Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN

SIMULASI HUKUM OHM

DI SUSUN OLEH :

PUSPITASARI

1916040017

PENDIDIKAN IPA REGULER A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN


ALAMUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
A. Judul

Judul dari percobaan simulasi lab virtual ini berjudul “Hukum Ohm”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan judul simulasi di atas, maka dapat dituliskan rumusan masalah sebagai berikut?

1. Bagaimana hubungan antara Tegangan (V) terhadap Kuat arus listrik (I)?
2. Bagaimana hubungan antara Resistensi (R) terhadap Kuat arus listrik (I)?
3. Bagaimana persamaan hubungan antara Tegangan (V), Resistensi (R) dan Kuat Arus (I).
C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka dapat dituliskan tujuan sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara Tegangan (V) terhadap Kuat arus listrik
(I).
2. Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara Resistensi (R) terhadap Kuat arus listrik
(I).
3. Untuk mengetahui bagaimana persamaan hubungan antara Tegangan (V), Resistansi (R)
dan Kuat Arus (I).
D. Identifikasi Variabel

Percobaan I

Variabel manipulasi : Tegangan (V)

Variabel Respon : Kuat Arus Listrik (I)

Variabel Kontrol : Resistansi (R)

Percobaan I

Variabel manipulasi : Resistansi (R)

Variabel Respon : Kuat Arus Listrik (I)

Variabel Kontrol : Tegangan (V)

E. Definisi Operasional

Variable bebas : Resistensi (R)

Resistensi Listrik yaitu penghambat aliran electron dalam konduktor atau nilai hambatan dari
suatu rangkaian listrik. Satuan yang digunakan berdasarkan satuan internasional adalah ohm.
Variable control : Tegangan (V)

Tegangan adalah ukuran tegangan yang digunakan selama percobaan. Satuan yang
digunakan berdasarkan satuan Internasional untuk Tegangan adalah Volt (V)

Variable respon : Kuat Arus Listrik (I)


Kuat Arus Listrik (I) adalah banyaknya arus yang mengalir dalam rangkaian selama
percobaan. Adapun satuan yang digunakan berdasarkan satuan Internasional untuk kuat
arus adalah Ampere (A)
F. Data Hasil Pengamatan
Percobaan I
Resistansi ( R) : 500 Ohm
Tabel 1.1 Hubungan antara Tegangan (V) terhadap Kuat arus listrik (I)
No Tegangan (Ohm) Kuat arus listrik (mA)
1. 3.0 6
2. 4.0 8
3. 6.0 12

Percobaan II
Tegangan (V) : 4.0 V
Tabel 1.2 Hubungan antara Resistensi (R) terhadap Kuat arus listrik (I)
No Resistansi ( R) Hambatan listrik (Ohm)
1 500 8
2 620 6.5
3 815 4.9

G. Grafik Hasil Pengamatan

Percobaan I
Percobaan I
9
8
7
Tegangan Listrik

6
5
4
3
2
1
0
450 500 550 600 650 700 750 800 850
Kuat Arus listrik

Percobaan II

Percobaan II
9
8
7
Hambatan Listrik

6
5
4
3
2
1
0
450 500 550 600 650 700 750 800 850
Resistansi

H. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
 Hubungan antara Tegangan (V) terhadap Kuat arus listrik (I) yaitu berbanding
lurus, artinya semakin besar tegangan maka semakin besar pula kuat arus listrik.
 Hubungan antara Resistensi (R) terhadap Kuat arus listrik (I) yaitu berbandig
terbalik, artinya semakin besar resistensi maka semakin kecil kuat arus listrik.
 Sehingga persamaannya sebagai berikut
I= V/R

LAMPIRAN

Percobaan I Percobaan II

Anda mungkin juga menyukai