KEPANITERAAN KLINIK OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CENGKARENG
PERIODE 13 SEPTEMBER – 19 NOVEMBER 2022
IDENTITAS PASIEN
● Jenis Kelamin :
● Nama : Ny. AS
Perempuan
● Umur : 25 Tahun
● Pekerjaan : IRT
● St. Pernikahan :
● Pendidikan : SMA
Menikah
● Agama : Islam
● Tgl MRS: 30/10/22
Keluhan Utama
Pasien G1P0A0 Hamil 35 minggu datang dengan keluhan keluar air-air
dari jalan lahir sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit
SUBJECTIVE
Riwayat Perjalanan Penyakit
• Pasien G1P0A0 Hamil 35 minggu datang ke IGD RS Cengkareng
(30 Oktober 2022 pukul 17:15 WIB)
• Keluhan keluar air-air dari kemaluan sejak 2 jam sebelum masuk
rumah sakit.
• Air-air berwara jernih, tidak berbau dan berjumlah banyak. Keluhan
disertai keram perut yang menjalar ke pinggang hilang timbul (+)
tetapi masih jarang.
• Keluhan keluar darah dan lender (-), perut mules yang menjalar ke
pinggang (-)
• Riwayat trauma (-), perut diurut-urut (-), minum obat dan jamu-
jamuan (-), demam (-), sakit gigi (-), keputihan (-).
SUBJECTIVE
Riwayat Penyakit
Riwayat KB
Pasien tidak memiliki Riwayat pemakaian KB
Dahulu
Pasien sebelumnya tidak ada Riwayat penyakit
kronis, Riwayat hipertensi juga disangkal
pasien, dan tidak ada mengkonsumsi obat-
obatan, tidak sedang menjalani pengobatan
apapun dan tidak ada alergi pada obat-obatan.
Kepala : Normocephal
PEMERIKSAAN FISIK : UMUM
TANGGAL 30 OKTIBER 2022, JAM 07:15 WIB
Dada : Simetris kiri dan kanan, retraksi (-), tidak ada pelebaran
Punggung : Tidak ada scoliosis, lordosis, kifosis, nyeri ketok CVA (-)
Sensibilitas : Baik
Perut Leopold
a. Inspeksi : Tampak cembung, a. Leopold I : Teraba bagian
striae gravidarum (+) tidak ada lunak, tidak mudah digerakan
bekas operasi (kesan bokong), TFU 29 cm
b. Palpasi : Nyeri daerah b. Leopold II : Teraba tahanan
suprapubic (-), nyeri tekan besar memanjang sebelah kiri
McBurney (-), Rovsing Sign c. Leopold III : Teraba bulat
(-), Blumberg Sign (-) keras, mudah digerakkan,
c. Perkusi : Timpani di sleuruh melenting (kesan kepala)
lapang abdomen, nyeri ketok d. Leopold IV : Bagian bawah
CVA (-) janin belum masuk PAP (kesan
d. Auskultasi : Bising usus (+) konvergen)
kesan normal Auskultasi DJJ : 141 x/menit
PEMERIKSAAN FISIK : DALAM
TANGGAL 30 OKTIBER 2022, JAM 07:15 WIB
a. Pembukaan : 1 cm
b. Porsio : Tebal lunak
c. Ketuban : Mengalir jernih
d. Blood Slim : Negatif
e. Pengeluaran : Darah (-), keputihan (-)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
TANGGAL 30 OKTIBER 2022, JAM 08:30 WIB
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Darah Rutin
Hemoglobin 12,3 11,7 – 15,5
Hematokrit 37 35 – 47
Leukosit 8,6 3,6 – 11,0
Trombosit 383 150 - 440
APTT
Pasien 31,0 28,6 – 41,6
Kontol 29,7 25 – 33
Glukosa Sewaktu
GDS 80 < 110
Antigen SARS-CoV-2 (Rapid)
Antigen SARS-CoV-2 (Rapid) Negatif Negatif
PEMERIKSAAN CTG
TANGGAL 30 OKTIBER 2022, JAM 08:30 WIB
URAIAN MASALAH
Pasien G1P0A0 Hamil 35 minggu datang ke IGD RS Cengkareng dengan keluhan keluar air-air
dari kemaluan sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit. Air-air berwara jernih, tidak berbau dan
berjumlah banyak. Keluhan disertai keram perut yang menjalar ke pinggang hilang timbul (+)
tetapi masih jarang. Keluhan keluar darah dan lender (-), Pada pemeriksaan tanda-tanda vital
didapatkan TD 130/65 mmHg, HR 91 x/menit, RR 20 x/menit, Suhu 36,4oC. Pemeriksaan
obstetrik didapatkan TFU 29 cm dan DJJ141 x/menit. Pemeriksaan Leopold didapatkan leopold
1 bokong, leopold 2 punggung kiri, leopold 3 kepala, leopold 4 konvergen.
Dari hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 30 Oktober 2022 di dapatkan dalam batas normal.
ASSESMENT
Diagnosis Awal
G1P0A0 Hamil 35 minggu, janin
tunggal hidup, presentasi kepala dengan
Kontraksi + KPD
Planning
• Rawat Inap
a. IVFD RL + Bricasma 3A 20 tpm
b. Inj. Dexamethason 12 mg/24 jam/IV
Planning
Kehamilan remaja
yang berkisar 14-19
Multiparitas Serviks yang pendek Lebih sering pada ibu
tahun meningkatkan
meningkatkan risiko (kurang dari 2,5 mm) dengan Pendidikan
risiko KPD sebesar
KPD 1,9 kali lipat berisiko KPD karena rendah dan social
4,6 x lipat
berisiko invasi bakteri keonomi yang rendah
ETIOLOGI
Diduga kandungan
tembakau pada rokok Tekanan
Berisiko 2-4 kali menekan nafsu makan intrauterinyang tinggi,
trauma, gemelli Pada pasien dengan
bagi perokok sehingga
memperbesar risiko kekurangan Vitamin C
dapat menumbulkan
defisiensi nutrisi KPD
ETIOLOGI
Infeksi
• Menentukan usia gestasi, taksiran berat janin, presentasi janin, dan indeks cairan amnion. Indeks
cairan yang berkurang tanpa abnormalitas ginjal janin dan tanpa pertumbuhan terhambat dari
janin, maka kemungkinan ketuban pecah sangat tinggi.
USG
MATERNAL NEONATAL