Anda di halaman 1dari 2

Nama : Novita Novyanti

NIM : 018.011.0020
Metode Penelitian (Resume)
30 Maret 2021

Banyak yang tidak dipahami pada skripsi itu pada bab 1 yaitu,
pendahuluan. Pendahuluan itu adalah yang a-nya itu latar belakang masalah.
Tetapi banyak yang tidak paham itu masalah.
Masalah adalah ketimpangan yang terjadi antara teori dan praktek. Contoh,
misalkan begini, kata teori anak yang belajar agama sejak kecil itu akan menjadi
anak yang saleh, tapi pada kenyataannya banyak sekarang tuh banyak anak-anak
yang masuk geng motor, narkoba, pergaulan bebas, kenapa bisa terjadi seperti itu?
Nah, itulah ketimpangan, diteliti. Kenapa penyebabnya bisa terjadi seperti itu?
Hasilnya tidak akan seratus persen karena orang tua, karena lingkungan. Itu
hasilnya berdasarkan sesuatu yang anda teliti, bisa saja sekian persen karena
pergaulan bebas sekian persen, karena orang tua sekian persen, karena apa-apa
dan apa-apa, dll.
Contoh hasil penelitian tentang aktualisasi keagamaan. Ini contoh hasil
penelitian:
Pada uraian berikut dikemukakan hasil-hasil penelitian atau temuan dari
ahli psikologi dan pedagogik, tentang perkembangan perasaan keagamaan atau
ketuhanan. Diketahui menurut hasil penelitian rumke, dalam penelitiannya
menemukan bahwa kepercayaan anak kepada tuhan baru berkembang secara
leluasa setelah perasaan anak, bapak terlepaskan, itu pada masa pubertas atau
remaja.
Temuan ini sama dengan pendapat JJ Roseu, yang mengatakan bahwa
perasaan keagamaan itu berkembang pada masa pubertas. Hal ini berarti bahwa
masa remaja merupakan masa peka terhadap pendidikan agama.
Kedua, hasil watering, menemukan dalam penelitiannya bahwa anak yang
berumur enam tahun, belum mempunyai perasaan berdosa. Anak memandang
tuhan toko yang penuh dengan rasa kasih sayang kepada anak, sebagaimana
ibunya memberi kasih sayang kepada anaknya. Anak berusia enam-tujuh tahun
sudah punya perasaan keagamaan yang tertuju kepada penghormatan dan kasih
sayang kepada tokoh teladan. Bagi orang islam, Nabi Muhammad SAW, dan
mulai menyenangi cerita dalam kitab suci.
Ketiga, kasimin, menyatakan bahwa anak usia 12-14 tahun telah terbentuk
dalam pribadinya perasaan beragama. Akan tetapi perasaan beragama yang
sebenarnya baru tercapai setelah berusia 50 tahun.
Bagaimana untuk kondisi di indonesia? Dapat dikemukakan contoh
sederhana hasil studi kasus seorang mahasiswa terhadap 4 orang siswa SD tentang
hafalan dan keterampilan membaca surat-surat pendek, doa-doa bacaan dan
praktik salat. (dibuat tabelnya, misalkan formatnya itu nomor, hafalan, atau
keterampilan, kisi satu kisi dua kisi tiga jadi artinya ada beberapa yang bisa
mencapainya atau tidak.)
Ini salah satu contoh hasil penelitian. Jadi hasil penelitian anda itu nanti
akan berguna untuk pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai