NIM: 102018031
PBL BLOK 25
Abstract
The family planning program is a form of government effort to form healthy and prosperous
families by limiting births. This effort is assisted by the use of contraception. There are
various contraceptive methods that can support this family planning program, such as birth
control pills, birth control injections and implant contraceptives. The use of contraceptives is
very effective and easy to use, so it is widely used by women in Indonesia. Contra indications
for contraceptive use also need attention, especially for mothers who are breastfeeding. In
addition, it is also important to pay attention to nutrition or nutrition in breastfeeding
mothers.
Abstrak
Program KB adalah bentuk upaya pemerintah untuk membentuk keluarga sehat dan
sejahtera dengan membatasi kelahiran. Upaya ini dibantu dengan penggunaan kontraspesi.
Ada bermacam – macam metode kontrasepsi yang dapat mendukung program KB ini
seperti, pil KB, suntik KB dan KB susuk (implant). Penggunaan alat – alat kontrasepsi ini
sangat efektif dan mudah penggunaannya, sehingga banyak digunakan wanita di Indonesia.
Kontra indikasi dari penggunaan kontrasepsi juga perlu diperhatikan, khusunya bagi ibu
yang sedang menyusui. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan gizi atau nutrisi pada
ibu menyusui.
Skenario
Seorang perempuan, 25 tahun P1A0 pasca melahirkan 2 bulan yang lalu. Datang kepada
dokter di poliklinik, untuk berkonsultasi tentang keluarga berencana. Ibu merencanakan
untuk memberi ASI eksklusif pada bayinya.
Sasaran belajar:
Anamnesis:
Pemeriksaan fisik
- TTV: TD 130/90 mmHg , nadi 86x/menit, napas 22x/menit, TB 157cm dan BB 55 kg.
1. Pendahuluan
Meningkatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia, mendorong pemerintah untuk
melakukan upaya – upaya dalam pengendalian kelahiran, memperkecil angka kematian
dan meningkatkan kualitas penduduk. Salah satu program untuk mendukung upaya –
upaya pemerintah ini adalah dengan program Keluarga Berencana (KB). Program KB ini
dimulai pada tahun 1970 tujuan utama program KB adalah kesehatan ibu dan anak yang
kemudian berkembang dalam kegiatan ekonomi produktif keluarga dan ketahanan
keluarga.
KB adalah sebagai suatu usaha merencanakan, menjarangkan, serta membatasi
kehamilan dan kelahiran dengan menggunakan alat kontrasepsi, untuk mewujudkan
keluarga yang sehat dan sejahtera. Kontrasepsi adalah suatu usaha mencegah atau
menunda kehamilan dengan mencegah terjadinya pembuahan antara sel telur matang
dan sel sperma (konsepsi) atau pencegahan menempelnya sel telur yang telah dibuahi
ke dinding Rahim. Penggunaan alat kontrasepsi ini perlu diperhatikan karena ada
dampak baik dan buruk dalam kehidupan pengguna atau akseptor alat kontrasespi ini.
Salah satunya adalah pengaruhnya terhadap ASI.
Dari scenario ini selain membahas mengenai KB, kontrasepsi, akan dibahas juga
mengenai gizi atau nutrisi pada ibu menyusui.
3. Kontrasepsi
Kontrasepsi adalah suatu usaha mencegah atau menunda kehamilan dengan
mencegah terjadinya pembuahan antara sel telur matang dan sel sperma (konsepsi)
atau pencegahan menempelnya sel telur yang telah dibuahi ke dinding Rahim.
Kontrasepsi merupakah upaya mencegah atau menunda kehamilan yang bersifat
sementara dan permanen. (jurnal keperawatan BSI, Vol V, NO. 2, septermber 2017)
Untuk mencegah kehamilan, perlu ada kerjasama dan tanggung jawab antara suami
dan istri. Dalam hal ini, suami dan istri perlu mengambil keputusan siapa yang
bertanggung jawab untuk melakukan kontrasepsi. Penggunaan kontrasepsi ini tentu
berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam suatu keluarga. Tujuan tersebut
diklasifikasikan menjadi 3 bagian, yaotu menunda atau mencegah kehamilan,
menjarangkan kehamilan serta menghentikan atau mengakhiri kehamilan. (imbrawati,
2009; pawit setiawan)
4. Kontrasepsi Hormonal
program keluarga berencana didukung dengan adanya metode kontrasepsi untuk
menunda, menjarangkan serta menghentikan kehamilan. Dalam hal ini, metode
kontrasepsi hormonal menjadi metode yang paling efektif dan reversible untuk
mencegah kehamilan atau konsepsi.
Kontrasepsi hormonal mengandung hormone kelamin wanita yaitu progrsteron dan
esterogen sebagai bahan baku, dengan kadar hormone yang berbeda – beda untuk
setiap jenis obat atau alat yang digunakan.
Hormone esterogen dan progesterone pada kontrasepsi ini memberikan umpan balik
pada kelenjar hipofisis melalui hipotalamus yang menyebabkan terjadinya hambatan
terhadap folikel dan proses ovulasi. Alat kontrasepsi hormonal ada beberapa jenis yaitu,
pil, suntik dan implant (susuk).
Menyusui merupakan cara alamiah untuk memberikan makanan dan minumam pada awal
kehidupan bayi. Kebutuhan ibu menyusui sangat penting karena tidak hanya berpengaruh pada
dirinya tetapi juga akan berpengaruh pada kebutuhan bayi yaitu ASI.
Author AA, Author BB. Title of article. Abbreviated title of Journal [Internet]. Date of publication
YYYY MM [cited YYYY Mon DD];volume number(issue number):page numbers. Available from: URL
Pemenuhan gizi pada ibu menyusui adalah susunan menu seimbang yang dianjurkan bagi ibu
menyusui, seperti energi, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
a. Lemak: lemak yang diperlukan pada ibu menyusui mempengaruhi jumlah energi.
Lemak disini adalah lema tidak jenuh yang dapat dikatakan sebagai lemak sehat.
Asupan nutrisi ini dapat ditemukan di makanan seperti buah alpukat, ikan salmon
dan minyak kanola. Konsumsi lemak sebaiknya dibatasi sekitar 30% dari kebutuhan
kalori harian.
b. Protein: protein adalah nutrisi penting bagi ibu menyusui untuk menunjang produksi
air susu. Protein yang dapat dikonsumsi ibu hamil antara lain, daging tanpa lemak,
telur, kacang – kacangan, dan makanan laut yang tidak mengandung merkuri.
c. Karbohidrat: ibu menyusui disarankan mengkonsumi karbohidrat yang berasal dari
saturan, buah maupun biji – bijian. Karohidrat ini memiliki pernan penting dalam
proses tumbuh kembang bayi.
d. Vitamin:
e. Mineral:
Setiawati E, Handayani O, Kuswardinah A. Pemilihan kontrasepsi berdasarkan efek samping pada dua
kelompok usia reproduksi. Unnes Journal of public health [internet]. 2017 Juli [cited 2021 Mei
21];6(3). 168 – 169.
Oktarina, Fauzia Y. Perilaku Pemenuhan Gizi Pada Ibu Menyusui Di Beberapa Etnik Di Indonesia.
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan [internet]. 2019 Maret [cited 2021 Mei 21];22(4): 236 – 237.