Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

Nama : Revydo J. Takasihaeng


Nim : 18061102141
Kelas : 5B3/Manajemen
Apa yang dimaksud pembangunan berkelanjutan, dilanjutkan dgn green ekonomi
dan pertumbuhan hijau
1. Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan (lahan, kota,
bisnis, masyarakat, dsb) yang berprinsip “memenuhi kebutuhan sekarang
tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan”
(menurut Laporan Brundtland dari PBB, 1987). Pembangunan berkelanjutan
adalah terjemahan dari Bahasa Inggris, sustainable development. Salah satu
faktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan
adalah bagaimana memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan
kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan sosial.

Pembangunan berkelanjutan di indonesia


Pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya dalam mendorong pembangunan
berkelanjutan salah satunya melalui Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.  “UU Cipta
Kerja telah menyempurnakan lebih dari 80 UU untuk mendorong kemudahan
berusaha dengan tetap mengedepankan aspek keberlanjutan atau kelestarian
lingkungan. Khusus untuk lingkungan hidup dan kehutanan terdapat 3 UU yang
disempurnakan yaitu UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup , UU No. 41  Tahun 1999 tentang Kehutanan, dan UU No. 18
Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Kerusakan Hutan,” papar
Airlangga.
Selain itu, Pemerintah juga mendorong penerapan ekonomi hijau dalam industri
keuangan. Termasuk mendukung program keuangan berkelanjutan yang diinisiasi
oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah mengeluarkan roadmap keuangan
berkelanjutan. Roadmap tersebut menjadi kerangka acuan bagi lembaga keuangan
untuk berperan aktif, berkontribusi posistif dalam proses pembangunan yang
berkelanjutan.
“Pengembangan keuangan berkelanjutan dalam pemulihan ekonomi nasional tentu
menemui berbagai tantangan yang perlu diselesaikan bersama sama. Tantangan
terbesar keuangan berkelanjutan adalah bagaimana memberikan pemahaman
kepada masyarakat dan pelaku usaha untuk menyelaraskan kepentingan ekonomi
sosial, dan lingkungan hidup. Oleh karena itu, Pemerintah terus merangkul berbagai
pemangku kepentingan untuk menjalankan komitmen dan menjalankan
pembangunan berkelanjutan,” 

2. Green Ekonomi Dalam Pembangunan Berkelanjutan


Green Ekonomi adalah suatu Gagasan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan  dan kesetaraan sosial  masyarakat, sekaligus mengurangi risiko
kerusakan lingkungan secara signifikan .  Ekonomi Hijau ini dapat juga diartikan
perekonomian yang rendah atau tidak menghasilkan emisi karbondioksida terhadap 
lingkungan , hemat sumber daya alam dan berkeadilan sosial .
Ciri ekonomi hijau yang paling membedakan dari gagasan ekonomi lainnya yaitu
penilaian langsung kepada modal alami dan jasa ekologis sebagai nilai ekonomi dan
akuntansi biaya di mana biaya yang diwujudkan ke masyarakat dapat ditelusuri
kembali dan dihitung sebagai kewajiban , kesatuan yang tidak membahayakan atau
mengabaikan aset . Untuk tinjauan umum tentang kebijakan pembangunan
lingkungan internasional yang menuju ke laporan Ekonomi Hijau Program
Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa( UNEP )
Contoh Green Ekonomi :
 Pengurangan Emisi Gas Buang Co2
 Penganggulangan Efek rumah Kaca
 Program Penghijauan
 Program Industri ramah lingkungan
Sudut terpenting
 Perekonomian Dunia
 Keseimbangan nilai tukar uang
 Negara Kaya dan negara miskin
 Perebutan Pasar dan Sumber daya langka
Pola hidup masyarakat modern telah membuat pembangunan sangat eksploitatif
terhadap sumber daya alam dan mengancam kehidupan . Pembangunan yang
bertumpu pada pertumbuhan produksi terbukti membuahkan perbaikan ekonomi ,
tetapi gagal di bidang sosial dan lingkungan . Sebut saja , meningkatnya emisi gas
rumah kaca , berkurangnya areal hutan serta musnahnya berbagai spesies dan
keanekaragaman hayati . Di samping itu adalah ketimpangan rata-rata pendapatan
penduduk negara kaya dengan negara miskin.
Konsep ekonomi hijau diharapkan menjadi jalan keluar . Menjadi jembatan antara
pertumbuhan pembangunan , keadilan sosial serta ramah lingkungan dan hemat
sumber daya alam . Namun kenyataanya Green Ekonomi Hanya dianggap sebuah
angan-angan belaka. Untuk saat ini saja dunia masih berlomba-lomba untuk
meningkatkan Pembangunan Ekonomi tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan
Peraturan Ekonomi Dunia saat ini masih cenderung mengarah ke eksploitatif pada
alam dan kurang mendukung adanya Green Economy. Kalaupun peraturan baru
Green Ekonomi diterapkan di lapangan , maka ketimpangan ketimpangan antar
pelaku ekonomi pasti akan terjadi. Hal inilah yang menjadikan Green Ekonomi akan
sulit dilakukan tanpa adanya persiapan yang matang. maka dari itulah, Green
Ekonomi Dalam Pembangunan Berkelanjutan sangat perlu untuk dilakukan.
Kemudian apa yang membedakan Green Economy (Ekonomi Hijau) dengan
pembangunan berkelanjutan??
Konsep ekonomi hijau melengkapi konsep pembangunan berkelanjutan. Prinsip
utama dari pembangunan berkelanjutan adalah “ memenuhi kebutuhan sekarang
tanpa harus mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi di masa depan ” .
Sehingga dapat dikatakan bahwa ekonomi hijau adalah motor utama pembangunan
berkelanjutan.
Solusi Untuk berbagai Permasalah
1) Mendifinisikan kembali hak dan kewajiban masyarakat
2) Pembangunan Manusia
3) Pengelolaan Energi dan Sumber Daya Alam
4) Kegiatan Riset dan Pengembangan Yang Fokus dan Berkesinambungan
5) Regulasi dan Kebijakan yang Efektif dan Konsisten
6) Pemerintahan yang Bersih
7) Memberdayakan UKM dan Kewirausahaan Sosial

3. Pertumbuhan Hijau
Green Growth atau Pertumbuhan Ekonomi Hijau adalah pertumbuhan ekonomi
yang kuat, namun juga ramah lingkungan, serta inklusif secara sosial. Berbeda
dengan model pembangunan konvensional yang mengandalkan praktik yang
tidak berkelanjutan seperti pengurasan dan penghancuran sumber daya alam,
pertumbuhan hijau merupakan suatu gerakan terkoordinir yang terdiri dari
pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan lingkungan, penurunan tingkat kemiskinan
dan keterlibatan sosial yang didorong oleh pengembangan dan pemanfaatan
sumber daya global secara berkelanjutan.
Perbedaan antara pertumbuhan hijau, ekonomi hijau, dan pembangunan
berkelanjutan?
Alasan utama munculnya konsep ekonomi hijau dan pertumbuhan hijau adalah
gerakan menuju pendekatan yang lebih terintegrasi dan komprehensif untuk
menggabungkan faktor sosial dan lingkungan dalam proses ekonomi, demi
mencapai pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, pertumbuhan hijau (green
growth) adalah pertumbuhan ekonomi yang berkontribusi terhadap penggunaan
modal alam secara bertanggung jawab, mencegah dan mengurangi polusi, dan
menciptakan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan sosial secara keseluruhan
dengan membangun ekonomi hijau (green economy), dan akhirnya memungkinkan
pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Maka,
ketiga istilah ini tidak dapat dipisahkan: pertumbuhan hijau—ekonomi hijau—
pembangunan berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai