25 Mukjizat para Nabi Dan Rasul
25 Mukjizat para Nabi Dan Rasul
Mukjizat ialah suatu kejadian luar biasa yang dialami oleh para Nabi dan Rasul atas kehendak Allah
SWT, sebagai suatu pembuktian atas kebenaran dan keabsahan risalah yang mereka
sampaikan. Karena tidaklah mudah perjuangan para Nabi dan Rasul dalam menyampaikan risalah,
dimana banyak sekali pertentangan dari masyarakat atas mereka. Banyak yang menghina
mereka serta menganggap bahwa ajaran yang dibawa oleh para Nabi dan Rasul adalah hanya
kebohongan semata, dan bahkan masyarakat menganggap bahwa hal itu adalah sihir.
Untuk itu, maka Allah SWT memberikan mukjizat-mukjizat bagi para nabi dan rasul tersebut untuk
membuktikan kebenaran tentang kenabian dan kerasulan utusan-Nya, serta untuk melemahkan
tuduhan dari kaum-kaum yang ingkar kepada rasul, yaitu melalui kejadian-kejadian atau peristiwa
besar yang luar biasa.
Mukjizat ini khusus hanya diberikan Allah SWT kepada para Nabi dan Rasul-Rasul Nya.
Sedangkan kepada manusia tidak diberikan mukjizat , manusia yang kuat imannya, taat ibadahnya
kepada Allah SWT, maka apabila manusia tersebut diberikan suatu kejadian yang luar biasa oleh
Allah SWT, kejadian tersebut dinamakan sebagai karomah (bukan mukjizat). Karena mukjizat
hanya diberikan kepada nabi-dan rasul Allah.
Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surah Al-Mu’min ayat 78:
Artinya: “Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara
mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami
ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan
seizin Allah, maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil,
Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.” (QS. Al- Mu’min ayat 78).
Inilah Mukjizat-Mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada para nabi dan Rasul
Allah pun menentang iblis sekiranya dia dapat meruntuhkan iman Nabi Ayub. Ujian itu pun tiba,
seluruh harta kekayaan yang dimiliki Nabi Ayub habis terbakar, setelah itu Nabi Ayub terserang
penyakit kulit hingga 80 tahun lamanya.
Namun dia dan istrinya yang setia, Rahmah, tetap bertawakal kapada Allah SWT. Sampai akhirnya
Allah berfirman agar Nabi Ayub menapakkan kakinya ditanah. kemudian dari tanah tersebut keluar
air yang dapat menyembuhkan penyakit yang dideritanya selama 80 tahun.