Anda di halaman 1dari 8

1.

Latar Belakang

Tanah mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi, hal ini terjadi karena

kebutuhan akan tanah semakin meningkat, hanya saja tidak diimbangi dengan jumlah

tanah yang tersedia. Lahan yang tersedia saat ini semakin sedikit, bahkan sebagian

besar petani tidak mempunyai lahan sendiri untuk menyambung hidupnya. Kondisi

lainnya dapat dilihat dari dibangunnya perumahan di wilayah yang dinilai strategis.

Dari kondisi diatas dirasa sangat tidak adil dan menimbulkan kesenjangan

sosial, hal ini membuktikan bahwa masih banyak pihak-pihak yang memerlukan lahan

untuk menunjang kehidupannya. Termasuk juga pengguanaan tanah sebagai tempat

pemakaman.

Pemakaman merupakan kebutuhan setiap individu yang bernyawa karena pada

hakikatnya adalah makhluk yang bernyawa akan mati dan dikuburkan di dalam tanah.

Jumlah penduduk di ........ saat ini sudah mencapai ....... jiwa, maka dari tanah yang

dibutuhkanpun untuk tempat pemakaman harus sesuailuasnya dengan yang akan

digunakan. Menurut pendataan masyarakat yang belum mempunyai tempat

pemakaman ( pemekaman pribadi) masih sebanyak 70% dengan artian pengadaan

pemakaman umum ini sangat diperlukan dengan tujuan mensejahterakan masyarakat.

Tanah makam merupakan kebutuhan umat atau orang banyak, yang

hakikatnya dilindungi oleh Negara, mengenai pemakaman diatur di dalam Peraturan

Pemerintah No. 9 tahun 1987 tentang Penyediaan dan Penggunaan Tanah untuk

Keperluan Tempat Pemakaman (selanjutnya disebut PP No. 9 tahun 1987).


2. Lokasi Pemakaman

Berdasarkan usulan dari para tokoh perwakilan ke-dua kampung yaitu

Kp. ........... dan Kp. ............... memutuskan untuk membeli tanah yang berada di

sebelah utara Kp. ............ yaitu pasangrahan dengan nama pemilik lahan

bpk ................, yang sudah di setujui ke-dua belah pihak.

Lokasi tersebut sangat strategis untuk dijadikan pemakaman umum karena

lokasi tersebut berjarak ±...... m dari pemukiman warga dan lokasi tersebut sangat

jarang dilalui orang – orang.

3. Tujuan

Dengan adanyanya pemakaman umum yang bertempat strategis yaitu jauh dari

pemukiman warga diharapkan bisa menjadi :

- Pengalokasian pemakaman warga

- Memberi solusi kepada masyarakat yang tidak mempunyai makam pribadi

- Dekatnya masyarakat untuk Ziarah

4. Estimasi Biaya

Harga tanah yang ditawarkan adalah senilai Rp. ................ per bata (-) dengan

luasan lahan yang ditawarkan adalah seluas- bata dan jumlah harga yang harus

dibayar adalah senilai Rp. ................................ Pada rencana awal harga

Rp. .......................... akan dibebankan kepada dua kampung yaitu .............

dan ............. dengan pesentase 50% : 50%, dengan artian beban Kp. ............. senilai

Rp. ............ dan Kp. ............. Rp. ................

Harga seperti diatas di diskusikan kembali hingga mendapatkan hasil

pembayaran atau beban yang harus dibayar Kp. ............. sebesar Rp. ...............

dikarenakan Kp. ............. menyanggupi untuk membayar beban sebesar


Rp. ................ Dengan demikian beban Kp. ............. adalah Rp. ............. yang akan di

bebankan kepada seluruh masyarakat Kp. ..............

5. Penutup

Demikian proposal pengadaan makam umum yang diselenggarakan oleh para


tokoh ke-dua kampung yaitu Kp. ............. dan Kp. ..............
Semoga menjadi bahan pertimbangan dan harapan agar semua pihak dapat
berpartisipasi di dalamnya, sehingga tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini dapat
tercapai dengan baik. Aamiin...

-------------, 20

Ketua DKM ............. Ketua RT .............

---------- ------------

Mengetahui

Kepala Desa ...................... Kepala Dusun .........................

---------------------- --------------------
LAMPIRAN 1 Kepanitian
Penanggung jawab kegiatan : Kepala Dusun Wangunjaya (Hendra Nugraha)

Anggota :

- Ketua RT ............. ( )

- Ketua RT .............

Tokoh Masyarakat :

- --

- --

- --

- --

- --
LAMPIRAN 2 Surat Jual Beli

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH

Yang bertanda tangan dibawah ini:

1.
Nama :-
Tempat Tanggal Lahir :-
Alamat : Kp. -
No KTP :-
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2.
Nama :-
Tempat Tanggal Lahir :-
Alamat : Kp. -
No KTP :-
Dalam hal ini bertindak atas nama perwakilan Kp. ............. RT - RW - dan
Kp. ............. RT-RW - yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak dengan ini menerangkan bahwa PIHAK PERTAMA selaku pemilik sah
telah setuju untuk menjual kepada PIHAK KEDUA berupa:

Sebidang tanah yang terletak di Kp. ............. (Pasangrahan) dengan luas tanah kurang lebih --
bata atau---- m2 dengan batas sebelah utara bpk ......timur bpk ....... selatan bpk ........ barat
bpk .........

Selanjutnya kedua belah pihak bersepakat bahwa perjanjian perjualan antara PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA ini berlaku sejak tanggal penandatanganan surat
perjanjian ini.

----------------, 20

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

( ............... ) ( .................. )

SAKSI-SAKSI :

1. -- ( ) 5. .-- ( )
2. -- ( ) 6. -- ( )
3. -- ( ) 7. -- ( )
4. -- ( ) 8.
LAMPIRAN 3 Daftar Pemberi Sumbangan

N Jumlah
Nama Tanda Tangan Keterangan
o Sumbangan
1        
2        
3        
4        
5        
6        
7        
8        
9        
10        
11        
12        
13        
14        
15        
16        
17        
18        
19        
20        
21        
22        
23        
24        
25        
26        
27        
28        
29        
30        
31        
32        
33        
34        
35        
36        
37        
38        
39        
40        
41        
42        
43        
44        
45        
46        
47        
48        
49        
50        
51        
52        
53        
54        
55        
56        
57        
58        
59        
60        
61        
62        
63        
64        
65        
66        
67        
68        
69        
70        
71        
72        
73        
74        
75        
76        
77        
78        
79        
80        

Anda mungkin juga menyukai