Anda di halaman 1dari 4

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I

RESUME VIDEO SUCTION

Disusun Oleh :
Hanum Ghossan 2010711084

Dosen Pengampu :
Ns. Santi Herlina, M.Kep, Sp.Kep.MB

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


A. Resume Video Suction Lab Act Ptm 10

Didalam video yang diberikan, terdapat prosedur prosedur yang harus dilakukan sebelum dan
apa yang harus dilakukan saat melakukan suction. Sebelum melakukan suction nasotrakeal
pastikan pasien tidak memiliki kontrainidkasi terhadap posedur seperti gangguan pendarahan
epiglottitis atau laringospasme. Sebelum melakukan pastikan mencuci tangan dan memastikan
privasi klien dengan menutup tirai dan perkenalkan diri kepada pasien serta tanyakan identitas
pasien minimal 2 dari 4 identitas. lalu beritahu maksud dan tujuan tindakan kepada pasien.

Fase Orientasi sekaligus Implementasi :

1. Pasangkan oximeter ke jari pasien dan letakkaan pada tempatnya


2. Posisikan pasien ke posisi semi fowler untuk mempermudah pasien untuk bernafas dan
bantu pasien mengenakan masker, kacamata dan pelindung wajah jika ada kemungkinan
percikan.
3. Siapkan peralatan dan hubungkan salah satu selang ke mesin pengisap, nyalakan alat
penghisap dan atur tekanan ke tingkat serendah mungkin yang akan secara efektif
membersihkan sekresi setelah memeriksa tekanan dan tempatkkan ujung tempat tabung
ujung terbuka di dekat pasien yang mudah dijangkau dari area kerja.
4. siapkan kateter pengisap dengan membuka alat penghisap atau kateter menggunakan
Teknik aseptic.
5. Letakkan perlap diatas dada pasien.
6. Isi bak kompartemen dengan sekitar 100 ml larutan salin steril atau air steril.
7. buka pelumas yang larut dalam air dan tekan ke paket kateter steril terbuka (hati hati
untuk tidak menyentuh paket)
8. Gunakan sarung tangan steril di tangan dominan dan gunakan sarung tangan bersih di
tangan yang non dominan.
9. Gunakan tangan dominan anda untuk mengambil kateter penghisap tanpa menyentuh
permukaan yang tidak steril dan gunakan tangan non dominan anda untuk emngambil
selang penghubung pasang kateter ke selang untuk emmastikan peralatan bekerja dengan
baik.
10. Hisap sejumlah kecil normal saline dari baskom untuk meningkatkan oksigen yang
diresepkan pasien lalu intruksikan pasien untuk bernafas perlahan dan dalam dengan
ringan.
11. lapisi 6 hingga 8 sentimeter atau 2,4 inc hingga 3,2 inc dari ujung distal kateter dengan
pelumas yang larut dalam air.
12. setelah kateter siap untuk digunakan, komunikasikan kepada pasien maksud dan tujuan
pemasangan kateter kepada pasien dan tahap tahap yang akan dilakukan dan meminta
persetujuan pasien.
13. setelah pasien setuju, lepastkan alat penghantar oksigen menggunakan tangan non
dominan.
14. lalu minta pasien untuk menarik nafas dalam dalam dan Tarik nafas saat perawat
memasuki kateter serta jangan lupa menutupi lubang kateter dan ikuti jalur alami nerys.
15. arahkan kateter kebawah sedikit jangan paksa jika terkena resisten, Tarik kateter jika
mengenai resisten 1 hingga 2cm atau 0,4 dan 0,8inc

sebelum menerapkan pengisapan saat anda melakukan penyedotan nasofaring aturan umum
yang baik adalah memasukka kateter ke kedalaman yang kira kira sama sebagai jarak dari
mulut atau ujung hidung ke sudut mandibula pada orang dewasa yaitu sekitar 16cm atau
6,4inc. Untuk pada anak yang lebih besar 8 hingga 12cm atau 3-5 inc. Untuk pada bayi dan
anak kecil sekitar 4 hingga 7cm atau 1,6-3 inc. Dalam beberapa kasus memtutar kepala
pasien dapat membantu anda menyedot lebih efektif, memutarnya ke kanan akan memabantu
anda mencapai bronksu utama kiri dan memutarnya ke kiri akan membantu anda mencapai
bronkus utama kanan. berlaku intermiten atau hisap terus menerus dengan menempatkan non
dimanan tangan anda beberapa diatas ventilasi kateter selama 15 detik atau kurang pada saat
yang sama Tarik perlahan kateter saat anda menggulungnya bolak balik diantara dominan
anda dan jari telunjuk maju dan silang.

16. Setelah selesai, dorong pasien untuk mengganti perangkat oksigennya dan instruksikan
untuk menarik napas dalam dan menilai perlunya mengulangi prosedur pengisapan terapi.
jangan lakukan lebih dari 2 kali lalu perhatikan perubahan pada koardiopulmoner pasien
status bila memungkinkan berikan waktu yang cukup setidaknya satu menit antara
pengisapat untuk memungkinkan ventilasi dan oksigenasi bilas kateter dan selang
penghubung dengan pengisapan normal saline sampai kateter dan selang telah
dibersihkan dari sekresi.
17. Setelah selesai pengisapan, lepaskan kateter dan menghubungkan selang loop kateter di
sektiitar jari tangan dominan anda dan Tarik sarung tangan anda dari dalam ke luar.
18. lalu matikan pernagkat penghisap dan buang persediaan anda diwadah yang sudah
ditetapkan.
19. atur ulang oksigen pasien ke tingkat semula, tingkat oksigen darahnya harus di telaah
Kembali ke garis dasar sekarang lepaskan dan lepas perlak yang ada di dada pasien.
20. setelah itu posisikan pasien ke posisi semula, lalu evaluasi hasil tindakan perawat

Fase Terminasi :

Setelah selesai melakukan tindakan, bersihkan tangan dan dokumentasikan prosedur termasuk
penilaian sebelum dan sesudah pengisapan, jumlah konsistensi, warna, dan bau secret pasien
serta ukuran kateter yang anda gunakan dan respon pasien setelah dilakukannya tindakan.

Sekian hasil resume saya setelah menonton video yang diberikan terkait Pemasangan Suction
Pada pasien.

Anda mungkin juga menyukai