Disusun Oleh:
Witgia Indah Rosayu dan Jaja
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui profil penilaian menulis di Sekolah
Dasar saat ini. (2) memaparkan prototipe pengembangkan penilaian autentik
keterampilan berbahasa tulis di Sekolah Dasar. (3) memaparkan hasil implementasi
prototipe pengembangan instrumen penilaian autentik keterampilan berbahasa tulis di
Sekolah Dasar. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian dan
pengembangan yang mengacu pada langkah-langkah Sukamdinata yaitu studi
pendahuluan, tahap pengembangan dan uji coba.
Produk pengembangan instrumen penilaian autentik berbahasa tulis terdiri dari
(1) instrumen penilaian menulis laporan buku; (2) instrumen penilaian menulis pantun;
(3) instrumen penilaian menulis syair dan; (4) instrumen penilaian sikap dalam kegiatan
menulis. Hasil penelitian pengembangan ini yaitu (1) instrumen penilaian autentik
menulis laporan buku, menulis pantun, menulis syair dan penilaian sikap dalam kegiatan
menulis dinyatakan valid oleh ahli penilaian dan praktisi; (2) dalam uji kekonsistenan
instrumen penilaian menulis buku diperoleh nilai rata-rata koefisien kappa > 0,775,
instrumen penilaian menulis pantun memperoleh nilai rata-rata koefisien kappa > 0,709,
dan instrumen penilaian menulis syair memperoleh nilai rata-rata koefisien kappa >
0,651 artinya instrumen penilaian menulis catatan buku, pantun dan syair memiliki
kekonsistenan yang tinggi dalam penilaian oleh beberapa penilai. Dengan demikian
penilaian autentik yang dikembangkan dinyatakan valid dan reliabel sehingga dapat
digunakan sebagai alternatif instrumen penilaian berbahasa tulis di Sekolah Dasar.
Kata kunci: instrumen penilaian autentik, keterampilan berbahasa tulis, laporan buku,
pantun dan syair
sional yang digunakan selama ini meng- proses pembelajaran di dalam kelas
abaikan konteks dunia nyata dan kurang maupun di luar kelas.
menggambarkan kemampuan siswa se- Berdasarkan hasil wawancara
cara holistik. Selanjutnya menurut Nur- terbatas dengan salah satu guru kelas di
giyantoro (306: 2013) penilaian autentik sekolah dasar, kemampuan menulis
merupakan penilaian kinerja yang peserta didiknya masih sangat kurang.
meminta pembelajar untuk mendemons- Peserta didik mengalami kesulitan dalam
trasikan keterampilan dan kompetensi memunculkan dan menuangkan ide
tertentu yang merupakan penerapan tulisannya. Hal tersebut juga yang
pengetahuan yang dikuasainya. Dari menjadi masalah peserta didik dalam
pendapat Santrock dan Nurgiantoro menulis di jenjang-jenjang berikutnya.
dapat disarikan bahwa penilaian autentik Selanjutnya berdasarkan observasi pem-
dapat dijadikan upaya menggali kemam- belajaran, ketahui bahwa dalam pembe-
puan peserta didik baik itu kemampuan lajaran menulis, guru hanya memerintah-
pengetahuannya, maupun keterampi- kan siswa mengerjakan tugas menulis
lannya untuk dapat ditunjukkan dalam yang ada di dalam buku pelajaran, lalu
tugas - tugas autentik. Dengan penilaian memerintahkan beberapa siswa untuk
autentik yang diterapkan, mengupaya- membacakan di depan kelas. Bimbingan,
kan peserta didik untuk dapat berfikir apresiasi dan penilaian luput dari
sampai pada ranah mencipta. kegiatan guru. Selain itu guru belum
Muller (2008) mengemukakan mengkreasikan tahapan pembelajaran
pandangannya tentang pengertian peni- sesuai dengan tahapan metode pembe-
laian autentik yang lebih menggam- lajaran menulis. Dari kegiatan pembe-
barkan secara jelas peran penilaian lajaran yang demikian, menulis menjadi
dalam pembelajaran yaitu penilaian keterampilan yang hanya dikuasai
autentik adalah suatu penilaian belajar jangka pendek, tidak terbentuk pembi-
yang merujuk pada situasi dunia “nyata” asaan menulis atau gemar menulis. Pada
yang memerlukan berbagai macam pen- saat kegiatan menulis pembentukkan
dekatan untuk memecahkan masalah karakter seperti jujur, tanggungjawab,
yang memberikan kemungkinan bahwa kerja keras dan disiplin dalam menger-
satu masalah bisa memunyai lebih dari jakan tugas belum menjadi bagian pen-
satu macam pemecahan. Dengan kata ting dalam pembelajaran, hal tersebut
lain, penilaian autentik memonitor dan terlihat dari beberapa siswa yang dibiar-
mengukur kemampuan peserta didik kan untuk menyalin tulisan temannya.
