Anda di halaman 1dari 2

Penyesuaian Diri

Penyesuaian (adjustment) terdiri atas tiga komponen dasar yaitu: diri sendiri, orang lain, dan
perubahan. Penyesuaian diri adalah interaksi yang berlangsung secara terus menerus dengan diri
kita sendiri, dengan orang lain, dan dengan lingkungan kita. Penyesuaian diri merupakan proses yang
mencakup respon-respon mental dan tingkah laku seseorang dalam menghadapi tuntutan-tuntutan
baik dari dalam diri sendiri atau dari lingkungannya. Dengan kata lain, penyesuaian diri merupakan
usaha individu agar berhasil mengatasi kebutuhan, ketegangan, konflik, dan frustrasi yang dialami
dalam dirinya. Menurut Atwater (1983), penyesuaian terjadi dari serangkaian perubahanperubahan
diri dan pada situasi tertentu dalam hal mencapai suatu hubungan yang memuaskan dengan orang
lain serta apa yang ada di sekitar kita. Penyesuaian juga dapat diungkapkan sebagai proses dimana
seseorang merespon tuntutan lingkungan dan mengatasi stres (Rathus & Nevid, 2002). Definisi
penyesuaian sendiri diungkap Duffy dan Atwater (2005) sebagai proses psikososial, dimana individu
berperan dalam mengelola tuntutan hidup sehari-hari dengan memodifikasi diri atau memodifikasi
lingkungan.

PERUBAHAN PEMAHAMAN MENGENAI PENYESUAIAN.

Paradigma lama dalam memahami penyesuaian meyakini bahwa melakukan penyesuaian


berarti individu yang harus melakukan serangkaian perubahan dan adaptasi sehingga sesuai dengan
tuntutan lingkungan sekitarnya. Sehingga kemampuan seseorang dalam melakukan penyesuaian
sangat dipengaruhi oleh komformitas sosialnya. Individu yang well-adjusted adalah individu yang
lebih terlihat stabil dan membatasi keinginan serta perasaannya dari yang lain. Saat ini, terjadi
pergeseran pemahaman mengenai penyesuaian. Penyesuaian tidaklah selalu harus
mengimplikasikan perubahan dari diri individu, tetapi juga bagaimana individu tersebut dapat
berperan aktif merubah lingkungan sekitarnya untuk memahami dirinya, dengan cara
mengkomunikasikan siapa dirinya kepada lingkungan dengan cara-cara yang dapat dipahami
lingkungan sekitarnya. Contohnya, dengan pengembangan keterampilan berperilaku asertif dan
manajemen stres. Sehingga penyesuaian yang sehat diyakini sebagai proses dua arah yang
melibatkan peran aktif individu.

PARADIGMA LAMA: “merubah diri kita sesuai dgn lingkungan”

PARADIGMA BARU: “merubah diri kita dan lingkungan kita sebagai cara memuaskan
kebutuhankebutuhan kita”
Perbedaan Penyesuaian Diri dan Pertumbuhan Diri.

PENYESUAIAN DIRI

• Berhubungan erat dengan lingkungan sekitar individu


• Kestabilan dinilai lebih dibanding perubahan
• Individu bersifat reaktif

PERTUMBUHAN DIRI

• Penekanannya pada individual


• Kuncinya adalah perubahan
• Individu bersifat proaktif

Anda mungkin juga menyukai