L - P Postural Drainage Dan Batuk Efektif
L - P Postural Drainage Dan Batuk Efektif
DI SUSUN
Nama:Rahmadoni Saputra
Kelas:3A
A. Definisi
Postural drainase adalah pemberian posisi terapeutik pada pasien untuk
memungkinkan sekresi paru-paru mengalir berdasarkan gravitasi kedalaman bronkus
mayor dantrachea. Postural drainase menggunakan posisi yang khusus untuk
mengalirkan sekresi dengan menggunakan pengaruh gravitasi, menurut Somantri
2008.
B. Tujuan
a) Membantu mengeluarkan dahak
b) Melepaskan perlengketan sputum pada bronkus
c) Meningkatkan efisiensi pola pernapasan
d) Membersihkan jalan napas
C. Macam-macam posisi postural drainage
Lobus bawah kanan – segmen posterior ( Posisi dimodifikasi untuk penekanan khusus
)
Kedua lobus bawah – segmen posterior ( Dengan beberapa bantal di bawah perut )
a) Permukaan yang nyaman, yang dapat dimiringkan seperti ranjang rumah sakit
pada posisi Trendelenburg atau meja miring dan kursi untuk mendrainase area
lobus atas
b) Satu sampai empat bantal tergantung postur pasien dan tingkat kenyamanan
c) Satu gelas air
d) Tissue dan kantong kertas
e) Pot sputum
F. Tahap Kerja
Dekatkan alat-alat ke pasien
Periksa kemungkinan gangguan pada fungsi pembersihan jalan nafas 46
Identifikasi tanda dan gejala yang mengindikasikan kebutuhan untuk
melakukan drainase postural seperti kelainan pada rontgen dada yang
menunjukkan adanya atelektasis, pneumonia, bronkiektasis, proses batuk yang
tidak efektif disertai sputum yang lengket dan kental serta bunyi nafas seperti
mengi, ronki dan gemericik
Identifikasi segmen bronkus mana yang perlu didrainase
Lakukan cuci tangan sesuai dengan prosedur
Pilih area yang akan didrainase berdasarkan pemeriksaan semua lapang paru-
paru, data klinis dan data foto rontgen dada
Posisikan pasien pada posisi untuk mendrainase area yang terbendung. Area
yang dipilih berbeda-beda antar pasien. Bantu pasien untuk memposisikan
tubuhnya sesuai kebutuhan. Ajarkan pasien posisi tubuh, lengan dan tungkai
yang benar dan letakkan bantal untuk menopang dan memberi kenyamanan
Instruksikan pasien untuk tetap berada dalam posisi tersebut selama 10 sampai
15 menit
Selama 10 sampai 15 menit drainase pada setiap posisi tubuh, lakukan perkusi
dan vibrasi dada pada area yang sedang didrainase
Setelah 10 sampai 15 menit drainase pada posisi pertama, posisikan pasien
duduk dan instruksikan pasien untuk batuk. Tampung sekret yang dikeluarkan
di dalam wadah yang bersih. Jika pasien tidak dapat batuk lakukan penyedotan
Biarkan pasien beristirahat sebentar jika perlu
Berikan beberapa teguk air pada pasien
Ulangi prosedur sampai semua area terbendung yang dipilih sudah didrainase.
Setiap terapi tidak boleh melebihi 20 sampai 30 menit
Cuci tangan
Latihan Batuk Efektif
A. Definsi
Batuk effektif Adalah merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang berfungsi
untuk mengeluarkan benda asing atau sekresi yang banyak di saluran pernafasan.
Batuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan benar, dimana pasien dapat
menghemat energi sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara
maksimal.
B. Tujuan
Tujuan dilakukannya teknik batuk effektif ini adalah membantu mengeluarkan
sekresi pada saluran pernafasan akibat pengaruh necrose serta membantu
membersihkan jalan nafas.
C. Indikasi
1) Produksi sputum yang berlebih
2) Pasien dengan batuk yang tidak efektif
3) Susah mengeluarkan dahak
D. Kontra Indikasi
1) Hemoptisis
2) Tension pneumotoraks
3) Gangguan kardiovaskuler
4) Edema paru
5) Efusi pleura yang luas
E. Teknik Pelaksanaan Batuk Efektif
(1) Mulai dengan bernafas pelan. Ambil nafas secara perlahan, akhiri dengan
mengeluarkan nafas secara perlahan selama 3-4 detik.
(2) Tarik nafas secara diafragma, lakukan secara pelan dan nyaman, jangan sampai
overventilasi paru-paru.
(3) Setelah menarik nafas secara perlahan, tahan nafas selama 3 detik, Ini untuk
mengontrol nafas dan mempersiapkan melakukan batuk huff secara efektif.
(4) Angkat dagu agak keatas, dan gunakan otot perut untuk melakukan pengeluaran
nafas cepat sebanyak 3 kali dengan saluran nafas dan mulut terbuka, keluarkan
dengan bunyi Ha,ha,ha atau huff, huff, huff. Tindakan ini membantu epligotis terbuka
dan mempermudah pengeluaran mucus.
(5) Kontrol nafas, kemudian ambil nafas pelan 2 kali.
F. Peralatan
a. Sarung Tangan
b. Sputum Pot
Link
https://drive.google.com/file/d/1nO0w_C0CAQsPjhXLGqA3z7r8ZLCwsnxp/view?
usp=drivesdk