Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN RESMI

ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

SISTEM URINARIUS

DISUSUN OLEH :

NAMA : TASYA PUTRI OKTAVIANI

NIM : 52019050002

KELAS : 1A FARMASI

KELOMPOK : 1

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

2019/2020
BAB I

A. Judul : Sistem Urinarius


B. Tujuan :
Agar mahasiswa dapat mengetahui tentang sistem urinarius
Agar mahasiswa dapat memahami bagian dan fungsi sistem urinarius

BAB II

A. Dasar teori

Sistem urinaria atau saluran kemih adalah sistem organ yang berfungsi menyaring dan
membuang zat limbah serta cairan berlebih melalui urine. Beragam penyakit seputar
saluran kemih, seperti infeksi saluran kemih, batu saluran kemih, dan juga inkontinensia
urine bisa saja dialami jika terdapat masalah pada sistem urinaria atau sistem saluran
kemih pada tubuh.

Sistem urinaria atau saluran kemih terdiri dari ginjal, kandung kemih, ureter, dan juga
uretra (saluran kencing). Melalui saluran ini, urine dibuang ke luar tubuh. Bagian-bagian
pada sistem urinaria tersebut memiliki fungsi dan peranannya masing-masing.

Pada sistem urinari, ginjal memiliki peranan yang sangat penting karena ia memiliki dua
fungsi utama, yaitu filtrasi dan reabsorpsi. Selain itu, ginjal juga memiliki peranan
penting dalam sistem sirkulasi darah. Ginjal turut berperan dalam proses
pembentukan sel darah merah dan menjaga tekanan darah. Ginjal merupakan organ
ekskresi utama yang sangat penting untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme
tubuh, termasuk zatzat toksik yang tidak sengaja masuk ke dalam tubuh akibatnya
ginjal menjadi salah satu organ sasaran utama dari efek toksik. Urin sebagai jalur
utama ekskresi, dapat mengakibatkan ginjal memiliki volume darah yang tinggi,
mengkonsentrasikan toksikan pada filtrat, membawa toksikan melalui sel tubulus dan
mengaktifkan toksikan tertentu.

Ginjal manusia berjumlah 2 buah, terletak di pinggang sedikit di bawah tulang rusuk
bagian belakang. Ginjal mempunyai ukuran panjang sekitar 7 em dan tebal 3 em,
terbungkus dalam kapsul yang terbuka ke bawah. Di antara ginjal dan kapsul terdapat
jaringan lemak yang membantu melindungi ginjal terhadap goneangan. Pada orang yang
kekurangan makan, lemak ini akan menipis sehingga perlindungan ginjal juga terganggu.
Tepat di ujung atas ginjal terdapat kelenjar anak ginjal (suprarenalgland) yang vital dan
merupakan bagian dari sistem endokrin. Dalam waktu 1 menit sekitar 20% darah
manusia mengalir melewati ginjal untuk dibersihkan. Darah itu melalui pembuluh nadi
ginjal (renal artery)masuk jaringan ginjal bercabang-cabang sampai menjadi kapiler dan
mencapai suatu bangunan yang dinamakan glomerulus. Glomerulus ini menyerupai
gelas untuk minum anggur dan pembuluh kapiler mengisi bagian dalam gelas tersebut.
Glomerulus berfungsi sebagai ultarfiltrasi pada simpain Bowman, berfungsi untuk
menampung hasil filtrasi dari glomerulus. Pada tubulus ginjal akan terjadi penyerapan
kembali zat-zat yang sudah disaring pada glomerulus, sisa cairan akan diteruskan ke
piala ginjal terus berlanjut ke ureter.
Saluran kemih terdiri dari ginjal yang terus menerus membentuk kemih, dan berbagai
saluran dan reservoar yang dibutuhkan untuk membawa kemih keluar tubuh.
Ginjal merupakan organ yang berbentuk seperti kacang, terletak di kedua sisi kolumna
vertebralis. Ginjal kanan sedikit lebih rendah dibandingkan dengan ginjal kiri karena
tertekan ke bawah oleh hati. Katup atasnya terletak setinggi kosta keduabelas. Sedangkan
katup atas ginjal kiri terletak setinggi kosta sebelas.
Kedua ureter merupakan saluran yang panjangnya 10 sampai 12 inci, terbentang dari
ginjal sampai kandung kemih. Fungsi satu-satunya adalah menyalirkan kemih ke
kandung kemih. Kandung kemih adalah satu kantong berotot yang dapat mengempis,
terletak di belakang simfisis pubis. Kandung kemih mempunyai tiga muara : dua muara
ureter dan satu muara uretra. Dua fungsi kandung kemih adalah : (1) sebagai tempat
penyimpanan kemih sebelum meninggalkan tubuh dan (2) dibantu oleh uretra, kandung
kemih berfungsi mendorong kemih keluar tubuh. Panjangnya pada wanita satu setengah
inci dan pada pria sekitar delapan inci. Muara uretra keluar tubuh disebut meatus
urinarius.
Urine adalah limbah cair yang terdiri dari air, garam, urea, asam urat, serta zat sisa
metabolisme tubuh.Umumnya, urine yang sehat dan normal berwarna kuning pucat hingga
kuning keemasan. Warna itu berasal dari zat yang disebut dengan urokrom. Namun
terkadang, makanan dan obat tertentu dapat mengubah warna urine Anda.
Adanya masalah pada sistem urinaria atau saluran kemih tidak hanya ditandai dengan
perubahan warna urine
Jika mengalami masalah pada sistem urinaria Anda, terlebih jika terdapat keluhan seperti
demam, mual muntah, nyeri pinggang atau punggung yang sangat berat, nyeri saat
berkemih, dan terdapat darah atau nanah pada urine saat berkemih, segera konsultasikan
pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

