PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan salah satu aspek yang sangat penting bagi anak-
sangat rentan terhadap suatu penyakit. Oleh sebab itu, kesehatan sangatlah penting
untuk diperhatikan (Syamsul, 2016). Salah satu penyakit yang sering dialami oleh
anak adalah gastroenteritis akut atau sering disebut diare. Penyakit diare
merupakan salah satu penyebab kesakitan hingga kematian tertinggi pada anak,
terutama pada usia 5 tahun kebawah. Dalam survei yang dilakukan oleh Survei
anak balita di Indonesia dan penyebabnya, didapati hasil tertinggi disebabkan oleh
ISPA, panas tinggi dan diare. Penanganan diare di Indonesia masih tergolong
parah. Dari sekitar 2.328 balita yang menderita diare, hanya 74% yang
Pada tahun 2018 jumlah balita yang menderita diare yang dilayani di pusat
layanan kesehatan berjumlah sekitar 1.637.708 balita atau sekitar 40% dari
perkiraan kasus diare yang ada di sarana kesehatan. Pada tahun 2018 terjadi 10
provinsi yang berbeda di mana jumlah penderita diare sebanyak 756 orang dengan
jumlah kematian sebanyak 36 orang. Angka CFR pada KLB masih tergolong
besar pada tahun 2018 (>1%) dengan nilai 4,76% (Kemenkes RI, 2019).
1
2
Gastroenteritis akut atau GEA adalah diare yang gejalanya tiba-tiba dan
cairan dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi karena frekuensi satu kali atau
lebih buang air besar dengan bentuk tinja yang encer dan cair (Ngastiyah, 2014).
baik dan benar akan menyebabkan kematian. Penyakit ini dapat menyerang semua
usia yang berpengaruh dari perilaku hidup dan lingkungan yang tak sehat
Dampak yang dapat terjadi pada penderita diare dengan dehidrasi, pada
gejala awal bisa diperhatikan adalah ubun-ubun bayi atau anak menjadi cekung,
tidak dapat mengeluarkan air mata ketika sedang menangis, popok tetap kering
setelah beberapa jam, kurang aktif, rewel, dan mudah mengantuk. Jika belum juga
teratasi akan terjadi hipokalemia, kondisi ketika kadar kalium dalam darah berada
di bawah batas normal dan hipoglikemia adalah kekurangan kadar gula plasma
dan hipoglikemia bisa menyebabkan kerusakan pada otak dan kematian. Jika
masih berlanjut bayi atau anak akan mengalami Malnutrisi, akibat muntah dan
Ada beberapa upaya yang dapat di lakukan pada pasien dengan diare di
antaranya adalah, penuhi kebutuhan cairan tubuh pertolongan pertama diare yang
oralit. Oralit terdiri dari campuran air dengan gula dan garam yang berfungsi
untuk menggantikan elektrolit. Sementara itu bayi atau anak dengan diare
upayakan untuk tetap menyusui lebih sering. Konsumsi asupan yang tepat yaitu
3
makanan yang rendah serat dan solid agar segera menyembuhkan penyakit diare
(Sari, 2012).
asupan cairan dan nutrisi, dan pelaksanaan tindakan non bedah dalam menangani
1.2 Tujuan
Tujuan khusus penulisan karya ilmiah ini adalah agar penulis mampu
menggambarkan:
gastroenteritis akut.
1.3 Manfaat
Manfaat penulisan karya ilmiah ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu
1.3.2 Keilmuan
penelitian.
kesehatan klien dan riwayat kesehatan keluarga klien, pola hidup, riwayat
6
klien.