Anda di halaman 1dari 3

NAMA : TUTI SRI WAHYUNINGSIH

NIM : PO713112035
TINGKAT 2/A

TUGAS MK PATOLOGI MANUSIA


GANGGUAN METABOLISME LEMAK PADA DISLIPIDEMIA DAN
PENATALAKSANAANNYA

1.menjelaskan dislipidemia
Jawab :

Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan atau
penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelainan fraksi lipid yang utama adalah kenaikan kadar
kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida serta penurunan kadar kolesterol HDL.
Dislipidemia adalah keadaan terjadinya peningkatan kadar LDL kolesterol dalam darah atau
trigliserida dalam darah yang dapat disertai penurunan kadar HDL kolesterol.

2.menjelaskan patofisiologi disipidemia


Jawab:

Patofisiologi terjadinya dislipidemia berkaitan dengan metabolisme lipid di dalam tubuh. Secara
umum, lemak di dalam darah di metabolisme di hati. Asupan lemak berlebih menyebabkan
terjadinya gangguan proses metabolisme kolesterol yang berujung pada penumpukan kolesterol
di hati. Akibatnya, kolesterol tidak dapat diangkut seluruhnya oleh lipoprotein menuju ke hati
dari aliran darah di seluruh tubuh. Hal ini terjadi berulang-ulang dan berlangsung cukup lama,
sintesis kolesterol di hati terus meningkat dan densitas reseptor LDL menurun sehingga akhirnya
kolesterol menumpuk di dinding pembuluh darah dan menimbulkan plak. 

Usia dan Dyslipidemia

Usia dan jenis kelamin dilaporkan berkaitan erat dengan peningkatan kadar lipid serum. Studi
Framingham menunjukan adanya peningkatan LDL seiring usia pada pria dan wanita usia 20-60
tahun. Setelah usia 20 tahun, kadar LDL meningkat secara cepat terutama pada laki-laki. Tetapi
saat wanita mengalami menopause, kadar LDL cenderung lebih tinggi dibandingkan laki-laki.
Salah satu yang mempengaruhi peningkatan kadar lipid seiring usia adalah adanya perubahan
pada endotel sinus hepar. Perubahan yang didapatkan adalah adanya proses pseudo kapiler di
endotel sinus, dimana terjadi 40-80% penambahan ketebalan endotel, dan 60-80% pengurangan
porositas dan fenestrasi. Selain daripada perubahan struktural tersebut, perubahan fungsi yang
diduga berkaitan dengan dislipidemia adalah adanya disposisi lipoprotein, pengurangan
endositosis, dan penurunan aliran darah hepar.
3.menjelaskan klasifikasi dislipidemia
Jawab:

Klasifikasi dislipidemia berdasarkan patogenesis penyakit adalah sebagai berikut:


1) .Dislipidemia Primer
Yaitu kelainan penyakit genetik dan bawaan yang dapat menyebabkan kelainan kadar lipid
dalam darah.

2) Dislipidemia Sekunder
Yaitu disebabkan oleh suatu keadaan seperti hiperkolesterolemia yang diakibatkan oleh
hipotiroidisme, nefrotik syndroma, kehamilan, anoreksia nervosa, dan penyakit hati obstruktif.
Hipertrigliserida disebebkan oleh DM, konsumsi alkohol, gahal ginjal kronik, miokard infark,
dan kehamilan. Dan dislipidemia dapat disebabkan oleh hipotiroidisme, nefrotik sindroma, gagal
ginjal akut, penyakit hati, dan akromegali

4.menjelaskan komplikasi disipedemia


Jawab:

dislipidemia adalah kondisi di mana terjadinya penumpukan lipid yang berlebihan pada
pembuluh darah, terutama arteri. Kondisi ini dapat memicu terjadinya penebalan arteri
(aterosklerosis). Aliran darah di dalam arteri pun menjadi terhambat, sehingga berbagai
komplikasi pun dapat muncul.

Beberapa komplikasi yang dapat disebabkan oleh penyakit ini adalah:

1.Nyeri dada
Apabila pembuluh arteri yang mengalirkan darah ke jantung terdampak (arteri koroner), Anda
kemungkinan dapat mengalami nyeri dada (angina) dan gejala-gejala penyakit arteri koroner.

2.Serangan jantung
Penggumpalan darah berpotensi terjadi apabila arteri tersumbat. Hal ini dapat menyebabkan
aliran darah terhambat dan jantung Anda tidak mendapat suplai darah yang cukup. Serangan
jantung pun sangat mungkin terjadi.

3.stroke
Sama seperti serangan jantung, stroke bisa terjadi apabila penggumpalan darah memotong aliran
darah menuju otak Anda.

Anda mungkin juga menyukai