Anda di halaman 1dari 16

Pendidikan kewarganegaraan

UU RI No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Pasal 35 ayat (3) tentang
mata kuliah wajib : Pendidikan Agama, Pancasila, Kewarganegaraan dan Bahasa
Indonesia

UU No 30 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara:


Pasal 9 ayat (1), Pasal 9 ayat (2), PPKn, Pelatihan kemiliteran secara wajib,
Pengabdian sebagai prajurit TNI secara suka rela dan secara wajib, pengabdian
secara profesi.

LANDASAN
UU RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
HUKUM
Keputusan Menteri:
▪ Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No 232/U/2000 Tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian
Hasil Belajar Mahasiswa
▪ Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No 45/U/2002 tentang
kurikulum inti pendidikan tinggi.

Surat keputusan Dirjen Dikti Departeman Pendidikan Nasional No


43/DIKTI/Kep/2006 Tentang rambu-rambu pelaksanaan kelompok
mata kuliah pengembangan kepribadian di perguruan tinggi
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM KONTEKS
PENDIDIKAN NASIONAL (UU RI No. 20/2003)

“KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH” WAJIB MEMUAT :


a. PENDIDIKAN AGAMA
b. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
c. BAHASA
( Ps 37 AYAT 1 UU No. 20 tahun 2003 )

“KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI” WAJIB MEMUAT :


a. PENDIDIKAN AGAMA
b. PENDIDIKAN PANCASILA
c. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
d. PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
( Ps 35 AYAT 3 UU No 12 Tahun 2012 )
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM KONTEKS
PENDIDIKAN NASIONAL
(UU No. 20/2003)

1. Penjelasan Pasal 37 Ayat (1) UU RI No.20 Tahun 2003:


Pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk
peserta
didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta
tanah
Air
2. Pasal 2 UU RI No. 12 Tahun 2012 menyebutkan bahwa
pendidikan tinggi berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indosesia tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal
SASARAN PEMBELAJARAN PKN DI PERGURUAN TINGGI

WAWASAN KEWARGA- SIKAP DAN TANGGUNG


PERCAYA DIRI JAWAB DEMOKRATIS
NEGARAAN INDONESIA SBG BANGSA

WARGA NEGARA
KOGNITIF YANG CERDAS DAN AFEKTIF
BAIK
HOLISTIK
KOMITMEN (Komprehensif-
PARTISIPASI BELA NEGARA
SOSPOL integral )

KETERAMPILAN
KEWARGANEGARAAN
PSIKOMOTOR

(Udin, 2003)
VISI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DI PERGURUAN TINGGI
(Menurut SK Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep./2002)
~ Sumber nilai dan
~ Pedoman penyelenggaraan
program studi dalam mengantarkan
mahasiswa, untuk
~ Mengembangkan kepribadiannya selaku
warganegara yang berperan aktif
~ Menegakkan demokrasi menuju masyarakat madani
MISI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DI PERGURUAN TINGGI
(Menurut SK Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep./2002)
Membantu mahasiswa selaku warganegara, agar mampu :
~ mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan bangsa Indonesia,
~ mewujudkan kesadaran berbangsa dan bernegara,
~ menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab terhadap
kemanusiaan.
KOMPETENSI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DI PERGURUAN TINGGI
(Menurut SK Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep./2002 )

Mengantarkan mahasiswa selaku


warganegara, memiliki :
BERTUJUAN UNTUK a. Wawasan kesadaran bernegara,untuk:
- bela negara.
MENGUASAI :
- cinta tanah air.
~ Kemampuan berfikir, b. Wawasan kebangsaan, untuk :
~ Bersikap rasional, dan dinamis, - kesadaran berbangsa
~ Berpandangan luas sebagai - mempunyai ketahanan nasional.
manusia intelektual. c. Pola pikir, sikap yang komprehensif-
Integral pada seluruh aspek kehidupan
nasional.
Menanamkan nilai-nilai luhur Pedoman menjadi warga negara
Pancasila yang baik

Membantu memahami arti Memahami ideologi bangsa


sebenarnya dari Pancasila Indonesia

MANFAAT
Membantu individu untuk Membangun karakter warga
PPKn SECARA
mencintai Negara Indonesia negara yang bermartabat
UNIVERSAL

Agar individu dapat berperilaku


Mewujudkan kehidupan
sesuai dengan isi dari butir-butir
bermoral dalam kehidupan
Pancasila

Individu dapat mengamalkan


Pancasila di segala situasi
HISTORIS
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI INDONESIA
SEJAK 1960-AN SAMPAI SAAT INI

☯ CIVICS/KEWARGAAN NEGARA: SMA/SMP 1962, SD 1968, SMP


1969,
SMA 1969
☯ PENDIDIKAN KEWARGAAN NEGARA (PKN): SD 1968, PPSP
1973
☯ PENDIDIKAN MORAL PANCASILA (PMP) SD, SMP, SMU 1975,
1984.
☯ PENDIDIKAN PANCASILA: PT 1970-an - Sekarang
☯ PENDIDIKAN KEWIRAAN: PT 1960-an - 2001
☯ PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN: PT 2002 - Sekarang
Amerika Serikat: Selandia Baru:
Civic Education Social Studies
Afrika Selatan:
Jepang: Life Orientation
Social Studies, Living Experience
Berbagai istilah Hungaria:
and MoralEducation
civic education, People and Society
Irlandia: citizenship
Civic, Social and Political Educati education atau Singapura:
on democracy Civics and Moral Education
Meksiko: education di
Rusia:
Education Civicas berbagai negara
Obscesvovedinie
dengan berbagai
Jerman: sebutan: Malaysiaa:
Sachunterricht Pendidikan Sivik

Australia: Inggris:
Civics, Social Studies Citizenship Education
KERANGKA SASARAN PEMBENTUKAN
DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

CIVIC
CIVIC CIVIC
CONFIDENCE
KNOWLEDGE DISPOSITIONS
SMART & GOOD
CITIZENSHIP

CIVIC CIVIC
COMPETENCE COMMITTMENT

CIVIC SKILLS

(CCE ,1998)
Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk
mempersiapkan warga masyarakat berpikir kritis dan
bertindak demokratis, melalui aktivitas menanamkan
kesadaran pada generasi baru bahwa demokrasi adalah
bentuk kehidupan masyarakat yang paling menjamin
hak-hak warga masyarakat.
Tugas bahan diskusi

Mampukah Pendidikan
Kewarganegaraan menjadi lokomotif
yang tangguh untuk menarik “Nation’s
Competitiveness” (daya saing bangsa)
yang tertinggal dari negara lain?
Aturan Diskusi
⚫ Silahkan mahasiswa berpendapat dan aktif
mendiskusikan tugas di kolom komentar,
penilaian berdasarkan keaktifan dan kualitas
mahasiswa dalam berpendapat,ketika diskusi
sedang berlangsung dosen akan memberikan
pertanyaan baru dan mahasiswa wajib
berpendapat

Anda mungkin juga menyukai