Mukjizat ialah suatu kejadian luar biasa yang dialami oleh para Nabi dan Rasul atas kehendak
Allah SWT,sebagai suatu pembuktian atas kebenaran dan keabsahan risalah yang mereka
sampaikan. Karenatidaklah mudah perjuangan para Nabi dan Rasul dalam menyampaikan
risalah, dimana banyak sekali pertentangan dari masyarakat atas mereka. Banyak yang
menghina mereka serta menganggap bahwa ajaran yang dibawa oleh para Nabi dan Rasul
adalah hanya kebohongan semata, dan bahkan masyarakat menganggap bahwa hal itu adalah
sihir.
Untuk itu, maka Allah SWT memberikan mukjizat-mukjizat bagi para nabi dan rasul tersebut
untuk membuktikan kebenaran tentang kenabian dan kerasulan utusan-Nya, serta untuk
melemahkan tuduhan dari kaum-kaum yang ingkar kepada rasul, yaitu melalui kejadian-
kejadian atau peristiwa besar yang luar biasa.
Mukjizat ini khusus hanya diberikan Allah SWT kepada para Nabi dan Rasul-Rasul Nya.
Sedangkan kepada manusia tidak diberikan mukjizat , manusia yang kuat imannya, taat
ibadahnya kepada Allah SWT, maka apabila manusia tersebut diberikan suatu kejadian yang
luar biasa oleh Allah SWT, kejadian tersebut dinamakan sebagai karomah (bukan mukjizat).
Karena mukjizat hanya diberikan kepada nabi-dan rasul Allah.
Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surah Al-Mu’min ayat 78:
Artinya: “Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara
mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak
Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat,
melainkan dengan seizin Allah, maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan
(semua perkara) dengan adil, Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada
yang batil.” (QS. Al- Mu’min ayat 78).
Inilah Mukjizat-Mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada para nabi dan Rasul
1) Mukjizat Nabi Adam A.S
Mukjizat nabi adam A.S adalah sebagai manusia serta khalifah pertama yang diciptakan Allah
SWT dari segumpal tanah. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surah Al-
Baqarah ayat 30:
Artinya: “Dan ingatlah ketika Tuhanmu berkata kepada para Malaikat: “Aku akan
menciptakan seorang khalifah di bumi”. Para Malaikat berkata: “Apakah Engkau akan
menciptakan orang yang akan membuat kerusakan di dalamnya dan mengalirkan darah,
sementara kami selalu bertasbih dengan memuji-Mu serta mengagungkan-Mu. Allah berkata:
“Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui.” (QS. Al- Baqarah: 30).