Anda di halaman 1dari 2

1.

1 Latar Belakang
Dalam dunia keperawatan ada komponen penting untuk menjadikan keperawatan
menjadi suatu bentuk pelayanan professional bagian integral dari pelayanan kesehatan,
yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-
spiritual yang komprehensif, ditujukan pada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh kehidupan manusia.
Komponen penting itu seringkali disebut dengan riset. Dunia keperawatan sangat didasari
oleh kebenaran sehingga dengan riset, ilmu keperawatan berkembang terus berdasarkan
kebenaran yang ada berbasis fakta (edvince based).
Perawat semakin diharapkan mampu menggunakan evidence based practice, yang
mana secara lebih luas menggambarkan dasar klinik yang baik digunakan dalam
membuat keputusan pelayanan kepada pasien. Walaupun tidak ada kesepakatan secara
umum tentang tipe dari “evidence” yang tepat untuk evidence based practice (EBP).
Perawat menggunakan bukti penelitian yang memiliki kualitas tinggi dalam pengambilan
keputusan klinik sebagai tanggung jawab profesional mereka kepada klien. Dan juga
dapat memperkuat identitas perawat sebagai suatu profesi. Selain itu, perawat harus
terlibat dan menggunakan riset dalam bidang keperawatan dalam ragka peningkatan
kualitas pelayanan.
Saat ini, perawat juga harus mendokumentasikan keefektifan tindakan keperawatan
yang mereka lakukan. Bukan hanya untuk kepentingan profesi tetapi juga untuk pengguna
jasa keperawatan , administrasi perawatan kesehatan, pembayar pihak ketiga (perusahaan
asuransi) dan agen-agen pemerintahan. Beberapa temuan penelitian akan membantu
mengurangi tindakan-tindakan keperawatan yang tidak mencapai tujuan. Hal ini juga
akan membantu perawat mengidentifikasi tindakan-tindakan yang meningkatkan
pelayanan kesehatan dan juga peningkatan sistem pembiayaan yang baik.
Akan tetapi, melihat perkembangan zaman yang begitu pesat. Ada beberapa hal yang
berubah seiring perjalanan waktu terkait dengan riset keperawatan. Adanya sistem
informasi yang semakin berkembang seiring perubahan zaman ini memberi dampak
terhadap riset yang dilakukan oleh ilmu keperawatan. Ada banyak kelebihan dan manfaat
yang didapat dengan adanya sistem informasi ini. Keperawatan semakin mudah untuk
melakukan riset dengan media dan fasilitas teknologi yang ada sehingga semakin luas dan
kuat pula kebenaran yang dapat dicapai untuk memperkokoh ilmu keperawatan.
Terlepas dari kelebihan-kelebihan ada juga kekurangan dari adanya sistem informasi
yang memengaruhi riset keperawatan ini. Sehingga perlu adanya kecermatan yang
dimiliki oleh perawat dalam melakukan riset dengan menggunakan sistem informasi yang
ada.
Sistem informasi dalam riset keperawatan adalah topik yang menarik untuk diangkat
sebagai makalah pembelajaran. Dengan begitu semakin banyak pula mahasiswa dan
perawat yang dapat mempelajari sistem informasi dalam riset keperawatan untuk
mencapai mutu penelitian dalam keperawatan yang berkualitas.

1.2 Tujuan Penulisan


1.2.1 Tujuan Umum
Makalah ini ditulis agar mahasiswa mengetahui lebih jelas mengenai sistem
informasi dalam riset keperawatan sehingga dapat menerapkan hal-hal tersebut dalam
dunia keperawatan untuk mencapai mutu penelitian yang berkualitas. Selain itu
makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Sistem Informasi
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Mengetahui serta memahami pengertian dan sejarah sistem infromasi di bidang
riset keperawatan
b. Mengetahui serta memahami peranan sistem informasi di bidang riset
keperawatan
c. Mengetahui serta memahami penerapan sistem informasi di bidang riset
keperawatan
d. Mengetahui dan memahami kelebihan sistem informasi di bidang riset
keperawatan
e. Mengetahui dan memahami kekurangan sistem infromasi di bidang riset
keperawatan
f. Mengetahui dan memahami contoh riset keperawatan yang menggunakan
sistem informasi

Sumber :

Hidayah, N., & Arbianingsih, A. (2014). Riset Keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai