01/2021
SKRIPSI
Oleh
Jesica Miranda Soselisa
1404458
Oleh:
Jesica Miranda Soselisa
1404458
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Lili Adi Wibowo, S.Pd., S.Sos., M.M. Lisnawati, S.Pd., M.M.
NIP. 19690404 199903 1 001 NIP. 19850112 201012 2 005
Mengetahui,
Jesica Miranda Soselisa (1404458), “Pengaruh Green Perceived Quality dan E-wom
Adoption Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Beauty Vlogger di Beauty
Enthusiast Community)”. Dibawah bimbingan Dr. Lili Adi Wibowo, S.Pd., S.Sos.,
M.M. dan Lisnawati, S.Pd., M.M.
i
ABSTRACK
Jesica Miranda Soselisa (1404458), "The Effect of Green Perceived Quality and E-
Wom Adoption on Purchase Decisions (Study on Beauty Vlogger at the Beauty
Enthusiast Community)". Under Dr. Lili Adi Wibowo, S.Pd., S.Sos., M.M. and
Lisnawati, S.Pd., M.M.
ii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat, karunia serta kasih sayang-Nya yang tak terhingga sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini didedikasikan untuk kedua orang
tua tersayang Papa Erick dan Mama Uci yang telah memberikan segala sesuatu hal
yang luar biasa dan terbaik bagi penulis. Semoga semua yang telah penulis usahakan
menjadi sebuah kebanggaan bagi Papa dan mama. Selanjutnya penulis ucapkan terima
kasih kepada adik-adik tercinta Dio, Rey dan Yehuda atas doa, motivasi, semangat dan
kasih sayang yang tiada henti diberikan.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang membantu penyelesaian skripsi ini
khususnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Rd. Asep Kadarohman, M.Si. selaku Rektor Universitas
Pendidikan Indonesia.
2. Bapak Prof. Dr. H. Agus Rahayu, M.P. selaku Dekan Fakultas Pendidikan
Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.
3. Bapak Dr. H. Hari Mulyadi, M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Manajemen Bisnis Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas
Pendidikan Indonesia.
4. Bapak Drs. Bambang Widjajanta, M.M. selaku Ketua Tim Pengembang Penulis
Skripsi Program Studi Pendidikan Manajemen Bisnis Fakultas Pendidikan
Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.
5. Bapak Dr. Lili Adi Wibowo, S.Pd., S. Sos., M.M. selaku Dosen Pembimbing I
yang senantiasa membimbing dengan penuh ketelitian dan kesabaran serta selalu
memberikan motivasi dan pengarahan kepada penulis juga bersedia meluangkan
waktu, tenaga, dan pikiran di tengah-tengah kesibukannya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan
dengan sesuatu yang lebih baik dan penuh keberkahan hidup.
6. Ibu Lisnawati, S.Pd., M.M. selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan
motivasi yang sangat berarti dan pengarahan kepada penulis dengan penuh
kesabaran, semoga Tuhan Yang Maha Esa melapangkan dan memberikan
kemudahan dalam segala urusan dan juga selaku Dosen Pembimbing Akademik
iii
yang telah membimbing dalam penyelesaian kontrak mata kuliah selama masa
perkuliahan penulis di kampus, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan
balasan dengan pahala amalan baik dan penuh keberkahan hidup.
7. Segenap Dosen Program Studi Pendidikan Manajemen Bisnis yang telah
membimbing dan memberikan motivasi serta bantuan bagi penulis.
8. Orang terdekat penulis, Omega Touselak, terima kasih atas semangat, doa, tenaga,
waktu, pikiran, dan materi yang telah diberikan selama ini. Semoga Tuhan
membalas semua kebaikan dan tetap dalam lindungan-Nya.
9. Sahabat dan mentor terbaik, Jessica Zefanya, Grace Marcella, Ebdy Gustav,
Overcomers, Keluarga Mimbar Mahasiswa GKPB, dan Cell Grup STPB-UPI,
terima kasih atas dukungan, doa, dan hiburannya selama penulis menyusun skripsi
ini.
10. Sahabat-sahabat terbaik di kampus Siti Khotijah, Rozana Adzimmaturrahmah,
Nilam Larassita dan Nadya Mahri yang senantiasa memberikan semangat dan
motivasi bagi penulis saat penyusunan skripsi ini serta memberikan bantuan saat
penulis mengalami kendala.
11. Sahabat seperjuangan dalam menyusun skripsi Yulistio Wibowo, Awan Padri, dan
Jaja Rozak terimakasih atas motivasi dan bantuannya. Semoga selalu dalam
lindungan-Nya.
12. Sahabat terbaik Eka Cahyani, Kiky Ramadhani, Vian Persulessy dan Jhosua
Sipakoly yang selalu memberikan semangat dan doa bagi penulis. Semoga selalu
dalam lindungan-Nya.
13. Seluruh teman-teman Pendidikan Manajemen Bisnis 2014 yang tidak henti-
hentinya berjuang bersama, semoga selalu menjadi angkatan yang terbaik.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan atas kebaikan-kebaikan
semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dengan
balasan yang terbaik serta menghapuskan dosa atas semua kesalahan dan kekhilafan.
Aamiin
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berkah, rahmat, karena atas karunia dan kehendak-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas penyusunan skripsi.
Skripsi yang berjudul “Pengaruh Green Perceived Quality dan Electronic
Word of Mouth Adoption Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Ramah
Lingkungan (Studi Kasus Pada Beauty Vlogger Pengguna Kosmetik Ramah
Lingkungan Di Beauty Enthusiast Community)” disusun untuk memperoleh temuan
mengenai pengaruh green perceived quality dan e-wom adoption terhadap keputusan
pembelian produk kosmetik ramah lingkungan.
Skripsi ini dikerjakan penulis dengan sebaik dan seoptimal mungkin dengan
harapan dapat bermanfaat serta menjadi sumbangan ilmu yang berarti bagi kemajuan
dunia pendidikan. Apabila masih terdapat kekurangan dan kesalahan, dengan segala
kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
dijadikan landasan perbaikan yang berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................................ I
ABSTRACK .............................................................................................................. II
UCAPAN TERIMA KASIH................................................................................. III
KATA PENGANTAR ............................................................................................. V
DAFTAR ISI .......................................................................................................... VI
DAFTAR TABEL.................................................................................................. XI
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... XIII
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................XIV
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ....................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................. 7
1.3 Rumusan Masalah .................................................................................... 9
1.4 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 9
1.5 Kegunaan Penelitian................................................................................. 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN
DAN HIPOTESIS .................................................................................... 11
2.1 Kajian Pustaka ........................................................................................ 11
2.1.1 Konsep Keputusan Pembelian........................................................ 11
2.1.1.1 Konsep Keputusan Pembelian dalam Perilaku Konsumen 11
2.1.1.2 Definisi Keputusan Pembelian ........................................... 14
2.1.1.3 Dimensi Keputusan Pembelian .......................................... 15
2.1.1.4 Model Keputusan Pembelian ............................................. 16
2.1.2 Konsep Green Perceived Quality................................................... 20
2.1.2.1 Konsep Green Perceived Quality dalam Perilaku
Konsumen........................................................................... 20
2.1.2.2 Definisi Green Perceived Quality ...................................... 23
2.1.2.3 Dimensi Green Perceived Quality ..................................... 25
2.1.2.4 Model Green Perceived Quality......................................... 26
2.1.3 Konsep Electronic Word of Mouth Adoption ................................. 29
2.1.3.1 Konsep Electronic Word of Mouth Adoption dalam
Perilaku Konsumen ............................................................ 29
vi
2.1.3.2 Definisi Electronic Word of Mouth Adoption .................... 32
2.1.3.3 Dimensi Electronic Word of Mouth Adoption .................... 33
2.1.3.4 Model Electronic Word of Mouth Adoption ....................... 35
2.1.4 Penelitian Terdahulu ...................................................................... 40
2.2 Kerangka Pemikiran .............................................................................. 46
2.3 Hipotesis .................................................................................................. 50
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN .................................... 51
3.1 Objek Penelitian ..................................................................................... 51
3.2 Metode Penelitian ................................................................................... 51
3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan ............................... 51
3.2.2 Operasional Variabel ...................................................................... 52
3.2.3 Jenis dan Sumber Data ................................................................... 59
3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Sampel ............................................ 60
3.2.4.1 Populasi .............................................................................. 60
3.2.4.2 Sampel ................................................................................ 60
3.2.4.3 Teknik Penarikan Sampel................................................... 63
3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 63
3.2.6 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas ..................................... 64
3.2.6.1 Hasil Validasi Data ............................................................ 65
3.2.6.2 Hasil Realibilitas Data........................................................ 69
3.2.7 Teknik Analisis Data ...................................................................... 71
3.2.7.1 Teknik Analisis Data Deskriptif ......................................... 72
3.2.7.2 Teknik Analisis Data Verifikatif ....................................... 74
3.2.7.3 Pengujian Hipotesis ............................................................ 83
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 85
4.1 Profil, Identitas dan Sejarah Perusahaan Wangsa Jelita ................... 85
4.1.1 Profil dan Identitas Perusahaan Wangsa Jelita............................... 85
4.1.2 Sejarah Perusahaan Wangsa Jelita ................................................. 86
4.2 Karakteristik dan Pengalaman Responden ......................................... 86
4.2.1 Keterkaitan Jenis Kelamin dan Usia Pengguna Wangsa Jelita ...... 87
4.2.2 Keterkaitan Pendapatan dan Pekerjaan Pengguna Wangsa Jelita .. 88
vii
4.2.3 Keterkaitan Jenis Produk yang Digunakan dan Usia Pengguna
Wangsa Jelita ................................................................................. 89
4.2.4 Keterkaitan Jenis Produk dan Pendapatan Pengguna
Wangsa Jelita ................................................................................. 89
4.2.5 Keterkaitan Jenis Produk dan Media yang Digunakan Untuk
Mendapatkan Informasi Tentang Wangsa Jelita ............................ 90
4.3.6 Keterkaitan Pengguna Wangsa Jelita Berdasarkan Durasi
Penggunaan Produk dan Usia......................................................... 91
4.3.7 Keterkaitan Pengguna Wangsa Jelita Berdasarkan Durasi
Penggunaan Produk dan Jenis Produk ........................................... 92
4.3 Hasil Pengujian Deskriptif ..................................................................... 93
4.3.1 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita Mengenai
Green Perceived Quality ................................................................ 93
4.3.1.1 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita terhadap Dimensi
Biodegradability ................................................................. 95
4.3.1.2 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita terhadap Dimensi
Reusability .......................................................................... 97
4.3.1.3 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita terhadap Dimensi
Durability ........................................................................... 98
4.3.1.4 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita terhadap Dimensi
Regarded ............................................................................ 99
4.3.2 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita Mengenai Electornic Word of
Mouth Adoption............................................................................ 100
4.3.2.1 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita terhadap Dimensi
Information Quality .......................................................... 102
4.3.2.2 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita terhadap Dimensi
Information Credibility .................................................... 104
4.3.2.3 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita terhadap Dimensi
Information Usefulness .................................................... 105
4.3.2.4 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita terhadap Dimensi
Social Media Quality ........................................................ 107
viii
4.3.3 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita Mengenai Keputusan
Pembelian ..................................................................................... 108
4.3.3.1 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita terhadap Dimensi
Fulfilling The needs .......................................................... 110
4.3.3.2 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita terhadap Dimensi Time
Pressure ............................................................................ 112
4.3.3.3 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita terhadap Dimensi
Utilitarian Product ........................................................... 113
4.4 Hasil Pengujian Hipotesis .................................................................... 114
4.4.1 Uji Asumsi Structural Equation Modelling ................................. 115
4.4.1.1 Ukuran Sampel ................................................................. 115
4.4.1.2 Normalitas Data ............................................................... 115
4.4.1.3 Outliers Data .................................................................... 116
4.4.1.4 Multikolinearitas .............................................................. 117
4.4.2 Tahapan-tahapan Structural Equation Modelling ........................ 117
4.4.2.1 Spesifikasi Model (Model Spesification) ......................... 117
4.4.2.2 Identifikasi (Identification)............................................... 119
4.4.2.3 Estimasi (Estimation) ....................................................... 119
4.4.2.4 Uji Kecocokan (Testing Fit) ............................................. 120
4.4.2.5 Respesifikasi Model (Model Respesification) .................. 129
4.4.3 Pengujian Hipotesis ...................................................................... 129
4.5 Implikasi Penelitian .............................................................................. 134
4.5.1 Temuan Penelitian Bersifat Teoritis............................................. 134
4.5.2 Temuan Penelitian Bersifat Empiris ............................................ 135
4.5.3 Implikasi Hasil Penelitian Pengaruh Green Perceived Qualiti dan
Electronic Word of Mouth Adoption terhadap Keputusan Pembelian
pada Program Studi Pendidikan Bisnis ........................................ 136
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI .............................................. 117
5.1 Kesimpulan ............................................................................................ 117
5.2 Rekomendasi ......................................................................................... 118
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 119
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ 127
ix
x
DAFTAR TABEL
No Judul Hal
1.1 Perbandingan Persentase Pertumbuhan Penjualan Kosmetik Antara
Produk Konvensional Dan Ramah Lingkungan Di Indonesia
Tahun 2014-2018 ............................................................................. 4
1.2 Jumlah Penjualan Produk Kosmetik Ramah Lingkungan Di Indonesia
Tahun 2015-2018 ............................................................................. 5
2.1 Definisi Keputusan Pembelian Menurut Para Ahli ...................................... 14
2.2 Definisi Green Perceived Quality Menurut Para Ahli ................................. 23
2.3 Definisi Electronic Word Of Mouth Adoption Menurut Para Ahli ............. 32
2.4 Penelitian Terdahulu .................................................................................... 40
3.1 Operasionalisasi Variabel............................................................................. 52
3.2 Jenis Dan Sumber Data ................................................................................ 59
3.3 Hasil Uji Validitas Hubungan Keputusan Pembelian .................................. 66
3.4 Hasil Uji Validitas Hubungan Green Perceived Quality ............................. 67
3.5 Hasil Uji Validitas Hubungan Electronic Word Of Mouth Adoption .......... 68
3.6 Hasil Pengujian Reliabilitas ......................................................................... 70
3.7 Skor Alternatif Jawaban Positif Dan Negatif ............................................... 72
3.8 Kriteria Penafsiran Hasil Perhitungan Responden ....................................... 73
3.9 Indikator Pengujian Kesesuaian Model ....................................................... 81
4.1 Pengguna Produk Wangsa Jelita Berdasarkan Jenis Kelamin Dan Usia ..... 87
4.2 Pengguna Produk Wangsa Jelita Berdasarkan Pendapatan Dan Pekerjaan . 88
4.3 Pengguna Produk Wangsa Jelita Berdasarkan Jenis Produk Dan Usia........ 89
4.4 Pengguna Produk Wangsa Jelita Berdasarkan Pendapatan Dan
Jenis Produk ................................................................................... 90
4.5 Pengguna Produk Wangsa Jelita Berdasarkan Media Yang Digunakan Dan
Jenis Produk ................................................................................... 91
4.6 Pengguna Produk Wangsa Jelita Berdasarkan Durasi Penggunaan Produk
Dan Usia ......................................................................................... 92
4.7 Pengguna Produk Wangsa Jelita Berdasarkan Durasi Penggunaan Produk
Dan Jenis Produk............................................................................ 93
4.8 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita Mengenai Green Perceived Quality .. 94
4.9 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita Terhadap Biodegradability Pada Green
Perceived Quality ........................................................................... 96
4.10 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita Terhadap Reusability Pada Green
Perceived Quality ........................................................................... 97
4.11 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita Terhadap Durability Pada Green
Perceived Quality ........................................................................... 98
4.12 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita Terhadap Regarded Pada Green
Perceived Quality ........................................................................... 99
4.13 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita Mengenai Electronic Word Of Mouth
Adoption ....................................................................................... 100
xi
4.14 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita Terhadap Information Quality Pada
Electronic Word Of Mouth Adoption ........................................... 103
4.15 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita Terhadap Information Credibility Pada
Electronic Word Of Mouth Adoption ........................................... 104
4.16 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita Terhadap Information Usefulness Pada
Electronic Word Of Mouth Adoption ........................................... 106
4.17 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita Terhadap Social Media Quality Pada
Electronic Word Of Mouth Adoption ........................................... 107
4.18 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita Mengenai Keputusan Pembelian ..... 109
4.19 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita Terhadap Fulfilling The Needs Pada
Keputusan Pembelian ................................................................... 111
4.20 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita Terhadap Time Pressure Pada
Keputusan Pembelian ................................................................... 112
4.21 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita Terhadap Utilitarian Product Pada
Keputusan Pembelian ................................................................... 113
4.22 Hasil Uji Normalitas Data .......................................................................... 116
4.23 Hasil Pengujian Outliers Data .................................................................... 116
4.24 Hasil Pengujian Estimasi Measurement Model ......................................... 120
4.25 Model Pengukuran Konstruk Eksogen Green Perceived Quality.............. 121
4.26 Model Pengukuran Konstruk Eksogen E-Wom Adoption .......................... 123
4.27 Model Pengukuran Konstruk Endogen Keputusan Pembelian .................. 125
4.28 Hasil Estimasi Parameter Model Model Green Perceived Quality Dan
Electronic Word Of Mouth Adoption Terhadap Keputusan
Pembelian ..................................................................................... 127
4.29 Hasil Pengujian Goodness Of Fit ............................................................... 128
4.30 Korelasi Antar-Dimensi Variabel .............................................................. 130
xii
DAFTAR GAMBAR
No Judul Hal
2.1 A Simple Model Of Customer Decision-Making ........................... 12
2.2 Tahap Pengambilan Keputusan ...................................................... 17
2.3 Proses Pemahan Dan Penentuan Konsumen .................................. 18
2.4 Model Keputusan Pembelian ......................................................... 19
2.5 The Flow Of Green Perceived Quality........................................... 22
2.6 The Form Of Green Perceived Quality .......................................... 27
2.7 Green Perceived Quality Model..................................................... 28
2.8 Persepsi Pelanggan Terhadap Merek Produk Ramah Lingkungan 29
2.9 The Flow Of Electronic Word Of Mouth Adoption ........................ 31
2.10 Conceptual Framwork – Adopted And Adapted Form Information
Adoption Model .............................................................................. 35
2.11 The Flow Of E-Wom Adoption ....................................................... 37
2.12 The Proposed Framework Of Factors Influence E-Wom Adoption
........................................................................................................ 39
2.13 Kerangkan Pemikiran Pengaruh Green Perceived Quality Dan E-
Wom Adoption Terhadap Keputusan Pembelian ............................ 49
2.14 Paradigma Penelitian Pengaruh Green Perceived Quality Dan E-Wom
Adoption Terhadap Keputusan Pembelian ..................................... 50
3.1 Garis Kontinum Penelitian Green Perceived Quality, Electronic
Word Of Mouth Dan Keputusan Pembelian ................................... 73
3.2 Model Pengukuran Green Perceived Quality ................................ 75
3.3 Model Pengukuran Electronic Word Of Mouth Adoption.............. 76
3.4 Model Pengukuran Keputusan Pembelian ..................................... 76
3.5 Diagram Jalur Pengaruh Green Perceived Quality Dan Electronic
Word Of Mouth Adoption Terhadap Keputusan Pembelian .......... 77
4.1 Garis Kontinum Variabel Green Perceived Quality ...................... 95
4.2 Garis Kontinum Variabel Electronic Word Of Mouth Adoption . 102
4.3 Garis Kontinum Variabel Keputusan Pembelian ......................... 110
4.4 Spesifikasi Model ......................................................................... 118
4.5 Model Pengukuran Konstruk Eksogen Green Perceived Quality
(GPQ) ........................................................................................... 121
4.6 Model Pengukuran Konstruk Eksogen E-Wom Adoption
(EWOMADP) .............................................................................. 123
4.7 Model Pengukuran Konstruk Endogen Keputusan Pembelian (KP)
...................................................................................................... 125
4.8 Struktur Model Green Perceived Quality Dan E-Wom Adoption
Terhadap Keputusan Pembelian ................................................... 127
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul
Lampiran 1 Sk Pembimbing
Lampiran 2 Rekapitulasi Bimbingan Skripsi
Lampiran 3 Kuesioner Penelitian
Lampiran 4 Koding Validitas Dan Realibilitas
Lampiran 5 Uji Validitas Keputusan Pembelian
Lampiran 6 Uji Validitas Green Perceived Quality
Lampiran 7 Uji Validitas E-Wom Adoption
Lampiran 8 Realibilitas Green Perceived Quality, E-Wom Adoption Dan
Keputusan Pembelian
Lampiran 9 Koding Karakteristik Responden
Lampiran 10 Koding Variabel Green Perceived Quality (X1)
Lampiran 11 Koding Variabel E-Wom Adoption (X2)
Lampiran 12 Koding Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Lampiran 13 Koding Crosstab
Lampiran 14 Output Analisis Data Deskriptif
Lampiran 15 Output Analisis Data Verifikatif
Lampiran 16 Curriculum Vitae (CV)
xiv
xv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
strategi jangka panjang secara proaktif di dalam perusahan (Lutfhi & Hapsari,
2018).
Perhatian dan fokus perusahaan harus diberikan secara menyeluruh pada
pemasaran berbasis ramah lingkungan, karena hal ini memberi dampak yang besar
bagi kesehatan konsumen dan lingkungan (Bagus & Octavia, 2018). Implikasi yang
sangat signifikan dari kondisi tersebut bagi perusahaan adalah penilaian konsumen
yang diukur melalui kekuatan dan frekuensi pembelian yang dilakukan (Rofiq &
Hufrom, 2017). Perusahaan akan memperoleh kekuatan apabila menerima
penilaian yang baik dari konsumen sehingga berdampak pada angka penjualan yang
tinggi, begitu juga sebaliknya. Kondisi ini menuntut perusahaan untuk lebih
berhati-hati dalam mengambil keputusan yang melibatkan lingkungan (Absor,
Hasiolan, & Malik, 2018). Di samping itu, istilah pemasaran berbasis ramah
lingkungan digunakan sebagai upaya untuk mencapai tujuan dari perusahaan
(Gürlek & Tuna, 2018). Hal ini terlihat pada perhatian perusahaan terhadap isu-isu
lingkungan dan kesehatan dengan meningkatnya pasar yang peduli lingkungan,
yakni pasar yang menjual produk dan jasa ramah lingkungan (Papadas et al., 2018).
Hasil survei dan penelitian menunjukan perkembangan pemasaran berbasis
ramah lingkungan khususnya penggunaan produk ramah lingkungan di Indonesia
berjalan lambat akibat edukasi yang kurang terhadap keunggulan produk ramah
lingkungan dan masih terbungkus dalam konsep bauran pemasaran konvensional
(Lutfhi & Hapsari, 2018), meskipun memiliki potensi pangsa pasar yang besar
(Susilo, 2018). Sedangkan produk ramah lingkungan sebagai produk alami telah
menjadi tren di berbagai negara di dunia (Gkouzos & Christofakis, 2016) karena
produk ramah lingkungan adalah bagian dari karakteristik pemasaran berbasis
ramah lingkungan yang menawarkan kesehatan lingkungan dan kesehatan tubuh
konsumen (Khare & Varshneya, 2017).
Beberapa peneliti menganggap bahwa pemasaran berbasis ramah lingkungan
di Indonesia belum menerapkan “back to nature” yang sesungguhnya dalam
memberikan kontribusi lebih lanjut pada isu lingkungan dan kesehatan atas
pengintegrasian potensi keunggulan bersaing dengan kepedulian lingkungan
sebagai strategi bisnis (Papadas et al., 2018). Jika isu lingkungan seperti polusi,
perlindungan terhadap spesies, dan produk yang dapat didaur ulang memiliki arti
3
penting bagi konsumen dalam memilih produk (Chrysanthini, Sumarwan, & Rifin,
2017), dan terdapat perusahaan dalam pasar menjadi satu-satunya yang memberi
tawaran dengan suatu bauran pemasaran ramah lingkungan di antara para
pesaingnya, maka perusahaan tersebut memiliki strategi keunggulan bersaing yang
tinggi (Dew, 2018).
Studi kasus terdahulu pada tahun 1997 mengenai keputusan pembelian produk
ramah lingkungan yang didefinisikan sebagai perilaku pembelian yang tidak
merugikan lingkungan (Mainieri, et al., 1997). Sedangkan pada tahun 2018
mengalami pergeseran pemahaman yang lebih luas mengenai perilaku konsumsi
produk ramah lingkungan yang didefinisikan sebagai perilaku pembelian yang tidak
merugikan lingkungan, mementingkan kesehatan, bersedia membayar lebih dan
konsumen melihat produk ramah lingkungan secara holistik mulai dari kemasan,
promosi, produksi, hingga produk dan jasa yang siap dipakai (Papadas et al., 2018).
Berkaitan dengan pergeseran pola hidup “back to nature”, tren keamanan
konsumsi produk ramah lingkungan menjadi menjadi isu sensitif di berbagai
industri termasuk industri kosmetik dan obat-obatan (Sherej-sharifi, 2017). Isu
kosmetik yang aman telah meningkatkan kesadaran masyarakat pada krisis
lingkungan yang menuntut setiap orang untuk memiliki gaya hidup sehat dan hemat
(Soetjianto, 2018). Produk kosmetik ramah lingkungan di Indonesia belum begitu
dilirik oleh konsumen meskipun beberapa produk ramah lingkungan telah diterima
dengan baik oleh pasar Indonesia (Kristiana, 2018).
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, perkembangan industri kosmetik
konsvensional Indonesia tergolong pesat dan solit (Khukmiyah, Susyanti, & Salim,
2017). Hal ini terlihat di tahun 2014-2018 kosmetik konvensional di Indonesia
mengalami peningkatan. Pada tahun 2014 sebesar 9,4%, tahun 2015 mengalami
peningkatan sebesar 9,6%, tahun 2016 sebesar 9,9%, tahun 2017 mengalami
peningkatan yang cukup signifikan sebesar 14%, dan pada tahun 2018 sebesar 20%.
Sedangkan angka pertumbuhan produk kosmetik ramah lingkungan sangat rendah
dibandingkan kosmetik konvensional. Peningkatan persentase hanya terjadi pada
tahun 2014-2017 dan pada tahun 2018 mengalami penurunan yang cukup
signifikan. Pada tahun 2014 sebesar 1,2%, tahun 2015 meningkat menjadi 1,5%,
pada tahun 2016 naik sebesar 1,7%, pada tahun 2017% naik drastis dengan angka
4
2,2%, tetapi pada tahun 2018 mengalami penurunan signifikan hingga angka 1,6%
(cnnindonesia, 2018). Pertumbuhan penjualan kosmetik di Indonesia dapat dilihat
pada Tabel 1.1 Perbandingan Persentase Pertumbuhan Penjualan Kosmetik antara
Produk Konvensional dan Ramah Lingkungan di Indonesia Tahun 2016-2018 di
bawah ini:
TABEL 1.1
PERBANDINGAN PERSENTASE PERTUMBUHAN PENJUALAN
KOSMETIK ANTARA PRODUK KONVENSIONAL DAN RAMAH
LINGKUNGAN DI INDONESIA TAHUN 2014-2018
No Tahun Konsvensional (%) Ramah Lingkungan (%)
1 2014 9,4% 1,2%
2 2015 9,6% 1,5%
3 2016 9,9% 1,7%
4 2017 14% 2,2%
5 2018 20% 1,6%
Sumber: www.cnnindonesia.com
Pemaparan persentase yang disajikan melalui tabel 1.1 merupakan
pertumbuhan yang sangat penting dan berpengaruh terhadap angka penjualan
produk kosmetik ramah lingkungan tahun berikut di Indonesia. Penurunan
persentase penjualan produk kosmetik ramah lingkungan dikarenakan promosi dan
kampanya go green dari perusahaan yang masih kurang, harga cukup mahal,
edukasi yang minim tentang keunggulan produk kosmetik ramah lingkungan, dan
kesadaran konsumen terhadap kesehatan tubuh serta kestabilan lingkungan
(Retnawati, 2019). Fenomena ini mengindikasikan bahwa produk kosmetik
konvensionel jauh lebih diminati oleh konsumen dibandingkan produk kosmetik
ramah lingkungan (Shaputra, 2017). Perlu ada kesadaran yang tinggi untuk
menggunakan dan merekomendasikan produk kosmetik ramah lingkungan (Khare
& Varshneya, 2017).
Meskipun pada Tabel 1.1 menunjukan produk kosmetik konvensional
memiliki pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi, tetapi ada beberapa merek
produk kosmetik ramah lingkungan yang cukup dikenal di Indonesia, antara lain:
The Body Shop, L’Occitane, Avalon, Epoch, dan Wangsa Jelita. Hal tersebut
dibuktikan melalui hasil penjualan yang dicapai masing-masing merek dalam kurun
waktu 4 tahun, 2015-2018. Pada tahun 2015 The Body Shop memiliki angka
penjualan tertinggi selama 2016-2018 sedangkan Wangsa Jelita memiliki
persentase penjualan terendah selama 2016-2019.
5
TABEL 1.2
JUMLAH PENJUALAN PRODUK KOSMETIK RAMAH LINGKUNGAN
DI INDONESIA TAHUN 2015-2018
No Merek Negara 2015 2016 2017 2018
1 The Body Shop Britania Raya 32,0% 22,6% 14,0% 17,0%
2 L’Occitane Perancis 24,0% 19,7% 17,8% 12,0%
3 Avalon Jerman 10,0% 13,4% 11,0% 11,9%
4 Nu Skin Epoch Amerika 17,0% 9,0% 8,4% 7,0%
5 Wangsa Jelita Indonesia 3,1% 2,1% 2,0% 1,8%
Sumber: Diolah dari beberapa sumber
Melihat data Tabel 1.2 menunjukan pertumbuhan penjualan produk kosmetik
ramah lingkungan yang fluktuatif setiap tahun. Fenomena ini merupakan akibat dari
keputusan pembelian produk kosmetik ramah lingkungan yang masih labil. Avalon,
Nu Skin Epoch, dan Wangsa Jelita menjadi merek dengan persentase penjualan
yang paling rendah setiap tahun. Hal ini diakibatkan oleh kurangnya promosi atau
branding yang dilakukan oleh pihak internal perusahaan, tenaga kerja yang setiap
tahun berkurang di perusahaan, segmentasi pasar belum spesifik, dan minimnya
sosialisasi pengetahuan konsumen tentang produk kosmetik ramah lingkungan
(www.cnnindonesia.com, 2018)
Keputusan pembelian green product merupakan sebuah tindakan yang
dilakukan konsumen untuk membeli suatu produk dengan memperhatikan
keseimbangan lingkungan dan kesehatan pribadi. Setiap perusahaan dan pelaku
bisnis harus menjalankan berbagai strategi agar konsumen memutuskan untuk
memberli produknya (Kotler, 2002). Keputusan membeli green product dilakukan
berdasarkan faktor-faktor seperti pendapatan yang di perkirakan, harga yang di
harapkan, dan manfaat produk yang di harapkan (Khasanah et al., 2017). Faktor
lain yang mempengaruhi keputusan pembelian green product antara lain: bahan
dasar produk, strategi promosi yang dilakukan, rekomendasi, no animal testing, dan
pengetahuan konsumen terhadap suatu produk.
Pendekatan atau grand theory yang digunakan untuk mengatasi permasalahan
dari keputusan pembelian dalam penelitian ini yaitu teori perilaku konsumen
terhadap produk ramah lingungan dari (Moschis, 2019) bahwa ada beberapa faktor
kuat yang mempengaruhi keputusan pembelian produk ramah lingkungan, yaitu:
harga, strategi promosi, rekomendasi, e-wom adoption , bahan dasar produk, no
animal testing, dan green perceived quality.
6
tanggapan konsumen atas sebuah produk, hal ini penting sehingga di saat konsumen
melakukan keputusan pembelian ada dasar yang jelas dan tidak merugikan diri
sendiri, orang lain, dan keseimbangan lingkungan.
Beberapa penelitian terdahulu yang dipaparkan, sangat menonjol peran dari
indikator green perceived quality (Retnawati, 2019) dan e-wom adoption
(Abalaesei & Sandu, 2019). Green perceived quality sangat membantu konsumen
dari segi pengetahuan terkait produk. Hal ini yang membentuk persepsi konsumen
terhadap green productt. E-wom adoption mengambil peran yang sangat signifikan
karena rekomendasi dan testimony secara online di era digital seperti saat ini
mampu mempengarhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian sebesar
98% (Ismagilova, Dwivedi, & Slade, 2019).
Wangsa Jelita menjadi merek lokal yang memilki orientasi produk pada
keseimbangan lingkungan dan kesehatan pengguna (Nurmadina, 2016).
Masyarakat perlu mendapat informasi dan edukasi lebih dalam mengenai produk
kosmetik ramah lingkungan (Pickett-Baker & Ozaki, 2017), tidak saja memuaskan
konsumen dari segi kelengkapan produk tetapi membantu konsumen menyadari
pentingnya kesehatan dan keseimbangan lingkungan sehingga menciptakan green
perceived quality (Woo & Kim, 2019).
Hubungan persepsi dan rekomendasi menjadi hal penting karena mampu
membawa konsumen pada tindakan keputusan pembelian (Lo & Yao, 2019).
Rekomendasi dan testimony menjadi langkah konkret dari e-wom adoption (Yusuf,
Che Hussin, & Busalim, 2018). Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah
diuraikan apakah green perceived quality dan e-wom adoption dapat menaikan
penjualan kosmetik Wangsa Jelita, maka peneliti perlu melakukan penelitian
dengan judul “Pengaruh Green Perceived Quality dan E-wom Adoption
terhadap Keputusan Pembelian pada Wangsa Jelita” (Studi pada Beauty
Vlogger di Beauty Enthusiast Community)
1.2 Identifikasi Masalah
Pemasaran berbasis ramah lingkungan merupakan cara memasarkan produk
dengan pendekatan yang baru yaitu berpusat terhadap lingkungan dan kesehatan
para konsumen. Konsumen produk ramah lingkungan disebut sebagai konsumen
produk ramah lingkungan (Dahlstrom, 2011). Namun, populasi konsumen produk
8
ramah lingkungan di Indonesia belum ada peningkatan yang signifikan dan dapat
dilihat dari pertumbuhan penjualan produk ramah lingkungan di Indonesia yang
setiap tahun semakin menurun (Endah, 2018).
Pendekatan pemasaran berbasis ramah harus holistik dan mampu
meningkatkan integrasi dari isu lingkungan pada seluruh aspek aktivitas
perusahaan, mulai dari formulasi strategi, perencanaan, proses produksi,
penyaluran sampai distribusi ke pelanggan (Papadas et al., 2018). Pelaku bisnis
perlu memandang fenomena “back to nature” sebagai suatu hal yang berpotensi
menjadi peluang bisnis dan menjadikan strategi serta melakukan upaya agar green
marketing menjadi strategi jangka panjang secara proaktif di dalam perusahan
(Lutfhi & Hapsari, 2018).
Keputusan pembelian berbasis ramah lingkungan merupakan suatu konsep
dalam perilaku pembelian di mana konsumen memutuskan untuk bertindak atau
melakukan sesuatu. Dalam hal ini melakukan pembelian ataupun memanfaatkan
produk atau jasa berbasis ramah lingkungan yang diciptakan. (Balawera, 2013).
Pemilihan produk yang dilakukan oleh konsumen masih berdasarkan harga tanpa
mempertimbangkan resiko yang akan dialami konsumen (Papadas et al., 2018).
Produk ramah lingkungan sudah diimplementasikan pada beberapa industri di
Indonesia salah satunya industri kecantikan dan penggunaan kosmetik Indonesia
semakin hari semakin meningkat tetapi hal itu tidak terjadi pada pengguna produk
ramah lingkungan (Wulandari & Pramono, 2018).
Keputusan pembelian pada produk kosmetik ramah lingkungan pada
industri kecantikan jelas mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan
fenomena yang terjadi, perkembangan dunia bisnis yang semakin
kompleks dan global menyebabkan munculnya berbagai produk kosmetik
baik barang maupun jasa yang ditawarkan dalam berbagai merek oleh
perusahaan. Wangsa Jelita sebagai produk yang mendukung
keseimbangan antara kesehatan konsumen dan kondisi lingkungan,
mengalami penurunan pangsa pasar yang cukup signifikan. Banyak
faktor yang membuat keputusan pembelian ini menurun. Perusahaan
perlu menyusun strategi secara intens untuk menarik konsumen agar
sadar pentingnya menggunakan produk ramah lingkungan.
Pada tahun 2014-2018 kosmetik konvensional di Indonesia mengalami
peningkatan, dapat dilihat pada data Tabel 1.1 yang disajikan oleh Kementerian
Industri Indonesia sedangkan kosmetik ramah lingkungan mengalami peningkatan
9
hanya pada tahun 2014-2017 dan pada tahun 2018 mengalami penurunan yang
cukup signifikan. Wangsa Jelita harus melihat kemungkinan yang menjadi solusi
bagi keputusan pembelian terhadap suatu produk ramah lingkungan dan solusi
tersebut adalah green perceived quality (García-fernández, Gálvez-ruíz, &
Fernández-gavira, 2018) dan e-wom adoption (Yusuf et al., 2018).
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian, maka dapat dirumuskan masalah
penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran green perceived quality, e-wom adoption dan
keputusan pembelian pada beauty vlogger pengguna produk Wangsa Jelita
di Beauty Enthusiast Community
2. Bagaimana besar pengaruh green perceived quality dan e-wom adoption
terhadap keputusan pembelian pada beauty vlogger pengguna produk
Wangsa Jelita di Beauty Enthusiast Community
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
memperoleh hasil temuan mengenai:
1. Gambaran green perceived quality, e-wom adoption dan keputusan
pembelian pada beauty vlogger pengguna produk Wangsa Jelita di Beauty
Enthusiast Community
2. Besar pengaruh green perceived quality dan e-wom adoption terhadap
keputusan pembelian pada beauty vlogger pengguna produk Wangsa Jelita
di Beauty Enthusiast Community
1.5 Kegunaan Penelitian
Berdasarkan dari tujuan penelitian, hasil penelitian diharapkan mempunyai
kegunaan baik secara teoritis maupun praktis sebagai berikut:
1. Penelitian ini diharapkan memberikan masukan ilmu dalam aspek teoritis
(keilmuan) yaitu bagi perkembangan ilmu manajemen khususnya dalam
bidang pemasaran.
2. Penelitian ini diharapkan juga dapat memberikan masukan dalam aspek
praktisi yaitu dalam memecahkan masalah berkaitan dengan green perceived
10
11
12
keputusan pembelian dengan tiga komponen utama yang terdiri dari input, process
dan output, sesuai pada Gambar 2.1 sebagai berikut:
Need PSYCHOLOGICAL
Recognation
INFLUENCES
PROCESS Motivation
Type of Personality Traits
Decision
Perception
Attitudes
Pre-Purchase
Information
Search
LEARNING
Knowledge
Evaluation of
Purchase Experience
Alternative
PURCHASE NO PURCHASE
OUTPUT
POST-PURCHASE
EVALUATION
RE-PURCHASE NO RE-
PURCHASE
TRUST AND
LOYALTY
No Sumber Definisi
akan dipilih, serta meliputi keputusan mengenai
apa yang dibeli, apakah membeli atau tidak, kapan
membeli, dimana membeli, dan bagaimana cara
membayarnya.”
5. (Brewer, Ashenbaum, & Blair, Purchasing decisions are an approach to solving
2019) problems in human activities to buy an item or
service in fulfilling their wants and needs.
“Keputusan pembelian adalah sebuah pendekatan
penyelesaian masalah pada kegiatan manusia
untuk membeli suatu barang atau jasa dalam
memenuhi keinginan dan kebutuhannya.”
Sumber: Diolah dari beberapa literatur
Berdasarkan Tabel 2.1 diatas dapat dijelaskan bahwa keputusan pembelian
merupakan tindakan yang dilakukan konsumen untuk mendapatkan barang atau
jasa untuk pemenuhan kebutuhan dan keinginan. Keputusan pembelian didasari
oleh informasi yang diterima calon konsumen sebelum melakukan tindakan
membeli terhadap suatu produk atau jasa.
2.1.1.3 Dimensi Keputusan Pembelian
Memahami perilaku konsumen termasuk hal yang sulit karena ada beberapa
dimensi yang dapat mempengaruhi konsumen sebelum melakukan keputusan
pembelian menurut (Hanaysha, 2018), antara lain:
1. Fulfilling the needs. yaitu tindakan yang dilakukan oleh konsumen untuk
membeli produk atau menggunakan jasa tertentu kerena konsumen menganggap
bahawa produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan mampu memenuhi
kebutuhan konsumen.
2. Motivate consumers, yaitu motivasi yang dimiliki konsumen untuk melakukan
keputusan pembelian terhadap suatu produk atau jasa yang ditawarkan.
3. Social responsibility, yaitu proses pemahaman yang dialami oleh konsumen
terhadap suatu produk atau jasa yang berbasis ramah lingkungan. Dimensi ini
mencerminkan produk atau jasa yang ditawarkan memiliki tanggungjawab untuk
memenuhi kebutuhan konsumen.
4. Social media marketing, yaitu proses untuk mengakses informasi tentang produk
atau jasa yang akan dibeli oleh konsumen. Informasi yang diberikan berupa
keunggulan suatu produk atau jasa.
Menurut (Salem, 2018) dimensi yang terdapat dalam proses keputusan
pembelian yang dilakukan konsumen, yaitu:
16
1. Motive-self concept, yaitu proses konsumen mencari suatu barang dan jasa
yang memiliki kecocokan dengan kebutuhan dan gaya hidup serta mengalami
dorongan untuk melakukan keputusan pembelian.
2. Experience, yaitu keputusan pembelian yang dilakukan berdasarkan
pengalaman diri sendiri atau orang lain.
3. Green label, yaitu keputusan konsumen yang dilakukan berdasarkan merek
berbasis ramah lingkungan yang sudah diketahui keunggulannya.
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh (Basso et al., 2019) menjelaskan
bahwa ada beberapa dimensi dalam pengambilan keputusan pembelian, antara lain:
1. Time pressure, yaitu kondisi dimana konsumen mendapatkan tekanan waktu
akibat urgensi yang terjadi. Urgensi tersebut berupa kebutuhan yang mendesak
sehingga konsumen harus melakukan keputusan pembelian dengan cepat.
2. Multiplicity of options, yaitu proses pemilihan produk yang dilakukan
konsumen sebelum melakukan keputusan pembelian. Hal ini terjadi karena
terdapat berbagai jenis produk dan jasa yang ditawarkan dan memiliki
keunggulan yang tidak jauh berbeda satu dengan yang lain.
3. Utilitarian product, yaitu proses menganalisis kebutuhan yang dilakukan oleh
konsumen. Hal ini terjadi karena konsumen harus mampu memilih produk
yang dapat memenuhi kebutuhan.
4. Motivation, yaitu dorongan yang didapat oleh konsumen untuk melakukan oleh
keputusan pembelian. Dorongan yang terjadi bisa diakibatkan oleh kebutuhan
yang sedang dialami oleh konsumen.
Berdasarkan pendapat para ahli mengenai dimensi-dimensi keputusan
pembelian, teori yang dipakai dalam penelitian ini merupakan gabungan dari ketiga
para ahli tersebut yang menyatakan bahwa dimensi keputusan pembelian terdiri dari
fulfilling the needs, time pressure, dan utilitarian product.
2.1.1.4 Model Keputusan Pembelian
Perusahaan harus mampu melakukan tindakan yang bersifat persuasif
terhadap pembeli untuk melakukan keputusan pembelian dengan langkah-langkah
yang baik berdasarkan model keputusan pembelian yang terdiri dari beberapa
langkah, yaitu setiap langkah bergantung pada keberhasilan dalam menyelesaikan
langkah sebelumnya.
17
mungkin berupa sebuah mobil bus mini baru. Tetapi dalam kebanyakan keputusan,
alternatif-alternatif yang ada, berupa produk-produk yang bersifat kompetitif secara
langsung.
2.1.2 Konsep Green Perceived Quality
2.1.2.1 Konsep Green Perceived Quality dalam Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah studi proses yang terlibat ketika individu atau
kelompok memilih, membeli, menggunakan, atau mengatur (disposes) produk,
jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan. Dalam
perilaku konsumen, persepsi dan sikap merupakan dua dari empat komponen
psycho-process yang akan menentukan keputusan pembelian konsumen terhadap
suatu produk. Persepsi dapat didefinisikan sebagai cara konsumen melihat dan
melekatkan makna pada semua input informasi yang datang dalam kehidupan
sehari-hari. Setiap input informasi akan diproses oleh konsumen secara selektif
memilih (input yang paling penting/relevan), mengorganisasi, dan menginterpretasi
atau memaknai input informasi sehingga memberikan gambaran objek yang
memiliki kebenaran subjetif (bersifat personal), memiliki arti tertentu, dapat
dirasakan. Input informasi ini dapat dalam bentuk kata-kata (baru), musik/lagu
(baru), atau iklan suatu produk (Hasan, 2013).
Kemampuan menciptakan nilai bagi pelanggan akan sangat tergantung dari
komitmen perusahaan terhadap kualitas. Produk yang dipersepsikan memiliki
kualitas adalah produk yang memiliki kesesuaian dengan yang dibutuhkan-
diinginkan oleh konsumen, dan secara konstan dapat memenuhi kepuasan
konsumen. Kualitas yang dipersepsikan dapat memberikan nilai kepada pelanggan
dengan menawarkan alasan pembelian kepada mereka dan dengan membedakan
produk atau merek dari pesaing (Zeithaml, 1988; Aaker, 1996). Perusahaan dapat
meningkatkan kualitas produk untuk mendapatkan keunggulan kompetitif
(Parasuraman et al., 1988). Baik praktisi dan peneliti telah memperhatikan kualitas
yang dirasakan yang memiliki efek positif pada kinerja pemasaran sehingga
kualitas yang dirasakan lebih penting saat ini (Sweeney et al., 1999).
Kualitas produk dapat dibagi menjadi kualitas obyektif dan kualitas persepsi.
Kualitas obyektif menggambarkan keunggulan teknologi atau kekuatan produk
menggunakan standar yang terukur atau yang diharapkan. Kualitas yang
21
No Sumber Definisi
of these products with similar products after a long
period of time.
“Green perceived quality merupakan penilaian
konsumen pada kualitas produk yang terkait
dengan aspek lingkungan. Green perceived quality
yang tinggi menunjukkan bahwa konsumen telah
menemukan perbedaan dan kelebihan produk
tersebut dengan produk sejenis setelah melalui
jangka waktu yang lama.”
2. (Asshidin et al., 2016) Green perceived quality is defined as the
consumer's evaluation of overall green brand
advantage based on intrinsic (performance and
endurance) and extrinsic (brand name).
“Green perceived quality didefinisikan sebagai
evaluasi konsumen mengenai keunggulan merek
ramah lingkungan secara keseluruhan berdasarkan
intrinsik (kinerja dan daya tahan) dan ekstrinsik
(nama merek).”
3. (Kusuma & Juanta, 2018) Green perceived quality is a character possessed
by an environment-based product that has the
ability to meet customer needs.
“Green perceived quality adalah karakter yang
dimiliki sebuah produk berbasis ramah lingkungan
yang memiliki kemampuan untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan.”
4. (García-fernández et al., 2018) Green perceived quality is the response of
consumers regarding the quality of a product or
service based on environmentally friendly which
has a superior level
“Green perceived quality adalah tanggapan
konsumen mengenai kualitas sebuah produk atao
jasa berbasis ramah lingkungan yang memiliki
level superior.”
5. (Barakh, 2018) Green perceived quality is defined as consumer
evaluation of brand excellence based on the
overall environment based on intrinsic
(performance and endurance) and extrinsic (brand
name).
“Green perceived quality didefinisikan sebagai
evaluasi konsumen mengenai keunggulan merek
berbasis lingkungan secara keseluruhan
berdasarkan intrinsik (kinerja dan daya tahan) dan
ekstrinsik (nama merek).”
Sumber: Diolah dari beberapa literatur
Berdasarkan Tabel 2.2 mengenai pengertian green perceived quality dari
para ahli, dapat dikatakan bahwa green perceived quality menyangkut peniliaian
konsumen atas sebuah keunggulan produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan
dan merupakan evaluasi dari konsumen mengenai keunggulan produk yang terkait
dengan aspek lingkungan.
25
1. Ingredients, yaitu bahan-bahan dasar yang digunakan oleh produk atau jasa
berbasis ramah lingkungan. Hal ini sangat diperhatikan seksama oleh
konsumen dan calon konsumen.
2. Superiority, yaitu produk yang memilki keunggulan diatas rata-rata dan
mampu memenuhi kebutuhan konsumen.
3. Price, yaitu harga yang ditetapkan oleh perusahaan terhadap suatu produk dan
jasa berbasis ramah lingkungan. Hal ini mempengaruhi terbentuknya persepsi
konsumen terhadap suatu produk dan jasa.
4. Packaging, yaitu kemasan yang digunakan harus mudah didaur ulang atau
terurai.
Penelitian yang dilakukan oleh (Sharma, 2019) meunjukan bahwa dimensi
yang terdapat dalam green perceived quality, antara lain:
1. Price, yaitu harga produk yang terjangkau oleh konsumen dengan kalangan
manapun.
2. Quality, yaitu kualitas tinggi yang dimiliki oleh suatu produk dan jasa berbasis
ramah lingkungan.
3. Brand, yaitu merek produk berbasis ramah lingkungan yang sudah terkenal
dikalangan masyarakat manapun.
4. Energy efficiency, yaitu produk yang mudah untuk dipakai.
5. Durability, yaitu produk yang bertahan dengan jangka waktu yang lama
Berdasarkan pendapat para ahli mengenai dimensi-dimensi green perceived
quality, teori dimensi yang dipakai dalam penelitian ini merupakan gabungan dari
beberapa para ahli yang menyatakan bahwa dimensi green perceived quality terdiri
dari biodegradability, reusability, durability, dan regarded.
2.1.2.4 Model Green Perceived Quality
Persepsi setiap orang terhadap suatu objek akan berbeda-beda dan memiliki
sifat subjektif. Persepsi yang dibentuk oleh seseorang dipengaruhi oleh pikiran dan
lingkungan sekitar. Hal yang perlu diperhatikan dari persepsi ialah bahwa persepsi
secara substansial bisa sangat berbeda dengan realitas. Gambar 2.1 menjelaskan
mengenai bagaimana stimulus ditangkap melalui indra (sensasi) dan kemudian
diproses oleh penerima stimulus (persepsi).
27
karena melalui pelanggan yang puas, rekomendasi atau referensi terhadap produk
hasil produksi perusahaan akan lebih mudah tersebar kepada konsumen-konsumen
lainnya (Goodrich & de Mooij, 2017).
Pada era digitalisasi seperti saat ini, wom telah berubah nama menjadi
electronic word of mouth (e-wom) (Yusuf et al., 2018). Memang ada perbedaan
antara wom dan e-wom seperti yang disebutkan oleh Bruyn & Lilien (2008) berikut:
1) berkomunikasi tanpa tatap muka; (2) informasi tersebut diberikan kepada
penerima informasi tanpa meminta atau mencari. Namun, digitalisasi sebagai wujud
dari perkembangan teknologi yang sangat pesat yang memiliki tujuan utama yaitu
memberikan kemudahan dan efisiensi dari berbagai segi, seperti efisiensi tenaga,
biaya, prosedur, dan lain-lain (Sudarsana, 2017). Perusahaan memandang e-wom
sebagai hal vital dalam bidang promosi (Erkan & Evans, 2018).
Banyak riset yang meneliti e-wom sebagai implikasi virtual (Adriyati &
Indriani, 2017). Khususnya, beberapa riset menyelidiki e-wom dalam platform SNS
(Social Networking Sites), seperti media sosial Facebook, Whatsapp, Twitter,
Instagram, Google+, dan sebagainya (Arya, Sethi, & Verma, 2018). Hal itu terjadi
karena fakta bahwa e-wom dianggap sebagai implikasi dari keputusan pembelian
konsumen sebelumnya (Paludi, 2017). Pemahaman e-wom adoption di bidang
marketing bisnis menjadi sangat penting, khususnya pemahaman e-wom adoption
di situs jejaring sosial karena media lebih populer di komunitas online tempat
konsumen memiliki potensi untuk menjangkau khalayak global dengan cepat dan
mudah (Widiyawati, 2017). E-wom adoption merupakan factor yang
mempengaruhi konsumen untuk melakukan keputusan pembelian, sedangkan hal
mendasar untuk melakukan keputusan pembelian adalah persepsi konsumen
terhadap produk atau jasa yang akan dibeli (Šerić, 2018).
Rekomendasi dari pelanggan lain biasanya dianggap lebih dipercaya
dibandingkan dengan kegiatan promosi yang berasal dari prusahaan dan dapat
sangat mempengaruhi keputusan orang lain untuk menggunakan (atau
menghindari) suatu jasa. Word of mouth (wom) berasal dari suatu bentuk yang
timbul secara alamiah dan tidak didesain oleh perusahaan juga pemasar. Penelitian
menunjukan bahwa hingga taraf dan konten tertentu, wom memiliki kaitan dengan
kepuasan. Pelanggan yang memiliki pandangan kuat akan suatu jasa cenderung
31
lebih vokal menceritakan pengalaman mereka ketimbang yang biasa-biasa saja, dan
pelanggan yang benar-benar tidak puas akan bersuara jauh lebih keras ketimbang
suara pelanggan yang puas.
Pengaruh konsumen melalui komunikasi wom dipercepat dengan internet.
wom yang dilakukan melalui internet disebut dengan electronic word of mouth (e-
wom). E-wom adalah pernyataan positif atau negatif yang dilakukan oleh konsumen
potensial, aktual, maupun konsumen pasca pembelian tentang produk atau
perusahaan melalui internet. Karakteristik utama dari e-wom adalah bahwa sumber
informasi bersifat independent dan informasi e-wom tidak terikat dengan sebuah
perusahaan tertentu dan tidak menguntungkan perusahaan manapun oleh karena itu
proses komunikasi melalui e-wom dapat dipercaya.
No Sumber Definisi
“Proses e-wom adpotion adalah konten emosi yang
berbeda dalam pengalaman pembelian nyata oleh
konsumen. Emosi yang diekspresikan melalui
rekomendasi yang dilakukan dari pandangan yang
menunjukkan bagaimana masing-masing individu
memiliki pengalaman dengan sebuah produk. Bukti-
bukti menunjukkan bahwa setiap emosi yang berbeda-
beda telah memiliki karakteristik yang berbeda yang
dapat memiliki dampak yang bervariasi pada hasil
penilaian.”
Sumber: Diolah dari berbagai literatur
Berdasarkan Tabel 2.3 mengenai pengertian e-wom adoption dari para ahli,
dapat dikatakan bahwa e-wom adoption merupakan cara konsumen yang pernah
melakukan tindakan keputusan pembelian mengadopsi informasi dan ulasan yang
telah diterima setelah mendapat pengalaman bersama produk atau jasa yang
diterima.
2.1.3.3 Dimensi Electronic Word of Mouth Adoption
Dalam konteks komunikasi e-wom adoption, keadaan kognitif berhubungan
dengan bagaimana penerima mengevaluasi ulasan e-wom yang diterima, dan
dengan demikian membentuk persepsi terhadap ulasan e-wom ini berdasarkan
informasi dan atribut sumber yang dialami.
Menurut (Fang, 2014), untuk menentukan e-wom adoption , dapat dinilai
melalui dimensi-dimensi berikut ini:
1. Source expertise, hal ini mengacu pada sejauh mana sumber diyakini mampu
membuat pernyataan yang valid.
2. Task attraction, hal ini dianggap sebagai salah satu atribut dari sumber informasi
yang dapat membentuk penilaian kredibilitas penerima pesan.
3. Argument strength, hal ini mewakili aspek stimulsn informasi dan
mencerminkan sejauh mana informasi yang diterima dapat mempersuasif
konsumen untuk percaya sesuatu.
4. Recommendation rating, hal ini mencerminkan keseluruhan peringkat yang
diberikan oleh pengguna konsumen lain dari pesan e-wom.
5. Source attraction, hal ini mencerminkan keinginan seseorang sebagai teman dan
mitra sosial dan mewakili aspek stimuli afektif .
Sedangkan menurut (Yusuf et al., 2018) untuk menentukan e-wom
adoption, dapat dinilai melalui dimensi-dimensi berikut ini:
34
Hipp, Gulwadi, Alves, & Sequeira, 2017 memiliki persamaan dengan peneliti yaitu
teori yang digunakan adalah consumer behavior.
Luis, Agus, & Pramudana pada tahun 2017 memiliki persamaan pada peneliti
yaitu dimensi yang digunakan pada dimensi variabel independen green perceived
quality adalah disposability, biodegradability, dan recyclability sedangkan Lee &
Koo pada tahun 2017 memiliki persamaan dengan peneliti pada dimensi variabel
independen e-wom yaitu information quality dan information usefulness.
Penelitian yang dilakukan oleh Jacobsen tahun 2018 memiliki persamaan
dengan peneliti yaitu variabel independen (e-wom) dapat mempengaruhi variabel
dependen (keputusan pembelian). Sedangkan Kusuma & Juanta pada tahun 2018,
Yusuf, Basso, Ismagilova dan Sharma pada tahun 2019 memiliki persamaan pada
objek penelitian yaitu pada komunitas.
2. Perbedaan
Penelitian yang dilakukan Y. Chen & Chang tahun 2013 memiliki perbedaan
dengan peneliti dari segi variabel. Variabel yang berbeda ada pada variabel
dependen, Y. Chen & Chang, 2013 menggunakan green trust sedangkan variabel
dependen peneliti adalah keputusan pembelian. Fang pada tahun 2014 memiliki
perbedaan dengan peneliti yaitu pada model teknik analisis data, penelitu
menggunakan SEM sedangkan peneliti terdahulu menggunakan Model Stimulus-
Organisme Respon.
Penelitian yang dilakukan Gvili & Levy dan Zhou tahun 2016 dan Hipp,
Gulwadi, Alves, & Sequeira, 2017 memiliki perbedaan dengan peneliti yaitu pada
objek penelitian, peneliti memilih melakukan penelitian pada komunitas sedangkan
penelitian terdahulu melakukan penelitian pada website. Goodrich & de Mooij pada
tahun 2017 memiliki perbedaan dengan peneliti pada dimensi variable independen
(e-wom adoption), peneliti menggunakan dimensi information quality, information
usefulness, information credibility, website quality, innovativeness, social support
sedangkan penelitian terdahulu menggunakan dimensi communication, social
media trust, dan recomendation. Sedangkan Luis, Agus, & Pramudana pada tahun
2017, Jacobsen dan Kusuma & Juanta pada tahun 2018, Yusuf, Basso, Ismagilova
dan Sharma pada tahun 2019 memiliki perbedaan dengan peneliti pada teori yang
46
green perceived risk, 5) green risk, 6) green satisfaction dan 7) green loyalty.
Konsep green perceived quality dibentuk pada teori perception dan dapat menolong
konsumen untuk melakukan pertimbangan guna mengambil keputusan dalam
membeli suatu produk (Y. Chen & Chang, 2013).
Tahapan input dan process memiliki dampak besar bagi tahapan ketiga pada
decision making yaitu tahapan output. Output dari decision making merupakan
proses akhir dari consumer behavior (Schiffman & Wisenblit, 2015). Green
product yang berkualitas mampu mempengaruhi green consumer behavior untuk
melakukan keputusan pembelian. Tahap output memiliki beberapa proses yaitu: 1)
purchase decision, 2) post-purchase decision, 3) re-purchase dan 4) trust and
loyalty. Purchase decision dibentuk pada proses output decision making (Salem,
2018).
Keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen akan mencakup
pertimbangan berbagai aspek. Pada umumnya green consumer behavior lebih
diarahkan pada keputusan tentang pemiliihan alternative terhadap suatu merek
produk tertentu (Kumar & Ghodeswar, 2015) Keputusan pembelian merupakan
kontinum dan memiliki dua dimensi. Dimensi pertama adalah degree,
menunjukkan keterlibatan konsumen di dalam keputusan membeli yaitu dari high
involvement purchase decision ke low involvement purchase decision. Dimensi
kedua adalah content, menunjukkan jumlah informasi yang dibutuhkan oleh
konsumen untuk dapat membuat keputusan pembelian yaitu dari decision making
(mencari informasi dan mempertimbangkan berbagai alternatif merk) ke habit
(sedikit membutuhkan informasi dan hanya mempertimbangkan satu merk saja)
(Lutfhi & Hapsari, 2018).
Pembuatan keputusan pembelian dapat bergerak dari pembuatan keputusan
pembelian dengan keterklibatan tinggi (high involvement purchase decision) ke
pembuatan keputusan pembelian dengan keterlibatan rendah (low involvement
purchase decision). Konsumen akan lebih terlibat dengan suatu produk ketika
produk yang akan dibeli (Basso et al., 2019).
Keterangan :
49
: Tidak Diteliti
: Diteliti
: Pengaruh
: Feedback
GAMBAR 2.13
KERANGKAN PEMIKIRAN PENGARUH GREEN PERCEIVED QUALITY DAN E-WOM ADOPTION TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN
50
Biodegradability
Information quality
GAMBAR 2.14
PARADIGMA PENELITIAN PENGARUH GREEN PERCEIVED QUALITY DAN E-WOM
ADOPTION TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
2.3 Hipotesis
Hipotesis digunakan untuk menguji apakah terdapat perbedaan antara dua
kelompok atau beberapa kelompok yang terkait dengan variabel (Sugiyono, 2012),
mengungkapkan hipotesis sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
kalimat pertanyaan. Hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis
terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban empirik.
Berdasarkan masalah dan kerangka pemikiran, maka diajukan hipotesis
penelitian sebagai berikut : “Terdapat pengaruh yang signifikan antara green
perceived quality dan e-wom adoption terhadap keputusan pembelian”.
BAB III
OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
51
52
sebagian dari objek populasi yang ditentukan, dengan catatan bagian yang diambil
tersebut mewakili objek populasi lain yang tidak diteliti. Dalam rangka
mempermudah melakukan penelitian diperlukan suatu sampel penelitian yang
berguna ketika populasi yang diteliti berjumlah besar seperti populasi dari Beauty
Vlogger di Beauty Enthusiast Community, dalam artian sampel tersebut harus
representatif atau mewakili dari populasi tersebut.
Berdasarkan pengertian sampel yang dikemukakan di atas, maka sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi penelitian, yaitu
sebagian Beauty Vlogger di Beauty Enthusiast Community. Dalam menentukan
jumlah sampel digunakan pengambilan sampel dengan menggunakan simple
random sampling dari Al Rasyid (1994), yaitu: 967 orang
𝑛0
𝑛= 𝑛
1 + 𝑁0
2
𝑎
𝑧(1 − 2)𝑠
𝑛𝑜 = [ ]
𝛿
Nilai no sudah diketahui yaitu sebesar 177,93 dan agar sampel yang
digunakan menjadi representatif maka digunakan 118 sampel dalam penelitian ini,
setelah itu kemudian dilakukan penghitungan untuk mencari nilai n untuk mencari
jumlah sampel yang akan diteliti. Setelah itu akan dilakukan penghitungan untuk
mencari nilai n sebagai jumlah sampel yang akan diteliti.
𝑛0
𝑛= 𝑛
1+ 0
𝑁
118
𝑛=
118
1 + 687
118
𝑛= = 100,85 ≈ 101
1,17
Jadi, dalam penelitian ini ukuran sampel minimal dalam penelitian ini
adalah 100 responden atau lebih. Penelitian ini menggunakan Structural Equation
Model (SEM), yang mana terdapat beberapa asumsi dasar yang perlu dipenuhi salah
satunya mengenai ukuran sampel. Ukuran sampel untuk model SEM dengan jumlah
variabel laten (konstruk) sampai dengan 5 buah dan setiap konstruk dijelaskan oleh
tiga atau lebih indikator, jumlah sampel 100-150 responden sudah dianggap
memadai (Santoso, 2015:10). Penelitian ini terdiri dari 3 buah variabel laten,
masing-masing variabel dijelaskan oleh 7 indikator, 4 indikator dan 3 indikator,
63
maka dengan ukuran sampel sebanyak 100 responden atau lebih dapat dikatakan
sudah dianggap memadai sesuai dengan asumsi dasar dalam SEM.
3.2.4.3 Teknik Penarikan Sampel
Sampling atau penerikan sampel adalah proses memilih sejumlah elemen
yang memadai dari populasi, sehingga memungkinkan pemahaman tentang sifat
atau karakteristik sampel penelitian dapat digeneralisasikan seperti pada elemen
populasi (Sekaran, 2003). Penarikan sampel dilakukan karena akan memungkinkan
penelitian yang dilakukan menjadi lebih murah, cepat dan akurat (Hermawan,
2006:146).
Terdapat dua jenis teknik yang dapat digunakan untuk menarik sampel yaitu
probability sampling dan non-probablility sampling (Priyono, 2016:106).
Probability sampling adalah prosedur pengambilan sampel di mana setiap elemen
dari populasi memiliki kesempatan probabilistik tetap untuk terpilih sebagai
sampel. Non-probability sampling adalah teknik yang tidak menggunakan
kesempatan prosedur seleksi sampel. Sebaliknya, mereka bergantung pada
penilaian pribadi peneliti (Malhotra, 2015:275-276).
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
probability sampling karena setiap elemen populasi penelitian memiliki peluang
atau probabilitas yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Metode yang digunakan
yaitu metode penarikan sampel acak sederhana atau simple random sampling,
dimana setiap elemen dalam populasi telah diketahui dan memiliki probabilitas
seleksi yang setara, setiap elemen dipilih secara independen dari setiap elemen
lainnya dan sampel diambil dengan prosedur random dari kerangka sampling
(Malhotra, 2015:280).
3.2.5 Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan bagian integral dari desain penelitian
dengan masing-masing kelebihan dan kekurangan tersendiri. Masalah yang diteliti
dengan menggunakan metode yang tepat akan meningkatkan nilai dari sebuah
penelitian (Sekaran, 2003:223). Penelitian ini menggunakan beberapa teknik untuk
mengumpulkan data, diantaranya:
64
1. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data primer yang dilakukan dengan
cara menyebarkan seperangkat daftar pertanyaan tertulis baik online maupun
offline kepada responden Beauty Vlogger di Beauty Enthusiast Community.
Kuesioner yang disebarkan kepada responden mengemukakan beberapa
pertanyaan yang mencerminkan indikator pada variabel hubungan green
perceived quality dan e-wom adoption terhadap keputusan pembelian.
Responden akan memilih alternatif jawaban yang telah disediakan pada masing-
masing alternatif jawaban yang tepat.
2. Studi Literature
Studi literatur merupakan pengumpulan informasi yang berhubungan dengan
teori yang ada kaitannya dengan masalah dan variabel yang diteliti, terdiri dari
studi literature mengenai pengaruh green perceived quality dan e-wom adoption
terhadap keputusan pembelian. Studi literatur tersebut didapat dari berbagai
sumber, yaitu : a) Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), b)
Skripsi, c) Jurnal Ekonomi dan Bisnis, d) Jurnal Komunikasi, e) Jurnal Green
Marketing, f) Jurnal Green Consumer Behavior, g) Media Elektronik (Internet).
3.2.6 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas
Data mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam suatu penelitian,
karena menggambarkan variabel yang diteliti dan berfungsi sebagai pembentuk
hipotesis. Berbagai metode pengumpulan data tidak selalu mudah dan proses
pengumpulan data seringkali terjadi adanya pemalsuan data. Oleh karena itu,
diperlukan pengujian data untuk mendapatkan mutu yang baik. Untuk menguji
layak atau tidaknya instrumen penelitian yang disebarkan kepada responden
dilakukan dua tahap pengujian yakni uji validitas dan realibilitas. Keberhasilan
mutu hasil penelitian dipengaruhi oleh data yang valid dan reliable, sehingga data
yang dibutuhkan dalam penelitian harus valid dan reliable.
Penelitian ini menggunakan data interval yaitu data yang menunjukan jarak
antara satu dengan yang lain dan mempunyai bobot yang sama serta menggunakan
skala pengukuran semantic differential. Uji validitas dan reliabilitas pada penelitian
ini dilaksanakan dengan menggunakan alat bantu software komputer program
Statistical Product for Service Solutions (SPSS) 24.0 for windows.
65
Durability
Produk dapat bertahan dalam kurun waktu 2-4
20 0,580 0,336 Valid
tahun
21 Produk dapat bertahan dalam suhu yang beragam 0,609 0,336 Valid
Regarded
Perusahaan konsisten untuk melakukan promosi
22 0,585 0,336 Valid
go green
Wangsa Jelita menjadi salah satu merek yang
23 konsisten dan berorientasi pada keseimbangan 0,604 0,336 Valid
lingkungan
Produk Wangsa Jelita mendukung kampanye
24 0,531 0,336 Valid
keseimbangan lingkungan dan ekosistem
Produk Wangsa Jelita mengutamakan kesehatan
25 0,497 0,336 Valid
konsumen jangka panjang
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2019
Berdasarkan Tabel 3.4 tentang Hasil Uji Validitas Hubungan Green
Perceived Quality dapat diketahui bahwa nilai tertinggi terdapat pada dimensi
biodegradability dengan pernyataan tidak mengandung bahan kimia bernilai 0,768.
Sedangkan nilai terendah terdapat pada dimensi biodegradability juga dengan
pernyataan kemasan dapat didaur ulang menjadi barang baru dengan manfaat dan
kegunaan yang baru 0,463.
TABEL 3.5
HASIL UJI VALIDITAS HUBUNGAN ELECTRONIC WORD OF MOUTH
ADOPTION
No Pernyataan r hitung r tabel Ket
Information quality
Informasi tentang produk Wangsa Jelita mudah
26 0,348 0,336 Valid
dimengerti oleh penerima informasi
Informasi tentang produk Wangsa Jelita relevan
27 0,461 0,336 Valid
dengan kebutuhan penerima informasi
Informasi tentang produk Wangsa Jelita tepat
28 waktu sesuai dengan kebutuhan penerima 0,648 0,336 Valid
informasi
Informasi tentang produk Wangsa Jelita sangat
29 0,377 0,336 Valid
lengkap
Information credibility
Informasi tentang produk Wangsa Jelita sesuai
30 0,500 0,336 Valid
dengan kondisi yang sesungguhnya
Informasi tentang produk Wangsa Jelita dapat
31 dipertanggungjawabkan oleh informan (informan 0,425 0,336 Valid
melakukan review pemakaian produk)
Informasi tentang produk Wangsa Jelita bersifat
32 0,781 0,336 Valid
konsisten dan dapat dipercaya
Dominasi informasi positif lebih banyak dari pada
33 0,647 0,336 Valid
informasi negatif tentang produk Wangsa Jelita
Information usefulness
Informasi tentang produk Wangsa Jelita sangat
34 0,452 0,336 Valid
detail/ terperinci
Informasi tentang produk Wangsa Jelita
35 0,648 0,336 Valid
membantu untuk melakukan keputusan pembelian
69
𝑛 ∑ 𝜎𝑡2
𝑟11 = [ ] [1 − 2 ]
𝑛−1 σ𝑡
Sumber: (Sugiyono, 2002:186)
Keterangan :
r11 = Reliabilitas instrument
n = Jumlah item yang diuji
σ2𝑡 = Varian total
∑ 𝜎𝑡2 = Jumlah varian skor tiap-tiap item
Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan kriteria sebagai berikut :
1. Jika koefisien internal sebuah item r hitung > rtabel dengan tingkat signifikansi 5%
maka item pertanyaan dikatakan reliabel.
2. Jika koefisien internal seluruh item rhitung ≤ rtabel dengan tingkat signifikansi 5%
maka item pertanyaan dikatakan tidak reliabel.
Pengujian realibilitas tersebut menurut Sugiyono (2002:190) dilaksanakan
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Butir-butir instrumen dibelah menjadi dua kelompok, yaitu kelompok instumen
ganjil dan genap.
2. Skor data dari tiap kelompok disusun sendiri dan kemudian skor total antara
kelompok gajil dan genap dicari korelasinya.
Berdasarkan jumlah angket yang diuji kepada sebanyak 25 responden
dengan tingkat signifikansi 5% dan derajat kebebasan (df) n-2 (25-2=23) maka
didapat nilai rtabel sebesar 0,336. Hasil pengujian reliabilitas instrumen yang
dilakukan dengan bantuan program SPSS 24.0 for Windows diketahui bahwa semua
variabel reliabel, hal ini disebabkan nilai r hitung lebih besar dibandingkan dengan
nilai rtabel. Hal ini dapat dilihat dalam Tabel 3.6 Hasil Pengujian Reliabilitas.
TABEL 3.6
HASIL PENGUJIAN RELIABILITAS
No Pernyataan r hitung r tabel Ket
1 Keputusan Pembelian 0,897 0,336 Valid
2 Green Pereceived Quality 0,859 0,336 Valid
3 Electronic Word of Mouth Adoption 0,896 0,336 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2019
71
TABEL 3.7
SKOR ALTERNATIF JAWABAN POSITIF DAN NEGATIF
Rentang Jawaban
Alternatif Sangat Setuju/ Sangat Sangat Tidak Setuju/ Sangat
Jawaban Sesuai/ Sangat Mudah Tidak Sesuai/ Sangat Sulit
5 4 3 2 1
Positif 5 4 3 2 1
Sumber: Dimodifikasi dari Sekaran (2003:197)
3.2.7.1 Teknik Analisis Data Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk mencari kuatnya hubungan antara
variabel melalui analisis korelasi dan membuat perbandingan rata-rata data sampel
atau populasi tanpa perlu diuji signifikasinya. Alat penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah angket atau kuesioner yang disusun berdasarkan variabel yang
terdapat pada data penelitian, yaitu memberikan keterangan dan data mengenai
pengaruh green perceived quality dan electronic word of mouth adoption terhadap
keputusan pembelian. Pengolahan data yang terkumpul dari hasil kuesioner dapat
dikelompokkan kedalam tiga langkah, yaitu persiapan, tabulasi dan penerapan data
pada pendekatan penelitian.
Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk mendeskripsikan
variabel-variabel penelitian, antara lain:
1. Analisis Deskriptif Variabel Y (Keputusan Pembelian)
Variabel X terfokus pada penelitian terhadap keputusan pembelian melalui:
1) Fulfilling the needs, 2) Time pressure, dan 3) Utilitarian product.
2. Analisis Deskriptif Variabel X1 (Green Perceived Quality)
Variabel X2 terfokus pada penelitian terhadap green perceived quality
melalui: 1) Biodegradability, 2) Reausability, 3) Durability, dan 4)
Regarded.
3. Analisis Deskriptif Variabel X2 (Electronic Word of Mouth Adoption)
Variabel Y terfokus pada penelitian terhadap electronic word of mouth
adoption melalui: 1) Information quality, 2) Information usefulness, 3)
Information credibility, dan 4) Social media quality.
Untuk mengkategorikan hasil perhitungan, digunakan kriteria penafsiran
persentase yang diambil dari 0% sampai 100%. Penafsiran pengolahan data
berdasarkan batas-batas disajikan pada Tabel 3.8 Kriteria Penafsiran Hasil
Perhitungan Responden sebagai berikut.
73
TABEL 3.8
KRITERIA PENAFSIRAN HASIL PERHITUNGAN RESPONDEN
No Kriteria Penafsiran Keterangan
1 0% Tidak Seorangan
2 1% - 25% Sebagian Kecil
3 26% - 49% Hampir Setengahnya
4 50% Setengahnya
5 51% - 75% Sebagian Besar
6 76% - 99% Hampir Seluruhnya
7 100% Seluruhnya
Sumber: Moch. Ali (1985:184)
Setelah mengkategorikan hasil perhitungan berdasarkan kriteria penafsiran,
dibuat garis kontinum yang dibedakan menjadi lima tingkatan diantaranya sangat
tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Garis kontinum ini dibuat untuk
membandingkan setiap skor total tiap variabel untuk memperoleh gambaran
variabel keputusan pembelian (Y), variabel green perceived quality (X1) dan
variabel electronic word of mouth adoption (X2). Rancangan langkah-langkah
pembuatan garis kontinum dijelaskan sebagai berikut.
1. Menentukan kontinum tertinggi dan terendah
Kontinum Tertinggi = Skor Tertinggi x Jumlah Pertanyaan x Jumlah
Responden
Kontinum Terendah = Skor Terendah x Jumlah Pertanyaan x Jumlah
Responden
2. Menentukan selisih skor kontinum dari setiap tingkatan
𝐾𝑜𝑛𝑡𝑖𝑛𝑢𝑚 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 − 𝐾𝑜𝑛𝑡𝑖𝑛𝑢𝑚 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 =
𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡𝑎𝑛
3. Membuat garis kontinum dan menentukan daerah letak skor hasil penelitian.
Menentukan persentase letak skor hasil penelitian (rating scale) dalam garis
kontinum (Skor/Skor maksimal x 100%
Keterangan:
a : Skor minimum
b : Jarak interval
Σ : Jumlah perolehan skor
N : Skor Ideal
3.2.7.2 Teknik Analisis Data Verifikatif
Setelah keseluruhan data yang diperoleh dari responden telah terkumpul dan
dilakukan analisis deskriptif, maka dilakukan analisis berikutnya yaitu analisis data
verifikatif. Penelitian verifikatif merupakan penelitian yang dilaksanakan untuk
menguji kebenaran ilmu-ilmu yang telah ada, berupa konsep, prinsip, prosedur,
dalil maupun praktik dari ilmu itu sendiri sehingga tujuan dari penelitian verifikatif
dalam penelitian ini untuk memperoleh kebenaran dari sebuah hipotesis yang
dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan (Arifin, 2011:17).
Teknik analisis data verifikatif dalam penelitian ini digunakan untuk melihat
pengaruh green perceived quality (X1) dan electronic word of mouth (X2) terhadap
keputusan pembelian (Y). Teknik analisis data verifikatif yang digunakan untuk
mengetahui hubungan korelatif dalam penelitian ini yaitu teknik analisis Structure
Equation Model (SEM) atau Pemodelan Persamaan Struktural
Structure Equation Model (SEM) merupakan teknik analisis data yang
bertujuan untuk menjelaskan secara menyeluruh hubungan antar variabel yang ada
dalam penelitian. SEM digunakan bukan untuk merancang suatu teori, tetapi lebih
ditujukan untuk memeriksa dan membenarkan suatu model. Oleh karena itu, syarat
utama menggunakan SEM adalah membangun suatu model hipotesis yang terdiri
dari model struktural dan model pengukuran yang berdasarkan justifikasi teori.
SEM merupakan sekumpulan teknik-teknik statistik yang memungkinkan
pengujian sebuah rangkaian hubungan secara simultan. Seperti yang diungkapkan
oleh Hair et al. (2006:70) menggunakan Structural Equation Modeling
memungkinkan dilakukannya analisis terhadap serangkaian hubungan secara
simultan sehingga memberikan efisiensi secara statistik.
Structural Equation Modeling memiliki karakteristik utama yang yang
dapat membedakan dengan teknik analisis multivariat lainnya. Teknik analisis data
SEM memiliki estimasi hubungan ketergantungan ganda (multiple dependence
75
GAMBAR 3.2
MODEL PENGUKURAN GREEN PERCEIVED QUALITY
76
GAMBAR 3.3
MODEL PENGUKURAN ELECTRONIC WORD OF MOUTH ADOPTION
c. Model Pengukuran Variabel Laten Endogen
GAMBAR 3.4
MODEL PENGUKURAN KEPUTUSAN PEMBELIAN
2. Model Struktural
Pemodelan struktural menggambarkan hubungan-hubungan yang
dihipotesiskan antar konstruk, yang menjelaskan sebuah kausalitas, termasuk
didalamnya kausalitas berjenjang. Model struktural merupakan seperangkat
hubungan antar variabel laten dan hubungan ini dapat dianggap linear, meskipun
pengembangan lebih lanjut memungkinkan memasukkan persamaan non-linear.
Berikut ini merupakan gambar yang menunjukkan model struktural dalam
penelitian ini:
77
GAMBAR 3.5
DIAGRAM JALUR PENGARUH GREEN PERCEIVED QUALITY DAN
ELECTRONIC WORD OF MOUTH ADOPTION TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN
5. Respesifikasi (respicification)
Tahap ini berkaitan dengan respesifikasi model berdasarkan atas hasil uji
kecocokan tahap sebelumnya. Pelaksanaan respesifikasi sangat tergantung pada
strategi pemodelan yang akan digunakan. Sebuah model struktural yang secara
statistis dapat dibuktikan fit dan antar-variabel mempunyai hubungan yang
signifikan, tidaklah kemudian dikatakan sebagai satu-satunya model terbaik. Model
tersebut merupakan satu diantara sekian banyak kemungkinan bentuk model lain
yang dapat diterima secara statistik. Karena itu, dalam praktik seseorang tidak
berhenti setelah menganalisis satu model. Peneliti cenderung akan melakukan
respesifikasi model atau modifikasi model yakni upaya untuk menyajikan
serangkaian alternatif untuk menguji apakah ada bentuk model yang lebih baik dari
model yang sekarang ada.
Tujuan modifikasi yaitu untuk menguji apakah modifikasi yang dilakukan
dapat menurunkan nilai chi-square atau tidak, yang mana semakin kecil angka chi-
square maka model tersebut semakin fit dengan data yang ada. Adapun langkah-
langkah dari modifikasi ini sebenarnya sama dengan pengujian yang telah
dilakukan sebelumnya, hanya saja sebelum dilakukan perhitungan ada beberapa
modifikasi yang dilakukan pada model berdasarkan kaidah yang sesuai dengan
penggunaan AMOS. Adapun modifikasi yang dapat dilakukan pada AMOS
terdapat pada output modification indices yang terdiri dari tiga kategori yaitu
covariances, variances dan regressions weight. Modifikasi yang umum dilakukan
mengacu pada tabel covariances, yaitu dengan membuat hubungan covariances
pada variabel/indikator yang disarankan pada tabel tersebut yaitu hubungan yang
memiliki nilai M.I paling besar. Sementara modifikasi dengan menggunakan
regressions weight harus dilakukan berdasarkan teori tertentu yang mengemukakan
83
adanya hubungan antar variabel yang disarankan pada output modification indices
(Santoso, 2015:158-163).
3.2.7.3 Pengujian Hipotesis
Hipotesis merupakan proposisi yang akan diuji keberlakuannya, atau
merupakan suatu jawaban sementara atas pertanyaan penelititi. Hipotesis dalam
penelitian kuantitatif dapat berupa hipotesis satu variabel dan hipotesis dua atau
lebih variabel yang dikenal sebagai hipotesis kausal (Priyono, 2016:66).
Pengujian hipotesis adalah sebuah cara pengujian jika pernyataan yang
dihasilkan dari kerangka teoritis yang berlaku mengalami pemeriksaan ketat
(Sekaran, 2003:418). Rancangan analisis untuk menguji hipotesis yang telah
dirumuskan harus menggunakan uji statistik yang tepat. Untuk mencari antara
hubungan dua variabel atau lebih dapat dilakukan dengan menghitung korelasi
antar variabel yang akan dicari hubungannya. Korelasi merupakan angka yang
menunjukan arah dan kuatnya hubungan antar dua variabel atau lebih.
Objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau variabel independen
yaitu green perceived quality (X1) dan electronic word of mouth adoption (X2),
sedangkan variabel dependen adalah keputusan pembelian (Y) dengan
memperhatikan karakteristik variabel yang akan diuji, maka uji statistik yang
digunakan adalah melalui perhitungan analisis SEM untuk ke dua variabel tersebut.
Pada penelitian ini pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan
program IBM SPSS AMOS versi 24.0 untuk menganalisis hubungan dalam model
struktural yang diusulkan. Adapun model struktural yang diusulkan untuk menguji
hubungan kausalitas antara green perceived quality (X1) dan electronic word of
mouth adoption (X2) terhadap keputusan pembelian (Y).
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan t-value dengan tingkat
signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan sebesar n (sampel). Nilai t-value dalam
program IBM SPSS AMOS versi 24.0 merupakan nilai Critical Ratio (C.R.)
(Siswono, 2012:316). Apabila nilai Critical Ratio (C.R.) ≥ 1,967 atau nilai
probabilitas (P) ≤ 0,05 maka H0 ditolak (hipotesis penelitian diterima). Sementara
besaran pengaruh dapat dilihat dari hasil output estimates pada kolom total effect.
Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis utama pada penelitian ini
dapat ditulis sebagai berikut:
84
1. H0 c.r ≤ 1,967 artinya tidak terdapat pengaruh green perceived quality dan
electronic word of mouth terhadap keputusan pembelian.
2. H1 c.r ≥ 1,967 artinya terdapat pengaruh green perceived quality dan electronic
word of mouth terhadap keputusan pembelian.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Logo Perusahaan :
85
86
4.2.3 Keterkaitan Jenis Produk yang Digunakan dan Usia Pengguna Wangsa
Jelita
Penelitian berdasarkan hasil pengujian 101 pengguna produk Wangsa Jelita
yang menggambarkan mengenai karakteristik pengguna produk Wangsa Jelita
berdasarkan jenis produk yang digunakan dan kelompok usia. Analisis jenis produkn
dikaitkan dengan usia untuk mengetahui apa jenis produk yang dipakai pengguna
Wangsa Jelita dalam mementingkan kesehatan kulit dan wajah pada masa muda
hingga masa tua. Hal ini dikarenakan faktor pendapatan dan pekerjaanjenisnproduk
dan usia merupakan faktor-faktor yang cenderung mendukung dalam pembelian dan
penggunaan produk Wangsa Jelita.
Berdasarkan Tabel 4.3 Pengguna Produk Wangsa Jelita Berdasarkan Jenisa
Produk dan Usia, pengguna Wangsa Jelita didominasi oleh kelompok usia 17-25 tahun
berjumlah 88 orang sementara jenis produk yang paling banyak digunakan adalah bar
soap berjumlah 27. Artinya konsumen pada kelompok usia 17-25 tahun lebih produktif
untuk menjaga kesehatan kulit dan wajah dengan menggunakan bar soap.
TABEL 4.3
PENGGUNA PRODUK WANGSA JELITA BERDASARKAN JENIS
PRODUK DAN USIA
Usia
Jenis Produk Total
≤17 17-25 26-35 35-45 ≥45
Bar Soap 0 24 2 1 0 27
Beauty Oil 0 11 0 0 0 11
Face Mist 1 14 1 0 0 16
Facial Oil 1 12 0 0 0 13
Acne 0 19 2 0 0 21
Blemish 0 1 1 0 0 2
Dull Skin 0 1 0 1 0 2
Hydration 2 6 1 0 0 9
Total 4 88 7 2 0 101
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2019
Hasil crosstab menyajikan informasi bahwa konsumen Wangsa Jelita
didominasi oleh kelompok usia 17-25 yang menggunakan jenis produk bar soap.
4.2.4 Keterkaitan Jenis Produk dan Pendapatan Pengguna Wangsa Jelita
Penelitian berdasarkan hasil pengujian 101 pengguna produk Wangsa Jelita
yang menggambarkan mengenai karakteristik pengguna produk Wangsa Jelita
90
berdasarkan jenis produk yang digunakan dan pendapatan. Analisis jenis produk
dikaitkan dengan pendapatan untuk mengetahui apa jenis produk yang dipakai
pengguna Wangsa Jelita dalam mementingkan kesehatan kulit dan wajah pada masa
muda hingga masa tua. Hal ini dikarenakan faktor jenis produk dan pendapatan
merupakan faktor-faktor yang cenderung mendukung dalam pembelian dan
penggunaan produk Wangsa Jelita.
Berdasarkan Tabel 4.4 Pengguna Produk Wangsa Jelita Berdasarkan Usia dan
Jenis Produk, pengguna Wangsa Jelita didominasi olehpengguna jenis produk bar
soap dengan penghasilan <Rp 500.000-Rp1.000.000. Artinya konsumen pada
kelompok pendapatan <Rp 500.000-Rp 1.000.000 cenderung membeli bar soap
karena harga yang terjangkau dan ramah lingkungan.
TABEL 4.4
PENGGUNA PRODUK WANGSA JELITA BERDASARKAN PENDAPATAN
DAN JENIS PRODUK
Jenis Produk
Pendapatan Bar Beauty Face Facial Dull Total
Acne Blemish Hydration
Soap Oil Mist Oil Skin
<Rp 500.000 6 5 1 3 3 0 1 4 24
Rp 500.000-Rp 1.000.000 5 3 3 5 5 0 0 2 24
Rp 1.000.000-Rp
4 0 2 4 4 1 0 1 16
2.000.000
>Rp 2.000.000 12 3 10 1 9 1 1 2 39
Total 27 11 16 13 21 2 2 9 101
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2019
Hasil crosstab menyajikan informasi bahwa konsumen Wangsa Jelita
didominasi oleh kelompok pendapatan <Rp 500.000-Rp 1.000.000 yang
menggunakan jenis produk bar soap.
4.2.5 Keterkaitan Jenis Produk dan Media yang Digunakan Untuk
Mendapatkan Informasi Tentang Wangsa Jelita
Penelitian berdasarkan hasil pengujian 101 pengguna produk Wangsa Jelita
yang menggambarkan mengenai karakteristik pengguna produk Wangsa Jelita
berdasarkan jenis produk yang digunakan dan media yang digunakan untuk
mendapatkan informasi tentang Wangsa Jelita. Analisis jenis produk dikaitkan dengan
media yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang Wangsa Jelita untuk
mengetahui apa jenis produk yang dipakai. Hal ini dikarenakan faktor jenis produk dan
91
banyak menggunakan bar soap. Artinya selama kurun waktu 0-1 tahun terdapat
banyak peminat bar soap dari Wangsa Jelita.
TABEL 4.7
PENGGUNA PRODUK WANGSA JELITA BERDASARKAN DURASI
PENGGUNAAN PRODUK DAN JENIS PRODUK
Durasi Jenis Produk
Penggunaan Bar Beauty Face Facial Dull Total
Produk Acne Blemish Hydration
Soap Oil Mist Oil Skin
0-1 tahun 21 10 11 11 12 2 1 8 76
1-4 tahun 5 1 4 1 5 0 1 1 18
>4 tahun 1 0 1 1 4 0 0 0 7
Total 27 11 16 13 21 2 2 9 101
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2019
Hasil crosstab menyajikan informasi bahwa konsumen Wangsa Jelita
didominasi pengguna 0-1 tahun dan lebih banyak menggunakan bar soap sebagai
produk favorite.
4.3 Hasil Pengujian Deskriptif
4.3.1 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita Mengenai Green Perceived Quality
Secara keseluruhan variabel green perceived quality (X1) yang terdiri dari
dimensi biodegradability, reusability, durability dan regerded dapat diketahui
kedudukannya berdasarkan skor yang didapat dari rekapitulasi dimensi dari variabel
green perceived quality (X1). Tabel 4.8 mengenai Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita
tentang Green Perceived Quality diperoleh dari hasil pengolahan data yang telah
dilakukan melalui penyebaran instrumen kepada 101 pengguna produk kecantikan di
Beauty Enthusiast Community, apabila di persentasekan skor tertinggi terdapat pada
dimensi regarded sebesar 81,72% hal tersebut dikarenakan konsumen menilai bahwa
perusahaan Wangsa Jelita mengutamakan keseimbangan lingkungan dan melakukan
praktek kampanya go green secara berkala sangat tinggi. Skor terendah diperoleh pada
dimensi durability sebesar 78,41% hal tersebut disebabkan konsumen menilai bahwa
daya tahan produk Wangsa Jelita sangat kurang.
94
TABEL 4.8
TANGGAPAN PENGGUNA WANGSA JELITA MENGENAI GREEN
PERCEIVED QUALITY
Dimensi Total Skor Rata-Rata Skor Skor Ideal %
Biodegradability 2.415 604 505 79,69
Reusability 823 206 505 81,48
Durabulity 792 183 505 78,41
Regarded 1.651 413 505 81,72
Total 5.681 1.420 2.020 80,32
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2019
Secara keseluruhan variabel green perceived quality dapat diketahui
kedudukannya berdasarkan skor yang didapat berdasarkan Tabel 4.8 di atas. Di mana
nilai-nilai tersebut akan dibandingkan dengan kriteria skor standar, yang didapat
melalui perhitungan skor ideal dan skor terkecil sehingga akan diketahui daerah
kontinum yang menunjukkan wilayah ideal dari variabel green perceived quality yang
akan diperoleh dengan menggunakan rumus Sugiyono (2013) berikut ini:
Mencari nilai indeks maksimum :
Nilai indeks maksimum = skor tertinggi x jumlah butir item x jumlah responden
= 5 x 14 x 101 = 7.070
Mencari nilai indeks minimun :
Nilai indeks minimun = skor terendah x jumlah butir item x jumlah responden
= 1 x 14 x 101 = 1.414
Mencari jarak interval kelas :
Jarak interval kelas = (Nilai maksimum - Nilai minimum) : 5
= (7.070 – 1.414) : 5 = 1.131,2
Berdasarkan jumlah skor hasil pengumpulan data pada Tabel 4.8 diperoleh
informasi bahwa skor kinerja green perceived quality adalah 5.681 dengan demikian
kinerja green perceived quality menurut tanggapan dari 101 responden adalah (5.681:
7.070) x 100% = 80,35%. Hasil ini secara kontinum dapat dibuat kategori sebagai
berikut:
Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan, pengguna produk
Wangsa Jelita dapat diukur melalui skor dimensinya. Skor total green perceived
quality sebesar 5.681 sedangkan skor idealnya itu sendiri adalah 7.070. Perbandingan
ini menunjukan bahwa pada pelaksanaan green perceived quality pada produk Wangsa
95
Jelita di Beauty Enthusiast Community telah berlangsung dengan baik. Secara ideal
skor yang diharapkan untuk jawaban pengguna produk Wangsa Jelita di Beauty
Enthusiast Community terhadap pertanyaan nomor 1 sampai dengan 14 adalah 5.681.
Gambar 4.1 Garis Kontinum Variabel Green Perceived Quality menunjukkan
nilai yang diperoleh adalah sebesar 5.681 atau persentasenya sebesar 80,32% dari skor
ideal yaitu 7.070, dengan demikian green perceived quality berada pada kategori baik.
Dapat dilihat dari hasil pengolahan yang telah disajikan bahwa skor total untuk green
perceived quality adalah 5.681. Jumlah skor tersebut dimasukkan dalam garis
kontinum sebagai berikut:
5.681
Sangat Sangat
Buruk Sedang Baik
Buruk Baik
GAMBAR 4.1
GARIS KONTINUM VARIABEL GREEN PERCEIVED QUALITY
Dengan hasil perolehan nilai ini dapat disimpulkan bahwa Wangsa Jelita sebagai
penyedia produk kosmetikn skin care dan facial care di Beauty Enthusiast Community,
penciptaan green perceived quality sudah menunjukkan kinerja yang diharapkan,
mengingat begitu pentingnya green perceived quality dalam menunjang perilaku
positif dari konsumen.
4.3.1.1 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita terhadap Dimensi Biodegradability
Analisis terhadap dimensi biodegradability bertujuan mengkomunikasikan
produk yang berbahan dasar herbal yang memperkuat tanggapan green perceived
quality untuk konsumen (Hultén, 2011:264). Dimensi biodegradability mengacu pada
produk yang memiliki bahan dasar herbal, tidak mengandung animal testing, tidak
mengandung bahan kima, dan dapat terurai dalam kurun waktu yang cepat. Tabel 4.9
Tanggapan Pengguna Produk Wangsa Jelita terhadap Biodegradability pada Green
Perceived Quality menunjukkan indikator pernyataan untuk mengukur dimensi
biodegradability yang berkaitan dengan rangsangan yang terdapat pada pengguna
96
ditunjukkan dari dimensi reusability sebesar 823 dengan persentase 81,48% dari skor
ideal.
4.3.1.3 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita terhadap Dimensi Durability
Analisis terhadap dimensi duraability bertujuan mengkomunikasikan produk
yang berbahan dasar herbal dapat bertahan lama dan memperkuat tanggapan green
perceived quality untuk konsumen (Hultén, 2011:264). Dimensi durability mengacu
pada ketahanan produk Wangsa Jelita. Tabel 4.11 Tanggapan Pengguna Produk
Wangsa Jelita terhadap Durability pada Green Perceived Quality menunjukkan
indikator pernyataan untuk mengukur dimensi durability yang berkaitan dengan
rangsangan yang terdapat pada pengguna produk Wangsa Jelita di Beauty Enthusiast
Community terhadap komposisi produk Wangsa Jelita yang terdiri dari dua pernyataan
TABEL 4.11
TANGGAPAN PENGGUNA WANGSA JELITA TERHADAP DURABILITY
PADA GREEN PERCEIVED QUALITY
Alternatif Jawaban Total
Skor
No Pernyataan Total Skor % Skor
5 4 3 2 1 Ideal
Per-Item
1. Produk dapat bertahan
dalam kurun waktu 2-4 26 42 23 10 0
101 505 387 76,63
tahun
Skor 130 168 69 20 0
2. Produk dapat bertahan
30 45 23 3 0
dalam suhu yang beragam 101 505 405 80,19
Skor 150 180 69 6 0
Total Skor 101 1.010 792 78,41
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2019
Tabel 4.11 menunjukkan indikator pernyataan untuk mengukur dimensi
reusability yang terdapat pada pengguna Wangsa Jelita di Beauty Enthusiast
Community. Artinya Wangsa Jelita telah melakukan tindakan agresif untuk
menciptakan produk skin care yang ramah lingkungan dan mengedepanan kesehatan
konsumen. Perolehan skor tertinggi terdapat pada item pernyataan produk dapat
bertahan lama dalam suhu yang beragam sebesar 405, sedangkan skor terendah
terdapat pada item pernyataan produk dapat bertahan dalam kurun waktu 2-4 tahun
sebesar 387. Pada indikator item pernyataan produk dapat bertahan dalam kurun waktu
2-4 tahun, banyak responden yang menilai rendah, hal ini menunjukkan bahwa
Wangsa Jelita harus memberikan pengenalan produk lebih baik lagi, agar konsumen
99
merasa tertarik ketika mendenganr merek Wangsa Jelita. Secara keseluruhan, nilai
yang ditunjukkan dari dimensi durability sebesar 789 dengan persentase 78,41% dari
skor ideal.
4.3.1.4 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita terhadap Dimensi Regarded
Analisis terhadap dimensi regarded bertujuan mengkomunikasikan produk
yang berbahan dasar herbal dapat bertahan lama dan memperkuat tanggapan green
perceived quality untuk konsumen (Hultén, 2011:264). Dimensi durability mengacu
pada ketahanan produk Wangsa Jelita. Tabel 4.12 Tanggapan Pengguna Produk
Wangsa Jelita terhadap Regarded pada Green Perceived Quality menunjukkan
indikator pernyataan untuk mengukur dimensi regarded yang berkaitan dengan
rangsangan yang terdapat pada pengguna produk Wangsa Jelita di Beauty Enthusiast
Community terhadap komposisi produk Wangsa Jelita yang terdiri dari empat
pernyataan
TABEL 4.12
TANGGAPAN PENGGUNA WANGSA JELITA TERHADAP REGARDED
PADA GREEN PERCEIVED QUALITY
Alternatif Jawaban Total
Skor
No Pernyataan Total Skor % Skor
5 4 3 2 1 Ideal
Per-Item
1. Perusahaan konsisten
untuk melakukan promosi 38 43 19 1 0
101 505 421 83,36
go green
Skor 190 172 57 2 0
2. Wangsa Jelita menjadi
salah satu merek yang
konsisten dan berorientasi 34 43 22 2 0
101 505 412 81,58
pada keseimbangan
lingkungan
Skor 170 172 66 4 0
3. Produk Wangsa Jelita
mendukung kampanye
33 39 26 2 1
keseimbangan lingkungan 101 505 401 79,40
dan ekosistem
Skor 165 156 78 4 0
4. Produk Wangsa Jelita
mengutamakan kesehatan 36 43 21 1 0
101 505 417 82,57
konsumen jangka panjang
Skor 180 172 63 2 0
Total Skor 2.020 1.651 81,72
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2019
Tabel 4.12 menunjukkan indikator pernyataan untuk mengukur dimensi
regarded yang terdapat pada pengguna Wangsa Jelita di Beauty Enthusiast
100
yaitu 9.595, dengan demikian e-wom adoption berada pada kategori baik. Dapat dilihat
dari hasil pengolahan yang telah disajikan bahwa skor total untuk e-wom adoption
adalah 7.636. Jumlah skor tersebut dimasukkan dalam garis kontinum sebagai berikut:
7.636
Sangat Sangat
Buruk Sedang Baik
Buruk Baik
GAMBAR 4.2
GARIS KONTINUM VARIABEL ELECTRONIC WORD OF MOUTH
ADOPTION
Dengan hasil perolehan nilai ini dapat disimpulkan bahwa Wangsa Jelita sebagai
penyedia produk kosmetikn skin care dan facial care di Beauty Enthusiast Community,
penciptaan e-wom adoption sudah menunjukkan kinerja yang diharapkan, mengingat
begitu pentingnya e-wom adoption dalam menunjang perilaku positif dari konsumen.
4.3.2.1 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita terhadap Dimensi Information
Quality
Analisis terhadap dimensi information quality bertujuan mengkomunikasikan
kualitas informasi terkait produk Wangsa Jelita dan memperkuat tanggapan e-wom
adoption untuk konsumen (Hultén, 2011:264). Dimensi information quality mengacu
pada kualitas informasi yang diberikan pengguna sebelumnya kepada calon
konsumen. Tabel 4.14 Tanggapan Pengguna Produk Wangsa Jelita terhadap
Information Quality pada E-wom Adoption menunjukkan indikator pernyataan untuk
mengukur dimensi information quality yang berkaitan dengan rangsangan yang
terdapat pada pengguna produk Wangsa Jelita di Beauty Enthusiast Community
terhadap komposisi produk Wangsa Jelita yang terdiri dari empat pernyataan.
103
TABEL 4.14
TANGGAPAN PENGGUNA WANGSA JELITA TERHADAP INFORMATION
QUALITY PADA ELECTRONIC WORD OF MOUTH ADOPTION
Alternatif Jawaban Total
Skor
No Pernyataan Total Skor % Skor
5 4 3 2 1 Ideal
Per-Item
1. Informasi tentang produk
Wangsa Jelita mudah
31 54 16 0 0
dimengerti oleh penerima 101 505 419 82,97
informasi
Skor 155 216 48 0 0
2. Informasi tentang produk
Wangsa Jelita relevan
28 52 16 5 0
dengan kebutuhan 101 505 406 80,39
penerima informasi
Skor 140 208 48 10 0
3. Informasi tentang produk
Wangsa Jelita tepat waktu
24 52 23 2 0
sesuai dengan kebutuhan 101 505 401 79,40
penerima informasi
Skor 120 208 69 4 0
4. Informasi tentang produk
Wangsa Jelita sangat 24 54 21 2 0
101 505 403 79,80
lengkap
Skor 120 216 63 4 0
Total Skor 2.020 1.629 80,64
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2019
Tabel 4.14 menunjukkan indikator pernyataan untuk mengukur dimensi
information quality yang terdapat pada pengguna Wangsa Jelita di Beauty Enthusiast
Community. Artinya Wangsa Jelita telah melakukan tindakan agresif untuk
menciptakan produk skin care yang ramah lingkungan dan mengedepanan kesehatan
konsumen. Perolehan skor tertinggi terdapat pada item pernyataan informasi tentang
produk Wangsa Jelita mudah dimengerti oleh penerima informasi sebesar 419,
sedangkan skor terendah terdapat pada item pernyataan informasi tentang produk
Wangsa Jelita tepat waktu sesuai dengan kebutuhan penerima informasi sebesar 401.
Pada indikator item pernyataan informasi tentang produk Wangsa Jelita tepat waktu
sesuai dengan kebutuhan penerima informasi, banyak responden yang menilai rendah,
hal ini menunjukkan bahwa Wangsa Jelita harus mendorong konsumen sebelumnya
untuk melakukan pengenalan atau review produk tepat waktu dan sesuai dengan
kebutuhan calon konsumen agar pengenalan produk lebih baik lagi, agar konsumen
merasa tertarik ketika mendenganr merek Wangsa Jelita. Secara keseluruhan, nilai
104
yang ditunjukkan dari dimensi information quality sebesar 1.629 dengan persentase
80,64% dari skor ideal.
4.3.2.2 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita terhadap Dimensi Information
Credibility
Analisis terhadap dimensi information credibility bertujuan
mengkomunikasikan ketepatan informasi terkait produk. Wangsa Jelita dan
memperkuat tanggapan e-wom adoption untuk konsumen (Hultén, 2011:264).
Dimensi information credibility mengacu pada ketepatan dan dapat dipercaya sebuah
informasi yang diberikan pengguna sebelumnya kepada calon konsumen. Tabel 4.15
Tanggapan Pengguna Produk Wangsa Jelita terhadap Information Credibility pada E-
wom Adoption menunjukkan indikator pernyataan untuk mengukur dimensi
information credibility yang berkaitan dengan rangsangan yang terdapat pada
pengguna produk Wangsa Jelita di Beauty Enthusiast Community terhadap komposisi
produk Wangsa Jelita yang terdiri dari empat pernyataan.
TABEL 4.15
TANGGAPAN PENGGUNA WANGSA JELITA TERHADAP
INFORMATION CREDIBILITY PADA ELECTRONIC WORD OF MOUTH
ADOPTION
Alternatif Jawaban Total
Skor
No Pernyataan Total Skor % Skor
5 4 3 2 1 Ideal
Per-Item
1. Informasi tentang produk
Wangsa Jelita sesuai
29 47 23 2 0
dengan kondisi yang 101 505 406 80,39
sesungguhnya
Skor 145 188 69 4 0
2. Informasi tentang produk
Wangsa Jelita dapat
dipertanggungjawabkan
27 49 22 3 0
oleh informan (informan 101 505 403 79,80
melakukan review
pemakaian produk)
Skor 135 196 66 6 0
3. Informasi tentang produk
Wangsa Jelita bersifat
29 46 26 0 0
konsisten dan dapat 101 505 407 80,59
dipercaya
Skor 145 184 78 0 0
4. Dominasi informasi positif
lebih banyak dari pada
28 45 25 3 0
informasi negatif tentang 101 505 401 79,40
produk Wangsa Jelita
Skor 140 180 75 6 0
105
keseluruhan, nilai yang ditunjukkan dari dimensi information credibility sebesar 1.598
dengan persentase 79,10% dari skor ideal.
4.3.2.4 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita terhadap Dimensi Social Media
Quality
Analisis terhadap dimensi social media quality bertujuan mengkomunikasikan
kualitas media sosial yang dimiliki reviewers dalam mendesai konten tentang produk
Wangsa jelita dan memperkuat tanggapan e-wom adoption untuk konsumen (Hultén,
2011:264). Dimensi social media quality mengacu pada desai media sosial reviewrs.
Tabel 4.17 Tanggapan Pengguna Produk Wangsa Jelita terhadap Social Media Quality
pada E-wom Adoption menunjukkan indikator pernyataan untuk mengukur dimensi
social media quality yang berkaitan dengan rangsangan yang terdapat pada pengguna
produk Wangsa Jelita di Beauty Enthusiast Community terhadap komposisi produk
Wangsa Jelita yang terdiri dari tujuh pernyataan.
TABEL 4.17
TANGGAPAN PENGGUNA WANGSA JELITA TERHADAP SOCIAL MEDIA
QUALITY PADA ELECTRONIC WORD OF MOUTH ADOPTION
Total
Skor
Alternatif Jawaban Total Skor % Skor
No Pernyataan Ideal
Per-Item
5 4 3 2 1
1. Memahami konten
informasi produk Wangsa 31 53 14 3 0
101 505 415 82,17
Jelita
Skor 155 212 42 6 0
2. Desain media sosial
20 55 25 0 1
informan menarik 101 505 395 78,21
Skor 100 220 75 0 0
3. Update informasi produk-
produk baru dari Wangsa 23 51 24 3 0
101 505 394 78,01
Jelita
Skor 115 201 72 6 0
4. Aktivitas memberikan
24 49 25 3 0
komentar terhadap konten 101 505 400 79,20
Skor 120 196 75 9 0
5. Aktivitas pengguna untuk
menyebarkan pesan kepada 27 46 22 5 1
101 505 401 79,40
pengguna lain
Skor 135 184 66 15 1
Intensitas memberikan
19 53 24 4 1
6. komentar terhadap konten 101 505 392 77,62
Skor 95 212 72 12 1
Intensitas pengguna untuk
7 menyebarkan pesan kepada 22 52 25 1 1 101 505 395 78,21
pengguna lain
108
Total
Skor
Alternatif Jawaban Total Skor % Skor
No Pernyataan Ideal
Per-Item
5 4 3 2 1
Skor 110 208 75 1 1
Total Skor 3.535 2.792 78,97
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2019
Tabel 4.17 menunjukkan indikator pernyataan untuk mengukur dimensi social
media quality yang terdapat pada pengguna Wangsa Jelita di Beauty Enthusiast
Community. Artinya Wangsa Jelita telah melakukan tindakan agresif untuk
menciptakan produk skin care yang ramah lingkungan dan mengedepanan kesehatan
konsumen. Perolehan skor tertinggi terdapat pada item pernyataan memahami konten
informasi produk Wangsa Jelita sebesar 415, sedangkan skor terendah terdapat pada
item pernyataan intensitas memberikan komentar terhadap konten sebesar 392. Pada
indikator item pernyataan intensitas memberikan komentar terhadap konten, banyak
responden yang menilai rendah, hal ini menunjukkan bahwa Wangsa Jelita harus
mendorong komunitas kecantikan untuk membantu mengkampanyekan produk ramah
lingkungan dengan cara mengisi kolom komentar pada konten-konten informasi yang
disajikan oleh pengguna Wangsa Jelita. Hal ini menunjukkan rasa saling mendukung
antara sesama reviewers dengan reviewers, reviewers dengan perusahaan Wangsa
Jelita. Secara keseluruhan, nilai yang ditunjukkan dari dimensi social media quality
sebesar 2.792 dengan persentase 78,97% dari skor ideal.
4.3.3 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita Mengenai Keputusan Pembelian
Secara keseluruhan variabel keputusan pembelian (Y) yang terdiri dari dimensi
fulfilling the needs, time pressure dan utilitarian product dapat diketahui
kedudukannya berdasarkan skor yang didapat dari rekapitulasi dimensi dari variabel
keputusan pembelian (Y). Tabel 4.6 mengenai Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita
tentang Keputusan Pembelian diperoleh dari hasil pengolahan data yang telah
dilakukan melalui penyebaran instrumen kepada 101 pengguna produk kecantikan di
Beauty Enthusiast Community, apabila di persentasekan skor tertinggi terdapat pada
dimensi information quality sebesar 80,64% hal tersebut dikarenakan konsumen
menilai beauty vlogger di Beauty Enthusiast Community mengutamakan kualitas
informasi mengenai Wangsa Jelita dalam melakukan review pemakaian produk. Skor
109
terendah diperoleh pada dimensi information usefulness sebesar 79,10% hal tersebut
disebabkan konsumen menilai bahwa konten informasi yang disebarluaskan tidak
terlalu membatu untuk melakukan keputusan pembelian terhadap produk Wangsa
Jelita.
TABEL 4.18
TANGGAPAN PENGGUNA WANGSA JELITA MENGENAI KEPUTUSAN
PEMBELIAN
Dimensi Skor Rata-Rata Skor Skor Ideal %
Fulfilling The Needs 1.227 409 505 80,98
Time Pressure 1.595 531 505 78,95
Utilitarian Product 1.605 535 505 79,42
Total 4.427 1.476 2.020 79,78
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2019
Secara keseluruhan variabel keputusan pembelian dapat diketahui
kedudukannya berdasarkan skor yang didapat berdasarkan Tabel 4.13 di atas. Di mana
nilai-nilai tersebut akan dibandingkan dengan kriteria skor standar, yang didapat
melalui perhitungan skor ideal dan skor terkecil sehingga akan diketahui daerah
kontinum yang menunjukkan wilayah ideal dari variabel keputusan pembeliayang
akan diperoleh dengan menggunakan rumus Sugiyono (2013) berikut ini:
Mencari nilai indeks maksimum :
Nilai indeks maksimum = skor tertinggi x jumlah butir item x jumlah responden
= 5 x 11 x 101 = 5.555
Mencari nilai indeks minimun :
Nilai indeks minimun = skor terendah x jumlah butir item x jumlah responden
= 1 x 11 x 101 = 1.111
Mencari jarak interval kelas :
Jarak interval kelas = (Nilai maksimum - Nilai minimum) : 5
= (5.555 – 1.111) : 5 = 888,8
Berdasarkan jumlah skor hasil pengumpulan data pada Tabel 4.10 diperoleh
informasi bahwa skor kinerja keputusan pembelian adalah 4.427 dengan demikian
kinerja keputusan pembeliamenurut tanggapan dari 101 responden adalah (4.427 :
5.555) x 100% = 79,69%. Hasil ini secara kontinum dapat dibuat kategori sebagai
berikut:
110
4.427
Sangat Sangat
Buruk Sedang Baik
Buruk Baik
GAMBAR 4.3
GARIS KONTINUM VARIABEL KEPUTUSAN PEMBELIAN
Dengan hasil perolehan nilai ini dapat disimpulkan bahwa Wangsa Jelita sebagai
penyedia produk kosmetikn skin care dan facial care di Beauty Enthusiast Community,
penciptaan keputusan pembelian sudah menunjukkan kinerja yang diharapkan,
mengingat begitu pentingnya keputusan pembelian dalam menunjang perilaku positif
dari konsumen.
4.3.3.1 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita terhadap Dimensi Fulfilling The
needs
Analisis terhadap dimensi fulfilling the needs bertujuan mengkomunikasikan
kebutuhan konsumen dalam menggunakan skin care dan memperkuat tanggapan
konsumen terhadap keputusan pembelian (Hultén, 2011:264). Dimensi fulfilling the
111
needs mengacu pada cara perusahaan Wangsa Jelita mendeteksi kebutuhan konsumen.
Tabel 4.19 Tanggapan Pengguna Produk Wangsa Jelita terhadap Fulfilling The Needs
pada Keputusan Pembelian menunjukkan indikator pernyataan untuk mengukur
dimensi fulfilling the needs yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan konsumen
yang terdapat pada produk Wangsa Jelita di Beauty Enthusiast Community terhadap
komposisi produk Wangsa Jelita yang terdiri dari tiga pernyataan.
TABEL 4.19
TANGGAPAN PENGGUNA WANGSA JELITA TERHADAP FULFILLING
THE NEEDS PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN
Alternatif Jawaban Total
Skor
No Pernyataan Total Skor % Skor
5 4 3 2 1 Ideal
Per-Item
1. Keputusan pembelian
produk Wangsa Jelita
34 43 21 3 0
karena sesuai dengan 101 505 411 81,38
kebutuhan
Skor 170 172 63 6 0
2. Keputusan pembelian
produk Wangsa Jelita
24 56 19 2 0
karena produk bervariasi 101 505 407 80,59
dan lengkap
Skor 120 224 57 6 0
3. Keputusan pembelian
produk Wangsa Jelita 32 46 19 4 0
101 505 409 80,99
karena harga terjangkau
Skor 160 184 57 8 0
Total Skor 1.515 1.227 80,98
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2019
Tabel 4.19 menunjukkan indikator pernyataan untuk mengukur dimensi
fulfilling the needs yang terdapat pada pengguna Wangsa Jelita di Beauty Enthusiast
Community. Artinya Wangsa Jelita telah melakukan tindakan agresif untuk
menciptakan produk skin care yang ramah lingkungan dan mengedepanan kesehatan
konsumen. Perolehan skor tertinggi terdapat pada item pernyataan keputusan
pembelian produk Wangsa Jelita karena sesuai dengan kebutuhan sebesar 411,
sedangkan skor terendah terdapat pada item pernyataan keputusan pembelian produk
Wangsa Jelita karena produk bervariasi dan lengkap sebesar 407. Pada indikator item
pernyataan keputusan pembelian produk Wangsa Jelita karena produk bervariasi dan
lengkap, banyak responden yang menilai rendah, hal ini menunjukkan bahwa Wangsa
Jelita harus menciptakan produk yang lebih lengkap dan bervariasi dan sesuai dengan
112
kebutuhan terkini konsumen. Secara keseluruhan, nilai yang ditunjukkan dari dimensi
fulfilling the needs sebesar 1.227 dengan persentase 80,98% dari skor ideal.
4.3.3.2 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita terhadap Dimensi Time Pressure
Analisis terhadap dimensi time pressure bertujuan mengetahui frekuensi yang
diperlukan saat mencari informasi tentang Wangsa Jelita serta mencari produknya dan
memperkuat tanggapan konsumen terhadap keputusan pembelian (Hultén, 2011:264).
Dimensi time pressure mengacu pada cara perusahaan Wangsa Jelita mendeteksi
frekeunsi waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan produk Wangsa Jelita. Tabel
4.20 Tanggapan Pengguna Produk Wangsa Jelita terhadap Time Pressure pada
Keputusan Pembelian menunjukkan indikator pernyataan untuk mengukur dimensi
time pressure yang berkaitan dengan mendeteksi frekuensi waktu yang dibutuhkan
konsumen untuk medapatkan produk Wangsa Jelita di Beauty Enthusiast Community
terhadap komposisi produk Wangsa Jelita yang terdiri dari empat pernyataan.
TABEL 4.20
TANGGAPAN PENGGUNA WANGSA JELITA TERHADAP TIME
PRESSURE PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN
Alternatif Jawaban Total
Skor
No Pernyataan Total Skor % Skor
5 4 3 2 1 Ideal
Per-Item
1. Frekuensi waktu yang
dibutuhkan untuk
mendapatkan informasi 25 50 23 3 0
101 505 400 79,20
tentang produk Wangsa
Jelita
Skor 125 200 69 6 0
2. Frekuensi membayar lebih
banyak untuk mendapatkan 22 54 22 3 0
101 505 398 78,81
produk Wangsa Jelita
Skor 110 216 66 6 0
3. Frekuensi membeli produk
Wangsa Jelita dilihat dari 26 55 19 1 0
101 505 409 80,99
waktu yang dibutuhkan
Skor 130 220 57 2 0
4. Waktu yang tersedia untuk
membeli produk Wangsa 19 52 25 5 0
101 505 388 76,83
Jelita
Skor 95 208 75 10 0
Total Skor 2.020 1.595 78,95
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2019
Tabel 4.20 menunjukkan indikator pernyataan untuk mengukur dimensi time
pressure yang terdapat pada pengguna Wangsa Jelita di Beauty Enthusiast Community.
113
Artinya Wangsa Jelita telah melakukan tindakan agresif untuk menciptakan produk
skin care yang ramah lingkungan dan mengedepanan kesehatan konsumen. Perolehan
skor tertinggi terdapat pada item pernyataan frekuensi membeli produk Wangsa Jelita
dilihat dari waktu yang dibutuhkan sebesar 409, sedangkan skor terendah terdapat pada
item pernyataan waktu yang tersedia untuk membeli produk Wangsa Jelita sebesar
388. Pada indikator item pernyataan waktu yang tersedia untuk membeli produk
Wangsa Jelita, banyak responden yang menilai rendah, hal ini menunjukkan bahwa
Wangsa Jelita harus menciptakan produk yang lebih bervariasi dan sesuai dengan
kebutuhan terkini sehingga konsumen ingin meluangkan waktu untuk melakukan
pencarian secara detail terhadap produk Wangsa Jelita. Secara keseluruhan, nilai yang
ditunjukkan dari dimensi time pressure sebesar 1.595 dengan persentase 78,95% dari
skor ideal.
4.3.3.3 Tanggapan Pengguna Wangsa Jelita terhadap Dimensi Utilitarian Product
Analisis terhadap dimensi utilitarian product bertujuan mengkomunikasikan
keunggulan dan kelebihan produk Wangsa Jelita dan memperkuat tanggapan
konsumen terhadap keputusan pembelian (Hultén, 2011:264). Dimensi utilitarian
product mengacu pada cara perusahaan Wangsa Jelita mempromosikan keunggulan
produk-produk Wangsa Jelita sehingga konsumen tertarik untuk melakukan keputusan
pembelian. Tabel 4.21 Tanggapan Pengguna Produk Wangsa Jelita terhadap
Utilitarian Product pada Keputusan Pembelian menunjukkan indikator pernyataan
untuk mengukur dimensi utilitarian product yang berkaitan dengan
mengkomunikasikan keunggulan dan kelebihan produk Wangsa Jelita di Beauty
Enthusiast Community terhadap komposisi produk Wangsa Jelita yang terdiri dari
empat pernyataan.
TABEL 4.21
TANGGAPAN PENGGUNA WANGSA JELITA TERHADAP UTILITARIAN
PRODUCT PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN
Alternatif Jawaban Total
Skor
No Pernyataan Total Skor % Skor
5 4 3 2 1 Ideal
Per-Item
1. Keputusan pembelian
produk Wangsa Jelita 24 54 20 3 0
101 505 402 79,60
sebagai produk unggulan
Skor 120 216 60 6 0
114
kemudian SEM digunakan untuk menguji apakah model tersebut dapat diterima atau
ditolak. Maka pada penelitian ini juga dilakukan confirmatory analysis untuk menguji
sebuah model berdasarkan teori bahwa brand experience memiliki pengaruh terhadap
customer-based brand equity. Dalam penelitian ini akan dibuktikan apakah model
tersebut dapat diterima atau tidak berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian.
Adapun langkah-langkah yang harus dilalui dalam analisis pemodelan persamaan
struktural akan dibahas satu persatu. Adapun alat bantu yang digunakan oleh peneliti
untuk memproses analisis ini yaitu menggunakan software AMOS versi 19 for
windows.
4.4.1 Uji Asumsi Structural Equation Modelling
Sebelum dilakukan pengujian SEM, ada beberapa asumsi-asumsi dasar dari
SEM yang harus dipenuhi yang terdiri dari ukuran sampel, normalitas data, outliers
data dan multikolinearitas. Apabila asumsi-asumsi ini telah terpenuhi maka data dapat
diproses lebih jauh untuk dilakukan pengujian SEM. Pada penelitian ini, seluruh
asumsi dasar SEM terpenuhi sehingga dapat dikatakan bahwa data dapat diproses lebih
jauh untuk dilakukan analisis SEM.
4.4.1.1 Ukuran Sampel
Ukuran sampel yang harus dipenuhi dalam SEM adalah minimal berukuran
100 (Santoso, 2015:10). Ukuran sampel memberikan dasar untuk mengestimasi
sampling error. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 101, maka penelitian ini
menggunakan estimasi Maximum Likelihood dikarenakan model estimasi ML mampu
tahan terhadap data non formal
4.4.1.2 Normalitas Data
Pengujian berbasis SEM, Hair (2006:79-86) mempersyaratkan dilakukannya
uji asumsi data dan variabel yang diteliti dengan uji normalitas. Sebaran data harus
dianalisis untuk melihat apakah asumsi normalitas dipenuhi sehingga data dapat diolah
lebih lanjut untuk pemodelan. Syarat untuk data berdistribusi normal dinyatakan
dengan nilai critical ratio skewness value yang dihasilkan sebesar harus lebih kecil
sama dengan (≤) 2,58. Adapun hasil pengujian normalitas data disajikan dalam Tabel
4.19 berikut:
116
TABEL 4.22
HASIL UJI NORMALITAS DATA
Critical Critical
Variable Min Max Skew Kurtosis
Ratio Ratio
BIO 13.000 30.000 ,444 1,822 ,183 ,376
REUSA 6.000 10.000 ,151 ,618 1.075 2.205
DURA 4.000 10.000 ,377 1.547 ,263 ,540
REGAR 11.000 20.000 ,174 ,715 ,775 1.590
IQ 9.000 20.000 ,213 ,874 ,296 ,607
IC 11.000 20.000 ,133 ,546 ,686 1.407
IU 9.000 20.000 ,352 1.443 ,060 ,123
SMQ 15.000 35.000 ,493 2,024 ,596 1.223
FTN 6.000 15.000 ,407 1.669 ,387 ,793
TP 9.000 20.000 ,297 1.220 ,154 ,317
UP 10.000 20.000 ,211 ,866 ,512 ,1.050
Multivariate 16.922 5.028
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019
Hasil output AMOS 24 menunjukkan bahwa nilai critical ratio skewness value
menunjukkan data set berdistribusi normal karena masing-masing nilai critical ratio
variabel berada diantara -2,58 sampai 2,58. Sedangkan nilai critical ratio multivariate
sebesar 5.028 sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian ini memiliki data yang
berdistribusi normal.
4.4.1.3 Outliers Data
Outliers data adalah observasi data yang nilainya jauh di atas atau di bawah
rata-rata nilai (nilai ekstrim) baik secara univariate maupun multivariate karena
kombinasi karakteristik unik yang dimilikinya sehingga jauh berbeda dari observasi
lainnya (Augsty Ferdinand, 2005:52). Deteksi terhadap multivariate outliers dilakukan
dengan memperhatikan nilai mahalanobis distance. Kriteria yang digunakan adalah
berdasarkan nilai chisquare pada derajat bebas 1 dengan tingkat signifikansi p<0,001.
Nilai mahalanobis distance χ2 (df=42, p=0.001) = 76,084. Hal ini berarti semua kasus
yang memiliki mahalanobis distance yang lebih besar dari 76,084 adalah multivariate
outliers. Berikut adalah hasil output mahalanobis distance.
TABEL 4.23
HASIL PENGUJIAN OUTLIERS DATA
Mahalanobis Distance (d2)
Asumsi
Maks. Min. 2
Outliers 29.976 537 76,084
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2019
117
Data outlier bisa dilihat dari nilai mahalanobis distance yang memiliki nilai 1
dan 2. Data outliers jika memiliki salah satu nilai 1 dan 2 yang dihasilkan bernilai
<0,05. Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 4.20 Hasil Pengujian Outliers Data,
jarak terjauh dari nilai mahalanobis d-square sebesar 29.976 dan jarak terdekat 537.
Nilai p1 dan p2 dari data dengan nilai mahalanobis d-square terjauh masing-masing
0,006 dan 1,000 dimana salah satu nilai p1 dan p2 nya berarti > 0,05 sehingga dapat
dikatakan bahwa tidak ada data yang bersifat outliers.
4.4.1.4 Multikolinearitas
Multikolinieritas dapat dilihat melalui determinan matriks kovarian. . Nilai
matriks kovarians yang sangat kecil memberikan indikasi adanya masalah
multikolinearitas atau singularitas. Multikolinearitas menunjukkan kondisi dimana
antar variabel penyabab terdapat hubungan linier yang sempurna, eksak, perfectly
predicted atau singularity (Kusnendi, 2008:51). Hasil output memberikan nilai
determinant of sample covariance matrix = 31.457,459. Nilai ini jauh dari angka nol
sehingga dapat diartikan bahwa tidak terdapat multikolinieritas dan singularitas pada
data yang dianalisis.
4.4.2 Tahapan-tahapan Structural Equation Modelling
4.4.2.1 Spesifikasi Model (Model Spesification)
Tahap ini berkaitan dengan pembentukan model awal persamaan struktural,
sebelum dilakukan estimasi. Model awal ini diformulasikan berdasarkan suatu teori
atau penelitian sebelumnya. Adapun model yang digunakan dalam penelitian ini
diambil berdasarkan teori dari penelitian Amjad Shamim dan Muhammad Mohsin Butt
pada tahun 2013 serta Mohsin Altaf, Naveed Iqbal, Sany Sanuri Mohd.Mokhtar,
Maqbool dan Hussain Sial pada tahun 2017 yang memperoleh temuan terjadinya
penciptaan customer-based brand equity melalui variabel brand experience. Adapun
spesifikasi model awal pada penelitian ini tergambar sebagai berikut :
118
Keterangan :
BIO = Biodegradability
REUSA = Reusability
DURA = Durability
REGAR = Regarded
IQ = Information Quality
IC = Information Credibility
IU = Information Usefulness
SQM = Social Media Quality
FTN = Fulfilling The Needs
TP = Time Pressure
UP = Utilitarian Product
GPQ = Green Perceived Quality
EWOMADP = Electronic Word of Mouth Adoption
KP = Keputusan Pembelian
119
Setelah model dibuat, maka data yang telah melalui tahapan pengujian asumsi
dasar dapat ditambahkan kedalam model penelitian untuk dilakukan tahapan pengujian
SEM selanjutnya. Data yang ditambahkan terdiri dari 101 sampel dengan jumlah 44
item pertanyaan, 14 item untuk pertanyaan variabel green perceived quality, 19 item
untuk pernyataan variabel electronic word of mouh adoption dan 11 item untuk
pertanyaan variabel keputusan pembelian.
4.4.2.2 Identifikasi (Identification)
Tahap ini berkaitan dengan pengkajian tentang kemungkinan diperolehnya
nilai yang unik untuk setiap parameter yang ada di dalam model dan kemungkinan
persamaan simultan tidak ada solusinya. Berdasarkan hasil pengolahan data
menggunakan software AMOS versi 24 for windows, pada penelitian ini nilai degree
of freedom/df yang diperoleh adalah 42. Angka ini menunjukkan angka positif
sehingga dapat dikatakan identifikasi pada model penelitian ini adalah over identified
yang memungkinkan estimasi dan penilaian model dapat dilakukan lebih lanjut.
4.4.2.3 Estimasi (Estimation)
Tahap ini berkaitan dengan estimasi terhadap model untuk menghasilkan nilai-
nilai parameter dengan menggunakan salah satu metode estimasi yang tersedia.
Pemilihan metode estimasi yang digunakan seringkali ditentukan berdasarkan
karakteristik dari variabel-variabel yang dianalisis. Pada penelitian ini karena sampel
berukuran 106 responden, maka estimasi yang digunakan adalah Maximum Likehood
Estimation. Tabel 4.21 Hasil Uji Estimasi Measurement Model menunjukkan dapat
diketahui bahwa model secara keseluruhan sudah fit dan dapat dilakukan pengujian
struktural. Seluruh indikator dan konstruk yang saling membentuk dalam model
penelitian ini dapat dikatakan valid, karena menunjukkan hasil loading factor dengan
nilai >0,5. Loading factor dengan hasil tertinggi yaitu time pressure membentuk
keputusan pembelian dengan nilai sebesar 0,792 hasil terendah ditunjukkan oleh
dimensi information credibility dalam membentuk e-wom adoption dengan nilai
sebesar 0,425. Berdasarkan pengujian estimasi measurement model yang
menunjukkan hasil seluruh dimensi dan konstruk valid (>0,5) maka pengujian dapat
dilakukan ke tahap berikutnya yaitu pengujian structural model melalui uji kecocokan
(testing fit).
120
TABEL 4.24
HASIL PENGUJIAN ESTIMASI MEASUREMENT MODEL
Estimate
TP <--- KP ,786
UP <--- KP ,829
(∑𝑆𝑡𝑑. 𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔)2
𝐶𝑜𝑛𝑠𝑡𝑟𝑢𝑐𝑡 𝑅𝑒𝑙𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑦 =
(∑𝑆𝑡𝑑. 𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔)2 + ∑𝜀𝑗
8,071 8,071
= = = 0,977
8,071 + 0,187 8,258
Keterangan:
Std. Loading = standardized loading untuk tiap-tiap indikator (SRW)
j = measurement error dari setiap indikator (SE)
Berdasarkan perhitungan diatas dapat dilihat bahwa nilai CR = 0,977 ≥ 0,70
dan nilai VE = 0,938 ≥ 0,50 sehingga dapat dikatakan bahwa konstruk memiliki
reliabilitas yang baik.
b. Konstruk Eksogen E-Wom Adoption (EWOMADP)
Berdasarkan Gambar 4.4 dapat dilihat bahwa model pengukuran konstruk
eksogen e-wom adoption secara keseluruhan dapat dikatakan fit karena memiliki nilai
123
P-value = 0,061> 0,05, serta nilai GFI = 0,972 dan AGFI = 0,860 yang lebih besar
daripada 0,9.
Untuk pengujian validitas dan reliabilitas model disajikan dalam tabel berikut:
TABEL 4.27
MODEL PENGUKURAN KONSTRUK ENDOGEN KEPUTUSAN
PEMBELIAN (KP)
Estimate Construct Variance
S.E. C.R. P Reliability Extract
RW SRW
(≥0.70) (≥0.50)
FTN <--- KP 1.000 0,824
TP <--- KP 1.209 0,820 0,132 9.133 *** 0.959 0.902
UP <--- KP 1.361 0,895 0,141 9.695 ***
(Sumber: Hasil pengolahan data)
(∑𝑆𝑡𝑑. 𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔)2
𝐶𝑜𝑛𝑠𝑡𝑟𝑢𝑐𝑡 𝑅𝑒𝑙𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑦 =
(∑𝑆𝑡𝑑. 𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔)2 + ∑𝜀𝑗
6,446 6,446
= = = 0,959
6,446 + 0,273 6,719
Keterangan:
Std. Loading = standardized loading untuk tiap-tiap indikator (SRW)
j = measurement error dari setiap indikator (SE)
Hasil uji kebermaknaan terhadap estimasi koefisien jalur pada model setelah
trimming semuanya signifikan pada tingkat kesalahan 5% atau nilai Pvalue memiliki
nilai < 0,05.
3. Kecocokan Keseluruhan Model (Overall Model Fit)
Uji kecocokan keseluruhan model dilakukan untuk mengevaluasi secara umum
derajat kecocokan atau goodness of fit. Dalam pengujian Goodness of fit, kriteria
penilaian dapat dilakukan sesuai pendapat dari berbagai ahli. Adapun indikator
pengujian goodness of fit dan batas nilai (cut-off value) yang digunakan dalam
kesesuaian model penelitian ini menurut Yvonne & Robert (2013:182), pada Tabel
4.25 Hasil Pengujian Goodness of Fit diperoleh hasil bahwa meskipun tidak seluruh
ukuran Goodness of Fit sesuai dengan rekomendasi dan lebih besar dari cut off value,
tetap dapat disimpulkan model secara keseluruhan sudah fit karena nilai RMSEA 0.176
≤ 0,08 (good fit), nilai AGFI 0,707 ≥ 0,90 (not fit), nilai TLI 0.792 ≥ 0.90 (good fit).
Pada uji goodness of fit model penelitian ini, terdapat nilai kriteria yang telah
memenuhi syarat dengan memiliki nilai good fit. Sehingga dapat dikatakan bahwa
model ini dinyatakan layak secara marjinal untuk dipergunakan sebagai alat dalam
mengkonfirmasi teori yang telah dibangun berdasarkan data observasi yang ada atau
dapat dikatakan bahwa model ini sudah fit atau dapat diterima.
TABEL 4.29
HASIL PENGUJIAN GOODNESS OF FIT
Goodness-of-Fit Evaluasi
No Cut-off value Hasil
Measures Model
Absolute Fit Measures
Statistic Chi-square
1 χ²hit < χ²Tabel (77,41858) 172.416 Good Fit
(X2) (df= 43)
Goodness of Fit Index GFI ≥ 0.90 good fit, 0.80 ≤ GFI
2 0,814 Good Fit
(GFI) < 0.90 marginal fit
Root Mean Square
Error of
3 ≤ 0.08 0.176 Good Fit
Approximation
(RMSEA)
Incremental Fit Measures
Trucker-Lewis Index TLI ≥ 0.90 good fit, 0.80 ≤ TLI
1 0.792 Good Fit
(TLI) < 0.90 marginal fit
Adjusted Goodness of
2 ≥ 0.90 0.707 Good Fit
Fit Indices (AGFI)
129
Goodness-of-Fit Evaluasi
No Cut-off value Hasil
Measures Model
Comparative Fit CFI ≥ 0.90 good fit, 0.80 ≤ CFI
3 0.841 Good Fit
Index (CFI) < 0.90 marginal fit
Parsimonious Fit Measures
Parsimonious
1 Goodness of fit Index PGFI < GFI 0.518 Good Fit
(PGFI)
Parsimonious Semakin tinggi semakin baik,
2 Normed Fit Index dibandingkan dengan alternatif 0.613 Good Fit
(PNFI) model
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019
4.4.2.5 Respesifikasi Model (Model Respesification)
Tahap ini berkaitan dengan respesifikasi model berdasarkan atas hasil uji
kecocokan tahap sebelumnya. Pelaksanaan respesifikasi sangat tergantung pada
strategi pemodelan yang akan digunakan.
Karena pada tahapan sebelumnya hasil sudah menunjukkan model yang sudah
fit, maka pada penelitian ini tidak lagi diperlukan adanya tahapan respesifikasi lebih
lanjut.
4.4.3 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan t-value dengan tingkat
signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan sebesar n (sampel). Nilai t-value dalam
program IBM SPSS AMOS versi 24 merupakan nilai Critical Ratio (C.R.) (Siswono,
2012:316). Apabila nilai Critical Ratio (C.R.) ≥ 1,967 atau nilai probabilitas (P) ≤ 0,05
maka H0 ditolak (hipotesis penelitian diterima). Kriteria penerimaan atau penolakan
hipotesis utama pada penelitian ini dapat ditulis sebagai berikut:
H0 c.r ≤ 1,967 artinya tidak terdapat pengaruh antara green perceived quality
dengan keputusan pembelian
H1 c.r ≥ 1,967 artinya terdapat pengaruh antara green perceived quality dengan
keputusan pembelian
H0 c.r ≤ 1,967 artinya tidak terdapat pengaruh antara e-wom adoption dengan
keputusan pembelian
H1 c.r ≥ 1,967 artinya terdapat pengaruh antara e-wom adoption dengan keputusan
pembelian
130
Hasil dari pengolahan data AMOS 24 didapatkan nilai C.R dari variabel
green perceived quality 1,976 dan e-wom adoption sebesar 6,623. Nilai tersebut ≥
1,967 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat pengaruh green perceived
quality dan e-wom adoption terhadap keputusan pembelian. Adapun besaran pengaruh
dari green perceived quality terhadap keputusan pembelian bernilai positif sebesar
1,725 dan besaran pengaruh dari e-wom adoption terhadap keputusan pembelian
bernilai positif sebesar 1,054 terlihat dari output total effect. Dengan nilai ini dapat
dikatakan terdapat pengaruh positif yang signifikan antara green perceived quality dan
e-wom adoption terhadap keputusan pembelian.
TABEL 4.30
KORELASI ANTAR-DIMENSI VARIABEL
Implied Correlation
Fulfilling the needs Biodegradability ,072
Fulfilling the needs Reusability ,062
Fulfilling the needs Durability ,050
Fulfilling the needs Regarded ,072
Fulfilling the needs Information quality ,658
Fulfilling the needs Information credibility ,692
Fulfilling the needs Information usefulness ,705
Fulfilling the needs Social media quality ,627
Time pressure Biodegradability ,066
Time pressure Reusability ,057
Time pressure Durability ,045
Time pressure Regarded ,066
Time pressure Information quality ,601
Time pressure Information credibility ,632
Time pressure Information usefulness ,644
Time pressure Social media quality ,572
Utilitarian product Biodegradability ,069
Utilitarian product Reusability ,059
Utilitarian product Durability ,047
Utilitarian product Regarded ,069
Utilitarian product Information quality ,627
Utilitarian product Information credibility ,659
Utilitarian product Information usefulness ,617
Utilitarian product Social media quality ,597
Sumber: Pengolahan Data Amos 24
4.5 Pembahasan Penelitian
4.5.1 Pembahasan Gambaran Green Perceived Quality
Variabel green perceived quality terdiri dari empat dimensi dengan 14
indikator. Dimensi pertama yaitu biodegradability dengan indikator produk berbahan
dasar herbal, tidak mengandung bahan kimia, no animal testing, kemasan dapat didaur
131
ulang dan kemasan dapat terurai dalam jangka waktu singkat. Dimensi kedua yaitu
reausability dengan indikator logo green product dan logo no animal testing. Dimensi
ketiga yaitu durability dengan indikator produk dapat bertahan pada suhu beragam dan
jangka waktu lama. Dimensi keempat yaitu regarded dengan indikator konsistensi
promosi green product, konsistensi berorientasi pada keseimbangan lingkungan,
kamoanya keseimbangan lingkungan dan ekosistem, dain mengutamakan kesehatan
konsumen.
Berdasarkan hasil penelitian dari kuesioner yang disebar kepada 101 responden
dapat diketahui bahwa green perceived Quality Wangsa Jelita di Beauty Enthusiast
Community mendapatkan skor 5.681 atau 80,32% dari skor ideal yaitu 2.020.
Perolehan skor tersebut secara kontinum berada pada kategori baik dengan interval
antara 1.414 dan 7.070. Jika dilihat berdasarkan dimensi, dimensi biodegradability
mendapat persentase ketercapaian tertinggi dengan skor rata-rata 604 atau 79,79% dari
skor ideal 505 dan dimensi durability mendapat persentase ketercapaian terendah
dengan tingkat skor rata-rata 183 atau 78,41% dari skor ideal 505. Jika dilihat
berdasarkan indikator keseluruhan green perceived quality, indikator yang
mendapatkan skor tertinggi adalah produk berbahan dasar herbal dengan perolehan
skor 437 atau sebesar 86,53%. Sedangkan indikator yang mendapatkan skor terendah
adalah kemasan dapat terurai pada suhu 122 Fahrenheit dengan perolehan skor 387
atau sebesar 76,63%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi biodegradability memiliki
peranan penting dalam penciptaan green perceived quality. Hal ini sejalan dengan
penelitian-penelitian terdahulu yang mengemukakan bahwa pemahaman produk yang
positif cenderung akan menghasilkan keadaan kognitif yang positif pula, dimana
keadaan kognitif tersebut dapat diciptakan dengan cara membangun rasa ingin tahu
konsumen yakni apa saja yang memikat konsumen (Pranadata, Rahayu, & Hussein,
2017).
4.5.2 Pembahasan Gambaran E-wom Adoption
Variabel e-wom adoption terdiri dari empat dimensi dengan 19 indikator.
Dimensi pertama yaitu information quality dengan indikator mudah dipahami, relevan,
tepat waktu dan lengkap. Dimensi kedua yaitu information credibility dengan
132
Berdasarkan hasil penelitian dari kuesioner yang disebar kepada 101 responden
dapat diketahui bahwa keputusan pembelian Wangsa Jelita di Beauty Enthusiast
Community mendapatkan skor 4.427 atau 79,78%, dari skor ideal yaitu 2.020.
Perolehan skor tersebut secara kontinum berada pada kategori baik dengan interval
antara 1.111 dan 5.555. Jika dilihat berdasarkan dimensi, dimensi utilitarian product
mendapat persentase ketercapaian tertinggi dengan skor rata-rata 535 atau 79,92% dari
skor ideal 505 dan dimensi fulfilling the needs mendapat persentase ketercapaian
terendah dengan tingkat skor 409 atau 80,95% dari skor ideal 505. Jika dilihat
berdasarkan indikator keseluruhan keputusan pembelian, indikator yang mendapatkan
skor tertinggi adalah produk sesuai dengan kebutuhan dengan perolehan skor 411 atau
sebesar 81,38%. Sedangkan indikator yang mendapatkan skor terendah adalah
ketersdiaan waktu dengan perolehan skor 388 atau sebesar 76,83%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa utilitarian product merupakan dimensi
penting yang menjadi sebuah fondasi untuk membentuk keputusan pembelian (Pike,
2008). Keputusan Pembelian memiliki dampak bagi pemilihan merek konsumen,
komitmen merek, perluasan merek, dan kinerja bisnis sebuah perusahaan (Çifci et al.,
2016).
4.5.3 Pembahasan Pengaruh Green Perceived Quality dan E-wom Adoption
terhadap Keputusan Pembelian
Hasil dari pengolahan data AMOS 24 didapatkan nilai C.R dari variabel green
perceived quality ke keputusan pembelian sebesar 1,976. Nilai tersebut ≥ 1,967
sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat pengaruh green perceived quality
terhadap keputusan pembelian dan nilai C.R dari variabel e-wom adoption ke
keputusan pembelian sebesar 6,623. Nilai tersebut ≥ 1,967 sehingga H0 ditolak dan H1
diterima, artinya terdapat pengaruh e-wom adoption terhadap keputusan pembelian.
Adapun besaran pengaruh dari green perceived quality dan e-wom adoption terhadap
keputusan pembelian bernilai positif sebesar 1,343 terlihat dari output total effect.
Dengan nilai ini dapat dikatakan terdapat pengaruh positif yang signifikan online
green perceived quality dan e-wom adoption terhadap keputusan pembelian sebesar
1,343. Hasil pengujian hipotesis ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang
dilakukan pada industri perbankan yang mengemukakan bahwa keputtusan pembelian
134
dipengaruhi karena adanya brand expegreen perceived quality dan e-wom adoption
(Altaf et al., 2017).
4.6 Implikasi Penelitian
4.6.1 Temuan Penelitian Bersifat Teoritis
Berdasarkan hasil kajian dan penelitian mengenai Pengaruh Green Perceived
Quality dan E-Wom Adoption terhadap Keputusan Pembelian Wangsa Jelita di Beauty
Enthusiast Community dihasilkan temuan-temuan teoritis sebagai berikut:
1. Gambaran Green Perceived Quality, E-wom Adoption dan Keputusan Pembelian
a. Green Perceived Quality
Teori serta konsep green perceived quality yang digunakan dalam penelitian
ini mengadopsi dan memodifikasi teori serta konsep menurut Shamim & Butt
(2013), yang mengemukakan bahwa green perceived quality memainkan peran
penting dalam membangun persepsi konsumen mengenai produk ramah
lingkungan. Dalam penelitian ini dilakukan identifikasi terhadap dimensi-
dimensi yang membentuk green perceived quality secara keseluruhan dan
didapatkan adanya sepuluh dimensi yang menjadi pembentuk utama green
perceived quality yang diperoleh dari berbagai literatur dan penelitian
terdahulu. Untuk keperluan penelitian, dimensi tersebut dikelompokkan
berdasarkan justifikasi kategori yang sama dan terbentuklah empat dimensi
yang digunakan dalam penelitian ini yang terdiri dari 1) Biodegradability, 2)
Reusability, 3) Durability dan 4) Regarded. Selanjutnya dimensi awal tersebut
dijadikan sebagai indikator dari masing-masing dimensi yang telah dibentuk.
b. E-wom Adoption
Teori serta konsep e-wom adoption yang digunakan dalam penelitian ini
mengadopsi teori serta konsep menurut Keller, (2013) yang mendefinisikan e-
wom adoption sebagai salah satu konsep paling dominan dalam
mempromosikan produk Dimensi yang digunakan untuk mengukur e-wom
adoption dalam penelitian ini terdiri dari information quality, information
credibility, information usefulness dan social media quality.
c. Keputusan Pembelian
135
Teori serta konsep keputusan pembelian yang digunakan dalam penelitian ini
mengadopsi teori serta konsep menurut Keller, (2013) yang mendefinisikan
keputusan pembelian sebagai salah satu konsep yang menjadi indikator
keberhasilan sebuah perusahaan. Dimensi yang digunakan untuk mengukur
keputusan pembelian dalam penelitian ini terdiri dari fulfilling the needs, time
pressure dan utilitarian product.
2. Pengaruh Green Perceived Quality dan Electronic Word Of Mouth Adoption
Terhadap Keputusan pembelian
Penelitian yang dilakukan oleh Altaf et al., (2017) menunjukkan bahwa
terdapat dampak green perceived quality dan e-wom adoption terhadap keputusan
pembelian. Pada penelitian terdahulu juga didapatkan hasil bahwa di beberapa industri
menunjukan bahwa keputusan pembelian dipengaruhi oleh green perceived quality
dan e-wom adoption. Sehingga perusahaan perlu memperhatikan bagaimana caranya
memberikan informasi mengenai produk yang mengesankan kepada konsumen.
4.6.2 Temuan Penelitian Bersifat Empiris
Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh green perceived quality dan
e-wom adoption terhadap keputusan pembelian pada pengguna Wangsa Jelita di
Beauty Enthusiast Community, dihasilkan temuan-temuan empirik sebagai berikut:
1. Green Perceived Quality
Hasil temuan empiris pada penelitian ini menunjukan bahwa green perceived
quality merupakan salah satu faktor yang dapat menjadi pertimbangan dalam
keputusan pembelianWangsa Jelita di Beauty Enthusiast Community yang berada
pada kategori baik. Dimensi yang memiliki tanggapan paling baik adalah dimensi
regarded dengan presentase sebesar 81,72%.
2. E-wom Adoption
Hasil temuan empiris pada penelitian ini menunjukan bahwa e-wom adoption
merupakan salah satu faktor yang dapat menjadi pertimbangan dalam keputusan
pembelian Wangsa Jelita di Beauty Enthusiast Community yang berada pada
kategori baik. Dimensi yang memiliki tanggapan paling baik adalah dimensi
information quality dengan presentase sebesar 80,64%.
136
3. Keputusan Pembalian
Temuan empiris pada penelitian ini keputusan pembelian Wangsa Jelita di
Beauty Enthusiast Community berada pada kategori baik. Dimensi yang memiliki
tanggapan paling baik adalah dimensi fulfilling the needs sebesar 80,98%
4. Pengaruh green perceived quality dan e-wom terhadap keputusan pembelian
Berdasarkan penelitian secara empiris diperoleh hasil yang menunjukkan nilai
C.R dari variabel green perceived quality dan e-wom adoption ke keputusan
pembelian sebesar 8,544. Nilai tersebut ≥ 1,967 sehingga H0 ditolak dan H1
diterima, artinya terdapat pengaruh antara green perceived quality dan e-wom
adoption ke keputusan pembelian. Adapun besaran pengaruh dari green
perceived quality dan e-wom adoption ke keputusan pembelian bernilai positif
sebesar 1,343 terlihat dari output total effect. Dengan nilai ini dapat dikatakan
terdapat pengaruh positif yang signifikan antara green perceived quality dan e-
wom adoption ke keputusan pembelian sebesar 1,343.
4.6.3 Implikasi Hasil Penelitian Mengenai Green Marketing di Program Studi
Pendidikan Bisnis
Pendidikan mengalami perubahan dan perkembangan sejalan dengan
perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam pendidikan memiliki arti semua
tingkat dalam pendidikan perlu terus menerus dilakukan perbaikan sebagai antisipasi
kepentingan masa depan. Dalam undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional tercantum bahwa:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Berbagai program pendidikan mempunyai peranan penting dalam proses
memperoleh dan meningkatkan kualitas kemampuan profesional individu. Melalui
pendidikan, seseorang dipersiapkan untuk memiliki bekal agar siap untuk mengetahui,
mengenal dan mengembangkan metode berpikir secara sistematik agar dapat
memecahkan masalah yang akan dihadapi dalam kehidupan dikemudian hari.
Pemikiran dari sumber daya manusia yang unggul diperlukan untuk
memecahkan maslaah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Upaya
137
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian teori dan hasil penelitian yang telah dilakukan
menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan SEM
mengenai pengaruh green perceived quality dan e-wom adoption terhadap
keputusan pembelian (studi pada pengguna Wangsa Jelita di Beauty Enthusiast
Community) dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Gambaran mengenai green perceived quality dapat dilihat dari dimensi-
dimensinya yang terdiri dari 1) Biodegradability, 2) Reusability, 3) Durability
dan 4) Regarded berada pada kategori baik. Hal ini menunjukan bahwa persepsi
konsumen terhadap produk ramah lingkungan yang dirasakan anggota Beauty
Enthusiast Community dapat dikatakan baik secara keseluruhan. Dimensi yang
memperoleh tanggapan yang paling tinggi yaitu dimensi regarded, sedangkan
dimensi dengan perolehan tanggapan paling rendah adalah dimensi durability.
2. Gambaran e-wom adoption pada pengguna Wangsa Jelita di Beauty Enthusiast
Community dapat dilihat dari dimensi-dimensinya yang terdiri dari information
quality, information credibility, information usefulness dan social media quality
yang berada pada kategori baik. Dimensi yang memperoleh tanggapan yang
paling tinggi yaitu dimensi information quality, sedangkan dimensi dengan
perolehan tanggapan paling rendah adalah dimensi social media quality.
3. Green perceived quality dan e-wom adoption memiliki pengaruh yang positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada pengguna Wangsa Jelita di
Beauty Enthusiast Community. Hal tersebut ditunjukkan dengan besarnya nilai
critical ratio yang jauh lebih besar dari angka yang ditetapkan menyebabkan Ho
ditolak. Artinya green perceived quality dan e-wom adoption merupakan
penjelas yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan
bahwa semakin baik persepsi konsumen dan review mengenai sebuah produk,
maka semakin baik pula keputusan pembelian.
117
118
5.2 Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian, penulis merekomendasikan beberapa hal
mengenai pengaruh pengaruh green perceived quality dan e-wom adoption
terhadap keputusan pembelian, yaitu:
1. Indikator dari green perceived quality yang paling rendah adalah tingkat
durability. Perusahaan harus mampu mengembangkan aspek durability agar
mendapatkan respon yang baik dari para konsumen. Beberapa strategi yang
dapat dilakukan diantaranya Wangsa Jelita harus bisa menciptakan produk
dengan ketahanan produk dalam jangka panjang. Mulai dari memperhatikan
bahan dasar yang digunakan, alat yang digunakan dalam melakukan proses
produksi serta mempromosikan kelebihan dan keunggulan produk bahwa
Wangsa jelita merupakan produk yang berbasis ramah lingkungan dan
mengedepankan kesehatan konsumen. Konsumen lebih tertarik dengan
orisinalitas dan keaslian produk yang berbasis ramah lingkungan. Keterkaitan
dimensi yang diteliti dengan kondisi lapangan yang diamati oleh peneliti sangat
relevan. Secara kualitas produk, konsumen berekspetasi Wangsa Jelita dapat
mengembangkan produk lebih bervariasi dengan inovasi yang terbaru.
2. Indikator dari e-wom adoption yang paling rendah adalah aspek tingkat
information quality Untuk meningkatkan information quality, Wangsa Jelita
harus mengembangakan strategi pemasaran khususnya dalam aspek
komunikasi menganai produk Wangsa Jelita. Strategi yang perlu dikembangkan
adalah perusahaan harus mampu mencari media yang efektif dan terbaru
sehingga dapat relevan dengan kondisi masyarakat. Informasi yang diberikan
harus sesuai dengan realita yang ada pada produk Wangsa Jelita sehingga disaat
melakukan promosi lewat media, perusahaan mampu untuk menjelaskan
kelebihan dari produk Wangsa Jelita. Kualitas informasi sangat berpengaruh
terhadap tindakan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian.
3. Hasil penelitian menyatakan bahwa green perceived quality dan e-wom
adoption berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian, dengan
demikian penulis merekomendasikan supaya Wangsa Jelita tetap menjaga,
mempertahankan, mengawasi dan meningkatkan kembali green perceived
quality dan e-wom adoption guna menunjang berkembangnya usaha.
DAFTAR PUSTAKA
Abalaesei, M., & Sandu, R. (2019). Factors influence the adoption of electronic
word of mouth. Journal of Marketing Communications, III(3), 117–123.
Absor, M., Hasiolan, L., & Malik, D. (2018). Pengaruh harga, promosi dan kualitas
produk terhadap keputusan pembelian produk torabika duo. Management
Business, 4.
Arya, V., Sethi, D., & Verma, H. (2018). Are emojis fascinating brand value more
than textual language? Mediating role of brand communication to SNS and
brand attachment: An insight from India. Corporate Communications, 23(4),
648–670. https://doi.org/10.1108/CCIJ-03-2018-0036
Asra, M. D., Manshur, A., & Suyanto, A. (2019). Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Telepon
Seluler Samsung Berbasis Android di Indonesia. Management Business, 6(1),
89–98.
Astini, R. (2016). Implikasi Green Brand Image, Green Satisfaction Dan Green
Trust Terhadap Loyalitas Pelanggan IStudi Kasus Pada Konsumen AMDK
Galon Merk Aqua di Wilayah Serpong Utara). Journal Green Marketing,
XX(01), 19–34.
Bagus, I. N. G. P., & Octavia, D. (2018). Analisis Persepsi Green Brand terhadap
Green Brand Preference pada Starbucks Indonesia Analysis of Green Brand
Perception toward Green Brand Preference on Starbucks Indonesia, 5(2),
1682–1690.
Basso, K., Duschitz, C., Giacomazzi, C. M., Sonego, M., Rossi, A. V., Reck, D., …
119
Rossi, V. (2019). Purchase decision and purchase delay of hedonic and
utilitarian products in the face of time pressure and multiplicity of options.
Journal of Marketing. https://doi.org/10.1108/REGE-01-2018-0022
Chen, Y., & Chang, C. (2013). Towards green trust. Management Decision, 51(1),
63–82. https://doi.org/10.1108/00251741311291319
Chen, Y. S., Lin, C. Y., & Weng, C. S. (2015). The influence of environmental
friendliness on green trust: The mediation effects of green satisfaction and
green perceived quality. Sustainability (Switzerland), 7(8), 10135–10152.
https://doi.org/10.3390/su70810135
Chrysanthini, B., Sumarwan, U., & Rifin, A. (2017). Preferensi Konsumen terhadap
Produk Sayuran Organik ( Studi Kasus Konsumen UD Fabela-Myfarm ) di
Bogor Jawa Barat. Manajemen IKM IPB, 12(2), 151–160.
Erkan, I., & Evans, C. (2018). Social media or shopping websites? The influence
of eWOM on consumers’ online purchase intentions. Journal of Marketing
Communications, 24(6), 617–632.
https://doi.org/10.1080/13527266.2016.1184706
120
262. https://doi.org/10.1016/j.smr.2017.07.003
Goodrich, K., & de Mooij, M. (2017). How “social” are social media? A cross-
cultural comparison of online and offline purchase decision influences.
Journal of Marketing Communications, 20(1–2), 103–116.
https://doi.org/10.1080/13527266.2013.797773
Gouda, S. K., Awasthy, P., Krishnan, T. S., & Sreedevi, R. (2018). What does “
green quality ” really mean ? Journal of Management Decision.
https://doi.org/10.1108/TQM-06-2018-0080
Gration, D., Raciti, M., & Walters, G. (2015). Back to nature: Festivalgoer
environmental beliefs and camping experience at non-urban festivals.
International Journal of Event and Festival Management, 6(3), 282–302.
https://doi.org/10.1108/IJEFM-02-2015-0008
Groening, C., Sarkis, J., & Zhu, Q. (2018). Green marketing consumer-level theory
review: A compendium of applied theories and further research directions.
Journal of Cleaner Production, 172, 1848–1866.
https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2017.12.002
Gürlek, M., & Tuna, M. (2018). Reinforcing competitive advantage through green
organizational culture and green innovation. Service Industries Journal, 38(7–
8), 467–491. https://doi.org/10.1080/02642069.2017.1402889
Hair, et al. (2006). Multivariate Data Analysis (6th ed.). New Jersey: Pearson
Education.
Hikmah, F., Hasan, H., & Mardika, Eg. M. P. (2018). Pengaruh Green Mrakering
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Tupperware, 1(September), 1–6.
Hipp, J. A., Gulwadi, G. B., Alves, S., & Sequeira, S. (2017). The Relationship
Between Perceived Greenness and Perceived Restorativeness of University
Campuses and Student-Reported Quality of Life. Journal of Environment and
Behavior. https://doi.org/10.1177/0013916515598200
121
Idris, A. J., Bawa, I., & Idris, A. M. (2018). Green Marketing : A Global Issue to
Enhance Natural Environment, 05(12).
Jacobsen, S. (2018). Why did I buy this?: The effect of WOM and online reviews
on post purchase attribution for product outcomes. Journal of Research in
Interactive Marketing, 12(3), 370–395. https://doi.org/10.1108/JRIM-12-
2017-0102
Khasanah, L. U., Atmaka, W., Kurniasari, D., Kawiji, K., Praseptiangga, D., &
Utami, R. (2017). Karakterisasi Kemasan Kertas Aktif dengan Penambahan
Oleoresin Ampas Destilasi Sereh Dapur (Cymbopogon citratus). Agritech,
37(1), 60. https://doi.org/10.22146/agritech.17011
Khukmiyah, N. H., Susyanti, J., & Salim, A. (2017). Analisis Perbedaan Kinerja
Keuangan pada perusahaan Kosmetik yang Terdaftar Dibeli Sebelum dan
Setelah Maraknya Online Shop. Jurnal Riset Manajemen, 000(November
2016), 124–135.
Konuk, F. A. (2018). Journal of Retailing and Consumer Services The role of store
image , perceived quality , trust and perceived value in predicting consumers
’ purchase intentions towards organic private label food. Journal of Retailing
and Consumer Services, 43(April), 304–310.
https://doi.org/10.1016/j.jretconser.2018.04.011
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). A Framework for Marketing Management. (S.
Wall & D. Petrino, Eds.). Pearson Education Limited 2016.
122
Kusnendi. (2008). Model-model Persamaan Structural. Bandung: Alfabeta.
Kusuma, A. B., & Juanta, A. (2018). Pengaruh Perceived Quality, Harga, dan
Produk M & B di Kota Surabaya. Journal of Management Decision, 3.
Lee, K. T., & Koo, D. M. (2017). Effects of attribute and valence of e-WOM on
message adoption: Moderating roles of subjective knowledge and regulatory
focus. Journal Computers in Human Behavior, 28(5), 1974–1984.
https://doi.org/10.1016/j.chb.2012.05.018
Lo, A. S., & Yao, S. S. (2019). What makes hotel online reviews credible ? An
investigation of the roles of reviewer review valence. International JJournal
of Contemporary Hospitality Management. https://doi.org/10.1108/IJCHM-
10-2017-0671
Luis, J. B., Agus, K., & Pramudana, S. (2017). Pengaruh Green Perceived Quality,
Green Satisfaction Dan Green Perceived Risk Terhadap Green Trust. Green
Consumerism, 6(3), 1425–1451.
Lutfhi, A., & Hapsari, S. A. (2018). Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Dan
Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Perumahan Green Tegal
Gede Residence. UNEJ E-Proceeding, 2017, 477–485. Retrieved from
https://jurnal.unej.ac.id/index.php/prosiding/article/view/6700
Martínez-Carrasco, L., Brugarolas, M., Martínez-Poveda, A., Ruiz, J. J., & García-
Martínez, S. (2012). Modelling perceived quality of tomato by structural
equation analysis. British Food Journal, 114(10), 1414–1431.
https://doi.org/10.1108/00070701211262993
Papadas, K., Avlonitis, G. J., Carrigan, M., & Piha, L. (2018). The interplay of
strategic and internal green marketing orientation on competitive advantage.
Journal of Business Research, (November 2017), 1–12.
https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2018.07.009
123
Pickett-Baker, J., & Ozaki, R. (2017). Pro-environmental products: Marketing
influence on consumer purchase decision. Journal of Consumer Marketing,
25(5), 281–293. https://doi.org/10.1108/07363760810890516
Prasetya, F., & Astuti, S. R. T. (2018). Studi tentang keptusan pembelian sepeda
motor merek Honda di Semarang. Journal of Marketing.
Priyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif. (T. Chandra, Ed.) (Edisi Revi).
Sidoarjo: Zifatama Publishing.
Putra, K. D. S., & Rustini, N. M. (2017). Pengaruh Green Perceived Value dan
Green Perceived Quality terhadap Green Satisfaction dan Green Trust. E-
Jurnal Manajemen Unud, 6(5), 2789–2816.
Robinson, M. K., Cohen, C., Fraissinette, A. D. B. De, Ponec, M., Whittle, E., &
Fentem, J. H. (2017). Non-animal testing strategies for assessment of the skin
corrosion and skin irritation potential of ingredients and finished products, 40,
573–592.
Rofiq, A., & Hufrom, M. (2017). Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Lokasi
Terhadap Keputusan Pembelian di Powernoise Store. Manajemen, Vol 7(2),
152–167.
Sari, D. P. (2019). Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Merek Eiger (Kajian Pada Mahasiswa
Universitas Mercu Buana Yogyakarta). Journal of Management Decision, 11–
43.
124
Sekaran, U. (2003). Research Methods for Business: A Skill-Building Approach
(4th ed.). England: John Wiley & Sons, Inc.
https://doi.org/10.13140/RG.2.1.1419.3126
Sharma, A. (2019). Green product attributes and green purchase behavior: A theory
of planned behavior perspective. Journal of Management Decision.
https://doi.org/10.1108/MD-10-2018-1092
125
Lingkungan:Perilaku Konsumsi Hijau Civitas Academica Universitas
Diponegoro, (024), 1–10. Retrieved from http://www.fisip.undip.ac.id
Widjajanta, B., & Haekal, A. (2016). Pengaruh Kepercayaan dan Persepsi Risiko
Terhadap Minat Membeli Secara Online Pada Pengunjung Website Classifieds
di Indonesia. Journal Of Business Management & Entrepreneur Education,
1(1), 181–193.
Woo, E., & Kim, Y. G. (2019). Consumer attitudes and buying behavior for green
food products From the aspect of green. British Food Journal.
https://doi.org/10.1108/BFJ-01-2018-0027
Wu, M.-Y., & Tseng, L.-H. (2014). Customer Satisfaction and Loyalty in an Online
Shop: An Experiential Marketing Perspective. International Journal of
Business and Management, 10(1), 104–114.
https://doi.org/10.5539/ijbm.v10n1p104
Yusuf, A. S., Che Hussin, A. R., & Busalim, A. H. (2018). Influence of e-WOM
engagement on consumer purchase intention in social commerce. Journal of
Services Marketing, 32(4), 493–504. https://doi.org/10.1108/JSM-01-2017-
0031
Yvonne, A., & Kristaung, R. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis dan Akuntansi.
Jakarta: Dian Rakyat.
Zhou, S., Mccormick, H., Blazquez, M., & Barnes, L. (2016). eWOM: The Rise of
the Opinion Leaders. Journal of Consumer Marketing, 189–212.
https://doi.org/10.1007/978-3-030-03617-1
126
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
SK PEMBIMBING
LAMPIRAN 2
REKAPITULASI BIMBINGAN SKRIPSI
Mengetahui,
Ketua TPPS Program Studi
Pendidikan Bisnis
Mengetahui,
Ketua TPPS Program Studi
Pendidikan Bisnis
Mengetahui,
Ketua TPPS Program Studi
Pendidikan Bisnis
BAB II :
4 26-02-19 1. Kajian pustaka Revisi
2. Kerangka pemikiran
1. Kajian pustaka
5 06-03-19 2. Penelitian terdahulu Revisi
3. Kerjakan opvar
1. Opvar
7 09-04-19 Revisi
2. BAB III
Mengetahui,
Ketua TPPS Program Studi
Pendidikan Bisnis
Mengetahui,
Ketua TPPS Program Studi
Pendidikan Bisnis
Correlations
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
/VARIABLES=item_1 item_2
item_3 item_4 item_5 item_6
item_7 item_8 item_9 item_10
item_11 item_12
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
[DataSet0]
Correlations
item_1 Pearson 1 ,782** ,650** ,172 ,303 ,254 ,329 ,386 ,357
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,410 ,140 ,221 ,108 ,056 ,079
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_2 Pearson ,782** 1 ,750** ,288 ,261 ,335 ,502* ,522** ,237
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,162 ,208 ,101 ,011 ,007 ,255
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_3 Pearson ,650** ,750** 1 ,301 ,197 ,273 ,417* ,309 ,327
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,144 ,346 ,186 ,038 ,133 ,110
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_4 Pearson ,172 ,288 ,301 1 ,412* ,429* ,312 ,289 ,207
Correlation
Sig. (2-tailed) ,410 ,162 ,144 ,040 ,032 ,129 ,162 ,322
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_5 Pearson ,303 ,261 ,197 ,412* 1 ,408* ,349 ,204 ,626**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,140 ,208 ,346 ,040 ,043 ,087 ,328 ,001
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_6 Pearson ,254 ,335 ,273 ,429* ,408* 1 ,381 ,242 ,260
Correlation
Sig. (2-tailed) ,221 ,101 ,186 ,032 ,043 ,060 ,244 ,209
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_7 Pearson ,329 ,502* ,417* ,312 ,349 ,381 1 ,440* ,291
Correlation
Sig. (2-tailed) ,108 ,011 ,038 ,129 ,087 ,060 ,028 ,159
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_8 Pearson ,386 ,522** ,309 ,289 ,204 ,242 ,440* 1 ,380
Correlation
Sig. (2-tailed) ,056 ,007 ,133 ,162 ,328 ,244 ,028 ,061
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_9 Pearson ,357 ,237 ,327 ,207 ,626** ,260 ,291 ,380 1
Correlation
Sig. (2-tailed) ,079 ,255 ,110 ,322 ,001 ,209 ,159 ,061
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_10 Pearson ,498* ,342 ,347 -,106 ,588** ,263 ,218 ,309 ,654**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,011 ,094 ,089 ,616 ,002 ,204 ,294 ,132 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_11 Pearson ,550** ,498* ,458* ,120 ,048 ,226 ,306 ,010 ,006
Correlation
Sig. (2-tailed) ,004 ,011 ,021 ,568 ,818 ,278 ,136 ,963 ,976
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_12 Pearson ,537** ,453* ,430* ,064 ,148 ,285 ,363 ,019 ,081
Correlation
Sig. (2-tailed) ,006 ,023 ,032 ,760 ,481 ,167 ,074 ,930 ,702
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_13 Pearson ,369 ,306 ,285 ,213 ,082 ,248 ,232 ,113 ,126
Correlation
Sig. (2-tailed) ,070 ,137 ,167 ,306 ,698 ,231 ,265 ,591 ,548
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_14 Pearson ,423* ,336 ,307 -,148 ,371 ,185 ,244 ,313 ,350
Correlation
Sig. (2-tailed) ,035 ,101 ,135 ,481 ,068 ,375 ,241 ,128 ,087
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Skor_tota Pearson ,750** ,768** ,708** ,463* ,605** ,613** ,635** ,540** ,580**
l Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,020 ,001 ,001 ,001 ,005 ,002
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Correlations
N 25 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25 25
NEW FILE.
DATASET NAME DataSet1 WINDOW=FRONT.
DATASET ACTIVATE DataSet0.
