Anda di halaman 1dari 4

FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI

NILAI WTP PENGUNJUNG TERHADAP JASA


LINGKUNGAN YANG DI HASILKAN OLEH PAKET
WISATA DI WISATA ALAM TAHURA PMI
Di Susun Oleh :

Ketua : Abu Bakar Sidik

Anggota : Are Windrii Purnama


Fuzan

Sekolah Tinggi Ilmu Kehutanan Banda Aceh

Yayasan Teungku Chiek Pante Kulu

2021
PENDAHULUAN

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada allah swt serta shalwat dan salam kai
sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita nabi Muhammad saw. Diantara sekian banyak
nikmat allah swt yang membawa kita dari kegelapan ke demensi terang ang memberi hikmah
yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karunianya kami dapat
menyelesaikan proposal riset dengan baik dan tepat waktu.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu
keinginan mahisiswa/I yang berinovasi untuk memajukan stik [sekolah Tinggi Ilmu
Kehutanan].

Dalam penyusunan proposal ini kami menjumpai berbagai kesuliatan, namun berkat
dukungan dari berbagiai pihak yang sangat kuat, akhirnya kami dapat kami menyelasaikan
proposal ini dengan cukup baik, oleh karna itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan
terikasih dan perhargaan setingi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu
menyelesaikan proposal ini.

A. Latar Belakan

Kawasan konservasi mempunyai peran yang sangat besar terhadap

perlindungan keanekaragaman hayati, dimana merupakan pilar dari hampir semua

strategi konservasi nasional dan internasional yang berfungsi sebagai penyedia jasa

ekosistem, melindungi spesies yang terancam dan mitigasi perubahan iklim.

Kawasan konservasi tersebut ditetapkan oleh Pemerintah guna melindungi

keanekaragaman hayati dan ekosistem yang merupakan kekayaan alam Indonesia, dan

diharapkan dapat dijaga kelestariannya agar dapat dinikmati oleh generasi yang akan

datang. Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 41 Tahun l999

tentang Kehutanan bahwa Kawasan konservasi adalah kawasan hutan konservasi yang

meliputi Kawasan Suaka Alam (KSA), Kawasan Pelestarian Alam (KPA) dan

Taman Buru. (TB). KSA terdiri dari cagar alam (CA), Suaka Margasatwa (SM)

dan KPA terdiri dari Taman Nasional (TN) , Taman Wisata Alam (TWA) Taman

Hutan Raya (TAHURA).

 Menurut Undang-Undang 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah,


kewenangan dalam pengelolaan kawasan konservasi dibagi menjadi kewenangan

pemerintah pusat untuk pengelolaan kawasan KSA dan KPA melalui Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan,

Saat ini, TAHURA PMI memiliki beberapa wahana baru berbasis lingkungan

yang dibangun di dalam kawasan wisata. Wahana wisata tersebut dibangun dengan

teori strategi pengembangan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata yang tidak

mengabaikan kelestarian lingkungan. Beberapa wahana baru tersebut diantaranya,

Taman Bermain (Kolam renang, Flying Fox, Kebun Anggrek, rumah pohon, jembatan

gantung), Camping Ground (bumi kemah, air terjun), Hutan Pinus Merkusii (iklim

micro, sumur tua), Jungle Tracking temu gelang, Jalur pendakian gunung Seulawah

Agam. Agar wahana baru yang dikembangkan mampu memenuhi keinginan

pengunjung, Agar wahana baru yang dikembangkan mampu memenuhi keinginan

pengunjung, diadakan penelitian mengenai kesediaan pengunjung berbayar terhadap

paket wisata di Wisata Alam TAHURA PMI

Jasa lingkungan yang dihasilkan oleh paket wisata di Wisata Alam TAHURA

PMI manfaatnya tidak dapat dihitung secara nyata karena belum memiliki data pasar.

Padahal informasi tersebut berguna dalam meng-estimasi manfaat yang diterima dan

biaya yang harus dikeluarkan. Secara teori masalah ini dapat diatasi dengan membuat

skedul permintaan berdasarkan analisis kesediaan membayar WTP. Pendekatan

ekonomi untuk menilai manfaat kualitas lingkungan dalam bentuk wisata alam adalah

metode penilaian kontingensi CVM.

MAKNANYA

 Untuk mengetahui seberapa besar minat wisatawan untuk berkjung ke TAHURA PMI

 Untuk mengetahui seberapa jauh perkembangan wahana yang ada di TAHURA PMI

 Uuntuk memperomosikan wahana2 yang ada di TAHURA PMI kepada wisatawan

TUJUAN NYA
 Menduga nilai WTP pengunjung terhadap jasa lingkungan yang dihasilkan oleh paket
wisata di TAHURA PMI

RUANG LIGKUP

 Wahana sebagai tempat berekreasi untuk para wisatawan

KONSEP

 Offline

METODE PENELITIAN

 Surpey

GAMBARAN UMUM LOKASI

 Gampong Suka Mulia ,Kec.Lembah Seulawah , Kab Aceh Besar

Anda mungkin juga menyukai