang-Undang jawab, misalnya informasi oleh retensi arsip
Nomor 14 Tahun 2008 melakukan penipuan. pihak-pihak yang Kementerian
tentang Keterbukaan b. Pegawai yang tidak tidak Keuangan.
Kode Arsip: KP01
Informasi Publik, memenuhi ketentuan berkepentingan.
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
131. Data dan Informasi mengenai a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan Melindungi data Sesuai dengan
pemutusan hubungan kerja angka 1, angka 2, oleh pihak yang tidak pribadi pegawai kebijakan
pegawai non PNS, beserta angka 3, dan angka 5, bertanggung jawab non PNS yang mengenai jadwal
dokumen pendukungnya. serta huruf i Undang- untuk mengganggu bersangkutan. retensi arsip
Undang Nomor 14
Tahun 2008 tentang
148
jangka waktunya)
Kode Arsip: KP6 Keterbukaan privasi pegawai non Kementerian
Informasi Publik, PNS. Keuangan.
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
132. Keputusan Menteri Keuangan a. Pasal 17 huruf h dan a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
mengenai Pemberhentian Calon huruf i Undang- oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
Pegawai Negeri Sipil dan Undang Nomor 14 tidak berkepentingan data dan/atau mengenai jadwal
salinannya, beserta dokumen Tahun 2008 tentang untuk meraih informasi oleh retensi arsip
pendukungnya. Keterbukaan keuntungan pribadi, pihak-pihak yang Kementerian
Informasi Publik, dan memperlemah tidak Keuangan.
beserta kewibawaan seseorang berkepentingan.
Kode Arsip: HK21
penjelasannya, untuk atau satu pihak
dokumen tertentu.
149
jangka waktunya)
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik,
Undang-Undang
Nomor 51 Tahun
2009 tentang
Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1986
tentang Peradilan
Tata Usaha Negara,
beserta
penjelasannya.
150
jangka waktunya)
d. Pasal 22 huruf b
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
123/PMK.01/2012
tentang
Pedoman Penyusunan
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Lingkungan
Kementerian
Keuangan , khusus
untuk Keputusan
Menteri Keuangan
mengenai penjatuhan
hukuman disiplin.
Keterangan:
Dapat diakses oleh
pegawai yang
151
jangka waktunya)
kepegawaian, dan
mengenai kenaikan pangkat angka 1, angka 2, privasi yang penyalahgunaan kebijakan
pengabdian/anumerta, angka 3, dan angka 5, bersangkutan. data dan/atau mengenai jadwal
pemberhentian PNS dan serta huruf i Undang- b. Pegawai yang tidak informasi oleh retensi arsip
pemberian pensiun PNS serta Undang Nomor 14 memenuhi ketentuan pihak-pihak yang Kementerian
janda/dudanya dan salinan atau Tahun 2008 tentang dalam Pasal 44 ayat tidak Keuangan.
tembusannya, beserta dokumen Keterbukaan (2) Undang-Undang berkepentingan.
pendukungnya. Informasi Publik, Nomor 43 Tahun 2009
Kode Arsip: HK21
b. Pasal 17 huruf j sesuai ketentuan
i, serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
152
jangka waktunya)
Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang
Negara, beserta
penjelasannya.
d. Pasal 22 huruf b
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
123/PMK.01/2012
tentang
Pedoman Penyusunan
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Organisasi Eselon I
di Lingkungan
Kementerian
Keuangan, khusus
153
jangka waktunya)
untuk Keputusan
Menteri Keuangan.
Keterangan:
pihak-pihak yang
tersebut dalam KMK.
134. Petikan Keputusan Menteri a. Pasal 17 huruf h a. Dapat mengganggu Mencegah Sesuai dengan
Keuangan mengenai kenaikan angka 1, angka 2, privasi yang penyalahgunaan kebijakan
pangkat pengabdian/anumerta, angka 3, dan angka 5, bersangkutan. data dan/atau mengenai jadwal
pemberhentian PNS dan serta huruf i Undang- b. Pegawai yang tidak informasi oleh retensi arsip
pemberian pensiun PNS serta Undang Nomor 14 memenuhi ketentuan pihak-pihak yang Kementerian
janda/dudanya dan salinan atau Tahun 2008 tentang dalam Pasal 44 ayat tidak Keuangan.
tembusannya, beserta dokumen Keterbukaan (2) Undang-Undang berkepentingan.
pendukungnya. Informasi Publik, Nomor 43 Tahun 2009
Kode Arsip: KP6
i, serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
154
jangka waktunya)
beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
Undangn-Undang
Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang
Negara, beserta
penjelasannya.
d. Pasal 22 huruf b
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
123/PMK.01/2012
tentang
Pedoman Penyusunan
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
155
jangka waktunya)
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Organisasi Eselon I
di Lingkungan
Kementerian
Keuangan, khusus
untuk Keputusan
Menteri Keuangan.
Keterangan:
pihak-pihak yang
tersebut dalam KMK.
mengenai penetapan tewas bagi angka 1, angka 2, privasi keluarga yang penyalahgunaan kebijakan
pegawai di lingkungan angka 3, dan angka 5, bersangkutan. data dan/atau mengenai jadwal
kementerian keuangan yang serta huruf i Undang- b. Pegawai yang tidak informasi oleh retensi arsip
memenuhi kriteria tewas dan Undang Nomor 14 memenuhi ketentuan pihak-pihak yang Kementerian
salinan atau tembusannya, Tahun 2008 tentang dalam Pasal 44 ayat tidak Keuangan.
beserta dokumen pendukungnya. Keterbukaan (2) Undang-Undang berkepentingan.
Kode Arsip: HK21
156
jangka waktunya)
i, serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
Undangn-Undang
Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang
Negara, beserta
penjelasannya.
d. Pasal 22 huruf b
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
123/PMK.01/2012
tentang
Pedoman Penyusunan
Peraturan Menteri
157
jangka waktunya)
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Organisasi Eselon I
di Lingkungan
Kementerian
Keuangan, khusus
untuk Keputusan
Menteri Keuangan.
Keterangan:
pihak-pihak yang
tersebut dalam KMK.
mengenai masa persiapan angka 1, angka 2, privasi yang penyalahgunaan kebijakan
pensiun dan salinan atau angka 3, dan angka 5, bersangkutan. data dan/atau mengenai jadwal
tembusannya, beserta dokumen serta huruf i Undang- b. Pegawai yang tidak informasi oleh retensi arsip
pendukungnya. Undang Nomor 14 memenuhi ketentuan pihak-pihak yang Kementerian
Kode Arsip: HK21 Tahun 2008 tentang dalam Pasal 44 ayat tidak Keuangan.
Keterbukaan (2) Undang-Undang berkepentingan.
158
jangka waktunya)
i, serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang
Negara, beserta
penjelasannya.
d. Pasal 22 huruf b
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
159
jangka waktunya)
Indonesia Nomor
123/PMK.01/2012
tentang
Pedoman Penyusunan
Peraturan Menteri
Keuangan,
Keputusan Menteri
Keuangan, Peraturan
Pimpinan Unit
dan Keputusan
Pimpinan Unit
Organisasi Eselon I
di Lingkungan
Kementerian
Keuangan, khusus
untuk Keputusan
Menteri Keuangan.
Keterangan:
pihak-pihak yang
tersebut dalam KMK.
137. Rekomendasi strategi komunikasi a. Pasal 17 huruf e dan a. Dapat menghambat Menjaga Sesuai dengan
untuk kegiatan komunikasi huruf i Undang- kesukseskan kesuksesan kebijakan
publik terhadap kebijakan Undang Nomor 14 pelaksanaan strategi terlaksananya mengenai jadwal
Kementerian Keuangan, beserta tahun 2008 tentang komunikasi strategi retensi arsip
dokumen pendukungnya. Keterbukaan Kementerian komunikasi Kementerian
Informasi Publik, Keuangan. Kementerian Keuangan.
Keuangan
Kode Arsip: HM00
160
jangka waktunya)
(1) huruf e dan huruf i Undang Nomor 43
serta ayat (2) Undang- Tahun 2009 tentang
Undang Nomor 43 Kearsipan, beserta
Tahun 2009 tentang penjelasannya.
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
138. Data pribadi responden survei a. Pasal 17 huruf j a. Dapat Melindungi data Sesuai dengan
yang diselenggarakan oleh Biro Undang-Undang disalahgunakan oleh pribadi responden kebijakan
Komunikasi dan Layanan Nomor 14 Tahun 2008 pihak yang tidak survei. mengenai jadwal
Informasi. tentang Keterbukaan bertanggungjawab. retensi arsip
Informasi Publik, b. Setiap orang yang Kementerian
beserta penjelasannya tidak memenuhi Keuangan.
Kode Arsip: HM 30
juncto Pasal 16 ayat ketentuan dalam
(1) huruf b Undang- Pasal 79 ayat (3)
Undang Nomor 11 Undang-Undang
Tahun 2008 tentang Nomor 24 Tahun
Informasi dan 2013 tentang
Transaksi Elektronik, Perubahan Atas
beserta Undang-Undang
penjelasannya. Nomor 23 Tahun
b. Pasal 17 huruf j 2006 tentang
Undang-Undang Administrasi
161
jangka waktunya)
Nomor 14 Tahun 2008 Kependudukan
Informasi Publik, penjara atau denda
juncto Pasal 79 ayat Pasal 95 A Undang-
tentang Perubahan Perubahan Atas
Atas Undang-Undang Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2006 Nomor 23 Tahun
tentang Administrasi 2006 tentang
Kependudukan, Administrasi
beserta Kependudukan,
penjelasannya. beserta
penjelasannya.
139. Hasil audit komunikasi yang a. Pasal 17 huruf j a. Dapat menimbulkan Melindungi Sesuai dengan
bersifat internal, beserta Undang-Undang perspektif negatif pelaksanaan kebijakan
dokumen pendukungnya. Nomor 14 Tahun 2008 masyarakat terhadap kebijakan mengenai jadwal
tentang Keterbukaan kegiatan komunikasi komunikasi retensi arsip
Informasi Publik, Kementerian Kementerian Kementerian
Kode Arsip: PW0
beserta penjelasannya Keuangan. Keuangan. Keuangan.
juncto Pasal 16 ayat b. Setiap orang yang
(1) huruf b Undang- tidak memenuhi
Undang Nomor 11 ketentuan dalam
Tahun 2008 tentang Pasal 79 ayat (3)
Informasi dan Undang-Undang
Transaksi Elektronik, Nomor 24 Tahun 2013
beserta tentang Perubahan
penjelasannya. Atas Undang-Undang
Undang-Undang tentang Administrasi
162
jangka waktunya)
tentang Administrasi tentang Administrasi
Kependudukan, Kependudukan,
beserta beserta
140. Data pemohon informasi publik a. Pasal 17 Huruf j a. Dapat disalahgunakan Melindungi data Sesuai dengan
Kementerian Keuangan. Undang-Undang oleh pihak yang tidak pemohon informasi kebijakan
Nomor 14 Tahun 2008 bertanggungjawab. publik. mengenai jadwal
Kode Arsip: HM30 tentang Keterbukaan b. Setiap orang yang retensi arsip
Informasi Publik, tidak memenuhi Kementerian
beserta penjelasannya ketentuan dalam Keuangan.
juncto Pasal 16 ayat Pasal 79 ayat (3)
(1) huruf b Undang- Undang-Undang
Tahun 2008 tentang tentang Perubahan
Informasi dan Atas Undang-Undang
b. Pasal 17 Huruf j diancam pidana
163
jangka waktunya)
Kependudukan,
beserta
penjelasannya.
141. Dokumen dan/atau informasi a. Pasal 17 huruf e dan a. Dapat mengganggu Mematuhi Sesuai dengan
hasil uji konsekuensi informasi huruf i Undang- pengelolaan layanan ketentuan Pasal 44 kebijakan
publik di lingkungan Undang Nomor 14 informasi publik. ayat (2) Undang- mengenai jadwal
Kementerian Keuangan yang tahun 2008 tentang b. Pegawai yang tidak Undang Nomor 43 retensi arsip
dikecualikan, beserta dokumen Keterbukaan memenuhi ketentuan Tahun 2009 Kementerian
pendukungnya. Informasi Publik, dalam Pasal 44 ayat tentang Kearsipan Keuangan.
beserta (2) Undang-Undang diancam pidana
penjelasannya. Nomor 43 Tahun 2009 sesuai ketentuan
Kode Arsip: HM34
b. Pasal 17 huruf j tentang Kearsipan Pasal 85 Undang-
Undang-Undang diancam pidana sesuai Undang Nomor 43
Nomor 14 Tahun 2008 ketentuan Pasal 85 Tahun 2009
tentang Keterbukaan Undang-Undang tentang Kearsipan,
Informasi Publik Nomor 43 Tahun 2009 beserta
beserta penjelasannya tentang Kearsipan, penjelasannya.
juncto Pasal 44 ayat beserta penjelasannya.
(1) huruf e dan huruf i
serta ayat (2) Undang-
Undang Nomor 43
164
jangka waktunya)
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
142. Keputusan PPID Kementerian a. Pasal 17 huruf e dan Pegawai yang tidak Mematuhi Sesuai dengan
Keuangan mengenai Klasifikasi huruf i Undang- memenuhi ketentuan ketentuan Pasal 44 kebijakan
Informasi PPID Kementerian Undang Nomor 14 dalam Pasal 44 ayat (2) ayat (2) Undang- mengenai jadwal
Keuangan, beserta dokumen tahun 2008 tentang Undang-Undang Nomor Undang Nomor 43 retensi arsip
pendukungnya. Keterbukaan 43 Tahun 2009 tentang Tahun 2009 Kementerian
Informasi Publik, Kearsipan diancam tentang Kearsipan Keuangan.
beserta pidana sesuai ketentuan diancam pidana
Kode Arsip: HM34
penjelasannya. Pasal 85 Undang-Undang sesuai ketentuan
b. Pasal 17 huruf j Nomor 43 Tahun 2009 Pasal 85 Undang-
Undang-Undang tentang Kearsipan, Undang Nomor 43
Nomor 14 Tahun 2008 beserta penjelasannya. Tahun 2009
tentang Keterbukaan tentang Kearsipan,
Informasi Publik, beserta
(1) huruf e dan huruf i
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
143. Data pengguna layanan Pusat a. Pasal 17 Huruf j a. Dapat disalahgunakan Melindungi data Sesuai dengan
Kontak Layanan Kemenkeu Undang-Undang oleh pihak yang tidak pengguna layanan kebijakan
Prime. Nomor 14 Tahun 2008 bertanggungjawab. Pusat Kontak mengenai jadwal
tentang Keterbukaan b. Setiap orang yang Layanan Kemenkeu retensi arsip
Informasi Publik, tidak memenuhi Prime. Kementerian
Kode Arsip: HM2
juncto Pasal 2
165
jangka waktunya)
tentang Nomor 24 Tahun 2013
Telekomunikasi, tentang Perubahan
beserta Atas Undang-Undang
b. Pasal 17 Huruf j tentang Administrasi
Undang-Undang Kependudukan
tentang Keterbukaan penjara atau denda
beserta penjelasannya Pasal 95 A Undang-
(1) huruf b Undang- Tahun 2013 tentang
Undang Nomor 11 Perubahan Atas
Tahun 2008 tentang Undang-Undang
Informasi dan Nomor 23 Tahun 2006
Transaksi Elektronik, tentang Administrasi
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
(3) Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 2013
tentang Perubahan
Atas Undang-Undang
166
jangka waktunya)
Nomor 23 Tahun 2006
Kependudukan,
beserta
penjelasannya.
144. Data pribadi anggota dan peserta a. Pasal 17 Huruf j a. Dapat Melindungi data Sesuai dengan
kegiatan perpustakaan. Undang-Undang disalahgunakan oleh pribadi anggota kebijakan
Nomor 14 Tahun 2008 pihak yang tidak dan peserta mengenai jadwal
tentang Keterbukaan bertanggungjawab. kegiatan retensi arsip
Kode Arsip: PS10
Informasi Publik b. Setiap orang yang perpustakaan Kementerian
beserta penjelasannya tidak memenuhi Keuangan.
(1) huruf b Undang- Pasal 79 ayat (3)
Transaksi Elektronik, Perubahan Atas
Undang-Undang Administrasi
167
jangka waktunya)
tentang Administrasi 2006 tentang
Kependudukan, Administrasi
penjelasannya.
145. Data pribadi peserta kegiatan a. Pasal 17 Huruf j a. Dapat disalahgunakan Melindungi data Sesuai dengan
edukasi publik. Undang-Undang oleh pihak yang tidak pribadi peserta kebijakan
Nomor 14 Tahun 2008 bertanggungjawab. kegiatan edukasi mengenai jadwal
tentang Keterbukaan b. Setiap orang yang publik. retensi arsip
Kode Arsip: DL04
b. Pasal 17 huruf j diancam pidana
Nomor 23 Tahun 2006
168
jangka waktunya)
tentang Administrasi beserta
Kependudukan, penjelasannya.
beserta
penjelasannya.
146. Rekaman dan transkrip: a. Pasal 17 huruf b a. Dapat disalahgunakan a. Mencegah Sesuai dengan
a. wawancara narasumber media Undang-Undang oleh pihak yang tidak penyalahgunaan kebijakan
internal Kementerian Nomor 14 tahun 2008 bertanggungjawab. rekaman dan mengenai jadwal
Keuangan; tentang Keterbukaan b. Pegawai yang tidak transkrip retensi arsip
Informasi Publik, memenuhi ketentuan b. Melindungi hak Kementerian
b. wawancara pimpinan
beserta dalam Pasal 44 ayat (2) atas kekayaan Keuangan.
Kementerian Keuangan
penjelasannya. Undang-Undang Nomor intelektual
dengan media massa; dan
b. Pasal 17 huruf j 43 Tahun 2009 tentang
c. wawancara pimpinan
Nomor 14 Tahun pidana sesuai
dengan stakeholder lainnya.
2008 tentang ketentuan Pasal 85
Kode Arsip: HM11 Keterbukaan Undang-Undang Nomor
Informasi Publik 43 Tahun 2009 tentang
beserta penjelasannya Kearsipan, beserta
juncto Pasal 44 ayat penjelasannya.
(1) huruf b dan huruf
e serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
169
jangka waktunya)
Informasi Publik,
juncto Pasal 40
Undang-Undang
Nomor 28 tahun 2014
tentang Hak Cipta.
147. Rekaman video kegiatan rapat a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat disalahgunakan a. Mencegah Sesuai dengan
pimpinan. huruf e Undang- oleh pihak yang tidak penyalahgunaan kebijakan
Undang Nomor 14 bertanggung jawab. video kegiatan mengenai jadwal
tahun 2008 tentang b. Pegawai yang tidak pimpinan retensi arsip
Kode Arsip: HM11
Keterbukaan memenuhi ketentuan b. Melindungi Kementerian
Informasi Publik, dalam Pasal 44 ayat (2) substansi rapat Keuangan.
beserta Undang-Undang Nomor pimpinan
penjelasannya. 43 Tahun 2009 tentang c. Melindungi hak
b. Pasal 17 huruf j Kearsipan diancam atas kekayaan
Undang-Undang pidana sesuai intelektual
tentang Keterbukaan Undang-Undang Nomor
Informasi Publik 43 Tahun 2009 tentang
e serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
170
jangka waktunya)
tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
juncto Pasal 40
Undang-Undang
Nomor 28 tahun 2014
tentang Hak Cipta.
148. Foto kegiatan pimpinan yang a. Pasal 17 huruf b Dapat disalahgunakan Melindungi hak Sesuai dengan
tidak dipublikasikan. Undang-Undang oleh pihak yang tidak atas kekakayaan kebijakan
Nomor 14 Tahun 2008 bertanggung jawab. intelektual. mengenai jadwal
tentang Keterbukaan retensi arsip
Kode Arsip: HM 11
Informasi Publik, Kementerian
beserta Keuangan.
penjelasannya.
b. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
(1) huruf b dan ayat
(2) Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
171
jangka waktunya)
Informasi Publik,
juncto Pasal 40
Undang-Undang
Nomor 28 tahun 2014
tentang Hak Cipta.
149. Rekaman dan transkrip a. Pasal 17 huruf b a. Dapat disalahgunakan a. Mencegah Sesuai dengan
wawancara pimpinan Undang-Undang oleh pihak yang tidak penyalahgunaan kebijakan
Kementerian Keuangan. Nomor 14 tahun 2008 bertanggungjawab. rekaman dan mengenai jadwal
tentang Keterbukaan b. Pegawai yang tidak transkrip retensi arsip
Informasi Publik, memenuhi ketentuan b. Melindungi hak Kementerian
Kode Arsip: HM11
beserta dalam Pasal 44 ayat (2) atas kekayaan Keuangan.
penjelasannya. Undang-Undang Nomor intelektual
b. Pasal 17 huruf j 43 Tahun 2009 tentang
Informasi Publik, Undang-Undang Nomor
beserta penjelasannya 43 Tahun 2009 tentang
(1) huruf b serta ayat penjelasannya.
(2) Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
172
jangka waktunya)
Informasi Publik,
juncto Pasal 40
Undang-Undang
Nomor 28 tahun 2014
tentang Hak Cipta.
150. Data pribadi stakeholder a. Pasal 17 Huruf j a. Dapat disalahgunakan Melindungi data Sesuai dengan
Kementerian Keuangan. Undang-Undang oleh pihak yang tidak pribadi stakeholder kebijakan
Nomor 14 Tahun 2008 bertanggung jawab. Kementerian mengenai jadwal
tentang Keterbukaan b. Setiap orang yang Keuangan. retensi arsip
Kode Arsip: HM30
173
jangka waktunya)
Kependudukan,
beserta
penjelasannya.
151. Dokumen pendukung pembuatan a. Pasal 17 huruf e dan a. Dapat menghambat Mencegah Sesuai dengan
konten publikasi cetak dan huruf i Undang- kesuksesan kebijakan penyalahgunaan kebijakan
elektronik. Undang Nomor 14 karena adanya data dan/atau mengenai jadwal
tahun 2008 tentang pengungkapan data informasi oleh retensi arsip
Keterbukaan dan/atau informasi pihak-pihak yang Kementerian
Kode Arsip: HM30
Informasi Publik, secara prematur. tidak Keuangan.
beserta b. Pegawai yang tidak berkepentingan.
(1) huruf e dan huruf i Undang Nomor 43
serta ayat (2) Undang- Tahun 2009 tentang
Undang Nomor 43 Kearsipan, beserta
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
152. Dokumen penyelesaian usulan a. Pasal 17 huruf e a. Dapat menimbulkan Meminimalisir Sesuai dengan
pengelolaan Barang Milik angka 1 s.d. angka 4, sengketa antara terjadinya sengketa kebijakan
Negara/BMN (penggunaan, dan angka 6, serta Negara sebagai terkait pengelolaan mengenai jadwal
pemanfaatan, penghapusan, dan huruf i Undang- pengelola dan/atau BMN. retensi arsip
Undang Nomor 14
174
jangka waktunya)
pemindahtanganan), beserta Tahun 2008 tentang pengguna BMN Kementerian
dokumen pendukungnya. Keterbukaan dengan pihak lain. Keuangan.
Informasi Publik, b. Dapat merugikan
beserta ketahanan ekonomi
Kode Arsip:
penjelasannya. nasional berkaitan
a. Penggunaan: PL50
b. Pasal 17 huruf j dengan aset vital milik
b. Pemanfaatan: PL51 Undang-Undang negara.
c. Pemindahtanganan: PL52 Nomor 14 Tahun 2008 c. Dapat menghambat
d. Penghapusan: PL53 tentang Keterbukaan kesuksesan kebijakan
Informasi Publik, yang akan diambil
beserta penjelasannya oleh pimpinan dalam
juncto Pasal 44 ayat pengelolaan BMN.
(1) huruf e dan huruf
d. Pegawai yang tidak
i, serta ayat (2) memenuhi ketentuan
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
153. Dokumen usul perencanaan a. Pasal 17 huruf e a. Dapat menimbulkan Meminimalisir Setelah dokumen
BMN, beserta dokumen angka 1 s.d. angka 4, sengketa antara terjadinya sengketa usul ditetapkan.
pendukungnya. dan angka 6, serta Negara sebagai terkait pengelolaan
huruf i Undang- pengelola dan/atau BMN.
Undang Nomor 14
Kode Arsip: PL00
175
jangka waktunya)
Tahun 2008 tentang pengguna BMN
Keterbukaan dengan pihak lain.
Informasi Publik, b. Dapat merugikan
beserta ketahanan ekonomi
penjelasannya. nasional berkaitan
b. Pasal 17 huruf j dengan aset vital milik
Undang-Undang negara.
Nomor 14 Tahun 2008 c. Dapat menghambat
tentang Keterbukaan kesuksesan kebijakan
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
154. Dokumen bukti kepemilikan a. Pasal 17 huruf e a. Dapat menimbulkan a. Meminimalisir Sesuai dengan
BMN Kementerian Keuangan. angka 1 s.d. angka 4, sengketa antara terjadinya kebijakan
dan angka 6, serta Negara sebagai sengketa terkait mengenai jadwal
huruf i Undang- pengelola dan/atau pengelolaan retensi arsip
Kode Arsip: PL6
Undang Nomor 14 BMN.
176
jangka waktunya)
Tahun 2008 tentang pengguna BMN b. Mencegah Kementerian
Keterbukaan dengan pihak lain. penyalahgunaan Keuangan.
Informasi Publik, b. Dapat merugikan dokumen
beserta ketahanan ekonomi kepemilikan
penjelasannya. nasional berkaitan BMN oleh pihak
b. Pasal 17 huruf j dengan aset vital milik yang tidak
Undang-Undang negara. bertanggungjaw
Nomor 14 Tahun 2008 c. Dapat menghambat ab.
tentang Keterbukaan kesuksesan kebijakan
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
155. Informasi mengenai data tanah a. Pasal 17 huruf e a. Dapat menimbulkan a. Meminimalisir Sesuai dengan
Kementerian Keuangan yang angka 1 s.d. angka 4, sengketa antara terjadinya kebijakan
belum bersertifikat. dan angka 6, serta Negara sebagai sengketa mengenai jadwal
huruf i Undang- pengelola dan/atau pengelolaan retensi arsip
Undang Nomor 14
Kode Arsip: PL500
177
jangka waktunya)
Tahun 2008 tentang pengguna BMN BMN berupa Kementerian
Keterbukaan dengan pihak lain. tanah. Keuangan.
Informasi Publik, b. Dapat merugikan b. Mencegah
beserta ketahanan ekonomi penyalahgunaan
penjelasannya. nasional berkaitan data tanah yang
b. Pasal 17 huruf j dengan aset vital milik belum/ tidak
Undang-Undang negara. bersetifikat oleh
Nomor 14 Tahun 2008 c. Dapat menghambat pihak yang tidak
tentang Keterbukaan kesuksesan kebijakan bertanggungjaw
Informasi Publik, yang akan diambil ab.
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
156. Dokumen penawaran penyedia a. Pasal 17 huruf b a. Dapat menghambat a. Mencegah Tiga tahun setelah
barang/jasa peserta tender. Undang-Undang proses pengadaan terjadinya pelaksanaan
Nomor 14 Tahun 2008 barang dan jasa persaingan pekerjaan selesai
tentang Keterbukaan usaha tidak
Kode Arsip: PL01
Informasi Publik, sehat.
178
jangka waktunya)
beserta b. Dapat menimbulkan b. Melindungi Catatan:
penjelasannya. persaingan usaha pelaku Proses audit dan
b. Pasal 17 huruf j tidak sehat. pengadaan. pertanggungjawab
Undang-Undang c. Dapat disalahgunakan an sudah selesai
Nomor 14 Tahun 2008 oleh pihak-pihak yang di tahun kedua.
tentang Keterbukaan tidak bertanggung
Informasi Publik, jawab.
juncto Pasal 2, Pasal memenuhi ketentuan
3, Pasal 13, dan Pasal dalam Pasal 44 ayat
14 Undang-Undang (2) Undang-Undang
tentang Rahasia tentang Kearsipan
Dagang, beserta diancam pidana
beserta penjelasannya e. Barang siapa dengan
juncto Pasal 44 ayat sengaja dan tanpa
(1) huruf b dan ayat hak menggunakan
(2) Undang-Undang Rahasia Dagang pihak
Nomor 43 Tahun 2009 lain dikenakan sanksi
tentang Kearsipan, pidana penjara
beserta dan/atau denda
penjelasannya. sebagaimana diatur
dalam Pasal 17 ayat
(1) Undang-Undang
Nomor 30 Tahun 2000
179
jangka waktunya)
tentang Rahasia
Dagang, beserta
penjelasannya.
157. Data rinci penyedia (vendor) yang a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat disalahgunakan a. Mencegah Sesuai dengan
terverifikasi pada sistem Layanan Undang-Undang oleh pihak yang tidak terjadinya kebijakan
Pengadaan Secara Elektronik Nomor 14 Tahun 2008 berkepentingan, persaingan mengenai jadwal
(LPSE) Kementerian Keuangan, tentang Keterbukaan untuk kepentingan usaha tidak retensi arsip
sebagai berikut: Informasi Publik, pribadi. sehat. Kementerian
a. username dan password beserta b. Berpotensi b. Melindungi data Keuangan.
penyedia; penjelasannya. menimbulkan pelaku usaha.
b. alamat perusahaan; b. Pasal 17 huruf j persaingan usaha
Undang-Undang yang tidak sehat yang
c. klasifikasi usaha;
Nomor 14 Tahun 2008 dapat mengganggu
d. organisasi; tentang Keterbukaan proses pengadaan
e. NPWP; Informasi Publik, barang/jasa.
f. izin usaha; beserta penjelasannya c. Dapat melanggar
g. akta pendirian dan/atau juncto Pasal 34 ketentuan dalam
perubahan terakhir; Undang-Undang Pasal 34 Undang-
h. surat kuasa; dan
tentang Ketentuan Tahun 1983 tentang
i. surat keterangan fiskal tahun Umum dan Tata Cara Ketentuan Umum dan
terakhir atau Surat Pajak Perpajakan, beserta Tata Cara Perpajakan
Tahunan (SPT), Pajak penjelasannya sebagaimana telah
Penghasilan (PPh) tahun
diubah terakhir
terakhir.
dengan Undang-
Undang Nomor 16
Kode Arsip: PL01 Tahun 2009 beserta
penjelasannya, yang
diancam dengan
sanksi pidana sesuai
ketentuan Pasal 41
180
jangka waktunya)
ayat (1) dan (2) UU
KUP, beserta
penjelasannya.
158. Data nama peserta pengadaan Pasal 17 huruf b Berpotensi menimbulkan Mencegah Sampai dengan
langsung dan nilai penawaran Undang-Undang Nomor persaingan usaha yang terjadinya penetapan
pada aplikasi Sistem Informasi 14 Tahun 2008 tentang tidak sehat yang dapat persaingan usaha penyedia.
Manajemen Pengadaan Langsung Keterbukaan Informasi mengganggu proses tidak sehat.
(SIMPeL) sejak tahap pemasukan Publik, beserta pengadaan barang/jasa.
penawaran sampai dengan penjelasannya. Misalnya apabila nama
penetapan penyedia (vendor). peserta pengadaan
Kode Arsip: PL01 langsung dan nilai
penawaran dibuka,
peserta pengadaan
langsung lainnya dapat
memperlambat proses
penetapan harga.
159. Dokumen dalam proses evaluasi a. Pasal 17 huruf b a. Berpotensi Mencegah Lima tahun
pengadaan barang dan jasa, Undang-Undang menimbulkan terjadinya setelah serah
antara lain namun tidak terbatas Nomor 14 Tahun 2008 persaingan usaha persaingan usaha terima pekerjaan.
pada: tentang Keterbukaan yang tidak sehat yang tidak sehat.
a. kertas kerja/dokumen Informasi Publik, dapat mengganggu
evaluasi pokja pemilihan. beserta proses pengadaan
penjelasannya. barang/jasa. Misalnya
b. dokumen evaluasi kewajaran
b. Pasal 17 huruf j keunggulan harga dari
harga dan hasil klarifikasinya.
Undang-Undang salah satu penyedia
Nomor 14 Tahun 2008 barang dan jasa.
Kode Arsip: PL1 tentang Keterbukaan b. Pegawai yang tidak
(1) huruf b, dan ayat Nomor 43 Tahun 2009
181
jangka waktunya)
(2) Undang-Undang tentang Kearsipan
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
160. Informasi detail dalam dokumen a. Pasal 17 huruf b a. Berpotensi Mencegah Lima tahun
persetujuan pejabat tinggi madya Undang-Undang menimbulkan terjadinya setelah serah
untuk pekerjaan konstruksi, Nomor 14 Tahun 2008 persaingan usaha persaingan usaha terima pekerjaan.
yang berkaitan dengan: tentang Keterbukaan yang tidak sehat yang tidak sehat.
a. persyaratan kualifikasi Informasi Publik, dapat mengganggu
penyedia dan/atau beserta proses pengadaan
persyaratan teknis penjelasannya. barang/jasa. Misalnya
penawaran; b. Pasal 17 huruf j keunggulan harga dari
Undang-Undang salah satu penyedia
b. hasil riviu perkiraan RAB; dan
Nomor 14 Tahun 2008 barang dan jasa.
c. kriteria evaluasi dan ambang
batas nilai evaluasi.
Kode Arsip: PL12 juncto Pasal 44 ayat (2) Undang-Undang
(1) huruf b, dan ayat Nomor 43 Tahun 2009
(2) Undang-Undang tentang Kearsipan
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
182
jangka waktunya)
161. Dokumen pendukung dalam a. Pasal 17 huruf i a. Dapat mengganggu Melindungi proses Sesuai dengan
rangka penyusunan Undang-Undang proses pengambilan pengambilan kebijakan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 14 Tahun 2008 keputusan. keputusan. mengenai jadwal
mengenai jadwal retensi arsip. tentang Keterbukaan b. Pegawai yang tidak retensi arsip
Informasi Publik, memenuhi ketentuan Kementerian
beserta dalam Pasal 44 ayat Keuangan.
Kode Arsip: KA3
(1) huruf I dan ayat (2) Kearsipan, beserta
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
162. Pemindahan arsip a. Pasal 17 huruf i a. Dapat mengganggu Melindungi proses Sesuai dengan
a. Berita Acara Pemindahan Undang-Undang proses pengambilan pengambilan kebijakan
Arsip; dan/atau Nomor 14 Tahun 2008 keputusan. keputusan. mengenai jadwal
tentang Keterbukaan b. Pegawai yang tidak retensi arsip
b. Daftar Arsip yang
dipindahkan.
Kode Arsip: KA40 b. Pasal 17 huruf j Nomor 43 Tahun 2009
183
jangka waktunya)
Informasi Publik Pasal 85 Undang-
(1) huruf I dan ayat (2) Kearsipan, beserta
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
163. Pemusnahan arsip a. Pasal 17 huruf i a. Dapat mengganggu Melindungi proses Sesuai dengan
a. Berita Acara Penilaian Arsip Undang-Undang proses pengambilan pengambilan kebijakan
Usul Musnah; Nomor 14 Tahun 2008 keputusan. keputusan. mengenai jadwal
b. persetujuan pemusnahan
arsip dari Arsip Nasional
Republik Indonesia;
c. Keputusan Menteri Keuangan
mengenai pemusnahan arsip;
d. Berita Acara Pemusnahan Nomor 14 Tahun 2008 diancam pidana
Arsip; dan tentang Keterbukaan sesuai ketentuan
e. Daftar Arsip yang Informasi Publik Pasal 85 Undang-
Dimusnahkan. beserta penjelasannya Undang Nomor 43
Kode Arsip: KA41 (1) huruf I dan ayat (2) Kearsipan beserta
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
164. Database Kearsipan. Pasal 17 huruf j Undang- Dapat disalahgunakan a. Melindungi Sesuai dengan
Undang Nomor 14 Tahun oleh pihak yang tidak proses kebijakan
184
jangka waktunya)
2008 tentang bertanggung jawab untuk pengelolaan mengenai jadwal
Kode Arsip: KA5 Keterbukaan Informasi mengganggu proses arsip. retensi arsip
Publik, beserta pengelolaan arsip. b. Menjamin Kementerian
penjelasannya juncto keselamatan Keuangan.
Pasal 3 huruf c dan dan keamanan
huruf f Undang-Undang arsip.
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
165. Dokumen perjalanan dinas luar a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan Menjaga Sesuai dengan
negeri yang dilakukan oleh angka 3 dan huruf i oleh pihak yang tidak kelancaran kebijakan
pejabat pemerintah/pegawai Undang-Undang bertanggungjawab. pelaksanaan tugas mengenai jadwal
(Surat Tugas, Surat Perjalanan Nomor 14 Tahun 2008 b. Dapat mengganggu pejabat retensi arsip
Dinas, Surat Permohonan Izin tentang Keterbukaan tujuan/kegiatan pemerintah/ Kementerian
dari Kementerian Keuangan, Informasi Publik, perjalanan dinas pegawai. Keuangan.
Surat Persetujuan dari beserta pejabat pemerintah/
Kementerian Luar Negeri dan penjelasannya. pegawai.
Sekretariat Negara, visa, paspor, b. Pasal 17 huruf j c. Dapat mengganggu
dan tiket). Undang-Undang keamanan dan
Nomor 14 Tahun 2008 kenyamanan pejabat
Kode Arsip: KP50 tentang Keterbukaan pemerintah/ pegawai.
Informasi Publik, d. Dapat menimbulkan
beserta penjelasannya persepsi negatif
juncto Pasal 44 ayat publik.
i, serta ayat (2) e. Pegawai yang tidak
185
jangka waktunya)
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
166. Dokumen perjalanan dinas dalam a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan Menjaga Sesuai dengan
negeri yang dilakukan oleh angka 3 dan huruf i oleh pihak yang tidak kelancaran kebijakan
pejabat pemerintah/pegawai Undang-Undang bertanggungjawab. pelaksanaan tugas mengenai jadwal
(surat tugas, surat perjalanan Nomor 14 Tahun 2008 b. Dapat mengganggu pejabat retensi arsip
dinas,tiket, kwitansi hotel, tentang Keterbukaan tujuan/kegiatan pemerintah/ Kementerian
kwitansi pertanggung jawaban Informasi Publik, perjalanan dinas. pegawai. Keuangan.
lainnya yang berkaitan dengan beserta c. Dapat mengganggu
perjalanan dinas tersebut). penjelasannya. keamanan dan
b. Pasal 17 huruf j kenyamanan pejabat
Kode Arsip: KP50 Undang-Undang pemerintah/ pegawai.
Nomor 14 Tahun 2008 d. Dapat menimbulkan
tentang Keterbukaan persepsi negatif
Informasi Publik, publik.
juncto Pasal 44 ayat e. Pegawai yang tidak
(1) huruf h dan huruf memenuhi ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
186
jangka waktunya)
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
167. Dokumen pertanggungjawaban a. Pasal 17 huruf i a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
keuangan perjalanan dinas Undang-Undang oleh pihak yang tidak timbulnya persepsi kebijakan
dalam dan luar negeri, yang Nomor 14 Tahun 2008 bertanggungjawab. negatif publik. mengenai jadwal
dilakukan oleh pejabat tentang Keterbukaan b. Dapat menimbulkan retensi arsip
pemerintah/pegawai. Informasi Publik, persepsi negatif Kementerian
beserta publik. Keuangan.
penjelasannya.
Kode Arsip: KU14 c. Pegawai yang tidak
juncto Pasal 19 sesuai ketentuan
tentang Pemeriksaan Tahun 2009 tentang
Pengelolaan dan Kearsipan, beserta
Tanggung Jawab penjelasannya.
Keuangan Negara.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
187
jangka waktunya)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
168. Data rekam medis pegawai a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan Melindungi data Sesuai dengan
dan/atau pasien pada Balai angka 1 dan angka 2 oleh pihak yang tidak rekam medis kebijakan
Kesehatan, Biro Umum dan Undang-Undang bertanggung jawab. pegawai dan/atau mengenai jadwal
Poliklinik pada Gedung Nomor 14 Tahun 2008 b. Dapat melanggar pasien. retensi arsip
Keuangan Negara (GKN). tentang Keterbukaan kerahasiaan rekam Kementerian
Informasi Publik, medis pegawai Keuangan.
beserta dan/atau pasien yang
Kode Arsip: KP42
penjelasannya. dijamin oleh
b. Pasal 17 huruf j peraturan perundang-
Undang-Undang undangan.
Nomor 14 Tahun 2008 c. Melanggar kode
tentang Keterbukaan etik/integritas seorang
Informasi Publik, dokter.
beserta penjelasannya d. Dapat mengganggu
juncto Pasal 44 ayat kenyamanan pasien.
(1) huruf h, serta ayat
(2) Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
c. Pasal 10 ayat (1)
Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 269
Tahun 2008 tentang
Rekam Medis.
188
jangka waktunya)
d. Pasal 12 ayat (1)
Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 269
Tahun 2008 tentang
Rekam Medis.
e. Pasal 14 Peraturan
Menteri Kesehatan
Nomor 269 Tahun
2008 tentang Rekam
Medis.
Keterangan:
Data Rekam Medis dapat
dibuka sesuai Pasal 10
ayat (2) dan (3) Peraturan
Menteri Kesehatan
Nomor 269 Tahun 2008
tentang Rekam Medis.
169. Keputusan Sekretaris Jenderal a. Pasal 17 huruf h a. Dapat mengungkap a. Melindungi Sesuai dengan
mengenai nilai capaian kinerja angka 4 dan huruf i hasil evaluasi kinerja data capaian kebijakan
pegawai berdasarkan kualitas Undang-Undang pegawai. kinerja mengenai jadwal
kontrak kinerja (nilai CKP/NKP Nomor 14 Tahun b. Dapat menimbulkan pegawai. retensi arsip
dan CKP/NKP K3), beserta 2008 tentang polemik antar b. Meminimalisasi Kementerian
dokumen pendukungnya. Keterbukaan pegawai. timbulnya Keuangan.
beserta pegawai.
Kode Arsip: KP110 memenuhi ketentuan
189
jangka waktunya)
penjelasannya juncto Nomor 43 Tahun
Pasal 44 ayat (1) 2009 tentang
huruf h dan huruf i, Kearsipan, beserta
serta ayat (2) penjelasannya.
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik,
beserta
Pasal 1 angka 9
Undang-Undang
Nomor 51 Tahun
2009 tentang
Perubahan Kedua
atas Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1986
tentang Peradilan
Tata Usaha Negara,
190
jangka waktunya)
beserta
penjelasannya.
170. Rekaman audio, rekaman video, a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat a. Mencegah Sesuai dengan
dan transkrip rapat pimpinan. huruf e Undang- disalahgunakan oleh penyalahgunaa kebijakan
Undang Nomor 14 pihak yang tidak n video mengenai jadwal
tahun 2008 tentang bertanggung jawab, kegiatan retensi arsip
Kode Arsip: OT11 dan HM11
Keterbukaan misalnya penipuan. pimpinan. Kementerian
Informasi Publik, b. Pegawai yang tidak b. Melindungi Keuangan.
beserta memenuhi ketentuan substansi rapat
penjelasannya. dalam Pasal 44 ayat pimpinan.
b. Pasal 17 huruf j (2) Undang-Undang c. Melindungi hak
Undang-Undang Nomor 43 Tahun atas kekayaan
Nomor 14 Tahun 2009 tentang intelektual
huruf b dan huruf e Kearsipan, beserta
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
191
jangka waktunya)
Informasi Publik,
beserta
Pasal 40 Undang-
Undang Nomor 28
tahun 2014 tentang
Hak Cipta.
171. Informasi rinci mengenai a. Pasal 17 huruf a a. Berpotensi Melindungi proses Sesuai dengan
pelanggaran yang ditemukan angka 1 dan huruf i menghambat proses pemantauan, kebijakan
dalam pengawasan internal Undang-Undang pemantauan, pengawasan, mengenai jadwal
dan/atau yang dilaporkan Nomor 14 Tahun 2008 pengawasan, pemeriksaan, retensi arsip
masyarakat, serta tentang Keterbukaan pemeriksaan, maupun Kementerian
penindakannya di lingkungan Informasi Publik, maupun penyidikan. penyidikan Keuangan.
Sekretariat Jenderal. beserta b. Pegawai yang tidak
Kode Arsip: PW0 dan HM2 b. Pasal 17 huruf j dalam Pasal 44 ayat
tentang Keterbukaan 2009 tentang
Informasi Publik, Kearsipan diancam
beserta penjelasannya pidana sesuai
juncto Pasal 44 ayat ketentuan Pasal 85
(1) huruf a dan huruf Undang-Undang
i, serta ayat (2) Nomor 43 Tahun
Undang-Undang 2009 tentang
beserta
penjelasannya.
172. Laporan tindak lanjut temuan a. Pasal 17 huruf a a. Berpotensi Melindungi proses Sesuai dengan
APIP/Auditor yang angka 1 dan huruf i menghambat proses pemantauan, kebijakan
192
jangka waktunya)
direkomendasikan kepada unit- Undang-Undang pemantauan, pengawasan, mengenai jadwal
unit di lingkungan Sekretariat Nomor 14 Tahun 2008 pengawasan, pemeriksaan, retensi arsip
Jenderal. tentang Keterbukaan pemeriksaan, maupun Kementerian
Informasi Publik, maupun penyidikan. penyidikan Keuangan.
Kode Arsip: PW1
tentang Keterbukaan 2009 tentang
(1) huruf a dan huruf Undang-Undang
i, serta ayat (2) Nomor 43 Tahun
beserta
penjelasannya.
173. Dokumen proses penyelesaian a. Pasal 17 huruf i a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
sengketa Barang Milik Negara Undang-Undang oleh pihak lain yang penyalahgunaan kebijakan
(BMN) yang bersifat strategis Nomor 14 Tahun 2008 tidak data BMN oleh mengenai jadwal
(tanah, bangunan, kendaraan) tentang Keterbukaan bertanggungjawab pihak yang tidak retensi arsip
satuan kerja Sekretariat Informasi Publik, misalnya, diakui bertanggungjawab. Kementerian
Jenderal, Kementerian beserta sebagai hak milik Keuangan.
Keuangan. penjelasannya. yang bersangkutan.
b. Pasal 17 huruf j b. Pegawai yang tidak
Kode Arsip: HK5 Undang-Undang memenuhi ketentuan
193
jangka waktunya)
Informasi Publik Nomor 43 Tahun 2009
(1) huruf i dan ayat (2) sesuai ketentuan
174. Dokumen kepemilikan BMN a. Pasal 17 huruf e a. Dapat menimbulkan Mencegah Sesuai dengan
satuan kerja Sekretariat angka 1 s.d. angka 4, sengketa dengan penyalahgunaan kebijakan
Jenderal, Kementerian dan angka 6 Undang- pihak lain apabila data BMN oleh mengenai jadwal
Keuangan. Undang Nomor 14 dibuka kepada publik. pihak yang tidak retensi arsip
Tahun 2008 tentang b. Dapat disalahgunakan bertanggungjawab. Kementerian
Keterbukaan oleh pihak lain yang Keuangan.
Kode Arsip: PL6
Informasi Publik, tidak
beserta bertanggungjawab
penjelasannya. misalnya, diakui
b. Pasal 17 huruf j sebagai hak milik
Undang-Undang yang bersangkutan.
Nomor 14 Tahun 2008 c. Pegawai yang tidak
(1) huruf e dan ayat tentang Kearsipan
(2) Undang-Undang diancam pidana
194
jangka waktunya)
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
175. Laporan Inventarisasi BMN a. Pasal 17 huruf i a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
satuan kerja Sekretariat Jenderal Undang-Undang oleh pihak lain yang penyalahgunaan kebijakan
Kementerian Keuangan, beserta Nomor 14 Tahun 2008 tidak data BMN oleh mengenai jadwal
dokumen pendukungnya. tentang Keterbukaan bertanggungjawab pihak yang tidak retensi arsip
Informasi Publik, misalnya, diakui bertanggungjawab. Kementerian
beserta sebagai hak milik Keuangan.
Kode Arsip: PL4
penjelasannya. yang bersangkutan.
(1) huruf i dan ayat (2) sesuai ketentuan
176. Dokumen Penerimaan Negara a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat disalahgunakan a. Mencegah Sesuai dengan
Bukan Pajak (PNBP) satuan kerja huruf h angka 3, dan oleh pihak lain yang penyalahgunaan kebijakan
SekretariatJenderal (Berita Acara huruf i Undang- tidak data penyewa mengenai jadwal
Sewa, Kartu Identitas Barang, Undang Nomor 14 bertanggungjawab, oleh pihak yang retensi arsip
kontrak sewa), beserta dokumen Tahun 2008 tentang misalnya untuk tidak Kementerian
pendukungnya. Keterbukaan melakukan penipuan, bertanggungjaw Keuangan.
Informasi Publik, pemerasan. ab.
Kode Arsip: KU13
195
jangka waktunya)
beserta b. Dapat menimbulkan b. Melindungi dari
penjelasannya. persaingan usaha persaingan
b. Pasal 17 huruf j tidak sehat, karena usaha tidak
Undang-Undang memuat informasi sehat.
Nomor 14 Tahun 2008 keuangan penyewa.
c. Pasal 1 angka 2, Pasal Tahun 2009 tentang
24 ayat (1a) dan Pasal Kearsipan, beserta
1 angka 10, Pasal 36 penjelasannya.
ayat (2) Peraturan
Menteri Keuangan
Nomor
52/PMK.06/2016
tentang Perubahan
Atas Peraturan
Menteri Keuangan
Nomor
244/PMK.06/2012
tentang Tata Cara
Pelaksanaan
Pengawasan dan
196
jangka waktunya)
Pengendalian Barang
Milik Negara.
177. Informasi dalam dokumen Pasal 17 huruf j Undang- Berpotensi menimbulkan Melindungi Sepanjang aset
manajemen risiko Pusat Sistem Undang Nomor 14 Tahun celah keamanan keamanan informasi tersebut
Informasi dan Teknologi 2008 tentang informasi informasi masih
Keuangan (Pusintek), antara lain: Keterbukaan Informasi digunakan/masih
a. aset informasi; Publik, beserta operasional.
b. hasil identifikasi risiko
Pasal 16 ayat (1) huruf b
(ancaman, kerentanan,
Undang-Undang Nomor
dampak risiko); dan
11 Tahun 2008 tentang
c. rencana penanganan risiko. Informasi dan Transaksi
Elektronik, beserta
Kode Arsip: OT4 penjelasannya.
178. Dokumen dan/atau informasi a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat menghambat Melindungi Selama sistem
yang terkait dengan kebijakan, huruf i Undang- kesuksesan kebijakan, kesuksesan TIK, infrastruktur
standar, dan ketentuan teknis Undang Nomor 14 standar, dan kebijakan, standar, TIK, infrastruktur
pelaksanaan kebijakan di bidang Tahun 2008 tentang ketentuan teknis dan ketentuan pendukung, dan
Teknologi Informasi dan Keterbukaan pelaksanaan teknis pelaksanaan infrastruktur
Komunikasi (TIK), antara lain Informasi Publik, kebijakan di bidang kebijakan di bidang keamanan
diatur di dalam: beserta TIK, karena adanya TIK. informasi tersebut
a. Keputusan Menteri Keuangan; penjelasannya. pengungkapan secara masih
b. Pasal 17 huruf j prematur. operasional/digun
b. Keputusan Sekretaris
Undang-Undang b. Dapat menimbulkan akan
Jenderal;
Nomor 14 Tahun 2008 celah keamanan
c. Keputusan Staf Ahli OBTI
tentang Keterbukaan informasi
selaku CIO;
Informasi Publik, c. Dapat menimbulkan
d. Keputusan Kepala Pusat beserta penjelasannya
Sistem Informasi dan persaingan usaha
juncto Pasal 44 ayat tidak sehat.
Teknologi Keuangan, (1) huruf b dan huruf
i, serta ayat (2)
197
jangka waktunya)
beserta dokumen pendukungnya. Undang-Undang d. Pegawai yang tidak
Kode Arsip: HK1 tentang Kearsipan, dalam Pasal 44 ayat
tentang Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan beserta
penjelasannya.
179. Informasi teknis meliputi namun a. Pasal 17 huruf b a. Dapat menimbulkan a. Melindungi Selama sistem
tidak terbatas pada konfigurasi, Undang-Undang persaingan usaha keamanan TIK, infrastruktur
IP address, MAC address, Nomor 14 Tahun 2008 tidak sehat. informasi. TIK, infrastruktur
topologi, tipe, versi, fitur tentang Keterbukaan b. Dapat menimbulkan b. Mencegah pendukung, dan
keamanan aplikasi, dan Informasi Publik, celah keamanan terjadinya infrastruktur
interkoneksi/relasi antar beserta informasi. persaingan keamanan
komponen Sistem TIK, penjelasannya. usaha tidak informasi tersebut
infrastruktur TIK, infrastruktur b. Pasal 17 huruf j sehat. masih
pendukung, serta infrastruktur Undang-Undang operasional/digun
keamanan informasi yang Nomor 14 Tahun 2008 akan.
terdapat antara lain dalam: tentang Keterbukaan
a. dokumen laporan hasil Informasi Publik,
pekerjaan pihak ketiga; beserta penjelasannya
b. dokumen perjanjian dengan juncto Pasal 23
pihak ketiga; Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1999
tentang Larangan
198
jangka waktunya)
c. dokumen hasil kajian/laporan Praktek Monopoli dan
terkait penerapan TIK; Persaingan Usaha
d. dokumen kajian kebutuhan Tidak Sehat, beserta
pengadaan; penjelasannya.
e. dokumen user requirement; c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
f. dokumen desain sistem TIK;
Nomor 14 Tahun 2008
g. dokumen hasil quality tentang Keterbukaan
assurance; Informasi Publik,
h. kesepakatan tingkat layanan beserta penjelasannya
antara Pusintek dengan unit juncto Pasal 16 ayat
Eselon II Sekretariat Jenderal (1) huruf b Undang-
dan unit Eselon I Kementerian Undang Nomor 11
Keuangan dan laporan Tahun 2008 tentang
pencapaiannya; Informasi dan
i. kesepakatan tingkat Transaksi Elektronik,
operasional di lingkungan beserta
Pusintek; penjelasannya.
j. Kesepakatan tingkat layanan
dan/atau Memorandum of
Understanding (MoU) antara
Pusintek dengan pihak
eksternal Kementerian
Keuangan;
k. Configuration Management
Database (CMDB).
l. Dokumen terkait pengelolaan
aset TIK dan konfigurasi TIK;
199
jangka waktunya)
m. Dokumen terkait pengelolaan
infrastruktur, Pusat Data dan
Pusat Pemulihan Data;
n. Dokumen knowledge base;
o. Business Impact Analysis (BIA)
dan data dukungnya;
p. Disaster Recovery Plan dan
laporan pelaksanaannya;
q. Laporan uji fungsionalitas
kelangsungan TIK;
r. Dokumen terkait pengelolaan
sistem aplikasi, sistem basis
data, dan sistem layanan data;
s. Dokumen terkait pengelolaan
keamanan informasi;
t. Dokumen terkait pengelolaan
jaringan komunikasi data;
u. Cetak biru TIK Kementerian
Keuangan;
v. Dokumen rencana strategis
Pusintek; dan
w. Enterprise Architecture
(domain teknologi, data, dan
aplikasi);
x. Naskah Dinas tindak lanjut
arahan/penugasan pimpinan;
dan
200
jangka waktunya)
y. Dokumen terkait pelaksanaan
kegiatan dukungan pimpinan.
Kode Arsip: TI0

180. Informasi teknis meliputi namun Pasal 17 huruf j Undang- Dapat menimbulkan Melindungi Selama sistem
tidak terbatas pada konfigurasi, Undang Nomor 14 Tahun celah keamanan keamanan TIK, infrastruktur
IP address, MAC address, 2008 tentang informasi informasi. TIK, infrastruktur
topologi, tipe, versi, fitur Keterbukaan Informasi pendukung, dan
keamanan aplikasi, dan Publik, beserta infrastruktur
interkoneksi/relasi antar penjelasannya juncto keamanan
komponen sistem TIK, Pasal 16 ayat (1) huruf b informasi tersebut
infrastruktur TIK, infrastruktur Undang-Undang Nomor masih
pendukung, infrastruktur 11 Tahun 2008 tentang operasional/digun
keamanan informasi yang Informasi dan Transaksi akan.
terdapat antara lain pada: Elektronik, beserta
a. Pusat Data dan Pusat penjelasannya.
Pemulihan Data Kementerian
Keuangan, misalnya informasi
pada server;
b. Perangkat TIK yang terhubung
ke Pusat Data dan Pusat
Pemulihan Data;
c. Network Operating Centre; dan
d. Service Desk.
Kode Arsip: TI0

181. Hak akses pengguna dan Pasal 17 huruf j Undang- Dapat menimbulkan Melindungi Sepanjang hak
pengelola TIK. Undang Nomor 14 Tahun celah keamanan keamanan akses pengguna
Kode Arsip: TI5 2008 tentang informasi informasi. dan pengelola TIK
201
jangka waktunya)
Keterbukaan Informasi belum
Publik, beserta dinonaktifkan
penjelasannya juncto (disable).
Pasal 16 ayat (1) huruf b
Undang-Undang Nomor
Informasi dan Transaksi
Elektronik, beserta
penjelasannya.
182. Lisensi software (termasuk a. Pasal 17 huruf b dan a. Apabila digunakan Melindungi HAKI. Sepanjang lisensi
product key atau grant number huruf i Undang- oleh pihak yang tidak software belum
atau lainnya yang digunakan Undang Nomor 14 berwenang atas lisensi end of life.
dalam proses instalasi, aktivasi, Tahun 2008 tentang dimaksud maka
dan update software) dan Keterbukaan berpotensi melanggar
dokumen terkait pengelolaan Informasi Publik Hak Atas Kekayaan
lisensi, beserta dokumen beserta Intelektual (HAKI).
pendukungnya. penjelasannya. b. Pegawai yang tidak
Kode Arsip: TI0 Undang-Undang dalam Pasal 44 ayat
juncto Pasal 44 ayat diancam pidana sesuai
(1) huruf b dan huruf ketentuan Pasal 85
i, serta ayat (2) Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan,
tentang Kearsipan, beserta penjelasannya.
beserta
penjelasannya.
202
jangka waktunya)
183. Log File. Pasal 17 huruf j Undang- Dapat menimbulkan Melindungi Selama sistem
Undang Nomor 14 Tahun celah keamanan keamanan TIK, infrastruktur
2008 tentang informasi. informasi. TIK, infrastruktur
Kode Arsip: TI1
Keterbukaan Informasi pendukung, dan
Publik, beserta infrastruktur
penjelasannya juncto keamanan
Pasal 16 ayat (1) huruf b informasi tersebut
Undang-Undang Nomor masih
11 Tahun 2008 tentang operasional/digun
Informasi dan Transaksi akan.
Elektronik, beserta
penjelasannya.
184. Basis data dan source code Pasal 17 huruf b a. Dapat menimbulkan a. Melindungi Selama basis data
aplikasi yang dikelola oleh Undang-Undang Nomor celah keamanan keamanan dan source code
Pusintek. 14 Tahun 2008 tentang informasi. informasi. aplikasi tersebut
Keterbukaan Informasi b. Berpotensi melanggar b. Melindungi masih digunakan.
Publik, beserta HAKI. HAKI.
Kode Arsip: TI0
penjelasannya.
185. Dokumen pengembangan sistem a. Pasal 17 huruf b a. Dapat menimbulkan a. Melindungi Sepanjang sistem
informasi (aplikasi, basis data, Undang-Undang celah keamanan keamanan informasi tersebut
jaringan) antara lain: Nomor 14 Tahun 2008 informasi. informasi. dalam tahap
a. user requirement; tentang Keterbukaan b. Berpotensi melanggar b. Melindungi pengembangan
Informasi Publik HAKI. HAKI. dan masih
b. dokumen perencanaan sistem
beserta operasional/digun
informasi; c. Pegawai yang tidak
penjelasannya. akan
c. dokumen analisis sistem memenuhi ketentuan
informasi;
d. dokumen rancangan sistem Nomor 14 Tahun 2008 Nomor 43 Tahun 2009
informasi (desain); tentang Keterbukaan tentang Kearsipan
e. source code; Informasi Publik beserta penjelasannya
203
jangka waktunya)
f. dokumen pengujian sistem beserta penjelasannya diancam pidana
informasi; juncto Pasal 44 ayat sesuai ketentuan
g. dokumen petunjuk (1) huruf b dan ayat Pasal 85 Undang-
penggunaan dan dokumen (2) Undang-Undang Undang Nomor 43
petunjuk instalasi atau Nomor 43 Tahun 2009 Tahun 2009 tentang
konfigurasi sistem informasi; tentang Kearsipan, Kearsipan beserta
h. hasil quality assurance.
penjelasannya.
Kode Arsip: TI0

186. Dokumen terkait laporan hasil a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menimbulkan Melindungi Sampai teknologi
Vulnerability Assessment, Undang-Undang celah keamanan keamanan yang digunakan
Vulnerability Testing, dan uji Nomor 14 Tahun 2008 informasi. informasi. untuk menutup
performa sistem TIK, tentang Keterbukaan b. Pegawai yang tidak celah keamanan
infrastruktur TIK, infrastruktur Informasi Publik, memenuhi ketentuan informasi tidak
pendukung, serta infrastruktur beserta dalam Pasal 44 ayat diterapkan lagi
keamanan informasi di penjelasannya. (2) Undang-Undang dan selama sistem
lingkungan Kementerian b. Pasal 17 huruf j Nomor 43 Tahun 2009 TIK, infrastruktur
Keuangan. Undang-Undang tentang Kearsipan TIK, infrastruktur
Nomor 14 Tahun 2008 beserta penjelasannya pendukung, serta
tentang Keterbukaan diancam pidana infrastruktur
Kode Arsip: TI0
Informasi Publik, sesuai ketentuan keamanan
beserta penjelasannya Pasal 85 Undang- informasi tersebut
juncto Pasal 16 ayat Undang Nomor 43 masih
(1) huruf b Undang- Tahun 2009 tentang operasional/digun
Undang Nomor 11 Kearsipan, beserta akan.
Informasi dan
Transaksi Elektronik,
beserta
penjelasannya.
204
jangka waktunya)
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
187. Dokumen terkait penerapan Pasal 17 huruf j Undang- Dapat menimbulkan Melindungi Selama sistem
manajemen keamanan informasi, Undang Nomor 14 Tahun celah keamanan keamanan TIK, infrastruktur
manajemen mutu dan layanan 2008 tentang informasi. informasi. TIK, infrastruktur
TIK, dan Sistem Manajemen Keterbukaan Informasi pendukung, dan
Terpadu di lingkungan Pusintek. Publik, beserta infrastruktur
penjelasannya juncto keamanan
Pasal 16 ayat (1) huruf b informasi di
Kode Arsip: TI5
Undang-Undang Nomor lingkungan
11 Tahun 2008 tentang Pusintek masih
Informasi dan Transaksi operasional/digun
Elektronik, beserta akan.
penjelasannya.
188. Laporan hasil audit tata kelola Pasal 17 huruf j Undang- Dapat menimbulkan Melindungi Selama komponen
TIK di lingkungan Kementerian Undang Nomor 14 Tahun celah keamanan keamanan yang diaudit
Keuangan oleh pihak internal 2008 tentang informasi. informasi. masih
maupun eksternal. Keterbukaan Informasi digunakan/berop
Publik, beserta erasi.
205
jangka waktunya)
Kode Arsip: Pasal 16 ayat (1) huruf b
Audit internal: PW0 Undang-Undang Nomor
Audit eksternal: PW1
Informasi dan Transaksi
Elektronik, beserta
penjelasannya.
189. Korespondensi melalui surat a. Pasal 17 huruf j Dapat menimbulkan Melindungi Selama server
elektronik kedinasan di Undang-Undang celah keamanan keamanan yang berkaitan
lingkungan Kementerian Nomor 14 Tahun 2008 informasi. informasi. dengan akun dan
Keuangan. tentang Keterbukaan surat elektronik
Informasi Publik, kedinasan
beserta penjelasannya beroperasi.
Kode Arsip: Sesuai dengan
substansi pada korespondensi.
(1) huruf b Undang-
Undang Nomor 11
Tahun 2008 tentang
Informasi dan
Transaksi Elektronik,
beserta
penjelasannya.
b. Lampiran II huruf B
angka 4 Keputusan
Menteri Keuangan
Nomor KMK
552/KMK.01/2018
tentang Penggunaan
Akun dan Kata Sandi,
Surat Elektronik,
Intranet dan Internet
di Lingkungan
206
jangka waktunya)
Kementerian
Keuangan.
190. Dokumen terkait pengelolaan a. Pasal 17 huruf h Dapat mengungkap hasil Melindungi hasil Sepanjang pejabat
jabatan fungsional pranata angka 4 Undang- evaluasi sehubungan evaluasi Pranata Komputer
komputer di lingkungan Undang Nomor 14 dengan kapabilitas, sehubungan masih aktif, dan
Kementerian Keuangan beserta, Tahun 2008 tentang intelektualitas, dan dengan kapabilitas, dapat dibuka
dokumen pendukungnya. Keterbukaan rekomendasi intelektualitas, dan apabila yang
Informasi Publik, kemampuan pranata rekomendasi bersangkutan
beserta komputer. kemampuan memberikan izin.
Kode Arsip: KP204
penjelasannya. pranata komputer.
b. Pasal 17 Huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik
(1) huruf h dan ayat
(2) Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
191. Laporan Keuangan Pusintek a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menimbulkan Mencegah persepsi Sesuai dengan
(unaudited) beserta dokumen Undang-Undang kesalahan persepsi negatif publik kebijakan
pendukungnya Nomor 14 Tahun publik yang mengambil terhadap Pusintek. mengenai jadwal
2008 tentang angka laporan retensi arsip
Keterbukaan keuangan unaudited Kementerian
Kode Arsip: KU203
Informasi Publik karena laporan Keuangan.
tersebut belum diaudit
207
jangka waktunya)
beserta sehingga angka masih
penjelasannya. dapat berubah.
Nomor 14 Tahun dalam Pasal 44 ayat (2)
2008 tentang Undang-Undang
Keterbukaan Nomor 43 Tahun 2009
juncto Pasal 44 ayat diancam pidana sesuai
(1) huruf i dan ayat ketentuan Pasal 85
Nomor 43 Tahun Nomor 43 Tahun 2009
2009 tentang tentang Kearsipan,
Kearsipan, beserta beserta penjelasannya.
penjelasannya.
192. Informasi pribadi yang dimuat a. Pasal 17 huruf h a. Dapat dipergunakan Melindungi privasi Sepanjang
dalam dokumen keuangan angka 3 Undang- oleh pihak-pihak yang seseorang. pegawai Pusintek
pegawai Pusintek (seperti nomor Undang Nomor 14 tidak bertanggung masih aktif, dan
rekening dan data penghasilan). Tahun 2008 tentang jawab untuk dapat dibuka
Keterbukaan mengganggu privasi apabila yang
Informasi Publik, seseorang. bersangkutan
Kode Arsip: KU14
beserta b. Pegawai yang tidak memberikan izin.
208
jangka waktunya)
penjelasannya.
193. Dokumen rincian anggaran a. Pasal 17 huruf i a. Menimbulkan persepsi Mencegah persepsi Sesuai dengan
(seperti Rencana Kerja dan Undang-Undang negatif publik negatif publik kebijakan
Anggaran Pusintek, Petunjuk Nomor 14 Tahun 2008 terhadap Pusintek. terhadap Pusintek. mengenai jadwal
Operasional Kegiatan, dan Term tentang Keterbukaan b. Pegawai yang tidak retensi arsip
of References). Informasi Publik memenuhi ketentuan Kementerian
Kode Arsip: KU01
Nomor 14 Tahun 2008 beserta penjelasannya
(1) huruf i dan ayat (2) Tahun 2009 tentang
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
194. Dokumen dan informasi yang a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat menganggu a. Melindungi Sesuai dengan
terkait dengan proses huruf i Undang- reputasi jasa profesi reputasi dan kebijakan
pemeriksaan Undang Nomor 14 keuangan atau kantor metodologi jasa mengenai jadwal
Tahun 2008 tentang retensi arsip
Keterbukaan
209
jangka waktunya)
terhadap jasa profesi keuangan Informasi Publik, jasa profesi keuangan profesi Kementerian
atau kantor jasa profesi beserta yang diperiksa. keuangan. Keuangan.
keuangan, antara lain namun penjelasannya. b. Dalam hal metodologi b. Melindungi
tidak terbatas pada: b. Pasal 17 huruf j jasa profesi keuangan rahasia
a. Surat Pemberitahuan Undang-Undang yang telah dilindungi pengguna jasa
Pemeriksaan; Nomor 14 Tahun 2008 hak cipta dibuka, profesi
b. Surat Tugas Pemeriksaan; tentang Keterbukaan maka dapat keuangan.
Informasi Publik, mengganggu c. Mencegah
c. Surat Penangguhan/
beserta penjelasannya perlindungan hak terjadinya
Penolakan Pemeriksaan;
juncto Pasal 44 ayat cipta dan persaingan
d. Kertas Kerja Pemeriksaan; (1) huruf b dan huruf menimbulkan usaha tidak
e. Risalah Permintaan i, serta ayat (2) persaingan usaha sehat.
Keterangan; Undang-Undang tidak sehat.
f. Simpulan Sementara Hasil Nomor 43 Tahun 2009 c. Dapat disalahgunakan
Pemeriksaan; tentang Kearsipan, oleh pihak yang tidak
g. Risalah Pembahasan Hasil beserta bertanggung jawab,
Pemeriksaan; penjelasannya. misalnya pemerasan
h. Berita Acara Pemeriksaan; c. Pasal 17 huruf j terhadap jasa profesi
Undang-Undang keuangan atau kantor
i. Laporan Hasil Pemeriksaan;
Nomor 14 Tahun 2008 jasa profesi keuangan.
dan
tentang Keterbukaan d. Dapat membuka
j. Surat Hasil Pemeriksaan. Informasi Publik, rahasia pengguna jasa
beserta penjelasannya profesi keuangan.
Kode Arsip: PK11 juncto Pasal 51 ayat e. Pegawai yang tidak
tentang Akuntan (2) Undang-Undang
Publik, beserta Nomor 43 Tahun 2009
diancam pidana
sesuai ketentuan
210
jangka waktunya)
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
195. Dokumen dan informasi yang a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat menganggu a. Melindungi Sesuai dengan
terkait dengan proses huruf i Undang- reputasi jasa profesi reputasi dan kebijakan
pengawasan selain pemeriksaan Undang Nomor 14 keuangan atau kantor metodologi jasa mengenai jadwal
terhadap jasa profesi keuangan Tahun 2008 tentang jasa profesi keuangan profesi retensi arsip
atau kantor jasa profesi Keterbukaan yang menjadi objek keuangan. Kementerian
keuangan, antara lain namun Informasi Publik, pengawasan. b. Melindungi Keuangan.
tidak terbatas pada: beserta b. Dalam hal metodologi rahasia
penjelasannya. jasa profesi keuangan pengguna jasa
a. Surat Pemberitahuan
Pemenuhan b. Pasal 17 huruf j yang telah dilindungi profesi
Rekomendasi/Rencana Undang-Undang hak cipta dibuka, keuangan.
Perbaikan; Nomor 14 Tahun 2008 maka dapat c. Mencegah
tentang Keterbukaan mengganggu terjadinya
b. Analisis Pemenuhan
Informasi Publik, perlindungan hak persaingan
Rekomendasi/Rencana
beserta penjelasannya cipta dan usaha tidak
Perbaikan;
juncto Pasal 44 ayat menimbulkan sehat.
c. Surat Pemberitahuan (1) huruf b dan huruf persaingan usaha
Monitoring dan Tindak Lanjut i, serta ayat (2) tidak sehat.
Hasil Pemeriksaan; Undang-Undang c. Dapat disalahgunakan
d. Surat Tugas Monitoring dan Nomor 43 Tahun 2009 oleh pihak yang tidak
Tindak Lanjut Hasil tentang Kearsipan, bertanggung jawab,
Pemeriksaan/ Pemantauan; beserta misalnya pemerasan
e. Berita Acara Monitoring dan penjelasannya. terhadap jasa profesi
Tindak Lanjut Hasil c. Pasal 17 huruf j keuangan atau kantor
Pemeriksaan/ Pemantauan; Undang-Undang jasa profesi keuangan.
f. Daftar Hadir Monitoring dan Nomor 14 Tahun 2008
Tindak Lanjut hasil tentang Keterbukaan
211
jangka waktunya)
Pemeriksaan/ Pemantauan; Informasi Publik, d. Dapat membuka
dan beserta penjelasannya rahasia pengguna jasa
g. Laporan Monitoring dan juncto Pasal 51 ayat profesi keuangan.
Tindak Lanjut Hasil (7) Undang-Undang e. Pegawai yang tidak
Pemeriksaan/ Pemantauan. Nomor 5 Tahun 2011 memenuhi ketentuan
tentang Akuntan dalam Pasal 44 ayat
Publik, beserta (2) Undang-Undang
Kode Arsip: PK11 penjelasannya. Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
196. Informasi mengenai Kegiatan a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat menimbulkan Mencegah Sesuai dengan
Profesi Keuangan yang meliputi huruf h angka 3 persaingan usaha terjadinya kebijakan
antara lain: Undang-Undang tidak sehat. persaingan usaha mengenai jadwal
a. data pribadi tenaga kerja; Nomor 14 Tahun 2008 b. Pegawai yang tidak tidak sehat. retensi arsip
tentang Keterbukaan memenuhi ketentuan Kementerian
b. daftar tenaga kerja;
c. data detail klien; beserta (2) Undang-Undang
d. daftar klien; penjelasannya. Nomor 43 Tahun 2009
e. identitas penilai atas objek b. Pasal 17 huruf j tentang Kearsipan
penilaian; Undang-Undang diancam pidana
f. daftar penugasan penilaian; Nomor 14 Tahun 2008 sesuai ketentuan
g. biaya jasa (fee); tentang Keterbukaan Pasal 85 Undang-
h. laporan keuangan kantor
profesi keuangan; dan
212
jangka waktunya)
i. laporan keuangan auditan (1) huruf b dan huruf Kearsipan, beserta
klien. h, serta ayat (2) penjelasannya.
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
Kode Arsip: PK2
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
197. Kajian yang disusun oleh Pusat a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat disalahgunakan a. Mencegah Sesuai dengan
Pembinaan Profesi Keuangan, huruf h angka 3, dan oleh pihak-pihak yang beredarnya kebijakan
beserta dokumen pendukungnya. huruf i Undang- tidak kebijakan yang mengenai jadwal
Undang Nomor 14 bertanggungjawab. masih bersifat retensi arsip
Tahun 2008 tentang b. Dapat menimbulkan prematur. Kementerian
Kode Arsip: KT2
Keterbukaan persaingan usaha b. Mencegah Keuangan.
Informasi Publik, tidak sehat. terjadinya
beserta persaingan
penjelasannya. usaha tidak
memenuhi ketentuan
b. Pasal 17 huruf j dalam Pasal 44 ayat sehat.
(1) huruf b, huruf h Undang Nomor 43
angka 3, dan huruf i Tahun 2009 tentang
serta ayat (2) Undang- Kearsipan, beserta
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
213
jangka waktunya)
198. Naskah dinas Pusat Pembinaan a. Pasal 17 huruf a a. Dapat disalahgunakan a. Melindungi Sesuai dengan
Profesi Keuangan yang tidak angka 2 dan huruf b oleh pihak-pihak yang pelaksanaan kebijakan
disediakan untuk pihak lain Undang-Undang tidak kebijakan Pusat mengenai jadwal
selain pihak yang disebutkan Nomor 14 Tahun 2008 bertanggungjawab. Pembinaan retensi arsip
dalam tujuan/tembusan naskah tentang Keterbukaan b. Dapat menimbulkan Profesi Kementerian
dinas dimaksud, antara lain yang Informasi Publik, persaingan usaha Keuangan. Keuangan.
berkaitan dengan: beserta tidak sehat. b. Mencegah
a. penagihan sanksi denda; penjelasannya. terjadinya
b. penanganan pengaduan; dan b. Pasal 17 huruf j memenuhi ketentuan persaingan
Undang-Undang dalam Pasal 44 ayat usaha tidak
c. dll.
Nomor 14 Tahun 2008 (2) Undang-Undang sehat.
Kode Arsip: PK1 Informasi Publik, tentang Kearsipan
I serta ayat (2) Undang Nomor 43
beserta
penjelasannya.
199. Keterangan, kopi kertas kerja, a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat menganggu a. Melindungi Sesuai dengan
dan kopi dokumen pendukung huruf h angka 3, dan reputasi akuntan reputasi dan kebijakan
lainnya yang diperoleh Komite huruf i Undang- publik atau kantor metodologi jasa mengenai jadwal
Profesi Akuntan Publik (KPAP) Undang Nomor 14 akuntan publik yang akuntan publik. retensi arsip
dari pejabat dan/atau pegawai Tahun 2008 tentang diperiksa. b. Melindungi Kementerian
Kementerian Keuangan, Akuntan Keterbukaan b. Dalam hal metodologi rahasia Keuangan.
Publik, KAP, Asosiasi Profesi Informasi Publik, jasa akuntan publik pengguna jasa
Akuntan Publik, tenaga ahli, beserta yang telah dilindungi akuntan publik.
dan/atau pihak lain yang terkait penjelasannya. hak cipta dibuka,
214
jangka waktunya)
dengan profesi Akuntan Publik b. Pasal 17 huruf j maka dapat c. Mencegah
dalam proses banding. Undang-Undang mengganggu terjadinya
Nomor 14 Tahun 2008 perlindungan hak persaingan
tentang Keterbukaan cipta dan usaha tidak
Kode Arsip: PK32
Informasi Publik, menimbulkan sehat.
beserta penjelasannya persaingan usaha
(1) huruf b, huruf h c. Dapat disalahgunakan
dan huruf i, serta ayat oleh pihak yang tidak
(2) Undang-Undang bertanggung jawab,
Nomor 43 Tahun 2009 misalnya pemerasan
tentang Kearsipan, terhadap akuntan
beserta publik atau kantor
penjelasannya. akuntan publik.
c. Pasal 17 huruf j d. Dapat membuka
Undang-Undang rahasia pengguna jasa
Nomor 14 Tahun 2008 akuntan publik atau
tentang Keterbukaan kantor akuntan
Informasi Publik publik.
beserta penjelasannya e. Pegawai yang tidak
(7) Undang-Undang dalam Pasal 44 ayat
tentang Akuntan Nomor 43 Tahun 2009
Publik, beserta tentang Kearsipan
penjelasannya juncto diancam pidana
Pasal 9 ayat (1) dan sesuai ketentuan
ayat (2) Peraturan Pasal 85 Undang-
Pemerintah Nomor 84 Undang Nomor 43
Tahun 2012 tentang Tahun 2009 tentang
Komite Profesi
215
jangka waktunya)
Akuntan Publik, Kearsipan, beserta
penjelasannya.
200. Surat Pertimbangan Komite a. Pasal 17 huruf i a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
Profesi Akuntan Publik (KPAP) Undang-Undang oleh pihak pihak yang terjadinya polemik kebijakan
kepada Menteri Keuangan, Nomor 14 Tahun 2008 tidak terhadap mengenai jadwal
beserta dokumen pendukungnya, tentang Keterbukaan bertanggungjawab. pertimbangan retensi arsip
antara lain: Informasi Publik, b. Pegawai yang tidak KPAP. Kementerian
a. notula rapat KPAP; beserta memenuhi ketentuan Keuangan.
b. kajian dan/atau penelitian
dalam rangka merumuskan b. Pasal 17 huruf j (2) Undang-Undang
pertimbangan. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009
Kode Arsip: PK31 Informasi Publik, sesuai ketentuan
(1) huruf i dan ayat (2) Tahun 2009 tentang
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
201. Informasi terkait realisasi jam a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat menimbulkan Mencegah Sesuai dengan
pelatihan Pendidikan Profesi huruf h angka 4 serta persaingan usaha terjadinya kebijakan
Berkelanjutan Akuntan angka 5 Undang- tidak sehat. persaingan usaha mengenai jadwal
Berpraktik/Akuntan Publik/ Undang Nomor 14 b. Pegawai yang tidak tidak sehat. retensi arsip
Penilai Publik/Aktuaris Publik. Tahun 2008 tentang memenuhi ketentuan Kementerian
Keterbukaan dalam Pasal 44 ayat Keuangan.
Kode Arsip: PK2
216
jangka waktunya)
tentang Keterbukaan Undang Nomor 43
Informasi Publik, Tahun 2009 tentang
h, serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
202. a. Lembar disposisi dan naskah a. Pasal 17 huruf i a. Mengurangi Mencegah Sesuai dengan
dinas rahasia. Undang-Undang kebebasan, terjadinya kebijakan
b. Lembar disposisi dan naskah Nomor 14 Tahun 2008 keberanian, dan pemahaman yang mengenai jadwal
dinas yang menurut sifatnya tentang Keterbukaan kejujuran dalam kurang tepat retensi arsip
tidak disediakan untuk pihak Informasi Publik, pengajuan usul, terhadap kebijakan Kementerian
seain badan publik yang beserta komunikasi, atau yang masih Keuangan.
sedang melakukan hubungan penjelasannya. pertukaran gagasan prematur
dengan badan publik b. Pasal 17 huruf j sehubungan dengan
dimaksud dan apabila dibuka Undang-Undang proses pengambilan
dapat secara serius merugikan Nomor 14 Tahun 2008 keputusan.
proses penyusunan kebijakan. tentang Keterbukaan b. Menghambat
Informasi Publik, kesuksesan kebijakan
beserta penjelasannya karena adanya
Kode Arsip: KA0
217
jangka waktunya)
Undang-Undang pengungkapan secara
Nomor 43 Tahun 2009 prematur.
tentang Kearsipan, Pegawai yang tidak
(2) Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
203. Dokumen lain yang terkait a. Pasal 17 huruf e, a. Mengurangi Mencegah Sesuai dengan
dengan proses penyusunan huruf f angka 1, kebebasan, terjadinya kebijakan
kebijakan, meliputi antara lain: angka 2, dan angka 4, keberanian, dan pemahaman yang mengenai jadwal
1) matriks tindak lanjut; serta huruf i Undang- kejujuran dalam kurang tepat retensi arsip
Undang Nomor 14 pengajuan usul, terhadap kebijakan Kementerian
2) risalah rapat pimpinan;
Tahun 2008 tentang komunikasi, atau yang masih Keuangan.
3) lembar disposisi dan naskah Keterbukaan pertukaran gagasan prematur
dinas terkait hasil rapat Informasi Publik, sehubungan dengan
matriks tindak lanjut; beserta proses pengambilan
4) Key Take Aways (KTA); dan penjelasannya. keputusan.
5) Bahan/Materi dari b. Pasal 17 huruf j b. Menghambat
Rapat/Kegiatan Menteri dan Undang-Undang kesuksesan kebijakan
Wakil Menteri Nomor 14 Tahun 2008 karena adanya
tentang Keterbukaan pengungkapan secara
Kode Arsip: HK1 dan OT11 Informasi Publik, prematur.
218
jangka waktunya)
(1) huruf e, huruf f, memenuhi ketentuan
dan huruf i, serta ayat dalam Pasal 44 ayat
(2) Undang-Undang (2) Undang-Undang
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
204. Dokumen sengketa pajak (surat a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat mengungkap a. Melindungi Sesuai dengan
banding, surat gugatan, surat huruf h angka 3, dan kerahasiaan Wajib kerahasiaan ketentuan
uraian banding, surat tanggapan, huruf i Undang- Pajak. Wajib Pajak mengenai jadwal
surat bantahan, berita acara Undang Nomor 14 b. Dapat melanggar (Pemohon retensi arsip
sidang, memori peninjauan Tahun 2008 tentang ketentuan Pasal 34 Banding/Pengg Kementerian
kembali, kontra memori, dan Keterbukaan Undang-Undang ugat). Keuangan.
dokumen lain yang dimaksud Informasi Publik, Nomor 6 Tahun 1983 b. Memberi
dalam Pasal 34 Undang-Undang beserta tentang Ketentuan perlindungan
Nomor 6 Tahun 1983 tentang penjelasannya. Umum dan Tata Cara kepada Wajib
Ketentuan Umum dan Tata Cara b. Pasal 17 huruf j Perpajakan yang Pajak (Pemohon
Perpajakan). Undang-Undang diancam dengan Banding/Pengg
Nomor 14 Tahun 2008 sanksi pidana sesuai ugat) dari
Kode Arsip: HK5 tentang Keterbukaan ketentuan Pasal 41 persaingan
Informasi Publik, ayat (1) dan (2) usaha tidak
beserta penjelasannya Undang-Undang sehat.
juncto Pasal 34 Nomor 6 Tahun 1983
Undang-Undang tentang Ketentuan
Nomor 6 Tahun 1983
219
jangka waktunya)
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Umum dan Tata Cara Perpajakan.
Perpajakan c. Dapat mengganggu
sebagaimana telah kepentingan
diubah terakhir perlindungan dari
dengan Undang- persaingan usaha
Undang Nomor 16 tidak sehat karena
Tahun 2009 beserta mengungkap kondisi
penjelasannya. keuangan, aset,
c. Pasal 17 huruf j pendapatan, dan
Undang-Undang rekening bank
Nomor 14 Tahun 2008 seseorang.
tentang Keterbukaan d. Pegawai yang tidak
(1) huruf b, huruf h, Nomor 43 Tahun 2009
dan huruf i, serta ayat tentang Kearsipan
Kearsipan beserta
penjelasannya.
205. Saran/rekomendasi kepada a. Pasal 17 huruf e a. Dapat merugikan a. Mencegah Sesuai dengan
Menteri Keuangan, beserta angka 3, huruf h ketahanan ekonomi timbulnya kebijakan
dokumen pendukungnya. angka 3, dan huruf i nasional karena polemik mengenai jadwal
Undang-Undang memuat rencana awal terhadap retensi arsip
Nomor 14 Tahun rencana awal
Kode Arsip: PW23
2008 tentang perubahan
220
jangka waktunya)
Keterbukaan perubahan kebijakan Kementerian
Informasi Publik, perpajakan. perpajakan. Keuangan.
beserta b. Dapat melanggar b. Melindungi
penjelasannya. ketentuan dalam kerahasiaan
b. Pasal 17 huruf j Pasal 34 Undang- data Wajib
Undang-Undang Undang Nomor 6 Pajak.
Nomor 14 Tahun Tahun 1983 tentang
2008 tentang Ketentuan Umum dan
Keterbukaan Tata Cara Perpajakan
Informasi Publik, sebagaimana telah
beserta diubah terakhir
penjelasannya juncto dengan Undang-
Pasal 34 Undang- Undang Nomor 16
Undang Nomor 6 Tahun 2009 beserta
Tahun 1983 tentang penjelasannya, yang
Ketentuan Umum diancam dengan
dan Tata Cara sanksi pidana sesuai
Perpajakan, beserta ketentuan Pasal 41
penjelasannya. ayat (1) dan (2) UU
c. Pasal 17 huruf j KUP, beserta
Nomor 14 Tahun c. Pegawai yang tidak
2008 tentang memenuhi ketentuan
Keterbukaan dalam Pasal 44 ayat
penjelasannya juncto tentang Kearsipan
Pasal 44 ayat (1) diancam pidana
huruf e, huruf h, dan sesuai ketentuan
huruf i, serta ayat (2) Pasal 85 Undang-
221
jangka waktunya)
2009 tentang Kearsipan, beserta
Kearsipan, beserta penjelasannya.
penjelasannya.
206. Kajian Komite Pengawas a. Pasal 17 huruf e a. Dapat merugikan a. Mencegah Sesuai dengan
Perpajakan yang disampaikan angka 3, huruf h ketahanan ekonomi timbulnya kebijakan
kepada Menteri Keuangan, angka 3, dan huruf i nasional karena polemik mengenai jadwal
beserta dokumen pendukungnya. Undang-Undang memuat rencana awal terhadap retensi arsip
Nomor 14 Tahun perubahan rencana awal Kementerian
2008 tentang perpajakan perubahan Keuangan.
Kode Arsip: KT00
Keterbukaan b. Dapat melanggar kebijakan
Informasi Publik, ketentuan dalam perpajakan.
beserta Pasal 34 Undang- b. Melindungi
penjelasannya. Undang Nomor 6 kerahasiaan
b. Pasal 17 huruf j Tahun 1983 tentang data Wajib
Undang-Undang Ketentuan Umum dan Pajak.
Nomor 14 Tahun Tata Cara Perpajakan
2008 tentang sebagaimana telah
Keterbukaan diubah terakhir
Informasi Publik, dengan Undang-
penjelasannya juncto Tahun 2009 beserta
Pasal 34 Undang- penjelasannya, yang
Undang Nomor 6 diancam dengan
Tahun 1983 tentang sanksi pidana sesuai
Ketentuan Umum ketentuan Pasal 41
dan Tata Cara ayat (1) dan (2) UU
Perpajakan, beserta KUP, beserta
c. Pasal 17 huruf j c. Pegawai yang tidak
222
jangka waktunya)
Nomor 14 Tahun dalam Pasal 44 ayat
2008 tentang (2) Undang-Undang
penjelasannya juncto sesuai ketentuan
Pasal 44 ayat (1) Pasal 85 Undang-
huruf e, huruf h, dan Undang Nomor 43
huruf i, serta ayat (2) Tahun 2009 tentang
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
207. Pengaduan, masukan a. Pasal 17 huruf h a. Dapat melanggar a. Melindungi Sesuai dengan
masyarakat, mediasi termasuk angka 1 dan angka 3, ketentuan dalam kerahasiaan kebijakan
data pengadu, pemberi serta huruf i Undang- Pasal 34 UU KUP yang data Wajib mengenai jadwal
masukan/whistleblower, dan Undang Nomor 14 diancam dengan Pajak. retensi arsip
pemohon mediasi, beserta Tahun 2008 tentang sanksi pidana sesuai b. Melindungi Kementerian
dokumen pendukungnya. Keterbukaan ketentuan Pasal 41 kerahasiaan Keuangan.
Informasi Publik, ayat (1) dan (2) UU data pengadu,
beserta KUP, beserta pemberi
Kode Arsip: PW22
penjelasannya. penjelasannya. masukan, dan
b. Pasal 17 huruf j b. Pegawai yang tidak whistleblower.
juncto Pasal 34 diancam pidana
223
jangka waktunya)
tentang Ketentuan Undang Nomor 43
Umum dan Tata Cara Tahun 2009 tentang
Perpajakan, beserta Kearsipan beserta,
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik
juncto Pasal 4 dan
Pasal 5 Undang-
Undang Nomor 13
Tahun 2006 tentang
Perlindungan Saksi
dan Korban.
d. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan
Informasi Publik,
i, serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
224
jangka waktunya)
208. Keputusan Komite Stabilitas a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat mengganggu Menjaga stabilitas Sesuai dengan
Sistem Keuangan (KSSK), beserta huruf e angka 1, stabilitas sistem sistem keuangan. ketentuan
dokumen pendukungnya. angka 2, angka 3, keuangan. mengenai jadwal
angka 6, dan angka b. Pegawai yang tidak retensi arsip
7, serta huruf i memenuhi ketentuan Kementerian
Kode Arsip: HK21
Undang-Undang dalam Pasal 44 ayat Keuangan.
b. Pasal 17 huruf j Undang Nomor 43
2008 tentang penjelasannya.
Keterbukaan c. Setiap orang yang
Informasi Publik, tidak memenuhi
beserta ketentuan dalam
penjelasannya juncto Pasal 14 ayat (4)
Pasal 44 ayat (1) Undang-Undang
huruf b, huruf e, dan Nomor 9 Tahun 2016
huruf i, serta ayat (2) tentang Pencegahan
Undang-Undang dan Penanganan
Nomor 43 Tahun Krisis Sistem
2009 tentang Keuangan, beserta
Kearsipan, beserta penjelasannya
Nomor 14 Tahun Undang Nomor 9
225
jangka waktunya)
2008 tentang Tahun 2016 tentang
Keterbukaan Pencegahan dan
Informasi Publik, Penanganan Krisis
beserta Sistem Keuangan,
penjelasannya juncto beserta
Pasal 14 ayat (4) penjelasannya.
Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2016
tentang Pencegahan
dan Penanganan
Krisis Sistem
Keuangan, beserta
penjelasannya.
209. Dokumen dan/atau informasi a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat mengganggu Menjaga stabilitas Sesuai dengan
terkait rapat yang huruf e angka 1, stabilitas sistem sistem keuangan. ketentuan
diselenggarakan Sekretariat angka 2, angka 3, keuangan. mengenai jadwal
KSSK, antara lain: angka 6, dan angka 7, b. Pegawai yang tidak retensi arsip
a. bahan rapat; serta huruf i Undang- memenuhi ketentuan Kementerian
Undang Nomor 14 dalam Pasal 44 ayat Keuangan.
b. simpulan rapat;
c. notula rapat; Keterbukaan Nomor 43 Tahun 2009
d. transkrip rapat Informasi Publik, tentang Kearsipan
e. rekaman audio rapat; dan beserta diancam pidana
f. rekaman video rapat. penjelasannya. sesuai ketentuan
Kode Arsip: HM11
beserta penjelasannya c. Setiap orang yang
juncto Pasal 44 ayat tidak memenuhi
226
jangka waktunya)
(1) huruf b, huruf e, ketentuan dalam
dan huruf i, serta ayat Pasal 14 ayat (4)
tentang Kearsipan, tentang Pencegahan
beserta dan Penanganan
penjelasannya. Krisis Sistem
c. Pasal 17 huruf j Keuangan, beserta
Undang-Undang penjelasannya
(4) Undang-Undang Pencegahan dan
Nomor 9 Tahun 2016 Penanganan Krisis
tentang Pencegahan Sistem Keuangan,
dan Penanganan beserta
Krisis Sistem penjelasannya.
Keuangan, beserta
penjelasannya.
210. Naskah dinas (Sekretariat KSSK a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat mengganggu Menjaga stabilitas Sesuai dengan
dan KSSK) yang bersifat terbatas, huruf e angka 1, stabilitas sistem sistem keuangan. ketentuan
rahasia, dan sangat rahasia. angka 2, angka 3, keuangan. mengenai jadwal
angka 6, dan angka 7, b. Pegawai yang tidak retensi arsip
serta huruf i Undang- memenuhi ketentuan Kementerian
Kode Arsip:
Sesuai dengan fungsi yang Tahun 2008 tentang (2) Undang-Undang
terdapat dalam substansi naskah Keterbukaan Nomor 43 Tahun 2009
dinas terkait. Informasi Publik, tentang Kearsipan
diancam pidana
227
jangka waktunya)
b. Pasal 17 huruf j Undang Nomor 43
tentang Keterbukaan penjelasannya.
Informasi Publik, c. Setiap orang yang
beserta penjelasannya tidak memenuhi
(1) huruf b, huruf e, Pasal 14 ayat (4)
dan huruf i, serta ayat Undang-Undang
(2) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2016
Nomor 43 Tahun 2009 tentang Pencegahan
tentang Kearsipan, dan Penanganan
beserta Krisis Sistem
penjelasannya. Keuangan, beserta
c. Pasal 17 huruf j penjelasannya
juncto Pasal 14 ayat Pencegahan dan
(4) Undang-Undang Penanganan Krisis
Nomor 9 Tahun 2016 Sistem Keuangan,
tentang Pencegahan beserta
dan Penanganan penjelasannya.
Krisis Sistem
Keuangan, beserta
penjelasannya.
228
jangka waktunya)
211. Laporan Asesmen Kondisi a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat mengganggu Menjaga stabilitas Sesuai dengan
Stabilitas Sistem Keuangan. huruf e angka 1, stabilitas sistem sistem keuangan. ketentuan
angka 2, angka 3, keuangan. mengenai jadwal
Kode Arsip: KT02
229
jangka waktunya)
Keuangan, beserta
penjelasannya.
212. Hasil kajian terkait stabilitas a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat mengganggu Menjaga stabilitas Sesuai dengan
sistem keuangan yang bersifat huruf e angka 1, stabilitas sistem sistem keuangan. ketentuan
terbatas. angka 2, angka 3, keuangan. mengenai jadwal
Kode Arsip: KT05
230
jangka waktunya)
Keuangan, beserta
penjelasannya.
213. Laporan hasil kajian investasi a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat menimbulkan a. Melindungi dari Sesuai dengan
yang dilakukan oleh Lembaga huruf e angka 3, dan persaingan usaha persaingan usaha kebijakan
Pengelola Dana Pendidikan huruf i Undang- tidak sehat. tidak sehat. mengenai jadwal
(LPDP) dan/atau konsultan Undang Nomor 14 b. Pemublikasian b. Mencegah retensi arsip
terkait dengan rencana Tahun 2008 tentang penilaian terhadap potensi Kementerian
pengambilan keputusan Keterbukaan calon mitra LPDP tersebarnya Keuangan.
investasi, baik dari aspek Informasi Publik, seperti perbankan dan informasi yang
finansial, hukum, teknis, dan beserta sekuritas dapat berkaitan
aspek lainnya. penjelasannya. memengaruhi dengan investasi
b. Pasal 17 huruf j sentimen pihak-pihak yang masih
Kode Arsip: PB21 Undang-Undang yang memiliki bersifat
Nomor 14 Tahun 2008 hubungan kerja prematur.
tentang Keterbukaan dengan calon mitra
Informasi Publik, tersebut.
231
jangka waktunya)
(1) huruf b, huruf e, memenuhi ketentuan
dan huruf i, serta ayat dalam Pasal 44 ayat
beserta diancam pidana sesuai
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
214. Kajian yang dilakukan oleh a. Pasal 17 huruf i a. Dapat mengungkap a. Melindungi Sesuai dengan
Lembaga Pengelola Dana Undang-Undang kebijakan LPDP yang independensi kebijakan
Pendidikan (LPDP) yang Nomor 14 Tahun 2008 masih bersifat pengambilan mengenai jadwal
diperuntukkan bagi kepentingan tentang Keterbukaan prematur. kebijakan oleh retensi arsip
internal, beserta dokumen Informasi Publik, b. Berpotensi untuk LPDP. Kementerian
pendukungnya, antara lain beserta mengganggu b. Mencegah Keuangan.
kajian mengenai: penjelasannya. penerapan kebijakan potensi
a. pengembangan organisasi, b. Pasal 17 huruf j yang akan diambil tersebarnya
Kode Arsip: OT0; Undang-Undang oleh LPDP. informasi yang
b. perhitungan standar biaya, Nomor 14 Tahun 2008 c. Pegawai yang tidak masih bersifat
Kode Arsip: AG4; tentang Keterbukaan memenuhi ketentuan prematur.
c. pengembangan layanan, Kode
Arsip: OT30;
d. dan lain-lain. (1) huruf i dan ayat (2) tentang Kearsipan
Kode Arsip: Sesuai dengan Nomor 43 Tahun 2009 sesuai ketentuan
substansi kajian. tentang Kearsipan, Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
232
jangka waktunya)
penjelasannya.
215. Catatan background checking a. Pasal 17 huruf i a. Dapat disalahgunakan a. Mencegah Sesuai dengan
peserta seleksi beasiswa LPDP, Undang-Undang oleh pihak-pihak yang terjadinya kebijakan
beserta dokumen pendukungnya. Nomor 14 Tahun 2008 tidak bertanggung manipulasi mengenai jadwal
tentang Keterbukaan jawab untuk aktivitas media retensi arsip
Informasi Publik, memanipulasi sosial peserta Kementerian
Kode Arsip: DL001
beserta aktivitas media sosial seleksi beasiswa Keuangan.
penjelasannya. peserta seleksi LPDP.
b. Pasal 17 huruf j beasiswa LPDP. b. Melindungi
Undang-Undang b. Dapat menghambat kebijakan yang
Nomor 14 Tahun 2008 kesuksesan kebijakan akan diambil
tentang Keterbukaan yang akan diambil oleh pimpinan
Informasi Publik, oleh pimpinan dalam dalam proses
beserta penjelasannya proses seleksi seleksi beasiswa
juncto Pasal 44 ayat beasiswa LPDP. LPDP.
(1) huruf i dan ayat (2) Pegawai yang tidak c. Mencegah
Undang-Undang memenuhi ketentuan penyalahgunaan
Nomor 43 Tahun 2009 dalam Pasal 44 ayat data dan/atau
tentang Kearsipan, (2) Undang-Undang informasi oleh
beserta Nomor 43 Tahun 2009 pihak-pihak
penjelasannya. tentang Kearsipan yang tidak
diancam pidana berkepentingan.
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
233
jangka waktunya)
216. Catatan wawancara, Pasal 17 huruf j Undang- a. Dapat disalahgunakan a. Mencegah Sesuai dengan
oleh reviewer terhadap peserta Undang Nomor 14 Tahun untuk memanipulasi terjadinya kebijakan
seleksi beasiswa LPDP, beserta 2008 tentang kepribadian peserta manipulasi mengenai jadwal
rekaman audio dan/atau Keterbukaan Informasi seleksi beasiswa kepribadian retensi arsip
videonya, Publik, beserta LPDP, sehingga peserta seleksi Kementerian
penjelasannya juncto kompetensi penerima beasiswa LPDP. Keuangan.
Pasal 40 ayat (3) Undang- beasiswa tidak sesuai b. Mencegah
Kode Arsip: DL001 Undang Nomor 28 Tahun dengan kriteria yang penyalahgunaan
2014 tentang Hak Cipta ditetapkan LPDP. data dan/atau
beserta penjelasannya. b. Dapat menimbulkan informasi oleh
kesalahpahaman pihak-pihak
karena membutuhkan yang tidak
keahlian khusus berkepentingan.
untuk
menerjemahkan hasil
evaluasi kualitatif
reviewer.
217. Hasil assessment reviewer a. Pasal 17 huruf h a. Dapat mengungkap Melindungi privasi Sesuai dengan
terhadap peserta seleksi beasiswa angka 4 Undang- hasil evaluasi peserta peserta seleksi. kebijakan
LPDP. Undang Nomor 14 seleksi. mengenai jadwal
Tahun 2008 tentang b. Pegawai yang tidak retensi arsip
Keterbukaan memenuhi ketentuan Kementerian
Kode Arsip: DL001
234
jangka waktunya)
(1) huruf h dan ayat penjelasannya.
(2) Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
Keterangan:
Hanya boleh diakses oleh
reviewer yang menilai,
peserta seleksi yang
bersangkutan, dan
pengelola LPDP.
218. Hasil evaluasi reviewer terhadap a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu Melindungi Sesuai dengan
pendaftar pendanaan riset LPDP. Undang-Undang kepentingan kekayaan kebijakan
Nomor 14 Tahun 2008 perlindungan intelektual mengenai jadwal
tentang Keterbukaan kekayaan intelektual pendaftar retensi arsip
Kode Arsip: DL001
Informasi Publik, dan perlindungan dari pendanaan riset Kementerian
beserta persaingan usaha LPDP. Keuangan.
penjelasannya. tidak sehat, misalnya
b. Pasal 17 huruf j plagiarisme.
(1) huruf b dan ayat diancam pidana
235
jangka waktunya)
penjelasannya.
Keterangan:
Boleh diakses oleh
reviewer yang
LPDP, dan pendaftar
pendanaan riset
bersangkutan.
219. Informasi pribadi pendaftar a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
(Applicant), penerima (Awardee), Undang-Undang oleh pihak yang tidak penyalahgunaan kebijakan
dan/atau alumnus beasiswa Nomor 14 Tahun 2008 bertanggungjawab informasi oleh mengenai jadwal
LPDP. tentang Keterbukaan untuk mengganggu pihak yang tidak retensi arsip
Informasi Publik, privasi. bertanggungjawab. Kementerian
beserta b. Dapat disalahgunakan Keuangan.
Kode Arsip: DL001
penjelasannya. oleh pihak-pihak yang
b. Pasal 17 huruf j tidak
Undang-Undang bertanggungjawab,
Nomor 14 Tahun 2008 misalnya melakukan
tentang Keterbukaan penipuan, intimidasi,
Informasi Publik, dan pemerasan.
(1) huruf h dan ayat dalam Pasal 44 ayat
236
jangka waktunya)
(3) Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 2013
tentang Perubahan
Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2006
Kependudukan,
beserta
penjelasannya.
Keterangan:
Boleh diakses oleh
pengelola LPDP dan yang
bersangkutan.
220. Tata cara dan instrumen a. Pasal 17 huruf i a. Dapat disalahgunakan Melindungi tata Sesuai dengan
penilaian pada setiap tahapan Undang-Undang untuk memanipulasi cara penilaian yang kebijakan
dari seleksi beasiswa LPDP dan Nomor 14 Tahun 2008 kepribadian pendaftar dipergunakan mengenai jadwal
pendanaan riset, beserta tentang Keterbukaan beasiswa LPDP, dalam proses retensi arsip
dokumen pendukungnya. Informasi Publik, sehingga kompetensi seleksi beasiswa Kementerian
beserta penjelasannya penerima beasiswa agar tidak Keuangan.
disalahgunakan
Kode Arsip: DL001
237
jangka waktunya)
b. Pasal 17 huruf j dan penerima oleh pihak yang
Undang-Undang pendanaan riset tidak bertanggung
Nomor 14 Tahun 2008 tidak sesuai dengan jawab.
tentang Keterbukaan kriteria yang
Informasi Publik, ditetapkan LPDP.
beserta penjelasannya b. Dapat disalahgunakan
juncto Pasal 44 ayat oleh pihak-pihak yang
(1) huruf i dan ayat (2) tidak
Undang-Undang bertanggungjawab,
Nomor 43 Tahun 2009 misalnya melakukan
tentang Kearsipan, penipuan dan tujuan
beserta komersil.
penjelasannya.
memenuhi ketentuan
dalam Pasal 44 ayat
(2) Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
221. Kriteria dan tata cara penilaian a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat menimbulkan Melindungi tata Sesuai dengan
pada pengelolaan investasi huruf i Undang- praktek kartel di cara penilaian yang kebijakan
sebagaimana tercantum dalam Undang Nomor 14 antara mitra investasi dipergunakan mengenai jadwal
SOP Investasi dan Keputusan Tahun 2008 tentang LPDP. dalam proses retensi arsip
Rapat Komite Investasi LPDP. Keterbukaan pengelolaan
238
jangka waktunya)
Kode Arsip: PB21 Informasi Publik, b. Pegawai yang tidak investasi agar tidak Kementerian
beserta memenuhi ketentuan disalahgunakan Keuangan.
penjelasannya. dalam Pasal 44 ayat oleh pihak yang
b. Pasal 17 huruf j (2) Undang-Undang tidak bertanggung
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 jawab
(1) huruf b dan huruf Tahun 2009 tentang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
222. Hasil rapat dan/atau keputusan, a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat mengungkap a. Melindungi Sesuai dengan
beserta dokumen pendukung dari huruf e angka 3, dan kebijakan LPDP yang independensi kebijakan
rapat komite-komite di huruf i Undang- masih bersifat pengambilan mengenai jadwal
lingkungan LPDP yang dibentuk Undang Nomor 14 prematur. kebijakan oleh retensi arsip
untuk membantu dewan Tahun 2008 tentang b. Dapat menimbulkan LPDP. Kementerian
pengawas sebagaimana Keterbukaan persaingan usaha b. Melindungi dari Keuangan.
dimaksud dalam ketentuan Pasal Informasi Publik, tidak sehat. persaingan
7 ayat (5) Peraturan Presiden beserta usaha tidak
c. Berpotensi untuk
Nomor 12 Tahun 2019 tentang penjelasannya. sehat.
mengganggu
Dana Abadi Pendidikan. b. Pasal 17 huruf j penerapan kebijakan c. Mencegah
Misalnya, hasil rapat mengenai: Undang-Undang yang akan diambil potensi
a. investasi: Kode Arsip: PB21; Nomor 14 Tahun 2008 oleh LPDP. tersebarnya
tentang Keterbukaan informasi yang
Informasi Publik,
239
jangka waktunya)
b. pengembangan organisasi, beserta penjelasannya d. Pegawai yang tidak berkaitan
Kode Arsip: OT0; juncto Pasal 44 ayat memenuhi ketentuan dengan investasi
c. perhitungan standar biaya, (1) huruf b, huruf e, dalam Pasal 44 ayat yang masih
Kode Arsip: AG4; dan huruf i, serta ayat (2) Undang-Undang bersifat
(2) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 prematur.
d. pengembangan layanan, Kode
Arsip: OT30;
e. dan lain-lain beserta sesuai ketentuan
Kode Arsip: Sesuai dengan materi Undang Nomor 43
rapat. Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
223. Informasi rinci mengenai mitra a. Pasal 17 huruf b a. Dapat menimbulkan Melindungi dari Sesuai dengan
dan nilai investasi LPDP. Undang-Undang persaingan usaha persaingan usaha kebijakan
Nomor 14 Tahun 2008 tidak sehat. tidak sehat. mengenai jadwal
Kode Arsip: PB20
(1) huruf b dan ayat Kearsipan, beserta
(2) Undang-Undang penjelasannya.
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
240
jangka waktunya)
beserta
penjelasannya.
Bahwa Pengujian Konsekuensi sebagaimana disebut pada tabel di atas dilakukan oleh:
No. Nama Jabatan Unit Kerja TTD
1. Titi Susanti Kepala Bagian Manajemen Pengelolaan Biro Komunikasi
Data dan Layanan Informasi selaku dan Layanan
perwakilan Pejabat Pengelola Informasi dan Informasi,
Dokumentasi Kementerian Keuangan Sekretariat Jenderal.
2. Andreas Juna Pinem Kepala Subbagian Pengelolaan Data dan Biro Komunikasi
Penanganan Sengketa Informasi dan Layanan
perwakilan Pejabat Pengelola Informasi dan Informasi,
Dokumentasi Tingkat I Sekretariat Jenderal Sekretariat Jenderal.
Demikian Pengujian Konsekuensi ini dibuat secara saksama dan penuh ketelitian.
Menyetujui,
Kepala Biro Komunikasi
dan Layanan Informasi
selaku
Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi Tingkat I Sekretariat
Jenderal,
Rahayu Puspasari
241
LAMPIRAN II
KEUANGAN TAHUN 2021

Inspektorat Jenderal
Pada hari ini, Rabu tanggal 14 (empat belas) bulan Oktober tahun 2020 melalui video conference telah dilakukan Pengujian
Konsekuensi terhadap Informasi Publik pada PPID Tingkat I Inspektorat Jenderal untuk tahun 2021, sebagaimana disebutkan pada
tabel di bawah ini:
Konsekuensi/Pertimbangan Bagi Publik (berisi Jangka Waktu
Informasi (berisi informasi Dasar Hukum
No. uraian konsekuensi/pertimbangannya) (disebutkan jangka
tertentu yang akan dikecualikan) Pengecualian Informasi
Dibuka Ditutup waktunya)
1. Laporan Hasil Pengawasan a. Pasal 17 huruf a dan a. Dapat menghambat Melindungi data Sesuai dengan
Investigasi, beserta dokumen huruf i Undang- proses penegakan laporan hasil ketentuan
pendukungnya. Undang Nomor 14 hukum dan pegawasan investigasi. mengenai jadwal
Tahun 2008 tentang mengganggu retensi arsip
Kode Arsip: PW0 Keterbukaan Informasi pengamanan bukti- Kementerian
Publik beserta bukti. Keuangan.
penjelasannya. b. Dapat
b. Pasal 17 huruf j membahayakan
Undang-Undang keselamatan
Nomor 14 Tahun 2008 pengadu dan/atau
tentang Keterbukaan keluarganya,
Informasi Publik auditor dan/atau
beserta penjelasannya keluarganya.
juncto Pasal 44 ayat (1) c. Dapat
huruf a, huruf i, dan disalahgunakan
ayat (2) Undang- oleh pihak-pihak
Undang Nomor 43 yang tidak
Tahun 2009 tentang bertanggungjawab,
Kearsipan, beserta misalnya
penjelasannya melakukan
c. Angka II huruf f angka penipuan,
1 Lampiran Peraturan intimidasi, dan
Inspektur Jenderal pemerasan.
1
Nomor PER- d. Pegawai yang tidak
03/IJ/2011 tentang memenuhi
Panduan Pelaksanaan ketentuan dalam
Kode Etik Pegawai Pasal 44 ayat (2)
Inspektorat Jenderal. Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan diancam
pidana sesuai
ketentuan Pasal 85
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
2. Kertas Kerja Pengawasan a. Pasal 17 huruf a dan a. Dapat menghambat Melindungi informasi Sesuai dengan
Investigasi, beserta dokumen huruf i Undang- proses penegakan dalam kertas kerja ketentuan
pendukungnya. Undang Nomor 14 hukum dan pengawasan mengenai jadwal
Tahun 2008 tentang mengganggu investigasi. retensi arsip
Kode Arsip: PW0 Keterbukaan pengamanan bukti- Kementerian
Informasi Publik bukti. Keuangan.
beserta b. Dapat
penjelasannya. membahayakan
b. Pasal 17 huruf j keselamatan
Undang-Undang pengadu dan/atau
Nomor 14 Tahun 2008 keluarganya,
tentang Keterbukaan auditor dan/atau
Informasi Publik keluarganya.
beserta penjelasannya c. Dapat
juncto Pasal 44 ayat disalahgunakan
2
(1) huruf a, huruf i, oleh pihak-pihak
dan ayat (2) Undang- yang tidak
Undang Nomor 43 bertanggungjawab,
Tahun 2009 tentang misalnya
Kearsipan, beserta melakukan
penjelasannya. penipuan,
c. Angka II huruf f angka intimidasi, dan
1 Lampiran Peraturan pemerasan.
Inspektur Jenderal d. Pegawai yang tidak
Nomor PER- memenuhi
03/IJ/2011 tentang ketentuan dalam
Panduan Pelaksanaan Pasal 44 ayat (2)
Kode Etik Pegawai Undang-Undang
Inspektorat Jenderal. Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan diancam
pidana sesuai
ketentuan Pasal 85
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
3. Laporan Hasil Pengawasan, a. Pasal 17 huruf a, a. Dapat menghambat Melindungi data Sesuai dengan
beserta dokumen pendukungnya. huruf h, dan huruf i proses penegakan laporan hasil ketentuan
Undang-Undang hukum dan pengawasan. mengenai jadwal
Kode Arsip: PW0 Nomor 14 Tahun 2008 mengganggu retensi arsip
tentang Keterbukaan pengamanan bukti- Kementerian
beserta b. Dapat
3
(1) huruf a, huruf h, oleh pihak-pihak
dan huruf i, serta ayat yang tidak
(2) Undang-Undang bertanggungjawab,
Nomor 43 Tahun 2009 misalnya
tentang Kearsipan, melakukan
beserta penipuan,
penjelasannya. intimidasi, dan
c. Angka II huruf f angka pemerasan.
1 Lampiran Peraturan d. Pegawai yang tidak
Inspektur Jenderal memenuhi
Nomor PER- ketentuan dalam
03/IJ/2011 tentang Pasal 44 ayat (2)
Panduan Pelaksanaan Undang-Undang
Kode Etik Pegawai Nomor 43 Tahun
Inspektorat Jenderal. 2009 tentang
Kearsipan diancam
pidana sesuai
ketentuan Pasal 85
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
4
penjelasannya.
4. Kertas Kerja Pengawasan, beserta a. Pasal 17 huruf a, a. Dapat menghambat Melindungi informasi Sesuai dengan
dokumen pendukungnya. huruf h, dan huruf i proses penegakan dalam kertas kerja ketentuan
Undang-Undang hukum dan pengawasan. mengenai jadwal
Kode Arsip: PW0 Nomor 14 Tahun 2008 mengganggu retensi arsip
tentang Keterbukaan pengamanan bukti- Kementerian
beserta b. Dapat
(1) huruf a, huruf h, oleh pihak-pihak
dan huruf i, serta ayat yang tidak
(2) Undang-Undang bertanggungjawab,
Nomor 43 Tahun 2009 misalnya
tentang Kearsipan, melakukan
beserta penipuan,
penjelasannya. intimidasi, dan
c. Angka II huruf f angka pemerasan.
1 Lampiran Peraturan d. Pegawai yang tidak
Inspektur Jenderal memenuhi
Nomor PER- ketentuan dalam
03/IJ/2011 tentang Pasal 44 ayat (2)
Panduan Pelaksanaan Undang-Undang
Kode Etik Pegawai Nomor 43 Tahun
5
Inspektorat Jenderal. 2009 tentang
Kearsipan diancam
pidana sesuai
ketentuan Pasal 85
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
5. Laporan Pajak-Pajak Pribadi dan a. Pasal 17 huruf h a. Dapat Melindungi informasi Sampai dengan
Laporan Harta Kekayaan (LP2P angka 1 dan angka 3 disalahgunakan dalam Laporan Pajak- mendapat
dan LHK) Pejabat/Pegawai di Undang-Undang oleh pihak-pihak Pajak Pribadi dan persetujuan
Lingkungan Kementerian Nomor 14 Tahun 2008 yang tidak Laporan Harta tertulis dari
Keuangan. tentang Keterbukaan bertanggungjawab, Kekayaan Menteri Keuangan.
Informasi Publik misalnya Pejabat/Pegawai di
Kode Arsip: KP51 beserta melakukan lingkungan
penjelasannya. penipuan, Kementerian
b. Pasal 17 huruf j intimidasi, dan Keuangan.
Undang-Undang pemerasan, serta
Nomor 14 Tahun 2008 mengganggu privasi
tentang Keterbukaan seseorang.
Informasi Publik b. Dapat menimbulkan
beserta penjelasannya tuntutan hukum
juncto Pasal 44 ayat dari pemilik LP2P
(1) huruf h dan ayat dan LHK kepada
(2) Undang-Undang Inspektorat
Nomor 43 Tahun 2009 Jenderal.
beserta memenuhi
penjelasannya. ketentuan dalam
6
c. DIKTUM Pasal 44 ayat (2)
KEDUABELAS Undang-Undang
Keputusan Menteri Nomor 43 Tahun
Keuangan Nomor 2009 tentang
277/KMK.09/2017 Kearsipan diancam
tentang Mekanisme pidana sesuai
Penyampaian Laporan ketentuan Pasal 85
Harta Kekayaan dan Undang-Undang
Pajak-Pajak Pribadi Nomor 43 Tahun
Pejabat/Pegawai di 2009 tentang
Lingkungan Kearsipan, beserta
Kementerian penjelasannya.
Keuangan.
Keterangan:
Dapat diakses oleh
pengelola LP2P dan LHK
serta pegawai yang
bersangkutan.
6. Data pelapor pelanggaran dan a. Pasal 17 huruf a a. Dapat Melindungi data Sesuai dengan
substansi informasi yang angka 2 dan huruf h membahayakan pelapor pelanggaran ketentuan
diadukan. Undang-Undang keselamatan dan substansi mengenai jadwal
Nomor 14 Tahun 2008 pelapor/terlapor. informasi yang retensi arsip
Kode Arsip: HM2 tentang Keterbukaan b.Dapat diadukan. Kementerian
Informasi Publik mencemarkan nama Keuangan.
beserta penjelasannya. baik terlapor (yang
b. Pasal 17 huruf j belum terbukti
Undang-Undang kebenarannya).
Nomor 14 Tahun 2008 c. Dapat menghambat
tentang Keterbukaan proses penanganan
7
Informasi Publik pengaduan.
beserta penjelasannya d.Pegawai yang tidak
juncto Pasal 44 ayat (1) memenuhi
huruf a dan huruf h, ketentuan dalam
serta ayat (2) Undang- Pasal 44 ayat (2)
Kearsipan, beserta 2009 tentang
penjelasannya. Kearsipan diancam
c. Pasal 17 huruf j pidana sesuai
tentang Keterbukaan Nomor 43 Tahun
Informasi Publik 2009 tentang
juncto Pasal 4 dan penjelasannya.
Pasal 5 Undang-
Undang Nomor 13
Tahun 2006 tentang
Perlindungan Saksi
dan Korban
sebagaimana telah
diubah dengan
Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 2014
tentang Perubahan
Atas Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2006
Tentang Perlindungan
Saksi dan Korban.
8
Peraturan Menteri
Keuangan Nomor
103/PMK.09/2010
tentang Tata Cara
Pengelolaan Dan
Tindak Lanjut
Pelaporan Pelanggaran
(Whistleblowing) di
Lingkungan
Kementerian
Keuangan.
Keterangan:
Dapat diakses oleh
petugas layanan
pengaduan.
7. Laporan Harta Kekayaan a. Pasal 17 huruf h a. Dapat Melindungi informasi Sesuai dengan
Aparatur Sipil Negara (LHKASN) angka 1 dan angka 3 disalahgunakan dalam Laporan Harta ketentuan
Pejabat/Pegawai Kementerian Undang-Undang oleh pihak-pihak Kekayaan Aparatur mengenai jadwal
Keuangan. Nomor 14 Tahun 2008 yang tidak Sipil Negara (LHKASN) retensi arsip
tentang Keterbukaan bertanggungjawab, Pejabat/Pegawai Kementerian
Kode Arsip: KP52 Informasi Publik misalnya Kementerian Keuangan.
beserta melakukan Keuangan.
penjelasannya. penipuan,
b. Pasal 17 huruf j intimidasi, dan
Undang-Undang pemerasan, serta
Nomor 14 Tahun 2008 mengganggu privasi
tentang Keterbukaan seseorang.
Informasi Publik b. Dapat
beserta penjelasannya menimbulkan
9
juncto Pasal 44 ayat tuntutan hukum
(1) huruf h dan ayat dari pemilik
(2) Undang-Undang LHKASN kepada
Nomor 43 Tahun 2009 Itjen.
beserta memenuhi
c. Pasal 8 huruf f Pasal 44 ayat (2)
Peraturan Menteri Undang-Undang
Keuangan Nomor Nomor 43 Tahun
190/PMK.01/2018 2009 tentang
tentang Kode Etik dan Kearsipan diancam
Kode Perilaku Pegawai pidana sesuai
Negeri Sipil di ketentuan Pasal 85
Lingkungan Undang-Undang
Kementerian Nomor 43 Tahun
Keuangan. 2009 tentang
d. Angka 5 huruf (b) Kearsipan, beserta
Surat Edaran Menteri penjelasannya.
Pendayagunaan
Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi
Nomor 1 Tahun 2015
tentang Kewajiban
Penyampaian Laporan
Harta Kekayaan
Aparatur Sipil Negara
(LHKASN) di
Lingkungan Instansi
Pemerintah.
10
Keterangan:
Dapat diakses oleh
pengelola LHKASN dan
pegawai yang
bersangkutan.
8. Kertas Kerja Pemantauan UKI, a. Pasal 17 huruf a, dan a. Dapat menghambat Melindungi data Sesuai dengan
beserta dokumen pendukungnya. huruf i UU Nomor 14 proses penegakan laporan hasil ketentuan
Tahun 2008 tentang hukum dan pemantauan UKI. mengenai jadwal
Kode Arsip: PW0 Keterbukaan mengganggu retensi arsip
Informasi Publik, pengamanan bukti- Kementerian
beserta penjelasannya bukti. Keuangan.
b. Pasal 17 huruf j UU b. Dapat
Nomor 14 Tahun 2008 membahayakan
tentang Keterbukaan keselamatan
Informasi Publik, pelapor dan/atau
beserta penjelasannya keluarganya,
juncto Pasal 44 ayat pelaksana
(1) huruf a, huruf i, pemantauan
dan ayat (2) UU dan/atau
Nomor 43 Tahun 2009 keluarganya
tentang Kearsipan, Dapat
beserta disalahgunakan
penjelasannya. oleh pihak-pihak
yang tidak
bertanggungjawab,
misalnya
melakukan
penipuan,
intimidasi, dan
11
pemerasan.
memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan diancam
pidana sesuai
ketentuan Pasal 85
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
9. Laporan hasil pemantauan UKI, a. Pasal 17 huruf a dan a. Dapat menghambat Melindungi data Sesuai dengan
beserta dokumen pendukungnya. huruf i UU Nomor 14 proses penegakan laporan hasil ketentuan
Tahun 2008 tentang hukum dan pemantauan UKI. mengenai jadwal
Kode Arsip: PW0 Keterbukaan mengganggu retensi arsip
beserta penjelasannya bukti. Keuangan.
b. Pasal 17 huruf j UU b. Dapat
Nomor 14 Tahun 2008 membahayakan
tentang Keterbukaan keselamatan
Informasi Publik, pelapor dan/atau
beserta penjelasannya keluarganya,
juncto Pasal 44 ayat pelaksana
(1) huruf a, huruf i, pemantauan
12
dan ayat (2) UU dan/atau
Nomor 43 Tahun 2009 keluarganya
tentang Kearsipan, Dapat
beserta disalahgunakan
yang tidak
bertanggungjawab,
misalnya
melakukan
penipuan,
intimidasi, dan
pemerasan.
memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan diancam
pidana sesuai
ketentuan Pasal 85
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
10. Matriks profil pegawai, beserta a. Pasal 17 huruf a dan a. Dapat menghambat Melindungi data profil Sesuai dengan
dokumen pendukungnya. huruf i UU Nomor 14 proses penegakan pegawai. ketentuan
Tahun 2008 tentang hukum dan mengenai jadwal
13
Kode Arsip: KP102 Keterbukaan mengganggu retensi arsip
beserta bukti. Keuangan.
b. Pasal 17 huruf j UU membahayakan
Nomor 14 Tahun 2008 keselamatan
tentang Keterbukaan pengadu dan/atau
Informasi Publik, keluarganya,
beserta penjelasannya pelaksana
juncto Pasal 44 ayat pemantauan
(1) huruf a, huruf i, dan/atau
dan ayat (2) UU keluarganya.
Nomor 43 Tahun 2009 c. Dapat
tentang Kearsipan, disalahgunakan
beserta oleh pihak-pihak
bertanggungjawab,
misalnya
melakukan
penipuan,
intimidasi, dan
pemerasan.
memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan diancam
14
pidana sesuai
ketentuan Pasal 85
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
11 Data pengaduan melalui Wise a. Pasal 17 huruf a a. Dapat Melindungi data Sesuai dengan
yang meliputi: angka 2, huruf h, dan disalahgunakan pengaduan agar tidak ketentuan
a. kategori kasus yang huruf i Undang- oleh pihak-pihak disalahgunakan. mengenai jadwal
diadukan; Undang Nomor 14 yang tidak retensi arsip
b. unit yang diadukan; Tahun 2008 tentang bertanggungjawab, Kementerian
c. hasil akhir kasus yang Keterbukaan misalnya Keuangan.
diadukan termasuk informasi Informasi Publik melakukan
hukuman disiplin (jika ada); beserta penipuan,
dan penjelasannya. intimidasi, dan
d. informasi selain yang telah b. Pasal 17 huruf j pemerasan.
disebutkan sebagai informasi Undang-Undang b. Dapat
publik, Nomor 14 Tahun 2008 mencemarkan citra
beserta dokumen pendukungnya. tentang Keterbukaan unit Kementerian
Informasi Publik, Keuangan.
Kode Arsip: HM2 beserta penjelasannya c. Pegawai yang tidak
juncto Pasal 44 ayat memenuhi
(1) huruf a, huruf h ketentuan dalam
(2) UU Nomor 43 Undang-Undang
pidana sesuai
15
ketentuan Pasal 85
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
1. Titi Susanti Kepala Bagian Manajemen Biro Komunikasi dan
Pengelolaan Data dan Layanan Layanan Informasi.
Informasi.
2. Herlambang Kepala Bagian Umum dan Sekretariat Inspektorat

Komunikasi Publik. Jenderal.
Menyetujui,
Sekretaris Inspektorat Jenderal Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi
selaku selaku
Pejabat Pengelola Informasi dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
Dokumentasi Tingkat I Inspektorat Jenderal, Kementerian Keuangan,
Bambang Karuliawasto Rahayu Puspasari
16
LAMPIRAN III
KEUANGAN TAHUN 2021

Direktorat Jenderal Anggaran
LEMBAR PENGUJIAN KONSEKUENSI NOMOR LPK-10/PPID.KK/2020
Pada hari ini, Kamis tanggal 15 (lima belas) bulan Oktober tahun 2020 bertempat di Jakarta, telah dilakukan Pengujian Konsekuensi
terhadap Informasi Publik pada Direktorat Jenderal Anggaran untuk tahun 2021 melalui video conference, sebagaimana disebutkan pada
tabel di bawah ini:

1. Besaran pagu indikatif, beserta a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menghambat Mencegah a. Sampai dengan
dokumen pendukungnya. Undang-Undang kesuksesan penyalahgunaan sebelum
Nomor 14 Tahun kebijakan informasi akibat ditetapkannya
Kode Arsip: AG10 2008 tentang penganggaran pengungkapan secara Peraturan
Keterbukaan karena adanya prematur. Presiden
Informasi Publik, pengungkapan mengenai
beserta secara prematur. rincian
penjelasannya. b. Pegawai yang tidak anggaran untuk
b. Pasal 17 huruf j memenuhi besaran pagu
Undang-Undang ketentuan dalam indikatif.
Nomor 14 Tahun Pasal 44 ayat (2) b. Sesuai dengan
2008 tentang Undang-Undang kebijakan
Keterbukaan Nomor 43 Tahun mengenai jadwal
Informasi Publik 2009 tentang retensi arsip
beserta Kearsipan diancam Kementerian
penjelasannya juncto pidana sesuai Keuangan untuk
Pasal 44 ayat (1) ketentuan Pasal 85 dokumen
huruf i dan ayat (2) Undang-Undang pendukung.
penjelasannya.
2. Besaran Pagu Anggaran a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menghambat Mencegah a. Sampai dengan
Kementerian/Lembaga (K/L) dan Undang-Undang kesuksesan penyalahgunaan sebelum pidato
1
Pagu Anggaran Bendahara Nomor 14 Tahun kebijakan informasi akibat Presiden
Umum Negara (BUN), beserta 2008 tentang penganggaran pengungkapan secara pengantar Nota
dokumen pendukungnya. Keterbukaan karena adanya prematur. Keuangan dan
Informasi Publik, pengungkapan Rancangan
Kode Arsip: beserta secara prematur. Anggaran
a. AG11 (Pagu K/L); dan penjelasannya. b. Pegawai yang tidak Pendapatan dan
b. AG30 (Pagu BA BUN). b. Pasal 17 huruf j memenuhi Belanja Negara
Undang-Undang ketentuan dalam (RAPBN) untuk
Nomor 14 Tahun Pasal 44 ayat (2) Besaran Pagu
2008 tentang Undang-Undang Anggaran
Keterbukaan Nomor 43 Tahun Kementerian/
Informasi Publik 2009 tentang Lembaga (K/L)
beserta Kearsipan diancam dan Pagu
penjelasannya juncto pidana sesuai Anggaran BUN.
Pasal 44 ayat (1) ketentuan Pasal 85 b. Sesuai dengan
huruf i dan ayat (2) Undang-Undang kebijakan
Undang-Undang Nomor 43 Tahun mengenai jadwal
Nomor 43 Tahun 2009 tentang retensi arsip
2009 tentang Kearsipan, beserta Kementerian
Kearsipan, beserta penjelasannya Keuangan untuk
penjelasannya. dokumen
pendukung.
3. Besaran Alokasi Anggaran K/L a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menghambat Mencegah a. Sampai dengan
dan Anggaran BUN, (alokasi Undang-Undang kesuksesan penyalahgunaan sebelum
anggaran berdasarkan program), Nomor 14 Tahun kebijakan informasi akibat pengesahan
beserta dokumen pendukungnya. 2008 tentang penganggaran pengungkapan secara Undang-Undang
Keterbukaan karena adanya prematur. Anggaran
Keterangan: Informasi Publik, pengungkapan Pendapatan dan
Besaran alokasi bukan dalam beserta secara prematur. Belanja Negara
rincian kegiatan. penjelasannya. b. Pegawai yang tidak (APBN) oleh
b. Pasal 17 huruf j memenuhi Presiden untuk
2
Kode Arsip: Undang-Undang ketentuan dalam Besaran Alokasi
a. AG12 (K/L) Nomor 14 Tahun Pasal 44 ayat (2) Anggaran K/L
b. AG30 (BA BUN) 2008 tentang Undang-Undang dan Anggaran
Keterbukaan Nomor 43 Tahun BUN, (alokasi
Informasi Publik 2009 tentang anggaran
beserta Kearsipan diancam berdasarkan
penjelasannya juncto pidana sesuai program).
Pasal 44 ayat (1) ketentuan Pasal 85 b. Sesuai dengan
huruf i dan ayat (2) Undang-Undang kebijakan
Undang-Undang Nomor 43 Tahun mengenai jadwal
Nomor 43 Tahun 2009 tentang retensi arsip
2009 tentang Kearsipan, beserta Kementerian
Kearsipan, penjelasannya Keuangan untuk
beserta dokumen
penjelasannya. pendukung.
4. Bukti Penerimaan Negara per a. Pasal 17 huruf h a. Dapat mengganggu Mencegah Sesuai dengan
wajib setor/wajib bayar yang angka 3 Undang- kepentingan penyalahgunaan data kebijakan
dihasilkan oleh Sistem Informasi Undang Nomor 14 perlindungan hak wajib setor/wajib mengenai jadwal
Penerimaan Negara Bukan Pajak Tahun 2008 tentang wajib setor/wajib bayar oleh pihak yang retensi arsip
(PNBP) Online (SIMPONI). Keterbukaan bayar dan tidak bertanggung Kementerian
Informasi Publik, mengganggu jawab. Keuangan.
Kode Arsip: KU13 beserta kepercayaan wajib
penjelasannya. setor/wajib bayar
b. Pasal 17 huruf j kepada Direktorat
Undang-Undang Jenderal Anggaran.
Nomor 14 Tahun b. Dapat
2008 tentang disalahgunakan
Keterbukaan oleh pihak-pihak
Informasi Publik yang tidak
beserta bertanggungjawab,
3
penjelasannya juncto misalnya
Pasal 44 ayat (1) melakukan
huruf h dan ayat (2) penipuan dan
2009 tentang memenuhi
Kearsipan, beserta ketentuan dalam
penjelasannya. Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan diancam
pidana sesuai
ketentuan Pasal 85
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
5. Laporan hasil pemeriksaan a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat disalah a. Mencegah Sesuai dengan
Badan Pengawasan Keuangan huruf h angka 3, dan gunakan oleh penyalahgunaan kebijakan
dan Pembangunan (BPKP) atas huruf i pihak-pihak yang data wajib mengenai jadwal
permintaan pemeriksaaan Undang-Undang tidak setor/wajib bayar retensi arsip
kewajiban PNBP pada wajib Nomor 14 Tahun bertanggungjawab, oleh pihak yang Kementerian
setor/wajib bayar, beserta 2008 tentang misalnya tidak bertanggung Keuangan.
dokumen pendukungnya. Keterbukaan melakukan jawab.
Informasi Publik, intimidasi, b. Mencegah
Kode Arsip: PW1 beserta pemerasan, dan terjadinya
penjelasannya. pencemaran nama persaingan usaha
b. Pasal 17 huruf j baik. tidak sehat.
Undang-Undang b. Dapat mengganggu
4
Nomor 14 Tahun kepentingan
2008 tentang perlindungan dari
Keterbukaan persaingan usaha
Informasi Publik tidak sehat.
beserta c. Pegawai yang tidak
penjelasannya juncto memenuhi
Pasal 44 ayat (1) ketentuan dalam
huruf b, huruf h, Pasal 44 ayat (2)
dan huruf i serta Undang-Undang
ayat (2) Undang- Nomor 43 Tahun
Undang Nomor 43 2009 tentang
Tahun 2009 tentang Kearsipan diancam
Kearsipan, beserta pidana sesuai
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
6. Proposal target dan pagu a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menghambat Mencegah Sesuai dengan
penggunaan PNBP, beserta Undang-Undang kesuksesan penyalahgunaan kebijakan
dokumen pendukungnya. Nomor 14 Tahun kebijakan informasi akibat mengenai jadwal
2008 tentang penganggaran pengungkapan secara retensi arsip
Kode Arsip: PN100 Keterbukaan karena adanya prematur. Kementerian
Informasi Publik, pengungkapan Keuangan.
beserta secara prematur.
penjelasannya. b. Pegawai yang tidak
b. Pasal 17 huruf j memenuhi
Undang-Undang ketentuan dalam
Nomor 14 Tahun Pasal 44 ayat (2)
5
Keterbukaan Nomor 43 Tahun
beserta Kearsipan diancam
penjelasannya juncto pidana sesuai
Pasal 44 ayat (1) ketentuan Pasal 85
huruf i dan ayat (2) Undang-Undang
penjelasannya.
7. Laporan pengelolaan PNBP a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menghambat Mencegah Sesuai dengan
(unaudited) berupa: Undang-Undang kesuksesan penyalahgunaan kebijakan
a. Laporan Realisasi PNBP; Nomor 14 Tahun kebijakan informasi akibat mengenai jadwal
b. Laporan Penggunaan Dana 2008 tentang penganggaran pengungkapan secara retensi arsip
PNBP; dan Keterbukaan karena adanya prematur. Kementerian
c. Laporan piutang PNBP, Informasi Publik, pengungkapan Keuangan.
beserta dokumen pendukungnya. beserta secara prematur.
Kode Arsip: PN15 b. Pasal 17 huruf j menimbulkan
Undang-Undang kesalahan persepsi
Nomor 14 Tahun publik yang
2008 tentang menggunakan
Keterbukaan angka Laporan
Informasi Publik Realisasi PNBP
beserta unaudited
penjelasannya juncto c. Pegawai yang tidak
Pasal 44 ayat (1) memenuhi
huruf i dan ayat (2) ketentuan dalam
Nomor 43 Tahun Undang-Undang
6
2009 tentang Nomor 43 Tahun
pidana sesuai
ketentuan Pasal 85
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
8. Surat Menteri Keuangan a. Pasal 17 huruf i a. Dapat mengurangi Melindungi kebijakan Sesuai dengan
mengenai ijin prinsip Undang-Undang kebebasan yang akan diambil oleh kebijakan
persetujuan/penyesuaian/ Nomor 14 Tahun sehubungan pimpinan. mengenai jadwal
penetapan gaji/hak 2008 tentang dengan proses retensi arsip
keuangan/honorarium/ Keterbukaan pengambilan Kementerian
tunjangan/uang Informasi Publik, keputusan. Keuangan.
kehormatan/insentif/dan beserta b. Dapat
fasilitas bagi pejabat penjelasannya. menimbulkan
negara/ketua lembaga/ b. Pasal 17 huruf j kerugian negara
pimpinan lembaga Undang-Undang akibat
nonstruktural/komisioner/dewan Nomor 14 Tahun terungkapnya
pengawas/pimpinan lembaga 2008 tentang surat-surat yang
lainnya/pegawai lainnya, beserta Keterbukaan bersifat terbatas.
dokumen pendukungnya. Informasi Publik, c. Pegawai yang tidak
beserta memenuhi
Kode Arsip: AG12 penjelasannya juncto ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (1) Pasal 44 ayat (2)
7
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
mengenai ijin prinsip Undang-Undang kebebasan yang akan diambil oleh kebijakan
persetujuan/penetapan gaji ke- Nomor 14 Tahun sehubungan pimpinan. mengenai jadwal
13/tunjangan hari raya bagi 2008 tentang dengan proses retensi arsip
pejabat negara/ketua lembaga/ Keterbukaan pengambilan Kementerian
pimpinan lembaga Informasi Publik, keputusan. Keuangan.
nonstruktural/komisioner/ beserta b. Dapat
dewan pengawas/pimpinan penjelasannya. menimbulkan
lembaga lainnya/pegawai b. Pasal 17 huruf j kerugian negara
lainnya, beserta dokumen Undang-Undang akibat
pendukungnya. Nomor 14 Tahun terungkapnya
2008 tentang surat-surat yang
Kode Arsip: AG21 Keterbukaan bersifat terbatas.
beserta memenuhi
penjelasannya juncto ketentuan dalam
Undang-Undang
8
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
mengenai izin prinsip Undang-Undang kebebasan yang akan diambil oleh kebijakan
penyesuaian/penetapan/ Nomor 14 Tahun sehubungan pimpinan. mengenai jadwal
persetujuan tunjangan kinerja 2008 tentang dengan proses retensi arsip
K/L, beserta dokumen Keterbukaan pengambilan Kementerian
pendukungnya. Informasi Publik, keputusan. Keuangan.
beserta b. Dapat
Kode Arsip: AG21 penjelasannya. menimbulkan
b. Pasal 17 huruf j kerugian negara
Undang-Undang akibat
Nomor 14 Tahun terungkapnya
2008 tentang surat-surat yang
Keterbukaan bersifat rahasia.
beserta memenuhi
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
9
penjelasannya.
11. Data peserta seleksi rekrutmen a. Pasal 17 huruf h a. Dapat Mencegah Sesuai dengan
pegawai Jabatan Fungsional angka 4, dan angka disalahgunakan penyalahgunaan data kebijakan
Analis Anggaran (JFAA) yang 5, serta huruf i oleh pihak-pihak peserta seleksi oleh mengenai jadwal
berasal dari instansi lain. Undang-Undang yang tidak pihak yang tidak retensi arsip
Nomor 14 Tahun bertanggung jawab, bertanggung jawab. Kementerian
Kode Arsip: KP201 2008 tentang misalnya Keuangan.
Keterbukaan melakukan
Informasi Publik, penipuan dan
beserta pemerasan.
Undang- Undang ketentuan dalam
Informasi Publik, 2009 tentang
huruf h dan huruf i, Undang-Undang
serta ayat (2) Nomor 43 Tahun
Kearsipan beserta
penjelasannya.
12. Soal seleksi dan kunci jawaban a. Pasal 17 huruf i a. Dapat Mencegah terjadinya Sesuai dengan
rekrutmen pegawai dari instansi Undang- Undang disalahgunakan penyalahgunaan kebijakan
lain dalam JFAA, beserta Nomor 14 Tahun oleh pihak-pihak informasi oleh pihak mengenai jadwal
dokumen pendukungnya. 2008 tentang yang tidak yang tidak retensi arsip
10
Keterbukaan bertanggung jawab, bertanggung jawab. Kementerian
Kode Arsip: KP201 Informasi Publik, misalnya Keuangan.
beserta melakukan
penjelasannya. penipuan dan
b. Pasal 17 huruf j penjualan soal
Undang-Undang ujian.
Nomor 14 Tahun b. Pegawai yang tidak
Keterbukaan ketentuan dalam
Informasi Publik, Pasal 44 ayat (2)
huruf i dan ayat (2) Kearsipan diancam
Nomor 43 Tahun ketentuan Pasal 85
Kearsipan, beserta Nomor 43 Tahun
penjelasannya. 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
13. Lembar jawaban dan nilai ujian a. Pasal 17 huruf h a. Dapat Melindungi privasi Sesuai dengan
rekrutmen pegawai dari instansi angka 4 Undang- disalahgunakan peserta rekrutmen kebijakan
lain dalam JFAA, beserta Undang Nomor 14 oleh pihak-pihak pegawai dari instansi mengenai jadwal
dokumen pendukungnya. Tahun 2008 tentang yang tidak lain dalam JFAA. retensi arsip
Keterbukaan bertanggung jawab, Kementerian
Kode Arsip: KP201 Informasi Publik, misalnya Keuangan.
beserta melakukan
penjelasannya. penipuan dan
b. Pasal 17 huruf j pemerasan.
Undang- Undang b. Pegawai yang tidak
11
Nomor 14 Tahun memenuhi
2008 tentang ketentuan dalam
Keterbukaan Pasal 44 ayat (2)
beserta Nomor 43 Tahun
penjelasannya juncto 2009 tentang
Pasal 44 ayat (1) Kearsipan diancam
huruf h dan ayat (2) pidana sesuai
penjelasannya.
14. Daftar Hasil Penelaahan (DHP) a. Pasal 17 huruf c, a. Dapat a. Melindungi Sesuai dengan
alokasi anggaran K/L, beserta huruf e angka 3 dan membahayakan pertahanan dan kebijakan
dokumen pendukungnya. angka 4, serta huruf pertahanan dan keamanan negara. mengenai jadwal
i Undang-Undang keamanan negara. b. Melindungi retensi arsip
Kode Arsip: AG12 Nomor 14 Tahun b. Dapat merugikan ketahanan ekonomi Kementerian
2008 tentang ketahanan ekonomi nasional. Keuangan.
Keterbukaan nasional karena
Informasi Publik, berkaitan dengan
beserta rencana perubahan
penjelasannya. pajak, tarif, dan
b. Pasal 17 huruf j pendapatan negara
Undang- Undang serta rencana awal
Nomor 14 Tahun penjualan atau
2008 tentang pembelian tanah
Keterbukaan atau properti.
beserta memenuhi
12
huruf c, huruf e, dan Undang-Undang
huruf i, serta ayat (2) Nomor 43 Tahun
Nomor 43 Tahun Kearsipan diancam
2009 tentang pidana sesuai
Kearsipan, beserta ketentuan Pasal 85
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
15. Satuan Anggaran Bagian a. Pasal 17 huruf c, a. Dapat a. Melindungi Sesuai dengan
Anggaran (SABA) Bendahara huruf e angka 3 dan membahayakan pertahanan dan kebijakan
Umum Negara. angka 4, serta huruf pertahanan dan keamanan negara. mengenai jadwal
i Undang-Undang keamanan negara. b. Melindungi retensi arsip
Kode Arsip: AG33 Nomor 14 Tahun b. Dapat merugikan ketahanan ekonomi Kementerian
2008 tentang ketahanan ekonomi nasional. Keuangan.
Keterbukaan nasional karena
Informasi Publik, berkaitan dengan
beserta rencana perubahan
penjelasannya. pajak, tarif, dan
b. Pasal 17 huruf j pendapatan negara
Undang- Undang serta rencana awal
Nomor 14 Tahun penjualan atau
2008 tentang pembelian tanah
Keterbukaan atau properti.
beserta memenuhi
13
huruf c, huruf e, dan Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
16. Laporan Pelaksanaan APBN a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menghambat Mencegah Sampai dengan
Semester I yang belum Undang-Undang kesuksesan penyalahgunaan sebelum
disampaikan ke DPR. Nomor 14 Tahun kebijakan informasi akibat disampaikan ke
2008 tentang penganggaran pengungkapan secara Dewan Perwakilan
Kode Arsip: AG021 Keterbukaan karena adanya prematur. Rakyat (DPR).
Informasi Publik, pengungkapan
14
penjelasannya.
17. Rancangan Undang-Undang a. Pasal 17 huruf e a. Dapat menghambat Mencegah Sampai dengan
APBN. angka 1, 2, 3, dan 5 kesuksesan penyalahgunaan setelah pidato
Undang-Undang kebijakan informasi akibat kenegaraan
Kode Arsip: AG01 Nomor 14 Tahun penganggaran pengungkapan secara Presiden mengenai
2008 tentang karena adanya prematur. nota keuangan.
Keterbukaan pengungkapan
Informasi Publik, secara prematur.
penjelasannya. memenuhi
Keterbukaan 2009 tentang
beserta pidana sesuai
penjelasannya juncto ketentuan Pasal 85
huruf e dan ayat (2) Nomor 43 Tahun
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
18. Rancangan Undang-Undang a. Pasal 17 huruf e a. Dapat menghambat Mencegah Sampai dengan
APBN-P. angka 1, 2, 3, dan 5 kesuksesan penyalahgunaan setelah
Undang-Undang kebijakan informasi akibat disampaikan ke
15
Kode Arsip: AG01 Nomor 14 Tahun penganggaran pengungkapan secara DPR.
2008 tentang karena adanya prematur.
huruf e dan ayat (2) Nomor 43 Tahun
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
19. Dokumen usulan dari K/L a. Pasal 17 huruf e a. Dapat Mencegah Sampai dengan
mengenai rencana dan perkiraan Undang-Undang disalahgunakan penyalahgunaan sebelum ada izin
realisasi pelaksanaan Nomor 14 Tahun oleh pihak yang informasi oleh pihak dari K/L yang
penerimaan negara, belanja 2008 tentang tidak bertanggung yang tidak terkait.
negara, dan pembiayaan Keterbukaan jawab untuk bertanggung jawab.
anggaran. Informasi Publik, melakukan
beserta penipuan.
Kode Arsip: AG020 penjelasannya. b. Pegawai yang tidak
c. Pasal 17 huruf j memenuhi
16
huruf e dan ayat (2) Undang-Undang
penjelasannya.
20. Laporan hasil monitoring dan a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menimbulkan Menjaga reputasi Sesuai dengan
evaluasi kinerja anggaran Undang-Undang citra negatif pemerintah. kebijakan
Kementerian Negara/Lembaga. Nomor 14 tahun 2008 pemerintah. mengenai jadwal
Kode Arsip: AG23 Informasi Publik, memenuhi Kementerian
beserta ketentuan dalam Keuangan.
b. Pasal 17 huruf j Undang-Undang
2008 tentang Keaarsipan diancam
Informasi Publik ketentuan Pasal 85
(1) huruf i dan ayat 2009 tentang
(2) Undang-Undang Kearsipan beserta
Nomor 43 Tahun penjelasannya
17
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
21. Laporan Hasil Audit dengan a. Pasal 17 huruf e a. Berpotensi Dapat menjaga Sesuai dengan
Tujuan Tertentu yang angka 6 dan huruf i mengganggu ketahanan ekonomi kebijakan
disampaikan oleh BPKP kepada Undang-Undang ketahanan ekonomi nasional, misalnya mengenai jadwal
Menteri Keuangan, beserta Nomor 14 tahun nasional, misalnya keberlangsungan retensi arsip
dokumen pendukungnya. 2008 tentang dampak terhadap sistem jaminan sosial Kementerian
Keterbukaan keberlangsungan nasional. Keuangan.
Kode Arsip: PW1 Informasi Publik, sistem jaminan
beserta sosial nasional dan
penjelasannya. lain-lain.
b. Pasal 17 huruf j b. Berpotensi
Undang-Undang menimbulkan
Nomor 14 Tahun persepsi yang keliru
2008 tentang atas pembacaan
Keterbukaan dan penafsiran
Informasi Publik, hasil audit yang
beserta tidak tepat oleh
penjelasannya juncto masyarakat.
Pasal 44 ayat (1) c. Mengganggu
huruf e dan huruf i pengawasan oleh
serta ayat (2) auditor yang
Undang-Undang ditugaskan oleh
Nomor 43 Tahun Pemerintah atas
2009 tentang penyelenggaraan
Kearsipan, beserta asuransi sosial.
penjelasannya. d. Pegawai yang tidak
memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
18
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan diancam
pidana sesuai
ketentuan Pasal 85
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
22. Informasi terkait tindak lanjut Pasal 17 huruf e angka a. Apabila informasi a. Mencegah Sesuai dengan
surat Badan Pertanahan 4, Undang-Undang ini diketahui oleh beredarnya kebijakan
Nasional kepada Kementerian Nomor 14 Tahun 2008 publik, maka publik kebijakan yang mengenai jadwal
Keuangan mengenai permohonan tentang Keterbukaan akan mendapatkan masih bersifat retensi arsip
pelaksanaan putusan Mahkamah Informasi Publik, informasi secara prematur. Kementerian
Agung Republik Indonesia. beserta penjelasannya. tidak proporsional b. Mencegah Keuangan.
sehingga berisiko terganggunya
Kode Arsip: HK5 untuk kebijakan yang
disalahgunakan akan diambil oleh
dan memengaruhi Kementerian
kebijakan yang Keuangan.
akan dikeluarkan.
b. Dapat menganggu
proses perencanaan
Anggaran
Pendapatan dan
Belanja Negara.
19
23. Daftar Isian Pelaksanaan a. Pasal 17 huruf e a. Dapat menghambat a. Menjaga kelancaran Sesuai dengan
Anggaran (DIPA) BUN BA 999.01 angka 1 dan 3, serta kesuksesan proses pengambilan ketentuan
(pengelolaan utang), yang huruf i Undang- kebijakan yang akan kebijakan pimpinan mengenai jadwal
memuat informasi mengenai: Undang Nomor 14 diambil pimpinan di di bidang retensi arsip
a. pembayaran kewajiban; Tahun 2008 tentang bidang pengelolaan pengelolaan fiskal. Kementerian
b. pembayaran utang pemerintah Keterbukaan risiko fiskal dan b. Mencegah Keuangan.
yang sudah terjadwal melalui Informasi Publik, pembiayaan terjadinya persepsi
Lampiran III (RPD); beserta infrastruktur. yang salah dalam
c. pembiayaan Utang penjelasannya. b. Dapat menimbulkan masyarakat.
Pemerintah; dan b. Pasal 17 huruf j persepsi yang salah c. Mencegah
d. lain-lain, Undang-Undang di masyarakat. penyalahgunaan
beserta dokumen pendukungnya. Nomor 14 Tahun c. Dapat menurunkan dokumen oleh
2008 tentang kepercayaan pihak-pihak yang
Kode Arsip: AG33 Keterbukaan terhadap tidak
Informasi Publik, Pemerintah. bertanggungjawab.
beserta d. Dapat mengganggu
penjelasannya juncto rencana
Pasal 44 ayat (1) pembayaran utang
huruf e dan huruf i, yang telah disusun
serta ayat (2) Pemerintah.
Undang-Undang e. Informasi dalam
Nomor 43 Tahun DIPA BUN sangat
2009 tentang terbatas sehingga
Kearsipan, beserta dapat multitafsir
penjelasannya. bagi pihak luar.
f. Dapat
disalahgunakan oleh
pihak-pihak yang
tidak bertanggung
jawab, misalnya
penipuan.
20
g. Pegawai yang tidak
memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan diancam
pidana sesuai
ketentuan Pasal 85
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
24. Daftar Isian Pelaksanaan a. Pasal 17 huruf e a. Dapat a. Mencegah Sesuai dengan
Anggaran (DIPA) BUN BA 999.02 angka 1, huruf f menimbulkan terjadinya persepsi ketentuan
(pengelolaan hibah) yang memuat angka 1 dan 2, serta persepsi yang salah yang salah dalam mengenai jadwal
informasi mengenai rencana huruf i Undang- di masyarakat. masyarakat. retensi arsip
hibah yang akan diberikan oleh Undang Nomor 14 b. Dapat menurunkan b. Menjaga Kelancaran Kementerian
Pemerintah kepada Pemerintah Tahun 2008 tentang kepercayaan pemberian Hibah Keuangan.
Daerah dan Luar Negeri Keterbukaan terhadap kepada negara lain
(Pemerintah/Organisasi Informasi Publik, Pemerintah. hubungan
Interasional) dan lain-lain, beserta c. Dapat mengganggu diplomatik antar
beserta dokumen pendukungnya. penjelasannya. rencana negara dan
b. Pasal 17 huruf j pembayaran Hibah memperkuat posisi
Kode Arsip: AG33 Undang-Undang yang direncanakan daya tawar pada
Nomor 14 Tahun Pemerintah baik diplomasi
2008 tentang untuk LN maupun Internasional.
Keterbukaan ke Pemerintah c. Mencegah
Informasi Publik, Daerah. timbulnya
21
beserta d. Dapat kecemburuan antar
penjelasannya juncto mempengaruhi daerah karena
Pasal 44 ayat (1) hubungan adanya alokasi
huruf e, huruf f, dan diplomatik dengan pemberian hibah
huruf i serta ayat (2) negara lain karena kepada daerah
Undang-Undang kebijakan hibah tertentu.
Nomor 43 Tahun kepada negara lain d. Mencegah
2009 tentang juga merupakan penyalahgunaan
Kearsipan, beserta strategi Pemerintah dokumen oleh
penjelasannya. dalam kerangka pihak-pihak yang
negoisasi tidak
Internasional serta bertanggungjawab.
merupakan
korespondensi
diplomatik antar
negara.
memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan diancam
pidana sesuai
ketentuan Pasal 85
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
22
25. Daftar Isian Pelaksanaan a. Pasal 17 huruf e a. Dapat a. Menjaga kelancaran Sesuai dengan
Anggaran (DIPA) BUN BA 999.03 angka 1 dan 4, serta menimbulkan proses pengambilan ketentuan
(Investasi Pemerintah) yang huruf i Undang- persepsi yang salah kebijakan pimpinan mengenai jadwal
memuat informasi mengenai Undang Nomor 14 di masyarakat. di bidang retensi arsip
Investasi Pemerintah, yaitu: Tahun 2008 tentang b. Dapat menurunkan pengelolaan fiskal Kementerian
a. Investasi kepada BUMN dan Keterbukaan kepercayaan dan pembiayaan Keuangan.
BLU; Informasi Publik, terhadap infrastruktur
b. Kewajiban Penjaminan, Dana beserta Pemerintah b. Mencegah
bergulir, Tambahan Investasi penjelasannya. c. Dapat mengganggu terjadinya persepsi
kepada Organisasi Undang-Undang rencana investasi yang salah dalam
Internasional; Nomor 14 Tahun Pemerintah yg telah masyarakat.
c. PMN untuk penugasan 2008 tentang disusun. c. Menjaga Kelancaran
khusus; Keterbukaan d. Dapat rencana investasi
d. Ekspor; dan Informasi Publik disalahgunakan Pemerintah dan
e. lain-lain , beserta oleh pihak-pihak rencana penugasan
beserta dokumen pendukungnya. penjelasannya. yang tidak khusus untuk
b. Pasal 17 huruf j bertanggung jawab, ekspor.
Kode Arsip: AG33 Undang-Undang misalnya penipuan. d. Memperlancar
Nomor 14 Tahun e. Pegawai yang tidak kewajiban
2008 tentang memenuhi penjaminan yang
Keterbukaan ketentuan dalam menjadi tanggung
Informasi Publik, Pasal 44 ayat (2) jawab Pemerintah.
beserta Undang-Undang e. Mencegah
penjelasannya juncto Nomor 43 Tahun penyalahgunaan
Pasal 44 ayat (1) 2009 tentang dokumen oleh
huruf e dan huruf i, Kearsipan diancam pihak-pihak yang
serta ayat (2) pidana sesuai tidak
Undang-Undang ketentuan Pasal 85 bertanggungjawab.
23
penjelasannya.
26. Daftar Isian Pelaksanaan a. Pasal 17 huruf e a. Dapat a. Menjaga kelancaran Sesuai dengan
Anggaran (DIPA) BUN BA 999.04 angka 3 dan angka menimbulkan proses pengambilan ketentuan
(Pemberian Pinjaman) yang 5, serta huruf i persepsi yang salah kebijakan pimpinan mengenai jadwal
memuat informasi mengenai: Undang-Undang di masyarakat. di bidang retensi arsip
a. rincian alokasi penyaluran per Nomor 14 Tahun b. Dapat menurunkan pengelolaan fiskal Kementerian
loan dan per cara bayar; 2008 tentang kepercayaan dan rencana awal Keuangan.
b. rincian penerimaan cicilan Keterbukaan terhadap investasi dari asing.
pokok dan PNBP; dan Informasi Publik, Pemerintah b. Mencegah
c. lain-lain, beserta c. Dapat mengganggu terjadinya persepsi
beserta dokumen pendukungnya. penjelasannya. rencana yang salah dalam
b. Pasal 17 huruf j pemberian/penerus masyarakat.
Kode Arsip: AG33 Undang-Undang an pinjaman c. Menjaga Kelancaran
Nomor 14 Tahun kepada Pemerintah rencana penerusan
2008 tentang Daerah/BUMN. pinjaman kepada
Keterbukaan d. Dapat mengungkap Pemerintah
Informasi Publik, rencana awal Daerah/BUMN.
beserta penerimaan negara d. Menghilangkan
penjelasannya juncto yang berasal dari kecemburuan atas
Pasal 44 ayat (1) cicilan pokok dan diberikannya
huruf e dan huruf i, PNBP. pinjaman kepada
serta ayat (2) e. Dapat suatu
Undang-Undang disalahgunakan Pemda/BUMN
Nomor 43 Tahun oleh pihak-pihak tertentu.
2009 tentang yang tidak e. Mencegah
Kearsipan, beserta bertanggung jawab, penyalahgunaan
24
penjelasannya. misalnya penipuan. dokumen oleh
f. Pegawai yang tidak pihak-pihak yang
memenuhi tidak
ketentuan dalam bertanggungjawab.
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan diancam
pidana sesuai
ketentuan Pasal 85
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
27. Daftar Isian Pelaksanaan a. Pasal 17 huruf e a. Dapat Mencegah Sesuai dengan
Anggaran (DIPA) BUN BA 999.05 angka 3 dan huruf i menimbulkan penyalahgunaan ketentuan
(Pengelolaan TKDD) yang Undang-Undang multitafsir bagi dokumen oleh pihak- mengenai jadwal
memuat informasi mengenai: Nomor 14 Tahun pihak luar yang pihak yang tidak retensi arsip
a. Dana Alokasi Khusus Fisik 2008 tentang tidak memahami. bertanggungjawab. Kementerian
dan Dana Desa; Keterbukaan b. Dapat Keuangan.
b. Dana Alokasi Umum (DAU); Informasi Publik, disalahgunakan
c. Dana Otonomi Khusus; beserta oleh pihak-pihak
d. Dana Bagi Hasil (Penerimaan penjelasannya. yang tidak
Negara); b. Pasal 17 huruf j bertanggung jawab,
e. Dana Insentif Daerah; Undang-Undang misalnya penipuan.
f. Dana Alokasi Khusus Non Nomor 14 Tahun c. Pegawai yang tidak
Fisik; dan 2008 tentang memenuhi
g. Dana Keistimewaan D.I. Keterbukaan ketentuan dalam
Yogyakarta, Informasi Publik, Pasal 44 ayat (2)
25
beserta dokumen pendukungnya. beserta Undang-Undang
Kode Arsip: AG33 Pasal 44 ayat (1) 2009 tentang
huruf e dan huruf i, Kearsipan diancam
serta ayat (2) pidana sesuai
penjelasannya.
28. Daftar Isian Pelaksanaan a. Pasal 17 huruf e a. Dapat a. Mencegah Sesuai dengan
Anggaran (DIPA) BUN BA 999.07 angka 3 dan huruf i menimbulkan kesalahpahaman ketentuan
(Pengelolaan Belanja Subsidi) Undang-Undang multitafsir bagi masyarakat dalam mengenai jadwal
yang memuat informasi Nomor 14 Tahun pihak luar yang memahami retensi arsip
mengenai: 2008 tentang tidak memahami. kebiajkan Subsidi Kementerian
a. Subsidi Energi Keterbukaan b. Dapat pada dokumen Keuangan.
b. Subsidi Non Energi, antara Informasi Publik, disalahgunakan DIPA.
lain terdiri dari: beserta oleh pihak-pihak b. Mencegah
1) subsidi pupuk; penjelasannya. yang tidak penyalahgunaan
2) bantuan dalam rangka Undang-Undang bertanggung jawab, dokumen oleh
penugasan (PSO pada 3 Nomor 14 Tahun misalnya penipuan. pihak-pihak yang
BUMN); 2008 tentang c. Pegawai yang tidak tidak
3) Subsidi Bunga Kredit Keterbukaan memenuhi bertanggungjawab.
Program, terdiri dari 11 Informasi Publik ketentuan dalam
program subsidi beserta Pasal 44 ayat (2)
Pemerintah; dan penjelasannya. Undang-Undang
4) subsidi pajak, terdiri atas 4 b. Pasal 17 huruf j Nomor 43 Tahun
subsidi di bidang Undang-Undang 2009 tentang
perpajakan; Nomor 14 Tahun Kearsipan diancam
26
beserta dokumen pendukungnya. Keterbukaan ketentuan Pasal 85
Kode Arsip: AG33 beserta Nomor 43 Tahun
Pasal 44 ayat (1) Kearsipan, beserta
huruf e dan huruf i, penjelasannya.
serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
29. Daftar Isian Pelaksanaan a. Pasal 17 huruf e a. Dapat menghambat a. Mencegah Sesuai dengan
Anggaran (DIPA) BUN BA 999.08 angka 3 dan huruf i kesuksesan kesalahpahaman ketentuan
(Pengelolaan Belanja Lain-lain) Undang-Undang kebijakan yang masyarakat dalam mengenai jadwal
yang memuat informasi Nomor 14 Tahun akan diambil dalam memahami retensi arsip
mengenai: 2008 tentang pembayaran kebijakan Kementerian
a. Pembayaran Hutang Keterbukaan hutang/kompensasi pembayaran Keuangan.
Pemerintah (Dana Informasi Publik, , kebijakan Presiden hutang/kompensasi
Kompensasi); beserta dan Wapres dalam , kebijakan Presiden
b. Cadangan Beras Pemerintah; penjelasannya. mengggunakan dan Wakil Presiden
c. Bantuan Iuran JKN; Undang-Undang dana dan bantuan
d. Bantuan Pemerintah; Nomor 14 Tahun operasionalnya, pemerintah lainnya
e. Operasional Presiden; 2008 tentang serta pelaksanaan pada dokumen
f. Operasional Wakil Presiden; Keterbukaan bantuan DIPA.
g. K/L atau badan yg belum Informasi Publik, pemerintah lainnya. b. Mencegah
mempunyai BA; dan beserta b. Dapat penyalahgunaan
h. Ongkos Angkut Beras Papua; penjelasannya. menimbulkan dokumen oleh
beserta dokumen pendukungnya. b. Pasal 17 huruf j persepsi yang salah pihak-pihak yang
Kode Arsip: AG33 Undang-Undang di masyarakat tidak bertanggung
Nomor 14 Tahun c. Dapat jawab.
27
Informasi Publik, yang tidak
beserta bertanggung jawab,
penjelasannya juncto misalnya penipuan.
Pasal 44 ayat (1) d. Pegawai yang tidak
huruf e dan huruf i, memenuhi
serta ayat (2) ketentuan dalam
pidana sesuai
ketentuan Pasal 85
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
30. Daftar Isian Pelaksanaan a. Pasal 17 huruf e a. Dapat a. Keanggotaan Sesuai dengan
Anggaran (DIPA) BUN BA 999.99 angka 1, 2 dan angka menimbulkan salah Indonesia pada ketentuan
(pengelolaan transaksi khusus), 3, serta huruf f angka persepsi jika Organisasi mengenai jadwal
yang memuat informasi 1 dan angka 2 informasi dalam Internasional dan retensi arsip
mengenai: Undang-Undang DIPA BUN dibuka kebijakan Kementerian
a. rincian alokasi pembayaran Nomor 14 Tahun untuk publik. Pemerintah di Keuangan.
kontribusi dan trust fund 2008 tentang b. Dapat bidang kerja sama
Pemerintah RI kepada Keterbukaan menimbulkan luar negeri tetap
Organisasi dan Lembaga Informasi Publik, sentimen negatif berjalan sesuai
Keuangan Internasional; beserta publik, karena rencana.
b. anggaran manfaat penjelasannya. keikutsertaan b. Tetap terjaganya
28
pensiun,dan jaminan b. Pasal 17 huruf j negara pada nilai mata uang
kesehatan PNS dan Pejabat Undang-Undang organisasi sesuai kondisi
Negara lainnya; Nomor 14 Tahun internasional juga normal, tidak ada
c. dukungan kelayakan proyek 2008 tentang membawa spekulasi karena
kerjasama; Keterbukaan konsekuensi jumlah adanya rencana
d. dukungan fasilitas penyiapan Informasi Publik, iuran yang besar, pembelian USD
proyek kerjasama; dan beserta penjelasannya namun hasilnya untuk membayar
e. lain-lain, juncto Pasal 44 ayat tidak terlihat, keanggotaan
beserta dokumen pendukungnya. (1) huruf e dan huruf sehingga dapat Indonesia pada
f, serta ayat (2) mempengaruhi Organisasi
Kode Arsip: AG33 Undang-Undang kebijakan Internasional.
Nomor 43 Tahun Pemerintah yang
2009 tentang sudah berjalan
Kearsipan, beserta dalam bidang
penjelasannya. hubungan luar
negeri dan negoisasi
internasional.
c. Dapat
disalahgunakan
oleh pihak-pihak
yang tidak
bertanggung jawab,
misalnya penipuan.
memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan diancam
29
pidana sesuai
ketentuan Pasal 85
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
31. Informasi rinci mengenai realisasi a. Pasal 17 huruf c, a. Dapat menghambat Mencegah Sesuai dengan
atas DIPA Bendahara Umum huruf e angka 3 dan kesuksesan penyalahgunaan ketentuan
Negara. angka 4, serta huruf kebijakan informasi akibat mengenai jadwal
i Undang-Undang penganggaran pengungkapan secara retensi arsip
Kode Arsip: PB440 Nomor 14 Tahun karena adanya prematur. Kementerian
2008 tentang pengungkapan Keuangan.
Keterbukaan secara prematur.
Informasi Publik, b. Dapat
beserta menimbulkan
penjelasannya. kesalahan persepsi
b. Pasal 17 huruf j di tengah
Undang-Undang masyarakat.
huruf c, huruf e, dan Kearsipan diancam
huruf i, serta ayat (2) pidana sesuai
30
penjelasannya.
32. Realisasi atas Daftar Isian a. Pasal 17 huruf e a. Dapat menghambat Mencegah Sesuai dengan
Pelaksanaan Anggaran angka 3 dan angka kesuksesan penyalahgunaan ketentuan
Bendahara Umum Negara. 4, serta huruf i kebijakan informasi akibat mengenai jadwal
Undang-Undang penganggaran pengungkapan secara retensi arsip
Kode Arsip: AG440 Nomor 14 Tahun karena adanya prematur. Kementerian
2008 tentang pengungkapan Keuangan.
Informasi Publik, b. Dapat
beserta menimbulkan
penjelasannya. kesalahan persepsi
b. Pasal 17 huruf j di tengah
huruf e, dan huruf i, Kearsipan diancam
31
penjelasannya.
1. Arya Bratha Kepala Bagian Umum. Sekretariat Direktorat
Jenderal Anggaran.
2. Titi Susanti Kepala Bagian Biro Komunikasi dan

Manajemen Layanan Informasi.
Pengelolaan Data dan
Layanan Informasi.
Menyetujui,
Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran Kepala Biro Komunikasi dan Layanan
selaku Informasi
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi selaku
Tingkat I Direktorat Jenderal Anggaran, Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi Kementerian Keuangan,
Mariatul Aini Rahayu Puspasari
32
LAMPIRAN IV
KEUANGAN TAHUN 2021

Direktorat Jenderal Pajak
Pada hari ini, Kamis tanggal 5 (lima) bulan November tahun 2020 melalui video conference telah dilakukan Pengujian Konsekuensi
terhadap Informasi Publik pada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk tahun 2021, sebagaimana disebutkan pada tabel di bawah ini:

Informasi (berisi informasi Dasar Hukum uraian konsekuensi/pertimbangannya)
No. (disebutkan
Dibuka Ditutup jangka waktunya)
1. Data pribadi konsultan pajak. Pasal 17 huruf j a. Dapat Melindungi data Sesuai dengan
Undang-Undang Nomor disalahgunakan pribadi konsultan ketentuan
Kode Arsip: PN000 14 Tahun 2008 tentang oleh pihak-pihak pajak. mengenai jadwal
Keterbukaan Informasi yang tidak retensi arsip
Publik beserta bertanggung Kementerian
penjelasannya juncto jawab, misalnya Keuangan.
Undang-Undang Nomor penipuan, teror,
24 Tahun 2013 tentang intimidasi, dan
Perubahan Atas pemerasan.
Undang-Undang Nomor b. Setiap orang yang
23 Tahun 2006 tentang tidak memenuhi
Administrasi ketentuan dalam
Kependudukan, beserta Pasal 79 ayat (3)
Nomor 24 Tahun
2013 tentang
Perubahan Atas
Undang-Undang
Nomor 23 Tahun
2006 tentang
Administrasi
Kependudukan
diancam pidana
penjara atau
1
No. (disebutkan
denda sesuai
ketentuan Pasal
95 A Undang-
Undang Nomor 24
Tahun 2013
tentang
Perubahan Atas
Undang-Undang
Nomor 23 Tahun
2006 tentang
Administrasi
Kependudukan,
beserta
penjelasannya.
2. Data dan informasi terkait a. Pasal 17 huruf a a. Pejabat yang a. Melindungi proses Sesuai dengan
masalah hukum yang timbul angka 2 dan huruf i tidak memenuhi penegakan hukum ketentuan
akibat dari pelaksanaan tugas Undang-Undang ketentuan dalam b. Melindungi mengenai jadwal
dan fungsi di lingkungan Nomor 14 Tahun Pasal 34 Undang- kebijakan yang telah retensi arsip
Direktorat Jenderal Pajak, 2008 tentang Undang Nomor 6 diambil oleh Kementerian
beserta dokumen Keterbukaan Tahun 1983 pimpinan. Keuangan.
pendukungnya. Informasi Publik, tentang c. Mencegah
beserta Ketentuan Umum penyalahgunaan
Kode Arsip: PN03 penjelasannya. dan Tata Cara data dan/atau
b. Pasal 17 huruf j Perpajakan informasi oleh
Undang-Undang sebagaimana pihak-pihak yang
Nomor 14 Tahun telah diubah tidak
2008 tentang terakhir dengan berkepentingan.
Keterbukaan Undang-Undang d. Mencegah terjadinya
Informasi Publik, Nomor 16 Tahun konflik kepentingan
beserta 2009 (UU KUP)
diancam pidana
2
No. (disebutkan
penjelasannya juncto sesuai ketentuan dalam pelaksanaan
Pasal 34 Undang- Pasal 41 UU KUP, tugas.
Undang Nomor 6 beserta e. Melindungi
Tahun 1983 tentang penjelasannya. kebijakan yang akan
Ketentuan Umum b. Dapat diambil oleh
dan Tata Cara menghambat pimpinan.
Perpajakan kesuksesan
sebagaimana telah kebijakan karena
diubah terakhir adanya
dengan Undang- pengungkapan
Undang Nomor 16 secara prematur.
Tahun 2009 beserta c. Dapat
penjelasannya. disalahgunakan
c. Pasal 17 huruf j oleh pihak-pihak
Undang-Undang yang tidak
Nomor 14 Tahun bertanggung
2008 tentang jawab, misalnya
Informasi Publik penipuan, teror,
beserta intimidasi, dan
penjelasannya juncto pemerasan.
Pasal 44 ayat (1) d. Dapat
huruf a dan huruf i, mengganggu
serta ayat (2) proses penegakan
Undang-Undang hukum.
Nomor 43 Tahun e. Pegawai yang
2009 tentang tidak memenuhi
Undang-Undang
3
No. (disebutkan
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
3. Surat yang diterbitkan oleh: a. Pasal 17 huruf i a. Pejabat yang a. Mencegah Sesuai dengan
a. Menteri Keuangan; Undang-Undang tidak memenuhi penyalahgunaan ketentuan
b. Direktur Jenderal Pajak; Nomor 14 Tahun ketentuan dalam data dan/atau mengenai jadwal
2008 tentang Pasal 34 Undang- informasi oleh retensi arsip
c. Direktur di lingkungan DJP;
Keterbukaan Undang Nomor 6 pihak-pihak yang Kementerian
atau
Informasi Publik, Tahun 1983 tidak Keuangan.
d. Kepala Kantor di lingkungan beserta tentang berkepentingan.
DJP,
penjelasannya Ketentuan Umum b. Mencegah
yang ditujukan kepada Wajib dan Tata Cara
b. Pasal 17 huruf j penyalahgunaan
Pajak. Perpajakan
Undang-Undang data dan/atau
Nomor 14 Tahun sebagaimana informasi oleh
Kode Arsip: PN0 2008 tentang telah diubah pihak-pihak yang
Keterbukaan terakhir dengan tidak
Informasi Publik, Undang-Undang berkepentingan.
beserta Nomor 16 Tahun c. Mencegah Wajib
penjelasannya juncto 2009 (UU KUP) Pajak membuat
Pasal 34 Undang- diancam pidana skema perencanan
Undang Nomor 6 sesuai ketentuan pajak tertentu yang
Pasal 41 UU KUP,
4
No. (disebutkan
Tahun 1983 tentang beserta ditujukan untuk
Ketentuan Umum penjelasannya. memperoleh
dan Tata Cara b. Dapat perlakuan
Perpajakan disalahgunakan perpajakan yang
sebagaimana telah oleh pihak-pihak sama dengan yang
diubah terakhir yang tidak dimaksud dalam
dengan Undang- bertanggung surat penegasan.
Undang Nomor 16 jawab, misalnya
Tahun 2009, beserta melakukan
penjelasannya. penipuan, teror,
c. Pasal 17 huruf j intimidasi, dan
Nomor 14 Tahun c. Dapat
2008 tentang mengganggu
Keterbukaan kepentingan
Informasi Publik perlindungan hak
beserta Wajib Pajak dan
penjelasannya juncto mengganggu
Pasal 44 ayat (1) kepercayaan
huruf i dan ayat (2) Wajib Pajak
Undang-Undang kepada Direktorat
Nomor 43 Tahun Jenderal Pajak.
2009 tentang d. Surat penegasan
Kearsipan, beserta tersebut dapat
penjelasannya. dijadikan acuan
atau pembenaran
hukum untuk
kasus yang
sebenarnya
5
No. (disebutkan
faktanya tidak
sama persis.
e. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
4. Informasi keuangan untuk a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat Mencegah Sesuai dengan
kepentingan perpajakan yang huruf h angka 3, mengganggu penyalahgunaan data ketentuan
disampaikan oleh lembaga jasa dan huruf i Undang- kepentingan dan/atau informasi mengenai jadwal
keuangan, lembaga jasa Undang Nomor 14 perlindungan dari oleh pihak-pihak yang retensi arsip
keuangan lainnya, dan entitas Tahun 2008 tentang persaingan usaha tidak berkepentingan. Kementerian
lain kepada Direktur Jenderal Keterbukaan tidak sehat. Keuangan.
Pajak, dalam rangka akses Informasi Publik, b. Pejabat yang
informasi keuangan untuk beserta tidak memenuhi
kepentingan perpajakan, beserta penjelasannya. ketentuan dalam
dokumen pendukungnya. b. Pasal 17 huruf j Pasal 34 Undang-
6
No. (disebutkan
Kode Arsip: PN003 Nomor 14 Tahun Tahun 1983
2008 tentang tentang
Keterbukaan Ketentuan Umum
Informasi Publik, dan Tata Cara
beserta Perpajakan
penjelasannya juncto sebagaimana
Pasal 34 Undang- telah diubah
Undang Nomor 6 terakhir dengan
Ketentuan Umum Nomor 16 Tahun
dan Tata Cara 2009 (UU KUP)
Perpajakan diancam pidana
sebagaimana telah sesuai ketentuan
diubah terakhir Pasal 41 UU KUP,
dengan Undang- beserta
Tahun 2009, beserta c. Pegawai yang
c. Pasal 17 huruf j ketentuan dalam
Informasi Publik Kearsipan
huruf b, huruf h, Undang Nomor 43
dan huruf i, serta Tahun 2009
ayat (2) Undang- tentang
Undang Nomor 43 Kearsipan,
7
No. (disebutkan
Tahun 2009 tentang beserta
penjelasannya.
dan ayat (3)
Peraturan Menteri
Keuangan Nomor
70/PMK.03/2017
tentang Petunjuk
Teknis Mengenai
Akses Informasi
Keuangan Untuk
Kepentingan
Perpajakan
sebagaimana telah
diubah dengan
Peraturan Menteri
Keuangan Nomor
19/PMK.03/2017
tentang Perubahan
Kedua Atas
Peraturan Menteri
Keuangan Nomor
70/ PMK.03/2017
tentang Petunjuk
Teknis Mengenai
Akses Informasi
Keuangan Untuk
Kepentingan
Perpajakan.
8
No. (disebutkan
5. Modul pemeriksaan sektor a. Pasal 17 huruf e a. Dapat a. Melindungi Sesuai dengan
tertentu dan/atau strategis yang angka 3 Undang- disalahgunakan kebijakan yang telah ketentuan
diperuntukan bagi kepentingan Undang Nomor 14 oleh pihak-pihak diambil oleh mengenai jadwal
internal DJP. Tahun 2008 tentang yang tidak pimpinan. retensi arsip
Contoh modul dimaksud yaitu: Keterbukaan bertanggung b. Mencegah Kementerian
a. modul pemeriksaan Wajib Informasi Publik, jawab untuk penyalahgunaan Keuangan.
Pajak badan (sektor industri beserta menghindari data dan/atau
kelapa sawit, perdagangan, penjelasannya. pemenuhan informasi oleh
ritel, dll); dan/atau b. Pasal 17 huruf j kewajiban pihak-pihak yang
Undang-Undang perpajakan. tidak
b. modul pemeriksaan Wajib
Pajak orang pribadi (dokter, Nomor 14 Tahun b. Dapat merugikan berkepentingan.
notaris, pengacara, dll). 2008 tentang ketahanan c. Mencegah
Keterbukaan ekonomi nasional beredarnya
Informasi Publik karena berkaitan kebijakan yang
Kode Arsip: PN02
beserta dengan masih bersifat
penjelasannya juncto perubahan pajak, prematur.
Pasal 44 ayat (1) tarif, dan
huruf e dan ayat (2) pendapatan
Nomor 43 Tahun c. Pegawai yang
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
9
No. (disebutkan
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
6. Data dan informasi yang terkait a. Pasal 17 huruf e a. Dapat merugikan a. Mencegah Sesuai dengan
dengan strategi perencanaan angka 3, huruf h ketahanan penyalahgunaan ketentuan
pemeriksaan Wajib Pajak, angka 3, dan huruf i ekonomi nasional data dan/atau mengenai jadwal
beserta dokumen Undang-Undang karena berkaitan informasi oleh retensi arsip
pendukungnya. Nomor 14 Tahun dengan pihak-pihak yang Kementerian
2008 tentang perubahan pajak, tidak Keuangan.
Kode Arsip: PN02 Keterbukaan tarif, dan berkepentingan.
Informasi Publik, pendapatan b. Melindungi
beserta negara. kebijakan yang akan
penjelasannya. b. Dapat diambil oleh
b. Pasal 17 huruf j menghambat pimpinan.
Undang-Undang kesuksesan
Nomor 14 Tahun kebijakan karena
2008 tentang adanya
beserta c. Dapat
penjelasannya disalahgunakan
juncto Pasal 34 oleh pihak-pihak
1983 tentang jawab untuk
Ketentuan Umum menghindari
dan Tata Cara pemenuhan
10
No. (disebutkan
Perpajakan kewajiban
sebagaimana telah perpajakan.
diubah terakhir d. Pejabat yang
dengan Undang- tidak memenuhi
Tahun 2009, beserta Pasal 34 Undang-
c. Pasal 17 huruf j Tahun 1983
Undang-Undang tentang
Nomor 14 Tahun Ketentuan Umum
2008 tentang dan Tata Cara
Keterbukaan Perpajakan
Informasi Publik sebagaimana
beserta telah diubah
penjelasannya terakhir dengan
juncto Pasal 44 ayat Undang-Undang
(1) huruf e, huruf h, Nomor 16 Tahun
dan huruf i, serta 2009 (UU KUP)
ayat (2) Undang- diancam pidana
Undang Nomor 43 sesuai ketentuan
Tahun 2009 tentang Pasal 41 UU KUP,
Kearsipan, beserta beserta
e. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
11
No. (disebutkan
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
7. Data dan informasi yang terkait a. Pasal 17 huruf e a. Dapat a. Melindungi proses Sesuai dengan
dengan teknik dan metode angka 3, huruf h menghambat pemeriksaan. ketentuan
pemeriksaan yang digunakan angka 3, dan huruf i kesuksesan b. Mencegah mengenai jadwal
terhadap Wajib Pajak. Undang-Undang kebijakan karena penyalahgunaan retensi arsip
Nomor 14 Tahun adanya data dan/atau Kementerian
Kode Arsip: PN02 2008 tentang pengungkapan informasi oleh Keuangan.
Keterbukaan secara prematur. pihak-pihak yang
Informasi Publik, b. Dapat tidak
beserta disalahgunakan berkepentingan.
penjelasannya. oleh pihak-pihak c. Melindungi
b. Pasal 17 huruf j yang tidak kebijakan yang akan
Undang-Undang bertanggung diambil oleh
Nomor 14 Tahun jawab untuk pimpinan.
2008 tentang menghindari
Keterbukaan pemenuhan
Informasi Publik, kewajiban
beserta perpajakan.
penjelasannya c. Pejabat yang
juncto Pasal 34 tidak memenuhi
12
No. (disebutkan
Nomor 6 Tahun Pasal 34 Undang-
1983 tentang Undang Nomor 6
Ketentuan Umum Tahun 1983
dan Tata Cara tentang
Perpajakan Ketentuan Umum
sebagaimana telah dan Tata Cara
diubah terakhir Perpajakan
dengan Undang- sebagaimana
Undang Nomor 16 telah diubah
Tahun 2009, beserta terakhir dengan
c. Pasal 17 huruf j Nomor 16 Tahun
Undang-Undang 2009 (UU KUP)
Nomor 14 Tahun diancam pidana
2008 tentang sesuai ketentuan
Keterbukaan Pasal 41 UU KUP,
Informasi Publik beserta
penjelasannya d. Pegawai yang
(1) huruf e, huruf h, ketentuan dalam
dan huruf i, serta Pasal 44 ayat (2)
ayat (2) Undang- Undang-Undang
Undang Nomor 43 Nomor 43 Tahun
Tahun 2009 tentang 2009 tentang
Kearsipan, beserta Kearsipan
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
13
No. (disebutkan
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
8. Informasi dan keterangan secara a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
lisan yang diberikan oleh Wajib huruf h angka 1 dan mengganggu Wajib Pajak dan ketentuan
Pajak dalam rangka pemeriksaan angka 3, serta huruf kepentingan rahasia jabatan. mengenai jadwal
yang sudah terdokumentasi. i Undang-Undang perlindungan dari b. Melindungi proses retensi arsip
Nomor 14 Tahun persaingan usaha pemeriksaan. Kementerian
2008 tentang tidak sehat. c. Mencegah Keuangan.
Keterbukaan b. Dapat penyalahgunaan
Keterangan:
Informasi Publik, disalahgunakan data dan/atau
beserta oleh pihak-pihak informasi oleh
petugas pajak terkait dan Wajib
penjelasannya. yang tidak pihak-pihak yang
Pajak bersangkutan.
b. Pasal 17 huruf j bertanggung tidak
Undang-Undang jawab, misalnya berkepentingan.
Kode Arsip: PN02 Nomor 14 Tahun melakukan d. Melindungi
2008 tentang penipuan, teror, kebijakan yang akan
Keterbukaan intimidasi, dan diambil oleh
Informasi Publik pemerasan. pimpinan.
beserta c. Pejabat yang
penjelasannya tidak memenuhi
juncto Pasal 34 ketentuan dalam
1983 tentang Tahun 1983
Ketentuan Umum tentang
dan Tata Cara Ketentuan Umum
Perpajakan dan Tata Cara
sebagaimana telah Perpajakan
14
No. (disebutkan
diubah terakhir sebagaimana
dengan Undang- telah diubah
Tahun 2009, beserta Undang-Undang
c. Pasal 17 huruf j 2009 (UU KUP)
2008 tentang Pasal 41 UU KUP,
Keterbukaan beserta
Informasi Publik penjelasannya.
beserta d. Pegawai yang
(1) huruf b, huruf h, Pasal 44 ayat (2)
dan huruf i, serta Undang-Undang
Tahun 2009 tentang Kearsipan
Kearsipan, beserta diancam pidana
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
15
No. (disebutkan
9. Data Wajib Pajak dan seluruh a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
data/dokumen/informasi yang huruf h angka 1 dan mengganggu Wajib Pajak dan ketentuan
terkait dengan pemeriksaan angka 3, serta huruf kepentingan rahasia jabatan. mengenai jadwal
Wajib Pajak mulai dari rencana, i Undang-Undang perlindungan dari b. Melindungi retensi arsip
pelaksanaan, pengembangan, Nomor 14 Tahun persaingan usaha kebijakan yang telah Kementerian
perluasan, sampai dengan hasil 2008 tentang tidak sehat. diambil oleh Keuangan.
dan tindaklanjutnya. Keterbukaan b. Dapat pimpinan.
Informasi Publik, disalahgunakan c. Mencegah
Kode Arsip: PN02 beserta oleh pihak-pihak penyalahgunaan
penjelasannya. yang tidak data dan/atau
b. Pasal 17 huruf j bertanggung informasi oleh
Undang-Undang jawab, misalnya pihak-pihak yang
Nomor 14 Tahun melakukan tidak
2008 tentang penipuan, teror, berkepentingan.
Keterbukaan intimidasi, dan
Informasi Publik pemerasan.
Undang-Undang
16
No. (disebutkan
Tahun 2009, beserta Nomor 16 Tahun
penjelasannya. 2009 (UU KUP)
Nomor 14 Tahun Pasal 41 UU KUP,
2008 tentang beserta
Keterbukaan penjelasannya.
Informasi Publik d. Pegawai yang
beserta tidak memenuhi
penjelasannya ketentuan dalam
(1) huruf b, huruf h, Undang-Undang
dan huruf i ayat (2) Nomor 43 Tahun
Nomor 43 Tahun Kearsipan
2009 tentang diancam pidana
Kearsipan, beserta sesuai ketentuan
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
10. Data dan/atau informasi dari a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
pihak lain yang dapat digunakan huruf h angka 1 dan mengganggu Wajib Pajak dan ketentuan
sebagai dasar penggalian potensi angka 3, serta huruf kepentingan rahasia jabatan. mengenai jadwal
terhadap Wajib Pajak. i Undang-Undang perlindungan dari b. Mencegah retensi arsip
Nomor 14 Tahun persaingan usaha penyalahgunaan Kementerian
Kode Arsip: PN003 2008 tentang tidak sehat. data dan/atau Keuangan.
17
No. (disebutkan
Keterbukaan b. Dapat informasi oleh
Informasi Publik, disalahgunakan pihak-pihak yang
beserta oleh pihak-pihak tidak
penjelasannya. yang tidak berkepentingan.
b. Pasal 17 huruf j bertanggung
Undang-Undang jawab, misalnya
Nomor 14 Tahun melakukan
2008 tentang penipuan, teror,
Informasi Publik, pemerasan.
Keterbukaan
18
No. (disebutkan
penjelasannya
(1) huruf b, huruf h,
dan huruf i ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
11. Data Wajib Pajak dan seluruh a. Pasal 17 huruf a, a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
data/dokumen/informasi yang huruf h angka 1, menghambat Wajib Pajak dan ketentuan
terkait dengan pemeriksaan angka 3, dan angka proses penegakan rahasia jabatan. mengenai jadwal
bukti permulaan, mulai dari 5, serta huruf i hukum. b. Mencegah retensi arsip
rencana, pelaksanaan, Undang-Undang b. Dapat penyalahgunaan Kementerian
pengembangan, perluasan, Nomor 14 Tahun menghambat informasi oleh Keuangan.
sampai dengan hasil dan 2008 tentang kesuksesan pihak-pihak yang
tindaklanjutnya. Keterbukaan kebijakan karena tidak
Informasi Publik, adanya berkepentingan.
Kode Arsip: PN02 beserta pengungkapan c. Melindungi
penjelasannya. secara prematur. kebijakan yang akan
b. Pasal 17 huruf j c. Dapat diambil oleh
Undang-Undang disalahgunakan pimpinan.
Nomor 14 Tahun oleh pihak-pihak
2008 tentang yang tidak
Keterbukaan bertanggung
Informasi Publik, jawab, misalnya
beserta melakukan
penjelasannya penipuan, teror,
19
No. (disebutkan
juncto Pasal 34 intimidasi, dan
Nomor 6 Tahun d. Pejabat yang
Ketentuan Umum ketentuan dalam
dan Tata Cara Pasal 34 Undang-
Perpajakan Undang Nomor 6
sebagaimana telah Tahun 1983
diubah terakhir tentang
dengan Undang- Ketentuan Umum
Undang Nomor 16 dan Tata Cara
Tahun 2009, beserta Perpajakan
penjelasannya. sebagaimana
c. Pasal 17 huruf j telah diubah
Undang-Undang terakhir dengan
Keterbukaan 2009 (UU KUP)
penjelasannya Pasal 41 UU KUP,
juncto Pasal 44 ayat beserta
(1) huruf a, huruf h, penjelasannya.
dan huruf i, serta e. Pegawai yang
ayat (2) Undang- tidak memenuhi
Kearsipan, beserta Undang-Undang
2009 tentang
20
No. (disebutkan
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
12. Data Wajib Pajak dan seluruh a. Pasal 17 huruf a, a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
data/dokumen/informasi terkait huruf h angka 1, menghambat Wajib Pajak dan ketentuan
penyidikan terhadap Wajib angka 3, dan angka proses penegakan rahasia jabatan. mengenai jadwal
Pajak. 5, serta huruf i hukum. b. Mencegah retensi arsip
Undang-Undang b. Dapat penyalahgunaan Kementerian
Kode Arsip: PN02 Nomor 14 Tahun menghambat data dan/atau Keuangan.
2008 tentang kesuksesan informasi oleh
Keterbukaan kebijakan karena pihak-pihak yang
Informasi Publik, adanya tidak
beserta pengungkapan berkepentingan.
penjelasannya. secara prematur. c. Melindungi
b. Pasal 17 huruf j c. Dapat kebijakan yang akan
Undang-Undang disalahgunakan diambil oleh
Nomor 14 Tahun oleh pihak-pihak pimpinan.
Informasi Publik jawab, misalnya
beserta melakukan
juncto Pasal 34
21
No. (disebutkan
Undang-Undang intimidasi, dan
Nomor 6 Tahun pemerasan.
1983 tentang d. Pejabat yang
Ketentuan Umum tidak memenuhi
dan Tata Cara ketentuan dalam
Perpajakan Pasal 34 Undang-
sebagaimana telah Undang Nomor 6
diubah terakhir Tahun 1983
dengan Undang- tentang
Undang Nomor 16 Ketentuan Umum
Tahun 2009, beserta dan Tata Cara
penjelasannya. Perpajakan
c. Pasal 17 huruf j sebagaimana
Undang-Undang telah diubah
Nomor 14 Tahun terakhir dengan
Informasi Publik 2009 (UU KUP)
penjelasannya sesuai ketentuan
juncto Pasal 44 ayat Pasal 41 UU KUP,
(1) huruf a, huruf h, beserta
dan huruf i, serta penjelasannya.
ayat (2) Undang- e. Pegawai yang
Undang Nomor 43 tidak memenuhi
Tahun 2009 tentang ketentuan dalam
Kearsipan, beserta Pasal 44 ayat (2)
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
22
No. (disebutkan
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
13. Data elektronik terkait Wajib a. Pasal 17 huruf a, a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
Pajak beserta dokumen huruf b, huruf h mengganggu Wajib Pajak dan ketentuan
pendukungnya. angka 1, angka 3, kepentingan rahasia jabatan. mengenai jadwal
Keterangan: dan angka 5, serta perlindungan hak b. Mencegah retensi arsip
Contoh data elektronik terkait huruf i Undang- atas kekayaan penyalahgunaan Kementerian
Wajib Pajak yaitu data IP Undang Nomor 14 intelektual dan data dan/atau Keuangan.
Address Wajib Pajak dan data Tahun 2008 tentang perlindungan dari informasi oleh
ekspor impor. Keterbukaan persaingan usaha pihak-pihak yang
Informasi Publik, tidak sehat. tidak
beserta b. Dapat berkepentingan.
Kode Arsip: PN000 penjelasannya. menghambat c. Melindungi
b. Pasal 17 huruf j proses penegakan kebijakan yang akan
Undang-Undang hukum. diambil oleh
Nomor 14 Tahun c. Dapat pimpinan.
2008 tentang menghambat
Keterbukaan kesuksesan
Informasi Publik kebijakan karena
beserta adanya
penjelasannya pengungkapan
juncto Pasal 34 secara prematur.
23
No. (disebutkan
Undang-Undang d. Dapat
Nomor 6 Tahun disalahgunakan
1983 tentang oleh pihak-pihak
Ketentuan Umum yang tidak
dan Tata Cara bertanggung
Perpajakan jawab, misalnya
sebagaimana telah melakukan
diubah terakhir penipuan, teror,
dengan Undang- intimidasi, dan
Undang Nomor 16 pemerasan.
Tahun 2009, beserta e. Pejabat yang
Keterbukaan tentang
Informasi Publik Ketentuan Umum
beserta dan Tata Cara
penjelasannya Perpajakan
juncto Pasal 44 ayat sebagaimana
(1) huruf a, huruf b, telah diubah
huruf h, dan huruf terakhir dengan
Nomor 43 Tahun 2009 (UU KUP)
penjelasannya. Pasal 41 UU KUP,
24
No. (disebutkan
beserta
penjelasannya.
f. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
14. Laporan pelaksanaan tugas a. Pasal 17 huruf a, a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
pemeliharaan barang sitaan. huruf b, dan huruf menghambat Wajib Pajak dan ketentuan
h Undang-Undang proses penegakan rahasia jabatan. mengenai jadwal
Kode Arsip: PN02 Nomor 14 Tahun hukum. b. Mencegah retensi arsip
2008 tentang b. Dapat penyalahgunaan Kementerian
Keterbukaan mengganggu data dan/atau Keuangan.
Informasi Publik, kepentingan informasi oleh
beserta perlindungan hak pihak-pihak yang
penjelasannya. atas kekayaan tidak
b. Pasal 17 huruf j intelektual dan berkepentingan.
Undang-Undang mencegah
25
No. (disebutkan
Nomor 14 Tahun terjadinya
Keterbukaan persaingan usaha
Informasi Publik tidak sehat.
beserta c. Dapat
penjelasannya mengungkap
juncto Pasal 34 rahasia pribadi.
Undang-Undang d. Pegawai yang
Nomor 6 Tahun tidak memenuhi
Ketentuan Umum Pasal 44 ayat (2)
dan Tata Cara Undang-Undang
Perpajakan Nomor 43 Tahun
sebagaimana telah 2009 tentang
diubah terakhir Kearsipan
dengan Undang- diancam pidana
Tahun 2009, beserta Pasal 85 Undang-
c. Pasal 17 huruf j Tahun 2009
Nomor 14 Tahun Kearsipan,
Informasi Publik,
beserta
penjelasannya
(1) huruf a, huruf b,
dan huruf h, serta
ayat (2) Undang-
26
No. (disebutkan
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
15. Laporan bulanan rekening a. Pasal 17 huruf a a. Dapat Mencegah Sesuai dengan
penampungan dana sitaan dan huruf i Undang- menghambat penyalahgunaan data ketentuan
beserta dokumen Undang Nomor 14 proses penegakan dan/atau informasi mengenai jadwal
pendukungnya. Tahun 2008 tentang hukum. oleh pihak-pihak yang retensi arsip
Keterbukaan b. Dapat tidak berkepentingan. Kementerian
Kode Arsip: PN02 Informasi Publik, menghambat Keuangan.
beserta kesuksesan
penjelasannya. kebijakan karena
b. Pasal 17 huruf j adanya
Undang-Undang pengungkapan
Nomor 14 Tahun secara prematur.
2008 tentang c. Pejabat yang
Keterbukaan tidak memenuhi
Informasi Publik, ketentuan dalam
penjelasannya Undang Nomor 6
juncto Pasal 34 Tahun 1983
Ketentuan Umum Perpajakan
dan Tata Cara sebagaimana
Perpajakan telah diubah
sebagaimana telah terakhir dengan
diubah terakhir Undang-Undang
dengan Undang- Nomor 16 Tahun
27
No. (disebutkan
Undang Nomor 16 2009 (UU KUP)
Tahun 2009, beserta diancam pidana
c. Pasal 17 huruf j Pasal 41 UU KUP,
Undang-Undang beserta
2008 tentang d. Pegawai yang
Informasi Publik ketentuan dalam
beserta Pasal 44 ayat (2)
penjelasannya Undang-Undang
(1) huruf a dan 2009 tentang
huruf i serta ayat (2) Kearsipan
penjelasannya. Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
16. Laporan hasil analisis dan a. Pasal 17 huruf a, a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
laporan hasil pemeriksaan huruf b, huruf h mengganggu Wajib Pajak dan ketentuan
informasi dari Pusat Pelaporan angka 1 dan angka kepentingan rahasia jabatan. mengenai jadwal
dan Analisis Transaksi Keuangan 3, serta huruf i perlindungan hak b. Melindungi proses retensi arsip
(PPATK). Undang-Undang atas kekayaan penegakan hukum. Kementerian
Nomor 14 Tahun intelektual dan c. Mencegah Keuangan.
Kode Arsip: PN02 2008 tentang perlindungan dari penyalahgunaan
28
No. (disebutkan
Keterbukaan persaingan usaha data dan/atau
Informasi Publik, tidak sehat. informasi oleh
beserta b. Dapat pihak-pihak yang
penjelasannya. disalahgunakan tidak
b. Pasal 17 huruf j oleh pihak-pihak berkepentingan.
Informasi Publik, penipuan, teror,
penjelasannya pemerasan.
juncto Pasal 34 c. Dapat
Undang-Undang menghambat
Nomor 6 Tahun proses penegakan
1983 tentang hukum.
Ketentuan Umum d. Dapat
dan Tata Cara menghambat
Perpajakan kesuksesan
sebagaimana telah kebijakan karena
diubah terakhir adanya
dengan Undang- pengungkapan
Undang Nomor 16 secara prematur.
Tahun 2009, beserta e. Pejabat yang
Keterbukaan tentang
29
No. (disebutkan
Informasi Publik Ketentuan Umum
beserta dan Tata Cara
penjelasannya Perpajakan
juncto Pasal 44 ayat sebagaimana
(1) huruf a, huruf b, telah diubah
huruf h, dan huruf terakhir dengan
penjelasannya. Pasal 41 UU KUP,
beserta
penjelasannya.
f. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
30
No. (disebutkan
beserta
penjelasannya.
17. Dokumen dan/atau informasi a. Pasal 17 huruf b, a. Pejabat yang a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
terkait perencanaan, huruf h angka 1, tidak memenuhi Wajib Pajak dan ketentuan
pelaksanaan, tindaklanjut, dan angka 2, dan angka ketentuan dalam rahasia jabatan. mengenai jadwal
evaluasi kegiatan ekstensifikasi 3, serta huruf i Pasal 34 Undang- b. Mencegah retensi arsip
perpajakan berbasis Undang-Undang Undang Nomor 6 penyalahgunaan Kementerian
kewilayahan. Nomor 14 Tahun Tahun 1983 data dan/atau Keuangan.
2008 tentang tentang informasi oleh
Keterangan: Keterbukaan Ketentuan Umum pihak-pihak yang
Informasi Publik dan Tata Cara tidak
Termasuk di dalamnya dokumen
beserta Perpajakan berkepentingan.
dan/atau informasi mengenai
penjelasannya. sebagaimana c. Melindungi
strategi dan kebijakan serta
b. Pasal 17 huruf j telah diubah kebijakan yang akan
modul petunjuk penggunaan
Undang-Undang terakhir dengan diambil oleh
aplikasi pendukung kegiatan.
Nomor 14 Tahun Undang-Undang pimpinan.
Kode Arsip: PN000
Keterbukaan 2009 (UU KUP)
penjelasannya Pasal 41 UU KUP,
juncto Pasal 34 beserta
Nomor 6 Tahun b. Dapat
Ketentuan Umum kepentingan
dan Tata Cara perlindungan dari
Perpajakan persaingan usaha
sebagaimana telah tidak sehat.
diubah terakhir
31
No. (disebutkan
dengan Undang- c. Dapat
Undang Nomor 16 disalahgunakan
Tahun 2009, beserta oleh pihak-pihak
c. Pasal 17 huruf j bertanggung
2008 tentang penipuan,
beserta d. Dapat
penjelasannya menghambat
juncto Pasal 44 ayat kesuksesan
(1) huruf b, huruf h, kebijakan yang
dan huruf i, serta diambil pimpinan
ayat (2) Undang- terkait kebijakan
Undang Nomor 43 ekstensifikasi
Tahun 2009 tentang perpajakan.
Kearsipan, beserta e. Dapat
penjelasannya. mengganggu
kepentingan
perlindungan hak
Wajib Pajak dan
mengganggu
kepercayaan
Wajib Pajak
kepada Direktorat
Jenderal Pajak.
f. Pegawai yang
tidak memenuhi
32
No. (disebutkan
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
18. Surat Pemberitahuan Pajak a. Pasal 17 huruf b a. Pejabat yang a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
Terutang (SPPT), Rincian dan huruf h angka 3 tidak memenuhi Wajib Pajak dan ketentuan
Perhitungan Nilai (RPN), Daftar Undang-Undang ketentuan dalam rahasia jabatan. mengenai jadwal
Perhitungan Ketetapan, Surat Nomor 14 Tahun Pasal 34 Undang- b. Mencegah retensi arsip
Ketetapan Pajak (SKP), Surat 2008 tentang Undang Nomor 6 penyalahgunaan Kementerian
Keputusan Kelebihan Keterbukaan Tahun 1983 data dan/atau Keuangan.
Pembayaran (SKKP) Surat Informasi Publik, tentang informasi oleh
Tagihan Pajak (STP), Surat beserta Ketentuan Umum pihak-pihak yang
Setoran Pajak (SSP) Pajak Bumi penjelasannya. dan Tata Cara tidak
dan Bangunan sektor b. Pasal 17 huruf j Perpajakan berkepentingan.
Perkebunan, Perhutanan, Undang-Undang sebagaimana
Pertambangan Minerba, Nomor 14 Tahun telah diubah
Pertambangan Migas, 2008 tentang terakhir dengan
Pertambangan Pabum dan Keterbukaan Undang-Undang
Sektor Lainnya (PBB P5L). Informasi Publik, Nomor 16 Tahun
2009 (UU KUP)
33
No. (disebutkan
Kode Arsip: PN04 penjelasannya sesuai ketentuan
juncto Pasal 34 Pasal 41 UU KUP,
1983 tentang b. Dapat
Ketentuan Umum mengganggu
dan Tata Cara kepentingan
Perpajakan perlindungan dari
sebagaimana telah persaingan usaha
diubah terakhir tidak sehat.
2008 tentang penipuan,
beserta d. Dapat
penjelasannya mengganggu
juncto Pasal 44 ayat kepentingan
(1) huruf b dan perlindungan hak
huruf h, serta ayat Wajib Pajak dan
(2) Undang-Undang mengganggu
Nomor 43 Tahun kepercayaan
2009 tentang Wajib Pajak
34
No. (disebutkan
Kearsipan, beserta kepada Direktorat
penjelasannya. Jenderal Pajak.
e. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
19. Dokumen yang dihasilkan dalam a. Pasal 17 huruf b a. Pejabat yang a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
kegiatan pendataan dan dan huruf h angka 3 tidak memenuhi Wajib Pajak dan ketentuan
penilaian antara lain: Undang-Undang ketentuan dalam rahasia jabatan. mengenai jadwal
a. laporan penilaian beserta Nomor 14 Tahun Pasal 34 Undang- b. Mencegah retensi arsip
lampirannya; 2008 tentang Undang Nomor 6 penyalahgunaan Kementerian
b. Daftar Biaya Komponen Keterbukaan Tahun 1983 data dan/atau Keuangan.
Bangunan (DBKB); dan/atau Informasi Publik, tentang informasi oleh
beserta Ketentuan Umum pihak-pihak yang
c. peta hasil pendataan.
penjelasannya. dan Tata Cara tidak
b. Pasal 17 huruf j Perpajakan berkepentingan.
Kode Arsip: PN04 sebagaimana
Undang-Undang
35
No. (disebutkan
Nomor 14 Tahun telah diubah
2008 tentang terakhir dengan
Keterbukaan Undang-Undang
Informasi Publik, Nomor 16 Tahun
penjelasannya diancam pidana
Undang-Undang Pasal 41 UU KUP,
Nomor 6 Tahun beserta
Ketentuan Umum b. Dapat
dan Tata Cara mengganggu
Perpajakan kepentingan
sebagaimana telah perlindungan dari
diubah terakhir persaingan usaha
dengan Undang- tidak sehat.
Undang Nomor 16 c. Dapat
Tahun 2009, beserta disalahgunakan
c. Pasal 17 huruf j yang tidak
Undang-Undang bertanggung
Nomor 14 Tahun jawab, misalnya
2008 tentang melakukan
Keterbukaan penipuan,
Informasi Publik, intimidasi, dan
beserta pemerasan.
penjelasannya d. Dapat
juncto Pasal 44 ayat mengganggu
(1) huruf b dan kepentingan
huruf h, serta ayat perlindungan hak
(2) Undang-Undang
36
No. (disebutkan
Nomor 43 Tahun Wajib Pajak dan
Kearsipan, beserta kepercayaan
penjelasannya. Wajib Pajak
kepada Direktorat
Jenderal Pajak.
e. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
20. Data dan/atau informasi hasil a. Pasal 17 huruf b a. Pejabat yang a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
pelaksanaan kegiatan dan huruf h angka 3 tidak memenuhi Wajib Pajak dan ketentuan
geotagging. Undang-Undang ketentuan dalam rahasia jabatan. mengenai jadwal
Nomor 14 Tahun Pasal 34 Undang- b. Mencegah retensi arsip
Kode Arsip: 2008 tentang Undang Nomor 6 penyalahgunaan Kementerian
Keterbukaan Tahun 1983 data dan/atau Keuangan.
a. PBB P5L: PN04
Informasi Publik, tentang informasi oleh
b. Data Wajib Pajak: PN000
37
No. (disebutkan
Undang-Undang sebagaimana
Informasi Publik intimidasi, dan
beserta pemerasan.
38
No. (disebutkan
(2) Undang-Undang Wajib Pajak dan
Nomor 43 Tahun mengganggu
2009 tentang kepercayaan
Kearsipan, beserta Wajib Pajak
penjelasannya. kepada Direktorat
Jenderal Pajak.
e. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
21. Surat Pemberitahuan Objek a. Pasal 17 huruf b a. Pejabat yang a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
Pajak (SPOP) dan lampiran SPOP dan huruf h angka 3 tidak memenuhi Wajib Pajak dan ketentuan
(LSPOP) untuk Pajak Bumi dan Undang-Undang ketentuan dalam rahasia jabatan. mengenai jadwal
39
No. (disebutkan
Bangunan sektor Perkebunan, Nomor 14 Tahun Pasal 34 Undang- b. Mencegah retensi arsip
Perhutanan, Pertambangan 2008 tentang Undang Nomor 6 penyalahgunaan Kementerian
Minerba, Pertambangan Migas, Keterbukaan Tahun 1983 data dan/atau Keuangan.
Pertambangan Pabum dan Informasi Publik, tentang informasi oleh
Sektor Lainnya (PBB P5L). beserta Ketentuan Umum pihak-pihak yang
Kode Arsip: PN04 b. Pasal 17 huruf j Perpajakan berkepentingan.
40
No. (disebutkan
beserta pemerasan.
(2) Undang-Undang Wajib Pajak dan
2009 tentang kepercayaan
Kearsipan, beserta Wajib Pajak
penjelasannya. kepada Direktorat
Jenderal Pajak.
e. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
41
No. (disebutkan
beserta
penjelasannya.
22. Dokumen dan informasi dari a. Pasal 17 huruf b a. Pejabat yang a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
aplikasi penatausahaan Pajak dan huruf h angka 3 tidak memenuhi Wajib Pajak dan ketentuan
Bumi dan Bangunan sektor Undang-Undang ketentuan dalam rahasia jabatan. mengenai jadwal
Perkebunan, Perhutanan, Nomor 14 Tahun Pasal 34 Undang- b. Mencegah retensi arsip
Pertambangan Minerba, 2008 tentang Undang Nomor 6 penyalahgunaan Kementerian
Pertambangan Migas, Keterbukaan Tahun 1983 data dan/atau Keuangan.
Pertambangan Pabum dan Informasi Publik, tentang informasi oleh
Sektor Lainnya (PBB P5L). beserta Ketentuan Umum pihak-pihak yang
Kode Arsip: PN04 b. Pasal 17 huruf j Perpajakan berkepentingan.
Undang Nomor 16
42
No. (disebutkan
Tahun 2009, beserta c. Dapat
Informasi Publik penipuan,
juncto Pasal 44 ayat d. Dapat
(1) huruf b dan mengganggu
huruf h, serta ayat kepentingan
(2) Undang-Undang perlindungan hak
Nomor 43 Tahun Wajib Pajak dan
penjelasannya. Wajib Pajak
kepada Direktorat
Jenderal Pajak.
e. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
43
No. (disebutkan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
23. Dokumen sengketa pajak yang a. Pasal 17 huruf a a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
belum berkekuatan hukum tetap angka 2, angka 3, mengganggu Wajib Pajak dan ketentuan
(surat banding, surat gugatan, angka 4, dan angka kepentingan rahasia jabatan. mengenai jadwal
surat uraian banding, surat 5, huruf b, huruf h perlindungan dari b. Mencegah retensi arsip
tanggapan, surat bantahan, angka 1, angka 2, persaingan usaha penyalahgunaan Kementerian
berita acara hasil sidang, memori angka 3, dan angka tidak sehat. data dan/atau Keuangan.
peninjauan kembali, kontra 5, serta huruf i b. Pejabat yang informasi oleh
memori, dan dokumen lain yang Undang-Undang tidak memenuhi pihak-pihak yang
dimaksud dalam Pasal 34 Nomor 14 Tahun ketentuan dalam tidak
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pasal 34 Undang- berkepentingan.
1983 tentang Ketentuan Umum Keterbukaan Undang Nomor 6 c. Melindungi
dan Tata Cara Perpajakan Informasi Publik, Tahun 1983 kebijakan yang akan
sebagaimana telah diubah beserta tentang diambil oleh
terakhir dengan Undang-Undang penjelasannya. Ketentuan Umum pimpinan.
Nomor 16 Tahun 2009tentang b. Pasal 17 huruf j dan Tata Cara
Penetapan Peraturan Pemerintah Undang-Undang Perpajakan
Pengganti Undang-Undang Nomor 14 Tahun sebagaimana
Nomor 5 Tahun 2008 Tentang 2008 tentang telah diubah
Perubahan Keempat Atas Keterbukaan terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun Informasi Publik, Undang-Undang
1983 Tentang Ketentuan Umum beserta Nomor 16 Tahun
Dan Tata Cara Perpajakan penjelasannya juncto 2009 (UU KUP)
Menjadi Undang-Undang). Pasal 34 Undang- diancam pidana
44
No. (disebutkan
Kode Arsip: PN03 Tahun 1983 tentang Pasal 41 UU KUP,
Ketentuan Umum beserta
dan Tata Cara penjelasannya.
Perpajakan c. Dapat
sebagaimana telah menghambat
diubah terakhir kesuksesan
dengan Undang- kebijakan karena
Undang Nomor 16 adanya
Tahun 2009, beserta pengungkapan
penjelasannya. secara prematur.
c. Pasal 17 huruf j d. Dapat
Undang-Undang mengganggu
2008 tentang perlindungan hak
Keterbukaan Wajib Pajak dan
Informasi Publik mengganggu
beserta kepercayaan
penjelasannya juncto Wajib Pajak
Pasal 4 dan Pasal 5 kepada Direktorat
Undang-Undang Jenderal Pajak.
Nomor 13 Tahun e. Dapat
Perlindungan Saksi oleh pihak-pihak
dan Korban yang tidak
sebagaimana telah bertanggung
diubah dengan jawab, misalnya
Undang-Undang melakukan
Nomor 31 Tahun penipuan, teror,
2014 tentang
Perubahan Atas
45
No. (disebutkan
Undang-Undang intimidasi, dan
Nomor 13 Tahun pemerasan.
2006 Tentang f. Dapat
Perlindungan Saksi membahayakan
dan Korban, beserta keselamatan
penjelasannya. informan.
d. Pasal 17 huruf j g. Pegawai yang
Undang-Undang tidak memenuhi
Nomor 14 Tahun ketentuan dalam
2008 tentang Pasal 44 ayat (2)
Informasi Publik Nomor 43 Tahun
beserta 2009 tentang
penjelasannya juncto Kearsipan
huruf a, huruf b, sesuai ketentuan
huruf h, dan huruf Pasal 85 Undang-
Undang-Undang Tahun 2009
Nomor 43 Tahun tentang
2009 tentang Kearsipan,
24. Informasi dan dokumen sengketa a. Pasal 17 huruf a a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
pajak yang telah berkekuatan angka 2, angka 3, mengganggu Wajib Pajak dan ketentuan
hukum tetap (surat banding, angka 4, dan angka kepentingan rahasia jabatan. mengenai jadwal
surat gugatan, surat uraian 5, huruf b, huruf h perlindungan dari b. Mencegah retensi arsip
banding, surat tanggapan, surat angka 1, angka 2, persaingan usaha penyalahgunaan Kementerian
bantahan, berita acara hasil angka 3, dan angka tidak sehat. data dan/atau Keuangan.
sidang, memori peninjauan 5, serta huruf i informasi oleh
46
No. (disebutkan
kembali, kontra memori dan Undang-Undang b. Pejabat yang pihak-pihak yang
dokumen lain yang dimaksud Nomor 14 Tahun tidak memenuhi tidak
dalam Pasal 34 Undang-Undang 2008 tentang ketentuan dalam berkepentingan.
Nomor 6 Tahun 1983 tentang Keterbukaan Pasal 34 Undang- c. Melindungi
Ketentuan Umum dan Tata Cara Informasi Publik, Undang Nomor 6 kebijakan yang telah
Perpajakan sebagaimana telah beserta Tahun 1983 diambil oleh
diubah terakhir dengan Undang- penjelasannya. tentang pimpinan.
Undang Nomor 16 Tahun 2009 b. Pasal 17 huruf j Ketentuan Umum
tentang Penetapan Peraturan Undang-Undang dan Tata Cara
Pemerintah Pengganti Undang- Nomor 14 Tahun Perpajakan
Undang Nomor 5 Tahun 2008 2008 tentang sebagaimana
Tentang Perubahan Keempat Keterbukaan telah diubah
Atas Undang-Undang Nomor 6 Informasi Publik, terakhir dengan
Tahun 1983 Tentang Ketentuan beserta Undang-Undang
Umum Dan Tata Cara penjelasannya juncto Nomor 16 Tahun
Perpajakan Menjadi Undang- Pasal 34 Undang- 2009 (UU KUP)
Undang. Undang Nomor 6 diancam pidana
Tahun 1983 tentang sesuai ketentuan
Kode Arsip: PN03 Ketentuan Umum Pasal 41 UU KUP,
dan Tata Cara beserta
Perpajakan penjelasannya.
sebagaimana telah c. Dapat
diubah terakhir menghambat
dengan Undang- kesuksesan
Undang Nomor 16 kebijakan karena
Tahun 2009, beserta adanya
penjelasannya. pengungkapan
c. Pasal 17 huruf j secara prematur.
Undang-Undang d. Dapat
47
No. (disebutkan
2008 tentang kepentingan
Keterbukaan perlindungan hak
Informasi Publik, Wajib Pajak dan
beserta mengganggu
penjelasannya juncto kepercayaan
Pasal 4 dan Pasal 5 Wajib Pajak
2006 tentang e. Dapat
Perlindungan Saksi disalahgunakan
dan Korban oleh pihak-pihak
sebagaimana telah yang tidak
diubah dengan bertanggung
Perubahan Atas intimidasi, dan
Nomor 13 Tahun f. Dapat
2006 Tentang membahayakan
Perlindungan Saksi keselamatan
dan Korban, beserta informan.
penjelasannya. g. Pegawai yang
d. Pasal 17 huruf j tidak memenuhi
beserta Kearsipan
48
No. (disebutkan
huruf a, huruf b, sesuai ketentuan
huruf h, dan huruf Pasal 85 Undang-
25. Dokumen dan/atau informasi a. Pasal 17 huruf a a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
terkait dengan proses angka 2, angka 3, mengganggu Wajib Pajak dan ketentuan
permohonan terkait dengan angka 4, dan angka kepentingan rahasia jabatan. mengenai jadwal
proses permohonan, 5, huruf b, huruf h perlindungan dari b. Mencegah retensi arsip
penyelesaian dan angka 1, angka 2, persaingan usaha penyalahgunaan Kementerian
keputusan/putusan: angka 3, dan angka tidak sehat. data dan/atau Keuangan.
a. keberatan; 5, serta huruf i b. Pejabat yang informasi oleh
b. Pasal 36 ayat (1) huruf a, b, c Undang-Undang tidak memenuhi pihak-pihak yang
dan d Undang-Undang Nomor Nomor 14 Tahun ketentuan dalam tidak
6 Tahun 1983 tentang 2008 tentang Pasal 34 Undang- berkepentingan.
Ketentuan Umum dan Tata Keterbukaan Undang Nomor 6 c. Melindungi
Cara Perpajakan sebagaimana Informasi Publik, Tahun 1983 kebijakan yang akan
telah diubah terakhir dengan beserta tentang diambil oleh
Undang-Undang Nomor 16 penjelasannya. Ketentuan Umum pimpinan.
Tahun 2009; b. Pasal 17 huruf j dan Tata Cara
c. Pasal 16 ayat (1) Undang- Undang-Undang Perpajakan
Undang Nomor 6 Tahun 1983 Nomor 14 Tahun sebagaimana
tentang Ketentuan Umum 2008 tentang telah diubah
dan Tata Cara Perpajakan Keterbukaan terakhir dengan
sebagaimana telah diubah Informasi Publik Undang-Undang
terakhir dengan Undang- beserta Nomor 16 Tahun
49
No. (disebutkan
Undang Nomor 16 Tahun penjelasannya juncto 2009 (UU KUP)
2009; Pasal 34 Undang- diancam pidana
d. pengurangan Pajak Bumi dan Undang Nomor 6 sesuai ketentuan
Bangunan sektor Tahun 1983 tentang Pasal 41 UU KUP,
Perkebunan, Perhutanan, Ketentuan Umum beserta
Pertambangan Minerba, dan Tata Cara penjelasannya.
Pertambangan Migas, Perpajakan c. Dapat
Pertambangan Pabum dan sebagaimana telah mengganggu
Sektor Lainnya (PBB P5L); diubah terakhir kepentingan
dan/atau dengan Undang- perlindungan hak
e. Pembatalan SPPT PBB P5L. Undang Nomor 16 Wajib Pajak dan
Tahun 2009, beserta mengganggu
penjelasannya. kepercayaan
Kode Arsip: PN03
c. Pasal 17 huruf j Wajib Pajak
2008 tentang d. Pegawai yang
penjelasannya juncto Undang-Undang
Pasal 4 dan Pasal 5 Nomor 43 Tahun
Perlindungan Saksi sesuai ketentuan
dan Korban Pasal 85 Undang-
diubah dengan Tahun 2009
Nomor 31 Tahun
50
No. (disebutkan
Perubahan Atas beserta
Nomor 13 Tahun
2006 Tentang
Perlindungan Saksi
dan Korban, beserta
penjelasannya.
d. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik
beserta
Pasal 44 ayat (1)
huruf a, huruf b,
huruf h, dan huruf
i, serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
26. Dokumen dan/atau informasi a. Pasal 17 huruf a a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
terkait dengan proses angka 2, angka 3, mengganggu Wajib Pajak dan ketentuan
permohonan, penyelesaian dan angka 4, dan angka kepentingan rahasia jabatan. mengenai jadwal
keputusan/putusan 5, huruf b, huruf h perlindungan dari b. Mencegah retensi arsip
gugatan/banding. angka 1, angka 2, penyalahgunaan
51
No. (disebutkan
angka 3, dan angka persaingan usaha data dan/atau Kementerian
Kode Arsip: PN03 5, serta huruf i tidak sehat. informasi oleh Keuangan.
Undang-Undang b. Pejabat yang pihak-pihak yang
Nomor 14 Tahun tidak memenuhi tidak
2008 tentang ketentuan dalam berkepentingan.
Keterbukaan Pasal 34 Undang- c. Melindungi
Informasi Publik, Undang Nomor 6 kebijakan yang akan
beserta Tahun 1983 diambil oleh
penjelasannya. tentang pimpinan.
b. Pasal 17 huruf j Ketentuan Umum
Undang-Undang dan Tata Cara
Nomor 14 Tahun Perpajakan
2008 tentang sebagaimana
Keterbukaan telah diubah
Informasi Publik terakhir dengan
Pasal 34 Undang- 2009 (UU KUP)
Undang Nomor 6 diancam pidana
Ketentuan Umum Pasal 41 UU KUP,
sebagaimana telah c. Dapat
diubah terakhir menghambat
dengan Undang- kesuksesan
Undang Nomor 16 kebijakan karena
Tahun 2009, beserta adanya
penjelasannya. pengungkapan
secara prematur.
52
No. (disebutkan
beserta kepercayaan
2014 tentang intimidasi, dan
Undang-Undang f. Dapat
Nomor 13 Tahun membahayakan
2006 Tentang keselamatan
Perlindungan Saksi informan.
dan Korban, beserta g. Pegawai yang
d. Pasal 17 huruf j ketentuan dalam
Keterbukaan
53
No. (disebutkan
beserta Kearsipan
Pasal 44 ayat (1) sesuai ketentuan
huruf a, huruf b, Pasal 85 Undang-
huruf h, dan huruf Undang Nomor 43
i, serta ayat (2) Tahun 2009
penjelasannya.
27. Laporan Hasil Evaluasi Atas a. Pasal 17 huruf b a. Berpotensi a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
Putusan Pengadilan Pajak. dan huruf h angka 3 adanya gugatan Wajib Pajak dan ketentuan
Undang-Undang dan/atau upaya rahasia jabatan. mengenai jadwal
Kode Arsip: PN03 Nomor 14 Tahun hukum dari pihak b. Mencegah retensi arsip
2008 tentang yang dokumennya penyalahgunaan Kementerian
Keterbukaan dibuka. data dan/atau Keuangan.
Informasi Publik, b. Dapat informasi oleh
beserta mengganggu pihak-pihak yang
penjelasannya. kepentingan tidak
b. Pasal 17 huruf j perlindungan berkepentingan.
Undang-Undang usaha dari c. Melindungi
Nomor 14 Tahun persaingan tidak kebijakan yang telah
2008 tentang sehat. diambil oleh
Keterbukaan c. Pegawai yang pimpinan.
Informasi Publik tidak memenuhi
Pasal 34 Undang- Undang-Undang
54
No. (disebutkan
Ketentuan Umum Kearsipan
dan Tata Cara diancam pidana
Perpajakan sesuai ketentuan
sebagaimana telah Pasal 85 Undang-
diubah terakhir Undang Nomor 43
dengan Undang- Tahun 2009
Undang Nomor 16 tentang
Tahun 2009, beserta Kearsipan,
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik
beserta
Pasal 44 ayat (1)
huruf b dan huruf
h, serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
28. Dokumen dan informasi putusan a. Pasal 17 huruf a a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
Pengadilan Pajak. angka 2, angka 3, mengganggu Wajib Pajak dan ketentuan
angka 4, dan angka kepentingan rahasia jabatan. mengenai jadwal
55
No. (disebutkan
Kode Arsip: PN03 5, huruf b, huruf h perlindungan dari b. Mencegah retensi arsip
angka 1, angka 2, persaingan usaha penyalahgunaan Kementerian
angka 3, dan angka tidak sehat. data dan/atau Keuangan.
5, serta huruf i b. Pejabat yang informasi oleh
Undang-Undang tidak memenuhi pihak-pihak yang
Nomor 14 Tahun ketentuan dalam tidak
2008 tentang Pasal 34 Undang- berkepentingan.
Keterbukaan Undang Nomor 6 c. Melindungi
Informasi Publik, Tahun 1983 kebijakan yang telah
beserta tentang diambil oleh
penjelasannya. Ketentuan Umum pimpinan.
b. Pasal 17 huruf j dan Tata Cara
Nomor 14 Tahun sebagaimana
2008 tentang telah diubah
Keterbukaan terakhir dengan
Informasi Publik Undang-Undang
penjelasannya juncto 2009 (UU KUP)
Pasal 34 Undang- diancam pidana
Tahun 1983 tentang Pasal 41 UU KUP,
Perpajakan c. Dapat
sebagaimana telah menghambat
diubah terakhir kesuksesan
dengan Undang- kebijakan karena
Undang Nomor 16 adanya
56
No. (disebutkan
Tahun 2009, beserta pengungkapan
penjelasannya. secara prematur.
beserta kepercayaan
dan Korban, g. Pegawai yang
Pasal 44 ayat (2)
57
No. (disebutkan
d. Pasal 17 huruf j Undang-Undang
2008 tentang Kearsipan
Keterbukaan diancam pidana
penjelasannya juncto Undang Nomor 43
Pasal 44 ayat (1) Tahun 2009
huruf a, huruf b, tentang
huruf h, dan huruf Kearsipan,
i, serta ayat (2) beserta
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
29. Dokumen dan informasi putusan a. Pasal 17 huruf a a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
Mahkamah Agung terkait angka 2, angka 3, mengganggu Wajib Pajak dan ketentuan
Peninjauan Kembali atas angka 4, dan angka kepentingan rahasia jabatan. mengenai jadwal
Putusan Pengadilan Pajak. 5, huruf b, huruf h perlindungan dari b. Mencegah retensi arsip
angka 1, angka 2, persaingan usaha penyalahgunaan Kementerian
Kode Arsip: PN03 angka 3, dan angka tidak sehat. data dan/atau Keuangan.
5, serta huruf i b. Pejabat yang informasi oleh
Undang-Undang tidak memenuhi pihak-pihak yang
Nomor 14 Tahun ketentuan dalam tidak
2008 tentang Pasal 34 Undang- berkepentingan.
Keterbukaan Undang Nomor 6
Informasi Publik, Tahun 1983
tentang
58
No. (disebutkan
beserta Ketentuan Umum
penjelasannya. dan Tata Cara
b. Pasal 17 huruf j Perpajakan
Pasal 34 Undang- sesuai ketentuan
Undang Nomor 6 Pasal 41 UU KUP,
Tahun 1983 tentang beserta
Ketentuan Umum penjelasannya.
dan Tata Cara c. Dapat
Perpajakan menghambat
sebagaimana telah kesuksesan
diubah terakhir kebijakan karena
dengan Undang- adanya
Undang Nomor 16 pengungkapan
Tahun 2009, beserta secara prematur.
penjelasannya. d. Dapat
c. Pasal 17 huruf j mengganggu
Undang-Undang kepentingan
Nomor 14 Tahun perlindungan hak
2008 tentang Wajib Pajak dan
Keterbukaan mengganggu
Informasi Publik kepercayaan
beserta Wajib Pajak
59
No. (disebutkan
dan Korban, g. Pegawai yang
d. Pasal 17 huruf j Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang Undang-Undang
Nomor 14 Tahun Nomor 43 Tahun
2008 tentang 2009 tentang
Keterbukaan Kearsipan
penjelasannya juncto Pasal 85 Undang-
Pasal 44 ayat (1) Undang Nomor 43
huruf a, huruf b, Tahun 2009
huruf h, dan huruf tentang
i, serta ayat (2)
60
No. (disebutkan
Undang-Undang Kearsipan,
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
30. Kajian/laporan/policy brief a. Pasal 17 huruf h a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
beserta dokumen angka 3 dan huruf i menghambat Wajib Pajak dan ketentuan
pendukungnya, mengenai Undang-Undang kesuksesan rahasia jabatan. mengenai jadwal
dampak kebijakan, yang Nomor 14 Tahun kebijakan yang b. Mencegah retensi arsip
menyebutkan, menggunakan 2008 tentang akan diambil penyalahgunaan Kementerian
dan/atau menganalisis data Keterbukaan pimpinan di data dan/atau Keuangan.
Wajib Pajak. Informasi Publik, bidang informasi oleh
beserta perpajakan. pihak-pihak yang
Keterangan: penjelasannya. b. Berpotensi tidak
Kajian/laporan/policy brief b. Pasal 17 huruf j menimbulkan berkepentingan.
tersebut digunakan untuk Undang-Undang persepsi yang c. Mencegah
keperluan antar dan/atau intra Nomor 14 Tahun salah di beredarnya
badan publik dan tidak untuk 2008 tentang masyarakat. kebijakan yang
dipublikasikan. Keterbukaan c. Pejabat yang masih bersifat
Informasi Publik, tidak memenuhi prematur.
Kode Arsip: KT10 penjelasannya juncto Pasal 34 Undang-
Pasal 34 Undang- Undang Nomor 6
Undang Nomor 6 Tahun 1983
Tahun 1983 tentang tentang
Ketentuan Umum Ketentuan Umum
dan Tata Cara dan Tata Cara
Perpajakan Perpajakan
sebagaimana telah sebagaimana
diubah terakhir telah diubah
61
No. (disebutkan
dengan Undang- terakhir dengan
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
31. Data perpajakan yang a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
menyangkut kerahasiaan Wajib huruf h, dan huruf i mengganggu Wajib Pajak dan ketentuan
Pajak. Undang-Undang kepentingan rahasia jabatan. mengenai jadwal
Nomor 14 Tahun perlindungan dari retensi arsip
62
No. (disebutkan
Kode Arsip: PN000 2008 tentang persaingan usaha b. Mencegah Kementerian
Keterbukaan tidak sehat. penyalahgunaan Keuangan.
Informasi Publik, b. Dapat data dan/atau
beserta disalahgunakan informasi oleh
penjelasannya. oleh pihak-pihak pihak-pihak yang
b. Pasal 17 huruf j yang tidak tidak
Undang-Undang bertanggung berkepentingan.
Keterbukaan penipuan, teror,
beserta pemerasan.
penjelasannya c. Pejabat yang
juncto Pasal 34 tidak memenuhi
63
No. (disebutkan
penjelasannya d. Pegawai yang
(1) huruf b, huruf h, ketentuan dalam
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
32. Dokumen dan informasi yang a. Pasal 17 huruf b a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
disampaikan oleh Wajib Pajak. serta huruf h angka mengganggu Wajib Pajak dan ketentuan
1 dan angka 3 kepentingan rahasia jabatan. mengenai jadwal
Kode Arsip: Undang-Undang perlindungan dari b. Mencegah retensi arsip
a. SPT: PN001.
2008 tentang tidak sehat. data dan/atau Keuangan.
b. Permintaan/Pemberian Data
Perpajakan: PN003.
64
No. (disebutkan
Keterbukaan beserta
(1) huruf b dan
65
No. (disebutkan
huruf h, serta ayat Pasal 44 ayat (2)
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
33. Dokumen dan informasi lainnya a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
yang disampaikan oleh pihak huruf h angka 1 dan mengganggu Wajib Pajak dan ketentuan
lain di bidang perpajakan. angka 3, serta huruf kepentingan rahasia jabatan. mengenai jadwal
i Undang-Undang perlindungan dari b. Melindungi rahasia retensi arsip
Kode Arsip: PN003 Nomor 14 Tahun persaingan usaha pribadi. Kementerian
2008 tentang tidak sehat. c. Mencegah Keuangan.
Keterbukaan b. Dapat penyalahgunaan
Informasi Publik, disalahgunakan data dan/atau
beserta oleh pihak-pihak informasi oleh
penjelasannya. yang tidak pihak-pihak yang
b. Pasal 17 huruf j bertanggung tidak
Undang-Undang jawab, misalnya berkepentingan.
66
No. (disebutkan
Keterbukaan beserta
diancam pidana
sesuai ketentuan
67
No. (disebutkan
Kearsipan, beserta Pasal 85 Undang-
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
34. Analisis mengenai Surat a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
Pemberitahuan (SPT) Wajib huruf h angka 1 dan mengganggu Wajib Pajak dan ketentuan
Pajak, beserta dokumen angka 3, serta huruf kepentingan rahasia jabatan. mengenai jadwal
pendukungnya. i Undang-Undang perlindungan dari b. Mencegah retensi arsip
Kode Arsip: PN02 2008 tentang tidak sehat. data dan/atau Keuangan.
68
No. (disebutkan
Keterbukaan beserta
Tahun 2009, Kearsipan
tentang Kearsipan diancam pidana
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
69
No. (disebutkan
beserta
penjelasannya.
35. Dokumen dan informasi a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
mengenai: huruf h angka 1 dan mengganggu Wajib Pajak dan ketentuan
a. pembayaran pajak per Wajib angka 3, serta huruf kepentingan rahasia jabatan. mengenai jadwal
Pajak; i Undang-Undang perlindungan dari b. Mencegah retensi arsip
b. pengawasan pembayaran Nomor 14 Tahun persaingan usaha penyalahgunaan Kementerian
masa; dan/atau 2008 tentang tidak sehat. data dan/atau Keuangan.
c. perhitungan potensi Wajib
Pajak.
Kode Arsip: PN02
penjelasannya juncto tidak memenuhi
Pasal 34 Undang- ketentuan dalam
Undang Nomor 6 Pasal 34 Undang-
Tahun 1983 tentang Undang Nomor 6
70
No. (disebutkan
penjelasannya juncto d. Pegawai yang
Pasal 44 ayat (1) tidak memenuhi
huruf b, huruf h, ketentuan dalam
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
36. Data dan Informasi yang a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
diterima dari instansi huruf h angka 1 dan mengganggu Wajib Pajak dan ketentuan
pemerintah, lembaga, asosiasi, angka 3, serta huruf kepentingan rahasia jabatan. mengenai jadwal
dan pihak lain sebagaimana i Undang-Undang perlindungan dari retensi arsip
71
No. (disebutkan
dimaksud dalam Pasal 2 Nomor 14 Tahun persaingan usaha b. Mencegah Kementerian
Peraturan Pemerintah Republik 2008 tentang tidak sehat. penyalahgunaan Keuangan.
Indonesia Nomor 31 Tahun 2012 Keterbukaan b. Dapat data dan/atau
tentang Pemberian Dan Informasi Publik, disalahgunakan informasi oleh
Penghimpunan Data Dan beserta oleh pihak-pihak pihak-pihak yang
Informasi Yang Berkaitan penjelasannya. yang tidak tidak
Dengan Perpajakan. b. Pasal 17 huruf j bertanggung berkepentingan.
Kode Arsip: PN003 Nomor 14 Tahun melakukan
72
No. (disebutkan
Keterbukaan beserta
d. Pasal 8 Peraturan Pasal 85 Undang-
Pemerintah Undang Nomor 43
Republik Indonesia Tahun 2009
Pemberian Dan beserta
Penghimpunan Data penjelasannya.
Dan Informasi Yang
Berkaitan Dengan
Perpajakan.
37. Data dan informasi yang a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
berkaitan dengan pelaksanaan huruf h angka 3, menimbulkan Wajib Pajak dan ketentuan
pengampunan pajak, beserta serta huruf i persaingan usaha rahasia jabatan. mengenai jadwal
dokumen pendukungnya. Undang-Undang tidak sehat. b. Mencegah retensi arsip
Nomor 14 Tahun b. Dapat penyalahgunaan Kementerian
Kode Arsip: PN01 2008 tentang menghambat data dan/atau Keuangan.
Keterbukaan kesuksesan informasi oleh
73
No. (disebutkan
Informasi Publik kebijakan pihak-pihak yang
beserta pengampunan tidak
penjelasannya pajak. berkepentingan.
b. Pasal 17 huruf j c. Dapat
Undang-Undang disalahgunakan
Nomor 14 Tahun oleh pihak-pihak
Informasi Publik jawab, misalnya
beserta melakukan
juncto Pasal 44 ayat intimidasi, dan
(1) huruf b, huruf h, pemerasan.
dan huruf i, serta d. Dapat
ayat (2) Undang- mengganggu
Undang Nomor 43 kepentingan
Tahun 2009 tentang perlindungan hak
Kearsipan, beserta Wajib Pajak dan
c. Pasal 17 huruf j kepercayaan
Undang-Undang Wajib Pajak
Nomor 14 Tahun kepada Direktorat
2008 tentang Jenderal Pajak.
Keterbukaan e. Pegawai yang
penjelasannya Pasal 44 ayat (2)
(2) dan ayat (3) Nomor 43 Tahun
74
No. (disebutkan
Pengampunan sesuai ketentuan
Pajak, beserta Pasal 85 Undang-
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
f. Pejabat yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 21 ayat (2)
dan ayat (3)
Undang-Undang
Nomor 11 Tahun
2016 tentang
Pengampunan
Pajak beserta
penjelasannya
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 23 ayat (1)
Undang-Undang
Nomor 11 Tahun
2016 tentang
Pengampunan
Pajak, beserta
penjelasannya.
75
No. (disebutkan
38. Modul penggalian potensi sektor Pasal 17 huruf e angka Dapat Mencegah Sesuai dengan
tertentu dan/atau strategis yang 2 Undang-Undang disalahgunakan oleh penyalahgunaan data ketentuan
diperuntukan bagi kepentingan Nomor 14 Tahun 2008 pihak-pihak yang dan/atau informasi mengenai jadwal
internal DJP. tentang Keterbukaan tidak bertanggung oleh pihak-pihak yang retensi arsip
Contoh modul dimaksud yaitu: Informasi Publik, jawab untuk tidak berkepentingan. Kementerian
a. Modul penggalian potensi beserta penjelasannya. menghindari Keuangan.
Wajib Pajak Badan (Wajib pemenuhan
Pajak Grup, sektor kelapa kewajiban
sawit, sektor pertambangan, perpajakan.
dan lain lain).
b. Modul penggalian potensi
Wajib Pajak Orang pribadi
(Dokter, NPWP 000)
Kode Arsip: PN000

39. Data dan informasi beserta a. Pasal 17 huruf a a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
dokumen pendukungnya yang angka 1, angka 2, mengganggu Wajib Pajak dan ketentuan
terkait: dan angka 4, huruf kepentingan rahasia jabatan. mengenai jadwal
a. proses pembukaan rekening b, huruf h angka 1, perlindungan dari b. Mencegah retensi arsip
bank Wajib Pajak dan/atau angka 2, dan angka persaingan usaha penyalahgunaan Kementerian
Penanggung Pajak, termasuk 3, serta huruf i tidak sehat. data dan/atau Keuangan.
namun tidak terbatas pada: Undang-Undang b. Dapat informasi oleh
1) data Wajib Pajak dan/atau Nomor 14 Tahun disalahgunakan pihak-pihak yang
Penanggung Pajak; 2008 tentang oleh pihak-pihak tidak
Keterbukaan yang tidak berkepentingan.
2) data bank yang dituju;
Informasi Publik, bertanggung
dan/atau
beserta jawab, misalnya
3) hasil jawaban dari bank
penjelasannya. melakukan
yang bersangkutan; atau
b. Pasal 17 huruf j penipuan, teror,
Undang-Undang
76
No. (disebutkan
b. proses pembukaan rekening Nomor 14 Tahun intimidasi, dan
efek Wajib Pajak dan/atau 2008 tentang pemerasan.
Penanggung Pajak, termasuk Keterbukaan c. Pejabat yang
namun tidak terbatas pada: Informasi Publik, tidak memenuhi
1) data Wajib Pajak dan/atau beserta ketentuan dalam
Penanggung Pajak; penjelasannya Pasal 34 Undang-
2) data perusahaan sekuritas juncto Pasal 34 Undang Nomor 6
yang dituju, dan/atau Undang-Undang Tahun 1983
3) hasil jawaban dari bank Nomor 6 Tahun tentang
1983 tentang Ketentuan Umum
yang bersangkutan; atau
Ketentuan Umum dan Tata Cara
c. rencana dan seluruh
dan Tata Cara Perpajakan
tindakan penagihan termasuk
Perpajakan sebagaimana
seluruh data terkait proses sebagaimana telah telah diubah
pencegahan dan
diubah terakhir terakhir dengan
penyanderaan (gizjeling).
dengan Undang- Undang-Undang
Kode Arsip: PN02 Tahun 2009, beserta 2009 (UU KUP)
Keterbukaan d. Pejabat yang
penjelasannya Pasal 34 Undang-
(1) huruf a, huruf b, Tahun 1983
huruf h, dan huruf tentang
i, serta ayat (2)
77
No. (disebutkan
Undang-Undang Ketentuan Umum
Nomor 43 Tahun dan Tata Cara
2009 tentang Perpajakan
Kearsipan, beserta sebagaimana
penjelasannya. telah diubah
d. Pasal 17 huruf j terakhir dengan
2008 tentang 2009 (UU KUP)
beserta Pasal 41 UU KUP,
penjelasannya beserta
juncto Pasal 4 dan penjelasannya.
Pasal 5 Undang- e. Pegawai yang
Tahun 2006 tentang ketentuan dalam
Perlindungan Saksi Pasal 44 ayat (2)
dan Korban Undang-Undang
sebagaimana telah Nomor 43 Tahun
diubah dengan 2009 tentang
Undang-Undang Kearsipan
Perubahan Atas Pasal 85 Undang-
Nomor 13 Tahun Tahun 2009
2006 Tentang tentang
Perlindungan Saksi Kearsipan,
78
No. (disebutkan
dan Korban, beserta beserta
40. Dokumen serta data Wajib Pajak a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
dan/atau Penanggung Pajak huruf h angka 1, mengganggu Wajib Pajak dan ketentuan
dalam rangka penagihan pajak, angka 2, dan angka kepentingan rahasia jabatan. mengenai jadwal
termasuk: 3, serta huruf i perlindungan dari b. Mencegah retensi arsip
a. data detail piutang pajak; Undang-Undang persaingan usaha penyalahgunaan Kementerian
b. nomor ketetapan sebagai Nomor 14 Tahun tidak sehat. data dan/atau Keuangan.
dasar penagihan; 2008 tentang b. Dapat informasi oleh
Keterbukaan disalahgunakan pihak-pihak yang
c. jumlah piutang pajak;
Informasi Publik, oleh pihak-pihak tidak
d. aset Wajib Pajak; dan/atau
beserta yang tidak berkepentingan.
e. penanggung pajak. penjelasannya. bertanggung
b. Pasal 17 huruf j jawab, misalnya
Keterangan: Undang-Undang melakukan
Hanya dapat diakses oleh Nomor 14 Tahun penipuan, teror,
petugas pajak terkait serta Wajib 2008 tentang intimidasi, dan
Pajak dan/atau penanggung Keterbukaan pemerasan.
pajak yang bersangkutan. Informasi Publik, c. Pejabat yang
Kode Arsip: PN02 penjelasannya ketentuan dalam
juncto Pasal 34 Pasal 34 Undang-
79
No. (disebutkan
(1) huruf b, huruf h, Undang-Undang
dan huruf i, serta Nomor 43 Tahun
ayat (2) Undang- 2009 tentang
Undang Nomor 43 Kearsipan
Tahun 2009 tentang diancam pidana
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
41. Data dan informasi terkait a. Pasal 17 huruf a a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
penyusunan dan pengembangan angka 1, huruf e menghambat Wajib Pajak dan ketentuan
risk engine dalam rangka angka 3, huruf h proses rahasia jabatan. mengenai jadwal
Compliance Risk Management angka 1 dan angka penegakkan retensi arsip
80
No. (disebutkan
(CRM), beserta dokumen 3, serta huruf i hukum di bidang b. Mencegah Kementerian
pendukungnya. Undang-Undang perpajakan. penyalahgunaan Keuangan.
Nomor 14 Tahun b. Dapat data dan/atau
Kode Arsip: PN000 2008 tentang disalahgunakan informasi oleh
Keterbukaan oleh pihak-pihak pihak-pihak yang
Informasi Publik, yang tidak tidak
beserta bertanggung berkepentingan.
penjelasannya. jawab, misalnya
b. Pasal 17 huruf j melakukan
Undang-Undang penipuan, teror,
Nomor 14 Tahun intimidasi, dan
2008 tentang pemerasan.
Keterbukaan c. Pejabat yang
penjelasannya Pasal 34 Undang-
juncto Pasal 34 Undang Nomor 6
Ketentuan Umum dan Tata Cara
dan Tata Cara Perpajakan
Perpajakan sebagaimana
sebagaimana telah telah diubah
diubah terakhir terakhir dengan
dengan Undang- Undang-Undang
Tahun 2009, beserta 2009 (UU KUP)
sesuai ketentuan
81
No. (disebutkan
c. Pasal 17 huruf j Pasal 41 UU KUP,
2008 tentang d. Dapat
Keterbukaan menghambat
Informasi Publik kesuksesan
beserta kebijakan dalam
penjelasannya meningkatkan
juncto Pasal 44 ayat kepatuhan Wajib
(1) huruf a, huruf e, Pajak.
huruf h, dan huruf e. Pegawai yang
i, serta ayat (2) tidak memenuhi
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
42. Laporan hasil analisis Center of a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
Tax Analys (CTA), beserta huruf h angka 1 dan mengganggu Wajib Pajak dan ketentuan
dokumen pendukungnya. angka 3, serta huruf kepentingan rahasia jabatan. mengenai jadwal
82
No. (disebutkan
i Undang-Undang perlindungan dari b. Mencegah retensi arsip
Kode Arsip: PN000 Nomor 14 Tahun persaingan usaha penyalahgunaan Kementerian
2008 tentang tidak sehat. data dan/atau Keuangan.
83
No. (disebutkan
Keterbukaan beserta
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
43. Data dan informasi terkait a. Pasal 17 huruf a a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
dengan penanganan pelaporan angka 1 dan angka menghambat pribadi dan Wajib ketentuan
pelanggaran (whistleblowing), 2, huruf h, serta proses penegakan Pajak. mengenai jadwal
beserta dokumen huruf i Undang- hukum. b. Melindungi retensi arsip
pendukungnya, antara lain: Undang Nomor 14 b. Dapat kerahasiaan data Kementerian
a. surat pengaduan; Tahun 2008 tentang membahayakan pengadu, pemberi Keuangan.
b. formulir penerimaan Keterbukaan keselamatan masukan, dan
pengaduan; Informasi Publik pelapor/terlapor. whistleblower.
84
No. (disebutkan
c. usulan pembentukan tim beserta c. Dapat c. Melindungi
pengumpulan bahan dan penjelasannya. mencemarkan kebijakan yang akan
keterangan terkait dengan b. Pasal 17 huruf j nama baik diambil oleh
penanganan pengaduan; Undang-Undang terlapor (yang pimpinan.
d. berita acara permintaan Nomor 14 Tahun belum terbukti
keterangan, catatan 2008 tentang kebenarannya).
wawancara, dan/atau Keterbukaan d. Dapat
informasi yang diperoleh Informasi Publik menghambat
dalam kegiatan pengumpulan beserta proses
bahan dan keterangan, serta penjelasannya juncto penanganan
laporan pengumpulan bahan Pasal 4 dan Pasal 5 pengaduan.
dan keterangan; Undang-Undang e. Dapat
e. laporan hasil analisis Nomor 13 Tahun mengganggu
pengaduan; 2006 tentang kepercayaan
f. berita acara permintaan Perlindungan Saksi masyarakat
keterangan, catatan dan Korban terhadap sistem
wawancara, dan/atau sebagaimana telah whistle blowing
informasi yang diperoleh diubah dengan Direktorat
dalam kegiatan investigasi Undang-Undang Jenderal Pajak.
serta laporan hasil investigasi; Nomor 31 Tahun f. Pegawai yang
g. naskah dinas terkait dengan
Perubahan Atas ketentuan dalam
tindak lanjut pengaduan;
h. laporan/berita acara
asistensi; dan/atau 2006 Tentang Nomor 43 Tahun
i. laporan reviu atas pelaporan Perlindungan Saksi 2009 tentang
kasus pelanggaran kode etik dan Korban, beserta Kearsipan
dan disiplin di lingkungan penjelasannya. diancam pidana
Direktorat Jenderal Pajak.
85
No. (disebutkan
Kode Arsip: PW22 Nomor 14 Tahun Undang Nomor 43
Keterbukaan tentang
Informasi Publik Kearsipan,
beserta beserta
penjelasannya juncto penjelasannya.
Pasal 44 ayat (1)
huruf a, huruf h,
dan huruf i, serta
ayat (2) Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
44. Laporan Hasil Pemeriksaan a. Pasal 17 huruf a a. Dapat a. Melindungi proses Sesuai dengan
Aparat Pengawasan Intern angka 1 dan huruf i menghambat penegakan hukum ketentuan
Pemerintah/APIP (Inspektorat Undang-Undang proses penegakan b. Melindungi rahasia mengenai jadwal
Jenderal dan Badan Pengawasan Nomor 14 Tahun hukum. pribadi dan rahasia retensi arsip
Keuangan dan Pembangunan), 2008 tentang b. Pejabat yang jabatan. Kementerian
beserta dokumen Keterbukaan tidak memenuhi c. Mencegah Keuangan.
pendukungnya. Informasi Publik ketentuan dalam penyalahgunaan
beserta Pasal 34 Undang- data dan/atau
Kode Arsip: penjelasannya. Undang Nomor 6 informasi oleh
a. Auditor Internal: PW0 b. Pasal 17 huruf j Tahun 1983 pihak-pihak yang
Undang-Undang tentang tidak
b. Auditor eksternal: PW1
Nomor 14 Tahun Ketentuan Umum berkepentingan.
2008 tentang dan Tata Cara d. Melindungi
Keterbukaan Perpajakan kebijakan yang akan
Informasi Publik, sebagaimana
86
No. (disebutkan
beserta telah diubah diambil oleh
penjelasannya juncto terakhir dengan pimpinan
Tahun 1983 tentang 2009 (UU KUP)
Ketentuan Umum diancam pidana
dan Tata Cara sesuai ketentuan
Perpajakan Pasal 41 UU KUP,
sebagaimana telah beserta
diubah terakhir penjelasannya.
2008 tentang intimidasi dan
Keterbukaan pemerasan.
Informasi Publik, d. Dapat
beserta menimbulkan
penjelasannya juncto persepsi negatif
Pasal 44 ayat (1) terhadap
huruf a dan huruf i, organisasi.
serta ayat (2) e. Pegawai yang
87
No. (disebutkan
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
45. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) a. Pasal 17 huruf a a. Dapat a. Melindungi proses Sesuai dengan
aparat pengawasan/fungsional angka 1 dan huruf i menghambat penegakan hokum. ketentuan
pemeriksa (Itjen, BPKP, dan BPK) Undang-Undang proses penegakan b. Melindungi rahasia mengenai jadwal
terhadap Kementerian Nomor 14 Tahun hukum. pribadi dan rahasia retensi arsip
Keuangan, beserta dokumen 2008 tentang b. Pejabat yang jabatan. Kementerian
pendukungnya. Keterbukaan tidak memenuhi c. Mencegah Keuangan.
Informasi Publik, ketentuan dalam penyalahgunaan
Kode Arsip: beserta Pasal 34 Undang- data dan/atau
penjelasannya. Undang Nomor 6 informasi oleh
a. Auditor Internal: PW0
b. Pasal 17 huruf j Tahun 1983 pihak-pihak yang
Informasi Publik, sebagaimana diambil oleh
beserta telah diubah pimpinan.
penjelasannya juncto terakhir dengan
88
No. (disebutkan
Informasi Publik, d. Dapat
beserta menimbulkan
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
89
No. (disebutkan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
46. Dokumen yang terkait dengan a. Pasal 17 huruf a a. Dapat a. Melindungi proses Sesuai dengan
tindak lanjut atas rekomendasi angka 1 dan huruf i menghambat penegakan hukum ketentuan
temuan hasil pemeriksaan Undang-Undang proses penegakan b. Melindungi rahasia mengenai jadwal
aparat pengawasan/fungsional Nomor 14 Tahun hukum. pribadi dan rahasia retensi arsip
pemeriksa (Itjen, BPKP, dan 2008 tentang b. Pejabat yang jabatan. Kementerian
BPK). Keterbukaan tidak memenuhi c. Mencegah Keuangan.
beserta telah diubah pimpinan
90
No. (disebutkan
Informasi Publik d. Dapat
beserta menimbulkan
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
91
No. (disebutkan
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
47. Saran dan/atau rekomendasi a. Pasal 17 huruf a a. Dapat a. Melindungi proses Sesuai dengan
dari Komite Pengawas angka 1 dan huruf i menghambat penegakan hukum ketentuan
Perpajakan, Komite Audit, dan Undang-Undang proses penegakan b. Melindungi rahasia mengenai jadwal
Ombudsman, beserta dokumen Nomor 14 Tahun hukum. pribadi dan rahasia retensi arsip
pendukungnya, antara lain 2008 tentang b. Pejabat yang jabatan. Kementerian
dokumen tindaklanjut. Keterbukaan tidak memenuhi c. Mencegah Keuangan.
c. Komwasjak: PW23
beserta telah diubah pimpinan.
92
No. (disebutkan
Informasi Publik d. Dapat
beserta menimbulkan
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
93
No. (disebutkan
48. Laporan temuan indikasi fraud, a. Pasal 17 huruf a a. Dapat a. Melindungi proses Sesuai dengan
beserta dokumen angka 1, angka 2, disalahgunakan penegakan hokum. ketentuan
pendukungnya. angka 4, dan angka oleh pihak-pihak b. Melindungi rahasia mengenai jadwal
5, serta huruf i yang tidak pribadi dan rahasia retensi arsip
Kode Arsip: Undang-Undang bertanggung jabatan. Kementerian
Nomor 14 Tahun jawab, misalnya c. Mencegah Keuangan.
a. Laporan Masyarakat: PW22
2008 tentang melakukan penyalahgunaan
b. Auditor Internal: PW0 Keterbukaan penipuan, teror, data dan/atau
Informasi Publik, intimidasi, dan informasi oleh
beserta pemerasan. pihak-pihak yang
penjelasannya. b. Dapat tidak
b. Pasal 17 huruf j menghambat berkepentingan.
Undang-Undang proses penegakan d. Melindungi
Nomor 14 Tahun hukum. kebijakan yang akan
2008 tentang c. Dapat diambil oleh
Keterbukaan menghambat pimpinan.
Informasi Publik kesuksesan
beserta kebijakan karena
penjelasannya adanya
juncto Pasal 44 ayat pengungkapan
(1) huruf a dan secara prematur.
huruf i, serta ayat d. Pegawai yang
(2) Undang-Undang tidak memenuhi
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
94
No. (disebutkan
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
49. Informasi dalam naskah dinas a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
yang berkaitan dengan proses huruf h angka 3, mengganggu Wajib Pajak dan ketentuan
negosiasi atau renegosiasi atas dan huruf i Undang- kepentingan rahasia jabatan. mengenai jadwal
Persetujuan Penghindaran Pajak Undang Nomor 14 perlindungan hak b. Mencegah retensi arsip
Berganda (P3B) dengan negara Tahun 2008 tentang atas kekayaan penyalahgunaan Kementerian
mitra, beserta dokumen Keterbukaan intelektual dan data dan/atau Keuangan.
pendukungnya. Informasi Publik, perlindungan dari informasi oleh
beserta persaingan usaha pihak-pihak yang
Keterangan: penjelasannya tidak sehat. tidak
Data yang tersedia di DJP b. Pasal 17 huruf j b. Dapat berkepentingan.
sampai dengan tahun 2013 Undang-Undang mengungkap c. Melindungi
selanjutnya dialihkan ke Badan Nomor 14 Tahun rahasia pribadi. kebijakan yang akan
Kebijakan Fiskal berdasarkan 2008 tentang c. Pejabat yang diambil oleh
Keputusan Menteri Keuangan Keterbukaan tidak memenuhi pimpinan.
Nomor KMK-188/KMK.01/2013 Informasi Publik, ketentuan dalam
tentang Penunjukan Pejabat beserta Pasal 34 Undang-
sebagai Competent Authority di penjelasannya Undang Nomor 6
Lingkungan Kementerian juncto Pasal 34 Tahun 1983
Keuangan. Undang-Undang tentang
Kode Arsip: HK4 Ketentuan Umum Perpajakan
95
No. (disebutkan
dan Tata Cara sebagaimana
Perpajakan telah diubah
sebagaimana telah terakhir dengan
diubah terakhir Undang-Undang
dengan Undang- Nomor 16 Tahun
Undang Nomor 16 2009 (UU KUP)
Tahun 2009, beserta diancam pidana
Pasal 41 UU KUP,
beserta
penjelasannya.
50. Informasi mengenai pembagian a. Pasal 17 huruf f a. Pejabat yang a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
hak pemajakan dalam naskah angka 1 dan angka tidak memenuhi Wajib Pajak dan ketentuan
dinas dan dokumen pendukung 2 Undang-Undang ketentuan dalam rahasia jabatan. mengenai jadwal
Persetujuan Penghindaran Pajak Nomor 14 Tahun Pasal 34 Undang- b. Mencegah retensi arsip
Berganda (P3B) dengan negara 2008 tentang Undang Nomor 6 penyalahgunaan Kementerian
mitra. Keterbukaan Tahun 1983 data dan/atau Keuangan.
Informasi Publik tentang informasi oleh
Keterangan: beserta Ketentuan Umum pihak-pihak yang
Data yang tersedia di DJP
sampai dengan tahun 2013
Undang-Undang sebagaimana c. Melindungi
selanjutnya dialihkan ke Badan
Nomor 14 Tahun telah diubah kebijakan yang akan
Kebijakan Fiskal berdasarkan
2008 tentang terakhir dengan diambil oleh
Keputusan Menteri Keuangan
Keterbukaan Undang-Undang pimpinan.
Nomor KMK-188/KMK.01/2013
tentang Penunjukan Pejabat
sebagai Competent Authority di
Lingkungan Kementerian
Keuangan.
96
No. (disebutkan
Kode Arsip: HK4 Nomor 6 Tahun beserta
Ketentuan Umum b. Dapat merugikan
dan Tata Cara posisi, daya
Perpajakan tawar, dan
sebagaimana telah strategi yang
diubah terakhir akan dan/atau
dengan Undang- telah diambil oleh
Undang Nomor 16 Indonesia dalam
Tahun 2009, beserta hubungannya
penjelasannya. dengan proses
negosiasi/renegos
iasi P3B dengan
negara atau
yurisdiksi mitra.
51. Dokumen dan/atau informasi a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat merugikan a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
atas seluruh tahapan dalam huruf f angka 1 dan posisi, daya Wajib Pajak dan ketentuan
Prosedur Persetujuan angka 2, huruf h tawar, dan rahasia jabatan. mengenai jadwal
Bersama/Mutual Agreement angka 3, serta huruf strategi yang b. Mencegah retensi arsip
Procedure (MAP). i Undang-Undang akan dan/atau penyalahgunaan Kementerian
Nomor 14 Tahun telah diambil oleh data dan/atau Keuangan.
Keterangan: 2008 tentang Indonesia dalam informasi oleh
Keterbukaan hubungannya pihak-pihak yang
a. Dokumen dan/atau informasi
Informasi Publik, dengan proses tidak
sebagaimana dimaksud dalam
beserta negosiasi berkepentingan.
Peraturan Menteri Keuangan
penjelasannya. dan/atau c. Melindungi
Nomor 49 Tahun 2019
b. Pasal 17 huruf j konsultasi MAP. kebijakan yang akan
tentang Tata Cara
Pelaksanaan Prosedur Undang-Undang b. Dapat diambil oleh
Persetujuan Bersama, Nomor 14 Tahun menghambat pimpinan.
memuat informasi rinci 2008 tentang kesuksesan
97
No. (disebutkan
terkait Wajib Pajak dalam Keterbukaan kebijakan karena
rangka MAP. Informasi Publik adanya
b. Wajib Pajak hanya dapat beserta pengungkapan
mengakses: penjelasannya secara prematur.
1) Dokumen yang diterbitkan juncto Pasal 34 c. Dapat
oleh DJP khusus kepada Undang-Undang mengganggu
Wajib Pajak yang Nomor 6 Tahun kepentingan
bersangkutan sehubungan 1983 tentang perlindungan dari
dengan MAP; dan Ketentuan Umum persaingan usaha
dan Tata Cara tidak sehat.
2) dokumen dan/atau
Perpajakan d. Dapat
informasi yang diberikan
sebagaimana telah mengganggu
oleh Wajib Pajak yang
diubah terakhir kepentingan
bersangkutan kepada
dengan Undang- perlindungan hak
Undang Nomor 16 Wajib Pajak dan
Kode Arsip: HK4 penjelasannya. kepercayaan
2008 tentang e. Pejabat yang
juncto Pasal 44 ayat Tahun 1983
(1) huruf b, huruf f, tentang
huruf h dan huruf i, Ketentuan Umum
serta ayat (2) dan Tata Cara
Nomor 43 Tahun
98
No. (disebutkan
2009 tentang sebagaimana
Kearsipan, beserta telah diubah
penjelasannya. terakhir dengan
Undang-Undang
Nomor 16 Tahun
2009 (UU KUP)
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 41 UU KUP,
beserta
penjelasannya.
f. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
99
No. (disebutkan
52. Dokumen dan/atau informasi a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat merugikan a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
atas seluruh tahapan dalam huruf f angka 1 dan posisi, daya Wajib Pajak dan ketentuan
pelaksanaan pembentukan angka 2, huruf h tawar, dan rahasia jabatan. mengenai jadwal
Kesepakatan Harga Transfer/ angka 3, serta huruf strategi yang b. Mencegah retensi arsip
Advance Pricing Agreement (APA). i Undang-Undang akan dan/atau penyalahgunaan Kementerian
Nomor 14 Tahun telah diambil oleh data dan/atau Keuangan.
Keterangan: 2008 tentang Indonesia dalam informasi oleh
Keterbukaan hubungannya pihak-pihak yang
a. Dokumen tersebut, yaitu
Informasi Publik, dengan proses tidak
sebagaimana dimaksud dalam
beserta negosiasi dalam berkepentingan.
Pasal 23 ayat (1) dan ayat (2)
penjelasannya. rangka c. Melindungi
Peraturan Menteri Keuangan
b. Pasal 17 huruf j pembentukan kebijakan yang akan
Nomor 7/PMK.03/2015
Undang-Undang kesepakatan diambil oleh
tentang Tata Cara
Nomor 14 Tahun harga transfer pimpinan.
Pembentukan Dan
2008 tentang (APA).
Pelaksanaan Kesepakatan
Harga Transfer (Advance Keterbukaan b. Dapat
Pricing Agreement). Informasi Publik, menghambat
beserta kesuksesan
b. Wajib Pajak hanya dapat
penjelasannya kebijakan karena
mengakses dokumen yang
juncto Pasal 34 adanya
diberikan oleh Wajib Pajak
yang bersangkutan kepada
1983 tentang c. Dapat
Ketentuan Umum mengganggu
Kode Arsip: HK4 dan Tata Cara kepentingan
Perpajakan perlindungan dari
sebagaimana telah persaingan usaha
diubah terakhir tidak sehat.
dengan Undang- d. Dapat
Undang Nomor 16 mengganggu
100
No. (disebutkan
Tahun 2009, beserta kepentingan
penjelasannya. perlindungan hak
c. Pasal 17 huruf j Wajib Pajak dan
2008 tentang Wajib Pajak
Keterbukaan kepada Direktorat
Informasi Publik Jenderal Pajak.
beserta e. Pejabat yang
(1) huruf b, huruf f, Pasal 34 Undang-
huruf h, dan huruf Undang Nomor 6
i, serta ayat (2) Tahun 1983
Kearsipan, beserta Perpajakan
penjelasannya. sebagaimana
telah diubah
terakhir dengan
Undang-Undang
Nomor 16 Tahun
2009 (UU KUP)
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 41 UU KUP,
beserta
penjelasannya.
101
No. (disebutkan
f. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
53. Informasi yang dipertukarkan a. Pasal 17 huruf a a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
dalam rangka pelaksanaan: angka 1 dan angka mengganggu Wajib Pajak dan ketentuan
a. pertukaran informasi 2, huruf b, huruf f kepentingan rahasia jabatan. mengenai jadwal
berdasarkan permintaan; angka 1, angka 2, perlindungan dari b. Mencegah retensi arsip
b. pertukaran informasi secara dan angka 3, serta persaingan usaha penyalahgunaan Kementerian
spontan; dan/ atau huruf h angka 3 tidak sehat. data dan/atau Keuangan.
Undang-Undang b. Pejabat yang informasi oleh
c. pertukaran informasi secara
Nomor 14 Tahun tidak memenuhi pihak-pihak yang
otomatis,
2008 tentang ketentuan dalam tidak
dengan negara atau yurisdiksi
Keterbukaan Pasal 34 Undang- berkepentingan.
mitra berdasarkan perjanjian
Informasi Publik Undang Nomor 6 c. Melindungi
internasional beserta Tahun 1983 kebijakan yang akan
penjelasannya. tentang
Keterangan:
102
No. (disebutkan
Perjanjian internasional tersebut, b. Pasal 17 huruf j Ketentuan Umum diambil oleh
yaitu sebagaimana dimaksud Undang-Undang dan Tata Cara pimpinan.
dalam Pasal 1 angka 3 Peraturan Nomor 14 Tahun Perpajakan
Menteri Keuangan Nomor 2008 tentang sebagaimana
39/PMK.03/2017 tentang Tata Keterbukaan telah diubah
Cara Pertukaran Informasi Informasi Publik terakhir dengan
Berdasarkan Perjanjian beserta Undang-Undang
Internasional. penjelasannya Nomor 16 Tahun
juncto Pasal 34 2009 (UU KUP)
Kode Arsip: HK4 Undang-Undang diancam pidana
Perpajakan c. Dapat merugikan
sebagaimana telah posisi, daya
diubah terakhir tawar, dan
dengan Undang- strategi Indonesia
Undang Nomor 16 dalam
Tahun 2009, beserta hubungannya
penjelasannya. dengan
penerapan
pertukaran
informasi
perpajakan
berdasarkan
perjanjian
internasional.
d. Dapat
menyebabkan
103
No. (disebutkan
batalnya
perjanjian
internasional
antara Indonesia
dengan negara
mitra.
e. Dapat
menghambat
kesuksesan
kebijakan karena
adanya
pengungkapan
secara prematur.
f. Dapat
mengganggu
keberhasilan
dalam satu proses
negosiasi yang
akan atau sedang
dilakukan.
g. Dapat
mengganggu
kepentingan
perlindungan hak
Wajib Pajak dan
mengganggu
kepercayaan
Wajib Pajak
kepada Direktorat
Jenderal Pajak.
104
No. (disebutkan
54. Informasi keuangan yang a. Pasal 17 huruf a a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
diperoleh dan/atau diterima dari angka 1 dan angka mengganggu Wajib Pajak dan ketentuan
lembaga keuangan di Indonesia 2, huruf b, huruf f kepentingan rahasia jabatan. mengenai jadwal
untuk penerapan ketentuan angka 1, angka 2, perlindungan dari b. Mencegah retensi arsip
perundang-undangan dan angka 3, huruf persaingan usaha penyalahgunaan Kementerian
perpajakan domestik maupun h angka 3, serta tidak sehat. data dan/atau Keuangan.
perjanjian internasional huruf i Undang- b. Pejabat yang informasi oleh
sebagaimana diatur dalam Undang Nomor 14 tidak memenuhi pihak-pihak yang
Undang-Undang Nomor 9 Tahun Tahun 2008 tentang ketentuan dalam tidak
2017 tentang Penetapan Keterbukaan Pasal 34 Undang- berkepentingan.
Peraturan Pemerintah Pengganti Informasi Publik, Undang Nomor 6 c. Melindungi
Undang-Undang Nomor 1 Tahun beserta Tahun 1983 kebijakan yang akan
2017 tentang Akses Informasi penjelasannya. tentang diambil oleh
Keuangan untuk Kepentingan b. Pasal 17 huruf j Ketentuan Umum pimpinan.
Perpajakan Menjadi Undang- Undang-Undang dan Tata Cara
Undang, beserta dokumen Nomor 14 Tahun Perpajakan
pendukungnya. 2008 tentang sebagaimana
Keterbukaan telah diubah
Kode Arsip: PN003 Informasi Publik, terakhir dengan
penjelasannya Nomor 16 Tahun
juncto Pasal 34 2009 (UU KUP)
Perpajakan c. Dapat merugikan
sebagaimana telah posisi, daya
diubah terakhir tawar, dan
dengan Undang-
105
No. (disebutkan
Undang Nomor 16 strategi Indonesia
Tahun 2009, beserta dalam
penjelasannya. hubungannya
c. Pasal 17 huruf j dengan
Undang-Undang penerapan
Nomor 14 Tahun pertukaran
2008 tentang informasi
Keterbukaan perpajakan
Informasi Publik berdasarkan
beserta perjanjian
penjelasannya internasional.
(1) huruf a, huruf b, menyebabkan
huruf f, huruf h dan batalnya
huruf i, serta ayat perjanjian
(2) Undang-Undang internasional
Nomor 43 Tahun antara Indonesia
2009 tentang dengan negara
Kearsipan, beserta mitra.
penjelasannya. e. Dapat
menyebabkan
Indonesia
dikucilkan atau
dikeluarkan dari
komunitas
Internasional.
f. Dapat
menghambat
kesuksesan
kebijakan karena
106
No. (disebutkan
adanya
pengungkapan
secara prematur.
g. Dapat
mengganggu
keberhasilan
dalam satu proses
negosiasi yang
akan atau sedang
dilakukan.
h. Dapat
mengganggu
kepentingan
perlindungan hak
Wajib Pajak dan
mengganggu
kepercayaan
Wajib Pajak
kepada Direktorat
Jenderal Pajak.
i. Dapat
menjatuhkan
rating Indonesia
dalam penilaian
terhadap
penerapan
pelaksanaan
pertukaran
informasi dari
Global Forum on
107
No. (disebutkan
Transparency and
Exchange of
Information for
Tax Purposes.
j. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
55. Informasi terkait pemberian a. Pasal 17 huruf f a. Pejabat yang a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
bantuan penagihan dengan angka 1, angka 2, tidak memenuhi Wajib Pajak dan ketentuan
berdasarkan Persetujuan dan angka 3, huruf ketentuan dalam rahasia jabatan. mengenai jadwal
Penghindaran Pajak Berganda h angka 2 dan Pasal 34 Undang- b. Mencegah retensi arsip
(P3B), beserta dokumen angka 3, serta huruf Undang Nomor 6 penyalahgunaan Kementerian
pendukungnya. i Undang-Undang Tahun 1983 data dan/atau Keuangan.
Nomor 14 Tahun tentang informasi oleh
Kode Arsip: PN02 2008 tentang Ketentuan Umum pihak-pihak yang
Keterbukaan dan Tata Cara
108
No. (disebutkan
Informasi Publik, Perpajakan tidak
beserta sebagaimana berkepentingan.
penjelasannya. telah diubah c. Melindungi
b. Pasal 17 huruf j terakhir dengan kebijakan yang akan
Undang-Undang Undang-Undang diambil oleh
Nomor 14 Tahun Nomor 16 Tahun pimpinan.
beserta Pasal 41 UU KUP,
penjelasannya beserta
juncto Pasal 34 penjelasannya.
Undang-Undang b. Dapat merugikan
Nomor 6 Tahun posisi, daya
1983 tentang tawar, dan
Ketentuan Umum strategi Indonesia
dan Tata Cara dalam
Perpajakan hubungannya
sebagaimana telah dengan
diubah terakhir penerapan
dengan Undang- pertukaran
Undang Nomor 16 informasi
Tahun 2009, beserta perpajakan
penjelasannya berdasarkan
c. Pasal 17 huruf j perjanjian
Undang-Undang internasional.
2008 tentang menyebabkan
Keterbukaan batalnya
Informasi Publik, perjanjian
109
No. (disebutkan
beserta internasional
penjelasannya antara Indonesia
juncto Pasal 44 ayat dengan negara
(1) huruf f, huruf h mitra.
dan huruf i, serta d. Dapat
ayat (2) Undang- mengganggu
Undang Nomor 43 keberhasilan
Tahun 2009 tentang dalam satu proses
Kearsipan, beserta negosiasi yang
penjelasannya. akan atau sedang
dilakukan.
e. Dapat
mengganggu
kepentingan
perlindungan hak
Wajib Pajak dan
mengganggu
kepercayaan
Wajib Pajak
kepada Direktorat
Jenderal Pajak.
f. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
110
No. (disebutkan
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
56. Informasi, data, laporan, dan a. Pasal 17 huruf b, a. Pejabat yang a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
pengaduan sebagaimana huruf h, dan huruf i tidak memenuhi Wajib Pajak dan ketentuan
dimaksud dalam Pasal 43A UU Undang-Undang ketentuan dalam rahasia jabatan. mengenai jadwal
KUP juncto Pasal 2 ayat (2) Nomor 14 Tahun Pasal 34 Undang- b. Mencegah retensi arsip
Peraturan Menteri Keuangan 2008 tentang Undang Nomor 6 penyalahgunaan Kementerian
Nomor 239/PMK.03/2014 Keterbukaan Tahun 1983 data dan/atau Keuangan.
tentang Tata Cara Pemeriksaan Informasi Publik, tentang informasi oleh
Bukti Permulaan Tindak Pidana beserta Ketentuan Umum pihak-pihak yang
Di Bidang Perpajakan, beserta penjelasannya. dan Tata Cara tidak
dokumen pendukungnya. b. Pasal 17 huruf j Perpajakan berkepentingan.
Kode Arsip: PN02 Nomor 14 Tahun telah diubah kebijakan yang akan
Undang-Undang Pasal 41 UU KUP
Ketentuan Umum
111
No. (disebutkan
dan Tata Cara b. Dapat
Perpajakan mengganggu
sebagaimana telah kepentingan
diubah terakhir perlindungan dari
dengan Undang- persaingan usaha
Undang Nomor 16 tidak sehat.
Tahun 2009, beserta c. Dapat
Informasi Publik penipuan, teror,
(1) huruf b, huruf h, membahayakan
dan huruf i, serta keselamatan
ayat (2) Undang- informan.
Undang Nomor 43 e. Dapat
Tahun 2009 tentang menghambat
Kearsipan, beserta kesuksesan
penjelasannya. kebijakan karena
d. Pasal 17 huruf j adanya
2008 tentang f. Dapat
Keterbukaan mengganggu
Informasi Publik, kepentingan
112
No. (disebutkan
beserta perlindungan hak
penjelasannya Wajib Pajak dan
juncto Pasal 26 mengganggu
Undang-Undang kepercayaan
Nomor 17 Tahun Wajib Pajak
2011 tentang kepada Direktorat
Intelijen Negara, Jenderal Pajak.
beserta g. Pegawai yang
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
h. Setiap orang atau
personel intelijen
negara yang
mengakibatkan
bocornya rahasia
intelijen diancam
113
No. (disebutkan
pidana sesuai
ketentuan Pasal
44 s.d. Pasal 46
Undang-Undang
Nomor 17 Tahun
2011 tentang
Intelijen Negara,
beserta
penjelasannya.
57. Dokumen dan/atau informasi a. Pasal 17 huruf b, a. Pejabat yang a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
terkait perencanaan, huruf h, dan huruf i tidak memenuhi Wajib Pajak dan ketentuan
pelaksanaan, dan pelaporan Undang-Undang ketentuan dalam rahasia jabatan. mengenai jadwal
kegiatan intelijen perpajakan dan Nomor 14 Tahun Pasal 34 Undang- b. Mencegah retensi arsip
pengamatan. 2008 tentang Undang Nomor 6 penyalahgunaan Kementerian
Keterbukaan Tahun 1983 data dan/atau Keuangan.
Keterangan: Informasi Publik, tentang informasi oleh
Termasuk dokumen dan/atau
informasi berupa softcopy dan
hardcopy yang diperlukan dan
diperoleh dalam kegiatan
intelijen perpajakan.
Kode Arsip: PN02 Nomor 16 Tahun
Informasi Publik,
114
No. (disebutkan
beserta pemerasan.
juncto Pasal 44 ayat membahayakan
(1) huruf b, huruf h, keselamatan
dan huruf i, serta informan.
ayat (2) Undang- e. Dapat
Undang Nomor 43 menghambat
Tahun 2009 tentang kesuksesan
Kearsipan, beserta kebijakan karena
penjelasannya. adanya
d. Pasal 17 huruf j pengungkapan
Undang-Undang secara prematur.
Nomor 14 Tahun f. Pegawai yang
115
No. (disebutkan
Informasi Publik Pasal 44 ayat (2)
juncto Pasal 26 2009 tentang
Intelijen Negara, Pasal 85 Undang-
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
g. Dapat
mengganggu
kepentingan
perlindungan hak
Wajib Pajak dan
mengganggu
kepercayaan
Wajib Pajak
kepada Direktorat
Jenderal Pajak.
personel intelijen
negara yang
mengakibatkan
bocornya rahasia
intelijen diancam
116
No. (disebutkan
pidana sesuai
ketentuan Pasal
44 s.d. Pasal 46
Undang-Undang
Nomor 17 Tahun
2011 tentang
Intelijen Negara,
beserta
penjelasannya.
58. Risalah/notula, slide presentasi, a. Pasal 17 huruf b, a. Pejabat yang a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
dokumen, rekaman suara huruf h angka 3, tidak memenuhi Wajib Pajak dan ketentuan
dan/atau video, serta transkripsi dan huruf i Undang- ketentuan dalam rahasia jabatan. mengenai jadwal
rekaman suara dan/atau video Undang Nomor 14 Pasal 34 Undang- b. Mencegah retensi arsip
dari pelaksanaan rapat-rapat Tahun 2008 tentang Undang Nomor 6 penyalahgunaan Kementerian
terkait perpajakan, yang bersifat Keterbukaan Tahun 1983 data dan/atau Keuangan.
rahasia. Informasi Publik, tentang informasi oleh
Kode Arsip: OT11 penjelasannya. dan Tata Cara tidak
Informasi Publik, Nomor 16 Tahun d. Menjaga
beserta 2009 (UU KUP) kepercayaan dan
penjelasannya diancam pidana persepsi stakeholder
juncto Pasal 34 sesuai ketentuan kepada DJP bahwa
Undang-Undang Pasal 41 UU KUP, suatu kebijakan
Nomor 6 Tahun beserta atau aturan yang
1983 tentang penjelasannya. dibuat merupakan
117
No. (disebutkan
Ketentuan Umum b. Dapat hasil perumusan
dan Tata Cara mengganggu kebijakan yang
Perpajakan kepentingan matang.
beserta pemerasan.
juncto Pasal 44 ayat membahayakan
(1) huruf b, huruf h, keselamatan
dan huruf i, serta informan.
ayat (2) Undang- e. Dapat
Kearsipan, beserta kebijakan karena
penjelasannya. adanya
d. Pasal 17 huruf j pengungkapan
Nomor 14 Tahun f. Pegawai yang
118
No. (disebutkan
juncto Pasal 26 2009 tentang
Intelijen Negara, Pasal 85 Undang-
penjelasannya Tahun 2009
(khusus yang tentang
berkaitan dengan Kearsipan,
tugas dan fungsi beserta
Direktorat Intelijen penjelasannya.
Perpajakan). g. Dapat
mengganggu
kepentingan
perlindungan hak
Wajib Pajak dan
mengganggu
kepercayaan
Wajib Pajak
kepada Direktorat
Jenderal Pajak.
personel intelijen
negara yang
mengakibatkan
bocornya rahasia
intelijen diancam
119
No. (disebutkan
pidana sesuai
ketentuan Pasal
44 s.d. Pasal 46
Undang-Undang
Nomor 17 Tahun
2011 tentang
Intelijen Negara,
beserta
penjelasannya.
(khusus yang
berkaitan dengan
tugas dan fungsi
Direktorat
Intelijen
Perpajakan).
i. Dapat
menimbulkan
penafsiran yang
salah terhadap
suatu aturan
yang disebabkan
oleh perumusan
kebijakan yang
belum final
diputuskan.
59. Informasi terkait reformasi a. Pasal 17 huruf i a. Dapat a. Mencegah Sesuai dengan
perpajakan, yang bersifat Undang-Undang menghambat penyalahgunaan ketentuan
rahasia, beserta dokumen Nomor 14 Tahun kesuksesan data dan/atau mengenai jadwal
pendukungnya. 2008 tentang kebijakan yang informasi oleh retensi arsip
Keterbukaan akan diambil pihak-pihak yang
120
No. (disebutkan
Kode Arsip: PN003 Informasi Publik, pimpinan di tidak Kementerian
beserta bidang reformasi berkepentingan. Keuangan.
penjelasannya. perpajakan. b. Melindungi
b. Pasal 17 huruf j b. Berpotensi kebijakan yang akan
Undang-Undang menimbulkan diambil oleh
Nomor 14 Tahun persepsi yang pimpinan di bidang
2008 tentang salah di reformasi
Keterbukaan masyarakat. perpajakan.
Informasi Publik c. Pegawai yang
(1) huruf i dan ayat Undang-Undang
(2) Undang-Undang Nomor 43 Tahun
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
60. Dokumen terkait tahapan a. Pasal 17 huruf h a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
pemusnahan arsip Direktorat angka 3 Undang- disalahgunakan Wajib Pajak dan ketentuan
Jenderal Pajak yang memuat Undang Nomor 14 oleh pihak-pihak rahasia jabatan. mengenai jadwal
data perpajakan dan/atau Tahun 2008 tentang yang tidak b. Mencegah retensi arsip
Keterbukaan bertanggung penyalahgunaan
121
No. (disebutkan
berkas fasilitatif yang memuat Informasi Publik jawab, misalnya data dan/atau Kementerian
informasi Wajib Pajak. beserta melakukan informasi oleh Keuangan.
penjelasannya. penipuan dan pihak-pihak yang
Kode Arsip: KA41 b. Pasal 17 huruf j pemerasan. tidak
Undang-Undang b. Pegawai yang berkepentingan.
Nomor 14 Tahun tidak memenuhi c. Melindungi
2008 tentang ketentuan dalam kebijakan yang akan
Keterbukaan Pasal 44 ayat (2) diambil oleh
Informasi Publik Undang-Undang pimpinan.
penjelasannya 2009 tentang
juncto Pasal 44 ayat Kearsipan
Kearsipan, beserta Tahun 2009
penjelasannya. tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
61. Data mentah dari hasil survei a. Pasal 17 huruf h a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
kepuasan pelayanan dan angka 3, Undang- menimbulkan Wajib Pajak dan ketentuan
efektivitas penyuluhan dan Undang Nomor 14 persepsi negatif rahasia jabatan. mengenai jadwal
kehumasan, beserta dokumen Tahun 2008 tentang terhadap b. Mencegah retensi arsip
pendukungnya. Keterbukaan organisasi. penyalahgunaan Kementerian
Informasi Publik, b. Pejabat yang data dan/atau Keuangan.
Kode Arsip: OT30 beserta tidak memenuhi informasi oleh
penjelasannya. ketentuan dalam pihak-pihak yang
Pasal 34 Undang-
122
No. (disebutkan
b. Pasal 17 huruf j Undang Nomor 6 tidak
Undang-Undang Tahun 1983 berkepentingan.
Keterbukaan dan Tata Cara
Informasi Publik Perpajakan
beserta sebagaimana
penjelasannya telah diubah
juncto Pasal 34 terakhir dengan
dengan Undang- c. Pegawai yang
Tahun 2009, beserta ketentuan dalam
juncto Pasal 44 ayat Tahun 2009
(1) huruf h dan ayat tentang
123
No. (disebutkan
(2) Undang-Undang Kearsipan,
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
62. Rincian penerimaan pajak tahun a. Pasal 17 huruf e Dapat menimbulkan Melindungi kebijakan Sesuai dengan
berjalan (current year), yang angka 3 Undang- persepsi negatif yang akan diambil oleh ketentuan
belum direkonsiliasi. Undang Nomor 14 terhadap organisasi. pimpinan. mengenai jadwal
Tahun 2008 retensi arsip
Kode Arsip: KU21 tentang Kementerian
Keterbukaan Keuangan.
Informasi Publik,
beserta
penjelasannya
b. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik
beserta
Pasal 44 ayat (1)
huruf e dan ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
124
No. (disebutkan
63. Monografi Fiskal terkait rincian a. Pasal 17 huruf e a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
data Wajib Pajak yang menjadi angka 3 Undang- disalahgunakan Wajib Pajak dan ketentuan
sampel dalam penghitungan Tax Undang Nomor 14 oleh pihak-pihak rahasia jabatan. mengenai jadwal
Gap. Tahun 2008 tentang yang tidak b. Mencegah retensi arsip
Keterbukaan bertanggung penyalahgunaan Kementerian
Kode Arsip: PN000 Informasi Publik, jawab untuk data dan/atau Keuangan.
beserta menghindari informasi oleh
penjelasannya. pemenuhan pihak-pihak yang
b. Pasal 17 huruf j kewajiban tidak
Undang-Undang perpajakan. berkepentingan.
Nomor 14 Tahun b. Dapat merugikan
2008 tentang ketahanan
Keterbukaan ekonomi nasional
Informasi Publik karena berkaitan
beserta dengan
penjelasannya juncto perubahan pajak,
Pasal 44 ayat (1) tarif, dan
huruf e dan ayat (2) pendapatan
Nomor 43 Tahun c. Pegawai yang
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
125
No. (disebutkan
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
64. Data dan informasi yang a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
disampaikan Wajib Pajak dalam huruf h angka 3, disalahgunakan Wajib Pajak dan ketentuan
pemberian fasilitas perpajakan. serta huruf i oleh pihak-pihak rahasia jabatan. mengenai jadwal
Undang-Undang yang tidak b. Mencegah retensi arsip
Kode Arsip: PN01 Nomor 14 Tahun bertanggung penyalahgunaan Kementerian
2008 tentang jawab; data dan/atau Keuangan.
Keterbukaan b. Penurunan informasi oleh
Informasi Publik, tingkat pihak-pihak yang
beserta kepercayaan tidak
penjelasannya. Wajib Pajak berkepentingan.
b. Pasal 17 huruf j kepada DJP.
Undang-Undang c. Dapat
Keterbukaan perlindungan dari
Informasi Publik persaingan usaha
beserta tidak sehat.
penjelasannya juncto d. Pejabat yang
Pasal 34 Undang- tidak memenuhi
Tahun 1983 tentang Pasal 34 Undang-
Ketentuan Umum Undang Nomor 6
dan Tata Cara Tahun 1983
Perpajakan tentang
126
No. (disebutkan
sebagaimana telah Ketentuan Umum
diubah terakhir dan Tata Cara
dengan Undang- Perpajakan
Undang Nomor 16 sebagaimana
Tahun 2009, beserta telah diubah
penjelasannya. terakhir dengan
Keterbukaan sesuai ketentuan
Informasi Publik, Pasal 41 UU KUP,
beserta beserta
Pasal 44 ayat (1) e. Pegawai yang
huruf b, huruf h, tidak memenuhi
dan huruf i, serta ketentuan dalam
ayat (2) Undang- Pasal 44 ayat (2)
penjelasannya. Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
127
No. (disebutkan
beserta
penjelasannya.
65. Surat Penegasan yang a. Pasal 17 huruf i a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
diterbitkan atas nama Direktur Undang-Undang menimbulkan Wajib Pajak dan ketentuan
Jenderal Pajak kepada Wajib Nomor 14 Tahun persepsi yang rahasia jabatan. mengenai jadwal
Pajak. 2008 tentang salah dari pihak b. Melindungi retensi arsip
Keterbukaan yang tidak terkait kebijakan yang Kementerian
Kode Arsip: PN0 Informasi Publik, dengan surat diambil DJP. Keuangan.
beserta penegasan. c. Mencegah
penjelasannya. b. Pejabat yang penyalahgunaan
b. Pasal 17 huruf j tidak memenuhi data/atau informasi
Undang-Undang ketentuan dalam oleh pihak-pihak
Nomor 14 Tahun Pasal 34 Undang- yang tidak
2008 tentang Undang Nomor 6 berkepentingan.
Keterbukaan Tahun 1983
Informasi Publik tentang
beserta Ketentuan Umum
penjelasannya juncto dan Tata Cara
Pasal 34 Undang- Perpajakan
Undang Nomor 6 sebagaimana
Tahun 1983 tentang telah diubah
Ketentuan Umum terakhir dengan
dan Tata Cara Undang-Undang
Perpajakan Nomor 16 Tahun
sebagaimana telah 2009 (UU KUP)
diubah terakhir diancam pidana
dengan Undang- sesuai ketentuan
Undang Nomor 16 Pasal 41 UU KUP,
Tahun 2009, beserta beserta
128
No. (disebutkan
c. Pasal 17 huruf j c. Pegawai yang
huruf i, dan ayat (2) sesuai ketentuan
Kearsipan, beserta tentang
penjelasannya. Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
66. Informasi dalam naskah dinas a. Pasal 17 huruf f a. Dapat a. Melindungi Sesuai dengan
yang berkaitan dengan proses angka 1 dan angka disalahgunakan kebijakan yang akan ketentuan
penyusunan nota kesepahaman 2, serta huruf i oleh pihak-pihak diambil oleh mengenai jadwal
(MoU) atau program kerja sama Undang-Undang yang tidak pimpinan. retensi arsip
perpajakan internasional dengan Nomor 14 Tahun bertanggung b. Menjaga kredibilitas Kementerian
negara mitra maupun organisasi 2008 tentang jawab, misalnya pemerintah. Keuangan.
internasional. Keterbukaan terdapat
Informasi Publik kepentingan
Kode Arsip:HK4 beserta pribadi terkait
penjelasannya. penyusunan MoU
b. Pasal 17 huruf j atau Program
Undang-Undang Kerja Sama
129
No. (disebutkan
Nomor 14 Tahun b. Dapat merugikan
Keterbukaan hubungan luar
Informasi Publik, negeri.
beserta c. Pegawai yang
penjelasannya juncto tidak memenuhi
Pasal 44 ayat (1) ketentuan dalam
huruf f dan huruf i, Pasal 44 ayat (2)
serta ayat (2) Undang-Undang
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
67. Data Wajib Pajak/pihak yang a. Pasal 17 huruf a, a. Dapat a. Melindungi proses Sesuai dengan
terhadapnya dilakukan huruf h angka 1, menghambat penegakan hukum. ketentuan
permintaan, dan/atau angka 3, dan angka proses penegakan b. Melindungi rahasia mengenai jadwal
penanganan forensik digital 5, serta huruf i hukum. Wajib Pajak dan retensi arsip
dalam rangka penegakan Undang-Undang b. Dapat rahasia jabatan. Kementerian
ketentuan peraturan perundang- Nomor 14 Tahun disalahgunakan c. Mencegah Keuangan.
undangan di bidang perpajakan 2008 tentang oleh pihak-pihak penyalahgunaan
beserta dokumen Keterbukaan yang tidak data dan/atau
pendukungnya. Informasi Publik, informasi oleh
130
No. (disebutkan
beserta bertanggung pihak-pihak yang
Kode Arsip: PN02 penjelasannya. jawab. tidak
b. Pasal 17 huruf j c. Pejabat yang berkepentingan.
Undang-Undang tidak memenuhi d. Melindungi
Nomor 14 Tahun ketentuan dalam kebijakan yang akan
2008 tentang Pasal 34 UU KUP, diambil oleh
Keterbukaan diancam pidana pimpinan.
beserta Pasal 41 UU KUP
penjelasannya juncto beserta
Pasal 34 Undang- penjelasannya.
Undang Nomor 6 d. Pegawai yang
Tahun 1983 tentang tidak memenuhi
Ketentuan Umum ketentuan dalam
dan Tata Cara Pasal 44 ayat (2)
Perpajakan Undang-Undang
sebagaimana telah Nomor 43 Tahun
diubah terakhir 2009 tentang
dengan Undang- Kearsipan,
Tahun 2009, beserta sesuai ketentuan
Nomor 14 Tahun tentang Kearsipan
Informasi Publik,
beserta
131
No. (disebutkan
Pasal 44 ayat (1)
huruf a, huruf h,
dan huruf i, serta
ayat (2) Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya
68. Data/informasi elektronik a. Pasal 17 huruf b a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
lainnya yang diperoleh dalam serta huruf h angka mengganggu Wajib Pajak dan ketentuan
proses kegiatan forensik digital. 1 dan angka 3 kepentingan rahasia jabatan. mengenai jadwal
Undang-Undang perlindungan hak b. Mencegah retensi arsip
Kode Arsip: PN02 Nomor 14 Tahun atas kekayaan penyalahgunaan Kementerian
2008 tentang intelektual dan data dan/atau Keuangan.
Keterbukaan perlindungan dari informasi oleh
Informasi Publik persaingan usaha pihak-pihak yang
beserta tidak sehat. tidak
penjelasannya. b. Dapat berkepentingan.
b. Pasal 17 huruf j disalahgunakan
Undang-Undang oleh pihak-pihak
Nomor 14 Tahun yang tidak
2008 tentang bertanggung
Keterbukaan jawab.
Informasi Publik c. Pejabat yang
Pasal 34 Undang- Pasal 34 UU KUP,
Ketentuan Umum Pasal 41 UU KUP
132
No. (disebutkan
sebagaimana telah d. Pegawai yang
diubah terakhir tidak memenuhi
dengan Undang- ketentuan dalam
Undang Nomor 16 Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang Kearsipan,
Keterbukaan Pasal 85 Undang
penjelasannya juncto Kearsipan beserta
huruf b, dan huruf
h, serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
69. Profil Risiko pada Setiap Unit a. Pasal 17 huruf e a. Dapat a. Melindungi rencana Sesuai dengan
Pemilik Risiko di Lingkungan angka 3 Undang- dieksploitasi aksi mitigasi DJP. ketentuan
Direktorat Jenderal Pajak Undang Nomor 14 untuk celah b. Melindungi mengenai jadwal
Tahun 2008 tentang penghindaran/pel penerapan retensi arsip
Kode Arsip: OT4 Keterbukaan anggaran manajemen risiko Kementerian
Informasi Publik peraturan Keuangan.
133
No. (disebutkan
beserta perpajakan guna mencapai
penjelasannya. ataupun tujuan organisasi.
b. Pasal 17 huruf j digunakan untuk
Undang-Undang melemahkan DJP.
Nomor 14 Tahun b. Berpotensi
2008 tentang menghambat
Keterbukaan pelakasanaan
Informasi Publik rencana aksi
beserta mitigasi DJP.
penjelasannya juncto c. Dapat
Pasal 44 ayat (1) menjatuhkan
huruf e dan ayat (2) wibawa ataupun
Undang-Undang reputasi DJP di
Nomor 43 Tahun hadapan
2009 tentang masyarakat.
Kearsipan, beserta d. Pegawai yang
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan,
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan beserta
penjelasannya.
134
No. (disebutkan
70. Laporan Hasil Evaluasi a. Pasal 17 huruf e a. Dapat Melindungi rencana Sesuai dengan
Implementasi Desain angka 3 dan huruf i menghambat kegiatan strategis. ketentuan
Kelembagaan, beserta dokumen Undang-Undang kesuksesan mengenai jadwal
pendukunya. Nomor 14 Tahun pelaksanaan retensi arsip.
2008 tentang kegiatan strategis
Kode Arsip:OT0 Keterbukaan karena adanya
Informasi Publik, pengungkapan
penjelasannya b. Pegawai yang
b. Pasal 17 huruf j tidak memenuhi
beserta Kearsipan,
huruf e dan huruf i, Pasal 85 Undang
Nomor 43 Tahun Kearsipan beserta
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
71. Hasil penilaian kompetensi a. Pasal 17 huruf h a. Dapat a. Melindungi hasil Sesuai dengan
teknis dan hasil penilaian angka 4 Undang- disalahgunakan evaluasi ketentuan
assessment potensi pegawai DJP, Undang Nomor 14 oleh pihak-pihak sehubungan dengan mengenai jadwal
beserta dokumen Tahun 2008 tentang yang tidak kapabilitas, retensi arsip
pendukungnya. Keterbukaan berkepentingan intelektualitas, dan
135
No. (disebutkan
Informasi Publik, untuk meraih rekomendasi Kementerian
Kode Arsip:KP101 beserta keuntungan kemampuan Keuangan.
penjelasannya pribadi dan seseorang.
b. Pasal 17 huruf j memperlemah b. Mencegah
Undang-Undang kewibawaan penyalahgunaan
Nomor 14 Tahun seseorang atau data dan/atau
2008 tentang satu pihak informasi oleh
Keterbukaan tertentu. pihak-pihak yang
Informasi Publik b. Pegawai yang tidak
beserta tidak memenuhi berkepentingan.
huruf h dan ayat (2) Undang-Undang
c. Pasal 6 ayat (2) Pasal 85 Undang
Peraturan Menteri Nomor 43 Tahun
Keuangan Nomor 38 2009 tentang
Tahun 2014 tentang Kearsipan beserta
Penyampaian penjelasannya.
Laporan Individual
Assessment Center
di Lingkungan
Kementerian
Keuangan.
72. Informasi mengenai metode, alat a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
ukur, asesor, dan soal, yang huruf i Undang- disalahgunakan penyalahgunaan ketentuan
136
No. (disebutkan
berkaitan dengan penilaian Undang Nomor 14 oleh pihak-pihak informasi untuk mengenai jadwal
kompetensi yang ada di DJP, Tahun 2008 tentang yang tidak memanipulasi retensi arsip
beserta dokumen Keterbukaan bertanggung jawaban dalam Kementerian
pendukungnya. Informasi Publik, jawab untuk proses assessment. Keuangan.
beserta memanipulasi b. Melindungi dari
Kode Arsip: KP100 penjelasannya. jawaban dalam persaingan usaha
b. Pasal 17 huruf j proses tidak sehat.
Undang-Undang assessment.
Nomor 14 Tahun b. Dapat melanggar
2008 tentang hak atas
Keterbukaan kekayaan
Informasi Publik, intelektual dan
beserta menimbulkan
penjelasannya persaingan usaha
(1) huruf b dan c. Pegawai yang
huruf i, serta ayat (2) tidak memenuhi
Kearsipan,
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan beserta
penjelasannya.
137
No. (disebutkan
73. Data yang diperoleh dari survei a. Pasal 17 huruf a a. Mencegah a. Melindungi identitas Sesuai dengan
penilaian integritas DJP yang angka 1 dan angka penyalahgunaan pelapor/ responden ketentuan
belum diolah, beserta dokumen 2, serta huruf i data dan/atau dan rahasia jabatan. mengenai jadwal
pendukungnya. Undang-Undang informasi oleh b. Mencegah retensi arsip
Nomor 14 Tahun pihak-pihak yang penyalahgunaan Kementerian
Kode Arsip: OT30 2008 tentang tidak data dan/atau Keuangan.
Keterbukaan berkepentingan. informasi oleh
Informasi Publik, b. Dapat pihak-pihak yang
beserta menghambat tidak
penjelasannya. kesuksesan berkepentingan.
b. Pasal 17 huruf j kebijakan terkait
Undang-Undang integritas DJP
Nomor 14 Tahun karena adanya
2008 tentang pengungkapan
Informasi Publik c. Pejabat yang
juncto Pasal 34 pasal 34 Undang-
Nomor 16 Tahun
138
No. (disebutkan
Tahun 2009, beserta 2009 (UU KUP)
Keterbukaan d. Pegawai yang
penjelasannya Pasal 44 ayat (2)
(1) huruf a dan Nomor 43 Tahun
huruf i, serta ayat 2009 tentang
Kearsipan, beserta Pasal 85 Undang
2009 tentang
Kearsipan beserta
penjelasannya.
74. Laporan pemanfaatan Fraud Risk a. Pasal 17 huruf a a. Dapat a. Melindungi identitas Sesuai dengan
Scenario (FRS) oleh Unit angka 1 dan angka disalahgunakan pelapor dan rahasia ketentuan
Kepatuhan Internal DJP, beserta 2, serta huruf i oleh pihak-pihak jabatan. mengenai jadwal
dokumen pendukungnya Undang-Undang yang tidak b. Mencegah retensi arsip
Nomor 14 Tahun bertanggung penyalahgunaan Kementerian
Kode Arsip: OT4/PW20 2008 tentang jawab, misalnya data dan/atau Keuangan.
Keterbukaan melakukan informasi oleh
Informasi Publik, penipuan, teror, pihak-pihak yang
139
No. (disebutkan
beserta intimidasi, dan tidak
penjelasannya. pemerasan. berkepentingan.
b. Pasal 17 huruf j b. Dapat
Undang-Undang menghambat
Nomor 14 Tahun proses penegakan
2008 tentang hukum.
Keterbukaan c. Dapat
Informasi Publik menghambat
beserta kesuksesan
penjelasannya kebijakan karena
juncto Pasal 34 adanya
1983 tentang d. Pejabat yang
Ketentuan Umum tidak memenuhi
dan Tata Cara ketentuan dalam
Perpajakan pasal 34 Undang-
diubah terakhir Tahun 1983
dengan Undang- tentang
Undang Nomor 16 Ketentuan Umum
Tahun 2009, beserta dan Tata Cara
penjelasannya. Perpajakan
c. Pasal 17 huruf j sebagaimana
Undang-Undang telah diubah
Nomor 14 Tahun terakhir dengan
Informasi Publik, 2009 (UU KUP)
140
No. (disebutkan
penjelasannya sesuai ketentuan
juncto Pasal 44 ayat Pasal 41 UU KUP,
(1) huruf a dan beserta
huruf i, serta ayat penjelasannya.
(2) Undang-Undang e. Pegawai yang
Kearsipan, beserta Pasal 44 ayat (2)
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan,
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan beserta
penjelasannya.
75. Profil risiko pegawai yang a. Pasal 17 huruf i a. Dapat a. Mencegah Sesuai dengan
disusun oleh Unit Kepatuhan Undang-Undang disalahgunakan penyalahgunaan ketentuan
Internal, beserta dokumen Nomor 14 Tahun oleh pihak-pihak data dan/atau mengenai jadwal
pendukungnya. 2008 tentang yang tidak informasi oleh retensi arsip
Keterbukaan bertanggung pihak-pihak yang Kementerian
Kode Arsip: KP102 Informasi Publik, jawab, misalnya tidak Keuangan.
beserta melakukan berkepentingan.
penjelasannya. penipuan, teror, b. Melindungi proses
b. Pasal 17 huruf j intimidasi, dan pemantauan dan
Undang-Undang pemerasan. pengawasan
Nomor 14 Tahun pegawai.
141
No. (disebutkan
2008 tentang b. Dapat
Keterbukaan menimbulkan
Informasi Publik persepsi negatif
beserta terhadap
penjelasannya organisasi.
juncto Pasal 84 ayat c. Pegawai yang
(1) huruf e Undang- tidak memenuhi
Perubahan Atas Undang-Undang
Administrasi diancam pidana
Kependudukan, sesuai ketentuan
beserta Pasal 85 Undang
Undang-Undang Kearsipan beserta
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik,
beserta
penjelasannya
(1) huruf i dan ayat
(2) Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
142
No. (disebutkan
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
76. Data penilaian kinerja pegawai, d. Pasal 17 huruf h a. Dapat a. Melindungi hasil Sesuai dengan
termasuk hasil pemeringkatan angka 4 dan huruf i menimbulkan evaluasi kinerja ketentuan
kinerja pegawai DJP, beserta Undang-Undang persepsi negatif pegawai. mengenai jadwal
dokumen pendukungnya. Nomor 14 Tahun terhadap b. Menciptakan retensi arsip
2008 tentang organisasi. lingkungan kerja Kementerian
Kode Arsip: KP111 Keterbukaan b. Dapat yang kondusif. Keuangan.
Informasi Publik, menimbulkan
beserta situasi yang tidak
penjelasannya. kondusif antar
e. Pasal 17 huruf j pegawai.
Nomor 14 Tahun mengungkap hasil
2008 tentang evaluasi kinerja
Keterbukaan pegawai.
Informasi Publik, d. Pegawai yang
(1) huruf h dan Undang-Undang
huruf i, serta ayat Nomor 43 Tahun
(2) Undang-Undang 2009 tentang
penjelasannya. Pasal 85 Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
143
No. (disebutkan
Kearsipan beserta
penjelasannya.
77. Data dan/atau informasi terkait a. Pasal 17 huruf b a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
perencanaan, pelaksanaan, Undang-Undang mengganggu Wajib Pajak dan ketentuan
tindak lanjut dan evaluasi Nomor 14 Tahun kepentingan rahasia jabatan. mengenai jadwal
Kegiatan Pengumpulan Data 2008 tentang perlindungan dari b. Mencegah retensi arsip
Lapangan (KPDL) di lingkungan Keterbukaan persaingan usaha penyalahgunaan Kementerian
DJP. Informasi Publik tidak sehat. data dan/atau Keuangan.
beserta b. Dapat informasi oleh
Keterangan: penjelasannya. disalahgunakan pihak-pihak yang
Termasuk di dalamnya dokumen b. Pasal 17 huruf j oleh pihak-pihak tidak
dan/atau informasi hasil KPDL. Undang-Undang yang tidak berkepentingan.
Nomor 14 Tahun bertanggung c. Melindungi
2008 tentang jawab, misalnya kebijakan yang akan
Keterbukaan melakukan diambil oleh
Kode Arsip: PN003 Informasi Publik penipuan, pimpinan.
Pasal 34 Undang- c. Dapat
Tahun 1983 kesuksesan
tentang Ketentuan kebijakan yang
Umum dan Tata diambil pimpinan
Cara Perpajakan di bidang
(UU KUP) perpajakan.
sebagaimana telah d. Dapat
diubah terakhir mengganggu
dengan Undang- kepentingan
Undang nomor 16 perlindungan hak
Wajib Pajak dan
144
No. (disebutkan
2008 tentang e. Pegawai yang
penjelasannya juncto UndangUndang
Pasal 79 ayat (3) Nomor 43 Tahun
Perubahan Atas sesuai.
Undang-Undang f. Setiap orang yang
Administrasi Pasal 79 ayat (3)
Kependudukan, Undang-Undang
d. Pasal 17 huruf j Perubahan Atas
Keterbukaan Administrasi
Informasi Publik Kependudukan
penjelasannya juncto penjara atau
145
No. (disebutkan
Pasal 44 ayat (1) denda sesuai
huruf b serta ayat ketentuan Pasal
(2) Undang-Undang 95 A Undang-
Kearsipan, beserta tentang
penjelasannya Perubahan Atas
Undang-Undang
Nomor 23 Tahun
2006 tentang
Administrasi
Kependudukan,
beserta
penjelasannya.
78. Laporan hasil analisis data a. Pasal 17 huruf b a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
ekonomi digital. Undang-Undang mengganggu Wajib Pajak dan ketentuan
Nomor 14 Tahun kepentingan rahasia jabatan. mengenai jadwal
Kode Arsip: PN00 2008 tentang perlindungan dari b. Mencegah retensi arsip
Keterbukaan persaingan usaha penyalahgunaan Kementerian
Informasi Publik tidak sehat. data dan/atau Keuangan.
beserta b. Dapat informasi oleh
penjelasannya. disalahgunakan pihak-pihak yang
b. Pasal 17 huruf j oleh pihak-pihak tidak
Undang-Undang yang tidak berkepentingan.
Nomor 14 Tahun bertanggung c. Melindungi
2008 tentang jawab, misalnya kebijakan yang akan
Keterbukaan melakukan diambil oleh
Informasi Publik penipuan, pimpinan.
146
No. (disebutkan
Pasal 34 Undang- c. Dapat
Tahun 1983 kesuksesan
tentang Ketentuan kebijakan yang
Umum dan Tata diambil pimpinan
Cara Perpajakan di bidang
(UU KUP) perpajakan.
sebagaimana telah d. Dapat
diubah terakhir mengganggu
dengan Undang- kepentingan
Undang nomor 16 perlindungan hak
Tahun 2009, beserta Wajib Pajak dan
c. Pasal 17 huruf j kepercayaan
Undang-Undang Wajib Pajak
Nomor 14 Tahun kepada Direktorat
2008 tentang Jenderal Pajak.
Keterbukaan e. Pegawai yang
Pasal 79 ayat (3) UndangUndang
Perubahan Atas diancam pidana
Undang-Undang sesuai.
Nomor 23 Tahun f. Setiap orang yang
Administrasi
147
No. (disebutkan
Kependudukan, ketentuan dalam
d. Pasal 17 huruf j Nomor 24 Tahun
Nomor 14 Tahun Perubahan Atas
beserta Administrasi
penjelasannya juncto Kependudukan
huruf b dan ayat (2) penjara atau
Undang-Undang denda sesuai
Nomor 43 Tahun ketentuan Pasal
2009 tentang 95 A Undang-
tentang
Perubahan Atas
Undang-Undang
Nomor 23 Tahun
2006 tentang
Administrasi
Kependudukan,
beserta
penjelasannya.
79. Informasi Pihak Ketiga dalam a. Pasal 17 huruf b a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
dokumen pelaksanaan dan huruf h angka 3 mengganggu pribadi pihak ketiga. ketentuan
148
No. (disebutkan
perbendaharaan belanja, Undang-Undang kepentingan b. Mencegah mengenai jadwal
meliputi: Nomor 14 Tahun perlindungan dari penyalahgunaan retensi arsip
a. data pribadi Pihak Ketiga 2008 tentang persaingan usaha data/dan atau Kementerian
(nomor rekening, alamat, Keterbukaan tidak sehat. informasi oleh pihak- Keuangan.
nomor telepon, NPWP); dan Informasi Publik, b. Dapat pihak yang tidak
b. data transaksi dan potongan beserta disalahgunakan berkepentingan.
pajak (SSP, bukti potong, penjelasannya. oleh pihak-pihak
faktur pajak). b. Pasal 17 huruf j yang tidak
Kode Arsip: KU14
beserta pemerasan.
Pasal 34 Undang-
Undang Nomor 6
Tahun 1983
tentang Ketentuan
Umum dan Tata
Cara Perpajakan
(UU KUP)
sebagaimana telah
diubah terakhir
dengan Undang-
Undang nomor 16
Tahun 2009, beserta
penjelasannya.
149
No. (disebutkan
80. Naskah dinas mengenai a.Pasal 17 huruf i a.Berpotensi a.Mencegah Sesuai dengan
penyampaian pendapat atau Undang-Undang menimbulkan penyalahgunaan data ketentuan
cosign terkait penyusunan suatu Nomor 14 Tahun 2008 persepsi yang dan/atau informasi mengenai jadwal
kebijakan dan peraturan di tentang Keterbukaan keliru di oleh pihak-pihak yang retensi arsip
bidang perpajakan, beserta Informasi Publik masyarakat. tidak berkepentingan. Kementerian
dokumen pendukungnya. beserta b. Pejabat yang b. Mencegah Keuangan.
penjelasannya. tidak memenuhi beredarnya kebijakan
Kode Arsip: HK1 b. Pasal 17 huruf j ketentuan dalam yang masih bersifat
Undang-Undang Pasal 34 Undang- prematur.
tentang Keterbukaan Tahun 1983
Informasi Publik tentang Ketentuan
beserta penjelasannya Umum dan Tata
juncto Pasal 34 Cara Perpajakan
Undang-Undang sebagaimana telah
Nomor 6 Tahun 1983 diubah terakhir
tentang Ketentuan dengan Undang-
Umum dan Tata Cara Undang Nomor 16
Perpajakan Tahun 2009 (UU
sebagaimana telah KUP) diancam
diubah terakhir pidana sesuai
dengan Undang- ketentuan Pasal 41
Undang Nomor 16 UU KUP, beserta
Tahun 2009 beserta penjelasannya.
penjelasannya. c. Pegawai yang tidak
c. Pasal 17 huruf j memenuhi
Nomor 14 Tahun 2008 Pasal 44 ayat (2)
150
No. (disebutkan
beserta penjelasannya 2009 tentang
juncto Pasal 44 ayat Kearsipan diancam
(1) huruf i dan ayat (2) pidana sesuai
tentang Kearsipan, Nomor 43 Tahun
beserta penjelasannya 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
81. Konsep kebijakan SDM, beserta a. Pasal 17 huruf i a. Dapat Melindungi kebijakan Sesuai dengan
dokumen pendukungnya. Undang-Undang menghambat yang akan diambil oleh ketentuan
Nomor 14 Tahun kesuksesan pimpinan. mengenai jadwal
Kode Arsip: KP1 2008 tentang kebijakan yang retensi arsip
Keterbukaan akan diambil Kementerian
Informasi Publik, pimpinan di Keuangan.
beserta bidang SDM
penjelasannya. karena adanya
b. Pasal 17 huruf j pengungkapan
Nomor 14 Tahun b. Pegawai yang
huruf i dan ayat Kearsipan,
151
No. (disebutkan
2009 tentang Pasal 85 Undang
Kearsipan beserta
penjelasannya.
82. Data yang diperoleh dari survei a. Pasal 17 huruf i a. Dapat a. Melindungi rahasia Sesuai dengan
employee engagement DJP yang Undang-Undang menimbulkan data responden dan ketentuan
belum diolah, beserta dokumen Nomor 14 Tahun persepsi negatif rahasia jabatan. mengenai jadwal
pendukungnya. 2008 tentang terhadap b. Mencegah retensi arsip
Keterbukaan organisasi. penyalahgunaan Kementerian
Kode Arsip: OT30 Informasi Publik, b. Dapat data dan/atau Keuangan.
beserta disalahgunakan informasi oleh
penjelasannya. oleh pihak-pihak pihak-pihak yang
b. Pasal 17 huruf j yang tidak tidak
Undang-Undang bertanggung berkepentingan.
Nomor14 Tahun jawab.
2008 tentang c. Pegawai yang
penjelasannya Undang-Undang
(1) huruf i dan ayat 2009 tentang
Kearsipan, beserta Pasal 85 Undang
2009 tentang
152
No. (disebutkan
Kearsipan beserta
penjelasannya.
Informasi.
2. Yari Yuhariprasetya Kepala Subdirektorat Pelayanan Direktorat Penyuluhan,
Perpajakan. Pelayanan, dan Hubungan
Masyarakat.
Menyetujui,
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, Kepala Biro Komunikasi dan
dan Hubungan Masyarakat, Layanan Informasi,
selaku selaku
Pejabat Pengelola Informasi dan Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi Tingkat I DJP, Dokumentasi Kementerian Keuangan,
Hestu Yoga Saksama Rahayu Puspasari
153
LAMPIRAN V
KEUANGAN TAHUN 2021

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
NOMOR LPK-12/PPID.KK/ 2020
Pada hari ini, Senin tanggal 19 (sembilan belas) bulan Oktober tahun 2020, melalui video conference telah dilakukan
Pengujian Konsekuensi terhadap Informasi Publik pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk tahun 2021, sebagaimana
disebutkan pada tabel di bawah ini:
Konsekuensi/Pertimbangan Bagi Publik (berisi

Jangka Waktu
No. (disebutkan jangka
1. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menimbulkan a. Melindugi data Sesuai dengan
fisik barang, daftar barang tidak angka 1, huruf b, persaingan usaha pengguna jasa kebijakan mengenai
dikuasai, dan daftar barang huruf h angka 3, dan tidak sehat. kepabeanan dan jadwal retensi arsip
dikuasai negara, beserta huruf i Undang- b. Dapat mengganggu cukai. Kementerian
dokumen pendukungnya. Undang Nomor 14 keberhasilan proses b. Mencegah Keuangan.
Tahun 2008 tentang negosiasi yang sedang kebocoran
Kode Arsip: PN22 Keterbukaan berlangsung. informasi yang
Informasi Publik, c. Dapat menghambat sedang dalam
beserta kesuksesan kebijakan proses analisis
penjelasannya. karena adanya kepabeanan dan
b. Pasal 17 huruf j pengungkapan secara cukai.
Undang-Undang prematur.
Nomor 14 Tahun d. Pegawai yang tidak
Pasal 115 C Undang- Kearsipan diancam
Undang Nomor 17 pidana sesuai
Tahun 2006 tentang ketentuan Pasal 85
1
Jangka Waktu

1995 Tentang Kearsipan, beserta
Kepabeanan, beserta penjelasannya.
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik
beserta
Pasal 44 ayat (1)
huruf a, huruf b,
huruf h, dan huruf i,
serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
2. Dokumen perizinan (termasuk a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat menimbulkan a. Melindugi data Sesuai dengan
akses sistem kepabeanan dan huruf h angka 3, persaingan usaha pengguna jasa kebijakan mengenai
cukai) beserta dokumen angka 4, angka 5, tidak sehat. kepabeanan dan jadwal retensi arsip
pendukungnya, yang memuat serta huruf i b. Dapat cukai. Kementerian
informasi antara lain: Undang-Undang disalahgunakan oleh b. Mencegah Keuangan.
a. Nomor Identitas Akses Nomor 14 Tahun pihak-pihak yang kebocoran
Kepabeanan; 2008 tentang tidak berhak untuk informasi yang
b. Nomor Pokok Penguasaha Keterbukaan melakukan tindak sedang dalam
Barang Kena Cukai (NPPBKC); Informasi Publik, pidana dengan proses analisis
2
Jangka Waktu
c. Nomor Induk Perusahaan beserta mengakses sistem kepabeanan dan

dalam fasilitas Kemudahan penjelasannya. kepabeanan dan cukai.
Impor Tujuan Ekspor (KITE); b. Pasal 17 huruf j cukai.
atau Undang-Undang c. Dapat
d. Nomor Induk Berusaha (NIB) Nomor 14 Tahun disalahgunakan oleh
dari Online Single Submission 2008 tentang pihak-pihak yang
(OSS) yang dialirkan ke DJBC. Keterbukaan tidak
Informasi Publik bertanggungjawab
Kode Arsip: beserta untuk melakukan
a. PN 204 (Register Kepabeanan). penjelasannya juncto penipuan dan
b. PN23 (ekspor). Pasal 103A dan Pasal pemerasan dengan
c. PN31 (PengusahaBarang Kena 115C Undang- menggunakan data
Cukai). Undang Nomor 17 pribadi pengguna
Tahun 2006 tentang jasa.
Perubahan Atas d. Pegawai yang tidak
1995 Tentang (2) Undang-Undang
Kepabeanan, beserta Nomor 43 Tahun
c. Pasal 17 huruf j Kearsipan diancam
penjelasannya juncto penjelasannya
Pasal 44 ayat (1)
huruf b, huruf h, dan
huruf i, serta ayat (2)
3
Jangka Waktu
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
3. Dokumen pemberian akses dan a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat menimbulkan a. Melindugi data Sesuai dengan
data IT Inventory dan rekaman huruf i Undang- persaingan usaha pengguna jasa kebijakan mengenai
CCTV perusahaan penerima Undang Nomor 14 tidak sehat. kepabeanan dan jadwal retensi arsip
fasilitas Tempat Penimbunan Tahun 2008 tentang b. Pegawai yang tidak cukai. Kementerian
Berikat (TPB), beserta dokumen Keterbukaan memenuhi ketentuan b. Mencegah Keuangan.
pendukungnya. Informasi Publik, dalam Pasal 44 ayat kebocoran
beserta (2) Undang-Undang informasi yang
Kode Arsip: RT2 penjelasannya. Nomor 43 Tahun sedang dalam
b. Pasal 17 huruf j 2009 tentang proses analisis
Undang-Undang Kearsipan diancam kepabeanan dan
Nomor 14 Tahun pidana sesuai cukai.
penjelasannya juncto Kearsipan, beserta
Pasal 115 C Undang- penjelasannya.
Undang No 17 Tahun
2006 tentang
Perubahan Atas
Undang-Undang No
10 Tahun 1995
tentang Kepabeanan,
beserta
penjelasannya.
4
Jangka Waktu
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik
beserta
Pasal 44 ayat (1)
huruf b dan huruf i,
serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
4. Dokumen yang digunakan dan a. Pasal 17 huruf a dan a. Dapat mengurangi a. Melindungi data Sesuai dengan
dihasilkan dalam rangka audit huruf i Undang- kebebasan, pengguna jasa kebijakan mengenai
kepabeanan dan cukai, terdiri Undang Nomor 14 keberanian, dan kepabeanan dan jadwal retensi arsip
atas: Tahun 2008 tentang kejujuran dalam cukai. Kementerian
a. Surat Tugas, Keterbukaan pengajuan usul, b. Mencegah Keuangan.
b. Surat Permintaan Data, Informasi Publik, komunikasi, atau kebocoran
c. Pakta Intergritas, beserta pertukaran gagasan informasi yang
d. Program Audit, penjelasannya. sehubungan dengan sedang dalam
e. Rencana Kerja Audit, b. Pasal 17 huruf j proses pengambilan proses analisis
f. Laporan Kemajuan Audit Undang-Undang keputusan. kepabeanan dan
(Progress ReportI), Nomor 14 Tahun b. Dapat menghambat cukai.
2008 tentang kesuksesan c. Mencegah
g. Berita Acara Pencacahan,
Keterbukaan kebijakan karena intervensi pihak
h. Daftar Temuan Sementara,
Informasi Publik adanya ketiga kepada
i. Risalah Hasil Pembahasan
5
Jangka Waktu
Akhir, beserta pengungkapan petugas dalam

j. Risalah Quality Assurence, penjelasannya juncto secara prematur. melaksanakan
k. Berita Acara Hasil Audit, Pasal 115 C Undang- c. Dapat menghambat kewajiban
l. Kertas Kerja Audit, Undang Nomor 17 proses penyelidikan kepabeanan dan
m. Laporan Hasil Audit, Tahun 2006 tentang dan penyidikan cukai.
n. Laporan Joint Audit, Perubahan Atas suatu tindak pidana.
Undang-Undang d. Pegawai yang tidak
o. Executive Summary,
Nomor 10 Tahun memenuhi ketentuan
p. Surat Penetapan,
1995 tentang dalam Pasal 44 ayat
q. Surat Pengantar, Kepabeanan, beserta (2) Undang-Undang
r. Surat Tindak Lanjut Hasil penjelasannya. Nomor 43 Tahun
Audit, c. Penjelasan Pasal 86 2009 tentang
s. Berita Acara Penghentian ayat (1a) huruf a Kearsipan diancam
Audit, dan Undang-Undang pidana sesuai
t. Daftar Kuesioner Audit. Nomor 17 Tahun ketentuan Pasal 85
Kode Arsip: PN50 Perubahan Atas Nomor 43 Tahun
Kepabeanan, beserta
penjelasannya.
d. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik
beserta
Pasal 44 ayat (1)
6
Jangka Waktu
huruf a dan huruf i,

serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
e. Pasal 17 Peraturan
Menteri Keuangan
Nomor
200/PMK.04/2011
tentang Audit
Kepabeanan dan
Audit Cukai
5. Pemberitahuan Pabean dan a. Pasal 17 huruf a a. Dapat a. Melindungi data Sesuai dengan
Dokumen Pelengkap angka 1 dan angka membahayakan pengguna jasa kebijakan mengenai
Pemberitahuan Pabean, 4, huruf b, huruf h keselamatan dan kepabeanan dan jadwal retensi arsip
termasuk: angka 3, serta huruf kehidupan penegak cukai. Kementerian
a. LHP Fisik Barang Impor dan i Undang-Undang hukum dan/atau b. Mencegah Keuangan.
Barang Ekspor beserta Nomor 14 Tahun keluarganya. kebocoran
dokumen pendukungnya; 2008 tentang b. Dapat menimbulkan informasi yang
dan/ atau Keterbukaan persaingan usaha sedang dalam
b. dokumen lainnya yang Informasi Publik, tidak sehat. proses analisis
melengkapi Pemberitahuan beserta c. Dapat kepabeanan dan
Pabean. penjelasannya. disalahgunakan oleh cukai.
b. Pasal 17 huruf j pihak-pihak yang
Kode Arsip: PN23 (ekspor), PN22 Undang-Undang tidak
(impor) Nomor 14 Tahun bertanggungjawab
2008 tentang untuk melakukan
Keterbukaan penipuan dan
7
Jangka Waktu
Informasi Publik pemerasan dengan

beserta menggunakan data
penjelasannya juncto pribadi pengguna
Pasal 115 C Undang- jasa dan dokumen
Undang Nomor 17 teknis.
Tahun 2006 tentang d. Pegawai yang tidak
Perubahan Atas memenuhi ketentuan
Kepabeanan, beserta 2009 tentang
Informasi Publik Kearsipan, beserta
Pasal 44 ayat (1)
huruf a, huruf b,
serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan,beserta
penjelasannya.
6. Buku catatan pabean, misalnya: a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat menimbulkan a. Melindungi data Sesuai dengan
8
Jangka Waktu
a. buku catatan pabean untuk huruf i Undang- persaingan usaha pengguna jasa kebijakan mengenai
dokumen pemberitahuan; Undang Nomor 14 tidak sehat. kepabeanan dan jadwal retensi arsip
b. buku catatan pabean untuk Tahun 2008 tentang b. Dapat mengungkap cukai. Kementerian
jaminan; Keterbukaan memorandum atau b. Mencegah Keuangan.
c. buku catatan pabean barang Informasi Publik, surat menyurat yang kebocoran
yang dinyatakan tidak beserta menurut sifatnya informasi yang
dikuasai; penjelasannya. dirahasiakan. sedang dalam
d. buku catatan pabean barang b. Pasal 17 huruf j c. Pegawai yang tidak proses analisis
yang dikuasai Negara; atau Undang-Undang memenuhi ketentuan kepabeanan dan
e. buku catatan pabean untuk Nomor 14 Tahun dalam Pasal 44 ayat cukai.
barang yang menjadi milik 2008 tentang (2) Undang-Undang
negara. Keterbukaan Nomor 43 Tahun
Kode Arsip: KA0 Informasi Publik 2009 tentang
Pasal 115 C Undang- ketentuan Pasal 85
Perubahan Atas 2009 tentang
1995 tentang
Kepabeanan, beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik
beserta
9
Jangka Waktu
Pasal 44 ayat (1)
serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
7. Dokumen cukai, yaitu meliputi a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat menimbulkan a. Melindungi data Sesuai dengan
dokumen: huruf i Undang- persaingan usaha pengguna jasa kebijakan mengenai
a. penetapan tarif Barang Undang Nomor 14 tidak sehat. kepabeanan dan jadwal retensi arsip
Kena Cukai (BKC); Tahun 2008 tentang b. Dapat cukai. Kementerian
b. produksi BKC; Keterbukaan disalahgunakan oleh b. Mencegah Keuangan.
c. mutasi dan pengangkutan Informasi Publik pihak-pihak yang kebocoran
BKC; beserta tidak informasi yang
d. penyediaan dan pemesanan penjelasannya. bertanggungjawab sedang dalam
pita cukai; b. Pasal 17 huruf j untuk melakukan proses analisis
e. pengembalian cukai, Undang-Undang penipuan dan kepabeanan dan
pencacahan dan Nomor 14 Tahun pemerasan dengan cukai.
pemeriksaan BKC; 2008 tentang menggunakan data
f. pencatatan dan Keterbukaan pribadi pengguna
pembukuan BKC; Informasi Publik jasa dan dokumen
beserta teknis.
g. fasilitas tidak dipungut
penjelasannya juncto c. Pegawai yang tidak
cukai;
Pasal 115 C Undang- memenuhi ketentuan
h. fasilitas pembebasan cukai;
i. kemudahan penundaan
pembayaran cukai; dan Perubahan Atas Nomor 43 Tahun
j. kemudahan pembayaran Undang-Undang 2009 tentang
cukai secara berkala;
10
Jangka Waktu
beserta dokumen pelengkapnya. Nomor 10 Tahun Kearsipan diancam

Kode asip: PN300, PN301, PN302, Kepabeanan, beserta ketentuan Pasal 85
PN303 penjelasannya. Undang-Undang
Keterbukaan
Informasi Publik
beserta
Pasal 44 ayat (1)
serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
d. Pasal 17 huruf e
Peraturan Menteri
Keuangan Nomor
200/PMK.04/2011
tentang Audit
Kepabeanan dan
Audit Cukai.
8. Surat Penetapan Pejabat Bea dan a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat menimbulkan a. Melindungi data Sesuai dengan
Cukai mengenai tarif dan nilai huruf h angka 3, dan persaingan usaha pengguna jasa kebijakan mengenai
11
Jangka Waktu
pabean sebagai dasar huruf i Undang- tidak sehat. kepabeanan dan jadwal retensi arsip
perhitungan bea masuk, beserta Undang Nomor 14 b. Dapat menghambat cukai. Kementerian
dokumen pendukungnya, Tahun 2008 tentang kesuksesan b. Mencegah Keuangan.
misalnya Surat Hasil Pengujian Keterbukaan kebijakan karena kebocoran
dan Identifikasi Barang (SHPIB). Informasi Publik, adanya informasi yang
beserta pengungkapan sedang dalam
Kode Arsip: PN24 penjelasannya. secara prematur. proses analisis
b. Pasal 17 huruf j c. Dapat kepabeanan dan
Undang-Undang disalahgunakan oleh cukai.
Nomor 14 Tahun pihak-pihak yang
2008 tentang tidak
Keterbukaan bertanggungjawab
Informasi Publik untuk melakukan
beserta penipuan dan
penjelasannya juncto pemerasan dengan
Pasal 115 C Undang- menggunakan data
Undang Nomor 17 pribadi pengguna
Tahun 2006 tentang jasa dan dokumen
Perubahan Atas teknis.
Kepabeanan, beserta (2) Undang-Undang
beserta
12
Jangka Waktu

huruf b, huruf h, penjelasannya.
dan huruf i, serta
ayat (2) Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
9. Surat Pemberitahuan Sanksi a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat menimbulkan a. Melindungi data Sesuai dengan
Administrasi (SPSA). huruf h angka 3, dan persaingan usaha pengguna jasa kebijakan mengenai
huruf i Undang- tidak sehat. kepabeanan dan jadwal retensi arsip
Kode Arsip: PN414 Undang Nomor 14 b. Dapat menghambat cukai. Kementerian
Tahun 2008 tentang kesuksesan b. Mencegah Keuangan.
Keterbukaan kebijakan karena kebocoran
Informasi Publik, adanya informasi yang
penjelasannya. secara prematur. proses analisis
2008 tentang tidak
13
Jangka Waktu

huruf b, huruf h,
dan huruf i, serta
ayat (2) Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
10. Dokumen Informasi Nilai Pabean a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat menimbulkan a. Melindungi data Sesuai dengan
(INP) dan Deklarasi Nilai Pabean huruf h angka 3 persaingan usaha pengguna jasa kebijakan mengenai
(DNP). Undang-Undang tidak sehat. kepabeanan dan jadwal retensi arsip
Nomor 14 Tahun b. Dapat menghambat cukai. Kementerian
Kode Arsip: PN24 2008 tentang kesuksesan b. Mencegah Keuangan.
Informasi Publik, adanya informasi yang
14
Jangka Waktu

2008 tentang tidak
huruf b dan , huruf
h, serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
15
Jangka Waktu
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
11. Keputusan Direktur Jenderal Bea a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat menimbulkan a. Melindungi data Sesuai dengan
dan Cukai mengenai masterlist huruf i Undang- persaingan usaha pengguna jasa kebijakan mengenai
fasilitas pembebasan atau Undang Nomor 14 tidak sehat. kepabeanan dan jadwal retensi arsip
keringanan bea masuk, beserta Tahun 2008 tentang b. Dapat menghambat cukai. Kementerian
dokumen pendukungnya. Keterbukaan kesuksesan b. Mencegah Keuangan.
Informasi Publik, kebijakan karena kebocoran
Kode Arsip: PN25 beserta adanya informasi yang
penjelasannya. pengungkapan sedang dalam
b. Pasal 17 huruf j secara prematur. proses analisis
Undang-Undang c. Dapat kepabeanan dan
Nomor 14 Tahun disalahgunakan oleh cukai.
2008 tentang pihak-pihak yang
Keterbukaan tidak
Informasi Publik bertanggungjawab
beserta untuk melakukan
penjelasannya juncto penipuan dan
Pasal 115 C Undang- pemerasan dengan
Undang Nomor 17 menggunakan data
Tahun 2006 tentang pribadi pengguna
Perubahan Atas jasa dan dokumen
Undang-Undang teknis.
Kepabeanan, beserta dalam Pasal 44 ayat
16
Jangka Waktu

Keterbukaan ketentuan Pasal 85
huruf b dan huruf i, penjelasannya.
serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
d. Pasal 17 Peraturan
Menteri Keuangan
Nomor
200/PMK.04/2011
tentang Audit
Kepabeanan dan
Audit Cukai.
12. Keputusan pejabat Direktorat a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat menimbulkan a. Melindungi data Sesuai dengan
Jenderal Bea dan Cukai yang huruf i Undang- persaingan usaha pengguna jasa kebijakan mengenai
ditunjuk beserta dokumen Undang Nomor 14 tidak sehat. kepabeanan dan jadwal retensi arsip
pendukungnya, termasuk naskah Tahun 2008 tentang b. Dapat menghambat cukai Kementerian
dinas yang berkaitan dengan: Keterbukaan kesuksesan b. Mencegah Keuangan.
a. pemberian, pencabutan, dan Informasi Publik, kebijakan karena kebocoran
pembekuan fasilitas beserta adanya informasi yang
kepabeanan dan cukai penjelasannya. pengungkapan sedang dalam
(perizinan Tempat b. Pasal 17 huruf j secara prematur. proses analisis
17
Jangka Waktu
Penimbunan Berikat, Tempat Undang-Undang c. Dapat kepabeanan dan

Penimbunan Pabean, Kawasan Nomor 14 Tahun disalahgunakan oleh cukai
Ekonomi Khusus, Pabrik 2008 tentang pihak-pihak yang
Barang Kena Cukai, Tempat Keterbukaan tidak
Penjualan Barang Kena Cukai, Informasi Publik bertanggungjawab
dan lain-lain); beserta untuk melakukan
b. pembebasan mutlak dan penjelasannya juncto penipuan dan
relatif berdasarkan Pasal 25 Pasal 115 C Undang- pemerasan dengan
dan Pasal 26 Undang-Undang Undang Nomor 17 menggunakan data
Nomor 10 Tahun 1995 tentang Tahun 2006 tentang pribadi pengguna
Kepabeanan sebagaimana Perubahan Atas jasa dan dokumen
telah diubah dengan Undang- Undang-Undang teknis.
Undang Nomor 17 Tahun Nomor 10 Tahun d. Pegawai yang tidak
2006; 1995 tentang memenuhi ketentuan
c. pembebasan cukai; Kepabeanan, beserta dalam Pasal 44 ayat
d. penetapan keberatan penjelasannya. (2) Undang-Undang
kepabeanan dan cukai; c. Pasal 17 huruf j Nomor 43 Tahun
e. pembebasan kemudahan di Undang-Undang 2009 tentang
bidang kepabeanan (truck Nomor 14 Tahun Kearsipan diancam
lossing, pemeriksaan lokasi, 2008 tentang pidana sesuai
dan lain-lain); Keterbukaan ketentuan Pasal 85
f. Valuation Advice (penetapan Informasi Publik Undang-Undang
nilai pabean sebelum barang beserta Nomor 43 Tahun
diimpor); dan penjelasannya juncto 2009 tentang
g. Pre-entry Classification Pasal 44 ayat (1) Kearsipan, beserta
(penetapan pos tarif bea huruf b dan huruf i, penjelasannya.
masuk sebelum barang serta ayat (2)
diimpor). Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kode Arsip:
Kearsipan, beserta
18
Jangka Waktu
a. PN20 (failitas kepabeanan) penjelasannya.

b. PN24 (penetapan nilai pabean)
c. PN34 (fasiitas cukai)
d. PN4 (sengketa)
13. Dokumen dan informasi a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat a. Melindungi data Sesuai dengan
penunjukan pejabat Direktorat huruf i Undang- membahayakan pengguna jasa kebijakan mengenai
Jenderal Bea dan Cukai yang Undang Nomor 14 keselamatan pejabat kepabeanan dan jadwal retensi arsip
memiliki wewenang dalam Tahun 2008 tentang bea cukai yang cukai. Kementerian
melakukan penelitian dokumen. Keterbukaan ditunjuk. b. Mencegah Keuangan.
Informasi Publik, b. Dapat menimbulkan kebocoran
Kode Arsip: KP50 beserta persaingan usaha informasi yang
penjelasannya. tidak sehat. sedang dalam
b. Pasal 17 huruf j c. Dapat mengungkap proses analisis
Undang-Undang memorandum atau kepabeanan dan
Nomor 14 Tahun surat menyurat yang cukai.
2008 tentang menurut sifatnya c. Mencegah
Keterbukaan dirahasiakan. intervensi pihak
Informasi Publik d. Dapat mengurangi ketiga kepada
beserta kebebasan, petugas dalam
penjelasannya juncto keberanian, dan melaksanakan
Pasal 44 ayat (1) kejujuran kewajiban
huruf b dan huruf i, sehubungan dengan kepabeanan dan
serta ayat (2) proses pengambilan cukai.
Undang-Undang keputusan.
Nomor 43 Tahun e. Pegawai yang tidak
Kearsipan, beserta dalam Pasal 44 ayat
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
19
Jangka Waktu
Kearsipan diancam
pidana sesuai
ketentuan Pasal 85
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
14. Semua dokumen yang berkaitan a. Pasal 17 huruf a, a. Dapat menghambat a. Melindungi data Sesuai dengan
dengan intelijen di bidang huruf b, huruf c proses penegakan pengguna jasa kebijakan mengenai
kepabeanan dan cukai, serta angka 1, angka 2, hukum. kepabeanan dan jadwal retensi arsip
kejahatan lintas negara. angka 3, angka 7, b. Dapat menimbulkan cukai. Kementerian
dan huruf f angka 2, persaingan usaha b. Mencegah Keuangan.
Kode Arsip: PN51 angka 3, serta huruf tidak sehat. kebocoran
i Undang-Undang c. Dapat informasi yang
Nomor 14 Tahun membahayakan sedang dalam
2008 tentang pertahanan dan proses analisis
Keterbukaan keamanan Negara. kepabeanan dan
Informasi Publik, d. Dapat menghambat cukai.
beserta kesuksesan c. Mencegah
penjelasannya. kebijakan karena intervensi pihak
b. Pasal 17 huruf j adanya ketiga kepada
Undang-Undang pengungkapan petugas dalam
Nomor 14 Tahun secara prematur. melaksanakan
2008 tentang e. Dapat mengurangi kewajiban
Keterbukaan kebebasan, kepabeanan dan
Informasi Publik keberanian, dan cukai.
beserta kejujuran d. Mencegah
penjelasannya juncto sehubungan dengan kerugian hak-
Pasal 115 C Undang- proses pengambilan hak keuangan
20
Jangka Waktu
Undang Nomor 17 keputusan. negara dan

Tahun 2006 tentang f. Dapat menghambat kegagalan
Perubahan Atas pengamanan hak- pengawasan
Undang-Undang hak negara dan kejahatan lintas
Nomor 10 Tahun pengawasan negara.
1995 tentang kejahatan lintas
Kepabeanan, beserta negara di bidang
penjelasannya. terorisme, narkotika,
c. Pasal 17 huruf j pencucian uang,
Undang-Undang dan kekayaan
Nomor 14 Tahun intelektual.
2008 tentang g. Pegawai yang tidak
Keterbukaan memenuhi ketentuan
huruf a, huruf b, Kearsipan diancam
huruf c, huruf f, dan pidana sesuai
huruf i, serta ayat (2) ketentuan Pasal 85
d. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik
21
Jangka Waktu
beserta
Pasal 26 Undang-
Undang Nomor 17
Tahun 2011 tentang
Intelijen Negara.
15. Semua dokumen yang berkaitan a. Pasal 17 huruf a, a. Dapat menghambat a. Melindungi data Sesuai dengan
dengan penindakan dan huruf b, huruf c proses penegakan pengguna jasa kebijakan mengenai
penyidikan kepabeanan dan angka 1, angka 2, hukum. kepabeanan dan jadwal retensi arsip
cukai. angka 3, dan angka b. Dapat menimbulkan cukai. Kementerian
7, serta huruf i persaingan usaha b. Mencegah Keuangan.
Kode Arsip: PN4 Undang-Undang tidak sehat. kebocoran
Nomor 14 Tahun c. Dapat informasi yang
2008 tentang membahayakan sedang dalam
Keterbukaan pertahanan dan proses analisis
Informasi Publik, keamanan negara. kepabeanan dan
beserta d. Dapat menghambat cukai.
penjelasannya. kesuksesan c. Mencegah
b. Pasal 17 huruf j kebijakan karena intervensi pihak
Undang-Undang adanya ketiga kepada
Nomor 14 Tahun pengungkapan petugas dalam
2008 tentang secara prematur. melaksanakan
Keterbukaan e. Dapat mengurangi kewajiban
Informasi Publik kebebasan, kepabeanan dan
beserta keberanian, dan cukai.
penjelasannya juncto kejujuran d. Mencegah
Pasal 115 C Undang- sehubungan dengan kerugian hak-
Undang Nomor 17 proses pengambilan hak keuangan
Tahun 2006 tentang keputusan. negara dan
Perubahan Atas f. Dapat menghambat kegagalan
22
Jangka Waktu
Undang-Undang pengamanan hak- pengawasan

Nomor 10 Tahun hak negara dan kejahatan lintas
1995 tentang pengawasan negara.
Kepabeanan, beserta kejahatan lintas
penjelasannya. negara di bidang
c. Pasal 17 huruf j terorisme, narkotika
Undang-Undang pencucian uang,
Nomor 14 Tahun dan kekayaan
2008 tentang intelektual.
Keterbukaan g. Pegawai yang tidak
Informasi Publik memenuhi ketentuan
penjelasannya juncto (2) Undang-Undang
huruf a, huruf b, 2009 tentang
huruf c, dan huruf i, Kearsipan diancam
penjelasannya.
16. Surat pemblokiran perusahaan di a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat menghambat a. Melindungi data Sesuai dengan
bidang kepabeanan dan cukai. huruf i Undang- proses penegakan pengguna jasa kebijakan mengenai
Undang Nomor 14 hukum. kepabeanan dan jadwal retensi arsip
Kode Arsip: PN414 Tahun 2008 tentang b. Dapat menimbulkan cukai. Kementerian
Keterbukaan persaingan usaha b. Mencegah Keuangan.
Informasi Publik, tidak sehat. kebocoran
23
Jangka Waktu
beserta c. Dapat informasi yang

penjelasannya. membahayakan sedang dalam
b. Pasal 17 huruf j pertahanan dan proses analisis
Undang-Undang keamanan Negara. kepabeanan dan
Nomor 14 Tahun d. Dapat menghambat cukai.
2008 tentang pengamanan hak- c. Mencegah
Keterbukaan hak negara dan kerugian hak-
Informasi Publik pengawasan hak keuangan
beserta kejahatan lintas negara dan
penjelasannya juncto negara di bidang kegagalan
Pasal 115 C Undang- terorisme, narkotika, pengawasan
Undang Nomor 17 pencucian uang, dan kejahatan lintas
Tahun 2006 tentang kekayaan intelektual. negara.
Perubahan Atas e. Pegawai yang tidak
Kepabeanan, beserta Nomor 43 Tahun
c. Pasal 17 huruf j Kearsipan diancam
Pasal 44 ayat (1)
serta ayat (2)
Undang-Undang
24
Jangka Waktu
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
17. Profil kepabeanan dan cukai: a. Pasal 17 huruf a, a. Dapat menghambat a. Melindungi data Sesuai dengan
a. profil pengguna jasa huruf b, dan huruf c proses penegakan pengguna jasa kebijakan mengenai
kepabeanan dan cukai; angka 1, angka 2, hukum. kepabeanan dan jadwal retensi arsip
b. profil komoditi; angka 3, angka 7, b. Dapat menimbulkan cukai. Kementerian
c. database Nilai Pabean I dan II; serta huruf h persaingan usaha b. Mencegah Keuangan.
d. Pangkalan Data Intelijen; Undang-Undang tidak sehat. kebocoran
e. profil penumpang dan pelintas Nomor 14 Tahun c. Dapat informasi yang
batas; 2008 tentang membahayakan sedang dalam
Keterbukaan pertahanan dan proses analisis
f. Database rekordasi Hak
Informasi Publik, keamanan negara. kepabeanan dan
Kekayaan Intelektual (HKI).
beserta d. Dapat menghambat cukai.
penjelasannya. pengamanan hak- c. Mencegah
Kode Arsip: PN204
b. Pasal 17 huruf j hak negara dan kerugian hak-
Undang-Undang pengawasan hak keuangan
Nomor 14 Tahun kejahatan lintas negara dan
2008 tentang negara di bidang kegagalan
Keterbukaan terorisme, narkotika, pengawasan
Informasi Publik pencucian uang, dan kejahatan lintas
beserta kekayaan intelektual. negara.
penjelasannya juncto e. Pegawai yang tidak
Perubahan Atas Nomor 43 Tahun
25
Jangka Waktu

Kepabeanan, beserta ketentuan Pasal 85
Keterbukaan f. Setiap orang yang
huruf a, huruf b, Nomor 24 Tahun
huruf c, dan huruf h, 2013 tentang
serta ayat (2) Perubahan Atas
Kearsipan, beserta Administrasi
penjelasannya. Kependudukan,
d. Pasal 17 huruf j beserta
2008 tentang penjara atau denda
Informasi Publik Pasal 95 A Undang-
penjelasannya juncto Tahun 2013 tentang
Pasal 79 ayat (3) Perubahan Atas
26
Jangka Waktu

Perubahan Atas Administrasi
Undang-Undang Kependudukan,
Administrasi
Kependudukan,
beserta
penjelasannya.
e. Pasal 10 ayat (1)
Peraturan Menteri
Keuangan Nomor
166/PMK.04/2014
tentang
Penyampaian Data
Penumpang Atas
Kedatangan atau
Keberangkatan
Sarana Pengangkut
Udara Ke Atau Dari
Daerah Pabean.
18. Jumlah, komposisi, disposisi, a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menghambat a. Mencegah Sesuai dengan
atau dislokasi kekuatan dan angka 5, huruf c proses penegakan kebocoran kebijakan mengenai
kemampuan sarana dan prasana angka 1, angka 2, hukum. informasi yang jadwal retensi arsip
dalam rangka pengawasan darat, angka 3, dan angka b. Dapat sedang dalam Kementerian
laut dan udara oleh Direktorat 7, serta huruf i membahayakan proses analisis Keuangan.
Jenderal Bea dan Cukai, beserta Undang-Undang pertahanan dan kepabeanan dan
dokumen pendukungnya. Nomor 14 Tahun keamanan negara. cukai.
2008 tentang c. Dapat menghambat b. Mencegah
Kode Arsip: PN6 Keterbukaan pengamanan hak- kerugian hak-
27
Jangka Waktu
Informasi Publik, hak negara dan hak keuangan

beserta pengawasan negara dan
penjelasannya. kejahatan lintas kegagalan
b. Pasal 17 huruf j negara di bidang pengawasan
Undang-Undang terorisme, narkotika, kejahatan lintas
Nomor 14 Tahun pencucian uang, dan negara.
2008 tentang kekayaan intelektual.
Keterbukaan d. Pegawai yang tidak
huruf a, huruf c, dan 2009 tentang
huruf i, serta ayat (2) Kearsipan diancam
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
19. Dokumen dan informasi a. Pasal 17 huruf a, a. Dapat menghambat a. Melindungi data Sesuai dengan
penunjukan pejabat Bea dan huruf b, dan huruf c proses penegakan pengguna jasa kebijakan mengenai
Cukai dalam rangka pelaksanaan angka 1, angka 2, hukum. kepabeanan dan jadwal retensi arsip
tugas pengawasan. angka 3, angka 7, b. Dapat menimbulkan cukai. Kementerian
serta huruf i Undang- persaingan usaha b. Mencegah Keuangan.
Kode Arsip: KP50 Undang Nomor 14 tidak sehat. kebocoran
Tahun 2008 tentang c. Dapat informasi yang
Keterbukaan membahayakan sedang dalam
Informasi Publik, pertahanan dan proses analisis
28
Jangka Waktu
beserta keamanan Negara. kepabeanan dan

penjelasannya. d. Dapat mengurangi cukai.
b. Pasal 17 huruf j kebebasan, c. Mencegah
Undang-Undang keberanian, dan intervensi pihak
Nomor 14 Tahun kejujuran ketiga kepada
2008 tentang sehubungan dengan petugas dalam
Keterbukaan proses pengambilan melaksanakan
Informasi Publik keputusan. kewajiban
beserta e. Dapat menghambat kepabeanan dan
penjelasannya juncto pengamanan hak-hak cukai.
Pasal 44 ayat (1) negara dan d. Mencegah
huruf a, huruf b, pengawasan kerugian hak-
huruf c, dan huruf i, kejahatan lintas hak keuangan
serta ayat (2) negara di bidang negara dan
Undang-Undang terorisme, narkotika, kegagalan
Nomor 43 Tahun pencucian uang, dan pengawasan
2009 tentang kekayaan intelektual. kejahatan lintas
Kearsipan, beserta f. Pegawai yang tidak negara.
penjelasannya memenuhi ketentuan
dalam Pasal 44 ayat
(2) Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan diancam
pidana sesuai
ketentuan Pasal 85
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
29
Jangka Waktu
penjelasannya.
20. Dokumen hasil perundingan a. Pasal 17 huruf f a. Dapat merugikan a. Melindungi data Sesuai dengan
(summary of discussion; berita angka 1 dan angka kepentingan rahasia kebijakan mengenai
faksimile/brafaks) dari setiap 2, serta huruf i hubungan luar perumusan jadwal retensi arsip
perjanjian internasional di bidang Undang-Undang negeri. kebijakan Kementerian
kepabeanan dan cukai, yang Nomor 14 Tahun b. Dapat menghambat internasional. Keuangan.
bersifat rahasia. 2008 tentang kesuksesan b. Mencegah
Kode Arsip: HK4 Informasi Publik, adanya informasi yang
b. Pasal 17 huruf j c. Pegawai yang tidak kepabeanan dan
Undang-Undang memenuhi ketentuan cukai.
huruf f dan huruf i, Undang-Undang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
21. Data detil hasil pengukuran a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat menimbulkan Melindungi data Sesuai dengan
dampak ekonomi perusahaan huruf i Undang- persaingan usaha pengguna jasa kebijakan mengenai
30
Jangka Waktu
penerima fasilitas Kawasan Undang Nomor 14 tidak sehat. kepabeanan dan jadwal retensi arsip
Berikat dan Kemudahan Impor Tahun 2008 tentang b. Dapat cukai. Kementerian
Tujuan Ekspor. Keterbukaan disalahgunakan oleh Keuangan.
Informasi Publik, pihak-pihak yang
Kode Arsip: KT2 beserta tidak
penjelasannya bertanggungjawab
b. Pasal 17 huruf j untuk melakukan
Undang-Undang penipuan dan
Nomor 14 Tahun pemerasan dengan
2008 tentang menggunakan data
Keterbukaan pribadi pengguna
Informasi Publik jasa.
penjelasannya juncto memenuhi ketentuan
Pasal 44 ayat (1) dalam Pasal 44 ayat
huruf b dan huruf i, (2) Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
22. Dokumen dan/atau Informasi a. Pasal 17 huruf a, a. Dapat mengganggu a. Melindungi data Sesuai dengan
terkait upaya administrasi huruf b, huruf h proses penanganan pengguna jasa kebijakan mengenai
keberatan atas penetapan pejabat angka 3, dan huruf i perkara dan kepabeanan dan jadwal retensi arsip
31
Jangka Waktu
Direktorat Jenderal Bea dan Undang-Undang penegakan hukum. cukai. Kementerian

Cukai. Nomor 14 Tahun b. Dapat menghambat b. Mencegah Keuangan.
2008 tentang kesuskesan penyalahgunaan
Kode Arsip: PN414 Keterbukaan penanganan perkara data dan/atau
Informasi Publik, karena informasi oleh
beserta pengungkapan pihak-pihak
penjelasannya. dokumen secara yang tidak
b. Pasal 17 huruf j prematur. berkepentingan.
Undang-Undang c. Dapat menghambat c. Mencegah
Nomor 14 Tahun proses penyelidikan kebocoran
2008 tentang dan penyidikan suatu informasi yang
Keterbukaan tindak pidana. sedang dalam
Informasi Publik d. Dapat proses analisis
beserta disalahgunakan oleh kepabeanan dan
penjelasannya juncto pihak tidak cukai.
Pasal 115 C Undang- bertanggung jawab. d. Mencegah
Undang Nomor 17 e. Dapat mengganggu intervensi pihak
Tahun 2006 tentang kepentingan ketiga kepada
Perubahan Atas perlindungan dari petugas dalam
Undang-Undang persaingan usaha melaksanakan
Nomor 10 Tahun tidak sehat. kewajiban
1995 tentang f. Pegawai yang tidak kepabeanan dan
Kepabeanan, beserta memenuhi ketentuan cukai.
beserta
32
Jangka Waktu

huruf a, huruf b, 2009 tentang
huruf h, dan huruf i, Kearsipan, beserta
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
23. Dokumen, data, dan/atau a. Pasal 17 huruf h dan a. Dapat mengganggu a. Melindungi data Sesuai dengan
informasi yang terkait dengan huruf i Undang- kepentingan identitas profil kebijakan mengenai
penanganan pengaduan Undang Nomor 14 perlindungan dari pengaduan jadwal retensi arsip
masyarakat. Tahun 2008 tentang persaingan usaha masyarakat. Kementerian
Keterbukaan tidak sehat. b. Mencegah Keuangan.
Kode Arsip: PW22 Informasi Publik, b. Dapat mengungkap kebocoran
beserta rahasia pribadi. informasi yang
penjelasannya. c. Dapat menghambat sedang dalam
b. Pasal 17 huruf j proses penegakan proses analisis
Undang-Undang hukum. kepabeanan dan
Nomor 14 Tahun d. Dapat merugikan cukai.
2008 tentang ketahanan ekonomi c. Mencegah
Keterbukaan nasional intervensi pihak
Informasi Publik e. Pegawai yang tidak ketiga kepada
beserta memenuhi ketentuan petugas dalam
penjelasannya juncto dalam Pasal 44 ayat melaksanakan
Pasal 44 ayat (1) (2) Undang-Undang kewajiban
huruf h dan huruf i, Nomor 43 Tahun kepabeanan dan
serta ayat (2) 2009 tentang cukai.
33
Jangka Waktu

2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
24. Data pelapor penerima gratifikasi. a. Pasal 17 huruf a a. Dapat Melindungi Sesuai dengan
angka 2 dan huruf h membahayakan identitas pelapor kebijakan mengenai
Kode Arsip: PW22 Undang-Undang keselamatan pelapor. gratifikasi. jadwal retensi arsip
Nomor 14 Tahun b.Dapat mencemarkan Kementerian
2008 tentang nama baik pelapor. Keuangan.
Keterbukaan c. Dapat menghambat
Informasi Publik, proses penanganan
beserta pengaduan.
penjelasannya.
b. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik,
beserta
Pasal 22 15 Undang-
Undang Nomor 30
Tahun 2002 tentang
Komisi
Pemberantasan
34
Jangka Waktu
Tindak Pidana
Korupsi, beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik
beserta
Pasal 4 dan Pasal 5
Undang-Undang
Nomor 13 Tahun
2006 tentang
Perlindungan Saksi
dan Korban
sebagaimana telah
diubah dengan
Undang-Undang
Nomor 31 Tahun
2014 tentang
Perubahan Atas
Undang-Undang
Nomor 13 Tahun
2006 Tentang
Perlindungan Saksi
dan Korban.
Menteri Keuangan
Nomor
35
Jangka Waktu
7/PMK.09/2017
tentang Pedoman
Pengendalian
Gratifikasi di
lingkungan
Kementerian
Keuangan
25. Informasi yang termuat dalam a. Pasal 17 huruf i a. Dapat mengungkap a. Melindungi data Sesuai dengan
dokumen terkait pelaksanaan Undang-Undang rahasia pribadi. identitas kebijakan mengenai
investigasi internal terhadap Nomor 14 Tahun b. Dapat mengungkap pegawai dalam jadwal retensi arsip
dugaan pelanggaran kode etik 2008 tentang rahasia jabatan. proses Kementerian
dan/atau disiplin pegawai. Keterbukaan c. Dapat mengurangi investigasi. Keuangan.
Informasi Publik, kebebasan, b. Mencegah
Kode Arsip: PW0 beserta keberanian, dan kebocoran
penjelasannya. kejujuran dalam informasi yang
b. Pasal 17 huruf j pengajuan usul, sedang dalam
Undang-Undang komunikasi, atau proses analisis
Nomor 14 Tahun pertukaran gagasan kepabeanan dan
2008 tentang sehubungan dengan cukai.
Keterbukaan proses pengambilan c. Mencegah
Informasi Publik, keputusan. intervensi pihak
beserta d. Dapat menghambat ketiga kepada
penjelasannya juncto kesuksesan kebijakan petugas dalam
Pasal 44 ayat (1) karena adanya melaksanakan
huruf I dan ayat (2) pengungkapan secara kewajiban
Undang-Undang prematur. kepabeanan dan
Nomor 43 Tahun e. Pegawai yang tidak cukai.
36
Jangka Waktu

Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan diancam
pidana sesuai
ketentuan Pasal 85
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
26. Informasi dalam dokumen terkait a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Melindungi data Sesuai dengan
pelaksanaan pengawasan huruf c, huruf h, dan membahayakan identitas profil kebijakan mengenai
kepatuhan pelaksanaan tugas huruf i Undang- Negara. pengawasan jadwal retensi arsip
(PKPT). Undang Nomor 14 b. Dapat mengungkap kepatuhan Kementerian
Tahun 2008 tentang rahasia jabatan. pelaksanaan Keuangan.
Kode Arsip: PW0 Keterbukaan c. Dapat mengganggu tugas.
Informasi Publik, kepentingan b. Mencegah
beserta perlindungan dari kebocoran
penjelasannya. persaingan usaha informasi yang
b. Pasal 17 huruf j tidak sehat. sedang dalam
Undang-Undang d. Dapat mengurangi proses analisis
Nomor 14 Tahun kebebasan, kepabeanan dan
2008 tentang keberanian, dan cukai.
Keterbukaan kejujuran dalam c. Mencegah
Informasi Publik, pengajuan usul, intervensi pihak
beserta komunikasi, atau ketiga kepada
penjelasannya juncto pertukaran gagasan petugas dalam
Pasal 44 ayat (1) sehubungan dengan melaksanakan
37
Jangka Waktu
huruf b, huruf c, proses pengambilan kewajiban

huruf h, dan huruf i, keputusan. kepabeanan.
serta ayat (2) e. Dapat merugikan
Undang-Undang ketahanan ekonomi
Nomor 43 Tahun nasional.
2009 tentang f. Dapat menghambat
Kearsipan, beserta kesuksesan kebijakan
penjelasannya. karena adanya
pengungkapan secara
prematur.
g. Pengungkapan
informasi tidak boleh
berdasarkan Undang-
Undang.
h. Pegawai yang tidak
memenuhi ketentuan
dalam Pasal 44 ayat
(2) Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan diancam
pidana sesuai
ketentuan Pasal 85
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
27. Data penumpang yang a. Pasal 17 huruf a, a. Dapat menghambat a. Melindungi data Sesuai dengan
38
Jangka Waktu
dikirimkan kepada Direktorat huruf c, serta huruf proses penegakan pengguna jasa kebijakan mengenai
Jenderal Bea dan Cukai atas h angka 1, angka 2, hukum. kepabeanan dan jadwal retensi arsip
kedatangan atau keberangkatan dan angka 3 b. Dapat cukai. Kementerian
sarana pengangkut udara ke atau Undang-Undang membahayakan b. Mencegah Keuangan.
dari daerah pabean, untuk Nomor 14 Tahun pertahanan dan kebocoran
kepentingan pengawasan. 2008 tentang keamanan negara. informasi yang
Keterbukaan c. Dapat menghambat sedang dalam
Kode Arsip: PN51 Informasi Publik, pengamanan hak- proses analisis
beserta hak negara dan kepabeanan dan
penjelasannya. pengawasan cukai.
b. Pasal 17 huruf j kejahatan lintas c. Mencegah
Undang-Undang negara di bidang intervensi pihak
Nomor 14 Tahun terorisme, narkotika, ketiga kepada
2008 tentang pencucian uang, dan petugas dalam
Keterbukaan kekayaan intelektual. melaksanakan
Informasi Publik d. Setiap orang yang kewajiban
beserta tidak memenuhi kepabeanan dan
penjelasannya juncto ketentuan dalam cukai.
Pasal 115 C Undang- Pasal 79 ayat (3) d. Mencegah
Undang Nomor 17 Undang-Undang kegagalan
Tahun 2006 tentang Nomor 24 Tahun pengawasan
Perubahan Atas 2013 tentang kejahatan lintas
Undang-Undang Perubahan Atas negara.
penjelasannya. Administrasi
c. Pasal 17 huruf j Kependudukan,
Nomor 14 Tahun penjelasannya
2008 tentang
39
Jangka Waktu

Informasi Publik penjara atau denda
penjelasannya juncto Pasal 95 A Undang-
Nomor 24 Tahun Perubahan Atas
Nomor 23 Tahun Administrasi
2006 tentang Kependudukan,
Administrasi beserta
Kependudukan, penjelasannya.
beserta
penjelasannya.
d. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik
beserta
Undang-Undang
Nomor 17 Tahun
2011 tentang
Intelijen Negara.
28. Dokumen dan/atau informasi a. Pasal 17 huruf b dan a. Berpotensi a. Melindungi data Sesuai dengan
40
Jangka Waktu
terkait hasil evaluasi dan/atau huruf i Undang- menimbulkan upaya pengguna jasa kebijakan mengenai
rekomendasi atas Keputusan Undang Nomor 14 hukum dari pihak kepabeanan dan jadwal retensi arsip
Direktur Jenderal atas keberatan Tahun 2008 tentang yang dokumennya cukai. Kementerian
di bidang kepabeanan dan cukai. Keterbukaan dibuka atau pihak- b. Mencegah Keuangan.
Informasi Publik, pihak yang penyalahgunaan
Kode Arsip: PN414 beserta menangani sengketa data dan/atau
penjelasannya. yang sama. informasi oleh
b. Pasal 17 huruf j b. Dapat menghambat pihak-pihak
Undang-Undang kesuksesan yang tidak
Nomor 14 Tahun penanganan perkara berkepentingan.
2008 tentang karena c. Mencegah
Keterbukaan pengungkapan kebocoran
Informasi Publik dokumen secara informasi yang
beserta prematur. sedang dalam
penjelasannya juncto c. Dapat proses analisis
Pasal 115 C Undang- disalahgunakan oleh kepabeanan dan
Undang Nomor 17 pihak tidak cukai.
Tahun 2006 tentang bertanggung jawab,
Perubahan Atas misalnya pemerasan.
Undang-Undang d. Dapat mengganggu
Kepabeanan, beserta persaingan usaha
penjelasannya. tidak sehat.
c. Pasal 17 huruf j e. Pegawai yang tidak
beserta
41
Jangka Waktu
penjelasannya juncto Kearsipan diancam

Pasal 44 ayat (1) pidana sesuai
huruf b dan huruf i, ketentuan Pasal 85
penjelasannya.
30. Laporan hasil evaluasi atas a. Pasal 17 huruf b, dan a. Dapat mengganggu a. Melindungi data Sesuai dengan
putusan Pengadilan Pajak. huruf i Undang- proses penanganan pengguna jasa kebijakan mengenai
Undang Nomor 14 perkara dan strategi kepabeanan dan jadwal retensi arsip
Kode Arsip: PN414 Tahun 2008 tentang dalam persidangan di cukai. Kementerian
Keterbukaan pengadilan Pajak. b. Mencegah Keuangan.
Informasi Publik, b. Dapat menghambat penyalahgunaan
beserta kesuskesan data dan/atau
penjelasannya. penanganan perkara informasi oleh
b. Pasal 17 huruf j karena pihak-pihak
Undang-Undang pengungkapan yang tidak
Nomor 14 Tahun dokumen secara berkepentingan.
2008 tentang prematur. c. Mencegah
Keterbukaan c. Dapat intervensi pihak
Informasi Publik disalahgunakan oleh ketiga kepada
beserta pihak tidak petugas dalam
penjelasannya juncto bertanggung jawab, melaksanakan
Pasal 115 C Undang- misalnya pemerasan. kewajiban
Undang Nomor 17 d. Dapat mengganggu kepabeanan dan
Tahun 2006 tentang kepentingan cukai.
Perubahan Atas perlindungan dari
Undang-Undang persaingan usaha
42
Jangka Waktu
Nomor 10 Tahun tidak sehat.

1995 tentang e. Pegawai yang tidak
Kepabeanan, beserta memenuhi ketentuan
huruf b dan huruf i, Kearsipan, beserta
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
31. Dokumen yang dihasilkan dalam a. Pasal 17 huruf a, a. Dapat mengganggu a. Melindungi data Sesuai dengan
rangka penelitian lapangan di huruf b, dan huruf i kepentingan pengguna jasa kebijakan mengenai
bidang kepabeanan dan cukai, Undang-Undang perlindungan dari kepabeanan dan jadwal retensi arsip
serta Laporan Hasil Penelitian Nomor 14 Tahun persaingan usaha cukai. Kementerian
Lapangan (LHPL). 2008 tentang tidak sehat. b. Mencegah Keuangan.
Keterbukaan b. Dapat menghambat kebocoran
Kode Arsip: PN204 Informasi Publik, kesuskesan kebijakan informasi yang
beserta karena sedang dalam
penjelasannya. pengungkapan proses analisis
b. Pasal 17 huruf j dokumen secara kepabeanan dan
43
Jangka Waktu
Undang-Undang prematur. cukai.

2008 tentang disalahgunakan oleh
Keterbukaan pihak tidak
Informasi Publik bertanggung jawab,
beserta misalnya pemerasan.
penjelasannya juncto d. Pegawai yang tidak
Kepabeanan, beserta ketentuan Pasal 85
Keterbukaan
Informasi Publik
beserta
Pasal 44 ayat (1)
huruf a, huruf b, dan
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
44
Jangka Waktu
penjelasannya.
dihasilkan dalam rangka Evauasi huruf i Undang- kebebasan, pengguna jasa kebijakan mengenai
dan Penjaminan Kualitas Audit Undang Nomor 14 keberanian, dan kepabeanan dan jadwal retensi arsip
Kepabeanan dan Cukai, antara Tahun 2008 tentang kejujuran dalam cukai. Kementerian
lain namun tidak terbatas pada: Keterbukaan pengajuan usul, b. Mencegah Keuangan.
a. Lembar Evaluasi Hasil Audit Informasi Publik, komunikasi, atau kebocoran
I; beserta pertukaran gagasan informasi yang
b. Lembar Evaluasi Hasil Audit penjelasannya. sehubungan dengan sedang dalam
II; dan b. Pasal 17 huruf j proses pengambilan proses analisis
c. Laporan Hasil Evaluasi Undang-Undang keputusan. kepabeanan dan
Penjaminan Kualitas. Nomor 14 Tahun b. Dapat menghambat cukai.
Kode Arsip: PN50 Keterbukaan kebijakan karena intervensi pihak
beserta pengungkapan petugas dalam
penjelasannya juncto secara prematur. melaksanakan
Pasal 86 ayat (1a) c. Dapat menghambat kewajiban
huruf a dan Pasal proses penyelidikan kepabeanan dan
115 C Undang- dan penyidikan cukai.
Undang Nomor 17 suatu tindak pidana.
45
Jangka Waktu

Pasal 44 ayat (1)
serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
Menteri Keuangan
Nomor
200/PMK.04/2011
tentang Audit
Kepabeanan dan
Audit Cukai.
dihasilkan dalam rangka huruf i Undang- kebebasan, pengguna jasa kebijakan mengenai
Perencanaan Audit, antara lain Undang Nomor 14 keberanian, dan kepabeanan dan jadwal retensi arsip
namun tidak terbatas pada: Tahun 2008 tentang kejujuran dalam cukai. Kementerian
a. Daftar Nominasi Objek Audit; Keterbukaan pengajuan usul, b. Mencegah Keuangan.
b. Risalah Hasil Analisis, Informasi Publik, komunikasi, atau kebocoran
c. Nomor Penugasan Audit; beserta pertukaran gagasan informasi yang
46
Jangka Waktu
d. Nomor Penugasan Penelitian penjelasannya. sehubungan dengan sedang dalam

Ulang; dan b. Pasal 17 huruf j proses pengambilan proses analisis
e. Laporan Analisis Tujuan Undang-Undang keputusan. kepabeanan dan
Tertentu. Nomor 14 Tahun b. Dapat menghambat cukai.
Kode Arsip: PN50 Keterbukaan kebijakan karena intervensi pihak
penjelasannya juncto secara prematur. melaksanakan
Pasal 44 ayat (1)
serta ayat (2)
47
Jangka Waktu
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
Menteri Keuangan
Nomor
200/PMK.04/2011
tentang Audit
Kepabeanan dan
Audit Cukai.
dihasilkan dalam rangka huruf i Undang- kebebasan, pengguna jasa kebijakan mengenai
Penelitian Ulang, antara lain Undang Nomor 14 keberanian, dan kepabeanan dan jadwal retensi arsip
namun tidak terbatas pada: Tahun 2008 tentang kejujuran dalam cukai. Kementerian
a. Surat Tugas Penelitian Ulang; Keterbukaan pengajuan usul, b. Mencegah Keuangan.
b. Surat Permintaan Data, Informasi Publik, komunikasi, atau kebocoran
c. Surat Penetapan; beserta pertukaran gagasan informasi yang
d. Surat Pengantar; penjelasannya. sehubungan dengan sedang dalam
e. Surat Tindak Lanjut Hasil b. Pasal 17 huruf j proses pengambilan proses analisis
Penelitian Ulang; Undang-Undang keputusan. kepabeanan dan
f. Kertas Kerja Penelitian Ulang; Nomor 14 Tahun b. Dapat menghambat cukai.
dan 2008 tentang kesuksesan c. Mencegah
Keterbukaan kebijakan karena intervensi pihak
g. Nota Hasil Penelitian Ulang.
Kode Arsip: PN50 penjelasannya juncto secara prematur. melaksanakan
48
Jangka Waktu

Tahun 2006 tentang d. Dapat menngganggu
Perubahan Atas perlindungan
Undang-Undang persaingan usaha
Nomor 10 Tahun yang tidak sehat.
Kepabeanan, beserta memenuhi ketentuan
huruf a dan huruf i, Kearsipan, beserta
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
Menteri Keuangan
Nomor
200/PMK.04/2011
tentang Audit
49
Jangka Waktu
Kepabeanan dan
Audit Cukai
1. Hatta Wardhana Kepala Sub Direktorat Direktorat Kepabeanan
Penyuluhan dan Internasional dan Antar
Layanan Informasi. Lembaga.
2. Titi Susanti Kepala Bagian Biro Komunikasi dan
Manajemen Layanan Informasi.
Pengelolaan Data dan
Layanan Informasi.
Menyetujui,
Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Kepala Biro Komunikasi dan Layanan
Selaku Informasi
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi selaku
Tingkat I Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Pejabat Pengelola Informasi dan
R. Syarif Hidayat Rahayu Puspasari
50
LAMPIRAN VI
KEUANGAN TAHUN 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Pada hari ini, Selasa tanggal 20 (dua puluh) bulan Oktober tahun 2020, telah dilakukan Pengujian Konsekuensi terhadap Informasi
Publik pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan untuk tahun 2021 melalui video conference, sebagaimana disebutkan pada tabel di
bawah ini:
No. Konsekuensi/Pertimbangan Bagi Publik (berisi Jangka Waktu
Informasi (berisi informasi Dasar Hukum uraian konsekuensi/pertimbangannya) (disebutkan jangka
1. Informasi mengenai gaji, a. Pasal 17 huruf h a. Dapat Menjaga Sesuai dengan
tunjangan, honorarium, dan angka 3 Undang- disalahgunakan oleh kerahasiaan data ketentuan
penghasilan lainnya yang Undang Nomor 14 pihak-pihak yang gaji pegawai dan mengenai jadwal
diterima pegawai Kementerian Tahun 2008 tentang tidak tunjangan pegawai retensi arsip
Keuangan yang bersumber dari Keterbukaan bertanggungjawab, Kementerian Kementerian
APBN. Informasi Publik, misalnya melakukan Keuangan. Keuangan.
beserta penipuan, pemalsuan
Kode Arsip: KP51 penjelasannya. dan pemerasan.
huruf h dan ayat (2) Undang Nomor 43
Kearsipan, beserta a. Setiap orang yang
ketentuan dalam
1
a. Pasal 17 huruf j Pasal 79 ayat (3)
2008 tentang tentang Perubahan
Keterbukaan Atas Undang-Undang
penjelasannya juncto Kependudukan,
Pasal 79 ayat (3) beserta penjelasannya
Nomor 24 Tahun penjara atau denda
Perubahan Atas Pasal 95 A Undang-
2006 tentang Perubahan Atas
Administrasi Undang-Undang
2. Laporan pengumpulan bahan dan b. Pasal 17 huruf a b. Dapat Melindungi data- Sesuai dengan
keterangan oleh Unit Kepatuhan angka 2, huruf h, disalahgunakan oleh data dan dokumen ketentuan
Internal. dan huruf i Undang- pihak-pihak yang pendukung dalam mengenai jadwal
Undang Nomor 14 tidak laporan retensi arsip
Kode Arsip: PW0 Tahun 2008 tentang bertanggungjawab, pengumpulan bahan Kementerian
Keterbukaan misalnya melakukan dan keterangan oleh Keuangan.
Informasi Publik, intimidasi dan Unit Kepatuhan
beserta pencemaran nama Internal dari pihak-
penjelasannya. baik. pihak yang tidak
berkepentingan
2
c. Pasal 17 huruf j c. Dapat memberikan terhadap data-data
Undang-Undang citra negatif terhadap dan dokumen
Nomor 14 Tahun institusi mengingat dimaksud.
2008 tentang sifat informasi yang
Keterbukaan belum final.
Informasi Publik d. Dapat mengungkap
beserta data pribadi
penjelasannya juncto seseorang dan
Pasal 4 dan Pasal 5 anggota keluarganya,
Undang-Undang sehingga mengganggu
Nomor 13 Tahun privasi yang
2006 tentang bersangkutan.
Perlindungan Saksi e. Dapat menimbulkan
dan Korban kerugian negara
sebagaimana telah akibat terungkapnya
diubah dengan surat-surat yang
Undang-Undang bersifat rahasia.
Nomor 31 Tahun f. Menghambat tindak
2014 tentang lanjut proses
Perubahan Atas penyelesaian kasus.
Undang-Undang g. Pegawai yang tidak
2006 Tentang dalam Pasal 44 ayat
Perlindungan Saksi (2) Undang-Undang
dan Korban. Nomor 43 Tahun 2009
d. Pasal 17 huruf j tentang Kearsipan
Informasi Publik,
3
huruf a, huruf h, dan
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
3. Laporan hasil pemantauan oleh a. Pasal 17 huruf a a. Dapat Melindungi data- Sesuai dengan
Unit Kepatuhan Internal, beserta angka 2, huruf h, disalahgunakan oleh data dan dokumen ketentuan
dokumen pendukungnya. dan huruf i Undang- pihak-pihak yang pendukung dalam mengenai jadwal
Undang Nomor 14 tidak laporan retensi arsip
Kode Arsip: PW0 Tahun 2008 tentang bertanggungjawab, pengumpulan bahan Kementerian
Keterbukaan misalnya melakukan dan keterangan oleh Keuangan.
Informasi Publik, intimidasi dan Unit Kepatuhan
beserta pencemaran nama Internal dari pihak-
penjelasannya. baik. pihak yang tidak
b. Pasal 17 huruf j b. Dapat memberikan berkepentingan
Undang-Undang citra negatif terhadap terhadap data-data
Nomor 14 Tahun institusi mengingat dan dokumen
2008 tentang sifat informasi yang dimaksud.
Keterbukaan belum final.
Informasi Publik, c. Dapat mengungkap
Nomor 13 Tahun
4
2006 tentang privasi yang
Perlindungan Saksi bersangkutan.
dan Korban d. Dapat menimbulkan
sebagaimana telah kerugian negara
diubah dengan akibat terungkapnya
Undang-Undang surat-surat yang
Nomor 31 Tahun bersifat rahasia.
2014 tentang e. Menghambat tindak
Perubahan Atas lanjut proses
Undang-Undang penyelesaian kasus.
Nomor 13 Tahun f. Pegawai yang tidak
2006 Tentang memenuhi ketentuan
Perlindungan Saksi dalam Pasal 44 ayat
dan Korban. (2) Undang-Undang
Keterbukaan Pasal 85 Undang-
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
5
4. Laporan pengujian kepatuhan a. Pasal 17 huruf a a. Dapat Melindungi data- Sesuai dengan
pada unit vertikal Direktorat angka 2, huruf h, disalahgunakan oleh data dan dokumen ketentuan
Jenderal Perbendaharaan oleh dan huruf i Undang- pihak-pihak yang pendukung dalam mengenai jadwal
Unit Kepatuhan Internal, beserta Undang Nomor 14 tidak laporan retensi arsip
dokumen pendukungnya. Tahun 2008 tentang bertanggungjawab, pengumpulan Kementerian
Keterbukaan misalnya melakukan bahan dan Keuangan.
Kode Arsip: PW0 Informasi Publik intimidasi dan keterangan oleh
beserta pencemaran nama Unit Kepatuhan
penjelasannya. baik. Internal dari pihak-
b. Pasal 17 huruf j b. Dapat memberikan pihak yang tidak
Undang-Undang citra negatif terhadap berkepentingan
Nomor 14 Tahun institusi mengingat terhadap data-data
2008 tentang sifat informasi yang dan dokumen
Keterbukaan belum final. dimaksud.
Informasi Publik, c. Dapat mengungkap
Nomor 13 Tahun privasi yang
2006 tentang bersangkutan.
Perlindungan Saksi d. Dapat menimbulkan
dan Korban kerugian negara
sebagaimana telah akibat terungkapnya
diubah dengan surat-surat yang
Undang-Undang bersifat rahasia.
Nomor 31 Tahun e. Menghambat tindak
2014 tentang lanjut proses
Perubahan Atas penyelesaian kasus.
Undang-Undang
6
Nomor 13 Tahun Pegawai yang tidak
2006 Tentang memenuhi ketentuan
Perlindungan Saksi dalam Pasal 44 ayat
dan Korban. (2) Undang-Undang
huruf h Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
5. Surat Perintah Membayar (SPM) a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat menimbulkan Melindungi dan Sesuai dengan
yang diterbitkan satuan kerja huruf h angka 3 persaingan usaha menjaga agar ketentuan
Kementerian/ Lembaga. Undang-Undang tidak sehat. dokumen Surat mengenai jadwal
Nomor 14 Tahun b. Dapat Permintaan retensi arsip
Kode Arsip: PB62 2008 tentang disalahgunakan oleh Membayar (SPM) Kementerian
Keterbukaan pihak-pihak yang tidak Keuangan.
Informasi Publik, tidak disalahgunakan oleh
beserta bertanggungjawab, pihak-pihak yang
penjelasannya. misalnya melakukan tidak
b. Pasal 17 huruf j penipuan, pemalsuan bertanggungjawab
Undang-Undang dan pemerasan.
Nomor 14 Tahun
7
2008 tentang c. Setiap orang yang
Pasal 84 ayat (1) Nomor 24 Tahun 2013
huruf d Undang- tentang Perubahan
Undang Nomor 24 Atas Undang-Undang
Tahun 2013 tentang Nomor 23 Tahun 2006
Perubahan Atas tentang Administrasi
Undang-Undang Kependudukan,
Nomor 23 Tahun beserta penjelasannya
Administrasi penjara atau denda
Kependudukan. sesuai ketentuan
Pasal 95 A Undang-
Undang Nomor 24
Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas
Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2006
Kependudukan,
beserta
penjelasannya.
6. Surat Perintah Pencairan Dana a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat menimbulkan Melindungi dan Sesuai dengan
(SP2D). huruf h angka 3 persaingan usaha menjaga agar ketentuan
Undang-Undang tidak sehat. dokumen Surat mengenai jadwal
Kode Arsip: PB62 Nomor 14 Tahun b. Dapat Perintah Pencairan retensi arsip
2008 tentang disalahgunakan oleh Dana (SP2D) tidak
8
Keterbukaan pihak-pihak yang disalahgunakan Kementerian
Informasi Publik, tidak oleh pihak-pihak Keuangan.
beserta bertanggungjawab, yang tidak
penjelasannya. misalnya melakukan bertanggungjawab
b. Pasal 17 huruf j penipuan, pemalsuan
Undang-Undang dan pemerasan.
Nomor 14 Tahun c. Setiap orang yang
penjelasannya juncto Nomor 24 Tahun 2013
Pasal 79 ayat (3) tentang Perubahan
Undang-Undang Atas Undang-Undang
Nomor 24 Tahun Nomor 23 Tahun2006
2013 tentang tentang Administrasi
Perubahan Atas Kependudukan,
Undang-Undang beserta penjelasannya
2006 tentang penjara atau denda
Administrasi sesuai ketentuan
Kependudukan, Pasal 95 A Undang-
Perubahan Atas
Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2006
Kependudukan,
9
beserta
penjelasannya.
7. Laporan Pertanggungjawaban a. Pasal 17 huruf b a. Dapat Melindungi dan Sesuai dengan
(LPJ) Bendahara Satuan Kerja Undang-Undang disalahgunakan oleh menjaga agar ketentuan
Kementerian/Lembaga Nomor 14 tahun pihak-pihak yag tidak dokumen Laporan mengenai jadwal
2008 tentang bertanggungjawab, Pertanggungjawaban retensi arsip
Kode Arsip: PB001 Keterbukaan misalnya melakukan (LPJ) Bendahara Kementerian
Informasi Publik, penipuan, pemalsuan tidak Keuangan.
beserta dan pemerasan. disalahgunakan oleh
penjelasannya. a. Pegawai yang tidak pihak-pihak yang
a. Pasal 17 huruf j memenuhi ketentuan tidak bertanggung
Undang-Undang 14 dalam Pasal 44 ayat jawab.
huruf b dan ayat (2) Undang Nomor 43
Kearsipan, beserta
penjelasannya
8. Data perjanjian b. Pasal 17 huruf a b. Dapat memberikan Melindungi Sesuai dengan
pinjaman/penerusan pinjaman angka 1, huruf e citra negatif terhadap kepastian informasi ketentuan
pada Badan Usaha Milik Negara angka 2 dan angka institusi dan menjaga tingkat mengenai jadwal
(BUMN) atau Badan Usaha Milik 3, serta huruf h c. Menghalangi/mengha kepercayaan publik retensi arsip
Daerah (BUMD) atau Pemerintah angka 3 Undang- mbat tindak lanjut atas data perjanjian Kementerian
Daerah atau perjanjian investasi Undang Nomor 14 pinjaman/ Keuangan.
10
Pemerintah atau perjanjian kredit Tahun 2008 tentang proses penyelesaian penerusan pinjaman
program dan investasi lainnya, Keterbukaan kasus/proses hukum Pemerintah kepada
meliputi: Informasi Publik, d. Berpotensi Badan Usaha Milik
a. Pemberian/penerusan beserta menimbulkan Negara (BUMN) atau
pinjaman atau investasi penjelasannya. ketidakpastian Badan Milik Daerah
Pemerintah untuk c. Pasal 17 huruf j informasi, karena (BUMD) atau
program/proyek strategis Undang-Undang 14 data tersebut Pemerintah Daerah
Pemerintah yang belum pasti Tahun 2008 tentang merupakan data yang (Pemda) atau kredit
eksekusinya (prognosa); Keterbukaan bersifat belum final. program dan
b. Pemberian/penerusan Informasi Publik, e. Pegawai yang tidak investasi Pemerintah
pinjaman atau investasi beserta memenuhi ketentuan kepada Badan
Pemerintah yang masih dalam penjelasannya juncto dalam Pasal 44 ayat Layanan Umum
status belum berketetapan Pasal 44 ayat (1) (2) Undang-Undang (BLU) atau Badan
hukum/sengketa kasus huruf a, huruf e, dan Nomor 43 Tahun 2009 Usaha Miliki Negara
hukum; huruf h, serta ayat tentang Kearsipan (BUMN) atau Badan
c. Data dan informasi pada (2) Undang-Undang diancam pidana Hukum Lainnya
dokumen Komite Investasi Nomor 43 Tahun sesuai ketentuan (BHL) untuk
Pemerintah (KIP) yang 2013 tentang Pasal 85 Undang- program/proyek
dinyatakan bukan dokumen Kearsipan, beserta Undang Nomor 43 strategis Pemerintah
publik; penjelasannya Tahun 2009 tentang yang belum pasti
d. Jumlah outstanding, Kearsipan, beserta eksekusinya
kemampuan pembayaran, penjelasannya. (prognosa).
penerima
pinjaman/penerusan
pinjaman; dan
e. Komposisi portofolio kas dan
surat berharga pada
kustodian.
11
Keterangan:
Untuk pinjaman/penerusan
pinjaman untuk program/proyek
strategi pemerintah yang belum
pasti eksekusinya (prognosa).
Kode Arsip: PB641

9. Data pribadi/institusi, kondisi a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat Menjaga Sesuai dengan
keuangan, aset, pendapatan, huruf h angka 3 disalahgunakan oleh kerahasiaan data ketentuan
portofolio investasi, rekening dari Undang-Undang pihak-pihak yang pribadi, kondisi mengenai jadwal
bank debitur/penerima Nomor 14 Tahun tidak keuangan, aset, retensi arsip
pinjaman, bank penyalur, 2008 tentang bertanggungjawab, pendapatan, strategi Kementerian
Operator Investasi Pemerintah Keterbukaan misalnya melakukan investasi, rekening Keuangan.
(OIP), manajer investasi, Informasi Publik, penipuan, pemalsuan dari bank
kustodian yang terkait dengan: beserta dan pemerasan. debitur/penerima
a. Kredit Ketahanan Pangan penjelasannya b. Dapat menimbulkan pinjaman, bank
(KKP-E); b. Pasal 17 huruf j persaingan usaha penyalur, Operator
b. Kredit Pengembangan Energi Undang-Undang tidak sehat antar Investasi Pemerintah
Nabati dan Revitalisasi Nomor 14 Tahun bank penyalur dan (OIP), manajer
Perkebunan (KPEN-RP); 2008 tentang antar debitur investasi dan
c. Kredit Pemberdayaan Keterbukaan penerima pinjaman. kustodian dari
Pengusaha NAD dan Nias (KPP Informasi Publik, c. Setiap orang yang penyalahgunaan
NAD Nias); beserta tidak memenuhi oleh pihak-pihak
d. Skema Subsidi Resi Gudang penjelasannya juncto ketentuan dalam yang tidak
(SSRG); Pasal 79 ayat (3) Pasal 79 ayat (3) bertanggungjawab.
e. Kredit Usaha Rakyat (KUR); Undang-Undang Undang-Undang
f. Pembiayaan Ultra Mikro (UMi); Nomor 24 Tahun Nomor 24 Tahun 2013
g. Kredit Usaha Mikro dan Kecil
Perubahan Atas Atas Undang-Undang
(KUMK)
12
h. Eks Proyek Perkebunan Inti Nomor 23 Tahun tentang Administrasi
Rakyat (PIR) dan Unit 2006 tentang Kependudukan,
Pelaksana Proyek (UPP) Administrasi beserta penjelasannya
Perkebunan; Kependudukan, diancam pidana
i. Investasi Pemerintah beserta penjara atau denda
berdasarkan Peraturan penjelasannya. sesuai ketentuan
Pemerintah nomor 63 Tahun Pasal 95 A Undang-
2019; dan Undang Nomor 24
j. Subsidi bunga/subsidi marjin Tahun 2013 tentang
dalam ranga Program Perubahan Atas
Penyelamatan Ekonomi Undang-Undang
Nasional (PEN). Nomor 23 Tahun 2006
Kode Arsip: PB660 Kependudukan,
beserta
penjelasannya.
10. Perencanaan Kas a. Pasal 17 huruf e a. Dapat Melindungi data Sesuai dengan
Harian/Bulanan Pemerintah angka 1 Undang- disalahgunakan oleh perencanaan kas ketentuan
Pusat. Undang Nomor 14 pihak-pihak yang pemerintah agar mengenai jadwal
Tahun 2008 tentang tidak bertanggung tidak digunakan retensi arsip
Kode Arsip: KU01 Keterbukaan jawab untuk oleh para pelaku Kementerian
Informasi Publik, mengambil pasar uang untuk Keuangan.
beserta keuntungan pribadi kepentingan pribadi
penjelasannya. yang merugikan yang dapat
b. Pasal 17 huruf j keuangan negara. merugikan
Undang-Undang 14 b. Pegawai yang tidak keuangan negara.
Tahun 2008 tentang memenuhi ketentuan
Informasi Publik (2) Undang-Undang
13
huruf e dan ayat (2) sesuai ketentuan
11. Investment Plan. a. Pasal 17 huruf e a. Dapat Melindungi data Sesuai dengan
angka 1 dan angka 2 disalahgunakan oleh investment plan ketentuan
Kode Arsip: PB10 Undang-Undang pihak-pihak yang pemerintah agar mengenai jadwal
Nomor 14 Tahun tidak bertanggung tidak digunakan retensi arsip
2008 tentang jawab untuk oleh para pelaku Kementerian
Keterbukaan mengambil pasar investasi Keuangan.
Informasi Publik, keuntungan pribadi untuk kepentingan
beserta yang merugikan pribadi yang dapat
penjelasannya. keuangan negara. merugikan
b. Pasal 17 huruf j b. Pegawai yang tidak keuangan negara.
Undang-Undang 14 memenuhi ketentuan
Tahun 2008 tentang dalam Pasal 44 ayat
Keterbukaan (2) Undang-Undang
huruf e dan ayat (2) Pasal 85 Undang-
penjelasannya.
14
Kearsipan beserta
penjelasannya.
12. Newsletter Valas. a. Pasal 17 huruf e a. Dapat menyebabkan Melindungi data Sesuai dengan
angka 1 dan angka 2 harga valas tidak analisis jual/beli ketentuan
Kode Arsip: PB10 Undang-Undang kompetitif karena valas agar tidak mengenai jadwal
Nomor 14 Tahun diketahuinya digunakan oleh para retensi arsip
2008 tentang rekomendasi jual/beli pelaku pasar uang Kementerian
Keterbukaan valas oleh publik. untuk kepentingan Keuangan.
Informasi Publik, b. Pegawai yang tidak pribadi yang dapat
beserta memenuhi ketentuan merugikan
penjelasannya. dalam Pasal 44 ayat keuangan negara
Undang-Undang 14 Nomor 43 Tahun 2009
Tahun 2008 tentang tentang Kearsipan
Pasal 44 ayat (1) Tahun 2009 tentang
huruf e dan ayat (2) Kearsipan, beserta
Nomor 43 Tahun
2013 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya
13. Newsletter SBN. a. Pasal 17 huruf e a. Dapat menyebabkan Melindungi data Sesuai dengan
angka 1 dan angka 2 reaksi pasar yang SBN agar tidak ketentuan
Kode Arsip: PB10 Undang-Undang tidak kompetitif digunakan oleh para mengenai jadwal
Nomor 14 Tahun karena diketahuinya pelaku pasar uang retensi arsip
2008 tentang harga, potensi untung untuk kepentingan
15
Keterbukaan dan rekomendasi atas pribadi yang dapat Kementerian
Informasi Publik, nilai SBN. merugikan Keuangan.
beserta b. Pegawai yang tidak keuangan negara
Undang-Undang 14 (2) Undang-Undang
Tahun 2008 tentang Nomor 43 Tahun 2009
huruf e dan ayat (2) Tahun 2009 tentang
2013 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya
14. Informasi yang terkait dengan Pasal 17 huruf c angka Dapat membahayakan Menjaga Sesuai dengan
penyelenggaraan pertahanan dan Undang-Undang Nomor pertahanan dan kerahasiaan ketentuan
keamanan negara yang terdapat 14 Tahun 2008 tentang keamanan negara. data/informasi mengenai jadwal
dalam DIPA dan Laporan Keterbukaan Informasi terkait aset retensi arsip
Realisasi Anggaran. Publik, beserta pertahanan dan Kementerian
penjelasannya. keamanan negara. Keuangan.
Kode Arsip: PB001
dalam dokumen Review Keterbukaan Informasi terkait aset retensi arsip
Pelaksanaan Anggaran (RPA).
16
Publik, beserta pertahanan dan Kementerian
Kode Arsip: PB001 penjelasannya. keamanan negara. Keuangan.
dalam dokumen Evaluasi Keterbukaan Informasi terkait aset retensi arsip
Pelaksanaan Anggaran (EPA). Publik, beserta pertahanan dan Kementerian
penjelasannya. keamanan negara Keuangan.
Kode Arsip: PB001
1. Yuni Wibawa Kepala Bagian Umum. Sekretariat Direktorat
Jenderal Perbendaharaan.

Pengelolaan Data dan Layanan Informasi.
Layanan Informasi.
Menyetujui,
Sekretaris Direktorat Jenderal Kepala Biro Komunikasi dan Layanan
selaku Informasi
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Tingkat I selaku
Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Pejabat Pengelola Informasi dan
R.M. Wiwieng Handayaningsih Rahayu Puspasari
17
LAMPIRAN VII
KEUANGAN TAHUN 2021

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
Pada hari ini, Rabu tanggal 3 (tiga), bulan November tahun 2020 telah dilakukan Pengujian Konsekuensi terhadap Informasi Publik pada
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara untuk tahun 2021 melalui video conference, sebagaimana disebutkan pada tabel di bawah ini:

uraian konsekuensi/pertimbangannya) Jangka Waktu
1. Roadmap DJKN Tahun 2019- a. Pasal 17 huruf i a. Menghambat Melindungi kebijakan Sesuai dengan
2028 (Roadmap To A Undang-Undang kesuksesan kebijakan yang akan diambil ketentuan
Distinguished Asset Manager), Nomor 14 Tahun karena adanya pimpinan. mengenai jadwal
beserta dokumen 2008 tentang pengungkapan secara retensi arsip
pendukungnya. Keterbukaan prematur. Kementerian
Informasi Publik, b. Pegawai yang tidak Keuangan.
Kode Arsip: KN0 beserta memenuhi ketentuan
2008 tentang diancam pidana sesuai
penjelasannya juncto tentang Kearsipan,
Pasal 44 ayat (1) beserta penjelasannya.
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
1
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
2. Daftar yang memuat data BMN a. Pasal 17 huruf e a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
(daftar BMN) yang meliputi angka 1 dan huruf i sengketa antara sengketa antara ketentuan
daftar barang pada Pengguna Undang-Undang negara sebagai negara sebagai mengenai jadwal
dan daftar barang pada Nomor 14 Tahun pengelola dan/atau pengelola dan/atau retensi arsip
Pengelola berikut dokumen 2008 beserta pengguna BMN pengguna BMN Kementerian
pendukungnya antara lain: penjelasannya. dengan pihak ketiga. dengan pihak ketiga. Keuangan.
a. bukti kepemilikan; b. Pasal 17 huruf j b. Dapat merugikan b. Melindungi
b. surat keputusan penetapan Undang-Undang ketahanan ekonomi ketahanan ekonomi
status penggunaan; Nomor 14 Tahun nasional berkaitan nasional berkaitan
c. surat keputusan alih status 2008 tentang dengan aset vital milik dengan aset vital
penggunaan; Keterbukaan negara. milik negara.
Informasi Publik c. Dapat menghambat c. Mencegah
d. surat persetujuan
beserta kesuksesan kebijakan terhambatnya
pemanfaatan;
penjelasannya juncto yang akan diambil pengambilan
e. surat persetujuan
Pasal 44 ayat (1) oleh pimpinan dalam kebijakan oleh
pemindahtanganan; huruf e dan huruf i, pengelolaan BMN. pimpinan dalam
f. surat persetujuan serta ayat (2) d. Pegawai yang tidak pengelolaan BMN.
penghapusan; Undang-Undang memenuhi ketentuan
g. surat persetujuan Nomor 43 Tahun dalam Pasal 44 ayat
pemusnahan; 2009 tentang (2) Undang-Undang
h. surat keputusan Kearsipan beserta Nomor 43 Tahun 2009
penghapusan; dan penjelasannya. tentang Kearsipan
i. surat keputusan diancam pidana
pemusnahan. sesuai ketentuan
2
Kode Arsip: KN2 Pasal 85 Undang-

Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
3. Dokumen dan data BMN dalam a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menghambat a. Melindungi proses Sampai dengan
sengketa. angka 1 dan angka proses penegakan penegakan hukum. sengketa selesai.
5, serta huruf i hukum. b. Mencegah timbulnya
Kode Arsip: HK5 Undang-Undang b. Dapat menimbulkan kerugian negara.
Nomor 14 Tahun kerugian negara. c. Mencegah
2008 beserta c. Dapat menghambat terhambatnya
penjelasannya. kesuksesan kebijakan pengambilan
b. Pasal 17 huruf j yang akan diambil kebijakan oleh
Undang-Undang oleh pimpinan dalam pimpinan dalam
Nomor 14 Tahun pengelolaan BMN. pengelolaan BMN.
2008 tentang d. Pegawai yang tidak
Pasal 44 ayat (1) tentang Kearsipan
huruf a dan huruf i diancam pidana
serta ayat (2) sesuai ketentuan
3
Kearsipan beserta Kearsipan, beserta

4. Daftar Nominatif BMN yang a. Pasal 17 huruf e a. Dapat mengganggu a. Mencegah Sesuai dengan
diusulkan menjadi underlying angka 3 dan huruf i kesuksesan kebijakan terganggunya ketentuan
asset penerbitan Surat Berharga Undang-Undang pinjaman pemerintah pelaksanaan mengenai jadwal
Syariah Negara (SBSN), beserta Nomor 14 Tahun (penerbitan SBSN). kebijakan pinjaman retensi arsip
dokumen pendukungnya. 2008 tentang b. Dapat merugikan pemerintah Kementerian
Keterbukaan ketahanan ekonomi (penerbitan SBSN) Keuangan.
Kode Arsip: BR21 Informasi Publik nasional karena b. Melindungi
beserta terkait dengan ketahanan ekonomi
penjelasannya. pinjaman pemerintah. nasional.
huruf e dan huruf i, Undang Nomor 43
serta ayat (2) Tahun 2009 tentang
2009 tentang
4
Kearsipan beserta
penjelasannya.
5. Daftar yang memuat data BMN a. Pasal 17 huruf e a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
eks BRR NAD Nias (daftar BMN angka 1 dan huruf i sengketa antara sengketa antara ketentuan
eks BRR NAD Nias) berikut Undang-Undang negara sebagai negara sebagai mengenai jadwal
dokumen pendukungnya antara Nomor 14 Tahun pengelola dan/atau pengelola dan/atau retensi arsip
lain: 2008 beserta pengguna BMN pengguna BMN Kementerian
a. bukti kepemilikan; penjelasannya. dengan pihak ketiga. dengan pihak ketiga. Keuangan.
b. surat keputusan penetapan b. Pasal 17 huruf j b. Dapat merugikan b. Melindungi
status penggunaan; Undang-Undang ketahanan ekonomi ketahanan ekonomi
c. surat keputusan hibah; Nomor 14 Tahun nasional berkaitan nasional berkaitan
2008 tentang dengan aset vital milik dengan aset vital
d. surat keputusan
Keterbukaan negara. milik negara
pemindahtanganan;
Informasi Publik c. Dapat menghambat c. Mencegah
e. surat keputusan
beserta kesuksesan kebijakan terhambatnya
penghapusan; penjelasannya juncto yang akan diambil pengambilan
f. berita acara inventarisasi; Pasal 44 ayat (1) oleh pimpinan dalam kebijakan oleh
g. laporan hasil inventarisasi; huruf e dan huruf i pengelolaan BMN. pimpinan dalam
dan serta ayat (2) pengelolaan BMN.
h. berita acara serah terima. Undang-Undang memenuhi ketentuan
Kode Arsip: KN15 2009 tentang (2) Undang-Undang
Kearsipan beserta Nomor 43 Tahun 2009
diancam pidana
sesuai ketentuan
5
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
6. Dokumen dan data BMN eks a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menghambat a. Melindungi proses Sampai dengan
BRR NAD Nias dalam sengketa. angka 1 dan angka proses penegakan penegakan hukum. sengketa selesai.
5, huruf e angka 1, hukum. b. Mencegah timbulnya
Kode Arsip: HK5 serta huruf i b. Dapat menimbulkan kerugian negara.
Undang-Undang kerugian negara. c. Mencegah
Nomor 14 Tahun c. Dapat menghambat terhambatnya
2008 beserta kesuksesan kebijakan pengambilan
penjelasannya. yang akan diambil kebijakan oleh
b. Pasal 17 huruf j oleh pimpinan dalam pimpinan dalam
Undang-Undang pengelolaan BMN. pengelolaan BMN.
huruf a, huruf e, sesuai ketentuan
dan huruf i serta Pasal 85 Undang-
ayat (2) Undang- Undang Nomor 43
Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang
6
Tahun 2009 tentang Kearsipan, beserta

Kearsipan beserta penjelasannya.
penjelasannya.
7. Dokumen pengasuransian BMN a. Pasal 17 huruf e a. Dapat menghambat a. Melindungi Sampai dengan
meliputi: angka 1 Undang- kesuksesan kebijakan ketahanan ekonomi masa
a. kontrak payung Undang Nomor 14 yang akan diambil nasional berkaitan pengasuransian
pengasuransian BMN; dan Tahun 2008 tentang oleh pimpinan dalam dengan aset vital berakhir.
b. polis asuransi BMN. Keterbukaan pengelolaan BMN. milik negara.
Informasi Publik b. Pejabat yang tidak b. Mencegah
beserta memenuhi ketentuan terhambatnya
Kode Arsip: KN2
penjelasannya. dalam Pasal 44 ayat pengambilan
b. Pasal 17 huruf j (2) Undang-Undang kebijakan oleh
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 pimpinan dalam
Nomor 14 Tahun tentang Kearsipan pengelolaan BMN.
Pasal 44 ayat (1) Kearsipan.
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan beserta
penjelasannya.
7
8. Laporan terkait pengawasan dan a. Pasal 17 huruf a a. Dapat a. Melindungi Sesuai dengan
pengendalian BMN, meliputi: angka 1 dan angka 5, mendiskreditkan ketahanan ekonomi ketentuan
a. laporan hasil investigasi yang serta huruf i Undang- pengelola BMN dan nasional berkaitan mengenai jadwal
dilakukan oleh Pengelola Undang Nomor 14 pengelolaan BMN dengan aset vital retensi arsip
Barang dalam rangka Tahun 2008 tentang pada satker yang milik negara. Kementerian
pengawasan dan Keterbukaan menjadi obyek b. Mencegah Keuangan.
pengendalian BMN; Informasi Publik investigasi. terhambatnya
b. laporan tahunan hasil beserta b. Dapat menghambat pengambilan
pengawasan dan penjelasannya. kesuksesan kebijakan kebijakan oleh
pengendalian BMN kuasa b. Pasal 17 huruf j yang akan diambil pimpinan dalam
pengguna barang; dan Undang-Undang oleh pimpinan dalam pengelolaan BMN.
c. laporan tahunan hasil Nomor 14 Tahun pengelolaan BMN.
pengawasan dan 2008 tentang c. Pejabat yang tidak
pengendalian BMN pengelola Keterbukaan memenuhi ketentuan
barang, Informasi Publik dalam Pasal 44 ayat
beserta dokumen
pendukungnya.
huruf a dan huruf i diancam pidana
Kode Arsip: KN13 serta ayat (2) sesuai ketentuan
Kearsipan beserta Kearsipan.
penjelasannya.
8
9. Dokumen perencanaan a. Pasal 17 huruf e a. Dapat merugikan a. Melindungi Sesuai dengan

kebutuhan BMN, meliputi: angka 1 dan angka 4 ketahanan ekonomi ketahanan ekonomi ketentuan
a. surat usulan rencana serta huruf i nasional karena nasional berkaitan mengenai jadwal
kebutuhan BMN; Undang-Undang berkaitan dengan dengan aset vital retensi arsip
b. surat hasil penelaahan Nomor 14 Tahun rencana kebutuhan milik negara. Kementerian
rencana kebutuhan BMN; 2008 tentang BMN dan b. Mencegah Keuangan.
Keterbukaan pengadaan/pemeliha- terhambatnya
c. surat usulan perubahan
Informasi Publik raan BMN, pengambilan
rencana kebutuhan BMN; dan
beserta diantaranya yaitu kebijakan oleh
d. surat perubahan hasil
penjelasannya. tanah, properti, dan pimpinan dalam
penelaahan rencana
b. Pasal 17 huruf j aset vital negara. pengelolaan BMN.
kebutuhan BMN.
Undang-Undang b. Dapat menghambat
Nomor 14 Tahun kesuksesan kebijakan
Kode Arsip: KN0 2008 tentang yang akan diambil
Keterbukaan oleh pimpinan dalam
Informasi Publik pengelolaan BMN.
beserta c. Pejabat yang tidak
huruf e dan huruf i (2) Undang-Undang
serta ayat (2) Nomor 43 Tahun 2009
Nomor 43 Tahun diancam pidana sesuai
Kearsipan beserta Undang-Undang
penjelasannya.
9
Nomor 43 Tahun 2009

tentang Kearsipan.
10. Daftar barang dan Laporan BMN a. Pasal 17 huruf e a. Dapat merugikan Mencegah Sesuai dengan
eks BMN idle beserta dokumen angka 1 dan huruf i ketahanan ekonomi terhambatnya ketentuan
pendukungnya, yang meliputi: Undang-Undang nasional karena pengambilan kebijakan mengenai jadwal
a. surat permintaan klarifikasi Nomor 14 Tahun memuat informasi oleh pimpinan dalam retensi arsip
tertulis kepada Pengguna 2008 beserta terkait BMN yang pengelolaan BMN. Kementerian
Barang/Kuasa Pengguna penjelasannya. tidak digunakan Keuangan.
Barang atas BMN yang b. Pasal 17 huruf j untuk
terindikasi idle; Undang-Undang penyelenggaraan
b. laporan pelaksanaan Nomor 14 Tahun tugas dan fungsi di
penelusuran Pengelola Barang 2008 tentang K/L.
atas BMN terindikasi idle; Keterbukaan b. Dapat menimbulkan
c. surat keputusan penetapan Informasi Publik sengketa antara
BMN terindikasi idle sebagai beserta Negara sebagai
BMN idle; dan penjelasannya juncto pengelola dan/atau
Pasal 44 ayat (1) pengguna BMN
d. berita acara serah terima.
huruf e dan huruf i, dengan pihak ketiga.
serta ayat (2) c. Dapat menghambat
Kode Arsip : KN22 Undang-Undang kesuksesan kebijakan
Nomor 43 Tahun yang akan diambil
2009 tentang oleh pimpinan dalam
Kearsipan beserta pengelolaan BMN.
penjelasannya. c. Pejabat yang tidak
memenuhi ketentuan
dalam Pasal 44 ayat
10
(2) Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan.
11. Laporan hasil evaluasi kinerja a. Pasal 17 huruf a a. Dapat merugikan a. Melindungi Sesuai dengan
BMN. angka 3 dan 4, serta ketahanan ekonomi ketahanan ekonomi ketentuan
huruf e angka 1 dan nasional karena nasional berkaitan mengenai jadwal
Kode Arsip: KN13 4 Undang-Undang mencakup evaluasi dengan aset vital retensi arsip
Nomor 14 Tahun kinerja BMN yang milik negara. Kementerian
2008 beserta bersifat rahasia, b. Mencegah Keuangan.
penjelasannya. misalnya alutsista. terhambatnya
b. Pasal 17 huruf j b. Dapat menghambat pengambilan
Undang-Undang kesuksesan kebijakan kebijakan oleh
Nomor 14 Tahun yang akan diambil pimpinan dalam
2008 tentang oleh pimpinan dalam pengelolaan BMN.
Keterbukaan pengelolaan BMN.
Informasi Publik c. Pejabat yang tidak
penjelasannya juncto dalam Pasal 44 ayat
Pasal 44 ayat (1) (2) Undang-Undang
huruf a dan huruf e, Nomor 43 Tahun 2009
11
serta ayat (2) tentang Kearsipan

Kearsipan beserta Undang Nomor 43
Kearsipan.
12. Daftar yang memuat data a. Pasal 17 huruf e dan a. Dapat merugikan Mencegah Sesuai dengan
Penerimaan Negara Bukan Pajak huruf i Undang- ketahanan ekonomi terhambatnya ketentuan
yang berasal dari pengelolaan Undang Nomor 14 nasional. pengambilan kebijakan mengenai jadwal
BMN, beserta dokumen Tahun 2008 beserta b. Dapat menghambat oleh pimpinan dalam retensi arsip
pendukungnya. penjelasannya. kesuksesan kebijakan pengelolaan BMN. Kementerian
b. Pasal 17 huruf j yang akan diambil Keuangan.
Kode Arsip: PN15 Undang-Undang oleh pimpinan dalam
Nomor 14 Tahun pengelolaan BMN.
2008 tentang c. Pejabat yang tidak
huruf e dan huruf i, Kearsipan diancam
12
Kearsipan beserta 2009 tentang

penjelasannya. Kearsipan.
13. Daftar Usul Rencana Penyertaan a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
Modal Negara (PMN) dan huruf e angka 1 dan persaingan usaha persaingan usaha ketentuan
Investasi Pemerintah angka 4, serta huruf tidak sehat antar tidak sehat. mengenai jadwal
(IP) pada Badan Usaha Milik i Undang-Undang 14 pelaku usaha. b. Mencegah retensi arsip
Negara (BUMN) atau rencana Tahun 2008 tentang b. Dapat menghambat terhambatnya Kementerian
PMN pada lembaga di bawah Keterbukaan kesuksesan kebijakan pengambilan Keuangan.
pembinaan dan pengawasan Informasi Publik yang akan diambil kebijakan oleh
Kementerian Keuangan, beserta beserta oleh pimpinan dalam pimpinan dalam PMN
dokumen pendukungnya. penjelasannya. PMN pada BUMN atau pada BUMN atau
b. Pasal 17 huruf j lembaga di bawah lembaga di bawah
Kode Arsip: KN42 Undang-Undang pembinaan dan pembinaan dan
Nomor 14 Tahun pengawasan pengawasan
2008 tentang Kementerian Kementerian
Keterbukaan Keuangan. Keuangan.
Informasi Publik c. Pegawai yang tidak
huruf b, huruf e, dan Nomor 43 Tahun 2009
huruf i, serta ayat (2) tentang Kearsipan
Undang Nomor 43
13

penjelasannya.
14. Daftar usul rencana PMN pada a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
BUMN di bawah pembinaan dan huruf e angka 1, persaingan usaha persaingan usaha ketentuan
pengawasan Kementerian BUMN, angka 4, dan angka tidak sehat antar tidak sehat. mengenai jadwal
beserta dokumen 7, serta huruf i pelaku usaha. b. Mencegah retensi arsip
pendukungnya. Undang-Undang b. Dapat menghambat terhambatnya Kementerian
Nomor 14 Tahun kesuksesan kebijakan pengambilan Keuangan.
Kode Arsip: KN42 2008 tentang yang akan diambil kebijakan oleh
Keterbukaan oleh pimpinan dalam pimpinan dalam PMN
Informasi Publik PMN pada BUMN di pada BUMN atau
beserta bawah pembinaan lembaga di bawah
penjelasannya. dan pengawasan pembinaan dan
b. Pasal 17 huruf j Kementerian BUMN. pengawasan
Undang-Undang c. Pegawai yang tidak Kementerian
Nomor 14 Tahun memenuhi ketentuan Keuangan.
huruf b, huruf e, dan Pasal 85 Undang-
huruf i, serta ayat (2) Undang Nomor 43
14

Kearsipan beserta
penjelasannya.
Keterangan:
Pasal 17 huruf e angka
1, angka 4, dan angka 7
Undang-Undang 14
Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi
Publik, beserta
penjelasannya khusus
untuk Perum Peruri.
15. Daftar BMN yang akan dijadikan a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
PMN. huruf e angka 1, persaingan usaha persaingan usaha ketentuan
angka 4, dan angka tidak sehat antar tidak sehat. mengenai jadwal
Kode Arsip: KN420 7 Undang-Undang pelaku usaha. b. Mencegah retensi arsip
Nomor 14 Tahun b. Dapat menghambat terhambatnya Kementerian
2008 tentang kesuksesan kebijakan pengambilan Keuangan.
Keterbukaan yang akan diambil kebijakan oleh
Informasi Publik, oleh pimpinan dalam pimpinan dalam
beserta rencana PMN. rencana PMN.
Undang-Undang
15

huruf b dan huruf e, Undang Nomor 43
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
Keterangan:
Pasal 17 huruf e angka
1, angka 4, dan angka
7 Undang-Undang 14
Tahun 2008 tentang
Publik beserta
penjelasannya khusus
untuk Perum Peruri.
16
16. Laporan realisasi penggunaan a. Pasal 17 huruf b a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
PMN pada BUMN penerima dana dan huruf i Undang- persaingan usaha persaingan usaha ketentuan
PMN tunai APBN, beserta Undang Nomor 14 yang tidak sehat antar tidak sehat. mengenai jadwal
dokumen pendukungnya. Tahun 2008 tentang pelaku usaha. b. Melidungi proses retensi arsip
Keterbukaan b. Dapat mengganggu negosiasi pemerintah Kementerian
Kode Arsip: KN422 Informasi Publik, keberhasilan proses maupun BUMN Keuangan.
beserta negosiasi pemerintah dengan pihak terkait.
penjelasannya. maupun BUMN c. Mencegah
b. Pasal 17 huruf j dengan pihak terkait terhambatnya
Undang-Undang (calon investor, pengambilan
Nomor 14 Tahun kreditor, dll). kebijakan oleh
2008 tentang c. Dapat menghambat pimpinan terkait
Keterbukaan kesuksesan kebijakan PMN.
Informasi Publik yang akan diambil
beserta oleh pimpinan terkait
penjelasannya juncto PMN.
huruf b dan huruf i, memenuhi ketentuan
serta ayat (2) dalam Pasal 44 ayat
2009 tentang tentang Kearsipan
Kearsipan beserta diancam pidana
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
17
Tahun 2009 tentang

Kearsipan, beserta
penjelasannya.
17. Laporan periodik Investasi a. Pasal 17 huruf b a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
Pemerintah, beserta dokumen dan huruf i Undang- persaingan usaha persaingan usaha ketentuan
pendukungnya. Undang Nomor 14 yang tidak sehat antar tidak sehat. mengenai jadwal
Tahun 2008 tentang pelaku usaha. b. Melidungi proses retensi arsip
Kode Arsip: KN422 Keterbukaan b. Dapat mengganggu negosiasi pemerintah Kementerian
Informasi Publik, keberhasilan proses maupun BUMN Keuangan.
beserta negosiasi pemerintah dengan pihak terkait.
penjelasannya. maupun BUMN c. Mencegah
b. Pasal 17 huruf j dengan pihak terkait terhambatnya
Undang-Undang (calon investor, pengambilan
Nomor 14 Tahun kreditor, dll). kebijakan oleh
2008 tentang c. Dapat menghambat pimpinan terkait
Keterbukaan kesuksesan kebijakan Investasi Pemerintah.
Informasi Publik yang akan diambil
beserta oleh pimpinan terkait
penjelasannya juncto Investasi Pemerintah.
huruf b dan huruf i, memenuhi ketentuan
serta ayat (2) dalam Pasal 44 ayat
diancam pidana
18
Kearsipan beserta sesuai ketentuan

Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
18. Laporan Keuangan BUMN a. Pasal 17 huruf b a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
(unaudited), kecuali yang sudah Undang-Undang persaingan usaha persaingan usaha ketentuan
dipublikasikan oleh BUMN yang Nomor 14 Tahun tidak sehat antar tidak sehat. mengenai jadwal
bersangkutan. 2008 tentang pelaku usaha. b. Mencegah terjadinya retensi arsip
Keterbukaan b. Dapat menimbulkan kesalahan persepsi Kementerian
Kode Arsip: KN41 Informasi Publik, kesalahan persepsi di publik yang Keuangan.
beserta publik yang memanfaatkan
penjelasannya. memanfaatkan angka angka laporan
b. Pasal 17 huruf j laporan keuangan keuangan unaudited.
Undang-Undang unaudited, karena
Nomor 14 Tahun laporan tersebut
2008 tentang belum diaudit
Keterbukaan sehingga angka masih
Informasi Publik dapat berubah.
beserta
Pasal 44 ayat (1)
huruf b dan ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
19
2009 tentang
Kearsipan beserta
penjelasannya.
19. Ikhtisar Laporan Keuangan a. Pasal 17 huruf b a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
Perusahaan Negara. Undang-Undang persaingan usaha persaingan usaha ketentuan
Nomor 14 Tahun tidak sehat antar tidak sehat. mengenai jadwal
Keterangan: 2008 tentang pelaku usaha. b. Mencegah terjadinya retensi arsip
Keterbukaan b. Dapat menimbulkan kesalahan persepsi Kementerian
Laporan Keuangan Perusahaan
Informasi Publik, kesalahan persepsi publik yang Keuangan.
Negara merupakan lampiran
beserta publik yang memanfaatkan angka
pada Laporan Keuangan
penjelasannya. memanfaatkan angka laporan keuangan
Investasi Pemerintah. Di dalam
ikhtisar memuat informasi siap b. Pasal 17 huruf j ikhtisar laporan unaudited.
unaudited. Undang-Undang keuangan, karena
Nomor 14 Tahun sebagian informasi
2008 tentang didalamnya berasal
Kode Arsip: PB430 Keterbukaan dari laporan keuangan
Informasi Publik perusahaan Negara
beserta unaudited.
Pasal 44 ayat (1)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan beserta
penjelasannya.
20
20. Rencana privatisasi dan a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
restrukturisasi BUMN, beserta huruf e angka 1, persaingan usaha persaingan usaha ketentuan
dokumen pendukungnya. angka 4, dan angka tidak sehat antar tidak sehat. mengenai jadwal
5, serta huruf i pelaku usaha. b. Melindungi proses retensi arsip
Kode Arsip: Undang-Undang 14 b. Dapat mengganggu negosiasi pemerintah Kementerian
Tahun 2008 tentang keberhasilan proses maupun BUMN Keuangan.
a. KN43 (privatisasi)
Keterbukaan negosiasi pemerintah dengan pihak terkait.
b. KN45 (restrukturisasi)
Informasi Publik, maupun BUMN c. Mencegah
beserta dengan pihak terkait terhambatnya
penjelasannya. (calon investor, pengambilan
b. Pasal 17 huruf j kreditor, dll). kebijakan oleh
Undang-Undang c. Dapat menghambat pimpinan terkait
Nomor 14 Tahun kesuksesan kebijakan privatisasi dan
2008 tentang yang akan diambil restrukturisasi
Keterbukaan oleh pimpinan terkait BUMN.
Informasi Publik privatisasi dan
beserta restrukturisasi BUMN.
penjelasannya juncto d. Pegawai yang tidak
Pasal 44 ayat (1) memenuhi ketentuan
huruf b, huruf e, dan dalam Pasal 44 ayat
huruf i, serta ayat (2) (2) Undang-Undang
21
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
21. Laporan program restrukturisasi a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
dan/atau revitalisasi (RR) BUMN huruf e angka 1, persaingan usaha persaingan usaha ketentuan
beserta realisasi dana program angka 4, dan angka yang tidak sehat antar tidak sehat. mengenai jadwal
RR. 5 Undang-Undang pelaku usaha. b. Melindungi proses retensi arsip
Nomor 14 Tahun b. Dapat mengganggu negosiasi pemerintah Kementerian
Kode Arsip: KN45 2008 tentang keberhasilan proses maupun BUMN Keuangan.
Keterbukaan negosiasi pemerintah dengan pihak terkait.
Informasi Publik maupun BUMN
beserta dengan pihak terkait
penjelasannya. (calon investor,
b. Pasal 17 huruf j kreditor, dll).
Undang-Undang c. Pegawai yang tidak
huruf b dan huruf e, Pasal 85 Undang-
serta ayat (2) Undang Nomor 43
22

Kearsipan, beserta
penjelasannya.
22. Data Bantuan Pemerintah Yang a. Pasal 17 huruf b a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
Belum Ditetapkan Statusnya Undang-Undang sengketa antara sengketa antara ketentuan
(BPYBDS) pada BUMN. Nomor 14 Tahun Pemerintah dan/atau negara sebagai mengenai jadwal
2008 tentang BUMN dengan pihak pengelola dan/atau retensi arsip
Kode Arsip: KN421 Keterbukaan ketiga. pengguna BMN Kementerian
Informasi Publik, b. Berpotensi dengan pihak ketiga. Keuangan.
beserta menimbulkan b. Melindungi negara
penjelasannya. kerugian negara dari potensi
b. Pasal 17 huruf j (kehilangan aset). timbulnya kerugian
Undang-Undang c. Pegawai yang tidak (kehilangan aset).
huruf b dan ayat (2) Pasal 85 Undang-
penjelasannya.
23
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
23. Daftar aset BMN eks Pertamina, a. Pasal 17 huruf e a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
beserta dokumen angka 1 dan huruf i sengketa antara sengketa antara ketentuan
pendukungnya. Undang-Undang Negara sebagai negara sebagai mengenai jadwal
Nomor 14 Tahun pengelola dan/atau pengelola dan/atau retensi arsip
Kode Arsip: KN46 2008 tentang pengguna BMN pengguna BMN Kementerian
Keterbukaan dengan pihak ketiga. dengan pihak ketiga. Keuangan.
Informasi Publik, b. Dapat merugikan b. Melindungi
beserta ketahanan ekonomi ketahanan ekonomi
penjelasannya. nasional berkaitan nasional berkaitan
b. Pasal 17 huruf j dengan aset vital milik dengan aset vital
Undang-Undang negara. milik negara.
Nomor 14 Tahun c. Dapat menghambat c. Mencegah
2008 tentang kesuksesan kebijakan terhambatnya
Keterbukaan yang akan diambil pengambilan
Informasi Publik oleh pimpinan dalam kebijakan oleh
beserta pengelolaan BMN eks pimpinan dalam
penjelasannya juncto Pertamina. pengelolaan BMN eks
Pasal 44 ayat (1) d. Dapat mengganggu Pertamina.
huruf e dan huruf i, keberhasilan proses d. Melindungi proses
serta ayat (2) negosiasi pemerintah negosiasi pemerintah
Undang-Undang dengan pihak terkait dengan pihak terkait.
Nomor 43 Tahun (calon pengguna BMN,
2009 tentang dll).
24
Kearsipan, beserta e. Pegawai yang tidak

dalam Pasal 44 ayat
(2) Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
24. Daftar aset eks Yayasan Kerja a. Pasal 17 huruf e a. Dapat menghambat Mencegah Sesuai dengan
Sama Untuk Pembangunan Irian angka 1 dan angka penyelesaian aset eks terhambatnya proses ketentuan
Jaya/The Irian Jaya Joint 4, serta huruf i IJJDF sebagaimana penyelesaian aset eks mengenai jadwal
Development Foundation (IJJDF), Undang-Undang diatur dalam IJJDF. retensi arsip
beserta dokumen Nomor 14 Tahun Keputusan Menteri Kementerian
pendukungnya. 2008 tentang Keuangan Nomor Keuangan.
Keterbukaan 456/KMK.06/2018
Kode Arsip: KN15 Informasi Publik tentang Penyelesaian
beserta Aset Eks Yayasan
penjelasannya. Kerja Sama Untuk
b. Pasal 17 huruf j Pembangunan Irian
Undang-Undang Jaya (The Irian Jaya
Nomor 14 Tahun
25
2008 tentang Joint Development

Keterbukaan Foundation).
Informasi Publik b. Pegawai yang tidak
huruf e dan huruf i, Nomor 43 Tahun 2009
Kearsipan beserta Undang Nomor 43
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
25. Informasi dan data yang terkait a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menghambat a. Melindungi proses Sesuai dengan
dengan objek sengketa yang angka 1 dan huruf i proses penegakan penegakan hukum. ketentuan
sedang dihadapi BUMN, lembaga Undang-Undang hukum. b. Mencegah mengenai jadwal
dibawah Kementerian Keuangan, Nomor 14 Tahun b. Dapat menghambat terhambatnya retensi arsip
dan perusahaan yang sahamnya 2008 tentang kesuksesan kebijakan pengambilan Kementerian
dimiliki oleh Kementerian Keterbukaan yang akan diambil oleh kebijakan oleh Keuangan.
Keuangan, beserta dokumen Informasi Publik pimpinan dalam pimpinan dalam
pendukungnya. beserta penyelesaian sengketa. penyelesaian
penjelasannya. c. Pegawai yang tidak sengketa.
Kode Arsip: HK5 b. Pasal 17 huruf j memenuhi ketentuan
26

Informasi Publik diancam pidana sesuai
huruf a dan huruf i, tentang Kearsipan,
serta ayat (2) beserta penjelasannya.
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
26. Rencana Kerja dan Anggaran a. Pasal 17 huruf b a. Dapat menimbulkan Mencegah terjadinya Sesuai dengan
Perusahaan (RKAP)/Rencana Undang-Undang persaingan usaha persaingan usaha tidak ketentuan
Kerja dan Anggaran Tahunan Nomor 14 Tahun tidak sehat. sehat. mengenai jadwal
(RKAT), serta Rencana Jangka 2008 tentang b. Pegawai yang tidak retensi arsip
Panjang (RJP) beserta Keterbukaan memenuhi ketentuan Kementerian
realisasinya atas BUMN, Informasi Publik dalam Pasal 44 ayat Keuangan.
BUMN/Lembaga di bawah beserta (2) Undang-Undang
Kementerian Keuangan atau penjelasannya. Nomor 43 Tahun 2009
Perusahaan yang sahamnya b. Pasal 17 huruf j tentang Kearsipan
dimiliki Kementerian Keuangan. Undang-Undang diancam pidana
Kode Arsip: KN44 2008 tentang Pasal 85 Undang-
27

Informasi Publik Tahun 2009 tentang
Pasal 44 ayat (1)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan beserta
penjelasannya.
27. Informasi pada kajian bersama a. Pasal 17 huruf b a. Dapat menimbulkan Mencegah terjadinya Sesuai dengan
dalam rangka penambahan PMN, Undang-Undang 14 persaingan usaha persaingan usaha tidak ketentuan
restrukturisasi/ revitalisasi atau Tahun 2008 tentang tidak sehat. sehat. mengenai jadwal
privatisasi: Keterbukaan b. Pegawai yang tidak retensi arsip
a. metode analisis yang Informasi Publik, memenuhi ketentuan Kementerian
dilakukan pemerintah untuk beserta dalam Pasal 44 ayat Keuangan.
mengambil keputusan; penjelasannya. (2) Undang-Undang
b. kondisi dan kinerja b. Pasal 17 huruf j Nomor 43 Tahun 2009
perusahaan; Undang-Undang tentang Kearsipan
c. proyeksi keuangan BUMN; Nomor 14 Tahun diancam pidana
d. strategi BUMN; dan
e. rincian penggunaan dana
Informasi Publik Undang Nomor 43
PMN.
28
Kode Arsip: KN433 Pasal 44 ayat (1) Kearsipan, beserta

huruf b dan ayat (2) penjelasannya.
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan beserta
penjelasannya.
28. Kajian uji tuntas yang dilakukan a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
Kementerian Keuangan, maupun huruf i Undang- persaingan usaha persaingan usaha ketentuan
pihak lain yang hasilnya Undang Nomor 14 tidak sehat. tidak sehat. mengenai jadwal
disampaikan kepada Tahun 2008 tentang b. Dapat mengganggu b. Mencegah retensi arsip
Kementerian Keuangan, dalam Keterbukaan kesuksesan kebijakan terganggunya Kementerian
rangka pengambilan keputusan Informasi Publik, rencana investasi kebijakan rencana Keuangan.
atas rencana investasi beserta pemerintah maupun investasi pemerintah
pemerintah (termasuk di penjelasannya. restrukturisasi/revital maupun
dalamnya namun tidak terbatas b. Pasal 17 huruf j isasi BUMN. restrukturisasi/
pada holding, privatisasi, Undang-Undang c. Pegawai yang tidak revitalisasi BUMN.
investasi pemerintah, dan Nomor 14 Tahun memenuhi ketentuan
penambahan PMN BUMN) 2008 tentang dalam Pasal 44 ayat
maupun Keterbukaan (2) Undang-Undang
restrukturisasi/revitalisasi Informasi Publik Nomor 43 Tahun 2009
BUMN, beserta dokumen beserta tentang Kearsipan
pendukungnya. penjelasannya juncto diancam pidana
Kode Arsip: KN433 huruf b dan huruf i, Pasal 85 Undang-
29

Kearsipan, beserta
penjelasannya.
29. Salinan kepemilikan saham a. Pasal 17 huruf e a. Dapat disalahgunakan Mencegah timbulnya Sesuai dengan
pemerintah atas Perusahaan angka 1 oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan oleh ketentuan
Negara. Undang-Undang tidak bertanggung pihak-pihak yang tidak mengenai jadwal
Nomor 14 Tahun jawab, misalnya bertanggung jawab. retensi arsip
Kode Arsip: KN41 2008 tentang melakukan penipuan. Kementerian
Keterbukaan b. Pegawai yang tidak Keuangan.
Informasi Publik Undang Nomor 43
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
30
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
30. Data dan informasi mengenai a. Pasal 17 huruf e a. Dapat menghambat a. Melindungi proses Sesuai dengan
penyelesaian dana Antisipasi angka 4, huruf h kesuksesan kebijakan negosiasi pemerintah ketentuan
Lumpur Sidoarjo dan dokumen angka 3, dan huruf i dan keberhasilan dengan pemohon. mengenai jadwal
pendukungnya namun tidak Undang-Undang dalam suatu proses b. Melindungi privasi retensi arsip
terbatas terkait jumlah Nomor 14 Tahun negosiasi antara pihak-pihak terkait. Kementerian
tagihan/piutang negara kepada 2008 tentang pemerintah dengan c. Mencegah Keuangan.
debitur, data korban lumpur Keterbukaan pemohon. penyalahgunaan data
Sidoarjo, jumlah tuntutan ganti Informasi Publik, b. Dapat disalahgunakan dan informasi oleh
rugi beserta statusnya, dan data beserta untuk mengganggu pihak-pihak yang
tanah yang terdampak lumpur. penjelasannya. privasi seseorang. tidak bertanggung
b. Pasal 17 huruf j c. Dapat disalahgunakan jawab.
Kode Arsip: KN600 Undang-Undang oleh pihak-pihak yang
Nomor 14 Tahun tidak bertanggung
2008 tentang jawab misalnya,
Keterbukaan penipuan atas nama
Informasi Publik pemerintah.
beserta d. Pegawai yang tidak
huruf e, huruf h, dan (2) Undang-Undang
huruf i, serta ayat (2) Nomor 43 Tahun 2009
31

Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
31. Data penyaluran dana bergulir, a. Pasal 17 huruf h a. Dapat menimbulkan a. Mencegah timbulnya Sesuai dengan
beserta dokumen angka 3 dan huruf i kecemburuan sosial kecemburuan sosial ketentuan
pendukungnya. Undang-Undang bagi masyarakat yang bagi masyarakat yang mengenai jadwal
Nomor 14 Tahun belum mendapatkan belum mendapatkan retensi arsip
Kode Arsip: KN401 2008 tentang alokasi dana bergulir. alokasi dana bergulir. Kementerian
Keterbukaan b. Dapat menghambat b. Mencegah Keuangan.
Informasi Publik, kesuksesan kebijakan terhambatnya
beserta yang akan diambil pengambilan
penjelasannya. oleh pimpinan dalam kebijakan oleh
b. Pasal 17 huruf j penyaluran dana pimpinan dalam
Undang-Undang bergulir. penyaluran dana
Nomor 14 Tahun c. Pegawai yang tidak bergulir.
huruf h dan huruf i, sesuai ketentuan
serta ayat (2) Pasal 85 Undang-
32

penjelasannya.
32. Laporan pelaksanaan tugas a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat mempengaruhi a. Mencegah adanya Sesuai dengan
pejabat Kementerian Keuangan huruf e angka 1 dan independensi pejabat pengaruh terhadap ketentuan
yang ditugaskan sebagai anggota angka 4, huruf h Kementerian independensi pejabat mengenai jadwal
dewan komisaris/dewan serta huruf i Keuangan yang Kementerian retensi arsip
pengawas pada perusahaan Undang-Undang ditetapkan pada Keuangan yang Kementerian
negara, beserta dokumen Nomor 14 Tahun Laporan Pelaksanaan ditetapkan pada Keuangan.
pendukungnya. 2008 tentang Tugas. Laporan Pelaksanaan
Keterbukaan b. Menimbulkan adanya Tugas.
Kode Arsip: KP50 Informasi Publik, persaingan usaha b. Mencegah terjadinya
beserta tidak sehat. persaingan usaha
penjelasannya. c. Pegawai yang tidak tidak sehat.
Informasi Publik, diancam pidana sesuai
Pasal 1 angka 3 Nomor 43 Tahun 2009
Undang-Undang
33
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Kearsipan,

tentang Peradilan beserta penjelasannya.
Tata Usaha Negara,
beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik,
beserta
Pasal 44 ayat (1)
huruf b, huruf e,
serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
33. Data dan informasi penanggung a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan a. Mencegah timbulnya Sesuai dengan
hutang/penjamin hutang yang angka 1 dan angka 3 oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan oleh ketentuan
diperoleh dalam proses Undang-Undang tidak bertanggung pihak-pihak yang mengenai jadwal
Nomor 14 Tahun jawab, misalnya retensi arsip
34
pengurusan piutang negara 2008 tentang melakukan teror, tidak bertanggung Kementerian
yaitu: Keterbukaan intimidasi, dan jawab. Keuangan.
a. terkait penanggung hutang: Informasi Publik pemerasan. b. Mencegah potensi
1) nama penanggung hutang; beserta b. Dapat menimbulkan timbunya gugatan
penjelasannya. gugatan pencemaran pencemaran nama
2) alamat penanggung
hutang; b. Pasal 17 huruf j nama baik. baik.
Undang-Undang c. Dapat mengganggu c. Menjaga kepercayaan
3) badan usaha penanggung
Nomor 14 Tahun kepercayaan debitur debitur terhadap
hutang;
2008 tentang terhadap DJKN. DJKN.
4) bidang usaha penanggung
hutang; Informasi Publik memenuhi ketentuan
5) keadaan usaha beserta dalam Pasal 44 ayat
penanggung hutang; penjelasannya juncto (2) Undang-Undang
6) pekerjaan penanggung Pasal 44 ayat (1) Nomor 43 Tahun 2009
hutang; huruf h dan ayat (2) tentang Kearsipan
7) nomor identitas Undang-Undang diancam pidana
penanggung hutang; dan Nomor 43 Tahun sesuai ketentuan
8) nomor telepon penanggung 2009 tentang Pasal 85 Undang-
hutang; Kearsipan beserta Undang Nomor 43
b. terkait nilai hutang: penjelasannya. Tahun 2009 tentang
1) nilai penyerahan; dan c. Pasal 17 huruf j Kearsipan, beserta
2) saldo hutang terakhir
sesuai tahap pengurusan Nomor 14 Tahun e. Setiap orang yang
terakhir; 2008 tentang tidak memenuhi
c. terkait penjamin hutang:
35
1) nama penjamin hutang; beserta Undang-Undang

2) pekerjaan penjamin penjelasannya juncto Nomor 24 Tahun 2013
hutang; Pasal 79 ayat (3) tentang Perubahan
3) alamat penjamin hutang; Undang-Undang Atas Undang-Undang
dan Nomor 24 Tahun Nomor 23 Tahun 2006
4) nomor identitas penjamin
Perubahan Atas Kependudukan,
hutang.
Undang-Undang beserta penjelasannya
Keterangan : 2006 tentang penjara atau denda
1. Informasi dapat diakses oleh Administrasi sesuai ketentuan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kependudukan, Pasal 95 A Undang-
dan pihak perbankan, namun beserta Undang Nomor 24
terbatas pada tindakan yang penjelasannya. Tahun 2013 tentang
dilakukan dalam rangka Perubahan Atas
pengurusan piutang negara Undang-Undang
oleh DJKN. Nomor 23 Tahun 2006
2. Informasi sebagaimana tentang Administrasi
dimaksud pada huruf a dan Kependudukan,
huruf c hanya dapat diakses beserta
oleh publik melalui media penjelasannya.
publikasi resmi, namun
terbatas pada tindakan yang
dilakukan dalam rangka
pengurusan piutang negara
oleh DJKN.
36
Kode Arsip: KN600

34. Surat permohonan izin kepada a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menghambat a. Melindungi proses Sesuai dengan
instansi berwenang untuk angka 1 dan angka proses penegakan penegakan hukum. ketentuan
memperoleh keterangan dari 2, huruf h angka 1 hukum. b. Melindungi kebijakan mengenai jadwal
bank mengenai simpanan dan angka 3, serta b. Dapat mengganggu pengurusan piutang retensi arsip
nasabah dan transaksi huruf i Undang- kesuksesan kebijakan negara. Kementerian
keuangan nasabah, serta dari Undang Nomor 14 pengurusan piutang c. Menjaga kepercayaan Keuangan.
bursa efek mengenai surat Tahun 2008 tentang negara. debitur terhadap
berharga yang diperdagangkan. Keterbukaan c. Dapat mengganggu DJKN.
Informasi Publik, kepercayaan debitur d. Mencegah timbulnya
Kode Arsip: HK5 beserta terhadap DJKN. penyalahgunaan oleh
penjelasannya. d. Dapat disalahgunakan pihak-pihak yang
b. Pasal 17 huruf j oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung
Undang-Undang tidak bertanggung jawab.
2008 tentang melakukan penipuan,
Keterbukaan pemerasan, dan
Informasi Publik intimidasi.
beserta e. Pegawai yang tidak
(2) Undang-Undang
huruf i, serta ayat (2) Nomor 43 Tahun 2009
37

Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
35. Surat Piutang Negara Sementara a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menghambat a. Melindungi proses Sesuai dengan
Belum Dapat Ditagih (PSBDT). angka 1, huruf h proses penegakan penegakan hukum. ketentuan
angka 1 dan angka hukum. b. Mencegah mengenai jadwal
Kode Arsip: KN600 3, serta huruf i b. Dapat menghambat terhambatnya proses retensi arsip
Undang-Undang proses pengurusan pengurusan piutang Kementerian
Nomor 14 Tahun piutang negara. negara. Keuangan.
2008 tentang c. Dapat disalahgunakan c. Mencegah timbulnya
Keterbukaan oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan oleh
Informasi Publik, tidak bertanggung pihak-pihak yang
beserta jawab, misalnya tidak bertanggung
penjelasannya. melakukan teror, jawab.
b. Pasal 17 huruf j intimidasi, dan d. Mencegah potensi
Undang-Undang pemerasan. timbulnya gugatan
Nomor 14 Tahun d. Dapat menimbulkan pencemaran nama
2008 tentang gugatan pencemaran baik.
Keterbukaan nama baik. e. Menjaga kepercayaan
Informasi Publik
e. Dapat mengganggu debitur terhadap
beserta kepercayaan debitur DJKN.
penjelasannya juncto terhadap DJKN.
Pasal 44 ayat (1)
38
huruf i, serta ayat (2) f. Setiap orang yang

c. Pasal 17 huruf j tentang Perubahan
Undang-Undang Atas Undang-Undang
Keterbukaan Kependudukan,
Informasi Publik beserta penjelasannya
penjelasannya juncto penjara atau denda
Undang-Undang Pasal 95 A Undang-
Perubahan Atas Perubahan Atas
Administrasi Kependudukan,
Kependudukan, beserta
penjelasannya.
39
g. Pegawai yang tidak

memenuhi ketentuan
dalam Pasal 44 ayat
(2) Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
36. Seluruh produk terkait a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menghambat a. Melindungi proses Sesuai dengan
pengurusan piutang negara angka 1 dan angka proses penegakan penegakan hukum. ketentuan
yaitu: 3, huruf h angka 1 hukum. b. Mencegah mengenai jadwal
a. Surat Penerimaan dan angka 3, serta b. Dapat menghambat terhambatnya proses retensi arsip
Pengurusan Piutang Negara huruf i Undang- proses pengurusan pengurusan piutang Kementerian
(SP3N); Undang Nomor 14 piutang negara. negara. Keuangan.
b. panggilan; Tahun 2008 tentang c. Dapat disalahgunakan c. Mencegah timbulnya
Keterbukaan oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan oleh
c. panggilan terakhir;
Informasi Publik tidak bertanggung pihak-pihak yang
d. Pernyataan Bersama (PB);
e. peringatan pernyataan penjelasannya. melakukan teror, jawab.
bersama;
b. Pasal 17 huruf j intimidasi, dan d. Mencegah potensi
Undang-Undang pemerasan. timbulnya gugatan
40
f. Penetapan Jumlah Piutang Nomor 14 Tahun d. Berpotensi pencemaran nama

Negara (PJPN); 2008 tentang menimbulkan gugatan baik.
g. surat paksa; Keterbukaan pencemaran nama e. Menjaga kepercayaan
h. Berita Acara (BA) surat paksa; Informasi Publik baik. debitur terhadap
beserta e. Dapat mengganggu DJKN.
i. surat perintah penyitaan;
penjelasannya juncto kepercayaan debitur
j. BA Sita;
Pasal 44 ayat (1) terhadap DJKN.
k. Surat Perintah Pengangkatan huruf a, huruf h dan f. Pegawai yang tidak
Penyitaan; huruf i, serta ayat (2) memenuhi ketentuan
l. Surat Pernyataan Piutang Undang-Undang dalam Pasal 44 ayat
Negara Belum Selesai Nomor 43 Tahun (2) Undang-Undang
(SPPBS); 2009 tentang Nomor 43 Tahun 2009
m. Surat Pernyataan Piutang Kearsipan, beserta tentang Kearsipan
Negara Lunas/Selesai penjelasannya. diancam pidana
(SPPNL/S); sesuai ketentuan
n. surat permohonan Pasal 85 Undang-
persetujuan/penolakan Undang Nomor 43
penjualan tanpa melalui Tahun 2009 tentang
lelang; Kearsipan, beserta
o. penebusan; penjelasannya.
p. keringanan utang;
q. Pengembalian Berkas Kasus
Piutang Negara (BKPN);
r. penarikan BKPN;
s. surat pemblokiran;
41
t. surat pencabutan
pemblokiran; dan
u. surat permohonan roya.
Keterangan :
Produk ini dapat dibuka
terbatas pada tindakan yang
dilakukan dalam rangka
pengurusan piutang negara oleh
DJKN.
Kode Arsip: KN600

37. Rincian transaksi dalam a. Pasal 17 huruf h a. Dapat menghambat Mencegah Sesuai dengan
rekening penampungan angka 3 Undang- proses pengurusan terhambatnya proses ketentuan
penerimaan hasil pengurusan Undang Nomor 14 piutang negara. pengurusan piutang mengenai jadwal
piutang negara. Tahun 2008 tentang b. Pegawai yang tidak negara. retensi arsip
Keterbukaan memenuhi ketentuan Kementerian
Kode Arsip: KN662 Informasi Publik dalam Pasal 44 ayat Keuangan.
42

Pasal 44 ayat (1)
huruf h dan ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan beserta
penjelasannya.
38. Surat Menteri Keuangan a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
mengenai persetujuan/ huruf i Undang- persaingan usaha persaingan usaha ketentuan
penolakan atau perpanjangan Undang Nomor 14 tidak sehat. tidak sehat. mengenai jadwal
persetujuan dalam proses Tahun 2008 tentang b. Dapat menghambat b. Melindungi proses retensi arsip
pengelolaan BMN yang berasal Keterbukaan pengelolaan dan pengelolaan dan Kementerian
dari Kontraktor Kontrak Kerja Informasi Publik, pengamanan BMN pengamanan BMN Keuangan.
Sama (KKKS) dan Kontraktor beserta KKKS dan BMN KKKS dan BMN
Perjanjian Karya/Kerja Sama penjelasannya. PKP2B yang tertib PKP2B.
Pengusahaan Pertambangan b. Pasal 17 huruf j fisik, tertib
Batubara (PKP2B), beserta Undang-Undang administrasi, dan
dokumen pendukungnya, antara Nomor 14 Tahun tertib hukum.
lain: 2008 tentang c. Pegawai yang tidak
a. Berita Acara Pemeriksaan Keterbukaan memenuhi ketentuan
Administrasi dan Fisik Informasi Publik dalam Pasal 44 ayat
(BAPAF); beserta (2) Undang-Undang
43
b. kajian dalam rangka Pasal 44 ayat (1) tentang Kearsipan

pengelolaan BMN KKKS dan huruf b dan huruf i, diancam pidana
PKP2B; dan serta ayat (2) sesuai ketentuan
c. surat usul permohonan Undang-Undang Pasal 85 Undang-
persetujuan atau Nomor 43 Tahun Undang Nomor 43
perpanjangan persetujuan 2009 tentang Tahun 2009 tentang
dalam proses pengelolaan Kearsipan, beserta Kearsipan, beserta
BMN yang berasal dari KKKS penjelasannya. penjelasannya.
dan PKP2B.
Kode Arsip: KN322

39. Data dan informasi terkait jenis, a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
rincian, nilai, dan lokasi aset huruf i Undang- persaingan usaha persaingan usaha ketentuan
KKKS/PKP2B, beserta dokumen Undang Nomor 14 tidak sehat. tidak sehat. mengenai jadwal
pendukungnya, antara lain Tahun 2008 tentang b. Dapat menghambat b. Melindungi proses retensi arsip
namun tidak terbatas pada: Keterbukaan pengelolaan dan pengelolaan dan Kementerian
a. dokumen Informasi Publik, pengamanan BMN pengamanan BMN Keuangan.
perolehan/kepemilikan; beserta KKKS dan BMN KKKS dan BMN
b. BA inventarisasi dan penjelasannya. PKP2B yang tertib PKP2B.
penilaian; b. Pasal 17 huruf j fisik, tertib
c. laporan rincian aset; dan Undang-Undang administrasi, dan
Nomor 14 Tahun tertib hukum.
d. informasi mengenai tonase
2008 tentang c. Pegawai yang tidak
aset.
Kode Arsip: KN3 beserta
44
Keterangan: penjelasannya juncto (2) Undang-Undang

Data dan informasi ini dapat Pasal 44 ayat (1) Nomor 43 Tahun 2009
dibuka terbatas pada tindakan huruf b dan huruf i, tentang Kearsipan
yang dilakukan dalam rangka serta ayat (2) diancam pidana
pengelolaan BMN KKKS dan Undang-Undang sesuai ketentuan
PKP2B oleh DJKN. Nomor 43 Tahun Pasal 85 Undang-
penjelasannya.
40. Data dan/atau informasi a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
mengenai hak dan kewajiban huruf i Undang- persaingan usaha persaingan usaha ketentuan
para pihak, serta rincian objek Undang Nomor 14 tidak sehat. tidak sehat. mengenai jadwal
perjanjian dalam perjanjian Tahun 2008 tentang b. Dapat menghambat b. Melindungi proses retensi arsip
pengelolaan BMN KKKS dan Keterbukaan pengelolaan dan pengelolaan dan Kementerian
PKP2B antara Kementerian Informasi Publik, pengamanan BMN pengamanan BMN Keuangan.
Keuangan dengan pihak lain, beserta KKKS dan BMN KKKS dan BMN
beserta dokumen penjelasannya. PKP2B yang tertib PKP2B.
pendukungnya. b. Pasal 17 huruf j fisik, tertib
Undang-Undang administrasi, dan
Kode Arsip: HK4 Nomor 14 Tahun tertib hukum.
Keterangan:
Informasi mengenai para pihak
dalam perjanjian dan objek
45
perjanjian hanya dapat diakses Pasal 44 ayat (1) tentang Kearsipan

oleh publik melalui media huruf b dan huruf i, diancam pidana
publikasi resmi. serta ayat (2) sesuai ketentuan
41. Data dan/atau informasi a. Pasal 17 huruf b a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
perhitungan biaya terkait Undang-Undang persaingan usaha persaingan usaha ketentuan
pemanfaatan, penetapan faktor Nomor 14 Tahun tidak sehat. tidak sehat. mengenai jadwal
penyesuai, insentif/disinsentif, 2008 2008 tentang b. Dapat menghambat b. Melindungi proses retensi arsip
dan/atau keekonomian aset. Keterbukaan pengelolaan dan pengelolaan dan Kementerian
Informasi Publik, pengamanan BMN pengamanan BMN Keuangan.
Kode Arsip: KN3 beserta KKKS dan BMN PKP2B KKKS dan BMN
penjelasannya. yang tertib fisik, tertib PKP2B.
b. Pasal 17 huruf j administrasi, dan
Undang-Undang tertib hukum.
Pasal 44 ayat (1) diancam pidana sesuai
huruf b dan ayat (2) ketentuan Pasal 85
46
2009 tentang tentang Kearsipan,
Kearsipan, beserta beserta penjelasannya.
penjelasannya.
42. Data dan informasi pada daftar a. Pasal 17 huruf h a. Dapat menimbulkan Mencegah timbulnya Sesuai dengan
barang rampasan negara, yang angka 3 Undang- gugatan. gugatan. ketentuan
terdiri dari: Undang No. 14 b. Pegawai yang tidak mengenai jadwal
a. nama terpidana; Tahun 2008 tentang memenuhi ketentuan retensi arsip
b. nomor putusan; Keterbukaan dalam Pasal 44 ayat Kementerian
Informasi Publik, (2) Undang-Undang Keuangan.
c. tanggal putusan;
d. data barang berupa:
1) nama barang; b. Pasal 17 huruf j diancam pidana sesuai
2) jumlah barang; Undang-Undang ketentuan Pasal 85
3) merek barang; Nomor 14 Tahun Undang-Undang
4) nilai barang; 2008 tentang Nomor 43 Tahun 2009
5) kondisi barang; dan Keterbukaan tentang Kearsipan,
6) lokasi asset; Informasi Publik beserta penjelasannya.
e. nama kejaksaan tinggi/ beserta
negeri/cabang kejaksaan penjelasannya juncto
negeri yang mengurus barang Pasal 44 ayat (1)
rampasan; dan huruf h dan ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
47
f. nama kantor DJKN yang Kearsipan, beserta

melakukan pengelolaan penjelasannya.
barang rampasan.
Kode Arsip: KN312

43. Hasil inventarisasi dan a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menghambat a. Melindungi proses Sesuai dengan
identifikasi aset Bank Dalam angka 1, huruf e proses penegakan penegakan hukum. ketentuan
Likuidasi (BDL), meliputi: angka 4 dan angka hukum. b. Melindungi negara mengenai jadwal
1. aset kredit, yaitu: 6, huruf g, serta b. Dapat menimbulkan dari potensi retensi arsip
a. identitas debitur dan/atau huruf h angka 1 dan kerugian negara. timbulnya kerugian. Kementerian
penjamin hutang (nama, angka 3 Undang- c. Dapat menimbulkan c. Mencegah potensi Keuangan.
alamat, akta pendirian, Undang Nomor 14 gugatan. timbulnya gugatan.
nomor telepon); Tahun 2008 tentang d. Dapat disalahgunakan d. Mencegah timbulnya
Keterbukaan
b. outstanding hutang; oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan oleh
Informasi Publik,
c. dokumen yang menjadi tidak bertanggung pihak-pihak yang
beserta
dasar terjadinya hutang; jawab, misalnya tidak bertanggung
penjelasannya.
dan melakukan penipuan. jawab.
b. Pasal 17 huruf j
d. dokumen-dokumen jaminan e. Dapat menghambat e. Melindungi
Undang-Undang
hutang, kesuksesan kebijakan pengambilan
Nomor 14 Tahun
2. aset properti, yaitu: yang akan diambil kebijakan oleh
2008 tentang oleh pimpinan dalam pimpinan dalam
a. dokumen aset; Keterbukaan pengelolaan aset BDL. pengelolaan aset
b. deskripsi aset; Informasi Publik
f. Pegawai yang tidak BDL.
c. permasalahan dan kondisi beserta
memenuhi ketentuan
aset; dan penjelasannya juncto
dalam Pasal 44 ayat
Pasal 44 ayat (1)
48
d. fotokopi bukti kepemilikan, huruf a, huruf e, (2) Undang-Undang

dokumen peralihan, dan huruf g, dan huruf h, Nomor 43 Tahun 2009
foto obyek, serta ayat (2) tentang Kearsipan
3. aset inventaris, yaitu: Undang-Undang diancam pidana
a. bukti kepemilikan aset; Nomor 43 Tahun sesuai ketentuan
b. deskripsi aset; dan
c. fotokopi bukti kepemilikan
dan foto obyek,
Kearsipan, beserta
4. aset surat berharga, yaitu: penjelasannya.
a. jenis dan nomor surat
berharga asset;
b. tanggal penempatan;
c. tanggal jatuh tempo;
d. jumlah nominal; dan
e. fotokopi dokumen aset,
5. daftar/rekapitulasi hasil
inventarisasi dan identifikasi
aset BDL, dan
6. berita acara hasil inventarisasi
dan identifikasi aset BDL.
Kode Arsip: KN362
49
44. Data dan/atau informasi dalam a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menghambat a. Melindungi proses Sesuai dengan
Nota Kesepahaman antara angka 1, huruf e proses penegakan penegakan hukum. ketentuan
Kementerian Keuangan dengan angka 4 dan angka hukum. b. Melindungi negara mengenai jadwal
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 6, serta huruf i b. Dapat menimbulkan dari potensi retensi arsip
mengenai percepatan Undang-Undang kerugian negara timbulnya kerugian. Kementerian
penyelesaian kewajiban BDL, Nomor 14 Tahun c. Dapat menimbulkan c. Mencegah potensi Keuangan.
yaitu: 2008 tentang gugatan. timbulnya gugatan.
a. rincian kewajiban BDL Keterbukaan d. Dapat menghambat d. Mencegah timbulnya
kepada pemerintah; Informasi Publik, kesuksesan kebijakan penyalahgunaan oleh
b. rincian aset BDL yang akan beserta yang akan diambil pihak-pihak yang
diserahkan; dan penjelasannya. oleh pimpinan dalam tidak bertanggung
c. rincian proses penyelesaian b. Pasal 17 huruf j penyelesaian jawab.
kewajiban. Undang-Undang kewajiban BDL e. Melindungi
Nomor 14 Tahun Pegawai yang tidak
beserta dokumen pengambilan
pendukungnya. kebijakan oleh
Keterbukaan dalam Pasal 44 ayat pimpinan dalam
Kode Arsip: HK4 pengelolaan aset
beserta Nomor 43 Tahun 2009 BDL.
huruf a, huruf e, dan sesuai ketentuan
huruf i serta ayat (2) Pasal 85 Undang-
penjelasannya.
50
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
45. Konsep perjanjian serah terima a. Pasal 17 huruf a, a. Dapat menghambat a. Melindungi proses Sesuai dengan
aset BDL antara Kementerian huruf e, huruf h, dan proses penegakan penegakan hukum. ketentuan
Keuangan dengan Tim Likuidasi huruf i, serta angka hukum. b. Melindungi negara mengenai jadwal
Bank Dalam Likuidasi, beserta 1 b. Dapat menimbulkan dari potensi retensi arsip
dokumen pendukungnya. Undang-Undang kerugian negara. timbulnya kerugian. Kementerian
Nomor 14 Tahun c. Dapat menimbulkan c. Mencegah potensi Keuangan.
Kode Arsip: HK4 2008 tentang gugatan. timbulnya gugatan.
Keterbukaan d. Dapat menghambat d. Melindungi
Informasi Publik kesuksesan kebijakan pengambilan
beserta yang akan diambil kebijakan oleh
penjelasannya. oleh pimpinan dalam pimpinan dalam
b. Pasal 17 huruf j penyelesaian serah penyelesaian serah
Undang-Undang terima aset BDL. terima aset BDL.
Pasal 44 ayat (1)
diancam pidana
huruf a, huruf e, sesuai ketentuan
huruf h dan huruf i, Pasal 85 Undang-
51

Kearsipan beserta
penjelasannya.
46. Informasi di dalam perjanjian a. Pasal 17 huruf a, a. Dapat menghambat a. Melindungi proses Sesuai dengan
serah terima aset BDL antara huruf e, huruf h, dan proses penegakan penegakan hukum. ketentuan
Kementerian Keuangan dengan huruf i, serta angka hukum. b. Melindungi negara mengenai jadwal
Tim Likuidasi Bank Dalam 1 Undang-Undang b. Dapat menimbulkan dari potensi retensi arsip
Likuidasi, antara lain namun Nomor 14 Tahun kerugian negara. timbulnya kerugian. Kementerian
tidak terbatas pada: 2008 tentang c. Dapat menimbulkan c. Mencegah potensi Keuangan.
a. identitas para pihak; Keterbukaan gugatan. timbulnya gugatan.
b. hak dan kewajiban para Informasi Publik d. Dapat menghambat Melindungi
pihak; dan beserta kesuksesan kebijakan pengambilan
penjelasannya.
c. rincian objek perjanjian, yang akan diambil kebijakan oleh
beserta dokumen
Undang-Undang penyelesaian serah penyelesaian serah
pendukungnya.
Nomor 14 Tahun terima aset BDL. terima aset BDL.
2008 tentang
Kode Arsip: HK4 Pegawai yang tidak
Nomor 43 Tahun 2009
huruf a, huruf e, diancam pidana
huruf h dan huruf i, sesuai ketentuan
52

Kearsipan beserta penjelasannya.
penjelasannya.
47. Berita acara serah terima aset a. Pasal 17 huruf a, a. Dapat menghambat a. Melindungi proses Sesuai dengan
BDL antara Kementerian huruf e, huruf h, dan proses penegakan penegakan hukum. ketentuan
Keuangan dengan Tim Likuidasi huruf i, serta angka hukum. b. Melindungi negara mengenai jadwal
BDL beserta dokumen 1 Undang-Undang b. Dapat menimbulkan dari potensi retensi arsip
pendukungnya. Nomor 14 Tahun kerugian negara. timbulnya kerugian. Kementerian
2008 tentang c. Dapat menimbulkan c. Mencegah potensi Keuangan.
Kode Arsip: KN360 Keterbukaan gugatan. timbulnya gugatan.
Informasi Publik d. Dapat disalahgunakan d. Mencegah timbulnya
beserta oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan oleh
penjelasannya. tidak bertanggung pihak-pihak yang
b. Pasal 17 huruf j jawab, misalnya tidak bertanggung
Undang-Undang melakukan penipuan jawab.
Nomor 14 Tahun dan pemerasan. e. Melindungi
2008 tentang e. Dapat menghambat pengambilan
Keterbukaan kesuksesan kebijakan kebijakan oleh
Informasi Publik yang akan diambil pimpinan dalam
beserta oleh pimpinan dalam penyelesaian serah
penjelasannya juncto penyelesaian serah terima aset BDL.
Pasal 44 ayat (1) terima aset BDL.
huruf a, huruf e,
53
serta ayat (2) f. Pegawai yang tidak

diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
48. Surat Kementerian Keuangan a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menghambat a. Melindungi proses Sesuai dengan
yang berkaitan dengan proses angka 1, huruf e proses penegakan penegakan hukum. ketentuan
penyerahan aset BDL. angka 4 dan angka hukum. b. Melindungi negara mengenai jadwal
6, huruf h angka 3, b. Dapat menimbulkan dari potensi retensi arsip
Kode Arsip: KN360 serta huruf i kerugian negara. timbulnya kerugian. Kementerian
Undang-Undang c. Dapat menimbulkan c. Mencegah potensi Keuangan.
Nomor 14 Tahun gugatan. timbulnya gugatan.
2008 tentang d. Dapat disalahgunakan d. Mencegah timbulnya
Keterbukaan
oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan oleh
penjelasannya. melakukan penipuan jawab.
dan pemerasan.
54
b. Pasal 17 huruf j e. Dapat menghambat e. Melindungi

Undang-Undang kesuksesan kebijakan pengambilan
Nomor 14 Tahun yang akan diambil kebijakan oleh
2008 tentang oleh pimpinan dalam pimpinan dalam
Keterbukaan penyelesaian serah penyelesaian serah
Informasi Publik terima aset BDL. terima aset BDL.
beserta f. Pegawai yang tidak
huruf a, huruf e, (2) Undang-Undang
huruf h, dan huruf i, Nomor 43 Tahun 2009
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
49. Notula/Laporan/Minutes of a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menghambat a. Melindungi proses Sesuai dengan
Meeting dan Bahan Rapat terkait angka 1, huruf e proses penegakan penegakan hukum. ketentuan
perumusan kebijakan angka 4 dan angka hukum. b. Melindungi negara mengenai jadwal
pengelolaan aset eks Badan 6, huruf h angka 3, b. Dapat menimbulkan dari potensi retensi arsip
Penyehatan Perbankan Nasional serta huruf i kerugian negara. timbulnya kerugian. Kementerian
(BPPN), eks kelolaan PT Undang-Undang c. Dapat menimbulkan c. Mencegah potensi Keuangan.
Nomor 14 Tahun gugatan. timbulnya gugatan.
55
Perusahaan Pengelola Aset/PPA 2008 tentang d. Dapat disalahgunakan d. Mencegah timbulnya

(Persero), dan eks BDL. Keterbukaan oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan oleh
Kode Arsip: beserta jawab, misalnya tidak bertanggung
a. KN380 (BPPN)
b. Pasal 17 huruf j dan pemerasan. e. Melindungi
b. KN351 (PT PPA)
Undang-Undang e. Dapat menghambat pengambilan
c. KN36 (eks BDL) Nomor 14 Tahun kesuksesan kebijakan kebijakan oleh
2008 tentang yang akan diambil pimpinan dalam
Keterbukaan oleh pimpinan dalam pengelolaan aset eks
Informasi Publik pengelolaan aset eks BPPN, eks kelolaan
beserta BPPN, eks kelolaan PT PT PPA, dan eks BDL.
penjelasannya juncto PPA, dan eks BDL.
Pasal 44 ayat (1) f. Pegawai yang tidak
huruf a, huruf e, memenuhi ketentuan
huruf h, dan huruf i, dalam Pasal 44 ayat
serta ayat (2) (2) Undang-Undang
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
56
50. Profil obligor/pemegang saham a. Pasal 17 huruf a a. Dapat disalahgunakan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
pengendali atas Penyelesaian angka 1 dan huruf h oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan oleh ketentuan
Kewajiban Pemegang Saham angka 1 dan angka 3 tidak bertanggung pihak-pihak yang mengenai jadwal
(PKPS) antara lain namun tidak Undang-Undang jawab, misalnya tidak bertanggung retensi arsip
terbatas pada: Nomor 14 Tahun melakukan penipuan, jawab. Kementerian
a. identitas obligor; 2008 tentang intimidasi dan b. Menjaga kepercayaan Keuangan.
b. jumlah outstanding; Keterbukaan pemerasan. debitur terhadap
Informasi Publik b. Dapat mengganggu DJKN.
c. jaminan;
beserta kepercayaan debitur
d. jenis penanganan; dan
penjelasannya. terhadap DJKN.
e. progres penyelesaian.
Kode Arsip: KN380 Nomor 14 Tahun dalam Pasal 44 ayat
huruf a dan huruf h, Undang Nomor 43
2009 tentang d. Setiap orang yang
Kearsipan, beserta tidak memenuhi
57
c. Pasal 17 huruf j Pasal 79 ayat (3)

Keterbukaan Atas Undang-Undang
penjelasannya juncto Kependudukan,
Pasal 79 ayat (3) beserta penjelasannya
Perubahan Atas Pasal 95 A Undang-
2006 tentang Perubahan Atas
Administrasi Undang-Undang
beserta
penjelasannya.
51. Profil lengkap BDL, antara lain a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menghambat a. Melindungi proses Sesuai dengan
meliputi: angka 1, huruf e proses penegakan penegakan hukum. ketentuan
a. data debitur; angka 4 dan angka hukum. mengenai jadwal
b. barang jaminan; dan 6, serta huruf h retensi arsip
58
c. jumlah hutang. angka 3 Undang- b. Dapat menimbulkan b. Melindungi negara Kementerian

Undang Nomor 14 kerugian negara. dari potensi Keuangan.
Kode Arsip: KN36 Tahun 2008 tentang c. Dapat menimbulkan timbulnya kerugian.
Keterbukaan gugatan. c. Mencegah potensi
Informasi Publik d. Dapat disalahgunakan timbulnya gugatan.
beserta oleh pihak-pihak yang d. Mencegah timbulnya
penjelasannya. tidak bertanggung penyalahgunaan oleh
b. Pasal 17 huruf j jawab, misalnya pihak-pihak yang
Undang-Undang melakukan penipuan tidak bertanggung
Nomor 14 Tahun dan pemerasan. jawab.
2008 tentang e. Dapat menghambat e. Melindungi
Keterbukaan kesuksesan kebijakan pengambilan
Informasi Publik yang akan diambil kebijakan oleh
beserta oleh pimpinan dalam pimpinan dalam
penjelasannya juncto pengelolaan aset BDL. pengelolaan aset
Pasal 44 ayat (1) BDL.
f. Pegawai yang tidak
huruf a, huruf e, dan memenuhi ketentuan
huruf h, serta ayat dalam Pasal 44 ayat
(2) (2) Undang-Undang
2009 tentang
diancam pidana
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
59
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
52. Hasil penelitian atas usulan a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menghambat a. Melindungi proses Sesuai dengan
pengelolaan BMN dan/atau angka 1, huruf e proses penegakan penegakan hukum. ketentuan
kekayaan negara lain-lain, angka 1 dan angka hukum. b. Melindungi negara mengenai jadwal
beserta dokumen 4, serta huruf i b. Dapat menimbulkan dari potensi retensi arsip
pendukungnya. Undang-Undang kerugian negara. timbulnya kerugian. Kementerian
Nomor 14 Tahun c. Dapat menimbulkan c. Mencegah potensi Keuangan.
Kode Arsip: KN3 2008 tentang gugatan. timbulnya gugatan.
Keterbukaan d. Dapat disalahgunakan d. Mencegah timbulnya
Informasi Publik oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan oleh
beserta tidak bertanggung pihak-pihak yang
penjelasannya. jawab, misalnya tidak bertanggung
b. Pasal 17 huruf j melakukan penipuan jawab.
Undang-Undang dan pemerasan. e. Melindungi
Nomor 14 Tahun e. Dapat menghambat pengambilan
2008 tentang kesuksesan kebijakan kebijakan oleh
Keterbukaan yang akan diambil pimpinan dalam
Informasi Publik oleh pimpinan dalam pengelolaan BMN
beserta pengelolaan BMN dan/atau kekayaan
penjelasannya juncto dan/atau kekayaan negara lain-lain.
Pasal 44 ayat (1)
negara lain-lain.
huruf a, huruf e, dan
memenuhi ketentuan
Undang-Undang
dalam Pasal 44 ayat
Nomor 43 Tahun
60

Kearsipan, beserta Nomor 43 Tahun 2009
Keterbukaan Tahun 2009 tentang
penjelasannya juncto g. Setiap orang yang
Perubahan Atas Nomor 24 Tahun 2013
Undang-Undang tentang Perubahan
Nomor 23 Tahun Atas Undang-Undang
Administrasi tentang Administrasi
Kependudukan, Kependudukan,
beserta beserta penjelasannya
penjara atau denda
sesuai ketentuan
Pasal 95 A Undang-
61
Undang Nomor 24
Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas
Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2006
Kependudukan,
beserta
penjelasannya.
53. Dokumen dan informasi terkait a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menimbulkan a. Mencegah timbulnya Sesuai dengan
penyelesaian Aset Bekas Milik angka 1 dan angka isu suku, agama, ras, isu suku, agama, ras, ketentuan
Asing/ Tionghoa (ABMA/T). 3, huruf e angka 1 antar golongan (SARA) antar golongan mengenai jadwal
dan angka 4, huruf h yang membahayakan (SARA) yang retensi arsip
Kode Arsip: KN310 angka 1 dan angka negara. membahayakan Kementerian
3, serta huruf i b. Dapat menghambat negara. Keuangan.
Undang-Undang proses penegakan b. Melindungi proses
Nomor 14 Tahun hukum. penegakan hukum.
2008 tentang c. Dapat menimbulkan c. Melindungi negara
Keterbukaan kerugian negara. dari potensi
Informasi Publik timbulnya kerugian.
beserta gugatan. d. Mencegah potensi
penjelasannya.
e. Dapat disalahgunakan timbulnya gugatan.
b. Pasal 17 huruf j oleh pihak-pihak yang e. Mencegah timbulnya
Undang-Undang tidak bertanggung penyalahgunaan oleh
Nomor 14 Tahun jawab, misalnya pihak-pihak yang
2008 tentang
62
Keterbukaan melakukan penipuan tidak bertanggung

Informasi Publik dan pemerasan. jawab.
beserta f. Dapat menghambat f. Melindungi
penjelasannya juncto kesuksesan kebijakan pengambilan
Pasal 44 ayat (1) yang akan diambil kebijakan oleh
huruf a, huruf e, oleh pimpinan dalam pimpinan dalam
huruf h, dan huruf i, penyelesaian penyelesaian
serta ayat (2) ABMA/T. ABMA/T.
Undang-Undang g. Pegawai yang tidak
Kearsipan, beserta (2) Undang-Undang
c. Pasal 17 huruf j tentang Kearsipan
Pasal 79 ayat (3) h. Setiap orang yang
63

Nomor 23 Tahun tentang Perubahan
2006 tentang Atas Undang-Undang
Administrasi Nomor 23 Tahun 2006
Kependudukan, tentang Administrasi
penjelasannya. beserta penjelasannya
diancam pidana
penjara atau denda
sesuai ketentuan
Pasal 95 A Undang-
Undang Nomor 24
Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas
Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2006
Kependudukan,
beserta
penjelasannya.
54. Data dan/atau informasi dalam a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menghambat a. Melindungi proses Sesuai dengan
perjanjian serah terima aset BDL angka 1, huruf e proses penegakan penegakan hukum. ketentuan
antara Kementerian Keuangan angka 4 dan angka hukum. b. Melindungi negara mengenai jadwal
dengan Tim Likuidasi Bank 6, serta huruf h b. Dapat menimbulkan dari potensi retensi arsip
Dalam Likuidasi, yaitu: angka 3 Undang- kerugian negara. timbulnya kerugian. Kementerian
a. identitas para pihak; Undang Nomor 14 Keuangan.
64
b. hak dan kewajiban para Tahun 2008 tentang c. Dapat menimbulkan c. Mencegah potensi
pihak; dan Keterbukaan gugatan. timbulnya gugatan.
c. rincian objek perjanjian Informasi Publik, d. Dapat menghambat d. Melindungi
beserta dokumen beserta kesuksesan kebijakan pengambilan
pendukungnya. penjelasannya. yang akan diambil kebijakan oleh
Undang-Undang penyelesaian serah penyelesaian serah
Kode Arsip: HK4
Nomor 14 Tahun terima aset BDL. terima aset BDL.
huruf a, huruf e, dan diancam pidana
huruf h, serta ayat sesuai ketentuan
(2) Pasal 85 Undang-
penjelasannya.
55. Neraca Akhir Likuidasi (NAL) a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menghambat a. Melindungi proses Sesuai dengan
BDL. angka 1, huruf e proses penegakan penegakan hukum. ketentuan
angka 4 dan angka hukum. mengenai jadwal
Kode Arsip: KN360 6, serta huruf h retensi arsip
65
angka 3 Undang- b. Dapat menimbulkan b. Melindungi negara Kementerian

Undang Nomor 14 kerugian negara. dari potensi Keuangan.
Tahun 2008 tentang c. Dapat menimbulkan timbulnya kerugian.
Keterbukaan gugatan. c. Mencegah potensi
Informasi Publik, d. Dapat menghambat timbulnya gugatan.
beserta kesuksesan kebijakan d. Melindungi
penjelasannya. yang akan diambil pengambilan
b. Pasal 17 huruf j oleh pimpinan dalam kebijakan oleh
Undang-Undang penyelesaian serah pimpinan dalam
Nomor 14 Tahun terima aset BDL. penyelesaian serah
2008 tentang e. Pegawai yang tidak terima aset BDL.
huruf a, huruf e, dan diancam pidana
huruf h, serta ayat sesuai ketentuan
(2) Pasal 85 Undang-
penjelasannya.
66
56. Laporan keuangan BDL per a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menghambat a. Melindungi proses Sesuai dengan
posisi tanggal pisah batas (cut off angka 1, huruf e proses penegakan penegakan hukum. ketentuan
date). angka 4 dan angka hukum. b. Melindungi negara mengenai jadwal
6, serta huruf h b. Dapat menimbulkan dari potensi retensi arsip
Kode Arsip: KN360 angka 3 Undang- kerugian negara. timbulnya kerugian. Kementerian
Undang Nomor 14 c. Dapat menimbulkan c. Mencegah potensi Keuangan.
Tahun 2008 tentang gugatan. timbulnya gugatan.
Keterbukaan d. Dapat menghambat d. Melindungi
penjelasannya. oleh pimpinan dalam pimpinan dalam
b. Pasal 17 huruf j penyelesaian serah penyelesaian serah
Undang-Undang terima aset BDL. terima aset BDL.
huruf a, huruf e, dan sesuai ketentuan
huruf h, serta ayat
Pasal 85 Undang-
(2) Undang Nomor 43
67
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
57. Legal due diligence Badan a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menghambat a. Melindungi proses Sesuai dengan
Pengawas Keuangan dan angka 1, huruf e proses penegakan penegakan hukum. ketentuan
Pembangunan terhadap BDL, angka 4 dan angka hukum. b. Melindungi negara mengenai jadwal
beserta dokumen 6, huruf h angka 3, b. Dapat menimbulkan dari potensi retensi arsip
pendukungnya. serta huruf i kerugian negara. timbulnya kerugian. Kementerian
Undang-Undang c. Dapat menimbulkan c. Mencegah potensi Keuangan.
Kode Arsip: Nomor 14 Tahun gugatan. timbulnya gugatan.
2008 tentang
a. KN361 (BDL umum) d. Dapat menghambat d. Melindungi
Keterbukaan
b. KN362 (BDL penjaminan) kesuksesan kebijakan pengambilan
Informasi Publik yang akan diambil kebijakan oleh
beserta oleh pimpinan dalam pimpinan dalam
penjelasannya. penyelesaian serah penyelesaian serah
b. Pasal 17 huruf j terima aset BDL. terima aset BDL.
Undang-Undang e. Pegawai yang tidak
diancam pidana
huruf a, huruf e, Pasal 85 Undang-
huruf h, dan huruf i, Undang Nomor 43
68

2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
58. Dokumen dan informasi a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menghambat a. Melindungi proses Sesuai dengan
pengelolaan aset eks Bank angka 1, huruf e proses penegakan penegakan hukum. ketentuan
Dalam Likuidasi (BDL), eks angka 4 dan angka hukum. b. Mencegah timbulnya mengenai jadwal
BPPN, dan eks kelolaan PT PPA 6, huruf h angka 3, b. Dapat menimbulkan kerugian negara. retensi arsip
(Persero) meliputi: serta huruf i kerugian negara. c. Mencegah timbulnya Kementerian
1. aset kredit, yaitu: Undang-Undang c. Dapat menimbulkan gugatan. Keuangan.
a. akta pengalihan hak tagih Nomor 14 Tahun gugatan. d. Mencegah
(cessie); 2008 tentang d. Dapat menghambat terhambatnya
Keterbukaan
b. working file aset kredit; kesuksesan kebijakan pengambilan
Informasi Publik,
c. daftar nominatif debitur; yang akan diambil kebijakan oleh
beserta
d. print out Sistem Aplikasi oleh pimpinan dalam pimpinan dalam
penjelasannya.
Pengganti Bunysis (SAPB) pengelolaan aset BDL, pengelolaan aset
b. Pasal 17 huruf j eks BPPN, dan eks BDL, eks BPPN, dan
dan modul kekayaan
Undang-Undang kelolaan PT PPA eks kelolaan PT PPA
negara; Nomor 14 Tahun (Persero). (Persero).
e. surat penyerahan; 2008 tentang e. Pegawai yang tidak
f. Berita Acara Serah Terima Keterbukaan
memenuhi ketentuan
(BAST) dokumen dari Informasi Publik dalam Pasal 44 ayat
penyerah piutang kepada beserta
PUPN; (2) Undang-Undang
69
g. identitas debitor dan/atau huruf a, huruf e, diancam pidana

penjamin hutang (nama, huruf h, dan huruf i, sesuai ketentuan
alamat, akta pendirian, serta ayat (2) Pasal 85 Undang-
nomor telepon); Undang-Undang Undang Nomor 43
h. outstanding hutang; Nomor 43 Tahun Tahun 2009 tentang
i. dokumen yang menjadi 2009 tentang Kearsipan, beserta
dasar terjadinya hutang; Kearsipan, beserta penjelasannya.
penjelasannya.
j. dokumen-dokumen jaminan
hutang; c. Pasal 22 Peraturan
Menteri Keuangan
k. surat permohonan Roya,
Nomor
penebusan, penjualan
123/PMK.01/2012
tanpa melalui lelang, blokir;
tentang Pedoman
l. surat
Penyusunan
persetujuan/penolakan
Peraturan Menteri
Roya, penebusan, penjualan Keuangan,
tanpa melalui lelang, blokir;
Keputusan Menteri
m. berita acara rekonsiliasi Keuangan, Peraturan
aset kredit; dan Pimpinan Unit
n. konfirmasi setoran ke Kas Organisasi Eselon I,
Umum Negara (KUN), dan Keputusan
2. aset properti, yaitu: Pimpinan Unit
a. working file aset properti; Organisasi Eselon I
b. daftar nominatif aset Di Lingkungan
properti; Kementerian
Keuangan.
70
c. surat kuasa untuk menjual

dari tim likuidasi ke
(skum);
d. deskripsi aset, alamat aset,
luas tanah, luas bangunan,
nilai aset, dan foto objek;
e. permasalahan dan kondisi
aset;
f. fotokopi bukti kepemilikan,
dokumen peralihan,
dokumen terkait aset (misal
SKMHT, HT, Hipotik, Surat
Kuasa, PPJB, dll);
g. BAST penitipan aset ke
kanwil DJKN/KPKNL;
h. laporan penilaian;
i. KMK nilai limit;
j. Keputusan Dirjen penjual
lelang;
k. surat permohonan
penebusan, pemanfaatan,
penggunaan, roya, blokir
dan lelang;
71
l. surat persetujuan/
penolakan penebusan,
pemanfaatan, penggunaan,
roya, dan blokir;
m. berita acara rekonsiliasi
aset properti;
n. Laporan Pengamanan dan
Pemeliharaan aset properti
dari Kanwil;
o. Konfirmasi setoran ke Kas
Umum Negara (KUN); dan
p. SK Pengangkatan Tenaga
Pengamanan Aset Properti,
3. aset inventaris, yaitu:
a. bukti kepemilikan aset;
b. deskripsi aset;
c. fotokopi bukti kepemilikan
dan foto obyek;
d. laporan penilaian;
e. KMK nilai limit;
f. Keputusan Dirjen penjual
lelang; dan
g. Konfirmasi setoran ke KUN,
4. aset surat berharga, yaitu:
72
a. jenis dan nomor surat

berharga aset;
d. nilai nominal dan tingkat
suku bunga; dan
e. fotokopi dokumen aset,
5. aset nostro, yaitu:
a. nomor rekening terkait dan
dokumen-dokumen
rekening; dan
b. surat-surat (korespondensi)
antara DJKN dengan bank
penyimpan; dan
6. aset antar bank aktiva (ABA),
yaitu:
a. jenis aset;
e. fotokopi dokumen aset.
73
Keterangan:
Informasi pada poin 2.d. yang
dapat dilakukan pemanfaatan
berdasarkan hasil kajian
dipublikasikan melalui situs web
DJKN dalam jangka waktu
tertentu.
Kode Arsip:
a. KN381 (eks BPPN)
b. KN360 (eks BDL)
c. KN350 (eks PT. PPA)
59. Hasil inventarisasi dan a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menghambat a. Mencegah Sesuai dengan
identifikasi aset eks BDL, eks angka 1, huruf e proses penegakan terhambatnya proses ketentuan
BPPN dan eks kelolaan PT. PPA angka 4 dan angka hukum. penegakan hukum. mengenai jadwal
(Persero), meliputi: 6, huruf g, serta b. Berpotensi b. Mencegah timbulnya retensi arsip
1. aset kredit, yaitu: huruf h angka 1 dan menimbulkan kerugian negara. Kementerian
a. identitas debitur dan/atau angka 3 Undang- kerugian negara c. Mencegah timbulnya Keuangan.
penjamin hutang (nama, Undang Nomor 14 c. Berpotensi gugatan.
alamat, akta pendirian, Tahun 2008 tentang menimbulkan d. Mencegah timbulnya
nomor telepon); Keterbukaan gugatan. penyalahgunaan oleh
Informasi Publik
b. outstanding hutang; d. Dapat disalahgunakan pihak-pihak yang
beserta
c. dokumen yang menjadi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung
penjelasannya.
dasar terjadinya hutang; tidak bertanggung jawab.
dan
74
d. dokumen-dokumen jaminan b. Pasal 17 huruf j jawab, misalnya e. Mencegah

hutang, Undang-Undang melakukan penipuan. terhambatnya
2. aset properti, yaitu: Nomor 14 Tahun e. Dapat menghambat pengambilan
a. deskripsi aset, alamat 2008 tentang kesuksesan kebijakan kebijakan oleh
aset, luas tanah, luas Keterbukaan yang akan diambil pimpinan dalam
bangunan, nilai aset, dan Informasi Publik oleh pimpinan dalam pengelolaan aset
foto objek; beserta pengelolaan aset BDL. BDL.
penjelasannya juncto f. Pegawai yang tidak
b. permasalahan dan kondisi
Pasal 44 ayat (1) memenuhi ketentuan
aset; dan
huruf a, huruf e, dalam Pasal 44 ayat
c. asli dan/atau fotokopi bukti
huruf g, dan huruf h, (2) Undang-Undang
kepemilikan, dokumen
serta ayat (2) Nomor 43 Tahun 2009
peralihan, dokumen terkait
aset (misal SKMHT, HT,
Hipotik, Surat Kuasa, PPJB, 2009 tentang sesuai ketentuan
dll),
3. aset inventaris, yaitu: penjelasannya. Undang Nomor 43
a. bukti kepemilikan aset (asli
Tahun 2009 tentang
dan/atau fotokopi);
Kearsipan, beserta
b. deskripsi aset; dan penjelasannya.
c. foto obyek,
4. aset surat berharga, yaitu:
a. jenis, nomor, dan emiten
surat berharga aset
75

e. Asli dan/atau fotokopi
dokumen aset,
5. daftar/rekapitulasi hasil
inventarisasi dan identifikasi
aset eks BPPN dan eks
kelolaan PT. PPA (Persero),
dan
6. berita acara hasil inventarisasi
dan identifikasi aset eks BDL,
eks BPPN dan eks kelolaan PT.
PPA (Persero).
Keterangan:
Informasi pada poin 2.a. yang
dapat dilakukan pemanfaatan
berdasarkan hasil kajian,
dipublikasikan melalui situs web
DJKN dalam jangka waktu
tertentu.
Kode Arsip:
a. KN381 (eks BPPN)
b. KN360 (eks BDL)
76
c. KN350 (eks PT. PPA)

60. Surat permohonan penilaian a. Pasal 17 huruf e a. Dapat disalahgunakan a. Mencegah timbulnya Sesuai dengan
beserta dokumen angka 1 dan angka untuk mengintervensi penyalahgunaan ketentuan
pendukungnya, antara lain: 4, huruf h angka 3, proses penilaian. untuk mengenai jadwal
a. latar belakang permohonan; serta huruf i b. Dapat disalahgunakan mengintervensi retensi arsip
b. tujuan penilaian; Undang-Undang oleh pihak-pihak yang proses penilaian. Kementerian
Nomor 14 Tahun tidak bertanggung b. Mencegah Keuangan.
c. dokumen kepemilikan
2008 tentang jawab, misalnya timbulnya
dan/atau dokumen
Keterbukaan melakukan teror, penyalahgunaan
pendukung bukti
Informasi Publik, intimidasi, penipuan oleh pihak-pihak
kepemilikan;
beserta dan pemerasan. yang tidak
d. deskripsi objek penilaian; dan penjelasannya. c. Pegawai yang tidak bertanggung jawab.
e. dokumen penatausahaan
barang.
Kode Arsip: KN50 2008 tentang Nomor 43 Tahun 2009
huruf e, huruf h, dan Tahun 2009 tentang
huruf i, serta ayat (2) Kearsipan, beserta
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
77
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
61. Surat permohonan analisis a. Pasal 17 huruf e a. Dapat disalahgunakan a. Mencegah timbulnya Sesuai dengan
terpisah yang berkaitan dengan angka 1 dan angka untuk mengintervensi penyalahgunaan ketentuan
kegiatan penilaian, beserta 4, huruf h angka 3, proses pengambilan untuk mengenai jadwal
dokumen pendukungnya, antara serta huruf i keputusan di bidang mengintervensi retensi arsip
lain: Undang-Undang penilaian dan/atau di proses pengambilan Kementerian
a. proposal pemanfaatan; Nomor 14 Tahun bidang pengelolaan keputusan di bidang Keuangan.
b. latar belakang permohonan; 2008 tentang kekayaan negara. penilaian dan/atau
Keterbukaan b. Dapat disalahgunakan di bidang
c. tujuan analisis;
Informasi Publik, oleh pihak-pihak yang pengelolaan
d. dokumen kepemilikan beserta tidak bertanggung kekayaan negara.
dan/atau dokumen
penjelasannya. jawab, misalnya b. Mencegah timbulnya
pendukung bukti kepemilikan;
b. Pasal 17 huruf j melakukan teror, penyalahgunaan oleh
e. deskripsi objek; dan
Undang-Undang intimidasi, penipuan pihak-pihak yang
f. dokumen penatausahaan Nomor 14 Tahun dan pemerasan. tidak bertanggung
barang. 2008 tentang jawab.
Kode Arsip: KN520 Informasi Publik dalam Pasal 44 ayat
huruf e, huruf h, dan diancam pidana
huruf i, serta ayat (2) sesuai ketentuan
78

62. Kertas Kerja Pemaparan hasil a. Pasal 17 huruf e a. Dapat menimbulkan a. Melindungi negara Sesuai dengan
pemaparan konsep laporan angka 1 dan angka kerugian negara. dari potensi ketentuan
penilaian. 4, serta huruf i b. Dapat menimbulkan timbulnya kerugian. mengenai jadwal
Undang-Undang gugatan. b. Mencegah potensi retensi arsip
Kode Arsip: KN50 Nomor 14 Tahun c. Dapat timbulnya gugatan. Kementerian
2008 tentang disalahgunakan oleh c. Mencegah timbulnya Keuangan.
Keterbukaan pihak-pihak yang penyalahgunaan oleh
b. Pasal 17 huruf j dan pemerasan. d. Melindungi
Undang- Undang d. Dapat menghambat pengambilan
Nomor 14 Tahun kesuksesan kebijakan kebijakan oleh
2008 tentang yang akan diambil pimpinan dalam
Keterbukaan oleh pimpinan dalam pengelolaan
Informasi Publik pengelolaan kekayaan kekayaan negara.
beserta negara.
penjelasannya juncto e. Pegawai yang tidak
Pasal 44 ayat (1)
memenuhi ketentuan
huruf e dan huruf i, dalam Pasal 44 ayat
serta ayat (2) (2) Undang-Undang
79

Kearsipan beserta sesuai ketentuan
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
63. Laporan Penilaian yang a. Pasal 17 huruf c, a. Dapat menimbulkan a. Melindungi negara Sesuai dengan
dilakukan oleh Penilai huruf e angka 1 kerugian negara. dari potensi ketentuan
Pemerintah di lingkungan dan angka 4, b. Dapat menimbulkan timbulnya kerugian. mengenai jadwal
Direktorat Jenderal Kekayaan serta huruf i gugatan. b. Mencegah potensi retensi arsip
Negara (DJKN), beserta Undang-Undang c. Dapat timbulnya gugatan. Kementerian
dokumen pendukungnya. Nomor 14 Tahun disalahgunakan oleh c. Mencegah timbulnya Keuangan.
2008 tentang pihak-pihak yang penyalahgunaan oleh
Kode Arsip: KN50 Keterbukaan tidak bertanggung pihak-pihak yang
Informasi Publik, jawab, misalnya tidak bertanggung
beserta melakukan penipuan. jawab.
penjelasannya. d. Dapat menghambat d. Mencegah
b. Pasal 17 huruf j kesuksesan kebijakan terhambatnya
Undang-Undang yang akan diambil pengambilan
Nomor 14 Tahun oleh pimpinan dalam kebijakan oleh
2008 tentang pengelolaan kekayaan pimpinan dalam
Keterbukaan negara. pengelolaan
Informasi Publik e. Pegawai yang tidak kekayaan negara.
penjelasannya dalam Pasal 44 ayat
80

(1) huruf c, huruf e, Nomor 43 Tahun
dan huruf i, serta 2009 tentang
ayat (2) Undang- Kearsipan diancam
2009 tentang
penjelasannya.
Pasal 17 huruf c
Undang- Undang Nomor
Publik, beserta
penjelasannya terkait
dengan satuan kerja
Kementerian
Pertahanan/ Tentara
Nasional Indonesia
(TNI), Kepolisian Negara
Republik Indonesia
(Polri) dan Badan
Intelijen Negara (BIN).
81
64. Laporan hasil analisis a. Pasal 17 huruf c, a. Dapat menimbulkan a. Melindungi negara Sesuai dengan
terpisah yang berkaitan huruf e angka 1 kerugian negara. dari potensi ketentuan
dengan kegiatan penilaian, dan angka 4, b. Dapat menimbulkan timbulnya kerugian. mengenai jadwal
beserta dokumen serta huruf i gugatan. b. Mencegah potensi retensi arsip
pendukungnya. Undang-Undang c. Dapat timbulnya gugatan. Kementerian
Nomor 14 Tahun disalahgunakan oleh c. Mencegah timbulnya Keuangan.
Kode Arsip: KN520 2008 tentang pihak-pihak yang penyalahgunaan oleh
Keterbukaan tidak bertanggung pihak-pihak yang
Undang- Undang yang akan diambil pengambilan
Informasi Publik kekayaan negara.
juncto Pasal 44 (2) Undang-Undang
ayat (1) huruf c, Nomor 43 Tahun
huruf e, dan
2009 tentang
huruf i, serta ayat Kearsipan diancam
(2) Undang- pidana sesuai
Tahun 2009 Undang-Undang
82
tentang Nomor 43 Tahun

Kearsipan, 2009 tentang
Keterangan:
Pasal 17 huruf c
Publik, beserta
dengan satuan kerja
Kementerian
Pertahanan/ Tentara
Nasional Indonesia
Republik Indonesia
(Polri) dan Badan
65. Resume dan kertas kerja kaji a. Pasal 17 huruf e a. Dapat menimbulkan a. Melindungi negara Sesuai dengan
ulang laporan penilaian yang angka 1 dan angka kerugian negara. dari potensi ketentuan
dilakukan oleh Penilai 4, serta huruf i b. Dapat menimbulkan timbulnya kerugian. mengenai jadwal
Undang-Undang gugatan. retensi arsip
Nomor 14 Tahun
83
Pemerintah di lingkungan DJKN, 2008 tentang c. Dapat b. Mencegah potensi Kementerian

beserta dokumen pendukungnya. Keterbukaan disalahgunakan oleh timbulnya gugatan. Keuangan.
Kode Arsip: KN50 Informasi Publik, pihak-pihak yang c. Mencegah timbulnya
beserta tidak bertanggung penyalahgunaan oleh
penjelasannya. jawab, misalnya pihak-pihak yang
b. Pasal 17 huruf j melakukan penipuan. tidak bertanggung
Undang-Undang d. Dapat jawab.
Nomor 14 Tahun disalahgunakan d. Mencegah timbulnya
2008 tentang untuk penyalahgunaan
Keterbukaan mendiskreditkan untuk mendiskredit-
Informasi Publik Penilai Pemerintah di kan Penilai
beserta lingkungan DJKN. Direktorat Jenderal
penjelasannya juncto e. Dapat menghambat yang terkait.
Pasal 44 ayat (1) kesuksesan kebijakan e. Melindungi
huruf e dan huruf i, yang akan diambil pengambilan
serta ayat (2) oleh pimpinan dalam kebijakan oleh
Undang-Undang pengelolaan kekayaan pimpinan dalam
Nomor 43 Tahun negara. pengelolaan
2009 tentang f. Pegawai yang tidak kekayaan negara.
Kearsipan, beserta memenuhi ketentuan
(2) Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan diancam
pidana sesuai
84
ketentuan Pasal 85
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
66. Laporan analisis hasil kaji a. Pasal 17 huruf c, a. Dapat menimbulkan a. Melindungi negara Sesuai dengan
ulang laporan penilaian huruf e angka 1 kerugian negara. dari potensi ketentuan
(Triwulanan), beserta dan angka 4, b. Dapat menimbulkan timbulnya kerugian. mengenai jadwal
dokumen pendukungnya. serta huruf i gugatan. b. Mencegah potensi retensi arsip
Undang-Undang c. Dapat timbulnya gugatan. Kementerian
Kode Arsip: KN520 Nomor 14 Tahun disalahgunakan oleh c. Mencegah timbulnya Keuangan.
2008 tentang pihak-pihak yang penyalahgunaan oleh
Keterbukaan tidak bertanggung pihak-pihak yang
Undang-Undang yang akan diambil pengambilan
Informasi Publik kekayaan negara.
juncto Pasal 44 (2) Undang-Undang
85
ayat (1) huruf c, Nomor 43 Tahun

huruf e, dan 2009 tentang
huruf i, serta ayat Kearsipan diancam
(2) Undang- pidana sesuai
Tahun 2009 Undang-Undang
tentang Nomor 43 Tahun
Kearsipan, 2009 tentang
Keterangan:
Pasal 17 huruf c
Publik, beserta
dengan satuan kerja
Kementerian
Pertahanan/ Tentara
Nasional Indonesia
Republik Indonesia
(Polri) dan Badan
86
67. Dokumen survei data properti, a. Pasal 17 huruf e a. Dapat menimbulkan a. Melindungi negara Sesuai dengan
beserta dokumen angka 1 dan angka kerugian negara. dari potensi ketentuan
pendukungnya. 4, huruf h angka 3, b. Dapat timbulnya mengenai jadwal
serta huruf i disalahgunakan oleh kerugian. retensi arsip
Kode Arsip: KN510 Undang-Undang pihak-pihak yang b. Mencegah Kementerian
Nomor 14 Tahun tidak bertanggung timbulnya Keuangan.
2008 tentang jawab, misalnya penyalahgunaan
Keterangan:
Keterbukaan melakukan penipuan. oleh pihak-pihak
Informasi dapat diakses oleh Informasi Publik, c. Dapat menghambat yang tidak
instansi Pemerintah Pusat dan beserta kesuksesan kebijakan bertanggung jawab.
Daerah yang telah melakukan penjelasannya. yang akan diambil c. Mencegah
kerja sama pertukaran data.
b. Pasal 17 huruf j oleh pimpinan dalam terhambatnya
Undang-Undang pengelolaan kekayaan pengambilan
Nomor 14 Tahun negara. kebijakan oleh
2008 tentang d. Pegawai yang tidak pimpinan dalam
Keterbukaan memenuhi ketentuan pengelolaan
Informasi Publik dalam Pasal 44 ayat kekayaan negara.
huruf e, huruf h dan Kearsipan diancam
huruf i, serta ayat pidana sesuai
(2) Undang-Undang ketentuan Pasal 85
2009 tentang
87

68. Data Penilai Pemerintah di a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan Melindungi data Penilai Sesuai dengan
lingkungan DJKN yang angka 4 dan huruf i untuk Pemerintah di ketentuan
diusulkan untuk pemeriksaan, Undang-Undang 14 mendiskreditkan lingkungan DJKN yang mengenai jadwal
beserta dokumen Tahun 2008 tentang Penilai Pemerintah di diusulkan untuk retensi arsip
pendukungnya. Keterbukaan lingkungan DJKN pemeriksaan Kementerian
Informasi Publik, yang terkait. Keuangan.
Kode Arsip: KN50 beserta b. Pegawai yang tidak
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
88
69. Data Penilai Pemerintah di a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan Melindungi data Penilai Sesuai dengan
lingkungan DJKN yang terkena angka 4 dan huruf i untuk Pemerintah di ketentuan
sanksi/dalam masa menjalani Undang-Undang 14 mendiskreditkan lingkungan DJKN yang mengenai jadwal
hukuman, beserta dokumen Tahun 2008 tentang Penilai Pemerintah di terkena sanksi/dalam retensi arsip
pendukungnya. Keterbukaan lingkungan DJKN masa menjalani Kementerian
Informasi Publik, yang terkait. hukuman Keuangan.
Kode Arsip: KP31 beserta b. Pegawai yang tidak
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan beserta
penjelasannya.
89
70. Data hasil pengukuran tingkat a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan Melindungi data hasil Sesuai dengan
kompetensi Penilai Pemerintah di angka 4 dan huruf i untuk pengukuran tingkat ketentuan
lingkungan DJKN. Undang-Undang 14 mendiskreditkan kompetensi Penilai mengenai jadwal
Tahun 2008 tentang Penilai Pemerintah di Pemerintah di retensi arsip
Kode Arsip: KP110 Keterbukaan lingkungan DJKN lingkungan (DJKN). Kementerian
Informasi Publik, yang terkait. Keuangan.
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan beserta
penjelasannya.
71. Seluruh data, informasi, a. Pasal 17 huruf b dan a. Memuat informasi Melindungi keamanan Sesuai dengan
dan alat/metodologi yang huruf i Undang- yang apabila dibuka informasi dan HAKI. ketentuan
90
digunakan oleh Penilai Undang Nomor 14 berpotensi mengenai jadwal

Pemerintah di lingkungan DJKN, Tahun 2008 tentang mengganggu retensi arsip
dalam hal: Keterbukaan keamanan informasi Kementerian
a. pengumpulan data; Informasi Publik, dan melanggar HAKI. Keuangan.
b. pengolahan data; dan beserta b. Pegawai yang tidak
c. perhitungan nilai.
Kode Arsip:
a. HK6 (HAKI) 2008 tentang tentang Kearsipan
b. KN50 (terkait informasi alat Keterbukaan diancam pidana
bantu) Informasi Publik sesuai ketentuan
huruf b dan huruf i, Kearsipan, beserta
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan beserta
penjelasannya.
72. Kutipan, salinan, grosse, dan a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menghambat a. Melindungi proses Sesuai dengan
minuta risalah lelang Pejabat angka 1, huruf e proses penegakan penegakan hukum. ketentuan
Lelang Kelas I beserta surat- angka 1 dan angka hukum. mengenai jadwal
surat atau dokumen yang 4, huruf h angka 3, retensi arsip
91
dilekatkan/dilampirkan pada serta huruf i b. Dapat menimbulkan b. Melindungi negara Kementerian

minuta risalah lelang dan Undang-Undang 14 kerugian negara. dari potensi Keuangan.
informasi pada minuta risalah Tahun 2008 tentang c. Dapat menimbulkan timbulnya kerugian.
lelang. Keterbukaan gugatan. c. Mencegah potensi
Informasi Publik, d. Dapat disalahgunakan timbulnya gugatan.
Kode Arsip: KN70 beserta oleh pihak-pihak yang d. Mencegah timbulnya
penjelasannya. tidak bertanggung penyalahgunaan oleh
b. Pasal 17 huruf j jawab, misalnya pihak-pihak yang
Undang-Undang 14 melakukan penipuan tidak bertanggung
Tahun 2008 tentang dan pemerasan. jawab.
Keterbukaan e. Dapat menghambat e. Melindungi
penjelasannya juncto oleh pimpinan dalam pimpinan dalam
Pasal 42 Vendu pengelolaan kekayaan pengelolaan
Reglement Staatsblad negara. kekayaan negara.
1908. f. Pegawai yang tidak
c. Pasal 17 huruf j memenuhi ketentuan
92
huruf a, huruf e, Tahun 2009 tentang

huruf h, dan huruf i, Kearsipan, beserta
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan beserta
penjelasannya.
d. Pasal 93 dan Pasal
94 ayat (1) dan ayat
(2) Peraturan Menteri
Keuangan Nomor
27/PMK.06/2016
tentang Petunjuk
Pelaksanaan Lelang.
73. Kutipan, salinan, grosse, dan a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menghambat a. Melindungi proses Sesuai dengan
minuta risalah lelang Pejabat angka 1, huruf h proses penegakan penegakan hukum. ketentuan
Lelang Kelas II, beserta surat- angka 3, dan huruf i hukum. b. Mencegah potensi mengenai jadwal
surat atau dokumen yang Undang-Undang 14 b. Dapat menimbulkan timbulnya gugatan. retensi arsip
dilekatkan/dilampirkan pada Tahun 2008 tentang gugatan. c. Mencegah timbulnya Kementerian
minuta risalah lelang dan Keterbukaan c. Dapat disalahgunakan penyalahgunaan oleh Keuangan.
informasi pada minuta risalah Informasi Publik, oleh pihak-pihak yang pihak-pihak yang
lelang. beserta tidak bertanggung tidak bertanggung
penjelasannya. jawab, misalnya jawab.
Kode Arsip: KN70 b. Pasal 17 huruf j melakukan penipuan
Undang-Undang 14 dan pemerasan.
93

Pasal 42 Vendu tentang Kearsipan
Reglement Staatsblad diancam pidana
1908. sesuai ketentuan
Informasi Publik
beserta
Pasal 44 ayat (1)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
94

Keuangan Nomor
27/PMK.06/2016
tentang Petunjuk
Pelaksanaan Lelang.
74. Hasil evaluasi penilaian kinerja a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan a. Melindungi Hasil Sesuai dengan
Pejabat Lelang Kelas I dan angka 4 Undang- untuk evaluasi penilaian ketentuan
Pejabat Lelang Kelas II. Undang 14 Tahun mendiskreditkan kinerja Pejabat mengenai jadwal
2008 tentang Pejabat Lelang Kelas I Lelang Kelas I dan retensi arsip
Kode Arsip: KN74 Keterbukaan dan Pejabat Lelang Pejabat Lelang Kelas Kementerian
Informasi Publik, Kelas II terkait. II. Keuangan.
beserta b. Pegawai yang tidak b. Melindungi data dan
penjelasannya. memenuhi ketentuan informasi terkait
b. Pasal 17 huruf j dalam Pasal 44 ayat identitas pribadi
Undang-Undang (2) Undang-Undang Pejabat Lelang Kelas
Nomor 14 Tahun Nomor 43 Tahun 2009 I dan Pejabat Lelang
2008 tentang tentang Kearsipan Kelas II.
huruf h dan ayat (2) Kearsipan, beserta
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
95
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
75. Laporan hasil pemeriksaan dan a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menimbulkan a. Mencegah potensi Sesuai dengan
verifikasi risalah lelang Pejabat Undang-Undang 14 gugatan. timbulnya gugatan. ketentuan
Lelang Kelas I dan Pejabat Tahun 2008 tentang b. Dapat disalahgunakan b. Mencegah timbulnya mengenai jadwal
Lelang Kelas II, beserta dokumen Keterbukaan untuk penyalahgunaan retensi arsip
pendukungnya. Informasi Publik, mendiskreditkan informasi oleh pihak Kementerian
beserta Pejabat Lelang Kelas I –pihak yang tidak Keuangan.
Kode Arsip: KN730 penjelasannya. dan Pejabat Lelang bertanggung jawab.
b. Pasal 17 huruf j Kelas II terkait.
huruf i dan ayat (2) Pasal 85 Undang-
penjelasannya.
96
76. Data lengkap pembeli lelang a. Pasal 17 huruf h a. Dapat menimbulkan a. Mencegah potensi Sesuai dengan
serta harga pokok pembeliannya, angka 3 Undang- gugatan. timbulnya gugatan. ketentuan
termasuk informasi lain yang Undang 14 Tahun b. Dapat disalahgunakan b. Mencegah timbulnya mengenai jadwal
tidak dicantumkan dalam 2008 tentang oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan retensi arsip
pengumuman lelang. Keterbukaan tidak bertanggung informasi oleh pihak- Kementerian
Informasi Publik jawab untuk pihak yang tidak Keuangan.
Kode Arsip: KN76 beserta melakukan intimidasi bertanggung jawab.
penjelasannya. dan pemerasan. c. Menjaga kepercayaan
b. Pasal 17 huruf j c. Dapat mengganggu pembeli lelang
Undang-Undang kepercayaan pembeli terhadap DJKN.
Nomor 14 Tahun lelang terhadap DJKN.
2008 tentang d. Pegawai yang tidak
huruf h dan ayat (2) diancam pidana
Kearsipan beserta Tahun 2009 tentang
Undang-Undang e. Setiap orang yang
97

penjelasannya juncto tentang Perubahan
Pasal 79 ayat (3) Atas Undang-Undang
Nomor 24 Tahun tentang Administrasi
Perubahan Atas beserta penjelasannya
Administrasi Pasal 95 A Undang-
Kependudukan, Undang Nomor 24
penjelasannya. Perubahan Atas
Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2006
Kependudukan,
beserta
penjelasannya.
77. Daftar dan identitas penyetor a. Pasal 17 huruf h a. Dapat disalahgunakan a. Mencegah timbulnya Sesuai dengan
uang jaminan penawaran lelang. angka 3 Undang- oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan ketentuan
Undang 14 Tahun tidak bertanggung informasi oleh pihak- mengenai jadwal
98
Kode Arsip: KN72 2008 tentang jawab untuk pihak yang tidak retensi arsip
Keterbukaan melakukan intimidasi bertanggung jawab Kementerian
Informasi Publik, dan pemerasan. b. Menjaga kepercayaan Keuangan.
beserta b. Dapat mengganggu penyetor uang
penjelasannya. kepercayaan penyetor jaminan penawaran
b. Pasal 17 huruf j uang jaminan lelang terhadap
Undang-Undang penawaran lelang DJKN.
Nomor 14 Tahun terhadap DJKN.
huruf h dan ayat (2) diancam pidana
Undang-Undang d. Setiap orang yang
99

penjelasannya juncto tentang Perubahan
Pasal 79 ayat (3) Atas Undang-Undang
Nomor 24 Tahun tentang Administrasi
Perubahan Atas beserta penjelasannya
Administrasi Pasal 95 A Undang-
Kependudukan, Undang Nomor 24
penjelasannya. Perubahan Atas
Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2006
Kependudukan,
beserta
penjelasannya.
78. Dokumen dan informasi pada a. Pasal 17 huruf h a. Dapat menimbulkan a. Mencegah potensi Sesuai dengan
permohonan lelang. angka 3 dan huruf i gugatan. timbulnya gugatan. ketentuan
Undang-Undang 14 b. Dapat disalahgunakan b. Mencegah timbulnya mengenai jadwal
Kode Arsip: KN71 Tahun 2008 tentang oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan retensi arsip
Keterbukaan tidak bertanggung informasi oleh pihak- Kementerian
Informasi Publik, jawab untuk Keuangan.
100
beserta melakukan intimidasi pihak yang tidak

penjelasannya. dan pemerasan. bertanggung jawab.
b. Pasal 17 huruf j c. Dapat mengganggu c. Menjaga kepercayaan
Undang-Undang 14 kepercayaan pemohon pemohon lelang
Tahun 2008 tentang lelang terhadap DJKN. terhadap DJKN.
Pasal 42 Nomor 43 Tahun 2009
Vendu Reglement tentang Kearsipan
Staatsblad 1908. diancam pidana
Keterbukaan Kearsipan, beserta
beserta
Pasal 44 ayat (1)
huruf h dan huruf i,
serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
101
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
Keuangan Nomor
27/PMK.06/2016
tentang Petunjuk
Pelaksanaan Lelang.
79. Data perkara, beserta dokumen a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menghambat a. Melindungi proses Sesuai dengan
pendukungnya. angka 1 dan huruf i proses penegakan penegakan hukum. ketentuan
Undang-Undang 14 hukum. b. Mencegah potensi mengenai jadwal
Kode Arsip: HK5 Tahun 2008 tentang b. Dapat menimbulkan timbulnya gugatan. retensi arsip
Keterbukaan gugatan. c. Mencegah timbulnya Kementerian
Informasi Publik c. Dapat disalahgunakan penyalahgunaan Keuangan.
beserta oleh pihak-pihak yang informasi oleh pihak-
penjelasannya. tidak bertanggung pihak yang tidak
b. Pasal 17 huruf j jawab untuk bertanggung jawab.
Undang-Undang melakukan penipuan,
Nomor 14 Tahun intimidasi, dan
2008 tentang pemerasan.
102
huruf a dan huruf i, tentang Kearsipan

serta ayat (2) diancam pidana
penjelasannya.
80. Seluruh data, informasi, dan a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat disalahgunakan a. Mencegah timbulnya Sesuai dengan
alat/metodologi yang digunakan huruf e angka 1 dan oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan ketentuan
maupun dihasilkan, serta angka 3, huruf h tidak bertanggung informasi oleh pihak- mengenai jadwal
laporan business case, feasibility angka 3, serta huruf jawab misalnya pihak yang tidak retensi arsip
study, highest and best use i Undang-Undang okupasi aset oleh bertanggung jawab. Kementerian
(HBU), concept development, dan Nomor 14 Tahun pihak yang tidak b. Melindungi proses Keuangan.
portfolio review terkait (calon) 2008 tentang berhak. pengambilan
aset kelolaan LMAN, baik yang Keterbukaan b. Dapat menghambat kebijakan oleh
disusun oleh LMAN maupun Informasi Publik, kesuksesan kebijakan pimpinan terkait aset
konsultan yang dibiayai oleh beserta yang akan diambil kelolaan LMAN.
LMAN, beserta dokumen penjelasannya. oleh pimpinan terkait
pendukungnya. b. Pasal 17 huruf j aset kelolaan LMAN.
Keterangan: Nomor 14 Tahun memenuhi ketentuan
Business case, feasibility study, 2008 tentang dalam Pasal 44 ayat
highest and best use (HBU), Keterbukaan (2) Undang-Undang
concept development, dan Informasi Publik Nomor 43 Tahun 2009
portfolio review adalah dokumen beserta tentang Kearsipan
103
hasil penelitian dan kajian atas penjelasannya juncto diancam pidana

penggunaan, peruntukkan, Pasal 44 ayat (1) sesuai ketentuan
pemanfaatan, huruf b, huruf e, Pasal 85 Undang-
pemindahtanganan, huruf h, dan huruf i, Undang Nomor 43
penghapusan, dan evaluasi serta ayat (2) Tahun 2009 tentang
pemanfaatan BMN aset kelolaan Undang-Undang Kearsipan, beserta
LMAN. Nomor 43 Tahun penjelasannya.
2009 tentang
Kode Arsip: KN520 Kearsipan, beserta
penjelasannya.
81. Dokumen proses a. Pasal 17 huruf e a. Dapat disalahgunakan a. Mencegah timbulnya Sesuai dengan
penyerahkelolaan BMN kepada angka 1 dan angka oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan oleh ketentuan
LMAN, meliputi Keputusan 3, serta huruf i tidak bertanggung pihak-pihak yang mengenai jadwal
Direktur Jenderal Kekayaan Undang-Undang jawab misalnya tidak bertanggung retensi arsip
Negara, sertifikat kepemilikan Nomor 14 Tahun okupasi aset oleh jawab. Kementerian
BMN, dan/atau Berita Acara 2008 tentang pihak yang tidak b. Melindungi proses Keuangan.
Serah Terima. Keterbukaan berhak. pengambilan
Informasi Publik b. Dapat menghambat kebijakan oleh
Kode Arsip: KN2 beserta kesuksesan kebijakan pimpinan terkait aset
penjelasannya. yang akan diambil kelolaan LMAN.
b. Pasal 17 huruf j oleh pimpinan terkait
Undang-Undang aset kelolaan LMAN.
104

huruf e dan huruf i, sesuai ketentuan
penjelasannya.
82. Seluruh data, informasi, dan a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat disalahgunakan a. Mencegah timbulnya Sesuai dengan
alat/metodologi yang digunakan huruf e angka 3, oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan oleh ketentuan
maupun dihasilkan, serta kajian serta huruf i tidak bertanggung pihak-pihak yang mengenai jadwal
jasa konsultasi kepada mitra Undang-Undang jawab misalnya untuk tidak bertanggung retensi arsip
dalam rangka optimalisasi BMN, Nomor 14 Tahun melakukan intimidasi, jawab. Kementerian
beserta dokumen 2008 tentang pemerasan, dan b. Melindungi capaian Keuangan.
pendukungnya. Keterbukaan penipuan. optimalisasi aset
Informasi Publik, b. Dapat menghambat dalam bentuk
Kode Arsip: KN21 beserta capaian optimalisasi financial return.
penjelasannya. aset dalam bentuk
b. Pasal 17 huruf j financial return.
105

huruf b, huruf e, dan Pasal 85 Undang-
huruf i, serta ayat (2) Undang Nomor 43
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
83. Seluruh data, informasi, dan a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
alat/metodologi yang digunakan angka 1, angka 2, sengketa antara LMAN sengketa antara ketentuan
maupun dihasilkan, serta angka 4, dan angka sebagai operator LMAN sebagai mengenai jadwal
laporan skema pengamanan aset 5, huruf e angka 1, pengelola barang operator pengelola retensi arsip
kelolaan LMAN, baik serta huruf i dengan pihak ketiga. barang dengan pihak Kementerian
pengamanan fisik maupun Undang-Undang b. Dapat disalahgunakan ketiga. Keuangan.
pengamanan dokumen. Nomor 14 Tahun oleh pihak-pihak yang b. Mencegah timbulnya
2008 tentang tidak bertanggung penyalahgunaan oleh
Kode Arsip: KN1 Keterbukaan jawab misalnya untuk pihak-pihak yang
Informasi Publik, melakukan intimidasi, tidak bertanggung
beserta pemerasan, dan jawab.
penjelasannya. penipuan. c. Melindungi citra
b. Pasal 17 huruf j c. Dapat menimbulkan Kementerian
Undang-Undang citra negatif bagi Keuangan.
Nomor 14 Tahun Kementerian
2008 tentang Keuangan.
106

huruf a, huruf e, dan tentang Kearsipan
huruf i, serta ayat (2) diancam pidana
penjelasannya.
84. Rekaman, data, dan/atau a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
informasi yang disampaikan oleh huruf e angka 1 dan sengketa antara LMAN sengketa antara ketentuan
calon mitra/mitra kerja sama angka 3, serta huruf sebagai operator LMAN sebagai mengenai jadwal
sumber daya manusia (KSM), i pengelola barang operator pengelola retensi arsip
kerja sama operasional (KSO), Undang-Undang dengan pihak ketiga. barang dengan pihak Kementerian
kerja sama pendayagunaan Nomor 14 Tahun b. Dapat menghambat ketiga. Keuangan.
(KSPd), sewa guna dan bentuk 2008 tentang capaian optimalisasi b. Mencegah
pemanfaatan lainnya sesuai Keterbukaan aset dalam bentuk terhambatnya
dengan peraturan perundang- Informasi Publik, financial return. capaian optimalisasi
undangan di bidang Pengelolaan beserta c. Dapat disalahgunakan aset dalam bentuk
Barang Milik Negara oleh Badan penjelasannya. oleh pihak-pihak yang financial return.
Layanan Umum LMAN, beserta b. Pasal 17 huruf j tidak bertanggung c. Mencegah timbulnya
dokumen pendukungnya. Undang-Undang jawab misalnya untuk penyalahgunaan oleh
107
Nomor 14 Tahun melakukan pihak-pihak yang

Kode Arsip: KN21 2008 tentang pemerasan dan tidak bertanggung
Keterbukaan penipuan. jawab.
Informasi Publik d. Dapat menimbulkan d. Melindungi citra
beserta citra negatif bagi Kementerian
penjelasannya juncto Kementerian Keuangan.
Pasal 44 ayat (1) Keuangan.
huruf b, huruf e, dan e. Pegawai yang tidak
huruf i, serta ayat (2) memenuhi ketentuan
Kearsipan, beserta tentang Kearsipan
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
85. Tata cara penilaian calon mitra a. Pasal 17 huruf a a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya 1 Januari s.d. 31
kerja sama sumber daya angka 1, angka 2, sengketa antara LMAN sengketa antara Desember 2020.
manusia (KSM), kerja sama angka 4, dan angka sebagai operator LMAN sebagai Sesuai dengan
operasional (KSO), kerja sama 5, huruf e angka 1, pengelola barang operator pengelola ketentuan
pendayagunaan (KSPd), sewa serta huruf i dengan pihak ketiga. barang dengan pihak mengenai jadwal
guna dan bentuk pemanfaatan Undang-Undang ketiga. retensi arsip
108
lainnya sesuai dengan peraturan Nomor 14 Tahun b. Dapat disalahgunakan b. Mencegah timbulnya Kementerian
perundang-undangan di bidang 2008 tentang oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan oleh Keuangan.
Pengelolaan Barang Milik Negara Keterbukaan tidak bertanggung pihak-pihak yang
oleh Badan Layanan Umum Informasi Publik, jawab misalnya untuk tidak bertanggung
LMAN, beserta dokumen beserta melakukan intimidasi, jawab.
pendukungnya. penjelasannya. pemerasan, dan c. Melindungi citra
b. Pasal 17 huruf j penipuan. Kementerian
Kode Arsip: KN21 Undang-Undang c. Dapat menimbulkan Keuangan.
Nomor 14 Tahun citra negatif bagi
2008 tentang Kementerian
Informasi Publik d. Pegawai yang tidak
huruf a, huruf e, dan Nomor 43 Tahun 2009
huruf i, serta ayat (2) tentang Kearsipan
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
86. Hasil evaluasi reviewer calon a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
mitra kerja sama sumber daya huruf e angka 1 dan sengketa antara LMAN sengketa antara ketentuan
109
manusia (KSM), kerja sama angka 3, serta huruf sebagai operator LMAN sebagai mengenai jadwal
operasional (KSO), kerja sama i pengelola barang operator pengelola retensi arsip
pendayagunaan (KSPd), sewa Undang-Undang dengan pihak ketiga. barang dengan pihak Kementerian
guna dan bentuk pemanfaatan Nomor 14 Tahun b. Dapat disalahgunakan ketiga. Keuangan.
lainnya sesuai dengan peraturan 2008 tentang oleh pihak-pihak yang b. Mencegah timbulnya
perundang-undangan di bidang Keterbukaan tidak bertanggung penyalahgunaan oleh
Pengelolaan Barang Milik Negara Informasi Publik, jawab,misalnya untuk pihak-pihak yang
oleh Badan Layanan Umum beserta melakukan intimidasi, tidak bertanggung
LMAN, beserta dokumen penjelasannya. pemerasan, dan jawab.
pendukungnya. b. Pasal 17 huruf j penipuan. c. Menjaga
Undang-Undang c. Dapat mempengaruhi independensi
Kode Arsip: KN21 Nomor 14 Tahun independensi pejabat/pegawai
2008 tentang pejabat/pegawai LMAN dalam
Keterbukaan LMAN dalam memberikan
Informasi Publik memberikan professional
beserta professional judgement.
penjelasannya juncto judgement. d. Melindungi citra
Pasal 44 ayat (1) d. Dapat menimbulkan Kementerian
huruf b, huruf e, dan citra negatif bagi Keuangan.
huruf i, serta ayat (2) Kementerian
Nomor 43 Tahun
Nomor 43 Tahun 2009
110
tentang Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
87. Rekaman, data, dan/atau a. Pasal 17 huruf b a. Dapat disalahgunakan Mencegah timbulnya Sesuai dengan
informasi yang dihasilkan dalam serta huruf e angka oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan oleh ketentuan
kegiatan pencarian data primer 3 dan angka 6 tidak bertanggung pihak-pihak yang tidak mengenai jadwal
maupun sekunder dan penilaian, Undang-Undang jawab misalnya untuk bertanggung jawab. retensi arsip
terkait tugas dan fungsi LMAN. Nomor 14 Tahun melakukan intimidasi, Kementerian
2008 tentang pemerasan, dan Keuangan.
Kode Arsip: OT5 Keterbukaan penipuan.
Informasi Publik, b. Pegawai yang tidak
111

huruf b dan huruf e, penjelasannya.
serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
88. Data, informasi, dan a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
alat/metodologi yang digunakan huruf d, huruf e sengketa antara LMAN sengketa antara ketentuan
maupun dihasilkan dalam angka 1 dan 3, serta sebagai operator LMAN sebagai mengenai jadwal
rangka pengajuan penilaian dan huruf i Undang- pengelola barang operator pengelola retensi arsip
pelaksanaan penilaian nilai Undang Nomor 14 dengan pihak ketiga. barang dengan pihak Kementerian
wajar aset, nilai sewa, serta nilai Tahun 2008 tentang b. Dapat disalahgunakan ketiga. Keuangan.
kerja sama atas aset kelolaan Keterbukaan oleh pihak-pihak yang b. Mencegah timbulnya
LMAN, beserta dokumen Informasi Publik tidak bertanggung penyalahgunaan oleh
pendukungnya. beserta jawab misalnya untuk pihak-pihak yang
penjelasannya. melakukan intimidasi, tidak bertanggung
Kode Arsip: KN50 c. Pasal 17 huruf j pemerasan, dan jawab.
Undang-Undang penipuan. c. Menjaga
Nomor 14 Tahun c. Dapat mempengaruhi independensi
2008 tentang independensi pejabat/pegawai
Keterbukaan pejabat/pegawai LMAN dalam
Informasi Publik LMAN dan penilai memberikan
beserta dalam memberikan professional
penjelasannya juncto judgement.
112
Pasal 44 ayat (1) professional d. Melindungi citra

huruf b, huruf d, judgement. Kementerian
huruf e, dan huruf i, d. Dapat menimbulkan Keuangan.
serta ayat (2) citra negatif bagi e. Menjaga optimalnya
Undang-Undang Kementerian hasil penilaian
Nomor 43 Tahun Keuangan. pendayagunaan aset.
2009 tentang e. Dapat menyebabkan
Kearsipan, beserta tidak optimalnya hasil
penjelasannya. penilaian
pendayagunaan aset.
memenuhi ketentuan
dalam Pasal 44 ayat
(2) Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
89. Hasil inventarisasi dan a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat mempengaruhi a. Mencegah adanya Sesuai dengan
identifikasi calon aset kelolaan huruf d, huruf e kebijakan pengaruh terhadap ketentuan
LMAN meliputi: angka 3, serta huruf Kementerian kebijakan mengenai jadwal
113
a. dokumen aset, misalnya i Undang-Undang Keuangan dalam Kementerian retensi arsip

dokumen perolehan aset dan Nomor 14 Tahun penentuan aset Keuangan dalam Kementerian
dokumen tunggakan aset; 2008 tentang kelolaan LMAN penentuan aset Keuangan.
b. deskripsi aset; Keterbukaan b. Dapat menimbulkan kelolaan LMAN.
c. permasalahan dan kondisi Informasi Publik, sengketa antara LMAN b. Mencegah terjadinya
aset; dan/atau beserta sebagai operator sengketa antara
penjelasannya. pengelola barang LMAN sebagai
d. asli maupun salinan bukti
kepemilikan dokumen b. Pasal 17 huruf j dengan pihak ketiga. operator pengelola
peralihan, dan foto obyek; Undang-Undang c. Dapat disalahgunakan barang dengan pihak
Nomor 14 Tahun oleh pihak-pihak yang ketiga.
beserta dokumen
2008 tentang tidak bertanggung c. Mencegah timbulnya
pendukungnya.
Keterbukaan jawab misalnya untuk penyalahgunaan oleh
Informasi Publik melakukan intimidasi, pihak-pihak yang
Kode Arsip: KN1 beserta pemerasan, dan tidak bertanggung
penjelasannya juncto penipuan. jawab.
Pasal 44 ayat (1) d. Dapat mempengaruhi d. Menjaga asumsi
huruf b, huruf d, asumsi strategis PNBP strategis PNBP LMAN
huruf e, dan huruf i, LMAN dari dari optimalisasi aset.
serta ayat (2) optimalisasi aset. e. Melindungi citra
Undang-Undang e. Dapat menimbulkan Kementerian
Nomor 43 Tahun citra negatif bagi Keuangan.
2009 tentang
Kementerian
Kearsipan, beserta Keuangan.
penjelasannya.
memenuhi ketentuan
dalam Pasal 44 ayat
114
(2) Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
90. Data hasil advisory berupa a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
feasibility study yang di huruf e angka 3, sengketa antara LMAN sengketa antara ketentuan
dalamnya mempertimbangkan serta huruf i sebagai operator LMAN sebagai mengenai jadwal
analisa pasar, kondisi ekonomi, Undang-Undang pengelola barang operator pengelola retensi arsip
aspek keuangan mitra dan Nomor 14 Tahun dengan pihak ketiga. barang dengan pihak Kementerian
company profile mitra terkait, 2008 tentang b. Dapat disalahgunakan ketiga. Keuangan.
beserta dokumen Keterbukaan oleh pihak-pihak yang b. Mencegah timbulnya
pendukungnya. Informasi Publik, tidak bertanggung penyalahgunaan oleh
beserta jawab misalnya untuk pihak-pihak yang
Kode Arsip: KN520 penjelasannya. melakukan intimidasi, tidak bertanggung
b. Pasal 17 huruf j pemerasan, dan jawab.
Undang-Undang penipuan. c. Menjaga asumsi
Nomor 14 Tahun c. Dapat mempengaruhi strategis PNBP LMAN
2008 tentang asumsi strategis PNBP dari kegiatan jasa
Keterbukaan LMAN dari kegiatan konsultasi.
Informasi Publik jasa konsultasi.
115
beserta d. Dapat menimbulkan d. Melindungi citra

penjelasannya juncto citra negatif bagi Kementerian
Pasal 44 ayat (1) Kementerian Keuangan.
huruf b, huruf e, dan Keuangan.
huruf i, serta ayat (2) e. Pegawai yang tidak
Kearsipan, beserta Nomor 43 Tahun 2009
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
91. Data dan dokumen pembayaran a. Pasal 17 huruf e a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
pembebasan lahan meliputi: angka 1, angka 3, sengketa antara LMAN sengketa antara ketentuan
1. pihak yang berhak (pemilik dan angka 4, huruf sebagai operator LMAN sebagai mengenai jadwal
tanah lama); g, huruf h angka 1 pengelola barang operator pengelola retensi arsip
2. nomor nominatif; dan angka 3, serta dengan pihak ketiga. barang dengan pihak Kementerian
huruf i Undang- b. Dapat disalahgunakan ketiga. Keuangan.
3. Nomor Identifikasi Bidang
Undang Nomor 14 oleh pihak-pihak yang b. Mencegah timbulnya
(NIB);
Tahun 2008 tentang tidak bertanggung penyalahgunaan oleh
4. ruas tol; Keterbukaan jawab misalnya untuk pihak-pihak yang
116
5. jumlah uang ganti rugi dan Informasi Publik, melakukan intimidasi, tidak bertanggung
kuitansinya; beserta pemerasan, dan jawab.
6. berita acara pelepasan hak; penjelasannya. penipuan. c. Melindungi citra
7. lokasi tanah b. Pasal 17 huruf j c. Dapat menimbulkan Kementerian
(kelurahan/kecamatan); Undang-Undang citra negatif bagi Keuangan.
dan/atau Nomor 14 Tahun Kementerian
8. dokumen alas hak. 2008 tentang Keuangan.
Kode Arsip: PL1
huruf e, huruf g, tentang Kearsipan
huruf h, dan huruf i, diancam pidana
serta ayat (2) sesuai ketentuan
Kearsipan,beserta Kearsipan, beserta
92. Informasi detail Penerimaan a. Pasal 17 huruf e a. Dapat menghambat a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
Negara Bukan Pajak (PNBP)yang angka 1, angka 3, kesuksesan kebijakan sengketa antara ketentuan
diterima oleh Lembaga dan angka 4, huruf yang akan diambil LMAN sebagai mengenai jadwal
Manajemen Aset Negara(LMAN) g, huruf h angka 1 oleh LMAN sebagai operator pengelola retensi arsip
yang mencakup jumlah dan asal dan angka 3, serta perpanjangan tangan barang dengan mitra Kementerian
PNBP per mitra kerja sama huruf i Undang- pengelola barang kerja sama LMAN Keuangan.
117
LMAN dengan mitra kerja sama Undang Nomor 14 milik negara terkait dan/atau pihak
LMAN yang menjadi dasar Tahun 2008 tentang aset kelolaan yang ketiga.
diterimanya PNBP, beserta Keterbukaan sudah b. Mencegah timbulnya
dokumen pendukungnya seperti Informasi Publik, diserahkelolakan oleh penyalahgunaan
kertas kerja analisis PNBP. beserta pengelola barang informasi oleh pihak-
penjelasannya. milik negara kepada pihak yang tidak
Kode Arsip: PN100 b. Pasal 17 huruf j LMAN. bertanggung jawab.
Undang-Undang b. Dapat menggangu
Nomor 14 Tahun kepercayaan mitra
2008 tentang kerja sama ataupun
Keterbukaan pengguna layanan
Informasi Publik LMAN.
huruf e, huruf g, (2) Undang-Undang
huruf h, dan huruf i Nomor 43 Tahun
serta ayat (2) 2009 tentang
Kearsipan,beserta Undang-Undang
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
118
93. Laporan Keuangan Tahunan a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat menimbulkan a. Mencegah adanya Sesuai dengan
LMAN serta Laporan Keuangan huruf e angka 1, kesalahan persepsi misinformasi. ketentuan
Kuartal I, II, dan III yang belum angka 3, dan angka publik karena laporan b. Mencegah mengenai jadwal
diaudit (unaudited). 4 Undang-Undang keuangan unaudited terhambatnya retensi arsip
Nomor 14 Tahun belum dilakukan kebijakan yang Kementerian
Kode Arsip: KU203 2008 tentang verifikasi dan diambil oleh Keuangan.
Keterbukaan assurance dari auditor pimpinan dan
Informasi Publik atau pihak eksternal organisasi dalam
beserta (Itjen/BPK). pengelolaan aset
penjelasannya b. Dapat menimbulkan kelolaan.
b. Pasal 17 huruf j persaingan usaha
Undang-Undang tidak sehat.
Pasal 44 ayat (1) diancam pidana sesuai
huruf b dan huruf e, ketentuan Pasal 85
Nomor 43 Tahun tentang Kearsipan,
2009 tentang beserta penjelasannya.
Kearsipan,beserta
penjelasannya.
119
94. Dokumen, kertas kerja dan a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
laporan terkait dengan huruf e angka 1, persaingan usaha sengketa antar ketentuan
perencanaan, penyusunan dan angka 3, dan angka tidak sehat. negara sebagai mengenai jadwal
pelaksanaan anggaran. 4 Undang-Undang b. Menghambat pengelola BMN retensi arsip
Nomor 14 Tahun kebijakan yang dengan pihak ketiga. Kementerian
Kode Arsip: 2008 tentang diambil oleh pimpinan b. Melindungi kebijakan Keuangan.
Keterbukaan dan organisasi. yang diambil oleh
a. KU01 (Perencanaan)
Informasi Publik c. Pegawai yang tidak pimpinan dan
b. KU14 (Pelaksanaan) beserta memenuhi ketentuan organisasi.
Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009
Keterbukaan Ketentuan Pasal 85
(1) huruf b dan huruf beserta penjelasannya.
e, serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan beserta
penjelasannya.
120
95. Rencana Bisnis dan Anggaran a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat menimbulkan a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
LMAN, beserta dokumen huruf e angka 1, persaingan usaha sengketa antar ketentuan
pendukungnya. angka 3, dan angka tidak sehat. negara sebagai mengenai jadwal
4 Undang-Undang b. Menghambat pengelola BMN retensi arsip
Kode Arsip: PB31 Nomor 14 Tahun kebijakan yang dengan pihak ketiga. Kementerian
2008 tentang diambil oleh pimpinan b. Melindungi Keuangan.
Keterbukaan dan organisasi. kebijakan yang
Informasi Publik c. Pegawai yang tidak diambil oleh
beserta memenuhi ketentuan pimpinan dan
penjelasannya. dalam Pasal 44 ayat organisasi.
Keterbukaan Ketentuan Pasal 85
Pasal 44 ayat (1) beserta penjelasannya.
huruf b dan huruf e,
serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan beserta
penjelasannya.
121
96. Informasi detail mengenai a. Pasal 17 huruf e a. Dapat disalahgunakan a. Mencegah timbulnya Sesuai dengan
jumlah dan/atau penerima angka 1 dan angka 3 oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan ketentuan
pemindahan dana antar BLU Undang-Undang tidak informasi oleh mengenai jadwal
dari LMAN yang berasal dari Nomor 14 Tahun bertanggungjawab pihak-pihak yang retensi arsip
surplus penerimaan. 2008 tentang sehingga berakibat tidak bertanggung Kementerian
Keterbukaan terganggunya jawab. Keuangan.
Kode Arsip: PB31 Informasi Publik pelaksanaan tugas b. Melindungi reputasi
beserta BLU penerima dana. Kementerian
penjelasannya. b. Dapat menghambat Keuangan dan BLU
b. Pasal 17 huruf j kesuksesan kebijakan penerima dana.
Undang-Undang yang akan diambil c. Melindungi
Nomor 14 Tahun oleh LMAN sebagai pelaksanaan
2008 tentang Lembaga yang kebijakan LMAN
Keterbukaan melaksanakan pola terkait penggunaan
Informasi Publik pengelolaan keuangan dana surplus.
beserta penjelasannya Badan Layanan
juncto Pasal 44 ayat Umum.
(1) huruf e dan ayat c. Pegawai yang tidak
penjelasannya tentang Kearsipan
diancam pidana
sesuai Ketentuan
Pasal 85 Undang-
122
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan beserta
penjelasannya.
97. Informasi di dalam perjanjian a. Pasal 17 huruf b a. Dapat menghambat a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
kerja sama, kesepakatan serta kesuksesan kebijakan sengketa antara ketentuan
sementara dan/atau perikatan huruf e angka 3 dan yang akan diambil LMAN mengenai jadwal
lainnya atas kerja sama dengan angka 6 Undang- oleh LMAN sebagai sebagai operator retensi arsip
mitra kerja sama LMAN yang Undang Nomor 14 perpanjangan tangan pengelola barang Kementerian
menjadi dasar diterimanya Tahun 2008 tentang pengelola barang milik dengan mitra kerja Keuangan.
PNBP, antara lain namun tidak Keterbukaan negara terkait aset sama LMAN
terbatas pada: Informasi Publik, kelolaan yang sudah dan/atau
a. besaran nilai kerja sama; beserta diserah kelolakan oleh pihak ketiga.
b. nama mitra kerja sama; penjelasannya. pengelola barang milik b. Mencegah timbulnya
b. Pasal 17 huruf j negara kepada LMAN. penyalahgunaan
c. jangka waktu perjanjian; dan
Undang-Undang b. Dapat menyebabkan informasi oleh pihak
d. jangka waktu masa tenggang,
Nomor 14 Tahun persaingan usaha pihak yang tidak
beserta dokumen 2008 tentang tidak sehat. bertanggung jawab.
pendukungnya seperti Surat
Keterbukaan c. Dapat menggangu c. Melindungi citra
Penawaran Kerja Sama.
Informasi Publik kepercayaan mitra Kementerian
beserta kerja sama ataupun Keuangan.
Kode Arsip: HK4 penjelasannya juncto pengguna layanan
Pasal 44 ayat (1) LMAN.
serta ayat (2)
Undang-Undang
123
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
98. Informasi mengenai aset yang a. Pasal 17 huruf b a. Dapat menghambat a. Mencegah timbulnya Sesuai dengan
dikelola oleh LMAN beserta serta kesuksesan kebijakan penyalahgunaan ketentuan
kategorisasinya. huruf e angka 3 dan yang akan diambil informasi oleh pihak mengenai jadwal
angka 6 Undang- oleh LMAN sebagai pihak yang tidak retensi arsip
Kode Arsip: KN21 Undang Nomor 14 perpanjangan tangan bertanggung jawab. Kementerian
Tahun 2008 tentang pengelola barang milik b. Melindungi citra Keuangan.
Keterbukaan negara terkait aset Kementerian
Informasi Publik, kelolaan yang sudah Keuangan.
beserta diserah kelolakan oleh
penjelasannya. pengelola barang milik
b. Pasal 17 huruf j negara kepada LMAN.
Nomor 14 Tahun citra negatif bagi
Informasi Publik
beserta
Pasal 44 ayat (1)
serta ayat (2)
Undang-Undang
124
Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
1. Titi Susanti Kepala Bagian Manajemen Biro Komunikasi dan Layanan
Informasi.
2. Bernadette Yuliasari Kepala Subdirektorat Hubungan Direktorat Hukum dan Humas.
Mulyatno Masyarakat.
Menyetujui,
Direktur Hukum dan Humas Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi
selaku selaku
PPID Tingkat I Direktorat Jenderal Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan,
Tri Wahyuningsih Retno Mulyani Rahayu Puspasari
125
LAMPIRAN VIII
KEUANGAN TAHUN 2021

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan
Pada hari ini, Kamis tanggal 22 (dua puluh dua) bulan Oktober tahun 2020 telah dilakukan Pengujian Konsekuensi terhadap Informasi Publik
pada Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan untuk tahun 2021 melalui video conference, sebagaimana disebutkan pada tabel di bawah
ini:
1. Data dasar dan kertas kerja a. Pasal 17 huruf e a. Dapat menghambat a. Mencegah adanya Sesuai dengan
perhitungan: angka 3, dan huruf i kesuksesan kebijakan intervensi pihak lain kebijakan
a. Dana Alokasi Khusus Fisik; Undang-Undang pengalokasian dalam proses mengenai jadwal
b. Dana alokasi Khusus Non Fisik; Nomor 14 tentang anggaran, misalnya pengalokasian retensi arsip
Keterbukaan Informasi timbulnya anggaran Transfer ke Kementerian
c. Dana Alokasi Umum;
Publik, beserta ketidakpuasan dari Daerah dan Dana Desa Keuangan.
d. Dana Bagi Hasil;
penjelasannya. pemerintah daerah (TKDD).
e. Dana Insentif Daerah; atas anggaran yang
b. Pasal 17 huruf j b. Menjaga kredibilitas
f. Dana Desa; Undang-Undang telah ditetapkan. Kementerian Keuangan
g. Hibah Daerah; dan Nomor 14 tentang b. Dapat disalahgunakan di mata
h. Pajak Rokok, Keterbukaan Informasi oleh pihak-pihak yang Kementerian/Lembaga.
yang berasal dari Publik, beserta tidak c. Mencegah timbulnya
Kementerian/Lembaga lain. penjelasannya juncto bertanggungjawab, kerugian negara terkait
Pasal 44 ayat (1) huruf misalnya pemerasan hilangnya potensi
e, dan huruf i serta dan/atau penipuan. Penerimaan Negara
ayat (2) Undang- c. Dapat menurunkan Bukan Pajak pada
Kode Arsip:
Undang Nomor 43 kredibilitas Kementerian/Lembaga.
a. Dana Alokasi Khusus Fisik: Tahun 2009 tentang kementerian keuangan
IK010; Kearsipan, beserta di mata
b. Dana alokasi Khusus Non penjelasannya. Kementerian/Lembaga.
Fisik: IK011;
c. Dana Alokasi Umum: IK001; kerugian negara
1
d. Dana Bagi Hasil: IK000; dengan hilangnya
e. Dana Insentif Daerah: IK1; potensi Penerimaan
f. Dana Desa: IK3; Negara Bukan Pajak
pada Kementerian/
g. Hibah Daerah: IK41; dan
Lembaga.
h. Pajak Rokok: IK000.
memenuhi ketentuan
dalam pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan
diancam pidana sesuai
ketentuan Pasal 85
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan
2. Data simpanan Pemerintah a. Pasal 17 huruf e a. Dapat memengaruhi a. Mencegah timbulnya Sesuai dengan
Daerah, beserta dokumen angka 3 Undang- kepercayaan publik polemik di daerah kebijakan
pendukungnya. Undang Nomor 14 terhadap kemampuan terkait posisi kas mengenai jadwal
Tahun 2008 tentang pengelolaan keuangan pemerintah daerah di retensi arsip
Kode Arsip: IK50 Keterbukaan Informasi daerah. perbankan. Kementerian
Publik, beserta b. Pegawai yang tidak b. Melindungi Keuangan.
penjelasannya. memenuhi ketentuan kerahasiaan data
b. Pasal 17 huruf j dalam Pasal 44 ayat (2) perbankan.
Undang- Undang Undang-Undang
2
Informasi Publik, diancam pidana sesuai
beserta penjelasannya ketentuan Pasal 85
huruf e dan ayat (2) Nomor 43 Tahun 2009
Nomor 43 Tahun 2009 beserta penjelasannya.
tentang Kearsipan,
3. Data dan/atau dokumen a. Pasal 17 huruf e a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
Konfirmasi Transfer ke Daerah angka 3 Undang- oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
yang dihasilkan dari Sistem Undang Nomor 14 tidak bertanggung dokumen oleh pihak- mengenai jadwal
Informasi Transfer ke Daerah Tahun 2008 tentang jawab, misalnya pihak yang tidak retensi arsip
(Simtrada). Keterbukaan Informasi pemerasan, intimidasi bertanggungjawab. Kementerian
Publik, beserta dan/atau penipuan. Keuangan.
Kode Arsip: IK81 penjelasannya. b. Pegawai yang tidak
Undang-Undang dalam Pasal 44 ayat (2)
beserta penjelasannya diancam pidana sesuai
juncto Pasal 44 ayat (1) ketentuan Pasal 85
huruf e dan ayat (2) Undang-Undang
Nomor43 Tahun 2009 tentang Kearsipan,
tentang Kearsipan, beserta penjelasannya.
3
4. Rekomendasi pemberian a. Pasal 17 huruf e a. Dapat mengurangi Melindungi informasi Sesuai dengan
pinjaman/obligasi kepada angka 3 dan huruf i kepercayaan publik mengenai kondisi kebijakan
pemerintah daerah. Undang-Undang terhadap kemampuan keuangan pemerintah mengenai jadwal
Nomor 14 Tahun 2008 pengelolaan keuangan daerah. retensi arsip
Kode Arsip: IK42 tentang Keterbukaan daerah. Kementerian
Informasi Publik, b. Dapat disalahgunakan Keuangan.
beserta oleh pihak-pihak yang
penjelasannya. tidak
b. Pasal 17 huruf j bertanggungjawab,
Undang-Undang misalnya pemerasan
Nomor 14 Tahun 2008 dan/atau penipuan.
beserta penjelasannya dalam Pasal 44 ayat (2)
juncto Pasal 44 ayat Undang-Undang Nomor
(1) huruf e dan huruf i 43 Tahun 2009 tentang
serta ayat (2) Undang- Kearsipan diancam
Kearsipan, beserta Undang-Undang Nomor
penjelasannya. 43 Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
5. Dokumen perjanjian hibah a. Pasal 17 huruf e a. Dapat disalahgunakan Mencegah Sesuai dengan
daerah. angka 3 dan huruf i oleh pihak-pihak yang penyalahgunaan kebijakan
Undang-Undang tidak dokumen oleh pihak- mengenai jadwal
Kode Arsip: IK41 Nomor 14 Tahun 2008 bertanggungjawab, pihak yang tidak retensi arsip
tentang Keterbukaan misalnya pemerasan bertanggungjawab. Kementerian
Informasi Publik, dan/atau penipuan. Keuangan.
4
b. Pasal 17 huruf j dalam Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang Undang-Undang Nomor
Nomor 14 Tahun 2008 43 Tahun 2009 tentang
tentang Keterbukaan Kearsipan diancam
Informasi Publik, pidana sesuai
beserta penjelasannya ketentuan Pasal 85
juncto Pasal 44 ayat Undang-Undang Nomor
(1) huruf e dan huruf 43 Tahun 2009 tentang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
6. Dokumen persetujuan/penolakan a. Pasal 17 huruf e a. Dapat mengurangi Melindungi informasi Sesuai dengan
penerbitan pelampauan defisit angka 3 dan huruf i kepercayaan publik mengenai kondisi kebijakan
APBD. Undang-Undang terhadap kemampuan keuangan pemerintah mengenai jadwal
Nomor 14 Tahun 2008 pengelolaan keuangan daerah. retensi arsip
Kode Arsip: IK43 tentang Keterbukaan daerah. Kementerian
Informasi Publik, b. Dapat disalahgunakan Keuangan.
beserta oleh pihak-pihak yang
penjelasannya. tidak
b. Pasal 17 huruf j bertanggungjawab,
Undang-Undang misalnya pemerasan
Nomor 14 Tahun 2008 dan/atau penipuan.
tentang Keterbukaan
5
juncto Pasal 44 ayat dalam Pasal 44 ayat (2)
(1) huruf e dan huruf Undang-Undang Nomor
i, serta ayat (2) 43 Tahun 2009 tentang
tentang Kearsipan, ketentuan Pasal 85
beserta Undang-Undang Nomor
penjelasannya. 43 Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
7. Laporan Penyesuaian APBD a. Pasal 17 huruf e a. Dapat menimbulkan Mencegah Sesuai dengan
Tahun Anggaran 2020. angka 3 Undang- penafsiran atau penyalahgunaan kebijakan
Undang Nomor 14 pengambilan informasi yang bersifat mengenai jadwal
Kode Arsip: IK3 Tahun 2008 tentang kesimpulan yang salah dinamis, akibat: retensi arsip
Keterbukaan karena data masih a. masih adanya proses Kementerian
Informasi Publik, dimungkinkan untuk penyesuaian Keuangan.
beserta berubah. kebutuhan dan
penjelasannya. b. Pegawai yang tidak prioritas daerah
b. Pasal 17 huruf j memenuhi ketentuan untuk mengatasi
Undang-Undang dalam Pasal 44 ayat (2) pandemi COVID-19;
Nomor 14 Tahun 2008 Undang-Undang Nomor dan
tentang Keterbukaan 43 Tahun 2009 tentang b. belum ditetapkannya
Informasi Publik, Kearsipan diancam Laporan Penyesuaian
beserta penjelasannya pidana sesuai APBD dalam Perda
juncto Pasal 44 ayat ketentuan Pasal 85 tentang Perubahan
(1) huruf e dan ayat Undang-Undang Nomor APBD atau dalam
(2) Undang-Undang 43 Tahun 2009 tentang Laporan Realisasi
6
Nomor 43 Tahun 2009 Kearsipan, beserta Anggaran bagi Pemda
tentang Kearsipan, penjelasannya. yang tidak melakukan
beserta perubahan APBD.
penjelasannya.
8. Laporan Pencegahan dan/atau a. Pasal 17 huruf e a. Dapat menimbulkan Mencegah Sesuai dengan
Penanganan COVID-19 dari angka 3 dan huruf i penafsiran atau penyalahgunaan kebijakan
Pemerintah Daerah. Undang-Undang pengambilan informasi yang bersifat mengenai jadwal
Nomor 14 tentang kesimpulan yang salah dinamis akibat masih retensi arsip
Kode Arsip: IK50 Keterbukaan karena data masih adanya proses perubahan Kementerian
lnformasi Publik, dimungkinkan untuk anggaran sesuai Keuangan.
beserta berubah. kebutuhan dan prioritas
penjelasannya. b. Pegawai yang tidak daerah untuk mengatasi
b. Pasal 17 huruf j memenuhi ketentuan pandemi COVID-19.
Undang-Undang dalam Pasal 44 ayat (2)
Nomor 14 tentang Undang-Undang Nomor
Keterbukaan 43 Tahun 2009 tentang
lnformasi Publik, Kearsipan diancam
(1) huruf e, dan huruf Undang- Undang
i serta ayat (2) Nomor 43 Tahun 2009
Nomor 43 Tahun 2009 beserta penjelasannya.
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
7
9. Rencana Dana Pengeluaran (RDP) a. Pasal 17 huruf e a. Dapat mengakibatkan a. Mencegah adanya Sesuai dengan
BUN TKDD. angka 3 Undang- multitafsir bagi pihak intervensi pihak lain kebijakan
Undang Nomor 14 luar. dalam proses mengenai jadwal
Kode Arsip: IK80 Tahun 2008 tentang b. Dapat disalahgunakan penyaluran TKDD. retensi arsip
Keterbukaan oleh pihak-pihak yang b. Menjaga kredibilitas Kementerian
Informasi Publik, tidak Kementerian Keuangan Keuangan.
beserta bertanggungjawab, di mata
penjelasannya. misalnya pemerasan, Kementerian/Lembaga.
b. Pasal 17 huruf j intimidasi dan/atau c. Mencegah
Undang-Undang penipuan. penyalahgunaan
Nomor 14 Tahun 2008 c. Pegawai yang tidak dokumen oleh pihak-
tentang Keterbukaan memenuhi ketentuan pihak yang tidak
Informasi Publik, dalam Pasal 44 ayat (2) bertanggungjawab,
beserta penjelasannya Undang-Undang misalnya pemerasan
juncto Pasal 44 ayat Nomor 43 Tahun 2009 dan/atau penipuan.
(1) huruf e dan ayat tentang Kearsipan d. Memastikan publik
(2) Undang-Undang diancam pidana sesuai menerima informasi
Nomor 43 Tahun 2009 ketentuan Pasal 85 sesuai kebutuhan.
tentang Kearsipan, Undang-Undang
penjelasannya. tentang Kearsipan,
10. Surat Ketetapan Penyetoran Pajak a. Pasal 17 huruf e a. Dapat mengakibatkan a. Mencegah adanya Sesuai dengan
Rokok (SKP-PR), beserta dokumen angka 3 dan huruf i multitafsir bagi pihak intervensi pihak lain kebijakan
pendukungnya. Undang-Undang luar. dalam proses mengenai jadwal
Nomor 14 Tahun 2008 b. Dapat disalahgunakan penyaluran TKDD. retensi arsip
Kode Arsip: IK7 tentang Keterbukaan oleh pihak-pihak yang b. Menjaga kredibilitas Kementerian
Informasi Publik, tidak Kementerian Keuangan Keuangan.
bertanggungjawab,
8
beserta misalnya pemerasan, di mata
penjelasannya. intimidasi dan/atau Kementerian/Lembaga.
b. Pasal 17 huruf j penipuan. c. Mencegah
Undang-Undang c. Pegawai yang tidak penyalahgunaan
Nomor 14 Tahun 2008 memenuhi ketentuan dokumen oleh pihak-
tentang Keterbukaan dalam Pasal 44 ayat pihak yang tidak
Informasi Publik, (2) Undang-Undang bertanggungjawab,
beserta penjelasannya Nomor 43 Tahun 2009 misalnya pemerasan
juncto Pasal 44 ayat tentang Kearsipan dan/atau penipuan.
(1) huruf e dan huruf i diancam pidana d. Memastikan publik
serta ayat (2) Undang- sesuai ketentuan menerima informasi
Undang Nomor 43 Pasal 85 Undang- sesuai kebutuhan.
Tahun 2009 tentang Undang Nomor 43
penjelasannya.
11. Surat Keputusan Penetapan a. Pasal 17 huruf e a. Dapat mengakibatkan a. Mencegah adanya Sesuai dengan
Rincian Transfer ke Daerah angka 3 dan huruf i multitafsir bagi pihak intervensi pihak lain kebijakan
(SKPRTD), beserta dokumen Undang-Undang luar. dalam proses mengenai jadwal
pendukungnya. Nomor 14 Tahun 2008 b. Dapat disalahgunakan penyaluran TKDD. retensi arsip
tentang Keterbukaan oleh pihak-pihak yang b. Menjaga kredibilitas Kementerian
Kode Arsip: IK7 Informasi Publik, tidak Kementerian Keuangan Keuangan.
penjelasannya. misalnya pemerasan, Kementerian/Lembaga.
Informasi Publik, dalam Pasal 44 ayat bertanggungjawab,
9
beserta penjelasannya (2) Undang-Undang misalnya pemerasan
(1) huruf e dan huruf i tentang Kearsipan d. Memastikan publik
serta ayat (2) Undang- diancam pidana menerima informasi
Undang Nomor 43 sesuai ketentuan sesuai kebutuhan.
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
12. Surat Perintah Membayar (SPM), a. Pasal 17 huruf e a. Dapat mengakibatkan a. Mencegah adanya Sesuai dengan
Surat Permintaan Pembayaran angka 3 dan huruf i multitafsir bagi pihak intervensi pihak lain kebijakan
(SPP), dan Surat Pernyataan Undang-Undang luar. dalam proses mengenai jadwal
Tanggung Jawab Belanja (SPTB), Nomor 14 Tahun 2008 b. Dapat disalahgunakan penyaluran TKDD. retensi arsip
serta daftar penguji TKDD, Hibah tentang Keterbukaan oleh pihak-pihak yang b. Menjaga kredibilitas Kementerian
Daerah dan Pajak Rokok. Informasi Publik, tidak Kementerian Keuangan Keuangan.
Kode Arsip: KU14 penjelasannya. misalnya pemerasan, Kementerian/Lembaga.
Informasi Publik, dalam Pasal 44 ayat bertanggungjawab,
beserta penjelasannya (2) Undang-Undang misalnya pemerasan
(1) huruf e dan huruf i tentang Kearsipan d. Memastikan publik
serta ayat (2) Undang- diancam pidana menerima informasi
Undang Nomor 43 sesuai ketentuan sesuai kebutuhan.
10
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
1. Titi Susanti Kepala Bagian Manajemen Biro Komunikasi dan Layanan
Informasi.
2. Subandono Kepala Bagian Harmonisasi Sekretariat Direktorat Jenderal
Kebijakan dan Kehumasan. Perimbangan Keuangan.
Menyetujui,
Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi,
selaku selaku
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
Tingkat I Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan,
Harry Z. Soeratin Rahayu Puspasari
11
LAMPIRAN IX
KEUANGAN TAHUN 2021

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Pada hari ini, Jumat tanggal 23 bulan Oktober tahun 2020 telah dilakukan Pengujian Konsekuensi terhadap Informasi Publik pada
Direktorat Pengelolaaan Pembiayaan dan Risiko untuk tahun 2021, sebagaimana disebutkan pada tabel di bawah ini:

1. Dokumen yang berkaitan a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Mencegah timbulnya Sesuai dengan
dengan Penetapan Sumber huruf c angka 1, menimbulkan persaingan usaha kebijakan
Pembiayaan (PSP). angka 2, angka 3, persaingan usaha tidak sehat. mengenai jadwal
dan angka 5, tidak sehat. b. Melindungi retensi arsip
Kode Arsip: BR30 huruf e angka 3, b. Dapat kebijakan yang akan Kementerian
huruf f angka 1, menghambat diambil oleh Keuangan.
serta huruf i kesuksesan pimpinan.
Undang-Undang kebijakan yang
Nomor 14 Tahun akan diambil
2008 tentang pimpinan di
Keterbukaan bidang
Informasi Publik, pengelolaan risiko
beserta fiskal dan
penjelasannya. pembiayaan
b. Pasal 17 huruf j infrastruktur.
Nomor 14 Tahun menimbulkan
2008 tentang persepsi yang
Keterbukaan salah di
Informasi Publik, masyarakat.
beserta d. Dapat
penjelasannya menurunkan
juncto Pasal 44 kepercayaan
ayat (1) huruf b, terhadap
huruf c, huruf e, Kementerian
huruf f, dan huruf Keuangan
1
i, serta ayat e. Dapat merugikan
(2) Undang- kepentingan
Undang Nomor 43 hubungan luar
Tahun 2009 negeri.
tentang Kearsipan, f. Dapat
beserta membahayakan
penjelasannya. pertahanan dan
keamanan Negara
(terkait dengan
dokumen PSP,
yang berkaitan
dengan sektor
pertahanan dan
keamanan).
g. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
2
2. Review strategi a. Pasal 17 huruf e a. Dapat a. Mencegah timbulnya Sesuai dengan
pembiayaan utang jangka angka 1, angka 2, menimbulkan ketidakstabilan pasar kebijakan
menengah, beserta dokumen angka 3, angka 4, ketidakstabilan keuangan. mengenai jadwal
pendukungnya. dan angka 5, serta pasar keuangan. b. Melindungi kebijakan retensi arsip
huruf i Undang- b. Dapat yang akan diambil Kementerian
Kode Arsip: BR30 Undang Nomor 14 menghambat oleh pimpinan. Keuangan.
Keterbukaan kebijakan yang
Informasi Publik akan diambil
beserta pimpinan di
penjelasannya. bidang
b. Pasal 17 huruf j pengelolaan risiko
Undang-Undang fiskal dan
Nomor 14 Tahun pembiayaan
2008 tentang infrastruktur.
Informasi Publik bmenimbulkan
beserta persepsi yang
penjelasannya juncto salah di
Pasal 44 ayat (1) masyarakat.
huruf e dan huruf i, d. Pegawai yang
serta ayat (2) tidak memenuhi
Kearsipan, beserta Nomor43 Tahun
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
3
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
3. Batas Maksimum Pinjaman a. Pasal 17 huruf e a. Dapat a. Mencegah timbulnya Sesuai dengan
Luar Negeri (BMP-LN), beserta angka 1, angka 3, menimbulkan ketidakstabilan pasar kebijakan
dokumen pendukungnya. dan angka 5, huruf f ketidakstabilan keuangan. mengenai jadwal
angka 1, serta huruf pasar keuangan. c. Melindungi kebijakan retensi arsip
Kode Arsip: BR30 i Undang-Undang b. Dapat yang akan diambil Kementerian
Nomor 14 Tahun menghambat oleh pimpinan. Keuangan.
2008 tentang kesuksesan
Keterbukaan kebijakan yang
Informasi Publik, akan diambil
beserta pimpinan di
penjelasannya. bidang
c. Pasal 17 huruf j pengelolaan risiko
Undang-Undang fiskal dan
Nomor 14 Tahun pembiayaan
2008 tentang infrastruktur.
beserta persepsi yang
penjelasannya juncto salah di
Pasal 44 ayat (1) masyarakat.
huruf e, huruf f, dan e. Pegawai yang
huruf i, serta ayat (2) tidak memenuhi
Undang- Undang ketentuan dalam
4
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
4. Batas Maksimum Pinjaman a. Pasal 17 huruf e a. Dapat a. Mencegah timbulnya Sesuai dengan
Dalam Negeri (BMP-DN), angka 1, angka 3, menimbulkan ketidakstabilan pasar kebijakan
beserta dokumen dan angka 5, serta ketidakstabilan keuangan. mengenai jadwal
pendukungnya. huruf i Undang- pasar keuangan. b. Melindungi kebijakan retensi arsip
Undang Nomor 14 b. Dapat yang akan diambil Kementerian
Kode Arsip: BR30 Tahun 2008 tentang menghambat oleh pimpinan. Keuangan.
Keterbukaan kesuksesan
Informasi Publik, kebijakan yang
beserta akan diambil
penjelasannya. pimpinan di
b. Pasal 17 huruf j bidang
Undang-Undang pengelolaan risiko
Nomor 14 Tahun fiskal dan
2008 tentang pembiayaan
Keterbukaan infrastruktur.
Informasi Publik, c. Dapat
beserta menimbulkan
penjelasannya juncto persepsi yang
Pasal 44 ayat (1) salah di
huruf e dan huruf i, masyarakat.
serta ayat (2) d. Pegawai yang
5
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
5. Batas Maksimum a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Mencegah timbulnya Sesuai dengan
Penerbitan Surat Berharga huruf e angka 1, menimbulkan ketidakstabilan pasar kebijakan
Syariah Negara untuk angka 2, angka 3, ketidakstabilan keuangan. mengenai jadwal
pembiayaan proyek (BMP- angka 4, dan angka pasar keuangan. b. Melindungi kebijakan retensi arsip
SBSN), beserta dokumen 5, serta huruf i b. Dapat yang akan diambil Kementerian
pendukungnya. Undang-Undang menghambat oleh pimpinan. Keuangan.
Nomor 14 Tahun kesuksesan
Kode Arsip: BR30 2008 tentang kebijakan yang
Keterbukaan akan diambil
Informasi Publik, pimpinan di
beserta bidang
penjelasannya. pengelolaan risiko
b. Pasal 17 huruf j fiskal dan
Undang-Undang pembiayaan
Nomor 14 Tahun infrastruktur.
2008 tentang c. Dapat
6
Informasi Publik, persepsi yang
beserta salah di
Pasal 44 ayat (1) d. Pegawai yang
huruf b, huruf e, dan tidak memenuhi
huruf i, serta ayat (2) ketentuan dalam
Undang- Undang Pasal 44 ayat (2)
penjelasannya. Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
6. Surat Pelaksanaan dan Daftar a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
Kegiatan Pinjaman Dalam Negeri huruf c angka 1, menimbulkan persaingan usaha kebijakan
(DK PDN) kepada angka 2, angka 3, persaingan usaha yang tidak sehat. mengenai jadwal
Kementerian/Lembaga, beserta dan angka 5, huruf e tidak sehat. b. Menjaga kelancaran retensi arsip
dokumen pendukungnya. angka 3, serta huruf b. Dapat proses pengambilan Kementerian
i Undang-Undang menghambat kebijakan pimpinan Keuangan.
Kode Arsip: BR030 Nomor 14 Tahun kesuksesan di bidang
2008 tentang kebijakan yang pengelolaan risiko
Keterbukaan akan diambil fiskal dan
Informasi Publik, pimpinan di pembiayaan
beserta bidang infrastruktur.
penjelasannya. pengelolaan
7
b. Pasal 17 huruf j risiko fiskal dan c. Mencegah persepsi
Undang-Undang pembiayaan yang salah di
Nomor 14 Tahun infrastruktur. masyarakat.
2008 tentang c. Dapat d. Menjaga kredibilitas
Keterbukaan menimbulkan pemerintah.
Informasi Publik, persepsi yang b. Menjaga pertahanan
beserta salah di dan keamanan
penjelasannya juncto masyarakat. negara.
huruf b, huruf c, menurunkan
huruf e, dan huruf i, kepercayaan
serta ayat (2) terhadap
Undang-Undang Kementerian
Nomor 43 Tahun Keuangan
Kearsipan, beserta membahayakan
penjelasannya. pertahanan dan
keamanan
Negara (terkait
dengan Surat
Pelaksanaan DK
PDN, yang
berkaitan dengan
sektor
pertahanan dan
keamanan).
d. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
8
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
7. Rincian proyeksi dan realisasi a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat a. Menjaga kredibilitas Sesuai dengan
arus kas terkait pengelolaan huruf e angka 3 menimbulkan pemerintah. kebijakan
pembiayaan APBN melalui Undang-Undang ketidakstabilan b. Mencegah spekulasi mengenai jadwal
utang. Nomor 14 Tahun pasar keuangan. terhadap kebutuhan retensi arsip
2008 tentang b. Dapat kas pemerintah Kementerian
Kode Arsip: BR30 Keterbukaan menghambat melalui pembiayaan. Keuangan.
Informasi Publik, kesuksesan
beserta kebijakan yang
penjelasannya. akan diambil
b. Pasal 17 huruf j pimpinan di
Undang-Undang bidang
Nomor 14 Tahun pengelolaan
2008 tentang risiko fiskal dan
Keterbukaan pembiayaan
Informasi Publik infrastruktur.
beserta c. Dapat
penjelasannya juncto menimbulkan
Pasal 44 ayat (1) persepsi yang
huruf b dan huruf e, salah di
serta ayat (2) masyarakat.
Undang-Undang
9
Nomor 43 Tahun d. Dapat
2009 tentang menurunkan
penjelasannya. terhadap
Kementerian
Keuangan.
f. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
8. Keputusan Direktur a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
Jenderal Pengelolaan huruf e angka 1, menimbulkan persaingan usaha kebijakan
Pembiayaan dan Risiko tentang angka 2, dan angka persaingan usaha yang tidak sehat. mengenai jadwal
Penetapan Counterparty 3, serta huruf i tidak sehat. b. Melindungi retensi arsip
Transaksi Lindung Nilai Utang Undang-Undang b. Dapat kebijakan yang akan Kementerian
Pemerintah. Nomor 14 Tahun menimbulkan diambil oleh Keuangan.
2008 tentang ketidakstabilan pimpinan.
Kode Arsip: BR31 Keterbukaan pasar keuangan. c. Mencegah terjadinya
Informasi Publik, c. Dapat fluktuasi pasar
10
beserta menghambat keuangan secara
penjelasannya. kesuksesan berlebihan apabila
b. Pasal 17 huruf j kebijakan yang pemerintah
Undang-Undang akan diambil memutuskan
Nomor 14 Tahun pimpinan di bertransaksi dengan
2008 tentang bidang counterparty.
Keterbukaan pengelolaan risiko
Informasi Publik fiskal dan
beserta pembiayaan
penjelasannya juncto infrastruktur.
huruf b, huruf e, dan menimbulkan
huruf i, serta ayat (2) persepsi yang
Undang- Undang salah di
Nomor 43 Tahun masyarakat.
2009 tentang e. Pegawai yang
Kearsipan, beserta tidak memenuhi
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
11
9. Kajian pengembangan a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sampai dengan
pengelolaan pembiayaan yang huruf e angka 1, menimbulkan persaingan usaha keputusan/
memuat informasi bersifat angka 2, angka 3, persaingan usaha yang tidak sehat. kebijakan
exercise dan/atau rekomendasi angka 5, dan angka 6 tidak sehat. b. Mencegah dijalankan.
keputusan/kebijakan. Undang-Undang b. Dapat ketidakstabilan pasar
Nomor 14 Tahun menimbulkan keuangan;
Kode Arsip: BR33 2008 tentang ketidakstabilan c. Mendukung
Keterbukaan pasar keuangan. kesuksesan
Informasi Publik, c. Dapat kebijakan yang akan
beserta menghambat diambil pimpinan di
penjelasannya; kesuksesan bidang pengelolaan
b. Pasal 17 huruf j kebijakan yang pembiayaan dan
UndangUndang akan diambil risiko.
Nomor 14 Tahun pimpinan di d. Mencegah timbulnya
2008 tentang bidang persepsi yang salah
Keterbukaan pengelolaan di masyarakat.
Informasi Publik pembiayaan dan
beserta risiko.
penjelasannya juncto d. Dapat
Pasal 44 ayat (1) menimbulkan
huruf b dan huruf e, persepsi yang
serta ayat (2) salah di
Undang-Undang masyarakat;
Nomor 43 Tahun e. Pegawai yang
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
12
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
10. Informasi dalam perjanjian Pasal 17 huruf b serta a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sampai dengan
penjaminan bersama dan dalam huruf e angka 5 dan menimbulkan persaingan usaha perjanjian
dokumen pendukungnya, angka 6 Undang- persaingan usaha yang tidak sehat. penjaminan
mengenai: Undang Nomor 14 tidak sehat. b. Melindungi berakhir.
a. jenis risiko yang dijamin; dan Tahun 2008 tentang b. Dapat kebijakan yang akan
b. besaran imbal jasa Keterbukaan Informasi menghambat diambil oleh
penjaminan. Publik, beserta kesuksesan pimpinan.
penjelasannya. kebijakan yang c. Mencegah timbulnya
Kode Arsip: BR63 akan diambil persepsi negatif dari
pimpinan di masyarakat terhadap
bidang Kementerian
pengelolaan Keuangan.
dukungan
pemerintah dan
pembiayaan
infrastruktur.
c. Dapat
disalahgunakan
oleh pihak
tertentu.
d. Dapat
menimbulkan
persepsi yang
13
salah di
masyarakat.
11. Informasi dalam perjanjian Pasal 17 huruf b serta a. Dapat a. Mencegah timbulnya Sampai
regres dan dalam dokumen huruf e angka 5 dan menimbulkan persaingan usaha dengan perjanjian
pendukungnya antara lain angka 6 Undang- persaingan usaha tidak sehat. penjaminan
mengenai: Undang Nomor 14 tidak sehat. b. Melindungi kebijakan berakhir.
a. besaran cicilan; Tahun 2008 tentang b. Dapat yang akan diambil
b. suku bunga; Keterbukaan Informasi menimbulkan oleh pimpinan.
c. jangka waktu; dan Publik, beserta ketidakstabilan
d. denda. penjelasannya. pasar keuangan.
c. Dapat
Kode Arsip: BR321 menghambat
kesuksesan
kebijakan yang
akan diambil
pimpinan di
bidang
pengelolaan risiko
fiskal dan
pembiayaan
infrastruktur.
d. Dapat
menimbulkan
persepsi yang
salah di
masyarakat.
12. Surat Imbal Jasa a. Pasal 17 huruf c a. Dapat Mencegah Sampai
Penjaminan, beserta dokumen angka 1 dan angka menimbulkan penyalahgunaan dengan perjanjian
pendukungnya. 2, huruf e angka 2 penyalahgunaan informasi yang terdapat penjaminan
14
dan angka 3, serta informasi yang dalam surat imbal jasa berakhir.
Kode Arsip: BR321 huruf i Undang- terdapat dalam penjaminan.
Undang Nomor 14 surat imbal jasa
Tahun 2008 tentang penjaminan,
Keterbukaan khususnya
Informasi Publik, terkait dengan
beserta tingkat suku
penjelasannya. bunga.
b. Pasal 17 huruf j b. Pegawai yang
huruf c, huruf e, dan sesuai ketentuan
huruf i, serta ayat (2) Pasal 85 Undang-
Undang-Undang Undang Nomor
Nomor 43 Tahun 43 Tahun 2009
Kearsipan, beserta Kearsipan,
penjelasannya.
13. Dokumen yang terkait dengan a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sampai dengan
Penjaminan Bersama, antara huruf e angka 5 dan menimbulkan persaingan usaha perjanjian
lain: angka 6, serta huruf persaingan usaha yang tidak sehat. penjaminan
a. surat usul penjaminan i Undang-Undang tidak sehat. b. Melindungi berakhir.
bersama dari Badan Usaha Nomor 14 Tahun b. Dapat kebijakan yang akan
Penjamin Infrastruktur 2008 tentang menghambat diambil oleh
(BUPI); Keterbukaan kesuksesan pimpinan.
15
b. nota dinas terkait Informasi Publik kebijakan yang c. Mencegah timbulnya
rekomendasi atas usul beserta akan diambil persepsi negatif dari
penjaminan bersama; penjelasannya. pimpinan di masyarakat terhadap
c. konsep surat dan surat b. Pasal 17 huruf j bidang Kementerian
persetujuan Menteri Undang-Undang pengelolaan Keuangan.
Keuangan atas usul Nomor 14 Tahun dukungan
penjaminan bersama; 2008 tentang pemerintah dan
d. nota dinas terkait hasil Keterbukaan pembiayaan
analisis risiko terhadap usul Informasi Publik infrastruktur.
penjaminan; beserta c. Dapat
e. surat permohonan penjelasannya disalahgunakan
penandatanganan perjanjian juncto Pasal 44 ayat oleh pihak
bersama; (1) huruf b, huruf e, tertentu.
f. rancangan perjanjian dan huruf i, serta d. Dapat
bersama; ayat (2) Undang- menimbulkan
g. surat persetujuan atas Undang Nomor 43 persepsi yang
rancangan perjanjian Tahun 2009 tentang salah di
bersama; Kearsipan, beserta masyarakat.
h. nota dinas terkait penjelasannya. e. Pegawai yang
penandatangan perjanjian tidak memenuhi
penjaminan bersama; ketentuan dalam
i. matriks pembagian risiko Pasal 44 ayat (2)
infrastruktur; dan Undang-Undang
j. nota dinas terkait Nomor 43 Tahun
rekomendasi persetujuan 2009 tentang
atas rancangan perjanjian Kearsipan
penjaminan bersama. diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Kode Arsip: BR63
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
16
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
14. Dokumen dalam rangka a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sampai dengan
pemberian fasilitas penyiapan huruf e angka 5 dan menimbulkan persaingan usaha pemenuhan
proyek/ Project Development angka 6, serta huruf persaingan usaha yang tidak sehat. pembiayaan.
Facility (PDF), antara lain: i Undang-Undang tidak sehat. b. Melindungi
a. nota dinas terkait Nomor 14 Tahun b. Dapat kebijakan yang akan
rekomendasi atas 2008 tentang menghambat diambil oleh
permohonan PDF; Keterbukaan kesuksesan pimpinan.
b. surat dan surat persetujuan Informasi Publik, kebijakan yang c. Mencegah timbulnya
prinsip PDF kepada PJPK; beserta akan diambil persepsi negatif dari
c. kesepakatan induk; penjelasannya. pimpinan di masyarakat terhadap
d. perjanjian penugasan; b. Pasal 17 huruf j bidang Kementerian
e. ruang lingkup, output, Undang-Undang pengelolaan Keuangan.
anggaran dan rencana kerja Nomor 14 Tahun dukungan
penugasan BUMN; 2008 tentang pemerintah dan
f. hasil analisis ruang lingkup, Keterbukaan pembiayaan
output, anggaran dan Informasi Publik, infrastruktur.
rencana kerja penugasan beserta c. Dapat
BUMN; penjelasannya juncto disalahgunakan
Pasal 44 ayat (1) oleh pihak
g. nota dinas terkait
huruf b, huruf e, dan tertentu.
pertimbangan hukum atas
huruf i, serta ayat (2) d. Dapat
konsep perjanjian penugasan
dan kesepakatan induk;
Nomor 43 Tahun persepsi yang
h. dokumen perjanjian
2009 tentang salah di
penugasan BUMN dalam
Kearsipan, beserta masyarakat.
rangka pemberian fasilitas
penjelasannya. e. Pegawai yang
penyiapan proyek/ PDF;
i. dokumen perjanjian kerja tidak memenuhi
sama pelaksanaan fasilitas ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
17
dengan Lembaga Undang-Undang
Internasional; Nomor 43 Tahun
j. dokumen output pelaksanaan 2009 tentang
fasilitas; dan Kearsipan
k. dokumen pertanggung- diancam pidana
jawaban atas biaya yang sesuai ketentuan
dikeluarkan oleh pelaksana Pasal 85 Undang-
fasilitas. Undang Nomor
43 Tahun 2009
Kode Arsip: BR60 tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
pemberian dukungan huruf e angka 5 dan menimbulkan persaingan usaha tanggal operasi
kelayakan/ Viability Gap Fund angka 6, serta huruf persaingan usaha yang tidak sehat. komersial.
(VGF) antara lain: i Undang-Undang tidak sehat. b. Melindungi
a. surat permohonan dukungan Nomor 14 Tahun b. Dapat kebijakan yang akan
kelayakan dari PJPK dan 2008 tentang menghambat diambil oleh
lampiran; Keterbukaan kesuksesan pimpinan.
b. laporan hasil verifikasi dan Informasi Publik, kebijakan yang c. Mencegah timbulnya
analisis terkait pemberian beserta akan diambil persepsi negatif dari
dukungan kelayakan; penjelasannya. pimpinan di masyarakat terhadap
c. nota dinas rekomendasi dari b. Pasal 17 huruf j bidang Kementerian
komite dukungan kelayakan; Undang-Undang pengelolaan Keuangan.
d. konsep surat dan surat Nomor 14 Tahun dukungan
persetujuan dukungan 2008 tentang pemerintah dan
kelayakan; Keterbukaan pembiayaan
e. laporan hasil verifikasi dan Informasi Publik, infrastruktur.
analisis atas persetujuan beserta c. Dapat
dukungan kelayakan; penjelasannya juncto disalahgunakan
Pasal 44 ayat (1)
18
f. surat usul persetujuan huruf b, huruf e, dan oleh pihak
dukungan kelayakan dari huruf i, serta ayat tertentu.
PJPK; dan (2) Undang-Undang d. Dapat
g. nota dinas terkait Nomor 43 Tahun menimbulkan
rekomendasi penerbitan 2009 tentang persepsi yang
Surat Dukungan Kelayakan. Kearsipan, beserta salah di
penjelasannya. masyarakat.
Kode Arsip: BR61 e. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
16. Dokumen yang terkait dengan a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sampai dengan
identifikasi proyek Kerjasama huruf e angka 5 dan menimbulkan persaingan usaha tanggal operasi
Pemerintah dan Badan Usaha angka 6, serta huruf persaingan usaha yang tidak sehat. komersial.
(KPBU), antara lain: i Undang-Undang tidak sehat. b. Melindungi
a. surat permohonan usulan Nomor 14 Tahun b. Dapat kebijakan yang akan
proyek KPBU dari 2008 tentang menghambat diambil oleh
Penanggung Jawab Proyek Keterbukaan kesuksesan pimpinan.
Kerjasama (PJPK); Informasi Publik, kebijakan yang
19
b. laporan identifikasi proyek beserta akan diambil c. Mencegah timbulnya
KPBU; penjelasannya. pimpinan di persepsi negatif dari
c. rekomendasi tindak lanjut b. Pasal 17 huruf j bidang masyarakat terhadap
atas laporan identifikasi Undang-Undang pengelolaan Kementerian
proyek KPBU; dan Nomor 14 Tahun dukungan Keuangan.
d. permohonan asistensi proyek 2008 tentang pemerintah dan
KPBU dari PJPK. Keterbukaan pembiayaan
Informasi Publik, infrastruktur.
Kode Arsip: beserta c. Dapat
a. BR321 (penetapan KPBU). penjelasannya juncto disalahgunakan
b. BR62 (tata cara pemberian Pasal 44 ayat (1) oleh pihak
persetujuan ketersediaan huruf b, huruf e, dan tertentu.
layanan dalam proyek KPBU). huruf i, serta ayat (2) d. Dapat
c. BR65 (asistensi dan
peningkatan kapasitas
stakeholder proyek KPBU).
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
20
beserta
penjelasannya.
pelaksanaan skema pembayaran huruf e angka 5 dan menimbulkan persaingan usaha tanggal operasi
ketersediaan layanan/Availibility angka 6, serta huruf persaingan usaha yang tidak sehat. komersial.
Payment (AP): i Undang-Undang tidak sehat. b. Melindungi
a. usulan konfirmasi Nomor 14 Tahun b. Dapat kebijakan yang akan
pendahuluan pembayaran 2008 tentang menghambat diambil oleh
ketersediaan layanan dari Keterbukaan kesuksesan pimpinan.
PJPK; Informasi Publik, kebijakan yang c. Mencegah timbulnya
b. usulan penerbitan konfirmasi beserta akan diambil persepsi negatif dari
final pembayaran penjelasannya. pimpinan di masyarakat terhadap
ketersediaan layanan dari b. Pasal 17 huruf j bidang Kementerian
PJPK; Undang-Undang pengelolaan Keuangan.
c. hasil evaluasi atas usulan Nomor 14 Tahun dukungan
konfirmasi pendahuluan dan 2008 tentang pemerintah dan
konfirmasi akhir pembayaran Keterbukaan pembiayaan
ketersediaan layanan; dan Informasi Publik, infrastruktur.
d. konsep rekomendasi atas beserta c. Dapat
usulan konfirmasi penjelasannya juncto disalahgunakan
pendahuluan dan konfirmasi Pasal 44 ayat (1) oleh pihak
akhir pembayaran huruf b, huruf e, dan tertentu.
ketersediaan layanan. huruf i, serta ayat d. Dapat
(2) Undang-Undang menimbulkan
Kode Arsip: BR62 Nomor 43 Tahun persepsi yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
21
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
18. Dokumen terkait usul dan a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sampai dengan
rekomendasi atas pelaksanaan huruf e angka 5 dan menimbulkan persaingan usaha tanggal operasi
kerja sama dengan angka 6, serta huruf persaingan usaha yang tidak sehat. komersial.
instansi/lembaga nasional i Undang-Undang tidak sehat. b. Melindungi
maupun internasional mengenai Nomor 14 Tahun b. Dapat kebijakan yang akan
dukungan Pemerintah dan 2008 tentang menghambat diambil oleh
pembiayaan infrastruktur, Keterbukaan kesuksesan pimpinan.
antara lain: Informasi Publik, kebijakan yang c. Mencegah timbulnya
a. surat permohonan kerjasama beserta akan diambil persepsi negatif dari
dengan instansi atau lembaga penjelasannya. pimpinan di masyarakat terhadap
nasional maupun b. Pasal 17 huruf j bidang Kementerian
internasional; Undang-Undang pengelolaan Keuangan.
b. surat tanggapan atas Nomor 14 Tahun dukungan
permohonan kerja sama 2008 tentang pemerintah dan
dengan instansi atau lembaga Keterbukaan pembiayaan
nasional maupun Informasi Publik, infrastruktur.
internasional; dan beserta c. Dapat
c. rancangan perjanjian kerja penjelasannya juncto disalahgunakan
sama dengan instansi atau Pasal 44 ayat (1) oleh pihak
huruf b, huruf e, dan tertentu.
22
lembaga nasional maupun huruf i, serta ayat d. Dapat
internasional. (2) Undang-Undang menimbulkan
Kode Arsip: BR6 2009 tentang salah di
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
19. Rancangan perjanjian KPBU. a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Mencegah Sampai dengan
huruf e angka 5 dan menimbulkan terjadinya tanggal operasi
Kode Arsip: BR321 angka 6 Undang- persaingan usaha persaingan usaha komersial.
Undang Nomor 14 tidak sehat. yang tidak sehat.
Tahun 2008 tentang b. Dapat b. Melindungi
Keterbukaan menghambat kebijakan yang
Informasi Publik, kesuksesan akan diambil oleh
beserta kebijakan yang pimpinan.
penjelasannya. akan diambil c. Mencegah
pimpinan di timbulnya persepsi
23
b. Pasal 17 huruf j bidang negatif dari
Undang-Undang pengelolaan masyarakat
Nomor 14 Tahun dukungan terhadap
2008 tentang pemerintah dan Kementerian
Keterbukaan pembiayaan Keuangan.
Informasi Publik, infrastruktur.
beserta c. Dapat
penjelasannya juncto disalahgunakan
Pasal 44 ayat (1) oleh pihak
huruf b dan huruf e, tertentu.
serta ayat (2) d. Dapat
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
24
20. Kajian dan rekomendasi terkait a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Mencegah timbulnya Sesuai dengan
penjaminan pemerintah untuk huruf e angka 5 dan menimbulkan persaingan usaha kebijakan
proyek infrastruktur dan angka 6, serta huruf persaingan usaha tidak sehat. mengenai jadwal
program pemulihan ekonomi i Undang-Undang tidak sehat. b. Mencegah timbulnya retensi arsip
nasional, penilaian usulan Nomor 14 Tahun b. Dapat ketidakstabilan pasar Kementerian
program ekspor, persetujuan 2008 tentang menimbulkan keuangan. Keuangan.
penerimaan kredit luar negeri, Keterbukaan ketidakstabilan c. Menjaga kelancaran
dan kebijakan pengelolaan risiko Informasi Publik, pasar keuangan. proses pengambilan
fiskal lainnya, beserta dokumen beserta c. Dapat kebijakan pimpinan
pendukungnya. penjelasannya. menghambat di bidang
b. Pasal 17 huruf j kesuksesan pengelolaan risiko
Kode Arsip: KT07, BR50 Undang-Undang kebijakan yang fiskal dan
Nomor 14 Tahun akan diambil pembiayaan
2008 tentang pimpinan di infrastruktur.
Keterbukaan bidang d. Mencegah timbulnya
Informasi Publik pengelolaan persepsi yang salah
beserta risiko fiskal dan di masyarakat.
penjelasannya juncto pembiayaan
Pasal 44 ayat (1) infrastruktur.
huruf b, huruf e, dan d. Dapat
huruf i, serta ayat (2) menimbulkan
Undang-Undang persepsi yang
Nomor 43 Tahun salah di
Kearsipan, beserta e. Pegawai yang
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
25
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
21. Kompilasi data rinci tuntutan a. Pasal 17 huruf a a. Dapat a. Menjaga kelancaran Sesuai dengan
hukum kepada pemerintah yang angka 1 Undang- menghambat proses penegakan kebijakan
digunakan dalam rangka Undang Nomor 14 proses penegakan hukum. mengenai jadwal
monitoring risiko keuangan Tahun 2008 tentang hukum. b. Menjaga kepercayaan retensi arsip
negara. Keterbukaan b. Dapat terhadap Kementerian
Informasi Publik menurunkan Kementerian Keuangan.
Kode Arsip: HK5 beserta kepercayaan Keuangan.
b. Pasal 17 huruf j Kementerian
Informasi Publik yang tidak
beserta berkepentingan
penjelasannya juncto untuk
huruf a dan ayat (2) penipuan dan
Nomor 43 Tahun d. Pegawai yang
Kearsipan beserta ketentuan dalam
26
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
22. Hasil analisis risiko fiskal yang a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Mencegah timbulnya Sesuai dengan
antara lain terdiri dari: huruf e angka 5 dan menimbulkan persaingan usaha kebijakan
a. risiko BUMN; angka 6, serta huruf persaingan usaha tidak sehat. mengenai jadwal
b. risiko jaminan sosial; i Undang-Undang tidak sehat. b. Mencegah timbulnya retensi arsip
c. perhitungan keuangan yang Nomor 14 Tahun b. Dapat ketidakstabilan pasar Kementerian
terkait dengan jaminan 2008 tentang menimbulkan keuangan. Keuangan.
pemerintah; dan/atau Keterbukaan ketidakstabilan c. Menjaga kelancaran
d. risiko lembaga keuangan; Informasi Publik, pasar keuangan. proses pengambilan
beserta dokumen beserta c. Dapat kebijakan pimpinan
pendukungnya. penjelasannya. menghambat di bidang
b. Pasal 17 huruf j kesuksesan pengelolaan risiko
Undang-Undang kebijakan yang fiskal dan
Kode Arsip: BR50
Nomor 14 Tahun akan diambil pembiayaan
2008 tentang pimpinan di infrastruktur.
Keterbukaan bidang d. Mencegah timbulnya
Informasi Publik pengelolaan persepsi yang salah
beserta risiko fiskal dan di masyarakat.
27
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
23. Informasi dalam surat a. Pasal 17 huruf e a. Dapat a. Menjaga kelancaran Sesuai dengan
keputusan penugasan angka 6 dan huruf i menghambat proses pengambilan kebijakan
khusus/perjanjian pelaksanaan Undang-Undang kesuksesan kebijakan terkait mengenai jadwal
penugasan khusus dalam Nomor 14 Tahun kebijakan yang dengan pembiayaan retensi arsip
rangka penyediaan data dan 2008 tentang akan diambil infrastruktur panas Kementerian
informasi panas bumi. Keterbukaan terkait dengan bumi. Keuangan.
yaitu berupa fakta, petunjuk, Informasi Publik, pembiayaan b. Mencegah timbulnya
indikasi, dan informasi terkait beserta infrastruktur persepsi yang salah
panas bumi yang dihasilkan penjelasannya. panas bumi. di masyarakat.
28
dari kegiatan eksplorasi (PMK b. Pasal 17 huruf j b. Dapat
62/2017). Undang-Undang menimbulkan
Kode Arsip: BR531 2008 tentang salah di
Keterbukaan masyarakat.
Informasi Publik c. Pegawai yang
huruf b, huruf e, dan Undang-Undang
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
24. Dokumen yang terkait dengan a. Pasal 17 huruf i a. Dapat a. Menjaga kelancaran Sesuai dengan
proses penyusunan kebijakan Undang-Undang menghambat proses pengambilan kebijakan
pengelolaan risiko fiskal dan Nomor 14 Tahun kesuksesan kebijakan pimpinan mengenai jadwal
pembiayaan infrastruktur, 2008 tentang kebijakan yang di bidang retensi arsip
antara lain: Keterbukaan akan diambil di pengelolaan risiko Kementerian
1) risalah rapat; Informasi Publik, bidang fiskal dan Keuangan.
2) lembar disposisi dan naskah beserta pengelolaan pembiayaan
dinas terkait hasil rapat; penjelasannya. risiko fiskal dan infrastruktur.
3) slide presentasi; dan/atau b. Pasal 17 huruf j pembiayaan b. Mencegah timbulnya
Undang-Undang infrastruktur. persepsi yang salah
29
4) rekaman rapat. Nomor 14 Tahun b. Dapat di masyarakat.
2008 tentang menimbulkan c. Menjaga kepercayaan
Kode Arsip: BR50, HK2 Keterbukaan persepsi yang dan kredibilitas
Informasi Publik salah di terhadap
beserta masyarakat. Kementerian
penjelasannya juncto c. Dapat Keuangan.
Pasal 44 ayat (1) menurunkan
huruf i dan ayat (2) kredibilitas dan
Undang-Undang kepercayaan
Nomor 43 Tahun kepada
Kearsipan, beserta Keuangan.
penjelasannya. d. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
25. Surat Perintah Membayar (SPM) a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Menjamin Sesuai dengan
pembayaran utang, beserta huruf f angka 2 menimbulkan kelancaran proses kebijakan
dokumen pendukungnya. Undang-Undang pembayaran utang mengenai jadwal
30
Nomor 14 Tahun persaingan usaha pemerintah. retensi arsip
Kode Arsip: BR41 2008 tentang tidak sehat. b. Menjaga kredibilitas Kementerian
Keterbukaan b. Dapat pemerintah. Keuangan.
Informasi Publik, menghambat
beserta kesuksesan
penjelasannya. kebijakan yang
b. Pasal 17 huruf j akan diambil
Undang-Undang pimpinan di
Nomor 14 Tahun bidang
2008 tentang pengelolaan
Keterbukaan risiko fiskal dan
Informasi Publik, pembiayaan
beserta infrastruktur.
penjelasannya juncto c. Dapat
huruf b dan huruf f, persepsi yang
Kementerian
Keuangan.
e. Dapat merugikan
kepentingan
hubungan luar
negeri.
f. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
31
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
26. Informasi dalam: a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
a. berita acara rekonsiliasi huruf c angka 3 dan menimbulkan persaingan usaha kebijakan
penarikan, pembayaran, serta angka 5, huruf e persaingan usaha tidak sehat. mengenai jadwal
posisi utang dan hibah; angka 3 dan angka tidak sehat. b. Mencegah terjadinya retensi arsip
dan/atau 6, huruf f angka 1 b. Dapat persepsi yang salah Kementerian
b. hasil konfirmasi posisi utang dan angka 2, serta menghambat dalam masyarakat. Keuangan.
dan hibah Grant Outstanding huruf i Undang- kesuksesan c. Menjaga kredibilitas
Position (GOP); Undang Nomor 14 kebijakan yang Kementerian
beserta dokumen Tahun 2008 tentang akan diambil Keuangan.
pendukungnya. Keterbukaan pimpinan di d. Melindungi
Informasi Publik, bidang pertahanan dan
Kode Arsip: BR47 beserta pengelolaan keamanan negara.
penjelasannya. risiko fiskal dan e. Melindungi
b. Pasal 17 huruf j pembiayaan kepentingan
Undang-Undang infrastruktur. hubungan luar
Nomor 14 Tahun c. Dapat negeri.
2008 tentang menimbulkan
Keterbukaan persepsi yang
Informasi Publik,
32
beserta salah di
huruf b, huruf c, menurunkan
huruf e, huruf f, dan kepercayaan
huruf i, serta ayat (2) terhadap
Nomor 43 Tahun Keuangan
2009 tentang e. Dapat merugikan
Kearsipan, beserta kepentingan
penjelasannya. hubungan luar
negeri.
f. Dapat
membahayakan
pertahanan dan
keamanan
Negara (terkait
dengan nilai
pinjaman yang
berkaitan dengan
sektor
pertahanan dan
keamanan).
g. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
33
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
27. Informasi dalam Notice of a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Mencegah Sesuai dengan
Disbursment, Notice of Payment, huruf c angka 3, menimbulkan persaingan usaha kebijakan
Withdrawal Application, angka 4, dan angka persaingan usaha tidak sehat. mengenai jadwal
dan/atau Surat Perintah 5, huruf e angka 3 tidak sehat. b. Mencegah terjadinya retensi arsip
Pembukuan Penarikan Pinjaman dan angka 6, huruf f b. Dapat persepsi yang salah Kementerian
Hibah Luar Negeri (SP4HLN). angka 1 dan angka menghambat dalam masyarakat. Keuangan.
2, serta huruf h kesuksesan c. Menjaga kredibilitas
Kode Arsip: PB640 angka 3 Undang- kebijakan yang Kementerian
Undang Nomor 14 akan diambil Keuangan.
Tahun 2008 tentang pimpinan di d. Melindungi
Keterbukaan bidang pertahanan dan
Informasi Publik, pengelolaan keamanan negara.
beserta risiko fiskal dan e. Melindungi
penjelasannya. pembiayaan kepentingan
b. Pasal 17 huruf j infrastruktur. hubungan luar
Undang-Undang c. Dapat negeri.
Nomor 14 Tahun menimbulkan
2008 tentang persepsi yang
Keterbukaan salah di
Informasi Publik, masyarakat.
beserta d. Dapat
penjelasannya menurunkan
juncto Pasal 44 ayat kepercayaan
(1) huruf b, huruf c, terhadap
34
huruf e, huruf f, dan Kementerian
huruf h, serta ayat Keuangan
(2) Undang-Undang e. Dapat merugikan
2009 tentang hubungan luar
Kearsipan, beserta negeri.
penjelasannya. f. Dapat
membahayakan
pertahanan dan
keamanan
Negara (terkait
dengan informasi
nilai pinjaman
dan jenis barang
yang berkaitan
dengan sektor
pertahanan dan
keamanan).
g. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
35
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
28. Data mentah (raw data) dan a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Mencegah Sesuai dengan
laporan yang berkaitan dengan huruf e angka 3, menimbulkan persaingan usaha kebijakan
utang dan hibah yang angka 5 dan angka persaingan usaha tidak sehat. mengenai jadwal
dikeluarkan dari aplikasi Debt 6, serta huruf i tidak sehat. b. Mencegah persepsi retensi arsip
Management and Financial Undang-Undang b. Dapat yang salah di Kementerian
Analisyst System (DMFAS), Nomor 14 Tahun menimbulkan masyarakat. Keuangan.
DMFAS Interface, dan aplikasi 2008 tentang ketidakstabilan c. Menjaga kredibilitas
lainnya beserta dokumen Keterbukaan pasar keuangan. pemerintah.
pendukungnya. Informasi Publik, c. Dapat d. Mencegah
beserta menghambat penyalahgunaan data
Kode Arsip: BR4 penjelasannya. kesuksesan oleh pihak yang tidak
b. Pasal 17 huruf j kebijakan yang bertanggung jawab.
Undang-Undang akan diambil
Nomor 14 Tahun pimpinan di
2008 tentang bidang
Keterbukaan pengelolaan
Informasi Publik risiko fiskal dan
beserta pembiayaan
Undang-Undang salah di
Kearsipan, beserta menurunkan
terhadap
36
Kementerian
Keuangan.
f. Dapat
disalahgunakan
untuk menggiring
kebijakan DJPPR
agar sesuai
dengan
kepentingan
pelaku pasar
tertentu.
g. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
29. Informasi dalam dokumen Pasal 17 huruf b, huruf a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
perjanjian pinjaman dan hibah c angka 1, angka 2, menimbulkan persaingan usaha kebijakan
serta dalam dokumen angka 3, angka 5, persaingan usaha yang tidak sehat. mengenai jadwal
angka 6, dan angka 7, tidak sehat. retensi arsip
37
pendukung yang menjadi dasar huruf e angka 3, serta b. Dapat b. Menjaga kelancaran Kementerian
penerbitan perjanjian, huruf f angka 1 dan menghambat proses pengambilan Keuangan.
antara lain mengenai: angka 2 Undang- kesuksesan kebijakan pimpinan
a. tujuan pembiayaan dalam Undang Nomor 14 kebijakan yang di bidang
perjanjian dimaksud; Tahun 2008 tentang akan diambil pengelolaan risiko
b. nomor kontrak apabila Keterbukaan Informasi pimpinan di fiskal dan
tercantum dalam perjanjian; Publik, beserta bidang pembiayaan
c. tingkat bunga dan biaya- penjelasannya. pengelolaan infrastruktur.
biaya pinjaman; risiko fiskal dan c. Mencegah persepsi
d. nilai pinjaman dalam pembiayaan yang salah di
perjanjian yang berkaitan infrastruktur. masyarakat.
dengan sektor pertahanan c. Dapat d. Menjaga kredibilitas
dan keamanan; menimbulkan pemerintah.
e. informasi terkait seller; persepsi yang e. Menjaga hubungan
dan/atau salah di luar negeri yang
f. informasi lain yang disepakati masyarakat. baik.
oleh pihak-pihak di dalam d. Dapat f. Menjaga pertahanan
perjanjian untuk menurunkan dan keamanan
dirahasiakan. kepercayaan negara.
terhadap
Kementerian
Kode Arsip: BR4
Keuangan
e. Dapat merugikan
kepentingan
hubungan luar
negeri.
f. Dapat
membahayakan
pertahanan dan
keamanan
Negara (terkait
dengan informasi
38
dalam perjanjian
yang berkaitan
dengan sektor
pertahanan dan
keamanan).
30. Daftar rencana pinjaman yang a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
tercantum dalam Country huruf c angka 1 dan menimbulkan persaingan usaha kebijakan
Partnership Strategy, Country angka 3, huruf e persaingan usaha yang tidak sehat. mengenai jadwal
Operation Business Plan, Country angka 3, serta huruf tidak sehat. b. Menjaga kelancaran retensi arsip
Programming Mission, dan/atau f angka 1 dan angka b. Dapat proses pengambilan Kementerian
Umbrella Agreement lainnya. 2 Undang-Undang menghambat kebijakan pimpinan Keuangan.
Nomor 14 Tahun kesuksesan di bidang
Kode Arsip: BR0 2008 tentang kebijakan yang pengelolaan risiko
Keterbukaan akan diambil fiskal dan
Informasi Publik, pimpinan di pembiayaan
beserta bidang infrastruktur.
penjelasanya. pengelolaan c. Mencegah persepsi
b. Pasal 17 huruf j risiko fiskal dan yang salah di
Undang-Undang pembiayaan masyarakat.
Nomor 14 Tahun infrastruktur. d. Menjaga kredibilitas
2008 tentang c. Dapat pemerintah.
Keterbukaan menimbulkan e. Menjaga hubungan
Informasi Publik, persepsi yang luar negeri yang
beserta salah di baik.
penjelasannya juncto masyarakat. f. Menjaga pertahanan
Pasal 44 ayat (1) d. Dapat dan keamanan
huruf b, huruf c, menurunkan negara.
huruf e, dan huruf f, kepercayaan
serta ayat (2) terhadap
Nomor 43 Tahun Keuangan.
2009 tentang
39
Kearsipan, beserta e. Dapat merugikan
penjelasannya. kepentingan
hubungan luar
negeri.
f. Dapat
membahayakan
pertahanan dan
keamanan
Negara (terkait
dengan informasi
dalam daftar
rencana
pinjaman yang
berkaitan dengan
sektor
pertahanan dan
keamanan).
g. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
40
beserta
penjelasannya.
31. Dokumen terkait proses seleksi a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
pemberi pinjaman dalam negeri huruf c angka 1 dan menimbulkan persaingan usaha kebijakan
dan kreditur swasta asing. angka 3, huruf e persaingan usaha yang tidak sehat. mengenai jadwal
angka 3, huruf f tidak sehat. b. Menjaga kelancaran retensi arsip
Kode Arsip: BR030 angka 1 dan angka b. Dapat proses pengambilan Kementerian
2, serta huruf i menghambat kebijakan pimpinan Keuangan.
Undang-Undang kesuksesan di bidang
Nomor 14 Tahun kebijakan yang pengelolaan risiko
2008 tentang akan diambil fiskal dan
Keterbukaan pimpinan di pembiayaan
Informasi Publik, bidang infrastruktur.
beserta pengelolaan c. Mencegah persepsi
penjelasannya. risiko fiskal dan yang salah di
b. Pasal 17 huruf j pembiayaan masyarakat.
Undang-Undang infrastruktur. d. Menjaga kredibilitas
Nomor 14 Tahun c. Dapatmenimbulk pemerintah.
2008 tentang an persepsi yang e. Menjaga hubungan
Keterbukaan salah di luar negeri yang
Informasi Publik, masyarakat. baik.
beserta d. Dapat f. Menjaga pertahanan
penjelasannya juncto menurunkan dan keamanan
Pasal 44 ayat (1) kepercayaan negara.
huruf b, huruf c, terhadap
huruf e, huruf f, dan Kementerian
huruf i, serta ayat (2) Keuangan
Undang-Undang e. Dapat merugikan
2009 tentang hubungan luar
Kearsipan, beserta negeri.
penjelasannya.
41
f. Dapat
membahayakan
pertahanan dan
keamanan
Negara (terkait
dengan dokumen
proses seleksi
pemberi
pinjaman dalam
negeri dan
kreditur swasta
asing, yang
berkaitan dengan
sektor
pertahanan dan
keamanan).
g. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
42
beserta
penjelasannya.
32. Kajian dan rekomendasi terkait a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
penjaminan pemerintah, huruf e angka 5 dan menimbulkan persaingan usaha kebijakan
penilaian usulan program angka 6, serta huruf persaingan usaha yang tidak sehat. mengenai jadwal
ekspor, persetujuan pinjaman i Undang-Undang tidak sehat. b. Menjaga kelancaran retensi arsip
komesial luar negeri, pinjaman Nomor 14 Tahun b. Dapat proses pengambilan Kementerian
Lembaga Penjaminan Kredit 2008 tentang menimbulkan kebijakan pimpinan Keuangan.
Ekspor (LPKE), dan kebijakan Keterbukaan ketidakstabilan di bidang
pengelolaan risiko fiskal lainnya, Informasi Publik, pasar keuangan. pengelolaan risiko
beserta dokumen beserta c. Dapat fiskal dan
pendukungnya. penjelasannya. menghambat pembiayaan
b. Pasal 17 huruf j kesuksesan infrastruktur.
Kode Arsip: KT07 Undang-Undang kebijakan yang c. Menciptakan kondisi
Nomor 14 Tahun akan diambil pasar yang stabil.
2008 tentang pimpinan di d. Mencegah persepsi
Keterbukaan bidang yang salah di
Informasi Publik, pengelolaan masyarakat.
beserta risiko fiskal dan
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
43
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
33. Risalah/notula, slide a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Mencegah timbulnya Sesuai dengan
presentasi, dokumen, rekaman huruf e angka 3, menimbulkan persaingan usaha kebijakan
suara dan/atau video, serta angka 5 dan angka persaingan usaha tidak sehat. mengenai jadwal
transkripsi rekaman suara 6, serta huruf i tidak sehat. b. Melindungi kebijakan retensi arsip
dan/atau video dari Undang-Undang b. Dapat yang akan diambil Kementerian
pelaksanaan rapat-rapat Nomor 14 Tahun menimbulkan oleh pimpinan. Keuangan.
terkait penerbitan/pembelian 2008 tentang ketidakstabilan
kembali Surat Berharga Negara Keterbukaan pasar keuangan.
(SBN), penetapan level dalam Informasi Publik, c. Dapat
rangka protokol manajemen beserta menghambat
krisis pasar SBN. penjelasannya. kesuksesan
b. Pasal 17 huruf j kebijakan yang
Kode Arsip: BR19 Undang-Undang akan diambil
Nomor 14 Tahun pimpinan di
2008 tentang bidang
Keterbukaan pengelolaan risiko
Informasi Publik fiskal dan
beserta pembiayaan
44
huruf i, persepsi yang
Undang- Undang masyarakat.
Kementerian
Keuangan.
f. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
34. Data mentah (raw data) dan a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Mencegah Sesuai dengan
laporan yang berkaitan dengan huruf e angka 3, menimbulkan persaingan usaha kebijakan
lelang Surat Berharga Negara angka 5 dan angka persaingan usaha tidak sehat. mengenai jadwal
(SBN) di pasar perdana dan 6, serta huruf i tidak sehat. b. Mencegah persepsi retensi arsip
lelang pembelian SBN yang Undang-Undang b. Dapat yang salah di Kementerian
dikeluarkan dari aplikasi Bank Nomor 14 Tahun menimbulkan masyarakat. Keuangan.
45
Indonesia-Scripless Securities 2008 tentang ketidakstabilan c. Menjaga kredibilitas
Settlement System (BI-SSSS), Keterbukaan pasar keuangan. pemerintah.
aplikasi Decision Support System Informasi Publik, c. Dapat d. Mencegah
Ministry of Finance Dealing beserta menghambat penyalahgunaan data
System (DSS MoFIDs), DSS penjelasannya. kesuksesan oleh pihak yang tidak
Direktorat Jenderal Pengelolaan b. Pasal 17 huruf j kebijakan yang bertanggung jawab.
Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Undang-Undang akan diambil
beserta dokumen Nomor 14 Tahun pimpinan di
pendukungnya. 2008 tentang bidang
Keterbukaan pengelolaan
Kode Arsip: BR2 Informasi Publik risiko fiskal dan
beserta pembiayaan
Undang-Undang salah di
terhadap
Kementerian
Keuangan.
f. Dapat
disalahgunakan
untuk menggiring
kebijakan DJPPR
agar sesuai
dengan
kepentingan
46
pelaku pasar
tertentu.
g. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
35. Rincian data penawaran, a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
pemesanan, pembelian, dan huruf e angka 3, menimbulkan persaingan usaha kebijakan
hasil penjatahan transaksi SBN. angka 5 dan angka persaingan usaha yang tidak sehat. mengenai jadwal
6, serta huruf h tidak sehat. b. Menjaga kelancaran retensi arsip
Kode Arsip: BR101 angka 3 Undang- b. Dapat proses pengambilan Kementerian
Undang Nomor 14 menimbulkan kebijakan pimpinan Keuangan.
Tahun 2008 tentang ketidakstabilan di bidang
Keterbukaan pasar keuangan. pengelolaan risiko
Informasi Publik, c. Dapat fiskal dan
beserta menghambat pembiayaan
penjelasannya. kesuksesan infrastruktur.
b. Pasal 17 huruf j kebijakan yang
Undang-Undang akan diambil
47
Nomor 14 Tahun pimpinan di c. Mencegah persepsi
2008 tentang bidang yang salah di
Keterbukaan pengelolaan masyarakat.
Informasi Publik, risiko fiskal dan d. Menjaga kredibilitas
beserta pembiayaan pemerintah.
penjelasannya juncto infrastruktur. e. Menjaga pertahanan
Pasal 44 ayat (1) d. Dapat dan keamanan
huruf b, huruf e, dan menimbulkan negara.
huruf h, serta ayat persepsi yang
(2) Undang-Undang salah di
terhadap
Kementerian
Keuangan.
f. Dapat
disalahgunakan
untuk menggiring
kebijakan DJPPR
agar sesuai
dengan
kepentingan
pelaku pasar
tertentu.
g. Dapat
disalahgunakan
oleh pihak-pihak
yang tidak
bertanggung
jawab untuk
48
melakukan
penipuan dan
pemerasan.
f. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
36. Rincian data kepemilikan SBN a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
tiap-tiap investor. huruf e angka 3, menimbulkan persaingan usaha kebijakan
angka 5, dan angka persaingan usaha yang tidak sehat. mengenai jadwal
Kode Arsip: BR1 6, serta huruf h tidak sehat. b. Menjaga kelancaran retensi arsip
angka 3 Undang- b. Dapat proses pengambilan Kementerian
Undang Nomor 14 menimbulkan kebijakan pimpinan Keuangan.
Tahun 2008 tentang ketidakstabilan di bidang
kebijakan yang
49
b. Pasal 17 huruf j akan diambil c. Mencegah persepsi
Undang-Undang pimpinan di yang salah di
Nomor 14 Tahun bidang masyarakat.
2008 tentang pengelolaan d. Menjaga kredibilitas
Keterbukaan risiko fiskal dan pemerintah.
Informasi Publik, pembiayaan e. Menjaga pertahanan
beserta infrastruktur. dan keamanan
penjelasannya juncto d. Dapat negara.
huruf b, huruf e, dan persepsi yang
huruf h, serta ayat salah di
(2) Undang-Undang masyarakat.
Kementerian
Keuangan.
f. Dapat
disalahgunakan
oleh pihak-pihak
yang tidak
bertanggung
jawab untuk
melakukan
penipuan dan
pemerasan.
g. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
50
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
37. Rincian data perdagangan SBN a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
di pasar sekunder dari setiap serta huruf e angka menimbulkan persaingan usaha kebijakan
pelaku pasar. 3, angka 5, dan persaingan usaha yang tidak sehat. mengenai jadwal
angka 6 Undang- tidak sehat. b. Menjaga kelancaran retensi arsip
Kode Arsip: BR12 Undang Nomor 14 b. Dapat proses pengambilan Kementerian
Tahun 2008 tentang menimbulkan kebijakan pimpinan Keuangan.
Keterbukaan ketidakstabilan di bidang
Informasi Publik, pasar keuangan. pengelolaan risiko
beserta c. Dapat fiskal dan
penjelasannya. menghambat pembiayaan
b. Pasal 17 huruf j kesuksesan infrastruktur.
Undang-Undang kebijakan yang c. Mencegah persepsi
Nomor 14 Tahun akan diambil yang salah di
2008 tentang pimpinan di masyarakat.
Keterbukaan bidang d. Menjaga kredibilitas
Informasi Publik, pengelolaan pemerintah.
beserta risiko fiskal dan e. Menjaga pertahanan
penjelasannya juncto pembiayaan dan keamanan
Pasal 44 ayat (1) infrastruktur. negara.
huruf b dan huruf e
51
menurunkan
kepercayaan
terhadap
Kementerian
Keuangan.
f. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
38. Benchmarking yield/price atau a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
owner’s estimate yield/price huruf e angka 3 menimbulkan persaingan usaha kebijakan
yang digunakan dalam transaksi Undang-Undang persaingan usaha yang tidak sehat. mengenai jadwal
SBN di pasar perdana dan pasar Nomor 14 Tahun tidak sehat. retensi arsip
52
sekunder, beserta metode 2008 tentang b. Dapat b. Menjaga stabilitas Kementerian
perhitungannya. Keterbukaan menimbulkan pasar keuangan. Keuangan.
Informasi Publik, ketidakstabilan c. Menjaga kelancaran
Kode Arsip: BR150 beserta pasar keuangan. proses pengambilan
penjelasannya. c. Dapat kebijakan pimpinan
b. Pasal 17 huruf j menghambat di bidang
Undang-Undang kesuksesan pengelolaan risiko
Nomor 14 Tahun kebijakan yang fiskal dan
2008 tentang akan diambil pembiayaan
Keterbukaan pimpinan di infrastruktur.
Informasi Publik, bidang d. Mencegah persepsi
beserta pengelolaan yang salah di
penjelasannya juncto risiko fiskal dan masyarakat.
Pasal 44 ayat (1) pembiayaan e. Menjaga kredibilitas
huruf b dan huruf e, infrastruktur. pemerintah.
serta ayat (2) d. Dapat f. Menjaga pertahanan
Undang-Undang menimbulkan dan keamanan
Nomor 43 Tahun persepsi yang negara.
menurunkan
kepercayaan
terhadap
Kementerian
Keuangan.
f. Dapat
disalahgunakan
untuk menggiring
kebijakan DJPPR
agar sesuai
dengan
53
kepentingan
pelaku pasar
tertentu.
g. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
39. Dokumen yang terkait dengan a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
rekomendasi penerbitan SBN di huruf e angka 3, menimbulkan persaingan usaha kebijakan
pasar perdana atau pembelian angka 5, dan angka persaingan usaha yang tidak sehat. mengenai jadwal
kembali SBN. 6, serta huruf i tidak sehat. b. Menjaga stabilitas retensi arsip
Undang-Undang b. Dapat pasar keuangan. Kementerian
Kode Arsip: BR110 Nomor 14 Tahun menimbulkan c. Menjaga kelancaran Keuangan.
2008 tentang ketidakstabilan proses pengambilan
Keterbukaan pasar keuangan. kebijakan pimpinan
Informasi Publik, c. Dapat di bidang
beserta menghambat pengelolaan risiko
penjelasannya. kesuksesan fiskal dan
kebijakan yang
54
b. Pasal 17 huruf j akan diambil pembiayaan
Undang-Undang pimpinan di infrastruktur.
Nomor 14 Tahun bidang d. Mencegah persepsi
2008 tentang pengelolaan yang salah di
Keterbukaan risiko fiskal dan masyarakat.
Informasi Publik, pembiayaan e. Menjaga kredibilitas
beserta infrastruktur. pemerintah.
penjelasannya juncto d. Dapat f. Menjaga pertahanan
Pasal 44 ayat (1) menimbulkan dan keamanan
huruf b, huruf e, dan persepsi yang negara.
huruf i, serta ayat (2) salah di
Kementerian
Keuangan.
f. Dapat
disalahgunakan
untuk menggiring
kebijakan DJPPR
agar sesuai
dengan
kepentingan
pelaku pasar
tertentu.
g. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
55
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
40. Rincian hasil evaluasi terhadap a. Pasal 17 huruf b a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
kewajiban institusi berdasarkan Undang-Undang menimbulkan persaingan usaha kebijakan
peraturan di bidang pengelolaan Nomor 14 Tahun persaingan usaha yang tidak sehat. mengenai jadwal
SBN dan/atau berdasarkan 2008 tentang tidak sehat. b. Menjaga stabilitas retensi arsip
kontrak pemerintah dengan Keterbukaan b. Dapat pasar keuangan. Kementerian
institusi. Informasi Publik, menimbulkan c. Mencegah persepsi Keuangan.
beserta persepsi yang yang salah di
Keterangan: penjelasannya. salah di masyarakat.
Institusi yang dimaksud antara b. Pasal 17 huruf j masyarakat. d. Menjaga kredibilitas
lain: Undang-Undang c. Dapat pemerintah.
a. dealer utama SUN; Nomor 14 Tahun menurunkan
b. peserta lelang SBSN; dan 2008 tentang kepercayaan
c. mitra distribusi SBN ritel. Keterbukaan terhadap
Informasi Publik, Kementerian
beserta Keuangan.
Kode Arsip: BR18
penjelasannya juncto d. Pegawai yang
huruf b dan ayat (2), ketentuan dalam
serta ayat (2) Pasal 44 ayat (2)
56
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
41. Dokumen dalam rangka a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
persiapan dan pelaksanaan huruf e angka 1, menimbulkan persaingan usaha kebijakan
penjualan SBN dalam valuta angka 3, angka 5, persaingan usaha yang tidak sehat. mengenai jadwal
asing di pasar internasional dan angka 6, serta tidak sehat. b. Menjaga stabilitas retensi arsip
dan/atau penjualan SBN Ritel di huruf i Undang- b. Dapat pasar keuangan. Kementerian
pasar perdana domestik. Undang Nomor 14 menimbulkan c. Menjaga kelancaran Keuangan.
Tahun 2008 tentang ketidakstabilan proses pengambilan
Kode Arsip: BR100 Keterbukaan pasar keuangan. kebijakan pimpinan
Informasi Publik, c. Dapat di bidang
beserta menghambat pengelolaan risiko
penjelasannya. kesuksesan fiskal dan
b. Pasal 17 huruf j kebijakan yang pembiayaan
Undang-Undang akan diambil infrastruktur.
Nomor 14 Tahun pimpinan di d. Mencegah persepsi
2008 tentang bidang yang salah di
Keterbukaan pengelolaan masyarakat.
Informasi Publik, risiko fiskal dan e. Menjaga kredibilitas
beserta pembiayaan pemerintah.
Pasal 44 ayat (1)
57
penjelasannya. menurunkan
kepercayaan
terhadap
Kementerian
Keuangan.
f. Dapat
disalahgunakan
untuk menggiring
kebijakan DJPPR
agar sesuai
dengan
kepentingan
pelaku pasar
tertentu.
g. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
58
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
42. Dokumen terkait perhitungan a. Pasal 17 huruf e a. Dapat a. Menjaga stabilitas Sesuai dengan
indeks pasar SBN dalam rangka angka 3, angka 5, menimbulkan pasar keuangan. kebijakan
protokol manajemen krisis pasar dan angka 6, serta ketidakstabilan b. Menjaga kelancaran mengenai jadwal
SBN. huruf i Undang- pasar keuangan. proses pengambilan retensi arsip
Undang Nomor 14 b. Dapat kebijakan pimpinan Kementerian
Kode Arsip: BR19 Tahun 2008 tentang menghambat di bidang Keuangan.
Keterbukaan kesuksesan pengelolaan risiko
Informasi Publik, kebijakan yang fiskal dan
beserta akan diambil pembiayaan
penjelasannya. pimpinan di infrastruktur.
b. Pasal 17 huruf j bidang c. Mencegah persepsi
Undang-Undang pengelolaan yang salah di
Nomor 14 Tahun risiko fiskal dan masyarakat.
2008 tentang pembiayaan d. Menjaga kredibilitas
Keterbukaan infrastruktur. pemerintah.
Informasi Publik, c. Dapat
beserta menimbulkan
penjelasannya juncto persepsi yang
Pasal 44 ayat (1) salah di
huruf e dan huruf i, masyarakat.
Undang-Undang menurunkan
2009 tentang terhadap
Kearsipan, beserta Kementerian
penjelasannya. Keuangan.
59
e. Dapat
disalahgunakan
untuk menggiring
kebijakan DJPPR
agar sesuai
dengan
kepentingan
pelaku pasar
tertentu.
f. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
60
43. Informasi dalam perjanjian Pasal 17 huruf b a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
antara pemerintah dengan agen Undang-Undang Nomor menimbulkan persaingan usaha kebijakan
penjual dan konsultan hukum, 14 Tahun 2008 tentang persaingan usaha yang tidak sehat. mengenai jadwal
serta pihak-pihak lain yang Keterbukaan Informasi tidak sehat. b. Mencegah persepsi retensi arsip
terkait penjualan SBN dalam Publik, beserta b. Dapat yang salah di Kementerian
valuta asing di pasar penjelasannya. menimbulkan masyarakat. Keuangan.
internasional dan dalam persepsi yang c. Menjaga kredibilitas
dokumen pendukungnya, antara salah di pemerintah.
lain mengenai: masyarakat.
a. identitas institusi; c. Dapat
b. fee dan cara pembayaran; menurunkan
dan/atau kepercayaan
c. nomor rekening institusi. terhadap
Kementerian
Kode Arsip: BR1 Keuangan.
44. Informasi dalam perjanjian Pasal 17 huruf b a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
antara pemerintah dengan mitra Undang-Undang Nomor menimbulkan persaingan usaha kebijakan
distribusi dalam rangka 14 Tahun 2008 tentang persaingan usaha yang tidak sehat. mengenai jadwal
penjualan SBN Ritel di pasar Keterbukaan Informasi tidak sehat. b. Mencegah persepsi retensi arsip
perdana domestik dan dalam Publik, beserta b. Dapat yang salah di Kementerian
dokumen pendukungnya, antara penjelasannya. menimbulkan masyarakat Keuangan.
lain mengenai: persepsi yang c. Menjaga kredibilitas
a. identitas institusi; salah di pemerintah
b. fee dan cara pembayaran; masyarakat.
dan/atau c. Dapat
c. nomor rekening institusi. menurunkan
kepercayaan
Kode Arsip: BR1 terhadap
Kementerian
Keuangan.
61
45. Data pribadi, user ID dan a. Pasal 17 huruf b a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
password wakil dealer utama Undang-Undang menimbulkan persaingan usaha kebijakan
SUN dan/atau peserta lelang Nomor 14 Tahun persaingan usaha yang tidak sehat. mengenai jadwal
SBSN, yang ditunjuk untuk 2008 tentang tidak sehat. b. Menjaga kelancaran retensi arsip
melakukan transaksi lelang, Keterbukaan b. Dapat proses pengambilan Kementerian
pembelian kembali, dan dalam Informasi Publik, menghambat kebijakan pimpinan Keuangan.
penggunaan infrastruktur beserta kesuksesan di bidang
Sistem Dealer Utama. penjelasannya. kebijakan yang pengelolaan risiko
b. Pasal 17 huruf j akan diambil fiskal dan
Kode Arsip: BR18 Undang-Undang pimpinan di pembiayaan
Nomor 14 Tahun bidang infrastruktur.
2008 tentang pengelolaan c. Mencegah persepsi
Keterbukaan risiko fiskal dan yang salah di
Informasi Publik, pembiayaan masyarakat.
beserta infrastruktur. d. Menjaga kredibilitas
penjelasannya juncto c. Dapat pemerintah.
Pasal 44 ayat (1) menurunkan
huruf b dan ayat (2) kepercayaan
Undang-Undang terhadap
Kearsipan, beserta d. Pegawai yang
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
62
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
46. Dokumen hasil negosiasi antara a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
pemerintah dan investor dalam huruf e angka 3, menimbulkan persaingan usaha kebijakan
rangka penerbitan SBN dengan angka 5, dan angka persaingan usaha yang tidak sehat. mengenai jadwal
metode private placement. 6, serta huruf i tidak sehat. b. Menjaga kelancaran retensi arsip
Undang-Undang b. Dapat proses pengambilan Kementerian
Kode Arsip: BR15 Nomor 14 Tahun menimbulkan kebijakan pimpinan Keuangan..
2008 tentang ketidakstabilan di bidang
b. Pasal 17 huruf j kebijakan yang c. Mencegah persepsi
Undang-Undang akan diambil yang salah di
Nomor 14 Tahun pimpinan di masyarakat.
2008 tentang bidang d. Menjaga kredibilitas
Keterbukaan pengelolaan pemerintah.
Informasi Publik, risiko fiskal dan
beserta pembiayaan
huruf b, huruf e, dan menurunkan
huruf i, serta ayat (2) kepercayaan
Undang-Undang terhadap
63
untuk menggiring
kebijakan DJPPR
agar sesuai
dengan
kepentingan
pelaku pasar
tertentu.
f. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
64
47. Dokumen perencanaan a. Pasal 17 huruf e a. Dapat a. Mencegah Sesuai dengan
pembiayaan proyek melalui angka 3 dan angka menghambat penyalahgunaan kebijakan
penerbitan SBSN, sebagai bahan 4, serta huruf i kesuksesan informasi atas mengenai jadwal
masukan pagu anggaran. Undang-Undang kebijakan yang perencanaan retensi arsip
Nomor 14 Tahun akan diambil pembiayaan proyek Kementerian
Kode Arsip: BR250 2008 tentang pimpinan di dari pihak-pihak yang Keuangan.
Keterbukaan bidang tidak berkepentingan.
Informasi Publik, pengelolaan b. Menjaga kelancaran
beserta risiko fiskal dan proses pengambilan
penjelasannya. pembiayaan kebijakan pimpinan di
b. Pasal 17 huruf j infrastruktur. bidang pengelolaan
Undang-Undang b. Dapat risiko fiskal dan
Nomor 14 Tahun menimbulkan pembiayaan
2008 tentang persepsi yang infrastruktur.
Keterbukaan salah di c. Mencegah persepsi
Informasi Publik, masyarakat. yang salah di
beserta c. Dapat masyarakat.
penjelasannya juncto menurunkan d. Menjaga kredibilitas
Pasal 44 ayat (1) kepercayaan pemerintah.
huruf e dan huruf i, terhadap
serta ayat (2) Kementerian
Kearsipan, beserta untuk menggiring
penjelasannya. kebijakan DJPPR
agar sesuai
dengan
kepentingan
pelaku pasar
tertentu.
65
e. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
48. Dokumen transaksi dalam a. Pasal 17 huruf i a. Dapat a. Mencegah Sesuai dengan
rangka penerbitan SBSN sesuai Undang-Undang menimbulkan penyalahgunaan kebijakan
dengan struktur akad yang Nomor 14 Tahun persepsi yang informasi yang mengenai jadwal
digunakan, baik yang 2008 tentang salah di terdapat dalam retensi arsip
dilaksanakan di pasar perdana Keterbukaan masyarakat. dokumen transaksi Kementerian
dalam negeri maupun Informasi Publik, b. Dapat dari pihak-pihak Keuangan.
internasional. beserta menurunkan yang tidak
penjelasannya. kepercayaan berkepentingan.
Kode Arsip: BR24 b. Pasal 17 huruf j investor terhadap b. Menjaga kelancaran
Undang-Undang Perusahaan proses pengambilan
Nomor 14 Tahun Penerbit SBSN kebijakan pimpinan
2008 tentang sebagai wali di bidang
Keterbukaan amanat. pengelolaan risiko
Informasi Publik, c. Pegawai yang fiskal dan
66
penjelasannya juncto ketentuan dalam pembiayaan
Pasal 44 ayat (1) Pasal 44 ayat (2) infrastruktur.
huruf i dan ayat (2) Undang-Undang c. Mencegah persepsi
Undang-Undang Nomor 43 Tahun yang salah di
Nomor 43 Tahun 2009 tentang masyarakat.
2009 tentang Kearsipan d. Menjaga kredibilitas
Kearsipan, beserta diancam pidana pemerintah.
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
49. Informasi dalam perjanjian Pasar 17 huruf b a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
pemerintah dengan pihak lain Undang-Undang nomor menimbulkan persaingan usaha kebijakan
yang terkait dengan 14 Tahun 2008 tentang persaingan usaha yang tidak sehat. mengenai jadwal
infrastruktur pasar SBN dan Keterbukaan Informasi tidak sehat. b. Mencegah persepsi retensi arsip
dalam dokumen pendukungnya, Publik, beserta b. Dapat yang salah di Kementerian
antara lain mengenai: penjelasannya. menimbulkan masyarakat. Keuangan.
a. identitas institusi; persepsi yang c. Menjaga kredibilitas
b. fee dan cara pembayaran; salah di pemerintah.
dan/atau masyarakat.
c. nomor rekening institusi. c. Dapat
menurunkan
Kode Arsip: BR19 kepercayaan
terhadap
Kementerian
Keuangan.
67
50. Rencana Bisnis dan Anggaran a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat merusak a. Menjaga hubungan Sesuai dengan
Lembaga Dana Kerja Sama huruf e angka 3, hubungan diplomatik. kebijakan
Pembangunan Internasional huruf f angka 1 dan diplomatik b. Menjaga proses mengenai jadwal
(LDKPI), beserta dokumen angka 2, serta huruf dengan luar seleksi calon retensi arsip
pendukungnya. i Undang-Undang negeri karena lembaga investasi Kementerian
Nomor 14 Tahun tercantumnya yang sehat. Keuangan.
Kode Arsip: PB31 2008 tentang kebijakan c. Menjaga kerahasiaan
Keterbukaan pemberian hibah strategi bisnis.
Informasi Publik, dalam dokumen. d.
beserta b. Dapat
penjelasannya. menimbulkan
b. Pasal 17 huruf j proses seleksi
Undang-Undang penempatan dana
Nomor 14 Tahun yang tidak sehat
2008 tentang karena calon
Keterbukaan lembaga investasi
Informasi Publik, akan mengetahui
beserta strategi investasi
penjelasannya juncto dalam hal
Pasal 44 ayat (1) penentuan target
huruf b, huruf e, benchmark imbal
huruf f, dan huruf i, hasil investasi
serta ayat (2) c. Dapat diduplikasi
Undang-Undang oleh lembaga
Nomor 43 Tahun sejenis dalam
2009 tentang menentukan
Kearsipan, beserta target investasi.
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
68
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
51. Rencana Strategi Bisnis LDKPI, a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat merusak a. Menjaga hubungan Sesuai dengan
beserta dokumen huruf e angka 3, hubungan diplomatik. kebijakan
pendukungnya. huruf f angka 1 dan diplomatik b. Menjaga proses mengenai jadwal
angka 2, serta huruf dengan luar seleksi calon retensi arsip
Kode Arsip: PB31 i Undang-Undang negeri karena lembaga investasi Kementerian
Nomor 14 Tahun tercantumnya yang sehat. Keuangan.
2008 tentang kebijakan c. Menjaga kerahasiaan
Keterbukaan pemberian hibah strategi bisnis.
Informasi Publik, dalam dokumen.
beserta b. Dapat
penjelasannya. menimbulkan
b. Pasal 17 huruf j proses seleksi
Undang-Undang penempatan dana
Nomor 14 Tahun yang tidak sehat
2008 tentang karena calon
Keterbukaan lembaga investasi
Informasi Publik, akan mengetahui
beserta strategi investasi
penjelasannya juncto dalam hal
Pasal 44 ayat (1) penentuan target
69
huruf b, huruf e, benchmark imbal
huruf f, dan huruf i, hasil investasi
serta ayat (2) c. Dapat diduplikasi
Undang-Undang oleh lembaga
Nomor 43 Tahun sejenis dalam
2009 tentang menentukan
Kearsipan, beserta target investasi.
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
52. Keputusan Direktur Utama a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Menjaga hubungan Sesuai dengan
LDKPI, beserta dokumen huruf e angka 3, menimbulkan diplomatik. kebijakan
pendukungnya. huruf f, dan huruf i kerugian bagi b. Menjaga proses mengenai jadwal
Undang-Undang LDKPI karena seleksi calon retensi arsip
Kode Arsip: HK21 Nomor 14 Tahun tidak mendapat lembaga investasi Kementerian
2008 tentang imbal hasil yang yang sehat. Keuangan.
Keterbukaan diproyeksikan.
Informasi Publik,
70
beserta b. Dapat merusak
penjelasannya. hubungan
b. Pasal 17 huruf j diplomatik
Undang-Undang Indonesia dengan
Nomor 14 Tahun calon penerima
2008 tentang hibah.
beserta proses seleksi yg
penjelasannya tidak sehat
juncto Pasal 44 ayat karena calon
(1) huruf b, huruf e, lembaga investasi
huruf f, dan huruf i, dapat
serta ayat (2) mengetahui
Undang-Undang strategi investasi
Nomor 43 Tahun dalam hal
2009 tentang penentuan target
Kearsipan, beserta benchmark imbal
penjelasannya. hasil investasi.
d. Pegawai yang
tidak memenuhi
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
71
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
53. Peraturan Direktur Utama a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat a. Menjaga hubungan Sesuai dengan
(Perdirut) LDKPI yang huruf e angka 3, menimbulkan diplomatik. kebijakan
diperuntukkan bagi kepentingan huruf f, dan huruf i kerugian bagi b. Menjaga proses mengenai jadwal
internal, misalnya: Undang-Undang LDKPI karena seleksi calon retensi arsip
a. Perdirut mengenai seleksi Nomor 14 Tahun tidak mendapat lembaga investasi Kementerian
bank kustodian; 2008 tentang imbal hasil yang yang sehat. Keuangan.
b. Perdirut mengenai seleksi Keterbukaan diproyeksikan.
bank rekening pengelolaan Informasi Publik, b. Dapat merusak
kas; beserta hubungan
c. Perdirut mengenai tata cara penjelasannya. diplomatik
pengadaan barang dan jasa b. Pasal 17 huruf j Indonesia dengan
LDKPI. Undang-Undang calon penerima
beserta dokumen Nomor 14 Tahun hibah.
pendukungnya. 2008 tentang c. Dapat
Informasi Publik, proses seleksi yg
beserta tidak sehat
Kode Arsip: HK21
penjelasannya karena calon
juncto Pasal 44 ayat lembaga investasi
(1) huruf b, huruf e, dapat
huruf f, dan huruf i, mengetahui
serta ayat (2) strategi investasi
Undang-Undang dalam hal
Nomor 43 Tahun penentuan target
2009 tentang benchmark imbal
Kearsipan, beserta hasil investasi.
tidak memenuhi
72
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan
diancam pidana
sesuai ketentuan
Pasal 85 Undang-
Undang Nomor
43 Tahun 2009
tentang
Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
54. Informasi dalam dokumen Pasal 17 huruf b, serta a. Dapat a. Mencegah terjadinya Sesuai dengan
perjanjian pengelolaan investasi huruf e angka 1, angka menimbulkan persaingan usaha kebijakan
LDKPI dan dalam dokumen 3, dan angka 5, persaingan usaha tidak sehat. mengenai jadwal
pendukungnya, antara lain Undang-Undang Nomor tidak sehat. b. Menjaga kelancaran retensi arsip
namun tidak terbatas pada: 14 Tahun 2008 tentang b. Dapat proses pengambilan Kementerian
a. identitas institusi; Keterbukaan Informasi menghambat kebijakan pimpinan Keuangan.
b. fee, imbal hasil, dan cara Publik, beserta kesuksesan di bidang pengelolaan
pembayaran; dan/atau penjelasannya. kebijakan yang investasi
c. nomor rekening institusi. akan diambil c. Mencegah persepsi
pimpinan di yang salah di
Kode Arsip: PB81 bidang masyarakat
pengelolaan d. Menjaga kredibilitas
investasi pemerintah.
c. Dapat
menimbulkan
persepsi yang
73
salah di
masyarakat.
d. Dapat
menurunkan
kepercayaan
terhadap
Kementerian
Keuangan.
55. Informasi dalam dokumen Pasal 17 huruf b, serta a. Dapat a. Mencegah persaingan Sesuai dengan
perjanjian penempatan dana huruf e angka 1, angka menimbulkan usaha tidak sehat. kebijakan
pada instrumen yang dikelola 3, dan angka 5 Undang- persaingan usaha b. Menjaga kelancaran mengenai jadwal
LDKPI dan dalam dokumen Undang Nomor 14 tidak sehat. proses pengambilan retensi arsip
pendukungnya, antara lain Tahun 2008 tentang b. Dapat kebijakan pimpinan Kementerian
namun tidak terbatas pada: Keterbukaan Informasi menghambat di bidang pengelolaan Keuangan.
a. identitas institusi; Publik, beserta kesuksesan investasi
b. fee, imbal hasil, dan cara penjelasannya. kebijakan yang c. Mencegah persepsi
pembayaran; dan/atau akan diambil yang salah di
c. nomor rekening institusi. pimpinan di masyarakat
Kode Arsip: PB81 bidang d. Menjaga kredibilitas
pengelolaan pemerintah.
investasi
c. Dapat
menimbulkan
persepsi yang
salah di
masyarakat.
d. Dapat
menurunkan
kepercayaan
terhadap
Kementerian
Keuangan.
74
56. Informasi dalam dokumen Pasal 17 huruf f a. Dapat a. Menjaga kelancaran Sesuai dengan
perjanjian pemberian hibah Undang-Undang Nomor menghambat proses pengambilan kebijakan
kepada pemerintah asing/ 14 Tahun 2008 tentang kesuksesan kebijakan pimpinan mengenai jadwal
lembaga asing dan dalam Keterbukaan Informasi kebijakan yang di bidang pengelolaan retensi arsip
dokumen pendukungnya, antara Publik, beserta akan diambil hibah. Kementerian
lain namun tidak terbatas pada: penjelasannya. pimpinan di b. Mencegah persepsi Keuangan.
a. kontak korespondesi bidang yang salah di
penerima hibah; pengelolaan masyarakat
b. nomor rekening penerima hibah. c. Menjaga kredibilitas
hibah; b. Dapat pemerintah.
c. tata cara penyaluran dan menimbulkan d. Menjaga hubungan
penyelesaian sengketa; persepsi yang luar negeri yang baik
dan/atau salah di e. Menjaga kepentingan
d. peruntukan hibah. masyarakat. politik Indonesia
c. Dapat
Kode Arsip: BR48 menurunkan
kepercayaan
terhadap
Kementerian
Keuangan
d. Dapat merugikan
kepentingan
hubungan luar
negeri.
e. Dapat
membahayakan
kepentingan
politik Indonesia
(terkait dengan
informasi dalam
perjanjian yang
berkaitan dengan
75
hubungan
diplomatik).
Informasi.
2. Anton Fairdian Kepala Bagian Organisasi, Tata Direktorat Jenderal
Laksana, dan Layanan Pengelolaan Pembiayaan dan
Informasi. Risiko.
Menyetujui,
Sekretaris Direktorat Jenderal Kepala Biro Komunikasi dan
Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Layanan Informasi
selaku selaku
Pejabat Pengelola Informasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
dan Dokumentasi Tingkat I Direktorat Kementerian Keuangan,
Pengelolaaan Pembiayaan dan Risiko,
Iyan Rubiyanto Rahayu Puspasari
76
LAMPIRAN X
KEUANGAN TAHUN 2021

Badan Kebijakan Fiskal
Pada hari ini, Senin tanggal 26 bulan Oktober tahun 2020 bertempat di Jakarta telah dilakukan Pengujian Konsekuensi terhadap
Informasi Publik pada Badan Kebijakan Fiskal untuk tahun 2021 melalui video conference, sebagaimana disebutkan pada tabel di
bawah ini:

1. Data dan laporan hasil pemetaan a. Pasal 17 huruf h a. Dapat mengganggu Melindungi privasi Sesuai dengan
pegawai BKF, beserta dokumen angka 4 dan huruf i privasi seseorang. seseorang. kebijakan
pendukungnya. Undang-Undang b. Pegawai yang tidak mengenai jadwal
Nomor 14 Tahun 2008 memenuhi retensi arsip
tentang Keterbukaan ketentuan dalam Kementerian
Kode Arsip: KP112
Informasi Publik, Pasal 44 ayat (2) Keuangan.
beserta penjelasannya Nomor 43 Tahun
juncto Pasal 44 ayat 2009 tentang
(1) Kearsipan, beserta
huruf h dan huruf i, penjelasannya.
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
1
Keterangan:
Dapat diakses oleh
pegawai bersangkutan.
2. Hasil sidang penilaian dan a. Pasal 17 huruf h a. Dapat menghambat a. Melindungi Sesuai dengan
penetapan angka kredit jabatan angka 4 dan angka 5, kesuksesan kebijakan yang kebijakan
fungsional, beserta dokumen serta huruf i Undang- kebijakan yang akan diambil oleh mengenai jadwal
pendukungnya. Undang Nomor 14 akan diambil oleh pimpinan. retensi arsip
Tahun 2008 tentang pimpinan dalam b. Mencegah Kementerian
Keterbukaan proses penilaian timbulnya polemik Keuangan.
Kode Arsip: KP204.
Informasi Publik, dan penetapan antar pegawai.
beserta angka kredit. c. Melindungi privasi
penjelasannya. b. Dapat seseorang.
b. Pasal 17 huruf j menimbulkan
Undang-Undang polemik antar
Nomor 14 Tahun 2008 pegawai.
tentang Keterbukaan c. Dapat mengganggu
Informasi Publik, privasi seseorang.
juncto Pasal 44 ayat memenuhi
(1) ketentuan dalam
huruf h dan huruf i, Pasal 44 ayat (2)
Nomor 43 Tahun 2009 2009 tentang
tentang Kearsipan, Kearsipan diancam
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
2
Dapat diakses oleh penjelasannya.
3. Laporan Penilaian Potensi atau a. Pasal 17 huruf h a. Dapat mengganggu a. Mencegah Sesuai dengan
Kompetensi Pegawai dan angka 4 dan huruf i privasi seseorang. timbulnya polemik kebijakan
Penilaian Kinerja Individu. Undang-Undang b. Dapat antar pegawai. mengenai jadwal
Nomor 14 Tahun 2008 menimbulkan b. Melindungi privasi retensi arsip
tentang Keterbukaan polemik antar seseorang. Kementerian
Kode Arsip: KP101.
Informasi Publik, pegawai. Keuangan.
tentang Keterbukaan Nomor 43 Tahun
beserta penjelasannya Kearsipan diancam
juncto Pasal 44 ayat pidana sesuai
(1) ketentuan Pasal 85
beserta
penjelasannya.
Keterangan:
Dapat diakses oleh
3

1. Endang Larasati Kepala Bagian Informasi Sekretariat Badan
dan Komunikasi Publik. Kebijakan Fiskal.

Layanan Informasi.
Menyetujui,
Sekretaris Badan Kebijakan Fiskal Kepala Biro Komunikasi
selaku dan Layanan Informasi
Pejabat Pengelola Informasi dan selaku
Dokumentasi Tingkat I Badan Kebijakan Fiskal Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi Kementerian Keuangan
Ayu Sukorini Rahayu Puspasari
4
LAMPIRAN XI
KEUANGAN TAHUN 2021

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Pada hari ini, Selasa tanggal 27 (dua puluh tujuh), bulan Oktober tahun 2020 melalui video conference telah dilakukan Pengujian
Konsekuensi terhadap Informasi Publik pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan untuk tahun 2021, sebagaimana
disebutkan pada tabel di bawah ini:

uraian konsekuensi/pertimbangannya) (disebutkan jangka
1. Bank soal dan soal ujian, beserta a. Pasal 17 huruf i a. Dapat a. Meminimalisir Sesuai dengan
kunci jawabannya, beserta Undang-Undang disalahgunakan oleh potensi kebijakan
dokumen pendukungnya, misal Nomor 14 Tahun pihak-pihak yang kecurangan. mengenai jadwal
korespondensi surat elektronik 2008 tentang tidak b. Menghindari retensi arsip
kedinasan, naskah dinas Keterbukaan bertanggungjawab, penipuan dan Kementerian
permintaan soal, kerangka naskah Informasi Publik misalnya melakukan pemerasan Keuangan.
soal, dan dokumen proses validasi beserta penipuan dan kepada calon
soal ujian. penjelasannya. pemerasan. peserta ujian.
b. Pasal 17 huruf j b. Berpotensi terjadinya
Keterangan: Undang-Undang kecurangan
Untuk soal ujian tertentu dapat Nomor 14 Tahun pelaksanaan ujian.
diakses oleh peserta setelah 2008 tentang c. Pegawai yang tidak
berlangsungnya ujian. Keterbukaan memenuhi ketentuan
Informasi Publik dalam memberikan
Kode Arsip: DL13 beserta informasi ini kepada
penjelasannya juncto publik dikenakan
Pasal 16 ayat (1) sanksi sesuai
huruf b Undang- ketentuan dalam
Undang Nomor 11 Pasal 44 ayat (1)
Tahun 2008 tentang huruf i Undang-
Informasi dan Undang Nomor 43
Transaksi Elektronik Tahun 2009 tentang
penjelasannya. pidana sesuai
1
c. Pasal 17 huruf j ketentuan Pasal 85
2008 tentang tentang Kearsipan.
Keterbukaan
Informasi Publik
beserta
Pasal 44 ayat (1)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan beserta
penjelasannya.
2. Soal Seleksi Penerimaan a. Pasal 17 huruf i a. Dapat a. Meminimalisir Sesuai dengan
Mahasiswa Baru (SPMB) PKN Undang-Undang disalahgunakan oleh potensi kebijakan
STAN beserta kunci jawabannya Nomor 14 Tahun pihak-pihak yang kecurangan. mengenai jadwal
dan dokumen pendukungnya, 2008 tentang tidak b. Menghindari retensi arsip
misal korespondensi surat Keterbukaan bertanggungjawab, penipuan dan Kementerian
elektronik kedinasan, naskah Informasi Publik misalnya melakukan pemerasan Keuangan.
dinas permintaan soal, kerangka beserta penipuan dan kepada calon
naskah soal, dan dokumen proses penjelasannya. pemerasan. peserta ujian.
validasi soal ujian. b. Pasal 17 huruf j b. Berpotensi terjadinya
Undang-Undang kecurangan
Kode Arsip: Nomor 14 Tahun pelaksanaan ujian.
PP.00.03.00 (Naskah Soal) 2008 tentang c. Pegawai yang tidak
Informasi Publik dalam memberikan
beserta informasi ini kepada
2
Pasal 16 ayat (1) publik dikenakan
huruf b Undang- sanksi sesuai
Informasi dan huruf i Undang-
Transaksi Elektronik Undang Nomor 43
Keterbukaan tentang Kearsipan.
Informasi Publik
beserta
Pasal 44 ayat (1)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan beserta
penjelasannya.
3. Data hasil olahan/koreksi dan a. Pasal 17 huruf h a. Dapat menghambat Melindungi proses Sesuai dengan
rincian nilai ujian yang angka 4 Undang- kesuksesan kebijakan pengambilan kebijakan
diselenggarakan oleh BPPK, Undang Nomor 14 dalam penentuan keputusan terkait mengenai jadwal
beserta dokumen pendukungnya, Tahun 2008 tentang kelulusan peserta penentuan retensi arsip
antara lain lembar jawaban. Keterbukaan ujian. kelulusan peserta. Kementerian
Informasi Publik b. Pegawai yang tidak Keuangan.
Keterangan: beserta memenuhi ketentuan
3
Nilai serta lembar jawaban hanya penjelasannya. dalam memberikan
dapat diakses oleh pemeriksa b. Pasal 17 huruf j informasi ini kepada
berkas ujian, pengajar terkait, dan Undang-Undang publik dikenakan
peserta yang bersangkutan. Nomor 14 Tahun sanksi sesuai
Kode Arsip: DL14 Keterbukaan Pasal 44 ayat (1)
PP.06.02 (UTS STAN) Informasi Publik huruf i Undang-
PP.06.03 (UAS STAN) beserta Undang Nomor 43
PP.00.03.01 (Lembar Jawaban penjelasannya juncto Tahun 2009 tentang
STAN) Pasal 44 ayat (1) Kearsipan diancam
huruf h dan ayat (2) pidana sesuai
Kearsipan. tentang Kearsipan.
4. Hasil pemeriksaan kesehatan a. Pasal 17 huruf h a. Dapat a. Melindungi data Sesuai dengan
peserta pelatihan. angka 2 Undang- disalahgunakan oleh pribadi peserta, kebijakan
Undang Nomor 14 pihak yang tidak terutama terkait mengenai jadwal
Keterangan: Tahun 2008 tentang bertanggungjawab dengan data retensi arsip
Hasil pemeriksaan kesehatan Keterbukaan untuk mengganggu kondisi Kementerian
hanya dapat diakses oleh panitia Informasi Publik privasi peserta kesehatan. Keuangan.
terkait, dan peserta pelatihan beserta pelatihan. b. Mencegah
yang bersangkutan. penjelasannya. b. Pegawai yang tidak terjadinya
b. Pasal 17 huruf j memenuhi ketentuan penyalahgunaan
Kode Arsip: DL001 Undang-Undang dalam memberikan data terkait
Nomor 14 Tahun informasi ini kepada kondisi
2008 tentang publik dikenakan kesehatan
Keterbukaan sanksi sesuai peserta oleh
Informasi Publik ketentuan dalam pihak-pihak
beserta Pasal 44 ayat (1) yang tidak
4
penjelasannya juncto huruf i Undang- bertanggung
Pasal 44 ayat (1) Undang Nomor 43 jawab.
huruf h dan ayat (2) Tahun 2009 tentang
Kearsipan. Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan.
5. Pedoman pelaksanaan Tes a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menghambat a. Melindungi Sesuai dengan
Kesehatan dan Kebugaran Seleksi Undang-Undang kesuksesan kebijakan peserta seleksi kebijakan
Penerimaan Mahasiswa Baru Nomor 14 Tahun yang akan diambil dari potensi mengenai jadwal
(SPMB) PKN STAN. 2008 tentang oleh pimpinan dalam penipuan oleh retensi arsip
Keterbukaan proses seleksi. pihak-pihak Kementerian
Keterangan: Informasi Publik b. Dapat yang tidak Keuangan.
Dapat diakses oleh panitia beserta disalahgunakan oleh bertanggung
Seleksi Penerimaan Mahasiswa penjelasannya. pihak-pihak yang jawab.
Baru (SPMB) PKN STAN. b. Pasal 17 huruf j tidak b. Melindungi
Undang-Undang bertanggungjawab proses
Kode Arsip: PP.00.01.01 Nomor 14 Tahun untuk memanipulasi pengambilan
2008 tentang hasil tes kesehatan keputusan
Keterbukaan dan kebugaran. terkait
Informasi Publik c. Pegawai yang tidak penentuan
beserta memenuhi ketentuan kelulusan
penjelasannya juncto dalam memberikan peserta seleksi.
Pasal 44 ayat (1) informasi ini kepada
huruf i dan ayat (2) publik dikenakan
Undang-Undang sanksi sesuai
5
Kearsipan. huruf i Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan diancam
pidana sesuai
ketentuan Pasal 85
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan.
6. Hasil Tes Kesehatan dan a. Pasal 17 huruf h a. Dapat a. Melindungi data Sesuai dengan
Kebugaran Seleksi Penerimaan angka 2 Undang- disalahgunakan oleh pribadi peserta, kebijakan
Mahasiswa Baru (SPMB) PKN Undang Nomor 14 pihak yang tidak terutama terkait mengenai jadwal
STAN, beserta dokumen Tahun 2008 tentang bertanggungjawab dengan data retensi arsip
pendukungnya. Keterbukaan untuk mengganggu kondisi Kementerian
Informasi Publik privasi peserta Seleksi kesehatan. Keuangan.
Kode Arsip: PP.00.02.02 beserta Penerimaan b. Mencegah
penjelasannya. Mahasiswa Baru terjadinya
c. Pasal 17 huruf j (SPMB) PKN STAN. penyalahgunaan
Undang-Undang b. Dapat data terkait
Nomor 14 Tahun disalahgunakan oleh kondisi
2008 tentang pihak-pihak yang kesehatan
Keterbukaan tidak peserta oleh
Informasi Publik bertanggungjawab pihak-pihak
beserta untuk memanipulasi yang tidak
penjelasannya juncto hasil tes kesehatan bertanggung
Pasal 44 ayat (1) dan kebugaran. jawab.
huruf h dan ayat (2) c. Dapat menghambat
Undang-Undang kesuksesan kebijakan
Nomor 43 Tahun yang akan diambil
2009 tentang oleh pimpinan dalam
6
Kearsipan. proses seleksi.
memenuhi ketentuan
dalam memberikan
informasi ini kepada
publik dikenakan
sanksi sesuai
ketentuan dalam
Pasal 44 ayat (1)
huruf i Undang-
Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
Kearsipan diancam
pidana sesuai
ketentuan Pasal 85
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan.
7. Laporan kronologis kejadian luar a. Pasal 17 huruf h a. Dapat Melindungi privasi Sesuai dengan
biasa peserta pelatihan, beserta angka 2 dan huruf i disalahgunakan oleh peserta, terutama kebijakan
dokumen pendukungnya. Undang-Undang pihak yang tidak bagi peserta mengenai jadwal
Nomor 14 Tahun bertanggungjawab terdampak retensi arsip
Kode Arsip: DL14 2008 tentang untuk mengganggu kejadian luar Kementerian
Keterbukaan privasi peserta biasa. Keuangan.
Informasi Publik pelatihan.
b. Pasal 17 huruf j dalam memberikan
Undang-Undang informasi ini kepada
Nomor 14 Tahun publik dikenakan
7
2008 tentang sanksi sesuai
beserta huruf i Undang-
huruf h dan ayat (2) Kearsipan diancam
Kearsipan. Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan.
8. Skenario jadwal a. Pasal 17 huruf c a. Dapat a. Mencegah Sesuai dengan
pembelajaran/simulasi pelatihan, angka 1 dan angka disalahgunakan oleh penyalahgunaan kebijakan
laporan simulasi, bahan 7, serta huruf I pihak yang tidak dokumen oleh mengenai jadwal
ajar/tayang/materi pelatihan Undang-Undang bertanggung jawab pihak-pjhak retensi arsip
untuk pelatihan Intel Taktis, Intel Nomor 14 Tahun dan membahayakan yang tidak Kementerian
Analis, Customs Enforcement Team 2008 tentang penyelenggaraan bertanggung Keuangan.
(CET), Special Enforcement Team Keterbukaan sistem pertahanan jawab.
(SET), Pemindai Kabin Kargo, dan Informasi Publik dan keamanan b. Melindungi
lokakarya/pelatihan Customs beserta negara. sistem
Narcotics Team (CNT) beserta penjelasannya b. Pegawai yang tidak pertahanan dan
dokumen pendukungnya. b. Pasal 17 huruf j memenuhi ketentuan keamanan
Undang-Undang dalam memberikan negara.
Kode Arsip: DL10 Nomor 14 Tahun informasi ini kepada
2008 tentang publik dikenakan
Keterbukaan sanksi sesuai
penjelasannya juncto huruf I Undang-
8
huruf c dan ayat (2) Tahun 2009 tentang
Kearsipan. Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan.
9. Data pribadi peserta pelatihan/ a. Pasal 17 huruf h a. Dapat mengganggu a. Melindungi data Sesuai dengan
Seleksi Penerimaan Mahasiswa angka 2, angka 4, privasi yang pribadi peserta. kebijakan
Baru (SPMB) PKN dan angka 5 bersangkutan. b. Mencegah mengenai jadwal
STAN/mahasiswa/ alumni Undang-Undang b. Pegawai yang tidak penyalahgunaan retensi arsip
pelatihan/seleksi, calon penerima, Nomor 14 Tahun memenuhi ketentuan data pribadi Kementerian
dan penerima beasiswa. 2008 tentang dalam memberikan peserta oleh Keuangan.
Keterbukaan informasi ini kepada pihak-pihak
Kode Arsip: Informasi Publik publik dikenakan yang tidak
DL001 (Beasiswa) beserta sanksi sesuai bertanggung
DL13 (Pelatihan) penjelasannya. ketentuan dalam jawab.
PP.01.00.00 (PKN STAN) b. Pasal 17 huruf j Pasal 44 ayat (1)
Undang-Undang huruf I Undang-
Keterbukaan Kearsipan diancam
Informasi Publik pidana sesuai
huruf h dan ayat (2) tentang Kearsipan.
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan beserta
9
penjelasannya.
10. Data pribadi pengajar. a. Pasal 17 huruf h a. Dapat mengganggu a. Melindungi data Sesuai dengan
angka 3 dan angka 5 privasi yang pribadi kebijakan
Kode Arsip: Undang-Undang bersangkutan. pengajar. mengenai jadwal
DL12 (BPPK) Nomor 14 Tahun b. Pegawai yang tidak b. Mencegah retensi arsip
KP.05.11 (PKN STAN) 2008 tentang memenuhi ketentuan penyalahgunaan Kementerian
Keterbukaan dalam memberikan data pribadi Keuangan.
Informasi Publik informasi ini kepada peserta oleh
beserta publik dikenakan pihak-pihak
penjelasannya. sanksi sesuai yang tidak
b. Pasal 17 huruf j ketentuan dalam bertanggung
Undang-Undang Pasal 44 ayat (1) jawab.
Nomor 14 Tahun huruf I Undang-
Keterbukaan Tahun 2009 tentang
Informasi Publik Kearsipan diancam
huruf h dan ayat (2) Nomor 43 Tahun 2009
Undang-Undang tentang Kearsipan.
Kearsipan beserta dalam Pasal 79 ayat
Undang-Undang tentang Perubahan
Nomor 14 Tahun Atas Undang-Undang
Keterbukaan tentang Administrasi
10
Informasi Publik Kependudukan
penjelasannya juncto penjara atau denda
Undang-Undang Pasal 95 A Undang-
Perubahan Atas Perubahan Atas
Administrasi Kependudukan,
Kependudukan, beserta penjelasannya
beserta
penjelasannya.
11. Hasil evaluasi pengajar. a. Pasal 17 huruf h a. Dapat mengganggu a. Melindungi data Sesuai dengan
angka 4 Undang- privasi yang pribadi kebijakan
Kode Arsip: Undang Nomor 14 bersangkutan. pengajar, mengenai jadwal
DL14 (BPPK) Tahun 2008 tentang b. Pegawai yang tidak terutama terkait retensi arsip
PP.07.01 (STAN) Keterbukaan memenuhi ketentuan dengan data Kementerian
Informasi Publik, dalam Pasal 44 ayat hasil penilaian Keuangan.
beserta (2) Undang-Undang kinerja
penjelasannya. Nomor 43 Tahun 2009 mengajarnya.
b. Pasal 17 huruf j tentang Kearsipan b. Mencegah
Undang-Undang diancam pidana terjadinya
Nomor 14 Tahun sesuai ketentuan penyalahgunaan
2008 tentang Pasal 85 Undang- data terkait
Keterbukaan Undang Nomor 43 hasil penilaian
Informasi Publik Tahun 2009 tentang kinerja
beserta Kearsipan, beserta mengajar oleh
penjelasannya juncto pihak-pihak
11
Pasal 44 ayat (1) penjelasannya. yang tidak
huruf h dan ayat (2) bertanggung
Undang-Undang jawab.
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
12. Dokumen dan informasi a. Pasal 17 huruf i a. Dapat menghambat a. Melindungi Sesuai dengan
pelaksanaan Psikotes Seleksi Undang-Undang kesuksesan kebijakan peserta seleksi kebijakan
Penerimaan Mahasiswa PKN Nomor 14 Tahun yang akan diambil dari potensi mengenai jadwal
STAN, beserta dokumen 2008 tentang oleh pimpinan dalam penipuan oleh retensi arsip
pendukungnya, antara lain: Keterbukaan proses seleksi. pihak-pihak Kementerian
a. Kertas Kerja Penilaian; dan Informasi Publik b. Dapat yang tidak Keuangan.
b. Rekaman audio dan/atau beserta disalahgunakan oleh bertanggung
video. penjelasannya. pihak-pihak yang jawab.
b. Pasal 17 huruf j tidak b. Melindungi
Keterangan: Undang-Undang bertanggungjawab proses
Dapat diakses oleh panitia Nomor 14 Tahun untuk memanipulasi pengambilan
Seleksi Penerimaan Mahasiswa 2008 tentang hasil tes psikotes. keputusan
PKN STAN. Keterbukaan c. Pegawai yang tidak terkait
Informasi Publik memenuhi ketentuan penentuan
beserta dalam memberikan kelulusan
Kode Arsip: PP.00.02.02
penjelasannya juncto informasi ini kepada peserta seleksi.
Pasal 44 ayat (1) publik dikenakan
huruf i dan ayat (2) sanksi sesuai
2009 tentang huruf i Undang-
Kearsipan. Undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang
12
Kearsipan diancam
pidana sesuai
ketentuan Pasal 85
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan.
Layanan Informasi.
2. Sugeng Satoto Kepala Bagian Teknologi Sekretariat Badan
Informasi dan Komunikasi. Pendidikan dan Pelatihan
Keuangan.
Menyetujui,
Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi
selaku selaku
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
Tingkat I Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan,
Iqbal Islami Rahayu Puspasari
13
LAMPIRAN XII
KEUANGAN TAHUN 2021

Lembaga National Single Window
NOMOR LPK-19/PPID.KK/TAHUN 2020
Pada hari ini, Senin, tanggal 2 (dua) bulan November, tahun 2020 telah dilakukan Pengujian Konsekuensi terhadap Informasi Publik pada
Lembaga National Single Window (LNSW) untuk tahun 2021 melalui video conference, sebagaimana disebutkan pada tabel di bawah ini:

1. Laporan inventarisasi BMN a. Pasal 17 huruf i a. Dapat Menjaga citra baik Sesuai dengan
satuan kerja LNSW. Undang-Undang menimbulkan institusi. kebijakan
Nomor 14 Tahun persepsi negatif mengenai jadwal
Kode Arsip: PL4 2008 tentang publik. retensi arsip
Keterbukaan b. Pegawai yang tidak Kementerian
Informasi Publik, memenuhi Keuangan.
huruf i dan ayat (2) Kearsipan, beserta
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
1
2. Laporan Keuangan LNSW a. Pasal 17 huruf i a. Dapat Menjaga kredibilitas Sesuai dengan
(unaudited), beserta dokumen Undang-Undang menimbulkan institusi. kebijakan
pendukungnya. Nomor 14 Tahun kesalahan persepsi mengenai jadwal
2008 tentang publik. retensi arsip
Kode Arsip: KU201 Keterbukaan b. Pegawai yang tidak Kementerian
Undang-Undang No penjelasannya.
43 Tahun 2009
tentang Kearsipan,
beserta
penjelasannya.
3. Konsep Laporan Hasil Pasal 17 huruf j Dapat menimbulkan Menjaga kredibilitas Sesuai dengan
Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Undang-Undang Nomor kesalahan persepsi institusi. kebijakan
Keuangan LNSW, beserta 14 Tahun 2008 tentang publik. mengenai jadwal
dokumen pendukungnya. Keterbukaan Informasi retensi arsip
Publik beserta Kementerian
penjelasannya juncto Keuangan.
2
Kode Arsip: KU24 Pasal 19 ayat (1)
Undang-Undang No 15
tahun 2004 tentang
Pemeriksaan
Pengelolaan Dan
Tanggung Jawab
Keuangan Negara.
4. LHP atas Laporan Keuangan Pasal 17 huruf j Melampaui Melaksanakan aksi Sesuai dengan
LNSW. Undang-Undang Nomor kewenangan Badan sesuai tugas dan kebijakan
14 Tahun 2008 tentang Pemeriksa Keuangan fungsi organisasi. mengenai jadwal
Kode Arsip: KU24 Keterbukaan Informasi (BPK) sebagaimana retensi arsip
Publik beserta diatur dalam pasal 19 Kementerian
penjelasannya juncto ayat (1) Undang- Keuangan.
Pasal 19 ayat (1) Undang No 15 Tahun
Undang-Undang No 15 2004 tentang
tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pemeriksaan Pengelolaan Dan
Pengelolaan Dan Tanggung Jawab
Tanggung Jawab Keuangan Negara.
Keuangan Negara.
5. Dokumen yang berkaitan dengan a. Pasal 17 huruf e a. Dapat a. Melindungi Sesuai dengan
posisi Delegasi Republik angka 1 dan angka membahayakan ketahanan kebijakan
Indonesia (DELRI) dalam 3, huruf f angka 1, ketahanan ekonomi ekonomi negara. mengenai jadwal
pertemuan internasional, antara serta huruf i negara. b. Melindungi retensi arsip
lain laporan dan kertas posisi. Undang-Undang b. Dapat merugikan kepentingan Kementerian
Nomor 14 Tahun posisi daya tawar negara dalam Keuangan.
Kode Arsip: 2008 tentang dan strategi dalam negosiasi
Keterbukaan negosiasi
3
a. HK4 (Kerja sama Informasi Publik, internasional. internasional.
internasional). beserta c. Dapat merugikan
b. PR121 (Laporan). penjelasannya. kepentingan
b. Pasal 17 huruf j hubungan luar
Undang-Undang negeri.
huruf e, huruf f, dan Kearsipan diancam
huruf i, serta ayat (2) pidana sesuai
penjelasannya.
6. Laporan hasil pertemuan (High a. Pasal 17 huruf e a. Dapat a. Melindungi Sesuai dengan
Level Meeting) pejabat tinggi angka 1 dan angka membahayakan ketahanan kebijakan
Kementerian/Lembaga terkait 3, huruf f angka 1, ketahanan ekonomi ekonomi negara. mengenai jadwal
national single window, beserta serta huruf i negara. b. Melindungi retensi arsip
dokumen pendukungnya. Undang-Undang b. Dapat merugikan kepentingan Kementerian
Kode Arsip: PR121 Nomor 14 Tahun posisi daya tawar negara dalam Keuangan.
2008 tentang dan strategi dalam negosiasi
Keterbukaan negosiasi internasional.
Informasi Publik,
4
beserta internasional.
huruf e, huruf f, dan Undang-Undang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
7. Laporan hasil rapat koordinasi a. Pasal 17 huruf e a. Dapat a. Melindungi Sesuai dengan
antar Kementerian/Lembaga angka 1 dan angka membahayakan ketahanan kebijakan
terkait program prioritas LNSW 3, huruf f angka 1, ketahanan ekonomi ekonomi negara. mengenai jadwal
dengan K/L. serta huruf i negara. b. Melindungi retensi arsip
Undang-Undang b. Dapat merugikan kepentingan Kementerian
Kode Arsip: PR121 Nomor 14 Tahun posisi daya tawar negara dalam Keuangan.
2008 tentang dan strategi dalam negosiasi
Keterbukaan negosiasi internasional.
Informasi Publik, internasional.
5
huruf e, huruf f, dan Nomor 43 Tahun
huruf i, serta ayat (2) 2009 tentang
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
8. Data user pada semua layanan a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu a. Mencegah Sesuai dengan
yang dikelola oleh LNSW Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan kebijakan
(termasuk data terkait dengan Nomor 14 Tahun persaingan usaha. akses Sistem mengenai jadwal
hak akses penggunaan dan 2008 tentang b. Dapat Indonesia National retensi arsip
pengelolaan layanan). Keterbukaan menimbulkan celah Single Windos Kementerian
Informasi Publik, keamanan (SINSW). Keuangan.
Kode Arsip: TI1 beserta informasi. b. Melindungi
penjelasannya. c. Informasi yang keamanan
b. Pasal 17 huruf j tidak boleh informasi data
Undang-Undang diungkapkan user.
Nomor 14 Tahun berdasarkan c. Mencegah
2008 tentang undang-undang. terjadinya
Keterbukaan d. Pegawai yang tidak persaingan usaha
6
Informasi Publik, memenuhi tidak sehat.
beserta ketentuan dalam d. Mencegah
penjelasannya juncto Pasal 44 ayat (2) penyalahgunaan
Pasal 16 ayat (1) Undang-Undang data pelaku usaha.
huruf b Undang- Nomor 43 Tahun
Tahun 2008 tentang Kearsipan diancam
Informasi dan pidana sesuai
Transaksi Elektronik, ketentuan Pasal 85
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik,
beserta
Pasal 44 ayat (1)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
d. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
7
Keterbukaan
Informasi Publik,
beserta
Pasal 79 ayat (3)
Undang-Undang
Nomor 24 Tahun
2013 tentang
Perubahan Atas
Undang-Undang
Nomor 23 Tahun
2006 tentang
Administrasi
Kependudukan,
beserta
penjelasannya.
9. Data dan dokumen pendukung a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu Mencegah Sesuai dengan
perizinan impor yang diterima Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan data kebijakan
oleh SINSW dan data pengajuan Nomor 14 Tahun persaingan usaha. dan/atau informasi mengenai jadwal
yang dikirimkan melalui SINSW, 2008 tentang b. Dapat oleh pihak-pihak yang retensi arsip
antara lain namun tidak terbatas Keterbukaan disalahgunakan tidak berkepentingan. Kementerian
pada elemen: Informasi Publik, oleh pihak-pihak Keuangan.
a. data perusahaan (nama, beserta yang tidak berhak
NPWP, alamat); penjelasannya. untuk melakukan
b. nomor dan tanggal perizinan; b. Pasal 17 huruf j tindak pidana.
dan Undang-Undang c. Pegawai yang tidak
c. data detail barang (kode HS, Nomor 14 Tahun memenuhi
uraian barang, jumlah barang, 2008 tentang ketentuan dalam
satuan barang, pelabuhan Keterbukaan Pasal 44 ayat (2)
8
muat, pelabuhan bongkar, Informasi Publik, Undang-Undang
negara asal). beserta Nomor 43 Tahun
Kode Arsip: Pasal 16 ayat (1) Kearsipan diancam
huruf b Undang- pidana sesuai
a. TI1 (Perekaman dan
pemutakhiran data)
b. PN22 (Impor)
Informasi dan Nomor 43 Tahun
Transaksi Elektronik, 2009 tentang
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik
beserta
Pasal 44 ayat (1)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
perizinan ekspor yang diterima Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan data kebijakan
oleh SINSW dan data pengajuan Nomor 14 Tahun persaingan usaha. dan/atau informasi mengenai jadwal
9
yang dikirimkan melalui SINSW, 2008 tentang b. Dapat oleh pihak-pihak yang retensi arsip
pada: Informasi Publik, oleh pihak-pihak Keuangan.
negara tujuan). beserta Nomor 43 Tahun
Kode Arsip:
a. TI1 (Perekaman dan Undang Nomor 11 ketentuan Pasal 85
pemutakhiran data) Tahun 2008 tentang Undang-Undang
b. PN 23 (Ekspor) Informasi dan Nomor 43 Tahun
Transaksi 2009 tentang
Elektronik, beserta Kearsipan, beserta
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik,
beserta
Pasal 44 ayat (1)
10
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
11. Data dan dokumen rekomendasi a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu Mencegah Sesuai dengan
impor yang diterima oleh SINSW Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan data kebijakan
dan data pengajuan yang Nomor 14 Tahun persaingan usaha. dan/atau informasi mengenai jadwal
dikirimkan melalui SINSW, 2008 tentang b. Dapat oleh pihak-pihak yang retensi arsip
pada: Informasi Publik, oleh pihak-pihak Keuangan.
negara asal). beserta Nomor 43 Tahun
Kode Arsip:
a. TI1 (Perekaman dan Undang Nomor 11 ketentuan Pasal 85
pemutakhiran data) Tahun 2008 tentang Undang-Undang
b. PN22 (Impor) Informasi dan Nomor 43 Tahun
11
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik,
beserta
Pasal 44 ayat (1)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
rekomendasi ekspor yang Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan data kebijakan
diterima oleh SINSW dan data Nomor 14 Tahun persaingan usaha. dan/atau informasi mengenai jadwal
pengajuan yang dikirimkan 2008 tentang b. Dapat oleh pihak-pihak yang retensi arsip
melalui SINSW, antara lain Keterbukaan disalahgunakan tidak berkepentingan. Kementerian
namun tidak terbatas pada: Informasi Publik, oleh pihak-pihak Keuangan.
12
satuan barang, pelabuhan Informasi Publik, Undang-Undang
muat, pelabuhan bongkar, beserta Nomor 43 Tahun
negara tujuan). penjelasannya juncto 2009 tentang
Kode Arsip: huruf b Undang- pidana sesuai
a. TI1 (Perekaman dan
pemutakhiran data)
Informasi dan Nomor 43 Tahun
b. PN 23 (Ekspor)
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik,
beserta
Pasal 44 ayat (1)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
Pemberitahuan Impor Barang Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan data kebijakan
(PIB), antara lain namun tidak Nomor 14 Tahun persaingan usaha. dan/atau informasi mengenai jadwal
terbatas pada: 2008 tentang b. Dapat oleh pihak-pihak yang retensi arsip
13
a. data pengajuan (nomor aju, Keterbukaan disalahgunakan tidak berkepentingan. Kementerian
Kantor Pelayanan Bea dan Informasi Publik, oleh pihak-pihak Keuangan.
Cukai, jenis PIB, jenis impor, beserta yang tidak berhak
cara pembayaran); penjelasannya. untuk melakukan
b. data importir (nama, alamat, b. Pasal 17 huruf j tindak pidana.
NPWP); Undang-Undang c. Pegawai yang tidak
c. data Pengusaha Pengurus Nomor 14 Tahun memenuhi
Jasa Kepabeanan/PPJK 2008 tentang ketentuan dalam
(nama, alamat, NPWP); Keterbukaan Pasal 44 ayat (2)
d. data penjual (nama, alamat, Informasi Publik Undang-Undang
negara); beserta Nomor 43 Tahun
e. data pengangkut (nama
Pasal 103A dan Pasal Kearsipan diancam
sarana pengangkut, nomor,
115C Undang- pidana sesuai
bendera, cara pengangkutan);
f. data pelabuhan (pelabuhan
muat, transit, tujuan);
g. data peti kemas (nomor, Undang-Undang 2009 tentang
ukuran, tipe); Nomor 10 Tahun Kearsipan, beserta
h. data kemasan (jumlah, jenis, 1995 tentang penjelasannya.
merk); Kepabeanan, beserta
i. data nilai barang (Cost penjelasannya.
Insurance Freight/CIF, valuta, c. Pasal 17 huruf j
Nilai Dasar Penghitungan Bea Undang-Undang
Masuk/NDPBM); Nomor 14 Tahun
j. data barang (kode HS, uraian, 2008 tentang
merek, tipe, netto, jumlah, Keterbukaan
kode satuan, harga satuan, Informasi Publik,
Free On Board/FOB, freight, beserta
asuransi, CIF); penjelasannya juncto
14
k. pungutan (bea masuk, PPN, Pasal 44 ayat (1)
PPNBM, PPh); dan huruf b dan ayat (2)
l. data dokumen lampiran Undang-Undang
(invoice, Bill of Lading, Airway Nomor 43 Tahun
Bill/AWB, packing list, data 2009 tentang
dokumen perizinan). Kearsipan, beserta
penjelasannya.
Kode Arsip: PN22
Pemberitahuan Ekspor Barang, Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan data kebijakan
antara lain namun tidak terbatas Nomor 14 Tahun persaingan usaha. dan/atau informasi mengenai jadwal
pada: 2008 tentang b. Dapat oleh pihak-pihak yang retensi arsip
a. data pengajuan (nomor aju, Keterbukaan disalahgunakan tidak berkepentingan. Kementerian
Kantor Pelayanan Bea dan Informasi Publik, oleh pihak-pihak Keuangan.
Cukai (KPPBC) muat, KPPBC beserta yang tidak berhak
ekspor, jenis ekspor, kategori penjelasannya. untuk melakukan
ekspor, cara perdagangan, b. Pasal 17 huruf j tindak pidana.
cara pembayaran); Undang-Undang c. Pegawai yang tidak
b. data eksportir (nama, alamat, Nomor 14 Tahun memenuhi
NPWP, Nomor Induk 2008 tentang ketentuan dalam
Perusahaan/NIPER); Keterbukaan Pasal 44 ayat (2)
c. data PPJK (nama, alamat, Informasi Publik Undang-Undang
NPWP); beserta Nomor 43 Tahun
d. data penerima (nama, alamat,
Pasal 103A dan Pasal Kearsipan diancam
negara);
115C Undang- pidana sesuai
e. data pembeli (nama, alamat,
negara);
f. data pengangkut (nama
15
sarana pengangkut, nomor, Perubahan Atas Nomor 43 Tahun
bendera, cara pengangkutan); Undang-Undang 2009 tentang
g. data pelabuhan (pelabuhan Nomor 10 Tahun Kearsipan, beserta
muat, ekspor, transit, tujuan); 1995 tentang penjelasannya.
h. data peti kemas (nomor, Kepabeanan, beserta
ukuran, tipe); penjelasannya.
i. data kemasan (jumlah, jenis, c. Pasal 17 huruf j
merek); Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
j. data nilai barang (CIF, valuta,
2008 tentang
NDPBM);
Keterbukaan
k. data barang (kode HS, uraian, Informasi Publik,
merek, tipe, netto, jumlah,
beserta
kode satuan, harga satuan,
FOB, freight, asuransi, CIF);
Pasal 44 ayat (1)
l. pungutan (bea masuk, PPN, huruf b dan ayat (2)
PPNBM, PPh); Undang-Undang
m. data dokumen lampiran Nomor 43 Tahun
(invoice, Bill of Lading, AWB, 2009 tentang
packing list, data dokumen Kearsipan, beserta
perizinan); penjelasannya.
n. data tempat pemeriksaan
(lokasi, tanggal periksa,
KPPBC periksa, gudang PLB);
dan
o. data transaksi ekspor (bank
Devisa Hasil Ekspor/DHE,
FOB, valuta).
Kode Arsip: PN23
16
15. Data pertukaran electronic a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu Mencegah Sesuai dengan
certificate of origin (CoO) di Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan data kebijakan
lingkup ASEAN (e-Form D), Nomor 14 Tahun persaingan usaha. dan/atau informasi mengenai jadwal
antara lain namun tidak terbatas 2008 tentang b. Pegawai yang tidak oleh pihak-pihak yang retensi arsip
pada: Keterbukaan memenuhi tidak berkepentingan. Kementerian
a. data dokumen (kode dokumen, Informasi Publik, ketentuan dalam Keuangan.
nama dokumen, nomor, beserta Pasal 44 ayat (2)
tanggal); penjelasannya. Undang-Undang
b. data negara (negara penerbit, b. Pasal 17 huruf j Nomor 43 Tahun
negara penerima, negara asal, Undang-Undang 2009 tentang
negara tujuan); Nomor 14 Tahun Kearsipan diancam
c. data perusahaan (nama 2008 tentang pidana sesuai
perusahaan importir, alamat Keterbukaan ketentuan Pasal 85
importir, nama eksportir, Informasi Publik, Undang-Undang
alamat eksportir); beserta Nomor 43 Tahun
d. data pelabuhan (pelabuhan
bongkar, pelabuhan muat);
e. data pengangkut (nama Undang-Undang
sarana pengangkut, nomor
Nomor 43 Tahun
sarana pengangkut); 2009 tentang
f. data barang (kode HS, Kearsipan, beserta
deskripsi barang, jumlah penjelasannya.
barang, nilai barang); dan
g. data dokumen (nomor
dokumen lampiran, kode
dokumen).
Kode Arsip:
a. PN22 (Impor)
17
b. PN23 (Ekspor)
certificate of origin (CoO) antara Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan data kebijakan
Indonesia dan China (e-Form E), Nomor 14 Tahun persaingan usaha. dan/atau informasi mengenai jadwal
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
dokumen).
Kode Arsip:
18
a. PN22 (Impor)
b. PN23 (Ekspor)
certificate of origin (CoO) antara Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan data kebijakan
ASEAN dan Korea (e-Form AK), Nomor 14 Tahun persaingan usaha. dan/atau informasi mengenai jadwal
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
dokumen).
19
Kode Arsip:
a. PN22 (Impor)
b. PN23 (Ekspor)
18. Data e-certificate Tariff Rate Quota a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu Mencegah Sesuai dengan
(TRQ), antara lain namun tidak Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan data kebijakan
terbatas pada: Nomor 14 Tahun persaingan usaha. dan/atau informasi mengenai jadwal
a. data perusahaan (nama, 2008 tentang b. Dapat oleh pihak-pihak yang retensi arsip
NPWP, alamat); Keterbukaan menimbulkan celah tidak berkepentingan. Kementerian
b. nomor dan tanggal perizinan; Informasi Publik, keamanan Keuangan.
dan beserta informasi.
c. data detail barang (kode HS,
uraian barang, jumlah barang, b. Pasal 17 huruf j memenuhi
satuan barang, pelabuhan Undang-Undang ketentuan dalam
muat, pelabuhan bongkar, Nomor 14 Tahun Pasal 44 ayat (2)
negara asal). 2008 tentang Undang-Undang
Kode Arsip: PN22
huruf b Undang- Undang-Undang
Informasi dan Kearsipan, beserta
Transaksi penjelasannya.
Elektronik, beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
20
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik,
beserta
Pasal 44 ayat (1)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
19. Data dan dokumen yang a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu Mencegah Sesuai dengan
dipertukarkan dengan negara lain Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan data kebijakan
berdasarkan perjanjian Nomor 14 Tahun persaingan usaha. dan/atau informasi mengenai jadwal
kerjasama ekspor, impor 2008 tentang b. Dapat oleh pihak-pihak yang retensi arsip
dan/atau logistik, antara lain Keterbukaan menimbulkan celah tidak berkepentingan. Kementerian
namun tidak terbatas pada: Informasi Publik, keamanan Keuangan.
a. data ACDD; beserta informasi.
b. data e-SPS; dan penjelasannya. c. Pegawai yang tidak
c. data e-Animal Health. b. Pasal 17 huruf j memenuhi
Kode Arsip: 2008 tentang Undang-Undang
a. PN22 (Impor) Keterbukaan Nomor 43 Tahun
b. PN23 (Ekspor) Informasi Publik, 2009 tentang
huruf b Undang- Undang-Undang
21
Informasi dan Kearsipan, beserta
Transaksi penjelasannya.
Elektronik, beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik
beserta
Pasal 44 ayat (1)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
20. Data perusahaan yang a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu Mencegah Sesuai dengan
didapatkan dari Registrasi Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan data kebijakan
Kepabeanan, antara lain namun Nomor 14 Tahun persaingan usaha. dan/atau informasi mengenai jadwal
tidak terbatas pada: 2008 tentang b. Pegawai yang tidak oleh pihak-pihak yang retensi arsip
a. nama perusahaan; Keterbukaan memenuhi tidak berkepentingan. Kementerian
b. NPWP perusahaan; Informasi Publik, ketentuan dalam Keuangan.
c. alamat perusahaan;
d. bidang usaha;
b. Pasal 17 huruf j Nomor 43 Tahun
22
e. kontak perusahaan; Undang-Undang 2009 tentang
f. data penanggungjawab Nomor 14 Tahun Kearsipan diancam
perusahaan; 2008 tentang pidana sesuai
g. data keuangan perusahaan; Keterbukaan ketentuan Pasal 85
h. notaris pendirian;
i. akta pendirian; dan
j. nomor surat izin. Pasal 44 ayat (1) Kearsipan, beserta
Kode Arsip: PN204 Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
21. Data Nomor Izin Berusaha (NIB) a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu Mencegah Sesuai dengan
perusahaan yang didapatkan Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan data kebijakan
melalui Online Single Submission Nomor 14 Tahun persaingan usaha. dan/atau informasi mengenai jadwal
(OSS), antara lain namun tidak 2008 tentang b. Dapat oleh pihak-pihak yang retensi arsip
terbatas pada: Keterbukaan menimbulkan celah tidak berkepentingan. Kementerian
a. nama perusahaan; Informasi Publik, keamanan Keuangan.
b. NPWP perusahaan; beserta informasi.
c. alamat perusahaan;
d. kontak perusahaan;
e. Klasifikasi Baku Lapangan
Usaha Indonesia (KBLI);
f. nomor NIB; Keterbukaan Nomor 43 Tahun
g. notaris pendirian; Informasi Publik, 2009 tentang
h. akta pendirian; dan beserta penjelasnnya Kearsipan diancam
i. nomor surat izin. juncto Pasal 16 ayat pidana sesuai
23
(1) huruf b Undang- ketentuan Pasal 85
Kode Arsip: PN204 Undang Nomor 11 Undang-Undang
Transaksi Kearsipan, beserta
Elektronik, beserta penjelasannya.
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik,
beserta
Pasal 44 ayat (1)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
22. Data Wajib Pajak, antara lain a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu Mencegah Sesuai dengan
namun tidak terbatas pada: Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan data kebijakan
a. NPWP; Nomor 14 Tahun persaingan usaha. dan/atau informasi mengenai jadwal
b. nama perusahaan; 2008 tentang b. Dapat oleh pihak-pihak yang retensi arsip
Keterbukaan disalahgunakan tidak berkepentingan. Kementerian
c. alamat;
Informasi Publik, oleh pihak-pihak Keuangan.
d. penanggung jawab; dan
beserta yang tidak
e. status Konfirmasi Status Wajib penjelasannya. bertanggung jawab.
24
Pajak (KSWP) b. Pasal 17 huruf j c. Pegawai yang tidak
Undang-Undang memenuhi
Kode Arsip: PN000 Nomor 14 Tahun ketentuan dalam
Pasal 34 Undang- pidana sesuai
Ketentuan Umum Nomor 43 Tahun
dan Tata Cara 2009 tentang
Perpajakan Kearsipan, beserta
sebagaimana telah penjelasannya.
diubah terakhir
dengan Undang-
Undang Nomor 16
Tahun 2009, beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik.
beserta
Pasal 44 ayat (1)
25
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
23. Data dwelling time, antara lain a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu Mencegah Sesuai dengan
a. data yang dikirim oleh Pelindo Nomor 14 Tahun persaingan usaha. dan/atau informasi mengenai jadwal
untuk perhitungan dwelling 2008 tentang b. Pegawai yang tidak oleh pihak-pihak yang retensi arsip
time per terminal operator; Keterbukaan memenuhi tidak berkepentingan. Kementerian
b. data dwelling time per terminal Informasi Publik, ketentuan dalam Keuangan.
operator; dan beserta Pasal 44 ayat (2)
c. data analisis dwelling time.
Kode Arsip: PN71 Nomor 14 Tahun Kearsipan diancam
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
24. Data tabel larangan dan/atau a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu Mencegah Sesuai dengan
pembatasan (border), dan Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan data kebijakan
26
tataniaga post border, antara lain Nomor 14 Tahun persaingan usaha. dan/atau informasi mengenai jadwal
namun tidak terbatas pada: 2008 tentang b. Dapat oleh pihak-pihak yang retensi arsip
a. kode HS; Keterbukaan disalahgunakan tidak berkepentingan. Kementerian
b. uraian barang; Informasi Publik, oleh pihak-pihak Keuangan.
beserta yang tidak berhak
c. Kementerian/Lembaga (K/L);
penjelasannya. untuk melakukan
d. kode izin;
b. Pasal 17 huruf j tindakan pidana
e. jenis izin;
Undang-Undang dengan mengakses
f. jenis lartas; Nomor 14 Tahun SINSW.
g. nomor peraturan; 2008 tentang c. Dapat
h. tanggal peraturan; Keterbukaan disalahgunakan
i. flag Analyzing Point (AP); dan Informasi Publik, oleh pihak-pihak
j. komoditi. beserta yang tidak
penjelasannya juncto bertanggung jawab
Pasal 103A dan Pasal untuk melakukan
Kode Arsip: PN72
115C Undang- penipuan dengan
Undang Nomor 17 menggunakan data
Tahun 2006 tentang pribadi pengguna
Perubahan Atas jasa
Nomor 10 Tahun memenuhi
Kepabeanan, beserta Pasal 44 ayat (2)
27
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
25. Data Realisasi Izin Komoditi a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu Mencegah Sesuai dengan
Border, antara lain namun tidak Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan data kebijakan
a. nomor izin; dan 2008 tentang b. Pegawai yang tidak oleh pihak-pihak yang retensi arsip
b. nomor aju PIB. Keterbukaan memenuhi tidak berkepentingan. Kementerian
Informasi Publik, ketentuan dalam Keuangan.
Kode Arsip: PN72
Pasal 103A dan Pasal Kearsipan, beserta
115C Undang- penjelasannya.
Undang Nomor 17
Tahun 2006 tentang
Perubahan Atas
28
Undang-Undang
Nomor 10 Tahun
1995 tentang
Kepabeanan, beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik,
beserta
Pasal 44 ayat (1)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
26. Data Realisasi Izin Komoditi Post a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu Mencegah Sesuai dengan
Border, antara lain namun tidak Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan data kebijakan
a. nomor izin; dan 2008 tentang b. Pegawai yang tidak oleh pihak-pihak yang retensi arsip
b. nomor aju PIB. Keterbukaan memenuhi tidak berkepentingan. Kementerian
Kode Arsip: PN72
29
Undang Nomor 17
Tahun 2006 tentang
Perubahan Atas
Undang-Undang
Nomor 10 Tahun
1995 tentang
Kepabeanan, beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik,
beserta
Pasal 44 ayat (1)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
30
penjelasannya.
27. Data Kendali Kuota, antara lain a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu Mencegah Sesuai dengan
a. aju PIB; Nomor 14 Tahun persaingan usaha. dan/atau informasi mengenai jadwal
b. tanggal realisasi; 2008 tentang b. Pegawai yang tidak oleh pihak-pihak yang retensi arsip
Keterbukaan memenuhi tidak berkepentingan. Kementerian
c. nomor izin;
d. kode HS; beserta Pasal 44 ayat (2)
e. jumlah realisasi; penjelasannya. Undang-Undang
f. satuan realisasi; b. Pasal 17 huruf j Nomor 43 Tahun
g. negara asal; Undang-Undang 2009 tentang
h. pelabuhan muat; dan Nomor 14 Tahun Kearsipan diancam
i. pelabuhan bongkar. 2008 tentang pidana sesuai
Kode Arsip: PN72 Informasi Publik, Undang-Undang
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
28. Data Pengajuan Rencana a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu Mencegah Sesuai dengan
Kebutuhan Barang Impor (RPBI) , Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan data kebijakan
pada: 2008 tentang b. Pegawai yang tidak oleh pihak-pihak yang retensi arsip
a. data perusahaan (nama, Keterbukaan memenuhi tidak berkepentingan. Kementerian
31
NPWP, alamat); Informasi Publik, ketentuan dalam Keuangan.
b. nomor dan tanggal perizinan; beserta Pasal 44 ayat (2)
dan penjelasannya. Undang-Undang
c. data detail barang (kode HS, b. Pasal 17 huruf j Nomor 43 Tahun
uraian barang, jumlah barang, Undang-Undang 2009 tentang
satuan barang, pelabuhan Nomor 14 Tahun Kearsipan diancam
muat, pelabuhan bongkar, 2008 tentang pidana sesuai
negara asal). Keterbukaan ketentuan Pasal 85
Kode Arsip : PN22
Undang Nomor 17
Tahun 2006 tentang
Perubahan Atas
Undang-Undang
Nomor 10 Tahun
1995 tentang
Kepabeanan, beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik
beserta
Pasal 44 ayat (1)
32
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
29. Data Rekomendasi Rencana a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu Mencegah Sesuai dengan
Kebutuhan Barang Impor (RKBI), Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan data kebijakan
pada: 2008 tentang b. Pegawai yang tidak oleh pihak-pihak yang retensi arsip
a. data perusahaan (nama, Keterbukaan memenuhi tidak berkepentingan. Kementerian
NPWP, alamat); Informasi Publik, ketentuan dalam Keuangan.
b. nomor dan tanggal perizinan; beserta Pasal 44 ayat (2)
dan penjelasannya. Undang-Undang
c. data detail barang (kode HS, b. Pasal 17 huruf j Nomor 43 Tahun
uraian barang, jumlah barang, Undang-Undang 2009 tentang
satuan barang, pelabuhan Nomor 14 Tahun Kearsipan diancam
muat, pelabuhan bongkar, 2008 tentang pidana sesuai
negara asal). Keterbukaan ketentuan Pasal 85
Kode Arsip: PN22 penjelasannya juncto 2009 tentang
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
33
30. Data Rencana Impor Barang a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu Mencegah Sesuai dengan
(RIB), antara lain namun tidak Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan data kebijakan
a. data perusahaan (nama, 2008 tentang b. Pegawai yang tidak oleh pihak-pihak yang retensi arsip
NPWP, alamat); Keterbukaan memenuhi tidak berkepentingan. Kementerian
b. nomor dan tanggal perizinan; Informasi Publik, ketentuan dalam Keuangan.
dan beserta Pasal 44 ayat (2)
c. data detail barang (kode HS,
uraian barang, jumlah barang, b. Pasal 17 huruf j Nomor 43 Tahun
satuan barang, pelabuhan Undang-Undang 2009 tentang
muat, pelabuhan bongkar, Nomor 14 Tahun Kearsipan diancam
negara asal). 2008 tentang pidana sesuai
Kode Arsip: PN22
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
31. Data dan dokumen pendukung a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu a. Mencegah Sesuai dengan
Transaksi Single Submission Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan kebijakan
(SSm) Migas dan SSm Panas Nomor 14 Tahun persaingan usaha. data dan/atau mengenai jadwal
Bumi, kecuali dimohonkan oleh 2008 tentang b. Dapat informasi oleh retensi arsip
pemilik data yang memiliki hak Keterbukaan disalahgunakan pihak-pihak yang Kementerian
akses. Informasi Publik, oleh pihak yang tidak Keuangan.
beserta tidak bertanggung berkepentingan.
34
Kode Arsip: PN254 penjelasannya. jawab, misalnya b. Mencegah
b. Pasal 17 huruf j penipuan. terjadinya
Undang-Undang c. Pegawai yang tidak persaingan usaha
Nomor 14 Tahun memenuhi tidak sehat.
huruf b dan ayat (2) pidana sesuai
penjelasannya.
32. Data keputusan pemberian a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu Mencegah Sesuai dengan
fasilitas fiskal minyak dan gas Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan data kebijakan
(migas) dan fasilitas panas bumi, Nomor 14 Tahun persaingan usaha. dan/atau informasi mengenai jadwal
a. data perusahaan (nama, Informasi Publik, ketentuan dalam Keuangan.
NPWP, alamat); beserta Pasal 44 ayat (2)
b. nomor dan tanggal perizinan; penjelasannya. Undang-Undang
dan b. Pasal 17 huruf j Nomor 43 Tahun
c. data detail barang (kode HS, Undang-Undang 2009 tentang
uraian barang, jumlah barang, Nomor 14 Tahun Kearsipan diancam
satuan barang, pelabuhan 2008 tentang pidana sesuai
muat, pelabuhan bongkar, Keterbukaan ketentuan Pasal 85
35
negara asal). Informasi Publik, Undang-Undang
Kode Arsip: PN254
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
33. Data Delivery Order (DO) a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu Mencegah Sesuai dengan
diterbitkan secara elektronik yang Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan data kebijakan
dikirim ke SINSW, antara lain Nomor 14 Tahun persaingan usaha. dan/atau informasi mengenai jadwal
namun tidak terbatas pada: 2008 tentang b. Pegawai yang tidak oleh pihak-pihak yang retensi arsip
a. data consignee/cargo owner; Keterbukaan memenuhi tidak berkepentingan. Kementerian
b. data B/L; dan Informasi Publik, ketentuan dalam Keuangan.
c. data kontainer.
Kode Arsip: PN22
36
Undang Nomor 17
Tahun 2006 tentang
Perubahan Atas
Undang-Undang
Nomor 10 Tahun
1995 tentang
Kepabeanan, beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik,
beserta
Pasal 44 ayat (1)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
34. Data Surat Penyerahan Peti a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu Mencegah Sesuai dengan
Kemas (SP2) diterbitkan secara Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan data kebijakan
elektronik yang dikirim ke Nomor 14 Tahun persaingan usaha. dan/atau informasi mengenai jadwal
SINSW, antara lain namun tidak 2008 tentang b. Pegawai yang tidak oleh pihak-pihak yang retensi arsip
terbatas pada: Keterbukaan memenuhi tidak berkepentingan. Kementerian
a. data consignee/ cargo owner; Informasi Publik, ketentuan dalam Keuangan.
dan beserta Pasal 44 ayat (2)
37
b. data kontainer. penjelasannya. Undang-Undang
Kode Arsip: PN22 Undang-Undang 2009 tentang
Undang Nomor 17
Tahun 2006 tentang
Perubahan Atas
Undang-Undang
Nomor 10 Tahun
1995 tentang
Kepabeanan, beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik,
beserta
Pasal 44 ayat (1)
Undang-Undang
38
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
35. Data pemasukan dan a. Pasal 17 huruf b dan a. Dapat mengganggu a. Mencegah Sesuai dengan
pengeluaran barang ke dan dari huruf e angka 5 perlindungan penyalahgunaan kebijakan
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Undang-Undang persaingan usaha. data dan/atau mengenai jadwal
antara lain namun tidak terbatas Nomor 14 Tahun b. Dapat informasi oleh retensi arsip
pada: 2008 tentang membahayakan pihak-pihak yang Kementerian
a. data dokumen pemasukan Keterbukaan ketahanan ekonomi tidak Keuangan.
barang ke KEK; Informasi Publik, negara berkepentingan.
b. data dokumen pemasukan beserta c. Pegawai yang tidak b. Mencegah
barang dari KEK; penjelasannya. memenuhi kerugian hak-hak
c. data pergerakan barang di b. Pasal 17 huruf j ketentuan dalam keuangan negara.
KEK; Undang-Undang Pasal 44 ayat (2)
d. data masterlist; dan
e. data IT inventory.
Informasi Publik Kearsipan diancam
Kode Arsip: PN29 beserta pidana sesuai
Pasal 103A dan Pasal Undang-Undang
115C Undang- Nomor 43 Tahun
Tahun 2006 tentang Kearsipan, beserta
Perubahan Atas penjelasannya.
Undang-Undang
Nomor 10 Tahun
1995 tentang
Kepabeanan.
39
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik,
beserta
Pasal 44 ayat (1)
serta ayat (2)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
36. Data yang dikirimkan dan a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu a. Mencegah Sesuai dengan
dihasilkan dari SSm Pengangkut, Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan kebijakan
antara lain namun tidak terbatas Nomor 14 Tahun persaingan usaha. data dan/atau mengenai jadwal
pada: 2008 tentang b. Dapat informasi oleh retensi arsip
a. data warta kapal; Keterbukaan disalahgunakan pihak-pihak yang Kementerian
b. data Persetujuan Keagenan Informasi Publik, oleh pihak yang tidak Keuangan.
Kapal Asing (PKKA); beserta tidak bertanggung berkepentingan.
penjelasannya. jawab, misalnya b. Mencegah
c. data agen kapal;
b. Pasal 17 huruf j penipuan. kebocoran
d. data penumpang; dan
Undang-Undang c. Pegawai yang tidak informasi.
e. data manifest. Nomor 14 Tahun memenuhi
Kode Arsip: PN21 Keterbukaan Pasal 44 ayat (2)
40
penjelasannya.
37. Data Indonesia Single Risk a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu a. Mencegah Sesuai dengan
Management (ISRM), antara lain Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan kebijakan
namun tidak terbatas pada: Nomor 14 Tahun persaingan usaha. data dan/atau mengenai jadwal
a. data perusahaan; 2008 tentang b. Dapat informasi oleh retensi arsip
b. data kepatuhan; Keterbukaan disalahgunakan pihak-pihak yang Kementerian
Informasi Publik, oleh pihak yang tidak Keuangan.
c. data histori perusahaan pada
kementerian/lembaga; dan
d. data nilai risiko perusahaan.
b. Pasal 17 huruf j manipulasi data. terjadinya
Kode Arsip: PN204 Nomor 14 Tahun tidak sehat.
memenuhi
huruf b dan huruf e, pidana sesuai
serta ayat (2) ketentuan Pasal 85
41
38. Data Laporan Surveyor untuk a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu a. Mencegah Sesuai dengan
impor dan ekspor, antara lain Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan kebijakan
namun tidak terbatas pada: Nomor 14 Tahun persaingan usaha. data dan/atau mengenai jadwal
b. data barang; Keterbukaan disalahgunakan pihak-pihak yang Kementerian
c. data pelabuhan (pelabuhan
muat, pelabuhan bongkar);
dan
b. Pasal 17 huruf j penipuan. terjadinya
d. data asal barang.
Kode Arsip: PN70 2008 tentang ketentuan dalam
huruf b dan huruf e pidana sesuai
dan ayat (2) Undang- ketentuan Pasal 85
penjelasannya.
39. Data dokumen pelepasan a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu a. Mencegah Sesuai dengan
42
karantina, antara lain namun Undang-Undang perlindungan penyalahgunaan kebijakan
tidak terbatas pada: Nomor 14 Tahun persaingan usaha. data dan/atau mengenai jadwal
b. data barang; Keterbukaan disalahgunakan pihak-pihak yang Kementerian
c. data pelabuhan (pelabuhan
muat, pelabuhan bongkar);
dan
b. Pasal 17 huruf j pemerasan. terjadinya
d. data kantor karantina.
Kode Arsip: PN70 2008 tentang ketentuan dalam
penjelasannya.
40. Data dan dokumen pendukung a. Pasal 17 huruf b, a. Dapat mengganggu a. Mencegah Sesuai dengan
serta draf analisa huruf d, huruf e perlindungan terjadinya kebijakan
kajian/penelitian terkait tugas angka 5, serta huruf persaingan usaha. pemahaman yang mengenai jadwal
dan fungsi LNSW yang bekerja f angka 1 dan angka b. Dapat menghambat kurang tepat retensi arsip
sama dengan pihak ketiga. 2 Undang-Undang kesuksesan terhadap Kementerian
Nomor 14 Tahun kebijakan karena kebijakan yang Keuangan.
2008 tentang adanya masih prematur.
43
Kode Arsip: KT2 Keterbukaan pengungkapan b. Mencegah
Informasi Publik, secara prematur. terjadinya
Catatan: beserta c. Pegawai yang tidak persaingan usaha
penjelasannya. memenuhi tidak sehat.
Tidak termasuk bahan/materi
yang disampaikan dalam b. Pasal 17 huruf j ketentuan dalam
rapat/workshop/FGD/ Undang-Undang Pasal 44 ayat (2)
sosialisasi, dan/atau forum Nomor 14 Tahun Undang-Undang
publik yang diselenggarakan oleh 2008 tentang Nomor 43 Tahun
LNSW. Keterbukaan 2009 tentang
huruf b, huruf d, Nomor 43 Tahun
huruf e, dan huruf f, 2009 tentang
serta ayat (2) Kearsipan, beserta
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
41. Dokumen Enterprise Architecture a. Pasal 17 huruf b a. Dapat mengganggu a. Mencegah Sesuai dengan
LNSW terkait proses bisnis INSW, Undang-Undang perlindungan terjadinya kebijakan
beserta dokumen pendukungnya. Nomor 14 Tahun persaingan usaha. persaingan usaha mengenai jadwal
2008 tentang b. Berpotensi tidak sehat. retensi arsip
Kode Arsip: OT10 Keterbukaan melanggar hak atas b. Melindungi HAKI. Kementerian
Informasi Publik, kekayaan Keuangan.
beserta intelektual (HAKI).
44
huruf b dan ayat (2) Undang-Undang
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik,
beserta
Pasal 40 ayat (3)
Undang-Undang
Nomor 28 Tahun
2014 tentang Hak
Cipta beserta
penjelasannya.
45
42. Hasil analisa dan/atau uji a. Pasal 17 huruf i a. Dapat Melindungi keamanan Sesuai dengan
akurasi implementasi Undang-Undang menimbulkan celah informasi. kebijakan
penyelenggaraan SINSW, beserta Nomor 14 Tahun keamanan mengenai jadwal
dokumen pendukungnya. 2008 tentang informasi. retensi arsip
Kode Arsip: TI0 Informasi Publik, memenuhi Keuangan.
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
43. Informasi Teknis (misalnya a. Pasal 17 huruf b a. Dapat a. Melindungi Sesuai dengan
konfigurasi, IP adress, dan Undang-Undang menimbulkan keamanan kebijakan
topologi, dan interkoneksi/relasi Nomor 14 Tahun persaingan usaha informasi. mengenai jadwal
antar komponen) sistem TIK, 2008 tentang tidak sehat. b. Mencegah retensi arsip
infrastrukur TIK, infrastruktur Keterbukaan b. Dapat terjadinya Kementerian
keamanan informasi yang Informasi Publik, menimbulkan celah persaingan usaha Keuangan.
46
terdapat antara lain dalam: beserta keamanan tidak sehat.
a. dokumen laporan hasil penjelasannya. informasi.
pekerjaan pihak ketiga; b. Pasal 17 huruf j c. Pegawai yang tidak
b. dokumen perjanjian dengan Undang-Undang memenuhi
pihak ketiga; Nomor 14 Tahun ketentuan dalam
c. kebijakan, standar, petunjuk 2008 tentang Pasal 44 ayat (2)
teknis; Keterbukaan Undang-Undang
d. dokumen hasil kajian terkait
penerapan TIK;
e. dokumen kajian kebutuhan
Pasal 23 Undang- pidana sesuai
pengadaan; Undang Nomor 5 ketentuan Pasal 85
f. dokumen kesepakatan tingkat Tahun 1999 tentang Undang-Undang
layanan antara LNSW dengan Larangan Praktek Nomor 43 Tahun
unit di Kementerian Keuangan Monopoli dan 2009 tentang
dan Kementerian/Lembaga Persaingan Usaha Kearsipan, beserta
dan laporan pencapaiannya; Tidak Sehat beserta penjelasannya.
g. dokumen kesepakatan tingkat penjelasannya.
operasional di lingkungan c. Pasal 17 huruf j
LNSW; Undang-Undang
h. Configuration Mangement Nomor 14 Tahun
Database (CMDB); 2008 tentang
i. dokumen knowledge base; Keterbukaan
j. Business Impact Analysis Informasi Publik,
(BIA); beserta
k. Disaster Recovery Plan; penjelasannya juncto
l. laporan uji fungsionalitas Pasal 16 ayat (1)
huruf b Undang-
kelangsungan TIK;
Undang Nomor 11
m. cetak biru TIK LNSW;
Tahun 2008 tentang
47
n. dokumen rencana strategis Informasi dan
TIK LNSW dan Transaksi
o. Enterprise Architecture LNSW; Elektronik, beserta
p. infrastruktur keamanan penjelasannya.
informasi yang terdapat antara d. Pasal 17 huruf j
lain pada: Undang-Undang
1) Data Centre (DC) dan Nomor 14 Tahun
Disaster Recovery Centre 2008 tentang
(DRC); Keterbukaan
Informasi Publik,
2) Perangkat TIK yang
beserta
terhubung ke DC dan DRC;
3) Network Operating Centre
Pasal 44 ayat (1)
(NCO); dan huruf b dan ayat (2)
4) Contact center. dan ayat (2) Undang-
Undang Nomor 43
Kode Arsip: TI0 Tahun 2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
44. Dokumen Pengembangan Sistem a. Pasal 17 huruf b a. Dapat a. Melindungi Sesuai dengan
TIK LNSW, antara lain: Undang-Undang menimbulkan keamanan kebijakan
a. user requirement; Nomor 14 Tahun persaingan usaha informasi. mengenai jadwal
b. source code; 2008 tentang tidak sehat. b. Mencegah retensi arsip
Keterbukaan b. Dapat terjadinya Kementerian
c. desain sistem TIK;
Informasi Publik, menimbulkan celah persaingan usaha Keuangan.
d. hasil quality assurance; dan
beserta keamanan tidak sehat.
e. basis data. penjelasannya. informasi.
Kode Arsip:TI0 Undang-Undang memenuhi
48
Pasal 44 ayat (1) pidana sesuai
huruf b dan ayat (2) ketentuan Pasal 85
45. Dokumen terkait laporan hasil a. Pasal 17 huruf i a. Dapat Melindungi keamanan Sesuai dengan
vulnerability testing sistem TIK, Undang-Undang menimbulkan celah informasi. kebijakan
infrastruktur pendukung, serta Nomor 14 Tahun keamanan mengenai jadwal
infrastruktur keamanan 2008 tentang informasi. retensi arsip
informasi di lingkungan LNSW. Keterbukaan b. Pegawai yang tidak Kementerian
Kode Arsip: TI0
49
huruf b Undang- Kearsipan, beserta
Tahun 2008 tentang
Informasi dan
Transaksi
Elektronik, beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik,
beserta
Pasal 44 ayat (1)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
46. Dokumentasi terkait penerapan a. Pasal 17 huruf i a. Dapat Melindungi keamanan Sesuai dengan
manajemen keamanan informasi, Undang-Undang menimbulkan celah informasi. kebijakan
manajemen layanan TIK, dan Nomor 14 Tahun keamanan mengenai jadwal
manajemen di lingkungan LNSW. 2008 tentang informasi. retensi arsip
50
Kode Arsip: TI5 beserta ketentuan dalam
huruf b Undang- Kearsipan, beserta
Tahun 2008 tentang
Informasi dan
Transaksi
Elektronik, beserta
penjelasannya.
c. Pasal 17 huruf j
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2008 tentang
Keterbukaan
Informasi Publik
beserta
Pasal 44 ayat (1)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun
51
2009 tentang
Kearsipan, beserta
penjelasannya.
Informasi.
2. Indry Widiyasari Kepala Bagian Organisasi, Sumber Sekretariat Lembaga
Daya Manusia, Hukum dan Humas. National Single
Window.
Menyetujui,
Sekretaris Lembaga National Single Window Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi
selaku selaku
Pejabat Pengelola Informasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
dan Dokumentasi Tingkat I Kementerian Keuangan,
Lembaga National Single Window,
Muhamad Lukman Rahayu Puspasari
52

Dik Kemenkeu

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dik Kemenkeu

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

KLASIFIKASI INFORMASI KEMENTERIAN KEUANGAN

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

Menimbang : a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 4 huruf g Peraturan Komisi

Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran

Menetapkan : KEPUTUSAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN

PERTAMA : Menetapkan klasifikasi informasi Kementerian Keuangan untuk

e. Lembar Pengujian Konsekuensi Direktorat Jenderal Bea

Dokumentasi Kementerian Keuangan Nomor KEP-2/PPID/2020

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN

LEMBAR PENGUJIAN KONSEKUENSI

Kode Arsip: OT23

Kode Arsip: OT23

Kode Arsip: HK1

Kode Arsip: HK1

Kode Arsip: HK1

Kode Arsip: KP01

Kode Arsip: TI0

Kode Arsip: TI0

Kode Arsip: TI0

LEMBAR PENGUJIAN KONSEKUENSI

2. Herlambang Kepala Bagian Umum dan Sekretariat Inspektorat

Bambang Karuliawasto Rahayu Puspasari

LEMBAR PENGUJIAN KONSEKUENSI

Konsekuensi/Pertimbangan Bagi Publik (berisi Jangka Waktu

2. Titi Susanti Kepala Bagian Biro Komunikasi dan

Mariatul Aini Rahayu Puspasari

LEMBAR PENGUJIAN KONSEKUENSI

Konsekuensi/Pertimbangan Bagi Publik (berisi Jangka Waktu

Kode Arsip: PN000

Hestu Yoga Saksama Rahayu Puspasari

LEMBAR PENGUJIAN KONSEKUENSI

Konsekuensi/Pertimbangan Bagi Publik (berisi

Nomor 10 Tahun 2009 tentang

c. Nomor Induk Perusahaan beserta mengakses sistem kepabeanan dan

Akhir, beserta pengungkapan petugas dalam

huruf a dan huruf i,

Informasi Publik pemerasan dengan

beserta dokumen pelengkapnya. Nomor 10 Tahun Kearsipan diancam

penjelasannya juncto 2009 tentang

Undang-Undang d. Pegawai yang tidak

b. Pasal 17 huruf j c. Dapat kepabeanan dan

2008 tentang pidana sesuai

Penimbunan Berikat, Tempat Undang-Undang c. Dapat kepabeanan dan

a. PN20 (failitas kepabeanan) penjelasannya.

Undang Nomor 17 keputusan. negara dan

Undang-Undang pengamanan hak- pengawasan

beserta c. Dapat informasi yang

1995 tentang pidana sesuai

2013 tentang 2006 tentang

Informasi Publik, hak negara dan hak keuangan

beserta keamanan Negara. kepabeanan dan

Direktorat Jenderal Bea dan Undang-Undang penegakan hukum. cukai. Kementerian

penjelasannya juncto Undang-Undang

Nomor 43 Tahun pidana sesuai

penjelasannya. (2) Undang-Undang

huruf b, huruf c, proses pengambilan kewajiban

Keterbukaan diancam pidana

penjelasannya juncto Kearsipan diancam

Nomor 10 Tahun tidak sehat.

Undang-Undang prematur. cukai.

Undang-Undang ketentuan Pasal 85

d. Nomor Penugasan Penelitian penjelasannya. sehubungan dengan sedang dalam