dalam bermacam-macam kemungkinan Selanjutnya berdasarkan hasil
pemecahan masalah yang dihadapi wawancara terbatas dengan beberapa
dalam situasi dan konteks dunia nyata guru, mereka menjelaskan bahwa masih
dan dalam suatu proses pembelajaran mengalami kesulitan dalam melaksana-
nyata. Dalam proses pembelajaran, kan penilaian autentik terutama dalam
penilaian autentik mengukur, memoni- menyusun instrumen penilaian. Saat ini
tor, dan menilai semua aspek hasil penilaian dilakukan dengan instrumen
belajar yang mencakup dalam domain yang ada di dalam buku teks pelajaran
kognitif, efektif, dan psikomotor, baik dengan keterbatasan rubrik penilaian.
yang tampak sebagai hasil akhir dari Berdasarkan hasil analisis penulis
suatu proses pembelajaran, maupun terhadap perangkat penilaian yang terse-
berupa perubahan dan perkembangan dia dan digunakan di Sekolah Dasar yang
aktivitas dan perolehan belajar selama mencakup tugas menulis dan rubrik
penilaian menulis, terdapat beberapa
menulis sesuai dengan jenis instrumen data kuantitatif yang diperoleh berupa
penilaian yang telah dikembangkan. hasil penilaian validator terhadap
instrumen penilaian autentik yang
C. HASIL DAN PEMBAHASAN dikembangkan dengan skala likert 1-4
1. Pengembangan Produk dengan angka 1 sebagai nilai terendah
Sebelum mengembangkan produk, dan angka 4 sebagai nilai tertinggi.
penulis melakukan studi pendahuluan Hasil validasi oleh ahli penilaian
dengan 2 teknis yaitu pengamatan kelas masukan dan koreksi secara umum
dan wawancara terhadap beberapa guru. diberikan terkait redaksional. Selain itu,
Studi pendahuluan tersebut dilakukan perintah dalam tugas menulis perlu
untuk mengeksplorasi proses pembela- dijelaskan dan disesuikan dengan aspek-
jaran dan penilaian berbahasa tulis di aspek penilaian sehingga dapat meng-
sekolah dasar, kebutuhan peserta didik arahkan siswa-menulis sesuai dengan
dan guru tentang instrumen penilaian aspek penilaian. Selanjutnya terdapat
autentik dalam pembelajaran berbahasa aspek penilaian pada rubrik penilaian
tulis sehingga produk yang dihasilkan pantun yang perlu dihilangkan yaitu
dapat menyelesaikan masalah dan sesuai ketepatan dalam penulisan huruf kapital.
dengan kebutuhan di lapangan. Hasil validasi oleh praktisi masuk-
Produk yang dihasilkan dalam kan dan koreksi diberikan yang pertama,
penelitian pengembangan ini yaitu terkait tata letak dalam lembar tugas
instrumen penilaian autentik menulis menulis siswa yaitu kolom untuk menu-
laporan buku, menulis syair, dan pantun. lis catatan guru kurang besar, dan perlu
Instrumen penilaian tersebut terdiri dari diberikan tambahan kolom skor pada
tugas autentik dan rubrik penilaian. setiap lembar tugas menulis siswa.
Tugas-tugas autentik terdiri dari tugas Selain itu dalam tugas menulis pantun
menulis catatan membaca, tugas menulis perlu diberikan 2 garis untuk baris
pantun dengan rangsangan teks berita, menulis sampiran, dan 2 garis untuk
dan tugas menulis syair dengan rang- menulis isi pantun untuk mempermudah
sangan teks cerpen. Adapun rubrik siswa membedakan antara sampiran dan
penilaian terdiri dari rubrik penilaian isi. Kedua, koreksi terkait kesalahan
menulis cacatan membaca, rubrik peni- penulisan yaitu pada aspek penilaian
laian menulis pantun dengan rangsangan menulis syair. Ketiga, masukan
teks berita, rubrik penilaian menulis diberikan terkait rubrik penilaian diri
syair dengan rangsangan teks cerpen, oleh siswa yaitu perlu diperjelas lagi
rubrik penilaian sikap dalam kegiatan redaksi pada aspek penilaian agar lebih
menulis oleh guru dan rubrik penilaian mudah dipahami siswa dan penialian diri
diri oleh siswa terhadap kemampuan lebih efektif dalam mengukur kemam-
menulisnya. puan berbahasa tulis siswa.
Kualitas produk yang telah dikem- Selain data berupa masukan dan
bangkan ditentukan oleh kesepakata ahli saran dari para validator, data hasil
dan praktisi atau divalidasi oleh ahli dan validasi produk pengembangan juga
praktisi yaitu satu orang ahli penilaian berupa data penilaian prodak. Data
dan satu guru bahasa sebagai praktisi. penilaian produk digunakan untuk
Data yang diperoleh dari validasi produk melihat validitas isi, kontruksi, bahasa
ini berupa data kualitatif dan kuantitatif. dan kepraktisan dari instrumen penilaian
Data kualitatif berupa saran dan autentik untuk keterampilan berbahasa
masukan dari validator untuk tulis di sekolah dasar. Berikut ini
penyempurnaan produk. Selanjutnya, dijelaskan secara lengkap data hasil
penilaian produk dari setiap aspek oleh berbagai aspek yaitu isi, kontruksi,
ahli penilaian dan praktisi: bahasa dan kepraktisan memiliki nilai
koefisien Aiken’s rata-rata lebih dari 0,5
Rumus yang digunakan untuk dan dapat dinyatakan valid. Artinya
mengetahui validitas yaitu: menurut expert judgement dan guru
V = ∑ѕ sebagai praktisi, instrumen penilaian
n (c-1) dapat valid digunakan untuk menilai
kemampuan berbahasa tulis.
Keterangan:
V : Validasi butir 2. Uji Coba Terbatas
S : r – lo Instrumen penilaian autentik
lo : Angka penialaian berbahasa tulis di sekolah dasar yang
validasi terendah telah divalidasi dan direvisi kemudian
c : Angka penilaian validai dilakukan uji coba terbatas. Uji coba
tertinggi terbatas dilakukan pada peserta didik
r : Angka yang diberikan kelas V di SD 1 Kondangsari. Tujuan
oleh penilai dilakukan uji terbatas pada penelitian ini
yaitu untuk mengetahui bagaimana
Dari perhitungan validitas dapat implementasi instrumen penilaian hasil
diketahui data validitas setiap aspek pengembangan dalam pembelajaran dan
penilaian produk sebagai berikut: mengetahui profil kemampuan ber-
bahasa tulis setelah implementasi instru-
Rata men penilaian yang dikembangkan.
Aspek Yang
– rata Kriteria Berikut ini uraian lebih lengkap hasil
Ditelaah
( 𝑥̅ ) implementasi instrumen penilaian dan
A. Isi 0.887 Valid profil kemampuan berbahasa tulis sete-
B. Kontruksi 0.832 Valid lah implementasi instrumen penilaian
C. Bahasa 0.835 Valid yang dikembangkan:
D. Kepraktisan 0.915 Valid
2. Implementasi Instrumen Penilaian
Tabel 1: Tabel validitas produk. Autentik dalam Pembelajaran
Keterangan : Implementasi atas produk pengem-
0.00 ≤ 𝑥̅ Tidak bangan instrumen penilaian bertujuan
< 0.2524 Valid untuk mendapatkan masukkan – masuk-
0.2524 Kurang kan dari guru yang didasarkan atas
≤ 𝑥̅ Valid pelaksanaan implementasi instrumen
< 0.5049 Cukup penilaian autentik keterampilan berbaha-
0.5049 Valid sa tulis yang sedang dikembangakan.
≤ 𝑥̅ Valid Kegiatan implementasi dilakukan sela-
< 0.7574 ma 3 kali pertemuan. Pertemuan pertama
0.7574 dilakukan untuk mengimplementasi
≤ 𝑥̅ instrumen penilaian menulis laporan
< 1.0099 buku, pertemuan kedua dilakukan untuk
mengimplementasikan instrumen peni-
Berdasarkan tabel 1 dapat laian menulis pantun dan pertemuan
diketahui bahwa produk pengembangan ketiga dilakukan untuk mengimplemen-
berupa instrumen penilaian keterampilan tasikan instrumen penilaian menulis
berbahasa tulis di sekolah dasar dari
siswa sesuai dengan skor yang diberikan. signifikan kesepakatan. Berikut ini
Kekonsistenan penilaian juga dapat prinsip uji reabilitas antar rater yaitu:
menjelaskan kualitas rubrik penilaian. Bila nilai koefisien kappa > 0,6 atau
Apakah rubrik tersebut dapat dipahami p value & alpha (0,05), maka
oleh para penilai dan para penilai dapat persepsi antara peneliti dengan si
dengan jelas membedakan antara skala penumpul data sama.
skor yang akan diberikan atau tidak. Bila nilai koefisien kappa < 0,6 atau
Analisis kekonsistenan penilaian p value & alpha (0,05), maka
didasarkan pada tingkat kesepakatan persepsi antara peneliti dengan si
antar penilai atau rater terhadap peni- penumpul data terjadi perbedaan.
laian proses dan produk menulis Dalam instrumen penilaian menulis
menggunakan instrumen penilaian ber- catatan buku, terdapat delapaan aspek
bahasa tulis yang dikembangkan. Dalam penilaian a) menentukan gagasan pokok
penelitian ini, peneliti menggunakan dua b) pemahaman isi buku c) kalimat d)
orang penilai atau rater dengan objek ketepatan tanda baca e) ketepatan huruf
penilaian yaitu 10 produk menulis siswa kapital f) diksi/pilihan kata g)
untuk masing-masing tugas menulis kesatupaduan tulisan h) ketepatan
yaitu catatan membaca, pantun dan syair. argumen. Berdasarkan uji koefisien,
Data diolah menggunakan SPSS untuk lima aspek dalam instrumen penilaian
mengetahui nilai kappa dan p value. menulis cacatan buku dapat diketahi
Nilai kappa dan nilai p value men- bahwa nilai kappa dan p value 1 masing-
jelaskan besar kesepakatan antar masing aspek sebagai berikut.
penilaian (degree of agreement) dan nilai
Tabel 2: Daftar nilai kappa untuk instrumen penilaian menulis cacatan buku
No. Aspek Kappa P value Keeratan kesepakatan
Menentukan gagasan
1. 1,00 .000 Sangat kuat
pokok
2. Pemahaman isi buku 0,655 0,010 Kuat
3. Kalimat 0,649 0,003 Kuat
4. Ketepatan tanda baca 1.00 1,000 Sangat kuat
5. Ketepatan huruf kapital 0,526 0,073 Cukup kuat
6. Diksi/pilihan kata 0,831 .000 Sangat kuat
7. Kesatupaduan 0,538 0,015 Cukup kuat
8. Ketepatan argumen 1,00 0,002 Sangat kuat
Rata-rata niai kesepakatan 0,775
Keterangan kategori nilai kappa: