Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PPKN

“DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF IPTEK BAGI BANGSA INDONESIA”

OLEH

M. Wira Atmaja

XII MIA 1

SMA NEGERI 16 MEDAN

Tahun ajaran 2020/2021


DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF IPTEK BAGI BANGSA INDONESIA

A. Pengertian IPTEK
IPTEK adalah singkatan dari ‘ilmu pengetahuan dan teknologi’, yaitu suatu sumber
informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan ataupun wawasan seseorang di
bidang teknologi. Berkembangnya globalisasi memunculkan perkembangan-
perkembangan baru, seperti muncul-munculnya teknologi. Hampir semua orang
menggunakan tekhnologi untuk mempermudah aktivitas individual.

B. Fungsi IPTEK
IPTEK berfungsi memadukan unsur edukasi dan rekreasi untuk memperkenalkan
IPTEK kepada masyarakat luas secara mudah, menarik, dan berkesan melalui
berbagai kegiatan peragaan yang atraktif dengan tujuan melalui interaksi yang
dilakukan oleh para pengunjung dengan media peraga dapat mendorong tumbuhnya
pemikiran positif dalam diri pengunjung tentang APA, MENGAPA, BAGAIMANA
IPTEK digali dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan kehidupan manusia.

C. Tujuan IPTEK
1. Untuk menggugah kesadaran dan menumbuhkan apresiasi masyarakat terhadap
peranan IPTEK dalam kehidupan modern.
2. Untuk mendorong timbulnya rasa keingintahuan masyarakat terhadap IPTEK.
3. Untuk memberikan gambaran adanya kaitan antara hasil pengembangan IPTEK
dengan kemajuan dunia industri dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam pemfasilitasannya, fasilitas ini diperuntukkan bagi masyarakat secara edukatif,
rekreatif, informatif, dan kreatif, yang memadukan sistem sosial, sistem budaya dan
sistem fisik. (Marlina, 2008:165)

D. Dampak Positif dan Negatif IPTEK


1. Dampak Positif
a. Aspek Politik
Tidak dapat pungkiri bahwa kemajuan iptek telah berhasil menanamkan nilai-
nilai dalam kehidupan politik bangsa Indonesia yang selama ini dianggap tabu.
Kemajuan iptek, menjadikan nilai-nilai seperti keterbukaan, kebebasan dan
demokrasi berpengaruh kuat terhadap pikiran maupun kemauan bangsa
Indonesia. Dengan adanya keterbukaan, dimungkinkan akan dapat mencegah
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme sehingga dapat dicapai pemerintahan
yang bersih dan berwibawa. Dengan adanya pemerintahan yang demokratis,
sangat dimungkinkan akan meningkatnya kualitas dan kuantitas partisipasi
politik rakyat dalam penentuan kebijakan publik oleh pemerintah. Sementara itu
dengan adanya kebebasan dalam arti kebebasan yang bertanggung jawab, maka
setiap orang dapat meningkatkan kualitas dirinya dengan kreativitas dalam
kehidupannya tentu saja dalam hal-hal positif. Dengan dilaksanakannya nilai-
nilai tersebut, akan menjadi alat kontrol yang efektif dan efi sien terhadap
keberlangsungan suatu pemerintahan, sehingga pada akhirnya akan tercipta
pemerintahan yang bersih, jujur, adil, dan aspiratif. Pada saat ini, di Indonesia
makin banyak lahir partai politik, lembaga swadaya masyarakat dan organisasi
lainnya. Hal tersebut berpengaruh pada perwujudan supremasi hukum, jaminan
hak asasi manusia, demokratisasi, perlindungan lingkungan dan sebagainya.

b. Aspek Ekonomi
a) Makin meningkatnya investasi asing atau penanaman modal asing di negara
kita.
b) Makin terbukanya pasar internasional bagi hasil produksi dalam negeri
c) Mendorong para pengusaha untuk meningkatkan efi siensi dan meng-
hilangkan biaya tinggi.
d) Meningkatkan kesempatan kerja dan devisa negara.
e) Meningkatkan kemakmuran masyarakat.
f) Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.

c. Aspek Sosial Budaya


Kemajuan teknologi dan informasi yang ditandai dengan munculnya internet
dan makin canggihnya alat-alat komunikasi secara langsung telah
mempermudah kita untuk memperoleh informasi dari belahan bumi lainnya,
sehingga kita secara tidak langsung telah melakukan proses tranformasi ilmu
yang sangat bermanfaat bagi kita. Selain itu juga, dengan adanya informasi
tersebut kita bisa mencontoh atau belajar banyak dari tata nilai sosial budaya,
cara hidup, pola berpikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi
dari bangsa lain yang telah maju untuk kemajuan dan kesejahteraan kita.
Misalnya kita bisa mencontoh etos kerja dan semangat kerja keras yang
ditampilkan oleh orang lain untuk kita terapkan dalam kehidupan kita.

d. Aspek Hukum, Pertahanan, dan Keamanan


a) Makin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi dan tuntutan terhadap
dilaksanakannya hak asasi manusia.
b) Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan
yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.
c) Makin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum (polisi,
jaksa dan hakim) yang lebih profesional, transparan, dan dapat
dipertanggungjawabkan.
d) Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukan tentara dan polisi sebatas
penjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara

e. Aspek Pendidikan
a) Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumberilmu
dan pusat pendidikan. Seperti jaringan internet, lab computersekolah, dll.
Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan, sehingga siswa dalam belajar tidak perlu terlalu terpaku
terhadap informasi yang diajarkan oleh guru di sekolah, tetapi mereka juga
bisa mengakses materi pelajaran langsung dari internet.
b) Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yangmemudahkan
siswa dan guru dalam proses pembelajaran.Dengan kemajuan teknologi
terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami
materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan
teknologi bisa dibuat abstrak, dan dapat dipahami secara mudah oleh siswa.
c) Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap mukaSelama ini, proses
pembelajaran yang kita kenal yaitu adanya pembelajaran yang disampaikan
hanya dengan tatap muka langsung, namun dengan adanya kemajuan
teknologi, proses pembelajaran tidak harus memper-temukan siswa dengan
guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
d) Adanya sistem pengolahan data hasil penelitian yang
menggunakanpemanpaatan teknologi.Dulu, ketika orang melakukan sebuah
penelitian, maka untuk melakukan analisis terhadap data yang sudah
diperoleh harus dianalisis dan dihitung secara manual. Namun setelah
adanya perkembangan IPTEK, semua tugas yang dulunga dikerjakan
dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi sesuatu
yang mudah untuk dikerjakan, yaitu dengan menggunakan media teknologi,
seperti computer, yang dapat mengolah data dengan memanfaatkan
berbagai program yang telah diinstalkan.
e) Pemenuhan kebutuhan akan pasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan
cepat.Dalam bidang pendidikan tentu ada banyak hal dan bahan yanga
harus dipersiapkan, salah satu contoh, yaitu pengandaan soal ujian. Dengan
adanya mesin photocopy, untuk memenuhi kebutuhan akan adanya jumlah
soal yang banyak tentu membutuhkan waktu yang lama untuk
mengerjakannya kalau itu dilakukan dengan secara manual. Tapi dengan
perkembangan teknologi mesin photocopy, semuanya itu dapat dilakukan
hanya dalam waktu yang singkat.Khususnya dalam kegiatan pembelajaran,
ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari perkembangan IPTEK,
yaitu:
1) Pembelajaran menjadi lebih interaktif, simulatif, dan menarik.
2) Dapat menjelaskan sesuatu yang sulit / kompleks.
3) Mempercepat proses yang lama.
4) Mengahadirkan peristiwa yang jarang terjadi.
5) Menunjukkan peristiwa yang berbahaya atau di luar jangkauan

2. Dampak Negatif
a. Aspek Politik
Kemajuan iptek melalui globalisasi untuk sementara telah mampu meyakinkan
sebagian masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa manusia ke
arah kemajuan dan kemakmuran. Hal ini akan memengaruhi pikiran mereka
untuk berpaling dari ideologi Pancasila dan mencari alternatif ideologi lain
seperti halnya liberalisme.Nilai-nilai yang dibawa iptek seperti keterbukaan,
kebebasan dan demokratisasi tidak menutup kemungkinan akan disalahartikan
oleh masyarakat Indonesia. Akibatnya, hal tersebut terjadi, akan menimbulkan
terganggunya stabilitas politik nasional seiring dengan terjadinya tindakan-
tindakan anarki sebagai reaksi terhadap sikap pemerintah yang menurut mereka
tidak terbuka, tidak memberikan kebebasan dan tidak demokratis kepada
rakyatnya. Hal ini akan senantiasa terjadi jika antara rakyat dan pemerintah
belum menemukan kesamaan dalam memahami nilai-nilai yang dibawa iptek
tersebut. Pengaruh negatif lainnya dari kemajuan iptek yang mesti diwaspadai
adalah munculnya gerakan-gerakan radikalisme dan terorisme. Para pelaku
gerakan tersebut pada umumnya merupakan orang-orang yang terampil dalam
memanfaatkan teknologi. Tidak jarang di antara mereka mempuyai
keterampilan dalam merakit senjata, merakit bom dan sebagainya. Hanya
sayangnya, keterampilan mereka tersebut digunakan untuk mengganggu
keamanan negara sehingga stabilitas negara menjadi terancam.

b. Aspek Ekonomi
a) Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang dari luar seiring dengan adanya
perdagangan bebas yang tidak mengenal adanya batas-batas negara. Hal ini
mengakibatkan makin terdesaknya barang-barang lokal terutama yang
tradisional karena kalah bersaing dengan barang-barang dari luar negeri.
b) Cepat atau lambat, perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak
asing, seiring dengan makin mudahnya orang asing menanamkan modalnya
di Indonesia, yang pada akhirnya mereka dapat mendikte atau menekan
pemerintah atau bangsa kita. Dengan demikian, bangsa kita akan dijajah
secara ekonomi oleh negara investor.
c) Akan timbulnya kesenjangan sosial yang tajam sebagai akibat dari adanya
persaingan bebas. Persaingan bebas tersebut akan menimbulkan adanya
pelaku ekonomi yang kalah dan yang menang. Yang menang akan dengan
leluasa memonopoli pasar, sedangkan yang kalah akan menjadi penonton
yang senantiasa tertindas.
d) Pemerintah hanya sebagai regulator pengaturan ekonomi yang
mekanismenya akan ditentukan oleh pasar.
e) Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang,
koperasi makin sulit berkembang dan penyerapan tenaga kerja dengan pola
padat karya makin ditinggalkan.

c. Aspek Sosial Budaya


a) Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengonsumsi barang-barang
dari luar negeri.
b) Munculnya sifat hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai
suatu nilai hidup tertinggi. Hal ini membuat manusia suka memaksakan diri
untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan pribadinya tersebut, meskipun
harus melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Seperti mabuk-
mabukan, pergaulan bebas, foya-foya, dan sebagainya.
c) Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan diri sendiri
serta memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna. Sikap seperti
ini dapat menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang lain, misalnya sikap
selalu menghardik pengemis, pengamen, dan sebagainya.
d) Bisa mengakibatkan kesenjangan sosial yang semakin tajam antara yang
kaya dan miskin.
e) Munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi
kepada budaya Barat tanpa diseleksi terlebih dahulu, seperti meniru model
pakaian yang biasa dipakai orang-orang barat yang sebenarnya
bertentangan dengan nilai dan norma-norma yang berlaku misalnya
memakai rok mini, lelaki memakai anting-anting, dan sebagainya.
f) Makin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan
kesetiakawanan sosial.
g) Makin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.

d. Aspek Hukum, Pertahanan dan Keamanan


Dampak negatif yang timbul dari kemajuan iptek dalam aspek ini antara lain
akan menimbulkan tindakan anarkis dari masyarakat yang dapat mengganggu
stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Selain itu, peran masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban dan
kedaulatan negara semakin berkurang

e. Aspek Pendidikan
a) Siswa menjadi malas belajar
Dengan adanya peralatan yang seharusnya dapat memudahkan siswa dalam
belajar, seperti Laptop dengan jaringan internet, ini malah sering membuat
siswa jadi malas belajar, terkadang banyak diantara mereka yang
menghabiskan waktunya untuk berinternetan yang hanya mendatangkan
kesenangan semata, seprti main Facebook, Chating, Frienster, dll,yang
kesemuanya itu tentu akan berpengaruh terhadap minat belajar siswa.
b) Terjadinya pelanggaran asosila
Sering kita dengan diberita-berita, dimana terjadi pelaku pelanggaran
asosila dilakukan oleh seorang siswa terhadap siswa lainnya, seperti
terjadinya tauran antar pelajar, terjadinya priseks, dll.
c) Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumberilmu
dan pusat pendidikan yang dapat disalah gunakan oleh siswa.Dengan
munculnya media massa yang dihasilkan oleh perkembangan IPTEK, ini
dapat menimbulkan adanya berbagai perilaku yang menyimpang yang dapat
terjadi, seperti adanya siswa yang sering menghabiskan waktunya untuk
main game, main VS, main Facebook, Chatinglewat internet. Sehingga
yang semula waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar malah
digunakan untuk bermain, sehingga jam belajar menjadi habis dengan sia-
sia. Akhirnya semuanya itu akan dapat berpengaruh negative terhadap hasil
belajar siswa dan bahkan terjadi kemerosotan moral dari para siswa bahkan
mahasiswa.
d) Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan
siswa dan guru dalam proses pembelajaran, sehinggamembuat siswa
menjadi malas.Dengan adanya pasilitas yang dapat digunakan dengan
mudah dalam proses pembelajaran, ini terkadang sering membuat siswa dan
mahasiswa menjadi malas dan merasa lebih dimanjakan, misalnya ketika
siswa diberi tugas untuk membuat makalah, maka mereka merasa tidak
perlu pusing-pusing, karena cukup mencari bahan lewat internet dan
mengkopi paste, sehingga siswa semakin menjadi malas belajar.
e) Kerahasiaan alat tes untuk pendidikan semakin terancam.Selama ini sering
kita melihat dan mendengan di siaran TV, tentang adanya kebocoran soal
ujian, ini merupakan salahsatu akibat dari penyalahgunaan teknologi,
karena dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih,
maka dengan mudah dapat mengakses informasi dari satu daerah ke daerah
lain, inilah yang dilakukan oleh oknum untuk melakukan penyelewengan
terkait dengan kebocoran soal ujian, sehingga kejadian ini sering
meresahkan pemerintah dan masyarakat.
f) Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untukmelakukan
tindak kriminal.Pada awalnya pendidikan itu ditujukan untuk mendapatkan
perubahan yang bersifat positif, namun pada akhirnya seringkali tujuan itu
diselewengkan dengan berbagai alasan. Contohnya, seorang heker, dengan
kemampuannya melakukan penerobosan system sebuah kantor atau
perusahaan, mereka dapat melakukan perampokan dengan tidak
perlumerampok langsung ke bank atau ke kantor, cukup dengan melakukan
pembobolan terhadap system keuangan atau informasi penting, maka
mereka akan dapat keuntungan, dan sulit untuk dilacak pelakunya.
g) Adanya penyalahgunaan sistem pengolahan data yang
menggunakanteknologi.Dengan adanya pengolahan data dengan sistem
teknologi, sering kali kita temukan adanya terjadi kecurangan dalam
melakukan analisis data hasil penelitian yang dilakukan oleh siswa bahkan
mahasiswa, ini mereka lakukan hanya untuk mempermudah kepentingan
pribadi, dengan mengabaikan kebenaran hasil penelitian yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai