Anda di halaman 1dari 3

NAMA : GALUH

ARMANSYAH STAMBUK :

03220200042

KELAS : A2

SOAL

1. Jika berat atom molekul copper adalah 63,54 gram/mol, dan bilamana diketahui bahwa
dalam 63,64 gram copper terdapat 6,0 x 1023 atom.
Hitunglah :
a. Massa dari satu atom copper.
b. Banyaknya atom copper dalam satu gram copper.
2. Gambarkan group bidang (112) untuk struktur kubik.
3. Hitung jumlah bidang slip pada bidang diagonal ruang dari struktur kubik bcc, fcc, dan sc.
4. Buktikan bahwa Atomic Packing Faktor (APF) untuk struktural bcc = 0,68
5. Mengapa logam Tembaga lebih lunak dibanding logam besi buktikan dengan Analisa
jumlah bidang slip dan APF.
6. Dari data pengujian x-ray untuk logam besi dengan struktur bcc didapatkan hasil sebagai
berikut :
Panjang gelombang λ = 0,154 nm sudut 2θ = 400 pada {120} dan {211} Hitung lattice
parameter, a
7. Jelaskan bagaimana hubungan antara viskositas dengan struktur atom.
8. Jelaskan beberapa jenis ikatan dan berikan contohnya.
9. Sebagaimana kita memahami bahwa logam dan air adalah sama-sama tumpukan atom,
akan tetapi fenomena yang ditampakkan adalah berbeda yaitu batu itu keras dan air itu
cair, mengapa demikian berikan penjelesannya.

JAWABAN

63,54 g/mol x g Cu
1. a. 6,0 × 1023 atom/mol = = x = massa 1 atom Cu
1 atom

63,54 g/mol
X = 6,0 × 1023 atom/mol × 1 atom = 1,06 × 10−22g

6,0 × 1023 atom/mol x atom Cu


b. 63,54 g/mol Cu = 1 g Cu

(6,0 × 1023 atom/mol)(1 g Cu)


X = banyaknya atom Cu = 63,54 g/mol

= 9,47 × 1023 atom


z

2. x = 1/h = 1/1 = 1

y = 1/k = 1/1= 1
z = 1/z = 1/2 = 1/2
y

x
3.
4. APF 3 3
Volume atom bcc (2)(4/3 π R ) 8,373 R
bcc = = = = 0,68
Volume unit cell bcc a3 12,32 R3

5.
6. 2θ = 440 θ = 220 λ = 2d sin θ
λ
Dhkl =
2 sin θ 0,154
= 2 (sin 22°) =
0,154 = -8,56
2(−0,009)

Kontanta lattice a = d120√h2 + k2 + l2


= (-8,56) √12 + 22 + 02
= (-8,56) (2,236)
= -19,14016nm
Kontanta lattice a = d211√h2 + k2 + l2
= (-8,56) √22 + 12 + 12
= (-8,56) (2,45)
= -20,972nm
7. Hubungan Viskositas dan struktur atom adalah salah satu sifat fisik cairan yang
menyatakan ukuran kekentalan. Cairan terdiri dari partikel materi dengan vibrasi halus,
seperti atom, yang disatukan oleh gaya antarmolekul.
8. Ikatan primer
- Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat gaya tarik-menarik lantara ion positif dan ion
negatif. Contohnya Natrium tergolong unsur logam dengan energi ionisasi yang relatif
rendah. Artinya mudah melepas elektron. Di lain pihak, klorin adalah unsur nonlogam
dengan daya tarik elektron yang relatif besar. Artinya klorin mempunyai kecenderungan
besar untuk menarik elektron. Ketika natrium direaksikan dengan klorin, klorin akan
menarik elektron dan natrium. Natrium berubah menjadi ion positif (Na+), sedangkan
klorin berubah menjadi ion negatif (Cl-). Ion ion tersebut kemudian mengalami tarik-
menarik karena gaya Coulomb sehingga membentuk NaCl
- Ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang sangat kuat dimana gaya antar atomnya
ditimbulkan dari penggunaan bersama elektron. Pembentukan ikatan dalam molekul H2
tidak melalui pelepasan dan penyerapan elektron. Sebagai unsur nonlogam, atom-atom
hidrogen mempunyai daya tarik elektron yang cukup besar. Oleh karena peasangan
elektron yang terbentuk ditarik oleh kedua inti atom hidrogen yang berikatan, kedua atom
tersebut menjadi saling terikat. Ikatan yang terbentuk dengan cara penggunaan bersama
pasangan elektron ini yang dimaksud dengan ikatan kovalen.
- Ikatan logam adalah ikatan kimia dimana gaya antar atomnya terbentuk karena
penggunaan elektron bersama-sama tetapi tanpa memiliki arah yang tertentu. Ikatan
logam terjadi karena adanya delokalisasi elektron. Sebagaimana telah diketahui bahwa
unsur logam mempunyai sedikit elektron valensi sehingga kulit terluar atom logam relatif
longgar. Kejadian seperti itu memungkinkan elektron valensi dapat berpindah-pindah.
Mobilitas elektron dalam logam sangat bebas, menyebabkan elektron dapat berpindah
dari satu atom ke atom lain, atau disebut juga delokalisasi. Elektron-elektron valensi yang
mengalami delokalisasi tersebut membentuk satu awan yang membungkus ion-ion positif
logam di dalamnya.
Ikatan Sekunder
- Ikatan Van der Walls ialah gaya tarik-menarik antara atom atau molekul, dimana gaya
ini relatif jauh lebih lemah dibandingkan gaya yang timbul karena ikatan valensi dan
besarnya gaya ini ialah 10-7 kali jarak antara atom-atom atau molekul-molekul. Contoh
gaya van der waals terdapat pada senyawa hidrokarbon. Misalnya pada senyawa CH4.
Perbedaan keelektronegatifan C (2,5) dengan H (2,1) sangat kecil, yaitu sebesar 0,4.
- ikatan polar moleculer senyawa yang memiliki daerah muatan positif dan negatif yang
berbeda (pengkutuban muatan), sebagai hasil ikatan dengan atom seperti nitrogen,
oksigen, atau belerang. Contohnya adalah air.
- Ikatan hidrogen adalah ikatan antarmolekul yang lebih kuat dari gaya London dan gaya
van der Waals, namun lebih lemah dari ikatan ionik ataupun ikatan kovalen. Contoh dari
ikatan hidrogen adalah air atau H2O dan ikatan hidrogen-basa nitrogen pada materi
genetik DNA.
9. Batu merupakan benda padat dan air merupakan benda cair. Benda padat merupakan
jenis benda yang partikel penyusunannya sangat rapat dan teratur. Selain itu, gaya Tarik
antar partikel pada benda padat sangat kuat. Benda padat mempunyai massa dan
volume yang tetap. Benda cair adalah bentuknya tidak tetap, bentuk benda cair selalu
berubah- ubah mengikuti wadahnya. Namun, volume atau jumlah benda cair tidak
berubah meski wadahnya bis akita ubah-ubah. Selain itu, benda cair juga punya massa.

Anda mungkin juga menyukai