Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KOPO
Kp Situmulya RT 02 RW 09 Desa Kutawaringin Kode Pos 40951 Tlp :022-85876193
Email : pkmkopo.bandungkab@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KOPO


KECAMATAN KUTAWARINGIN KABUPATEN BANDUNG
NOMOR : B/0979/IV/2021/PKMKOPO

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM VERIFIKATOR PEMBERIAN INSENTIF
DAN SANTUNAN KEMATIAN BAGI TENAGA KESEHATAN
YANG MENANGANI CORONA VIRUS DESEASE 2019 (COVID-19)
DI LINGKUNGAN PUSKESMAS KOPO KECAMATAN KUTAWARINGIN
KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2021

KEPALA PUSKESMAS KOPO KECAMATAN KUTAWARINGIN KABUPATEN BANDUNG,

Menimbang : a. Bahwa dengan adanya pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di
Lingkungan Puskesmas Kopo Kecamatan Kutawaringin Kabupaten
Bandung, maka perlu dilakukan percepatan upaya pencegahan dan
penanggulangan yang dilakukan oleh Tenaga Kesehatan;

b. bahwa kepada Tenaga Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,


perlu diberikan insentif atau santunan kematian sebagai penghargaan dalam
menangani Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Lingkungan
Puskesmas Kopo Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung;

c. bahwa dalam pelaksanaan pemberian insentif dan santunan kematian bagi


tenaga kesehatan yang menangani COVID-19, perlu dibentuk Tim
Verifikator Pemberian Insentif dan Santunan Kematian Bagi Tenaga
Kesehatan Yang Menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di
Lingkungan Puskesmas Kopo Kecamatan Kutawaringin Kabupaten
Bandung;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf


b dan huruf c perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Puskesmas Kopo
Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung tentang Pembentukan Tim
Verifikator Pemberian Insentif dan Santunan Kematian bagi Tenaga
Kesehatan Yang Menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di
Lingkungan Puskesmas Kopo Kecamatan Kutawaringin Kabupaten
Bandung;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3273);

2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);

3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);

4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607);

6. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 128, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6236);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2019 Nomor 42,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan


Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5423) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 229, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6267);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Tenaga


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 173,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6391);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);

11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/104/2020 tentang


Penetapan Infeksi Novel Coronavirus (Infeksi 2019-nCov) sebagai Penyakit
Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangannya;

12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/278/2020 tentang


Pemberian Insentif dan Santunan Kematian Bagi Tenaga Kesehatan yang
menangani Corona Virus Disease 2019 (COVID -19);

13. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.176-Dinkes/2020 tentang


Pencegahan dan Penanggulangan Coronavirus Disease 19 (Covid-19) di
Jawa Barat;

14. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 445/Kep.186-Dinkes/2020 tentang


Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi
Emerging Tertentu;

15. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.189-Hukham/2020 tentang


Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat
Coronavirus Disease-19 (Covid-19) di Jawa Barat;
16. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana di Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah
Kabupaten Bandung Tahun 2013 Nomor 2);

17. Keputusan Bupati Nomor 360/Kep.235-BPBD/2020 tanggal 18 Maret 2020


tentang Penetapan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah
Penyakit Akibat Virus Corona Disease 2019 di wilayah Kabupaten Bandung
Provinsi Jawa Barat;

Menetapkan : MEMUTUSKAN

KESATU : Keputusan Kepala Puskesmas Kopo Kecamatan Kutawaringin Kabupaten


Bandung tentang Pembentukan Tim Verifikator Pemberian Insentif dan
Santunan Kematian Bagi Tenaga Kesehatan Yang Menangani Corona Virus
Desease 2019 (Covid-19) di Lingkungan Puskesmas Kopo Kecamatan
Kutawaringin Kabupaten Bandung yang selanjutnya disebut Tim Verifikator
dengan susunan Personalia dan mempunyai tugas sebagaimana tercantum
pada lampiran sebagai bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA : Tim verifikator Pemberian Insentif dan Santunan Kematian Bagi Tenaga
Kesehatan Yang Menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di
Lingkungan Puskesmas Kopo Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung
untuk melakukan verifikasi usulan dan perhitungan insentif bagi Tenaga
Kesehatan yang terlibat langsung dalam menangani Corona Virus Desease
2019 (Covid-19) yang bertugas di lingkungan Puskesmas Kopo Kecamatan
Kutawaringin Kesehatan Kabupaten Bandung.

KETIGA : Hal-hal yang belum cukup diatur dalam keputusan ini sepanjang mengenai
teknis pelaksanaannya diatur kemudian oleh Ketua Tim Verifikator.

Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini


KEEMPAT : akan diadakan perbaikan kembali sebagaimana mestinya.

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

DITETAPKAN DI : KUTAWARINGIN
PADA TANGGAL : 30 APRIL 2021

KEPALA PUSKESMAS KOPO


KECAMATAN KUTAWARINGIN,

dr. SISKA VIATYSARI


Pembina / IV a
NIP. 19690816 201001 2 003

TEMBUSAN Keputusan ini disampaikan kepada Yth :


1. Yth. Ibu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung
2. Bapak Camat Kecamatan Kutawaringin
3. Arsip
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KOPO
KECAMATAN KUTAWARINGIN KABUPATEN BANDUNG
NOMOR : B/0979/IV/2020/PKMKOPO
TANGGAL : 30 APRIL 2021
TENTANG : TUGAS TIM VERIFIKATOR PEMBERIAN INSENTIF
DAN SANTUNAN KEMATIAN BAGI TENAGA
KESEHATAN YANG MENANGANI CORONA VIRUS
DESEASE 2019 (COVID-19) DI LINGKUNGAN
PUSKESMAS KOPO KECAMATAN KUTAWARINGIN
KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2021

URAIAN TUGAS TIM VERIFIKATOR PEMBERIAN INSENTIF DAN


SANTUNAN KEMATIAN BAGI TENAGA KESEHATAN YANG MENANGANI
CORONA VIRUS DESEASE 2019 (COVID-19) DI LINGKUNGAN PUSKESMAS KOPO
KECAMATAN KUTAWARINGIN KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2020

A. KETUA
1. Memberikan arahan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan verifikasi dan validasi usulan
dan penghitungan pemberian insentif dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang
menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) Di Lingkungan Puskesmas Kopo Kecamatan
Kutawaringin Kabupaten Bandung;
2. Memberikan arahan kepada tim verifikator terkait kebijakan dan pengawasan terhadap
pelaksanaan verifikasi usulan dan penghitungan pemberian insentif dan santunan kematian bagi
tenaga kesehatan yang menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) Di Lingkungan
Puskesmas Kopo Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung;
3. Mengendalikan kerja tim verifikator agar sesuai dengan peraturan dan petunjuk pelaksanaan
Pemberian Insentif dan Santunan Kematian Bagi Tenaga Kesehatan Yang Menangani Corona
Virus Desease 2019 (Covid-19)
4. Melaksanakan koordinasi dengan Tim Verifikator , unit kerja instansi atau OPD yang terkait
dengan pengelolaan pemberian insentif dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang
menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19)
5. Mengiventarisir dan mengkaji permasalahan serta memberi solusi yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pemberian insentif dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang
menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19)
6. Memberi penjelasan, keterangan atau informasi kepada masyarakat, instansi, lembaga, unit
kerja, baik lisan atau tulisan sepanjang menyangkut teknis pengelolaan pemberian insentif dan
santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-
19) dengan seizin pimpinan;
7. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan pemberian insentif dan santunan kematian bagi tenaga
kesehatan yang menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) kepada Kepala Dinas
Kesehatan;

B SEKRETARIS
1. Memberikan pengarahan teknis dan pengawasan dalam rangka pelaksanaan verifikasi daan
validasi usulan dan penghitungan pemberian insentif dan santunan kematian bagi tenaga
kesehatan yang menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di lingkungan Puskesmas
Kopo Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung
2. Mengendalikan kerja tim verifikator , pembuatan konsep pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan
tata cara verifikasi agar sesuai dengan peraturan dan petunjuk pelaksanaan pemberian insentif
dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang menangani Corona Virus Desease 2019
(Covid-19);
3. Melaksanakan koordinasi dengan Tim Verifikator, unit kerja instansi atau OPD yang terkait
dengan pengelolaan pemberian insentif dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang
menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19);
4. Merumuskan, merencanakan dan mengajukan kebutuhan anggaran, tenaga dan kegiatan
pengelolaan verifikasi usulan dan penghitungan pemberian insentif dan santunan kematian bagi
tenaga kesehatan yang menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19);
5. Mengiventarisir dan melaporkan permasalahan yang ditemukan dalam pengelolaan pemberian
insentif dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang menangani Corona Virus Desease
2019 (Covid-19) dan menyampaikannya kepada Ketua Tim;
6. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan verifikasi dan validasi usulan dan
penghitungan pemberian insentif dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang menangani
Corona Virus Desease 2019 (Covid-19);
7. Mengevaluasi hasil pelaksanaan verifikasi usulan dan penghitungan pemberian insentif dan
santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-
19);
8. Menyusun dan melaporkan hasil pelaksanaan verifikasi usulan dan penghitungan pemberian
insentif dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang menangani Corona Virus Desease
2019 (Covid-19) sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban kepada Ketua Tim;

C ANGGOTA
.
1. Melaksanakan verifikasi dan validasi terhadap dokumen yang dipersyaratkan, pemeriksaan
kelengkapan dan keabsahan berkas usulan pemberian insentif atau santunan kematian bagi
tenaga kesehatan yang menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19);
2. Menyiapkan data, aturan, format, daftar tilik/ceklist, kelengkapan administrasi serta alat
dokumentasi yang diperlukan sebagai bahan untuk verifikasi usulan dan penghitungan
pemberian insentif dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang menangani Corona Virus
Desease 2019 (Covid-19);
3. Menyusun dan menyiapkan data dan bahan untuk verifikasi usulan dan penghitungan pemberian
insentif dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang menangani Corona Virus Desease
2019 (Covid-19);
4. Membuat dan menyampaikan kesimpulan hasil verifikasi dan validasi kepada :
a. Pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan atau pimpinan institusi kesehatan pengusul apabila
hasil belum sesuai untuk ditindaklanjuti
b. Ketua Tim untuk kemudian diproses pencairan pembayaran insentif;
5. Membuat catatan hasil verifikasi dan validasi usulan dan penghitungan pemberian insentif dan
santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-
19);
7. Menyiapkan data dan bahan untuk keperluan evaluasi dan laporan pelaksanaan pemberian
insentif dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang menangani Corona Virus Desease
2019 (Covid-19).
8. Menyimpan arsip sesuai dengan masa retensi kearsipan, dokumen dan data yang berkaitan
dengan verifikasi usulan dan penghitungan pemberian insentif dan santunan kematian bagi
tenaga kesehatan yang menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19);
9. Menyusun dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada Ketua Tim.

KEPALA PUSKESMAS KOPO


KECAMATAN KUTAWARINGIN

dr. SISKA VIATYSARI


Pembina / IV a
NIP. 19690816 201001 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KOPO
Kp Situmulya RT 02 RW 09 Desa Kutawaringin Kode Pos 40951 Tlp :022-85876193
Email : pkmkopo.bandungkab@gmail.com

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KOPO


KABUPATEN BANDUNG
NOMOR : B/0979/IV/2020/PKMKOPO
TANGGAL : 30 APRIL 2021
TENTANG :TIM VERIFIKATOR PEMBERIAN INSENTIF DAN
SANTUNAN KEMATIAN BAGI TENAGA
KESEHATAN YANG MENANGANI CORONA VIRUS
DESEASE 2019 (COVID-19) DI LINGKUNGAN
PUSKESMAS KOPO KECAMATAN KUTAWARINGIN
KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2021

TIM VERIFIKATOR PEMBERIAN INSENTIF DAN


SANTUNAN KEMATIAN BAGI TENAGA KESEHATAN YANG MENANGANI
CORONA VIRUS DESEASE 2019 (COVID-19) DI LINGKUNGAN PUSKESMAS KOPO
KECAMATAN KUTAWARINGIN KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2021

1. Ketua : H. Enceng Sakti Alamsyah, SKM


2. Sekretaris : drg. Rosalina
3. Anggota : Ani Nuraeni, A.Md.Keb

KEPALA PUSKESMAS KOPO


KECAMATAN KUTAWARINGIN

dr. SISKA VIATYSARI


Pembina / IV a
NIP. 19690816 201001 2 003

Anda mungkin juga menyukai