RELIABILITY
/VARIABLES=item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 item_7 item_8 item_9
item_10 item_11 item_12
item_13 item_14
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Matrix Input
Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=item_1 item_2
item_3 item_4 item_5 item_6
item_7 item_8 item_9 item_10
item_11 item_12
item_13 item_14
/SCALE('ALL VARIABLES')
ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Excludeda 0 ,0
Total 25 100,0
Reliability Statistics
,859 14
Item-Total Statistics
Correlations
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
/VARIABLES=item_15
item_16 item_17 item_18
item_19 item_20 item_21
item_22 item_23 item_24
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
item_ Pearson 1 ,553* ,221 ,695* ,389 ,559* ,333 ,535* ,381 ,221 ,389 ,144 ,210
* * * *
15 Correlation
Sig. (2- ,004 ,287 ,000 ,055 ,004 ,104 ,006 ,061 ,287 ,055 ,493 ,315
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_ Pearson ,553* 1 ,513* ,754* ,604* ,381 ,576* ,498* ,271 ,513* ,367 ,209 ,341
* * * * * *
16 Correlation
Sig. (2- ,004 ,009 ,000 ,001 ,060 ,003 ,011 ,191 ,009 ,071 ,316 ,095
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_ Pearson ,221 ,513* 1 ,423* ,417* ,200 ,435* ,357 ,468* 1,000 ,609* ,226 ,388
* ** *
17 Correlation
Sig. (2- ,287 ,009 ,035 ,038 ,337 ,030 ,080 ,018 ,000 ,001 ,278 ,056
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_ Pearson ,695* ,754* ,423* 1 ,500* ,248 ,474* ,661* -,004 ,423* ,330 ,075 ,069
* * *
18 Correlation
Sig. (2- ,000 ,000 ,035 ,011 ,231 ,017 ,000 ,985 ,035 ,108 ,722 ,741
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_ Pearson ,389 ,604* ,417* ,500* 1 ,381 ,670* ,340 ,271 ,417* ,525* ,051 ,121
* * *
19 Correlation
Sig. (2- ,055 ,001 ,038 ,011 ,060 ,000 ,097 ,191 ,038 ,007 ,810 ,566
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_ Pearson ,559* ,381 ,200 ,248 ,381 1 ,159 ,138 ,275 ,200 ,459* ,225 ,427*
*
20 Correlation
Sig. (2- ,004 ,060 ,337 ,231 ,060 ,448 ,511 ,184 ,337 ,021 ,280 ,033
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_ Pearson ,333 ,576* ,435* ,474* ,670* ,159 1 ,687* ,302 ,435* ,483* ,483* ,449*
* * *
21 Correlation
Sig. (2- ,104 ,003 ,030 ,017 ,000 ,448 ,000 ,142 ,030 ,015 ,015 ,025
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_ Pearson ,535* ,498* ,357 ,661* ,340 ,138 ,687* 1 ,072 ,357 ,340 ,340 ,316
* * *
22 Correlation
Sig. (2- ,006 ,011 ,080 ,000 ,097 ,511 ,000 ,734 ,080 ,097 ,097 ,124
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_ Pearson ,381 ,271 ,468* -,004 ,271 ,275 ,302 ,072 1 ,468* ,271 ,271 ,426*
23 Correlation
Sig. (2- ,061 ,191 ,018 ,985 ,191 ,184 ,142 ,734 ,018 ,191 ,191 ,034
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_ Pearson ,221 ,513* 1,000 ,423* ,417* ,200 ,435* ,357 ,468* 1 ,609* ,226 ,388
* ** *
24 Correlation
Sig. (2- ,287 ,009 ,000 ,035 ,038 ,337 ,030 ,080 ,018 ,001 ,278 ,056
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_ Pearson ,389 ,367 ,609* ,330 ,525* ,459* ,483* ,340 ,271 ,609* 1 ,288 ,562*
* * * *
25 Correlation
Sig. (2- ,055 ,071 ,001 ,108 ,007 ,021 ,015 ,097 ,191 ,001 ,163 ,003
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_ Pearson ,144 ,209 ,226 ,075 ,051 ,225 ,483* ,340 ,271 ,226 ,288 1 ,782*
*
26 Correlation
Sig. (2- ,493 ,316 ,278 ,722 ,810 ,280 ,015 ,097 ,191 ,278 ,163 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_ Pearson ,210 ,341 ,388 ,069 ,121 ,427* ,449* ,316 ,426* ,388 ,562* ,782* 1
* *
27 Correlation
Sig. (2- ,315 ,095 ,056 ,741 ,566 ,033 ,025 ,124 ,034 ,056 ,003 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_ Pearson ,471* ,157 ,389 ,296 ,253 ,367 ,131 ,315 ,327 ,389 ,635* ,157 ,324
*
28 Correlation
Sig. (2- ,018 ,454 ,055 ,151 ,223 ,071 ,532 ,125 ,110 ,055 ,001 ,454 ,115
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_ Pearson -,037 ,168 ,421* ,139 ,242 -,017 ,551* ,337 ,154 ,421* ,242 ,610* ,293
29 Correlation * *
Sig. (2- ,862 ,422 ,036 ,507 ,244 ,934 ,004 ,099 ,462 ,036 ,244 ,001 ,155
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_ Pearson -,103 -,099 ,361 ,000 ,298 ,098 ,470* ,200 ,118 ,361 ,398* ,497* ,277
30 Correlation
Sig. (2- ,625 ,636 ,076 1,000 ,147 ,640 ,018 ,339 ,574 ,076 ,049 ,011 ,180
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_ Pearson ,058 ,268 ,388 ,227 ,341 ,136 ,622* ,537* ,164 ,388 ,194 ,415* ,249
* *
31 Correlation
Sig. (2- ,784 ,196 ,056 ,274 ,095 ,515 ,001 ,006 ,433 ,056 ,353 ,039 ,231
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_ Pearson -,009 ,200 ,402* ,224 ,307 ,101 ,469* ,295 ,248 ,402* ,094 ,307 ,186
32 Correlation
Sig. (2- ,967 ,337 ,046 ,281 ,135 ,631 ,018 ,152 ,232 ,046 ,656 ,135 ,373
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
item_ Pearson -,169 ,057 ,022 ,075 ,133 -,006 ,397* ,495* -,097 ,022 -,169 ,133 ,053
33 Correlation
Sig. (2- ,420 ,785 ,917 ,723 ,526 ,977 ,049 ,012 ,645 ,917 ,418 ,526 ,800
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
skor_t Pearson ,348 ,461* ,648* ,377 ,500* ,425* ,781* ,647* ,452* ,648* ,629* ,688* ,685*
* * * * * * *
otal Correlation
Sig. (2- ,088 ,020 ,000 ,063 ,011 ,034 ,000 ,000 ,023 ,000 ,001 ,000 ,000
tailed)
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Correlations
N 25 25 25 25 25 25 25
item_16 Pearson Correlation ,157 ,168 -,099 ,268 ,200 ,057 ,461*
N 25 25 25 25 25 25 25
item_17 Pearson Correlation ,389 ,421* ,361 ,388 ,402* ,022 ,648**
N 25 25 25 25 25 25 25
item_18 Pearson Correlation ,296 ,139 ,000 ,227 ,224 ,075 ,377
N 25 25 25 25 25 25 25
item_19 Pearson Correlation ,253 ,242 ,298 ,341 ,307 ,133 ,500*
N 25 25 25 25 25 25 25
item_20 Pearson Correlation ,367 -,017 ,098 ,136 ,101 -,006 ,425*
N 25 25 25 25 25 25 25
item_21 Pearson Correlation ,131 ,551** ,470* ,622** ,469* ,397* ,781**
N 25 25 25 25 25 25 25
item_22 Pearson Correlation ,315 ,337 ,200 ,537** ,295 ,495* ,647**
N 25 25 25 25 25 25 25
item_23 Pearson Correlation ,327 ,154 ,118 ,164 ,248 -,097 ,452*
item_24 Pearson Correlation ,389 ,421* ,361 ,388 ,402* ,022 ,648**
N 25 25 25 25 25 25 25
item_25 Pearson Correlation ,635** ,242 ,398* ,194 ,094 -,169 ,629**
N 25 25 25 25 25 25 25
item_26 Pearson Correlation ,157 ,610** ,497* ,415* ,307 ,133 ,688**
N 25 25 25 25 25 25 25
item_27 Pearson Correlation ,324 ,293 ,277 ,249 ,186 ,053 ,685**
N 25 25 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25 25 25
RELIABILITY
/VARIABLES=item_15 item_16 item_17 item_18 item_19 item_20 item_21 item_22
item_23 item_24
item_25 item_26 item_27 item_28 item_29 item_30 item_31 item_32 item_33
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
Matrix Input
Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=item_15
item_16 item_17 item_18
item_19 item_20 item_21
item_22 item_23 item_24
/SCALE('ALL VARIABLES')
ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
N %
Excludeda 0 ,0
Total 25 100,0
Reliability Statistics
,896 19
Item-Total Statistics
Correlations
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=item_34
item_35 item_36 item_37
item_38 item_39 item_40
item_41 item_42 item_43
item_44 skor_total
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
[DataSet2]
Correlations
N 25 25 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25 25 25
item_41 Pearson Correlation ,352 ,352 ,479* ,259 ,316 ,316 ,529**
N 25 25 25 25 25 25 25
item_42 Pearson Correlation ,282 ,209 ,342 ,604** ,572** ,474* ,550**
N 25 25 25 25 25 25 25
item_43 Pearson Correlation ,265 ,428* ,582** ,445* ,276 ,588** ,520**
N 25 25 25 25 25 25 25
item_44 Pearson Correlation ,610** ,537** ,433* ,423* ,497* ,398* ,573**
N 25 25 25 25 25 25 25
skor_total Pearson Correlation ,688** ,648** ,682** ,715** ,650** ,712** ,792**
N 25 25 25 25 25 25 25
Correlations
N 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25
item_42 Pearson Correlation ,452* 1 ,607** ,458* ,720**
N 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25
N 25 25 25 25 25
RELIABILITY
/VARIABLES=item_34 item_35 item_36 item_37 item_38 item_39 item_40 item_41
item_42 item_43 item_44
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
Notes
Comments
Input Active Dataset DataSet2
Filter <none>
Weight <none>
Matrix Input
Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=item_34
item_35 item_36 item_37
item_38 item_39 item_40
item_41 item_42 item_43
item_44
/SCALE('ALL VARIABLES')
ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
N %
Excludeda 0 ,0
Total 25 100,0
Reliability Statistics
,897 11
Item-Total Statistics
3. Pada
2. Jenis media
1. Berapa produk apa saja
lama anda apa yang anda 4. Berapa
1. Jenis 3. menggunakan anda mencari pendapatan
Timestamp Kode 2. Usia Kode Kode Kode Kode Kode Kode
kelamin Pekerjaan produk Facial gunakan tahu anda per
Care Wangsa dari informasi bulan?
Jelita? Wangsa tentang
Jelita? Wangsa
Jelita?
Rp
6/3/2019 17-25 500.000 -
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Bar Soap 1 Line 4 2
3.25.35 tahun Rp
1.000.000
Rp
6/3/2019 17-25 500.000 -
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Hydration 8 Line 4 2
3.37.30 tahun Rp
1.000.000
Rp
6/3/2019 17-25 500.000 -
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Face Mist 3 Youtube 1 2
3.54.42 tahun Rp
1.000.000
Rp
6/4/2019 17-25 1.000.000
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Bar Soap 1 Website 2 3
2.44.25 tahun - Rp
2.000.000
6/4/2019 17-25 > Rp
Laki-laki 1 2 Mahasiswa 2 > 4 tahun 3 Acne 5 Instagram 3 4
2.45.52 tahun 2.000.000
Rp
6/4/2019 17-25 1.000.000
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Facial Oil 4 Instagram 3 3
2.46.56 tahun - Rp
2.000.000
6/4/2019 17-25 > Rp
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 1-4 tahun 2 Bar Soap 1 Instagram 3 4
2.48.18 tahun 2.000.000
6/4/2019 17-25 Beauty < Rp
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 2 Youtube 1 1
2.48.45 tahun Oil 500.000
6/4/2019 17-25 > Rp
Perempuan 2 2 Karyawan 3 > 4 tahun 3 Facial Oil 4 Youtube 1 4
2.49.47 tahun 2.000.000
6/4/2019 17-25 < Rp
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Acne 5 Youtube 1 1
2.51.50 tahun 500.000
6/4/2019 17-25 < Rp
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Bar Soap 1 Youtube 1 1
2.53.17 tahun 500.000
Rp
6/4/2019 17-25 500.000 -
Laki-laki 1 2 Mahasiswa 2 1-4 tahun 2 Acne 5 Instagram 3 2
2.55.13 tahun Rp
1.000.000
6/4/2019 17-25 > Rp
Perempuan 2 2 Karyawan 3 0-1 tahun 1 Acne 5 Youtube 1 4
2.57.07 tahun 2.000.000
6/4/2019 17-25 < Rp
Perempuan 2 2 Lain-lain 5 0-1 tahun 1 Facial Oil 4 Instagram 3 3
3.16.16 tahun 500.000
6/4/2019 17-25 > Rp
Perempuan 2 2 Karyawan 3 0-1 tahun 1 Bar Soap 1 Instagram 3 4
3.25.58 tahun 2.000.000
6/4/2019 17-25 > Rp
Perempuan 2 2 Lain-lain 5 0-1 tahun 1 Face Mist 3 Website 2 4
4.45.25 tahun 2.000.000
06/04/2019 17-25 < Rp
Laki-laki 1 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Bar Soap 1 Youtube 1 1
05.09 tahun 500.000
Rp
06/04/2019 17-25 1.000.000
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Blemish 6 Instagram 3 3
07.47 tahun - Rp
2.000.000
06/04/2019 17-25 > Rp
Perempuan 2 2 Karyawan 3 1-4 tahun 2 Bar Soap 1 Instagram 3 4
07.58 tahun 2.000.000
06/04/2019 <17 < Rp
Perempuan 2 1 Pelajar 1 0-1 tahun 1 Face Mist 3 Youtube 1 1
09.23 tahun 500.000
06/04/2019 17-25 < Rp
Perempuan 2 2 Lain-lain 5 0-1 tahun 1 Bar Soap 1 Youtube 1 1
12.10 tahun 500.000
06/04/2019 17-25 Beauty < Rp
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 2 Instagram 3 1
12.26 tahun Oil 500.000
Rp
06/05/2019 17-25 500.000 -
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 1-4 tahun 2 Face Mist 3 Website 2 2
16.12 tahun Rp
1.000.000
06/05/2019 17-25 Rp
Laki-laki 1 2 Mahasiswa 2 1-4 tahun 2 Acne 5 Instagram 3 3
16.25 tahun 1.000.000
- Rp
2.000.000
Rp
06/07/2019 17-25 1.000.000
Perempuan 2 2 Lain-lain 5 0-1 tahun 1 Facial Oil 4 Website 2 3
07.08 tahun - Rp
2.000.000
Bar Soap,
06/10/2019 17-25 > Rp
Laki-laki 1 2 Mahasiswa 2 1-4 tahun 2 Facial 5 Website 2 4
05.01 tahun 2.000.000
Oil, Acne
06/10/2019 26-35 > Rp
Perempuan 2 3 Karyawan 3 1-4 tahun 2 Acne 5 Instagram 3 4
08.31 tahun 2.000.000
Rp
06/10/2019 17-25 1.000.000
Laki-laki 1 2 Karyawan 3 1-4 tahun 2 Bar Soap 1 Instagram 3 3
10.47 tahun - Rp
2.000.000
06/10/2019 17-25 Beauty < Rp
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 2 Youtube 1 1
16.14 tahun Oil 500.000
06/11/2019 17-25 < Rp
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Hydration 8 Youtube 1 1
03.14 tahun 500.000
06/12/2019 17-25 > Rp
Perempuan 2 2 Karyawan 3 0-1 tahun 1 Bar Soap 1 Instagram 3 4
02.57 tahun 2.000.000
Rp
06/12/2019 17-25 500.000 -
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Facial Oil 4 Instagram 3 2
03.01 tahun Rp
1.000.000
Rp
06/12/2019 17-25 500.000 -
Perempuan 2 2 Lain-lain 5 0-1 tahun 1 Acne 5 Instagram 3 2
03.02 tahun Rp
1.000.000
06/12/2019 17-25 > Rp
Perempuan 2 2 Karyawan 3 0-1 tahun 1 Acne 5 Instagram 3 4
03.06 tahun 2.000.000
Rp
06/12/2019 17-25 1.000.000
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Bar Soap 1 Youtube 1 3
03.06 tahun - Rp
2.000.000
06/12/2019 26-35 > Rp
Perempuan 2 3 Karyawan 3 0-1 tahun 1 Blemish 6 Instagram 3 4
03.08 tahun 2.000.000
Rp
06/12/2019 17-25 500.000 -
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Facial Oil 4 Instagram 3 2
03.10 tahun Rp
1.000.000
06/12/2019 17-25 < Rp
Perempuan 2 2 Lain-lain 5 0-1 tahun 1 Bar Soap 1 Website 2 1
03.14 tahun 500.000
06/12/2019 17-25 > Rp
Perempuan 2 2 Karyawan 3 0-1 tahun 1 Face Mist 3 Instagram 3 4
03.17 tahun 2.000.000
Rp
06/12/2019 17-25 1.000.000
Perempuan 2 2 Karyawan 3 0-1 tahun 1 Face Mist 3 Instagram 3 3
03.23 tahun - Rp
2.000.000
Rp
06/12/2019 17-25 1.000.000
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Bar Soap 1 Instagram 3 3
03.25 tahun - Rp
2.000.000
06/12/2019 17-25 > Rp
Perempuan 2 2 Karyawan 3 0-1 tahun 1 Face Mist 3 Instagram 3 4
03.27 tahun 2.000.000
06/12/2019 17-25 < Rp
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Facial Oil 4 Instagram 3 1
03.27 tahun 500.000
06/12/2019 17-25 < Rp
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Facial Oil 4 Instagram 3 1
03.27 tahun 500.000
Rp
06/12/2019 17-25 500.000 -
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Facial Oil 4 Instagram 3 2
03.30 tahun Rp
1.000.000
06/12/2019 17-25 Beauty > Rp
Perempuan 2 2 Karyawan 3 0-1 tahun 1 2 Instagram 3 4
03.33 tahun Oil 2.000.000
Rp
06/12/2019 17-25 500.000 -
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Acne 5 Instagram 3 2
03.37 tahun Rp
1.000.000
06/12/2019 17-25 > Rp
Perempuan 2 2 Karyawan 3 1-4 tahun 2 Face Mist 3 Instagram 3 4
03.43 tahun 2.000.000
06/12/2019 17-25 < Rp
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Acne 5 Youtube 1 1
03.51 tahun 500.000
06/12/2019 17-25 > Rp
Perempuan 2 2 Karyawan 3 0-1 tahun 1 Bar Soap 1 Website 2 4
03.55 tahun 2.000.000
06/12/2019 17-25 > Rp
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Face Mist 3 Instagram 3 4
04.00 tahun 2.000.000
Beauty Rp
06/12/2019 17-25 Oil, 1.000.000
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 5 Instagram 3 3
04.05 tahun Facial - Rp
Oil, Acne 2.000.000
Rp
06/12/2019 17-25 500.000 -
Laki-laki 1 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Facial Oil 4 Instagram 3 2
04.09 tahun Rp
1.000.000
Rp
06/12/2019 17-25 1.000.000
Perempuan 2 2 Karyawan 3 0-1 tahun 1 Facial Oil 4 Youtube 1 3
04.15 tahun - Rp
2.000.000
06/12/2019 17-25 > Rp
Perempuan 2 2 Lain-lain 5 0-1 tahun 1 Acne 5 Instagram 3 4
04.16 tahun 2.000.000
06/12/2019 17-25 > Rp
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Acne 5 Website 2 4
04.20 tahun 2.000.000
06/12/2019 35-45 > Rp
Perempuan 2 4 Karyawan 3 0-1 tahun 1 Bar Soap 1 Website 2 4
04.25 tahun 2.000.000
Rp
06/12/2019 17-25 500.000 -
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Bar Soap 1 Website 2 2
04.40 tahun Rp
1.000.000
06/12/2019 17-25 > Rp
Perempuan 2 2 Karyawan 3 0-1 tahun 1 Bar Soap 1 Instagram 3 4
04.45 tahun 2.000.000
06/12/2019 17-25 Beauty < Rp
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 2 Instagram 3 1
04.52 tahun Oil 500.000
Rp
06/12/2019 17-25 Beauty 500.000 -
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 2 Instagram 3 2
05.11 tahun Oil Rp
1.000.000
06/12/2019 17-25 > Rp
Perempuan 2 2 Lain-lain 5 > 4 tahun 3 Bar Soap 1 Instagram 3 4
05.17 tahun 2.000.000
Rp
06/12/2019 17-25 1.000.000
Perempuan 2 2 Lain-lain 5 0-1 tahun 1 Bar Soap 1 Instagram 3 2
05.21 tahun - Rp
2.000.000
06/12/2019 17-25 < Rp
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Bar Soap 1 Instagram 3 1
05.27 tahun 500.000
Rp
06/12/2019 17-25 500.000 -
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Hydration 8 Website 2 2
05.35 tahun Rp
1.000.000
Face
Mist,
06/12/2019 17-25 > Rp
Perempuan 2 2 Lain-lain 5 0-1 tahun 1 Dull 8 Youtube 1 4
06.09 tahun 2.000.000
Skin,
Hydration
06/12/2019 17-25 > Rp
Perempuan 2 2 Lain-lain 5 0-1 tahun 1 Bar Soap 1 Instagram 3 4
06.14 tahun 2.000.000
Rp
06/12/2019 17-25 500.000 -
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Face Mist 3 Instagram 3 2
06.28 tahun Rp
1.000.000
06/12/2019 17-25 > Rp
Perempuan 2 2 Karyawan 3 0-1 tahun 1 Face Mist 3 Instagram 3 4
06.46 tahun 2.000.000
06/12/2019 17-25 < Rp
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Dull Skin 7 Youtube 1 1
07.18 tahun 500.000
Rp
06/12/2019 17-25 500.000 -
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 1-4 tahun 2 Bar Soap 1 Website 2 2
08.03 tahun Rp
1.000.000
06/12/2019 17-25 > Rp
Perempuan 2 2 Karyawan 3 1-4 tahun 2 Face Mist 3 Website 2 4
08.23 tahun 2.000.000
06/12/2019 17-25 > Rp
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Hydration 8 Youtube 1 4
09.01 tahun 2.000.000
06/12/2019 <17 < Rp
Perempuan 2 1 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Hydration 8 Youtube 1 1
09.33 tahun 500.000
06/12/2019 <17 < Rp
Perempuan 2 1 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Hydration 8 Youtube 1 1
09.33 tahun 500.000
06/12/2019 17-25 < Rp
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 > 4 tahun 3 Acne 5 Website 2 1
09.36 tahun 500.000
Bar Soap, Rp
06/12/2019 17-25 Beauty 1.000.000
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 1-4 tahun 2 3 Instagram 3 3
09.40 tahun Oil, Face - Rp
Mist 2.000.000
Rp
Bar Soap,
06/12/2019 17-25 1.000.000
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Beauty 5 Instagram 3 3
11.55 tahun - Rp
Oil, Acne
2.000.000
06/12/2019 17-25 Beauty < Rp
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 2 Youtube 1 1
12.06 tahun Oil 500.000
Rp
06/12/2019 17-25 500.000 -
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Acne 5 Website 2 2
12.21 tahun Rp
1.000.000
Rp
06/12/2019 17-25 Beauty 500.000 -
Perempuan 2 2 Lain-lain 5 0-1 tahun 1 2 Youtube 1 2
12.53 tahun Oil Rp
1.000.000
06/12/2019 17-25 Beauty > Rp
Perempuan 2 2 Karyawan 3 0-1 tahun 1 2 Youtube 1 4
13.11 tahun Oil 2.000.000
06/12/2019 17-25 > Rp
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Bar Soap 1 Instagram 3 4
15.34 tahun 2.000.000
06/12/2019 17-25 > Rp
Laki-laki 1 2 Karyawan 3 0-1 tahun 1 Face Mist 3 Website 2 4
23.25 tahun 2.000.000
6/13/2019 17-25 < Rp
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Bar Soap 1 Youtube 1 1
4:13:47 tahun 500.000
6/13/2019 17-25 > Rp
Perempuan 2 2 Karyawan 3 > 4 tahun 3 Face Mist 3 Website 1 4
5:04:10 tahun 2.000.000
Rp
6/13/2019 17-25 500.000 -
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Facial Oil 4 Instagram 3 2
5:37:48 tahun Rp
1.000.000
Rp
6/14/2019 17-25 Beauty 500.000 -
Perempuan 2 2 Lain-lain 5 0-1 tahun 1 2 Instagram 3 2
3:02:28 tahun Oil Rp
1.000.000
Rp
6/14/2019 17-25 500.000 -
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Bar Soap 1 Youtube 1 2
3:46:19 tahun Rp
1.000.000
6/14/2019 35-45 > Rp
Perempuan 2 4 Karyawan 3 1-4 tahun 2 Dull Skin 7 Website 2 4
5:59:19 tahun 2.000.000
6/14/2019 17-25 < Rp
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 1-4 tahun 2 Hydration 8 Instagram 3 1
6:02:27 tahun 500.000
6/14/2019 26-35 > Rp
Perempuan 2 3 Karyawan 3 0-1 tahun 1 Bar Soap 1 Instagram 3 4
6:05:09 tahun 2.000.000
Bar Soap,
6/14/2019 <17 Face < Rp
Perempuan 2 1 Pelajar 1 1-4 tahun 2 4 Youtube 1 1
6:13:21 tahun Mist, 500.000
Facial Oil
Bar Soap, Rp
6/14/2019 17-25 Face 1.000.000
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 5 Youtube 1 3
6:14:40 tahun Mist, - Rp
Acne 2.000.000
Rp
6/14/2019 26-35 1.000.000
Perempuan 2 3 Mahasiswa 2 0-1 tahun 1 Hydration 8 Instagram 3 3
6:15:57 tahun - Rp
2.000.000
Bar Soap,
6/14/2019 26-35 Beauty > Rp
Perempuan 2 3 WIrausaha 4 0-1 tahun 1 3 Youtube 1 4
6:28:28 tahun Oil, Face 2.000.000
Mist
Beauty
6/14/2019 17-25 Oil, Face > Rp
Perempuan 2 2 Karyawan 3 > 4 tahun 3 5 Youtube 1 4
6:30:07 tahun Mist, 2.000.000
Acne
6/14/2019 26-35 > Rp
Perempuan 2 3 WIrausaha 4 1-4 tahun 2 Bar Soap 1 Instagram 3 4
6:33:15 tahun 2.000.000
6/14/2019 26-35 > Rp
Perempuan 2 3 Karyawan 3 > 4 tahun 3 Acne 5 Youtube 1 4
6:35:23 tahun 2.000.000
Rp
6/14/2019 17-25 500.000 -
Perempuan 2 2 Mahasiswa 2 1-4 tahun 2 Acne 5 Instagram 3 2
6:41:26 tahun Rp
1.000.000
6/14/2019 17-25 Beauty > Rp
Perempuan 2 2 Karyawan 3 1-4 tahun 2 2 Instagram 3 4
7:08:39 tahun Oil 2.000.000
LAMPIRAN 11
KODING VARIABEL GREEN PERCEIVED QUALITY (X1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 3 2 3 4 2 2 2 5 5 4 4
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4
4 4 3 4 4 5 3 4 3 4 5 4 4 5
5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 3 3 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5
5 4 4 4 3 5 3 4 4 4 4 3 3 4
5 5 5 1 3 3 5 5 5 5 4 5 4 5
3 2 2 2 3 5 3 3 4 4 3 3 4 3
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 3 5 5 5 3 3 5 5 5 5
5 5 5 3 5 4 5 4 4 5 5 4 3 5
4 3 2 4 3 2 4 5 4 4 4 4 4 3
5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4
4 5 5 5 3 4 4 5 3 3 3 3 3 3
4 4 3 4 5 4 5 5 4 4 2 2 2 5
5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5
4 4 4 4 3 3 4 5 5 3 4 3 4 5
5 5 3 3 4 4 3 5 3 4 4 5 5 4
5 4 4 4 5 1 3 3 5 4 4 4 4 4
5 5 5 1 2 2 3 5 3 5 5 4 4 5
3 2 2 2 3 2 4 3 2 3 4 4 4 4
4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4
4 4 5 5 4 3 5 5 5 3 3 4 5 3
5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 3 4 2 3 2 4 4 3 3 3 5 2
5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 3 4 1 4 2 4 5 2 4 3 4 1 5
5 5 5 5 2 3 3 5 2 2 4 5 5 5
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4
5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4
5 4 4 4 3 4 5 3 4 4 4 5 5 4
5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5
5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4
4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4
5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5
4 4 5 5 5 5 5 5 2 5 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 3 4 3 4 3 4 5 4 3 5 5 4
5 4 3 4 3 2 5 4 4 5 5 4 5 4
5 4 4 4 3 3 5 5 3 4 5 3 5 4
5 3 4 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3
5 4 4 5 3 5 4 3 4 4 5 5 5 5
4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4
3 4 4 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4
4 2 3 3 3 4 3 4 4 4 5 3 3 4
4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5
5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 4 5 5 5 5 5 5 2 2 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3
4 4 4 5 5 5 5 4 3 3 4 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4
4 5 5 4 5 5 3 3 4 4 4 4 3 4
4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5
5 3 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4
4 4 3 4 2 5 5 3 4 5 5 5 2 3
5 3 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5
5 5 1 5 3 3 5 5 3 5 5 3 3 4
5 5 1 5 3 3 5 5 3 5 5 3 3 4
4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5
4 4 4 4 4 3 5 4 4 3 4 4 4 5
5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3
4 3 4 4 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3
4 2 2 3 2 2 4 4 3 4 5 4 4 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3
5 3 4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 3 4
4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 5 5
5 2 5 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5
3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 2 3 2 2 3 4 4 4 3 4 4 4 3
4 4 4 3 5 3 3 5 3 5 4 5 3 5
4 3 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4
4 3 5 5 5 5 4 4 2 3 3 2 3 3
4 3 4 4 5 3 5 5 4 5 4 5 3 4
5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5
5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 4
5 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5
5 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4
4 4 5 5 3 2 3 4 3 3 5 5 4 4
4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 3 3 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 3
LAMPIRAN 12
KODING VARIABEL E-WOM ADOPTION (X2)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 3 4 3 4 3 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 3
5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 3
4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5
4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3
4 4 2 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 5 5 5 4 3 3 5 5 5 4 5 5 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 3 4 3 3 4 4 5 4 3 4 5 5 4 4 4 4 3 5
4 5 5 5 4 4 4 5 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 5
3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5
5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4
5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4
4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 3 4 5 3 4 3 4 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 5 5 5
5 4 5 4 4 5 3 3 4 3 4 3 3 5 3 3 3 3 3
3 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 2 4 5 5 4 4 4
5 4 4 5 4 4 5 3 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4
4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 3 3 4 3 3 3 3 3 3
4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 5 4 4
3 2 2 2 3 3 3 2 2 1 4 3 3 3 2 3 3 3 4
5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5
4 2 3 4 4 4 3 5 2 4 5 4 4 5 3 4 2 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3
4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4
5 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4
4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4
4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 3 5 4 4 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5
5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4
4 4 4 3 4 3 4 3 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 3 3 3 4 3
4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5
4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4
4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 5 3 4 4
4 3 3 5 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 5 4 4
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 5 4 3 3
4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 5 4 5 3 2 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5
3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4
5 5 5 4 5 5 5 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4
5 4 3 4 4 4 4 3 5 4 4 4 5 5 3 5 4 4 4
4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 3 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 2 4 4 5 5 5 3 5 4 4 4 2 3 3 3 5 2 4
5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 3 3
4 5 4 4 5 4 3 3 5 3 4 3 5 3 4 4 5 4 4
4 5 4 4 5 4 3 3 5 3 4 3 5 3 4 4 5 4 4
5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4
3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 2 2 1 1 1
4 2 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 2 2 2
5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5
3 4 4 4 4 3 5 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4
4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4
3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 3 1 2 2 2 2 3
5 5 5 3 3 5 4 4 4 4 3 5 5 4 3 4 4 3 4
4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 3 3 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 3 4 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3
5 4 4 4 3 5 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5
4 4 3 4 4 3 5 5 4 3 5 3 4 4 4 4 4 5 5
4 5 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
5 5 3 4 4 3 4 4 3 4 3 5 5 5 5 5 4 4 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 5 3 5 3 5
LAMPIRAN 13
KODING VARIABEL KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4
4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5
4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4
5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 4 4 5 4 5 3 4 5
4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3
5 5 5 3 3 4 3 4 3 3 5
4 3 2 4 4 3 4 4 3 2 4
5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5
4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3
4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5
5 5 5 3 4 3 4 5 4 4 5
5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5
5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5
3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4
4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5
3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3
4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5
4 3 4 4 4 4 4 4 5 3 3
5 4 5 5 4 4 5 3 4 4 4
2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5
2 4 4 4 5 3 5 5 5 4 3
5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4
5 4 5 4 3 4 3 4 4 4 3
5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3
5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4
5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5
4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5
4 3 5 4 4 4 4 4 5 5 5
4 5 4 5 4 5 3 5 4 4 5
4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4
4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4
3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3
3 5 4 4 3 4 3 3 4 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4
3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 2
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4
4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4
3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3
5 4 4 4 3 5 4 4 5 4 4
4 4 5 3 3 3 2 5 3 4 4
3 4 3 4 5 4 4 5 4 3 4
4 4 4 4 3 5 4 5 3 5 4
5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4
5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
3 4 3 4 5 5 3 4 3 1 3
3 4 3 4 5 5 3 4 3 1 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4
3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3
4 2 3 2 2 3 2 3 4 4 2
4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3
5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5
3 4 2 4 4 4 3 5 4 4 4
4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4
3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 3
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3
4 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5
5 4 4 3 4 5 3 4 5 4 3
4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4
5 4 4 4 3 3 4 4 3 4 5
3 4 3 4 2 5 2 4 4 4 3
4 4 5 3 4 5 5 5 5 5 5
5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 4 4 5 4 3 4 4 5 3 4
LAMPIRAN 13
KODING CROSSTABSS
CROSSTABS
/TABLES=Jenis_kelamin BY Usia
/FORMAT=AVALUE TABLES
/CELLS=COUNT
/COUNT ROUND CELL.
Crosstabs
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
/TABLES=Jenis_kelamin BY
Usia
/FORMAT=AVALUE
TABLES
/CELLS=COUNT
Dimensions Requested 2
Cases
Count
Usia
Jenis_kelamin Laki-laki 0 8 0 0 8
Perempuan 4 80 7 2 93
Total 4 88 7 2 101
CROSSTABS
/TABLES=Pendapatan BY Pekerjaan
/FORMAT=AVALUE TABLES
/CELLS=COUNT
/COUNT ROUND CELL.
Crosstabs
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
/TABLES=Pendapatan BY
Pekerjaan
/FORMAT=AVALUE
TABLES
/CELLS=COUNT
Dimensions Requested 2
Cases
Count
Pekerjaan
Rp 500.000-Rp 1.000.000 0 19 0 0
Rp 1.000.000-Rp 2.000.000 0 11 3 0
>Rp 2.000.000 0 7 25 2
Total 2 56 28 2
Count
Pekerjaan
Lain-lain Total
Rp 500.000-Rp 1.000.000 4 23
Rp 1.000.000-Rp 2.000.000 2 16
>Rp 2.000.000 5 39
Total 13 101
CROSSTABS
/TABLES=Usia BY Jenis_produk
/FORMAT=AVALUE TABLES
/CELLS=COUNT
/COUNT ROUND CELL.
Crosstabs
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Syntax CROSSTABS
/TABLES=Usia BY
Jenis_produk
/FORMAT=AVALUE
TABLES
/CELLS=COUNT
Dimensions Requested 2
Warnings
CROSSTABS
/TABLES=Usia BY Jenis_produk
/FORMAT=AVALUE TABLES
/CELLS=COUNT
/COUNT ROUND CELL.
Crosstabs
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Syntax CROSSTABS
/TABLES=Usia BY
Jenis_produk
/FORMAT=AVALUE
TABLES
/CELLS=COUNT
Dimensions Requested 2
Cases
Count
Jenis_produk
Bar soap Beauty oil Face mist Face oil Acne Blemish
17-25 tahun 24 11 14 12 19 1
26-35 tahun 2 0 1 0 2 1
36-45 tahun 1 0 0 0 0 0
Total 27 11 16 13 21 2
Count
Jenis_produk
Dull skin Hydration
17-25 tahun 1 6 88
26-35 tahun 0 1 7
36-45 tahun 1 0 2
Total 2 9 101
CROSSTABS
/TABLES=Jenis_produk BY Usia
/FORMAT=AVALUE TABLES
/CELLS=COUNT
/COUNT ROUND CELL.
Crosstabs
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Syntax CROSSTABS
/TABLES=Jenis_produk BY
Usia
/FORMAT=AVALUE
TABLES
/CELLS=COUNT
Dimensions Requested 2
Cases
Usia
Beauty oil 0 11 0 0 11
Face mist 1 14 1 0 16
Face oil 1 12 0 0 13
Acne 0 19 2 0 21
Blemish 0 1 1 0 2
Dull skin 0 1 0 1 2
Hydration 2 6 1 0 9
Total 4 88 7 2 101
CROSSTABS
/TABLES=Jenis_produk BY Pendapatan
/FORMAT=AVALUE TABLES
/CELLS=COUNT
/COUNT ROUND CELL.
Crosstabs
Notes
Output Created 17-JUN-2019 09:15:47
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Syntax CROSSTABS
/TABLES=Jenis_produk BY
Pendapatan
/FORMAT=AVALUE
TABLES
/CELLS=COUNT
Dimensions Requested 2
Cases
Valid Missing Total
Count
Pendapatan
Rp 500.000-Rp Rp 1.000.000-Rp
<Rp 500.000 1.000.000 2.000.000 >Rp 2.000.000
Beauty oil 5 3 0 3
Face mist 1 3 2 10
Face oil 3 5 4 1
Acne 3 5 4 9
Blemish 0 0 1 1
Dull skin 1 0 0 1
Hydration 4 2 1 2
Total 23 23 16 39
Count
Total
Beauty oil 11
Face mist 16
Face oil 13
Acne 21
Blemish 2
Dull skin 2
Hydration 9
Total 101
CROSSTABS
/TABLES=Media BY Pendapatan
/FORMAT=AVALUE TABLES
/CELLS=COUNT
/COUNT ROUND CELL.
Crosstabs
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Syntax CROSSTABS
/TABLES=Media BY
Pendapatan
/FORMAT=AVALUE
TABLES
/CELLS=COUNT
Dimensions Requested 2
Cases
Pendapatan
Rp 500.000-Rp Rp 1.000.000-Rp
<Rp 500.000 1.000.000 2.000.000 >Rp 2.000.000 Total
Media Youtube 15 3 3 9 30
Website 2 5 2 8 17
Instagram 6 13 11 22 52
Line 0 2 0 0 2
Total 23 23 16 39 101
CROSSTABS
/TABLES=Media BY Jenis_produk
/FORMAT=AVALUE TABLES
/CELLS=COUNT
/COUNT ROUND CELL.
Crosstabs
Notes
Comments
Weight <none>
Syntax CROSSTABS
/TABLES=Media BY
Jenis_produk
/FORMAT=AVALUE
TABLES
/CELLS=COUNT
Dimensions Requested 2
Cases
Count
Jenis_produk
Bar soap Beauty oil Face mist Face oil Acne Blemish
Media Youtube 6 5 4 3 6 0
Website 6 0 4 1 4 0
Instagram 14 6 8 9 11 2
Line 1 0 0 0 0 0
Total 27 11 16 13 21 2
Count
Jenis_produk
Media Youtube 1 5 30
Website 1 1 17
Instagram 0 2 52
Line 0 1 2
Total 2 9 101
CROSSTABS
/TABLES=Lama_penggunaan BY Usia
/FORMAT=AVALUE TABLES
/CELLS=COUNT
/COUNT ROUND CELL.
Crosstabs
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Syntax CROSSTABS
/TABLES=Lama_penggunaan
BY Usia
/FORMAT=AVALUE
TABLES
/CELLS=COUNT
Dimensions Requested 2
Cases
Count
Usia
1-4 tahun 1 14 2 1 18
>4 tahun 0 5 1 0 6
4,00 0 1 0 0 1
Total 4 88 7 2 101
CROSSTABS
/TABLES=Lama_penggunaan BY Jenis_produk
/FORMAT=AVALUE TABLES
/CELLS=COUNT
/COUNT ROUND CELL.
Crosstabs
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
/TABLES=Lama_penggunaan
BY Jenis_produk
/FORMAT=AVALUE
TABLES
/CELLS=COUNT
Dimensions Requested 2
Cases
Count
Jenis_produk
1-4 tahun 5 1 4 1 5
>4 tahun 1 0 1 0 4
4,00 0 0 0 1 0
Total 27 11 16 13 21
Count
Jenis_produk
1-4 tahun 0 1 1 18
>4 tahun 0 0 0 6
4,00 0 0 0 1
Total 2 2 9 101
CROSSTABS
/TABLES=Pendapatan BY Jenis_produk
/FORMAT=AVALUE TABLES
/CELLS=COUNT
/COUNT ROUND CELL.
Crosstabs
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Syntax CROSSTABS
/TABLES=Pendapatan BY
Jenis_produk
/FORMAT=AVALUE
TABLES
/CELLS=COUNT
Dimensions Requested 2
Count
Jenis_produk
Rp 500.000-Rp 1.000.000 5 3 3 5 5
Rp 1.000.000-Rp 2.000.000 4 0 2 4 4
>Rp 2.000.000 12 3 10 1 9
Total 27 11 16 13 21
Count
Jenis_produk
Rp 500.000-Rp 1.000.000 0 0 2 23
Rp 1.000.000-Rp 2.000.000 1 0 1 16
>Rp 2.000.000 1 1 2 39
Total 2 2 9 101
CROSSTABS
/TABLES=Lama_penggunaan BY Usia
/FORMAT=AVALUE TABLES
/CELLS=COUNT
/COUNT ROUND CELL.
Crosstabs
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
/TABLES=Lama_penggunaan
BY Usia
/FORMAT=AVALUE
TABLES
/CELLS=COUNT
Dimensions Requested 2
Cases
Count
Usia
1-4 tahun 1 14 2 1 18
>4 tahun 0 6 1 0 7
Total 4 88 7 2 101
CROSSTABS
/TABLES=Lama_penggunaan BY Jenis_produk
/FORMAT=AVALUE TABLES
/CELLS=COUNT
/COUNT ROUND CELL.
Crosstabs
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Syntax CROSSTABS
/TABLES=Lama_penggunaan
BY Jenis_produk
/FORMAT=AVALUE
TABLES
/CELLS=COUNT
Dimensions Requested 2
Cases
Count
Jenis_produk
Bar soap Beauty oil Face mist Face oil Acne
1-4 tahun 5 1 4 1 5
>4 tahun 1 0 1 1 4
Total 27 11 16 13 21
Count
Jenis_produk
1-4 tahun 0 1 1 18
>4 tahun 0 0 0 7
Total 2 2 9 101
LAMPIRAN 14
LAMPIRAN 15
OUTPUT ANALISIS DATA DESKRIPTIF
item_2
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 31 30,7 30,7 30,7
4 44 43,6 43,6 74,3
3 19 18,8 18,8 93,1
2 6 5,9 5,9 99,0
1 1 1,0 1,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_3
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 33 32,7 32,7 32,7
4 37 36,6 36,6 69,3
3 25 24,8 24,8 94,1
2 4 4,0 4,0 98,0
1 2 2,0 2,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_4
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 30 29,7 29,7 29,7
4 48 47,5 47,5 77,2
3 15 14,9 14,9 92,1
2 5 5,0 5,0 97,0
1 3 3,0 3,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_5
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 29 28,7 28,7 28,7
4 33 32,7 32,7 61,4
3 29 28,7 28,7 90,1
2 9 8,9 8,9 99,0
1 1 1,0 1,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_6
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 36 35,6 35,6 35,6
4 29 28,7 28,7 64,4
3 25 24,8 24,8 89,1
2 10 9,9 9,9 99,0
1 1 1,0 1,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_7
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 38 37,6 37,6 37,6
4 38 37,6 37,6 75,2
3 24 23,8 23,8 99,0
2 1 1,0 1,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_8
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 36 35,6 35,6 35,6
4 43 42,6 42,6 78,2
3 21 20,8 20,8 99,0
2 1 1,0 1,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_9
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 26 25,7 25,7 25,7
4 42 41,6 41,6 67,3
3 23 22,8 22,8 90,1
2 10 9,9 9,9 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_10
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 30 29,7 29,7 29,7
4 45 44,6 44,6 74,3
3 23 22,8 22,8 97,0
2 3 3,0 3,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_11
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 38 37,6 37,6 37,6
4 43 42,6 42,6 80,2
3 19 18,8 18,8 99,0
2 1 1,0 1,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_12
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 34 33,7 33,7 33,7
4 43 42,6 42,6 76,2
3 22 21,8 21,8 98,0
2 2 2,0 2,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_13
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 33 32,7 32,7 32,7
item_14
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 36 35,6 35,6 35,6
item_16
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 28 27,7 27,7 27,7
item_17
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 24 23,8 23,8 23,8
item_18
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 24 23,8 23,8 23,8
item_19
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 29 28,7 28,7 28,7
4 47 46,5 46,5 75,2
3 23 22,8 22,8 98,0
2 2 2,0 2,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_20
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 27 26,7 26,7 26,7
4 49 48,5 48,5 75,2
3 22 21,8 21,8 97,0
2 3 3,0 3,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_21
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 29 28,7 28,7 28,7
item_22
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 28 27,7 27,7 27,7
item_23
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 23 22,8 22,8 22,8
4 52 51,5 51,5 74,3
3 22 21,8 21,8 96,0
2 4 4,0 4,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_24
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 22 21,8 21,8 21,8
4 54 53,5 53,5 75,2
3 22 21,8 21,8 97,0
2 2 2,0 2,0 99,0
1 1 1,0 1,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_25
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 27 26,7 26,7 26,7
4 53 52,5 52,5 79,2
3 18 17,8 17,8 97,0
2 3 3,0 3,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_26
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 23 22,8 22,8 22,8
4 49 48,5 48,5 71,3
3 29 28,7 28,7 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_27
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 31 30,7 30,7 30,7
4 53 52,5 52,5 83,2
3 14 13,9 13,9 97,0
2 3 3,0 3,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_28
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 20 19,8 19,8 19,8
4 55 54,5 54,5 74,3
3 25 24,8 24,8 99,0
1 1 1,0 1,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_29
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 23 22,8 22,8 22,8
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 24 23,8 23,8 23,8
item_32
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 19 18,8 18,8 18,8
4 53 52,5 52,5 71,3
3 24 23,8 23,8 95,0
2 4 4,0 4,0 99,0
1 1 1,0 1,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_33
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 22 21,8 21,8 21,8
4 52 51,5 51,5 73,3
3 25 24,8 24,8 98,0
2 1 1,0 1,0 99,0
1 1 1,0 1,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_31
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 27 26,7 26,7 26,7
4 46 45,5 45,5 72,3
3 22 21,8 21,8 94,1
2 5 5,0 5,0 99,0
1 1 1,0 1,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
Variabel Keputusan Pembelian
item_34
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 34 33,7 33,7 33,7
4 43 42,6 42,6 76,2
3 21 20,8 20,8 97,0
2 3 3,0 3,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_35
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 24 23,8 23,8 23,8
4 56 55,4 55,4 79,2
3 19 18,8 18,8 98,0
2 2 2,0 2,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_36
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 32 31,7 31,7 31,7
4 46 45,5 45,5 77,2
3 19 18,8 18,8 96,0
2 4 4,0 4,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_37
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 25 24,8 24,8 24,8
4 50 49,5 49,5 74,3
3 23 22,8 22,8 97,0
2 3 3,0 3,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_38
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 22 21,8 21,8 21,8
4 54 53,5 53,5 75,2
3 22 21,8 21,8 97,0
2 3 3,0 3,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_39
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 26 25,7 25,7 25,7
4 55 54,5 54,5 80,2
3 19 18,8 18,8 99,0
2 1 1,0 1,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_41
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 24 23,8 23,8 23,8
4 54 53,5 53,5 77,2
3 20 19,8 19,8 97,0
2 3 3,0 3,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_42
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 31 30,7 30,7 30,7
4 44 43,6 43,6 74,3
3 25 24,8 24,8 99,0
2 1 1,0 1,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_43
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 20 19,8 19,8 19,8
4 58 57,4 57,4 77,2
3 18 17,8 17,8 95,0
2 3 3,0 3,0 98,0
1 2 2,0 2,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
item_44
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 5 30 29,7 29,7 29,7
4 43 42,6 42,6 72,3
3 26 25,7 25,7 98,0
2 2 2,0 2,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
LAMPIRAN 16
OUTPUT ANALISIS DATA VERIFIKATIF
Assessment of normality (Group number 1)
Critical Critical
Variable Min Max Skew Kurtosis
Ratio Ratio
BIO 13.000 30.000 ,444 1,822 ,183 ,376
REUSA 6.000 10.000 ,151 ,618 1.075 2.205
DURA 4.000 10.000 ,377 1.547 ,263 ,540
REGAR 11.000 20.000 ,174 ,715 ,775 1.590
IQ 9.000 20.000 ,213 ,874 ,296 ,607
IC 11.000 20.000 ,133 ,546 ,686 1.407
IU 9.000 20.000 ,352 1.443 ,060 ,123
SMQ 15.000 35.000 ,493 2,024 ,596 1.223
FTN 6.000 15.000 ,407 1.669 ,387 ,793
TP 9.000 20.000 ,297 1.220 ,154 ,317
UP 10.000 20.000 ,211 ,866 ,512 ,1.050
Multivariate 16.922 5.028
Estimate
KP <--- GPQ ,102
KP <--- EWOMADP ,880
BIO <--- GPQ ,805
REUSA <--- GPQ ,696
Estimate
DURA <--- GPQ ,555
REGAR <--- GPQ ,808
IQ <--- EWOMADP ,856
IC <--- EWOMADP ,901
IU <--- EWOMADP ,917
SMQ <--- EWOMADP ,815
FTN <--- KP ,873
TP <--- KP ,797
UP <--- KP ,832
Estimate
KP <--- GPQ ,102
KP <--- EWOMADP ,880
BIO <--- GPQ ,805
REUSA <--- GPQ ,696
DURA <--- GPQ ,555
REGAR <--- GPQ ,808
IQ <--- EWOMADP ,856
IC <--- EWOMADP ,901
IU <--- EWOMADP ,917
SMQ <--- EWOMADP ,815
FTN <--- KP ,873
TP <--- KP ,797
UP <--- KP ,832
Variances: (Group number 1 - Default model)
Estimate
EWOMADP ,000
GPQ ,000
KP ,785
UP ,692
TP ,635
FTN ,763
SMQ ,665
IU ,841
IC ,811
IQ ,733
REGAR ,653
DURA ,308
REUSA ,484
BIO ,648
Matrices (Group number 1 - Default model)
Implied (for all variables) Covariances (Group number 1 - Default model)
EWOMADP GPQ KP UP TP FTN SMQ IU IC IQ REGAR DURA REUSA BIO
EWOMADP 4,082
GPQ ,000 10,006
KP 2,958 ,539 2,766
UP 3,593 ,654 3,360 5,901
TP 3,302 ,601 3,088 3,752 5,425
FTN 2,958 ,539 2,766 3,360 3,088 3,626
SMQ 6,715 ,000 4,866 5,911 5,432 4,866 16,612
IU 4,445 ,000 3,221 3,913 3,596 3,221 7,313 5,756
IC 4,472 ,000 3,240 3,937 3,618 3,240 7,356 4,870 6,040
IQ 4,082 ,000 2,958 3,593 3,302 2,958 6,715 4,445 4,472 5,567
REGAR ,000 6,258 ,337 ,409 ,376 ,337 ,000 ,000 ,000 ,000 5,992
DURA ,000 2,531 ,136 ,166 ,152 ,136 ,000 ,000 ,000 ,000 1,583 2,078
REUSA ,000 2,931 ,158 ,192 ,176 ,158 ,000 ,000 ,000 ,000 1,833 ,741 1,773
BIO ,000 10,006 ,539 ,654 ,601 ,539 ,000 ,000 ,000 ,000 6,258 2,531 2,931 15,435
Implied (for all variables) Correlations (Group number 1 - Default model)
EWOMADP GPQ KP UP TP FTN SMQ IU IC IQ REGAR DURA REUSA BIO
EWOMADP 1,000
GPQ ,000 1,000
KP ,880 ,102 1,000
UP ,732 ,085 ,832 1,000
TP ,702 ,082 ,797 ,663 1,000
FTN ,769 ,089 ,873 ,726 ,696 1,000
SMQ ,815 ,000 ,718 ,597 ,572 ,627 1,000
IU ,917 ,000 ,807 ,671 ,644 ,705 ,748 1,000
IC ,901 ,000 ,793 ,659 ,632 ,692 ,734 ,826 1,000
IQ ,856 ,000 ,754 ,627 ,601 ,658 ,698 ,785 ,771 1,000
REGAR ,000 ,808 ,083 ,069 ,066 ,072 ,000 ,000 ,000 ,000 1,000
DURA ,000 ,555 ,057 ,047 ,045 ,050 ,000 ,000 ,000 ,000 ,449 1,000
REUSA ,000 ,696 ,071 ,059 ,057 ,062 ,000 ,000 ,000 ,000 ,562 ,386 1,000
BIO ,000 ,805 ,082 ,069 ,066 ,072 ,000 ,000 ,000 ,000 ,651 ,447 ,560 1,000
Implied Covariances (Group number 1 - Default model)
UP TP FTN SMQ IU IC IQ REGAR DURA REUSA BIO
UP 5,901
TP 3,752 5,425
FTN 3,360 3,088 3,626
SMQ 5,911 5,432 4,866 16,612
IU 3,913 3,596 3,221 7,313 5,756
IC 3,937 3,618 3,240 7,356 4,870 6,040
IQ 3,593 3,302 2,958 6,715 4,445 4,472 5,567
REGAR ,409 ,376 ,337 ,000 ,000 ,000 ,000 5,992
DURA ,166 ,152 ,136 ,000 ,000 ,000 ,000 1,583 2,078
REUSA ,192 ,176 ,158 ,000 ,000 ,000 ,000 1,833 ,741 1,773
BIO ,654 ,601 ,539 ,000 ,000 ,000 ,000 6,258 2,531 2,931 15,435
Implied Correlations (Group number 1 - Default model)
UP TP FTN SMQ IU IC IQ REGAR DURA REUSA BIO
UP 1,000
TP ,663 1,000
FTN ,726 ,696 1,000
SMQ ,597 ,572 ,627 1,000
IU ,671 ,644 ,705 ,748 1,000
IC ,659 ,632 ,692 ,734 ,826 1,000
IQ ,627 ,601 ,658 ,698 ,785 ,771 1,000
REGAR ,069 ,066 ,072 ,000 ,000 ,000 ,000 1,000
DURA ,047 ,045 ,050 ,000 ,000 ,000 ,000 ,449 1,000
REUSA ,059 ,057 ,062 ,000 ,000 ,000 ,000 ,562 ,386 1,000
BIO ,069 ,066 ,072 ,000 ,000 ,000 ,000 ,651 ,447 ,560 1,000
Residual Covariances (Group number 1 - Default model)
UP TP FTN SMQ IU IC IQ REGAR DURA REUSA BIO
UP ,514
TP ,845 ,434
FTN ,369 ,240 ,348
SMQ 1,104 1,459 ,818 ,000
IU ,227 ,078 ,457 -,047 ,000
IC ,031 ,209 ,278 -,339 ,052 ,000
IQ -,005 ,035 ,366 -,057 -,067 ,183 ,000
REGAR 3,372 3,008 2,891 5,596 3,883 4,294 4,181 ,000
DURA ,914 ,873 ,941 2,098 1,739 1,590 1,635 -,018 ,000
REUSA 1,060 1,183 1,044 2,921 1,845 2,048 1,868 -,008 ,053 ,000
BIO 3,771 3,847 4,050 8,166 5,240 5,907 5,427 -,036 -,015 ,021 ,000
Standardized Residual Covariances (Group number 1 - Default model)
UP TP FTN SMQ IU IC IQ REGAR DURA REUSA BIO
UP ,616
TP 1,244 ,566
FTN ,645 ,443 ,679
SMQ ,957 1,334 ,893 ,000
IU ,323 ,118 ,818 -,038 ,000
IC ,043 ,309 ,489 -,273 ,068 ,000
IQ -,007 ,054 ,681 -,048 -,093 ,250 ,000
REGAR 5,658 5,264 6,186 5,609 6,612 7,137 7,240 ,000
DURA 2,609 2,598 3,422 3,572 5,030 4,487 4,807 -,045 ,000
REUSA 3,271 3,808 4,108 5,382 5,776 6,258 5,946 -,023 ,256 ,000
BIO 3,942 4,195 5,399 5,100 5,559 6,118 5,855 -,031 -,024 ,035 ,000
Factor Score Weights (Group number 1 - Default model)
UP TP FTN SMQ IU IC IQ REGAR DURA REUSA BIO
EWOMADP ,044 ,037 ,077 ,069 ,278 ,224 ,157 -,005 -,003 -,005 -,003
GPQ ,020 ,017 ,035 -,004 -,018 -,015 -,010 ,491 ,287 ,522 ,300
KP ,169 ,143 ,294 ,020 ,079 ,063 ,045 ,009 ,005 ,010 ,006
Total Effects (Group number 1 - Default model)
EWOMADP GPQ KP
KP ,725 ,054 ,000
EWOMADP GPQ KP
UP ,880 ,065 1,215
TP ,809 ,060 1,117
FTN ,725 ,054 1,000
SMQ 1,645 ,000 ,000
IU 1,089 ,000 ,000
IC 1,096 ,000 ,000
IQ 1,000 ,000 ,000
REGAR ,000 ,625 ,000
DURA ,000 ,253 ,000
REUSA ,000 ,293 ,000
BIO ,000 1,000 ,000
Standardized Total Effects (Group number 1 - Default model)
EWOMADP GPQ KP
KP ,880 ,102 ,000
UP ,732 ,085 ,832
TP ,702 ,082 ,797
FTN ,769 ,089 ,873
SMQ ,815 ,000 ,000
IU ,917 ,000 ,000
IC ,901 ,000 ,000
IQ ,856 ,000 ,000
REGAR ,000 ,808 ,000
DURA ,000 ,555 ,000
REUSA ,000 ,696 ,000
BIO ,000 ,805 ,000
Direct Effects (Group number 1 - Default model)
EWOMADP GPQ KP
KP ,725 ,054 ,000
UP ,000 ,000 1,215
TP ,000 ,000 1,117
FTN ,000 ,000 1,000
SMQ 1,645 ,000 ,000
IU 1,089 ,000 ,000
IC 1,096 ,000 ,000
IQ 1,000 ,000 ,000
REGAR ,000 ,625 ,000
DURA ,000 ,253 ,000
REUSA ,000 ,293 ,000
BIO ,000 1,000 ,000
Standardized Direct Effects (Group number 1 - Default model)
EWOMADP GPQ KP
KP ,880 ,102 ,000
UP ,000 ,000 ,832
TP ,000 ,000 ,797
FTN ,000 ,000 ,873
SMQ ,815 ,000 ,000
IU ,917 ,000 ,000
IC ,901 ,000 ,000
IQ ,856 ,000 ,000
REGAR ,000 ,808 ,000
DURA ,000 ,555 ,000
REUSA ,000 ,696 ,000
BIO ,000 ,805 ,000
Indirect Effects (Group number 1 - Default model)
EWOMADP GPQ KP
KP ,000 ,000 ,000
UP ,880 ,065 ,000
TP ,809 ,060 ,000
FTN ,725 ,054 ,000
SMQ ,000 ,000 ,000
IU ,000 ,000 ,000
IC ,000 ,000 ,000
IQ ,000 ,000 ,000
REGAR ,000 ,000 ,000
DURA ,000 ,000 ,000
REUSA ,000 ,000 ,000
BIO ,000 ,000 ,000
Standardized Indirect Effects (Group number 1 - Default model)
EWOMADP GPQ KP
KP ,000 ,000 ,000
UP ,732 ,085 ,000
TP ,702 ,082 ,000
FTN ,769 ,089 ,000
SMQ ,000 ,000 ,000
IU ,000 ,000 ,000
IC ,000 ,000 ,000
IQ ,000 ,000 ,000
REGAR ,000 ,000 ,000
DURA ,000 ,000 ,000
REUSA ,000 ,000 ,000
BIO ,000 ,000 ,000
Modification Indices (Group number 1 - Default model)
Covariances: (Group number 1 - Default model)
Negative Smallest
Iteration Condition # Diameter F NTries Ratio
eigenvalues eigenvalue
0 e 6 -,719 9999,000 888,520 0 9999,000
1 e* 8 -,335 2,965 453,165 20 ,370
2 e 4 -,242 ,548 327,298 6 ,957
3 e 1 -,030 ,697 223,520 5 ,837
4 e 0 958,411 ,481 187,108 5 ,665
5 e 0 96,783 ,630 173,821 4 ,000
6 e 0 40,763 ,458 163,688 1 ,976
7 e 0 49,173 ,064 162,404 1 1,078
8 e 0 49,884 ,012 162,377 1 1,022
Negative Smallest
Iteration Condition # Diameter F NTries Ratio
eigenvalues eigenvalue
9 e 0 49,261 ,000 162,377 1 1,001
p p p p p p p p p p p p p p p
p p p p p p p p p
a a a a a a a a a a a a a a a
a a a a a a a a a
r r r r r r r r r r r r r r r
r r r r r r r r r
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ _ _ _ _ _ _
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4
p
,
a
0
r
0
_
2
1
p
, ,
a
0 0
r
0 0
_
1 2
2
p
, , ,
a
0 0 0
r
0 0 0
_
2 1 7
3
p
, , , ,
a
0 0 0 0
r
0 0 0 0
_
0 0 0 8
4
p
, , , , ,
a
0 0 0 0 0
r
0 0 0 0 0
_
0 0 0 5 7
5
p
, , , , , ,
a
0 0 0 0 0 0
r
0 0 0 0 0 2
_
0 0 0 7 7 6
6
p
, , , , , , ,
a
0 0 0 0 0 0 0
r
0 0 0 0 0 0 1
_
0 0 0 0 0 0 2
7
p
, , , , , , , ,
a
0 0 0 0 0 0 0 0
r
0 0 0 0 0 0 0 1
_
0 0 0 0 0 0 6 2
8
p -
, , , , , , , ,
a ,
0 0 0 0 0 0 0 0
r 0
0 0 0 0 0 0 0 0
_ 0
0 0 1 0 0 0 0 4
9 1
p
- - - -
a , , , , , ,
, , , ,
r 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0
_ 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0
1 0 0 3 3 5 1
1 3 3 4
0
p
- - - - - - 5
a , , , ,
, , , , , , ,
r 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 2
_ 0 0 0 0
5 4 1 0 0 1 2
1 0 0 0 2
0 3 8 1 1 0 8
1
p , , , - - - , , , - , ,
a 0 0 0 , , , 0 0 0 , 0 5
p p p p p p p p p p p p p p p
p p p p p p p p p
a a a a a a a a a a a a a a a
a a a a a a a a a
r r r r r r r r r r r r r r r
r r r r r r r r r
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ _ _ _ _ _ _
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9
_ 0 0 0 3 3 5 0 0 0 2 1 7
1 5 6 4 3
2
p
- - - -
a , , , , , , , , ,
, , , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0
_ 0 0 0 0 0 0 0 0 3
0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 1 0 3 0
2 3 3 2
3
p -
- - 1
a , , , , , , , , , 1 ,
, , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0 , 0
0 0 6
_ 1 1 5 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 4
1 8 5 0 0 0 0 1 1 4 5 0
2 1 2
4 2
p
- - -
a , , , , , , , , , , , ,
, , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0
_ 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2
0 0 1
1 0 0 0 0 0 0 0 2 5 0 0 6
2 2 5
5
p
- - -
a , , , , , , , , , , , , ,
, , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0
_ 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 5
0 0 1
1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0
2 1 1
6
p
- - - - - - -
a , , , , , , , , , ,
, , , , , , ,
r 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2
0 0 0 0 2 0 0
_ 0 0 0 0 0 0 1 0 0 5
0 0 2 0 1 1 0
1 0 0 0 0 0 8 5 1 0 9
1 1 1 7 5 1 7
7
p
- - - -
a , , , , , , , , , , , , , ,
, , , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0
_ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6
0 2 0 0
1 0 0 0 2 4 5 0 0 0 2 1 0 0 5
1 1 3 1
8
p
- - -
a , , , , , , , , , , , , , , , ,
, , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0
_ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5
0 0 0
1 0 0 0 1 3 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3 0
2 3 5
9
p
- - - - - -
a , , , , , , , , , , , , , ,
, , , , , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
_ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
0 0 0 0 0 0
2 0 0 0 0 1 0 0 0 7 0 0 0 2 8
3 1 1 2 7 4
0
p
- - - - - - - - -
a , , , , , , , , , , , ,
, , , , , , , , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8
0 0 0 0 0 0 0 0 0
_ 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2
1 0 0 0 0 0 0 2 1
2 0 0 0 2 0 2 1 8 4 1 1 8
7 1 1 5 1 2 8 7 2
1
p
- - - - - - -
a , , , , , , , , , , , , , , ,
, , , , , , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
_ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
0 0 0 0 0 0 0
2 0 0 0 0 0 0 6 6 0 3 0 1 0 2 5
1 2 3 2 1 1 3
2
p p p p p p p p p p p p p p p
p p p p p p p p p
a a a a a a a a a a a a a a a
a a a a a a a a a
r r r r r r r r r r r r r r r
r r r r r r r r r
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ _ _ _ _ _ _
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4
p
- - - - - - -
a , , , , , , , , , , , , , , , ,
, , , , , , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0
_ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
0 0 0 0 0 0 1
2 0 0 0 0 0 0 1 2 2 0 1 0 0 2 6 5
9 5 6 2 1 3 6
3
p
- - - - - - -
a , , , , , , , , , , , , , , , , ,
, , , , , , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0
_ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2
0 1 1 0 0 0 1
2 0 0 0 0 0 0 2 2 5 0 1 0 0 1 1 9 3
5 0 1 5 1 1 5
4
p p p p p p p p p p p p p p p
p p p p p p p p p
a a a a a a a a a a a a a a a
a a a a a a a a a
r r r r r r r r r r r r r r r
r r r r r r r r r
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ _ _ _ _ _ _
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4
p 1
a ,
r 0
_ 0
1 0
p 1
,
a ,
3
r 0
1
_ 0
9
2 0
p 1
, ,
a ,
4 3
r 0
3 4
_ 0
4 8
3 0
p - 1
, ,
a , ,
0 0
r 0 0
0 0
_ 0 0
0 2
4 1 0
p - - 1
, ,
a , , ,
0 6
r 0 0 0
0 2
_ 0 0 0
4 4
5 3 2 0
p 1
, , , , ,
a ,
0 0 0 4 5
r 0
0 0 0 9 2
_ 0
0 1 1 0 3
6 0
p - 1
, , , , ,
a , ,
0 0 0 0 0
r 0 0
0 0 0 0 0
_ 0 0
9 5 0 6 7
7 7 0
p - 1
, , , , , ,
a , ,
0 0 0 0 0 4
r 0 0
1 0 0 0 0 5
_ 0 0
1 7 1 5 5 4
8 3 0
p - - - - - 1
, , ,
a , , , , , ,
1 0 0
r 0 0 0 0 0 0
6 1 2
_ 4 2 0 6 8 0
0 1 9
9 5 0 9 9 5 0
p p p p p p p p p p p p p p p
p p p p p p p p p
a a a a a a a a a a a a a a a
a a a a a a a a a
r r r r r r r r r r r r r r r
r r r r r r r r r
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ _ _ _ _ _ _
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4
p
- - - - 1
a , , , , ,
, , , , ,
r 0 0 3 3 3
0 2 2 6 0
_ 5 3 2 4 0
7 4 5 6 0
1 7 5 4 0 3
7 6 7 0 0
0
p
- - - - - - - - 1
a , ,
, , , , , , , , ,
r 0 0
4 3 5 0 0 0 0 0 0
_ 0 0
9 8 9 0 0 0 0 6 0
1 0 9
1 7 9 1 1 3 5 8 0
1
p
- - - - - - - - 1
a , , ,
, , , , , , , , ,
r 0 0 0
0 5 5 4 0 0 0 2 0
_ 0 0 0
0 1 4 3 0 0 0 8 0
1 1 1 0
2 5 1 4 1 1 9 8 0
2
p
- - - - - - 1
a , , , , , ,
, , , , , , ,
r 0 0 0 0 1 0
0 0 1 1 0 0 0
_ 0 0 0 1 0 2
1 5 6 5 8 0 0
1 3 2 1 0 3 1
2 7 7 6 9 1 0
3
p
- - - 1
a , , , , , , , , , ,
, , , ,
r 3 2 4 0 0 0 0 0 0 0
0 3 0 0
_ 1 4 5 0 0 0 0 0 4 0
1 5 0 0
1 5 9 4 1 1 1 6 8 8 2
7 9 1 0
4
p
- - - - - - - - 1
a , , , , , ,
, , , , , , , , ,
r 0 0 0 0 1 0
2 0 0 0 1 0 0 0 0
_ 3 0 0 0 5 3
5 4 1 1 0 0 0 7 0
1 1 2 5 0 4 9
8 1 0 1 2 2 4 0 0
5
p
- - - - - - - - 1
a , , , , , , ,
, , , , , , , , ,
r 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 0
_ 1 0 0 0 6 2 1
2 7 0 0 4 0 0 3 0
1 1 0 3 0 6 1 9
8 2 3 4 5 1 2 8 0
6
p
- - - - - - - - - - - 1
a , , , , ,
, , , , , , , , , , , ,
r 0 0 1 1 0
0 0 4 0 0 0 2 0 3 1 0 0
_ 0 0 4 8 0
5 5 6 0 0 0 2 0 2 3 5 0
1 6 6 6 4 3
5 6 8 3 8 1 0 1 9 4 9 0
7
p
- - - - - - 1
a , , , , , , , , , , ,
, , , , , , ,
r 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0
_ 0 1 6 2 0 0 2 6 0 0 0
0 0 0 0 6 0 0
1 5 1 6 0 2 3 6 9 2 6 3
3 2 1 8 4 9 0
8
p
- - - - - - - - - - 1
a , , , , , , , ,
, , , , , , , , , , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0
_ 0 4 7 5 0 0 0 5
0 0 1 1 1 0 1 2 0 0 0
1 0 7 4 6 1 1 2 8
1 2 3 8 2 4 9 1 2 1 0
9
p , , , , , , , , ,
- - - - - - - - - - 1
a 0 0 0 0 0 0 0 0 0
, , , , , , , , , , ,
r 0 0 3 1 2 0 4 0 1
0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0
_ 7 7 1 7 0 0 7 1 6
p p p p p p p p p p p p p p p
p p p p p p p p p
a a a a a a a a a a a a a a a
a a a a a a a a a
r r r r r r r r r r r r r r r
r r r r r r r r r
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ _ _ _ _ _ _
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4
2 0 2 9 1 7 5 1 0 4 9 0
0 7 9 9 7 1 2 1 7 3 6 0
p
- - - - - - - - - - - 1
a , , , , , , , , ,
, , , , , , , , , , , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0
_ 0 2 0 4 0 1 8 0 0
0 0 1 1 0 5 0 0 3 3 6 0
2 2 3 3 2 0 2 8 4 3
3 3 8 4 8 6 1 5 6 0 9 0
1
p
- - - - - - - - - - 1
a , , , , , , , , , , ,
, , , , , , , , , , ,
r 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
_ 1 1 0 0 1 8 8 1 1 0 4
0 8 8 0 0 6 1 0 2 1 0
2 7 0 1 9 0 5 3 2 0 5 1
9 9 2 7 2 7 8 6 6 9 0
2
p
- - - - - - - - - - - - 1
a , , , , , , , , , ,
, , , , , , , , , , , , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 2 1 0 0 0 0 0 2 0
_ 0 1 3 6 0 0 1 0 2 1
0 0 0 0 4 3 9 0 0 0 4 3 0
2 1 0 9 2 3 1 0 3 2 8
8 4 7 8 3 9 7 5 7 2 0 3 0
3
p
- - - - - - - - - - - - - 1
a , , , , , , , , , ,
, , , , , , , , , , , , , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 1 2 1 0 0 0 0 2 0
_ 0 7 5 0 0 1 0 0 0 5
1 0 0 0 0 3 6 7 1 0 0 0 2 0
2 0 2 4 6 1 3 5 9 4 0
2 8 2 4 3 6 5 4 0 6 4 9 0 0
4
p p p p p p p p p p p p p p p
p p p p p p p p p
a a a a a a a a a a a a a a a
a a a a a a a a a
r r r r r r r r r r r r r r r
r r r r r r r r r
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ _ _ _ _ _ _
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4
p
,
a
0
r
0
_
0
1
p -
,
a ,
0
r 7
0
_ 3
0
2 7
p 4 4
,
a , ,
0
r 2 5
0
_ 7 0
0
3 3 0
p 8 8 3
,
a , , ,
0
r 1 3 8
0
_ 4 8 2
0
4 6 7 4
p 8 8 3 -
,
a , , , ,
0
r 2 4 8 0
0
_ 1 5 1 8
0
5 1 1 6 6
p 8 8 5 3 4
,
a , , , , ,
0
r 1 3 6 9 0
0
_ 2 0 0 2 6
0
6 4 6 2 0 6
p p p p p p p p p p p p p p p
p p p p p p p p p
a a a a a a a a a a a a a a a
a a a a a a a a a
r r r r r r r r r r r r r r r
r r r r r r r r r
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ _ _ _ _ _ _
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4
-
p 6 7 3
, , 2 ,
a , , ,
1 1 , 0
r 9 1 5
4 9 7 0
_ 3 6 0
9 6 2 0
7 7 7 5
1
-
p 7 7 4
, , 2 , ,
a , , ,
8 8 , 8 0
r 7 9 1
4 9 2 4 0
_ 1 2 8
2 2 0 8 0
8 0 8 7
5
- - - - - - - -
p
3 2 5 9 9 9 8 8 ,
a
, , , , , , , , 0
r
0 4 8 6 8 2 1 7 0
_
4 8 2 8 4 0 1 5 0
9
5 5 6 2 0 3 7 3
p - - - - -
3 4 4
a , 3 3 5 2 2 ,
, , ,
r 7 , , , , , 0
8 1 3
_ 0 2 2 6 3 8 0
7 3 5
1 5 8 8 4 0 5 0
1 7 9
0 2 8 9 4 6
p
4 4 4 3 3 3 3 3 4 4
a ,
, , , , , , , , , ,
r 0
2 2 0 8 8 6 8 8 3 0
_ 0
0 3 1 9 9 4 8 3 4 5
1 0
8 0 1 4 7 8 3 9 3 7
1
p -
4 4 4 3 3 2 3 3 5 4
a 2 ,
, , , , , , , , , ,
r , 0
8 9 4 6 6 8 7 6 1 1
_ 4 0
9 4 4 3 3 5 9 7 9 4
1 5 0
6 6 5 5 9 1 9 2 2 9
2 5
p - - - - - - -
1 1 - 3 -
a 2 2 4 2 2 4 4 ,
, , , , ,
r , , , , , , , 0
6 8 1 0 6
_ 5 5 3 3 8 1 4 0
8 9 6 3 2
1 9 5 3 7 2 0 2 0
6 8 5 6 4
3 8 3 6 5 6 5 6
p -
4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3
a 1 , ,
, , , , , , , , , , ,
r , 9 0
0 0 8 3 3 9 3 2 2 6 7
_ 5 0 0
5 7 5 7 7 3 5 7 0 5 4
1 2 0 0
0 5 9 4 9 0 5 8 0 4 1
4 8
p - - - - - -
3 3 1 - - 5 1
a 3 1 1 , 3 4 3 ,
, , , , , , ,
r , , , 9 , , , 0
4 8 5 9 9 2 3
_ 2 0 5 4 9 0 4 0
7 6 9 8 5 2 5
1 0 2 1 1 7 1 6 0
7 5 6 0 0 5 2
5 0 3 6 7 0 5
p - - -
4 5 3 1 1 - 1 6 2 2 1
a , 3 3 3 ,
, , , , , , , , , , ,
r 8 , , , 0
9 0 4 4 4 7 2 0 8 9 9
_ 8 7 2 0 0
9 0 0 2 5 5 8 5 3 8 0
1 8 3 8 4 0
2 0 0 2 5 4 4 9 7 2 9
6 7 7 9
p , - - - ,
3 3 2 1 1 1 1 3 2 2 2 1
a 8 3 2 2 0
, , , , , , , , , , , ,
r 1 , , , 0
4 5 6 9 9 8 6 8 6 7 0 1
_ 2 5 1 1 0
p p p p p p p p p p p p p p p
p p p p p p p p p
a a a a a a a a a a a a a a a
a a a a a a a a a
r r r r r r r r r r r r r r r
r r r r r r r r r
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ _ _ _ _ _ _
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4
1 7 5 1 0 1 4 5 4 8 2 6 6 9 9 2
7 6 0 9 1 3 8 9 4 2 5 8 0 5 8 8
p - - - -
4 4 3 1 1 - 1 5 2 2 1
a , 3 3 3 , 1 ,
, , , , , , , , , , ,
r 9 , , , 1 , 0
5 7 1 4 5 5 3 4 8 8 8
_ 6 7 0 0 4 0 0
8 2 8 9 4 6 2 6 1 0 8
1 8 0 9 2 0 3 0
8 9 9 0 5 2 2 4 8 5 6
8 3 2 0 8
p - - - - - -
3 3 2 - 4 1 1 -
a , , 1 , 3 3 3 , 1 1 ,
, , , , , , , ,
r 1 2 , 0 , , , 8 , , 0
7 8 1 2 6 7 8 9
_ 8 2 8 9 8 6 2 2 6 0 0
2 8 5 9 7 2 3 3
1 3 1 9 8 5 3 9 0 8 4 0
1 1 3 4 7 4 3 8
9 8 9 7 5 5 2
p - - - - - - - -
3 3 1 - - - 4 1 -
a 2 1 , 3 4 3 , 1 2 1 ,
, , , , , , , , ,
r , , 8 , , , 0 , , , 0
1 3 3 8 7 9 1 2 7
_ 8 3 6 9 0 4 0 7 1 6 0
1 0 5 3 6 1 1 0 2
2 6 4 8 6 1 8 2 5 4 6 0
7 1 6 4 1 0 9 4 8
0 6 4 2 9 3 3 5 0
p -
5 5 5 4 4 4 4 4 6 5 1 5 5 4 3 4 4 4
a 1 , ,
, , , , , , , , , , , , , , , , , ,
r , 0 0
7 8 4 9 9 1 8 7 0 2 2 4 0 4 3 2 5 9
_ 8 8 0
8 3 0 0 0 6 4 4 6 5 5 5 3 0 3 7 8 2
2 0 7 0
8 0 7 1 0 1 6 2 2 3 0 7 6 9 7 8 6 9
1 5
p - - - - - - - - - - - -
2 3 1 3 1 - - -
a 1 1 3 1 1 , 3 4 3 1 2 1 5 ,
, , , , , , , ,
r , , , , , 6 , , , , , , , 0
9 1 1 9 0 2 9 2
_ 1 1 1 3 8 1 9 0 5 9 2 9 0 0
4 3 3 6 1 1 4 0
2 3 0 8 5 6 0 8 4 3 6 5 7 4 0
6 3 6 0 2 6 8 6
2 5 0 7 3 8 4 9 3 7 1 0 5
p - - - -
4 4 3 2 2 2 1 5 3 3 2 1 - 1 2 2 2
a , 3 2 2 3 ,
, , , , , , , , , , , , , , , , ,
r 8 , , , , 0
7 8 7 4 4 1 9 3 4 3 7 2 1 1 0 5 5
_ 5 4 4 5 6 0
2 3 1 1 4 7 8 9 5 9 4 9 6 2 2 8 5
2 4 7 7 9 9 0
5 2 8 7 8 9 0 5 7 0 3 3 3 8 0 8 3
3 2 7 3 9
p - - - -
4 4 3 1 2 1 1 5 3 2 2 - 1 2 2 -
a , 3 2 2 , , 3 ,
, , , , , , , , , , , , , , , ,
r 4 , , , 9 7 , 0
3 4 3 9 0 8 5 0 0 9 3 4 6 2 2 3
_ 5 5 6 7 1 6 8 0
0 1 0 9 2 3 2 1 3 3 4 1 3 4 1 4
2 0 4 6 1 8 7 4 0
7 5 1 7 0 8 7 3 2 6 9 9 5 2 2 5
4 2 8 0 8
Model NCP LO 90 HI 90
Default model 120,377 84,984 163,343
Saturated model ,000 ,000 ,000
Independence model 839,376 746,188 939,983
Model FMIN F0 LO 90 HI 90
Default model 1,624 1,204 ,850 1,633
Saturated model ,000 ,000 ,000 ,000
Independence model 8,944 8,394 7,462 9,400
HOELTER HOELTER
Model
.05 .01
Default model 36 41
Independence model 9 10
Minimization: ,055
Miscellaneous: 2,125
Bootstrap: ,000
Total: 2,180
Minimization History (Default model)
Negative Smallest
Iteration Condition # Diameter F NTries Ratio
eigenvalues eigenvalue
0 e 6 -,719 9999,000 888,520 0 9999,000
1 e* 8 -,335 2,965 453,165 20 ,370
2 e 4 -,242 ,548 327,298 6 ,957
3 e 1 -,030 ,697 223,520 5 ,837
4 e 0 958,411 ,481 187,108 5 ,665
5 e 0 96,783 ,630 173,821 4 ,000
6 e 0 40,763 ,458 163,688 1 ,976
7 e 0 49,173 ,064 162,404 1 1,078
8 e 0 49,884 ,012 162,377 1 1,022
9 e 0 49,261 ,000 162,377 1 1,001
Fixed 17 0 0 0 0 17
Labeled 0 0 0 0 0 0
Unlabeled 10 0 14 0 0 24
Total 27 0 14 0 0 41
UP 6,415
TP 4,596 5,859
DURA 1,080 1,025 1,077 2,098 1,739 1,590 1,635 1,565 2,078
REUSA 1,252 1,359 1,202 2,921 1,845 2,048 1,868 1,824 ,794 1,773
BIO 4,425 4,449 4,588 8,166 5,240 5,907 5,427 6,222 2,516 2,952 15,435
UP 1,000
TP ,750 1,000
DURA ,296 ,294 ,375 ,357 ,503 ,449 ,481 ,444 1,000
REUSA ,371 ,422 ,453 ,538 ,578 ,626 ,595 ,560 ,414 1,000
BIO ,445 ,468 ,586 ,510 ,556 ,612 ,586 ,647 ,444 ,564 1,000
Estimate
TP <--- KP ,797
UP <--- KP ,832
Estimate S.E. C.R. P Label
Estimate
EWOMADP ,000
GPQ ,000
KP ,785
UP ,692
TP ,635
FTN ,763
SMQ ,665
IU ,841
IC ,811
IQ ,733
REGAR ,653
DURA ,308
REUSA ,484
BIO ,648
EWOMADP 4,082
EWOMADP GPQ KP UP TP FTN SMQ IU IC IQ REGAR DURA REUSA BIO
IQ 4,082 ,000 2,958 3,593 3,302 2,958 6,715 4,445 4,472 5,567
REGAR ,000 6,258 ,337 ,409 ,376 ,337 ,000 ,000 ,000 ,000 5,992
DURA ,000 2,531 ,136 ,166 ,152 ,136 ,000 ,000 ,000 ,000 1,583 2,078
REUSA ,000 2,931 ,158 ,192 ,176 ,158 ,000 ,000 ,000 ,000 1,833 ,741 1,773
BIO ,000 10,006 ,539 ,654 ,601 ,539 ,000 ,000 ,000 ,000 6,258 2,531 2,931 15,435
EWOMADP 1,000
IQ ,856 ,000 ,754 ,627 ,601 ,658 ,698 ,785 ,771 1,000
REGAR ,000 ,808 ,083 ,069 ,066 ,072 ,000 ,000 ,000 ,000 1,000
DURA ,000 ,555 ,057 ,047 ,045 ,050 ,000 ,000 ,000 ,000 ,449 1,000
REUSA ,000 ,696 ,071 ,059 ,057 ,062 ,000 ,000 ,000 ,000 ,562 ,386 1,000
BIO ,000 ,805 ,082 ,069 ,066 ,072 ,000 ,000 ,000 ,000 ,651 ,447 ,560 1,000
UP 5,901
TP 3,752 5,425
DURA ,166 ,152 ,136 ,000 ,000 ,000 ,000 1,583 2,078
REUSA ,192 ,176 ,158 ,000 ,000 ,000 ,000 1,833 ,741 1,773
BIO ,654 ,601 ,539 ,000 ,000 ,000 ,000 6,258 2,531 2,931 15,435
UP 1,000
TP ,663 1,000
DURA ,047 ,045 ,050 ,000 ,000 ,000 ,000 ,449 1,000
REUSA ,059 ,057 ,062 ,000 ,000 ,000 ,000 ,562 ,386 1,000
BIO ,069 ,066 ,072 ,000 ,000 ,000 ,000 ,651 ,447 ,560 1,000
UP ,514
TP ,845 ,434
DURA ,914 ,873 ,941 2,098 1,739 1,590 1,635 -,018 ,000
REUSA 1,060 1,183 1,044 2,921 1,845 2,048 1,868 -,008 ,053 ,000
BIO 3,771 3,847 4,050 8,166 5,240 5,907 5,427 -,036 -,015 ,021 ,000
UP ,616
TP 1,244 ,566
DURA 2,609 2,598 3,422 3,572 5,030 4,487 4,807 -,045 ,000
REUSA 3,271 3,808 4,108 5,382 5,776 6,258 5,946 -,023 ,256 ,000
BIO 3,942 4,195 5,399 5,100 5,559 6,118 5,855 -,031 -,024 ,035 ,000
EWOMADP ,044 ,037 ,077 ,069 ,278 ,224 ,157 -,005 -,003 -,005 -,003
GPQ ,020 ,017 ,035 -,004 -,018 -,015 -,010 ,491 ,287 ,522 ,300
KP ,169 ,143 ,294 ,020 ,079 ,063 ,045 ,009 ,005 ,010 ,006
EWOMADP GPQ KP
EWOMADP GPQ KP
EWOMADP GPQ KP
EWOMADP GPQ KP
EWOMADP GPQ KP
EWOMADP GPQ KP
Negative Smallest
Iteration Condition # Diameter F NTries Ratio
eigenvalues eigenvalue
p
,
a
0
r
0
_
2
1
p
, ,
a
0 0
r
0 0
_
1 2
2
p
, , ,
a
0 0 0
r
0 0 0
_
2 1 7
3
p p p p p p p p p p p p p p p
p p p p p p p p p
a a a a a a a a a a a a a a a
a a a a a a a a a
r r r r r r r r r r r r r r r
r r r r r r r r r
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ _ _ _ _ _ _
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4
p
, , , ,
a
0 0 0 0
r
0 0 0 0
_
0 0 0 8
4
p
, , , , ,
a
0 0 0 0 0
r
0 0 0 0 0
_
0 0 0 5 7
5
p
, , , , , ,
a
0 0 0 0 0 0
r
0 0 0 0 0 2
_
0 0 0 7 7 6
6
p
, , , , , , ,
a
0 0 0 0 0 0 0
r
0 0 0 0 0 0 1
_
0 0 0 0 0 0 2
7
p
, , , , , , , ,
a
0 0 0 0 0 0 0 0
r
0 0 0 0 0 0 0 1
_
0 0 0 0 0 0 6 2
8
p -
, , , , , , , ,
a ,
0 0 0 0 0 0 0 0
r 0
0 0 0 0 0 0 0 0
_ 0
0 0 1 0 0 0 0 4
9 1
p
- - - -
a , , , , , ,
, , , ,
r 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0
_ 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0
1 0 0 3 3 5 1
1 3 3 4
0
p
- - - - - - 5
a , , , ,
, , , , , , ,
r 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 2
_ 0 0 0 0
5 4 1 0 0 1 2
1 0 0 0 2
0 3 8 1 1 0 8
1
p
- - - -
a , , , , , , , ,
, , , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 5
0 0 0 0
_ 0 0 0 0 0 0 0 9
3 3 5 2
1 0 0 0 0 0 0 1 7
5 6 4 3
2
p
- - - -
a , , , , , , , , ,
, , , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0
_ 0 0 0 0 0 0 0 0 3
0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 1 0 3 0
2 3 3 2
3
, , , , , , , , , ,
p -
0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - 0 1
a 1
1 1 5 0 0 0 0 0 0 , , 0 ,
r ,
8 5 0 0 0 0 1 1 4 0 0 0 6
_ 0
p p p p p p p p p p p p p p p
p p p p p p p p p
a a a a a a a a a a a a a a a
a a a a a a a a a
r r r r r r r r r r r r r r r
r r r r r r r r r
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ _ _ _ _ _ _
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4
1 0 5 0 4
4 2 2 1 2
p
- - -
a , , , , , , , , , , , ,
, , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0
_ 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2
0 0 1
1 0 0 0 0 0 0 0 2 5 0 0 6
2 2 5
5
p
- - -
a , , , , , , , , , , , , ,
, , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0
_ 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 5
0 0 1
1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0
2 1 1
6
p
- - - - - - -
a , , , , , , , , , ,
, , , , , , ,
r 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2
0 0 0 0 2 0 0
_ 0 0 0 0 0 0 1 0 0 5
0 0 2 0 1 1 0
1 0 0 0 0 0 8 5 1 0 9
1 1 1 7 5 1 7
7
p
- - - -
a , , , , , , , , , , , , , ,
, , , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0
_ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6
0 2 0 0
1 0 0 0 2 4 5 0 0 0 2 1 0 0 5
1 1 3 1
8
p
- - -
a , , , , , , , , , , , , , , , ,
, , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0
_ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5
0 0 0
1 0 0 0 1 3 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3 0
2 3 5
9
p
- - - - - -
a , , , , , , , , , , , , , ,
, , , , , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
_ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
0 0 0 0 0 0
2 0 0 0 0 1 0 0 0 7 0 0 0 2 8
3 1 1 2 7 4
0
p
- - - - - - - - -
a , , , , , , , , , , , ,
, , , , , , , , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8
0 0 0 0 0 0 0 0 0
_ 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2
1 0 0 0 0 0 0 2 1
2 0 0 0 2 0 2 1 8 4 1 1 8
7 1 1 5 1 2 8 7 2
1
p
- - - - - - -
a , , , , , , , , , , , , , , ,
, , , , , , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
_ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
0 0 0 0 0 0 0
2 0 0 0 0 0 0 6 6 0 3 0 1 0 2 5
1 2 3 2 1 1 3
2
p
- - - - - - -
a , , , , , , , , , , , , , , , ,
, , , , , , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0
_ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
0 0 0 0 0 0 1
2 0 0 0 0 0 0 1 2 2 0 1 0 0 2 6 5
9 5 6 2 1 3 6
3
p , , , , , , - - , , , , - - , , - , , - , - , ,
a 0 0 0 0 0 0 , , 0 0 0 0 , , 0 0 , 0 0 , 0 , 0 1
p p p p p p p p p p p p p p p
p p p p p p p p p
a a a a a a a a a a a a a a a
a a a a a a a a a
r r r r r r r r r r r r r r r
r r r r r r r r r
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ _ _ _ _ _ _
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2
_ 0 0 0 0 0 0 0 1 2 2 5 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 9 3
2 5 0 1 5 1 1 5
4
p 1
a ,
r 0
_ 0
1 0
p 1
,
a ,
3
r 0
1
_ 0
9
2 0
p 1
, ,
a ,
4 3
r 0
3 4
_ 0
4 8
3 0
p - 1
, ,
a , ,
0 0
r 0 0
0 0
_ 0 0
0 2
4 1 0
p - - 1
, ,
a , , ,
0 6
r 0 0 0
0 2
_ 0 0 0
4 4
5 3 2 0
p 1
, , , , ,
a ,
0 0 0 4 5
r 0
0 0 0 9 2
_ 0
0 1 1 0 3
6 0
p - 1
, , , , ,
a , ,
0 0 0 0 0
r 0 0
0 0 0 0 0
_ 0 0
9 5 0 6 7
7 7 0
, , , , , ,
p 0 0 0 0 - 0 4 1
a 1 0 0 0 , 0 5 ,
r 1 7 1 5 0 5 4 0
p p p p p p p p p p p p p p p
p p p p p p p p p
a a a a a a a a a a a a a a a
a a a a a a a a a
r r r r r r r r r r r r r r r
r r r r r r r r r
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ _ _ _ _ _ _
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4
_ 0 0
8 3 0
p - - - - - 1
, , ,
a , , , , , ,
1 0 0
r 0 0 0 0 0 0
6 1 2
_ 4 2 0 6 8 0
0 1 9
9 5 0 9 9 5 0
p
- - - - 1
a , , , , ,
, , , , ,
r 0 0 3 3 3
0 2 2 6 0
_ 5 3 2 4 0
7 4 5 6 0
1 7 5 4 0 3
7 6 7 0 0
0
p
- - - - - - - - 1
a , ,
, , , , , , , , ,
r 0 0
4 3 5 0 0 0 0 0 0
_ 0 0
9 8 9 0 0 0 0 6 0
1 0 9
1 7 9 1 1 3 5 8 0
1
p
- - - - - - - - 1
a , , ,
, , , , , , , , ,
r 0 0 0
0 5 5 4 0 0 0 2 0
_ 0 0 0
0 1 4 3 0 0 0 8 0
1 1 1 0
2 5 1 4 1 1 9 8 0
2
p
- - - - - - 1
a , , , , , ,
, , , , , , ,
r 0 0 0 0 1 0
0 0 1 1 0 0 0
_ 0 0 0 1 0 2
1 5 6 5 8 0 0
1 3 2 1 0 3 1
2 7 7 6 9 1 0
3
p
- - - 1
a , , , , , , , , , ,
, , , ,
r 3 2 4 0 0 0 0 0 0 0
0 3 0 0
_ 1 4 5 0 0 0 0 0 4 0
1 5 0 0
1 5 9 4 1 1 1 6 8 8 2
7 9 1 0
4
p
- - - - - - - - 1
a , , , , , ,
, , , , , , , , ,
r 0 0 0 0 1 0
2 0 0 0 1 0 0 0 0
_ 3 0 0 0 5 3
5 4 1 1 0 0 0 7 0
1 1 2 5 0 4 9
8 1 0 1 2 2 4 0 0
5
p
- - - - - - - - 1
a , , , , , , ,
, , , , , , , , ,
r 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 0
_ 1 0 0 0 6 2 1
2 7 0 0 4 0 0 3 0
1 1 0 3 0 6 1 9
8 2 3 4 5 1 2 8 0
6
p - - - - - - , , - , , , - - - - 1
a , , , , , , 0 0 , 1 1 0 , , , , ,
p p p p p p p p p p p p p p p
p p p p p p p p p
a a a a a a a a a a a a a a a
a a a a a a a a a
r r r r r r r r r r r r r r r
r r r r r r r r r
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ _ _ _ _ _ _
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4
r 0 0 4 0 0 0 0 0 2 4 8 0 0 3 1 0 0
_ 5 5 6 0 0 0 6 6 2 6 4 3 0 2 3 5 0
1 5 6 8 3 8 1 0 1 9 4 9 0
7
p
- - - - - - 1
a , , , , , , , , , , ,
, , , , , , ,
r 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0
_ 0 1 6 2 0 0 2 6 0 0 0
0 0 0 0 6 0 0
1 5 1 6 0 2 3 6 9 2 6 3
3 2 1 8 4 9 0
8
p
- - - - - - - - - - 1
a , , , , , , , ,
, , , , , , , , , , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0
_ 0 4 7 5 0 0 0 5
0 0 1 1 1 0 1 2 0 0 0
1 0 7 4 6 1 1 2 8
1 2 3 8 2 4 9 1 2 1 0
9
p
- - - - - - - - - - 1
a , , , , , , , , ,
, , , , , , , , , , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0
_ 0 0 3 1 2 0 4 0 1
0 2 9 1 7 5 1 0 4 9 0
2 7 7 1 7 0 0 7 1 6
7 9 9 7 1 2 1 7 3 6 0
0
p
- - - - - - - - - - - 1
a , , , , , , , , ,
, , , , , , , , , , , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0
_ 0 2 0 4 0 1 8 0 0
0 0 1 1 0 5 0 0 3 3 6 0
2 2 3 3 2 0 2 8 4 3
3 3 8 4 8 6 1 5 6 0 9 0
1
p
- - - - - - - - - - 1
a , , , , , , , , , , ,
, , , , , , , , , , ,
r 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
_ 1 1 0 0 1 8 8 1 1 0 4
0 8 8 0 0 6 1 0 2 1 0
2 7 0 1 9 0 5 3 2 0 5 1
9 9 2 7 2 7 8 6 6 9 0
2
p
- - - - - - - - - - - - 1
a , , , , , , , , , ,
, , , , , , , , , , , , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 2 1 0 0 0 0 0 2 0
_ 0 1 3 6 0 0 1 0 2 1
0 0 0 0 4 3 9 0 0 0 4 3 0
2 1 0 9 2 3 1 0 3 2 8
8 4 7 8 3 9 7 5 7 2 0 3 0
3
p
- - - - - - - - - - - - - 1
a , , , , , , , , , ,
, , , , , , , , , , , , , ,
r 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 1 2 1 0 0 0 0 2 0
_ 0 7 5 0 0 1 0 0 0 5
1 0 0 0 0 3 6 7 1 0 0 0 2 0
2 0 2 4 6 1 3 5 9 4 0
2 8 2 4 3 6 5 4 0 6 4 9 0 0
4
p
,
a
0
r
0
_
0
1
p -
,
a ,
0
r 7
0
_ 3
0
2 7
p 4 4
,
a , ,
0
r 2 5
0
_ 7 0
0
3 3 0
p 8 8 3
,
a , , ,
0
r 1 3 8
0
_ 4 8 2
0
4 6 7 4
p 8 8 3 -
,
a , , , ,
0
r 2 4 8 0
0
_ 1 5 1 8
0
5 1 1 6 6
p 8 8 5 3 4
,
a , , , , ,
0
r 1 3 6 9 0
0
_ 2 0 0 2 6
0
6 4 6 2 0 6
-
p 6 7 3
, , 2 ,
a , , ,
1 1 , 0
r 9 1 5
4 9 7 0
_ 3 6 0
9 6 2 0
7 7 7 5
1
-
p 7 7 4
, , 2 , ,
a , , ,
8 8 , 8 0
r 7 9 1
4 9 2 4 0
_ 1 2 8
2 2 0 8 0
8 0 8 7
5
- - - - - - - -
p
3 2 5 9 9 9 8 8 ,
a
, , , , , , , , 0
r
0 4 8 6 8 2 1 7 0
_
4 8 2 8 4 0 1 5 0
9
5 5 6 2 0 3 7 3
p 3 4 - - - - - 4
, ,
a , , 3 3 5 2 2 ,
7 0
r 8 1 , , , , , 3
p p p p p p p p p p p p p p p
p p p p p p p p p
a a a a a a a a a a a a a a a
a a a a a a a a a
r r r r r r r r r r r r r r r
r r r r r r r r r
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ _ _ _ _ _ _
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4
_ 7 3 0 2 2 6 3 8 5 0
1 1 7 5 8 8 4 0 5 9 0
0 2 8 9 4 6
p
4 4 4 3 3 3 3 3 4 4
a ,
, , , , , , , , , ,
r 0
2 2 0 8 8 6 8 8 3 0
_ 0
0 3 1 9 9 4 8 3 4 5
1 0
8 0 1 4 7 8 3 9 3 7
1
p -
4 4 4 3 3 2 3 3 5 4
a 2 ,
, , , , , , , , , ,
r , 0
8 9 4 6 6 8 7 6 1 1
_ 4 0
9 4 4 3 3 5 9 7 9 4
1 5 0
6 6 5 5 9 1 9 2 2 9
2 5
p - - - - - - -
1 1 - 3 -
a 2 2 4 2 2 4 4 ,
, , , , ,
r , , , , , , , 0
6 8 1 0 6
_ 5 5 3 3 8 1 4 0
8 9 6 3 2
1 9 5 3 7 2 0 2 0
6 8 5 6 4
3 8 3 6 5 6 5 6
p -
4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3
a 1 , ,
, , , , , , , , , , ,
r , 9 0
0 0 8 3 3 9 3 2 2 6 7
_ 5 0 0
5 7 5 7 7 3 5 7 0 5 4
1 2 0 0
0 5 9 4 9 0 5 8 0 4 1
4 8
p - - - - - -
3 3 1 - - 5 1
a 3 1 1 , 3 4 3 ,
, , , , , , ,
r , , , 9 , , , 0
4 8 5 9 9 2 3
_ 2 0 5 4 9 0 4 0
7 6 9 8 5 2 5
1 0 2 1 1 7 1 6 0
7 5 6 0 0 5 2
5 0 3 6 7 0 5
p - - -
4 5 3 1 1 - 1 6 2 2 1
a , 3 3 3 ,
, , , , , , , , , , ,
r 8 , , , 0
9 0 4 4 4 7 2 0 8 9 9
_ 8 7 2 0 0
9 0 0 2 5 5 8 5 3 8 0
1 8 3 8 4 0
2 0 0 2 5 4 4 9 7 2 9
6 7 7 9
p - - -
3 3 2 1 1 1 1 3 2 2 2 1
a , 3 2 2 ,
, , , , , , , , , , , ,
r 8 , , , 0
4 5 6 9 9 8 6 8 6 7 0 1
_ 1 5 1 1 0
7 5 1 0 1 4 5 4 8 6 9 2
1 2 2 6 9 0
6 0 9 1 3 8 9 4 2 0 8 8
7 5 8 5
p - - - -
4 4 3 1 1 - 1 5 2 2 1
a , 3 3 3 , 1 ,
, , , , , , , , , , ,
r 9 , , , 1 , 0
5 7 1 4 5 5 3 4 8 8 8
_ 6 7 0 0 4 0 0
8 2 8 9 4 6 2 6 1 0 8
1 8 0 9 2 0 3 0
8 9 9 0 5 2 2 4 8 5 6
8 3 2 0 8
p p p p p p p p p p p p p p p
p p p p p p p p p
a a a a a a a a a a a a a a a
a a a a a a a a a
r r r r r r r r r r r r r r r
r r r r r r r r r
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
_ _ _ _ _ _ _ _ _
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4
p - - - - - -
3 3 2 - 4 1 1 -
a , , 1 , 3 3 3 , 1 1 ,
, , , , , , , ,
r 1 2 , 0 , , , 8 , , 0
7 8 1 2 6 7 8 9
_ 8 2 8 9 8 6 2 2 6 0 0
2 8 5 9 7 2 3 3
1 3 1 9 8 5 3 9 0 8 4 0
1 1 3 4 7 4 3 8
9 8 9 7 5 5 2
p - - - - - - - -
3 3 1 - - - 4 1 -
a 2 1 , 3 4 3 , 1 2 1 ,
, , , , , , , , ,
r , , 8 , , , 0 , , , 0
1 3 3 8 7 9 1 2 7
_ 8 3 6 9 0 4 0 7 1 6 0
1 0 5 3 6 1 1 0 2
2 6 4 8 6 1 8 2 5 4 6 0
7 1 6 4 1 0 9 4 8
0 6 4 2 9 3 3 5 0
p -
5 5 5 4 4 4 4 4 6 5 1 5 5 4 3 4 4 4
a 1 , ,
, , , , , , , , , , , , , , , , , ,
r , 0 0
7 8 4 9 9 1 8 7 0 2 2 4 0 4 3 2 5 9
_ 8 8 0
8 3 0 0 0 6 4 4 6 5 5 5 3 0 3 7 8 2
2 0 7 0
8 0 7 1 0 1 6 2 2 3 0 7 6 9 7 8 6 9
1 5
p - - - - - - - - - - - -
2 3 1 3 1 - - -
a 1 1 3 1 1 , 3 4 3 1 2 1 5 ,
, , , , , , , ,
r , , , , , 6 , , , , , , , 0
9 1 1 9 0 2 9 2
_ 1 1 1 3 8 1 9 0 5 9 2 9 0 0
4 3 3 6 1 1 4 0
2 3 0 8 5 6 0 8 4 3 6 5 7 4 0
6 3 6 0 2 6 8 6
2 5 0 7 3 8 4 9 3 7 1 0 5
p - - - -
4 4 3 2 2 2 1 5 3 3 2 1 - 1 2 2 2
a , 3 2 2 3 ,
, , , , , , , , , , , , , , , , ,
r 8 , , , , 0
7 8 7 4 4 1 9 3 4 3 7 2 1 1 0 5 5
_ 5 4 4 5 6 0
2 3 1 1 4 7 8 9 5 9 4 9 6 2 2 8 5
2 4 7 7 9 9 0
5 2 8 7 8 9 0 5 7 0 3 3 3 8 0 8 3
3 2 7 3 9
p - - - -
4 4 3 1 2 1 1 5 3 2 2 - 1 2 2 -
a , 3 2 2 , , 3 ,
, , , , , , , , , , , , , , , ,
r 4 , , , 9 7 , 0
3 4 3 9 0 8 5 0 0 9 3 4 6 2 2 3
_ 5 5 6 7 1 6 8 0
0 1 0 9 2 3 2 1 3 3 4 1 3 4 1 4
2 0 4 6 1 8 7 4 0
7 5 1 7 0 8 7 3 2 6 9 9 5 2 2 5
4 2 8 0 8
Model NCP LO 90 HI 90
Model FMIN F0 LO 90 HI 90
HOELTER HOELTER
Model
.05 .01
Default model 36 41
Independence model 9 10
Minimization: ,055
Miscellaneous: 2,125
Bootstrap: ,000
Total: 2,180
LAMPIRAN 17
CURRICULUM VITAE