21100117130058
4. Berdasarkan studi kasus di daerah Sungai Ciliwung pada paper, apa manfaat
studi isotop stabil dalam bidang hidrogeologi?
Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur terhadap pola perubahan
muka laut yang mempengaruhi pembentukan satuan terumbu Formasi Paciran
(secara lokal) serta kaitannya terhadap perubahan muka laut
Jenis dan komponen penyusun dari sampe terumbu yang diambil yaitu mengandung
Koral yang merupakan komponen dominan yang terbentuk bersamaan dengan
ganggang, moluska, foraminifera Benton, briozoa, Echinodermata, porifera, dan
ostrakoda yang menyebabkan sampel terumbu memiliki kandungan isotope stabil
berupa oksigen dan carbon yang berasal dari kandungan ganggang yang melakikan
fotosintesis dan bersimbiosis dengan hewan koral dalam terumbu tersebut. Adanya
komposisi isotope oksigen dan karbon ini membuktikan bahwa dalam
pemetukannya, terumbu pada formasi paciran melalui proses turun naiknya muka
air laut, dan perubahan temperature.
4. Isotop stabil pada studi kasus daerah Sungai Ciliwung menunjukkan hubungan
antara persentase isotop stabil terhadap lokasi sampling dan musim (hujan/kering)
pada saat sampling yang pada akhirnya akan memberi petunjuk tentang sumber-
sumber air pada suatu sungai. Hal ini bertujuan untuk melacak sumber kontaminan
pada suatu sungai. Pada musim kering, persentase rasio isotop O18 dan H2 relatif
lebih tinggi dibandingkan saat musim hujan. Kondisi ini mengindikasikan aliran
sungai didominasi berasal dari mata air yang terletak di hulu sungai. Sementara
pada musim hujan, rasio isotop O18 dan H2 relatif lebih rendah. Kondisi ini
mengindikasikan ada beberapa sumber air lain yang berkontribusi dalam aliran
sungai, selain sumber utama (mata air di hulu). Pada musim hujan ini juga sangat
mungkin terjadi pengisian endapan aluvial di daerah hilir.