B. Alat dan bahan

 Banner sistem urinarius

 Alat peraga system urinarius


BAB III

CARA KERJA

1. Menyiapkan alat peraga Sistem urinarius

2. Mempelajari tentang Sistem urinarius

3. Menyatat bagian bagian dari Sistem urinarius

4. Menyiapkan banner Sistem urinarius

5. Mempresentasikan hasil dari memahami Sistem urinarius tersebut

BAB IV

HASIL
BAB V

PEMBAHASAN

Sistem urinaria atau saluran kemih adalah sistem organ yang berfungsi menyaring dan
membuang zat limbah serta cairan berlebih melalui urine. Sistem urinarius atau saluran kemih
terdiri dari ginjal, kandung kemih, ureter, dan juga uretra (saluran kencing). Melalui saluran ini,
urine dibuang ke luar tubuh. Bagian-bagian pada sistem urinaria tersebut memiliki fungsi dan
peranannya masing-masing.

Berikut ini beberapa bagian di sistem urinaria beserta fungsinya, di antaranya:

 Ginjal
Tubuh manusia memiliki sepasang ginjal, yang terdapat di dalam punggung kiri dan
kanan, tepat di bawah tulang rusuk. Masing-masing memiliki ukuran sebesar kepalan
tangan. Fungsi utama ginjal yakni untuk mengatur jumlah air dan garam dalam darah,
menyaring zat limbah atau sisa metabolisme tubuh, serta membuat hormon yang
membantu mengendalikan tekanan darah.

 Ureter
Ureter adalah bagian sistem urinaria yang berbentuk saluran kecil yang terdiri dari
banyak otot. Bagian inilah yang membawa urine dari masing-masing ginjal ke kandung
kemih Anda.

 Kandung kemih
Organ ini berada di dalam rongga panggul. Kandung kemih bertugas menyimpan urine.
Jika kandung kemih sudah penuh terisi oleh urine, maka akan timbul dorongan untuk
buang air kecil.

 Uretra
Uretra atau dalam bahasa sehari-hari disebut saluran kencing adalah bagian di sistem
urinaria berupa saluran yang menghubungkan kandung kemih ke bagian luar tubuh.
Uretra pada pria memiliki panjang sekitar 20 sentimeter, sedangkan uretra pada wanita
sekitar 4 sentimeter saja. Pada bagian antara kandung kemih dan uretra terdapat cincin
otot atau sfingter, yang bertugas untuk menjaga urine agar tidak bocor.

Penyakit Seputar Sistem Urinaria

Umumnya, urine yang sehat dan normal berwarna kuning pucat hingga kuning keemasan.
Warna itu berasal dari zat yang disebut dengan urokrom. Namun terkadang, makanan dan
obat tertentu dapat mengubah warna urine Anda.

Adanya masalah pada sistem urinaria atau saluran kemih tidak hanya ditandai dengan
perubahan warna urine. Beberapa masalah tersebut meliputi:
 Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada bagian sistem urinaria, yaitu
dari ginjal hingga saluran kemih Anda. Wanita berisiko lebih besar terkena ISK daripada
kaum pria.

 Batu saluran kemih


Batu saluran kemih atau dalam istilah medis disebut dengan urolithiatis adalah proses
pembentukan batu di sistem urinaria, seperti pada batu ginjal, kandung kemih, atau
uretra.

 Inkontinensia urine
Inkontinensia urine adalah kondisi di mana kontrol dalam berkemih mengalami
penurunan. Keadaan ini bisa membuat Anda tiba-tiba mengompol ketika batuk atau
bersin. Inkontinensia urine sering terjadi pada lansia, namun tidak menutup kemungkinan
terjadi pada orang yang lebih muda.

 Uretritis
Uretritis adalah peradangan pada uretra, namun berbeda dengan ISK. Keadaan ini
biasanya menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil dan adanya dorongan yang
meningkat untuk buang air kecil. Penyebab utamanya adalah infeksi bakteri.

BAB VI

KESIMPULAN

Urinaria adalah suatu sistem dimana terjadinya proses penyaringan darah sehingga darah
bebas dari zat – zat yang tidak tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat – zat yang
masih dipergunakan oleh tubuh.

·         Susunan Sistem Urinaria terdiri dari : ginjal, ureter, cvesika urinaria (kandung kemih),
uretra.

·         Ekskresi adalah proses pembuangan zat-zat metabolisme dari dalam tubuh yang
berupa gas, air, dan garam-garam mineral.

·         Fungsi Urinaria adalah untuk mengeluarkan zat-zat sisa yang sudah tidak diperlukan
lagi oleh tubuh kita. Sisa tersebut dapat berupa air, garam-garam mineral, vitamin, urea, dan
zat-zat racun lainnya.
BAB VII
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai