KD. 4.4.

Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor

terhadap suhu dan wujud benda serta perpindahan kalor Nama: Kelas
Tujuan Pembelajaran 1………………. …………
1. Mengkorelasikan keterkaitan pengaruh suhu terhadap 2……………….
pergerakan molekul pada pemuaian zat padat, zat cair,
3……………….
dan gas
4……………….
2. Mengkorelasikan keterkaitan pengaruh suhu terhadap
gerak molekul pada pemuaian zat padat, zat cair, dan gas

Suhu udara yang panas seringkali membuat beberapa

pengendara, terutama di jalan tol mengalami pecah ban.
Pecah ban ketika sedang berkendara dengan kecepatan
tinggi sangat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan
lain. Pada tahun 2021 sebuah video viral di media sosial soal
adanya 25 mobil yang mengalami pecah ban di Jalan Tol
Jakarta-Cikampek arah Jakarta atau tepatnya di KM 39
ruas Cikarang-Cibatu (sumber:
https://www.merdeka.com/peristiwa/25-mobil-pecah-ban-di-tol-japek-karena-jalan-berlubang.html)
Selain diakibatkan kerena kondisi jalan yang berlubang, ternyata fenomena pecah ban terkait erat
dengan materi pemuaian. Kali ini kita akan belajar mengenai pengaruh suhu terhadap pemuaian zat
padat, cair dan gas. Yuk kita pelajari!

Alat dan Bahan:

1. Handphone/smartphone
2. Kuota internet
3. Situs web https://www.edumedia-
sciences.com/en/media/118-thermal-expansion

Langkah Kegiatan

1. Buka situs web pada tautan di atas atau kalian juga bisa melakukan scan pada
smartphone kalian, maka akan muncul tampilan seperti berikut.
2. Pada menu expansion in a gas, kalian akan belajar mengenai pemuaian pada gas. Klik
pada bagian molecules, bagian ini akan memperlihatkan pergerakan molekul gas.
Kemudian klik bagian cold untuk dingin dan hot untuk panas, amati pergerakan
molekul ketika kondisi dingin dan kondisi panas
KONDISI JARAK MOLEKUL PERGERAKAN MOLEKUL
(RAPAT/RENGGANG) (CEPAT/LAMBAT)
Dingin (Cold)
Panas (Hot)

Berdasarkan tabel di atas, deskripsikan korelasi antara suhu yang diwakili oleh
dingin dan panas dengan molekul gas pada kolom di bawah ini
3. Selanjutnya, pilih bagian expansion in a liquid. Pada bagian ini kita akan belajar
mengenai pemuaian pada zat cair. Maka akan muncul tampilan seperti berikut

4. Pada menu expansion in a liquid, kalian akan belajar mengenai pemuaian pada zat cair.
Klik pada bagian molecules, bagian ini akan memperlihatkan pergerakan molekul gas.
Kemudian klik bagian cold untuk dingin dan hot untuk panas, amati pergerakan
molekul ketika kondisi dingin dan kondisi panas,
KONDISI JARAK MOLEKUL PERGERAKAN MOLEKUL
(RAPAT/RENGGANG) (CEPAT/LAMBAT)
Dingin (Cold)
Panas (Hot)

Berdasarkan tabel di atas, deskripsikan korelasi antara suhu yang diwakili oleh
dingin dan panas dengan molekul gas pada kolom di bawah ini
5. Selanjutnya, pilih bagian expansion in a solid. Pada bagian ini kita akan belajar
mengenai pemuaian pada zat padat. Maka akan muncul tampilan seperti berikut

6. Pada menu expansion in a solid, kalian akan belajar mengenai pemuaian pada zat padat.
Klik pada bagian molecules, bagian ini akan memperlihatkan pergerakan molekul gas.
Kemudian klik bagian cold untuk dingin dan hot untuk panas, amati pergerakan molekul
ketika kondisi dingin dan kondisi panas, tulis korelasi (hubungan) antara suhu yang
diwaliki oleh dingin dan panas dengan molekul gas pada tabel di bawah ini
KONDISI JARAK MOLEKUL PERGERAKAN MOLEKUL
(RAPAT/RENGGANG) (CEPAT/LAMBAT)
Dingin (Cold)
Panas (Hot)

Berdasarkan tabel di atas, deskripsikan korelasi antara suhu yang diwakili oleh
dingin dan panas dengan molekul gas pada kolom di bawah ini
 LKPD 4 KELAS 7 SEMESTER 1

KD. 4.4. Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan
wujud benda serta perpindahan kalor

Tujuan Pembelajaran

1. Mengkorelasikan keterkaitan suhu terhadap koefisien muai panjang zat padat

2. Memprediksi koefisien muai panjang dari logam yang belum diketahui

Kalian pernah kan menggunakan alat ini? Ya, alat ini digunakan untuk merapikan
pakaian dan celana kalian agar terlihat rapi ketika digunakan. Pernahkah kalian menggunakan
setrika? Pasti pernah kan? Saat menggunakan
setrika, ketika kalian menaruh setrika untuk
mencari pakaian lain yang belum disetrika dan
setrika tetap berfungsi, akan ada bunyi “klik”
pada setrika dan lampu indikator menjadi tidak
berfungsi. Bunyi “klik” itu merupakan pengaman
setrika agar setrika tidak terus meningkatkan
suhunya. Pada saat setrika bunyi, arus listrik yang
mengalir ke setrika terputus sehingga suhu
setrika turun. Nah, prinsip kerja seperti setrika
memanfaatkan kerja bimetal. Bimetal adalah
penggabungan dua logam yang berbeda koefisien
muai panjangnya menjadi satu. Seperti apa cara
kerjanya? Mari kita belajar!

Alat dan Bahan:

1. Handphone/smartphone
2. Kuota internet
3. Situs web https://www.edumedia-
sciences.com/en/media/894-bimetallic-strip
Langkah Kerja:

1. Disajikan tabel koefisien muai panjang beberapa bahan untuk membantu kalian dalam
percobaan virtual

2. Buka situs web pada tautan di atas atau kalian juga bisa melakukan scan pada
smartphone kalian, maka akan muncul tampilan seperti berikut.

3. Cobalah tarik besi (iron) dan aluminuim ke bagian tengah layar, kemudian beri api pada
bagian bawahnya. Amati apa yang terjadi.

4. Kemudian, ganti api menggunakan es pada bagian bawahnya. Amati apa yang terjadi.
5. Ganti lah logam sesuai keinginanmu, dan selidiki hubungannya dengan tabel koefisien
muai panjang masing-masing logam.
Pertanyaan

1. Cobalah olehmu memasangkan 2 jenis logam berbeda menjadi sebuah bimetal,

kemudian beri es dan api secara bergantian, perhatikan arah pembengkokan logamnya.
Tulis dalam tabel ke arah logam mana membengkoknya. Catat hasilnya dalam tabel.
NO Jenis logam Api Es
1 Alumunium
Baja
2 Seng
Besi
3 Titanium
Seng
4 Besi
Baja
5 Kuningan
Seng

2. Ke arah manakah bimetal akan bengkok jika bimetal tersebut terbuat dari titanium
dan baja lalu kemudian dipanaskan?

3. Dengan berpedoman pada logam yang ada pada simulasi. Untuk koefisien muai panjang
titanium dan zink (seng) belum diketahui, dapatkah kalian memprediksi urutan besar
koefisien muai kedua logam tersebut terhadap logam lainnya? Urutkan koefisien muai
panjang logam dari terkecil sampai terbesar.